Refleksi Kasus Scabies

27
Refleksi Kasus SCABIES Oleh: Hadi akbar NIM 062011101038

Transcript of Refleksi Kasus Scabies

Page 1: Refleksi Kasus Scabies

Refleksi Kasus

SCABIES

Oleh:Hadi akbar

NIM 062011101038

Page 2: Refleksi Kasus Scabies

TINJAUAN PUSTAKA….

Page 3: Refleksi Kasus Scabies

Sinonim dan Definisi

• Skabiesadalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya

• Beberapa sinonim penyakit ini yaitu:Kudis, The Itch, Gudig, Budukan, Gatal Agogo

Page 4: Refleksi Kasus Scabies

Etiologi

• Sarcoptes scabiei termasuk filum Arthopoda , kelas Arachnida, ordo Ackarina, superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabiei var. hominis. Kecuali itu terdapat S. scabiei yang lainnya pada kambing dan babi

• Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini transient, berwarna putih kotor, dan tidak bermata

• Ukuran- = 0,30 – 0,45 mm♀

- = 0,20 – 0,24 mm x 0,15 – 0,20 mm♂

Page 5: Refleksi Kasus Scabies

Patogenesis

• ♂+ → kopulasi ♀

→jantan mati. Betina membuat terowongan, lalu bertelur 2-5 butir/hari

• Ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tak langsung

• Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret & eskret tunggu yang memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah infestasi

Page 6: Refleksi Kasus Scabies

Patogenesis

Page 7: Refleksi Kasus Scabies

Gejala KlinisAda 4 Tanda kardinal yaitu :

1. Pruktus nokturna2. Menyerang manusia secara berkelompok3. Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi

yang bewarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok. Pada ujung terowongan ini ditemukan papul atau vesikel

4. Menemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostik

“Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan 2 dari 4 tanda cardinal tersebut”

Page 8: Refleksi Kasus Scabies

Gejala Klinis

Page 9: Refleksi Kasus Scabies

Tempat PredileksiMerupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis yaitu•Sela-sela jari tangan,•Pergelangan tangan bagian volar,•Siku bagian luar,•Lipat ketiak bagian depan,•Areola mammae (wanita•Umbilicus•Bokong•Genitalia eksterna (pria) dan perut bagian bawah•Pada bayi dapat menyerang telapak tangan dan telapak kaki

Page 10: Refleksi Kasus Scabies

Klasifikasi

1. Skabies pada orang bersih2. Skabies inkognito3. Skabies Nodular4. Skabies yang ditularkan melalu hewan5. Skabies Norwegia6. Skabies pada bayi dan anak7. Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden)8. Skabies yang disertai penyakit menular

seksual yang lain

Page 11: Refleksi Kasus Scabies

Diagnosis• Diagnosis scabies ditegakkan atas dasar:– Ada terowongan yang sedikit meninggi, berbentuk garis lurus

atau berkelok-kelok, panjangnya beberapa millimeter sampai 1 cm dan pada ujungnya tampak vesikula, papula atau pustula

– Tempat predileksi yang khas adalah sela jari, pergelangan tangan bagian volar, siku, lipat ketiak bagian depan, areola mammae, sekitar umbilicus, abdomen bagian bawah, genitalia eksterna pria.Pada oaring dewasa jarang terdapat di muka dan kepala, kecuali pada penderita imunosupresif, sedangkan pada bayi, lesi dapat terjadi di seluruh permukaan kulit

– Penyembuhan cepat setelah pemberian obat anti skabies topical yang efektif

– Adanya gatal hebat pada malam hari. Bila lebih dari satu anggota keluarga menderita gatal, harus dicurigai adanya skabies

Page 12: Refleksi Kasus Scabies

Pemeriksaan Klinis

• Tes tinta Burrow• Tes tetrasiklin• Pemeriksaan Histologi• Pemeriksaan Biopsi irisan

