PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN...

101
EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Yusdi Pratama 072114095 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA

PENGGAJIAN PEGAWAI

Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Yusdi Pratama

072114095

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

i

EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA

PENGGAJIAN PEGAWAI

Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Yusdi Pratama

072114095

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Ini Kepada

Tuhan Yesus Kristus

Ayah, Ibu dan Saudaraku Serta

Semua Orang yang Memiliki Andil dan Jasa

Atas Terbentuknya Karya Ini

“Ia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya,

Bahkan Ia Memberi Kekekalan Dalam Hati Mereka”

(Pengkhotbah 3:11)

“Tidak Ada Harga Atas Waktu

Tetapi Waktu Sangat Berharga

Memiliki Waktu Tidak Menjadikan Kita Kaya

Tetapi Menggunakannya Dengan Baik

Adalah Sumber Dari Semua Kekayaan”

(Tung Dasem Waringin)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO PERSEMBAHAN ............................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii

ABSTRAK ............................................................................................................ xiv

ABSTRACT .......................................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 3

E. Sitematika Penulisan ................................................................................. 4

BAB II. LANDASAN TEORI.............................................................................. 6

A. Sistem Pengendalian Intern…………………………………………....... 6

B. Penggajian Pegawai .................................................................................. 11

C. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern ................................................... 13

BAB III. METODE PENELITIAN...................................................................... 17

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 17

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 17

C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 18

D. Data Yang Dibutuhkan.... ......................................................................... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

x

E. Teknik Pengumpulan Data. ....................................................................... 19

F. Teknik Analisis Data................................................................................. 20

BAB IV. GAMBARAN UMUM......................................................................... 28

A. Gambaran Umum Kecamatan Linggang Bigung ...................................... 28

B. Visi dan Misi Kecamatan Linggang Bigung ............................................. 30

C. Sumber Daya Manusia Kecamatan Linggang Bigung .............................. 30

D. Struktur Organisasi Kecamatan Linggang Bigung ................................... 31

E. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Linggang Bigung ........................... 34

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 38

A. Deskripsi Sitem Pengendalian Intern Pada Penggajian Pegawai

Di Kecamatan Linggang Bigung .............................................................. 38

B. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pada Penggajian Pegawai

Di Kecamatan Linggang Bigung .............................................................. 50

BAB VI. PENUTUP ............................................................................................ 59

A. Kesimpulan ............................................................................................... 59

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 60

C. Saran ......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 61

LAMPIRAN.. ........................................................................................................ 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Perbandingan Antara Teori dan Praktik Sistem

Pengendalian Intern pada Penggajian Pegawai yang

Ada di Kecamatan Linggang Bigung ................................................... 21

Tabel 3.2. Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Kepatuhan ................... 24

Tabel 3.3. Tabel Stop-Or-Go Decisions ............................................................... 25

Tabel 4.1. Data Kampung Kecamatan Linggang Bigung ..................................... 29

Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Agama ................. 29

Tabel 4.3 Data Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian ................................. 31

Tabel 4.4. Data Pegawai Berdasarkan Golongan (PNS) ...................................... 31

Tabel 4.5. Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................. 31

Tabel 5.1. Perbandingan Antara Teori dan Praktik Struktur Organisasi .............. 39

Tabel 5.2. Perbandingan Antara Teori dan Praktik

Sistem Wewenang dan Prosedur .......................................................... 41

Tabel 5.3. Perbandingan Antara Teori dan Praktik Praktik yang Sehat ............... 45

Tabel 5.4. Perbandingan Antara Teori dan Praktik

Pegawai yang Kompeten...................................................................... 47

Tabel 5.5 Perbandingan Sistem Pengendalian Intern yang Ada

Di Kecamatan Linggang Bigung Secara Umum dan Khusus .............. 49

Tabel 5.6. Hasil Pemeriksaan Terhadap Attribute ............................................... 55

Tabel 5.7. Attribute Sampling Table for Determining Stop-or-go

Sampling Sizes and Upper Percision Limit

Population Occurrence Rate Based on Sample Results ....................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Cara Pencarian Besarnya Sampel Minimum

Untuk Pengujian Kepatuhan ............................................................ 25

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kecamatan Linggang Bigung ........................... 33

Gambar 5.1 Besarnya Sampel Yang Akan Diambil ............................................. 52

Gambar 5.2 Besarnya Sampel Yang Akan Dipilih ............................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner ................................................................................... 63

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan ..................................................................... 64

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 67

Lampiran 4. Surat Keputusan Pengangkatan Tenaga Kerja Kontrak ............ 68

Lampiran 5. Surat Keputusan Pengangkatan Colon Pegawai Negeri Sipil ... 69

Lampiran 6. Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ............. 70

Lampiran 7. Daftar Gaji Induk Pembayaran PNS/CPNS

Kecamatan Linggang Bigung ................................................... 71

Lampiran 8. Daftar Gaji dsb. Untuk Para Pegawai

Golongan I,II,III dan IV ........................................................... 75

Lampiran 9. Rekapitulasi Daftar Gaji PNS Daerah ...................................... 76

Lampiran 10. Surat Keputusan (SK) Pengguna Anggaran ............................ 77

Lampiran 11. Surat Pernyataan Pengajuan SPP-LS ...................................... 82

Lampiran 12. Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS ..................................... 83

Lampiran 13. Surat Perintah Membayar Langsung (LS) .............................. 84

Lampiran 14. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) .................................. 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

xiv

ABSTRAK

EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA

PENGGAJIAN PEGAWAI

Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

Yusdi Pratama

NIM : 072114095

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem pengendalian

intern pada penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung sudah dilaksanakan

sesuai dengan kajian teori yang ada dan apakah sistem pengendalian intern pada

penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung sudah efektif.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara, kuisioner dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriftif analisis dengan

membandingkan antara praktik yang ada di Kecamatan Linggang Bigung dengan

kajian teori. Untuk menganalisis efektivitas sistem pengendalian intern pada

penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung sesuai dengan pengujian

kepatuhan menggunakan metode stop-or-go sampling.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sistem pengendalian intern pada

penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung sudah sesuai dengan kajian teori.

Sistem pengendalian intern pada penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung

sudah efektif.

Kata kunci : pengendalian intern, penggajian, stop-or-go sampling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

xv

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF EMPLOYEE PAYROLL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

A Case Study at Linggang Bigung District of West Kutai Regency

Yusdi Pratama

NIM: 072114095

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2014

The purpose of this research is to find out whether the internal control system

of employee payroll at Linggang Bigung District has been conducted in accordance

with the existing theories and whether the internal control system of employee payroll

at Linggang Bigung District is effective.

The type of this research was a case study. The data collection techniques were

interviews, questionnaires and documentation.

The data analysis technique of this research was descriptive analysis by

comparing the existing internal control system of employee payroll at Linggang

Bigung District with that of theory. To analyze the effectiveness of employee payroll

internal control system used at Linggang Bigung District in accordance with the

compliance test that using the stop-or-go sampling method.

The result showed that the internal control system of employee payroll at

Linggang Bigung District was in line with existing theories. The internal control

system on employee payroll at Linggang Bigung District was already effective.

Key words : internal controls, payroll, and stop-or-go sampling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Unsur manusia sangat menentukan kesuksesan suatu organisasi

karena berjalan tidaknya suatu organisasi kearah pencapaian tujuan yang

ditentukan tergantung kepada kemampuan manusia untuk menggerakkan

organisasi tersebut kearah yang telah ditetapkan. Manusia yang terlibat

dalam organisasi ini disebut juga pegawai, Pegawai adalah orang-orang

yang diperkerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga

pemerintah maupun dalam badan-badan usaha. (Widjaya, 2006:113)

Pegawai merupakan salah satu faktor yang memegang peranan

penting dalam pencapaian tujuan dari sebuah organisasi, oleh karena itu

pegawai perlu mendapatkan konsekuensi sebagai balas jasa dalam bentuk

uang yaitu gaji. Gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat

mempengaruhi kinerja pegawai, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi

berbagai kebutuhan pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan

pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat. (Hariandja, 2005:24)

Karena peranan penting itu diperlukan suatu sistem penggajian pegawai

yang baik, dikelola secara profesional, sesuai peraturan, transparan dan

dapat dipercaya.

Pada umumnya setiap organisasi telah memiliki suatu sistem yang

baik dalam pengelolan penggajian pegawai, namun banyak pula dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

2

pelaksanaannya sering tidak berjalan secara efektif, hal ini biasanya

dikarenakan kurang pedulinya atasan atau ketidakmampuan staf dalam

menangani sistem tersebut. Karena itu diperlukan pengendalian intern atas

sistem yang dimilikinya untuk mengetahui apakah sistem tersebut berjalan

efektif sesuai dengan tujuan organisasi.

Pengendalian intern dibuat untuk mencegah terjadinya inefesiensi

yang tujuannya adalah untuk menjaga kekayaan organisasi dan memeriksa

keakuratan data akuntansi. (Bastian, 2007:450) Pengendalian intern

memang bukan dimaksudkan untuk menghilangkan semua kemungkinan

terjadi kesalahan atau penyelewengan, tetapi pengendalian intern yang

efektif akan dapat menekan terjadinya kesalahan atau penyelewengan

pengelolaan penggajian pegawai dalam batas-batas yang layak, kalaupun

kesalahan dan penyelewengan itu terjadi dapat diketahui dan dapat diatasi

secara cepat.

Mengingat tujuan dari pengendalin intern sangatlah efektif jika

diterapkan pada sistem pengelolaan penggajian pegawai di suatu

organisasi, agar dapat memberi suatu keyakinan akan tercapainya suatu

tujuan organisasi. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai efektivitas sistem pengendalian intern pada penggjian pegawai

yang ada di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

3

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pelaksanaan sistem pengendalian intern pada penggajian

pegawai di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat sesuai

dengan kajian teori?

2. Apakah penerapan sistem pengendalian intern pada penggajian

pegawai di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat sudah

efektif?

C. Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem

pengendalian intern pada penggajian pegawai di Kecamatan Linggang

Bigung Kabupaten Kutai Barat sesuai dengan kajian teori.

