chaetomorpha sp.

15
Chaetomorpha sp. Chaetophoraceae Chlorophyceae Arif Luqman 1508 100 014 Laboratorium Botani Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Transcript of chaetomorpha sp.

Page 1: chaetomorpha  sp.

Chaetomorpha sp.

Chaetophoraceae

Chlorophyceae

Arif Luqman

1508 100 014

Laboratorium Botani

Program Studi Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2009

Page 2: chaetomorpha  sp.

Chaetomorpha sp.

Chaetophoraceae

Chlorophyceae

Page 3: chaetomorpha  sp.

Ciri Chlorophyceae

Chlorophyta (Alga hijau) dinamai berdasarkan

kloroplasnya yang berwarna hijau rumput. Lebih dari 7000

spesies alga hijau telah diidentifikasi. Bentuk tubuh ada yang

bulat, filament, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuahan

tinggi. Pada sel yang dapat bergerak terdepat vakuola

kontraktil didalam sitoplasmanya, vakuola ini berfungsi

sebagai alat osmoregulasi. Sebagian besar diantaranya hidup di

air tawar, akan tetapi ada juga yang merupakan spesies laut.

Berbegai jenia alga hijau uniseluler hidup sebagai plankton

atau menghuni tanah yang lembap atau salju. Beberapa spesies

hidup secara simbiotik di dalam eukariota lainnya yang

memberikan sebagian produk fotosintetiknya untuk cadangan

makanan inangnya. Chlorophyta merupakan salah satu alga

yang hidup secara simbiotik dengan fungi dalam kumpulan

mutualistik yang dikenal sebagai lichen atau lumut kerak. Inti

alga ini memiliki membran sehingga bentuknya tetap

( Campbell,2000 ).

Perkembang biakan terjadi secara aseksual dengan

membentuk buah per dengan 2 – 4 bulu cambuk tanpa rambut

rambut mengkilap pada ujungnya, mempunyai 2 vakuola

kontraktil, kebanyakan juga suatu bintik mata merah, dengan

Page 4: chaetomorpha  sp.

kloroplas di bagian bawah yang berbentuk piala atau pot.

Seksual dengan anisogami. Gamet jantan selalu bergerak bebas

dan sangat menyerupai zoospora. Gamet betina kadang +

kadang tidak bergerak, jadi merupakan suatu oogonium.

Perkawinan terjadi karena adanya daya tarik yang bersifat

kemotaksis. Zigot baisanya suatu sel yang berdinding tebal,

bulat, dan kadang + kadang berwarna merah karena

mengandung hematokrom (Tjitrosoepomo,2009).

Clorophycea terdiri atas sel + sel kecil yang merupakan

koloni berbentuk benang yang bercabang + cabang atau tidak,

ada pula yang membentuk koloni yang menyerupai kormus

tumbuhan tingkat tinggi. Biasanya hidup dalam air tawar,

merupakan suatu penyusun plankton atau sebagai bentos. Yang

bersel besar ada yang hidup di air laut, terutama dekat pantai

(Tjitrosoepomo,2009).

Page 5: chaetomorpha  sp.

Tabel Determinan

Pembeda Halimeda

sp.

Ulva sp. Chaetomor

pha sp.

Codium sp.

Habitat Hidup di

air laut

(sela-sela

karang,

dekat sea

grass)

Hidup di air

laut

Hidup di air

laut

Hidup di air

laut

Substrat Pasir, batu

karang

Pasir Pasir Pasir dan

pada karang

Bentuk

thalus

Mirip

ginjal

Lembaran filamen Silindris

Percabangan

thallus

bercabang bercabang Tidak

bercabang

Bercabang

Reproduksi seksual seksual Seksual seksual

(Zse,1993)

Page 6: chaetomorpha  sp.

Gambar Literatur

Page 7: chaetomorpha  sp.

Gambar Manual

Keterangan :

1. thallus

2. rizhoid

1

2

Page 8: chaetomorpha  sp.

Hirarki taksonomi :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Divisi : Chlorophyta

Kelas : Chlorophyceaea

Ordo : Chaetophorales

Famili : Chaetophoraceae

Genus : Chaetopmorpha

Spesies : Chaetomorpha sp.

(www.algaebase.org)

Deskripsi Chaetomorpha sp. :

Thallus tidak bercabang, tidak membentuk koloni, warna

hijau mudah sampai hijau tua, thallus bersegmen. Berbentuk

lurus menyerupai rambut hijau atau kekuning-kuningan,

kadang-kadang putih menuju ujung-ujung filamen jika spora

atau gamet telah dibebaskan; filamen yang bercabang, biasanya

antara 5 dan 30 cm (2 - 12 in) lama, dan sering tumbuh dalam

kelompok yang terdiri ratusan atau ribuan orang di daerah

berpasir di pasang batu atau sekitar kolam renang. Salah satu

Page 9: chaetomorpha  sp.

manfaat tambahan Chaetomorpha adalah bahwa ia

menyediakan rumah yang ideal untuk berbagai zooplankton

atau sangat kecil seperti udang (Anonim,2009).

Chaetomorpha sp.merupakan jenis ganggang hijau .

Berbentuk filamen bercabang, terdiri dari sel besar diatur

dalam baris satu ujung ke ujung.. Filamen biasanya yang kaku

atau kasar, tidak roboh ketika dikeluarkan dari air. Filamen

individu dapat lurus, melingkar atau memutar dan seluruh

tanaman dapat berupa rumpun filamen lurus, seperti rumpun

rumput, atau tikar kusut, pada C. linum tumbuh hingga panjang

1m and lebaf hingga 2 m.. Dalam beberapa spesies yang kusut

telah tikar kusut dibandingkan dengan pancing nilon

monofilamen.

Page 10: chaetomorpha  sp.

Daftar Pustaka

Anonim. 2009. Chaetomorpha sp.. www.algaebase.org diakses

pada tanggal 9 November 2009

Campbell, Neil A. (2003). ”BIOLOGI Jilid 2”.Jakarta.Erlangga

Rudman, WB, 2005. “Chaetomorpha sp.”. [Dalam] Sea Slug

Forum. Australian Museum, Sydney. Available from

http://www.seaslugforum.net/factsheet.cfm?

base=chaetomorpha

Tjitrosoepomo, Gembong.. 2000. ”Taksonomi Tumbuhan

(Spermatophyta)”. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta

Zse, Philip.(1993) ”A Biology of the Algae”. Cornell

University. Wm. C. Brown Publishers