Status Ujian Tambahan

13
DEMAM BERDARAH DENGUE Definisi Demam berdarah dengue ( DBD ) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyebab Penyakit DBD ini disebabkan oleh empat macam virus dengue tipe Den 1, Den 2, Den 3, Den 4. Keempat virus tersebut dalam group B Arthropod Borne Viruses ( Arboviruses ). Dari empat tipe virus yang banyak berkembang dimasyarakat adalah virus dengue Den 1 dan Den 3 . Penyakit DBD atau DHF ( Dengue Hemorrhagic Fever ) ini ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Gejala 1. demam tinggi yang mendadak 2-7 hari ( 38 ͦ C – 40 ͦ C ) 2. manifestasi perdarahan dengan bentuk uji tourniquet psotif purpura perdarahan, konjungtiva, epitaksis, melena dsb 3. syok, tekanan nadi turun, tekanan sistolik sampai 180 mmHg atau lebih rendah 4. hepatomegali 5. perdarahan hidung dan gusi 6. rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit 7. Trombositopenia, pada hari ke 3-7 ditemukan penurunan trombosit sampai 100.000/ mm 3

Transcript of Status Ujian Tambahan

Page 1: Status Ujian Tambahan

DEMAM BERDARAH DENGUE

Definisi

Demam berdarah dengue ( DBD ) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria.

Penyebab

Penyakit DBD ini disebabkan oleh empat macam virus dengue tipe Den 1, Den 2, Den 3, Den 4. Keempat virus tersebut dalam group B Arthropod Borne Viruses ( Arboviruses ). Dari empat tipe virus yang banyak berkembang dimasyarakat adalah virus dengue Den 1 dan Den 3 . Penyakit DBD atau DHF ( Dengue Hemorrhagic Fever ) ini ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus.

Gejala

1. demam tinggi yang mendadak 2-7 hari ( 38 ͦ C – 40 ͦ C )

2. manifestasi perdarahan dengan bentuk uji tourniquet psotif purpura perdarahan, konjungtiva, epitaksis, melena dsb

3. syok, tekanan nadi turun, tekanan sistolik sampai 180 mmHg atau lebih rendah

4. hepatomegali

5. perdarahan hidung dan gusi

6. rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit

7. Trombositopenia, pada hari ke 3-7 ditemukan penurunan trombosit sampai 100.000/ mm3

Page 2: Status Ujian Tambahan

MALARIA

Definisi

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium dan dapat ditularkan melalui nyamuk. Selain melalui gigitan nyamuk betina Anopheles, seseorang dapat terkena malaria melalui tranfusi darah yang terkontaminasi dan suntikan dengan jarum yang sebelumnya telah digunakan oleh penderita malaria. Malaria masih sering terjadi di negara-negara beriklim tropis.

Penyebab

Terdapat 4 spesies parasit penyebab malaria :

- Plasmodium vivax - Plasmodium ovale- Plasmodium falciparum- Plasmodium malariae

Semua parasit ini menginfeksi manusia dan menyebabkan malaria. P. falciparum merupakan penyebab infeksi terbanyak dan paling berbahaya.

Gejala

Biasanya timbul dalam waktu 10-35 hari setelah parasit masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk. Pada awalnya gejala seringkali berupa demam ringan yang hilang timbul, sakit kepala, sakit otot, menggigil, dan malaise. Kadang gejala diawali dengan menggigil yang diikuti oleh demam. Gejala ini berlangsung selama 2-3 hari dan sering diduga sebagai gejala flu.

Gejala yang muncul lebih lanjut dan pola penyakit pada keempat jenis malaria ini berbeda :

Pada malaria falciparum bisa terjadi kelainan fungsi otak, yaitu suatu komplikasi yang disebut malaria serebral. Gejalanya adalah demam minimal 40 ͦ C , sakit kepala hebat, mengantuk, delirium ( mengigau ) dan linglung. Malaria serebral bisa berakibat fatal. Pada malaria vivax, penderita juga bisa mengigau jika demam tinggi, tetapi gejala otak lainnya tidak ada.

