TAK Stimulus Sensori Gerontik

9
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULUS SENSORI OLEH KELOMPOK III 1. MINANTON 2. HERMAWATI 3. ASRIANI 4. MUSLIMIN H.R 5. YULIANA 6. MULIATI 7. ELISABET UDE 8. STEVANUS B.B.L 9. APULNIUS PAFAEL HANARDI 10. ARMANSYAH 11. KARINUS GESU SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GEMA INSAN AKADEMIK

description

kep gerontik

Transcript of TAK Stimulus Sensori Gerontik

Page 1: TAK Stimulus Sensori Gerontik

PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULUS SENSORI

OLEH

KELOMPOK III

1. MINANTON2. HERMAWATI3. ASRIANI4. MUSLIMIN H.R5. YULIANA6. MULIATI7. ELISABET UDE8. STEVANUS B.B.L9. APULNIUS PAFAEL HANARDI10. ARMANSYAH11. KARINUS GESU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2012

Page 2: TAK Stimulus Sensori Gerontik

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULUS SENSORI

A. Topik : Stimulus Sensori Mendengar MusikB. Tujuan

a. Tujuan umum Setelah diadakan terapi TAK stimulus sensori diharapkan agar klien

mengalami peningkatan kepekaan terhadap stimulusb. Tujuan khusus

1) Mengenali musik 2) Klien mampu memberi respon 3) Klien mampu menceritakan perasaan & bekerja sama dengan

kelompoknyaC. Indikasi Klien

1. klien yang sehat secara fisik dan mental 2. klien yang mengalami dimensia3. Klien yang tidak mengalami gangguan pendengaran4.

D. Landasan Teori

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu

dengan yang lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma-norma yang

sama (Stuart dan Sundeen, 1995).

Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensoris adalah aktivitas

digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian diobservasi reaksi

sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan

secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biasanya klien yang tidak

mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan

perasaannya, serta menampilkan respon. Aktivitas yang digunakan sebagai

stimulus adalah musik, seni, menyanyi dan menari.

E. Pengorganisasiana. Pelaksanaan

Jenis TAK Sesi Haritangga

lwaktu tempat

STIMULASI SENSORI

I selasaStik Gia

Page 3: TAK Stimulus Sensori Gerontik

b. Pengorganisasian Kelompok

Jenis TAK Sesi Leader Co-leader fasilitator obsever

STIMULASI SENSORI

I

c. Persiapan Lingkungan 1) Penerangan yang cukup 2) Kondisi yang aman dan nyaman3) Suasana yang tenang 4) Ventilasi yang baik dan cukup 5) Pengaturan posisi tempat ( setting ) yang benar dan nyaman 6) Fasilitas yang memadai

d. Peran dan Fungsi Terapis a. Leader ,Minanton

1) Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok. 2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi. 3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK. 4) Memimpin diskusi kelompok.

b. Co Leader ,Muslimin H.rajak 1) Membuka acara2) Mendampingi leader 3) Membantu leader secara umum

c. Fasilitator (Hermawati,Yuliana,elisabet ude,Muliati)1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok 2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk

aktif mengikuti jalannya terapid. Observer ,Asriani

1) Mencatat serta mengamati respon klien ( dicatat pada format yang tersedia )

Page 4: TAK Stimulus Sensori Gerontik

L

O

Co

K

K

K

KF

F

F

Papan Tulis

F

2) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

e. Alat 1) Laptop/Hp.

2) Ruangan

3) speakerf. Metode

Adapun metode yang digunakan pada terapi aktivitas ini adalah dinamika kelompok dan diskusi atau Tanya jawab.

g. SETTING

Keterangan :

: Leader (pemimpin) : Observer

: Fasilitator : Klien

: Co leader

: Papan tulis

L O

F K

Co

Page 5: TAK Stimulus Sensori Gerontik

D. Langkah-langkah/prosedur kegiatan

1) Persiapan a) Memilih klien sesuai indikasi b) Membuat kontrak dengan klien c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2) Orientasi Pada tahap ini terapis melakukan : a) Memberikan salam terapeutik : salam dari terapis b) Evaluasi / validasi : menanyakan perasaan klien saat inic) Kontrak

menjelaskan tujuan kegiatan menjelaskan aturan :

I. jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, diharuskan meminta ijin terlebih dahulu kepada terapisnya.

II. lama kegiatan 45 menit III. setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3) Tahap Kerja

a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu

mendengarkan musik dan bernyanyi

b. Terapis membagikan name tag untuk tiap klien

c. Terapis meminta klien untuk mendengarkan musik

d. Sesudah Lansia mendengarkan musik ,perawat(fasilitator)

menanyakan judul tentang lagu yang telah diputar, ditanya tentang

apa yang di ketahui tentang lagu tersebut dan apakah ada

penggalaman tentang lagu tersebut setiap pasien

e. Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan

memberi tepuk tangan.

4) Tahap Terminasia. Evaluasi

terapis menanyakan perasaan klien terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

Page 6: TAK Stimulus Sensori Gerontik

b. Rencana tindak lanjut menganjurkan tiap anggota kelompok mendengarkan music atau

menggambar setiap ada waktu luang Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan

melalui bernyanyic. Kontrak yang akan datang

menyepakati kegiatan berikut yaitu menonton dengan anggota kelompok

menyiapkan waktu dan tempat

5) Evaluasi Kemampuan Sensoris: Mendengarkan musik

a. Evaluasi Kemampuan klien TAK stimulus sensoria) Kemampuan Verbal

No. Aspek yang dinilaiNama Klien

1Memperkenalkan nama

2Mendengarkan musik

3

Menyebut nama lagu dan menceritakan

kenangan tentang lagu tersebut

4Menyebutkan manfaat

dari kegiatan yang dilaksanakan

Jumlah

b) Kemampuan Non Verbal

No Aspek yang dinilaiNama Klien

1 Kontak mata

Page 7: TAK Stimulus Sensori Gerontik

2Menggunakan bahasa

tubuh yang sesuai

3Mengikuti kegatan dari

awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk : 1) Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.2) Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda cek list ( √ ) jika

ditemukan kemampuan pada klien, atau tanda ( x ) jika tidak ditemukan. 3) Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika 3 atau 4 klien mampu, dan jika 0, 1

atau 2 klien belum mampu.

b. DOKUMENTASI

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien.