Konsep Dasar Postpartum

29
Kasus kelolaan kelompok VI “Plasenta Previa” Oleh: Arfah Alfrayeti Cici Andhika Putri Eka Fahlevi Elviana Kaban Fitrah Firdaus Rr. Woro Sulistiyowati

Transcript of Konsep Dasar Postpartum

Page 1: Konsep Dasar Postpartum

Kasus kelolaan kelompok VI

“Plasenta Previa”

Oleh:Arfah AlfrayetiCici Andhika PutriEka FahleviElviana KabanFitrah FirdausRr. Woro

Sulistiyowati

Page 2: Konsep Dasar Postpartum

Konsep dasar postpartum

Periode postpartum adalah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ reproduksi

kembali ke keadaan normal sebelum hamil. Periode ini kadang disebut puerperium atau trimester keempat kehamilan (Bobak, 2004)

Page 3: Konsep Dasar Postpartum

Tahapan postpartum

- Puerperium dini- Puerperium intermedial- Remote puerperium

Page 4: Konsep Dasar Postpartum

Perubahan fisiologis postpartum

Uterus

kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil : involusi

Page 5: Konsep Dasar Postpartum

Con’t- Kontraksi uterus - Rasa sakit (Afterpain) - Lokia - Serviks- Bekas implantasi plasenta- Vagina dan perineum- Perubahan pada sistem pencernaan

Page 6: Konsep Dasar Postpartum

Perubahan lainnya

Perubahan pada sistem perkemihanUretra dan kandung kemihDiuresis pascapartumPerubahan pada sistem kardiovaskulerVolume darahTanda-tanda vitalCurah jantungVarises

Page 7: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

• Perubahan pada sistem muskuloskeletal

• sistem integumen

Perubahan psikologis postpartum

- Periode Taking – In

- Periode Taking Hold

- Periode Letting – Go

Page 8: Konsep Dasar Postpartum

sectio caesarea

Suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatanpada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina

2 jenis bedah Caesarea, yaitu

- Kelahiran Caesarea Terjadwal

- Kelahiran Caesarea Gawat

- Darurat/Emergency (Cito)

Page 9: Konsep Dasar Postpartum

Indikasiindikasi pada ibu, misalnya:• plasenta previa• abrupsio plasenta• panggul sempit• disproporsi sefalo-pelvik• ruptura uteri mengancam• partus lama• partus tak maju• distosia serviks• aktivitas uterus yang abnormal• pre-eklamsi• penyakit hipertensi pada kehamilan• primigravida tua• sectio caesarea berulang• diabetes melitus

Page 10: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

Indikasi pada janin, misalnya:• gawat janin• janin besar• prolaps tali pusat• berat badan lahir sangat rendah• kelainan letak pada janin (letak lintang, letak bokong,

presentasi dahi dan muka, presentasi rangkap)

Page 11: Konsep Dasar Postpartum

Plasenta PreviaKlasifikasi• Plasenta previa totalis

Ostium uteri internum tertutup seluruhnya oleh plasenta.

• Plaenta previa parsialis Ostium uteri internum tertutup sebagian oleh plasenta.

• Plasenta previa marginalis Pinggir bawah plasenta sampai pada pinggir ostium uteri internum.

• Plasenta previa letak rendah Terjadi jika plasenta tertanam di segmen bawah uterus.

Page 12: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

Page 13: Konsep Dasar Postpartum

Etiologi• Ovum yang dibuahi tertanam sangat rendah di dalam rahim,

menyebabkan plasenta terbentuk dekat dengan atau di atas pembukaan serviks.

• Lapisan rahim (endometrium) memiliki kelainan seperti fibroid atau jaringan parut (dari previa sebelumnya, sayatan, bagian bedah caesar atau aborsi).