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan sistem

pengendalian intern pada penggajian pegawai di Kecamatan Linggang

Bigung Kabupaten Kutai Barat sudah efektif.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan

referensi perpustakaan dan memberi manfaat bagi mahasiswa lain

dalam penelitian lebih lanjut. Khususnya yang berhubungan dengan

sistem pengendalian intern penggajian yang studi kasusnya terkait

dengan instansi pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

4

2. Bagi Kecamatan Linggang Bigung

Diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan

pemikiran dalam menerapkan sistem pengendalian intern penggajian

yang lebih baik.

3. Bagi Penulis

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat melatih diri dalam

mengadakan suatu penelitian, untuk menyusun karya tulis, serta dapat

menambah wawasan baik secara teoritis maupun praktek dilapangan

sehingga dapat menambah pengalaman dan keterampilan mengenai

masalah yang sedang dipelajari.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini mengemukakan tentang teori-teori yang

mendukung penelitian yaitu menerangkan tentang :

pengertian sistem pengendalian intern, tujuan,

unsur-unsur, dan prinsip-prinsip sistem

pengendalian intern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

5

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang cara-cara yang akan

dilakukan dalam melakukan penelitian, meliputi

jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek

dan objek penelitian, data yang dibutuhkan, teknik

pengumpulan data serta taknik analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini menguraikan tentang gambaran

umum instansi dan struktur organisasi yang menjadi

objek penelitian

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini menguraikan tentang hasil dari

penelitian dan pembahasan mengenai sistem

pengendalian intern pada penggajian pegawai.

BAB VI : PENUTUP

Dalam bab ini memuat tentang kesimpulan dan

saran maupun rekomendasi atas penelitian yang

telah dilakukan yang mungkin bermanfaat bagi

instansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem Pengendalian Intern

1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi,

metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga

kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kendalan data akuntansi,

mendorong efisiensi, dan dipatuhinya kebijakan pimpinan. (Bastian,

2007:450)

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60

tahun 2008 sistem pengendalian intern adalah proses yang integral

pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai

atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan

efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sedangkan menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No 4

tahun 2008 sistem pengendalian intern adalah suatu proses yang

dipengaruhi oleh manajemen yang diciptakan untuk memberikan

keyakinan yang memadai dalam pencapaian efektivitas, efisiensi,

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan

keandalan penyajian laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

7

2. Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern dapat dibagi

menjadi dua, yaitu (Bastian, 2007:450):

a. Pengendalian intern akuntansi

Merupakan bagian dari sistem pengendalian intern,

meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi serta

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

b. Pengendalian intern administratif

Meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran

yang dikoordinasikan, terutama efesisensi dan kepatuhan atas

kebijakan pimpinan.

Sedangkan tujuan sistem pengendalian intern menurut (PP No. 60

tahun 2008):

1) Bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi

tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan

penyelenggaraan pemerintahan negara,

2) Keandalan pelaporan keuangan,

3) Pengamanan aset negara, dan

4) Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

8

3. Unsur Sistem Pengendalian Intern

Unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern, (Bastian, 2007:450-

455) yaitu :

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian

tanggungjawab fungsional yang dilakukan secara tegas pada unit

unit organisasi. Pembagian tanggung jawab dalam organisasi harus

didasarkan pada prinsip berikut :

1) Fungsi-fungsi operasi harus dipisahkan dari fungsi akuntansi.

2) Dalam pelaksanaan suatu transaksi terdapat pengecekan intern

diantara unit organisasi.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan,

dan biaya.

Dalam organisasi, setiap transaksi terjadi atas dasar

otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui

terjadinya transaksi tersebut. Dalam organisasi harus dibuat sistem

yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas

terlaksananya setiap transaksi.

Formulir merupakan media yang digunakan untuk merekam

penggunaan wewenang dalam memberikan otorisasi atas

terlaksananya setiap transaksi, serta merupakan dokumen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

9

dipakai sebagai dasar untuk pencatatan transaksi dalam catatan

akuntansi. Maka penggunaan formulir harus diawasi sedemikian

rupa guna mengawasi pelaksanaan otorisasi, serta diperlukan

prosedur pencatatan yang baik agar menjamin data yang direkam

dalam formulir dicatat dalam catatan akuntansi dengan tingkat

ketelitian dan keandalan yang tinggi.

c. Praktik yang sehat dalam melakukan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi.

Cara yang umum ditempuh oleh perusahaan dalam

menciptakan praktik yang sehat adalah :

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak.

2) Pemeriksaan mendadak (surprise audit)

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai

akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa campur

tangan dari orang atau unit organisasi lain.

4) Perputaran jabatan (job rotation).

5) Pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

10

d. Pegawai yang kompetensinya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Mutu karyawan merupakan unsur pengendalian intern yang

paling penting. Karena jika perusahaan memiliki karyawan

kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi

sampai batas minimum, dan perusahaan tetap mampu

menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat

diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang

menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan

pekerjaannya dengan efisien dan efektif, meskipun hanya sedikit

unsur sistem pengendalian yang mendukungnya. Untuk

mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya,

berbagai cara berikut dapat ditempuh :

1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut

oleh pekerjaannya.

2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

perusahaan sesuai dengan pekerjaannya.

3) Keluarga bukanlah sumber yang baik untuk memperoleh

kompetensi karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

11

B. Penggajian Pegawai

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26

Tahun 1999 Tentang Tata Cara Penyediaan dan Penyaluran Dana Gaji

Bagi Pegawai Daerah.

1. Pengertian Gaji dan Sumber Gaji

a. Gaji adalah gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang

sah yang berhak diterima oleh Pegawai daerah berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. Dana untuk keperluan pembayaran gaji disediakan oleh Pemerintah

atas beban Angaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai bagian

dari Dana Rutin daerah

c. Penyaluran dana sebagaimana dimaksud dilaksanakan kepada

Pemerintah Daerah yang bersangkutan oleh Kantor

Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) setempat melalui Kas

Daerah.

2. Dokumen Penggajian

Dokumen yang digunakan di dalam penggajian berdasarkan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah adalah sebagai berikut :

a. Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

Dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang

bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan/bendahara

pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

12

b. Surat Perintah Membayar (SPM)

Dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna

anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas

pengeluaran Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD.

c. Surat perintah pencairan dana (SP2D)

Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana

yang diterbitkan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD)

berdasarkan SPM.

d. Surat perintah membayar langsung (SPM-LS)

Dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa

pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran

doumen pelaksana anggaran (DPA) SKPD.

e. Daftar pembayaran Gaji Induk PNS/CPNS

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dari semua gaji

pegawai yang ada di kecamatan Linggang Bigung yang terdiri dari

penghasilan yang berupa gaji pokok, tunjangan, potongan dari

pajak dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

13

C. Efektifitas Sistem Pengendalian Intern

Pengujian pengendalian adalah pengujian terhadap efektifitas

sistem pengendalian intern dalam mencapai tujuan tertentu yang telah

diterapkan. Tujuan dari pengujian pengendalian yaitu untuk memperoleh

keyakinan yang memadai bahwa prosedur pengendalian telah diterapkan

sebagaimana mestinya. Untuk menguji kepatuhan terhadap pengendalian

intern, dapat dilakukan dengan dua macam pengujian (Mulyadi,

2002:198):

1. Pengujian adanya kepatuhan terhadap pengendalian intern.

Pengujian terhadap ada tidaknya kepatuhan pelaksanaan pengendalian

intern, dapat dilakukan dengan dua macam pengujian:

a. Pengujian transaksi dengan cara mengikuti pelaksanaan transaksi

tertentu. Auditor dapat memilih transaksi tertentu dan kemudian

melakukan pengamatan adanya unsur-unsur pengendalian intern

dalam pelaksanaan transaksi tersebut, sejak transaksi tersebut

dimulai sampai dengan selesai.

b. Pengujian transaksi tertentu yang telah terjadi dan yang telah

dicatat. Dalam hal tertentu, auditor melakukan pengamatan

terhadap pelaksanaan suatu transaksi sejak awal sampai selesai,

melalui dokumen-dokumen yang dibuat dalam transaksi tersebut

dan pencatatannya dalam catatan akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

14

2. Pengujian tingkat kepatuhan terhadap pengendalian intern. (Mulyadi,

2002:251-275)

Pengujian tingkat kepatuhan dilakukan dengan cara

memeriksa keseluruhan atau sebagian bukti atas terjadinya suatu

transaksi. Auditor tidak mengumpulkan semua bukti untuk

merumuskan pendapatnya, melainkan dapat melakukan pengujian

(test) terhadap karakteristik seluruh bukti. Dalam melakukan pengujian

terhadap karakteristik seluruh bukti tersebut, auditor dapat menempuh

empat cara, yaitu mengambil sampel 100%, melaksanakan judgment

sampling, melakukan representative sampling, melakukan statistical

sampling.

Statistical sampling terbagi menjadi dua yaitu attribute

sampling dan variable sampling. Atribute sampling digunakan

terutama untuk menguji efektivitas pengendalian intern, sedangkan

variable sampling digunakan untuk menguji nilai rupaih yang

tercantum dalam akun.

Attribute adalah karakteristik yang bersifat kualitatif suatu

unsur yang membedakan unsur tersebut dengan unsur yang lain, dalam

hubungannya dengan pengujian kepatuhan attribute merupakan

penyimpangan dari atau tidak adanya unsur tertentu dalam suatu sistem

pengendalian intern yang seharusnya ada.

Jika auditor menggunakan statistical sampling untuk

menguji efektifitas sistem pengendalian intern dalam pengujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

15

kepatuhan, maka terdapat tiga model attribut sampling yang dapat

digunakan, yaitu :

a. Fixed sample size attribute sampling

Model pengambilan sampel ini digunakan jika diperkirakan

akan dijumpai beberapa kesalahan dan auditor berkeinginan

memperkirakan suatu tingkat penyimpangan populasi yang tidak

diketahui oleh auditor tersebut. Model ini banyak digunakan dalam

pemeriksaan auditor dan bertujuan untuk memperkirakan

presentase terjadinya mutu tertentu dalam populasi. Prosedur

pengambilan sampel adalah sebagai berikut:

1) Penentuan attribute yang akan diperiksa untuk menguji

efektifitas sistem pengendalian intern.

