SKRIPSI LENGKAP UNUN

download SKRIPSI LENGKAP UNUN

of 79

Transcript of SKRIPSI LENGKAP UNUN

PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) ANAK PRIA TANGERANG SKRIPSI Oleh: SITI NURHASANAH NIM. 0708020036/NIRM. 5171010107074 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONSENTERASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ISLAMIC VILLAGE TANGERANG 1432 H/2011 M SURAT PERNYATAAN Denganinisayamenyatakandengansesungguhnyabahwapenulisanskripsiini merupakan hasil usaha dan kerja saya sendiri, kecuali kutipan dan ringkasan yang telah saya beritahukan. Nama: SITI NURHASANAH Nomor Induk Mahasiswa: 0708020036 Alamat: JL. KH. Maulana HasanudinNo.26 Rt.003/ 03 Cipondoh Tangerang Tangerang, 9 Juli 2011 Yang Membuat Pernyataan, Siti Nurhasanah PERSETUJUAN Judul Skripsi: PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) ANAK PRIA TANGERANG Nama Mahasiswa:SITI NURHASANAH Nomor Pokok:NIM. 0708020036/NIRM. 5171010107074 Program Studi :PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KONS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Tangerang, 9 Juli 2011 Menyetujui, Pembimbing Skripsi (Dr. M. Aminan, M.Pd) Mengetahui, Ketua Jurusan PAI (Dr. Moh. Rofiq, M.A.) PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK DI LEMBAGA PEMASYA RAKATAN (LAPAS) ANAK PRIA TANGERANG, telah diujikandalam munaqasyah Jurusan Pendidikan AgamaIslam (PAI) Konsenterasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islamic Village, pada tanggal 18 Juli 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam. Tangerang, 18 Juli2011 Mengetahui, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islamic Village Dr. M. Aminan, M.Pd Ketua TIM PENGUJITANDA TANGAN Ketua: Dr. M. Aminan, M.Pd() Sekretaris Merangkap Anggota: Dr. H. Muhyiddin Tohir Tamimi, M.A() Anggota: Drs. M. Nurzansyah, M.Hum() MOTTO BERJUANG DALAM HIDUP ITU PENTING TETAPI BERHASIL ATAU GAGAL DARI APA YANG TELAH KITA PERJUANGKAN ADALAH OBAT UNTUK TERUS MAJU KARENA KEGAGALAN ADALAH AWAL DARI KEBERHASILAN PERSEMBAHAN: Karya ilmiah ini, dipersembahkan untuk kedua Orang Tua, Kakak, suami dan keponakan-keponakan tercinta

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dannikmat-Nyayang diberikan kepadaumat-Nyayangtiadahenti.Pujidansyukurpenulispanjatkankehadirat-Nya,karenadenganrahmatdannikmat-Nyapenulisdapatmenyelesaikan penulisanskripsiinitepatpadawaktunya.TaklupapulaShalawatdansalam penulissanjungkankepadaNabiBesarMuhammadSAWbesertasahabatdan keluarganya. Penulissangatbersyukuryangtiadahentiatasterwujudnyaskripsiyang berjudulPeranPendidikanAgamaIslamdalamMembentukKepribadianAnak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang sebagai wujud dari kesediaansegalapihakmembimbing,membantudanmendoakanlancarnya penulisanskripsiini.Tidaklupapenulismengucapkanterimakasihsebanyak-banyaknya kepada: 1.KetuaSekolahTinggiIlmuTarbiyah(STIT)IslamicVillageTangerang, Bapak Dr. M. Aminan, M.Pd. 2.Bapak Dr. Moh. Rofiq, MA dan Bapak Dr. H. Muhyiddin Tohir Tamimi, M.A sebagai ketua dan sekretaris jurusan. 3.Bapak Dr. M. Aminan, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang memiliki andil yangsangatbesaryangdengansabardalammembimbingpenulis,sehingga terwujudnya skripsi ini. 4.LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangyangtelah memberikanizinkepadapenulisuntukmelakukanpenelitiandalamrangka melengkapi penulisan skripsi ini. 5.Kepadapimpinanperpustakaanyangtelahbanyakmeminjamkanbuku-buku yangberkaitandenganjudulskripsiyangpenulisbuat,kepadaSaudara Nadhiridanpengurusperpustakaanyangtidakdapatpenulissebutkan namanya satu persatu. 6.Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 7.BapakUtasal-AmindanIbuMartiniOrangTuatercintayangselalu menghaturkandoadandukungannyayangtakterhingga,baikmorilmaupun materil, yang tidak akan pernah bisa terbalaskan. 8.Kakak-KakaktercintaMastariyah,AhmadZainudin,SitiMayaRomantidan SitiNurhayati,suamitercintaAhmadAffandisertakeponakan-keponakan tersayangSitiSarah,AhmadMadroi,SitiKhoirotunnisa,SitiMuftihah Ramadhani, Aulia Fauziah dan Siti Raudhatul Azkiya yang selalu menghibur, memberikan dukungan dan doanya kepada penulis. 9.Teman-temanseperjuanganangkatan2007-2011yangselalumemberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 10. Jugakepadasemuapihakyangtidakmungkinpenulissebutkansatupersatu, namuntidakmengurangirasaterimakasihpenuliskepadamerekayangtelah turut membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini. DenganinipenulismempersembahkansebuahkaryatulisyangInsya AllahbermanfaatyangberjudulPeranPendidikanAgamaIslamdalam Membentuk Kepribadian Anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Penulismenyadariketerbatasandariskripsiini,makapenulismemohon kesediaan para pembaca dapat memahami segala kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Tangerang, 9 Juli 2011 Penulis ABSTRAK SitiNurhasanah,SekolahTinggiIlmuTarbiyah(STIT)IslamicVillage,Juli 2011.PeranPendidikanAgamaIslamdalamMembentukKepribadianAnakdi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Masalah utama pada penulisan skripsi ini adalahperan pendidikanagama Islam dalam membentukkepribadian anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) AnakPriaTangerang.Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahui seberapabesarhubunganyangterjadiantaraperanpendidikanagamaIslam dengankepribadiananak.PenelitianinidilakukandiLembagaPemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang.Jenispenelitianinimenggunakanpenelitiankuantitatif,denganteknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Pengujian hipotesis dilakukandenganmenggunakanrumusproductmomentdanuntukmenguji kepalsuan atau kebenaran digunakan rumus derajat bebas (db/df) dengan rumus df = N-nr. untuk mengetahui besarnya r tabel baik pada taraf signifikan 5% atau 1%. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak didik yang berada diLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangdengansampel sebanyak 47 orang.Berdasarkanhasilpenelitiandiketahuiterdapathubunganyangpositif yangsedangataucukupdansignifikanantaraperanpendidikanagamaIslam dengankepribadiananak.Halinidibuktikandengandilakukannyaujikorelasi productmomentsebesar0,48yangberadapadainterval0,40-0,70iniberarti korelasinyasedangataucukup.Setelahmemperolehhasilinterpretasiterhadap rxy maka penulis melakukan uji hipotesis dan diperoleh data untuk rxy lebih besar darirtabel,dimanarxy=0,48danrtabelpadatarafsinifikan5%=0,288dan padatarafsignifikan1%=0,372.Jadi,hipotesisalternatif(Ha)yangdiajukan penulis diterima atau disetujui dan hipotesis nol (Ho) ditolak atau tidak disetujui. Dari penelitian ini telah dikemukakan bahwa kepribadian yang sehat tidak akandapattercapaidanterbentuk,jikatidakadakesadarandariorangtua,guru dan masyarakat untuk dapat mendukung dan membantu dalam usaha menjadikan anak-anak sebagai generasi penerus yang berkepribadian baik serta religius. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN ii HALAMAN PERSETUJUAN iii HALAMAN PENGESAHAN iv HALAMAN MOTTO v KATA PENGANTAR .......vi ABSTRAK ...viii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xiii DAFTAR LAMPIRAN ........xiv BAB I: PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah 1 B.Identifikasi Masalah ...2 C.Pembatasan Masalah 3 D.Perumusan Masalah ...4 E.Tujuan dan Manfaat Penelitian 5 1.Tujuan Penelitian 5 2.Manfaat Penelitian 5 F.Objek Penelitian 6 G.Metode Penelitian 7 1.Jenis Penelitian 7 2.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 7 3.Teknik Pengolaan dan Analisis Data 8 4.Hipotesis Penelitian 9 5.Pengujian Hipotesis 10 H.Sistematika Penulisan ...................................10 BAB II : LANDASAN TEORI A.Pengertian Pendidikan Agama Islam ...12 B.Dasar Ideal Pendidikan Agama Islam ..........................15 1.Al-Quran 16 2.Sunnah (Hadits) ..16 3.Perkataan, perbuatan dan Sikap Para Sahabat .17 4.Ijtihad ..18 C.Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam.18 1.Dasar Yuridis/Hukum..........................................19 2.Segi Religius19 3.Aspek Psikologis..20 D.Pembinaan Rasa Keimanan (akidah) dan Akhlak dengan PendidikanAgama Islam....................................20 1.Keimanan (akidah) ..20 2.Akhlak .22 E.Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak-anak dengan Pendidikan Agama Islam...23 F.Manfaat Pendidikan Agama Islam bagi Anak-anak......24 1.Tujuan Pendidikan Agama Islam.25 2.Fungsi Pendidikan Agama Islam.25 G.Kepribadian Anak.27 1.Pengertian Kepribadian............................................27 2.Aspek-aspek Kepribadian....................................29 3.Tipe-tipe Kepribadian..30 4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian.32 5.Perubahan Kepribadian................................................33 6.Karakteristik Kepribadian........................34 BAB III : DATA PENELITIAN A.ProfilLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang.37 1.SejarahLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang.37 2.Letak Geografis....................................................38 3.Situasi dan Kondisi..39 4.Program dan Jenis Kegiatan.40 5.Fasilitas yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang.42 6.DistribusiWaktudanPelaksanaanPAIdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang ...42 B.Metodologi Penelitian...43 1.Tempat dan Waktu Penelitian .43 2.Metode Penelitian ........................................44 3.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ..44 4.Teknik Pengolaan dan Analisis Data ..46 5.Hipotesis Penelitian .47 6.Pengujian Hipotesis .48 C.Populasi dan Sampel 49 1.Populasi ...49 2.Sampel .49 BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIANA.Deskripsi Data .50 B.Analisis Data 51 C.Pengujian Hipotesis .54 BAB V: PENUTUPA.Kesimpulan ..........................................................60 B.Saran 61 DAFTAR PUSTAKA ...64 LAMPIRAN-LAMPIRAN .66 DAFTAR TABEL Tabel 1 : Kisi-kisi instrumen penelitian peran pendidikan agama Islam.44 Tabel 2 : Kisi-kisi instrumen penelitian kepribadian anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang..45 Tabel 3: Data peran pendidikan agama Islam..51 Tabel 4: Data kepribadian anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang...53 Tabel 5: Data korelasi antara variabel X dan variabel Y.54 Tabel 6: interpretasi nilai r product moment57

