Thalasemia bisa disembuhkan
-
Upload
ber-bahrani -
Category
Education
-
view
7.230 -
download
5
description
Transcript of Thalasemia bisa disembuhkan
PROPOSAL
PENELITIAN
THALASEMIA
Disiapkan oleh BAHRANI
PKM- DOMBRET
Agenda
Dombret TeamDombret Team
Kata dokter dan kisah sedihKata dokter dan kisah sedih
Latar Belakang dan TujuanLatar Belakang dan Tujuan
Frame Work KegiatanFrame Work Kegiatan
Time PlanTime Plan
Analisis QCDMSRAnalisis QCDMSR
KesimpulanKesimpulan
Mutiara Stephen R. CoveyMutiara Stephen R. Covey
TPM-QMPM -Maret 2009
PKM (Proyek Kendali Mutu)
Dombret Team•Bahrani / NIK : 641915 / DCS Barat Area Rawamangun Jkt
•Bahrudin Ismat / NIK : 641897/ YAKES-Corporate
PKM- DOMBRET
* From: Hafic_Prasistiyadi ([email protected]) Pak dokter ... Bisa saya mendapat penjelasan lebih lanjut ttg apa sih Thalasemia itu ..?
Thallasemia itu penyakit genetik (turunan) yang menyerang sel darah merah. Gen yang rusak adalah gen penyandi hemoglobin , komponen terpenting dari sel darah merah. Singkatnya sel darah merah penderita akan mengecil, tak mampu mengangkut oksigen, dan sangat fragil (mudah pecah) sehingga gejala utama adalah gejala anemia (kurang darah merah) disertai komplikasi lain di sistem hemopoeitic (produksi dan distribusi sel darah). Selama ini belum ada terapi definitif selain transfusi darah ... harapan untuk masa depan adalah terapi genetik yaitu memasukkan kembali gen normal untuk hemoglobin ini.
Hal lain yang penting adalah frekuensi pembawa atau carrier penyakit ini (punya gen rusak tapi nggak sakit) di masyarakat indonesia cukup tinggi (kalau nggak salah sekitar 5 %). Penderita thallasemia akan lahir dari suami istri yang dua duanya carrier thallasemia, sehingga timbul ide pre-marital screening (pemeriksaan sebelum nikah) untuk thallasemia. Masalahnya kalau orang sudah mau menikah dan ketahuan punya bawaan thallasemia apa mau dibatalkan ... atau dicegah jangan punya anak ... saya malah cenderung melakukan pre-pacaran screening saja .. atau nggak usah periksa sama sekali ... Divio
** From: "Muhammad Isnaini" ([email protected])
Thalasemia adalah suatu penyakit kelainan genetika dimana sel darah penderita umurnya sangat rendah. Normalnya 120 tetapi pada kasus ini umurnya sangat pendek bisa kurang dari 1/2nya. Karena umurnya pendek maka produksi dan yang mati tidak seimbang, akibatnya penderita mengalami kekurang sel darah merah. Untuk mempertahankan kondisi yang normal penderita sangat membutuhkan tambahan darah atau yang disebut tranfusi. Dari tranfusi ini timbul pula masalah masalah lain. Misalnya infeksi, keracunan besi (dari hasil sel darah merah yang rusak ).
Semoga info singkat ini bermanfaat.
KISAH SEDIH PENDERITA THALASEMIA
http://www.indosiar.com/pedulikasih/index.php?option=com_content&view=article&id=74:putriku-thalasemia&catid=45:kisah-mereka&Itemid=68
http://www.indosiar.com/pedulikasih/index.php?option=com_content&view=article&id=74:putriku-thalasemia&catid=45:kisah-mereka&Itemid=68
http://primanita.multiply.com/journal/item/81/Hidup_dengan_Thalasemia
Paradigma Thalasemia
� Penyakit keturunan
� Seumur hidup harus transfusi darah
� Belum ada obatnya, hanya alternatif transpalantasi tulang tapi
resiko 50 : 50 dan biaya hampir Rp. 1 Milyar
� Umur sel darah merah sangat pendek, sehingga produksi sel
darah merah tidak seimbang
� Resiko lain : infeksi dan keracunan besi (dari sel darah merah
yang rusak dan dari transfusi) dapat menyebabkan kerusakan
hati, jantung dan kelenjar hormon. Diperlukan Desferal untuk
membuang besi yang tidak diperlukan. Harga per pompa US $
350,-. Sekarang sudah ada obat yang diminum yang relatif
lebih murah dari desferal yang harus disuntikkan.