2) Penentuan populasi yang akan diambil sampelnya.

3) Penentuan besarnya sampel.

4) Pemilihan anggota sampel dari seluruh anggota populasi

5) Pemeriksaan terhadap attribute yang menunjukan efektifitas

elemen sistem pengendalian intern

6) Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap attribute anggota sampel.

b. Stop-or-go sampling

Model ini digunakan jika yakin bahwa kesalahan yang

diperkirakan dalam populasi sangatlah kecil. Metode ini mencegah

terjadinya pengambilan sampel yang terlalu banyak. Auditor

menggunakan metode stop-or-go sampling dalam rangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

16

meminimkan waktu dan meningkatkan efisiensi auditnya. Adapun

prosedur yang digunakan dalam model ini adalah sebagai berikut:

1) Mentukan desired upper precision limit (DUPL) dan tingkat

kendalan (R%)

2) Menentukan besarnya sampel pertama yang harus diambil

dengan menggunakan tebel besarnya sampel minimum.

3) Membuat table stop-or-go-sampling

4) Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel

c. Discovery Sampling

Discovery sampling digunakan jika auditor memperkirakan

bahwa tingkat penyimpangan populasi mendekati nol dan auditor

mencari karakteristik yang sangat kritis, yang jika hal ini

ditemukan, merupakan petunjuk adanya ketidakberesan yang lebih

luas atau kesalahan yang serius dalam laporan keuangan. Prosedur

pengambilan sampelnya adalah sebagai berikut :

1) Tentukan attribute yang akan diperiksa

2) Tentukan populasi dan besarnya populasi yang akan diambil

sampelnya

3) Tentukan tingkat keandalan (R%)

4) Tentukan desired upper precision limit (DUPL)

5) Tentukan besarnya sampel

6) Periksa attribute sampel

7) Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap karakteristik sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

1. Studi Kasus

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus,

yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti suatu objek secara

langsung mengenai sistem pengendalian intern pada penggajian

pegawai. Pada penelitian ini hasil penelitian hanya berlaku pada kasus

di Kecamatan Linggang Bigung saja dan tidak dapat digeneralisasikan

dengan penelitian lainnya untuk menunjukkan adanya sesuatu yang

khas yang dapat dipelajari dari suatu kasus, yang berbeda dari

penjelasan yang diperoleh dari obyek-obyek lainnya.

2. Deskriptif Analisis

Disebut penelitian deskriptif analisis karena dalam

penelitian ini pertama-tama akan disajikan konsep teoritis, lalu

digambarkan atau dipaparkan objek yang diteliti yang diperoleh dari

penelitian yang dilakukan. Hasil ini akan dianalisa secara kritis

terhadap objek yang bersangkutan untuk kemudian diambil suatu

kesimpulan dengan cara membandingkan hasil temuan di lapangan

dengan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

18

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten

Kutai Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan September sampai bulan Desember

Tahun 2013

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Camat Kecamatan Linggang Bigung

b. Subag. Perencanaan dan Program Keuangan

c. Staf Pegawai Subag. Perencanaan dan Program Keuangan

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sistem

pengendalian intern penggajian dan dokumen-dokumen yang terkait

dengan penggajian.

D. Data Yang Dibutuhkan

1. Gambaran umum instansi.

2. Struktur organisasi.

3. Dokumen-dokumen yang terkait tentang penggajian pegawai seperti

daftar gaji pegawai dan dokumen lain yang terkait dengan penggajian

pegawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

19

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Wawancara

Mengumpulkan data melalui tanya jawab secara langsung

mengenai gambaran umum instansi dan pengajian pegawai kepada

Camat Kecamatan Linggang Bigung dan Subag Perencanaan dan

Program Keuangan yang terdiri dari bendahara pengeluaran, pembantu

bendahara pengeluaran dan Staf pegawai yang ada di Subag

Perencanaan dan Program Keuangan yang ada di Kecamatan Linggang

Bigung. (Daftar Pertanyaan Terlampir)

2. Kuesioner

Kuesioner ini berisi serangkaian pertanyaan secara tertulis

mengenai masalah yang ingin diteliti, dalam hal ini sistem

pengendalian intern pada penggajian pegawai yang ditujukan kepada

Subag Perencanaan dan Program Keuangan yang terdiri dari bendahara

pengeluaran, pembantu bendahara pengeluaran dan Staf pegawai yang

ada di bagian Subag Perencanaan dan Program Keuangan yang ada di

Kecamatan Linggang Bigung. (Kuisioner Terlampir)

3. Dokumentasi

Proses pengumpulan data dengan mempelajari dan menganalisa

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengendalian intern

penggajian terhadap gaji pegawai, seperti daftar gaji pegawai dan lain-

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

20

F. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab setiap permasalahan yang ada maka digunakan langkah

langkah sebagai berikut:

1. Deskriptif Analisis

Digunakan untuk manjawab permasalahan pertama yaitu

dengan cara membandingkan antara hasil temuan di lapangan dengan

teori. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

a. Mendeskripsikan unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern

penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung dengan cara

membandingkan antara hasil temuan di lapangan dengan teori

melalui hasil wawancara serta jawaban dari kuisioner.

b. Membuat kesimpulan dari hasil membandingkan antara hasil

temuan di lapangan dengan teori sesuai dengan tabel 3.1 sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

21

Tabel 3.1

Perbandingan antara Teori dan Praktik Sistem Pengendalian Intern

Penggajian Pegawai yang Ada di Kecamatan Linggang Bigung

Sumber: Bastian, 2007:450-455

No Teori Praktik

Keterangan Ya Tidak

Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab

Fungsional Secara Tegas

1 Fungsi operasi harus terpisah dari fungsi akuntansi

2 Dalam pelaksanaan suatu transaksi terdapat pengecekan

internal diantara unit organisasi

Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan

1

Setiap transaksi hanya terjadi berdasarkan otorisasi dari

pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui

terjadinya transaksi

2 Formulir sebagai media untuk merekam penggunaan

wewenang dalam memberikan otorisasi atas transaksi

Praktik yang Sehat Dalam Melaksanakan Tugas dan

Fungsi

1 Dalam suatu transaksi digunakan formulir dengan

nomor urut tercetak

2 Ada pemeriksaan mendadak (Surprise Audit)

3 Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal

sampai akhir oleh satu orang atau satu init yang sama

4 Ada perputaran jabatan (Job Rotation)

5 Ada pengambilan cuti bagi pegawai yang berhak

6 Secara periodik dilakukan pencocokan fisik kekayaan

dengan catatannya

Pegawai yang Kompetensinya Setara Dengan

Tanggungjawabnya

1 Seleksi pegawai berdasarkan persyaratan yang dituntut

oleh pekerjaannya

2 Adanya pengembangan pendidikan pegawai harus

disesuaikan dengan tuntutan pekerjaannya

3 Dalam seleksi pegawai dihindarkan dari faktor

hubungan keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

22

2. Pengujian Kepatuhan

Teknik ini digunakan intuk menjawab permasalahan yang

kedua yaitu untuk mengetahui apakah sistem pengendalain intern

pengajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung sudah efektif.

Dengan menggunakan salah satu dari metode attribute sampling yaitu

stop-or-go sampling. Metode ini dipilih karena penulis meyakini

kesalahan dalam sampel data sangatlah kecil sehingga penelitian ini

tidak menggunakan sampel yang terlalu banyak. Prosedurnya adalah

sebagai berikut:

a. Menentukan attribute yang akan diperiksa untuk menguji efektifitas

sistem pengendalian intern. Attribute yang diperiksa yaitu:

1) Adanya dokumen pendukung yang menyangkut pembuatan

daftar gaji pegawai yaitu surat keputusan pengangkatan

pegawai berupa surat keputusan menjadi tenaga kerja kontrak

(TKK), calon pegawai negeri sipil (CPNS), serta pegawai

negeri sipil (PNS).

2) Adanya kesesuaian informasi antara dokumen yang satu dengan

dokumen yang lain dalam proses penggajian yaitu kesesuaian

jumlah nominal gaji pokok dan tunjangan antara daftar

pembayaran gaji dan SPP/SPM serta SP2D.

3) Adanya otorisasi dari pejabat yang berwenang atau pejabat

pengguna anggaran pada setiap dokumen penggajian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

23

b. Menentukan Populasi Yang Akan Diambil Sampelnya.

Populasi merupakan sekumpulan data yang akan digunakan

sebagai objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah Daftar

Pembayaran Gaji Induk PNS/CPNS Kecamatan Linggang Biigung

selama bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2013.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil

sebagai contoh dalam penelitian. Sampel yang akan diambil terdiri

dari 305 Nomer Induk Pegawai (NIP) yang ada pada Daftar

Pembayaran Gaji Induk PNS/CPNS selama bulan Januari sampai

bulan Desember tahun 2013. Setelah besarnya sampel ditentukan

maka selanjutnya dipilih sampel mana yang akan diperiksa dari

keseluruhan populasi yang ada agar setiap anggota populasi

memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota

sampel, pemilihan sampel akan dilakukan secara acak dengan

metode simple random sampling (SRS) menggunakan program

SPSS.

c. Menentukan Desired Under Precision Limit (DUPL) dan Tingkat

Keandalan (R%).

Tingkat keandalan (R%) adalah probabilitas benar dalam

mempercayai efektivitas struktur pengendalian intern. Sedangkan

desired under precision limit (DUPL) adalah tingkat kesalahan

maksimum yang dapat diterima. Dalam penelitian ini penulis

meyakini bahwa tingkat kepercayaan pada sistem pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

24

intern cukup baik sehingga tingkat keandalan yang dipilih adalah

95% dan DUPL 5% dalam pengujian pengendalian.

d. Menentukan Sampel Pertama Yang Harus Diambil

Dengan menggunakan tabel 3.2 besarnya sampel minimum

untuk pengujian kepatuhan maka akan ditemukan besarnya sampel

pertama yang akan diambil. Penulis telah menetapkan DUPL = 5%

dan R% = 95% maka berdasarkan gambar 3.1 sampel yang harus

diambil adalah sebesar 60.

