Fs Hms and Subsidiary

59
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2005 DAN 2004/ DECEMBER 31, 2005 AND 2004

Transcript of Fs Hms and Subsidiary

Page 1: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2005 DAN 2004/DECEMBER 31, 2005 AND 2004

Page 2: Fs Hms and Subsidiary

Kantor Akuntan PublikHaryanto Sahari & RekanJl HR Rasuna Said Kav. X - 7Jakarta 12940 – INDONESIATelephone +62 21 521 2901Facsimile +62 21 52905555/ 52905050www.pwc.com

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

INDEPENDENT AUDITORS' REPORTTO THE SHAREHOLDERS OF

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT HanjayaMandala Sampoerna Tbk (“Perusahaan”) dan anakperusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) tanggal31 Desember 2005, serta laporan laba rugi, laporanperubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangankonsolidasian adalah tanggung jawab manajemenPerusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataanpendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkanaudit kami. Laporan keuangan konsolidasian PT HanjayaMandala Sampoerna Tbk dan anak perusahaan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 diaudit olehauditor lain, yang laporannya bertanggal 16 Maret 2005,menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.

We have audited the accompanying consolidated balancesheet of PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (“theCompany”) and subsidiaries (together, “the Group”) as at31 December 2005, and the related consolidated statementof income, changes in equity, and cash flows for the yearthen ended. These consolidated financial statements arethe responsibility of the Company’s management. Ourresponsibility is to express an opinion on theseconsolidated financial statements based on our audit. Theconsolidated financial statements of PT Hanjaya MandalaSampoerna Tbk and subsidiaries for the year ended31 December 2004 were audited by other independentauditors, whose report dated 16 March 2005, expressed anunqualified opinion.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yangditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebutmengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan auditagar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporankeuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputipemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yangmendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporankeuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansiyang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporankeuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kamimemberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audit in accordance with auditingstandards established by the Indonesian Institute ofAccountants. These standards require that we plan andperform the audit to obtain reasonable assurance that thefinancial statements are free of material misstatement. Anaudit includes examining, on a test basis, evidencesupporting the amounts and disclosures in the financialstatements. An audit also includes assessing theaccounting principles used and significant estimates madeby management, as well as evaluating the overallpresentation of the financial statements. We believe thatour audit provides a reasonable basis for our opinion.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasianyang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalamsemua hal yang material, posisi keuangan konsolidasianPT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan anakperusahaannya tanggal 31 Desember 2005, serta hasil usaha,dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum di Indonesia.

In our opinion, the consolidated financial statementsreferred to above present fairly, in all material respects, theconsolidated financial position of PT Hanjaya MandalaSampoerna Tbkand subsidiaries as at 31 December 2005,and the consolidated results of their operations, and theircash flows for the year then ended, in conformity withaccounting principles generally accepted in Indonesia.

JAKARTA20 Maret/March 2006

Drs. Haryanto SahariSurat Izin Praktek Akuntan Publik/License of Public Accountant No. 98.1.0286

20 Maret/March 2006

Page 3: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasi secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements

Halaman 1/1 Page

NERACA KONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT DECEMBER 31, 2005 AND 2004

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

2005Catatan/

Notes 2004

AKTIVA ASSETS

Aktiva lancar Current assetsKas dan setara kas 1,352,844 2d,4,23 2,428,218 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek - 2e 20,917 Short-term investmentsPiutang usaha 2f,5,23 Trade receivables- Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of -

penyisihan piutang tak tertagih allowance for doubtfulsebesar Rp554 pada tahun accounts of Rp554 in 20052005 (2004: Rp8.752) 421,056 262,628 (2004: Rp8,752)

- Pihak hubungan istimewa 8,421 2g,22 8,806 Related party -Piutang lainnya Other receivables- Pihak ketiga 76,201 23 52,940 Third parties -- Pihak hubungan istimewa 17,763 2g,22 - Related parties -Persediaan - bersih 6,261,716 2h,6 4,883,760 Inventories - netBiaya dan pajak dibayar di muka 535,384 2i 324,982 Prepaid expenses and taxesInstrumen derivatif - 2j,8,23 808,010 Derivative instrumentsAktiva lainnya 55,788 45,186 Other assets

Jumlah aktiva lancar 8,729,173 8,835,447 Total current assets

Aktiva tidak lancar Non-current assetsAktiva pajak tangguhan 4,068 2s,12c 23,645 Deferred tax assetsPiutang hubungan istimewa - 2g,22 23,585 Due from related partiesPenyertaan saham 175,574 2b,3,7,25 178,681 Investments in sharesAktiva tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp1,401,315Rp1.401.315 dan penurunan nilai and assets impairment ofaktiva sebesar Rp166.308 pada Rp166,308 in 2005 (2004:tahun 2005 (2004: Rp1.070.976 Rp1,070,976 anddan Rp11.612) 2,399,467 2k,9 2,176,405 Rp11,612)

Tanah untuk pengembangan 352,168 2l 352,388 Land for developmentGoodwill 99,476 2m,3 870 GoodwillBiaya pensiun dibayar di muka 91,518 2r,19 27,407 Prepaid pension costsAktiva lainnya 83,156 2k,2n,12b,24 80,837 Other assets

Jumlah aktiva tidak lancar 3,205,427 2,863,818 Total non-current assets

JUMLAH AKTIVA 11,934,600 2t,15 11,699,265 TOTAL ASSETS

Page 4: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasi secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements

Halaman 1/2 Page

NERACA KONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT DECEMBER 31, 2005 AND 2004

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

2005Catatan/

Notes 2004

KEWAJIBAN 2t,15 LIABILITIES

Kewajiban jangka pendek Current liabilitiesHutang bank jangka pendek 600,000 10 - Short-term bank loansHutang usaha 11,23 Trade payables- Pihak ketiga 700,248 426,723 Third parties -- Pihak hubungan istimewa 197,464 2g,22 39,564 Related parties -Hutang lainnya - pihak ketiga 93,720 23 59,567 Other payables - third partiesHutang pajak dan cukai 2,420,391 2s,12a 2,047,538 Taxes and excise tax payablesBeban yang masih harus dibayar 409,988 18,23 243,803 Accrued expensesPinjaman jangka panjang yang jatuh Long-term debts matured

tempo dalam waktu satu tahun: in one year:- Hutang obligasi - 13 1,000,000 Bonds payable -- Hutang efek 648,112 13,23 - Guaranteed notes -- Hutang bank 39,417 13,23 42,789 Bank loan -- Hutang sewa guna usaha 7,394 2k,13 11,636 Obligations under capital lease -

Jumlah kewajiban jangka pendek 5,116,734 3,871,620 Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang Non-current liabilitiesKewajiban pajak tangguhan 61,711 2s,12c 78,021 Deferred tax liabilitiesPinjaman jangka panjang: Long-term debts:- Hutang obligasi 1,598,125 2o,13 1,597,625 Bonds payable -- Hutang efek - 13,23 611,886 Guaranteed notes -- Hutang bank 118,250 13,23 171,155 Bank loan -- Hutang sewa guna usaha 5,516 2k,13 7,284 Obligations under capital lease -Kewajiban imbalan kerja 179,776 2r,19 156,730 Employee benefits obligationsPendapatan ditangguhkan 32,727 2q 28,087 Deferred revenue

Jumlah kewajiban jangka panjang 1,996,105 2,650,788 Total non-current liabilities

HAK MINORITAS 246,206 2b 317,427 MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 6.300.000.000 Authorised capital - 6,300,000,000lembar saham biasa dengan ordinary shares with par value ofnilai nominal Rp100 Rp100 (full Rupiah) per share(Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paidpenuh 4.383.000.000 lembar 4,383,000,000saham biasa 438,300 2p,14 438,300 ordinary shares

Tambahan modal disetor 42,077 2p 42,077 Additional paid-in capitalSelisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 590,857 2c 554,224 Cumulative translation adjustmentsSelisih transaksi perubahan ekuitas Difference in equity transactions

anak perusahaan (33,372) 2b (32,447) of subsidiariesSelisih penilaian kembali aktiva tetap 16 2k 16 Fixed assets revaluation reserveLaba belum direalisasi atas efek Unrealised gains on available for

dalam kelompok tersedia untuk dijual - 2e 7,104 sale securitiesSaldo laba 2p Retained earnings- Dicadangkan 90,000 90,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 3,447,677 3,760,156 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 4,575,555 4,859,430 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 11,934,600 11,699,265 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 5: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasi secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements

Halaman 2 Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali laba bersih per saham dasar)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,except basic earnings per share)

2005Catatan/

Notes 2004

2g,2q,2t,Penjualan bersih 24,660,038 15,22 17,646,694 Net sales

2g,2k,2q,2r,Beban pokok penjualan 17,439,228 9,19,22,24 11,839,970 Cost of goods sold

Laba kotor 7,220,810 5,806,724 Gross profit

Beban usaha 2k,2q,2r,16 Operating expensesPenjualan 2,174,363 1,537,472 SellingUmum dan administrasi 1,106,942 1,085,974 General and administrative

Jumlah beban usaha 3,281,305 2,623,446 Total operating expenses

Laba operasi 3,939,505 2t,15 3,183,278 Operating income

Penghasilan/(beban) lainnya Other income/(expenses)Penghasilan bunga 102,194 2g,22 127,678 Interest incomePenghasilan sewa 90,842 2q 47,627 Rent incomeBeban pembiayaan (305,833) 17 (358,236) Financing costsBeban penurunan nilai aktiva tetap (153,172) 2k,9 (11,612) Assets impairment expenseLain-lain - bersih 47,670 2c,2j,2m,2q,8 64,846 Miscellaneous - net

Beban lainnya - bersih (218,299) (129,697) Other expenses - net

Bagian laba bersihperusahaanasosiasi 3,454 2b,2t,7,15 5,523 Share of results of associates

Laba sebelum pajak penghasilan 3,724,660 3,059,104 Profit before income tax

Beban/(manfaat) pajak penghasilan 2s,12b Income tax expense/(benefit)- Kini 1,284,872 1,031,154 Current -- Tangguhan 3,267 (11,988) Deferred -

Beban pajak penghasilan - bersih 1,288,139 1,019,166 Income tax expense - net

Laba konsolidasi sebelum Consolidated profit beforehak minoritas 2,436,521 2,039,938 minority interest

Hak minoritas 53,455 2b 48,086 Minority interest

Laba bersih 2,383,066 1,991,852 Net income

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(Rupiah penuh) dihitung (full Rupiah) calculated based onberdasarkan jumlah rata-rata outstanding weighted averagetertimbang saham yang beredar number of shares ofsebesar 4.383.000.000 saham pada 4,383,000,000 shares in 2005tahun 2005 (2004: 4.382.721.958) 544 2u 454 (2004: 4,382,721,958)

Page 6: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements

Halaman 3 Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/Notes

Modalsaham/Sharecapital

Sahamberedar

yangdiperolehkembali/Treasury

shares

Tambahanmodal

disetor/Additional

paid-incapital

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Cumulativetranslation

adjustments

Selisihtransaksi

perubahanekuitas anakperusahaan/Differencein equity

transactionsof

subsidiaries

Selisihpenilaiankembali

aktiva tetap/Fixed assetrevaluation

reserve

Laba belumdirealisasiatas efek

dalamkelompoktersediauntukdijual/

Unrealisedgains onavailablefor sale

securities

Saldo laba -dicadangkan/

Retainedearnings -

appropriated

Saldo laba -belum

dicadangkan/Retained

earnings -unappropriated

Jumlah/Total

Saldo 1 Januari 2004 450,000 (10,813) 42,162 483,002 (32,447) 16 3,453 90,000 4,743,034 5,768,407 Balance at January 1, 2004Perolehan kembali 8.869.500 Repurchase of

lembar saham 2p,14 - (887) (85) - - - - - (39,697) (40,669) 8,869,500 sharesPenurunan modal ditempatkan Decrease in share capital

dan disetor penuh melalui - issued and fully paidpembelian saham beredar yang through retirement ofdiperoleh kembali 14 (11,700) 11,700 - - - - - - - - treasury shares

Selisih kurs karena penjabaran Cumulative translationlaporan keuangan 2c - - - 71,222 - - - - - 71,222 adjustments

Laba belum direalisasi atas efek Unrealised gains ondalam kelompok tersedia available for saleuntuk dijual 2e - - - - - - 3,651 - - 3,651 securities

Laba bersih - - - - - - - - 1,991,852 1,991,852 Net incomeDividen kas 21 - - - - - - - - (2,935,033) (2,935,033) Cash dividend

Saldo 31 Desember 2004 438,300 - 42,077 554,224 (32,447) 16 7,104 90,000 3,760,156 4,859,430 Balance at December 31,2004

Selisih kurs karena penjabaran Cumulative translationlaporan keuangan 2c - - - 36,633 - - - - - 36,633 adjusments

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in equityanak perusahaan 2b - - - - (925) - - - - (925) transactions of subsidiaries

Laba belum direalisasi atas efek Unrealised gains ondalam kelompok tersedia available for saleuntuk dijual 2e - - - - - - 9,359 - - 9,359 securities

Laba yang direalisasi atas penjualan Realised gains on sale ofefek dalam kelompok tersedia available for saleuntuk dijual 2e - - - - - - (16,463) - - (16,463) securities

Laba bersih - - - - - - - - 2,383,066 2,383,066 Net incomeDividen kas 21 - - - - - - - - (2,695,545) (2,695,545) Cash dividendSaldo 31 Desember 2005 438,300 - 42,077 590,857 (33,372) 16 - 90,000 3,447,677 4,575,555 Balance at December 31, 2005

Page 7: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasi secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements

Halaman 4 Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah)

2005Catatan/

Notes 2004

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan kas dari pelanggan 26,581,724 19,246,990 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada: Cash payments to:- Pemasok (11,082,863) (6,283,191) Suppliers -- Karyawan (1,831,296) (1,610,825) Employees -Penghasilan bunga 102,194 127,678 Interest incomePajak dan cukai (11,420,289) (8,293,565) Taxes and excise taxBeban pembiayaan (375,675) (335,725) Financing costsKegiatan usaha lainnya 84,936 20,192 Other operating activitiesArus kas bersihyang diperoleh dari Net cash flows provided from

aktivitas operasi 2,058,731 2,871,554 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPenerimaan dari: Proceeds from:

Terminasi instrumen derivatif 942,220 8 - Termination of derivative instrumentsPenjualan aktiva tetap 40,327 40,224 Sale of fixed assetsInvestasi jangka pendek 30,276 - Short-term investmentsPenjualan trademark - 24,158 Sale of trademarkDividen 8,581 7 6,371 Dividends

Pembayaran: Payments of:Aktiva tetap (586,759) (310,247) Fixed assets

Advances for purchases ofUang muka pembelian aktiva tetap (171,475) (102,071) fixed assetsPenyertaan saham - 3 (22,036) Investments in sharesInvestasi jangka pendek - (4,918) Short-term investmentsAkuisisi hak minoritas pada Acquisition of the minority interest

anak perusahaan (244,701) 3 - in the subsidiary

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/(digunakan untuk) aktivitas investasi 18,469 (368,519) (used in) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan dari: Proceeds from:

Hutang bank - bersih 558,216 33,045 Bank loans - netPenerbitan obligasi - 13 997,500 Issue of bonds

Pembayaran: Payments of:Dividen kas (2,697,045) 21 (2,935,033) Cash dividendsObligasi (1,000,000) - BondsSewa guna usaha pembiayaan (13,745) (16,668) Capital leases

Perolehan kembali modal saham - 14 (40,669) Purchase of treasury sharesArus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas pendanaan (3,152,574) (1,961,825) financing activities

(Penurunan)/penambahan bersih Net (decrease)/increase inkas dan setara kas (1,075,374) 541,210 cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalentsawal tahun 2,428,218 1,887,008 at the beginning of the year

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalentsakhir tahun 1,352,844 4 2,428,218 at the end of the year

Transaksi non kas: Non-cashtransactions:Perolehan aktiva tetap

melalui sewa guna usaha Acquisition of fixed assetspembiayaan 7,735 9 16,389 using capital leases

Page 8: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/1 Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Perusahaan)didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69.Akta Pendirian Perusahaan disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkandalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94tanggal 24 Nopember 1964. Anggaran dasarPerusahaantelah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirdengan Akta No. 108 tanggal 18 Juni 2004 dari DedySyamri, S.H., Notaris pengganti Sutjipto, S.H.,sehubungan dengan penurunan modal ditempatkan dandisetor penuh (Catatan 14), yang kemudian diubahdengan Akta No. 82 tanggal 15 Juli 2004 dari AuliaTaufani, S.H., Notaris pengganti Sutjipto, S.H. PerubahanAnggaran Dasar ini telah disahkan oleh MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui Surat Keputusan No. C-20646 HT.01.04.TH.2004tanggal 16 Agustus 2004 dan telah didaftarkandalam Daftar Perusahaan pada DepartemenPerindustrian dan Perdagangan Kotamadya SurabayaNo.085/BH.13.01/Sept/2004 tanggal 8 September 2004.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (the “Company”),was established in Indonesia on October 19, 1963 basedon Notarial Deed No. 69 of Anwar Mahajudin, S.H. TheDeed of Establishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in its Decision LetterNo. J.A.5/59/15 dated April 30, 1964, and was published inthe State Gazette No. 94 dated November 24, 1964. TheArticles of Association have been amended several times.The latest amendment to the Company’s Articles ofAssociation was registered through Notarial Deed No. 108of Dedy Syamri, S.H., a substitute of Sutjipto, S.H., datedJune 18, 2004 regarding the decrease in the Company’sissued and fully paid share capital (Note 14), which wasamended by Notarial Deed No. 82 of Aulia Taufani, S.H., asubstitute of Sutjipto, S.H., dated July 15, 2004. Thisamendment was approved by the Ministry of Justice andHuman Rights of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. C-20646 HT.01.04.TH.2004 dated August 16,2004 and has been registered in “Company Registration”of Industry and Trade Department, City of SurabayaNo.085/BH.13.01/Sept/2004 dated September 8, 2004.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi, antara lainindustri dan perdagangan rokok serta investasi sahampada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksirokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 diSurabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengandibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.

The scope of activities of the Company comprisesmanufacturing and trading of cigarettes and investing inother companies. The Company started its commercialoperation in 1913 in Surabaya, as a home industry. In1930, this home industry was officially organised under thename of NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantorpusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18,Surabaya serta memiliki pabrik yang berlokasi diSurabaya, Pandaan dan Malang. Perusahaan jugamemiliki kantor operasional di Jakarta.

The Company is domiciled in Surabaya, with its head officelocated in Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, andits plants are located in Surabaya, Pandaan and Malang.The Company also has an operational office in Jakarta.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan anakperusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) memilikikurang lebih 39.400 orang dan 40.000 orang karyawantetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005dan 2004.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. and subsidiaries(together the “Group”) had approximately 39,400 and40,000 permanent employees as at December 31, 2005and 2004, respectively.

Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaranumum sebanyak 27.000.000 saham dengan nilai nominalsebesar Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham melaluiBursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan hargapenawaran sebesar Rp12.600 (Rupiah penuh) per saham.Sejak saat itu, Perusahaan telah melaksanakan transaksi-transaksi yang berkaitan dengan modal saham sebagaiberikut:

In 1990, the Company made a public offering of its27,000,000 shares with a par value of Rp1,000 (fullRupiah) per share through the Jakarta and Surabaya StockExchanges at the offering price of Rp12,600 (full Rupiah)per share. Since then, the Company has conducted thefollowing capital transactions:

Page 9: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/2 Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Tahun/Year

Keterangan/Descriptions

Jumlah sahamyang beredar

setelah transaksi/Total outstandingshares after the

transactions

1994 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang dua saham lama menerima tigasaham baru /Issue of bonus shares, whereby each shareholder holding two shares isentitled to receive three new shares 450,000,000

1996 Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per sahammenjadi Rp500 (Rupiah penuh) per saham/Change in par value per share from Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500(full Rupiah) per share 900,000,000

1999 Penerbitan 28.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (Rupiahpenuh) per saham/Issue of 28,000,000 new shares with par value of Rp500 (fullRupiah) per share

928,000,000

2001 Perolehan kembali 28.000.000 saham/Repurchase of 28,000,000 shares 900,000,000

Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadiRp100 (Rupiah penuh) per saham/Change in par value per share from Rp500 (full Rupiah) per share to Rp100(full Rupiah) per share 4,500,000,000

2002 Perolehan kembali 108.130.500 saham (Catatan 14)/Repurchase of 108,130,500 shares (Note 14) 4,391,869,500

2004 Perolehan kembali 8.869.500 saham (Catatan 14)/Repurchase of 8,869,500 shares (Note 14) 4,383,000,000

Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan DewanKomisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagaiberikut:

As at December31, 2005, the members of the Company’sBoard of Commissioners and Directors are as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:Presiden Komisaris Matteo Lorenzo Pellegrini President CommissionerWakil Presiden Komisaris Michael Patrick Murphy Vice President CommissionerKomisaris Phang Cheow Hock Commissioners

Ekadharmajanto Kasih (*)Louis Suwarna (*)Douglas Walter Werth

Dewan Direksi: Board of Directors:Presiden Direktur Martin Gray King President DirectorDirektur Angky Camaro Directors

Edward Harvey FrankelSugiarta GandasaputraSalman HameedArndt Friedrich KottsieperAndrew Vanzeller White

(*) Bertindak selaku Komisaris Independen (*) Act as Independent Commissioners

Page 10: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/3 Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepadakomisaris dan direksi Grup berjumlah Rp166,1 miliar danRp202,4 miliar masing-masing untuk tahun 2005 dan2004.

