Status Ujian Pasien (Revisi)

29
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta-Barat KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus : Mei 2015 SMF ILMU KESEHATAN JIWA PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1 Tanda Tangan : Nama : Selley Kenanga .......................... NIM : 11-2014-102 Dr. Pembimbing : dr. Evalina A, Sp. KJ .......................... Nama WBS : Ny E Masuk Panti pada tanggal : Sudah 7 hari di dalam panti Rujukan / datang sendiri / keluarga : Dibawa oleh kantip Riwayat perawatan : Tidak ada I IDENTITAS WBS Nama (inisial) : Ny E Tempat & tanggal lahir : Belaran, 2 Januari 1998 (17 tahun) Jenis Kelamin : Perempuan Suku Bangsa : Jawa Agama : Islam 1

description

Ilmu Kesehatan Jiwa

Transcript of Status Ujian Pasien (Revisi)

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAUNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta-BaratKEPANITERAAN KLINIKSTATUS ILMU JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAHari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus : Mei 2015SMF ILMU KESEHATAN JIWAPANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1Tanda Tangan :Nama: Selley Kenanga .......................... NIM: 11-2014-102Dr. Pembimbing: dr. Evalina A, Sp. KJ..........................Nama WBS : Ny EMasuk Panti pada tanggal: Sudah 7 hari di dalam pantiRujukan / datang sendiri / keluarga: Dibawa oleh kantipRiwayat perawatan : Tidak ada

I IDENTITAS WBSNama (inisial): Ny ETempat & tanggal lahir: Belaran, 2 Januari 1998 (17 tahun)Jenis Kelamin: PerempuanSuku Bangsa: JawaAgama: IslamPendidikan Terakhir: 5 SDPekerjaan: Pengamen, PemulungStatus Perkawinan: Sudah CeraiAlamat: Ocit Kalideres

II RIWAYAT PSIKIATRIKData anamnesis diambil dari hasil AutoanamnesisAutoanamnesis : Dengan WBS tanggal 30 Mei 2015

A. KELUHAN UTAMAWBS sedang duduk-duduk saja di Jalan

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANGWBS sudah tujuh hari di panti, dari hasil anamnesis didapatkan adanya keluhan 3 hari terakhir adanya katak dalam perut yang sepertinya masuk lewat bahu kanannya. Kemudian adanya bayangan orang yang sepertinya laki-laki yang menghantui WBS selama 2 minggu terakhir ini dan membuat WBS ketakutan. Selain itu juga terdapat suara-suara yang terdiri dari 3 orang yang kadang-kadang menyuruh-nyuruh dan kadang pada malam hari pasien berbincang juga dengan halusinasinya tersebut, WBS yang tidak terlihat orangnya yang sudah di alami WBS selama beberapa tahun. Bila malam hari, WBS sulit tidur karena berisik, terdapat banyak suara, kadang dirinya juga ikut berbincang-bincang (ngobrol). Pada kondisi fisik terdapat keluhan kepala gatal. WBS tinggal di Ocit-Kalideres tempat pembuangan sampah. WBS masih dapat makan seperti biasa.C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA1. Riwayat gangguan psikiatrikTidak di dapatkan adanya riwayat gangguan psikiatrik2. Riwayat gangguan medikAdanya riwayat gangguan medik disangkal oleh WBS3. Riwayat penggunaan zat psikoaktifWBS tidak memiliki riwayat penggunaan obat-obatan dan minuman keras. 4. Riwayat gangguan sebelumnya