DAFTAR LAMPIRAN Lempiran 1: Pertanyaan wawancara 66 Lampiran 2: angket penelitian 67 Lampiran 3: Strukrur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang...70 Lampiran 4: Surat Permohonan izin penelitian71 Lampiran 5: Surat izin penelitian Kementerian Hukum dan HAM RI Kantor Wilayah Banten 72 Lampiran 6: Surat keterangan penelitian73 Lampiran 7: Daftar riwayat hidup74 Lampiran 8: Nilai-nilai r product moment75 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Pendidikanmerupakansuatuusahauntukmenjadiindividuyang lebihbaiklagi.Denganpendidikandiharapkanindividudapatmemahami berbagaisesuatu,sehinggadengankepahamannyatersebutindividudapat denganmudahuntukberadaptasidalammenghadapikehidupandi masyarakatyang semakin maju seperti sekarang ini. Karena hal itu, maka pendidikan harus diberikan kepada siapa saja dan di mana saja. Pendidikantidakhanyadiberikankepadamerekayangberada padalembaga-lembagapendidikan,melainkanpendidikanitujuga diberikankepadamerekayangtinggalpadalembaga-lembagasosial, sepertiPantiAsuhan,PantiJompo,LembagaPemasyarakatan(LAPAS) danlainsebagainya.KhususnyadiLembagaPemasyarakatan(LAPAS) yangmenampunganak-anakyangmasihdalamusiasekolah,anak-anak yangmasihmembutuhkanpendidikanuntukmenjadikanpribadimereka ke arah yang lebih baik lagi.LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaini,khususnyadi KotaTangerangmemberikanpembinaankepadaanak-anakpenghuni LembagaPemasyarakatan(LAPAS),baikitupembinaanrohani,jasmani dan keterampilan. Dalam pembinaan rohani anak-anak mendapatkan PendidikanAgamaIslam,sepertipembiasaanshalatlimawaktu,berlaku sopansantun,bertanggungjawabterhadapperbuatanyangtelahdilakukan danlainsebagainya.DenganPendidikanAgamainidiharapkanmerekabisa menjadipribadiyanglebihbaiklagidansetelahmengakhirimasatahanan merekabisamelanjutkanhidupnyadenganlebihbermaknadidalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukanpenelitiandenganjudulPERANPENDIDIKANAGAMA ISLAMDALAMMEMBENTUKKEPRIBADIANANAKDI LEMBAGAPEMASYARAKATAN(LAPAS)ANAKPRIA TANGERANG . B.Identifikasi Masalah Berdasarkanlatarbelakangyangtelahdiuraikandiatas,penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:1.CarapenerapanPendidikanAgamaIslam(PAI)diLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 2.Tugasparapendidikdalammenanamkanrasakeimanan(akidah)dan akhlakkepadaanak-anakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)Anak Pria Tangerang. 3.ManfaatPendidikanAgamaIslam(PAI)bagianak-anakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 4.Bagaimanaparapendidikmenumbuhkankembalirasapercayadirianak-anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang dengan Pendidikan Agama Islam (PAI)? 5.Sikapanak-anakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang saat mendapatkan pembinaan Pendidikan Agama Islam (PAI). 6.BagaimanaperanPendidikanAgamaIslam(PAI)dalammembentuk kepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang? 7.Tempatmempunyaipengaruhterhadapanakdalammenerimatransfer ilmu Pendidikan Agama Islam. C.Pembatasan Masalah Denganmemperhatikanidentifikasimasalahdiatas,masalahyang diteliti dibatasi pada: 1.PenerapanPendidikanAgamaIslampadaanak-anakpenghuniLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 2.Pembinaanrasakeimanan(akidah)danakhlakterhadapanak-anak penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 3.Menumbuhkankembalirasapercayadiripadaanak-anakpenghuni LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangdengan Pendidikan Agama Islam (PAI). 4.ManfaatPendidikanAgamaIslam(PAI)bagianak-anakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 5.KepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang setelah mendapat pembinaan Pendidikan Agama Islam (PAI). D.Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, perumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1.BagaimanapenerapanPendidikanAgamaIslamyangtepatuntukanak-anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang? 2.ApakahkepribadianAnakyangberadadiLembagaPemasyarakatan (LAPAS)AnakPriaTangerangdapatberubahsetelahmendapatkan Pendidikan Agama Islam (PAI)? 3.Bagaimanamenanamkanrasakeimanan(akidah)danakhlakdengan PendidikanAgamaIslam(PAI)kepadaanak-anakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang? 4.ApakahdenganPendidikanAgamaIslam(PAI)dapatmenumbuhkan kembalirasapercayadirianak-anakdiLembagaPemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang? 5.ApakahadahubunganPendidikanAgamaIslam(PAI)danpembentukan kepribadiananak-anakdiLembagaPemasyarakatan(lAPAS)AnakPria Tangerang ke arah yang lebih baik lagi? E.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Sebagaimanatelahdiuraikanpadaperumusanmasalahdiatas, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: a.UntukmenganalisistentangcarapenerapanPendidikanAgamaIslam padaanak-anakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang. b.UntukMengetahuisejauhmanapengaruhPendidikanAgamaIslam yangdiberikanterhadaprasakeimanan(akidah),akhlakdanrasa percayadirianak-anakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)Anak Pria Tangerang. c.UntukMengetahuisikapanakdalammenerimaPendidikanAgama Islam yang disampaikan kepada mereka. d.UntukmenganalisiskepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan (LAPAS)AnakPriaTangerangsetelahmerekamendapatkan Pendidikan Agama Islam. 2.Manfaat Penelitian Secarateoritis:Penelitianinidiharapkandapatmemberikan sumbanganbagibidangpendidikanAgamaIslamdalammemberikan gambarantentangpenerapanPendidikanAgamaIslampadaanak-anakdi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangdan menggambarkantentangperanPendidikanAgamaIslamtersebutdalam menumbuhkankembalirasakeimanan(akidah),akhlakdanpercayadiri sertakepribadianyangsehatterhadapanakdiLembagaPemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Secarapraktis:Darihasilpenelitianinidiharapkandapat membantumemberikaninformasireferensibagimerekayangingin menelitilebihlanjuttentangmasalahini,bagimasyarakatluasdanbagi parapendidikdansegalahalyangberkaitandenganpendidikanserta kehidupandankepribadiananak-anakdiLembagaPemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. a.Bagi penulis, dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun karya ilmiah. b.BagiPendidikatauGuru,khususnyaguruPendidikanAgamaIslam diharapkandapatmenyumbangkanilmunyabukanhanyadalam lembagapendidikansekolah,tetapilembagalainyangmembutuhkan seperti Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. c.Bagi Mahasiswa, untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelarSarjanaPendidikanIslam(S.Pd.I)diSekolahTinggiIlmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village Tangerang. F.Objek Penelitian Berdasarkan uraian darilatar belakang di atas, objek dari penelitian ini adalahanak-anakyangberadadiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)Anak Pria Tangerang yang mendapatkan Pendidikan Agama Islam. G.Metode Penelitian 1.Jenis Penelitian Padapenelitianinipenulismenggunakanmetodepenelitian kuantitatif,yaitumetodepenelitianyangberlandaskanpadafilsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknikpengambilansampelpadaumumnyadilakukansecararandom, pengumpulandatamenggunakaninstrumenpenelitian,analisisdata bersifatkuantitatifataustatistikdengantujuanuntukmengujihipotesis yang telah ditetapkan.1 2.Instrumen dan Teknik Pengumpulan DataInstrumenpenelitianadalahsuatualatyangdigunakanuntuk mengukurfenomenaalammaupunsosialyangdiamati.Secaraspesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: a.PeranPendidikanAgamaIslam,sebagaivariabelindependenatau variabel bebas, disebut juga variabel X.b.KepribadianAnakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang,sebagaivariabeldependenatauvariabelterikat,disebut juga variabel Y. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1Sugiyono,MetodePneleitianPendidikanPendekatankuantitatif,kualitatifdanR &D, (Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 9,h. 14. a.Interview (wawancara) Wawancaraadalahpertemuanduaoranguntukbertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.2 b.Observasi SutrisnoHadi,sebagaimanadikutipolehSugiyono mengemukakanbahwa,observasimerupakansuatuprosesyang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis.3 c.Kuesioner (angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengancaramemberiseperangkatpertanyaanataupernyataantertulis kepada responden untuk dijawabnya.4 3.Teknik Pengolaan dan Analisis Data Teknikpengolaandananalisisdatadilakukandenganteknik korelasiProductmoment,yaitusalahsatuteknikuntukmencarikorelasi antar dua variabel yang kerap kali digunakan.DisebutProductMomentCorrelationkarenakoefisien korelasinyadiperolehdengancaramencarihasilperkaliandarimomen-momen variabel yang dikorelasikan (Product of the moment).5 4.Hipotesis penelitian

2 Ibid., h. 193. 3 Ibid., h. 203 4 Ibid., h. 199. 5AnasSudijono,PengantarStatistikPendidikan,(Jakarta:PTRajaGrafindo Persada, 2009), ed. 1-20, h. 190.Hipotesismerupakanjawabansementaraterhadaprumusan masalahpenelitian,dimanarumusanmasalahpenelitiantelahdinyatakan dalambentukkalimatpertanyaan.Berdasarkanjudulpenelitianyang diambil, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada hubungan yang signifikan antara peran Pendidikan Agama Islam dengan Pembentukan Kepribadian Anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara peran Pendidikan Agama IslamdenganpembentukanKepribadianAnakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah penulis ajukan di atas, yaitu dengan jalan memperbandingkan besarnya r yang telah diperolah dalam proses perhitungan atau r observasi (ro) atau (rxy)denganbesarnyaryangtercantumdalamTabelnilairproduct moment(rt),baikpadatarafsignifikan5%atautarafsignifikan1%. denganterlebihdahulumencariderajatbebasnya(db)ataudegreesof freedom-nya (df) yang rumusnya adalah sebagai berikut: df = N nr Jikarxysamadenganataulebihbesardaripadart,makaHa diterima atau disetujui dan Ho ditolak atau tidak disetujui.6

6Ibid., h. 194-195. 5.Pengujian Hipotesis Pada pengujian hipotesis ini, penulis menggunakan rumus product moment (r), dengan menguji korelasi antara dua variabel,yaitu variabel X(PeranPendidikanAgamaIslam)danvariabelY(kepribadianAnak). Rumusnya adalah sebagai berikut:7

()()[

()

][

()

] H.Sistematika Penulisan Untukmemudahkankerangkaberfikir,penulisaninidibagimenjadi lima bab yang disusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Padababiniakandiuraikantentanglatarbelakangmasalah, identifikasimasalah,pembatasanmasalah,perumusanmasalah,tujuandan manfaatpenelitian,objekpenelitian,metodepenelitiansertasistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI PadababiniakandijelaskantentangteoriPendidikanAgamaIslam serta teori tentang kepribadian anak. BAB III : DATA PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang Profil Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Kota Tangerang, Metode Penelitian, populasi dan sampel.