Gejala dan pola malaria

- Malaria vivax dan ovaleSerangan bisa dimulai secara samar-samar dengan menggigil, berkeringat dan demam yang hilang timbul. Dalam seminggu akan terbentuk pola yang khas dari serangan yang hilang timbul. Suatu periode sakit kepala atau rasa tidak enak badan akan diikuti oleh

Page 3: Status Ujian Tambahan

menggigil. Demam berlangsung selam 1-8 jam. Setelah demam reda, penderita merasakan sehat sampai terjadi menggigil berikuttnya . pada malaria vivax, serangan cenderung berulang setiap 48 jam.

- Malaria falciparumSerangan bisa diawali dengan menggigil. Suhu tubuh naik secara bertahap kemudian tiba-tiba turun. Serangan bisa berlangsung selama 20-36 jam. Penderita tampak lebih sakit dibandingkan dengan malaria vivax. Terdapat sakit kepala yang hebat. Diantara periode serangan ( dengan selang waktu 36-72 jam ), penderita biasanya merasa tidak enak badan dan mengalami demam ringan.

- Malaria malariaeSuatu serangan seringkali dimulai secara samar-samar serangannya menyerupai malaria vivax dengan selang waktu antar serangan adalah 72 jam.

ISPA

Page 4: Status Ujian Tambahan

Definisi

ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang mempunyai pengertian sebagai berikut:

1. Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme kedalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit

2. Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta adneksa seperti sinus-sinus, rongga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas

3. Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang digolongkan ISPA.

Penyebab ISPA

1. Virus dan bakteri : virus streptoccus, stapilococcus, haemopilus influenza2. Allergen spesifik : alergi yang disebabkan oleh debu asap dan udara dingin atau panas3. Perubahan cuaca dan lingkungan : kondisi cuaca yang tidak baik seperti peralihan suhu

panas ke hujan dan lingkungan yang tidak bersih atau tercemar.4. Aktivitas : kondisi dimana seseorang memiliki kegiatan yang banyak tanpa

memperhatikan kondisi tubuh atau daya tahan tubuh yang dapat menyebabkan seseorang menderita ISPA

Tanda dan gejala

1. Suhu 37 ͦ C , batuk , pilek2. Hidung tersumbat, karena adanya discharge atau cairan di rongga hidung , yang biasanya

dimulai discharge berwarna jernih kemudian kental berwarna kuning purulen.3. Nafas cepat4. Nafas berbunyi wheezing5. Nyeri pada tenggorokan

HEPATITIS A

Page 5: Status Ujian Tambahan

Definisi

Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada hati yang disebabkan oleh infeksi atau toksin termasuk alcohol.

Gejala

- Tidak enak badan, demam- Mual , kurang nafsu makan- Perut terasa kurang enak- Air seni berwarna pekat- Tinja pucat- Sclera ikterik dan kulit menjadi kuning

Penyakit biasanya berlanjut selama satu sampai tiga minggu dan hampir selalu diikuti dengan penyembuhan sepenuhnya. Jangka waktu antara kontak dengan virus dan timbulnya gejala biasanya empat minggu, tetapi dapat berkisar antara dua sampai tujuh minggu.

Cara Penularan

Orang yang terinfeksi dapat menularkan virus ini kepada orang lain dari dua minggu sebelum timbulnya gejala sampai seminggu setelah timbulnya penyakit kuning. ( kira-kira 3 minggu secara keseluruhan ). Jumlah virus banyak ditemui dalam tinja orang yang terinfeksi selama waktu penularan.

