Teori Perilaku Konsumen

19
BY Syafril Djaelani, SE, MM Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama ASMI Citra Nusantara

Transcript of Teori Perilaku Konsumen

Page 1: Teori Perilaku Konsumen

BYSyafril Djaelani, SE, MMFakultas EkonomiUniversitas Nahdlatul UlamaASMI Citra Nusantara

Page 2: Teori Perilaku Konsumen

Tingkah laku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan dan mengevaluasi produk/jasa setelah di konsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.

Page 3: Teori Perilaku Konsumen
Page 4: Teori Perilaku Konsumen
Page 5: Teori Perilaku Konsumen

• Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap suatu produk :1. Faktor Ekonomi2. Faktor Psikologis3. Faktor Sosiologis4. Faktor Antropologis

Page 6: Teori Perilaku Konsumen

• Ruang lingkup prilaku atau tingkah laku konsumen

Studi prilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha). Guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.

Page 7: Teori Perilaku Konsumen

• Perilaku konsumen berakar pada lintas disiplin ilmu pengetahuan.

• Prilaku konsumen merupakan cabang antar ilmu pengetahuan, yaitu didasarkan pada berbagai konsep mengenai orang yang telah di kembangkan oleh para ilmuan dalam disiplin yang sangat berbeda.

• Dengan teori-teori awal mengenai prilaku konsumen didasarkan pada teori ekonomi, dengan pendapat bahwa individu bertindak secara rasional untuk memaksimumkan kekayaan. Keuntungan (keputusan) mereka dalam memberi barang dan jasa.

Page 8: Teori Perilaku Konsumen
Page 9: Teori Perilaku Konsumen

b. Pengaruh sosiologis eksternal atas konsumen (keluarga, teman-teman, tetangga, sumber informal). Hal ini merupakan input yang mungkin mempengaruhi apa yang di beli konsumen dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka beli.

2. Tahap proses : merupakan tahap yang di fokuskan pada cara konsumen mengabil keputusan.

3. Tahap output : merupakan pengambilan konsumen terdiri dari dua macam kegiatan setelah pengambilan keputusan yang berhubungan erat dengan prilaku membeli dan evlaluasi setelah membeli.

Page 10: Teori Perilaku Konsumen

• Perilaku konsumen terhadap barang dan jasa akan di pengaruhi oleh :

Pendapatan Selera konsumen Harga Barang

“Disaat kondisi yang tidak berubah”

CETERIS

PARIBUS

Page 11: Teori Perilaku Konsumen

• Teori perilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan :

1.Pendekatan Nilai Guna Cardinal (Utility).Pendekatan konsumen cardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati.

Page 12: Teori Perilaku Konsumen
Page 13: Teori Perilaku Konsumen

Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan barang-barang, (Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau utility-nya. Sebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang maka utilitynya semakin rendah pula).

Nilai Guna ada dua yaitu :oNilai Guna Total : adalah jumlah seluruh kepuasan.oNilai Guna Marginal: adalah pertambahan kepuasan sebagai akibat pertambahan penggunaan suatu nilai barang.

Page 14: Teori Perilaku Konsumen
Page 15: Teori Perilaku Konsumen

• Syarat pemaksimuman nilai guna adalah setiap rupiah yang dikeluarkan untuk unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama.

Contoh : Dengan uang Rp. 5.000.00,-oHarga Makanan Rp. 500, dapat beli 10 = 5000oHarga Pakaian Rp. 5000, dapat beli 1 = 5000

Page 16: Teori Perilaku Konsumen

• Efek Pengganti yaitu jika barang A turun dan harga yang lain tetap, maka permintaan barang A bertambah. Kalau permintaan bertambah, maka utility (kepuasan) A bertambah juga.

• Efek Pendapatanyaitu penuntunan harga dari barang tertentu menyebabkan konsumen bertambah, keadaan ini mendorong jumlah barang yang dibelinya.

Page 17: Teori Perilaku Konsumen
Page 18: Teori Perilaku Konsumen
Page 19: Teori Perilaku Konsumen

Thank You