7 Ibid., h. 206. BAB IV : PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan tentang analisis hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Pada bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penulis. BAB II LANDASAN TEORI A.Pengertian Pendidikan Agama Islam Istilahpendidikanberasaldarikatadidikdenganmemberinya awalan pe dan akhiran kan, mengandung arti perbuatan (hal, cara dansebagainya).IstilahpendidikansemulaberasaldaribahasaYunani, yaitupaedagogie,yangberartibimbinganyangdiberikankepada anak.IstilahinikemudianditerjemahkankedalambahasaInggris dengan education yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasaArabistilahiniseringditerjemahkandenganTarbiyahyang berarti pendidikan.8 Daripengertianpendidikandiatassangatjelas,bahwaanak memerlukanpendidikandalamhidupnyaagarbisamenjadimakhlukTuhan yanglebihbernilai,denganpendidikandiharapkandapatmeningkatkan harkatdanmartabat,baikdihadapanSangPenciptamaupundihadapan manusialainnya.Denganpendidikananakbisamenemukanjatidirinya, sehinggamerekadapatdenganmudahuntukmenyesuaikandiriterhadap lingkungan sekitarnya. Semuaanakyangdilahirkankeduniainidalamkeadaanfitrah, semua anak yang diciptakan Allah SWT memiliki kecerdasan yang sama, danperkembangannya tergantung kepada orang tua yang memberikan pendidikan dan keyakinan kepada anak-anak mereka. Oleh sebab itu, untuk memupuk fitrah dan kecerdasan yang diberikan AllahSWT,anak-anakharusmendapatkanpendidikandalamhidupnya. Sebab pendidikan merupakan sarana sosialisasi manusia dalam berinteraksi

8 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 1. denganlingkungannyadanpendidikanjugamerupakansaranaseseorang untuk merubah hidupnya ke arah yang lebih baik lagi. Untukdapatberadaptasidenganlingkungananak-anakmemerlukan pendidikanyanglayak,pendidikanyangmenyangkutseluruhaspek pendidikan, baik itu pendidikan jasmani dan pendidikan rohani. Seperti yang dikatakan oleh Musthafa al-Maraghiy, sebagaimana yang dikutip oleh Ramayulis, bahwa tarbiyat atau pendidikan terbagi ke dalamduamacamkegiatanyaitu,pertama,tarbiyatkhalqiyat,yaitu penciptaan,pembinaandanpengembanganjasmanipesertadidikagar dapatdijadikansebagaisaranabagipengembanganjiwanya.Kedua, tarbiyatdiniyattahzibiyat,yaitupembinaanjiwamanusiadan kesempurnaannya melalui petunjuk wahyu Illahi.9 PendidikansendirimenurutImamal-Ghazalisebagaimana dikutipolehAbidinIbnuRusnadalahprosesmemanusiakanmanusia sejakmasakejadiannyasampaiakhirhayatnyamelaluiberbagaiilmu pengetahuanyangdisampaikandalambentukpengajaransecara bertahap,dimanaprosespengajaranitumenjaditanggungjawaborang tuadanmasyarakatmenujupendekatandirikepadaAllahsehingga menjadi manusia sempurna.10 Dariuraiandiatassangatjelas,bahwaanak-anakmembutuhkan pendidikansejakdalamkandungansampaiakhirhayatmerekananti,agar merekamenjadimanusiayanglebihsempurnadanmenjadimanusiayang berimandanbertaqwakepadaAllahSWT.Pendidikanyangdiberikantidak hanyamenyangkutpendidikandibidangIlmuPengetahuandanTeknologi saja,tetapidiberikanjugaPendidikanagama,agaranak-anakmempunyai pegangandanpedomandalammengamalkanilmu-ilmulainyang dimilikinya.

9 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, op. cit., h. 3. 10AbidinIbnuRusn,PemikiranAl-GhazaliTentangPendidikan,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), cet. 1, h. 56. HalinisesuaidenganyangdikatakanolehYusufAmirFeisal bahwaagamamerupakantatanilai,pedoman,pembimbingdan pendorongmanusiauntukmencapaikualitashidupyanglebihbaikdan sempurna. Agama merupakan dasar atau tata nilai yang menjadi penentu pengembangandanpembinaanrasadantindakkemanusiaanyangadil danberadab,makapemahamandanpengamalannyadengantepatdan benardiperlukanuntukmenciptakanpersatuanbudayaBangsa,di sampingtetapmenciptakanmanusiataqwayangbertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.11 Agamamerupakansuatusaranaagarmanusiadapatmencapai kehidupanyanglebihbaikdanmenjadimanusiayangbertanggungjawab kepadaTuhannya,sehinggamendapatkankehidupanyangbahagia,baikdi duniaataudiakhirat.Untukitu,PendidikanAgamaIslamharusterus ditanamkan kepada peserta didik. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Abdurrahman An Nahlawi, PendidikanAgamaIslammerupakanpengembanganpikiran,penataan perilaku, pengaturan emosional, hubungan peranan manusia dengan dunia ini sertabagaimanamanusiamampumemanfaatkanduniasehinggamampu meraih tujuan kehidupan sekaligus mengupayakan perwujudannya.12 MenurutMuhammadSAIbrahimisepertiyangdikutipolehAbdul MujibdanYusufMudzakkirbahwaPendidikanIslamadalahsuatusistem pendidikanyangmemungkinkanseseorangdapatmengarahkan

11YusufAmirFeisal,ReorientasiPendidikanIslam,(Jakarta:GemaInsaniPress, 1995), cet. 1, h. 27. 12AbdurrahmanAnNahlawi,PendidikanIslamdiRumah,Sekolahdan Masyarakat, penerjemah Shihabuddin,(Jakarta: Gema Insani Press, 1996), cet. 2, h. 34. kehidupannya sesuai dengan idiologi Islam, sehingga dengan mudah ia dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran Islam.13 DaripengertianPendidikanAgamaIslamdiatas,penulisdapat menyimpulkanbahwadenganPendidikanAgamaIslammanusiadapat menata perilaku, emosi dan hubungan yang baik dengan lingkungannya serta semakintaatdalammendekatkandirikepadaAllahSWTsesuaidengan ajaran Islam. B.Dasar Ideal Pendidikan Agama Islam PendidikanAgamaIslamyangditerapkandidalamsuatulembaga, baikitulembagapendidikanmaupunlembagasosial.PenerapanPendidikan AgamaIslamitutidakbolehterlepasdaridasarnya.Sebabketikapenerapan PendidikanAgamatersebuttidakmengikutidasardariPendidikanAgama Islam,akanterjadibanyakpenyimpangandidalampenerapannyayang menyebabkantidaktercapainyatujuanutamadaripenerapanPendidikan Agama Islam yang dilakukan. MenurutTB.AatSyafaat,dkkdasaridealPendidikanAgamaIslam itu adalah sebagai berikut:14 1.Al-Quran Al-Quranmerupakandasarpendidikanyangpertamadanutama, sebabAl-QuranadalahkalamIllahi,yangdidalamnyaterdapatbanyak

13 Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam Telaah atas Kerangka Konseptual Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), ed. 1- cet. 1, h. 33.14TB.AatSyafaat,dkk,PerananPendidikanAgamaIslamdalamMencegah Kenakalan Remaja Juvenile Delinquency, (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), ed. 1-2, h. 17. petunjuk-petunjukAllahSWTmengenaiberbagaimacamdisiplinilmu, KitabyangditurunkankepadaNabiMuhammadsebagairahmatbagi seluruhumatmanusiadidunia.SebagaimanafirmanAllahSWTdalam QS. An-Nahl (16) ayat 64: .4`4 4L^4O^ El^OU4N=U4-^- ) 4))-4l+g O+OOg~-.- W-OU4-u=- gO1g O4-4 LO4uO4O4 Og]ONLg`uNC ^gj Artinya:DanKamitidakmenurunkanKitab(Al-Quran) inikepadamu(Muhammad),melainkanagarengkaudapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu serta menjadipetunjukdanrahmatbagiorang-orangyangberiman. (Q.S. An-Nahl [16] : 64).15 2.Sunnah (Hadits) ketikadidalamAl-Qurantidakdijelaskansecaraterperinci mengenaihukum-hukumAllah,makaSunnahdijadikanacuansebagai dasar yang kedua. Sunnah adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan NabiSAW,baikituperkataan,perbuatandandiamnyaNabi.AllahSWT menjadikanNabiMuhammadSAWsebagaiteladanumat-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam QS. An-Nisaa (4) ayat 80: }E` ;7gCNC 4OcO- ; 4vC-.- W }4`4 _O^4O> .EElE4UEcO )_^1U4 L1gEO ^g Artinya:BarangsiapayangmentaatiRasul(Muhammad), makasesungguhnyadiatelahmentaatiAllah.danbarangsiapa berpaling(dariketaatanitu),maka(ketahuilah)Kamitidak mengutusmu(Muhammad)untukmenjadipemeliharabagi mereka.(QS. An-Nisa [4]: 80).16

15LajnahPentashihMushafAl-QuranDepartemenAgama,Al-Qurandan Terjemahnya, (Jakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2007), h. 273. 16 Ibid., h. 91. 4`4 N7>-47 NOcO-+7ONC 4`4 7Og4+ +Ou44NW-O_4^ _ W-OE>-4 -.-W Ep) -.- CgE- g^-^_Artinya:ApayangdiberikanRasulkepadamu,maka terimalah.danapayangdilarangnyabagimu,makatinggalkanlah. danbertakwalahkepadaAllah.SesungguhnyaAllahAmatkeras hukumannya. (QS. Al-Hasyr [59] :7).17 3.Perkataan, Perbuatan dan Sikap Para Sahabat Dalam memahami Al-Quran dan Sunnah tidak bisa sembarangan, kita harus menggunakan pemahaman para sahabat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah (9) ayat 100: ]O):OO-4 4pO7E- =}g`4@OE_^- jO=^-44g~-.-4 -ON4lE>-}=O;O)) @O +.- gu+4NW-O4O4 +OuL4N O4N4 +OeELE_ O@O;> E_4^4`NOE_u^- 4g)-E= .OgOg-44 _ ElgO NeOE^-N7gE^- ^ Artinya:Danorang-orangyangterdahululagipertama-tama(masukIslam)diantaraorang-orangMuhajirindanAnshar danorang-orangyangmengikutimerekadenganbaik,Allahridha kepadamerekadanmerekapunridhakepadaAllah.Allah menyediakanbagimerekasurga-surgayangmengalirdibawahnya sungai-sungai.Merekakekaldidalamnyaselama-lamanya.Itulah kemenangan yang agung. (QS. At-Taubah [9]:100).18 4.Ijtihad Menurut Zakiah Daradjat, sebagaimanayang dikutip oleh TB.Aat Syafaatdkk,bahwaijtihadadalahistilahparafuqaha,yaituberfikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syariat Islam

17 Ibid., h. 546. 18 Ibid., h. 203. untukmenetapakanataumenentukansesuatuhukumsyariatIslamdalam hal-halyangternyatabelumditegaskanhukumnyaolehAl-Qurandan Sunnah.19 C.Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Dalampelaksanaannya,penerapanPendidikanAgamaIslamharus sesuaidengandasar-dasarpelaksanaanPendidikanAgamaIslam.karena dengandasartersebut,penerapanPendidikanAgamaIslamyangdilakukan mempunyai sumber hukum yang kuat ketika suatu saat terdapat permasalahan di dalam pelaksanaan penerapan Pendidikan Agama Islam. AdapundasarpelaksanaanPendidikanAgamaIslammenurut Zuhairinidkk,sebagaimanayangdikutipolehAbdulMajiddanDian Andayani adalah sebagai berikut:20 1.Dasar Yuridis/Hukum DasarpelaksanaanPendidikanAgamaberasaldariperundang-undanganyangsecaratidaklangsungdapatmenjadipegangandalam melaksanakan pendidikan agama di sekolah secara formal atau di lembaga lainselainsekolah.Dasaryuridisformaltersebutterdiridaritigamacam, yaitu: a.Dasarideal,yaitudasarfalsafahNegaraPancasila,silapertama: Ketuhanan Yang Maha Esa. b.Dasarstruktural/konstitusional,yaituUUD45dalamBabXIpasal29 ayat1dan2,yangberbunyi:ayat1:Negaraberdasarkanatas

