makalah baru revisi

28
MAKALAH BAHASA INDONESIA SEPTIC TANK, SOLUSI SEHAT SANITASI RUMAH DISUSUN OLEH : NAMA : DHESTIANA SULISTYANINGSIH NIM : 5125111026 PRODI : TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

description

makalah

Transcript of makalah baru revisi

Punye Dhesti

MAKALAH BAHASA INDONESIASEPTIC TANK, SOLUSI SEHAT SANITASI RUMAH

DISUSUN OLEH :NAMA : DHESTIANA SULISTYANINGSIHNIM : 5125111026PRODI : TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA2012/2013

KATA PENGANTARPuji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugerah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia ini. Makalah ini saya kerjakan guna melengkapi tugas individu yang diberikan oleh Bapak Drs. Purwito untuk mendapatkan nilai Bahasa Indonesia di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta.Dalam menyelesaikan makalah ini, saya dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:1. Bapak Drs. Purwito, selaku Dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia.2. Kedua orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan materiil dan doa untuk saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.3. Kakak saya, Mas Apyht yang telah banyak membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan makalah ini.4. Teman-teman di kelas Teknik Sipil yang telah membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini.Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sehingga saya dapat memperbaikinya di masa yang akan datang.Akhir kata, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi data, informasi dan kontribusi terhadap penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.Klaten, 5 Desember 2012

Dhestiana SulistyaningsihA. PENDAHULUAN

1. Latar BelakangPada zaman dahulu pembuangan limbah manusia (feses) cukup dilakukan disungai, kolam atau lubang galian sedalam 4 6 m untuk dijadikan WC sekaligus tempat pembuangan (cubluk). Saat ini sistem tersebut masih berjalan, terutama didaerah pedesaan atau pedalaman. Hal ini karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat pedesaan tentang kesehatan. Selain itu, masih tersedianya lahan kosong yang luas, sehingga problem pencemaran air tanah masih relatif kecil. Bagaimana dengan didaerah perkotaan dan perumahan yang lahannya sempit?Pencemaran air tanah di daerah perkotaan di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan. Pencemaran ini terjadi karena pengelolaan limbah, baik limbah rumah tangga atau industri, kurang terkendali dan kurangnya perhatian dari pemerintah. Berdasarkan penelitian, 70 % air tanah didaerah perkotaan telah tercemar oleh bakteri tinja. Ironisnya, sebagian penduduk perkotaan masih menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan data diatas, kita harus mengelola pembuangan limbah rumah tangga dengan benar. Banyak penampungan limbah (septic tank) rumah dibuat asal-asalan. Akibatnya, air tinja mudah meresap sehingga air tanah, air sumur, dan air kali terkontaminasi bakteri E. Coli dan fecal coli.Dengan kondisi ini maka kesadaran kita akan kelestarian lingkungan dan perhatian pemerintah tentang pengawasan perumahan yang ramah lingkungan harus ditingkatkan. Selain itu, sebagai konsumen kita berhak meminta kepada pengembang akan tersedianya rumah yang sehat dan ramah lingkungan dengan pembuatan septic tank yang ideal.Sekarang muncul produk-produk septic tank hasil pabrikasi yang dapat menjadi alternatif bagi lahan sempit dan perkotaan . Air pembuangan dari septic tank ini sudah bersih dari bakteri dan dapat dialirkan ke saluran atau got rumah tangga. Bagaimana dengan keadaan septic tank di rumah kita, apakah sudah sesuai dan memenuhi persyaratan sanitasi yang sehat?

2. Rumusan MasalahDalam makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang kita bahas lebih dalam tentang septic tank, rumusan masalahnya yaitu:a. Apakah yang dimaksud dengan septic tank dan bagaimana sejarahnya?b. Apakah manfaat dan mekanisme kerja dari septic tank untuk lingkungan?c. Bagaimanakah ketentuan dalam membangun septic tank, konstruksi dari septic tank itu?d. Bagaimana cara pemeliharaan septic tank ?e. Apakah inovasi sistem baru dalam septic tank?

3. TujuanPembuatan makalah ini bertujuan untuk :a. Memberikan info pentingnya septic tank itu sebagai sanitasi yang sehat.b. Memberikan info tentang septic tank secara lengkap kepada pembaca.c. Berusaha untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui septic tank yang sehat.

4. ManfaatMakalah ini disusun supaya dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Dapat menambahkan informasi dan pengetahuan tentang septic tank, sehingga pembaca mempunyai suatu pedoman dalam membuat septic tank yang sehat, memenuhi persyaratan sanitasi sehat.