Mei15

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI1. Riwayat Perkembangan FisikWBS sejak kecil sudah dibawa oleh ayahnya dan kemudian tinggal bersama ibu tiri. Ayah dan ibu tiri memiliki pekerjaan pembantu di rumah majikan. Terkadang WBS melihat ayah maupun ibunya di pukuli orang-orang sedangkan dirinya masih kecil tidak dapat berbuat apa-apa, tetapi saat ditanya oleh pemeriksa, dirinya mengatakan tidak memiliki rasa dendam terhadap orang-orang tersebut.2. Riwayat Perkembangan KepribadianWBS merupakan orang yang pendiam. Saat menduduki sekolah dasar, WBS berhenti sekolah saat akan menduduki kelas 6 SD, karena dirinya malu tidak memiliki biaya.3. Riwayat pendidikanKeterangan hanya didapatkan pendidikan terakhir WBS adalah sekolah dasar kelas 5.4. Riwayat pekerjaanDulu saat di Palembang, WBS bekerja sebagai pengamen. Sekarang di Jakarta, WBS bekerja sebagai pemulung di pasar dan sekitarnya.5. Kehidupan beragamaWBS beragama Islam namun tidak rajin sholat6. Kehidupan sosial dan perkawinanWBS menikah pada tahun 2010 dan memiliki seorang anak yang berjenis kelamin laki-laki pada tahun 2011 yang sekarang di rawat oleh ibu tiri di palembang. WBS sudah tidak tahu dimana sekarang suaminya berada.

E. RIWAYAT KELUARGAWBS sudah tidak mengingat bagaimana riwayat keluarganya. Dirinya memiliki anak lelaki pada tahun 2011 yang sekarang berumur 4 tahun dan berada di Palembang di jaga oleh ibu tirinya.

F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANGSekarang WBS tinggal di ocit-kalideres bersama dengan kakak-kakak yang dulu adalah tetangga WBS. Mereka yang mengajak dirinya datang ke Jakarta. WBS memulung dan ngamen demi terkumpul uang 10 juta untuk balik ke Palembang bersama dengan kakak-kakak yang lain. Menurut pengakuan WBS, uang yang sudah terkumpul sudah 700 ribu dan di simpan di gubuk Ocit-Kalideres.

III STATUS MENTAL A. DESKRIPSI UMUM1. Penampilan UmumWBS seorang perempuan berusia 17 tahun berpenampilan fisik sesuai dengan usiannya. Postur tubuh wajar, warna kulit sawo matang, rambut hitam tidak terurus, memakai baju koas dan celana yang warnanya kusam, kontak baik.2. Kesadarana. Kesadaran sensorium/neurologik: Compos mentisb. Kesadaran psikiatrik: Tidak tampak terganggu3. Perilaku dan Aktivitas Motorik Sebelum wawancara: WBS tersenyum dan bersikap mendekati pemeriksa Selama wawancara: WBS duduk tenang, namun terkadang tampak sedikit menghindari pemeriksa Setelah wawancara : WBS dengan ramah tersenyum, kemudian masuk ke dalam bangsal 4. Sikap terhadap PemeriksaWBS bersikap kooperatif, menyenangkan dan menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh pemeriksa.5. Pembicaraana. Cara berbicara: Spontan, walau ada juga ragu-ragu, intensitas baik, produktivitas wajarb. Gangguan berbicara: Tidak ada

B. ALAM PERASAAN (EMOSI)1. Suasana perasaan (mood) : Euthimic2. Afek ekspresi afektif a. Arus: Cepatb. Stabilisasi: Stabilc. Kedalaman: Dalamd. Skala diferensiasi: Luase. Keserasian: Serasif. Pengendalian: Baikg. Ekspresi: Wajarh. Dramatisasi: Tidak adai. Empati: Ada

C. GANGGUAN PERSEPSIa. Halusinasi : Halusinasi auditorik (ada suara yang berbicara terkadang menyuruh WBS mengepel, mecuci). Halusinasi visual (Tampak adanya orang yang di sepertinya lelaki dan mengganggu WBS karena membuat WBS takut) b. Ilusi: Tidak adac. Depersonalisasi: Tidak adad. Derealisasi: Tidak ada

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)1. Taraf pendidikan: Tidak sesuai dengan tingkat pendidikan/akademik2. Pengetahuan umum: Kurang baik (WBS tidak mengetahui siapa nama Presiden Indonesia maupun Gubernur DKI Jakarta)3. Kecerdasan: Dibawah rata-rata4. Konsentrasi: Baik (WBS dapat mengikuti wawancara dengan saksama dan memberikan respon yang adekuat)5. Orientasia. Waktu: Baik ( WBS dapat menilai siang saat wawancara ).b. Tempat: Baikc. Orang: Baikd. Situasi: Baik6. Daya ingata. Tingkat Jangka panjang: Kurang baik (WBS lupa bagaimana cara kembali ke tempat tinggal seperti kehilangan arah) Jangka pendek: Baik Segera: Baik b. Gangguan : Tidak ada7. Visuospasial: WBS tidak dapat menggambar jam dengan benar8. Pikiran abstraktif: Baik9. Bakat kreatif : Tidak ada10. Kemampuan menolong diri sendiri : Kurang Baik (WBS dapat makan sendiri, namun WBS tampak tidak mencuci rambutnya dalam waktu lama)