19 TB. Aat Syafaat, dkk, op. cit., h. 29. 20 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi KonsepdanImplementasiKurikulum2004,(Bandung:PTRemajaRosdaKarya,2002), cet. 1, h. 132-133. KetuhananYangMahaEsa.Ayat2:Negaramenjaminkemerdekaan tiap-tiappendudukuntukmemelukagamamasing-masingdan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu. c.Dasaroperasional,yaituterdapatdalamTapMPRNo.IV/MPR/1973 yangkemudiandikokohkandalamTapMPRNo.IV/MPR/1978jo. KetetapanMPRNo.II/MPR/1983,diperkuatolehTapMPRNo. II/MPR/1988danTapMPRNo.II/MPR/1993tentangGaris-garis BesarHaluanNegarayangpadapokoknyamenyatakanbahwa pelaksanaanpendidikanagamasecaralangsungdimaksudkandalam kurikulumsekolah-sekolahformal,mulaidarisekolahdasarhingga Perguruan Tinggi. 2.Segi Religius Yangdimaksuddengandasarreligiusadalahdasaryang bersumberdariajaranIslam.MenurutajaranIslampendidikanagama adalahperintahTuhandanmerupakanperwujudanibadahkepada-Nya. DalamAl-Quranbanyakayatyangmenunjukanperintahtersebut,antara lain: a.QS.An-Nahl:125:SerulahkepadajalanTuhan-mudenganhikmah dan pelajaran yang baik.. b.QS.Al-Imran:104:Danhendaklahdiantarakamuadasegolongan umatyangmenyerukepadakebajikan,menyuruhkepadayangmaruf dan mencegah dari yang munkar. c.HR. Baihaqi: Sampaikanlah ajaran kepada orang lain walaupun hanya sedikit. 3.Aspek Psikologis psikologisyaitudasaryangberhubungandenganaspekkejiwaan kehidupanbermasyarakat.Halinididasarkanbahwadalamhidupnya, manusiabaiksebagaiindividumaupunsebagaianggotamasyarakat dihadapkanpadahal-halyangmembuathatinyatidaktenangdantidak tenteram sehingga memerlukan adanya pegangan hidup. Berdasarkandasar-dasarpelaksanaanPendidikanAgamaIslamdi atas,makapendidikanAgamaIslamsangatpentinguntukdiberikan kepadasetiapindividu,terutamaindividu-individuyangberadapadausia sekolah, baik itu tingkat Sekolah Dasar maupun Perguruan Tinggi. Karena pentingnyaPendidikanAgama,makaPendidikanAgamaharusdiberikan secara menyeluruh, sehingga manfaat, fungsi serta tujuan dariPendidikan Agama Islam dapat dirasakan oleh siapa saja dan di mana saja. D.PembinaanRasaKeimanan(Akidah)danAkhlakdenganPendidikan Agama Islam 1.Keimanan (Akidah) Perasaanmerupakansesuatuyangtimbuldalamdiriseseorang ketikamemperolehsuatustimulus,baikitustimulusyangbersifatbaik atauyangbersifatburuk.Rasakeimanan(akidah)merupakanperasaan yangmunculpadasaatseseorangmerasadekatdenganTuhannya. Perasaanyangbersifatsepertiitumerupakansuatuperasaankeagamaan atau ke-Tuhanan. HalinisesuaidenganyangdikatakanKohntaammyang dikutipolehNettyHartati,dkkmengatakanbahwaperasaan keagamaan (ke-Tuhanan) menyertai kepercayaan kepada Tuhan yang mempunyaisifat-sifatserbasempurna.Perasaanpercayainiakan membawaseseoranguntukberbuatbaik.Perasaanke-Tuhanan merupakan perasaan tertinggi atau terdalam. Perbuatan manusia yang luhur berpusat pada perasaan ke-Tuhanan ini.21 Dariuraiandiatas,penulismenyimpulkanbahwapembinaanrasa keimanan (akidah) harus benar-benar dilaksanakan secara sungguh-sunguh demitercapainyatujuan-tujuanyangdikehendaki,karenaakidah merupakan salah satu aspek dari Pendidikan Agama Islam.

21NettyHartati,dkk,IslamdanPsikologi,(Jakarta:PTRajaGrafindoPersada, 2005), ed. 1-2, h. 88. SepertiyangdikatakanolehYusranSamuni,sebagaimana dikutipolehTB.AatSyafaatdkk,bahwaakidahtidaksekedar diketahuidandimilikiseseorang,tetapilebihdariitu,iaharus dihayati dengan baik dan benar. Apabila ia telah dimiliki, dimengerti dan dihayati dengan baik dan benar, kesadaran seseorang akan tugas dankewajibansebagaihambaAllahSWTakanmunculdengan sendirinya.22 DalamhalinitugasdankewajibanhambakepadaAllahSWT adalahberimandanbertakwadenganrajinberibadahkepada-Nya, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Adz-Dzariyat (51) ayat 56: 4`4 e^UE= O}_^- "^e"-4 )p+lu4Og ^)g Artinya:DanAkutidakmenciptakanjindanmanusia melainkanagarmerekaberibadahkepada-Ku.(QS.Adz-Dzariyat [51]: 56).23 Oleh sebab itu, pembinaan rasa keimanan (akidah) kepada anak-anaksangatpenting.Sebagaimanatelahkitaketahui,bagaimanapun tingkahlakuanak-anakyangmemilikikeunikandankarakteristikyang berbeda-beda,pastitelahtertanamrasakeimanan(akidah)didalamhati merekaterhadapTuhanYangMahaEsa.Hanyasajamerekabelum benar-benarmemiliki,mengertidanmenghayatinyasecarabenardan baik,sehinggamerekabelummerasadekatkepadaTuhannya.Dari pembinaaninidiharapkandapatmenumbuhkankembalirasakeimanan (akidah)dihatimereka,sehinggamerekadapatmemiliki,mengertiserta menghayatinya dengan baik dan benar, sehingga timbul kesadaran dalam diri mereka atas tugas dan kewajibannya sebagai hamba Allah SWT. 2.Akhlak

22 TB. Aat Syafaat, dkk, op. cit., h. 54-55. 23 Lajnah Pentashih Al-Quran Departemen Agama, op. cit., h. 523. Selainpembinaankeimanan(akidah)diatas,pembinaanakhlak terhadapanak-anakjugaharusdiutamakan.Sebabakhlakmerupakan tolokukurdarikeimananseseorang,ketikaseseorangitudikatakan sempurnaimannyakalauakhlaknyasudahbaik,antaraucapandan perbuatannya telah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan agama. Pembinaan akhlak terhadap anak-anakharus sesuai dengan tujuan akhirPendidikanAgamaIslam,yaitumembentukmanusiayang berakhlakul karimah. Menurutbeberapaparaulama,sepertiyangdikutipolehTB.Aat Syafaat dkk, bahwa pengertian dari akhlak itu sendiri adalah: a.MenurutIbnuMaskawaih,akhlakadalahsikapseseorangyang mendorongnyauntukmelakukanperbuatan-perbuatantanpamelalui pertimbangan (terlebih dahulu). b.MenurutImamGhazali,akhlakadalahungkapansuatudayayang telahbersemidalamjiwayangmenimbulkanperbuatan-perbuatan denganpenuhdantidakmemerlukanpertimbangan/pikiran(terlebih dahulu).24 Jadi,pembinaanterhadapakhlakanak-anaksangatpenting,agar kelakmerekabisamenjadianak-anakyangmemilikiakhlakyangbaik, sehinggabisamelanjutkankehidupannyadidalammasyarakatluas dengan lebih bermakna. E.MenumbuhkanRasaPercayaDiriPadaAnak-anakdenganPendidikan Agama Islam Agamamerupakandasardaripembentukanilmu,dengan terlepasnyailmupengetahuandariikatanspiritualkeagamaan

24 TB. Aat Syafaat, dkk, op. cit., h. 59. menyebabkankerusakandiduniainisemakinparah,kemajuanIPTEK yangtidakdidasarkanpadamoral_spiritualagamaakansemakin menyesatkanmanusia.Kerusakanyangterjaditidakhanyapada kualitasmanusianya,tetapiterjadijugapadakualitaslingkungan hidupnya.25

PendidikanIslammenurutAl-Abrasyi,sepertiyangdikutipoleh Ramayulisadalahmempersiapkanmanusiasupayahidupdengansempurna danbahagia,mencintaitanahair,tegapjasmaninya,sempurnabudi pekertinya(akhlaknya),teraturpikirannya,halusperasaannya,mahirdalam pekerjaannya, manis tutur katanya baik dengan lisan atau tulisan.26 Dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa dengan Pendidikan AgamaIslamdapatmenumbuhkanrasapercayadiripadaanak-anak,sebab denganagamadanpendidikanyangtercakupdidalamnyaanakakanlebih merasa sempurna baik dalam tingkah laku, perkataan serta perbuatannya dan denganagamapulaakanmunculmanusia-manusiayangmemilikikualitas spiritualdanbermoral,yangtetapmemegangteguhajaranagama,meskipun kemajuanilmudanteknologisemakincanggih.Olehsebabitu,rasapercaya diriharusterusditanamkankepadaanak-anakdenganPendidikanAgama Islam,sehinggamerekabisatetapkuatuntukmenghadapitantanganyang semakin maju dan modern dengan akhlak-akhlak Islami. F.Manfaat Pendidikan Agama Islam bagi Anak-anak

25DjamaludinAncokdanFuadNashoriSuroso,PsikologiIslami,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994), cet. 1, h. 123. 26 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, op. cit., h. 3. SebelumberbicarajauhmengenaimanfaatPendidikanAgamaIslam bagi anak-anak, di bawah ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai tujuan dan fungsi dari Pendidikan Agama Islam. 1.Tujuan Pendidikan Agama Islam Tujuanmerupakansesuatuyangdiharapkandapattercapai setelahsesuatu usaha atau kegiatan selesai. Pendidikan Islam bertujuan untukmenumbuhkanpolakepribadianmanusiayangbulatmelalui latihankejiwaan,kecerdasanotak,penalaran,perasaandanindera. Pendidikaniniharusmelayanipertumbuhanmanusiadalamsemua aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah maupunbahasanya(secaraperoranganmaupunsecaraberkelompok). Pendidikaninimendorongsemuaaspektersebutkearahkeutamaan serta pencapaian kesempurnaan hidup.27 SelanjutnyaHasanLanggulungmengemukakantujuan PendidikanAgamaIslamadalahsuatufadilahuntukmencarifadilah, kurikulumAgamaIslamberintikanakhlakyangmuliadanmendidik jiwamanusiaberkelakuandalamhidupnyasesuaidengansifat-sifat kemanusiaanyaknikedudukanyangmuliayangdiberikanAllahSWT melebihi makhluk-makhluk lain dan dia diangkat sebagai khalifah.28 2.Fungsi Pendidikan Agama Islam MenurutDjamaludindanAbdullahAly,sepertiyangdikutipoleh TB.AatSyafaatdkk,mengatakanbahwapendidikanAgamaIslam memiliki empat macam fungsi, sebagai berikut: a.Menyiapkangenerasimudauntukmemegangperanan-peranantertentu dalam masyarakat pada masa yang akan datang. b.Memindahkanilmupengetahuanyangbersangkutandenganperanan-peranan tersebut dari generasi tua kepada generasi muda. c.Memindahkannilai-nilaiyangbertujuanuntukmemeliharakeutuhan dankesatuanmasyarakatyangmenjadisyaratmutlakbagikelanjutan hidup suatu masyarakat dan peradaban. d.Mendidikanakagarberamalshalehdiduniainiuntukmemperoleh hasilnya di akhirat kelak.29

27 TB. Aat Syafaat, dkk, op. cit., h. 33-34. 28HasanLanggulung,Asas-asasPendidikanIslam,(Jakarta:PustakaAl-Husna, 1992), cet. 1, h. 117. 29 TB. Aat Syafaat, dkk, op. cit., h. 173. FungsiPendidikanAgamaIslampadakurikulumsekolah,seperti yang dikutip oleh Abdul Mujib dan Dian Andayani adalah sebagai berikut: a.Pengembangan,yaitumeningkatkankeimanandanketakwaanpeserta didikkepadaAllahSWTyangtelahditanamkandalamlingkungan keluarga. b.Penanamannilaisebagaipedomanhidupuntukmencarikebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. c.Penyesuaianmental,yaituuntukmenyesuaikandiridengan lingkungannyabaiklingkunganfisikmaupunlingkungansosialdan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Agama Islam. d. Perbaikan,yaituuntukmemperbaikikesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan,pemahamandanpengalamanajarandalamkehidupan sehari-hari. e.Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya ataudaribudayalainyangdapatmembahayakandirinyadan menghambat perkembangannya menuju menusia Indonesia seutuhnya. f.Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum(alam nyata dan nir-nyata), sistem dan fungsionalnya. g.Penyaluran,yaituuntukmenyalurkananak-anakyangmemilikibakat khususdibidangAgamaIslamagarbakattersebutdapatberkembang secaraoptimalsehinggadapatdimanfaatkanuntukdirinyasendiridan bagi orang lain.30 Dariuraiandiatas,penulismenyimpulkantentangmanfaat Pendidikan Agama Islam bagi anak-anak adalah sebagai berikut: a.Anakdapatmelakukanperannyadidalamkehidupanbermasyarakat dengan baik. b.Bisamenjadi anak yang lebih bermanfaat bagi dirinya sendiri, dan bagi oranglain,baikitudilingkungankeluargamaupundilingkungan masyarakat. c.Menjadianakyangmemilikikepribadianyangunggul,denganakidah dan akhlak yang baik.