B. LANDASAN TEORI

Pencemaran adalah masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara karena kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan kegunaannya. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat kita lakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan agar tidak mencemarinya. Ada beberapa macam pencemaran yang terjadi di dalam lingkungan. Antara lain pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Pencemaran air adalah perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah dan sebagai objek wisata. Limbah rumah tangga limbah rumah tangga cair merupakan sumber pencemaran air. Antara lain : bahan organik, misalnya sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia yang terbawa air parit, kemudian ikut aliran sungai. Dan bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air.Pencemaran udara adalah masuknya satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Misalnya asap kendaraan bermotor, asap industri, kebakaran hutan dan lainnya.Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah organik misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Pencemaran air dan pencemaran tanah sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia dan makluk hidup lainnya. Karena air tanah merupakan sumber air minum yang sangat vital bagi penduduk di Indonesia, terutama yang tinggal di daerah pedesaan. Kualitas dari air tanah yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan lingkungan konsumen tersebut. Tetapi sampai sekarang mengenai kualitas air tanah banyak yang belum diketahui secara pasti. Badan Proteksi Lingkungan Amerika (US EPA) melaporkan bahwa 45% dari air tanah telah terkontiminasi bahan kimia organik sintesis yang cukup berbahaya bagi kesehatan konsumen dan terkontaminasi 74 macam pestisida. Di daerah pemukiman biasanya limbah tinja ditampung dalam septic tank, dan terkadang limbah padat lainnya di buang melalui selokan atau tempat sampah yang sering tidak terurus lagi. Dengan demikian untuk menangani pencemaran air tanah dan tanah, dapat kita mulai dengan pengelolaan limbah yang ada di rumah kita terlebih dahulu yaitu dengan mengelola septic tank yang benar.

C. PEMBAHASAN

1. Pengertian Septic tank dan SejarahnyaSeptic tank merupakan cara yang digunakan dalam pembuangan ekskreta untuk kelompok kecil yaitu rumah tangga dan lembaga yang memiliki persediaan air yang mencukupi, tetapi tidak memiliki hubungan dengan sistem penyaluran limbah masyarakat.Septic tank mempunyai suatu ruangan kedap air atau beberapa kompartemen ruangan yang berfungsi menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dengan kecepatan air yang lambat. Septic tank terdiri dari pipa saluran dari closet, bak penampungan kotoran padat , bak kotoran cair, resapan serta pipa udara.

Gambar 1 Gambar septic tank rumah tanggaPada zaman dahulu pembuangan limbah manusia (feses) dilakukan disungai, kolam atau lubang galian sedalam 4 6 m untuk dijadikan WC sekaligus tempat pembuangan (cubluk). Saat ini pun sistem tersebut masih berjalan, terutama didaerah pedesaan atau pedalaman. Hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat pedesaan tentang kesehatan. Selain itu, masih tersedianya lahan kosong yang luas sehingga problem pencemaran air tanah masih relatif kecil.

Gambar 2. Contoh tempat pembuangan (cubluk) di pedesaan Pencemaran air tanah di daerah perkotaan di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Pencemaran ini terjadi karena pengelolaan limbah yang kurang terkendali dan kurangnya perhatian dari pemerintah. Selain itu, kurangnya kesadaran dari masyarakat akan efek yang ditimbulkan dari limbah tersebut. Berdasarkan penelitian, 70 % air tanah didaerah perkotaan telah tercemar oleh bakteri tinja. Ironisnya, sebagian penduduk perkotaan masih menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak mengherankan jika penyakit seperti polio, muntaber dan penyakit kulit sering mewabah.

2. Manfaat dan Mekanisme Kerja Septic tankBanyak manfaat yang dapat kita peroleh dari septic tank dalam mengelola limbah di rumah kita. Manfaat yang dapat kita nikmati bersama. Manfaatnya antara lain:a. Kebersihan air tanah itu ikut terjaga.b. Perawatan septic tank lebih mudah karena tidak mudah penuh dan bau.c. Penghuni rumah dapat merasa nyaman karena saluran pembuangan tidak nampak sehingga memudahkan penyiraman.d. Untuk septic tank biologis, air pembuangannya dapat dimanfaatkan untuk ekosistem lain, misalnya untuk menyiram tanaman.