Page 13: Refleksi Kasus Scabies

Diagnosis Banding

• Pioderma• Pedikulosis Korperis• Dermatitis• Prurigo

Page 14: Refleksi Kasus Scabies

Penatalaksanaan

• Semua keluarga yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk pasangan seksnya. Beberapa macam obat yang dapat dipakai pada pengobatan scabies yaitu:– Permetrin– Malation– Emulsi Benzil-benzoas (20-25 %)– Sulfur presipitatum– Monosulfiran– Gama Benzena Heksa Klorida (gameksan)– Krotamiton 10 % dalam krim atau lotion

Page 15: Refleksi Kasus Scabies

Komplikasi

• Bila skabies tidak diobati selama beberapa minggu atau bulan, dapat timbul dermatitis akibat garukan. Erupsi dapat berbentuk impetigo, ektima, sellulitis, limfangitis, dan furunkel

• Infeksi bakteri pada bayi dan anak kecil yang diserang scabies dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal

• Dermatitis iritan dapat timbul karena penggunaan preparat anti skabies yang berlebihan, baik pada terapi awal ataupun pemakaian yang terlalu sering

Page 16: Refleksi Kasus Scabies

Prognosis

BONAM

Page 17: Refleksi Kasus Scabies

LAPORAN KASUS….

Page 18: Refleksi Kasus Scabies

IDENTITAS PENDERITA• Nama : Tn. Z• Jenis Kelamin : Laki-laki• Umur : 16 tahun• Agama : Islam• Alamat : Dsn Krajan RT ¼

Sumberjati-silo• Status : Belum menikah• Pekerjaan : pelajar sma• Tgl Kunjungan ke Poli : 18 oktober 2012

Page 19: Refleksi Kasus Scabies

Anamnesis

• Keluhan Utama : – Gatal di kaki, tangan, selangkangan

• Riwayat Penyakit Sekarang :• Pasien mengeluh gatal-gatal.adanya bintil-bintil

yang terasa gatal dan perih. Awal timbul 1 bulan yll pada tangan dengan bintil yang tampaknya berisi cairan namun lama kelamaaan bernanah. Setelah ditangan kemudian menyebar ke badan, kaki dan selangkangan. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Pasien mengaku ada teman-temannya yg mengalami hal serupa

Page 20: Refleksi Kasus Scabies

Anamnesis

• Riwayat Penyakit Dahulu : – Pasien pernah mengalami hal ini sebelumnya

( 1tahun yll)• Riwayat Pengobatan : – CTM,Prednison

• Riwayat lingkungan : – Pasien sebelumnya tinggal di pondokan dan baru

pindah ke tempat kos-kosan sebulan yll,beberapa temannya yang dari pondokan mengalami hal serupa

Page 21: Refleksi Kasus Scabies

Pemeriksaan Fisik

• Status Generalis : dalam batas normal• Status Dermatologis :

Effloresensi• Di Regio Interdigitalis Manus & Pedis, genitalia

eksterna– Tampak papula, pustula, eritema,skuama eskoriasi

Page 22: Refleksi Kasus Scabies

Pemeriksaan Fisik

Page 23: Refleksi Kasus Scabies

Diagnosa

• Diagnosis :– Skabies

• Diagnosis Banding :– Pioderma– Pedikulosis Korperis– Dermatitis– Prurigo

Page 24: Refleksi Kasus Scabies

Penatalaksanaan

• Medikamentosa :– Oral: • Cefadroxil 3x/hari• Metil Prednisolon 8mg 1x/hari

– Topikal:• Krim campuran dari scabimite dan inerson (digunakan

malam hari)• Sabun Sapoviridis

Page 25: Refleksi Kasus Scabies

Penatalaksanaan

• Non medikamentosa :– Semua keluarga dan teman yang memiliki gejala yang

sama diobati– Pakaian, sprei, dan sarung, bantal, guling, harus dicuci

dengan air panas. Kasur bantal guling dijemur minimal 2 kali seminggu

– Menjaga kebersihan diri dan lingkungan– Mandi minimal dua kali sehari pakai sabun– Kontrol seminggu setelah pengobatan

Page 26: Refleksi Kasus Scabies

Prognosis

Bonam

Page 27: Refleksi Kasus Scabies

• TERIMA KASIH