Preskes RSO Winda 03022016
-
Upload
winda-a-panjaitan -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of Preskes RSO Winda 03022016
PRESENTASI KASUS ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGISEORANG LAKI-LAKI 44 TAHUN DENGAN PARAPLEGI INFERIOR ET CAUSA FRAKTUR DISLOKASI VERTEBRA THORAKALIS XI-XIIPeriode : 1 Februari-7 Februari 2016
Oleh :
Winda AisyahG99141107Pembimbing :dr. Rieva Ermawan, Sp.OT (K)KEPANITERAAN KLINIK ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGISMF BEDAH FK UNS / RS DR. MOEWARDI / RSO PROF. DR. SOEHARSOSURAKARTA
2016LAPORAN KASUSI. Identitas
Nama
: Sdr.AUmur
: 44 tahun
Jenis kelamin
: Laki - lakiAgama
: IslamAlamat
: MojogedangPekerjaan
: PetaniII. AnamnesisAnamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis pada hari perawatan ke 7Keluhan utama :Kelumpuhan pada kedua anggota gerak bawah.Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang dengan keluhan kelumpuhan pada kedua anggota gerak bawah sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien tidak dapat menggerakkan bagian panggul, paha, tungkai, telapak dan jari-jari kakinya sama sekali. Hal ini terjadi setelah pasien terjatuh dari pohon dengan ketinggian kurang lebih 10 m. Pasien terjatuh dalam posisi setengah duduk dengan bagian punggung bawah terjatuh terlebih dahulu dan kemudian pasien terguling. Pasien terjatuh diatas tanah yang keras. Pada awalnya pasien merasakan nyeri dan panas pada bagian panggul dan kaki namun kemudian kedua kaki pasien terasa baal dan tidak dapat digerakkan. Sebelum peristiwa tersebut kaki pasien dapat bergerak secara normal. Saat ini pasien juga tidak dapat merasakan apapun pada kedua kakinya. Pasien tidak mengeluh pingsan, nyeri kepala, dan muntah. Setelah kejadian tersebut, pasien melakukan pemijatan alternative akan tetapi karena tidak ada perbaikan, kemudian pasien dibawa ke RS Orthopaedi.
Pasien juga mengeluh merasakan nyeri dibagian panggul dan selangkangan sejak 1 minggu SMRS. Nyeri dirasakan hilang timbul dan terasa seperti tersetrum. Nyeri tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan tidak berkurang dengan istirahat. Tidak ada nyeri di tempat tersebut sebelumya. Selama 1 minggu pasien tidak BAK dan BAB sama sekali. Bagian perut bawah pasien sempat membesar, sehingga pasien sempat dibawa klinik dan kemudian dipasang selang kencing.Selain itu pasien juga mengekuh terdapat luka pada bagian punggung bawah. Luka tersebut tidak terasa nyeri. Berdasarkan keterangan keluarga, pada awalnya luka berukuran kecil namun kemudian semakin membesar. Luka tidak terlalu dalam dan tidak sampai terlihat daging dan tulangnya. Selama 1 minggu SMRS pasien tidur berbaring dalam posisi yang sama terus menerus. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat mondok
: disangkal Riwayat tekanan darah tinggi: disangkal Riwayat penyakit gula
: disangkal Riwayat operasi
: disangkal Riwayat alergi
: disangkalRiwayat penyakit keluarga
Riwayat tekanan darah tinggi: disangkal Riwayat penyakit gula
: disangkalIII. ANAMNESIS SISTEMIK
1. Kulit :sawo matang, pucat (-)2. Mata :penglihatan berkurang (-)
3. Hidung:pilek (-), bersin-bersin (-), mimisan (-)
4. Telinga:keluar cairan di sekitar telinga (-), darah (-), nyeri di telinga (-).
5. Mulut:bibir kering (-)6. Leher:benjolan (-)
7. Pernafasan:sesak nafas (-), nyeri dada (-)8. Kardiovaskular:mudah berdebar debar (-), nyeri dada (-)
9. Pencernaan:muntah (-), nafsu makan turun (-), BAB darah (-)10. Genitouria:BAK terganggu (+) tidak dapat BAK 11. Ekstremitas atas:oedem (-/-), akral dingin (-/-), nyeri (-) 12. Ekstremitas bawah: oedem (-/-), akral dingin (-/-), akral hangat (-/-) nyeri (-).IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: compos mentis, tampak sakit sedang2. Vital Sign:
Tekanan darah:110/70 mmHg
Respiration rate: 20 kali/menit
Nadi: 88 kali/ menit
Suhu: 36,6 oCVAS: 6-73. Kulit: sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petekie (-), turgor baik. 4. Kepala:mesocephal, jejas (-).
