I. Identitas Pasien

Nama : Nn. MJenis kelamin: PerempuanUsia : 20 tahunAgama: KristenAlamat: Jl. Tegalgendu No. 2, YogyakartaPekerjaan: MahasiswaPendidikan: SLTAStatus perkawinan: Belum MenikahTanggal Masuk: 13 Maret 2013

II. Anamnesis

Didapatkan melalui autoanamnesis pasien.Keluhan utama: wajah sebelah kanan kaku Keluhan tambahan: mata kanan sulit menutup dan sering berair, wajah asimetris, telinga kanan sakitRiwayat penyakit sekarang:Pasien datang dengan keluhan wajah sebelah kanan terasa kaku tiba-tiba sejak 3 hari SMRS. Pasien mengeluh wajah terlihat asimestris ketika tersenyum, mulut mencong ke arah kiri. Pasien juga mengaku sulit untuk menutup mata sebelah kanan dan sering berair. Telinga kanan terasa sakit, namun menyangkal keluar adanya cairan dari telinga kanan. Pendengaran tidak terganggu. Hal ini baru pertama kali dirasakan oleh pasien.

Riwayat penyakit dahulu: Riwayat hipertensi disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat alergi disangkal Riwayat keluhan serupa disangkal

Terapi yang telah didapat: (-)

Riwayat kebiasaan: Kebiasaan merokok disangkal Kebiasaan konsumsi alkohol disangkal Kebiasaan penggunaan obat terlarang disangkal Pasien terbiasa menggunakan AC setiap hari baik di rumah maupun di sekolah

Riwayat keluarga: -Riwayat hipertensi disangkal-Riwayat diabetes mellitus disangkal- Riwayat keluhan serupa disangkal

Riwayat perkembangan: Baik

Keadaan lingkungan: Baik

III. Pemeriksaan Umum1. Keadaan umum: tampak sakit ringan2. Kesadaran: compos mentis (E4V5M6)3. Kooperasi: kooperatif4. Tipe badan: atletis5. Berat badan: 48 kg6. Tinggi badan: 158 cm7. Kelainan kongenital: tidak ada8. Tanda-tanda vital:a. Tekanan darah: 110/70 mmHgb. Nadi: 80 x/menit c. Suhu: 36.9 oCd. Laju pernapasan: 20 x/menit9. Pembuluh darah: [pulsasi/getaran/bising]a. A. karotis komunis: +/+; -/-; -/-b. A. temporalis: +/+; -/-; -/-c. A. subklavia: +/+; -/-; -/-d. A. dorsalis pedis: +/+; -/-; -/-10. Kepala:a. Kalvarium: normosefali, deformitas (-), krepitasi (-)b. Wajah: simetrisc. Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat, diameter 3 mm/3mm, isokor, refleks cahaya +/+d. Hidung: septum nasi di tengah, krusta -/-, sekret -/-e. Mulut: mukosa bibir dan oral basah, faring hiperemis (-), T1/T1f. Telinga: meatus akustikus eksternus +/+, sekret -/-11. Leher :a. JVP: 5 +1 cmH2Ob. A. karotis: pulsasi +, getaran -, bising -c. Trakea: di tengahd. Kelenjar/massa : tidak teraba12. Paru-paru:a. Inspeksi: simetris dalam keadaan statis dan dinamisb. Palpasi: gerakan pernapasan teraba simetris, stem fremitus kanan sama dengan kiric. Perkusi: sonor untuk kedua lapang paru, batas paru hepar ICS V linea midklavikularis dekstra. peranjakan 1 sela iga.d. Auskultasi: Bunyi nafas vesikular, ronkhi -/-, wheezing -/-13. Jantung:a. Inspeksi: ictus cordis tidak terlihatb. Palpasi: ictus cordis teraba pada ICS IV linea midklavikularis sinistrac. Perkusi:i. Atas: ICS II linea midklavikularis sinistraii. Kanan: linea sternalis desktra iii. Kiri: linea midklavikularis sinistrad. Auskultasi: bunyi jantung I&II reguler, murmur (-), gallop (-) 14. Abdomen:a. Inspeksi: datar, venektasi (-)b. Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), massa (-), hepar dan lien tidak teraba, ballottement (-)c. Perkusi: Timpani, shifting dullnes (-), undulasi (-)d. Auskultasi: Bising usus (+), normal, 3 x/menit 15. Genitalia eksterna: tidak diperiksa16. Ekstremitas: Capillary Refill Time