30 Abdul Majid dan Dian Andayani, op. cit., h. 134-135. d.Menjadi anakyang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT di manapun berada. e.Tumbuh rasa percaya diri yang baik untuk terus maju. f.Dapatmemperbaikikesalahan-kesalahanyangpernahdilakukandalam kehidupan sehari-hari. g.Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Olehsebabitu,agarmanfaatdaripendidikanAgamaIslamitu benar-benardirasakanolehanak-anak,makapelaksanaanPendidikan AgamaIslamyangditerapkantersebutharussungguh-sungguhdalam pelaksanaannya,agarterbentukpribadi-pribadiyangsehatyangbisa menjadi generasi penerus Bangsa di masa yang akan datang. G.Kepribadian Anak 1.Pengertian Kepribadian Secaraetimologiskepribadianmerupakanterjemahandari BahasaInggrispersonality.Sedangkanistilahpersonalitysecara etimologisberasaldariBahasaLatinperson(kedok)atau personare (menembus).31 MenurutAbinSyamsudin,sepertiyangdikutipolehSyamsu YusufLNbahwaKepribadianadalahkualitasperilakuindividuyang

31SyamsuYusufLN,PsikologiPerkembanganAnakdanRemaja,(Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2002), cet. 3, h. 126. tampakdalammelakukanpenyesuaiandirinyaterhadaplingkungan secara unik.32 Kepribadianmerupakanpola-polatingkahlakuyangbersifat menetap dan unik. (temperament/perangai, dan watak/karakter termasuk kepribadian).Watakmerupakankepribadianyangbernilai(baik menurutstandarmoraldankodeetik).Sedangkantemperament merupakan bahan mentah/dasar pembentuk kepribadian, terutamayang menyangkutaspekpisik/pisiologieemosiseseorangyangdibawasejak lahir.33

Sehubungandenganhalitu,Newcombmengatakansepertiyang dikutip oleh Alex Sobur, bahwa kepribadian merupakan organisasi dari sikap-sikap(presdispositions)yangdimilikiseseorangsebagailatar belakang terhadap perikelakuan. Kepribadian menunjuk pada organisasi darisikap-sikapseseoranguntukberbuat,mengetahui,berpikirdan merasakansecarakhususapabilaiaberhubungandenganoranglain atau menggapai suatu keadaan.34

Dari pendapat beberapa ahli tentang teori kepribadian di atas, dapat penulissimpulkanbahwakepribadianadalahtotalitassifatmanusiabaik pisikmaupunpsikis,yangdapatberupakepribadianyangbaikatautidak baik,yangmembedakanantaramanusiasatudenganyanglainnya,yang terbentuk karena interaksi dengan lingkungan. 2.Aspek-aspek Kepribadian Berdasarkanpengertiankepribadiandiatas,aspek-aspek kepribadian meliputi hal-hal berikut:

32 Ibid., h. 127. 33M.AlisufSabri,PengantarPsikologiUmumdanPerkembangan,(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993), cet. 1, h. 92. 34 Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2003), cet. 1, h. 302. a.Karakter,yaitukonsekuaentidaknyadalammematuhietikaperilaku, konsistenatauteguhtidaknyadalammemegangpendirianatau pendapat. b.Temperamen,yaitudisposisireaktifseseorang,ataucepat/lambatnya mereaksiterhadaprangsangan-rangsanganyangdatangdari lingkungan. c.Sikap,sambutanterhadapobjekyangbersifatpositif,negatifatau ambivalen (ragu-ragu). d.Stabilitasemosional,yaitukadarkestabilanreaksiemosionalterhadap rangsangan dari lingkungan. e.Responsibilitas(tanggungjawab),kesiapanuntukmenerimaresiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. f.Sosiabilitas,yaitudisposisipribadiyangberkaitandenganhubungan interpersonal.Disposisiinitampakdalamsifatpribadiyangtertutup atau terbuka.35 Daribeberapaaspekkepribadiandiatas,kepribadianmerupakan sesuatuyangmelekatdalamdiriseseorang,yangmenjadiciriseseorang dalamberadaptasidenganlingkungan.Dalamhalini,kepribadianyang dimilikianak-anaktidakterlepasdariaspek-aspekkepribadiandiatas, yaitubagaimanamerekabertingkahlaku,sikapmerekadalammerespon suaturangsangandariluar,dantanggungjawabmerekaterhadapsuatu resiko dari tindakan dan perbuatan yang mereka lakukan. 3.Tipe-tipe Kepribadian Padadasarnyasetiaporangmemilikikepribadianyangberbeda satu sama lain. Secara garis besarnya pembagian tipe kepribadian manusia ditinjau dari berbagai aspek antara lain:

35 Syamsu Yusuf LN, op. cit., h. 127-128. a.AspekBiologis,kitamengenalHippocratesdanGalenus(1400SM dan 175 M)yang mengemukakan bahwa manusia bisa dibagi menjadi empatgolonganmenurutkeadaanzatcairyangadadalamtubuhnya, antara lain sebagai berikut: 1)Melancholicus(melankolis),yaituorang-orangyangbanyak empeduhitamnya,sehinggaorang-orangdengantipeiniselalu bersikapmurungataumuram,pesimisdanselalumenaruhrasa curiga. 2)Sanguinicus(sanguinisi),yakniorang-orangyangbanyak darahnya,sehinggaorang-orangtipeiniselalumenunjukanwajah yangbeseri-seri,periangatauselalugembiradanbersikap optimistis. 3)Flegmaticus(flegmatisi),yaituorang-orangyangbanyak lendirnya.Orangtipeinisifatnyalambandanpemalas,wajahnya selalupucat,pesimis,pembawaannyatenang,pendiriannyatidak mudah berubah. 4)Cholericus(kolerisi),yakniyangbanyakempedukuningnya. Orangtipeinibertubuhbesardankuat,namunpenaikdarahdan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.36 Sheldon, sebagaimana telah dikutip oleh Ramayulis,membagi tipe kepribadianberdasarkandominasilapisanyangberadadalamtubuh seseorang. Berdasar aspek ini ia membagi tipe kepribadian menjadi: 1)TipeEktomorph,yaitutipeorangyangberbadankurustinggi,karena lapisan badan bagian luar yang dominan. 2)TipeMesomoraph,yaitutipeorangyangberbadansedang, dikarenakan lapisan tengah yang dominan. 3)Tipe Endomorph, yaitu tipe orang yang memiliki bentuk badan gemuk, bulatdananggotabadanyangpendekkarenalapisandalamtubuhnya yang dominan.37 b.AspekSosiologis,pembagianinididasarkankepadapandanganhidup dankualitassosialseseorang.EdwardSprangersepertiyangdikutip oleh Alex Sobur, membaginya ke dalam enam golongan, yaitu:

36 Alex Sobur, op. cit., h. 314. 37 Ramayulis, Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2007), cet. 8, h. 111. 1)Manusiapolitik,orangbertipepolitikmemilikisifatsukamenguasai orang lain. 2)Manusiaekonomi,sukabekerjadanmencariuntungmerupakansifat-sifat yang paling dominan pada tipe orang ini. 3)Manusia sosial, orang bertipe sosial memiliki sifat-sifat suka mengabdi dan berkorban untuk orang lain. 4)Manusiaseni,jiwaorangyangbertipeseniselaludipengaruhioleh nilai-nilai keindahan. 5)Manusia Agama, bagi mereka,yang lebih penting dalam hidup adalah mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. 6)Manusiateori,sifat-sifattipemanusiaini,antaralainsukaberpikir, berfilsafat dan mengabdi pada ilmu.38 c.AspekPsikologis,C.G.JungseorangahlipenyakitjiwadariSwiss, sebagaimanadikutipolehAlexSobur,membuatpembagiantipe manusiadengancaralain.Iamenyatakanbahwaperhatianmanusia tertujupadaduaarah.Jadi,menurutJungtipemanusiabisadibagi menjadi dua golongan besar, yaitu: 1)TipeExtrovert,yaituorang-orangyangperhatiannyalebihdiarahkan ke luar dirinya, kepada orang-orang lain dan kepada masyarakat. 2)TipeIntrovert,orang-orangyangperhatiannyalebihmengarahpada dirinya, pada aku nya.39 Perbedaanpokokdarikeduatipeitukadang-kadangnyataterlihat tetapikadang-kadangtidak.Disampingorang-orangyangbenar-benar terlihatadanyasifat-sifatyangmenunjukantipeextrovertatauintrovert, ada pula orang yang menunjukan adanya sifat campuran. 4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian

38 Alex Sobur, op. cit., h. 315. 39 Ibid., h. 316. Kepribadiandipengaruhiolehberbagaifaktor,baikhereditas (pembawaan)maupunlingkungan(seperti:fisik,sosial,kebudayaan, spiritual).Adapunyangtermasukfaktor-faktortersebut,antaralain sebagai berikut: a.Fisik,faktoryangdipandangmempengaruhiperkembangan kepribadianadalahposturtubuh,paraswajah,kesehatan,keutuhan tubuh dan keberfungsian organ tubuh. b.Inteligensi,tingkatintelegensiindividudapatmempengaruhi perkembangankepribadiannya.Individuyangintelegensinyatinggi ataunormalbiasamampumenyesuaikandiridenganlingkungannya secarawajar,sedangkanyangrendahbiasanyaseringmengalami hambatanataukendaladalammenyesuaikandiridengan lingkungannya. c.Keluarga,suasanaatauiklimkeluargasangatpentingbagi perkembangan kepribadian anak. Seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungankeluargayangharmonisdanagamis,makaperkembangan kepribadiananaktersebutcenderungpositif.Adapunanakyang dikembangkandalamlingkungankeluargayangbrokenhome,kurang harmonis,orangtuabersikapkerasterhadapanakatautidak memperhatikan nilai-nilai agama dalam keluarga, maka perkembangan kepribadiannyacenderungakanmengalamidistorsiataumengalami kelainan dalam penyesuaian dirinya d.Temansebaya(peergroup),setelahmasuksekolah,anakmulai bergauldengantemansebayanyadanmenjadianggotadari kelompoknya.Padasaatinilahiamulaimengalihkanperhatiannya untukmengembangkansifat-sifatatauperilakuyangcocokatau dikagumiolehteman-temannya,walaupunmungkintidaksesuai dengan yang diharapkan orangtuanya. e.Kebudayaan,setiapkelompokmasyarakat(bangsa,rasatausuku bangsa) memiliki tradisi, adat atau kebudayaan yang khas. Tradisi atau kebudayaansetiapmasyarakatmemberikanpengaruhterhadap kepribadiansetiapanggotanya,baikyangmenyangkutcaraberpikir, bersikap atau cara berperilaku.40 Darifaktor-faktortersebutdiatas,faktorkeluargalahyangsangat berperanaktifdalammempengaruhikepribadiananak.Olehsebabitu, orang tua sebagai pendidik utama harus memberikan contoh sikap dan cara