a. Mekanisme Kerja Septic tankSeptic tank terdiri dari tangki sedimentasi yang kedap air, sebagai tempat tinja dan air buangan masuk dan mengalami dekomposisi. Di dalam tangki ini tinja akan berada selama beberapa hari. Selama waktu tersebut tinja akan mengalami 2 proses:a) Proses kimiawiAkibat penghancuran tinja akan direduksi dan sebagian besar (60-70%) zat-zat padat akan mengendap di dalam tangki sebagai sludge. Zat-zat yang tidak dapat hancur bersama-sama dengan lemak dan busa akan mengapung dan membentuk lapisan yang menutup permukaan air dalam tangki tersebut. Lapisan ini disebut scum yang berfungsi mempertahankan suasana anaerob dari cairan di bawahnya, yang memungkinkan bakteri-bakteri anaerob dapat tumbuh subur, yang akan berfungsi pada proses berikutnya.b) Proses biologisDalam proses ini terjadi dekomposisi melalui aktivitas bakteri anaerob dan fakultatif anaerob yang memakan zat-zat organik dalam sludge dan scum. Hasilnya, adalah juga pengurangan volume sludge. Sehingga memungkinkan septic tank tidak cepat penuh. Kemudian cairan enfluent sudah tidak mengandung bagian-bagian tinja dan mempunyai BOD yang relatif rendah. Cairan enfluent ini akhirnya dialirkan keluar melalui pipa dan masuk ke dalam tempat perembesan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sebuah septic tank antara lain :1.Penumpukan endapan lumpur mengurangi kapasitas septic tank sehingga isi septic tank harus dibersihkan minimal sekali setahun.2.Penggunaan air sabun dan desinfektan seperti fenol sebaiknya dihindari karena dapat membunuh flora bakteri di dalam septic tank.3.Septic tank baru sebaiknya diisi dahulu dengan air sampai saluran pengeluaran, kemudian dilapisi dengan lumpur dari septic tank lain untuk memudahkan proses dokomposisi oleh bakteri.Fungsi resapan yaitu untuk mengalirkan benda cairan setelah benda padatnya mengendap. Caranya adalah dengan membuat lapisan yang terdiri dari batu kerikil di bawah tanah sehingga air yang meresap masih mendapatkan suplai oksigen (aerobik), sehingga mikroba patogen akhirnya akan terbunuh.

Gambar 3. Bak resapan septic tank

3. Jenis Konstruksi dan Syarat Membuat Septic tank

a. Jenis Konstruksi Septic tankKonstruksi septic tank ada bermacam-macam, tetapi prinsipnya sama. Pembuatan septic tank yang salah akan berakibat tercemarnya tanah dan sumber air tanah oleh limbah dari septic tank itu sendiri. Hal ini disebabkan adanya bakteri yang berasal dari tinja. Limbah- limbah tadi akan terurai oleh mikroba pengurai limbah dengan enzimnya.Secara umum konstruksi septic tank dibagi menjadi 2 yaitu tipe tertutup dan terbuka. Tipe tertutup artinya 2 kompartement atau ruangan dalam bak septic tank tertutup rapat dan hanya saluran untuk limbah air yang keluar tipe ini, sering digunakan pada lahan yang sangat sempit sehingga limbah tidak akan mencemari sumber atau tandon air yang letaknya mungkin sangat dekat. Sedangkan untuk tipe terbuka yaitu pada bak pertama berupa bak tertutup dan pada bak kedua (resapan) dibuat terbuka pada dasar bak (tidak disemen) . Supaya limbah cairnya bisa langsung diserap ke tanah.

b. Syarat pembangunan septic tankHal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan septic tank adalah:1. Jarak minimal peresapan dengan sumur minimal 15 meter.2. Pilih letak peresapan pada tanah yang berpasir, carilah tanah yang mudah meresapkan air.3. Tidak mengakibatkan pencemaran pada sumber-sumber air minum, dan permukaan tanah yang ada disekitar jamban.4. Menghindarkan berkembangbiaknya cacing tambang pada permukaan tanah.5. Tidak memungkinkan berkembangbiaknya lalat dan serangga lain.6. Menghindarkan atau mencegah timbulnya bau dan pemandangan yang tidak menyedapkan.7. Mengusahakan konstruksi yang sederhana, kuat dan murah.8. Mengusahakan sistem yang dapat digunakan dan diterima masyarakat setempat.Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat perlu diperhatikan hal- hal berikut:1. Kemiringan pipa. Kemiringan menentukan lancar tidaknya aliran tinja dari closet ke bak penampungan kotoran. Kemiringan pipa minimal 2%, artinya setiap 100 cm terdapat perbedaan ketinggian 2 cm.2. Pipa saluran yang tepat. Pipa saluran berupa PVC. Ukuran minimal adalah 4 inci. Buat saluran lurus tanpa belokan, karena belokan atau sudut rentan mampat. Sedangkan pipa saluran dari bak pertama ke bak kedua mengunakan sambungan Tee. Supaya limbah yang mengalir dari bak pertama hanya limbah cair saja . Jadi fungsi resapan akan lebih baik.3. Bak harus kuat kedap air. Dinding dasar dan penutup bak pertama harus kedap air agar limbah tidak mencemari lingkungan. Dapat menggunakan campuran 1 pc : 3 pasir.4. Pipa Udara. Pipa ini berfungsi membuang gas yang dihasilkan oleh limbah tinja. Karena bila gas tidak bisa keluar maka limbah tidak akan bisa masuk karena terdorong gas dari dalam dan septic tank akan terasa penuh padahal belum.5. Ketinggian Closet terhadap Septic tank. Hal ini sangat berpengaruh terhadap dorongan air + tinja mengalir ke dalam septic tank, dan mempengaruhi kelancaran pipa saluran antara closet dan septic tank. Semakin tinggi jaraknya maka semakin baik.