E. PROSES PIKIR1. Arus pikir Produktivitas: Berbicara spontan dan menjawab pertanyaan yang diajukan Kontinuitas: Jawaban sesuai pertanyaan, terarah dan relevan. Hendaya bahasa: Tidak ada2. Isi pikir Preokupasi dalam pikiran: Tidak ditemukan Waham:Waham Somatik (Keyakinan adanya katak dalam perut) Obsesi: Tidak ada Fobia: Tidak ada Gagasan rujukan: Tidak ada Gagasan pengaruh: Tidak ada Idea of suicide : Tidak ada

F. PENGENDALIAN IMPULSBaik (WBS walau marah dengan orang yang ada dalam bangsal karena telah memukul kepalanya, namun psien tidak balas memukulnya)

G. DAYA NILAI Daya nilai sosial: Tidak Baik Uji daya nilai: Tidak Baik (Tidak didapatkan adanya ide untuk mengembalikan amplop yang beridentitas) Daya nilai reabilitas : Buruk, terdapat waham dan halusinasi

H. TILIKANDerajat 1; yaitu WBS yakin bahwa dirinya tidak sakit sama sekali

I. RELIABILITASBuruk

IV. PEMERIKSAAN FISIK A. STATUS INTERNUS1. Keadaan umum: Baik2. Kesadaran: Compos mentis3. Status Gizi: Baik4. Tanda-tanda vital: Tekanan Darah: 110/80 mmHg Nadi: 76 x/menit Suhu badan: Afebris Frekuensi pernapasan: 16 x/menit5. Bentuk tubuh: Wajar6. Sistem kardiovaskular: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)7. Sistem respiratorius: Ronkhi(-), wheezing(-)8. Sistem gastro-intestinal: Bising usus (+), nyeri tekan (-)9. Sistem musculo-skeletal: Deformitas (-), nyeri gerak (-), krepitasi (-)10. Sistem urogenital: Nyeri tekan suprapubik (-), nyeri ketok CVA(-)Kesimpulan : Hasil pemeriksaan pada status internus tidak ditemui adanya kelainan.

B. STATUS NEUROLOGIK1. Saraf kranial (I-XII): Dalam batas normal2. Tanda rangsang meningeal: Kaku kuduk (-), Kernig (-), Laseque (-)3. Mata: Tidak tampak adanya kelainan4. Pupil: Dalam batas normal5. Oftalmoscopy: Tidak dilakukan6. Motorik: Dapat digerakkan dengan baik, Normotonus7. Sensibilitas: Dalam batas normal8. Sistim saraf vegetatif: ++ ++9. Fungsi luhur: Baik10. Gangguan khusus: Tidak adaKesimpulan : Hasil pemeriksaan pada status neurologik tidak ditemukan adanya kelainan.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIANJURKAN1. Pemeriksaan darah lengkap2. Tes IQ

VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNATelah diperiksa seorang wanita berusia 17 tahun, agama islam, sudah menikah, pendidikan terakhir sekolah dasar kelas 5, sekarang tinggal di Ocit Kalideres dekat tempat sampah. Dibawa oleh kantip dan sudah berada di panti selama 7 hari.WBS mengatakan adanya halusinasi auditorik (orang yang menyuruh-nyuruh, terdapat 3 orang yang sering terdengar suaranya, kadang WBS ikut berbicara dengan mereka). Halusinasi ini sudah di alaminya selama beberapa tahun yang tidak di ingat oleh dirinya kapan tepatnya. Selain itu, WBS mengatakan juga adanya halusinasi visual dimana saat menceritakan bayangan tersebut, WBS tampak sedikit menghindar, karena bayangan tersebut ada di sekitarnya. Bayangan orang tersebut telah ada selama kurang lebih 2 minggu. 3 hari terakhir WBS mengatakan adanya katak dalam perut yang sepertinya masuk lewat bahu kanannya.Hasil anamnesis dan pemeriksaan dengan WBS, didapatkan adanya halusinasi auditorik, halusinasi visual, waham somatik, dan bila ditinggalkan seorang diri terkadang dirinya tersenyum sendiri, bicara sendiri (autistik). Dari pemeriksaan status internus dan neurologikus tidak ditemukan adanya kelainan.

