SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR · persamaan linier dengan n buah variabel ......

of 37 /37
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

Embed Size (px)

Transcript of SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR · persamaan linier dengan n buah variabel ......

  • SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN

    PERTIDAKSAMAAN LINEAR

  • PERSAMAAN LINIER

    • Sebuah garis dalam bidang x dan y secara umum dapat ditulis dalam bentuk

    • a1x + a2y = b

    • Secara lebih umum didefinisikan sebuah persamaan linier dengan n buah variabel

    • a1x1 + a2x2 + …. + anxn = b

    • Dimana a1, a2, a3, …, an adalah konstanta bilangan real

  • CONTOH PERSAMAAN LINIER

    • x + 3y = 7

    • y = 1/2x + 3z + 1

    • x1 - 2x2 – 3x3 + x4 = 7

    • x1 + x2 + …. + xn = 1

  • BUKAN PERSAMAAN LINIER

    • Persamaan linier tidak melibatkan suatu hasil kali ataupun akar variabel. Contoh:

    • x + 3y2 = 7

    • y – sin x = 0

    • 3x + 2y – z + xz = 4

    • x11/2 + 2x2 + x3 = 1

  • SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)

    • Sebuah himpunan berhingga dari persamaan-persamaan linier di dalam variabel-variabel x1 x2, x3, … xn disebut dengan sistem persamaan linier atau sistem linier.

    • Urutan bilangan s1, s2, s3,… sn dinamakan sebuah pemecahan dari sistem tersebut jika x1=s1, x2=s2, x3=s3, …. xn=sn adalah sebuah pemecahan dari tiap-tiap persamaan dalam sistem tersebut

  • CONTOH SPL

    • 4x1 – x2 + 3x3 = -1

    • 3x1 + x2 + 9x3 = -4

    • Mempunyai pemecahan x1 = 1, x2 = 2, x3 = -1

    • Tetapi x1 = 1, x2 = 8, x3 = 1 bukan pemecahan

    • Mengapa??

  • MENCARI PENYELESAIAN SPL

    • Grafik

    • Substitusi

    • Eliminasi

    • Metode Gauss

    • Metode Gauss-Jordan

  • METODE GRAFIK

    • Langkah I – Gambarkan grafik masing – masing persamaan pada

    bidang Cartesius.

    • Langkah 2 a. Jika kedua garis berpotongan pada satu titik maka

    himpunan penyelesaiannya tepat memiliki satu anggota

    b. Jika kedua garis sejajar, maka himpunan penyelesaiaannya tidak memilki anggota. Dikatakan himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong

    c. Jika kedua garis berimpit maka himpunan penyelesaiaannya memiliki anggota yang tak hingga banyaknya

  • MEMILIKI SOLUSI

    • Equation1: x1 + 2x2 = 4

    • Equation 2: x1 – x2 = 2

    2

    -2

  • TIDAK MEMILIKI SOLUSI

    • Equation1: x1 + 2x2 = 4

    • Equation 2: 2x1 + 4x2 = 5

  • SOLUSI TAK BERHINGGA

    • Equation1: x1 + 2x2 = 4

    • Equation 2: 2x1 + 4x2 = 8

  • METODE SUBSTITUSI

    • Langkah 1

    Pilihlah salah satu persamaan (jika ada pilih yang sederhana), kemudian nyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x

    • Langkah 2

    Subtitusikan x atau y pada langkah 1 ke persamaan yang lain

  • CONTOH SUBSTITUSI • Diketahui ada dua persamaan

    • x + y = 4 (1)

    • 4x + 3y = 13 (2)

    • Dari persamaan (1) x + y = 4 didapat y = 4 – x (3)

    • Persamaan (3) Disubstitusikan ke persamaan (2)

    4x + 3y = 13

    4x + 3 (4 – x) = 13

    4x + 12 – 3x = 13

    x + 12 = 13

    x = 1

    • Nilai x = 1 disubstitusikan ke persamaan y = 4 – x, diperoleh

    y = 4 - 1

    y = 3

    • Jadi solusi untuk persamaan (1) dan (2) adalah {(1,3)}

  • METODE ELEMINASI

    • Nilai x dicari dengan cara mengeliminasi peubah y sedangkan nilai y di cari dengan cara mengeliminasi peubah x

  • CONTOH METODE ELIMINASI

    Contoh : Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut :

    2x + 3y = 13 3x + 4y = 19

    Untuk mencari nilai x kita mengeliminasi peubah y

    2x + 3y = 13 X 4 8x + 12y = 52

    9x + 12y = 57

    – x = – 5

    x = 5

    3x + 4y = 19 X 3

    2x + 3y = 13

    3x + 4y = 19

    X 3 X 2

    6x + 9y = 39

    6x + 8y = 38

    y =1

    Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah {( 5,1)}

  • SOAL 1

    • Di sebuah toko, Samijan membeli 3 barang A dan 4 barang B dan dia harus membayar Rp2.700,00. Sedangkan Tukimin harus membayar Rp3.600,00 untuk pembelian 6 barang A dan 2 barang B. Jika Ponirin membeli 1 barang A dan 1 barang B, maka ia harus membayar ….

  • SOAL 2

    • Dono, Kasino, dan Indro berbelanja di pasar. Dono membeli dua bungkus merica, sebuah paprika dan sebuah jeruk purut dengan membayar Rp4.700,00. Kasino membeli sebungkus merica , dua buah paprika dan sebuah jeruk purut dengan membayar Rp4.300,00. Indro membeli tiga bungkus merica, dua buah paprika dan sebuah jeruk purut dengan membayar Rp7.100,00.

    • Berapakah harga untuk sebungkus merica, sebuah paprika dan sebuah jeruk purut?

  • ELEMINASI GAUS

    • Merubah sistem persamaan linier menjadi bentuk matriks

    • Terdiri dari dua tahap

    – Forward Elimination of Unknowns (Membentuk Eselon Baris)

    – Back Substitution

    CXA

  • SPL MATRIKS

    x1 + 2x2 = 4

    x1 – x2 = 2

    Jika dirubah bentuknya menjadi matriks:

    2

    4

    11

    21

    2

    1

    x

    x

  • BENTUK ESELON BARIS

    • Jika sebuah baris tidak terdiri seluruhnya dari angka nol, maka bilanggan tak nol pertama adalah 1 (dinamai 1 utama)

    • Jika ada suatu baris yang terdiri seluruhnya dari 0, maka baris seperti itu dikelompokkan bersama-sama di bawah matriks

    • Di dalam sebarang dua baris yang berurutan yang tidak terdiri seluruhnya dari 0, maka 1 utama pada baris yang lebih rendah, letaknya lebih jauh ke kanan dari pada 1 utama pada baris yang lebih tinggi.

  • CONTOH BENTUK ESELON BARIS

    • Gunakan OBE (Operasi Baris Elementer) untuk membentuk matriks ke dalam bentuk eselon baris

  • CONTOH ESELON BARIS

    • Ubah matriks persamaan berikut menjadi bentuk eselon baris

  • CONTOH KASUS

    8325

    1232

    7352

    2232

    4321

    4321

    4321

    4321

    xxxx

    xxxx

    xxxx

    xxxx

    83125

    12312

    71352

    21232

  • FORWARD ELIMINATION (ESELON BARIS)

    83125

    12312

    71352

    21232

    32

    162

    190

    13140

    92120

    12

    112

    31

    '

    14

    '

    4

    '

    13

    '

    3

    '

    12

    '

    2

    1'

    1

    5

    2

    2

    2

    RRR

    RRR

    RRR

    RR

    32

    162

    190

    13140

    92120

    12

    112

    31

    41599

    4500

    1973002

    912

    110

    12

    112

    31

    '

    14

    '

    4

    '

    23

    '

    3

    2'

    2

    1

    '

    1

    219

    4

    2

    RRR

    RRR

    RR

    RR

  • FORWARD ELIMINATION (ESELON BARIS)

    12572

    12143000

    319

    37100

    291

    2110

    12

    112

    31

    '

    34

    '

    4

    3'

    3

    2

    '

    2

    1

    '

    1

    45

    3

    RRR

    RR

    RR

    RR

    41599

    4500

    1973002

    912

    110

    12

    112

    31

    12572

    12143000

    319

    37100

    291

    2110

    12

    112

    31

    1435721000

    319

    37100

    291

    2110

    12

    112

    31

    121434'

    4

    3

    '

    3

    2

    '

    2

    1

    '

    1

    RR

    RR

    RR

    RR

  • FORWARD ELIMINATION (ESELON BARIS)

