PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/17829/2/088114140_Full.pdf · PANGGUL...

112
i KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG- PANGGUL TERHADAP RASIO KOLESTEROL TOTAL/HDL PADA STAF WANITA UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Caroline Ester Daat NIM : 088114140 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/17829/2/088114140_Full.pdf · PANGGUL...

  • i

    KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-

    PANGGUL TERHADAP RASIO KOLESTEROL TOTAL/HDL PADA

    STAF WANITA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

    Program Studi Farmasi

    Oleh :

    Caroline Ester Daat

    NIM : 088114140

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2012

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina

    hikmat dan didikan

    (Amsal 1: 7)

    Karya ini saya persembahkan kepada :

    Tuhan Yesus sebagai Juruselamat saya

    Orangtua tercinta yang selalu memberikan dukungan serta doa

    Kakak” saya tercinta yang selalu memberikan motivasi

    My dear Jack atas dukungannya selama ini

    Teman-teman dan Sahabat- Sahabat yang selalu menemani dalam suka dan duka

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PRAKATA

    Penulis mengucapkan puji syukur atas terselesaikannya skripsi yang

    berjudul “Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul

    terhadap Rasio Kolesterol Total/HDL pada staff Wanita Universitas Sanata

    Dharma Yogyakarta”. Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan guna

    memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Universitas Sanata Dharma Yogyakrta.

    Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :

    1. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc., selaku rektor Universitas

    Sanata Dharma Yogyakarta yang memberikan izin untuk melakukan

    penelitian ini.

    2. Ketua Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas

    Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang memberikan izin untuk

    melakukan penelitian ini.

    3. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi yang

    memberikan izin dalam melakukan penelitian ini.

    4. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan

    dorongannya dalam menyeesaikan skripsi ini.

    5. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. dan Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt.

    selaku dosen penguji.

    6. Pak Tri, Bu Yustina dan Bu Iin, selaku dosen pembimbing akademik yang

    telah mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis

    dapat menyelesaikan kuliah di Fakultas Farmasi USD.

    7. Semua dosen Fakultas Farmasi yang telah membagikan ilmunya kepada

    penulis selama kuliah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    8. Agung Santoso, S.Psi. selaku dosen statistika Fakultas Psiklogi USD yang

    selalu meluangkan waktu dan bersedia membagikan ilmu yang berhubungan

    degan metode-metode statistika.

    9. Staff wanita di Universitas Sanata Dharma selaku responden dalam penelitian

    ini.

    10. Ayah dan ibu penulis atas doa, cinta dan kasih sayang yang diberikan kepada

    penulis selama ini.

    11. Kakak-kakak tercinta (Tina, Lisa, Robby, Helen dan Debi) atas doa dan

    dukungannya, serta keponakan-keponakan tersayang (Shereen, Amel dan

    Abi)

    12. Teman-teman payung yang terkasih Pika, Desi, Gary, Siska, Piepie, Vita,

    Andin, Icha, Lia, Ella dalam kerjasamanya.

    13. Sahabat-sahabat “Tongkol” tersayang (Ipon, Cici, Gita, Acik, Aben, Lius,

    Jono, Piepie, Arum, Aga, Dini, Wenny dan Nancy).

    14. Teman-teman Kelas C 2008 dan FKK B 2008 yang terkasih. Terima kasih

    atas dukungan dan canda tawa selama ini.

    15. Teman-teman Kos Putri Aulia tercinta, khususnya kepada Yudith, Novi,

    Sende, Elvira,Wiwi, Asri, Tessa dan Terre yang selalu memberikan dukungan

    dan motivasi kepada penulis selama menyusun skripsi.

    16. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terlibat

    langsung maupun tidak terlibat langsung dalam penyelesaian skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan

    skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat.

    Yogyakarta, 3 Januari 2012

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

    LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

    KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................... v

    PRAKATA .................................................................................................... vi

    PERYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................. ix

    DAFTAR ISI ................................................................................................. x

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

    INTISARI ...................................................................................................... xviii

    ABSTRACT .................................................................................................... xix

    BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

    A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

    1. Perumusan Masalah .......................................................................... 4

    2. Keaslian penelitian ............................................................................ 4

    3. Manfaat penelitian ............................................................................. 8

    B. Tujuan ..................................................................................................... 8

    BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA........................................................... 10

    A. Profil Lipid .............................................................................................. 10

    B. Rasio Kolesterol Total/HDL ................................................................... 12

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    C. Obesitas ................................................................................................... 12

    D. Pengukuran Antropometri ....................................................................... 14

    E. Landasan Teori ........................................................................................ 17

    F. Hipotesis .................................................................................................. 18

    BAB III. METODE PENELITIAN............................................................... 19

    A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................................. 19