� Seorang penderita memerlukan biaya perawatan Rp. 250 juta
per tahun di luar biaya dokter
� Gejalanya adalah anemia atau kekurangan sel darah merah
Latar Belakang
Latar Belakang• Di Telkom Kandatel Bekasi penulis menemukan kasus thalasemia yang menimpa Anggi Prasetyo putra sulung dari Sdr. Joko Sulistio NIK. 641789.• Terdorong oleh rasa keprihatinan terhadap rekan sekerja, maka penulis melakukan penelitian atau pengamatan terhadap history penyakit tersebut• Dengan “kepekaan gelombang” yang pernah penulis latih, penulis menemukan bahwa ada makhluk yang menyedot darah anak tersebut.• Selanjutnya dilakukan terapi seperlunya agar makhluk tersebut keluar dari tubub anak, hasilnya secara bertahap anak tidak lagi harus ditransfusi darah.
Tujuan Penelitian• Membuktikan bahwa penyakit thalasemia dapat disembuhkan dan efeknya akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh YAKES (Yayasan Kesehatan Telkom) • Berbagi kebahagiaan kepada semua orang tua penderita dengan informasi kesembuhan.
PKM- DOMBRET
Frame Work
MembuatKesimpulanDan langkahselanjutnya
MencobaTerapi gelombangMenentukan jenis
Penyakit dan penyembuhannya
Menentukan sampel lain
PeriksaMedical Record
a.n. Axxxxx PxxxxWawancara dgn
Ortu ybs
PKM - DOMBRET
Frame Work
MembuatKesimpulanDan langkahselanjutnya
Mengusulkan adanya unit konsultasi
menentukan jenispenyakit di YAKESke dokter atau ke
alternatif
PKM - DOMBRET
Melatih karyawanterapi gelombanguntuk penentuan
jenis penyakit danterapi penyembuhan
Sosialisasi dan sharingknowledge
untuk internal dan
eksternal
Dukungan Teknis
� SDM untuk penelitian
� Perangkat Keras� Camera Digital untuk merekam
peristiwa dan wawancara
PKM - DOMBRET
� Pengalaman
� Medical record
� Hasil wawancara dan rekaman
Sumber
PKM - DOMBRET
Time Plan
PKM- DOMBRET
PROGRAM KERJA
PENELITIAN THALASEMIA
KASUS THALASEMIA YANG SEMBUH
DITERAPI
� Thallasemia menurut ilmu kedokteran adalah berkurangnya suatu bagian dari darah akibat termakan oleh sel darah lainnya, sehingga harus dilakukan penambahan darah dengan transfusi. Tambahan lagi ada sebuah vonis dari dokter bahwa penyakit tersebut berlaku seumur hidup. Artinya selama hidupnya pasien terus menerus harus di transfusi
darah.
� Sekitar tahun 2000 Axxxx Pxxxx (nama samaran), anak dari teman penulis (kelas lima SD), hampir tiap 3 bulan secara rutin harus tambah darah (transfusi)
� Genia anak saya melakukan perjalanan batin (“mata terpejam”) dan berimajinasi melihat ada apa sebenarnya di dalam tubuh Axxx Pxxxx. Dalam perjalanan batin tadi, ternyata ada makhluk menyeramkan bertanduk dan taring panjang yang digunakan untuk menghisap darah si anak. Dari hasil dialog dengan makhluk tadi, si makhluk mengaku habis dikejar-kejar orang lalu bersembunyi di tubuh anak tadi.
� Orang tua si anak ditanya mengenai bagaimana sebelumnya
terjadi ini, menjelaskan memang sebelumnya biasa, kejadian
saat TK pernah panas dan merasa sangat ketakutan dan kondisi
fisik melemah setelah beberapa bulan. Selanjutnya si anak
secara rutin harus ditransfusi untuk mengatasi penurunan
kekuatan atau daya tahannya
� Setelah ditemukan penyebabnya, maka makhluk tadi ditarik
keluar dan dimasukkan ke dalam botol (ditahan) karena tidak
mau sadar dan insyaf. Botolnya disimpan oleh orang tua si anak
� Setelah terapi tersebut si anak cukup lama (kurang lebih enam
bulan) tidak tambah darah lagi. Sampai saat berita ini
diturunkan anak tadi sudah tidak lagi mengalami keluhan
lemah, lesu. Penulis berpesan kepada orang tua anak tadi
bahwa batin yang sudah pernah dimasuki oleh makhluk sejenis
jin jahat akan memiliki ruang yang dapat saja dimasuki lagi
oleh makhluk sejenis apabila tidak diisi atau ditutup. Cara
mengisi atau menutupnya akan penulis sampaikan pada judul
yang lain
TIGA HAL YANG BERKESAN (MENARIK)
� Pada dasarnya kita semua mengetahui bahwa hal ghaib itu ada.