Salaries and other compensation benefits paid to theGroup’s commissioners and directors amounted toRp166.1 billion and Rp202.4 billion in 2005 and 2004,respectively.

Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akunPerusahaan dan anak-anak perusahaan berikut, dimanaPerusahaan mempunyai kepemilikan saham lebih dari50%, secara langsung maupun tidak langsung:

The consolidated financial statements include the accountsof the Company and the following subsidiaries, of whichthe Company has more than 50% direct or indirectownership:

Persentasekepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah aktiva/Total assetsNama perusahaan/

Company nameKegiatan usaha/Business activity

Domisili/Domicile

Tahunperolehan/pendirian/

Yearacquired/

incorporated 2005 2004 2005 2004

Kepemilikan langsung/Directly-ownedSampoerna International Investasi saham pada Singapura/Singapore 1995 100.0 100.0 1,411,929 1,466,220

Pte. Ltd. (SI) perusahaan-perusahaanlain/Equity holdings

Sampoerna International Pendanaan/Finance Belanda/Netherlands 1996 100.0 100.0 653,238 616,299Finance Company B.V. (1)

PT Graha Sampoerna Pengembangan properti/ Indonesia 2003 99.9 99.9 88,745 88,745Property development

PT Sampoerna Air Nusantara Jasa transportasi udara/ Indonesia 1989 99.9 99.9 36,062 30,277Air transportation

PT Taman Dayu (TD) Pengembangan properti/ Indonesia 1990 99.7 99.7 295,252 302,388Property development

PT Perusahaan Dagang dan Distribusi rokok/ Indonesia 1989 99.0 99.0 751,726 1,214,554Industri Panamas (Panamas) Cigarette distribution

PT Integrated Business Solution Jasa teknologi informasi/ Indonesia 2003 99.0 99.0 11,754 15,976Asia (IBSA) (1) Information technology

PT Citra Investasi Nusa (2) Perdagangan dan jasa/ Indonesia 1989 99.9 97.5 286 279(Catatan 3)/(Note 3) Trading and services

PT Handal Logistik Nusantara Jasa pengangkutan darat/ Indonesia 1989 99.9 88.8 50,230 41,753(dahulu/previously PT Sampoerna Land transportationTransport Nusantara)

(Catatan 3)/ (Note 3)

PT Wahana Sampoerna (2) Konstruksi/Construction Indonesia 1989 99.9 88.0 12,997 12,885(Catatan 3)/(Note 3)

PT Sampoerna Printpack (SPP) Percetakan dan industri Indonesia 1989 80.0 80.0 684,207 666,380produk kemasan/Printing and packaging

PT Sumber Alfaria Trijaya (1) Perdagangan eceran/Retail Indonesia 1989 70.0 70.0 982,243 638,615

PT Union Sampoerna Dinamika (USD) (1) Investasi saham pada Indonesia 2005 100.0 - 53,381 -(Catatan 3)/ (Note 3) perusahaan lain/

Equity holdingsKepemilikan tidak langsung/Indirectly-owned

Melalui/Through SIBatavia Trading Corporation Investasi saham pada British Virgin Islands 1995 100.0 100.0 246,697 236,246

(BTTC) (1) perusahaan-perusahaanlain/Equity holdings

Sampoerna Asia Pte. Ltd. Investasi saham pada Singapura/Singapore 1995 100.0 100.0 131,010 111,609perusahaan-perusahaanlain/Equity holdings

Bursa Tobacco Corporation Investasi saham pada British Virgin Islands 2000 100.0 100.0 42,444 84,162(BTC) (1) perusahaan-perusahaan(Catatan 25b)/(Note 25b) lain/Equity holdings

Sterling Tobacco Corporation (3) Industri dan distribusi rokok/ Filipina/Philippines 2000 100.0 100.0 10,741 33,228(Catatan 3)/(Note 3) Cigarette manufacturing

and distribution

Page 11: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/4 Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Persentasekepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah aktiva/Total assetsNama perusahaan/

Company nameKegiatan usaha/Business activity

Domisili/Domicile

Tahunperolehan/pendirian/

Yearacquired/

incorporated 2005 2004 2005 2004

Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)/Indirectly-owned (continued)Melalui (lanjutan)/Through SI (continued)

Sampoerna Investment Investasi saham pada British Virgin Islands 1996 100.0 100.0 55 31,588Corporation (SIC) (1) perusahaan-perusahaan

lain/Equity holdings

Malacca Trading Corporation (4) Perdagangan rokok/ British Virgin Islands 1998 - 100.0 - 20,721Cigarette trading

Sampoerna Taiwan Investasi saham pada British Virgin Islands 2001 100.0 100.0 8,441 20,224Corporation (3) perusahaan-perusahaan

lain/Equity holdings

Vinasa Investment Investasi saham pada British Virgin Islands 2000 100.0 100.0 18,537 16,315Corporation (VIC) (1) perusahaan-perusahaan

lain/Equity holdings

Sampoerna Produksi tembakau dan Hong Kong 2004 100.0 100.0 474 3,034Hong Kong Co.Ltd. (3 ) perdagangan umum/

Tobacco manufacturingand trading

PT. Sampoerna Joo Lan Industri dan distribusi Malaysia 1998 71.0 71.0 263,290 285,989Sdn. Bhd. and rokok/Cigarettesubsidiary manufacturing and

distributionMelalui/Through TD

PT Golf Taman Dayu Lapangan golf/Golf course Indonesia 1996 96.5 96.4 40,928 44,970

Melalui/Through PanamasPT Asia Tembakau Industri dan perdagangan Indonesia 2002 99.0 99.0 76,841 23,199

rokok/Cigarettemanufacturing andtrading

PT Agasam (1) Restoran dan kafe/ Indonesia 2003 99.9 99.9 5,914 2,740Restaurant and cafe

Melalui/Through IBSAIBSA Singapore Pte. Ltd. Jasa teknologi informasi/ Singapura/Singapore 2004 100.0 100.0 4,717 11,729(Catatan 3)/(Note 3) Information technology

Melalui/Through SPPSampoerna Packaging Investasi saham pada Singapura/Singapore 2002 100.0 100.0 55,132 52,669Asia Pte. Ltd. perusahaan lain/(Catatan 3)/(Note 3) Equity holdings

Melalui/Through BTTCSampoerna Latin Investasi saham pada British Virgin Islands 1998 100.0 100.0 208,934 206,110America Ltd. (SLA) (1) perusahaan-perusahaan

lain/Equity holdingsMelalui/Through BTC

Myanmar Sampoerna Industri dan perdagangan Myanmar 1995 90.0 90.0 244,875 198,683Tobacco Co. Ltd. (3) rokok/Cigarette

manufacturing and tradingMelalui/Through SIC

Sampoerna Investment Investasi saham pada Cyprus 2001 - 100.0 - 3,960Corporation (Cyprus) Ltd. (4) perusahaan-perusahaan

lain/Equity holdings

Melalui/Through SLASampoerna Tabacos Industri dan perdagangan Brazil 1998 100.0 100.0 20,087 48,188

America Latina Ltda.(3) rokok/Cigarettemanufacturing and trading

(1) Tidak diaudit / Unaudited(2) Berhenti operasi / Ceased operations(3) Diaudit oleh auditor independen lain / Audited by other independent auditors(4) Dilikuidasi pada tahun 2005 / Liquidated in 2005

Page 12: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/5 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasi Grup disusun oleh DewanDireksi dan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2006.

The Group’s consolidated financial statements wereprepared by the Board of Directors and completed onMarch 20, 2006.

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai denganprinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum diIndonesia yaitu PernyataanStandar Akuntansi Keuangan(PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) tentang Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik.

The consolidated financial statements have been preparedin accordance with generally accepted accountingprinciples and practices in Indonesia, which are theStatements of Financial Accounting Standards (PSAK) andThe Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM)Rules on Guidelines in Presentation and Disclosure ofFinancial Statements of a Public Company.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi a. Basis of preparation of consolidated financialstatements

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporankeuangan konsolidasi adalah Rupiah.Seluruh angkadalam laporan keuangan konsolidasi ini dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yangterdekat, kecuali bila dinyatakan lain.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Indonesian Rupiah. Figures inthe consolidated financial statements are rounded toand stated in millions of Rupiah, unless otherwisestated.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkankonsep biaya perolehan, kecuali untuk investasijangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai aktivabersih dan nilai wajar; persediaan dan aktiva tidakdigunakan dalam usaha yang dinyatakan sebesarnilai yang lebih rendah antara biaya dan nilai realisasibersih; investasi pada perusahaan asosiasi tertentuyang dicatat dengan metode ekuitas (equity method);instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilaiwajar; dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilaikembali.

The consolidated financial statements are preparedon the historical cost basis of accounting, except forshort-term investments which are valued at net assetvalue and fair value; inventories and assets not usedin operations which are valued at the lower of cost ornet realisable value; certain investments in associatedcompanies which are accounted for under the equitymethod; derivative instruments which are valued atfair value; and certain fixed assetswhich are stated atrevalued amounts.

Laporan keuangan konsolidasi disusun denganmenggunakan basis akrual, kecuali untuk laporanarus kas konsolidasi.

These consolidated financial statements are preparedusing the accrual basis, except for the consolidatedstatements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkan atasdasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared based on the direct method by classifyingcash flows on the basis of operating, investing andfinancing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiberdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umummengharuskan manajemen untuk membuat estimasidan asumsi yang mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi.Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalampenetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnyayang akan dilaporkan di masa mendatang mungkinberbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

The preparation of consolidated financial statementsin conformity with generally accepted accountingprinciples requires management to make estimationsand assumptions that affect amounts reported therein.Due to inherent uncertainty in making estimates,actual results reported in future periods may differfrom those estimates.

Page 13: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/6 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Akuntansi Grup b. Group accounting

(1) Anak perusahaan (1) Subsidiaries

Semua anak perusahaan dikonsolidasikan. Anakperusahaan adalah suatu entitas dimana Perusahaandan anak perusahaan memiliki kepemilikan sebesarlebih dari 50% hak suara atau mempunyaipengendalian atas kebijakan keuangan danoperasional.

Subsidiaries, which are those entities in which theCompany and subsidiaries has an interest of morethan 50% of the voting rights or otherwise has powerto govern the financial and operating policies, areconsolidated.

Anak perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggalkendali atas anak perusahaan tersebut beralihkepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasikan sejaktanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Grup. Dalammencatat akuisisi anak perusahaan digunakanmetode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilaiwajar aktiva yang diserahkan, saham yang diterbitkanatau kewajiban yang diambil alih pada tanggalakuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secaralangsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisiatas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dicatatsebagai goodwill (lihat Catatan 2m untuk kebijakanakuntansi atas goodwill). Transaksi antar perusahaandalam Grup, saldo dan keuntungan yang belumdirealisasi dari transaksi antar perusahaan dalamGrup, dieliminasi; kerugian yang belum direalisasijuga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehantidak dapat diperoleh kembali.

Subsidiaries are consolidated from the date on whichcontrol is transferred to the Group and are no longerconsolidated from the date that control ceases. Thepurchase method of accounting is used to account forthe acquisition of subsidiaries. The cost of anacquisition is measured as the fair value of the assetsgiven up, shares issued or liabilities undertaken at thedate of acquisition plus costs directly attributable to theacquisition. The excess of the cost of acquisition overthe fair value of the net assets of the subsidiaryacquired is recorded as goodwill (see Note 2m for theaccounting policy on goodwill). Intercompanytransactions, balances and unrealised gains ontransactions between Group companies areeliminated; unrealised losses are also eliminatedunless the costs cannot be recovered.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporankeuangan konsolidasi, telah diterapkan secarakonsisten oleh anak perusahaan, kecuali biladinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing theconsolidated financial statements have beenconsistently applied by the subsidiaries, unlessotherwise stated.

(2) Perusahaan assosiasi (2) Associates

Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas dimanaGrup mempunyai pengaruh signifikan, namun tidaksampai mengendalikan entitas-entitas tersebut.Dalam hal ini Grup umumnya memiliki antara 20%sampai 50% hak suara. Investasi pada perusahaanasosiasi dicatat dengan menggunakan metodeekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar hargaperolehan. Investasi Grup pada perusahaan asosiasimencakup juga goodwill (dikurangi akumulasipenurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi(lihat Catatan 2m).

Associates are all entities over which the Group hassignificant influence but not control, generallyaccompanying a shareholding of between 20% and50% of the voting rights. Investments in associates areaccounted for using the equity method of accountingand are initially recognised at cost. The Group’sinvestment in associates includes goodwill (net of anyaccumulated impairment loss) identified on acquisition(see Note 2m).

Bagian Grup atas keuntungan atau kerugianperusahaan asosiasi yang diperoleh setelah tanggalakuisisi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.Mutasi kumulatif keuntungan atau kerugian setelahtanggal akuisisi akan mempengaruhi nilai tercatatinvestasi. Apabila bagian Grup atas kerugian dalamperusahaan asosiasi menyamai atau melebihi bagiankepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, Gruptidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Gruptelah mengakui kewajiban atau melakukanpembayaran atas nama perusahaan asosiasi.

The Group’s shares of its associates’ post-acquisitionprofits or losses are recognised in the consolidatedstatement of income. The cumulative post-acquisitionmovements are adjusted against the carrying amountof the investment. When the Group’s share of losses inan associate equals or exceeds its interest in theassociate, the Group does not recognise furtherlosses, unless it has incurred obligations or madepayments on behalf of the associate.

Page 14: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/7 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Akuntansi Grup (lanjutan) b. Group accounting (continued)

(2) Perusahaan assosiasi (lanjutan) (2) Associates (continued)

Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksiantara Grup dengan perusahaan asosiasi, dieliminasisebesar jumlah yang mencerminkan proporsikepemilikan Grup dalam perusahaan asosiasi.Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasikecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanyapenurunan nilai aktiva yang dialihkan.

Unrealised gains on transactions between the Groupand its associates are eliminated to the extent of theGroup’s interest in the associates. Unrealised lossesare also eliminated unless the transaction providesevidence of an impairment of the asset beingtransferred.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(1) Mata uang pelaporan (1) Reporting currency

Laporan keuangan konsolidasi dijabarkan dalammata uang Rupiah, yang merupakan mata uangpelaporan perusahaan induk.

The consolidated financial statements are presented inRupiah, which is the reporting currency of the parentcompany.

(2) Transaksi dan saldo (2) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke matauang Rupiah dengan menggunakan kurs yangberlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca,aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asingdijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggalneraca.

Transactions denominated in a foreign currency areconverted into Rupiah at the exchange rate prevailingat the date of the transaction. At the balance sheetdate, monetary assets and liabilities in foreigncurrencies are translated at the exchange ratesprevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul daritransaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaranaktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

Exchange gains and losses arising on transactions inforeign currency and on the translation of foreigncurrency monetary assets and liabilities arerecognised in the consolidated statement of income.

Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, nilai tukaryang digunakan, yang dihitung berdasarkan kurstengah transaksi terakhir yang dipublikasikan olehBank Indonesia masing-masing pada tanggal 31Desember 2005 dan 2004, adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2005 and 2004, the exchangerates used based on the last published averagetransaction exchange rates by Bank Indonesia as atDecember 31, 2005 and 2004, respectively, are asfollows:

Rupiah penuh/Full Rupiah

2005 2004

1 Euro 11,660 12,652 1 Euro1 Dolar Amerika Serikat 9,830 9,290 1 United States Dollar1 Dolar Singapura 5,907 5,685 1 Singapore Dollar

Page 15: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/8 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(3) Kegiatan usaha Grup yang merupakan entitasasing

(3) Foreign entities within the Group

Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asingdijabarkan ke dalam mata uang pelaporan Grupdengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjangtahun sedangkan neraca dijabarkan denganmenggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggalneraca dan akun ekuitas dijabarkan berdasarkan kurshistoris. Selisih kurs karena penjabaran laporankeuangan anak perusahaan di luar negeri dilaporkansecara terpisah dalam akun “Selisih kurs karenapenjabaran laporan keuangan” pada komponenekuitas dalam neraca konsolidasi. Ketika suatu entitasasing dijual, selisih nilai tukar tersebut diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasi sebagai bagian darikeuntungan atau kerugian atas penjualan.

Statements of income and cash flows of foreignentities are translated into the Group’s reportingcurrency at average exchange rates for the year, theirbalance sheets are translated at the exchange ratesruling on the balance sheet date and their equityaccounts are translated at historical rate.The resultingdifference arising from the translation of the financialstatements of foreign subsidiaries is presented as“Cumulative translation adjustments” under the equitysection in the consolidated balance sheets. When aforeign entity is sold, such exchange differences arerecognised in the consolidated statement of incomeaspart of the gain or loss on sale.

Penyesuaian atas goodwilldan nilai wajar yang timbuldari akuisisi entitas asing diperlakukan sebagaibagian dari aktiva dan kewajiban entitas asing dandijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggalneraca.

Goodwill and fair value adjustments arising on theacquisition of a foreign entity are treated as assets andliabilities of the foreign entity and translated at the rateruling on the balance sheet date.

Akun-akun anak perusahaan di luar negeri, sepertiSampoerna International Finance Company B.V.,Belanda, yang mata uang pelaporannya adalah DolarAmerika Serikat; dan Sampoerna International Pte.Ltd., Singapura, yang mata uang pelaporannyaadalah Dolar Singapura, dikonversikan ke mata uangRupiah dengan menggunakan kurs tengah BankIndonesia pada tanggal neraca dan kurs tengah rata-rata Bank Indonesia selama tahun berjalan sebagaiberikut:

The accounts of the foreign subsidiaries, such asSampoerna International Finance Company B.V.,Netherlands, for which the reporting currency is UnitedStates Dollars; and Sampoerna International Pte. Ltd.,Singapore, for which the reporting currency isSingapore Dollars, are translated into Rupiah amountsusing the Bank Indonesia’s middle rates on thebalance sheet date and Bank Indonesia’s averagemiddle rates during the year as follows:

Rupiah penuh/Full RupiahAktiva dan kewajiban/Assets and liabilities

Laba rugi/Profit and loss

2005 2004 2005 2004

1 Dolar Amerika Serikat 9,830 9,290 9,716 8,945 1 United States Dollar1 Dolar Singapura 5,907 5,685 5,838 5,294 1 Singapore Dollar

Page 16: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/9 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank daninvestasi jangka pendek lainnya dengan jangkawaktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents include cash on hand,cash in bank and other short-term investments withoriginal maturities of three months or less.

e. Investasi jangka pendek e. Short-term investments

Investasi jangka pendek dalam reksadana dansaham masing-masing dinyatakan sebesar nilaiaktiva bersih reksadana dan nilai wajar saham dandikategorikan sebagai efek tersedia untuk dijual.Pada tanggal neraca, laba atau rugi yang belumdirealisasi akibat perubahan nilai aktiva bersihreksadana dan nilai wajar saham disajikan pada“Laba belum direalisasi atas efek dalam kelompoktersedia untuk dijual” dalam komponen ekuitasdalam neraca konsolidasi dan diakui sebagaikeuntungan atau kerugian di laporan laba rugikonsolidasi pada saat realisasi.

Short-term investments in the form of mutual fundsand shares of stock are stated at the net assetvalue of the fund and at the fair value of the shares,respectively, and classified as available for salesecurities. At balance sheet date, any unrealisedgains or losses due to changes in net asset valueof the funds and fair value of the shares arepresented as “Unrealised gains on available forsale securities” under the equity section in theconsolidated balance sheets and are recognised asgains or losses in the consolidated statement ofincome upon realisation.

f. Piutang usaha f. Trade receivables

Piutang usaha disajikan sebesar jumlah netosetelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidaktertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahanatas kolektibilitas saldo piutang. Piutangdihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikantidak akan tertagih.

Trade receivables are recorded net of an allowancefor doubtful accounts, based on a review of thecollectibility of outstanding amounts. Accounts arewritten-off as bad debts during the period in whichthey are determined to be non-collectible.

g. Transaksi dengan pihak-pihak hubunganistimewa

g. Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihaktertentu yang mempunyai hubungan istimewaseperti yang dijelaskan dalam Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang“Pengungkapan Pihak-pihak yang MempunyaiHubungan Istimewa”.

The Group has transactions with certain parties,which have related party relationships as defined inaccordance with the Statement of FinancialAccounting Standards (PSAK) No. 7, “RelatedParty Disclosures”.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa telah diungkapkandalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties aredisclosed in the notes to the consolidated financialstatements.

Page 17: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/10 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

h. Persediaan h. Inventories

Barang jadi, bahan baku dan supplies, barang dalamproses, barang dagangan, tanah dan bangunan untukdijual diakui sebesar nilai yang lebih rendah antaraharga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biayaperolehan ditentukan dengan metode rata-ratatertimbang (weighted-average method), kecuali untukpersediaan pita cukai yang biayanya ditentukandengan metode identifikasi khusus (specificidentification method). Harga perolehan barang jadidan barang dalam proses terdiri dari biaya bahanbaku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsunglainnya dan biaya overhead yang terkait denganproduksi. Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangiestimasi biaya penyelesaian dan estimasi biayapenjualan.

Finished goods, raw materials and supplies, work inprogress, merchandise inventory, land and buildingsheld for sale are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is determined by the weighted-average method, except for the excise tax inventory,for which cost is determined by the specificidentification method. The cost of finished goods andwork in progress comprises raw materials, direct labor,other direct costs and related production overheads.Net realisable value is the estimated selling price in theordinary course of business, less the estimated costsof completion and the estimated selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan lambatbergerak ditentukan berdasarkan estimasipenggunaan atau penjualan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang.