• Hipoplasia endometrium • Korpus luteum bereaksi lambat• Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium. • Plasenta terbentuk secara tidak normal. • Kejadian plasenta previa tiga kali lebih sering pada wanita

multipara daripada primipara. • Ibu merokok atau menggunakan kokain. • Ibu dengan usia lebih tua

Page 14: Konsep Dasar Postpartum

patofisiologi

Page 15: Konsep Dasar Postpartum

Manifestasi klinis Perdarahan tanpa nyeri Perdarahan berulang Warna perdarahan merah segar. Adanya anemia dan renjatan yang sesuai dengan

keluarnya darah Timbulnya perlahan-lahan Waktu terjadinya saat hamil His biasanya tidak ada Rasa tidak tegang (biasa) saat palpasi Denyut jantung janin ada Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam vagina Penurunan kepala tidak masuk pintu atas panggul Presentasi mungkin abnormal

Page 16: Konsep Dasar Postpartum

komplikasi

• Perdarahan dan syok• Laserasi serviks• Plasenta akreta• Prematuritas atau lahir mati• Pertumbuhan janin lambat karena pasokan darah yang

tidak mencukupi • Anemia janin • Fetal distress akibat rendahnya pasokan oksigen • Infeksi dan pembentukan bekuan darah

Page 17: Konsep Dasar Postpartum

Pemeriksaan penunjang

Menurut Johnson (2003), USG abdomen selama trimester kedua menunjukkan penempatan plasenta previa. Transvaginal Ultrasonografi dengan keakuratan dapat mencapai 100% identifikasi plasenta previa. Transabdominal ultrasonografi dengan keakuratan berkisar 95%.

Page 18: Konsep Dasar Postpartum

Penatalaksanaan

Terapi ekspektatif (pasif): agar janin tidak terlahir prematur, penderita dirawat tanpa melakukan pemeriksaan dalam melalui kanalis servisis. Terapi aktif (tindakan segera)Wanita hamil di atas 22 minggu dengan perdarahan pervaginam yang aktif dan banyak, harus segera ditatalaksana secara aktif tanpa memandang maturitas janin. Cara menyelesaikan persalinan dengan plasenta previa seksio sesarea

Page 19: Konsep Dasar Postpartum

Asuhan keperawatan

Page 20: Konsep Dasar Postpartum

Diagnosa keperawatan

Post operasi:• Intoleransi aktivitas

b.d kelemahan pasca operasi.

• Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d terputusnya kontinuitas jaringan akibat insisi.

• Gangguan integritas kulit b.d adanya luka insisi

Pre operasi:• Resiko kekukurangan volume

cairan b.d kehilangan vaskular berlebihan (perdarahan akibat plasenta previa).

• Risiko cedera pada janin b.d penurunan perfusi uteroplasenta.

• Resiko cedera pada ibu b.d hipoksia jaringan akibat perdarahan.

Page 21: Konsep Dasar Postpartum

Intervensi keperawatan

Pre_op

Intervensi keperawatan.doc

Post_op

Post operasi.doc

Page 22: Konsep Dasar Postpartum

Kasus kelolaan..

Ny. E (34 th) G4P4A0H4 + SC indikasi plasenta previa dirawat di ruang pasca bedah B Camar 1 tanggal 2 Mei 2011. Klien menjalani operasi SC tanggal 2 Mei 2011. Bayi perempuan lahir cukup bulan dengan BB 3800 gram, PB 48 cm, dan nilai AS 8 pada menit pertama, 9 pada menit kelima. Bayi di rawat gabung bersama ibu.

Page 23: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

Page 24: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

Page 25: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

• Pengalaman Menyusui

• Klien mengatakan bahwa ketiga anaknya mendapatkan ASI sejak awal kelahiran. Lamanya pemberian ASI berbeda-beda pada setiap anak anak pertama mendapat ASI selama 10 bulan, anak kedua selama 7 bulan, dan anak ketiga selama 1 tahun.

Page 26: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

Page 27: Konsep Dasar Postpartum

Con’t

• DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI.doc

• analisa data.doc

Page 28: Konsep Dasar Postpartum

Diagnosa keperawatan

Gangguan rasa nyaman; nyeri berhubungan dengan insisi bedah SC

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan post operasi SC

Page 29: Konsep Dasar Postpartum

Terimakasih…Semoga

bermanfaat…….