c. Fungsi-fungsi bagian septictankSeptic tank terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing, diantaranya :1. Pipa ventilasiPipa ventilasi secara fungsi dan teknis dapat dijelaskan sebagai berikut :a. Mikroorganisme dapat terjamin kelangsungan hidupnya dengan adanya pipa ventilasi ini, karena oksigen yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya dapat masuk ke dalam bak pembusuk, selain itu juga berguna untuk mengalirkan gas yang terjadi karena adanya proses pembusukan. b. Panjang pipa ventilasi 2 meter dengan diameter pipa 175 mm dan pada lubang hawanya diberi kawat kasa.2. Dinding septi tanka. Dinding septic tank dapat terbuat dari batu bata dengan plesteran semen.b. Dinding septic tank harus dibuat rapat air.c. Pelapis septic tank terbuat dari papan yang kuat dengan tebal yang sama.3. Pipa penghubunga. Septic tank harus mempunyai pipa tempat masuk dan keluarnya air.b. Pipa penghubung terbuat dari pipa PVC dengan diameter 10 atau 15 cm.

4. Tutup septic tanka. Tepi atas dari tutup septic tank harus terletak paling sedikit 0,3 meter di bawah permukaan tanah halaman, agar keadaan temperatur di dalam septic tank selalu hangat dan konstan sehingga kelangsungan hidup bakteri dapat lebih terjamin.b. Tutup septic tank harus terbuat dari beton (kedap air) (Machfoedz, 2004).

c. Cara Perawatan Septic tankDalam perawatan septic tank, salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui bahwa tangki septik memenuhi standar adalah dilakukan atau tidaknya pengurasan rutin terhadap lumpur tinja. Septic tank yang tidak pernah dikuras mengindikasikan bangunan yang tidak standar dan berpotensi mencemari air tanah setempat.Pengurasan lumpur dari septic tank secara teratur akan menjamin proses pengolahan air limbah berjalan optimal. Lumpur yang berlebih akan mengurangi lamanya air limbah tinggal di dalam septic tank sehingga mengurangi kinerja proses pengolahan. Waktu tinggal yang disyaratkan agar air limbah mengalami proses pengolahan yang optimal di dalam septic tank adalah 1,5 hari.Untuk septictank yang tidak mengikuti ukuran standar maupun septic tank yang tidak diketahui dimensinya, salah satu cara untuk mengetahui apakah tangki septik tersebut perlu dikuras atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan sederhana terhadap ketinggian lumpur. Pengecekan ini sangat sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan perlu dilakukan secara teratur (sekitar 6 bulan sekali).

Langkah-langkah pengecekan ini adalah sebagai berikut: 1) Gunakan tongkat panjang yang dibungkus kain katun warna putih pada ujungya2) Selanjutnya ukur kedalaman lumpur3) Apabila tinggi lumpur sudah mencapai setengah dari kedalaman tangki, maka tangki septik sudah perlu untuk dikuras.4)Pengurasan lumpur dari tangki septik dapat dilakukan dengan bantuan mobil sedot tinja milik pemerintah maupun dari pihak swasta.