40 Syamsu Yusuf LN, op. cit., h. 128-129. hidupyangbaik,karenasecaratidaklangsunghaltersebutmerupakan unsur-unsurpendidikanyangakanmasukdalamdirianakyangsedang tumbuh.5.Perubahan Kepribadian Meskipunkepribadianseseorangiturelatifkonstan,namundalam kenyataanseringditemukanbahwaperubahankepribadianitudapatdan mungkinterjadi.Perubahanituterjadipadaumumnyalebihdipengaruhi oleh faktor lingkungan daripada faktor fisik. Di samping itu, perubahan itu lebih sering dialami oleh anak daripada orang dewasa. Fenton,sepertiyangdikutipolehSyamsuYusufLN, mengklasifikasikan faktor-faktoryang menyebabkan terjadinya perubahan kepribadian ke dalam tiga kategori, yaitu: a.Faktor organik, seperti: makanan, obat, infeksi dan gangguan organik. b.Faktorlingkungansosialbudaya,seprti:pendidikan,rekreasidan partisipasi sosial. c.Faktordaridalamindividuitusendiri,seperti:tekananemosional, identifikasi terhadap orang lain dan imitasi.41 6.Karakteristik Kepribadian E.B.Hurlock,sepertiyangdikutipolehSyamsuYusufLN, mengemukakanbahwapenyesuaianyangsehatataukepribadianyang sehat ditandai dengan karakteristik sebagai berikut: a.Mampumenilaidirisecararealistik,baikmasalahpisikmaupun kemampuannya. b.Mampumenilaisituasisecararealistik,individudapatmenghadapi situasi atau kondisi kehidupan secara wajar. c.Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, individu dapat menilai prestasinya secara realistik dan mereaksinya secara rasional.

41 Ibid., h. 129. d.Menerimatanggungjawab,individuyangsehatadalahindviduyang bertanggung jawab. e.Kemandirian(autonomi),individumemilikisikapmandiridalamcara berpikir dan bertindak. f.Dapatmengontrolemosi,individumerasanyamandenganemosinya. Dapat menghadapi sesuatu dengan tidak merusak. g.Berorientasitujuan,setiaporangmempunyaitujuanyangingin dicapainya. Tujuannya berdasarkan pertimbangan secara matang tidak atas dasar paksaan dari luar. h.Berorientasikeluar.Individuyangsehatmemilikioreintasikeluar, bersikap respek, empati terhadap orang lain. i.Penerimaansosial,individudinilaipositifolehoranglain,mau berpartisipasiaktifdalamkegiatansosial,danmemilikisikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain. j.Memilikifilsafathidup,mengarahkanhidupnyaberdasarkanfilsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama. k.Berbahagia,individuyangsehat,situasikehidupannyadiwarnai kebahagiaan. Adapunkepribadianyangtidaksehatituditandaidengan karakteristik seperti berikut: a.Mudah marah (tersinggung) b.Menunjukan kekhawatiran dan kecemasan. c.Sering merasa tertekan (stress atau depresi). d.Bersikapkejamataumengganguoranglainyangusianyalebihmuda atau terhadap binatang. e.Ketidakmampuanuntukmenghindardariperilakumenyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum. f.Mempunyai kebiasaan berbohong. g.Hiperaktif. h.Bersikap memusuhi semua otoritas. i.Senang mengkritik/mencemooh orang lain. j.Sulit tidur. k.Kurang memilki rasa tanggung jawab. l.Seringmengalamipusingkepala(meskipunpenyebabnyabukan bersifat organis). m.Kurang memiliki kesadaran untuk menaati ajaran agama. n.Bersikap pesimis dalam menghadapi kehidupan, o.Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan.42

42 Ibid., h. 130-132. Kelainan tingkah laku di atas berkembang, apabila anak hidup dalam lingkunganyangtidakkondusipdalamperkembangannya,sehingga menyebabkantimbulnyatindakan-tindakanyangmelanggarhukumatau melanggar norma agama di lingkungannya. DenganPendidikanAgamaIslam,kepribadiananak-anakdapat denganmudahdibentukkearahyanglebihbaiklagi.Halinisesuaidengan tujuan akhir dari Pendidikan Agama Islam, yaitu membina kepribadian secara utuhagarmenjadipribadimuslimyangtaatkepadaAllahdanmembina kesadaranintelektualagarmenjadikanajaranIslamsebagaipengembangan disiplin ilmu. BAB III DATA PENELITIAN A.Profil Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang 1.SejarahSingkatBerdirinyaLembagaPemasyarakatan(LAPAS) Anak Pria Tangerang LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang dibangunolehpemerintahHindiaBelandapadatahun1925diatastanah seluas areal 12.150 m, dengan kapasitas hunian 220 anak. Secara historis, sejaktahun1934pengelolaandiserahkankepadaProJuventuteuntuk mengasingkananakketurunanBelandayangberbuatnakal.Tahun1945 berubahmenjadiMarkasResimenIVTangerang,tahun1957sampai dengantahun1961dikelolaolehJawatankepenjaraandannamanya dirubahmenjadiPendidikanNegaradankemudianpadatahun1964 diserahkankepadaDirektoratJendralPemasyarakatandannamanya diubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Kota Tangerang. Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang sendiri mempunyaikomitmenpelayananyangbaikterhadapmasyarakatdengan mengedepankankualitas,adil,peduli,santundanramahsertatanggung jawab.DenganmottoyangberbunyiMelindungidanMelayanidengan Hati.43

43LapasAnakPriaTangerang,BrosurLapasAnakPriaTangerang(Transformasi Lapas Anak Menuju Lembaga Pendidikan Alternatif Berbasis Masyarakat), 2011, h. 3. LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut: a.Visi 2015 : Menjadi institusi terpercaya dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pendidikan anak didik pemasyarakatan. b.Misinya adalah: 1)Mewujudkansistemperlakuankreatifyangmenumbuhkanrasa aman, nyaman dan layak anak. 2)Melaksanakanpelayananpendidikandanpembimbinganuntuk kepentingan terbaik bagi anak. 3)Membangunkarakterdenganmengembangkansikapketaqwaan, kejujuran dan kesantunan. 4)Memberikan perlindungan dan pelayanan. 5)Pemenuhan hak-hak anak.44 2.Letak Geografis Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang terletak di dekat Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, yaitu di Jl. Daan Mogot No. 29 C, Tangerang, Banten. Adapun batasannya adalah sebagai berikut:45 a.SebelahUtaraberbatasandenganKampungPemasyarakatan,sebuah namapemukimanyangterletakdidekatLembagaPemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang.b.Sebelah Selatan berbatasan dengan Pasar Anyar Kota Tangerang c.Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Raya Daan Mogot

44 Ibid., h. 2. 45 Ibid., h. 1. d.SebelahTimurberbatasandenganMasjidRayaAl-azomdanPusat Pemerintahan Kota Tangerang (Gedung DPRD Kota Tangerang). 3.Situasi dan kondisi SituasidankondisidiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)Anak PriaTangerangsudahcukupbaik.Anak-anakyangberadadiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang berjumlah 165 orang, usia anakdidikPemasyarakatanadalahanakyangberusiaberkisar10s.d18 tahun,denganlatarbelakangkejahatanyangdilakukan,yaitu:(a) penyalagunaannarkoba,(b)pelanggaranasusila,(c)pencurian,(d) penganiayaan dan pelanggaran hukum lainnya. Anak-anakyangberadadiLembagaPemasyarakatan(LAPAS) AnakPriaTangeranginiterdiridaritingkatSDsampaidengantingkat SMA.UntukpendidikanFormalSDdanSMPmengindukpadasekolah Diknas,tingkatSDmengindukpadaSDN3TangerangdantingkatSMP mengindukpadaSMPN2Tangerang,sedangkantingkatSMAtermasuk pendidikan non formal dengan mengambil paket C.SedangakanpetugasLembagaPemasyarakatan(LAPAS)Anak PriaTangerangberjumlah107orang,yangterdiridari35orangpetugas pengamanan,65orangstaffyangdiantaranyaterdapat2orangDokter Gigi,4orangPerawatdan1orangPsikolog.Semuapetugasyangberada diLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangtelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).46

46 Ibid., h. 4. 4.Program dan Jenis Kegiatan ProgramdanjeniskegiatanyangdilaksanakndidalamLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangmerupakanprogramdan jeniskegiatanyangmencakupseluruhaspekpengembanganyangterdiri dari berbagai bidangyang sangat bermanfaat dan membantu peserta didik untukbisahiduplebihmandiridanpercayadirisetelahbebasdarimasa tahanan nanti. Adapunprogramdanjeniskegiatanyangdilaksanakandi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangadalahsebagai berikut: a.Pendidikan, terdiri dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), kejar paket A, B dan C. b.Pendidikanataulatihankerja,terdiridaripondokpesantren,rumah pintar,Pramuka,majalahdankomikcurhat,marketrumah,,modul seru,pelatihanjurnalistik,sinematografi,komputer,desaingrafis, menjahit,pengelasan,perkebunan,perikanan,montirmotor,sablon, kerajinanbatokkelapa,budidayalele,steammotor,pijatrefleksi, pelatihan service Hand Phone (HP) dan sebagainya. c.Olahraga,terdiridaribadminton,volleyball,catur,tenismeja,sepak bola, senam, sepak takraw, futsal. d.Kesenian,terdiridaridrama,puisi,band,nasyid,musikkreatif, marawis. e.Kerohanian, terdiri dari majelis talim dan kebaktian. f.Rekreasi,terdiridariperpustakaan,olahragadankesenaiandiluar LAPAS. g.Kegiatan sosial, terdiri dari kunjungan keluarga, kunjungan sosial dari pihak luar, kerja bakti, pameran.47 Adapunrencanaprogramkerja2011yangdilaksanakandi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangadalahsebagai berikut: a.Mewujudkan lapas anak yang layak anak. b.Sistem perlakuan dan pelayanan khusus anak. c.Assessment dan konseling psikologi. d.Peningkatan kualitas pelayanan. e.Penguatan program database. f.Penguatankualitaspelayananpembinaandanpendidikanberbasis masyarakat. g.Penguatanprogramrumahpintar,pojokcurhat,Programserudan pesantren. h.Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan i.Klinik Hukum dan HAM. j.Peningkatan kapasitas teknis dan manajerial SDM.48

