Revisi tugas makalah

25
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Manajemen Pendidikan Islam” Dosen Pengampu : Afiful ikhwan, M.pd.I Oleh : Illa Lairinsky Nisa (2013471926) SMT VI/ SAWO PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH

Transcript of Revisi tugas makalah

Page 1: Revisi tugas makalah

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Manajemen Pendidikan Islam”

Dosen Pengampu :

Afiful ikhwan, M.pd.I

Oleh :

Illa Lairinsky Nisa

(2013471926)

SMT VI/ SAWO

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH

(STAIM) TULUNGAGUNG

Maret 2016

Page 2: Revisi tugas makalah

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan

makalah ini.

Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama

Islam.

Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini

banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala

hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM)

Tulungagung Bapak Nurul Amin, M.Ag

2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan

makalah ini Bapak Afiful Ikhwan, M.Pd.I

3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam

penyelesaian makalah.

Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a

dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi

amal soleh di mata Allah SWT. Amin.

Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak

kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif,

sehingga bisa diperbaiki seperlunya.

Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir

amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh

pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.

(PENYUSUN)

ii

Page 3: Revisi tugas makalah

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………….…..… i

Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii

Daftar Isi …………………………………………………..…. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………... 1

B. Rumusan Masalah …………………………………….. 2

C. Tujuan Masalah ……………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian pemimpin Pendidikan Islam …….............. 3

B. Pendidikan Dalam Islam ................................................ 5

C. Dasar dan Karakteristik Pendidikan Islam ..............…... 8

BAB III PENUTUP

Kesimpulan …………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 14

ii

Page 4: Revisi tugas makalah

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia diciptakan oleh Allah SWT ke muka bumi ini, sebagai khalifah

(pemimpin) dimuka bumi ini, oleh sebab itu maka manusia tidak terlepas dari

perannya sebagai pemimpin, kepemimpinan merupakan peran sentral dalam setiap

upaya pembinaan. Peran kepemimpinan begitu menentukan dalam mencari sebab-

sebab jatuh bangunnya suatu lembaga.

Seorang pemimpin dituntut menguasai berbagai hal yang berhubungan

dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.Oleh karena itu ,dengan persaingan

yang begitu ketet dalam dunia pendidikan,maka pendidikan Islam harus

mempunyai terobosan-terobosan baru yang bersifat inovatif sehingga tidak kalah

dengan lembaga pendidikan pada umumnya.

Kepemimpinan dalam kaitannya dengan mutu pendidikan Islam

merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan,karena

kepemimpinan dalam hal ini pemimpin harus mampu menjadi seorang menejerial

yang dapat membimbing dan mengarahkan serta mampu membangkitkan motivasi

dilembaga yang dipimpinnya dalam meningkatkan kinerja yang

dipimpinnya,sehingga visi,misi dan tujuan sebuah lembaga pendidikan akan

tercapai.

Dalam makalah yang kami susun ini akan membahas segala sesuatu yang

berkenaan dengan kepemimpinan khususnya dalam dunia pendidikan karena

dimaksudkan nantinya kami calon calon pendidik generasi muda dapat menjadi

pemimpin bagi anak didiknya karena dari pemimpin yang hebatlah semunya akan

dimulai. Pengaruh seorang pemimpin sangatlah menentuakan

keberhasilan  lembaga pendidikan Islam tersebut.  

 

1

Page 5: Revisi tugas makalah

2

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam?

2. Bagaimana Pendidikan dalam Islam?

3. Apa Dasar dan Karakteristik Pendidikan Islam?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk Mengetahui Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam .

2. Untuk Mengetahui Bagaimana Kepemimpinan dalam Islam.

3. Untuk Mengetahui Dasar dan karakteristik Pendidikan Islam

Page 6: Revisi tugas makalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemimpin Pendidikan Islam

1. Definisi pemimpin

Secara umum, kepemimpinan (leadership) adalah kegiatan manusia dalam

kehidupan. Secara etimologi, kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia berasal dari kata dasar “pimpin” yang jika mendapat awalan “me”

menjadi “memimpin” yang berarti menuntun, menunjukkan jalan dan

membimbing1.

Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi kepemimpinan. Antara

lain :

1. Menurut Seokarto Indrafachrudi kepemimpinan adalah kemampuan dan

kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi,

mendorong, mengajak, menunutun, menggerakan dan jika perlu memaksa

orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu

yang dapat membantu pencapaian tujuan-tujuan tertentu2.

