Skenario 1 uropoetika tutorial

15
Skenario 1 blok uropoetika

description

tutorial blok uropoetika

Transcript of Skenario 1 uropoetika tutorial

Page 1: Skenario 1 uropoetika tutorial

Skenario 1blok uropoetika

Page 2: Skenario 1 uropoetika tutorial

Aduh perutku kok melilit-lilit ya....

• Seorang laki2 bernama Tumin, berusia 43 tahun datang ke UGD RS UMM dengan keluhan sakit perut sejak 2 hari ini. Sakit perutnya

Page 3: Skenario 1 uropoetika tutorial

Klarifikasi istilah• Nyeri kolik : nyeri yg terjadi akibat spasme

otot polos uretra karena gerakan peristaltiknya yg terhambat oleh batu atau pembekuan darah atau benda asing lain yang bersifat hilang-timbul (dasar-dasar urologi)

• Kolik abdomen: nyeri akut paroksismal pada abdomen yg ditandai nyeri viseral intermitten fluktuasi hilang-timbul yg mengikti peristaltik otot polos (Dorland)

• Tenderness: keadaan sensitifitas yg tidak biasa terhadap sentuhan atau tekanan (kamus kedokteran Dorland)

Page 4: Skenario 1 uropoetika tutorial

• Costo vertebral angle: sudut yg dibentuk oleh costa 12 dengan kolumna vertebralis (jurnal USU)– Pemeriksaan nyeri ketok utk mengetahui adanya

infeksi ginjal atau tdk (pengantar klinik penyakit dalam, 2011)

– Perkusi dilakukan pada sudut costo vertebrae dg cara meletakkan telapak tangan yg tdk dominan kemudian tangan yg dominan membentuk gumpalan tinju melakukan pengetukan diatas tangan yg diletakkan pada sudut costo vertebrae (bate’s guide to physical examination 2009)

Page 5: Skenario 1 uropoetika tutorial

• Urinalisis: merupakan pemeriksaan uji saring yg sering diminta dokter utk mengetahui gangguan ginjal dan saluran kemih atu gangguan metabolisme tubuh (Strassiner and schaub 2001)– Pemeriksaan secara maksroskopis (menilai warna, bau , berat

jenis urin), mikroskopis (sel2), kimiawi(ph,protein,gula dalam urin) juga bentuakn lain dalma urin (dasar2 urologi)

• Suposituria: sediaan padat yg diberikan melalui bagian tubuh yakni vagina, rektum atau uretra (Dom martin, hal 836)

• Analgesik suposituria: bahan yg digunakan utk mengurangi nyeri tanpa menghilangkan kesadaran bagi pasien, yg dimasukkan melalui rektum, vagina atau uretra. (Dorland)

Page 6: Skenario 1 uropoetika tutorial

• Nausea: rasa ingin muntah disebabkan obat2an, emosi, metabolik, proses fisiologis (Dr. Imran SpPD 2008)– Sensasi tdk menyenangkan, ingin muntah dan

sering berkaitan dg keringat dingin, pucat, nyeri lambung, kontraksi duodenum dan reflux isi usus kecil kedalam lambung (kamus kesehatan)

Page 7: Skenario 1 uropoetika tutorial

Rumusan masalah

1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami nyeri perut(colic abdomen)? Sebutkan faktor resikonya!

2. Mengapa terjadi nyeri ketok costovertebral pada pasien?

3. Pemeriksaan apa saja yg perlu dilakukan?4. Apa diagnosis kerja dan diagnosis banding skenario

ini?5. Mengapa dokter menyimpulkan kolik abdomen?6. Bagaimana tata laksana awal pada pasien ini?7. Bagaimana prognosisnya?

Page 8: Skenario 1 uropoetika tutorial

Hipotesis

1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami nyeri perut(colic abdomen)? Sebutkan faktor resikonya!

• Nyeri viseral akibat obstruksi di hollow viscus• Adanya infeksi, perforasi, inflamasi, obstruksi• Rasa sakit terutama disebabkan oleh karena peregangan

dan spasme karena adanya obstruksi • Faktor resiko pd batu ginjal: hiperkalsiuri, familial,

hiperparatiroidisme, renal tubular asidosis,hiperoksaluria,hiperurikosuria, gout, kronik inflamasi dan obat2an

• 2 faktor: Intrinsik keturunan, umur, jenis kelamin Ekstrinsik geografi, iklim dan temperature, asupan air, pekerjaan dan diet

Page 9: Skenario 1 uropoetika tutorial

2. Mengapa terjadi nyeri ketok costovertebral pada pasien?

• Karena adanya inflamasi atau obstruksi di daerah retroperitoneal yang mengakibatkan dikirimnya rangsang nyeri dg proses serabut saraf aferen berjalan melalui med spin melalui nervus splanicus imus di dalam rongga thorax dan trunkus simpatikus. Saraf2 ini memasuki med spin pada segmen t12 masuk ke trak. spinotalamikus sehingga apabila terdapat pereganggan pada ginjal akan menyebabkan nyeri pada costovertebrae.

Page 10: Skenario 1 uropoetika tutorial

3. Pemeriksaan apa saja yg perlu dilakukan?• Urinalisis apakah ada hematuri secara mikroskopis,

apakah ada kristal dan utk menentukan jenis komposisi batu, ph urin

• USG abdomen• Foto xray abdomen• Faal ginjal (ureum kreatinin)• Pyelography intravena (IVP)• Elektrolit, DL• CT scan

Page 11: Skenario 1 uropoetika tutorial

4. Apa diagnosis kerja dan diagnosis banding skenario ini?

• Dx kerja: urolitiasis• DD: nephrolitiasis, uretrolitiasis, vesikolitiasis,

ureterolitiasis

Page 12: Skenario 1 uropoetika tutorial

5. Mengapa dokter menyimpulkan kolik abdomen?

• Karena nyeri perutnya hilang timbul

Page 13: Skenario 1 uropoetika tutorial

6. Bagaimana tata laksana awal pada pasien ini?• Tergantung lokasi batu, luasnya obstruksi,

adanya infeksi.• Tergantung jenis batu juga• Analgesik diclofenac iv/im ; supposituria

ketoprofen • Diet rendah natrium, tinggi intake air

Page 14: Skenario 1 uropoetika tutorial

7. Bagaimana prognosisnya?• Semakin cepat penanganan, semakin baik

prognosis

Page 15: Skenario 1 uropoetika tutorial

LO

• DEFINISI, ETIOLOGI, PATOFISIOLOGI, MANIFESTASI KLINIS, DIAGNOSIS, DD, PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG, PENATALAKSANAAN, KOMPLIKASI, PROGNOSIS, PENCEGAHAN dari urolitiasis