Ppt Case Bell's Palsy
-
Upload
devia-mufida-zahara -
Category
Documents
-
view
98 -
download
8
description
Transcript of Ppt Case Bell's Palsy
LAPORAN KASUS
OLEH :DEVIA MUFIDA ZAHARA, S.KED
PEMBIMBING:DR. YUSRIL, SP.S
1
Bell’s Palsy
STATUS PASIEN• Nama pasien : Nn. MK
• Jenis kelamin : Wanita
• Umur : 26 th
• Alamat : Pasar Kuto, Palembang
• Agama : Islam
• MRS : 21 April 222015
2
ANAMNESA
3
ANAMNESA
4
PEMERIKSAAN FISIKStatus General
5
6
PEMERIKSAAN NEUROLOGIN IN IIN III NORMALN IVN VN VI
7
N.Facialis Kanan KiriMotorik Mengerutkan dahi Datar t.a.k Menutup mata Lagophtalmus (+) t.a.k Menunjukkan gigi Sudut mulut tertinggal t.a.k Lipatan nasolabialis Datar t.a.k
Bentuk Muka Istirahat Asimetris
Sensorik 2/3 depan lidah t.a.kOtonom Salivasi t.a.k t.a.k Lakrimasi Meningkat t.a.k Chvostek’s sign (-) (-)
8
9
DSC_0023 - Shortcut.lnk
N. Cochlearis Kanan KiriSuara bisikan tidak ada kelainanDetik arloji tidak ada kelainanTes Weber tidak ada kelainanTes Rinne tidak ada kelainan
N. VestibularisNistagmus (-) (-)Vertigo (-) (-)
10
N IXN XN XI NORMALN XII
11
FUNGSI MOTORIKLENGAN Kanan Kiri Gerakan Cukup Cukup Kekuatan 5 5 Tonus N NRefleks fisiologi Biceps N N Triceps N N Radius N N Ulna N NRefleks patologis Hoffman Tromner (-) (-) Leri (-) (-) Meyer (-) (-)
12
TUNGKAI Kanan Kiri Gerakan Cukup Cukup Kekuatan 5 5 Tonus N NKlonus Paha (-) (-) Kaki (-) (-)Refleks fisiologis K P R N N A P R N N Refleks patologis Babinsky (-) (-) Chaddock (-) (-) Oppenheim (-) (-) Gordon (-) (-) Schaeffer (-) (-) Rossolimo (-) (-) Mendel Bechterew (-) (-) 13
FUNGSI VEGETATIF Miksi : tidak ada kelainan Defekasi : tidak ada kelainan Ereksi : tidak ada kelainan KOLUMNA VERTEBRALIS Kyphosis : (-) Lordosis : (-) Gibbus : (-) Deformitas : (-) Tumor : (-) Meningocele : (-) Hematoma : (-) Nyeri ketok : (-)
14
GEJALA RANGSANG MENINGEALKanan Kiri
Kaku kuduk (-)Kerniq (-)Lasseque (-)BrudzinskyNeck (-)Cheek (-)Symphisis (-)Leg I (-)Leg II (-)
15
16
DIAGNOSA
BELL’S PALSY
17
ANALISIS KASUS
18
+ 7 hari yang lalu saat bangun tidur pagi hari tiba-tiba penderita merasa mulut mengot ke kiri, kelopak mata kanan sukar dipejamkan, air mata sering keluar dari mata kanan. Apabila makan, penderita menjadi sulit mengunyah dan air liur sering mengalir, penderita tidak mengalami gangguan pengecapan. Penderita tidak mengalami telinga kanan berdenging dan tidak mengalami gangguan/kurang pendengaran pada telinga kanan. Mual (-), muntah (-), kejang (-), gangguan penglihatan (-), bicara pelo (-), kelemahan sesisi tubuh (-) gangguan sensibilitas (-).Uraian diatas menunjukkan adanya kelemahan pada nervus facialis dengan onset akut yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala diatas.
19
20
Penderita tidak pernah mengalami riwayat trauma kepala sebelumnya. Riwayat keluar cairan berbau dari telinga kanan dan bengkak pada bagian belakang telinga kanan tidak ada. Riwayat terasa panas pada telinga dan mata terasa lebih berat kekanan ada. Riwayat demam, batuk dan pilek sebelumnya tidak ada. Riwayat sakit darah tinggi tidak ada, kencing manis tidak ada, stroke tidak ada. Penderita tidak mengalami sakit cacar atau timbul ruam merah berlepuh sebelumnya. Wajah sebelah kanan penderita lebih sering terkena semburan angin dari kipas angin ketika bekerja dan sering terkena semburan angin dari air conditioner (AC) saat berkendara menggunakan mobil.