2. Menurut Nanang Fattah “Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang

mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di

dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan”3.

3.  Menurut Kartini Kartono “Pemimpin adalah seorang pribadi yang

memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan

disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk

1Wahyu Wijaswanto, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), hal : 769.

2Seokarto Indrafachrudi dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan ( Surabaya : Usana Offset Printing, 1983), hal : 23

3Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan ( Bandung : Rosdakarya, 1996), hal : 88

3

Page 7: Revisi tugas makalah

4

bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian

satu atau beberapa tujuan”4 .

Jadi dari beberapa pendapat diatas, penyusun dapat menyimpulkan bahwa

kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan untuk mendorong atau

mempengaruhi dalam lingkup penggerakan pelaksanaan pendidikan demi

tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam kegiatannya

pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mempengaruhi

bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada

tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan arahan dan bimbingan

yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah

dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

2. Definisi Pendidikan Islam

Pengertian Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pertumbuhan

rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan

hikmah,mengarahkan,mengajarkan,melatih,mengasuh dan mengawasi

berlakunya semua ajaran Islam. Dalam pengertian ini dapat diartikan bahwa di

dalam proses pendidikan islam terdapat usaha mempengaruhi jiwa anak didik

melalui suatu proses yang setingak demi setingkat akan menuju pada tujuan

yang telah di tetapkan, yaitu menanamkan akhlak dan takwa serta menegakkan

kebenaran sehingga terbentuklah manusia yang berkepribadian dan berbudi

luhur dengan ajaran islam.

Jadi definisi pendidikan Islam adalah, pengenalan dan pengakuan yang

secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia, tentang

tempattempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan,

sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang

tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian. Jadi pendidikan ini hanyalah

untuk manusia saja.

4Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1998) , hal : 33

Page 8: Revisi tugas makalah

5

B. Kepemimpinan Dalam Pendidikan Islam

Salah satu bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah

kepala sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang

paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga

pendidikan.5 karena ia merupakan pemimpin di lembaganya, Mulyasa

mengatakan: kegagalan dan keberhasilan sekolah banyak ditentukan oleh kepala

sekolah. Karena mereka merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak

ditempuh sekolah menuju tujuannya. Sekolah yang efektif , bermutu, dan favorit

tidak lepas dari peran kepala sekolahnya. Maka ia harus mampu membawa

lembaganya ke arah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,ia harus mampu

melihat adanya perubahan serta mampu melihat masa depan dalam kehidupan

global yang lebih baik. Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas kelancaran

dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengelolaan sekolah secara formal

kepada atasannya atau secara informal kepada masyarakat yang telah menitipkan

anak didiknya.

Blimberg (1987) membagi tugas kepala sekolah sebagai berikut :

1. menjaga agar segala program sekolah berjalan sedamai mungkin (as

peaceful as possible)

2. menangani konflik atau menghindarinya.

3. memulihkan  kerjasama

4. membina para staf dan murid

5. mengembangkan organisasi, dan

6. mengimplementasi ide-ide pendidikan6.

5Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional( Bandung:Remaja Rosda Karya, 2004), hal 24

6Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalam http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam-pendidikan.html pada 8 Februari 2016

Page 9: Revisi tugas makalah

6

Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu

kepada empat hal pokok,yaitu :

1. sifat dan ketrampilan kepemimpinan

2. kemampuan pemecahan masalah

3. ketrampilan social;dan

4. pengetahuan dan kompetensi professional. Secara garis besar kualitas dan

kompetensi kepala sekolah dapat dinila dari kinerjanya dalam

mengaktualisasikan fungsi dan perannya sebagai kepala sekolah yaitu

meliputi:

1) Sebagai Pendidik (educator)

a. Kemampuan membimbing guru dalam melaksanakan tugas

b. Mampu memberikan alternative pembelajaran yang efektif

c. Kemampuan membimbing bermacam-macam kegiatan kesiswaan

2) Sebagai Manajer

a. Kemampuan menyusun organisasi personal dengan uraian tugas

sesuai standar

b. Kemampuan menggerakkan stafnya dan segala sumber daya yang

ada serta lebih lanjut memberikan acuan yang dinamis dalam

kegiatan rutin dan temporer

c. Kemampuan menyusun program secara sistematis

3) Sebagai Administrator

a. Kemampuan mengelola semua perangkat KBM secara sempurna

dengan bukti berupa data administrasi yang akurat

b. Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan , ketenagaan,

keuangan, sarana dan prasarana, dan administrasi persuratan

dengan ketentuan yang berlaku.