5. Mata:pupil isokor (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+), visus (N/N), gerakan bola mata (N/N)6. Telinga:sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)7. Hidung:bentuk simetris, napas cuping hidung (-), sekret (-/-), keluar darah (-/-)8. Mulut:maloklusi (-), lidah kotor (-), gigi tanggal (-)9. Leher
: deviasi trakea (-), jejas (-), nyeri tekan (-)10. Thoraks : simetris, retraksi (-)
Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi: ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi: batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)Pulmo
Inspeksi: pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi: fremitus raba dinding dada kanan = kiri
Perkusi: sonor / sonor
Auskultasi: suara dasar vesikuler (Normal/Normal), suara tambahan (-/-)
11. Abdomen
Inspeksi: distended (-)
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi: timpani
Palpasi: supel, nyeri tekan (-), defans muskuler (-), nyeri ketok costovebra (-)12. Genitourinaria : Pasien tidak dapat BAK13. Ekstremitas superior: oedem (-/-), akral dingin (-/-), deformitas (-/-)14. Ekstremitas inferior: oedem (-/-), akral dingin (-/-), deformitas (-/-)V. STATUS LOKALISRegio ThorakolumbalLook : skin intak (+) swellling (-), deformitas (-), gibus (-)Feel : Neurovascular disturbance (+), midline tenderness (+) setinggi thoracolumbal junction, step off (+) setinggi thoracolumbal junction.. Movement : tidak dilakukan pemeriksaan
Regio Lumbosakral
Status Lokalis: Terdapat luka pada bagian sacrum, ukuran 4 x 5 cm, tepi irregular, dengan dasar berupa jaringan granulasi, pus (-), slough (+), jaringan nekrosis (-)
VI. STATUS NEUROLOGI
1. MotorikDS
C555
C655
C755
C855
T155
L200
L300
L400
L500
S100
2. Sensorik: Hipoestesi setinggi VTh12 ke bawah simetris bilateral, anestesi setinggi VL1 ke bawah simetris bilateral3. Reflek Fisiologis Reflek biceps: +2/+2 Reflek triceps: +2/+2 Reflek patella: 0/0 Reflek Achilles: 0/04. Refleks Patologis (-)
5. Klonus (-)
VII. ASSESSMENT I Paraplegi inferior setinggi Vth 12 e.c susp fraktur dislokasi vertebra thoracolumbal junction Ulkus decubitus Stage 2 (dalam perbaikan)VIII. PLANNING I IVFD RL 20 tpm Injeksi ketorolac 1 amp/8jam Medikasi ulkus Imobilisasi Log roll/ 2 jam Laboratorium Foto Ro thoracolumbalIX. PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Laboratorium DarahPemeriksaanHasilSatuanRujukan
Hematologi Rutin
Hemoglobin13g/dL13 17
Hematokrit52%40 54
Leukosit11.2ribu/l4.0 10.0
Trombosit455ribu/l150 500
Eritrosit5.20juta/l4.50 5.50
Kimia klinik
GDS97mg/dl< 120
SGOT8u/L6 37
SGPT12u/L4 41
Ureum16mg/dl13 43
Creatinine0.8mg/dl0.6-1.1
2. Foto Ro Thorakolumbal
X. ASSESSMENT II Paraplegi inferior e.c fraktur dislokasi VTh 11-12 Ulkus Dekubitus Stage 2 (dalam perbaikan)
XI. PLANNING II IVFD RL 20 tpm Injeksi ketorolac 1 amp/8jam Medikasi ulkus Imobilisasi Log roll/ 2 jam Operatif8