SKIZOAFEKTIF

19
SKIZOAFEKTIF

description

referat

Transcript of SKIZOAFEKTIF

Page 1: SKIZOAFEKTIF

SKIZOAFEKTIF

Page 2: SKIZOAFEKTIF

DEFINISI

• Gangguan Skizoafektif mempunyai gambaran baik skizofrenia maupun gangguan afektif.• Gangguan skizoafektif memiliki gejala khas skizofrenia yang jelas dan

juga memiliki gejala gangguan afektif yang menonjol.• Gangguan skizoafektif terbagi atas tipe manik, depresif, dan

campuran

Page 3: SKIZOAFEKTIF

EPIDEMIOLOGI

• Gangguan skizoafektif tipe depresif mungkin lebih sering terjadi pada orang tua daripada orang muda, • laki-laki < perempuan• National comorbidity study : 66 orang yang di diagnosa skizofrenia,

81% pernah didiagnosa gangguan afektif yang terdiri dari 59% depresi dan 22% gangguan bipolar .

Page 4: SKIZOAFEKTIF

ETIOLOGI

• Dugaan saat ini bahwa penyebab gangguan skizoafektif mungkin mirip dengan etiologi skizofrenia.Oleh karena itu teori etiologi mengenai gangguan skizoafektif juga mencakup genetik dan lingkungan.

Page 5: SKIZOAFEKTIF

MANISFESTASI KLINIS

• Gejala yang khas pada pasien skizofrenik berupa wahamHalusinasiperubahan dalam berpikirperubahan dalam persepsi disertai dengan gejala gangguan suasana perasaan baik manik maupun depresif

Page 6: SKIZOAFEKTIF

Gejala klinis berdasarkan pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa (PPDGJ-III):

Harus ada sedikitnya satu gejala yang amat jelas atau dua gejala yang kurang jelas dan sedikitnya sudah berjalan 1 bulan • - “thought echo” = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang • - “thought insertion or withdrawal” = isi yang asing dan luar masuk ke

dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal)• - “thought broadcasting”= isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang

lain atau umum mengetahuinya;

Page 7: SKIZOAFEKTIF

• - “delusion of control” = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar• - “delusion of passivitiy” = waham tentang dirinya tidak berdaya dan

pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar• - “delusional perception” = pengalaman indrawi yang tidak wajar, yang

bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat;

Page 8: SKIZOAFEKTIF

• Halusinasi Auditorik: • Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya

setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, • Halusinasi yang menetap dan panca-indera apa saja;• Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan

(interpolation), yang berkibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan, atau neologisme;

Page 9: SKIZOAFEKTIF

• Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh-gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing), atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor;• Gejala-gejala negatif, seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika;

Page 10: SKIZOAFEKTIF

Pedoman DIAGNOSIS

Gangguan skizoafektif tipe manic• Kategori ini digunakan baik untuk episode skizoafektif tipe manic

yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe manic.• Afek harus meningkat secara menonjol atau ada peningkatan afek

yang tak begitu menonjol dikombinasi dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak.• Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu, atau lebih

baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khas

Page 11: SKIZOAFEKTIF

Skizoafektif tipe depresif

• Kategori ini harus dipakai baik untuk episode skizoafektif tipe depresif yang tunggal, dan untuk gangguan berulang dimana sebagian besar di dominasi oleh skizoafektif tipe depresif.• Afek depresif harus menonjol, disertai oleh sedikitnya 2 gejala khas,

baik depresif maupun kelainan prilaku terkait seperti tercantum dalam uraian untuk episode depresif (F 32)• Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu, atau lebih

baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khas

Page 12: SKIZOAFEKTIF

Gangguan Skizoafektif Tipe CampuranGangguan dengan gejala-gejala skizofrenia (F20.-) berada secara bersama-sama dengan gejala-gejala afektif bipolar campuran (F31.6)

Page 13: SKIZOAFEKTIF

Terapi

terapi yang utama untuk gangguan skizoafektif adalah perawatan di rumah sakit, medikasi, dan intervensi psikososial

Page 14: SKIZOAFEKTIF

farmakoterapi

• Prinsip dasar untuk gangguan skizoafektif adalah dengan pemberian antipsikotik disertai dengan pemberian antimanik atau antidepresan.• Pasien dengan gangguan skizoafektif tipe manik dapat diberikan lithium carbonate,carbamazepine (tegretol),valproate (Depakene),ataupun kombinasi dari obat anti mania jika satu obat saja tidak efektif.

Page 15: SKIZOAFEKTIF

• skizoafektif tipe depresif• dapat diberikan antidepresan.Inhibitor reuptake serotonin selektif

(SSRI) sering digunakan sebagai agen lini pertama, • pasien dengan insomnia dapat disembuhkan dengan antidepresan

trisiklik• Apabila pengobatan dengan antidepresan tidak efektif dapat dicoba

dengan terapi elektrokonvulsif

Page 16: SKIZOAFEKTIF

• Terapi kognitif (Cognitive Behavioral Therapy) dengan megembangkan cara berpikir alternatid, fleksibel, dan positif serta melatih kembalirespon kognitif dan pikiran yang baru.• Psikoedukasi terhadap pasien jika kondisi sudah membaik:- Pengenalan terhadap penyakit, manfaat pengobatan, cara pengobotan, efek samping pengobatan.- Memotivasi pasien agar minum obat secara teratur dan rajin kontrol setelah pulang dari perawatan.- Menggali kemampuan pasien yang bisa dikembangkan.

Page 17: SKIZOAFEKTIF

PROGNOSIS

• pasien dengan gangguan skizoafektif mempunyai prognosis di pertengahan antara prognosis pasien dengan skizofrenia dan pasien dengan gangguan mood.

Page 18: SKIZOAFEKTIF

Kesimpulan

• Gangguan skizoafektif merupakan suatu gangguan jiwa yang memiliki gejala skizofrenia dan gejala afektif yang terjadi bersamaan dan sama-sama.

• Tanda dan gejala klinis gangguan skizoafektif adalah termasuk semua tanda dan gejala skizofrenia,episode manik, dan gangguan depresif.

• Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif bersama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, atau dalam beberapa hari sesudah yang lain , dalam episode yang sama.

• Pada farmakoterapi,digunakan kombinasi anti psikotik dengan anti depresan bila memenuhi kriteria diagnostik gangguan skizoafektif tipe depresif.

• Sedangkan apabila gangguan skizoafektif tipe manik terapi kombinasi yang diberikan adalah antara anti psokotik dengan mood stabilizer.

• Prognosis Semakin menonjol dan persisten gejala skizofrenianya maka pronosis nya buruk. Dan sebaliknya semakin persisten gejala gangguan afektifnya, prognosis diperkirakan akan lebih baik.

Page 19: SKIZOAFEKTIF

DAFTAR PUSTAKA

• Maslim, R. 2001. Diagnosis Gangguan Jiwa : Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya : Jakarta• Sadock BJ, Kaplan HI, Grebb JA. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatri. 9th

ed. Philadelpia: Lippincott William & Wilkins. 2003