� Dalam penyakit juga ada dua kemungkinan penyebabnya, bisa penyakit
fisik dan non fisik yang sebagiannya lagi dapat juga penyakit gangguan
syetan (psikologis/ batin).
� Penyakit batin dapat membawa akibat atau berdampak kepada
terganggunya organ fisik dan sepertinya terlihat sebagai penyakit fisik
biasa.
DUA HAL YANG BERMANFAAT
• Dengan kekuatan dalam diri mampu melumpuhkan kekuatan jahat atau pengganggu.
• Kita tidak terpaku hanya oleh pengobatan kedokteran saja, tetapi berusaha mencari solusi dengan kekuatan diri pribadi yang sangat besarnya. Kita memiliki kekuatan dari Allah yang sangat-sangat tidak terbatas.
SATU HAL YANG MUNGKIN
DAPAT DITERAPKAN
Terapi ini baru pada beberapa kasus, besar
kemungkinan kasus lain juga demikian. Hal ini perlu
penelitian lebih lanjut. Perlu diwaspadai adanya
keluhan atau kejadian sebelumnya yang agak aneh
seperti adanya rasa ketakutan, sering mimpi,
mengigau. Apabila keluhan tersebut dominan, maka
jenis penyakitnya adalah jenis penyakit batin
(psikologis) dengan pemainnya adalah makhluk sejenis
jin tadi.
Analisis QCDSMR
� Quality :� Kualitas pelayanan YAKES kepada karyawan Telkom menjadi lebih baik dengan
meningkatnya kompetensi mendeteksi penyakit dan pengobatan yang lebih fokus kepada penyakit dan tidak berkepanjangan.
� Cost� Hanya biaya penelitian, SPJ dan alat dokumentasi.
� Delivery� Pelayanan dapat dilakukan dengan cepat, tidak bertele-tele dan keputusan diberikan
tuntas.
� Safety� Petugas bekerja lebih fokus, tidak berlama-lama dalam terapi kedokteran untuk hal-
hal yang bukan kompetensi kedokteran.
� Morale� Pengetahuan karyawan meningkat, wawasan semakin baik, perilaku menjadi lebih
bijak sehingga memberi kesan yang sangat baik kepada pelanggan. Disamping itu
karyawan dapat menjadi terapis yang baik dan handal. � Revenue
� Kegiatan ini tidak menghasilkan revenue, tetapi akan terjadi penghematan biaya yang cukup signifikan kalau penyakit dimaksud dapat disembuhkan dengan terapi alternatif..
PKM - DOMBRET
Kesimpulan
� Melalui penelitian ini diharapkan pelayanan kepada karyawan menjadi lebih baik dan karyawan dapat memahami dan lebih mudah mengambil keputusan. Dari sisi biaya pengobatan karyawan akan mengalami penghematan secara cukup signifikan. Diharapkan terjadi saling berbagi pengetahuan, berbagi lesson learned, learning point ataupun berbagi hikmah positif dengan karyawan yang sembuh dari penyakit thalasemia. Selanjutnya akan berdampak memotivasi kita semua menjadi insan-insan yang takwa, berkualitas serta bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, perusahaan dan bangsa pada umumnya.
PKM - DOMBRET
MENGUBAH PARADIGMA
Thalasemia
� Bukan penyakit keturunan
� Bukan penyakit yang seumur hidup harus transfusi darah
� Sudah ada obatnya, tanpa biaya
� Umur sel darah merah menjadi panjang, sehingga produksi sel
darah merah menjadi seimbang
� Tidak ada resiko infeksi dan keracunan besi (dari sel darah
merah yang rusak dan dari transfusi) dapat menyebabkan
kerusakan hati, jantung dan kelenjar hormon. Tidak
diperlukan Desferal (obat suntik) untuk membuang besi yang
tidak diperlukan. Tidak diperlukan obat yang diminum.
� Seorang penderita tidak lagi memerlukan biaya perawatan
Rp. 250 juta per tahun di luar biaya dokter. Lumayan biaya
dapat digunakan untuk sekolah agar lebih maju setara dengan
anak lain yang sehat.
� Tidak ada lagi gejalanya adalah anemia atau kekurangan sel
darah merah
Stephen R. Covey
The Seven Habits
of Highly Effective People
� Tebarkanlah ilmu dan petiklah perbuatan
� Tebarkanlah perbuatan dan petiklah kebiasaan
� Tebarkanlah kebiasaan dan petiklah karakter
� Tebarkanlah karakter dan petiklah nasib
TETAPLAH BERSEMANGAT
YAKINLAH
TIDAK ADA PENYAKIT TANPA OBATNYA
Selalu ada alternatif
Janganlah putus asa