47 Ibid., h. 5. 48 Ibid., h. 4. 5.Fasilitas yang Ada di LembagaPemasyarakatan (LAPAS)Anak Pria Tangerang FasilitasyangtersediadiLembagaPemasyarakatan(LAPAS) AnakPriaTangerangadalahsebagaiberikut:(a)pondokpesantren,(b) rumah pintar, (c) maket rumah, (d) modul seru, (e) perlengkapan menjahit, (f)Perlengkapanotomotif,(g)Steammotor,(h)pijatrefleksi,(i)lahan perkebunan,(j)lahanperikanan,(k)saranaolahraga,(l)alatmusikband dan marawis, (m) perpustakaan, (n) lab. komputer, (o) kamar tahanan, (p) toilet. Darisemuajeniskegiatandanprogramkerjayangditerapkandi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,terutama PendidikanAgamaIslamdiharapkandapatmewujudkantujuanyang hendak dicapai, dapat menumbuhkan kembali rasa keimanan (akidah) dan akhlakyangbaik,menumbuhkanrasapercayadiriuntukkembalike masyarakat luas dan memiliki kepribadian yang sehat.6.DistribusiWaktudanPelaksanaanPendidikanAgamaIslamdi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang Dalammisimembangunkarakterdenganmmengembangkan sikapketakwaan,kejujurandankesantunan,makadidalamLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangmenerapkandan melaksanakan program kerja yang berhubungan dengan hal tersebut, yaitu dibidangkerohanian.UntukanakdidikyangberagamaIslamdiadakan MajlisTalimsertapesantrendanuntukyangberagamanonIslam dilaksanakan kegiatan kebaktian. Setiaptigakalidalamsatumingguanak-anakdidikdiLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangmengikutikegiatan pesantren,dimanaparapengajarnyaberasaldariluarLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,sepertidariLembaga Pendidikan Al-Azhar dan dari Departemen Agama. Kegiatan pesantrendi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakTangerangsudahtermasukke dalamkurikulumkegiatandiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)Anak Pria Tangerang. B. Metodologi Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Dalammenyusunskripsiinipenulismelakukanpenelitiandi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang, dengan alamat di Jl. Daan Mogot No. 29 C, Tangerang, Banten Jawa Barat. Adapunwaktupenelitiandilakukanselamaduahari,yaitumulai tanggal6Juni2011sampaidengantanggal7Juni2011.Dimanahari pertamapenulismelakukanobservasidanwawancarasertapadahari kedua penulis melakukan pengambilan data dengan memberikan kuesioner (angket) kepada responden yang telah ditetapkan. 2. Metode Penelitian Padapenelitianinipenulismenggunakanmetodepenelitian kuantitatif,yaitumetodepenelitianyangberlandaskanpadafilsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknikpengambilansampelpadaumumnyadilakukansecararandom, pengumpulandatamenggunakaninstrumenpenelitian,analisisdata bersifatkuantitatifataustatistikdengantujuanuntukmengujihipotesis yang telah ditetapkan.49 3. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumenpenelitianadalahsuatualatyangdigunakanuntuk mengukurfenomenaalammaupunsosialyangdiamati.Secaraspesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Dalampenelitianinipenulismenggunakaninstrumenpenelitian dengan dua variabel, yaitu: a.PeranPendidikanAgamaIslam,sebagaivariabelindependenatau variabelbebas,disebutjugavariabelX.Dengankisi-kisiinstrumen penelitian sebagai berikut: Tabel 1 Kisi-kisi instrumen penelitian Peran Pendidikan Agama Islam (PAI) No Variabel Bebas (X)IndikatorItem/butir soal 1Peran Pendidikan Agama Islam (PAI) Penerapan PAI di LAPAS Anak Pria Tangerang. 1, 3, 5, 6, 8

49 Sugiyono, loc. Cit. Manfaat PAI bagi anak-anak di LAPAS Anak Pria Tangerang 2, 4, 7, 9, 10 b.KepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerang,sebagaivariabeldependenatauvariabelterikat,disebut juga variabel Y. Dengan kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut: Tabel 2 Kisi-kisi instrumen penelitian kepribadian anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang NoVariabel Terikat (Y)IndikatorItem/butir soal 1Kepribadian AnakEmosinal Sopan Santun Percaya diri Sikap anak dalam menerima PAI Perilaku Anak 11, 13 12, 14 15, 17 16,18 19,20 Untukpengisianskalalikertdalaminstrumentelahdisediakan alternatifjawabanyangtelahdiubahmenjadinilaiatauskor,sebagai berikut: a.Jawaban A diberi bobot nilai 4 b.Jawaban Bdiberi bobot nilai 3 c.Jawaban Cdiberi bobot nilai 2 d.JawabanDdiberi bobot nilai 1 Adapunteknikpengumpulandatayangdigunakanpada penelitian ini adalah sebagai berikut: d.Interview (wawancara) Wawancaraadalahpertemuanduaoranguntukbertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. e.Observasi SutrisnoHadi,sebagaimanadikutipolehSugiyono mengemukakanbahwa,observasimerupakansuatuprosesyang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis.50 f.Kuesioner (angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengancaramemberiseperangkatpertanyaanataupernyataantertulis kepada responden untuk dijawabnya.51 4. Teknik Pengolaan dan Analisis Data Teknikpengolaandananalisisdatadilakukandenganteknik korelasiProductmoment,yaitusalahsatuteknikuntukmencarikorelasi antar dua variabel yang kerap kali digunakan.DisebutProductMomentCorrelationkarenakoefisien korelasinyadiperolehdengancaramencarihasilperkaliandarimomen-momen variabel yang dikorelasikan (Product of the moment).52

50Ibid., h. 203. 51 Ibid., h. 193-203. 5.Hipotesis Penelitian Hipotesismerupakanjawabansementaraterhadaprumusan masalahpenelitian,dimanarumusanmasalahpenelitiantelahdinyatakan dalambentukkalimatpertanyaan.Berdasarkanjudulpenelitianyang diambil, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada hubungan yang signifikan antara peran Pendidikan Agama Islam denganPembentukankepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara peran Pendidikan Agama IslamdenganpembentukankepribadiananakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah penulis ajukan di atas, yaitu dengan jalan memperbandingkan besarnya r yang telah diperolah dalam proses perhitungan atau r observasi (ro) atau (

)denganbesarnyaryangtercantumdalamTabelnilairproduct moment(rt),baikpadatarafsignifikan5%atautarafsignifikan1%. denganterlebihdahulumencariderajatbebasnya(db)ataudegreesof freedom-nya (df) yang rumusnya adalah sebagai berikut: df = N nr Keterangan: df: degrees of freedom 52 Anas Sudijono, loc. Cit. N: number of cases nr: banyaknya variabel yang dikorelasikan. Jika

samadenganataulebihbesardaripadart,makaHa diterima atau disetujui dan Ho ditolak atau tidak disetujui.53 6. Pengujian Hipotesis Pada pengujian hipotesis ini, penulis menggunakan rumus product moment (r), dengan menguji korelasi antara dua variabel,yaitu variabel X(PeranPendidikanAgamaIslam)danvariabelY(kepribadianAnak). Rumusnya adalah sebagai berikut:

()()[

()

][

()

] Keterangan :

: Koefisien korelasiantara variabel X dan variabel Y (antara peranPendidikan Agama Islam dan kepribadian anak). N: Jumlah sampel X: Skor peran Pendidikan Agama Islam Y: Skor kepribadian anak X: Pengkuadratan skor peran Pendidikan Agama Islam Y: Pengkuadratan skor kepribadian anak XY: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y54

53 Ibid., h. 194-195 54 Ibid., h. 206. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasiadalahwilayahgeneralisasiyangterdiriatas objek/subjekyangmempunyaikualitasdankarakteristiktertentuyang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarik kesimpulannya.55 Adapunyangmenjadisasaranpopulasidalampenelitianini adalahkeseluruhananakdidikyangberadadidalamLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,yaituyangberjumlah 165 orang anak didik. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristikyang dimiliki oleh populasi tersebut, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili) dari jumlah populasi.56 Untukmemperolehdatapenelitian,penulismengambilSampel denganmenggunakanpenentuansampelmenurutNomogramHarryKing dengan prosentase sampel yang diambil 2% 99% dan penulis mengambil sampelsebanyak28%dari165populasiyangada,yaitusebanyak47 orang.57

55 Sugiyono, op. cit., h. 117. 56 Ibid., h. 118. 57 Ibid., h. 129. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A.Deskripsi Data Penelitianyangdilakukanterdiridariduavariabel,yaituvariabel bebasdanvariabelterikat.Variabelbebasdalampenelitianiniadalahperan Pendidikan Agama Islam (sebagai variabel X) dan variabel terikatnya adalah kepribadian anak (variabel Y). Untukmengetahuisejauhmanaatauseberapabesarkorelasiantara peranPendidikanAgamaIslamdalammembentukkepribadiananakdi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,penulis menggunakan angket yang berisi tentang peran Pendidikan Agama Islam dan tentangteskepribadianyangdisebarkankepadaresponden,yaitusebanyak 20 item pertanyaan yang diajukan kepada 47 orang responden. Adapunskalapenilaiandalamangketuntukmendapatkandataperan Pendidikan Agama Islam dan kepribadian anak adalah sebagai berikut: 1.Jawaban A diberi bobot nilai 4 2.Jawaban B diberi bobot nilai 3 3.Jawaban C diberi bobot nilai 2 4.Jawaban D diberi bobot nilai 1 B.Analisis Data Dariangketyangpenulissebarkan,penulismembuat pengelompokkandatayangbertujuanuntukmengetahuisejauhmanaperan PendidikanAgamaIslamdalammembentukkepribadiananakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 1.Peran Pendidikan Agama Islam (variabel X) Untuk mendapatkan data tentang peran Pendidikan Agama Islam penulismenggunakanangketdengan10itempertanyaan,yangdiajukan kepada47responden,yaitubutirsoalno1s.d10,denganjumlah akumulasikeseluruhannyaadalahX=1793,sebagaimanaterterapada tabel berikut ini: Tabel 3 Data Peran Pendidikan Agama Islam NoN Item Soal X 123456789101MA4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 2IY4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3BG3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 36 4FM4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5JK4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 6FE4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 7UJ3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38 8NA4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 9JN4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 35 10MH4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 11YA4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 12AF3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 13MK3 3 4 4 4 33 4 43 35 14IM4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 15MQ4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 16MF4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 2.Kepribadian anak (variabel Y) Untuk mengetahui kepribadian anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang, penulis menggunakan angket dengan 10 item pertanyaan, yaitu butir soal 11 s.d 20 yang diajukan kepada 47 orang 17AG4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 18N 4 4 44 4 4 4 4 4 4 40 19JI3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 37 20RF344 4 4 4 4 34 4 38 21MR 4 44 4 4 4 4 4 4 4 40 22FB4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 23RA3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 36 24MS4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 25AA3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 34 26E3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37 27SY3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38 28ND3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38 29RT4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38 30G 44 4 4 4 4 4 4 4 4 40 31I424414444435 32S344444444439 33BN334444334436 34DA344344343436 35HG333344433434 36F444444444440 37MZ344443434437 38AA444444444440 39J434433333434 40OW343444444438 41JR444444444440 42KS334333343332 43K344444444439 44H444444444440 45DP444444444440 46 MAR444444444440 47S443433434436 N=47X 1793 responden.AdapunhasilakumulasikeseluruhannyaadalahY=1719, seperti tertera pada tabel berikut ini: Tabel 4 Data Kepribadian anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang NoN Item Soal Y 111213141516171819201MA3 4 1 1 4 4 4 4 4 2 31 2IY4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3BG3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38 4FM3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38 5JK4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 6FE4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 7UJ3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 35 8NA4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 9JN3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 36 10MH3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 36 11YA4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 12AF4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 13MK3 3 3 3 4 33 3 43 32 14IM4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 37 15MQ4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 16MF4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 17AG3 3 4 3 4 4 4 44 4 37 18N 4 4 34 4 4 4 4 4 3 38 19JI3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 20RF334 3 4 3 4 44 2 34 21MR3 41 4 4 4 4 4 4 2 34 22FB3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 36 23RA4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 37 24MS4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 25AA3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 34 26E4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 27SY2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 33 28ND2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 36 29RT4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 37 30G 44 1 4 4 4 4 4 4 4 36 C.Pengujian Hipotesis UntukmengetahuihasildariinterpretasiantaraperanPendidikan AgamaIslam(variabelX)dalammembentukkepribadiananak(variabelY) diLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,penulis menggambarkannya sebagai berikut: Tabel 5 Data Korelasi Antara Variabel X dan Variabel Y Subjek (N) XYXYXY 1403116009611240 24040160016001600 33638129614441368 44038160014441520 54040160016001600 64040160016001600 31I443344442436 32S444444444339 33BN334442433434 34DA333444444336 35HG312124442427 36F442444444438 37MZ333444434436 38AA443444444439 39J333434443435 40OW333324441128 41JR444444444440 42KS343334434435 43K341444444436 44H343344444336 45DP442444444438 46 MAR344444444439 47S334344444336 N=47Y 1719 73835144412251330 84040160016001600 93536122512961260 104036160012961440 114040160016001600 123939152115211521 133532122510241120 143937152113691443 154039160015211560 164040160016001600 173937152113691443 184038160014441520 193738136914441406 203834144411561292 214034160011561360 224036160012961440 233637129613691332 244040160016001600 253434115611561156 263740136916001480 273833144410891254 283836144412961368 293837144413691406 304036160012961440 313536122512961260 323939152115211521 333634129611561224 343636129612961296 3534271156729918 364038160014441520 373736136912961332 384039160015211560 393435115612251190 40382814447841064 414040160016001600 423235102412251120 433936152112961404 444036160012961440 454038160014441520 464039160015211560 473636129612961296 N= 47X=1793Y=1719X=68623Y=63287XY=65724 Keterangan: X= Peran Pendidikan Agama Islam (variabel pertama) X = hasil pengkuadratan nilai X (X kali X) Y= Kepribadian Anak (variabel kedua) Y = hasil pengkuadratan nilai Y (Y kali Y) XY = hasil pengalian nilai X dan nilai Y Setelah diketahui: N = 47X = 1793 X = 68623Y = 1719Y = 63287XY = 65724Makadalammemberikaninterpretasisecarasederhanaterhadap angkaindekskorelasirProductMoment