4) Sebagai Supervisor

Kegiatan utama pendidikan disekolah dalam rangka mewujudkan

tujuannya adalah kegiatan pembelajaran sehingga seluruh aktivitas

organisasi sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas

Page 10: Revisi tugas makalah

7

pembelajaran. Oleh karena itu salah satu tugas kepala sekolah adalah

sebagai supervisor, yaitu me supervisi perkerjaan yang dilakukan oleh

tenaga kependidikan.

a. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan di

lembaganya yang dapat melaksanakan dengan baik

b.  Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi untuk peningkatan

kinerja guru dan karyawan

c.  Kemampuan memanfaatkan kinerja guru atau karyawan untuk

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.

5) Sebagai Pemimpin

Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk

dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga ke pendidikan,

membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas.

Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader

dapat dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga ke

pendidikan, visi dan misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan

dan kemampuan berkomunikasi. kepribadian kepala sekolah sebagai

leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggung jawab,

berani mengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang

stabil, teladan.

a. Memiliki kepribadian yang kuat

b.  Memahami semua personalnya yang memiliki kondisi yang

berbeda, begitu juga kondisi siswanya berbeda dengan yang

lainnya

c.  Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan guru dan

karyawannya

Page 11: Revisi tugas makalah

8

6) Sebagai Inovator

Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-cara ia

melakukan perkerjaannya secara kostruktif, kreatif, delegatif,

integrative, rasional dan obyektif, pragmatis, keteladanan, disiplin,

serta adatabel dan fleksibel.

a. Memiliki gagasan baru (proaktif) untuk inovasi dan perkembangan

madrasah, memilih yang relevan untuk kebutuhan lembaganya

b. Kemampuan mengimplementasikan ide yang baru dengan baik

c.  Kemampuan mengatur lingkungan kerja sehingga lebih kondusif7

C. Dasar dan Karakteristik Kepemimpinan Pendidikan Islam

Istilah kepemimpinan pendidikan mengandung dua pengertian, dimana kata

pendidikan menerangkan di lapangan apa dan di mana kepemimpinan itu

berlangsung, dan sekaligus menjelaskan pula sifat dan ciri-ciri kepemimpinan,

yaitu bersifat mendidik dan membimbing. Sebagaimana kata pendidikan yang

menunjukkan arti yang dapat dilihat dari dua segi, yaitu:

a. Pendidikan sebagai usaha atau proses pendidik dan mengajar seperti yang

dikenal sehari-hari.

b.  Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas berbagai masalah

tentang hakikat dan kegiatan mendidik mengajar dari zaman ke zaman atau

yang membahas prinsip-prinsip dan pratik-praktik mendidik dan mengajar

dengan segala cabang-cabangnya yang telah berkembang begitu luas dan

mendalam.

Dari dual hal tersebut, maka dapat penulis jelaskan bahwa kepemimpinan

pendidikan pada dasarnya terdapat dan berperan pada usaha-usaha yang

berhubungan dengan proses mendidik dan mengajar di satu pihak, dan pada pihak

7 ibid

Page 12: Revisi tugas makalah

9

lain berhubungan dengan usaha-usaha pengembangan pendidikan sebagai satu

ilmu dengan segala cabang-cabangnya dan ilmu-ilmu pembantu lainnya.

Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan pentingnya ilmu sebagai

petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat manusia yang semakin besar

jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas dasar kesadaran itulah dan relevan

dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepada setiap umat manusia

untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidak lepas dengan

pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal tanpa

adanya manajemen atau pengelolaan pendidikan yang baik, yang selanjutnya

dalam kegiatan manajemen pendidikan diperlukan adanya pemimpin yang

memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin.

Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga

dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat

memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengaruhi

bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan

sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya

tejadi suatu hubungan timbal balik. Oleh sebab itu bahwa pemimpin diharapakan

memiliki kemampuan dalam menjalankan kepemimpinannya, karena apabila tidak

memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tujuan yang ingin dicapai tidak

akan dapat tercapai secara maksimal.

Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai

kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan

menggunakan kekuasaan. Kekuasaaan adalah kemampuan untuk mengarahkan

dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus

dilaksanakannya. Semakin banyak jumlah sumber kekuasaan yang tersedia bagi

pemimpin, maka makin besar potensi kepemimpinan yang efektif. 