VII. FORMULASI DIAGNOSTIK Aksis I: Berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, maka kasus ini termasuk gangguan jiwa karena adanya: Gejala kejiwaan berupa waham somatik. Ditemukan pula adanya halusinasi auditorik serta halusinasi visual. Dengan ditemukannya pola prilaku atau psikologis klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala yang menimbulkan penderitaan dan hendaya dalam berbagai fungsi psikososial dan pekerjaan. Dengan demikian dapat disimpulkan WBS mengalami suatu gangguan jiwa.Gangguan ini bukan sebagai gangguan mental organik (F00-09) karena tidak adanya:0. Gangguan kesadaran (WBS kompos mentis)0. Gangguan kognitif (orientasi dan memori)0. Gangguan fungsi intelektual0. Gangguan daya ingat0. Kelainan faktor organik spesifik 0. Berdasarkan anamnesis riwayat penyakit medis terhadap anak WBS tidak pernah mengalami trauma kepala atau penyakit lainnya yang secara fisiologis dapat menimbulkan disfungsi otak sebelum menunjukkan gejala gangguan jiwa. Pada WBS juga tidak didapatkan riwayat penggunaan zat psikoaktif sebelum timbul gejala penyakit yang menyebabkan perubahan fisiologis otak, sehingga kemungkinan adanya gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif juga dapat disingkirkan (F10-19). Pada WBS ditemukan adanya gejala kejiwaan berupa halusinasi auditorik selama beberapa tahun yang lalu (dibawah usia 17 tahun), halusinasi visual serta waham somatik. Saat WBS remaja, WBS merupakan anak yang pendiam atau pemalu. Saat diperhatikan tampak WBS terkadang senyum sendiri (self-absorbed smiling). Gejala tersebut yang jelas cukup untuk memenuhi kriteria pedoman diagnosis Skizofrenia Hebefrenik.

Working Diagnosis:F20.1 Skizofrenia HebefrenikDiagnosis ini diambil karena adanya kriteria-kriteria yang memenuhi pedoman diagnostik PPDGJ III. Pedoman diagnostik : Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia Diagnosis hebefrenia untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia remaja atau dewasa muda (onset biasanya mulai 15-25 tahun) Kepribadian premorbid menunjukkan ciri khas: pemalu dan senang menyendiri (solitary), namun tidak harus demikian untuk menentukan diagnosis Untuk diagnosis hebefrenia yang meyakinkan umumnya diperlukan pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan lamanya, untuk memastikan bahwa gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan: Prilaku yang tidak bertanggung jawab dan tak dapat diramalkan, serta mannerism; ada kecenderungan untuk selalu menyendiri (solitary), dan prilaku yang menunjukkan hampa tanpa tujuan dan hampa perasaan; Afek WBS dangkal (shallow) dan tidak wajar (inappropriate), sering disertai oleh cekikikan (giggling) atau perasaan puas diri (self-satisfied), senyum sendiri (self-absorbed smiling), atau oleh sikap tinggi hati (lofty manner), tertawa menyeringai (grimaces), mannerism, mengibuli secara bersenda gurau yang diulang-ulang (reiterated phrases); Proses piker mengalami disorganisasi dan pembicaraan tak menentu (rambling) serta inkoheren Gangguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir umumnya menonjol. Halusinasi dan waham mungkin ada tetapi biasanya tidak menonjol. Dorongan kehendak (drive) dan yang bertujuan (determination) hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga prilaku penderita memperlihatkan ciri khas, yaitu prilaku tanpa tujuan dan tanpa maksud. Adanya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat-buat terhadap agama, filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikiran WBS.Differential Diagnosis :F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotikDiagnosis banding ini di ambil dikarenakan pada WBS terdapat adanya gejala tidur terganggu serta adanya halusinasi dan waham yang serasi dengan afek. Namun dari hasil anamnesis yang di dapatkan serta pemeriksaan psikiatri yang di lakukan, WBS tidak menunjukkan gejala utama untuk diagnosis depresi yaitu afek depresi, kehilangan minat dan kegembiraan dan berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas. Sehingga pemeriksa menggugurkan diagnosis ini sebagai diagnosis kerja dan mengambil ini sebagai diagnosis banding. Jika pada perkembangan WBS selanjutnya ditemukan adanya gejala-gejala yang memenuhi kriteria diagnostik gangguan depresi, maka diagnosis ini dapat ditegakkan. Aksis II: Gangguan keperibadian dan Retardasi MentalTidak ditemukan adanya gangguan kepribadian dan retardasi mental. Aksis III: Kondisi medis umumPada saat Anamnesis, pemeriksa melihat adanya kutu pada rambut WBS dan dari hasil anamnesis WBS mengaku kepalanya gatal. Aksis IV: Problem keluarga, pekerjaan, ekonomi, kepatuhan minum obatPada WBS didapatkan adanya masalah dengan primary support group (keluarga) serta masalah ekonomi Aksis V: Global Assessment of FunctioningSkala GAF 50-41 yaitu gejala psikologis yang berat disertai gangguan pada aktivitas sosial serta fungsi pekerjaan.