,penelitianinimenggunakan rumus:

()()[

()

][

()

]

() () [ 47.68623 (1793)] [47.63287-(1719)] = 3089028 - 3082167 [3225281 3214849].[2974489 2954961] =6861 [10432][19528] =6861 203716096 = 6861 14272 = 0,48 Berdasarkanperhitungandatadiatasternyatahasilkorelasiantara variabelXdanvariabelYyaitusebesar0,48dengandemikianpengaruh antara variabel X dan variabel Y yaitu antara peran Pendidikan Agama Islam dalammembentukkepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS) Anak Pria Tangerang terdapat korelasiyang sedang atau cukup, seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini:Tabel 6 Interpretasi Nilai r Product Moment58 Besarnya r Product Moment (

) Interpretasi 0,00 - 0,20 0,20 - 0,40 0,40 - 0,70 0,70 - 0,90 0,90 - 1,00 Antara variabel X dan vriabel Y memang terdapat korelasi,akantetapikorelasiitusangatlemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y). AntaravariabelXdanvariabelYterdapat korelasi yang lemah atau rendah. AntaravariabelXdanvariabelYterdapat korelasi yang sedang atau cukup. AntaravariabelXdanvariabelYterdapat korelasi yang kuat atau tinggi. AntaravariabelXdanvariabelYterdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

58 Anas Sudijono, op. cit., h. 193. Berdasarkan tabel interpretasi nilai r product moment di atas dapat dinyatakanbahwaterdapatkorelasiyangsedangataucukupantaraperan PendidikanAgamaIslamdalamMembentukkepribadiananakdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang dan korelasinya antara 0,40 -0,70. Sedangkanuntukmengujikebenaranataukepalsuandarihipotesis yangtelahpenulisajukan,yaitudenganjalanmemperbandingkanbesarnya r yang telah diperolah dalam proses perhitungan atau r observasi (ro) atau (

)denganbesarnyaryangtercantumdalamtabelnilairproduct moment(rt),baikpadatarafsignifikan5%atautarafsignifikan1%.dengan terlebihdahulumencariderajatbebasnya(db)ataudegreesoffreedom-nya (df) yang rumusnya adalah sebagai berikut: df = N nr keterangan: df : degrees of freedom N: number of cases nr : banyaknya variabel yang dikorelasikan. Setelah diketahui : N = 47 nr = 2

= 0,48 Dapatdibuktikankebenaranataukepalsuandarihipotesisyang diajukan sebagai berikut: df = N nr df = 47 - 2 df = 45 Darihasilperhitungandiatas,diketahuibahwartabelpadataraf signifikan 5% = 0,288 dan r tabel pada taraf signifikan 1 %= 0,372. Dengandemikianrhitung(

)lebihbesardarirtabel(rhitung= 0,48 r tabel = 0,288), dengan demikian terdapat hubungan yang sedang atau cukup antara variabel X dan variabel Y, sehingga dapat dibuktikan kebenaran bahwahipotesisalternatif(Ha)yaituadahubunganyangsignifikanantara peranPendidikanAgamaIslamdenganpembentukankepribadiananakdi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangdapatditerima ataudisetujuidanhipotesisnol(Ho)yaitutidakadahubunganyang signifikanantaraperanPendidikanAgamaIslamdenganpembentukan kepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerangditolakatautidakdisetujui.Jadikesimpulannyapengaruhperan pendidikanAgamaIslamdalammembentukkepribadiananakdiLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangterdapathubunganyang sedang atau cukup. BAB V PENUTUP A.Kesimpulan Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanterhadappermasalahan yang telah penulis teliti, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.PenerapanPendidikanAgamaIslamdiLembagaPemasyarakatan (LAPAS)AnakPriaTangerangdenganpembiasaandandisiplinyang baik,denganadanyamajlistalim,PesantrensertaperingatanHariBesar Islammerupakanpenerapanyangsangattepat,sehinggadapatdijadikan sebagaisaranatransformasiilmuPendidikanAgamaIslamdiLembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang. 2.KepribadiananakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerangsudahbaik,halinidisebabkankesadaranmerekadalam menjalankan dan mengamalkan apayang telah didapat selama pembinaan diLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,sehingga merekadapatmembentengidirinyadaripengaruh-pengaruhnegatifdan dapat membentuk kepribadian yang sehat. 3.Denganpembiasaanshalatlimawaktutepatpadawaktunya, menumbuhkanrasatanggungjawabyangtinggiterhadapkewajibanyang harusmerekajalankandalamberibadahkepadaAllahSWT,serta menambahketaatandankeimananmereka,akhlakmerekaterbentuk dengan baik dengan Pendidikan Agama Islam yang diberikan, merekamenjadi anak yang ramah dan sopan kepada petugas, teman dan tamu yang datang ke Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Pria Tangerang 4.Dengan pendidikan Agama Islam yang diberikan mereka lebih mantap dan percaya diri dalam menatap masa depan. 5.TerdapatkorelasiyangpositifdansignifikanantaraperanPendidikan AgamaIslamdalammembentukkepribadiananakdiLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangkearahyanglebihbaik lagi. 6.PeranPendidikanAgamaIslam(PAI)mempunyaikorelasiyangsedang ataucukupdalammembentukkepribadiananakdiLembaga Pemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang,haltersebutterbukti dengan tingkat koefisien korelasi yaitu 0,48. 7.Hipotesisalternatif(Ha)yangdiajukanpadapenelitianiniditerimaatau disetujui dan hipotesis nihil (Ho) ditolak atau tidak disetujui, hala tersebut sesuaidenganderajatbebas(db)ataudegreesoffreedom(df)yang dihasilkanyaitudf=45,dimanapadatarafsignifikan5%=0,288dan padatarafsignifikan1%=0,372. Jadi,nilairxylebihbesardaridf,yaitu 0,48 > 0,288 atau 0,48 > 0,372. B.Saran-saran Sesuai dengan skripsi yang peneliti tulis, penulis ingin menyampaikan beberapa saran kepada semua pihak yang mempunyai tanggung jawab dalam menyampaikanataumentransferinformasimengenaiPendidikanAgama Islamterhadapperkembangandankemajuankepribadianyangsehatbagi generasi penerus. Semoga saran yang penulis sampaikan ini dapat bermanfaat dan dapat diterima, adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut: 1.PendidikanAgamaIslammempunyaiperanyangbegitubesardalam pembentukan kepribadian yang sehat. Oleh karena itu, Pendidikan Agama IslamyangadadiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangerangharusmemilikijamyanglebihpanjangdanfokusdalam pembinaannya. 2.DaripenelitianyangtelahpenulislakukandiLembagaPemasyarakatan (LAPAS)AnakPriaTangerangantaraperanPendidikanAgamaIslam dalammembentukkepribadinanak,menunjukkankoefisienyangsedang ataucukup,makaLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria TangerangharuslebihmeningkatkanPendidikanAgamaIslam,agar setelah mereka telah mengakhiri masa tahanan, mereka dapat menata masa depanyanglebihbaiklagidengankepribadianyangsehatdan pengetahuan Agama Islam yang cukup baik. 3.Untuk orang tua, harus terus memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anakmerekayangsalahdalambertindak,sehinggaharusberadadi LembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerang.Tidak mengucilkansertamenelantarkanmereka,sebabmerekamasih membutuhkanperhatiandankasihsayangorangtua,karenaorangtua merupakan guru yang pertama dan utama bagi mereka. 4.Untukpendidik,gurudanpetugasdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS) AnakPriaTangerang,sebagaiorangtuadankeluargakeduabagianak-anakdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPriaTangerangharus terusberusahasemaksimalmungkinagartujuanpendidikandan pembinaan yang diterapkan dapat tercapai dengan baik. Para petugas harus menjadicontohdanteladanyangbaikbagianak-anak,kebiasaanyang baik,nasihatsertakasihsayangyangbaikakanmenjadikananak-anak yang baik dan berkepribadian yang sehat atau baaik pula. 5.Untukmasyarakat,setelahanak-anakbebasdarimasatahanan,berikan kesempatan kepada mereka untuk melanjutkan kehidupanyang lebih baik lagi dengan melibatkan mereka pada kegiatan-kegiatanyang dilaksanakan dilingkunganmasyarakat,sehinggamerekaakanmerasadiakui keberadaannya. 6.Untukadik-adikdiLembagaPemasyarakatan(LAPAS)AnakPria Tangeranghendaknyaterusmeningkatkanbelajar,janganpernahbosan untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA AnNahlawi,Abdurrahman,PendidikanIslamdiRumah,Sekolahdan Masyarakat, terj. Shihabuddin, Jakarta: Gema Insani Press, 1996. Ancok,DjamaludindanFuadNashoriSuroso,PsikologiIslam,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994. BrosurLAPASAnakPriaTangerang,TransformasiLapasAnakMenuju Lembaga Pendidikan Alternatif Berbasis Masyarakat, Tangerang, 2011. Feisal,AmirYusuf,ReorientasiPendidikanIslam,Jakarta:GemaInsaniPress, 1995. Hartati, Netty dkk, Islam dan Psikologi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005. IbnuRusn,Abidin,PemikiranAl-GhazaliTentangPendidikan,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998. LajnahPentashihMushafAl-QuranDepartemenAgama,Al-Qurandan Terjemah, Jakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2007. Langgulung,Hasan,Asas-asasPendidikanIslam,Jakarta:PustakaAl-Husna, 1992. Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi KonsepdanImplementasiKurikulum2004,Bandung:PTRemaja Rosdakarya, 2002. Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam Telaah atas Kerangka KonseptualPendidikanIslam,Jakarta:KencanaPrenadaMediaGroup, 2006. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002. - - - - - - -, Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 2007. Sabri,M.Alisuf,PengantarPsikologiUmumdanPerkembangan,Jakarta: Pedoman Ilmu Jiwa, 1993. Sobur, Alex, Psikologi Umum, Bandung: CV Pustaka Setia, 2003. Sudijono,Anas,PengantarStatistikPendidikan,Jakarta:RajaGrafindoPersada, 2009. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010. Syafaat,TBAatdkk,PerananPendidikanAgamaIslamDalamMencegah Kenakalan Remaja Juvenile Delinquency, Jakarta: Rajawali Pers, 2008. YusufLN,Syamsu,PsikologiPerkembanganAnakdanRemaja,Bandung:PT Remaja RosdaKarya, 2002.