Gambar 4 Proses pengecekan dan pengurasan septic tankSeptic tank yang berfungsi dengan benar dapat menurunkan potensi pencemaran air tanah dangkal yang masih menjadi salah satu sumber air utama bagi rumah tangga di Indonesia. (Majalah Percik Edisi PPSP)5) Teknologi Baru Dalam Septic tankJakarta mencapai tahap krisis air bersih. Hampir 70% air tanah tak layak digunakan karena keruh dan tercemar. Limbah domestik rumah tangga memicu tercemarnya air tanah. Saatnya beralih ke produk septic tank yang ramah lingkungan. Misalnya teknologi septic tank asal Italia ini terdiri dari berbagai jenis; SmartBiosept, EcoSept, dan juga sumur resapan, SmartWell dan penampungan air bersih, SmatTank. Yang telah berkembang selama lebih 30 tahun di Italia dan menyebar ke Eropa.Teknologi ini merupakan septic tank biologis yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan limbah, sehingga aman terhadap lingkungan. Tanpa perlu menggunakan desinfektan atau kaporit.Teknologi Italia ini unggul dalam berbagai hal antara lain: ramah lingkungan, tidak bocor dan kedap air, dilengkapi bakteri siap pakai, tidak memerlukan bidang resapan, jangka waktu penyedotan lebih lama, dapat dipasang berdampingan sumber air bersih, cocok untuk daerah atau lahan yang memiliki muka air tanah tinggi, dan air buangan dapat langsung dibuang ke saluran kota dan tidak bau. Teknologi ini mampu menerima tekanan air tanah tanpa memerlukan pondasi khusus dibawahnya atau dicor, dan penguraian limbah lebih sempurna dibanding septictank konvensional.

Gambar 5. Bio septic tank, teknologi baru septictankAir buangan juga dapat disalurkan, bahkan ditampung ke sumur resapan sehingga kualitas air tanah tetap terjaga dan tak mencemari. Produk yang cocok adalah SmartWell, permukaan sumur resapan ini diciptakan berpori pada seluruh bidang sehingga dapat meresapkan air secara optimal, dengan laju eksfiltrasi yang jauh lebih baik dari resapan biasa.Sedangkan SmartTank dapat menampung air bersih. Selain anti jamur dan lumut, bahan lapisan dalamnya terbuat dari epoxy (tidak beracun) dan tutupnya dari bahan komposit dilengkapi dengan alat angkat dan pengunci. Elemen terpenting dari produk ini adalah aman, ramah lingkungan dan memenuhi standar kesehatan.

D. PENUTUPAN

1. KesimpulanPada zaman dahulu teknik pembuangan limbah tidak seperti saat ini, dahulu pembuangan limbah hanya dilakukan dengan dibuang ke sungai atau pada tempat pembuangan (cubluk). Sistem ini masih banyak dilakukan di daerah pedalaman dan pedesaan karena kurangnya pengetahuan dan pendidikan.Pencemaran air tanah di daerah perkotaan Indonesia mencapai 70%. Air tanah yang sudah tercemar bakteri tinja ini masih banyak dikonsumsi, sehingga banyak menyebabkan penyakit polio, muntaber dan penyakit kulit mewabah.Solusi yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat tempat penampungan dan pengelolaan limbah rumah tangga yang sering kita sebut septic tank, septic tank yang sehat, benar dan aman.Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari septic tank, antara lain : menjaga kebersihan air tanah, membuat nyaman penghuni rumah dan memudahkan dalam perawatannya.Ada 2 (dua) tipe konstruksi septic tank, yaitu tipe terbuka dan tipe tertutup. Dalam membangun sebuah septic tank harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, untuk mendapatkan septic tank yang sehat, benar dan sesuai fungsinya. Setiap bagian dalam septic tank mempunyai fungsi masing-masing dan saling melengkapi. Dan kita juga harus memahami cara merawat septic tank sehingga fungsinya akan tetap baik meskipun usianya sudah lama.

E. DAFTAR PUSTAKA

Darmono, 2001, Lingkungan Hidup dan Pencemaran, Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press)http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah, diakses pada hari Sabtu, 8 Desember 2012, pukul 21.00http://teknikgambarsmkn1.blogspot.com/2011/07/septictank-dan-peresapan.html diakses pada hari Kamis, 6 Desember 2012, pukul 22.40http://www.artikelbiologi.com/2012/05/pengelolaan-pencemaran-tanah.html diakses pada Sabtu, 8 Desember 2012, pukul 21.00http://www.ciputraentrepreneurship.com/beranda/164-umum/7096-standar-sanitasi-rumah-sehat.html diakses pada hari Kamis, 6 Desember 2012, pukul 23.00Soemarwoto, Otto, 2003, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta : Gadjah Mada University PressTeknologi Italia Ramah Lingkungan, Selasa, 28 Agustus 2012, Oleh Farida Indriastuti, Foto: Dusaspun.com