Tabel 3.2

Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Kepatuhan

(Zero Expected Occurrences)

Acceditable Upper

Precision Limit

Sample Size Based on Confidance Levels

90% 95% 97.50%

10% 24 30 37

9 27 34 42

8 30 38 47

7 35 43 53

6 40 50 62

5 48 60 74

4 60 75 93

3 80 100 124

2 120 150 185

1 240 300 370

Sumber: Mulyadi 2002:265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

25

Gambar 3.1

Cara Pencarian Besarnya Sampel Minimum

Untuk Pengujian Kepatuhan

Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Kepatuhan

Desired

Upper

Precision

Limit

Besarnya Sampel Atas Dasar Pengujian Pengendalian

90%

95%

97,5%

10%

9

8

7

6

5

60

4

3

Sumber : Mulyadi 2002 : 266

e. Membuat Tabel Pengambilan Keputusan (Stop-Or-Go Decision).

Dalam membuat tabel stop-or-go decisions yang disajikan

pada tabel 3.3 akan diambil sampel sampai 4 kali.

Tabel 3.3

Tabel Stop-or-Go-Decisions

Sumber: Mulyadi 2002: 266

Langkah

Ke

Besarnya

Sampel

Komulatif

Yang

Digunakan

Berhenti Jika

Kesalahan

Komulatif

Yang Terjadi

Sama Dengan

Lanjutkan Ke

Langkah

Berikutnya Jika

Kesalahan

Yang Terjadi

Sama Dengan

Lanjutkan

Ke Langkah

5 Jika

Kesalah

Paling Tidal

Sebesar

1 60 0 1 4

2 96 1 2 4

3 126 2 3 4

4 156 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

26

Langkah-langkah penyusunan tabel stop-or-go-decisions

adalah sebagai berikut :

1) Jika dari pemeriksaan terhadap 60 anggota sampel tidak

ditemukan kesalahan atau tingkat kesalahan sama dengan 0,

maka pemeriksaan diberhentikan karena AUPL=DUPL dan

mengambil kesimpulan bahwa komponen pengendalian intern

yang diperiksa adalah efektif. AUPL dihitung dengan rumus :

2) Jika dari pemeriksaan terhadap 60 anggota sampel ditemukan

kesalahan sama dengan 1, maka perlu penambahan sampel

sebanyak 36 anggota sampel karena AUPL > DUPL.

3) Jika dari pemeriksaan terhadap 96 anggota sampel ditemukan

2 kesalahan, maka perlu penambahan sampel sebanyak 30

anggota sampel sehingga jumlah aggota sampel adalah 126.

4) Jika dari pemeriksaan terhadap 126 anggota sampel, terdapat

3 kesalahan, maka perlu ditambah 30 anggota sehingga

menjadi 156 anggota sempel. Kemudian jika tidak dijumpai

kesalahan maka pengambilan sampel akan dihentikan dan

diambil kesimpulan bahwa sistem pengendalian intern sudah

efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

27

f. Evaluai hasi pemeriksaan terhadap sampel.

Dalam mengevaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel

dilakukan dengan cara membandingkan tingkat kesalahan

maksimum yang dapat diterima (DUPL) dengan tingkat kesalahan

yang dicapai (AUPL). Apabila AUPL < DUPL, dapat disimpulkan

bahwa sistem pengendalian intern adalah efektif. Tetapi jika

sebaliknya AUPL > DUPL maka sistem pengendalian intern adalah

tidak efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

28

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Kecamatan Linggang Bigung

Kecamatan Linggang Bigung adalah sebuah Kecamatan hasil

pemekaran dari Kecamatan Barong Tongkok sesuai dengan peraturan daerah

(Perda) Tingkat II Kutai, dengan nomor: 20 tanggal 16 juli 1999. Pemekaran

terjadi sebelum Kabupaten Kutai Barat berdiri sendiri sebagai bagian dari

pemekaran Kabupaten Kutai.

Kecamatan Linggang Bigung terletak di kampung Linggang Bigung

Kabupaten Kutai Barat, dengan luas wilayah 699,30 KM2

dan jarak tempuh

dari ibukota Kabupaten Sendawar sejauh 15 KM. Sedangkan menuju kota

propinsi mencapai jarak +350 KM. Secara administratif wilayah kecamatan

Linggang Bigung berbatasan dengan:

Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tering.

Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Nyuatan.

Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Barong Tongkok.

Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Long Hubung.

Secara geografis Kecamatan Linggang Bigung terletak pada daerah

dataran tinggi dengan ketinggian 200 DPL serta terletak pada titik koordinat

0o02’ Lintang Utara, 0

o03’ Lintang Selatan serta pada 115

o18’48 Bujur Timur,

115o41’11’ Bujur Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

29

Kecamatan Linggang Bigung secara administratif membawahi 11

kampung, Berikut ini merupakan daftar kampung dan data

kependudukkan.

Tabel 4.1 Data Kampung Kecamatan Linggang Bigung

No Kampung

Luas

Wilayah

(KM2)

Jumlah

Penduduk

Aparatur Kampung

Pemerintah

Kampung BPK

Lembaga

Adat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Melapeh Baru

Bigung Baru

Tutung

Linggang Melapeh

Linggang Mapan

Linggang Bigung

Linggang Amer

Bangunsari

Purwodadi

Linggang Mencelew

Linggang Kebut

336,18

109,86

80,00

49,15

32,77

8,38

36,86

2,00

2,00

3,50

8,60

1.326

478

1.113

1.586

994

3.677

1.232

1.854

1.596

294

495

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

4 Orang

4 Orang

7 Orang

5 Orang

7 Orang

7 Orang

5 Orang

7 Orang

7 Orang

7 Orang

7 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

5 Orang

Jumlah 699,30 14.645 53 Orang 69

Orang 55 Orang

Sumber: Kecamatan Linggang Bigung

Tabel 4.2

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Agama

Pria Wanita KK RT Islam Kristen Katolik Hindu Budha Jumlah

7.635 7.010 3.979 63 5.790 4.492 4.337 13 13 14.645

Sumber: Kecamatan Linggang Bigung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

30

B. Visi dan Misi Kecamatan Linggang Bigung

1. Visi

Visi Kecamatan Linggang Bigung adalah: “ Profesional dalam

memberikan pelayanan dengan dukungan aparat kecamatan yang

berkualitas dalam membangun partisipasi masyarakat yang aktif dan

mandiri”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kecamatan Linggang Bigung

menetapkan misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan peran serta dalam mengelola program pembangunan,

baik perorangan yang datangnya dari pelaksana masyarakat.

b. Mengoptimalkan sistem dan tata laksana pelayanan yang cepat, ramah,

dan mudah.

c. Meningkatkan pelayanan dengan sistem prosedural yang jelas agar

masyarakat dapat melaksanakan kegiatan pembangunan yang ada di

wilayah kecamatan.

C. Sumber Daya Manusia Kecamatan Linggang Bigung

Sumber daya manusia (SDM) di Kecamatan Linggang bigung terbagi

atas beberapa golongan pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kerja kontrak

(TKK) yang masing-masing memiliki tugas dan pekerjaan sesuai dengan

uraian tugas yang tercantum dalam surat keputusan (SK) pengangkatan

masing-masing. Berikut adalah data pegawai Kecamatan Linggang Bigung

sesuai dengan SDM yang ada:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

31

Tabel 4.3 Data Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

No Status Kepegawaian Jumlah (Org)

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 34

2 Tenaga Kerja Kontrak (TKK) 23

Jumlah 57

Sumber: Kecamatan Linggang Bigung

Tabel 4.4 Data Pegawai Berdasarkan Golongan (PNS)

No Status Kepegawaian Jumlah (Org)

1 Golongan I 1

2 Golongan II 20

3 Golongan III 9

4 Golongan IV 4

Jumlah 34

Sumber: Kecamatan Linggang Bigung

Tabel 4.5 Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan (PNS)

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Org)

1 SD -

2 SMP 1

3 SMA 21

4 D2 4

5 D3 2

6 S1 5

7 S2 1

Jumlah 34

Sumber: Kecamatan Linggang Bigung

D. Struktur Organisasi Kecamatan Linggang Bigung

Kecamatan Linggang Bigung dipimpin oleh seorang camat sebagai

kepala wilayah yang membawahi sekretaris kecamatan, beberapa kelompok

jabatan fungsional serta seksi dan bagian. Berikut adalah susunan organisasi

Kecamatan Linggang Bigung:

1. Susuna organisasi kecamatan terdiri dari :

a. Camat

b. Sekretaris, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

32

2) Sub Bagian perencanaan dan program keuangan

c. Seksi pemerintahan

d. Seksi ketentraman dan ketertiban umum

e. Seksi pemberdayaan masyarakat dan kampung

f. Seksi pelayanan umum

g. Seksi pendidikan dan kesehatan

h. Kelompok jabatan fungsional

1) Bendahara Gaji Guru

2) Pengawas TK/SD

3) Penyuluh KB

2. Sekretriat dan seksi sebagaimana dimaksud masing-masing dipimmpin

oleh sekretaris dan kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada camat.

3. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada camat sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

33

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kecamatan Linggang Bigung

Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Kutai

Barat Nomor 06 Tahun 2008 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Kutai Barat.