Dengan menyebutkan “ kepemimpinan pendidikan”, maka disamping

menjelaskan dimana kepemimpinan itu berada dan berperan, tambahan kata

“pendidikan” dibelakang kata “kepemimpinan” hendaknya menampakkan pula

sifat-sifat atau ciri-ciri khusus kepemimpinan yang bersifat mendidik,

membimbing, dan mengemong tetapi bukan memaksa dan menekan dalam bentuk

apapun.

Page 13: Revisi tugas makalah

10

Adapun Ciri-ciri dari seorang pemimpin dalam kepemimpinan pendidikan

islam itu sendiri antara lain:

1)      Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan

lembaga atau organisasinya

2)      Memfungsikan keistimewaannya yang lebih di banding orang lain

3)      Memahami kebisaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya

4)      Mempunyai karisma atau wibawa dihadapan manusia atau orang lain

5)      Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar

orang lain simpatik kepadanya

6)      Bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan

pengalaman mereka

7)      Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah

karena seorang pemimpin harus melakukan control pengawasan atas

pekerjaan anggota, meluruskan keliruan, serta mengajak mereka untuk

berbuat kebaikan dan mencengah kemungkaran

8)      Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena nasehat dari orang

yang ikhlas jarang sekali kita peroleh8.

Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan

pegawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka

komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang harus

diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian,

pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan misi sekolah, kemempuan

mengambil keputusan dan kemempuan berkomunikasi. Kepribadian kepala

sekolah sebagai leader tercermin dalam sifat-sifat jujur, percaya diri,

tanggungjawab, berani mengambil resiko, dan keputusan, berjiwa besar, emosi

yang stabil, teladan. Memiliki kepribadian yang kuat,  Memahami semua

personalnya yang memiliki kondisi yang berbeda, begitu juga kondisi siswanya

berbeda dengan yang lainnya, Memiliki upaya untuk peningkatan kesejahteraan

guru dan karyawannya

8Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), h. 277

Page 14: Revisi tugas makalah

11

Sehingga untuk mencapai tujuan yang akan di capai oleh seorang pemimpin

dan aggotanya seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik

kepemimpinan profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain :

a)      Memiliki karakter shidiq (jujur). Kepemimpinan profetik mengedepankan

integritas moral (akhlak), satunya kata dan perbuatan, kejujuran, sikap dan

perilaku etis. Sifat jujur merupakan nilai-nilai transedental yang mencintai

dan mengacu kepada kebenaran yang datangnya dari Allah SWT (Shiddiq)

dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Perilaku pemimpin yang "shiddiq"

(shadiqun) selalu mendasarkan pada kebenaran dari keyakinannya, jujur dan

tulus, adil, serta menghormati kebenaran yang diyakini pihak lain yang

mungkin berbeda dengan keyakinannya, bukan merasa diri atau pihaknya

paling benar.

b)      Memiliki karakter amanah(terpercaya). Kepemimpinan profetik

mengahadirkan nilai-nilai bertanggungjawab, dapat dipercaya, dapat

diandalkan, jaminan kepastian dan rasa aman, cakap, profesional dalam

melaksanakan tugas kepemimpinannya. Karakter tanggungjawab, terpercaya

atau trustworthy (amanah) adalah sifat pemimpin yang senantiasa menjaga

kepercayaan (trust) yang diberikan orang lain. Karakter amanah dapat

menajamkan kepekaan bathin seorang pemimpin untuk bisa memisahkan

antara kepentingan pribadi dan kepentingan publik/organisasi.

c)      Memiliki karakter tabligh(menyampaikan).Kepemimpinan profetik

menggunakan kemampuan komunikasi secara efektif, memiliki visi, inspirasi

dan motivasi yang jauh ke depan. Seorang pemimpin itu memerlukan

kemampuan komunikasi dan diplomasi dengan bahasa yang mudah dipahami,

diamalkan, dan dialami orang lain (tabligh). Sosok pemimpin (seperti

karakter nabi dan rasul) bahasanya sangat berbobot, penuh visi dan

menginspirasi orang lain.

