Postpartum Haemorrhage

download Postpartum Haemorrhage

of 11

description

pph

Transcript of Postpartum Haemorrhage

POSTPARTUM HAEMORRHAGE

POSTPARTUM HAEMORRHAGEPembimbing :dr. Abarham Martadiansyah, Sp.OG

DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA-RUMAH SAKIT Dr. MOHAMMAD HOESINPALEMBANG Telaah IlmiahPENDAHULUANPerdarahan post partum merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada ibu di dunia.Pada beberapa negara berkembang memiliki angka mortalitas yang tinggi yaitu lebih dari 1000 wanita per 100.000 kelahiran. Menurut data WHO 25% dari kematian ini disebabkan oleh PPH yaitu lebih dari 100.000 kematian pertahunnya. Di Indonesia diperkirakan ada 14 juta kasus perdarahan pada kehamilan. Setiap tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan hingga meninggal.Kejadian perdarahan pascapersalinan di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang dari tahun 2009-2011 tercatat terus mengalami peningkatan, yaitu 113 kasus (4,5%) pada tahun 2009, menjadi 155 kasus (11,7%) pada tahun 2010, dan terus meningkat menjadi 160 kasus (12%) pada tahun 2011definisiPerdarahan pasca persalinan (PPP) adalah kehilangan darah melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.Menurut WHO, PPP biasanya didefinisikan sebagai kondisi kehilangan darah 500 ml atau lebih dalam 24 jam setelah kelahiranKlasifikasiearly postpartum hemorrhage / perdarahan postpartum primer Yaitu kehilangan darah yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah melahirkan.

late postpartum hemorrhage / perdarahan postpartum sekunder yaitu kehilangan darah yang terjadi antara 24 jam sampai 6 minggu setelah melahirkan.etiologitone (kontraksi uterus yang buruk setelah persalinan)tissue (retensi sisa hasil konsepsi atau bekuan darah)trauma (pada saluran genital)thrombin (abnormalitas pembekuan darah)

Kriteria diagnosisPemeriksaan fisik:Pucat, dapat disertai tanda-tanda syok, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, kecil, ekstremitas dingin serta tampak darah keluar melalui vagina terus menerusPemeriksaan obstetriUterus membesar bila ada atonia uteri. Bila kontraksi uterus baik, perdarahan mungkin karena luka jalan lahirPemeriksaan ginekologi:Pemeriksaan ini dilakukan dalam keadaan baik atau telah diperbaiki, pada pemeriksaan dapat diketahui kontraksi uterus, adanya luka jalan lahir dan retensi sisa plasentaPemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratoriumPemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan golongan darah dan tes antibodiPemeriksaan faktor koagulasi Pemeriksaan radiologiUSGtatalaksana

kesimpulanPerdarahan pasca persalinan (PPP) adalah kehilangan darah melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir, perdarahan primer terjadi dalam 24 jam pertama, sedangkan perdarahan sekunder terjadi setelah itu.PPP terjadi pada 2% dari seluruh wanita yang melahirkan di dunia dan merupakan salah satu penyebab kematian ibu terbesar.Perdarahan yang masif terjadi karena adanya abnormalitas pada keempat proses dasar, yang disingkat 4 T, baik tunggal ataupun gabungan: tone (kontraksi uterus yang buruk setelah persalinan), tissue (retensi sisa hasil konsepsi atau bekuan darah), trauma (pada saluran genital), atau thrombin (abnormalitas pembekuan darah).Penyebab PPP adalah atonia uteri, sisa plasenta, retensio plasenta, laserasi jalan lahir, kelainan darah.Penatalaksanaan PPP didasarkan dengan faktor-faktor risiko atau penyebab dari PPP itu sendiri.