Camat Adi Wijaya,S.Sos

Penata Tk.I / III.d NIP. 130 878 453

Kelompok Jabatan

Fungsional

Sekretaris Kecamatan Hanako

Penata / III.c

NIP. 19600429 198203 2 011

1. Rufinus Saniq Bendahara Gaji Guru

NIP. 19651225 198804 1 006

2. Sincong, Ba Pengawas TK/SD

NIP. 19580504 198201 1 013

3. Edi Juanto,S.Pd Pengawas TK/SD

NIP. 19611016 198210 1 001

5. Jum’an Herminto Koordinator Penyuluh KB

NIP. 19791224 200701 1 009

6. Kristina Herry Penyuluh KB

NIP. 19781022 200701 2 012

7. Rusniati Penyuluh KB

NIP. 1979 0103 200701 2 001

8. Yosapat Penyuluh KB

NIP 19730125 200701 1 009

9. Nituk Koordinator Sosial

10. Ririn Staf Sosial

11. Yuriana. N Staf Sosial

Plt. Kasubbag. Umum Soflinus Asih

Pengatur Tk.I / II.d

NIP. 19621207 198309 1 001

Plt. Kasubbag. Perenc. Prog. dan Keuangan/Bendahara

Pengeluaran Hendra Malis Pengatur / II.c

NIP. 19720821 200003 1 004

1. Lily Eva Hartini

NIP. 197508202001122002

2. Rita Erni Susanti

NIP. 198005072001122001

3. Nursanti Nurya

NIP. 197604302007012007

4. Angela Andriani

NIP. 19821027 200902 2 006

5. Timotius Dioni

Bendahara Barang

NIP. 197808022001121003

6. Heldawati

NIP.19740413 200902 2 002

7. Hasri, Ba

8. Helsona

9. Eva Laura Sari

10. Hermaniel

11. Rafti

12. Herly

13. Dionisius Desilius

1. Nurhani, SE

2. Victor Simron.S, S.Sos

3. Natalia

4. Yulishau Olga

5. Paulus, SE

6. Rufinus Saniq

Kasi Pendidikan &

Kesehatan

Asnah Norma.A.Ma.Pd

Pembina / IV.a

NIP. 19610813 198210 2 001

Kasi Pelayanan Umum

Dra. Hawil

Penata / III.c

NIP.19640506 200112 2 001

Kasi Pemb. Masy. dan Kampung

Koni P. S. S, Sos

Penata Tk. I/ III.d

NIP. 19670528 198803 2 006

Kasi Trantib

Kalpin

Penata Muda Tk.I / III.d

NIP. 19670528 198803 2 006

1. Yosapat NIP 19730125 200701 1 009

2. Yosep Sumadi NIP.19580505200701 1 010

3. Donald Richardo.S.,S.Sos 4. Adikanto 5. Maria Fransiska Aminah 6. Senati

1. Jum’an Herminto NIP.19791224 2007011009

2. Ramlansius NIP.19680104 2007011025

3. Firmanita Yosepha 4. Elisabet Suryani 5. Valentina 6. F.Pinsensius.HD

1. Jeane Damier NIP. 19810720 200112 2 002

2. Kristina Herry NIP. 197810222007012012

3. Lily Suryani NIP.19710611 200902 001

4. Eri Susanto

5. Sulistiawati

6. Nituk

7. Yuriana Nolenta

8. Ririn

1. Sri Marheni NIP.196809042001122001

2. Rusniati NIP.197901032007012011

3. Agus Aspriansyah NIP.197308052007011018

4. Wisnu Cahyadi

5. Yohanes

1. Nikolson

NIP 19710917 200112 1 004

2. Bonifasius, SH NIP. 19710319 200212 1 003

4.Subrin

5. Marta Susana

6. Lidya Nora Elshary

7. Sulis Setiawati

8. Eka Marianti

Kasi Pemerintahan

Trinita Purwanti, S. Kom

Penata / III. c

NIP.19770727 200112 2 004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

34

E. Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan Linggang Bigung

Berdasarkan peraturan Bupati Kutai Barat No 64 tahun 2008 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Kecamatan di lingkungan

pemerintahan daerah Kabupaten Kutai Barat.

1. Camat

a. Camat mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan kewenangan

pemerintah yang dilimpahkan oleh bupati untuk menangani sebagian

urusan atonomi daerah.

b. Camat mempunyai fungsi yaitu menyelenggarakan perencanaan

strategis dibidang perencanaan kegiatan kecamatan dan pelaksanaan

pelimpahan sebagai kewenangan bupati.

2. Sekretaris

a. Sekretaris mempunyai tugas pokok yaitu membantu camat dalam

melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintah dalam bidang

kesekretariatan

b. Sekretaris mempunyai fungsi yaitu melaksanakan koordinasi

perencanaan, evaluasi dan pelaporan program kecamatan, pengelolaan

urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan surat

menyurat, pengadaan perlengkapan rumah tangga, hubungan

masyarakat, dan urusan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

35

3. Seksi Pemerintahan

a. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok yaitu membantu camat

dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan.

b. Seksi pemerintahan mempunyai fungsi yaitu menyelenggarakan

penyusunan program dan melakukan pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan umum dan pemerintahan kampung/kelurahan.

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

a. Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas pokok yaitu

membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman

dan ketertiban umum.

b. Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai fungsi

menyelenggarakan penyusunan program ketentraman dan ketertiban

umum serta melaksankan pembinaan wawasan kebangsaan dan

perlindungan masyarakat.

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung

a. Seksi pemberdayaan masyarakat dan kampung mempunyai tugas

pokok yaitu membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan

pemberdayaan masyarakat dan kampung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

36

b. Seksi pemberdayaan masyarakat dan kampung mempunyai fungsi

yaitu menyelenggarakan penyusunan program dan pembinaan dalam

upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

6. Seksi Pelayanan Umum

a. Seksi pelayanan umum mempunyai tugas pokok yaitu membantu

camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pelayanan umum.

b. Seksi pelayanan umum mempunyai fungsi yaitu menyelenggarakan

pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya.

7. Seksi Pendidikan dan Kesehatan

a. Seksi pendidikan dan kesehatan mempunyai tugas pokok yaitu

membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pendidikan

dan kesehatan.

b. Seksi pendidikan dan kesehatan mempunyai fingsi yaitu

menyelenggarakan pendidikan dan kesehatan sesuai dengan

kewenangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

37

8. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pokok yaitu

melaksanakan tugas pemerintah daerah sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan.

b. Kelompok jabatan fungsioanal mempunyai fungsi yaitu menjalankan

tugasnya dalam jenjang jabatan fungsional, dengan bidang

keahliannya, yang ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

38

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sistem Pengendalian Intern pada Penggajian Pegawai di

Kecamatan Linggang Bigung

1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem pengendalian intern

penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung sudah sesuai

dengan kajian teori maka dilakukan perbandingan antara unsur-unsur

sistem pengendalian intern penggajian pegawai yang berlaku di

Kecamatan Linggang Bigung dengan teori unsur-unsur sistem

pengendalian intern, yang telah dideskripsikan melalui jawaban dari

kuisioner sebagai berikut :

a. Struktur organisasi

1) Fungsi operasi terpisah dari fungsi akuntansi.

Di Kecamatan Linggang Bigung fungsi operasi selalu

terpisah dengan fungsi akuntansi, di bagian penggajian fungsi

operasi dilaksanakan oleh bendahara pengeluaran bersama

pembantu bendahara pengeluaran dengan melakukan kegiatan

penggajian pegawai dengan menyiapkan dan membuat surat

permintaan pembayaran gaji (SPP-Gaji), surat perintah

membayar langsung (SPM), daftar gaji, serta pengurusan gaji

pada Kecamatan Linggang Bigung, sedangkan untuk

pelaksanaan fungsi akuntansi dilakukan oleh pejabat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

39

penatausahaan keuangan (PPK) yaitu melakukan kegiatan

akuntansi dengan cara menyiapkan laporan keuangan satuan

kerja perangkat daerah (SKPD) Kecamatan Linggang Bigung,

hal ini telah diatur berdasarkan pada surat keputusan pengguna

anggaran dalam hal ini adalah Camat Linggang Bigung.

2) Dalam pelaksanaan suatu transaksi terdapat pengecekan intern

diantara unit organisasi pelaksana.

Di Kecamatan Linggang Bigung untuk mengecek

pelaksanaan kegiatan disetiap unit ada rapat evaluasi dan

koordinasi selama tiga bulan sekali dipimpin oleh camat yang

tujuannya untuk melihat setiap kegiatan yang dilakukan oleh

semua unit/bagian termasuk bagian penggajian apakah berjalan

sebagaimana mestinya terutama mengenai penggunaan

anggaran yang ada. Berdasarkan keterangan di atas maka

diperoleh tabel sebagai berikut :

Tabel 5.1

Perbandingan Antara Teori dan Praktik Struktur organisasi

Sumber : Data diolah

Teori Praktik

Keterangan Ya Tidak

Fungsi operasi terpisah dari

fungsi akuntansi V

Sesuai Teori

Dalam pelaksaaan suatu

transaksi terdapat

pengecekan intern diantara

unit organisasi

V

Sesuai Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

40

b. Sistem wewenang dan prosedur

1) Setiap transaksi terjadi berdasarkan otorisasi dari pejabat yang

memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi

tersebut.

Di kecamatan Linggang Bigung setiap

transaksi/kegiatan selalu sepengetahuan/persetujuan dari

pejabat yang bersangkutan, di bagian penggajian jika

bendahara pengeluaran Kecamatan Linggang Bigung ingin

mengurus surat perintah pencairan dana (SP2D) pembayaran

gaji yang ditujukan kepada bendahara umum daerah (BUD)

pada bagian keuangan Sekretariat Kabupaten (Setkab) maka

SPP-Gaji dan SPM yang diajukan oleh bendahara pengeluaran

harus diketahui dan ditandatangani oleh pengguna anggaran

dalam hal ini adalah Camat Linggang Bigung.

2) Formulir sebagai media untuk merekam penggunaan

wewenang dalam memberikan otorisasi atas transaksi

Formulir merupakan dokumen yang dipakai sebagai

dasar untuk mencatat transaksi akuntansi. Di bagian penggajian

pada Kecamatan Linggang Bigung setiap dokumen seperti

daftar pembayaran gaji induk PNS/CPNS, surat permintaan

pembayaran (SPP), surat perintah membayar (SPM), dan lain

sebagainya merupakan dokumen yang setiap pengajuannya

harus di tandatangani oleh pengguna anggaran sebagai bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

41

pengawasan terhadap pelaksanaan otorisasi sehingga dari setiap

dokumen tersebut menghasilkan informasi akuntansi yang

dapat dipercaya.

