Status Ujian Sabrina IKM PJK

STATUS UJIANILMU KESEHATAN MASYARAKAT Periode 24 November 2011- 17 Desember 2011

Masalah kesehatan Tempat pengambilan data

: Penyakit Jantung Koroner : Senin, 21 November 2011 : Wilayah RT 04/RW 04 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur

Hari / Tanggal pengambilan data

Tempat Intervensi

: Rumah Ibu Kader RT 04/RW 04 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur

Jumlah Sample Hari / tanggal ujian Tempat ujian

: 20 Orang : , Indonesia Desember 2011 Universitas Kristen : Fakultas Kedokteran

Nama Purba NIM Tanda tangan

:

Sabrina

Septiani

: 0661050183 :

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 1

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Dewasa ini Penyakit Jantung Koroner / Coronnary Artery Disease (PJK / CAD) merupakan salah satu penyakit jantung yang sangat penting karena penyakit ini diderita oleh jutaan orang dan merupakan penyebab kematian utama di beberapa negara termasuk Indonesia. Berbagai transisi yang ada, baik transisi demografik, sosio-ekonomi maupun epidemiologi telah menimbulkan pergeseran-pergeseran, termasuk dalam bidang kesehatan. Angka kematian menurun dan usia harapan hidup secara umum makin panjang, pola penyakit dan penyebab kematian telah berubah. Penyakit-penyakit yang mematikan bukan lagi penyakit menular, namun telah bergeser kearah penyakit-penyakit tak menular, misalnya stroke, penyakit jantung koroner dan lainnya. PJK juga merupakan penyebab disabilitas dan kerugian ekonomis yang tertinggi dibanding penyakit lain. Di Indonesia, dilaporkan bahwa PJK merupakan penyebab kematian nomor satu. Oleh karena itu, diagnosis dan terapi penyakit yang menjadi pembunuh nomor satu di banyak negara tersebut terus berkembang. Sampai saat ini penyebab yang pasti dari PJK tidak jelas, faktor risiko diduga sangat berpengaruh terhadap timbulnya PJK.Timbulnya PJK didasari oleh proses aterosklerosis yang bersifat progresif yang mana proses tersebut telah dimulai sejak masa kanak-kanak dan menjadi nyata pada dekade 3 - 4. (Jurnal Kedokteran,2003) Penyakit jantung akan menjadi penyebab utama kematian di negara-negara Asia pada tahun 2010. Saat ini, sedikitnya 78% kematian global akibat penyakit jantung terjadi pada kalangan masyarakat miskin dan menengah. Berdasarkan kondisi itu, dalam keadaan ekonomi terburuk maka upaya pencegahan merupakan hal terpenting untuk menurunkan penyakit kardiovaskuler pada 2010. Di negara berkembang dari tahun 1990 sampai 2020, angka kematianStatus Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 2

akibat penyakit jantung koroner akan meningkat 137 % pada laki-laki dan 120% pada wanita, sedangkan di negara maju peningkatannya lebih rendah yaitu 48% pada laki-laki dan 29% pada wanita. Di tahun 2020 diperkirakan penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian 25 orang setiap tahunnya. Oleh karena itu, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Tingginya angka kematian di Indonesia akibat penyakit jantung koroner (PJK) mencapai 26%. Dalam sepuluh tahun terakhir, angka tersebut cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 1991, angka kematian akibat PJK adalah 16 %. Kemudian pada tahun 2001 angka tersebut melonjak menjadi 26,4 %. Angka kematian akibat PJK diperkirakan mencapai 53,5 per 100.000 penduduk di negara kita. Di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan laporan dari rumah sakit, kasus tertinggi penyakit tantung koroner adalah di Kota Semarang yaitu sebesar 4.784 kasus (26,00%) dibanding dengan jumlah keseluruhan kasus penyakit jantung koroner di kabupaten atau kota lain di Jawa Tengah. Apabila dilihat berdasarkan jumlah kasus keseluruhan PTM lain di Kabupaten Klaten adalah 3,82%. Sedangkan kasus tertinggi kedua adalah Kabupaten Banyumas yaitu sebesar 2.004 kasus (10,89%) dan apabila dibanding dengan jumlah keseluruhan PTM lain di Kabupaten Banyumas adalah sebesar 9,87%. Kasus ini paling sedikit dijumpai di Kabupaten Tegal yaitu 2 kasus (0,01%). Sedangkan kabupaten Semarang dan Kabupaten Cilacap belum melaporkan. Rata-rata kasus Jantung Koroner di Jawa Tengah adalah 525,62 kasus. (Himpunan Mahasiswa Epidemiologi FKM Unhas ,2008) Tiga faktor resiko utama yang saling terkait sebagai penyebab PJK yaitu kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, makan tidak seimbang, kegemukan, diet rendah serat atau kurang buah dan sayur & tinggi kalori/lemak hewani dan lain-lain terus meningkat. (Yayasan Jantung Indonesia,2006) Dislipidemia merupakan salah satu dari 5 faktor risiko primer penyakit jantung koroner (disamping hipertensi, diabetes mellitus, merokok, dan penurunan aktivitas fisik). Dislipidemia dapat bermanifestasi baik dalam peningkatan total kolesterol serum, peningkatan trigliserida, peningkatan LDL darah maupun penurunan HDL. (Anwar T.B,2004)