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL Aksis 1: Diagnosis kerja F20.1 Skizofrenia HebefrenikDiagnosis banding F32.3 Episode depresi berat dengan gejala psikotik Aksis II: Tidak ditemukan adanya gangguan kepribadian dan retardasi mental. Aksis III: Terdapat kutu kepala Aksis IV: Terdapat adanya masalah dengan keluarga serta masalah ekonomi Aksis V: GAF scale 50-41.

IX. PROGNOSIS Faktor yang memperbaik prognosis : Tidak didapatkan faktor yang mendukung prognosis baik Faktor yang memperburuk prognosis : Onset: Usia Muda Riwayat Pramorbid buruk Presipitasi tidak jelas Autistik Sudah cerai / pisah dengan suami Tidak adanya dukungan

Quo ad vitam: Dubia ad malamQuo ad functionam: Dubia ad malamQuo ad sanationam: Dubia ad malamX. DAFTAR MASALAH1. Organobiologik: Terdapat kutu kepala2. Psikologi/psikiatrik : Gejala kejiwaan berupa waham serta adanya halusinasi serta susah tidur.3. Sosial/keluarga: Sejak kecil hidup bersama Ibu Tiri (Kurang baik) Ekonomi sulit Suami yang meninggalkan dirinya dan anaknya

XI. PENATALAKSANAAN1. Psikofarmaka R/ Risperidone tab 2 mg No. XVS 2 dd tab 1 (pagi, malam)------------------------------------------------- parafR/ Clozapine tab 25 mg No. XS 1 dd tab 1 (malam)------------------------------------------------- paraf