Hal ini merupakan salah satu faktor risiko dari Bell’s palsy. Paparan udara dingin seperti angin kencang, AC, mengemudi mobil dengan kaca jendela yang terbuka diduga sebagai salah satu penyebab terjadinya Bell’s palsy, karena nervus facialis bisa sembab (radang), ia terjepit di dalam foramen stilomastoideus dan menimbulkan kelumpuhan fasialis lower motor neuron (LMN).
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya
LANJUTAN
21
DIAGNOSIS BANDING
DD
22
Lesi di luar foramen stilomastoideus Pada penderita ditemukan gejala Mulut tertarik ke sisi mulut yang
sehat Makanan terkumpul di antara
gigi dan gusi Sensasi dalam pada wajah
menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
23
Jadi, diagnosis topik lesi diluar foramen stilomastoideus belum dapat disingkirkan
Lesi di canalis facialis dan mengenai nervus korda timpani
Pada penderita ditemukan gejala
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Makanan terkumpul di antara gigi dan gusi
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Hilangnya ketajaman pengecapan lidah ⅔ bagian anterior dan salivasi di sisi lesi berkurang
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
24
Jadi, diagnosis topik lesi di canalis facialis dan mengenai nervus korda timpani dapat
Lesi yang tinggi dalam canalis facialis dan mengenai muskulus
stapedius
Pada penderita ditemukan gejala
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Hilangnya ketajaman pengecapan lidah ⅔ bagian anterior dan salivasi di sisi lesi berkurang
Hiperakusis
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
25
Jadi, diagnosis topik lesi yang tinggi dalam canalis facialis dan mengenai muskulus stapedius
Lesi di ganglion genikuli Pada penderita ditemukan gejala Mulut tertarik ke sisi mulut yang
sehat Sensasi dalam pada wajah
menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Hilangnya ketajaman pengecapan lidah ⅔ bagian anterior dan salivasi di sisi lesi berkurang
Hiperakusis Nyeri dibelakang dan didalam
liang telinga dan dibelakang telinga
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
26
Jadi, diagnosis topik lesi di ganglion genikuli dapat disingkirkan
Lesi di meatus akustikus internus Pada penderita ditemukan gejala Mulut tertarik ke sisi mulut yang
sehat Sensasi dalam pada wajah
menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Hilangnya ketajaman pengecapan lidah ⅔ bagian anterior dan salivasi di sisi lesi berkurang
Hiperakusis Nyeri dibelakang dan didalam
liang telinga dan dibelakang telinga
Tuli (berkurang / hilangnya pendengaran)
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat
Sensasi dalam pada wajah menghilang
Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak
tertutup atau tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
27
Jadi, diagnosis topik lesi di meatus akustikus internus dapat disingkirkan
Lesi di tempat keluarnya nervus facialis dari pons Pada penderita ditemukan gejala
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat Makanan terkumpul di antara gigi dan gusi Sensasi dalam pada wajah menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak tertutup atau
tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Hilangnya ketajaman pengecapan lidah ⅔ bagian anterior dan salivasi di sisi lesi berkurang
Hiperakusis Nyeri dibelakang dan didalam liang telinga dan
dibelakang telinga Tuli (berkurang / hilangnya pendengaran) Terlibatnya nervus trigeminus, nervus abducens,
nervus vestibulococlearis, nervus accessorius dan nervus hypoglossus.
Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat Sensasi dalam pada wajah menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak tertutup atau
tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
28
Jadi, diagnosis topik lesi di tempat keluarnya nervus facialis dari pons dapat disingkirkan
Jadi, diagnosis banding bell’s palsy belum dapat disingkirkan
Bell’s palsy Gejala pada penderita timbul secara mendadak, penderita menyadari
adanya kelumpuhan pada salah satu sisi wajahnya pada waktu bangun pagi, bercermin atau saat sikat gigi/berkumur atau diberitahukan oleh orang lain/keluarga bahwa salah satu sudutnya lebih rendah.
