Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

9
TEGUH HERDIJANTO, ST, SE, MM

Transcript of Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Page 1: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

TEGUH HERDIJANTO, ST, SE, MM

Page 2: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Ekonomi Konsumen merupakan seluruh masyarakat yang dapat dipenuhi kebutuhannya akan barang dan jasa yang dibutuhkannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :

1. Harga barang2. Pendapatan rumah tangga3. Harga barang lain4. Selera konsumen itu sendiri5. Jumlah penduduk 6. Advertensi yang dilakukan

Page 3: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Teori permintaan konsumen (consumer demand theory) bahwa jumlah komoditas yang diminta merupakan suatu fungsi dari atau bergantung pada harga komoditas tersebut, pendapatan konsumen, harga komoditas yang berhubungan (komplementer atau substitusi), dan selera konsumen.

Page 4: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Perilaku konsumen memiliki kecenderungan bereaksi negatif dengan maksud jika harga barang tinggi maka konsumen menurunkan permintaannya (ceteris paribus).

Apabila barang pelengkap (komplementer) naik, maka akan berakibat naiknya barang yang terkait.

Makin besar jumlah penduduk, maka besar pula permintaan konsumen.

Advertensi adalah salah satu alat ukur yang dipergunakan mengukur pengaruh jumlah permintaan konsumen.

44

Page 5: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Kurva permintaan pasar (market demand curve) untuk suatu komoditas secara sederhana merupakan penjumlahan secara horizontal dari kurva permintaan semua konsumen dalam suatu pasar

Permintaan yang Dihadapi oleh Perusahaan Karena analisis tentang suatu perusahaan

merupakan pokok dari ekonomi manajerial, ketertarikan kepada permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan. Permintaan terhadap komoditas yang dihadapi perusahaan bergantung kepada ukuran permintaan pasar atau industri terhadap komoditas tersebut, bentuk organisasi industrinya, dan jumlah perusahaan yang dalam industri tersebut.

Page 6: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Permintaan Individual Hukum permintaan yang paling sederhana

menyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara harga suatu barang dengan kuantitas permintaan barang tersebut.

Efek subtitusi terjadi karena adanya biaya oportunity, dimana barang yang harganya lebih tinggi tersebut akan digantikan atau di subtitusi oleh konsumen yang bersikap rasional dengan barang lain yang lebih murah.

Permintaan individual adalah jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.

66

Page 7: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Pendekatan Teori Kepuasan Konsumena. Bagaimana dengan pendapatannya, konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya.b. Kadar prioritas pemenuhan konsumen.c. Penilaian konsumen terhadap nilai kepuasan (utility).

Hukum Gosen Dalam mengkonsumsi barang secara berurutan

mula-mula kepuasan tinggi dan lama-kelamaan kepuasan makin menurun.

Total Utility (TU) adalah seluruh kepuasan atau nilai kepuasan yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsi suatu atau sejumlah barang tertentu.

77

Page 8: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Marginal Utility (MU) adalah tambahan kepuasan atau nilai kepuasan sebagai akibat dari penambahan satu satuan barang yang dikonsumsi konsumen.

Pendekatan Elastisitas Konsep elastisitas merupakan suatu cara untuk

mengukur kecenderungan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.

Elastisitas terbagi atas :a. Elastisitas hargab. Elastisitas incomec. Elastisitas silangd. Elastisitas advertensi/iklan

88

Page 9: Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan

Menghitung elastisitas harga adalah membandingkan antara prosentase perubahan volume permintaan (%Qd) dengan prosentase perubahan harga (%P).

Ep = % Qd % PApabila hasil yang didapat :Ep > 1 , maka terjadi elastisitas.Ep < 1 , maka hampir tidak terjadi elastisitas.Ep = 1 , maka elastisitas yang seimbang

99