Pro : Ny. EUmur : 17 tahun

XII. LAMPIRANCuplikan wawancara Dokter-WBS tanggal 30 Mei 2015D : Selamat siang, saya dokter Selley. Dengan ibu siapa namanya?P: ErnaD: Ibu Erna boleh kita ngobrol sebentar?P: BolehD: Tahun ini umur berapa bu?P: Lahir tahun 98D: Tahun ini umur 17 tahun yah berarti. Saya panggil mbak saja yah biar lebih akrab. Ibu kenapa bisa disini?P: Duduk-duduk dijalan terus ada satpol PP, saya di bawa deh kemariD: Lagi ngapain mbak emangnya? Kenapa duduk-duduk di jalan?P: Duduk-duduk saja di jalanD: Sudah berapa lama mbak di dalam sini?P: Sudah 7 hariD: Pekerjaannya sehari-hari apa mbak saat di luar panti?P: Saya mungut sampah saja di pasar dan sekitarnya, kadang saya mengamen sih di jalanD: Tinggalnya dimana?P: di Ocit-KalideresD: Disana tinggal dengan siapa?P: Dengan kakak tetangga dulu, dia yang ajak ke JakartaD: Tahun berapa mbak di Jakarta?P: Tahun 2011D: Mbak lahirnya dimana?P: Oooh, gue lahirnya itu di belaranD: Belaran tuh dimana?P: Kurang tau belaran dimana, taunya di PalembangD: Oooh, dari Palembang kesini caranya gimana?P: Caranya sih gampang, caranya gua di ajak sama orang kalideres. Terus ikut mereka rame-rameD: Orang tua mbak dimana?P: Gak tau, kayaknya masih ada di PalembangD: Kok kayaknya? Sudah berapa lama gak bertemu?P: Udah hampir 5 tahunanD: Jadi mbak sendirian saja ke jakarta?P: IyahD: Enggak balik lagi ke Palembang?P: Iyah mau, tapi kata kakak kumpulin 10 juta dulu baru balik Palembang, sekarang baru kekumpul 700 ribuD: Duitnya disimpan dimana?P: Ada di OcitD: Biasanya sehari dapat berapaan mbak?P: kadang ceban, kadang 30 ribu, paling gede 90 ribuD: Biasa duitnya mbak apakan?P: Kadang beliin beras, beliin mieD: Mbak punya suami atau pacar?P: Punya suamiD: Suaminya dimana?P: Makanya itu kurang tau dia dimanaD: Kapan nikahnya?P: Tahun 2010D: Kenal suaminya dimana?P: Di ciruasD: Punya anak?P: Punya, anak lelakiD: Dimana sekarang anaknya?P: Di SurabayaD: Umur berapa anaknya?P: Lahirnya tanggal 17 april 2011 sekarang kira-kira 5 tahunD: Mbak berapa bersaudara?P: Udah lupa kalau saudara kandung, dulu waktu kecil ayah kandung saya bawa saya terus tinggal dengan Ibu tiri kayaknya di rumah majikan sebagai pembantuD: Oooh.. Ibu tirinya baik?P: Baik sih, cuman dulu pernah sempat gak mau tinggal dengan ibu tiri terus kaburD: Terus?P: Akhirnya balik lagi sih, gak tau mau kemana jugaD: Majikannya gimana? Baik terhadap keluarga mbak?P: Sering lihat Ayah dan Ibu di pukulD: Dipukul karena apa?P: Gak tahuD: Terus apa yang mbak lakukan?P: Diem aja karena gak bisa ngapa-ngapainD: Jadi dendam gak mbak dengan majikannya?P: Enggak sihD: Pernah mendengar bisikan atau suara yang gak ada orangnya?P: Iyahh, ada orangnya. Takut.D: Orangnya ada di sini sekarang? Ooh, dirinya menganggu mbak?P: Ada.D: Coba deskripsikan orangnya bagaimana?P: Gak tau, gak jelas. Diemin ajaD: Sejak kapan mulai muncul orangnyaP: 2 mingguan kira-kiraD: Mbak pernah merasa adanya sesuatu pada badan ibu?P: Ada, ada katak di dalam perutD: Gimana kataknya bisa masuk ke dalam perut?P: Kurang tahu, pas lagi mandiD: Sejak kapan itu masuknya?P: Sejak 3 hari yang laluD: Orang yang ada di dekat mbak ini, laki-laki atau perempuan?P: Laki-lakiD: Kenapa mbak takut sama dia? Dia suruh mbak ngapain?P: Takut aja, dia juga suka nyuruh-nyuruh gue ngepel, nyapuD: Malem mbak bisa tidur?P: Gak bisa, berisik. Kadang gue ikutan ngobrol juga sihD: Ngobrol sma siapa?P: Yah itu ada suara lain yang gak ada orangnyaD: Ini beda ya? Mbak takut juga?P: Enggak, kan gak ada orangnyaD: Kakak dalam hidup ini, pernah mengalami masalah yang berat?P: Emang siapa sih? Kalau boleh tahuD: Saya enggak tau, mbak harus deskripsikan dulu orangnya seperti apaP: Hmm.. pokoknya kayak yang ada di baju-baju gituD: Maksudnya?P: Ada baju bekas yang bekas orang meninggalD: Oooh, menurut ibu itu orangnya yang punya baju?P: IyahD: Dia jahatiin mbak?P: Jahatin sih enggak, kurang tau dehD: Mbak dalam hidup alami masalah apa aja?P: Banyak. Waktu umur 5 tahun, pernah ada yang mengelus kepala saya tapi gak ada orangnya, terus saya tanya ada yang ngelus kepala saya?D: Terus di bilang lu stressP: Tadi lihat anda takutD: Kenapa?P: Iyah anda kelihatan ada 3D: Saya ini 1, coba lihat lagi. Gimana? Saya berapa sekarang?P: 1 D: Masih takut?P: hehehe, sudah enggakD: Pendidikan terakhirnya kelas berapa?P: Kelas 6 SD tapi gak tamatD: Kenapa?P: Soalnya malu tidak ada biayaD: Bisa gambar jam gak mbak? Jam 3 coba..P: (Angka tidak pada tempatnya, jarum tangan panjang dan pendeknya salah)D: Dulu saat sekolah sukanya pelajaran apa?P: Matematika sama tulisan latinD: Matematika? Suka berhitung dong? Coba 2x11 berapa mbak?P: WBS mengalami kesulitanD: Baik mbak, ini mbak mau jadi WBS saya nanti hari senin? Jadi mbak bakal keluar terus bicara di depan dokter-dokter yang lain.P: (Mau)D: Kalau gitu saya pakaikan gelang ya mbak, kekencengan ngak mbak?P: EnggakD: Mbak ada keluhan pada badan mbak?P: Gak ada(Lihat adanya kutu kepala)D: Kepalanya gatal gak mbak?P: Kalau kepala sih gatalD: Pernah menggunakan zat-zat narkotika gak mbak?P: Enggak pernahD: Merokok atau mengkonsumsi alkohol pernah gak?P: Dulu pernah kalau rokok, coba-coba aja sihD: Masih sampai sekarang?P: Oooh udah enggakD: Mbak, ibukota Indonesia apa?P: Kurang tauD: Nama Gubernur Jakarta?P: Gak tahuD: Nama Presiden Indonesia siapa mbak?P: Kurang tahuD: Ibukota Indonesia itu Jakarta, Gubernur Jakarta itu Ahok, Nama Presiden Indonesia sekarang Bapak Jokowi, Baik mbak terima kasih yah atas informasi yang mbak berikan.P: Iyah sama-sama