Berdasarkan keterangan di atas maka diperoleh tabel

sebagai berikut :

Tabel 5.2

Perbandingan Antara Teori dan Praktik

Sistem Wewenang dan Prosedur

Sumber : Data diolah

c. Praktik yang sehat

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak.

Di Kecamatan Linggang Bigung setiap melaksanakan

kegiatan penggunaan anggaran termasuk juga kegiatan

penggajian pasti menggunakan formulir dengan nomor urut

tercetak seperti daftar pembayaran gaji induk, buku kas umum,

buku simpanan bank, buku pajak, buku panjar, buku

rekapitulasi pengeluaran dan register SPP karena merupakan

dokumen yang dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh

Teori Praktik

Keterangan Ya Tidak

Setiap transaksi terjadi

berdasarkan otorisasi dari

pejabat yang memiliki

wewenang untuk menyetujui

terjadinya transaksi tersebut.

V

Sesuai Teori

Formulir sebagai media untuk

merekam penggunaan

wewenang dalam memberikan

otorisasi atas transaksi

V

Sesuai Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

42

bendahara pengeluaran dalam menatausahakan pengeluaran

permintaan pembayaran.

2) Adanya pemeriksaan mendadak (surprise audit)

Pada umumnya pemeriksaan mendadak dilakukan oleh

Ispektorat Daerah pada setiap satuan kerja perangkat daerah

(SKPD) yang terdiri dari setiap Instansi/Dinas serta Kecamatan

yang ada di lingkungan Kabupaten Kutai Barat. Di Kecamatan

Linggang Bigung secara spesifik auditor dan petugas

pengawasan penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan

daerah (P2UPD) dari Inspektorat Daerah melakukan penilaian

laporan keuangan dan aset serta evaluasi kinerja

penyelenggaraan pemerintahan desa.

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai

akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi.

Transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai

akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi agar terdapat

pengecekan intern terhadap pelaksanaan tugas dari setiap unit

organisasi yang terkait. Dalam penggajiaan pegawai,

pelaksanakan suatu transaksi di Kecamatan Linggang Bigung

berbeda antara satu orang dan lainnya karena secara teknis

setiap pegawai yang ada di Kecamatan Linggang Bigung telah

diatur kewenangannya sesuai dengan tugas dan fungsinya

dalam surat keputusan (SK) kegiatan kantor. Contohnya pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

43

dokumen daftar pembayaran gaji induk PNS/CPNS, surat

permintaan pembayaran gaji (SPP-Gaji) dan surat perintah

membayar (SPM) dibuat oleh pembantu bendahara pengeluaran

sedangkan verifikasi setiap dokumen dilakukan oleh pejabat

penatausahaan keuangan (PPK) yang selanjutnya akan

menyiapkan surat perintah membayar (SPM) untuk diajukan

kepada pengguna anggaran oleh bendahara pengeluaran.

4) Perputaran jabatan (job rotation)

Perputaran jabatan yang diadakan secara rutin akan

menjaga independensi pejabat dalam melaksanakan tugasnya.

Perputaran jabatan atau yang biasanya disebut Rolling di

Kabupaten Kutai Barat, ada tim badan pertimbangan jabatan

dan pangkat (Baperjakat) diketuai oleh Sekretaris Daerah

(Sekda) yang mengurus perputaran jabatan. Pada umumnya

perputaran jabatan terjadi diakibatkan pergantian pegawai yang

sudah habis masa kerjanya atau pensiun serta adanya

pemindahtugasan jabatan dalam rangka meningkatkan kinerja

suatu instansi, di Kecamatan Linggang Bigung khususnya di

bagian penggajian rotasi jabatan seringkali terjadi pada posisi

pembantu bendahara pengeluaran karena ditetapkan

berdasarkan SK kegiatan oleh pengguna anggaran yaitu Camat

Linggang Bigung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

44

5) Pengambilan cuti bagi pegawai yang berhak

Setiap PNS memiliki hak cuti sesuai dengan jenis cuti

dan keperluannya, contohnya cuti sakit dan cuti bersalin pada

pegawai wanita serta jenis cuti lannya, dengan cara

mengajukan permintaan tertulis sesuai dengan syarat yang

berlaku kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti, agar

selama masa cuti pekerjaan pegawai yang bersangkutan dapat

digantikan sementara waktu oleh pegawai lain. Untuk

Kecamatan Linggang Bigung sendiri para pegawainya

mengambil cuti jika ada keperluan yang sangat mendesak,

diluar itu mereka hanya cukup meminta izin kepada atasan.

Pemberian cuti kepada pegawai yang berhak wajib diberikan

karena telah diatur sesuai dengan peraturan pemerintah serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6) Secara periodik dilakuakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatannya.

Di Kecamatan Linggang Bigung pencocokan fisik

kekayaan dilakukan oleh bagian inventaris barang yang ada di

bagian umum, dan dilaporkan per tiga bulan ke bagian

perlengkapan di sekretariat daerah. Dalam hal ini pencocokkan

fisik berupa, menghitung dan mencatat seluruh barang

inventaris seperti komputer, meja, kursi dan lain-lain yang ada

pada setiap unit termasuk juga di bagian penggajian, sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

45

dasar penganggaran pengadaan barang jika perlu penambahan

barang inventaris untuk Kecamatan Linggang Bigung.

Berdasarkan keterangan di atas maka diperoleh tabel

sebagai berikut :

Tabel 5.3

Perbandingan Antara Teori dan Praktik Praktik yang Sehat

Sumber : Data diolah

d. Pegawai yang kompeten

1) Seleksi pegawai berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh

pekerjaannya.

Dalam penerimaan pegawai secara internal di

Kecamatan Linggang Bigung proses seleksi tentu didasarkan

pada persyaratan yang belaku seperti surat keputusan dari

Bupati dan proses seleksi hanya berlaku untuk tenaga kerja

kontrak (TKK) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS),

sedangkan jika statusnya PNS biasanya langsung ditempatkan

Teori Praktik

Keterangan Ya Tidak

Penggunaan formulir

bernomor urut tercetak. V

Sesuai Teori

Adanya pemeriksaan

mendadak (surprised audit) V

Sesuai Teori

Setiap transaksi tidak boleh

dilaksanakan oleh satu orang

atau satu unit yang sama.

V

Sesuai Teori

Perputaran jabatan (job

rotation) V

Sesuai Teori

Pengambilan cuti bagi

pegawai yang berhak V

Sesuai Teori

Secara periodic dilakuakan

pencocokan fisik kekayaan

dengan catatannya.

V

Sesuai Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

46

oleh badan kepegawaian daerah (BKD). Penerimaan pegawai

dibuka berdasarkan kebutuhan, contohnya jika di Kecamatan

Linggang Bigung membutuhkan tambahan pegawai di bagian

penggajian, maka BKD akan menempatkan pegawai dengan

latar belakang sarjana ekonomi pada bagian penggajian di

Kecamatan Linggang Bigung.

2) Pengembangan pendidikan pegawai harus disesuaikan dengan

tuntutan perkembangan pekerjaannya

Dalam pengembangan pendidikan bagi pegawai di

lingkungan Kabupaten Kutai Barat sekretaris daerah (Sekda)

memberikan arahan agar setiap pimpinan SKPD mengizinkan

pegawainya yang berstatus PNS untuk menjalani tugas belajar

yang jenjang pendidikannya masih D3 atau di bawahnya agar

melanjutkan ke S1, dan secara umum setiap pegawai

diwajibkan mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan

(Diklat) seperti diklat prajabatan, diklat kepemimpinan, diklat

fungsional, serta bimbingan teknologi (Bimtek).

3) Seleksi pegawai tidak didasarkan pada hubungan tertentu

misalnya keluarga.

Sudah jelas bahwa dalam penerimaan pegawai biasanya

dilakukan sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang

berlaku di semua daerah, dalam prosesnya ada pengawasan

yang dilakukan oleh kepolisian, LSM, serta ICW untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

47

menghindari adanya praktek KKN, bahkan jika sudah diterima

menjadi CPNS harus juga melaksanakan percobaan atau

magang selama 6 bulan. Jika kinerjanya baik barulah bisa

diusulkan menjadi PNS melalui Badan Kepegawaian Daerah

(BKD).

Berdasarkan keterangan di atas maka diperoleh tabel

sebagai berikut :

Tabel 5.4

Perbandingan Antara Teori dan Praktik

Pegawai Yang Kompeten

Sumber : Data diolah

2. Kesimpulan

Berdasarkan seluruh hasil tabel rangkuman penelitian

perbandingan antara teori dengan hasil temuan di lapangan maka dapat

disimpulkan bahwa secara umum unsur-unsur sistem pengendalian

intern yang ada di Kecamatan Linggang Bigung telah sesuai dengan

kajian teori. Tetapi secara khusus ada beberapa kriteria yang ada pada

unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern tidak secara langsung

Teori Praktik

Keterangan Ya Tidak

Seleksi pegawai berdasarkan

persyaratan yang dituntut oleh

pekerjaannya

V

Sesuai Teori

Pengembangan pendidikan

pegawai harus disesuaikan

dengan tuntutan pekerjaannya

V

Sesuai Teori

Seleksi pegawai tidak

didasarkan pada hubungan

tertentu misalnya keluarga

V

Sesuai Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

48

terkait dengan kegiatan penggajian pegawai, perbandingannya dapat di

lihat pada tabel 5.5.

Pada penelitian ini penulis mengkategorikan dua jenis sistem

pengendalian intern yang ada di Kecamatan Linggang Bigung yaitu

sistem pengendalian intern secara umum dan sistem pengendalian

intern secara khusus.

Sistem pengendalian intern secara umum merupakan sistem

pengendalian intern yang ada di seluruh unit/bagian Kecamatan

Linggang Bigung telah memenuhi unsur-unsur pokok sistem

pengendalian intern sesuai dengan kajian teori yang berlaku pada

setiap unit/bagian kecuali pada bagian penggajian. Sedangkan sistem

pengendalian intern secara khusus merupakan sistem pengendalian

intern yang ada di Kecamatan Linggang Bigung telah memenuhi

unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern sesuai dengan kajian

teori yang berlaku pada setiap unit/bagian termasuk juga pada bagian

penggajian.