A provision for obsolete and slow moving inventory isdetermined on the basis of estimated future usage orsale of individual inventory items.

i. Biaya dibayar di muka i. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaatnya dengan menggunakan metode garislurus.

Prepaid expenses are amortised over the expectedperiod of benefit on a straight-line basis.

j. Instrumen derivatif j. Derivative instruments

Instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva ataukewajiban dalam neraca dan diakui sebesar nilaiwajar. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatifdibukukan pada laporan laba rugi konsolidasi tahunberjalan, kecuali apabila instrumen derivatifdigunakan dalam lindung nilai tertentu yangmemungkinkan laba atau rugi instrumen derivatifsaling hapus dengan aktiva atau kewajiban yangdilindungi dalam laporan laba rugi. Setiap entitasdiharuskan untuk melakukan dokumentasi,merancang dan menilai efektivitas atas transaksi yangdiperlakukan sebagai aktivitas lindung nilai untuktujuan akuntansi. Laba atau rugi yang timbul dariperubahan nilai wajar selama tahun berjalan diakuidalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Derivative instruments are recorded in the balancesheet as either an asset or liability and measured attheir fair value. Changes in derivative fair values arerecognised in consolidated statements of incomeunless derivative instruments are used for specifichedges which allow derivative gains and losses tooffset related results on the hedged item in thestatement of income. The Group documents,designates, and assesses the effectiveness oftransactions that are accounted for under hedgeaccounting. Gains or losses from changes in fairvalues during the year are recognised in theconsolidated statement of income.

Page 18: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/11 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

k. Aktiva tetap k. Fixed assets

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan,(kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilaikembali berdasarkan peraturan pemerintah)dikurangidengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus. Tanahtidak disusutkan. Taksiran masa manfaat ekonomisaktiva tetap adalah sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost, (except for assetsrevalued in accordance with government regulation)less accumulated depreciation. Depreciation iscomputed using the straight-line method. Land is notdepreciated. The useful lives of the assets areestimated as follows:

Tahun/Years

Lapangan golf 20 Golf courseBangunan dan prasarana 3 - 20 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 10 - 20 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan kantor 3 - 10 Furniture, fixture and office equipmentAlat-alat pengangkutan 4 - 10 Transportation equipment

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biayaperolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktivatetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkanke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saataktiva tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untukdigunakan.

Construction in progress is stated at cost andpresented as part of fixed assets. The accumulatedcosts are reclassified to the appropriate fixed assetaccount when the construction is complete and theasset is ready for its intended use.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidaksignifikan dibebankan pada laporan laba rugi padasaat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalamjumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila aktiva tetaptidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan danakumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompokaktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugiyang timbul dilaporkan dalam laporan laba rugikonsolidasi tahun berjalan.

The insignificant cost of maintenance and repairs ischarged as an expense as incurred; significantrenewals and betterments are capitalised. Whenassets are retired or otherwise disposed of, theircarrying values and the related accumulateddepreciation are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in the consolidatedstatement of income for the year.

Biaya perolehan tanah tidak termasuk biaya-biaya lainyang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atauperpanjangan ijin atas tanah. Biaya-biaya yangdikeluarkan sehubungan dengan perolehan atauperpanjangan ijin atas tanah tersebut, ditangguhkandan disajikan pada akun “Aktiva lainnya- tidak lancar”serta diamortisasi sepanjang periode hak atas tanahatau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

The acquisition cost of land does not include therelated costs incurred to acquire or renew the licencefor the land. The related costs incurred to acquire orrenew the licence for the land are deferred andpresented under “Other assets - non-current” andamortised over the legal term of the land rights oreconomic life of the land, whichever is shorter.

Grup melakukan penelaahan untuk menentukanindikasi terjadinya penurunan nilai aktiva pada akhirtahun. Grup menentukan taksiran jumlah yang dapatdiperoleh kembali (recoverable amount) atas nilaiaktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yangmemberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktivadan mengakuinya sebagai beban dalam laporan labarugi konsolidasi.

The Group conducts a review to determine whetherthere is any indication of asset value impairment at theend of the year. If any such indications exist, theGroup estimates the recoverable amount of theirassets and recognises the impairment in asset valuesas an expense in the consolidated statement ofincome.

Page 19: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/12 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

k. Aktiva tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagaisewa guna usaha pembiayaan (capital lease) apabilamemenuhi seluruh kriteria kapitalisasi. Jika salah satukriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa gunausaha dikelompokkan sebagai transaksi sewamenyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa gunausaha pembiayaan disajikan dalam neraca sebagaibagian dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dariseluruh pembayaran sewa guna usaha selama masasewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi)yang harus dibayar pada akhir masa sewa gunausaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus. Taksiran masa manfaat aktivatetap sewa guna usaha sama dengan aktiva sejenisyang diperoleh melalui pemilikan langsung.

Lease transactions are accounted for under the capitallease method when the required capitalisation criteriaare met. Leases that do not meet any of the requiredcapitalisation criteria are accounted for under theoperating lease method. Assets under capital leaseare presented as part of fixed assets based on thepresent value of the lease payments at the beginningof the lease term plus residual value (option price) tobe paid at the end of the lease period. Depreciation ofsuch assets is computed using the straight-linemethod. The estimated useful lives of the leasedassets are similar to those fixed assets under directownership.

Hutang sewa guna usaha dicatat berdasarkan nilaitunai dari seluruh pembayaran sewa guna usahayang dipersyaratkan.

Obligations under capital lease are presented at thepresent value of the lease payments.

Rugi atas transaksi jual dan sewa guna kembali (sale-and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasiselama sisa masa manfaat aktiva yang bersangkutandengan menggunakan metode garis lurus dandisajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva lainnya -tidak lancar“ dalam neraca konsolidasi.

Losses on sale-and-leaseback transactions aredeferred and amortised over the remaining useful livesof the leased assets using the straight-line method andpresented under “Other assets - non-current” in theconsolidated balance sheet.

l. Tanah untuk pengembangan l. Land for development

Tanah yang dimiliki oleh beberapa anak perusahaanyang dimaksudkan untuk dijual setelahdikembangkan disajikan dalam akun “Tanah untukpengembangan”.

Pada saat dimulainya pengembangan danpembangunan infrastruktur, nilai tanah yang dimilikioleh PT Taman Dayu akan dipindahkan ke akun“Persediaan - tanah dan bangunan untuk dijual”.

Land owned by certain subsidiaries, which is held forsale after being developed, is presented under “Landfor development”.

The cost of the land belonging to PT Taman Dayu istransferred to “Inventory - land and buildings held forsale” upon commencement of the development andconstruction of infrastructure.

m. Goodwill m. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi anak perusahaan/perusahaanasosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Grup atasaktiva bersih anak perusahaan/perusahaan asosiasi,atau bisnis pada tanggal akuisisi. Goodwilldiamortisasi dengan metode garis lurus selamaestimasi masa manfaatnya, yaitu sepuluh (10) tahun.Manajemen menentukan estimasi masa manfaatgoodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan ataubisnis yang bersangkutan pada saat akuisisi, denganpertimbangan bahwa estimasi masa manfaat dariaktiva-aktiva utama yang diakuisisi oleh Grup melaluiinvestasi adalah sepuluh (10) tahun.

Goodwill represents the excess of the cost of anacquisition of a subsidiary/associate orbusiness overthe fair value of the Group’s share of the net assets ofthe acquired subsidiary/associate, or business at thedate of acquisition. Goodwill is amortised using thestraight-line method over its estimated useful life,which is ten (10) years. Management determines theestimated useful life of goodwill based on its evaluationof the respective companies or businesses at the timeof the acquisition with a consideration that theestimated useful lives of the main assets acquired bythe Group through the investment is ten (10) years.

Page 20: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/13 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

m. Goodwill (lanjutan) m. Goodwill (continued)

Pada tanggal neraca, Grup menelaah ada atautidaknya indikasi penurunan nilai goodwill.

At the balance sheet date, the Group reviews whetheror not there is any indication of goodwill impairment.

n. Aktiva tidak digunakan dalam usaha n. Assets not used in operations

Aktiva tidak digunakan dalam usaha tidak disusutkandan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antarabiaya tercatat dan nilai realisasi bersih.

Assets not used in operations are not depreciated andare valued at the lower of carrying cost or netrealisable value.

o. Biaya emisi efek o. Bonds issue costs

Biaya emisi obligasi (setelah dikurangi akumulasiamortisasi) yang terjadi sehubungan denganpenerbitan Obligasi III disajikan sebagai pengurangdari hasil penerimaan emisi obligasi. Biaya emisiobligasi diamortisasi dengan menggunakan metodegaris lurus selama jangka waktu obligasi yaitu selamalima (5) tahun. Biaya emisi Obligasi I dan II padatahun 2000, dibebankan langsung pada tahun-tahunyang bersangkutan.

Bonds issue costs (presented as net of accumulatedamortisation) incurred in connection with the issue ofBonds III, are presented as a deduction from theproceeds from the bonds issue. The bonds issuecostsare amortised using the straight-line method over thelife of the bonds, which is five (5) years. The Bond Iand II issue costs in 2000 were directly expensed inthe related years.

p. Saham beredar yang diperoleh kembali p. Treasury stock

Saham beredar yang diperoleh kembali, yang akanditarik dari peredaran, dinyatakan sebesar nilainominal (par value method) dan disajikan sebagaipengurang “Modal saham - ditempatkan dan disetorpenuh” pada neraca. Selisih harga perolehan kembalidengan nilai nominal saham disajikan sebagaipengurang akun “Tambahan modal disetor” dan“Saldo laba”.

Treasury stock which can be redeemed is stated atpar value and presented as a deduction to “Sharecapital - issued and fully paid” in the balance sheet.The difference between acquisition cost and par valueof the share capital is presented as adeduction to the“Additional paid-in capital” and “Retained earnings”accounts.

q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition

Pendapatan dari penjualan diakui pada saatpenyerahan barang atau jasa kepada distributor ataupelanggan. Di dalam penjualan bersih termasuk cukaiatas rokok yang telah dijual.

Revenue from sales is generally recognised when theproducts are delivered or services are rendered to thedistributors or customers. Net sales revenue includesexcise taxes attributable on cigarettes being sold.

Pendapatan atas sewa, partisipasi, keanggotaan golfdan waralaba diakui sebesar jumlah amortisasinyadengan menggunakan metode garis lurus selamajangka waktu sewa, partisipasi, keanggotaan golf danwaralaba tersebut.

Revenue from rental, participation, golf membershipsand franchising is recognised at the amount of theamortisation using the straight-line method over therental, participation, golf memberships and franchiseperiod.

Pendapatan atas sewa, partisipasi dan waralabadicatat sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain”.

Revenue from rental, participation and franchising isrecorded as part of “Other income”.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognised when incurred.

Page 21: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/14 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

r. Imbalan kerja r. Employee benefits

Perusahaan dan anak perusahaan tertentu di dalamnegeri menyelenggarakan program pensiun manfaatpasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhisyarat yang didanai melalui kontribusiPerusahaan dan anak perusahaan tertentudi dalam negeri berdasarkan perhitungan aktuarialyang dilakukan setiap tahun. Aktiva programpensiun manfaat pasti tersebut dikelola olehDana Pensiun Sampoerna, yang pendiriannyasesuai dengan Keputusan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. Kep-398/KM.17/1999tanggal 15 Nopember 1999. Manfaat yang akanditerima oleh karyawan pada usia pensiun normaltelah disesuaikan dengan manfaat minimum yangdisyaratkan oleh Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUTK).Bila jumlah yang diterima karyawan dari programpensiun lebih kecil dari manfaat seperti yangditetapkan dalam UUTK, Perusahaan dan anakperusahaan tertentu didalam negeri akan melakukanpenyisihan atas kekurangan yang ada. Tambahanpenyisihan manfaat sesuai dengan UUTK tersebuttidak didanai (unfunded). Disamping itu, Perusahaandan anak perusahaan di dalam negeri juga mencatatkewajiban imbalan kerja sesuai UUTK untukkaryawan lainnya yang tidak ikut serta dalam programpensiun.

The Company and certain of its domestic subsidiarieshave a defined benefit pension plan coveringsubstantially all of their eligible permanent employees,funded through contributions from the Company andcertain domestic subsidiaries, at contribution levelsdetermined using annual actuarial computations. Theassets of the defined benefit pension plan are beingmanaged by Dana Pensiun Sampoerna, theestablishment of which was approved based on theDecision Letter No. Kep-398/KM.17/1999 datedNovember 15, 1999 of the Ministry of Finance of theRepublic of Indonesia. Benefits that will be received byan employee at normal pension age have beenadjusted to cover the minimum benefits in accordancewith Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003(“Labor Law”). If the employee funded portion of thepension plan benefit is less than the benefit asrequired by the Labor Law, the Company and certainof its domestic subsidiaries will provide for suchshortage. The additional benefit as required by theLabor Law is unfunded. In addition, the Company andcertain of its domestic subsidiaries recognise theestimated liabilities for employee benefits obligationsbased on Labor Law for their employees which are notcovered by the pension plan.

Dalam penentuan kewajiban imbalan kerja,Perusahaan dan anak perusahaan tertentu di dalamnegeri menentukan nilai kini kewajiban manfaat pasti,biaya jasa kini dan biaya jasa lalu ditentukanberdasarkan perhitungan aktuarial denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”.Dalamprogram pensiun manfaat pasti, keuntungan ataukerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan ataubeban jika akumulasi keuntungan atau kerugianaktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahunpelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kinikewajiban manfaat pasti atau 10% dari nilai wajaraktiva program pada tanggal tersebut. Keuntunganatau kerugian aktuarial diakui atas dasar metodegaris lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawanyang diharapkan. Biaya jasa lalu yang timbul ketikaprogram pensiun manfaat pasti pertama kaliditerapkan atau perubahan atas manfaat terhutangpada program manfaat pasti yang ada harusdiamortisasi selama periode sampai dengan manfaattersebut menjadi hak pekerja (vested).

In determining the estimated employee benefitsobligations, the Company and certain of its domesticsubsidiaries determine the present value of thedefinedbenefit obligation, current service cost and pastservice cost using the “Projected Unit Credit” actuarialvaluation method. In the defined benefit pension plan,actuarial gains or losses are recognised as income orexpense when the net cumulative unrecognisedactuarial gains or losses at the end of the previousreporting year exceeded 10% of the defined benefitobligation or 10% of the assets at fair value at thatdate. These gains or losses are recognised on astraight-line basis over the expected averageremaining working lives of the employees. Past servicecosts arising from the introduction of a defined benefitpension plan or changes in the benefit payable of anexisting plan are required to be amortised over theperiod until the benefits concerned become vested.

Page 22: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/15 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

s. Pajak penghasilan s. Income tax

Grup, kecuali PT Perusahaan Dagang dan IndustriPanamas (Panamas), menerapkan pendekatanneraca dari akuntansi pajak tangguhan yangmengharuskan adanya pencatatan akuntansi untukmenghitung pengaruh pajak atas pemulihan aktivadan penyelesaian kewajiban pada nilai tercatatnya,serta pengakuan dan pengukuran aktiva dankewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak dimasa mendatang atas kejadian-kejadian yang diakuidalam laporan keuangan, termasuk akumulasi rugifiskal. Untuk masing-masing anak perusahaan yangdikonsolidasi, pengaruh pajak atas beda waktu danakumulasi rugi fiskal, yang dapat berupa aktiva ataukewajiban disajikan dalam jumlah bersih.

The Group, except PT Perusahaan Dagang danIndustri Panamas (Panamas), applies the balancesheet method of deferred tax accounting whichrequires accounting for the tax effect of the recovery ofassets and settlement of liabilities at their carryingamounts, and the recognition and measurement ofdeferred tax assets and liabilities for the expectedfuture tax consequences of events recognised in thefinancial statements, including tax losses carriedforward. For each of the consolidated subsidiaries, thetax effect of temporary differences and fiscal lossescarried forward, which individually could representeither assets or liabilities, are shown at the applicablenet amounts.

Panamas, anak perusahaan yang bergerak di bidangdistribusi rokok, dikenakan pajak final ataspenghasilan yang diperoleh berdasarkan SuratKetetapan Direktorat Jenderal Pajak.

Panamas, a subsidiary engaged in cigarettedistribution, is subject to final tax on its sales based onthe Decision Letter of the Director General of Taxation.

Aktiva pajak tangguhan diakui apabila terdapatkemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal padamasa datang akan memadai untuk mengkompensasiperbedaan temporer yang menimbulkan aktiva pajaktangguhan tersebut.

Deferred tax assets are recognised to the extent that itis probable future taxable profits will be availableagainst which the temporary differences can beutilised.

t. Pelaporan segmen t. Segment reporting

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aktivadan operasi yang menyediakan barang atau jasayang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yangberbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuahsegmen geografis menyediakan barang maupun jasadi dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memilikirisiko serta tingkat pengembalian yang berbedadengan segmen operasi lainnya yang berada dalamlingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets andoperations engaged in providing products or serviceswhich are subject to risks and returns that are differentfrom those of other business segments. Ageographical segment is engaged in providingproducts or services within a particular economicenvironment which are subject to risks and return thatare different from those of segments operating in othereconomic environments.

Grup mensegmentasikan pelaporan keuangansebagai berikut:

The Group segments their financial reporting asfollows:

(i) segmen usaha (primer), yang mengklasifikasikanaktivitas bisnis Grup menjadi industri danperdagangan rokok; percetakan, pengemasandan pengangkutan; retail - perdagangan barangkonsumsi; serta segmen usaha lainnya.

(i) business segments (primary), where the Group’sbusiness activities are classified intomanufacturing and distribution of cigarettes;printing, packaging and transportation; retail -consumer goods trading; and others.

(ii) segmen geografis (sekunder), yang terdiri darikegiatan usaha dalam negeri dan luar negeri.

(ii) geographical segments (secondary), whichconsist of Indonesia and outside Indonesiaoperations.

Page 23: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/16 Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

u. Laba bersih per saham dasar u. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung berdasarkanlaba bersih dibagi dengan rata-rata tertimbang jumlahsaham yang beredar selama tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing thenet income for the year by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.

3. AKUISISI 3. ACQUISITIONS

2005 2005

a. Pada bulan Nopember 2005,Perusahaan melakukanakuisisi sebesar 100% kepemilikan saham PT UnionSampoerna Dinamika dari Soetjahjono Winarko danDjohan Is Hardjo dengan nilai sebesar AS$24,3 juta(setara Rp244,7 miliar). Goodwill yang timbul atasakuisisi ini adalah sebesar Rp98,8 miliar.

a. In November 2005, the Company acquired 100% ofPT Union Sampoerna Dinamika’s issued and fully paidshares from Soetjahjono Winarko and Djohan IsHardjo, with atotal acquisition cost of US$24.3 million(equivalent to Rp244.7 billion). The goodwill arisingfrom this acquisition amounted to Rp98.8 billion.

b. Pada bulan Maret 2005, Perusahaan meningkatkanpenyertaan pada beberapa anak perusahaan tanpabiaya.

b. In March 2005, the Company increased its interest incertain subsidiaries at no cost.

2004 2004

a. Pada bulan Oktober 2004, Sterling TobaccoCorporation (STC), anak perusahaan SampoernaInternational Pte. Ltd. (SI) menurunkan modalditempatkan dan disetor penuh, dimana pemegangsaham minoritas STC memperoleh pengembalianmodal penuh sebesar nilai perolehan investasi,sehingga kepemilikan saham SI di STC meningkatdari 92,9% menjadi 100%.

a. In October 2004, Sterling Tobacco Corporation (STC),a subsidiary of Sampoerna International Pte. Ltd (SI)reduced its issued and fully paid share capital, inwhich the minority shareholders of STC received fullrefund of their cost of investment. As a result, SI’sownership in STC increased from 92.9% to 100%.

b. Pada bulan Maret 2004, PT Integrated BusinessSolution Asia (IBSA) mengakuisisi 100% kepemilikansaham di Grid Business Solutions Pte. Ltd. Padabulan April 2004, Grid Business Solutions Pte. Ltd.berganti nama menjadi IBSA Singapore Pte. Ltd.

b. In March 2004, PT Integrated Business Solution Asia(IBSA) acquired 100% ownership in Grid BusinessSolutions Pte. Ltd. In April 2004, Grid BusinessSolutions Pte. Ltd. changed its name to IBSASingapore Pte. Ltd.

c. Pada bulan Pebruari 2004, PT Sampoerna Printpackmenambah penyertaan sahamnya di PT ToppanSampoerna Indonesia dengan harga perolehansebesar Rp22,0 miliar (Catatan 25b).

c. In February 2004, PT Sampoerna Printpack increasedits investment in PT Toppan Sampoerna Indonesia atan acquisition cost of Rp22.0 billion (Note 25b).

d. Pada bulan Januari 2004, SI mendirikan SampoernaHong Kong Co. Ltd. di Hong Kong.

d. In January 2004, SI incorporated Sampoerna HongKong Co. Ltd. in Hong Kong.

