Teori Thein SP Kel3(4KB)
-
Upload
okta-piandi -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
Transcript of Teori Thein SP Kel3(4KB)
DASAR TEORI
1. TEH
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan
cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari
tanamanCamellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi
menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah
atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan
Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar
lemak,karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit
pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh
wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Konsumsi teh di
Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara
lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di
dunia.
Teh dikelompokan berdasarkan cara pengolahan. Daun teh Camellia sinensis segera
layu dan mengalami oksidasi kalau tidak segera dikeringkan setelah dipetik. Proses
pengeringan membuat daun menjadi berwarna gelap, karena terjadi pemecahanklorofil dan
terlepasnya unsur tanin. Proses selanjutnya berupa pemanasan basah dengan uap panas
agar kandungan air pada daun menguap dan proses oksidasi bisa dihentikan pada tahap
yang sudah ditentukan.
Pengolahan daun teh sering disebut sebagai "fermentasi" walaupun sebenarnya
penggunaan istilah ini tidak tepat. Pemrosesan teh tidak menggunakan ragi dan tidak
ada etanol yang dihasilkan seperti layaknya proses fermentasi yang sebenarnya.
Pengolahan teh yang tidak benar memang bisa menyebabkan teh ditumbuhi jamur yang
mengakibatkan terjadinya proses fermentasi. Teh yang sudah mengalami fermentasi
dengan jamur harus dibuang, karena mengandung unsur racun dan unsur
bersifat karsinogenik.
Jenis dan karakteristik dari teh
1. Teh hitam
- Disebut juga sebagai teh merah oleh Bangsa China, Jepang, dan Kore. Merupakan
jenis teh yang paling populer dan sering dikonsumsi di Asia, termasuk
Indonesia.teh hitam lebih lama mengalami oksidasi dibanding dengan teh-teh yang
lainnya. Jenis teh ini memiliki aroma yang kuat dan bisa bertahan lama jika
disimpan dengan baik.
- Katekin lebih sedikit
- Tiga cangkir teh hitam setiap hari dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit
kardiovaskuler seperti penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, hipertensi,
dan stroke. Karena zat flavonoid, quercetin, kaempfrol, dan myricetin dalam teh
yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol,
mempengaruhi kadar hormon stress.
- Masa seduh : 3-5 menit, 100oC
2. Teh hijau
- Jenis teh ini adalah yang paling populer di China dan Jepang. Juga dianggap
sebagai teh yang paling bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena khasiatnya
melawan kanker. Teh ini diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami
pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi.
- Manfaat : melangsingkan tubuh
- Masa seduh : 1 – 3 menit, 70 ‘C
3. Teh Putih
- Dibuat dari pucuk daun teh paling muda yang masih dipenuhi bulu halus. Teh putih
tidak mengalami proses fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan.Daun teh
putih setelah dikeringkan tidak berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan
jika diseduh berwarna lebih pucat dengan aroma lembut dan segar
- Katekin dalam jumlah tinggi
- Proses produksi teh putih ini terdiri atas dua tahap, yakni penguapan dan
pengeringan. Terkadang teh putih juga difermentasi dengan sangat ringan. Tanpa
adanya pelayuan, penggilingan dan fermentasi ini membuat penampilannya nyaris
tak berubah. Teh yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan. Ketika
dihidangkan, teh putih memiliki warna kuning pucat dan aroma yang lembut dan
segar. Teh ini merupakan yang paling lembut di antara semua jenis teh. Untuk
memproduksi teh hijau juga tidak bisa dilakukan sembarangan
- Diklaim mempunyai manfaat terbaik dari semua jenis teh
- Manfaat : menekan sel kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih
baik dari jenis teh lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit,
melangsingkan tubuh
- Masa seduh : 5 – 7 menit, 60 ‘C
4. Teh Oolong
- Teh tradisional cina yang mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian.