Berdasarkan dua kategori diatas penulis meyakini bahwa

pelaksanaan sistem pengendalian intern penggajian pegawai yang ada

di Kecamatan Linggang Bigung telah sesuai dengan kajian teori.

meskipun ada beberapa kriteria yang tidak tergolong mendeskripsikan

mengenai penggajian pegawai, tetapi itu tidak mengubah kesimpulan

bahwa sistem pengendalian intern penggajian pegawai yang ada di

Kecamatan Linggang Bigung telah terlaksana dengan baik. Karena dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

49

beberapa kriteria unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern yang

terkait dengan penggajian pegawai yang ada di Kecamatan Linggang

Bigung adalah kriteria ideal yang mencakup pelaksanaan kegiatan

yang ada pada penggajian pegawai.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kriteria yang ada

pada unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern yang terkait

dengan kegiatan penggajian pegawai yang ada di Kecamatan Linggang

Bigung telah terlaksana sesuai dengan kajian teori.

Tabel 5.5

Tabel Perbandingan Sisem Pengendalian Intern yang Ada di

Kecamatan Linggang Bigung Secara Umum dan Khusus

Teori SPI

Umum

SPI

Khusus

Struktur Organisasi

Fungsi operasi terpisah dari fungsi akuntansi. V

Dalam pelaksanaan suatu transaksi terdapat pengecekan

internal diantara unit organisasi pelaksana V

Sistem Wewenang dan Prosedur

Setiap transaksi terjadi berdasarkan otorisasi dari pejabat yang

memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi

tersebut. V

Formulir sebagai media untuk merekam penggunaan

wewenang dalam memberikan otorisasi atas transaksi V

Praktik yang Sehat

Penggunaan formulir bernomor urut tercetak.

V

Adanya pemeriksaan mendadak (surprise audit) V

setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai

akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi v V

Perputaran jabatan (job rotation) v

Pengambilan cuti bagi pegawai yang berhak v

Secara periodik dilakuakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatannya. v

Pegawai yang Kompeten

Seleksi pegawai berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh

pekerjaannya v

pengembangan pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan

perkembangan pekerjaan v

Seleksi pegawai tidak didasarkan pada hubungan tertentu

misalnya keluarga v

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

50

B. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern pada Penggajian Pegawai di

Kecamatan Linggang Bigung.

Untuk mengetahui apakah penerapan sistem pengendalian intern

pada penggajian pegawai di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten

Kutai Barat sudah efektif maka dilakukan pengujian kepatuhan. Untuk

pengujian kepatuhan digunakan attribute sampling yang mengunakan

metode stop or go sampling. Penulis menggunakan stop-or-go-sampling

karena di Kecamatan Linggang Bigung memiliki pegawai yang tidak

terlalu banyak dan pada umumnya instansi pemerintah sudah memiliki

standar dan tata cara yang baik dalam mengatur prosedur penggajian.

a. Menentukan Attribute

Attribute yang digunakan dalam pengujian kepatuhan sistem

pengendalian intern penggajian pegawai di Kecamatan Linggang

Bigung yaitu :

1) Adanya dokumen pendukung yang menyangkut pembuatan daftar

gaji pegawai yaitu surat keputusan pengangkatan pegawai berupa

surat keputusan menjadi tenaga kerja kontrak (TKK), calon

pegawai negeri sipil (CPNS) serta pegawai negeri sipil (PNS).

2) Adanya kesesuaian informasi antara dokumen yang satu dengan

dokumen yang lain dalam proses penggajian yaitu kesesuaian

jumlah nominal gaji pokok dan tunjangan antara daftar

pembayaran gaji dan SPP/SPM serta SP2D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

51

3) Adanya otorisasi dari pejabat yang berwenang atau pejabat

pengguna anggaran pada setiap dokumen penggajian.

b. Menentukan populasi yang akan diambil sampelnya

Populasi merupakan sekumpulan data yang akan digunakan

sebagai objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah Daftar

Pembayaran Gaji Induk PNS/CPNS Kecamatan Linggang Bigung

selama bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2013.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil sebagai

contoh dalam penelitian. Sampel yang akan diambil terdiri dari 305

Nomer Induk Pegawai (NIP) yang ada pada Daftar Pembayaran Gaji

Induk PNS/CPNS selama bulan Januari sampai bulan Desember tahun

2013. Setelah besarnya sampel ditentukan maka selanjutnya dipilih

sampel mana yang akan diperiksa dari keseluruhan populasi yang ada

agar setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk

dipilih menjadi anggota sampel. Pemilihan sampel akan dilakukan

secara acak dengan metode simple Random Sampling (SRS)

menggunakan program SPSS dengan cara open data source pilih data

yang akan digunakan seperti pada gambar 5.1, pilih menu data, pilih

select cases, klik random sample of cases dan sample, pilih excatly

cases from the cases, masukan jumlah sampel yang akan dipilih dan

jumlah sampel yang diambil, klick continue, klik oke, maka akan

muncul hasil seperti pada gambar 5.2 kasus (cases) yang terpilih

adalah yang nomornya tidak dicoret sebanyak 60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

52

Gambar 5.1

Besarnya Sampel Yang Akan Diambil

Sumber: data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

53

Gambar 5.2

Besarnya Sampel Yang Akan Dipilih

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

54

c. Menentukan Tingkat Keandalan (R%) dan DUPL

Dengan meyakini bahwa tingkat kepercayaan sistem

pengendalian intern pada penggajian pegawai di Kecamatan Linggang

Bigung cukup baik maka Tingkat keandalan (R%) yang dipilih adalah

95% dan DUPL adalah 5%

d. Menentukan Sampel Pertama yang Harus Diambil

Berdasarkan tabel besarnya sampel minimum untuk pengujian

kepatuhan dengan (R%) = 95% dan DUPL = 5% maka jumlah sampel

pertama yang harus diambil adalah 60.

Selanjutnya akan disajikan tabel 5.6 yaitu hasil pemeriksaan

atribute terhadap 60 sampel yang dipilih secara acak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

55

Tabel 5.6

Hasil pemeriksaan terhadap attribute

No Nama Pegawai No Induk Pegawai Atribute

1 2 3

1 Sincong, S.PD 131052302 V V V

2 Belly Linus 130755878 V V V

3 Eddy Juanto, S.PD 131053193 V V V

4 Asnah Norma 131053246 V V V

5 Natanael 131700798 V V V

6 Konni Paulus Sumule, S.SOS 50055810 V V V

7 Adi Wijaya 130878453 V V V

8 Yapet 131089540 V V V

9 Hanako 131106483 V V V

10 Dra. Hawil 550018622 V V V

11 Trinita Purwati, S.KOM 550017531 V V V

12 Supriyadi 080089981 V V V

13 Kristian, SSTP 010269638 V v V

14 Asih 131207254 V v V

15 Hendra Malis 550015728 V v V

16 Lily Eva Hartati 550018628 V v V

17 Nikolson 550017604 V v V

18 Rita Erni Susanti 550017578 V v V

19 Timotius Dioni 550017598 V v V

20 Jeane Damer 550017582 V v V

21 Sri Marheni 550017624 V v V

22 Rufinus Saniq 131241480 V v V

23 Nursanti Nurya 550036847 V v V

24 Rusniati 550036104 v v V

25 Jum,an Herminto 550036914 v v V

26 Yosep Sumadi 195805052007011010 v v V

27 Ramlansius 550036888 v v V

28 Natalis Dawen 197221010201001009 v v V

29 Minarni 550036953 v v V

30 Agus Aspriansyah 550036115 v v V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

56

Lanjutan Tabel 5.6

Hasil pemeriksaan terhadap attribute (Lanjutan)

No Nama Pegawai No Induk Pegawai Atribute

1 2 3

31 Kristina Herry 550036913 v v V

32 Yosapat 550036885 v v V

33 Heldiawati 197404132009022002 v v V

34 Boni Fasius 550020882 v v V

35 Tobian 196512052009061002 v v V

36 Kanus 196212072009061001 v v V

37 Angela Andriani 198210272009022006 v v V

38 Lily Suryani 197106112009022001 v v V

39 S. Wilson 195507271976011002 v v V

40 Stael 195501061978061001 v v V

41 Yahya 196307071988071002 v v V

42 Ruflin, S.PD 196507171986121001 v v V

43 Kalpin 195804221982121003 v v V

44 Saraswati Indra H, ST 197810112010012016 v v V

45 Nurmala Suciyanti, SKM 198005232008012021 v v V

46 Yuli Shau Olga 198407162012122003 v v V

47 Asnah Norma 131053246 v v V

48 Sri Marheni 550017624 v v V

49 Kristina Hery 550036913 v v V

50 Timmotius Dioni 550017598 v v V

51 Hanako 131106488 v v V

52 Natanael 131700798 v v V

53 Yapet 131089540 v v V

54 Hendra Malis 550015728 v v V

55 Ramlansius 550036888 v v V

56 Boni Fasius 550020882 v v V

57 Lily Suryani 197106112009022001 v v V

58 Adi Wijaya 130878453 v v V

59 Stael 195501061978061001 v v V

60 Rufinus Saniq 131241480 v v V

Keterangan :

Tanda ( v ) berarti attribute terpenuhi

Tanda ( - ) berarti attribut tidak terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

57

e. Membuat Tabel Pengambilan Keputusan stop-or-go decisions.

Berdasarkan hasil dari pemeriksaan sampel pertama

sebanyak 60 tidak ditemukan kesalahan atau tingkat kesalahan sama

dengan 0 sehingga pemeriksaan dihentikan dan tidak perlu dilanjutkan

ke langkah berikutnya.