Page 24: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/17 Page

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2005 2004

Kas 58,804 31,819 Cash on handBank 482,240 2,027,218 Cash in bankDeposito berjangka 811,800 369,181 Time deposits

Jumlah 1,352,844 2,428,218 Total

Tidak terdapat saldo bank atau deposito yang ditempatkanpada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

There are no bank balances or time deposits placed atrelated parties.

a. Bank a. Cash in bank

2005 2004

Rupiah: Rupiah:PT Bank Central Asia Tbk. 109,567 114,830 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 99,010 116,763 (Persero)Tbk.PT Bank Lippo Tbk. 50,590 61,621 PT Bank Lippo Tbk.ABN-AMRO Bank N.V. 48,916 57,215 ABN-AMRO Bank N.V.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6,291 255,637 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 3,856 265,107 PT Bank Internasional IndonesiaTbk.PT Bank Niaga Tbk. 882 257,801 PT Bank Niaga Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 586 272,975 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Mega Tbk. 308 264,176 PT Bank Mega Tbk.Lain-lain (di bawah Rp50,0 miliar) 24,209 177,849 Others (below Rp50.0 billion)

Jumlah 344,215 1,843,974 Total

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:ABN-AMRO Bank N.V. 40,802 103,744 ABN-AMRO Bank N.V.Lain-lain 37,602 40,126 Others

Mata uang asing lainnya 59,621 39,374 Other foreign currencies

Jumlah 138,025 183,244 Total

Jumlah bank 482,240 2,027,218 Total cash in bank

b.Deposito berjangka b. Time deposits

2005 2004

Rupiah: Rupiah:PT Bank Central Asia Tbk. 56,000 26,000 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Mega Tbk. - 25,000 PT Bank Mega Tbk.PT Bank Commonwealth - 14,000 PT Bank CommonwealthABN-AMRO Bank N.V. - 13,000 ABN-AMRO Bank N.V.Lain-lain 19,500 18,100 Others

Jumlah 75,500 96,100 Total

Page 25: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/18 Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b.Deposito berjangka (lanjutan) b. Time deposits (continued)

2005 2004Dolar Amerika Serikat: United States Dollar:

Deustche Bank AG (AS$57,1 juta) 560,936 - Deustche Bank AG (US$57.1 million)UBS AG (AS$15 juta) 148,640 - UBS AG (US$15 million)The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited Banking Corporation Limited(AS$0,8 juta pada tahun 2005 dan (US$0.8 million in 2005 andAS$3,5 juta pada tahun 2004) 7,458 32,139 US$3.5 million in 2004)

ABN-AMRO Bank N.V. ABN-AMRO Bank N.V.(AS$ 7,4 juta pada tahun 2004) - 68,514 (US$7.4 million in 2004)

The Chase Manhattan Bank, N.A. The Chase Manhattan Bank, N.A.(AS$5,3 juta pada tahun 2004) - 49,311 (US$5.3 million in 2004)

Lain-lain 6,436 49,550 OthersMata uang asing lainnya 12,830 73,567 Other foreign currencies

Jumlah 736,300 273,081 Total

Jumlah deposito berjangka 811,800 369,181 Total time deposits

Deposito berjangka di atas memperoleh tingkat bungarata-rata tahunan sebagai berikut:

The above time deposits receive interest income at thefollowing average rates:

2005 2004

Rupiah 5.25% - 12.5% 4.00% - 7.25% RupiahDolar Amerika Serikat 0.65% - 4.15% 0.10% - 3.75% United States DollarMata uang asing lainnya 3.00% - 6.50% 1.35% - 1.60% Other foreign currencies

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2005 2004

Pihak ketiga 421,610 271,380 Third partiesDikurangi: Less:Penyisihan piutang tidak tertagih (554) (8,752) Provision for doubtful accounts

Bersih 421,056 262,628 Net

Pihak hubungan istimewa (Catatan 22) Related party (Note 22)- PT Alfa Retailindo Tbk. 8,421 8,806 PT Alfa Retailindo Tbk. -

Jumlah 429,477 271,434 Total

Piutang usaha - pihak ketiga terutama terdiri dari tagihankepada pedagang-pedagang rokok.

Trade receivables from third parties mainly consist ofreceivables from cigarette merchants.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

2005 2004

Lancar 374,413 233,775 CurrentJatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 46,975 29,340 1 - 30 days31 - 60 hari 2,471 7,520 31 - 60 days61 - 90 hari 1,833 8,010 61 - 90 days> 90 hari 4,339 1,541 > 90 days

Jumlah 430,031 280,186 TotalDikurangi: Less:Penyisihan piutang tidak tertagih (554) (8,752) Provision for doubtful accounts

Bersih 429,477 271,434 Net

Page 26: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/19 Page

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan piutang tidak tertagih adalah sebagaiberikut:

The movements in provision for doubtful accounts is asfollows:

2005 2004

Saldo pada awal tahun 8,752 3,779 Balance at beginning of the yearPenambahan penyisihan tahun berjalan 6,405 7,997 Provision raised during the yearPenghapusan (14,603) (3,024) Write-off

Saldo pada akhir tahun 554 8,752 Balance at the end of the year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang tidaktertagih tersebut cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudianhari.

Based on a review of the status of the individual receivableaccounts at the end of the year, management believe theprovision for doubtful accounts is adequate to coverpossible losses from non-collectible receivables in thefuture.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2005 2004

Barang jadi 738,817 609,223 Finished goodsBarang dalam proses 17,745 9,319 Work in processBahan baku 4,069,666 3,367,651 Raw materialsPita cukai 753,697 507,506 Excise taxSuku cadang 82,345 44,739 Spare partsBahan pembantu dan lainnya 13,163 18,514 Sub-materials and othersPersediaan dalam perjalanan 84,079 76,946 Goods in transit

5,759,512 4,633,898

Barang dagangan 483,790 181,676 Merchandise inventory

Jumlah 6,243,302 4,815,574 TotalDikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and

lambat bergerak (44,701) (13,699) slow moving inventories

Bersih 6,198,601 4,801,875 Net

Tanah dan bangunan untuk dijual 63,115 81,885 Land and buildings held for sale

Jumlah persediaan 6,261,716 4,883,760 Total inventories

Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerakadalah sebagai berikut:

The movements inprovision for obsolete and slow movinginventories are as follows:

2005 2004

Saldo pada awal tahun 13,699 21,254 Balance at beginning of the yearPenambahan penyisihan tahun berjalan 59,814 14,294 Provision raised during the yearPenghapusan (28,812) (21,849) Write off

Saldo pada akhir tahun 44,701 13,699 Balance at the end of the year

Page 27: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/20 Page

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaanusang dan lambat bergerak cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang terjadi di kemudian hari.

Management believe the provision for obsolete and slowmoving inventories is adequate to cover possible losses inthe future.

Persediaan dan aktiva tetap Grup (kecuali aktiva dalampenyelesaian yang diasuransikan dengan polis tertentu)telah diasuransikan terhadap berbagai risiko industri(industrial all risk) dan business interruption dengan nilaipertanggungan sebesar AS$750,0 juta (setara Rp7.380miliar) pada tanggal 31 Desember 2005 (Catatan 9).Persediaananak perusahaan tertentu juga diasuransikanterhadap berbagai risiko industri, antara lain risiko ataskerugian kebakaran, pencurian dan gangguan usahaberdasarkan paket polis tertentu dengan nilaipertanggungan sebesar AS$122,3 juta (setara Rp1.203miliar) dan Rp225,7 miliar pada tanggal 31 Desember2005. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.

Inventories and fixed assets of the Group (except forconstruction in progress that is covered by separateinsurance policies) are covered by insurance againstindustrial all risk and business interruption risk underblanket policies with total coverage of US$750.0 million(equivalent to Rp7,380 billion) as at 31 December 2005(Note 9). Inventories of certain subsidiaries are alsocovered for industrial all risk insurance against, amongstothers, losses from fire, theft and business interruptionbased on certain blanket policies which amounted toUS$122.3 million (equivalent to Rp1,203 billion) andRp225.7 billion as at 31 December 2005. Managementbelieve the insurance coverage is adequate to coverpossible losses from the risks mentioned above.

7. PENYERTAAN SAHAM 7. INVESTMENTS IN SHARES

2005

Kegiatan usaha/Principal activities

Domisili/Domicile

Persentasekepemilikan/Percentageof ownership

Biayaperolehan/

Cost

Akumulasibagian laba/(rugi) bersih/Accumulatedequity in net

earnings/(losses)

Akumulasipenerimaan

dividen/Accumulated

dividendsreceived

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Cumulativetranslationadjustment

Nilaitercatat/Carrying

value

Metode ekuitas/At equitymethod

Vinasa Tobacco Joint Industri danVenture Company perdagangan rokok/

Cigarette manufacturingand trading Vietnam 49.0% 10,278 4,281 - (3,791) 10,768

PT San Miguel Sampoerna Produksi krat plastik/Packaging Industries Plastic crateLimited manufacturing Indonesia 49.0% 5,736 (748) (490) - 4,498

PT Toppan Sampoerna Produksi kemasanIndonesia plastik fleksibel/(Catatan 3 dan 25)/ Flexible packaging(Notes 3 and 25) manufacturing Indonesia 36.0% 40,199 (4,828) - - 35,371

Jiangsu Liantong Percetakan danSampoerna Printing produk kemasan/ Cina/Co. Ltd. Printing and packaging China 30.0% 31,950 17,764 (14,952) 3,730 38,492

PT Alfa Retailindo Tbk. Grosir dan retail barangkonsumsi/

Wholesale and retailconsumer goods Indonesia 23.4% 72,012 5,962 (1,205) - 76,769

160,175 22,431 (16,647) (61) 165,898

Metode biaya perolehan/At cost method

PT Fatrapolindo Nusa Produksi OPP film/Industri Tbk. OPP film manufacturing Indonesia 17.9% 9,006 670 - - 9,676

Jumlah/Total 175,574

Page 28: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/21 Page

7. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 7. INVESTMENTS IN SHARES (continued)

2004

Kegiatan usaha/Principal activities

Domisili/Domicile

Persentasekepemilikan/Percentageof ownership

Biayaperolehan/

Cost

Akumulasibagian laba/(rugi) bersih/Accumulatedequity in net

earnings/(losses)

Akumulasipenerimaan

dividen/Accumulated

dividendsreceived

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Cumulativetranslationadjustment

Nilaitercatat/Carrying

value

Metode ekuitas/At equitymethod

Vinasa Tobacco Joint Industri danVenture Company perdagangan rokok/

Cigarette manufacturingand trading Vietnam 49.0% 10,278 3,011 - (4,119) 9,170

PT San Miguel Sampoerna Produksi krat plastik/Packaging Industries Plastic crateLimited manufacturing Indonesia 49.0% 5,736 (603) (490) - 4,643

PT Toppan Sampoerna Produksi kemasanIndonesia plastik fleksibel/(Catatan 3)/(Note 3) Flexible packaging

manufacturing Indonesia 36.0% 40,199 (3,873) - - 36,326

Jiangsu Liantong Percetakan danSampoerna Printing produk kemasan/ Cina/Co. Ltd. Printing and packaging China 30.0% 31,950 16,375 (6,371) 2,038 43,992

PT Alfa Retailindo Tbk. Grosir dan retail barangkonsumsi/

Wholesale and retailconsumer goods Indonesia 23.4% 72,012 4,067 (1,205) - 74,874

160,175 18,977 (8,066) (2,081) 169,005Metode biaya perolehan/

At cost methodPT Fatrapolindo Nusa Produksi OPP film/

Industri Tbk. OPP film manufacturing Indonesia 17.9% 9,006 670 - - 9,676

Jumlah/Total 178,681

Bagian laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi terdiri dari: The equity interest in net earnings/(losses) of investeesconsists of:

2005 2004

PT Alfa Retailindo Tbk. 1,895 109 PT Alfa Retailindo Tbk.Jiangsu Liantong Sampoerna Jiangsu Liantong Sampoerna

Printing Co. Ltd. 1,389 8,988 Printing Co. Ltd.Vinasa Tobacco Joint Venture Company 1,270 2,141 Vinasa Tobacco Joint Venture CompanyPT San Miguel Sampoerna Packaging PT San Miguel Sampoerna Packaging

Industries Limited (145) (1,402) Industries LimitedPT Toppan Sampoerna Indonesia (955) (4,313) PT Toppan Sampoerna Indonesia

Jumlah 3,454 5,523 Total

8. INSTRUMEN DERIVATIF 8. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Perusahaan memiliki instrumen derivatif untuk mengelolarisiko jangka panjang atasnilai tukar pinjaman dalam matauang asing. Perusahaan tidak melakukan transaksiderivatif jangka pendek untuk tujuan spekulatif.

The Company had derivative instruments to manage itslong-term foreign currency risks on foreign currencydenominated borrowings. The Company does not engagein any short-term speculative derivative transactions.

Page 29: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/22 Page

8. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan dua (2)perjanjian valuta asing dengan Credit Suisse First Boston(“CSFB”) dan JP Morgan Chase Bank (“JP Morgan”)dimana untuk masing-masing perjanjian, Perusahaanmempunyai hak untuk membeli sebesar AS$100,0 jutadengan nilai sebesar Rp245,0 miliar pada akhir periodeperjanjian atau sebelum akhir perjanjian setelahmendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak.

In 1997, the Company entered into two (2) foreignexchange agreements with Credit Suisse First Boston(“CSFB”) and JP Morgan Chase Bank (“JP Morgan”)whereby for each agreement, the Company has the right tobuy US$100.0 million in exchange for Rp245.0 billion at theend of each period of the agreement or prior to that uponthe agreement of both parties.

(a) Berdasarkan perjanjian, Perusahaan membayarpremi dan dana pelunasan kepada CSFB masing-masing sebesar 5,26% per tahun dan 1,72% pertahun dari nilai kontrak dan terhutang setiap enam-bulanan. Pada tanggal 28 Desember 2005,Perusahaan dan CSFB setuju untuk menggunakanhaknya untuk menyelesaikan lebih awal perjanjiantersebut dan atas penyelesaian lebih awal tersebut,Perusahaan menerima AS$57,0 juta (setara Rp560,9miliar) yang merupakan nilai wajar dari kontrak padatanggal tersebut.

(a) Based on the agreement, the Companypays CSFBapremium and sinking fund computed at 5.26% p.a.and 1.72% p.a. from the contract value, respectively,payable semi-annually. On December 28, 2005, theCompany and CSFB both agreed to exercise theirright to early termination of the foreign exchangeagreement and the Company received US$57.0million (equivalent to Rp560.9 billion) whichrepresented the fair value of the contract at that date.

(b) Berdasarkan perjanjian, Perusahaan membayarpremi dan dana pelunasan kepada JP Morganmasing-masing sebesar 4,25% per tahun dan 0,64%per tahun dari nilai kontrak dan terhutang setiaptriwulanan. Pada tanggal 26 April 2005, Perusahaandan JP Morgan setuju untuk menggunakan haknyauntuk menyelesaikan lebih awal perjanjian tersebutdan atas penyelesaian lebih awal tersebut,Perusahaan menerima AS$39,8 juta (setara Rp381,3miliar) yang merupakan nilai wajar dari kontrak padatanggal tersebut.

(b) Based on the agreement, the Company pays JPMorgan a premium and sinking fund computed at4.25% p.a. and 0.64% p.a. from the contract value,respectively, payable quarterly. On April 26, 2005, theCompany and JP Morgan both agreed to exercisetheir right to early termination of the foreign exchangeagreement and the Company received US$39.8million (equivalent to Rp381.3 billion) whichrepresented the fair value of the contract at that date.

Nilai wajar instrumen derivatif Perusahaan pada tanggalterminasi dan 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut:

The fair values of the derivative instruments of theCompany on termination date and as atDecember 31, 2004 are as follows:

2005

Pihak-pihak/Counterparties

Saldo awal nilaiwajar/

Beginningbalance offair value

Pembayaran/Payment(*)

Perubahannilai wajar/Changes in

fair value

Laba selisihkurs/

Gain onforeign

exchange

Nilai wajar saatterminasi/

Fair value attermination date

Saldo akhir/Ending

balance of fairvalue

Credit Suisse First Boston 460,705 69,387 3,318 27,525 560,935 -JP Morgan Chase Bank 347,305 22,851 (276) 11,405 381,285 -

Jumlah/Total 808,010 92,238 3,042 38,930 942,220 -

2004

Pihak-pihak/Counterparties

Saldo awal nilaiwajar/

Beginningbalance offair value

Pembayaran/Payment(*)

Perubahannilai wajar/Changes in

fair value

Laba selisihkurs/

Gain onforeign

exchange

Saldo akhir/Ending balance

of fair value

Credit Suisse First Boston 341,171 64,414 20,358 34,762 460,705JP Morgan Chase Bank 252,212 43,491 25,104 26,498 347,305

Jumlah/Total 593,383 107,905 45,462 61,260 808,010

(*) Terdiri dari premi dan dana pelunasan (*) Consists of premium and sinking fund

Page 30: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/23 Page

8. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

Perubahan nilai wajar dan laba/(rugi) selisih kurs dariinstrumen derivatif disajikan sebagai bagian dari akun“Pendapatan/(beban) lainnya - Lain-lain - bersih”.

Changes in fair value and gain/(loss) on foreign exchangeof derivative instruments are presented as part of “Otherincome/(expenses) - Miscellaneous - net”.

9. AKTIVA TETAP 9. FIXED ASSETS

2005

Saldo awal/Beginning

balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

Deductions

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Translation

adjustments

Saldo akhir/Endingbalance

Nilai tercatat Carrying valuePemilikan langsung Direct ownershipTanah 90,330 157,413 1,716 6 246,033 LandLapangan golf 24,385 - - - 24,385 Golf courseBangunan dan prasarana 506,910 106,807 8,046 1,965 607,636 Building and improvementsMesin dan peralatan 1,460,024 470,822 23,789 48,113 1,955,170 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan Furniture, fixture and

kantor 476,433 125,761 14,833 1,546 588,907 office equipmentAlat-alat pengangkutan 231,139 26,152 24,787 2,524 235,028 Transportation equipment

Jumlah 2,789,221 886,955 73,171 54,154 3,657,159 Total

Sewa guna usahapembiayaan Capital leases

Mesin dan peralatan 22,500 - 22,500 - - Machinery and equipmentAlat-alat pengangkutan 33,490 7,735 10,302 - 30,923 Transportation equipment

Jumlah 55,990 7,735 32,802 - 30,923 Total

Aktiva dalam penyelesaian Construction in progressBangunan dan prasarana 32,085 69,750 79,800 327 22,362 Building and improvementsMesin dan peralatan 373,770 268,603 424,924 128 217,577 Machinery and equipmentLain-lain 7,927 46,874 15,732 - 39,069 Others

Jumlah 413,782 385,227 520,456 455 279,008 TotalReklasifikasi - (520,456) (520,456) - - Reclassifications

Jumlah nilai tercatat 3,258,993 759,461 105,973 54,609 3,967,090 Total carrying value

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipLapangan golf 9,754 1,220 - - 10,974 Golf courseBangunan dan prasarana 151,133 44,881 5,156 1,540 192,398 Building and improvementsMesin dan peralatan 524,526 127,337 7,129 26,785 671,519 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan Furniture, fixture and

kantor 241,932 122,099 9,145 2,485 357,371 office equipmentAlat-alat pengangkutan 132,557 45,195 19,626 1,728 159,854 Transportation equipment

Jumlah 1,059,902 340,732 41,056 32,538 1,392,116 Total

Sewa guna usahapembiayaan Capital leases

Mesin dan peralatan 3,750 1,250 5,000 - - Machinery and equipmentAlat-alat pengangkutan 7,324 5,471 3,596 - 9,199 Transportation equipment

Jumlah 11,074 6,721 8,596 - 9,199 Total

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan 1,070,976 347,453 49,652 32,538 1,401,315 depreciation

Penurunan nilai aktiva Assets impairmentMesin dan peralatan 11,612 153,172 - 1,524 166,308 Machinery and equipment

Nilai buku bersih 2,176,405 2,399,467 Net book value

Page 31: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/24 Page

9. AKTIVA TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

2004

Saldo awal/Beginning

balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

Deductions

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Translation

adjustments

Saldo akhir/Endingbalance

Nilai tercatat Carrying valuePemilikan langsung Direct ownershipTanah 74,170 27,178 11,027 9 90,330 LandLapangan golf 24,385 - - - 24,385 Golf courseBangunan dan prasarana 393,848 125,163 15,197 3,096 506,910 Building and improvementsMesin dan peralatan 1,362,969 62,745 20,078 54,388 1,460,024 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan Furniture, fixture and

kantor 414,857 143,509 84,539 2,606 476,433 office equipmentAlat-alat pengangkutan 229,593 32,521 34,665 3,690 231,139 Transportation equipment

Jumlah 2,499,822 391,116 165,506 63,789 2,789,221 Total

Sewa guna usahapembiayaan Capital leases

Mesin dan peralatan 22,500 - - - 22,500 Machinery and equipmentAlat-alat pengangkutan 18,916 16,389 1,815 - 33,490 Transportation equipment

Jumlah 41,416 16,389 1,815 - 55,990 Total

Aktiva dalam penyelesaian Construction in progressTanah 6,341 - 6,341 - - LandBangunan dan prasarana 36,384 84,136 89,075 640 32,085 Building and improvementsMesin dan peralatan 299,641 122,295 48,365 199 373,770 Machinery and equipmentLain-lain 6,614 51,364 50,051 - 7,927 Others

Jumlah 348,980 257,795 193,832 839 413,782 TotalReklasifikasi - (193,832) (193,832) - - Reclassifications

Jumlah nilai tercatat 2,890,218 471,468 167,321 64,628 3,258,993 Total carrying value

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipLapangan golf 8,534 1,220 - - 9,754 Golf courseBangunan dan prasarana 118,716 34,407 4,230 2,240 151,133 Building and improvementsMesin dan peralatan 438,497 86,640 18,036 17,425 524,526 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan Furniture, fixture and

kantor 212,496 82,891 54,665 1,210 241,932 office equipmentAlat-alat pengangkutan 124,005 33,399 26,493 1,646 132,557 Transportation equipment

Jumlah 902,248 238,557 103,424 22,521 1,059,902 Total

Sewa guna usahapembiayaan Capital leases

Mesin dan peralatan 2,250 1,500 - - 3,750 Machinery and equipmentAlat-alat pengangkutan 3,453 4,545 674 - 7,324 Transportation equipment

Jumlah 5,703 6,045 674 - 11,074 Total

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan 907,951 244,602 104,098 22,521 1,070,976 depreciation

Penurunan nilai aktiva Assets impairmentMesin dan peralatan - 11,612 - - 11,612 Machinery and equipment

Nilai buku bersih 1,982,267 2,176,405 Net book value

Penyusutan pada tahun 2005 dan 2004 dialokasikansebagai berikut:

Depreciation in 2005 and 2004 was allocated as follows:

2005 2004

Beban pokok penjualan 204,132 154,756 Cost of goods soldBeban penjualan 88,056 50,347 Selling expensesBeban umum dan administrasi 55,265 39,499 General and administrative expenses

Jumlah 347,453 244,602 Total

Page 32: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/25 Page

9. AKTIVA TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Persediaan dan aktiva tetap Grup (kecuali aktiva dalampenyelesaian yang diasuransikan dengan polis tersendiri)telah diasuransikan terhadap berbagai risiko industri(industrial all risk) dan business interruption dengan nilaipertanggungan sebesar AS$750,0 juta (setara Rp7.380miliar) pada tanggal 31 Desember 2005 (Catatan 6).Aktiva tetap anak perusahaan tertentu juga diasuransikanterhadap berbagai risiko industri, antara lain risiko ataskerugian kebakaran dan pencurian berdasarkan paketpolis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesarAS$90,1 juta (setara Rp866,6 miliar) dan Rp811,4 miliarpada tanggal 31 Desember 2005. Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbuldari risiko tersebut.

