Proposal PBL II (2)

PANITIA PELAKSANAPENYULUHAN DAN SIMULASI PENCEGAHAN DBD 2013HIMPUNAN MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Sekretariat: Kampus PS.IKM Universitas Udayana Jl. P.B. Sudirman, Denpasar-Bali Telp. (0361)7448773, Blog:hmkmunud.wordpress.com

PROPOSAL KEGIATAN

PENYULUHAN DAN SIMULASI PENCEGAHAN DBD

I. NAMA KEGIATAN

PENYULUHAN DAN SIMULASI PENCEGAHAN DBD TAHUN 2013

MAHASISWA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

II. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan juga merupakan faktor penting

yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas sumber daya manusia. Dalam

Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992

menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Dalam buku

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 (Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia No.HK.03.01/160/I/2010) ditetapkan Visi dan Misi

Kementerian Kesehatan sekaligus juga sebagai Visi dan Misi Pembangunan

Kesehatan selama 5 tahun kedepan (2010-2014). Visi baru yaitu “Masyarakat Sehat

Yang Mandiri dan Berkeadilan” yang akan diwujudkan dengan misi-misi, pertama

yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani. Kemudian misi kedua adalah

melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. Misi selanjutnya yaitu menjamin

ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan, dan misi terakhir adalah

menciptakan tata kelola yang baik.

Pola hidup sehat merupakan suatu tuntutan untuk terciptanya masyarakat sehat.

Masyarakat yang sehat disini berarti bahwa sehat tidak hanya secara fisik tetapi juga

mental maupun sosialnya. Di Indonesia, kesadaran dan pengetahuan masyarakat

mengenai pola hidup sehat masih terbatas. Hal ini terlihat dari tingginya angka

kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh suatu penyakit (Harninto, 1997).

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu contoh penyebabnya.

Demam dengue/DF dan demam berdarah dengue/DBD (dengue haemorrhagic fever/

DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan



melalui vektor nyamuk genus Aedes (terutama A. aegypti dan A. albopictus). Demam

Berdarah dengue telah menjadi wabah nasional dengan angka mortalitas yang

mencapai lebih dari 400 orang (Tri, 2004).

Upaya penanggulangan DBD diprogramkan secara teratur sejak tahun 1974, namun

demikian, hingga saat ini upaya pemberantasan DBD belum berhasil di Indonesia,

sehingga penyakit ini masih sering terjadi dan menimbulkan KLB di berbagai daerah.

Permasalahan utama dalam upaya menekan angka kesakitan adalah masih belum

berhasilnya upaya menggerakkan peran serta masyarakat dalam PSNDBD melalui

Gerakan 3M yang mulai diintensifkan sejak tahun 1992 (Depkes RI, 2004). Membasmi

jentik nyamuk tak cukup dilakukan pemerintah saja, melainkan butuh partisipasi

seluruh masyarakat juga, perlu kesediaan, kemauan dan tindakan nyata. Program

pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tak cukup dilakukan satu-dua kali, melainkan

rutin atau berkala terlebih setiap musim jangkitan DBD (Nadesul dalam

Pambudi,2009).

Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang dilakukan di Banjar Lantang Bejuh,

Kelurahan Sesetan mengenai aspek tingkat pengetahuan, perilaku, dan sikap terkait

penyakit DBD, didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tergolong

tinggi karena sebanyak 53 responden (57,78%) mampu menjawab pertanyaan

dengan benar. Sedangkan, aspek sikap masyarakat terhadap penyakit DBD temasuk

dalam katagori cukup, karena sebanyak 34 responden (37.78%) menjawab

pertanyaan sesuai dengan yang kami harapkan. Dan aspek perilaku masyarakat

termasuk dalam katagori kurang baik, karena sebanyak 39 orang (43.33%)

menjawab pertanyaan kurang sesuai dengan yang kami harapkan.

Oleh karena itu, kami merencanakan program penyuluhan dan simulasi pencegahan

DBD di Banjar Lantang Bejuh, Kelurahan Sesetan untuk meningkatkan kesadaran dan

mengupayakan adanya perubahan perilaku dari masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan DBD, sehingga prevalensi DBD di Banjar Lantang Bejuh dapat menurun,

dan penyakit DBD dapat dicegah.

