Refleksi Kasus Sodomi

11
Oleh: Feri Eka Supratanda 1018011119 KEPANITERAN KLINIK ILMU FORENSIK RUMAH SAKIT UMUM DR. H. ABDUL MOELOEK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG FEBRUARI 2015 Refleksi Kasus Kasus Kekerasan Seksual Anak

description

refleksi kasus kasus di forensik

Transcript of Refleksi Kasus Sodomi

Page 1: Refleksi Kasus Sodomi

Oleh:Feri Eka Supratanda

1018011119

KEPANITERAN KLINIK ILMU FORENSIK

RUMAH SAKIT UMUM DR. H. ABDUL MOELOEK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

FEBRUARI 2015

Refleksi Kasus

Kasus Kekerasan Seksual Anak

Page 2: Refleksi Kasus Sodomi

Nama : An. MUsia : 8 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Menggala

Identitas

Page 3: Refleksi Kasus Sodomi

Korban datang diantar oleh kedua orang tuanya dan seorang polisi. Korban mengaku telah disodomi oleh orang yang tidak dia kenal

Peristiwa terjadi hari jum’at, 4 Februari 2015 di kediaman paman korban di Kemiling, yang sedang mengadakan 40 hari kematian kakeknya, sekira pukul 10.00 WIB.

Korban mengaku di daerah anusnya merasa sakit saat duduk dan bergerak.

Ibu korban melaporkan ke bagian forensik RSAM Bandar Lampung.

Kronologi

Page 4: Refleksi Kasus Sodomi

Karena merasa ingin tahu bagaimana kondisi seorang anak dengan keluguanya dianiaya dan disodomi oleh pelaku.

Kedua sebagai pembelajaran kasus-kasus pidana apabila kelak menemukan kasus-kasus pidana seperti ini ketika menjadi dokter umum atau dokter spesialis forensik.

Alasan Memilih Kasus?

Page 5: Refleksi Kasus Sodomi

Dokter UGD :Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat

ditegakan diagnosis : Vulnus Laseratum anus pada jam 5 dan 6

Diagnosis saya:Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik yang

telah dilakukan : Vulnus laseratum anus pada jam 5 dan 6

Diagnosis Kasus

Page 6: Refleksi Kasus Sodomi

Attending docter : Peran dokter klinis yang umum, yang bertujuan mendiagnosis dan mengobati pasien.

Assessing docter : Peran dokter dalam membantu pencarian bukti tindak pidana, khususnya dengan membuat visum et repertum

Terapi fisik secara simtomatis: paracetamol 3x 250 mg, antibiotik amoxicilin 3x250 mg selama 5 hari.

Terapi psikologis dari ahli psikoterapis dan orang tua.

PENATALAKSANAAN

Page 7: Refleksi Kasus Sodomi

TINJAUAN ASPEK ETIKO-EKONO-SOSIOKUTURAL

Aspek Etika

• Beneficience: melakukan penanganan yang menguntungkan pasien. Karena dengan pemeriksaan pada anus menyebabkan nyeri dan rasa malu tetapi harus dilakukan untuk menegakan diagnosis dan penatalksanaan selanjutnya.

• Non-maleficience: tidak melakukan perbuatan yang memperburuk kondisi pasien.• Justice: memperlakukan pasien secara adil, setiap pasien berhak mendapatkan penanganan yang sama. • Autonomy: memberikan hak pasien untuk berpikir secara logis dan membuat keputusan sendiri atau bila

masih anak-anak keputusan ada ditangan orang tua pasien.

Page 8: Refleksi Kasus Sodomi

TINJAUAN ASPEK ETIKO-EKONO-SOSIOKUTURAL

Aspek Ekonomi

• Pembiayaan untuk penanganan dan pelayanan pasien ini ditanggung oleh keluarga pasien sendiri.

• Selain itu pada masa penyembuhan pun tidak dibutuhkan biaya yang besar.

Page 9: Refleksi Kasus Sodomi

TINJAUAN ASPEK ETIKO-EKONO-SOSIOKUTURAL

Aspek Sosiokultural

• Pada kasus sodomi yang terjadi pada anak ini akan sangat mempengaruhi kondisi sosial anak apabila dikemudian hari ada mengetahui tentang kejadian yang telah terjadi pada anak tersebut. Keadaan psikologis juga mempengaruhi kondisi untuk bergaul dan bersosial.

Page 10: Refleksi Kasus Sodomi

Suatu saat ketika mendapat kasus serupa, saya akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemberian penatalaksanaan yang sesuai dengan keadaan pasien.

Pasien akan saya rujuk ke bagian kekerasan wanita dan anak-anak untuk mendapatkan tidakan psikoterapi dan tindakan pertangungjawaban hukum megenai kekerasan seksual pada anak.

REFLEKSI JIKA MENDAPAT KASUS SERUPA DIMASA MENDATANG

Page 11: Refleksi Kasus Sodomi

Maturnuhunn..