Inventories and fixed assets of the Group (except forconstruction in progress that are covered by separateinsurance policies) are covered by insurance againstindustrial all risk and business interruption risk underblanket policies with total coverage of US$750.0 million(equivalent to Rp7,380 billion) as at 31 December 2005(Note 6). Fixed assets of certain subsidiaries are alsocovered for industrial all risk insurance against, amongstothers, losses from fire and theft, based on certain blanketpolicies which amounted to US$90.1 million (equivalent toRp866.6 billion) and Rp811.4 billion as at 31 December2005. Management believe the insurance coverage isadequate to cover possible losses from the risksmentioned above.

Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili didalam negeri memiliki tanah dengan status Hak GunaBangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagaitanggal antara tahun 2005 sampai dengan 2031. HGByang berakhir pada tahun 2005 sedang dalam prosesperpanjangan hak. Manajemen berkeyakinan bahwa HGBtersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya haktersebut.

The Company and its domestic subsidiaries have parcelsof land with strata titles of Building Utilisation Right (HGB)that will expire on various dates between 2005 and 2031.The HGB rights that will expire in 2005 are under renewalprocesses. Management believe at the end of the terms ofthe HGB rights, these rights can be renewed.

Pada tanggal 31 Desember 2005, persentasepenyelesaian rata-rata atas aktiva dalam penyelesaianyang diakui dalam pelaporan keuangan adalah sekitar60%.

As at December 31, 2005, the average percentage ofcompletion of the construction in progress recognised forfinancial reporting is approximately 60%.

Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup membentukpenyisihan penurunan nilai aktiva tetap sebesar Rp166,3miliar untuk aktiva tetap tertentu yang nilai tercatatnyamelebihi perkiraan nilai yang dapat diperoleh kembali(2004: Rp11,6 miliar). Manajemen berpendapat bahwatidak ada situasi atau keadaan yang memberikan indikasiadanya tambahan penurunan nilai aktiva.

As at December 31, 2005, the Group had provided animpairment reserve amounting to Rp166.3billion for certainfixed assets whose carrying value would have exceededtheir expected recoverable amount (2004: Rp11.6 billion).Management believe there are no other events orconditions that may indicate additional impairment ofassets.

10. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS

2005 2004

PT Bank Central Asia Tbk. 300,000 - PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Lippo Tbk. 250,000 - PT Bank Lippo Tbk.ABN-AMRO Bank N.V. 50,000 - ABN-AMRO Bank N.V.

Jumlah 600,000 - Total

Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman revolving tanpajaminan yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulansejak tanggal neraca dan dibebani tingkat bunga tahunanberkisar antara 11,3% sampai 15,2% pada tahun 2005.

The Company has unsecured revolving loan facilitieswhich will maturewithin three (3) months of balance sheetdate and bear annual interest rates ranging from 11.3% to15.2% in 2005.

Page 33: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/26 Page

11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

2005 2004

Pihak ketiga 700,248 426,723 Third parties

Pihak hubungan istimewa (Catatan 22) Related parties (Note 22)- PT Philip Morris Indonesia 197,464 - PT Philip Morris Indonesia -- Lain-lain - 39,564 Others -

197,464 39,564

Jumlah 897,712 466,287 Total

Hutang usaha - pihak ketiga terutama timbul daripembelian cengkeh, tembakau impor, saos dan bahanpembungkus.

Trade payables - third parties are mostly derived frompurchases of cloves, imported tobaccos, sauces andwrapping materials.

Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

2005 2004

Lancar 817,050 453,174 CurrentJatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 36,419 6,141 1 - 30 days31 - 60 hari 12,262 3,969 31 - 60 days61 - 90 hari 15,497 988 61 -90 days> 90 hari 16,484 2,015 > 90 days

Jumlah 897,712 466,287 Total

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Hutang pajak dan cukai a. Taxes and excise tax payables

2005 2004

Pajak Penghasilan Badan Pasal 29 173,280 272,238 Corporate income Tax Article 29Pajak Pertambahan Nilai 448,934 297,863 Value Added TaxCukai 1,714,582 1,395,028 Excise TaxLain-lain 83,595 82,409 Others

Jumlah 2,420,391 2,047,538 Total

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan b. Income tax expense/(benefit)

2005 2004

Perusahaan The CompanyKini 1,129,141 921,079 CurrentTangguhan (22,119) (20,626) Deferred

Jumlah 1,107,022 900,453 Total

Page 34: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/27 Page

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense/(benefit) (continued)

2005 2004

Anak perusahaan SubsidiariesKini 155,731 110,075 CurrentTangguhan 25,386 8,638 Deferred

Jumlah 181,117 118,713 Total

Konsolidasi ConsolidatedKini 1,284,872 1,031,154 CurrentTangguhan 3,267 (11,988) Deferred

Jumlah 1,288,139 1,019,166 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi konsolidasi denganpenghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax,as shown in the consolidated statements of incomeand estimated taxable income for the years endedDecember 31, 2005 and 2004 are as follows:

2005 2004

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax permenurut laporan laba rugi konsolidasi 3,724,660 3,059,104 consolidated statements of income

Dikurangi: Less:Laba anak perusahaan Profit of subsidiaries

sebelum pajak penghasilan (492,207) (230,191) before income taxBagian laba bersih perusahaan

asosiasi (3,454) (5,523) Shares of results of associates

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerusahaan 3,228,999 2,823,390 attributable to the Company

Beda temporer: Temporary differences:Aktiva tetap 41,088 14,513 Fixed assetsKewajiban imbalan kerja 18,332 59,902 Employee benefits obligationsPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow

dan lambat bergerak 16,306 (216) moving inventoriesAmortisasi biaya ditangguhkan (1,998) (5,444) Amortisation of deferred charges

Beda permanen: Permanent differences:Kelebihan biaya iklan dan promosi Excess of advertising and promotion

atas jumlah yang diperbolehkan 281,510 198,657 expense over allowable amountTerminasi agen distribusi 196,200 - Termination of distribution agenciesSumbangan dan jamuan 44,320 84,098 Donations and entertainmentPemberian kenikmatan kepada

karyawan 23,605 10,653 Employee benefits in kindPenyusutan kendaraan yang

digunakan oleh karyawan Depreciation on transportation equipmentPerusahaan 519 904 used by the Company’s officers

Penghasilan yang telah dikenakanpajak penghasilan final Income already subject to final tax:- Bunga (83,445) (114,289) Interest -- Sewa (1,574) (1,845) Rent -

Penghasilan kena pajak Perusahaan 3,763,862 3,070,323 Taxable income of the Company

Page 35: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/28 Page

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense/(benefit) (continued)

Penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2005akan dilaporkan dalam Surat PemberitahuanTahunan (SPT) tahun 2005, sedangkan jumlahpenghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2004telah sesuai dengan SPT tahun 2004 yangdisampaikan ke Kantor Pajak.

The taxable income of the Company for 2005 will bereported in the 2005 Annual Tax Return (SPT), whilethe taxable income of the Company for 2004 agreeswith the 2004 SPT filed with Tax Office.

Perhitungan pajak penghasilan tahun berjalan,hutang pajak penghasilan dan tagihan pajakpenghasilan adalah sebagai berikut:

The computations of income tax -current , income taxpayable and claims for tax refunds are as follows:

2005 2004

Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current- Perusahaan 1,129,141 921,079 The Company -- Anak perusahaan 155,731 110,075 Subsidiaries -

Jumlah 1,284,872 1,031,154 Total

Dikurangi: pembayaran di mukapajak penghasilan Less: prepayments of income taxes- Perusahaan (986,851) (678,887) The Company -- Anak perusahaan (124,741) (80,806) Subsidiaries -

Jumlah (1,111,592) (759,693) Total

Hutang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable- Perusahaan 142,290 242,192 The Company -- Anak perusahaan 30,990 30,046 Subsidiaries -

Jumlah 173,280 272,238 Total

Tagihan pajak penghasilananak perusahaan (disajikan Claims for tax refund ofsebagai bagian dari “Aktiva subsidiaries (presented as part oflainnya - tidak lancar”) “Other assets – non-current”)- 2004 553 777 2004 -- 2003 83 1,104 2003 -

Jumlah 636 1,881 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak progresifyang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan,dengan beban pajak penghasilan seperti yangtercantum dalam laporan laba rugi konsolidasiadalahsebagai berikut:

The reconciliations between the income tax expenseby applying the progressive tax rate to profit beforeincome tax and the income tax expense as shown intheconsolidated statements of incomeare as follows:

Page 36: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/29 Page

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense/(benefit) (continued)

2005 2004

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerusahaan 3,228,999 2,823,390 attributable to the Company

Pajak dihitung dengan Tax calculated attarif pajak progresif 968,682 847,000 progressive tax rate

Kelebihan biaya iklan dan promosi Excess of advertising and promotionatas jumlah yang diperbolehkan 84,453 59,597 expense over allowable amount

Terminasi agen distribusi 58,860 - Termination of distribution agenciesSumbangan dan jamuan 13,296 25,229 Donations and entertainmentPemberian kenikmatan kepada

karyawan 7,081 3,196 Employee benefits in kindPenyusutan kendaraan yang

digunakan oleh karyawan Depreciation on transportationPerusahaan 156 271 equipment used by the Company’s officers

Penghasilan yang telah dikenakanpajak penghasilan final Income already subjected to final tax:- Bunga (25,034) (34,287) Interest -- Sewa (472) (553) Rent -

Pajak penghasilan Income tax- Perusahaan 1,107,022 900,453 The Company -- Anak perusahaan 181,117 118,713 Subsidiaries -

Beban pajak penghasilan menurut Income tax expense perlaporan laba rugi konsolidasi 1,288,139 1,019,166 consolidated statements of income

Rincian beban pajak penghasilan - tangguhan adalahsebagai berikut:

The details of income tax expense - deferred are asfollows:

2005 2004

Beban/(manfaat) pajak penghasilan - Income tax expense/(benefit) -tangguhan deferredPerusahaan The Company- Aktiva tetap (12,326) (4,354) Fixed assets -- Kewajiban imbalan kerja (5,500) (17,970) Employee benefits obligations -- Beban penyisihan persediaan Provision for obsolete and slow -

usang dan lambat bergerak (4,892) 65 moving inventories- Amortisasi biaya ditangguhkan 599 1,633 Amortisation of deferred charges -

(22,119) (20,626)

Anak perusahaan 25,386 8,638 Subsidiaries

Jumlah 3,267 (11,988) Total

Page 37: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/30 Page

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan tangguhan c. Deferred income tax

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

The deferred tax assets and liabilities as atDecember 31, 2005 and 2004 are as follows:

2005 2004Aktiva pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net

Anak perusahaan 4,068 23,645 Subsidiaries

Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netPerusahaan The Company- Aktiva tetap 89,211 101,537 Fixed assets -- Kewajiban imbalan kerja (45,548) (40,048) Employee benefits obligations -- Penyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow moving -

lambat bergerak (5,022) (130) inventories- Biaya ditangguhkan 122 (477) Deferred charges -

38,763 60,882Anak perusahaan 22,948 17,139 Subsidiaries

Jumlah kewajiban pajak tangguhan 61,711 78,021 Total deferred tax liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup tidakmengakui aktiva pajak tangguhan yang timbul dariakumulasi rugi fiskal dan perbedaan temporer darianak perusahaan tertentu sebesar Rp995,3 miliar(2004: Rp771,0 miliar) karena manajemenberpendapat bahwa kecil kemungkinan manfaataktiva pajak tangguhan tersebut dapat direalisasi dimasa mendatang.

As at December 31, 2005, the Group did notrecognise deferred tax assets related to theaccumulated tax losses and timing differences incertain subsidiaries amounting to Rp 995.3 billion(2004: Rp771.0 billion) as in the opinion ofmanagement, it is unlikely that the benefit of thedeferred tax assets will be realisable in theforeseeable future.

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM DEBTS

2005 2004

Hutang obligasi 1,600,000 2,600,000 Bonds payableBiaya emisi obligasi setelah dikurangi Bonds issue cost - net of

dengan amortisasi (1,875) (2,375) amortisation

Bersih 1,598,125 2,597,625 Net

Hutang efek (AS$65,9 juta) 648,112 611,886 Guaranteed notes (US$65.9 million)Hutang bank Bank loan

ABN-AMRO Bank N.V. ABN-AMRO Bank N.V.(EUR13,5 juta pada tahun 2005 (EUR13.5 million in 2005dan EUR16,9 juta pada tahun 2004) 157,667 213,944 and EUR16.9 million in 2004)

Hutang sewa guna usaha pembiayaan 12,910 18,920 Obligations under capital lease

Jumlah 2,416,814 3,442,375 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun: Less current maturities:

- Hutang obligasi - 1,000,000 Bonds payable -- Hutang efek 648,112 - Guaranteed notes -- Hutang bank 39,417 42,789 Bank loan -- Hutang sewa guna usaha pembiayaan 7,394 11,636 Obligations under capital lease -

694,923 1,054,425

Bagian jangka panjang 1,721,891 2,387,950 Long-term portion

Page 38: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/31 Page

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM DEBTS (continued)

Hutang obligasi Bonds payable

Pada bulan Januari 2000, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan dengan nilai nominal Rp1,0 triliun(Obligasi I) dan dikenakan bunga tetap sebesar 17,50%per tahun yang akan dibayar setiap enam (6) bulan.Obligasi I telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabayapada tanggal 18 Pebruari 2000. Berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat EfekIndonesia dalam laporannya No. 522/PEF-Dir/IX/2004tanggal 23 September 2004, Obligasi I memperolehperingkat idAA+.

In January 2000, the Company issued unsecured bondswith a nominal value of Rp1.0 trillion (Bond I), bearing afixed interest rate of 17.50% a year, payablesemi-annually. Bond I was listed on the Surabaya StockExchange on February 18, 2000. Based on the currentcredit rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia in its reportNo. 522/PEF-Dir/IX/2004 dated September 23, 2004, BondI obtained an id AA+ grade.

Pada tanggal 28 Januari 2005, Perusahaan telahmelunasi hutang Obligasi I dengan nilai nominalRp1,0 triliun yang jatuh tempo pada tanggal tersebut.

On January 28, 2005, the Company repaid the bondswith a nominal value of Rp1.0 trillion (Bond I) whichmatured on that date.

Pada bulan Nopember 2000, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan dengan nilai nominal Rp600,0miliar (Obligasi II) yang akan jatuh tempo pada tanggal17 Nopember 2007, serta dikenakan bunga tetapsebesar 17,50% per tahun yang akan dibayar setiaptiga (3) bulan. Obligasi II telah dicatatkan pada BursaEfek Surabaya pada tanggal 27 Nopember 2000.Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan olehPT Pemeringkat Efek Indonesia dalam laporannyaNo. 535/PEF-Dir/XI/2005 tanggal 30 Nopember 2005,Obligasi II memperoleh peringkat id AA+.

In November 2000, the Company issued unsecuredbonds with a nominal value of Rp600.0 billion (Bond II)which will be due for repaymenton November 17, 2007,bearing a fixed interest rate at 17.50% a year, payablequarterly. Bond II was listed on the Surabaya StockExchange on November 27, 2000. Based on thecurrent credit rating by PT Pemeringkat Efek Indonesiain its report No. 535/PEF-Dir/XI/2005 dated November30, 2005, the bond obtained an id AA+ grade.

Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan dengan nilai nominal Rp1,0triliun (Obligasi III) yang akan jatuh tempo pada tanggal26 Oktober 2009, serta dikenakan bunga tetap sebesar10,75% per tahun yang akan dibayar setiap tiga (3)bulan. Obligasi III telah dicatatkan pada Bursa EfekSurabaya pada tanggal 26 Oktober 2004. Berdasarkanhasil pemeringkatan yang dilakukan olehPT Pemeringkat Efek Indonesia dalam laporannyaNo. 535/PEF-Dir/XI/2005 tanggal 30 Nopember 2005,Obligasi III memperoleh peringkat id AA+.

In October 2004, the Company issued unsecured bondswith a nominal value of Rp1.0 trillion (Bond III) whichwill be due for repayment on October 26, 2009, bearinga fixed interest rate at 10.75% a year, payablequarterly. Bond III was listed on the Surabaya StockExchange on October 26, 2004. Based on the currentcredit rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia in itsreport No. 535/PEF-Dir/XI/2005 dated November 30,2005, Bond III obtained an id AA+ grade.

Perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. dan perubahan-perubahannya (Obligasi II dan III) memuat beberapapembatasan bagi Perusahaan untuk tidak melakukanhal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis dari waliamanat, antara lain sebagai berikut:

The related trustee agreements of the bonds and therelated amendments (Bond II and III) with PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk. imposed severalrestrictive covenants, for the Company to obtain thetrustee’s prior written approval for certain significanttransactions, including, as follows:

- menjaminkan dan/atau menggadaikan hartakekayaan Perusahaan serta hak atas pendapatankecuali apabila:

- securing and/or pledging assets of the Company,rights on revenue, except for where:

(i) agunan tersebut telah dijaminkan dan/ataudigadaikan sebelum ditandatanganinyaperjanjian;

(i) the collateral has been previously securedand/or pledged;

(ii) agunan yang diberikan atas penerbitan lettersof credit;

(ii) the collateral is given for the issue of Letters ofCredit;

Page 39: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/32 Page

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM DEBTS (continued)

Hutang obligasi (lanjutan) Bonds payable (continued)

(iii) pemberian jaminan sehubungan denganhutang anak perusahaan yang memilikiinvestasi atau bergerak dalam bidang industrirokok dengan jumlah tidak melebihi :

(iii) the collateral is given to subsidiaries whosebusiness is also in the cigarette industry with amaximum limit of:

- 5% dari nilai ekuitas konsolidasi (Obligasi II)

- 10% dari nilai ekuitas konsolidasi(Obligasi III)

- 5% of consolidated stockholder’s equity(Bond II)

- 10% of consolidated stockholder’s equity(Bond III)

- memberikan hutang, pinjaman atau kredit untuk pihakmanapun, kecuali:

- granting payables, loans or credit to any parties,except:

(i) hutang yang timbul atas transaksi dagangnormal;

(i) payables that arise from normal businesstransactions;

(ii) hutang, pinjaman atau kredit yang telah diberikansebelum ditandatanganinya perjanjian;

(ii) payables, loans or credit that have beenpreviously granted;

(iii) tambahan hutang, pinjaman atau kredit yangbaru kepada anak perusahaan; dan

(iii) additional new payables, loans or credit grantedto subsidiaries; and

(iv) tambahan hutang, pinjaman atau kredit yangbaru kepada perusahaan afiliasi yangdikendalikan oleh Perusahaan setinggi-tingginyasejumlah

(iv) additional new payables, loans or credit grantedto affiliated companies that are controlled by theCompany with a maximum limit of:

- Rp75,0 miliar (Obligasi II); serta - Rp75.0 billion (for Bond II); and- 10% dari nilai ekuitas konsolidasi (Obligasi III) - 10% of the consolidated stockholders’ equity

(for Bond III)- mengadakan merger dan/atau memberikan

persetujuan kepada Panamas untuk mengadakanmerger kecuali untuk penggabungan Panamasdengan Perusahaan dan/atau anak perusahaan;

- conducting a merger and/or giving approval toPanamas to conduct a merger; except to mergePanamas with the Company and/or subsidiary;

- mengadakan perubahan bidang usaha bagiPerusahaan dan Panamas;

- changing the business activities of the Company andPanamas;

- menjual atau mengurangi aktiva tetap konsolidasiPerusahaan atau anak perusahaan dalam tahunberjalan tidak lebih dari 5% dari nilai aktiva tetapbersih konsolidasi Perusahaan dananak perusahaan(Obligasi II);

- selling or disposing of the Company or subsidiaries’consolidated fixed assets with the maximum limit of5% ofthe Company and subsidiaries’consolidated netbook value of fixed assets within a year (Bond II);

- menjual atau mengurangi aktiva tetap produktifPerusahaan kepada anakperusahaan tidak lebih dari10% dari nilai aktiva tetap produktif Perusahaan pertahun (Obligasi III);

- selling or disposing ofthe Company’s productive fixedassets to subsidiaries with the annual maximum limitof 10% of the Company’s productive fixed assets(Bond III);

- melakukan penurunan modal ditempatkan dan disetorpenuh Perusahaan;

- decrease in issued and fully paid capital of theCompany;

- mengurangi kepemilikan saham dalam Panamassehingga menjadi kurang dari 51%.