III. TUJUAN

Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu:



1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit DBD di Banjar Lantang

Bejuh, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.

2. Meningkatkan pengetahuan mengenai tindakan pencegahan yang dapat

dilakukan dan mengupayakan adanya perubahan perilaku masyarakat di Banjar

Lantang Bejuh, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD di

Lingkungan Banjar Lantang Bejuh, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.

IV. MANFAAT

Manfaat dari kegiatan ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Mendapatkan pengalaman dan dapat meningkatkan hard skill serta soft skill

dalam menyebarkan informasi serta meningkatkan pengetahuan mengenai

tindakan pencegahan dan penanggulangan DBD.

2. Bagi Masyarakat

Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran dari masyarakat

mengenai upaya pencegahan DBD, sehingga diharapkan adanya perubahan

perilaku dari masyarakat.

V. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan pencegahan penyakit DBD ini dilaksanakan selama 1 hari, dimana kegiatan

yang akan dilakukan berupa penyuluhan mengenai : Demam DBD, meliputi etiologi

penyakit, profil vektor, gejala penyakit, penanggulangan dini penyakit dan

melakukan simulasi pencegahan 4M Plus (Menguras, Mengubur, Menutup dan

Memantau) serta pemberian abate dengan bekerja sama kepada pihak Puskesmas 1

Denpasar Selatan.

VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN



Hari/Tanggal : April 2013

Waktu pelaksanaan : 17.00 WITA - selesai

Tempat : Banjar Lantang Bejuh, Kelurahan Sesetan, Kecamatan

Denpasar Barat

VII. TUK (TOLAK UKUR KEBERHASILAN)

Kegiatan ini dinyatakan berhasil apabila peserta yang mengikuti penyuluhan dan

simulasi pencegahan 3M yaitu sebanyak 20 orang.

Kegiatan ini dinyatakan berhasil apabila terjadi peningkatan pengetahuan, sikap

dan perilaku sebesar 30% dari skor post test.

VIII. PESERTA

Peserta yang mengikuti pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan simulasi pencegahan

DBD ini adalah seluruh anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banjar

Lantang Bejuh, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.

IX. PANITIA PELAKSANA

Penyelenggara kegiatan penyuluhan dan simulasi pencegahan DBD ini adalah

mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat semester VI Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

X. SUSUNAN PANITIA

Susunan panitia terlampir.

XI. SUSUNAN ACARA

Susunan acara terlampir

XII. ANGGARAN DANA

Anggaran dana terlampir.

XIII. SEKRETARIATAN

Gedung PS. Ilmu Kesehatan Masyarakat



Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Jl. . PB. Sudirman Denpasar-Bali

Telp. (0361) 7448773

XIV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai pedoman umum untuk menyukseskan

kegiatan Penyuluhan dan Simulasi pencegahan DBD. Semoga kegiatan ini dapat

berjalan dengan lancar, tujuan kegiatan tercapai serta dapat dipertanggung

jawabkan sebagaimana mestinya.

LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, 2013



Panitia Pelaksana Penyuluhan dan Simulasi Pencegahan DBD 2013

Ketua

I Gede Bayu Kurnia Raharja

NIM. 1020025039

Sekretaris,

Dwi Handayani

NIM. 1020025059

Mengetahui,

Koordinator PBL 2Fak. Kedokteran Univ. Udayana

I Gede Herry Purnama, ST, MT, MIDEANIP. ?

Dosen Pembimbing PBL 2Fak. Kedokteran Univ. Udayana

Dr. Luh Putu Lila Wulandari, S. Ked. MPHNIP. ?