Karena hanya setengah difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan
sedang bagian tengah daunnya tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip
dengan teh hijau, namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam
- Masa seduh : 5 – 7 menit
5. Teh Herbal (Teh bohongan)
- Jenis teh yang disebut tisane atau herbal tea ini bukan dibuat dari daun teh
(Camelia Sinensis). Namun dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan,
contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga
Krisant
- Masa seduh : 5 – 7 menit
Sumber : http://unkick.wordpress.com/2009/09/12/teh-kandungan-teh-manfaat-teh-jenis-teh-
dan-karakteristiknya-kekurangan-teh-anjuran-minum-teh/
Manfaat dan Khasiat Teh untuk Tubuh Kita
Ada bermacam-macam alasan untuk menikmati segelas teh. Tak peduli pada waktu
pagi, siang, sore atau kapan pun. Selain rasanya nikmat, teh terbukti mempunyai
banyak khasiat untuk tubuh kita.
1. Teh memiliki kandungan antioksidan.
Antioksidan dari teh ini memberikan perlindungan pada tubuh kita dari penuaan dini
atau efek buruk dari polusi.
2. Teh memiliki kafein yang lebih rendah daripada kopi.
Kopi biasanya memiliki kafein 2 atau 3 kali lipat lebih banyak daripada teh.
Secangkir kopi memiliki kandungan kurang lebih 140 mg kafein, sedangkan kafein
pada secangkir teh yang sama, cuma mengandung kafein sekitar 35-40 mg saja.
3. Dapat mengurangi risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Gumpalan di dalam darah yang berasal dari kolesterol dapat menyebabkan stroke
dan serangan jantung. Teh juga bisa membantu membersihkan darah dan
melancarkan peredaran darah. Suatu penelitian di Belanda menghasilkan bahwa jika
kita minum teh minimal 2-3kali sehari, 65% lebih kecil berkemungkinan mengalami
serangan jantung.
4. Teh dapat melindungi tulang.
Tak hanya susu, teh juga bisa memperkuat dan melindungi tulang kita. Ada suatu
penelitian yang telah menemukan bahwa jika kita mengonsumsi teh lebih dari 9
tahun maka kita akan mempunyai tulang yang kuat. Hal ini dikarenakan oleh
kandungan phytochemical dalam teh.
5. Teh bisa memberikan senyum indah.
Bukan teh yang menjadi penyebab kerusakan gigi, tetapi gula yang dicampurkan di
dalam tehlah yang memiliki efek negatif pada gigi. Sebaliknya, teh mengandung
flourida yang dapat mencegah plak pada gigi.
6. Teh dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita.
Meminum teh bisa membantu kekebalan tubuh kita supaya terhindar dari infeksi.
7. Teh bisa mencegah kanker.
Teh memiliki kandungan polyphenol, yaitu yang bisa mencegah tubuh dari kanker.
8. Teh mencegah dehidrasi.
Sampai saat ini, orang menganggap minuman yang memiliki kandungan kafein tidak
bisa dimasukkan dalam kategori minuman yang memberi cairan bagi tubuh. Tetapi
para peneliti ternyata telah menemukan bahwa minuman yang mengandung kafein
bisa memberikan kontribusi cairan yang hampir sama dengan minuman lain.
9. Teh tidak mengandung kalori.
Teh (tawar) tidak berkalori, kecuali bila ditambahkan gula atau susu. Mengkonsumsi
300 kalori atau lebih rendah setiap harinya, bisa menurunkan berat badan kita sekitar
1/2 kg tiap minggunya.
10. Teh bisa meningkatkan metabolisme sel.
Terutama teh hijau, bisa meningkatkan metabolisme tubuh kita. Kita bisa
membakar setidaknya 75 kalori hanya dengan minum 4 cangkir teh hijau per
harinya.