- decrease in share ownership of Panamas to less than51%.

Disamping itu, Perusahaan juga diwajibkan untukmempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu sebagaiberikut:

In addition, the Company is required to maintain certainfinancial ratios as follows:

Obligasi II Bond II- aktiva lancar : kewajiban jangka pendek ≥1.5 : 1 current assets to current liabilities -- jumlah hutang : ekuitas ≤1.75 : 1 total debt to equity -- (laba bersih + beban bunga + beban pajak

penghasilan + penyusutan + amortisasi+/- rugi/laba kurs yang belum direalisasi)- pengeluaran modal

(net income + interest expense + income tax expense -+ depreciation + amortisation

+/- unrealised losses/gains on foreign exchange)- capital expenditures

≥1 : 1pembayaran pokok hutang + bunga principal payment + interest

Page 40: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/33 Page

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM DEBTS (continued)

Hutang obligasi (lanjutan) Bonds payable (continued)

Obligasi III Bond III- aktiva lancar : kewajiban jangka pendek ≥1 : 1 current assets to current liabilities -- jumlah hutang : ekuitas ≤2 : 1 total debt to equity -- (laba bersih + beban bunga + beban pajak

penghasilan + penyusutan + amortisasi+/- rugi/laba kurs yang belum direalisasi)

(net income + interest expense + income tax expense -+ depreciation + amortisation

+/- unrealised losses/gains on foreign exchange)≥2 : 1

pembayaran bunga payment of interest

Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan, Perusahaantidak diharuskan untuk membentuk dana cadangan(sinking fund) untuk pelunasan hutang pokok obligasi.

Based on the trustee agreements, the Company is notrequired to provide a sinking fund for the settlement of theprincipal of the bonds.

Hutang efek Guaranteed notes

Pada bulan Juni 1996, Sampoerna International FinanceCompany B.V., Belanda (SIFC) menerbitkan surat hutangefek (guaranteed notes) sejumlah AS$200,0 juta yangakan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2006. Surat hutangefek tersebut diterbitkan dengan tingkat bunga 8,375% pertahun yang dibayar setiap enam (6) bulan, dijamin olehPerusahaan. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 17Juni 1996, dana hasil penerbitan surat hutang efektersebut dipinjamkan kepada Perusahaan.

In June 1996, Sampoerna International Finance CompanyB.V., Netherlands (SIFC), issued US$200.0 million inguaranteed notes, which will be due for repaymenton June15, 2006. These notes bear interest at 8.375% a year,payable semi-annually, guaranteed by the Company.Consistent with the loan agreement dated June 17, 1996,the proceeds from the issue of the notes were lent to theCompany.

Perjanjian penerbitan surat hutang efek memuat beberapapembatasan tertentu, antara lain penjaminan negatif atasaktiva milik Perusahaan dan anak perusahaan yangsignifikan, pembatasan untuk mengadakan perjanjianpenjualan dan penyewaan kembali, dan pembatasanuntuk melakukan penggabungan usaha dan penjualanaktiva yang jumlahnya signifikan.

The related agreement includes certain restrictivecovenants, including a negative pledge over the assets ofthe Company and its significant subsidiaries, restrictionover sale-and-leaseback agreements, restrictions over themerger and significant disposal of assets.

Pada tanggal 31 Desember 2005dan 2004, saldo hutangefek adalah sebesar AS$65,9 juta.

As at December 31, 2005 and 2004, the outstandingguaranteed notes amounted to US$65.9 million.

Penurunan saldo hutang efek sebesar AS$134,1 jutadisebabkan oleh:

The decrease in the guaranteed notes amounting toUS$134.1 million was due to the following:

- pembelian secara kas sebesar AS$56,2 juta atassebagian surat hutang efek dengan nilai nominalsebesar AS$94,1 juta selama tahun 1998 sampaidengan tahun 2000; dan

- purchase in cash from the market of a portion ofguaranteed notes amounting to US$56.2 million with anominal value of US$94.1 million during 1998 to 2000;and

- perolehan AS$21,0 juta surat hutang efek dengannilai nominal sebesar AS$40,0 juta melalui penerbitan28,0 juta saham baru Perusahaan (dengan nilainominal sebesar Rp500 (Rupiah penuh) per saham)pada tahun 1999.

- acquisition of US$21.0 million guaranteed notes with anominal value of US$40.0 million in exchange for 28.0million new shares (with par value of Rp500 (fullRupiah) per share) of the Company in 1999.

Page 41: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/34 Page

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM DEBTS (continued)

Hutang efek (lanjutan) Guaranteed notes (lanjutan)

Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan SIFCtanggal 4 Januari 1999, surat hutang efek yang diperolehPerusahaan dengan nilai nominal sebesar AS$134,1 jutatelah digunakan untuk membayar hutang Perusahaankepada SIFC.

Based on the agreement between the Company and SIFCdated January 4, 1999, the guaranteed notes acquired bythe parent with aface value of US$134.1 million were usedto pay the Company’s loan to SIFC.

Hutang bank Bank loan

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa jaminandari ABN-AMRO Bank N.V., Belanda,padabulan Pebruari2003 sebesar EUR16,9 juta yang digunakan untukpembelian mesin dari Garbuio S.p.A, Italia. Pinjaman iniakan dibayar dalam sepuluh (10) cicilan setengah tahunanyang sama jumlahnya sejak bulan Mei 2005 dan akanjatuh tempo paling lambat pada bulan Mei 2009. Padatanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo pinjamanmasing-masing adalah sebesar EUR13,5 juta (setaraRp157,7 miliar) dan EUR16,9 juta (setara Rp213,9 miliar).

The Company obtained an unsecured loan facility fromABN-AMRO Bank N.V., Netherlands in February 2003amounting to EUR16.9 million which was used to financethe acquisition of machineries from Garbuio S.p.A, Italy.The loan is repayable in ten (10) equal semi-annualinstallments starting from May 2005 and will mature at thelatest in May 2009. As at December 31, 2005 and 2004,the Company hadoutstanding balances of EUR13.5million(equivalent to Rp157.7 billion) and EUR16.9 million(equivalent to Rp213.9 billion), respectively.

Pinjaman bank di atas dibebani tingkat bunga tahunanberkisar 2,75% sampai 3,06% pada tahun 2005 dan2,75% sampai 2,85% pada tahun 2004.

The bank loan bears annual interest which range from2.75% to 3.06% in 2005 and 2.75% to 2.85% in 2004.

Perjanjian dengan ABN-AMRO Bank N.V. tersebutmensyaratkan beberapa pembatasan antara lainmanajemen Perusahaan secara langsung atau tidaklangsung dikendalikan oleh Putera Sampoerna dan/atauanggota keluarga Sampoerna. Perusahaan jugadiwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuanganseperti yang diatur pada Obligasi II dan III.

The related agreement with ABN-AMRO Bank N.V.imposes several restrictive covenants on the Group,including a requirement that management of the Companyis directly or indirectly controlled by Putera Sampoernaand/or other members of the Sampoerna family. TheCompany is also required to maintain certain financialratios as required in Bonds II and III.

Pada tanggal 18 Maret 2005, PT Philip Morris Indonesiatelah membeli 40% saham ditempatkan dan disetor penuhPerusahaan dengan harga Rp10.600 (Rupiah penuh) persaham dari beberapa pemegang saham Perusahaan(antara lain DuBuis Holdings Limited, Mauritius). Transaksipenjualan saham tersebut menyebabkan hilangnyapengendalian Putera Sampoerna (secara tidak langsungmelalui DuBuis Holdings Limited, Mauritius) diPerusahaan, sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinyasalah satu pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjianpinjaman antara Perusahaan dengan ABN-AMRO BankN.V.

On March 18, 2005, PT Philip Morris Indonesia purchased40% of all issued and fully paid shares in the Companyat aprice of Rp10,600 (full Rupiah) per share from a number ofshareholders of the Company (amongst other DuBuisHoldings Limited, Mauritius). These transactions resulted inthe loss of control by Putera Sampoerna (indirectly throughDuBuis Holdings Limited, Mauritius) in the Company, andaccordingly, the Company will not be able to meet one ofthe covenants provided in the loan agreement between theCompany and ABN-AMRO Bank N.V.

Page 42: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/35 Page

13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM DEBTS (continued)

Hutang bank (lanjutan) Bank loan (continued)

Selanjutnya, pada tanggal 18 Mei 2005, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian dengan ABN-AMRO Bank N.V. yang menyetujui manajemenPerusahaan secara langsung atau tidak langsungdikendalikan oleh Philip Morris International Inc.

Subsequently, on May 18, 2005, the Company signed anamendment to the agreement with ABN-AMRO Bank N.V.that approved the Company’s management being directlyor indirectly controlled by Philip Morris International Inc.

Hutang sewa guna usaha pembiayaan Obligations under capital lease

Anak perusahaan tertentu di dalam negeri mengadakanperjanjian sewa guna usaha dengan beberapaperusahaan pembiayaan untuk pembelian mesin dan alattransportasi dengan jangka waktu antara tiga (3) sampaidengan lima (5) tahun yang akan berakhir pada berbagaitanggal.

Certain domestic subsidiaries have lease commitmentswith several financing companies covering machineriesand transportation equipment under capital lease withlease terms ranging from three (3) to five (5) years andexpiring on different dates.

Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, pembayaransewa minimum di masa yang akan datang berdasarkanperjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

The future minimum rental payments required under thelease agreements as at December31, 2005 and 2004 areas follows:

2005 2004

Tahun Year2005 - 13,662 20052006 8,792 6,113 20062007 5,429 2,012 20072008 782 - 2008

Jumlah 15,003 21,787 Total

Dikurangi: beban bunga yangbelum jatuh tempo 2,093 2,867 Less: amount applicable to interest

Nilai tunai atas pembayaran Present value of minimumsewa minimum 12,910 18,920 rental payments

Dikurangi: bagian yang akan jatuh tempodalam waktu satu tahun 7,394 11,636 Less: current portion

Bagian jangka panjang 5,516 7,284 Long-term portion

Page 43: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/36 Page

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL

Saham Perusahaan memiliki nilai nominal Rp100 (Rupiahpenuh). Rincian kepemilikan saham Perusahaan adalahsebagai berikut:

The Company’s shares have a par value of Rp100 (fullRupiah). The share ownership details of the Company areas follows:

2005

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued and fully paid

Persentasepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/Amount

PT Philip Morris Indonesia 4,293,067,705 97.95 429,307Lain-lain/Others 89,932,295 2.05 8,993

Modal saham yang beredar/Outstanding share capital 4,383,000,000 100.00 438,300

2004

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued and fully paid

Persentasepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/Amount

DuBuis Holdings Limited, Mauritius 1,458,525,000 33.28 145,853PT Lancar Sampoerna Bestari 234,000,000 5.34 23,400Komisaris/Commissioners:

Boedi Sampoerna 87,630,000 2.00 8,763Soetjahjono Winarko 1,000,000 0.02 100James Paul Barnes 80,000 - 8

Lain-lain (masing-masing dengankepemilikan kurang dari 5,00%)/

Others (ownership less than5.00% each) 2,601,765,000 59.36 260,176

Modal saham yang beredar/Outstanding share capital 4,383,000,000 100.00 438,300

2005 2005

Berdasarkan pemberitahuan kepada BAPEPAM tanggal22 Maret 2005 dengan tembusan antara lain kepadaPerusahaan, PT Philip Morris Indonesia melakukanpembelian 1.753.200.000 saham Perusahaan (yangantara lain dimiliki oleh Dubuis Holdings Limited, Mauritius)melalui PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 18Maret 2005.

Based on acknowledgement to BAPEPAM dated March22, 2005, with a copy to the Company, amongst others,PT Philip Morris Indonesia purchased 1,753,200,000shares of the Company (owned amongst others by DubuisHoldings Limited, Mauritius) through PT Bursa EfekJakarta on March 18, 2005.

Berdasarkan pemberitahuan kepada BEJ tanggal 3 Juni2005 dengan tembusan antara lain kepada Perusahaan,PT Philip Morris Indonesia melakukan pembelian2.539.867.705 saham Perusahaan yang dimiliki olehpemegang saham publik melalui penawaran tender.

Based on acknowledgement to PT Bursa Efek Jakartadated June 3, 2005 with a copy to the Company,PT Philip Morris Indonesia purchased a further2,539,867,705 publicly owned shares in the Companythrough their tender offer.

Saham-saham di atas dibeli dengan harga Rp10.600(Rupiah penuh).

The above shares were purchased at aprice of Rp10,600(full Rupiah).

Page 44: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/37 Page

14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued)

2004 2004

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 187tanggal 27 Juni 2003 dari Aulia Taufani, S.H., Notarispengganti Sutjipto, S.H., para pemegang sahamPerusahaan menyetujui perolehan kembali sejumlahsaham Perusahaan (dengan nilai nominal Rp100 (Rupiahpenuh) per saham) dengan jumlah dana maksimumsebesar Rp417,0 miliar yang berasal dari sebagian lababersih Perusahaan tahun 2002. Perolehan kembalisaham-saham Perusahaan telah dilaksanakan sejakbulan Maret hingga bulan Mei 2004. Jumlah saham yangdiperoleh kembali adalah sebanyak 8.869.500 sahamdengan harga perolehan keseluruhan sebesar Rp40,7miliar.

Based on results of the Extraordinary Shareholders’General Meeting, as notarised in Notarial Deed No. 187dated June 27, 2003 of Aulia Taufani, S.H., a substitute ofSutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved therepurchase of the Company’s shares (with par value ofRp100 (full Rupiah) per share) with a maximum allocatedfund of Rp417.0 billion from a portion of the 2002 netincome. The repurchase of the Company’s shares wasconducted from March to May 2004. The total number ofshares repurchased was 8,869,500 shares with a totalpurchase price of Rp40.7 billion.

Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatatdengan menggunakan metode nilai nominal (par valuemethod) dan disajikan sebagai pengurang akun-akunsebagai berikut:

The repurchase of shares was recorded using the parvalue method and was presented as a deduction to thefollowing accounts:

2004

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 887 Share capital issued and fully paidTambahan modal disetor 85 Additional paid-in capitalSaldo laba 39,697 Retained earnings

Jumlah 40,669 Total

Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan AktaNotaris No. 108 tanggal 18 Juni 2004 dari DedySyamri, S.H., Notaris pengganti Sutjipto, S.H., parapemegang saham Perusahaan menyetujui penurunanmodal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp450,0 miliarmenjadi Rp438,3 miliar melalui penarikan modal sahamyang diperoleh kembali sebanyak 117.000.000 saham(dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham).Penurunan modal ditempatkan dan disetor penuhPerusahaan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakimandan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No.C-20646 HT.01.04.TH.2004 tanggal 16 Agustus 2004.

Based on the results of the Extraordinary Shareholders’General Meeting, as notarised in Notarial Deed No. 108dated June 18, 2004 of Dedy Syamri, S.H., a substitute ofSutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved thedecrease in the Company’s issued and fully paid capitalfrom Rp450.0 billion to Rp438.3 billion through retirementof the repurchase of 117,000,000 shares (with par value ofRp100 (full Rupiah)). The decrease in the Company’sissued and fully paid capital was approved by the Ministryof Justice and Human Rights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. C-20646 HT.01.04.TH.2004 datedAugust 16, 2004.

Page 45: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/38 Page

15. INFORMASI SEGMEN USAHA 15. SEGMENT INFORMATION

Grup mengklasifikasikan usahanya ke dalam segmenusaha primer dan sekunder sebagai berikut:

The Group classifies its operations into primary andsecondary business segments, as follows:

2005

Industri danperdagangan

rokok/Manufacturing

anddistribution of

cigarettes

Percetakan,pengemasan

danpengangkutan/

Printing,packaging andtransportation

Retail -perdagangan

barangkonsumsi/

Retail -consumer

goodstrading

Lain-lain/Others

Eliminasi/Elimination

Konsolidasi/Consolidated

Informasi Segmen Business SegmentsUsaha (Primer) Information (Primary)Penjualan segmen Segment sales

Penjualan eksternal 21,736,405 90,165 2,765,748 67,720 - 24,660,038 External salesPenjualan antar segmen 170,794 548,945 - 68,756 (788,495) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan segmen 21,907,199 639,110 2,765,748 136,476 (788,495) 24,660,038 Total segment sales

Laba operasi 3,911,411 166,753 (130,422) 8,857 (17,094) 3,939,505 Operating income

Bagian laba bersih Share of results ofperusahaan asosiasi 1,270 289 1,895 - - 3,454 associates

Aktiva segmen 9,437,854 533,100 956,748 1,099,057 (775,710) 11,251,049 Segment assetsPenyertaan saham 10,768 88,036 76,770 - - 175,574 Investments in sharesAktiva yang tidak dapat

dialokasikan 507,977 Unallocated assets

Jumlah aktiva Total consolidatedkonsolidasi 11,934,600 assets

Kewajiban segmen 2,676,291 58,756 463,919 50,431 (100,668) 3,148,729 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasikan 3,964,110 Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban Total consolidatedkonsolidasi 7,112,839 liabilities

Pengeluaran modal 423,917 34,973 133,552 2,052 - 594,494 Capital expenditureDepreciation and

Penyusutan dan amortisasi 261,771 35,556 59,082 12,036 - 368,445 amortisation

Informasi Segmen Geographical SegmentsGeografis (Sekunder) Information (Secondary)Penjualan segmen Segment sales

Dalam negeri 20,993,456 628,288 2,765,748 136,476 (777,673) 23,746,295 IndonesiaLuar negeri 913,743 10,822 - - (10,822) 913,743 Outside Indonesia

Jumlah penjualan segmen 21,907,199 639,110 2,765,748 136,476 (788,495) 24,660,038 Total segment sales

Aktiva segmen Segment assetsDalam negeri 11,199,085 833,286 982,243 468,981 (2,322,031) 11,161,564 IndonesiaLuar negeri 715,073 55,132 - 653,238 (650,407) 773,036 Outside Indonesia

Jumlah 11,914,158 888,418 982,243 1,122,219 (2,972,438) 11,934,600 Total

Pengeluaran modal Capital expenditureDalam negeri 387,948 34,973 133,552 2,052 - 558,525 IndonesiaLuar negeri 35,969 - - - - 35,969 Outside Indonesia

Jumlah 423,917 34,973 133,552 2,052 - 594,494 Total

Page 46: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/39 Page

15. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 15. SEGMENT INFORMATION (continued)

2004

Industri danperdagangan

rokok/Manufacturing

anddistribution of

cigarettes

Percetakan,pengemasan

danpengangkutan/

Printing,packaging andtransportation

Retail -perdagangan

barangkonsumsi/

Retail -consumer

goodstrading

Lain-lain/Others

Eliminasi/Elimination

Konsolidasi/Consolidated

Informasi Segmen Business SegmentsUsaha (Primer) Information (Primary)Penjualan segmen Segment sales

Penjualan eksternal 15,836,874 76,745 1,696,304 36,771 - 17,646,694 External salesPenjualan antar segmen 95,365 347,880 - 44,279 (487,524) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan segmen 15,932,239 424,625 1,696,304 81,050 (487,524) 17,646,694 Total segment sales

Laba operasi 3,140,784 133,531 (68,809) (32,075) 9,847 3,183,278 Operating income

Bagian laba bersih Share of results ofperusahaan asosiasi 2,141 3,273 109 - - 5,523 associates

Aktiva segmen 8,534,138 608,603 619,635 1,071,565 (573,649) 10,260,292 Segment assetsPenyertaan saham 9,170 94,637 74,874 - - 178,681 Investments in sharesAktiva yang tidak dapat

dialokasikan 1,260,292 Unallocated assets

Jumlah aktiva Total consolidatedkonsolidasi 11,699,265 assets

Kewajiban segmen 2,093,768 26,783 215,841 63,435 (50,325) 2,349,502 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasikan 4,172,906 Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban Total consolidatedkonsolidasi 6,522,408 liabilities

Pengeluaran modal 214,987 15,446 93,621 2,582 - 326,636 Capital expenditureDepreciation and

Penyusutan dan amortisasi 175,626 16,348 46,651 11,464 - 250,089 amortisation

Informasi Segmen Geographical SegmentsGeografis (Sekunder) Information (Secondary)Penjualan segmen Segment sales

Dalam negeri 15,041,586 421,385 1,696,304 73,590 (477,373) 16,755,492 IndonesiaLuar negeri 890,653 3,240 - 7,460 (10,151) 891,202 Outside Indonesia

Jumlah penjualan segmen 15,932,239 424,625 1,696,304 81,050 (487,524) 17,646,694 Total segment sales

Aktiva segmen Segment assetsDalam negeri 10,379,347 660,364 638,615 474,860 (1,268,740) 10,884,446 IndonesiaLuar negeri 753,083 47,761 - 628,028 (614,053) 814,819 Outside Indonesia

Jumlah 11,132,430 708,125 638,615 1,102,888 (1,882,793) 11,699,265 Total

Pengeluaran modal Capital expenditureDalam negeri 168,811 15,446 93,621 2,054 - 279,932 IndonesiaLuar negeri 46,176 - - 528 - 46,704 Outside Indonesia

Jumlah 214,987 15,446 93,621 2,582 - 326,636 Total

Page 47: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/40 Page

16. BEBAN USAHA 16. OPERATING EXPENSES

2005 2004

Penjualan SellingIklan dan promosi 829,860 648,735 Advertising and promotionGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee

karyawan (Catatan 19) 498,727 420,079 benefits (Note 19)Terminasi agen distribusi (Catatan 18) 294,600 - Termination of distribution agencies (Note 18)Sewa 115,033 72,417 RentPenyusutan 88,056 50,347 DepreciationPerjalanan dinas 64,036 44,056 TravelPerlengkapan kantor dan toko 55,739 28,877 Office and store suppliesPengangkutan dan distribusi 50,781 49,285 Transportation and distributionHonorarium tenaga ahli 36,210 39,772 Professional feesListrik, air dan gas 31,507 21,915 Water, gas, and electricityPenelitian dan pengembangan 4,824 26,040 Research and developmentLain-lain (masing-masing di bawah Others (less than Rp25

Rp25 miliar) 104,990 135,949 billion each)

Jumlah 2,174,363 1,537,472 Total

Umum dan administrasi General and administrativeGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee

karyawan (Catatan 19) 639,785 642,725 benefits (Note 19)Penyusutan 55,265 39,499 DepreciationSumbangan dan jamuan 47,567 61,385 Donations and entertainmentSewa 43,681 40,504 RentHonorarium tenaga ahli 43,029 58,917 Professional feesSumbangan kepada Yayasan Donation to Yayasan Sampoerna

Sampoerna (Catatan 20) 39,837 28,000 (Note 20)Komunikasi perusahaan dan Corporate communication and

hubungan masyarakat 34,984 28,760 public relationsPerjalanan dinas 31,691 29,803 TravelLisensi dan amortisasi set up fee Licence fee and amortisation of set up

St. Dupont (Catatan 24) 29,485 16,078 fee for St. Dupont (Note 24)Peralatan IT 26,693 9,994 IT equipmentLain-lain (masing-masing di bawah

Rp25 miliar) 114,925 130,309 Others (less than Rp25 billion each)

Jumlah 1,106,942 1,085,974 Total

Jumlah beban usaha 3,281,305 2,623,446 Total operating expenses

17. BEBAN PEMBIAYAAN 17. FINANCING COSTS

2005 2004

Beban bunga: Interest expense on:Hutang obligasi 225,625 299,111 Bonds payableHutang efek 53,775 49,557 Guaranteed notesHutang bank 18,906 4,879 Bank loansHutang sewa guna usaha pembiayaan 1,864 3,209 Obligations under capital lease

Jumlah 300,170 356,756 TotalBeban bank 5,663 1,480 Bank charges

Jumlah beban pembiayaan 305,833 358,236 Total financing costs

Page 48: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/41 Page

18. TERMINASI AGEN DISTRIBUSI 18. TERMINATION OF DISTRIBUTION AGENCIES

Pada tanggal 7 Desember 2005, Grup menghentikanpemberian hak eksklusif kepada beberapa pihak untukmendistribusikan produk di beberapa negara tertentu.Grup telah menyetujui pembayaran masing-masingsebesar AS$30,0 juta (setara Rp294,6 miliar) dan dicatatsebagai bagian dari “Beban penjualan”.