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatFak. Kedokteran Univ. Udayana

Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita D. , M.Si NIP. 19580704 198703 2 001

Lampiran 1

PANITIA PELAKSANA PENYULUHAN DAN SIMULASI

PENCEGAHAN DBD 2013



Pelindung : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,Sp.PD-KEMD

Penasehat : Pembantu Dekan III


Dr.dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa,M.Si

Penanggungjawab : Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH

Koordinator Bagian Kemahasiswaan Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana

Rina Listyowati,S.SiT, M.Kes

Koordinator Pengalaman Belajar Lapangan 2 Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana

I Gede Herry Purnama, ST, MT, MIDEA

Dosen Pembimbing Pengalaman Belajar Lapangan 2 Program

Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Dr. Luh Putu Lila Wulandari, S. Ked. MPH

Organizing Comitte

Ketua Panitia : I Gede Bayu Kurnia Raharja (1020025039)

Bendahara dan Sekretaris : Dwi Handayani (1020025059)

SIE KESEKRETARIATAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT



Koordinator : Renya Wahyuningtyas (1020025065)

Anggota : Made Kania Atmadewi (1120025041)

SIE ACARA

Koordinator : Luh Putu Sinthya Ulandari (1020025050)

Anggota : Ni Putu Rai Pradnyawati (1020025040)

SIE PENGGALIAN DANA, KONSUMSI, DAN ROHANI

Koordinator : Kadek Aditya Wardana (1020025056)

Anggota : Erlina Danareka P. (1020025057)

SIE PUBLIKASI, DOKUMENTASI, PERLENGKAPAN, DAN KEAMANAN

Koordinator : I Gede Bawa Artana (1020025026)

Lampiran 2

SUSUNAN ACARA

PENYULUHAN DAN SIMULASI DBD

APRIL 2013



No. Waktu Durasi Acara

1. 17.00 – 17.10 10’ Registrasi

2 17.10 – 17.15 5’ Pemutaran Film

2. 17.15 – 17.25 10 menit

Pembukaan

Laporan Ketua Panitia

3. 17.25 – 17.55 30 menitPenyuluhan dan tanya jawab (diskusi)

4. 17.55 – 18.25 30 menit Simulasi Pencegahan 4M Plus

5. 18.25 – 18.35 10 menit Penutup

Lampiran 3

ANGGARAN DANA

PENYULUHAN DAN SIMULASI DBD

APRIL 2013PEMASUKAN

No Pemasukan Rincian Harga Satuan Total

1 Iuran anggota 9 Orang Rp 10.0000 Rp 90.000



SUB TOTAL Rp 90.000

PENGELUARAN

Sie Acara

No Pengeluaran Rincian Harga Satuan Total

1 Hadiah Rp 100.000

SUB TOTAL Rp 100.000

Sie Penggalian Dana


1 Biaya transportasi 1 Orang Rp 20.000 Rp 20.000

2 Biaya telekomunikasi 1 Orang Rp 50.000 Rp 50.000

SUB TOTAL Rp 70.000

Sie Hubungan Masyarakat


1 Biaya transportasi 2 Orang Rp 20.000 Rp 40.000

2 Biaya telekomunikasi 2 Orang Rp 50.000 Rp 100.000


Sie kesekretariatan


1 Perbanyak proposal 10 Rangkap Rp 150 Rp 30.000

2 Fotocopy 50 Lembar Rp 150 Rp 7.500

3 Fotocopy post test 30 Lembar Rp 150 Rp 4.500

4 Print 40 Lembar Rp 500 Rp 20.000

SUB TOTAL Rp 62.000



Sie Rohani dan Konsumsi


1 buah canang 10 Buah Rp 500 Rp 5.000

2 dupa 1 set Rp 10.000 Rp 10.000

3 Rarapan, rokok, korek Rp 10.000

4 Sesari Rp 5.000

5 Snack kotak 30 Buah Rp 3.000 Rp 90.000

6 Air mineral botol mini 30 Buah Rp 1.500 Rp 45.000

7 Air mineral gelas 1 Dus Rp 15.000 Rp 15.000


Sie Prodok


1 Bingkai kaca 5 Buah Rp 30.000 Rp 150.000

2 Piagam 5 Buah Rp 5.000 Rp 25.000

3 Leaflet 50 Lembar Rp 500 Rp 25.000

4 Poster 4 Lembar Rp 6000 Rp 24.000

5 Brosur 50 Lembar Rp 500 Rp 25.000


TOTAL PENGELUARAN Rp 801.000

TOTAL PEMASUKAN Rp 90.000

KEKURANGAN DANA Rp 711.000

Proposal PBL II (2)

Documents

Transcript of Proposal PBL II (2)