Tor Fs Pltmh1
-
Upload
deni-kustiana -
Category
Documents
-
view
56 -
download
0
Transcript of Tor Fs Pltmh1
![Page 1: Tor Fs Pltmh1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/55cf9a86550346d033a22be1/html5/thumbnails/1.jpg)
POKOK ACUAN TUGAS(TERM OF REFERENCE)STUDI KELAYAKAN
PEMBANGUNAN PUSAT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO
PT Lokasi :Sulawesi
I. LATAR BELAKANG
Bahwa pembangunan ketenagalistrikan untuk memenuhi kebutuhan
energi dalam negeri tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah sendiri,
karena itu diperlukan partisipasi dari pihak swasta untuk melakukannya.
Pembangkit tenaga listrik minihidro ____ merupakan salah satu bentuk
partisipasi perusahaan Swasta dalam pembangunan ketenagalistrikan
nasional.
PT _____ merupakan perusahaan swastan nasional yang berpengalaman
dalam industri pembangkitan tenaga listrik telah ditunjuk oleh PT
PERUSAHAAN LISTRIK sebagai operator yang akan mengusahakan
pembangkitan energi listrik di daerah tersebut. Rencana pembangunan
PLTMH tersebut telah sampai pada tahap rencana pembangunan,
sehingga dibutuhkan rencana sumber pembiayaan investasinya. Untuk
itu diperlukan suatu studi kelayakan yang dapat memberikan gambaran
mengenai kelayakan proyek tersebut, terutama kelayakan finansial dari
proyek tersebut.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan penyusunan Studi Kelayakan ini adalah:
1. Melakukan analisis atas keabsahan rencana investasi/
pengembangan ditinjau dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Melakukan analisis atas kelayakan lokasi untuk tanah yang akan
dikembangkan.
3. Melakukan analisis atas kelayakan sumber daya air yang digunakan
sebagai penggerak turbin.
TOR Studi Kelayakan Hal. 1Pengembangan PLTMH
![Page 2: Tor Fs Pltmh1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/55cf9a86550346d033a22be1/html5/thumbnails/2.jpg)
4. Melakukan analisis atas peluang pemasaran atas produk/ jasa yang
dihasilkan berdasarkan data sekunder yang tersedia.
5. Melakukan analisis atas perangkat manajemen perusahaan dalam
menjalankan usahanya.
6. Mlakukan evaluasi atas rencana pembangunan fisik dan biaya yang
disusun pemberi tugas.
7. Mengukur kemampuan perusahaan dalam menyediakan dana untuk
porsi self financing dari investasi yang akan dilakukan.
8. Membuat estimasi atas kemampuan perusahaan, dalam
menghasilkan aliran kas guna pelunasan hutang bank tanpa
mengganggu kebutuhan kas untuk operasional perusahaan.
9. Mengukur dan memperkirakan seberapa besar kemampuan
operasional perusahaan dalam menghasilkan keuntungan terhadap
keseluruhan investasi yang ditanamkan.
10. Menyimpulkan kelayakan rencana pembangunan dari aspek
legalitas, pemasaran, teknis manajemen dan keuangan.
III. OBJEK STUDI
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihdiro (PLTMH), yang
berlokasi di ___.
IV. PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Kontrak kerja dan surat penawaran yang telah disetujui bersama
antara Calon Nasabah dan Pihak Konsultan.
2. Kode Etik Profesi Penilai Indonesia (KEPPI) yang dikeluarkan MAPPI.
3. Peraturan Bank Indonesia tentang “Azas Prudential Bank”.
4. Rencana Investasi yang disusun Pemberi tugas dan Hasil Studi
Amdal serta Ketersedian dan Kecukupan Aliran Sungai.
V. COUNTERPART
Selama survey di lapangan, personil atau tenaga ahli dari Pihak
Konsultan harus didampingi oleh Pimpinan atau Staf yang ditunjuk dari
perusahaan (pemberi tugas) yang bersangkutan, yang berwenang
memberikan informasi dan data.
TOR Studi Kelayakan Hal. 2Pengembangan PLTMH
![Page 3: Tor Fs Pltmh1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/55cf9a86550346d033a22be1/html5/thumbnails/3.jpg)
VI. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Berdasarkan latar belakang serta maksud dan tujuan sebagaimana telah
diuraikan di atas, ruang lingkup pekerjaan meliputi sebagai berikut :
1. Klarifikasi tentang ruang lingkup pekerjaan
2. Survey Lapangan
3. Pengumpulan Data Primer (diluar aspek pasar) dan Sekunder
4. Verifikasi, Kompilasi dan Analisa Data
5. Penyusunan Laporan Draft
6. Diskusi dan Pembahasan Laporan Draft
7. Revisi Laporan Draft
8. Penyusunan Laporan Final
Aspek-aspek yang yang akan dibahas dalam laporan “Studi Kelayakan”,
antara lain:
1. Aspek Hukum / Legalitas
Aspek ini membahas mengenai status entitas bisnis perusahaan,
perijinan yang sudah dipenuhi sehubungan dengan undang-undang
yang berlaku di negara Republik Indonesia untuk perusahaan swasta
yang menjalankan usaha di bidang pembangkitan tenaga listrik.
2. Aspek Ekonomi dan Pemasaran
Aspek ini membahas peluang pemasaran, ditinjau dari penawaran
dan permintaan dan kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhinya.