Dari kompensasi tersebut sebesar AS$10,0 juta (setaraRp98,4 miliar) masih belum dibayar pada tanggal31 Desember 2005 dan dicatat sebagai bagian dari“Beban yang masih harus dibayar”. Kompensasi ini telahdibayar pada bulan Januari 2006.

On December 7, 2005, the Group terminated its exclusiverights for certain parties todistribute the Group’s product incertain overseas countries. The Group agreed to paycompensation for the terminations amounting to US$30.0million (equivalent to Rp294.6 billion) and recorded theseas part of “Selling expense”.

Of this US$10.0 million (equivalent to Rp98.4 billion)remained unpaid at December 31, 2005 and is recorded as“Accrued expense”. This amount was subsequently paid inJanuary 2006.

19. IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS

Program pensiun Pension plan benefits

Perhitungan atas kewajiban pensiun manfaat pasti untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005,didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan olehPT Watson Wyatt, aktuaris independen, berdasarkanlaporannya tertanggal 1 Maret 2006 (2004:PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tertanggal 7 Maret2005) berdasarkan metode Projected Unit Credit denganmenggunakan asumsi sebagai berikut:

Estimated defined benefit pension liabilities for the yearended December 31, 2005 have been determined basedon the actuarial valuations undertaken by PT WatsonWyatt, an independent firm of actuaries, in its reports datedMarch 1, 2006 (2004: PT Dayamandiri Dharmakonsilindodated March 7, 2005), using the “Projected Unit Credit”method with the following assumptions:

2005 2004

Tingkat diskonto tahunan 12% 12% Annual discount rateHasil aktiva program yang diharapkan 12% 12% Expected return on plan assetsTingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10% Annual salary increaseUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement ageUsia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement ageTabel tingkat kematian CSO’80 - US Table of

MortalityCSO’80 - US Table of

MortalityMortality table

Nilai bersih aktiva program pada tanggal31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

The net funded status as at December 31,2005 and 2004are as follows:

2005 2004

Nilai kini kewajiban (284,813) (206,340) Present value of obligationNilai wajar aktiva program 264,455 204,521 Fair value of plan assets

Selisih nilai kini kewajiban dengannilai wajar aktiva program (20,358) (1,819) Funded status

Kerugian aktuarial yang belum diakui 114,960 34,667 Unrecognised actuarial lossesPerubahan aktiva ditangguhkan (3,084) (5,441) Changes in deferred assets

Biaya pensiun dibayar di muka 91,518 27,407 Prepaid pension cost

Page 49: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/42 Page

19. IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Program pensiun (lanjutan) Pension plan benefits (continued)

Rincian biaya pensiun adalah sebagai berikut: The details of the pension expense are as follows:

2005 2004

Biaya jasa kini 16,033 15,110 Current service costBiaya bunga 24,270 21,014 Interest costPerubahan aktiva ditangguhkan 2,614 5,304 Changes in deferred assetsAmortisasi bersih tahun berjalan 957 646 Net amortisation during the yearHasil yang diharapkan dari

aktiva program (32,064) (19,206) Expected return on plan assetsEfek implementasi PSAK 24 Effect of PSAK 24 implementation

pada usaha tahun berjalan - 34,257 on current year operations

Jumlah beban pensiun 11,810 57,125 Total pension expense

Mutasi biaya pensiun dibayar di muka adalah sebagaiberikut:

The movements of the prepaid pension cost are asfollows:

2005 2004

Saldo awal tahun 27,407 10,256 Balance at the beginning of the year

Beban pensiun tahun berjalan (11,810) (57,125) Pension expense during the year

Kontribusi Grup 75,921 74,276 Group’s contributions

Saldo akhir tahun 91,518 27,407 Balance at the end of the year

Imbalan kerja selain program pensiun Employee benefits other than pension plan benefits

Perhitungan atas imbalan kerja selain program pensiunmanfaat pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2005, didasarkan pada penilaianaktuarial yang dilakukan oleh PT Watson Wyatt,aktuaris independen, berdasarkan laporannyatertanggal 1 Maret 2006 (2004: PT DayamandiriDharmakonsilindo tertanggal 7 Maret 2005),berdasarkan metode Projected Unit Credit denganmenggunakan asumsi sebagai berikut:

Estimated employee benefits other than pension planbenefits for the year ended December 31, 2005, havebeen determined based on the actuarial valuationsundertaken by PT Watson Wyatt, an independent firmof actuaries, in its reports dated March 1, 2006 (2004:PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dated March 7,2005), using the “Projected Unit Credit” method with thefollowing assumptions:

2005 2004

Tingkat diskonto tahunan 12% 12% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10% Annual salary increaseUsia pensiun normal 55tahun/years 55 tahun/years Retirement ageUsia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement age

Page 50: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/43 Page

19. IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan kerja selain program pensiun (lanjutan) Employee benefits other than pension plan benefits(continued)

Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31Desember 2005dan 2004 adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligations as at December 31,2005 and 2004 are as follows:

2005 2004

Nilai kini kewajiban (310,955) (251,359) Present value of obligationKerugian aktuarial yang belum diakui 92,745 52,881 Unrecognised actuarial lossesBiaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognised past service costs -

yang belum menjadi hak 38,434 41,748 non-vested

Kewajiban imbalan kerja (179,776) (156,730) Employee benefits obligations

Rincian biaya imbalan kerja selain program pensiunadalah sebagai berikut:

The details of the employee benefits other than thepension plan benefits are as follows:

2005 2004

Biaya jasa kini 24,662 21,686 Current service costBeban bunga 29,431 23,899 Interest costAmortisasi bersih tahun berjalan 4,786 4,398 Net amortisation during the yearEfek kurtailmen (310) - Effect of curtailmentEfek implementasi PSAK 24 Effect of PSAK 24 implementation

pada usaha tahun berjalan - 36,074 on current year operations

Jumlah 58,569 86,057 Total

Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements in employee benefits obligations are asfollows:

2005 2004

Saldo awal tahun 156,730 85,337 Balance at the beginning of the yearBeban imbalan kerja tahun berjalan 58,569 86,057 Employee benefits expensePembayaran manfaat kepada karyawan (35,523) (14,664) Payments to employees

Saldo akhir tahun 179,776 156,730 Balance at the end of the year

20. SUMBANGAN KEPADA YAYASAN SAMPOERNA 20. DONATION TO YAYASAN SAMPOERNA

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunantanggal 27 Juni 2001, yang diaktakan dengan akta NotarisNo. 117 tanggal 27 Juni 2001 dari Notaris Ny. WahyuNurani, S.H., Notaris Pengganti Sutjipto, S.H., parapemegang saham Perusahaan menyetujui pemberiansumbangan tahunan hingga sebesar 2,0% per tahun darilaba bersih Perusahaan kepada Yayasan Sampoerna.Yayasan Sampoerna didirikan pada tanggal 1 Maret 2001,dan bergerak dalam bidang pendidikan dan riset melaluipemberian beasiswa dan program-program sejenisnya.Jumlah sumbangan yang dibebankan pada usaha untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar Rp39,8miliar dan Rp28,0 miliar, serta disajikan sebagai bagiandari akun “Beban umum dan administrasi”.

In the Annual Shareholders’General Meeting held on June27, 2001, as notarised by Notarial Deed No. 117 datedJune 27, 2001 of Mrs. Wahyu Nurani, S.H., a substitute ofSutjipto, S.H., the shareholders approved an annualdonation to Yayasan Sampoerna which is computed up to2.0% of the Company’s net income. Yayasan Sampoernawas established on March 1, 2001, and engaged in,amongst others, education and research support throughscholarships and other related programs. The donationscharged to operations in 2005 and 2004 amounting toRp39.8 billion and Rp28.0 billion, respectively, arepresented as part of “General and administrativeexpenses”.

Page 51: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/44 Page

21. DIVIDEN KAS 21. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan keputusan Rapat Direksi tanggal 23September 2005, Direksi Perusahaan telah menyetujuipembayaran dividen interim kas sebesar Rp1.490,2 miliaratau Rp340,0 (Rupiah penuh) per saham yang berasaldari laba bersih enam bulan yang berakhir pada tanggal30 Juni 2005 dan telah dibayar pada tanggal 27 Oktober2005.

Based on resolution of the Board of Directors Meeting onSeptember 23, 2005, the Company’s Board of Directorsapproved an interim cash dividend of Rp1,490.2 billion orRp340.0 (full Rupiah) per share fromthe six-month periodended June 30, 2005 net income which was paid onOctober 27, 2005.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahunan yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 264tanggal 27 Juni 2005 dari Notaris Aulia Taufani, S.H.,Notaris pengganti Sutjipto, S.H., para pemegang sahamPerusahaan menyetujui pembayaran dividen kas sebesarRp1.971,9 miliar atau Rp450,0 (Rupiah penuh) per sahamyang berasal dari laba bersih tahun 2004 yang terdiri dari :

1. Dividen interim sebesar Rp766,6 miliar atau Rp175,0(Rupiah penuh) per saham yang telah dibayar padatanggal 9 Desember 2004; dan

2. Dividen final sebesar Rp1.205,3 miliar atau Rp275,0(Rupiah penuh) per saham yang telah dibayar padatanggal 9 Agustus 2005.

Based on the Annual Shareholders’ General MeetingRUPS), as notarised in Notarial Deed No. No. 264 datedJune 27, 2005 of Aulia Taufani, S.H., a substitute ofSutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved acash dividend of Rp1,971.9 billion or Rp450.0 (full Rupiah)per share from 2004 net income with details as follows:

1. Interim dividend of Rp766.6 billion or Rp175.0 (fullRupiah) per share, which was paid on December 9,2004; and

2. Final dividend of Rp1,205.3 billion or Rp275.0 (fullRupiah) per share which was paid on August 9,2005.

Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan AktaNotaris No.134 tanggal 27 Oktober 2004 dari AuliaTaufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta,para pemegang saham Perusahaan menyetujuipembagian dividen kas yang berasal dari akumulasi labaditahan sampai dengan tahun 2003 sebesar Rp766,6miliar atau Rp175 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarpada tanggal 9 Desember 2004.

Based on the Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting as notarised in Notarial Deed No. 134 datedOctober 27, 2004 of Aulia Taufani, S.H., a substitute ofSutjipto, S.H., the Company’s shareholders approved thedistribution of a portion of the accumulated retainedearnings up to 2003 in the form of cash dividend paymentamounting to Rp766.6 billion or Rp175 (full Rupiah) pershare, which was paid on December 9, 2004.

Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan AktaNotaris No. 107 tanggal 18 Juni 2004 dari Dedy Syamri,S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, parapemegang saham Perusahaan menyetujui perubahanpenggunaan sebagian laba bersih tahun 2002 yaitusebesar Rp417,0 miliar, yang semula dialokasikan untukperolehan kembali sejumlah saham Perusahaan yangtelah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan dalamRUPS Tahunan tahun 2003 di atas, diubah menjadi danayang akan dibagikan sebagai dividen kas kepada parapemegang saham yaitu sebesar Rp350,5 miliar atau Rp80(Rupiah penuh) per saham. Sedangkan sisa dana sebesarRp25,8 miliar (setelah dikurangi dengan perolehankembali 8.869.500 saham sebesar Rp40,7 miliar (Catatan14)) ditahan sebagai modal kerja Perusahaan.

Based on the Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting, as notarised in Notarial Deed No. 107 dated June18, 2004 of Dedy Syamri, S.H., a substitute of Sutjipto,S.H., the Company’s shareholders approved the change ofthe 2002 net income utilisation of Rp417.0 billion, whichwas initially approved for the repurchase of the Company’sshares as approved in the 2003 Annual Shareholders’General Meeting as disclosed above, to become the fundfor a cash dividend to the Company’s shareholdersamounting to Rp350.5 billion or Rp80 (full Rupiah) pershare. The remaining available fund of Rp25.8 billion (afterdeduction of Rp40.7 billion for the repurchase of the8,869,500 Company’s shares (Note 14)) was held for theCompany’s working capital requirements.

Berdasarkan RUPS Tahunan yang diaktakan dengan AktaNotaris No. 106 tanggal 18Juni 2004 dari Dedy Syamri,S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, parapemegang saham Perusahaan menyetujui pembagiandividen kas sebesar Rp1.051,4 miliar atau Rp240 (Rupiahpenuh) per saham yang berasal dari laba bersih tahun2003.

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting, asnotarised in Notarial Deed No. 106 dated June 18, 2004,of Dedy Syamri, S.H., a substitute of Sutjipto, S.H., theCompany’s shareholders approved a cash dividend ofRp1,051.4 billion or Rp240 (full Rupiah) per share from the2003 net income.

Page 52: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/45 Page

22. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA

22. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksidengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewayang dilakukan dengan persyaratan dan harga yang wajar(arm’s length basis).

The Group, in their regular conduct of business, hasengaged in transactions with related parties, which areconducted on an arm’s length basis.

Sifat dan transaksi hubungan istimewa Nature of relationship and transactions with relatedparties

Usaha pokok Trade transactions

a. PT Philip Morris Indonesia telah menjadi pemegangsaham pengendali Perusahaan sejak tanggal 18 Mei2005.

a. PT Philip Morris Indonesia has been the controllingshareholder of the Company since May 18, 2005.

Pembelian rokok dari PT Philip Morris Indonesiasebesar Rp1.549 miliar, merupakan 6,3% dari jumlahpenjualan bersih konsolidasi pada tahun 2005. Saldohutang usaha yang timbul dari transaksi tersebutdisajikan sebagai bagian akun “Hutang usaha -pihakhubungan istimewa“(Catatan 11 dan 24).

Purchases of cigarettes from PT Philip MorrisIndonesia amounted to Rp1,549 billion, representing6.3% of total consolidated net sales in 2005. Tradepayables arising from these transactions arepresented as part of “Trade payable - related parties”(Notes 11 and 24).

b. PT Bhramara Esa Anosama (BEA), PT SadhanaArifnusa (SA), PT Adi Sampoerna (AS), PT LanggengSetia Bhakti (LSB), Parimex International Pte. Ltd.(Parimex) dan Lignum-2 Inc. (Lignum) merupakanperusahaan-perusahaan yang dikelola oleh pihakyang terafiliasi dengan manajemen Grup terdahulu.PT Atri Distribusindo (ATRI) juga merupakanperusahaan yang dikelola oleh sebagian manajemenyang sama. Yayasan Sampoerna didirikan dandikendalikan oleh pihak yang terafiliasi denganmanajemen terdahulu.

b. PT Bhramara Esa Anosama (BEA), PT SadhanaArifnusa (SA), PT Adi Sampoerna (AS), PT LanggengSetia Bhakti (LSB), Parimex International Pte. Ltd.(Parimex) and Lignum-2 Inc. (Lignum) are managedby affiliated parties of the Group’s formermanagement. PT Atri Distribusindo (ATRI) is alsomanaged by some of the same management.Yayasan Sampoerna is a foundation established andcontrolled by an affiliated party of the formermanagement.

Perusahaan-perusahaan ini tidak lagi menjadi pihakyang mempunyai hubungan istimewa pada saat PTPhilip Morris Indonesia menjadi pemegang sahampengendali pada tanggal 18 Mei 2005 sepertidijelaskan pada paragraf terdahulu.

These companies ceased to be related parties whenPT Philip Morris Indonesia became the controllingshareholder on May 18, 2005 as disclosed in theprevious paragraph.

Pembelian tembakau lokal dari BEA, SA, AS danLSB, sebesar Rp42 miliar, merupakan 0,2% darijumlah penjualan bersih konsolidasi tahun 2005(2004: sebesar Rp733 miliar atau merupakan 4,2%dari jumlah penjualan bersih konsolidasi). Saldohutang usaha yang timbul dari transaksi tersebutdisajikan sebagai bagian dari akun “Hutang usaha -pihak hubungan istimewa” pada tanggal 31Desember 2004 (Catatan 11).

Purchase of local tobacco from BEA, SA, AS and LSB,amounted to Rp42 billion, representing 0.2% of totalconsolidated net sales in 2005 (2004: Rp733 billionrepresenting 4.2% of total consolidated net sales).Trade payables arising from these transactions werepresented as part of “Trade payable - related parties”as at December 31, 2004 (Note 11).

Penjualan rokok kepada Lignum dan Parimexsebesar Sin$3,8 juta atau setara Rp22,4 miliar,merupakan 0,1% dari penjualan bersih konsolidasitahun 2005 (2004: Sin$9,9 juta atau setara Rp52,4miliar, merupakan 0,3% dari jumlah penjualan bersihkonsolidasi tahun 2004).

Sales of cigarettes through Lignum and Parimexamounted to Sin$3.8 million or equivalent to Rp22.4billion, representing 0.1% of total consolidated netsales in 2005 (2004: Sin$9.9 million or equivalent toRp52.4 billion, representing 0.3% of total consolidatednet sales in 2004).

Page 53: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/46 Page

22. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

22. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Usaha pokok (lanjutan) Trade transactions (continued)

c. PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI) merupakan perusahaanasosiasi.

c. PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI) is an associatedcompany.

Pembelian barang dagangan dari ARI sebesarRp68,2 miliar, merupakan 0,3% dari jumlah penjualanbersih konsolidasi tahun 2005 (2004: dari ARI danATRI sebesar Rp66,4 miliar, merupakan 0,4% darijumlah penjualan bersih konsolidasi). Saldo hutangusaha yang timbul dari transaksi tersebut disajikansebagai bagian dari akun “Hutang usaha - pihakhubungan istimewa” (Catatan 11).

Purchases of consumer goods from ARI amounted toRp68.2 billion, representing 0.3% of total consolidatednet sales in 2005 (2004: from ARI and ATRI amountedto Rp66.4 billion, representing 0.4% of totalconsolidated net sales). Trade payables arising fromthese transactions are presented as part of “Tradepayable - related parties” (Note 11).

Penjualan rokok kepada ARI sebesar Rp489,7 miliar,merupakan 1,99% dari jumlah penjualan bersihkonsolidasi tahun 2005 (2004: kepada ARI dan ATRIsebesar Rp530,5 miliar, merupakan sebesar 3,0%dari jumlah penjualan bersih konsolidasi). Saldopiutang usaha yang timbul dari transaksi tersebutdisajikan pada akun “Piutang usaha- pihak hubunganistimewa” (Catatan 5).

Sales of cigarettes through ARI amounted to Rp489.7billion, representing 1.99% of total consolidated netsales in 2005 (2004: through ARI and ATRI amountingto Rp530.5 billion, representing 3.0% of totalconsolidated net sales). Trade receivables arising fromthese transactions are presented as “Trade receivable- related party” (Note 5).