XIII. TUGAS1. Pedoman Diagnostik Skizofrenia1. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas) :1. - Thought echo = isi pikiran dirinyasendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras) , dan isi pikiran ulangan, walaupun isi sama, namun kualitasnya berbeda; atau -Thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal); dan-Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya;1. -Delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar; atau-Delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar; atau-Delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan tertentu dari luar;(tentang dirinya = secara jelas merujuk ke pergerakan tubuh atau anggota gerak atau ke pikiran, tindakan, atau penginderaan khusus);-Delusional perception = pengalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna, sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat;1. Halusinasi auditorik: - Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku WBS, atau - Mendiskusikan perihal WBS diantara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara), atau - jenis suara halusinasi lain yang berasla dari salah satu bagian tubuh1. Waham waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia lain).1. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :1. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja, apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide ide berlebihan (over loaded ideas) yang menetap, atau yang apabila terjadi setiap hari selama berminggu minggu atau berbulan bulan terus menerus;1. Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation), yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme;1. Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme dan stupor;1. Gejala gejala negatif, seperti sangat apatis, bicara yang jarang, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika;1. Adanya gejala gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodormal);1. Harus ada suatu perbuatan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitude), dan penarikan diri secara sosial.

2. Pengertian Hipotensi OrtostatikHipotensi Ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba karena adanya perubahan posisi tubuh dari terlentang ke posisi duduk atau tegak. Didefinisikan sebagai penurunan tekanan darah sistolik 20 mmHg atau penurunan darah diastolik 10 mmHg dalam waktu tiga menit berdiri dibandingkan dengan tekanan darah dari duduk atau posisi terlentang dimana akan timbul gejala pusing. Pada hal ini, kita edukasikan kepada WBS saat bangun di pagi hari untuk tidak langsung bangun secara tiba-tiba dari posisi telentang ke posisi duduk atau berdiri.1

18