Tidak bisa menutup mata dengan sempurna Otalgia (nyeri pada telinga) Hiperakusis (sensitifitas berlebihan terhadap
suara) Gangguan atau kehilangan pengecapan. Riwayat pekerjaan dan adakah aktivitas yang
dilakukan pada malam hari di ruangan terbuka atau di luar ruangan.
Timbul secara mendadak (akut) Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat Sensasi dalam pada wajah menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak tertutup atau
tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
Mual (-) Muntah (-) Kejang (-) Gangguan penglihatan (-) Riwayat keluar cairan berbau dari telinga kanan
dan bengkak pada bagian belakang telinga kanan (-)
Nyeri pada telinga (-) Demam (-) Batuk, pilek (-) Penderita sering beraktivitas di ruangan terbuka,
dan sering terpapar angin dari kipas angin, terpapar udara dingin dari AC saat berkendara
Riwayat hipertensi (-), DM (-)
29
Diagnosis Etiologi
Ramsay Hunt Syndrome Gejala pada penderita Penyebabnya infeksi Ruam merah yang menyakitkan dengan lepuh
berisi cairan di gendang telinga, saluran telinga eksternal, bagian luar telinga, atap dari mulut (langit-langit) atau lidah
Demam Kelemahan (kelumpuhan) pada sisi yang sama
seperti telinga yang terinfeksi Kesulitan menutup satu mata Sakit telinga Pendengaran berkurang Telinga berdenging (tinnitus) Vertigo Perubahan dalam persepsi rasa
Penyebabnya idiopatik Timbul ruam merah berlepuh (-) Riwayat keluar cairan berbau dari telinga
kanan dan bengkak serta nyeri pada bagian belakang telinga kanan (-)
demam (-) Batuk, pilek (-) Tinitus (-) Pendengaran berkurang (-) Vertigo (-) Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat Sensasi dalam pada wajah menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak tertutup atau
tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
30
Jadi, diagnosis banding Ramsay Hunt Syndrome dapat disingkirkan
Tumor Gejala pada penderita Onset kronis Perubahan status mental Nyeri kepala terus-menerus Mual, muntah Papiledema Pandangan ganda (diplopia) Gangguan keseimbangan
Onset akut Mual (-) Muntah (-) Kejang (-) Gangguan penglihatan (-) Nyeri kepala terus-menerus (-) Gangguan keseimbangan (-) Makanan terkumpul di antara gigi dan gusi Mulut tertarik ke sisi mulut yang sehat Sensasi dalam pada wajah menghilang Tidak ada lipatan dahi Apabila mata pada sisi lesi tidak tertutup atau
tidak dilindungi maka air mata akan keluar terus-menerus
31
Jadi, diagnosis banding tumor dapat disingkirkan
Dari Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Bell’s Palsy
32
LANJUTAN
33
DIAGNOSIS KLINIK :Parese N.VII dextra perifer
DIAGNOSIS TOPIK: N.VII di luar foramen stilomastoideus
DIAGNOSIS ETIOLOGI : Idiopatik (Bell’s Palsy)
DD: - Ramsay Hunt Syndrome-Tumor
34
Kelumpuhan pada bell’s palsy akan terjadi bagian atas dan bawah dari otot wajah seluruhnya lumpuh.
35
Gejala-gejala pengiring seperti ageusia dan hiperakusis tidak ada karena bagian nervus fasialis yang terjepit di foramen stilomastoideum sudah tidak mengandung lagi serabut korda timpani dan serabut yang mensyarafi muskulus stapedius.
PENGOBATAN
36
Prednison 3 x 4 tab (60 mg/hari 4-4-4
dalam waktu 2 minggu selanjutnya tapering off )
Mecobalamin 3 x 500 mg
37
38
Home program:◦ Kompres hangat daerah sisi wajah yang sakit selama 20 menit◦ Massage wajah yang sakit ke arah atas dengan menggunakan
tangan dari sisi wajah yang sehat◦ Latihan tiup lilin, berkumur, makan dengan mengunyah disisi
yang sakit, minum dengan sedotan, mengunyah permen karet.◦ Perawatan mata:
Beri obat tetes mata (golongan artifial tears) 3x sehari Memakai kacamata gelap sewaktu berpergian siang hari Biasakan menutup kelopak mata secara pasif sebelum tidur
Konsul ke bagian rehabilitasi medikMRI
39
PROGNOSIS
40
Quo ad Vitam: bonam
Quo ad Functionam: bonam
41