Hepatitis A biasanya ditularkan sewaktu virus dari orang yang terinfeksi tertelan oleh orang lain melalui :

- Makan makanan yang tercemar- Minum air tercemar

PENCAPAIAN KOMPETENSI

Page 6: Status Ujian Tambahan

KETERAMPILAN INTERPRETASI

1. kemampuan untuk mendengarkan dan berkomunikasi dengan pasien ataupun keluarga, melakukan pencatatan informasi, keluhan saat ini ( riwayat perkembangan penyakit/permasalahan kesehatan )

- Keluhan pasien : demam sejak 4 hari yang lalu. Demam yang dirasakan hilang timbul. Biasanya demam tinggi pada sore hari, akan tetapi demam turun pada pagi hari. Awalnya pasien merasa tidak enak badan pada saat mengajar. Lalu sore harinya sepulang mengajar, tiba-tiba pasien mengalami demam cukup tinggi. Pasien minum obat warung namun tidak mengurangi keluhan. Pasien mengatakan juga demam yang dirasakan ini tidak disertai menggigil ataupun berkeringat dimalam hari. Pasien menyangkal adanya batuk pilek, sakit menelan, ataupun nyeri berkemih. Selain keluhan demam, pasien mengaku badan terasa lemas, tapi meskipun begitu pasien masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari sendiri. Pasien juga merasa pusing, mual, nafsu makan berkurang dan konstipasi. Pusing yang dirasakan pasien hilang timbul.

2. kemampuan untuk memperoleh informasi yang cukup dan relevan dari individu tentang resiko/factor pencetus, penyebab masalah dalam keluarga.

- Menanyakan dikeluarga apa ada mengalami keluhan yang sama dengan pasien pasien mengatakan tidak ada

- Sumber air yang digunakan sehari-hari untuk mencuci baju, alat-alat makan, dan mandi menggunakan air tanah dan untuk mencuci sayuran menggunakan air PAM yang dibeli, serta untuk minum yaitu aqua.

- Pasien suka makan di warteg

3. Pemeriksaan fisik, umum ( inspeksi, palpasi, auskultasi, pemeriksaan dasar )

- Keadaan umum dan tanda vital- Kepala : Normocephali, rambut hitam- Mata : exopthalmus (-), kelopak mata normal, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-),

lapangan penglihatan luas, gerakan mata kesegala arah- Telinga : liang telinga lapang/lapang, tidak ada serumen , tidak ada sekret- Hidung : Tidak ada deformitas, liang hidung lapang/lapang, tidak ada sekret - Mulut : Bibir ; tidak tampak pucat , Gigi geligi lengkap, Lidah kotor (tampak putih di

bagian tengah dan kemerahan di tepi dan ujung ), Tonsil;T1-T1 tidak hiperemis, Faring; arkus faring simetris, arkus faring tidak hiperemis

- Thoraks

Page 7: Status Ujian Tambahan

Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris

tidak adanya deviasi trakea

tidak ada retraksi sela iga saat inspirasi dan ekspirasi tidak ada bendungan vena

Palpasi : Vokal fremitus teraba simetris

Perkusi : Paru kiri dan kanan sonor simetris

Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki -/-, wheezing -/-

Jantung

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

bendungan vena pada dinding dada (-)

Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V kiri

Perkusi :

- Batas Paru hati: ICS 6 garis mid klavikula dextra- Batas Paru Lambung: ICS 5 garis axilaris anterior sinistra- Batas Jantung kanan: ICS 5 garis mid klavikula dextra- Batas Jantung kiri: ICS 6 garis axilaris anterior sinistra

Kesan :Tidak ada pembesaran jantung

Auskultasi : Normal, tidak ada gallop, tidak ada murmur

- Abdomen

Inspeksi : perut tampak rata, pusar tidak menonjol, tidak ada perubahan warna kulit, pergerakan abdomen saat bernapas simetris

Palpasi : Hepar teraba membesar, limpa tidak teraba membesar , tidak ada nyeri tekan , tidak ada defence muscular

Perkusi : hipertimpani diseluruh lapang abdomen

Auskultasi : Bising usus positif, normal 5x/menit

Page 8: Status Ujian Tambahan

- Ekstremitas : Atas dan bawah (kanan,kiri); Akral hangat, cappilarry refill < 2 detik, tidak ada edema,tidak ada nyeri tekan

