POSR THT

7
POSR THT 1. Seorang anak, 8 tahun, diantarkan ibunya, datang ke dokter dengan keluhan telinga kirinya sakit. Keluhan ini sudah berlangsung selama 3 bulan, namun hilang timbul. Muncul terutama apabila anak sedang batuk pilek atau habis berenang. Sebelumnya pasien sudah meminum obat nyeri antalgin. Ibu pasien menceritakan bahwa sejak kemarin muncul kotoran dari telinganya berupa sekret encer berwarna kuning, berbau, dan disertai demam. a. Daftar masalah - Anak 8 Tahun, telinga kiri sakit dan sudah 3 bulan sakitnya namun hilang timbul - Muncul terutama saat sedang batuk pilek dan habis berenang - Sudah minum obat nyeri antalgin - Sejak kemrin muncul kotoran dari telinganya berupa sekret berwarna kuning encer, berbau dan disertai demam b. Diagnosa : Otitis Media Supuratif Kronis c. Tujuan Terapi - Mengeradikasi kuman penyebab pada telinga kiri - Menurunkan demam dan menghilangkan nyeri pada telinga kiri - Membersihkan sekret telinga kiri d. Golongan obat yang sesuai tujuan terapi - Mengeradikasi kuman penyebab

description

tht

Transcript of POSR THT

POSR THT

1. Seorang anak, 8 tahun, diantarkan ibunya, datang ke dokter dengan keluhan telinga kirinya sakit. Keluhan ini sudah berlangsung selama 3 bulan, namun hilang timbul. Muncul terutama apabila anak sedang batuk pilek atau habis berenang. Sebelumnya pasien sudah meminum obat nyeri antalgin. Ibu pasien menceritakan bahwa sejak kemarin muncul kotoran dari telinganya berupa sekret encer berwarna kuning, berbau, dan disertai demam.a. Daftar masalah Anak 8 Tahun, telinga kiri sakit dan sudah 3 bulan sakitnya namun hilang timbul Muncul terutama saat sedang batuk pilek dan habis berenang Sudah minum obat nyeri antalgin Sejak kemrin muncul kotoran dari telinganya berupa sekret berwarna kuning encer, berbau dan disertai demamb. Diagnosa : Otitis Media Supuratif Kronisc. Tujuan Terapi Mengeradikasi kuman penyebab pada telinga kiri Menurunkan demam dan menghilangkan nyeri pada telinga kiri Membersihkan sekret telinga kiri

d. Golongan obat yang sesuai tujuan terapi Mengeradikasi kuman penyebabPenisilin, karena selain pada anak ini tidak memiliki riwayat alergi penisilin maka obat dari golongan ini bisa diberikan yang bersifat baktersidal. Selain itu tidak diberikan dulu obat tetes telinga karena telinga masih mengeluarkan sekret, serta berspektrum luas dan digunakan sambil menunggu hasil kultur dan diberikan peroral sambil menunggu sekret telinga berkurang atau mengering dengan membersihkannya. Menurunkan demam dan menghilangkan nyeriGolongan NSAIDs, karena di dalam obat ini terdapat obat yang mampu menurunkan panas sekaligus mengurangi nyeri telinga pada anak ini, tidak digunakan steroid dikarenkan inflamasi yang terjadi tidak terlalu berat dan bisa menyebabkan penekanan sumsum tulang pasien menghambat pertumbuhan dan menurunkan sistem imun pasien

Membersihkan sekret telinga kiriDengan menggunakan golongan dari antiseptike. Nama obat dari golongan yang sesuai Penisilin : Amoksisilin, dipilih karena memiliki daya resorpsi 80% lebih lengkap dibanding ampisilin dan memiliki kadar 2x lipat lebih banyak dalam darah dibanding ampisilin, selain itu hampir sama dengan ampisilim , seperti kadar PP 20% dengan T1/2 = 1-2 jam dan memiliki kemampuan difusi ke dalam jaringan dan cairan tubuh dengan lebih baik NSAIDs : Ibuprofen, obat yang mampu menurunkan panas sekaligus mengurangi nyeri telinga pada anak ini dan onset kerja obat ini cepat, resorpsi di saluran cerna 80% dengan plasma T1/2 2 jam. Antiseptika: Larutan H2O2 3% obat ini bekerja relatif lemah dan singkat namun memiliki sifat baktersidal yang bagus karena oksigen yang dihasilkan oada kontak dengan jaringan atau zat organis lainnya. Oksigen yang terbentuk ini membantu secara mekanis pengeluaran jaringan mati dan bakteri, serta untuk mengeluarkan serumenf. Bentuk Sediaan Obat dan Harga Amoksisilin sirup kering 125mg/5 mL (@60mL = Rp.5.160) Ibuprofen = Proris Tablet Kunyah 100mg (satu kotak 2 blister @ 10 biji= Rp.20.900) Solusio H2O2 3% (@botol 60cc)g. Penghitungan dosis Perhitungan dosis anak menurut rumus Young (Amoksisilin)Da = n / (n+12) X Dosis lazim dewasa= 8/(8+12) X 500 mg (sekali minum)=200 mgDa = n / (n+12) X Dosis dewasa= 8/(8+12)X 2000mg (sehari)= 800 mgMaka dalam 125mg/5mL, maka sekali minum 8mL (200mg) maka sehari 600 mg, tidak melebihi dosis maksimal (800mg= 32mL).Maka untuk kemudahan dapat diberikan 10 mL pada sendok obat pasien

