Sim 13,forum dan quiz 10,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,siklus hidup sistem,univ.mercu...

2

Click here to load reader

Transcript of Sim 13,forum dan quiz 10,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,siklus hidup sistem,univ.mercu...

Page 1: Sim 13,forum dan quiz 10,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,siklus hidup sistem,univ.mercu buana,2017.

Nama : Muhammad Alfiqri Rozebie

NIM : 41816010054

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali,MM

Forum

Entrepreneur dan investor adalah dua pihak yang saling membutuhkan. Saat seorang

entrepreneur ingin menjual idenya kepada investor potensial, tidak hanya dibutuhkan penjelasan

secara lisan yang panjang lebar tetapi juga sebuah paparan tertulis yang sistematis, sering disebut

sebagai “executive summary”.

Executive Summary

Langkah 1: Susun pembuka yang menarik

Bagian pertama sebaiknya menjadi bagian yang paling merangsang keingintahuan untuk

membuka lembaran berikutnya. Bagian terpenting ini berwujud sebuah paragraf pertama dalam

executive summary yang dengan jelas dan ringkas menjelaskan apa yang dikerjakan oleh perusahaan

Anda. Sebagian besar business plan diawali dengan kisah yang mencoba untuk menciptakan

kegembiraan, dan hal ini tidak selalu berhasil.

Itulah mengapa paragraf pertama harus mampu menarik pembacanya untuk membaca hingga

tuntas. Mungkin Anda memiliki sebuah momen yang menarik yang bisa dimasukkan di dalamnya,

jangan ragu untuk mencantumkan itu. Atau jika belum terlalu menarik, cobalah menemukan masalah

yang bisa ditemukan di pasar atau lingkungan sekitar yang belum begitu maksimal terlayani. Pastikan

Anda selalu menggunakan bahasa yang ringkas dan padat.

Langkah 2: Sebutkan kelebihan/ kekuatan utama

Tidak ada format baku pasti mengenai sebuah executive summary yang baik. Namun secara

umum kita bisa pastikan bahwa menyebutkan kelebihan utama perusahaan Anda akan menarik orang

yang membaca dan membuat pembaca lebih yakin. Sajikan dengan sederhana dalam poin-poin yang

singkat tetapi mengena.

Langkah 3: Hubungan dengan pembaca

Penting sekali untuk mengetahui siapa yang akan mebaca exectuive summary yang akan

disusun. Bagi pembaca yang berbeda, perlu diberikan penyesuaian yang unik pula agar pesan yang

disampaikan bisa dipahami dengan baik. Buatlah kisah yang Anda angkat sedemikian rupa agar

membuat pembaca terlibat dengan usaha Anda dan hasil yang ingin Anda capai kelak. Jika Anda

memiliki sebuah tim manajemen yang solid, Anda bisa menceritakan itu.

Tanyakan pada diri sendiri apa yang unik dalam perusahaan Anda dan apa yang

menyenangkan tentang perusahaan itu. Setelah Anda menjelaskan apa yang dikerjakan dalam

perusahaan Anda, tiba saatnya untuk memaparkan alasan mengapa Anda yakin bahwa Anda unik dan

memenuhi syarat untuk berhasil.

Langkah 4: Ceritakan kemitraan unik

Page 2: Sim 13,forum dan quiz 10,muhammad alfiqri rozebie,prof. dr. hapzi ali,siklus hidup sistem,univ.mercu buana,2017.

Salah satu hal yang bisa Anda paparkan secara ringkas dalam executive summary ialah

bagaimana Anda bisa membangun hubungan atau kemitraan yang unik dengan pihakpihak yang ada

di sekitar Anda.

Langkah 5: Cantumkan daya tarik dan pelanggan Anda

Tanyakan pada diri Anda, daya tarik apa yang Anda ketahui bisa membuat orang untuk

membeli produk atau jasa dari perusahaan Anda.

Langkah 6: Tambahkan paten atau teknologi

Bila perusahaan Anda memiliki inovasi-inovasi yang sudah berhasil diterapkan di pasar dan

memecahkan problem yang dihadapi konsumen, jangan ragu untuk mencantumkan dan

menggarisbawahinya dalam executive summary.

Langkah 7: Jelaskan rencana pemasaran yang unik

Tergantung pada siapa pembaca Anda, Anda bisa mencoba untuk menerapkan pendekatan

yang lebih tegas terhadap penyusunan executive summary. Setelah paragraf pertama, sebaiknya Anda

merangkum setiap bagian dalam executive summary dengan urutan yang sama yang ditampilkan

dalam business plan yang lengkap.

Quiz

Kelebihan:

- Analis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user

- Penerapan menjadi lebih mudah karena user mengetahui apa yang diharapkan

Kekurangan :

- Proses prototype cenderung lambat karena user akan menambah komponen dari luar Sistem

- Terkadang user mengharapkan sesuatu yang tidak realistis

Referensi

http://muamartarifazis.blogspot.co.id/2011/11/system-life-cycle-slc-system.html

http://abenknst.blogspot.co.id/2009/11/system-life-cycle-slc.html