Kontrak jual beli listrik dengan PERUSAHAAN LISTRIK. Di dalam bab
ini juga akan dilakukan analisis SWOT, agar dapat dilihat posisi
subjek di dalam keseluruan pasar produk/ jasa yang ada
(berdasarkan data sekunder).
3. Aspek Teknis & Operasional
Aspek ini membahas berbagai komponen investasi yang dibutuhkan
sehubungan dengan rencana PLTMH yang akan dilakukan,
melakukan analisa terhadap kewajaran biaya investasi. Melakukan
analisis atas mekanisme operasional PLTMH berikut biaya-biaya
operasional, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga
diperoleh estimasi beban opersional perusahaan yang sebenarnya.
TOR Studi Kelayakan Hal. 3Pengembangan PLTMH
![Page 4: Tor Fs Pltmh1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/55cf9a86550346d033a22be1/html5/thumbnails/4.jpg)
4. Aspek Organisasi dan Manajemen
Aspek ini membahas perangkat organisasi yang digunakan dalam
menjalankan operasional PLTMH, sehingga dapat dianalisis apakah
perangkat organisasi tersebut dapat menjalankan operasional
PLTMH dengan baik. Dalam aspek ini juga dibahas mengenai
perangkat manajemen, kemampuan manajemen dalam mengelola
PLTMH, personil yang menempati posisi-posisi kunci dalam
organisasi, rencana penambahan tenaga kerja, dan-lain-lain.
5. Aspek Keuangan
Aspek ini membahas kebutuhan investasi, sumber pendanaannya,
penjadwalan pengembalian hutang, proyeksi pendapatan, proyeksi
biaya operasi, proyeksi rugi/ laba, proyeksi posisi kekayaan
perusahaan dan sumbernya (Laporan Posisi Keuangan), proyeksi
arus kas, serta hasil analisis kelayakan usaha (break event point, net
present value, pay back period, benefit cost ratio, dan internal rate
of return).
VII. METODOLOGI STUDI
Dalam melakukan Studi Kelayakan ini, pihak konsultan akan
menggunakan 3 (tiga) analisis kelayakan yang umum digunakan, yaitu
“Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period dan Benefit
Cost Ratio” untuk memberikan rekomendasi yang terbaik dalam
pengambilan keputusan dari beberapa alternatif investasi yang akan
dilakukan.
Dalam penyusunan studi kelayakan ini, sumber data yang gunakan dan
dijadikan sebagai bahan analisa oleh pihak konsultan terdiri dari :
a. Data Primer
Data primer dikumpulkan dengan melakukan kunjungan ke
lapangan/ lokasi dan wawancara langsung dengan pihak pemrakarsa
proyek/calon nasabah/debitur.
Data-data yang dibutuhkan dan wajib diberikan oleh pemberi tugas
secara resmi, terkait dengan rencana penyusunan lapporan studi
kelayakan yang akan dilakukan, antara lain:
TOR Studi Kelayakan Hal. 4Pengembangan PLTMH
![Page 5: Tor Fs Pltmh1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/55cf9a86550346d033a22be1/html5/thumbnails/5.jpg)
Legalitas usaha yang meliputi : akta pendirian berikut
perubahannya, Pengesahan Menteri Kehakiman dan HAM;
Perizinan-perizinan seperti : SIUP, TDP, SITU, Izin Undang-undang
Gangguan/HO dan ijin operasional PLTMH, Perjanjian Jual Beli
Energi Listrik dengan PERUSAHAAN LISTRIK, dan lain-lain;
Sertifikat tanah lokasi pengembangan,
Ijin mendirikan bangunan,
Lay out rencana pengembangan bangunan dan bangunan
eksisting;
RAB investasi pengembangan;
Hasil studi/ analisa kecukupan arus air sebagai penggerak turbin
Daftar Aktiva tetap yang ada, berikut Harga dan Tahun
Perolehan, tarif penyusutan dan akumulasi penyusutannya;
Laporan Keuangan audited 3 (tiga) tahun terakhir.
b. Data Sekunder
Hal-hal yang relevan dengan penyusunan studi kelayakan ini, yaitu
data-data yang bersumber dari PERUSAHAAN LISTRIK, Kementerian
ESDM, BPS, pemda setempat, dan sumber data lainnya yang dapat
diandalkan.
VIII. TENAGA AHLI
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, pihak konsultan akan menentukan
personil dan tenaga ahli yang dianggap sesuai dengan lingkup
penugasan yang akan diberikan. Dalam hal ini, Pihak Konsultan akan
menunjuk personil yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan
serupa atau mendekati bidang usaha yang dijalankan oleh calon
nasabah (kreditor).
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Pihak Konsultan akan
melibatkan tenaga ahli lain bila dianggap perlu.
IX. JADWAL PELAKSANAAN
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini, maka pihak konsultan
akan menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti terlihat dibawah
ini.
TOR Studi Kelayakan Hal. 5Pengembangan PLTMH
![Page 6: Tor Fs Pltmh1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/55cf9a86550346d033a22be1/html5/thumbnails/6.jpg)
Catatan :
# Pembahasan laporan draft dapat bergeser, tergantung berapa lama review yang
dilakukan pihak pemberi tugas, sehingga jadwal dapat bergeser dari yang
direncanakan
TOR Studi Kelayakan Hal. 6Pengembangan PLTMH