    B. Variabel Penelitian .................................................................................. 19

    C. Definisi Operasional................................................................................ 20

    D. Responden Penelitian .............................................................................. 21

    E. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 22

    F. Ruang Lingkup ........................................................................................ 22

    G. Teknik Sampling ..................................................................................... 24

    H. Instrumen Penelitian................................................................................ 24

    I. Tata Cara Penelitian ................................................................................ 25

    J. Teknik Analisis Data Statistik ................................................................. 29

    K. Kesulitan Penelitian ................................................................................ 30

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 31

    A. Karakteristik Subyek Penelitian .............................................................. 31

    1. Jenis Kelamin .................................................................................... 31

    2. Usia ................................................................................................... 32

    3. Lingkar Pinggang .............................................................................. 33

    4. Rasio Lingkar Pinggang-Panggul ..................................................... 34

    5. Kolesterol Total ................................................................................. 35

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    6. High Density Lipoprotein (HDL) ...................................................... 36

    7. Rasio Kolesterol Total/HDL ............................................................. 37

    B. Perbandingan Rerata Kolesterol Total,HDL dan Rasio Kolesterol

    Total/HDL pada LP0,85 ..................................................... 43

    D. Korelasi LP dan RLPP dengan Kolesterol Total,HDL dan Rasio

    Kolesterol Total/HDL ............................................................................. 44

    1. Korelasi LP dan RLPP dengan Kolesterol Total............................... 44

    2. Korelasi LP dan RLPP dengan HDL ................................................ 47

    3. Korelasi LP dan RLPP dengan Rasio Kolesterol Total/HDL ........... 50

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 54

    A. Kesimpulan ............................................................................................. 54

    B. Saran ........................................................................................................ 54

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 55

    LAMPIRAN .................................................................................................. 60

    BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 93

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel I. Risiko Kardiovaskular dan Rasio Kolesterol

    Total/HDL Berdasar Usia ........................................................ 12

    Tabel II. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis berdasarkan

    Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi........................ 30

    Tabel III. Karakteristik Responden .......................................................... 31

    Tabel IV. Profil Kolesterol Total Responden berdasarkan NCEP-ATP .. 35

    Tabel V. Profil HDL Responden ............................................................ 37

    Tabel VI. Perbandingan Rerata Kolesterol Total pada

    LP0,85 .................................................... 44

    Tabel XII. Korelasi LP dan RLPP dengan Kolesterol Total...................... 45

    Tabel XIII. Korelasi LP dan RLPP dengan HDL ....................................... 48

    Tabel XIV. Korelasi LP dan RLPP dengan Rasio Kolesterol

    Total/HDL ................................................................................ 50

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Pengukuran Lingkar Pinggang ................................................. 15

    Gambar 2. Pengukuran Lingkar Panggul ................................................... 16

    Gambar 3. Histogram Sebaran Data Usia .................................................. 33

    Gambar 4. Histogram Sebaran Data LP ..................................................... 34

    Gambar 5. Histogram Sebaran Data RLPP ............................................... 35

    Gambar 6. Histogram Sebaran Data Kolesterol Data ................................ 36

    Gambar 7. Histogram Sebaran Data HDL ................................................. 37

    Gambar 8. Histogram Sebaran Data Rasio Kolesterol Total/HDL ............ 38

    Gambar 9. Diagram Sebar Korelasi LP dengan Kolesterol Total .............. 45

    Gambar 10. Diagram Sebar Korelasi RLPP dengan Kolesterol Total ......... 46

    Gambar 11. Diagram Sebar Korelasi LP dengan HDL ................................ 48

    Gambar 12. Diagram Sebar Korelasi RLPP dengan HDL ........................... 48

    Gambar 13. Diagram Sebar Korelasi LP dengan Rasio Kolesterol

    Total/HDL ................................................................................ 51

    Gambar 14. Diagram Sebar Korelasi RLPP dengan Rasio Kolesterol

    Total/HDL ................................................................................ 51

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Surat Keterangan Komisi Etik Kedokteran ............................ 61

    Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ............................................................... 62

    Lampiran 3. Informed Consent ................................................................... 63

    Lampiran 4. Surat Izin Peminjaman Ruangan ............................................ 64

    Lampiran 5. Blangko Pengisian Data Pengukuran Antropometri

    dan Tekanan Darah ................................................................. 66

    Lampiran 6. Hasil Pemeriksaan Laboratorium ........................................... 67

    Lampiran 7 Uji Reabilitas Instrumen ......................................................... 68

    Lampiran 8. Deskripsi dan Uji Normalitas Usia ......................................... 69