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/2262923-manfaat-dan-khasiat-
teh-untuk/#ixzz1r2UIXuN1
2. THEIN
Kafeina, atau lebih populernya kafein, ialah senyawa alkaloid xantina berbentuk
kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan
diuretik ringan. Kafeina ditemukan oleh seorang kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand
Runge, pada tahun 1819. Ia menciptakan istilah "kaffein" untuk merujuk pada senyawa
kimia pada kopi. Kafeina juga disebut guaranina ketika ditemukan pada guarana,
mateina ketika ditemukan pada mate, danteina ketika ditemukan pada teh. Semua istilah
tersebut sama-sama merujuk pada senyawa kimia yang sama.
Kafeina dijumpai secara alami pada bahan pangan seperti biji kopi, daun teh,
buah kola, guarana, dan maté. Pada tumbuhan, ia berperan sebagai pestisida alami yang
melumpuhkan dan mematikan serangga-serangga tertentu yang memakan tanaman
tersebut. Ia umumnya dikonsumsi oleh manusia dengan mengekstraksinya dari
biji kopi dan daun teh.
Kafeina merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan dapat
mengusir rasakantuk secara sementara. Minuman yang mengandung kafeina,
seperti kopi, teh, dan minuman ringan, sangat digemari. Kafeina merupakan zat
psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Tidak seperti zat psikoaktif lainnya,
kafeina legal dan tidak diatur oleh hukum di hampir seluruh yuridiksi dunia. Di Amerika
Utara, 90% orang dewasa mengonsumsi kafeina setiap hari.
Kafein merupakan senyawa yang termasuk golongan alkaloid. Alkaloid
adalah senyawa yangmengandung atom nitrogen dan umumnya berasa pahit. Kafein
terdapat pada teh (disebut thein) dalam jumlah yang cukup besar, yakni 30-75 mg
per cangkir. Jumlah yang cukup besarini membuat kafein cukup mudah diekstrak dari teh.
Walaupun teh mengandung kadar kafeina yang lebih tinggi daripada kopi, umumnya
teh disajikan dalam kadar sajian yang jauh lebih rendah. Kandungan kafeina juga
bervariasi pada jenis-jenis daun teh yang berbeda. Teh mengandung sejumlah
kecil teobromina dan kadar teofilina yang sedikit lebih tinggi daripada kopi. Warna air teh
bukanlah indikator yang baik untuk menentukan kandungan kafeina. Sebagai contoh, teh
seperti teh hijau Jepang gyokuro yang berwarna lebih pucat mengandung jauh lebih
banyak kafeina daripada teh lapsang souchong yang berwarna lebih gelap.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kafeina
TUGAS
PRAKTIKUM EKSTRAKSI THEIN DARI DAUN TEH
1. Jelaskan apa fungsi dari kalsium karbonat (CaCO3) dalam ekstraksi thein dari daun
teh !
JAWAB :
Fungsi CaCO3 dalam ekstraksi thein dari daun teh adalah sebagai pelarut seperti
layaknya air. Karena thein dalam teh dapat larut dalam pelarut organik.
2. Jelaskan apa fungsi dari kloroform dalam ekstraksi thein dari daun teh !
JAWAB :
Fungsi kloroform dalam ekstraksi thein dari daun teh adalah sebagai pengikat thein.
Karena kloroform sebagai senyawa non polar dapat memisahkan kafein dari zat lain
di dalam teh.
3. Apa saja kandungan yang ada di dalam teh ?
JAWAB :
Kandungan dalam teh
1. Flouride
2. Asam amino L-Theanine (memperkuat imune tubuh)
3. Anti oksidan (Polifenol-10 kalo lipat dibanding sayuran, flavonoid)
4. Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
5. Thein 40 mg percangkir
GAMBAR ALAT EKSTRAKSI THEIN DARI DAUN TEH
Saat pemanasan sampai 1/3 volume
Ekstraksi didalam corong pisah
Ekstrak bagian atas Ekstrak bagian bawah
Hasil evaporasi