Berdasarkan tabel 5.7 dengan confidence level yang

menunjukan R sebesar 95% dan number of accurrances atau tingkat

kesalahan sebesar 0 adalah sama dengan 3 maka dari pemeriksaan

yang dilakukan terhadap 60 anggota sampel tidak ditemukan

kesalahan, artinya AUPL = DUPL, maka pengambilan sampel

dihentikan. AUPL dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

AUPL = 3.0/60

= 5%

Tabel 5.7

Atribute Sampling Table for Determining Stop-Or-Go Sampling

Sizes and Upper Percision Limit Population Occurrence Rate

Based on Sample Results

Number of

accorances

Confidence levels

90% 95% 97,5%

0 2.4 3.0 3.7

1 3.9 4.8 5.6

2 5.4 6.3 7.3

3 6.7 7.8 8.8

4 8.0 9.2 10.3

5 9.3 10.6 11.7

Sumber: Mulyadi 2002:268

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

58

f. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel.

Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap sampel dilakukan

dengan cara membandingkan antara tingat kesalahan yang dicapai

AUPL dengan tingkat kesalahan maksimum yang diterima DUPL.

Dari hasil pemeriksaan didapat AUPL = 5% dengan tingkat

keandalan R 95% dan DUPL = 5% maka berarti DUPL = AUPL

dan pengambilan sampel dihentikan, sehingga dapat disimpulkan

bahwa sistem pengendalian intern penggajian pegawai pada

Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat sudah efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

59

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data dan

pembahasan sistem pengendalian intern penggajian pegawai, maka dapat

di jawab bahwa:

1. Rumusan Masalah Pertama

Deskripsi sistem pengendalian intern pada penggajian pegawai

di Kecamatan Linggang Bigung telah sesuai dengan kajian teori karena

telah memenuhi unsur-unsur pokok sistem pengendalian intern yaitu

struktur organisasi, sistem wewenang dan prosedur, praktik yang sehat

dalam melaksanakan tugas dan fungsi dan pegawai yang

kompetensinya setara dengan tanggung jawabnya.

2. Rumusan Masalah Kedua

Sistem pengendalian intern pada penggajian pegawai di

Kecamatan Linggang Bigung disimpulkan sudah efektif. Hal ini

terbukti dari analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan

metode attribute sampling model stop-or-go-sampling.

Pengujian menggunakan tingkat keandalan (R) sebesar 95%

dan tingkat kesalahan yang diterima (DUPL) sebesar 5% terhadap 60

anggota sampel tidak ditemukan kesalahan, sehingga AUPL = 5%

(3.0/60). Maka dapat disimpulkan bahwa DUPL = AUPL yang artinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

60

bahwa sistem pengendalian intern penggajian pada Kecamatan

Linggang Bigung adalah efektif.

B. Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian yang menjadi keterbatasan penelitian adalah

adanya kekurangan dokumen daftar pembayaran gaji pada bulan April dan

Agustus sehingga berpengaruh pada keseluruhan jumlah populasi dan

sampel yang sebenarnya dalam satu tahun. Selain itu juga tidak diperoleh

dokumen verifikasi untuk SPP, SPM, dan SP2D, yang seharusnya menjadi

tambahan atributte dan juga lampiran.

C. Saran

Sistem pengendalian intern pada penggajian pegawai di Kecamatan

Linggang Bigung sudah baik, karena pada dasarnya sudah ada tata cara

yang baku dalam penggajian yang diatur oleh pemerintah daerah. Hanya

saja perlu adanya perekapan dokumen gaji yang lengkap dan memadai

dalam satu tahun sehingga tercapai tujuan dari sistem pengendalian intern

yaitu ketelitian dan keandalan data akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

61

DAFTAR PUSTAKA

A.W Widjaja. 2006. Administraasi Kepegawaian. Rajawali: Jakarta

Bastian, Indra. 2007. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat: Jakarta

Marihot T.E Hariandja. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara:

Jakarta.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat: Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1. Edisi Keenam. Cetakan Pertama.

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan. Edisi Keempat. Bagian Penerbit STIE

YKPN, Yogyakarta.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008

Tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Keuangan Daerah.

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1999 tentang tata cara

Penyediaan dan penyaluran dana gaji bagi pegawai daerah.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

62

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

63

LAMPIRAN 1

KUISIONER

Kepada :Camat Linggang Bigung, Kasubbag Perenc. Prog Keuangan dan Staf

Pertanyaan Ya Tidak Keterengan

Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab Secara

Tegas.

1. Apakah setiap pelaksanaan kegiatan penggajian dipisahkan dari

pelaksanaan penyusunan informasi/laporan keuangan?

2. Apakah dalam pelaksanaan suatu kegiatan terdapat pengecekan

internal di antara sub bagian yang ada di Kecamatan Linggang

Bigung?

Sistem Otorisasi Dan Prosedur Pencatatan

1. Apakah setiap kegiatan penggajian terjadi atas izin dari pejabat

yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya kegiatan

tersebut?

2. Apakah ada dokumen yang menjadi media untuk merekam

penggunaan wewenang dalam memberikan otorisasi dalam suatu

kegiatan penggajian?

Praktik yang Sehat

1. Apakah dalam suatu kegiatan penggajian digunakan formulir

dengan nomor urut tercetak?

2. Apakah ada pemeriksaan mendadak (Sidak) di Kecamatan

Linggang Bigung?

3. Apakah setiap kegiatan penggajian tidak boleh dilaksanakan

dari awal sampai akhir oleh satu orang atau unit yang sama?

4. Apakah ada perputaran jabatan (job rotation)?

5. Apakah ada pengambilan cuti bagi pegawai yang berhak?

6. Apakah secara periodic dilakukan pencocokan fisik kekayaan

dengan catatannya?

Pegawai Yang Kompetensinya Setara dengan Tanggungjawabnya

1. Apakah ada seleksi pegawai berdasarkan persyaratan yang

dituntut oleh pekerjaannya?

2. Apakah ada pelatihan yang tujuannya meningkatkan

pendidikan serta kualitas SDM pegawai sesuai dengan

pekerjaannya.?

3. Apakah dalam prosesnya seleksi pegawai harus dipisahkan dari

hubungan tertentu misalnya hubungan keluarga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

64

LAMPIRAN 2

DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

A. Terkait dengan gambaran umum Kecamatan Linggang Bigung.

1. Bagaimana sejarah terbentuknya Kecamatan Linggang Bigung?

2. Dimana tepatnya letak Kecamatan Linggang Bigung?

3. Bagaimana struktur organisasi yang ada di Kecamatan Linggang Bigung?

4. Ada berapa pegawai yang bekerja di Kecamatan Linggang Bigung

a. PNS (pegawai negeri sipil)?

b. TKK (tenaga kerja kontrak)?

5. Apa tugas pokok dari Kecamatan Linggang Bigung?

6. Apa fungsi dari Kecamatan Linggang Bigung?

7. Apa kegitan/aktivitas yang dijalankan di Kecamatan Linggang Bigung?

8. Apa peran Kecamatan Linggang Bigung bagi masyarakat?

9. Berapa jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Linggang Bigung?

10. Berapa jumlah kampung yang dibawahi oleh Kecamatan Linggang Bigung?

11. Berapa luas wilayah Kecamatan Linggang Bigung?

12. Berapa jumlah pegawai yang ada di Kecamatan Linggang Bigung?

B. Terkait dengan sistem pengendalain intern yang ada di Kecamatan Linggang

Bigung.

1. Apakah fungsi pembuatan daftar gaji sudah terpisah dari fungsi akuntansi?

2. Apakah setiap transaksi penggajian dilaksanakan oleh bagian keuangan dengan

campur tangan dari unit instansi lain?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

65

3. Apakah setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat

keputusan pengangkatan sebagai pegawai intansi yang tanda tangani oleh pejabat

yang berwenang.?

4. Apakah setiap perubahan gaji pegawai karena perubahan pangkat, perubahan tarif

gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan pejabat yang

berwenang?

5. Apakah daftar gaji harus diotorisasi oleh bendahara gaji?

6. Apakah setiap pencatatan dalam jurnal mengenai gaji telah didasarkan atas bukti

penerimaan gaji yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang dilampiri dengan

dokumen pendukung yang lengkap?

7. Apakah penggunaan formulir bernomor urut tercetak pemakaiannya harus

dipertanggungjawabkan oleh pejabat yang berwenang?

8. Apakah ada pemeriksaan mendadak oleh pejabat atau instansi yang berwenang

terhadap kegiatan yang dilakukan pegawai dalam rangka meningkatkan kedisiplinan

kerja?

9. Apakah setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu

orang atau satu unit organisasi, tanpa campur tangan dari orang atau unit organisasi

lain?

10. Apakah ada rotasi jabatan?

11. Apakah ada pengambilan cuti bagi pegawai yang berhak?

12. Apakah ada unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur

sistem pengendalian intern yang lain?

13. bagaimana sistem penerimaan calon pegawai ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

66

C. Terkait dengan sistem dokumen dan catatan akuntansi yang ada di Kecamatan

Linggang Bigung.

1. Apa saja dokumen yang dimiliki Kecamatan Linggang Bigung terkait dengan

penggajian pegawai?

2. Catatan akuntansi apa saja yang digunakan dalam pencatatan gaji di Kecamatan

Linggang Bigung?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

67

LAMPIRAN 3

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

68

LAMPIRAN 4

SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN TENAGA KERJA KONTRAK (TKK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

69

LAMPIRAN 5

SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

70

LAMPIRAN 6

SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

71

LAMPIRAN 7

DAFTAR PEMBAYARAN GAJI INDUK PNS/CPNS KECAMATAN LINGGANG BIGUNG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

75

LAMPIRAN 8

DAFTAR GAJI DSB, UNTUK PARA PEGAWAI GOLONGAN I,II,III,DAN IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

76

LAMPIRAN 9

REKAPITULASI DAFTAR GAJI PNS DAERAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

77

LAMPIRAN 10

SURAT KEPUTUSAN (SK) PENGGUNA ANGGARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

82

LAMPIRAN 11

SURAT PERNYATAAN PENGAJUAN SPP-LS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

83

LAMPIRAN 12

SURAT PERNYATAAN PENGAJUAN SPM-LS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

84

LAMPIRAN 13

SURAT PERINTAH MEMBAYAR LANGSUNG (LS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileEFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN PEGAWAI Studi Kasus di Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat

85

LAMPIRAN 14

SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI