Referat Vertigo

23
VERTIGO

description

Vertigo

Transcript of Referat Vertigo

  • VERTIGO

  • Angka Kejadian VertigoAngka kejadian 7% wanita : pria = 2 : 1, sekitar 88% pasien mengalami episode rekuren Lebih sering pada wanita, 88% diantaranya bisa kambuh lagi

  • Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena vertigo adalah :1.Mabuk darat atau mabuk laut2.Konsumsi alkohol3.Infeksi bakteri di telinga bagian dalam4.Infeksi virus (misalnya flu) yang mengganggu telinga5.Radang sendi leher6.Pusat keseimbangan di otak kekurangan aliran darah

  • KLASIFIKASIVertigo dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaituvertigo vestibular : disebabkan o/ gangguan sistem vestibularVertigo non-vestibular : disebabkan o/ gangguan visual dan somatosensoris

  • Perbedaan Vertigo Vestibular dan Non VestibularGejalaVertigo VestibularVertigo Non VestibularSifat vertigoSeranganMual/muntahGgn pendengaranGerakan pencetusSituasi pencetusrasa berputarberulang++/-gerakan kepala-melayang, hilang keseimbanganTerus menerus--gerakan obyek visualkeramaian, lalu lintas

  • Vertigo vestibular disebabkan o/ gangguan sistem vestibular. a. Vertigo vestibular perifer vertigo yang terjadi akibat gangguan alat keseimbangan tubuh di labirin (telinga dalam) atau di saraf kranial VIII (SarafVestibulokoklear) divisi vestibular

  • b. Vertigo vestibular sentral vertigo yang terjadi akibat gangguan alat keseimbangan tubuh di sistem saraf pusat, baik di pusat integrasi (serebelum dan batang otak) ataupun di area persepsi (korteks). Penyebab vertigo sentral antara lain adalah perdarahan atau iskemik di serebelum, nukleus vestibular, dan koneksinya di batang otak, tumor di sistem saraf pusat, infeksi, trauma, dan sklerosis multiple. Vertigo yang disebabkan neuroma akustik juga termasuk dalam vertigo sentral. Vertigo akibat gangguan dikorteks sangat jarang terjadi, biasanya menimbulkan gejala kejang parsial kompleks

  • Perbedaan Vertigo Vestibular Perifer dan SentralGejalaVertigo Vestibular PeriferVertigoVestibular SentralBangkitan vertigoDerajat vertigoPengaruh gerakan kepalaGejala otonom (mual, muntah, keringat)Gangguan pendengaran (tinitus, tuli)Tanda fokal otaklebih mendadakberat+++++-lebih lambatringan+/-+-+

  • Selain itu kita bisa membedakan vertigo sentral dan perifer berdasarkan nystagmus. Nystagmus adalah gerakan bola mata yang sifatnya involunter, bolak balik, ritmis, dengan frekuensi tertentu

    Nystagmus Vertigo SentralVertigo PeriferArah Berubah-ubahHorizontal / horizontal rotatoar Sifat Unilateral / bilateralBilateral Test Posisional Latensi Durasi Intensitas Sifat Singkat Lama Sedang Susah ditimbulkanLebih lama Singkat Larut/sedangMudah ditimbulkanTest dengan rangsang (kursi putar, irigasi telinga)Dominasi arah jarang ditemukan Sering ditemukan Fiksasi mata Tidak terpengaruh Terhambat

  • 2. Vertigo Non Vestibularvertigo neurologik : vertigo yang disebabkan oleh gangguan sarafvertigo ophtalmologis : vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya penglihatanvertigo otolaringologis : vertigo yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi alat pendengaran Vertigo sistemik : vertigo yang disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya diabetes mellitus, hipertensi dan jantung.Selain penyebab dari segi fisik,penyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak teratur, seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres. vertigo psikogenik : Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional.

  • Berdasarkan awitan serangan vertigo dibedakan menjadi :Paroksismal : Serangan terjadi mendadak, berlangsung beberapa menit atau hari, lalu menghilang sempurna. Suatu saat serangan itu dapat muncul lagi. Namun diantara serangan, pasien sama sekali tidak merasakan gejalaKronik : serangannya menetap lama dan intensitasnya konstan.Akut : serangannya mendadak, intensitasnya perlahan berkurang namun pasien tidak pernah mengalami periode bebas sempurna dari keluhan.,

  • Jenis Vertigo Berdasarkan Awitan SeranganDisertai Keluhan TelingaTidak Disertai Keluhan TelingaTimbul Karena Perubahan PosisiVertigo paroksismalPenyakit Meniere, tumor fossa cranii posterior, transient ischemic attack (TIA) arteri vertebralisTIA arteri vertebro-basilaris, epilepsi, vertigo akibat lesi lambungBenign paroxysmal positional vertigo (BPPV)Vertigo kronisOtitis media kronis, meningitis tuberkulosa, tumor serebelo-pontine, lesi labirin akibat zat ototoksikKontusio serebri, sindroma paska komosio, multiple sklerosis, intoksikasi obat-obatanHipotensi ortostatik, vertigo servikalisVertigo akutTrauma labirin, herpes zoster otikus, labirinitis akuta, perdarahan labirinNeuronitis vestibularis, ensefalitis vestibularis, multipel sklerosis-

  • Gejala klinik vertigo

  • Vertigo vestibuler dan non vestibuler

    GEJALAVESTIBULERNONVESTIBULERSifat vertigoRasa BerputarMelayang, hilangan keseimbanganSeranganEpisodikContinueMual/ muntah+-Gangguan pendengaran+/--Gerakan pencetusGerakan kepalaGerakan Obyek visualSituasi pencetus-Keramaian, lalu lintas

  • Vertigo vestibuler central dan perifer

    GEJALAVertigo PeriferVertigo CentralBangkitan VertigoLebih mendadakLebih lambatDerajat VertigoBeratRinganPengaruh Gerakan Kepala+++/-Gejala Otonom ( mual, muntah, keringat dingin )+++Gangguan Pendengaran +-Tanda Fokal Otak-+Nistagmus+-

  • Diagnosis Banding

    Jenis vertigo berdasarkan awitan seranganDisertai keluhan telingaTidak disertai keluhan telingaTimbul karena perubahan posisi Vertigo paroksismalMeniere diseaseTumor fossa cranii posteriorTIA a. vertebralisTIA a. vertebrobalisEpilepsiVertigo akibat lesi lambungBPPVVertigo kronisOtitis Media kronisMeningitis TBTumor cerebelopontineLesi labirin akibat zat ototoksikKontusio serebriSindroma paska komosioMultiple sklerosisIntoksikasi obat-obatanHipotensi ortostatikVertigo servikalisVertigo akutTrauma labirinHerpes zoster otikusLabirinitis akutaPerdarahan labirinNeuronitis vestibularisEnsefalitis vestibularisMultiple skelrosis

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • Laboratorium darah lengkap (ada tidaknya infeksi)Foto rontgen, CT scan, atau MRI (neoplasma/tumor)Arteriografi (menilai sirkulasi vertebrobasiler)

  • PENATALAKSANAAN

  • NON MEDIKAMENTOSAIstirahat sejenak dari aktivitasTerapi rehabilitasiManuver EpleyManuver Brandt-Daroff

  • Manuver EpleyManuver Brandt-Daroff

  • MEDIKAMENTOSAVestibular supressantAntikolinergik (atropin, difenhidramin)Antihistamin (dimenhidrinat)Benzodiazepin (diazepam)CCB Fenotiazin (chlorpromazine) Histaminik (Betahistin) Anti emetik : metoklorpamid, ondansetron

  • PROGNOSISPrognosis pasien dengan vertigo vestibular tipe perifer umumnya baik, dapat terjadi remisi sempurna. Sebaliknya pada tipe sentral, prognosis tergantung dari penyakit yang mendasarinya. Infark arteri basilar atau vertebral, misalnya, menandakan prognosis yang buruk.