Di luar usaha pokok Non-trade transactions

a. Pemberian pinjaman jangka panjang untuk keperluanmodal kerja kepada ARI yang akan dibayar setiapkuartal sampai dengan tahun 2006. Pinjamantersebut dibebani bunga tahunan berkisar antara12,5% sampai 16,0% pada tahun 2005 (2004: 12,5%sampai 15,0%).

a. Long-term loan for working capital to ARI which isrepayable quarterly until 2006. This loan bears annualinterest at 12.5% to 16.0% in 2005 (2004: 12.5% to15.0%).

b. Pemberian pinjaman jangka panjang tanpa bungauntuk keperluan modal kerja kepada JiangsuLiantong Sampoerna Printing Co. Ltd., Cina, yangakan jatuh tempo pada tahun 2006 dan dapatdiperpanjang tiap tahun.

b. Non-interest bearing quarterly long-term loan forworking capital to Jiangsu Liantong SampoernaPrinting Co. Ltd., China, which will be due in 2006 andcan be extended every year.

c. Perusahaan memberikan sumbangan kepadaYayasan Sampoerna (Catatan 20).

c. The Company gave donations to Yayasan Sampoerna(Note 20).

Saldo akun dengan pihak-pihak hubungan istimewa Account balances with related parties

Rincian saldo dengan pihak-pihak hubungan istimewayang timbul dari transaksi di luar usaha pokok adalahsebagai berikut:

The details of balances from related parties arising fromnon-trade transactions are as follows:

Jumlah/Amount

Persentase dari jumlahaktiva konsolidasi/Percentage to the

consolidated assets2005 2004 2005 2004

Piutang hubungan istimewa Due from related parties(2005: Aktiva lancar; (2005: Current assets;2004: Aktiva tidak lancar) 2004: Non-current assets)

PT Alfa Retailindo Tbk. 8,916 15,224 0.08 0.13 PT Alfa Retailindo Tbk.Jiangsu Liantong Sampoerna Jiangsu Liantong Sampoerna

Printing Co. Ltd. 8,847 8,361 0.07 0.07 Printing Co. Ltd.

Jumlah 17,763 23,585 0.15 0.20 Total

Page 54: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/47 Page

23. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATAUANG ASING

23. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, operasi Grupdalam negeri memiliki aktiva dan kewajiban moneterdalam mata uang asing sebagai berikut:

As at December31, 2005 and 2004, the Group’s domesticoperations had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies, as follows:

2005

Mata uang asing/Foreign currencies

Setara Rupiah/Rupiah

equivalentAktiva Assets

Kas dan setara kas AS$ 63,270,523 Sin$ 1,022 Eur 60,091 622,656 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan Trade receivables and

piutang lainnya 900,000 - - 8,847 other receivables

Jumlah aktiva 64,170,523 1,022 60,091 631,503 Total assets

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha dan Trade payables and

hutang lainnya 12,211,661 117,357 2,227,737 146,709 other payablesBeban yang masih harus dibayar 3,771,905 3,794 68,515 37,899 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 65,865,000 - 13,527,850 805,186 Long-term debts

Jumlah kewajiban 81,848,566 121,151 15,824,102 989,794 Total liabilities

Kewajiban- bersih (AS$ 17,678,043) Sin$ (120,129) (Eur 15,764,011) (358,291) Liabilities - net

2004

Mata uang asing/Foreign currencies

Setara Rupiah/Rupiah

equivalentAktiva Assets

Kas dan setara kas AS$ 28,295,808 Sin$ - Eur 5,189,452 328,525 Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan Trade receivables and

piutang lainnya 224,800 - - 2,088 other receivablesInstrumen derivatif 86,976,294 - - 808,010 Derivative instruments

Jumlah aktiva 115,496,902 - 5,189,452 1,138,623 Total assets

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha dan Trade payables and

hutang lainnya 11,478,429 51,784 1,369,167 124,252 other payablesBeban yang masih harus dibayar 421,281 59,831 172,573 6,437 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 65,865,000 - 16,909,813 825,830 Long-term debts

Jumlah kewajiban 77,764,710 111,615 18,451,553 956,519 Total liabilities

Aktiva/(kewajiban) - bersih AS$ 37,732,192 (Sin$ 111,615) (Eur 13,262,101) 182,104 Assets/(liabilities) - net

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 10 Januari 2005, PT PerusahaanDagang dan Industri Panamas (Panamas),menandatangani perjanjian distribusi denganPT Philip Morris Indonesia untuk jangka waktusepuluh (10) tahun yang berlaku efektif mulai tanggal10 Januari 2005 sampai dengan 28 Pebruari 2015.Berdasarkan perjanjian ini, PT Philip Morris Indonesiamenunjuk Panamas sebagai distributor tunggal untukmenjual rokok-rokok produksi PT Philip MorrisIndonesia di Indonesia.

a. On January 10, 2005, PT Perusahaan Dagang danIndustri Panamas (Panamas), entered into adistribution agreement with PT Philip Morris Indonesiafor ten (10) years, effective from January 10, 2005 untilFebruary 28, 2015. Based on this agreement,PT Philip Morris Indonesia appointed Panamas as thesole distributor of PT Philip Morris Indonesia‘scigaretteproducts in Indonesia.

Page 55: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/48 Page

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Pada bulan Desember 2004, PT Taman Dayu (TD),menandatangani perjanjian kerjasamapengembangan proyek dengan PT Ciputra SuryaTbk. (CS)selama dua puluh(20) tahun. Berdasarkanperjanjian tersebut, CS akan mengembangkan tanah-tanah milik TD. Properti baru yang telah dibangunakan dipasarkan dan dijual kepada umum. TD danCS akan melakukan bagi hasil atas penghasilan yangdiperoleh dari kerjasama tersebut. Perjanjiankerjasama ini berlaku efektif sejak tanggal 7 April2005.

b. In December 2004, PT Taman Dayu (TD) enteredinto a twenty (20) year joint project developmentagreement with PT Ciputra Surya Tbk. (CS). Basedon the agreement, CS has agreed to develop theproperty owned by TD. The developed property willbe offered for sale and sold to the public. Therevenue from the sale of property will be sharedbetween TD and CS. The agreement was effectivefrom April 7, 2005.

c. Pada bulan Oktober 2004, PT Sampoerna AirNusantara (SAN) menandatangani perjanjianpembelian pesawat terbang dengan Cessna AircraftCompany. Berdasarkan perjanjian tersebut, SANakan membeli pesawat terbang Cessna Model 560XLCitation XLS dengan harga bersih sebesar AS$10,2juta yang akan dilunasi pada saat penerimaanpesawat. Pada tanggal 31 Desember 2005, SANtelah membayar uang muka sebesar AS$1,25 jutaatau setara dengan Rp11,7 miliar(2004: AS$0,25 jutaatau setara dengan Rp2,3 miliar) dan disajikansebagai bagian dari “Aktiva lainnya - tidak lancar”dalam neraca konsolidasi. Pada tanggal 16 Pebruari2006, pesawat terbang tersebut telah diserahkankepada SAN dan SAN telah melunasi sisapembayaran sebesar AS$8,98 juta.

c. In October 2004, PT Sampoerna Air Nusantara (SAN)entered into a purchase agreement for a new aircraftwith Cessna Aircraft Company. Based on theagreement, SAN will acquire a 560XL Citation XLSCessna aircraft at anet price of US$10.2million whichwill be fully paid upon the delivery and acceptance ofthe aircraft. As at December 31, 2005, SAN has paidan advance amounting to US$1.25 million, equivalentto Rp11.7 billion (2004: US$0.25 million, equivalent toRp2.3 billion) which is included as part of “Otherassets – non-current” in the consolidated balancesheets. As at February 16, 2006, the aircraft wasdelivered to SAN and SAN has paid the remainingbalance of US$8.98 million.

d. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaanmelakukan perjanjian kerjasama dengan pihak ketigayang disebut Mitra Produksi Sigaret (MPS) untukmemproduksi sigaret kretek tangan. Berdasarkanperjanjian ini, Perusahaan menyediakan antara lainbahan baku, pita cukai dan alat kerja, sedangkanMPS menyediakan tenaga kerja dan prasarana kerja.Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasaproduksi dan jasa manajemen yang dihitungberdasarkan jumlah rokok yang diproduksi. Perjanjianini umumnya berlaku untuk jangka waktu satu tahundan dapat diperpanjang untuk satu tahun berikutnyaatas persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 31Desember 2005, Perusahaan telah melakukan kerjasama dengan tiga puluh (30) MPS yang tersebar dipropinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah (2004: duapuluh lima (25) MPS).

d. In the conduct of its operations, the Company entersinto agreements with third parties, called Third PartyOperations (TPO) to produce hand-rolled cigarettes.Based on the agreements, the Company provides,amongstothers, raw materials, excise tax and workingequipment, while the TPO provides employees andthe working infrastructure. As compensation, theCompany pays the production cost and amanagement fee, which is computed based on totalcigarettes produced. These agreements are generallyvalid for a one-year term and are extendable foranother year based on mutual agreement by bothparties. As at December 31, 2005 the Company hadentered into thirty (30) TPO agreements with TPOs,which are located in East Java and Central Java(2004: twenty five (25) TPOs).

Biaya produksi dan jasa manajemen yangdibebankan pada usaha masing-masing adalahsebesar Rp489,8 miliar dan Rp395,1 miliar padatahun 2005 dan 2004, serta disajikan sebagai bagiandari “Beban pokok penjualan”.

Total production costs and management fees chargedby the TPOs of Rp489.8 billion and Rp395.1 billion in2005 and 2004 respectively, are presented as part of“Cost of goods sold”.

Page 56: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/49 Page

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

e. Pada bulan September 1999, SampoernaInternational Pte. Ltd., (SI), menandatanganiperjanjian lisensi untuk jangka waktu sepuluh (10)tahun dengan S.T. Dupont (STD), Perancis.Perjanjian ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari2000 dan SI memiliki opsi untuk memperbaharuiperjanjian ini untuk jangka waktu sepuluh (10) tahunberikutnya jika SI memenuhi kondisi tertentu sepertiyang disyaratkan dalam perjanjian. Berdasarkanperjanjian ini, STD memberikan SI lisensi eksklusifsehubungan dengan “pemakaian merk dagang”untukmemproduksi, mengiklankan, memasarkan, menjualdan mendistribusikan rokok merek “S.T. Dupont” dan“D” dalam wilayah yang dicantumkan dalamperjanjian. Sebagai imbalannya, SI harus membayarkepada STD beban lisensisebesar AS$1,0 per 1.000batang yang terjual atau 5% dari harga jual bersihproduk rokok tersebut, yang mana lebih besar,dengan minimum beban lisensi sebesar AS$1,0 jutauntuk tahun pertama dan meningkat AS$0,1 jutasetiap tahun atau 70% dari royalti tahun sebelumnya,yang mana lebih besar. Beban lisensi yangdibebankan pada usaha masing-masing adalahsebesar AS$1,5 juta (setara Rp14,6 miliar) danAS$ 1,4 juta (setara Rp12,5 miliar) pada tahun 2005dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari akun“Beban umum dan administrasi”.

e. In September 1999, Sampoerna International Pte. Ltd.,(SI) entered into a ten (10) year licence agreementwith S.T. Dupont (STD), France. This agreement waseffective from January 1, 2000, and SI has an option torenew the agreement for another ten (10) year term ifSI meets certain conditions. Under the agreement,STD granted SI exclusive rights to use trademarks formanufacturing, advertising, marketing, sale anddistribution of cigarettes under the brand names of“S.T. Dupont” and “D” within the territory stipulated inthe agreement. As compensation, SI shall pay STD alicence fee at the higher of US$1 per 1,000 sticks soldor 5% of net selling price of the cigarette products witha minimum licence fee of US$1.0million for the firstyear and increasing US$0.1 million every year or 70%of the preceding year’s licence whichever is higher.The licence fee charged to operations amounted toUS$1.5 million (equivalent to Rp14.6 billion) andUS$1.4 million (equivalent to Rp12.5 billion) in 2005and 2004, respectively, and is presented as part of“General and administrative expenses”.

Disamping itu, pada tahun 1999, SI membayar “set-up fee” sebesar AS$3 juta. Amortisasi set-up fee yangdibebankan pada usaha adalah sebesar AS$0,3 juta(setara Rp3,6 miliar) pada tahun 2004, disajikansebagai bagian dari akun “Beban umum danadministrasi”. Pada tahun 2005, saldo “set-up fee”adalah sebesar AS$1,5 juta (setara Rp14,9 miliar),dibebankan seluruhnya pada usaha dan disajikansebagai bagian dari akun “Beban umum danadministrasi”.

In addition, SI paid a set-up fee of US$3 million in1999. Amortisation of the set-up fee charged tooperations amounted to US$0.3 million (equivalent toRp3.6 billion) in 2004 and is presented as part of“General and administrative expenses”. In 2005, thebalance of the set-up fee amounting to US$1.5 million(equivalent to Rp14.9 billion) was expensed in full tooperations and presented as part of “General andadministrative expenses”.

f. Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mempunyaifasilitas-fasilitas pinjaman tanpa jaminan daribeberapa bank dengan pagu pinjaman keseluruhansebesar Rp1,07 triliun dan AS$10,0 juta (2004:Rp1,17 triliun dan AS$5,0 juta) (Catatan 10).

f. As at December 31, 2005, the Group obtainedunsecured loan facilities from several banks withmaximum limits of Rp1.07 trillion and US$10.0 million(2004: Rp1.17 trillion and US$5.0 million) (Note 10).

Page 57: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/50 Page

25. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 25. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 27 Januari dan 17 Pebruari 2006,Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamadan Kedua untuk mendapat persetujuan pemegangsaham independen Perusahaan sehubungan denganagenda sebagai berikut:

1. Persetujuan untuk Perusahaan dan/atau anakperusahaannya (“Grup HMS”) untuk memberilisensi kepada satu atau lebih pihak terafiliasi dariPT Philip Morris Indonesia untuk memproduksidan/atau mendistribusikan produk rokok GrupHMS di berbagai negara, baik secara langsungatau tidak langsung, kecuali di Indonesia (tidaktermasuk daerah Duty Free Indonesia) danAmerika Serikat serta wilayahnya, termasuk hakuntuk pihak terafiliasi dari PT Philip MorrisIndonesia tersebut untuk selanjutnya memberikansub-lisensi atau kontrak untuk memproduksidan/atau mendistribusikan produk rokok GrupHMS kepada perusahaan Grup HMS atau pihakterafiliasi dari PT Philip Morris Indonesia; dan

2. Persetujuan untuk Perusahaan mengadakanperjanjian lisensi dengan pihak terafiliasi dari PTPhilip Morris Indonesia untuk memproduksidan/atau mendistribusikan beberapa produkrokok pihak tersebut di Indonesia (tidak termasukdaerah Duty Free).

a. On January 27 and February 17, 2006, the Companycovened the First and Second Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders (EGM) to obtain the approvalof the independent shareholders of the Company inrelation to the following agenda:

1. Approval for the Company and/or its subsidiaries(“HMS Group”) to licence one or more affiliatedparties to PT Philip Morris Indonesia to directly orindirectly manufacture and/or distribute the HMSGroup cigarette products worldwide directly orindirectly, except for Indonesia (excluding DutyFree market of Indonesia) and the United States ofAmerica and its territories, including for suchaffiliated parties to PT Philip Morris Indonesia tofurther sub-licence or contract manufacture theHMS Group cigarette products to an HMS Groupcompany or a party affiliated to PT Philip MorrisIndonesia; and

2. Approval for the Company to enter into a licenceagreement with a party affiliated to PT Philip MorrisIndonesia to manufacture and/or distribute certaincigarette products of such party in the tax and dutypaid market of Indonesia.

Kedua RUPSLB tersebut tidak memenuhi ketentuankuorum yang disyaratkan oleh BAPEPAM dankarenanya tidak dapat mengambil keputusan.Manajemen Perusahaan bermaksud untukmenyelenggarakan RUPSLB ketiga dalam waktudekat ini.

Both EGMs did not meet the quorum requirement asstipulated under BAPEPAM guidelines and therefore,it did not reach any conclusion. The Company’smanagement has an intention to covene a third EGMin the near future.

b. Pada bulan Januari dan Pebruari 2006, Grupmenjualpenyertaannya di beberapa investasi dalam negeridan luar negeri sebesar Rp228,0 miliar.

b. In January and February 2006, the Group sold itsshares in certain domestic and overseas investmentsfor approximately Rp228.0 billion.

26. KOMITMEN 26. COMMITMENTS

Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha di masamendatang yang berasal dari sewa-menyewa biasaadalah sebagai berikut:

The future aggregate minimum lease payments underoperating leases are as follows:

2005 2004

Tidak lebih dari 1 tahun 58,957 52,072 Not later than 1 yearAntara lebih dari 1 tahun sampai 5 tahun 95,488 115,121 Later than 1 year and not later than 5 yearsLebih dari 5 tahun 2,822 - Later than 5 years

Jumlah 157,267 167,193 Total

Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mempunyaikomitmen sehubungan dengan pembelian aktiva tetapsebesar Rp163,7 miliar.

As at December 31, 2005, the Group has outstandingcommitments relating to purchases of fixed assets ofRp163.7 billion.

Page 58: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/51 Page

27. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PRO FORMA 27. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, laporankeuangan konsolidasi mencakup akun-akunPerusahaandan semua anak perusahaan di dalam dan luar negeriyang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung.Untuk memberikan informasi tambahan mengenaiaktivitas utama Perusahaan (Catatan 1), berikut ini secarasingkat disajikan neraca konsolidasi dan laporan laba rugikonsolidasi pro forma yang mencerminkan segmen usahadalam industri dan distribusi rokok di Indonesia yangmencakup akun-akun PT Hanjaya Mandala SampoernaTbk., PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas danPT Asia Tembakau, untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Dalamneraca konsolidasi pro forma dan laporan laba rugikonsolidasi pro forma ini, investasi saham pada anakperusahaan lainnya dicatat berdasarkan metode ekuitas(equity method).

As disclosed in Note 2b, the consolidated financialstatements include the accounts of the Company and alldirectly and indirectly controlled domestic and foreign-controlled companies. For additional information relating tothe Company’s principal business (Note 1), the pro formaconsolidated balance sheets and pro forma consolidatedstatements of income below are presented to show thebusiness segment for manufacturing and distribution ofcigarettes in Indonesia. These include the accounts ofPT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., PT PerusahaanDagang dan Industri Panamas and PT Asia Tembakau asat and for the years ended December31, 2005 and 2004.In these pro forma consolidated balance sheets and proforma consolidated statements of income, the investmentsin the other subsidiaries are carried and presented usingthe equity method of accounting.

a. Neraca Konsolidasi Pro Forma a. Pro Forma Consolidated Balance Sheets

2005 2004Aktiva AssetsAktiva lancar 7,438,852 7,558,471 Current assetsPiutang hubungan istimewa - 9,386 Due from related partiesPenyertaan saham 2,014,284 1,952,320 Investments in sharesAktiva tetap 1,622,746 1,395,039 Fixed assetsAktiva lainnya 123,204 59,377 Other assets

Jumlah aktiva 11,199,086 10,974,593 Total assets

Kewajiban dan Ekuitas Liabilities and EquityKewajiban jangka pendek 4,703,098 3,529,100 Current liabilitiesKewajiban jangka panjang 1,915,044 2,581,693 Non-current liabilitiesHak minoritas 5,065 4,046 Minority interestEkuitas 4,575,879 4,859,754 Equity

Jumlah kewajiban dan ekuitas 11,199,086 10,974,593 Total liabilities and equity

b. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pro Forma b. Pro Forma Consolidated Statements of Income

2005 2004

Penjualan bersih 21,003,879 15,041,586 Net salesBeban pokok penjualan 14,644,160 10,004,437 Cost of goods sold

Laba kotor 6,359,719 5,037,149 Gross profit

Beban usaha 2,490,737 1,930,277 Operating expenses

Laba operasi 3,868,982 3,106,872 Operating income

Beban lainnya - bersih (108,000) (210,227) Other expenses - net

Bagian (rugi)/laba bersihanak perusahaan dan Share of results ofperusahaan asosiasi (204,957) 28,742 subsidiaries and associates

Laba sebelum pajak penghasilan 3,556,025 2,925,387 Profit before income tax

Page 59: Fs Hms and Subsidiary

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI31 DESEMBER 2005 DAN 2004(Dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2005 AND 2004(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman 5/52 Page

27. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PRO FORMA(lanjutan)

27. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)

b. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pro Forma(lanjutan)

b. Pro Forma Consolidated Statements of Income(continued)

2005 2004

Beban/(manfaat) pajak penghasilan Income tax expense/(benefit)- Kini 1,188,557 954,437 Current -- Tangguhan (18,116) (21,460) Deferred -

Beban pajak penghasilan - bersih 1,170,441 932,977 Income tax expense - net

Laba sebelum hak minoritas 2,385,584 1,992,410 Profit before minority interest

Hak minoritas 2,518 558 Minority interest

Laba bersih 2,383,066 1,991,852 Net income

28. REKLASIFIKASI AKUN 28. RECLASSIFICATIONOF ACCOUNTS

Penyajian akun “Persediaan, Biaya dan pajak dibayar dimuka, Instrumen derivatif, Hutang pajak dan cukai,Pendapatan ditangguhkan dan Beban penurunan nilaiaktiva tetap” dalam laporan keuangan konsolidasi tahun2004 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajianlaporan keuangan konsolidasi tahun 2005.

“Inventories, Prepaid expenses and taxes, Derivativeinstruments, Taxes and excise tax payables, Deferredrevenue and Assets impairment expense” in the 2004consolidated financial statements have been reclassified toconform with the presentation of accounts in the 2005consolidated financial statements.