d)     Memiliki karakter fathanah (cerdas). Kepemimpinan profetik itu mempunyai

kecerdasan, baik intelektual, emosional maupun spiritual, kreativitas, peka

terhadap kondisi yang ada dan menciptakan peluang untuk kemajuan. Sosok

pemimpin itu harus cerdas, kompeten, dan profesional (fathanah). Pemimpin

yang mengacu sifat fathonah nabi adalah pemimpin pembelajar, mampu

Page 15: Revisi tugas makalah

12

mengambil pelajaran/hikmah dari pengalaman, percaya diri, cermat, inovatif

tetapi tepat azas, tepat sasaran, berkomitmen pada keunggulan, bertindak

dengan motivasi tinggi, serta sadar bahwa yang dijalankan adalah untuk

mewujudkan suatu cita-cita bersama yang akan dicapai dengan cara-cara yang

etis.

e)      Memiliki karekter istiqamah (konsisten/teguh pendirian). Kepemimpinan

profetik mengutamakan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement

(Istiqamah). Pemimpin yang istiqamah adalah pemimpin yang taat azas

(peraturan), tekun, disiplin, pantang menyerah, bersungguh-sungguh, dan

terbuka terhadap perubahan dan pengembangan.

f)       Memiliki karakter mahabbah (cinta, kasih-sayang). Kepemimpinan profetik

mengutamakan ajaran cinta (mahabbah) bukan kebencian dan pemaksaan.

Karakter pemimpin profetik selalu peduli (care) terhadap moral dan

kemanusiaan, mudah memahami orang lain/berempati, suka memberi tanpa

pamrih (altruistik), mencintai semua makhluk karena Allah, dan dicintai para

pengikutnya dengan loyalitas sangat tinggi.

g)     Memiliki karakter shaleh/ma'ruf (baik, arif, bijak). Kepemimpinan profetik

adalah wujud sebuah ketaatan kepada Allah dan mendarmabaktikan dirinya

untuk kesalehan, kearifan dan kebajikan bagi masyarakatnya. Ketaatan dan

keshalehan para nabi atau rasul berpedoman pada wahyu dan mu'jizat dari

Allah. Karakter shaleh/arif dapat melahirkan pesona kharismatik yang

merupakan ilham dari ilahi, yang terpancar pada permukaan kulit, tutur kata,

pancaran mata, sikap, tindakan, dan penampilan. Seorang pemimpin yang

shaleh mempunyai kualitas kepribadian individu yang utuh sehingga

menyebabkan orang lain menaruh simpati, percaya dan menganut apa yang

diinginkannya. Pemimpin shaleh berarti pemimpin yang dirinya diakui

pengikut, karena ketaatannya kepada Allah.

Page 16: Revisi tugas makalah

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan untuk mendorong atau

mempengaruhi dalam lingkup penggerakan pelaksanaan pendidikan demi

tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Pengertian Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pertumbuhan

rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan

hikmah,mengarahkan,mengajarkan,melatih,mengasuh dan mengawasi

berlakunya semua ajaran Islam. Jadi kepemimpinan dalam islam yaitu

kemampuan seseorang dalam mengarahkan berlakunya semua ajaran islam

2. Bentuk kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah kepala

sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang

paling berperan dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan

karena ia merupakan pemimpin di lembaganya.

3. Kepemimpinan pendidikan islam dasar penekanannya lebih condong

bersifat mendidik dan membimbing .Dasar kepemimpinan pendidikan

islam lebih menekankan pada peningkatan ilmu pengetahuan.

Seorang pemimpin setidaknya memiliki tujuh karakteristik kepemimpinan

profetik yang bisa saya uraikan pada tulisan ini, yaitu antara lain :

a)      Memiliki karakter shidiq (jujur).

b)      Memiliki karakter amanah(terpercaya).

c)      Memiliki karakter tabligh(menyampaikan)

d)     Memiliki karakter fathanah (cerdas).

e) Memiliki karekter istiqamah (konsisten/teguh pendirian).

f) Memiliki karakter mahabbah (cinta, kasih-sayang).

g) Memiliki karakter shaleh/ma'ruf (baik, arif, bijak)

13

Page 17: Revisi tugas makalah

DAFTAR PUSTAKA

Indrafachrudi, seokarto dkk.1983.Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Surabaya : Usana Offset Printing.

Kartono, kartini.1998. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mamehaserafina, Kepemimpinan Dalam Pendidikan, Diunggah dalamhttp://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/kepemimpinan-dalam pendidikan.html pada tanggal 8 Februari 2016,pukul 11:17 wib.

Nanang, Fattah .1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosdakarya.

Qomar Mujamil. 2007. Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Erlangga.

14