Tulang belakang; tidak ada kelainan

4. pemeriksaan khusus, local, sesuai dengan kasus

- Mulut : Bibir ; tidak tampak pucat , Gigi geligi lengkap, Lidah kotor (tampak putih di bagian tengah dan kemerahan di tepi dan ujung ), Tonsil;T1-T1 tidak hiperemis, Faring; arkus faring simetris, arkus faring tidak hiperemis

- Abdomen

Inspeksi : perut tampak rata, pusar tidak menonjol, tidak ada perubahan warna kulit, pergerakan abdomen saat bernapas simetris

Palpasi : Hepar teraba membesar, limpa tidak teraba membesar , tidak ada nyeri tekan , tidak ada defence muscular

Perkusi : hipertimpani diseluruh lapang abdomen

Auskultasi : Bising usus positif, normal 5x/menit

5. Kemampuan menjelaskan pemeriksaan penunjang

Tes laboratorium dan uji serologi widal

6. Kemampuan untuk menegakkan diagnosis, merumuskan rencana tindakan penyelesaian masalah klinik pasien dan anggota keluarga lainnya

Diagnose kerja : demam typhoid

- Medikamentosa : Pemberian ciprofloxacin- Paracetamol - Vitamin B6 - Vitamin Bcomplex - Antasida ( kalau perlu )

KETERAMPILAN MEMBERI TINDAKAN & PENYELESAIAN MASALAH

Page 9: Status Ujian Tambahan

1. Pengobatan/ pemulihan

- Pemberian ciprofloxacin- Paracetamol - Vitamin B6 - Vitamin Bcomplex - Antasida ( kalau perlu )

2. Kesinambungan pelayanan ( pemantauan klinis )

- Memberi edukasi kepada pasien bila nanti sudah melakukan pemeriksaan laboratorium, harap kembali control lagi

3. Tanggung jawab serta argumentasi klinis dan social

4. Pembinaan dan Pencegahan ( PJPK dan keluarga )

KEMAMPUAN MEMPEROLEH DATA

1. Profil Keluarga

No. Nama Umur Status dalam keluarga Jenis kelamin Pekerjaan

1 Tn. Bachrudin 42 tahun Suami Laki-laki Swasta

2 Ny. Ratna 37 tahun Istri Perempuan Guru TK

3 Syafira 16 tahun Anak Perempuan Pelajar

4 Wahyu 9 tahun Anak Laki-laki Pelajar

5 Ny. Fatimah 68 tahun Nenek Perempuan Ibu rumah tangga

2. Identifikasi masalah keluarga :

- Morbiditas : Ny. Ratna mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu. Selain Ny. Ratna tidak ada anggota keluarga yang mengeluh sakit

- Fisik : masih bisa melakukan aktivitas - Mental/psikologikal/spiritual : tidak ada masalah- Ekonomi : menengah kebawah- Social : hubungan baik dengan tetangga tidak pernah ada masalah

Page 10: Status Ujian Tambahan

- Lingkungan rumah tangga : jorok, barang-barang di dalam rumah banyak yang menumpuk dan tidak tersusun rapi, air bersih digunakan juga untuk mencuci alat-alat makan

3. Menyusun rencana penyelesaian masalah keluarga :

- Morbiditas : melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemberian obat, edukasi agar pasien taat minum obat,

- Fisik : meskipun masih bisa beraktivitas, pasien dianjurkan beristirahat dulu dari kegiatan sehari-hari

- Mental/psikologikal/spiritual : tidak ada masalah- Ekonomi : - Social : hubungan baik dengan tetangga tidak pernah ada masalah- Lingkungan rumah tangga : menata dengan baik barang-barang dirumah, menggunakan

air bersih dari PAM untuk keperluan mencuci alat-alat makan maupun sayur atau buah-buahan.

KEMAMPUAN MEMBERI TINDAKAN & PENYELESAIAN DALAM KELUARGA

1. Morbiditas : - anamnesis

- pemeriksaan fisik

2. Fisik : masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari

3. Mental/psikologikal/spiritual : tidak ada masalah

4. Sosial/ekonomi : hubungan baik dengan lingkungan sekitar sudah terjalin