Pencegahan harus diusahakan sedapat mungkin dengan cara pengendalian faktor faktor resiko PJK dan merupakan hal yang cukup penting dalam usaha pencegahan PJK, baik primer maupun sekunder. Pencegahan primer lebih ditujukan pada mereka yang sehat tetapi mempunyai resiko tinggi, sedangkan sekunder merupakan upaya memburuknya penyakit yang secara klinis telah diderita. Meningkatnya angka penderita PJK yang dilaporkan dari tahun ke tahun disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko penyakit jantung koroner dan kurangnya upaya dalam mencegah penyakit ini. Dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian tentang gambaran tingkat kesadaran masyarakat tentang PJK di Kelurahan Malaka Sari serta memberi informasi tentang PJK. Kelurahan Malaka Sari dipilih menjadi lokasi penelitian karena di sini masyarakat umumnya terdiri dari pelbagai status tingkat pendidikan serta terdiri daripada pelbagai golongan usia. Di puskesmas kelurahan Malaka Sari, penyait jantung koroner menempati urutan ke-4 dari sepuluh penyakit terbanyak pada tahun 2009. Setiap tahun, puskesmas selalu mencatat angka kejadian penyakit terbanyak di wilayahnya. Kejadian penyakit jantung koroner yang tercatat pada tahun 2009 di puskesmas kelurahan Malaka Sari adalah sebanyak 1.387 kejadian atau sebanyak 7,9 %. B. Data Demografi A. Data Geografi 1. Keadaan Wilayah Kelurahan Malaka Sari terletak di kecamatan Duren sawit wilayah Jakarta Timur dengan luas wilayah 138,23 Ha, terdiri dari 10 Rukun Warga (RW) dan 143 Rukun Tangga (RT). 2. Batas-batas wilayah Batas-batas wilayah kelurahan Malaka Sari : a. Batas Utara b. Batas Selatan : Kelurahan Penggilingan : Kelurahan Malaka Jaya


c. Batas Timur d. Batas Barat B. Demografi 1. Jumlah Penduduk

: Kelurahan Pondok Kelapa : Kelurahan Duren sawit

Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Malaka Sari selama Tahun 2009 adalah 39.947 jiwa, terdiri dari : 8.516 KK ; 20.528 penduduk laki-laki ; 19.419 penduduk perempuan , dengan perincian sebagai berikut : Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kelurahan Malaka Sari Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2009 JUMLAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RUKUN WARGA 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 JUMLAH RT 14 9 18 17 16 12 19 17 11 10 143 KK 853 849 849 853 856 854 855 832 860 855 8516 WNI LK 1.567 1.484 1.697 2.767 2.668 2.341 1.740 1.647 2.738 1.879 20.528 PR 2.300 1.025 2.050 2.322 2.254 2.100 2.250 1.855 1.679 1.584 19.419 WNA LK PR JUMLAH 3.867 2.509 3.747 5.089 4.922 4.441 3.990 3.502 4.417 3.463 39.947

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Kelurahan Malaka Sari Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2009 NO KELOMPOK LK WNI PR JUMLAH LK WNA JUMLAH PR JUMLAH


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

UMUR 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 >75 JUMLAH

1.785 1.896 2.108 2.842 2.837 2.041 1.824 2.133 1.230 543 349 386 238 159 78 79

1.499 1.087 2.334 2.832 2.835 2.111 1.608 1.222 1.444 540 307 507 245 256 317 275