Untuk Ibuprofen dosis dewasa 200 mg sekali minum makaPerhitungan dosis anak menurut rumus Young :Da = n / (n+12) X Dosis dewasa= 8/(8+12) X 200 mg= 80 mgMaka dalam satu tablet kunyah ialah 100 mg, maka sebagai kemudahan pemberian satu tablet kunyah bisa diberikan 1 tablet

h. Penulisan Resepdr. MileySIP No: 001/002/UP/DINKESPraktek :Jl. Kemana-kemana No.90 MataramTlp : (0370) 690909Mataram, 9 Oktober 2011R/ Tab Chew. Proris 100 mg No. X S.p.r.n.t.d.d. Tab.Chew I D.C______________________________________ ParafR/ Syr Amoksisilin 60 mL Lag I S.t.d.d.Cth. II p.c _________________________________ ParafR/ Sol H2O2 3% 5 cc Lag I S.b.d.d.gtt. X. Auric Sin _________________________________ ParafPro : SusanUmur : 8 TahunAlamat : Jl. Kemana-kemana No.90 MataramPro: Nn. CherryUmur: 18 tahunAlamat: Jl. Surabaya no.5 Mataram

i. Informasi Minum Antalginnya dihentikan dan jangan digunakan lagi selama anak masih dibawah umur 18 tahun Obat antibiotik tersebut harus diminum habis dan sesuai dengan anjuran dokter, 7 hari kemudian datang untuk kontrol Pasien hendaknya diberi makanan buah dan sayuran yang banyak dan daging, misalnya daging ikan Pasien menggunakan obat tetes tersebut hanya sampai 5 hari, kemudian bila sudah tidak ada cairan bisa balik kontrol kembali, nanti akan diberi obat tetes yang lain Pasien hendaknya mengkonsumsi proris saat sedang makan dan tidak boleh di makan saat sedang perut kosong Cara menggunakan tetes teling pembersih tersebut ialah pasien cuci tangan terlebih dahulu dengan steril, lalu dengan kepala condong/miring tegak lurus terhadap ujung penetes dimasukkan secukupnya ke dalam liang telinga dan 10x di tetesi, kemudian diamkan selama 15- 30 detik lalu keluarkan kembali agar kuman dan jaringan mati ikut juga keluar beserta sekretnya.

2. Pria, 27 tahun, datang ke puskesmas, dengan keluhan pilek selama dua minggu, ingusnya kental, dan berbau. Hidung terasa buntu. Pasien juga mengeluhkam nyeri pada kedua daerah pipi dan pada dahi, terutama pada ujung alis bagian dalam. Nyeri bertambah berat pada posisi membungkuk. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri tekan di daerah maksilaris bilateral. Rinoskopi anterior tampak sekret pada meatus media. Rinoskopi posterior didapatkan post nasal drip. Suhu tubuh 38.5a. Daftar Masalah Pria 27 Tahun, pilek selama 2 minggu, ingusnua kental dan berbau. Hidung buntu Nyeri pada kedua pipi dan dahi, terutama pada ujung alis bagian dala, Nyeri bertambah berat saat posisi membungkuk Nyeri tekan daerah maksilaris bilateral Sekret tampak pada meatus media secara rinoskopi anterior Rinoskopi posterior terdapat post nasal drip dengan suhu 38.5oCb. DiagnosisSinusitis Maksilaris et Frontalisc. Tujuan Terapi Mengeradikasi kuman penyebab Memberikan obat penghilang nyeri pada pasien Mengurangi pilek pada pasiend.

3. Perempuan, 20 tahun, datang ke poli rsu mataram dengan keluha pilek terutama muncul di pagi hari, disertai bersin-bersin berkepanjangan. Ingus encer dan bening keluar terus menerus. Merasa berat dibagian kepala dan gatal pada hidung. Didapatkan riwayat alergi dalam keluarga. Keluhan ini muncul sejak tiga bulan terakhir, setelah terkena AC di tempat kerja, dan berkurang saat diluar ruangan. Pemeriksaan fisik demam 37.2. Rinoskopi anterior didapatkan sekret mukoid encer pada kavumnasi bilateral konka nasal tampak livide.

4. Anak, 5 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri pada tenggorokan, terutama pada saat menelan, disertai demam tinggi 39. Keluhan ini diawali dengan batuk pilek selama 2 hari dan saat ini sudah mereda. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil tampak hiperemi, membesar T3-T3.