    4

    143572

    319

    37

    29

    21

    12

    12

    3

    4

    4

    43

    432

    4321

    x

    x

    xx

    xxx

    xxxx

  • BACK SUBSTITUTION

    • Setelah didapat hasil x4 = 4

    • Lakukan subtitusi X4 ke persamaan diatasnya untuk mencari x3

    • Lakukan lagi subtitusi x3 dan x4 ke persamaan diatasnya untuk mendapatkan x2

    • Terakhir, lakukan substitusi x2, x3, dan x4 ke persamaan pertama untuk mendapatkan x1

  • SOAL 3

    • Gunakan metode eliminasi Gauss untuk menyelesaikan SOAL 2

  • NEXT TIME…

    • Eselon baris tereduksi

    • Eliminasi Gauss – Jordan

    • Latihan Soal

  • SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR

  • Program Linier yang diterjemahkan dari linier

    programming (LP) adalah Model matematik dalam

    mengalokasikan sumber daya yang langkah untuk

    mencapai tujuan tunggal seperti memaksimalkan

    keuntungan atau meinimummkan biaya. sebagai suatu

    model mtematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan

    linier dan sistem kendala linier

    Formulasi model matematik ada 3 tahap:

    1. Tentukan variabel yang tidak diketahui dan dinyatakan

    dalam simbol.

    2. Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan sebagai suatu

    hubungan linier dari variabel keputusan

    3. Menentukan semua kendala masalah tersebut dan

    mengekspresikannya dalam persamaan atau

    pertidaksamaan.

  • Contoh :

    Suatu perusahaan menghasilkan dua barang, boneka dan

    mobil-mobilan. Harga masing-masing barang dan kebutuhan

    sumber daya terlihat pada tabel berikut ini dan disamping itu,

    menurut bagian penjualan, permintaan boneka tidak akan

    melebihi 4 unit.

  • Pada kasus ini, maslaah yang dihadapi perusahaan adalah menentukan jumlah masing-masing produk yang harus dihasilkan agar keuntungan maksimum. Sekarang kita akan merumuskan masalah dalam suatu model matematika! Jawab : Variabel keputusan Variabel masalah ini adalah penjualan masing-masing mainan yaitu: X1 = boneka X2 = mobil-mobilan

  • Fungsi Tujuan

    Tujuan maslaah ini adalah memaksimumkan keuntungan. Biaya

    total dalam konteks ini adalah harga per unit dari masing-

    masing jenis mainan yang dijual sehingga biaya total Z,

    dituliskan sebagai berikut: Z = 4X1 + 5X2

    Sistem kendala

    Dalam maslaah ini kendala adalah kebutuhan maksimum akan

    sumber daya dalam pembuatannya. Kendala untuk bahan

    mentah adalah: X1 + 2X2 ≤ 10

    Pada contoh ini digunakan pertidaksamaan ” ≤” yang

    menunjukkan jumlah maksimum bahan mentah yang

    dibutuhkan.

  • Jadi model matematika :

    Memaksimumkan Z = 4X1 + 5X2

    Dengan syarat : X1 + 2X2 ≤ 10

    6X1 + 6X2 ≤ 36

    X1 ≤ 4

    X1 ≥ 0, X2 ≥ 0

    Penyelesaian Grafik model LP:

  • Karena solusi optimum terlatak pada suatu titik pojok yang

    merupakan perpotongan dari dua kendala atau pada titik B maka

    x1 dan x2 dapat dicari melalui penyelesaian dua persamaan

    kendala ini dengan metode subtitusi atau elminasi.

    X1 + 2X2 ≤ 10

    6X1 + 6X2 ≤ 36

    sehingga x1 = 2 dan x2 = 4 bila dimasukkan ke fungsi tujuan

    diperoleh Z = 28.

    PT. Sumber Produksi menghasilkan 2 produksi yaitu produk I dan

    produk II.Untuk menghasilkan kedua produksi tersebut melalui 3

    mesin berurutan:

    Tentukan:

    a. variabel

    b. formasi

    c. solusi optimum

  • LATIHAN

    Perhatikan soal berikut ini :

    Sebuah pesawat terbang mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 300 kursi ,terdiri atas kelas ekonomi dan VIP Penumpang kelas ekonomi boleh membawa bagasi 3 kg dan kelas VIP boleh membawa bagasi 5 kg sedangkan pesawat hanya mampu membawa bagasi 1200 kg,Tiket kelas ekonomi memberi laba Rp 100.000.00 dan kelas VIP Rp 200.000,00 Berapakah laba maksimum dari penjualan tiket pesawat tersebut ?