3.284 2.983 4.442 5.674 5.672 4.152 3.432 3.355 2.674 1.083 656 893 483 415 395 354 39.947

-

-

-

3.284 2.983 4.442 5.674 5.672 4.152 3.432 3.355 2.674 1.083 656 893 483 415 395 354 39.947

20.528 19.419

Tabel 1.3 Sarana Kesehatan di Kelurahan Malaka Sari Tahun 2009 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Puskesmas Praktek Dokter Poliklinik Rumah Bersalin Apotek Jumlah 1 5 14 5

C. DATA KESEHATANStatus Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 6

Tabel 1.4 Sepuluh Penyakit terbanyak di Puskesmas Kelurahan Malaka Sari Tahun 2009 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JENIS PENYAKIT Infeksi saluran Pernapasan Bagian Atas ( 1302) Tonsilitis ( 1301 ) DM (58 / E 13 ) Jantung ( 86/ 124 ) Hipertensi ( 1200 ) Penyakit Kulit ( 2002 ) Penyakit Lainnya ( 22 ) Gastritis ( 88 / K29 ) Penyakit Jaringan Otot ( 21 ) Kelainan Refraksi ( 1003 )Infeks S i aluran Pernapas B ian an ag Atas Tons ilitis D M Jantung H ipertens i Penyakit kulit Penyakit L ainnya Gas tritis Penyakit jaring Otot an K elainan R efraks i

JUMLAH 8.207 1.646 1.570 1.387 1.330 840 824 703 560 471

9000 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0

T hun a 2009

Status Gizi Berdasarkan laporan pemantauan gizi maka didapatkan : Gizi Baik : 95,79 %


Gizi Kurang Gizi Buruk Gizi Lebih

: 1,18 % : 0,152 % : 2,50 %

II. DIAGNOSIS MASALAHMasalah Kesehatan Wilayah cakupan Sasaran Jumlah Penduduk Jumlah KK Jumlah sasaran Jumlah sampel : Penyakit Jantung Koroner : RT 04/ RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur : Warga RT 04/ RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur : 283 orang : 54 KK : 118 orang : 20

HASIL WAWANCARATabel 2.1 Tabel Pengetahuan responden Warga RT 04/ RW 04, Kelurahan Malaka Sari Mengenai Penyakit Jantung Koroner Tahun 2011 No Pertanyaan N %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kepanjangan dari PJK Pengertian penyakit jantung koroner Gejala penyakit jantung koroner Faktor resiko terkait jenis kelamin Kelompok usia rentan penyakit jantung koroner Pencegahan Faktor resiko terkait penyakit yang menyertai Tempat berobat Faktor resiko terkait pola hidup Deteksi penyakit jantung koroner

14 3 3 8 3 7 4 10 5 5

70 15 15 40 15 35 20 50 25 25

Keterangan: Berdasarkan hasil wawancara, data yang didapat adalah:1. 14 dari 20 responden (70 %) mengetahui kepanjangan dari Penyakit Jantung Koroner 2. 3 dari 20 responden (15 %) mengetahui pengertian Penyakit Jantung Koroner 3. 3 dari 20 responden(15 %) mengetahui gejala Penyakit Jantung Koroner 4. 8 dari 20 responden(40 %) mengetahui faktor resiko terkait jenis kelamin 5. 3 dari 20 responden (15 %) mengetahui kelompok usia rentan penyakit jantung koroner 6. 7 dari 20 responden (30 %) mengetahui pencegahan penyakit jantung koroner 7. 4 dari 20 responden (20 %) mengetahui faktor resiko terkait penyakit yang menyertai 8. 10 dari 20 responden(50 %) mengetahui tempat pengobatan penyakit jantung koroner 9. 5 dari 20 responden(25 %) mengetahui faktor resiko terkait pola hidup 10. 5 dari 20 responden (25%) mengetahui deteksi penyakit jantung koroner

Tabel 2.2 Hasil Pre Test Responden Warga RT 04/ RW 04, Kelurahan Malaka Sari Mengenai Penyakit Jantung Koroner Tahun 2011 Pre test No. Nilai


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

50 40 30 50 50 40 30 40 40 30 30 40 30 30 30 40 30 40 30 30

Tabel 2.3 Jumlah Responden Dilihat Dari Jawaban Pre-Test Yang Benar No Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawaban yang Benar/ N 0 0 0 0 0 3 7 10 0 0 20 % 0% 0% 0% 0% 0% 15 % 35 % 50 % 0% 0% 100 % Jumlah Soal 10/10 9/10 8/10 7/10 6/10 5/10 4/10 3/10 2/10 1/10 Total

Keterangan :Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 10

Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata rata responden Nilai rata rata = Jumlah nilai responden Jumlah responden = 0(100)+0(90)+0(80)+0(70)+0(60)+3(50)+7(40)+10(30)+0(20)+0(10) 20 = 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 150 + 280 +300 + 0 + 0 20 = 730 / 20 = 36,5

Tabel 2.4 Kriteria Penilaian No . 1. 2. 3. Nilai < 50 50 70 > 70 Kategori Kurang Sedang Baik

III.

PERUMUSAN MASALAH


Pengetahuan Masyarakat RT 04/RW 04 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang penyakit jantung koroner masih kurang, khususnya pada hal-hal : 7 dari 20 responden (35 %) tidak mengetahui pengertian Penyakit Jantung Koroner, 7 dari 20

responden(35 %) tidak mengetahui gejala Penyakit Jantung Koroner, 7 dari 20 responden (35 %) tidak mengetahui kelompok usia rentan penyakit jantung koroner, dan 6 dari 20 responden (30 %) tidak mengetahui faktor resiko terkait penyakit yang menyertai penyakit jantung koroner.

VI.

PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah kesehatan : Penyakit Jantung Koroner Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 12

2. Tujuana. Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat RT 04/

RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur terhadap Penyakit Jantung Koroner b. Tujuan Khusus :

Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengertian Penyakit Jantung Koroner Meningkatkan pengetahuan masyarakat RT 04/ RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang :1.

Kelompok Usia rentan terkena penyakit Jantung Koroner Penyebab penyakit Jantung Koroner Gejala penyakit Jantung Koroner Faktor resiko yang memicu terjadinya penyakit Jantung Koroner Cara pencegahan penyakit Jantung Koroner Pengobatan penyakit Jantung Koroner Sasaran : Warga RT 04/RW 04, Kelurahan

2. 3.4.

5. 6.3.

Malaka Sari. Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.4.

Target peserta Rencana Kegiatan Hari, Tanggal Jam Tempat Kegiatan 6. - Dokter Muda : Senin, 21 November 2011 : 10.00 11.00 WIB

: 30 orang

5.

: Rumah Ibu Kader RT 04/RW 04, Kelurahan Malaka Sari. Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. : Penyuluhan tentang Penyakit Jantung Koroner , Pretest Post test SDM : 1 orang


- Petugas Kesehatan - Biaya operasional-

: 1 orang kader Fotokopi Souvenir = Rp. 10.000,= Rp. 100.000,- +

Total- Materi

= Rp. 110.000,: Menggunakan flip chart Evaluasi : Melakukan post test

7.

VII.

PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

Dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit Jantung Koroner pada :Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 14

o o o

Hari / tanggal Waktu Tempat

: Senin, 21 November 2011 : 11.00-12.00 WIB : Rumah Ibu Kader RT 04/RW 04, Kelurahan Malaka Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sari.o o

Acara Sasaran

: Penyuluhan tentang penyakit jantung koroner : Warga RT 04/RW 04, Kelurahan Malaka Sari. Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur : 20 orang

o

Jumlah peserta yang hadir Yang diinformasikan :

o

Pengertian tentang penyakit Jantung Koroner Penyebab penyakit Jantung Koroner

Faktor resiko penyakit Jantung Koroner Gejala dan tanda penyakit Jantung Koroner Cara pencegahan penyakit Jantung Koroner Pengobatan penyakit Jantung Koroner

o Sumber daya : Dokter muda Petugas Kesehatan

: Sabrina Septiani Purba, S.Ked : 1 Petugas Kesehatan Puskesmas Malaka Sari

Alat peraga penyuluhan : Flip Chart

Biaya operasionala. Fotokopi b. Souvenir

Rp. 10.000,Rp. 100.000,Rp. 110.000,+

Total o Evaluasi

: Postest setelah penyuluhan

VIII.

EVALUASI DAN PEMBAHASAN


Input

Telah ditentukan diagnosis masalah kesehatan melalui kuesioner Ketenagaan yang tersedia untuk program ini adalah satu orang dokter muda Penyuluhan yang diberikan mengenai Penyakit Jantung Koroner Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan ini bersumber dari swadaya dokter muda Penyuluhan dilakukan di Rumah Ibu Kader Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana berupa Flip Chart

Proses

Waktu penyuluhan mundur 1 jam dari yang dijadwalkan Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik. Pengawasan dilakukan dengan 1 orang petugas kesehatan. Jumlah peserta yang hadir 20 orang. Kegiatan penyuluhan yang dijalankan sudah sesuai dengan perencanaan dan berlangsung Dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai Penyakit Jantuung Koroner yang diakhiri dengan Post-test dikoordinasikan oleh satu orang dokter muda dibantu oleh 1 orang ibu kader. Penyuluhan diberikan oleh satu orang dokter muda dengan menggunakan Flip Chart Disediakan souvenir untuk peserta setelah diadakan post-test dengan jumlah sesuai dengan Tidak ada masalah yang berarti selama penyuluhan.

sekitar 60 menit. post-test.

yang hadir.

Penyuluhan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Masyarakat cukup antusias mengikuti penyuluhan

OutputTabel 8.1. Perbandingan Nilai Pre-test dan Post-test Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 16

Pre testNo.

Post test No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Nilai 90 90 90 90 90 90 100 90 90 80 100 100 90 90 90 80 100 100 90 90 Rata-rata : 87,5

Nilai 50 40 30 50 50 40 30 40 40 30 30 40 30 30 30 40 30 40 30 30 Rata-rata : 36,5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Penyakit Jantung Koroner hasil pretest nilai rata-rata dari 20 responden adalah 37. Sedangkan setelah dilakukan penyuluhan, hasil posttest nilai rata-rata dari 20 responden adalah 87.5. Hal ini berati terjadi peningkatan pengetahuan responden sekitar 51. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Penyakit Jantung Koroner yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Jadi selisih nilai pretest danStatus Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Penyakit Jantung Koroner FKUKI Page 17

posttest warga RT 04/ RW 04 Kelurahan Malaka Sari, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur adalah :

{( Posttest-Pretest ) / Pretest } x 100% = { ( 87,5 36,5 ) / 36,5 } x 100% = 139,7 %Tabel 8.2 Kategori Nilai Pre-test dan Pos-test

Pre test No. 1 2 3 Nilai Kurang (< 50) Cukup (50-75) Baik ( > 75) JUMLAH Jumlah 17 3 0 20 Persen 85 15 0 100%

Post Test Jumlah 0 0 20 20 Persen 0 0 100 100%

Pada hasil pre test dari 20 responden yang mendapat hasil kurang sebanyak 85%, dan hasil cukup sebesar 15 %. Pada hasil post test dari 20 responden didapatkan hasil yang baik sebesar 100 % . Dari hasil post test, yang akan dijadikan sebagai tolak ukur dari keberhasilan penyuluhan, terjadi peningkatan presentase lebih baik daripada pretest setelah dilakukan penyuluhan mengenai penyakit Jantung Koroner.

Tabel 8.3

Pengetahuan Yang Benar mengenai Penyakit Jantung Koroner

Sebelum dan Sesudah intervensi

Sebelum NO Pertanyaan Intervensi N %

Sesudah Intervensi N %

Kenaikan N %


1 2 3 4 5 6 7

Apa Kepanjangan dari PJK

14 / 20

70 15 15 40 15 30

20/20 18/20 17/20 19/20 16/20 19/20

100 90 85 95 80 95

6 15 14 11 13 12

30 75 70 55 65 65

Apa Yang anda ketahui mengenai penyakit 3/ 20 jantung koroner Bagaimana gejala/tanda-tanda yang umum 3/20 ditimbulkan Siapakah yang lebih berisiko terkena,laki-laki 8/20 atau perempuan Berapa usia rata-rata paling awal memiliki 3/20 resiko terkena penyakit ini Bagaimana cara utama dalam mencegah 7/20

penyakit jantung koroner Manakah di antara penyakit/keadaan di bawah ini yang bukan merupakan factor resiko 4/20 20 50 25 25 18/20 19/20 18/20 18/20 90 95 90 90 14 9 13 13 70 45 65 65 terjadinya penyakit jantung koroner Kemana anda berobat bila terkena penyakit ini

8 9 10

10/20

Makanan apa yang perlu dihindari untuk 5/20 mencegah resiko terjadinya penyakit ini Untuk mengetahui terjadinya pada seseorang PJK 5/20

dilakukan

pemeriksaan o Pada keluaran Tabel 8.3. pengetahuan didapatkan hasil peningkatan dari pre-test ke post test disetiap pertanyaan yang diajukan dokter muda,hal ini dapat dilihat dari peningkatan presentase di setiap pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan Warga RT 04/RW 04 Kelurahan Malaka Sari terhadap Penyakit Jantung Koroner VII. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Pengetahuan warga RT 04/RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang penyebab, faktor resiko, dan pencegahan penyakit Jantung Koroner masih kurang.


Pengetahuan warga RT 04/RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tentang usaha pencegahan dan penanganan terhadap penyakit Jantung Koroner sudah cukup baik.

Penyuluhan yang dilaksanakan telah menambah pengetahuan RT 04/RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengenai penyakit Jantung Koroner. Dapat dilihat dari kenaikan jumlah presentase hasil pre test dan post test.

B. Saran 1. Kepada Masyarakat :

Menghindari hal-hal yang dapat menjadi faktor penyebab Penyakit Jantung Menjaga pola hidup sehat dan teratur berolahraga agar mengurangi faktor risiko Membagikan informasi yang telah didapatkan dari penyuluhan agar angka

Koroner. terjadinya Penyait Jantung Koroner kejadian Penyakit Jantung Koroner dapat dicegah. 2. Kepada Kader Kesehatan

Supaya lebih memahami tanda dan gejala dari penyakit Jantung Koroner serta pengetahuan akan cara penularan dan pencegahan penyakit Jantung Koroner.

KUISONER PENYAKIT JANTUNG KORONERNo Kuisoner : I. Identitas Responden Nama :


Jenis kelamin Umur Pekerjaan Alamat

: : : :

PENGETAHUAN1. Apa kepanjangan dari PJK? a. Penyakit Jantung Koroner b. Penyakit Jantung Kronis c. Penyakit Jantung Keturunan d. Penyakit Jantung Kongenital 2. Apa yang anda ketahui mengenai penyakit jantung koroner? a. b. c. d. Penyakit yang disebabkan oleh gangguan jantung yang ada sejak lahir Penyakit jantung yang disebabkan oleh penyebab di luar jantung Penyakit jantung disebabkan gangguan pembuluh darah jantung Penyakit jantung disebabkan gangguan pembuluh darah tubuh

3. Bagaimana gejala/tanda-tanda yang umum ditimbulkan? a. b. Rasa sakit pada dada Didahului oleh rasa sakit c. d. Rasa mual atau tidak enak di perut Pingsan tiba-tiba

kepala

4. Siapakah yang lebih berisiko terkena? Laki-laki atau perempuan? a. Laki-laki b. Perempuan

5. Berapa usia rata-rata paling sering terkena penyakit ini? a. 25-35 b. 35-45 c. 45-55 d. 55-65

6. Bagaimana cara utama dalam mencegah penyakit jantung koroner? a. b. Minum obat teratur Rajin memeriksakakan diri ke dokter


c. d.

Membiasakan diri hidup sehat Tidak ada cara mencegah penyakit ini

7. Manakah di antara penyakit/keadaan di bawah ini yang bukan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner? a. b. c. d. Hipertensi Diabetes Kolesterol tinggi Anemia

8. Ke mana anda berobat bila terserang penyakit ini? a. b. c. d. Ke orang pintar Ke puskesmas Ke posyandu Ke rumah sakit

9. Makanan apa yang perlu dihindari untuk mencegah resiko terjadinya penyakit ini a. Makanan bervitamin b. Makanan berprotein c. Makanan berkarbohidrat d. Makanan berlemak 10. Untuk mengetahui terjadinya PJK pada seseorang dilakukan pemeriksaan a . Tes urine (kencing) b. Tes alergi c. Tes fungsi ginjal d. Rekam jantung (EKG)


Presentasi Penyakit Jantung Koroner

Pelaksanaan Pretest dan Posttest



Status Ujian Sabrina IKM PJK

Documents

Transcript of Status Ujian Sabrina IKM PJK