    Lampiran 9. Deskripsi dan Uji Normalitas LP ............................................ 70

    Lampiran 10. Deskripsi dan Uji Normalitas RLPP ....................................... 71

    Lampiran 11. Deskripsi dan Uji Normalitas Kolesterol Total ...................... 72

    Lampiran 12. Deskripsi dan Uji Normalitas HDL ........................................ 73

    Lampiran 13. Deskripsi dan Uji Normalitas Rasio Kolesterol

    Total/HDL .............................................................................. 74

    Lampiran 14. Deskripsi dan Uji Normalitas Kolesterol Total

    LP

  • xvii

    Lampiran 20. Deskripsi dan Uji Normalitas Kolesterol Total

    RLPP≤0,85 dan RLPP>0,85 ................................................... 82

    Lampiran 21. Uji t-test Kolesterol Total pada RLPP≤0,85 dan

    RLPP>0,85 ............................................................................. 83

    Lampiran 22. Deskripsi dan Uji Normalitas HDL RLPP≤0,85 dan

    RLPP>0,85 ............................................................................. 84

    Lampiran 23. Uji Mann-Whitney HDL RLPP≤0,85 dan RLPP>0,85 ........... 85

    Lampiran 24. Deskripsi dan Uji Normalitas Kolesterol Total/HDL

    RLPP≤0,85 dan RLPP>0,85 ................................................... 86

    Lampiran 25. Uji t-test Kolesterol Total/HDL RLPP≤0,85 dan

    RLPP>0,85 ............................................................................. 87

    Lampiran 26. Uji Korelasi Pearson LP dan RLPP dengan Kolesterol

    Total ........................................................................................ 88

    Lampiran 27. Korelasi Pearson LP dan RLPP dengan HDL ........................ 89

    Lampiran 28. Korelasi Pearson LP dan RLPP dengan

    Kolesterol Total/HDL ............................................................. 90

    Lampiran 29. Leaflet ..................................................................................... 92

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xviii

    INTISARI

    Pola makan tidak seimbang dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik

    dapat menyebabkan obesitas yang dapat membawa risiko kesehatan salah satunya

    penyakit kardiovaskular. Metode antropometri berupa pengukuran lingkar

    pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-pinggul (RLPP) adalah cara yang dapat

    menilai obesitas. Rasio kolesterol total/HDL dapat digunakan sebagai indikator

    terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan melihat korelasi

    LP dan RLPP terhadap rasio kolesterol total/HDL.

    Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

    pendekatan cross-sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini dilakukan

    secara non-randomized sampling dengan purposive sampling. Kriteria inklusi

    dalam penelitian ini yaitu, wanita premenopause, usia 30-50 tahun, staf

    Universitas Sanata Dharma. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu, memiliki

    riwayat penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, penyakit hati akut

    maupun kronis, hamil, perokok, dan menggunakan obat-obatan kontrasepsi.

    Responden diukur LP, RLPP, kadar kolesterol, dan HDL.

    Responden berjumlah 56 wanita berusia 39,6 ± 5,2. Uji korelasi Pearson

    menunjukan korelasi positif bermakna antara LP dengan rasio kolesterol

    total/HDL (r=0,474; p=0,000) dan antara RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL

    (r=0,264; p=0,049).

    Kata kunci : obesitas, LP, RLPP,rasio kolesterol total/HDL

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xix

    ABSTRACT

    If diet is not balanced with physical activity can lead to obesity which

    can cause cardiovascular disease. Waist circumference (WC) and waist-hip

    circumference ratio (WHR) measurement are anthropometric methods to measure

    excess obesity. The ratio of total cholesterol/HDL can be used as an indicator of

    the risk of cardiovascular disease. The aim of this study was to determine

    correlation between WC and WHR with cholesterol total/HDL ratio.

    This research was a type of observational analytic study with cross-

    sectional approach. Sampling techniques in this study was conducted in a non-

    randomized sampling with purposive sampling. Inclusion criteria were including

    premenopausal women, aged 30-50 years old, staff of the Sanata Dharma

    University. Exclusion criteria were patient of diabetes mellitus, coronary heart

    disease, acute or chronic liver disease, pregnant, smoking and use contraceptive

    drugs. In this research, subject’s WC,WHR and cholesterol total/HDL ratio were

    measured.

    Subject participated in this study were woman (n=56), aged 39.6±5.2

    years old. In this study, tested the correlation between WC and WHR with

    cholesterol total/HDL ratio. Pearson correlation test showed significant positive

    correlation between WC with cholesterol total/HDL ratio (r=0.474; p=0.000) and

    between WHR with cholesterol total/HDL ratio (r=0.264; p=0.049).

    Key words: obesity, WC, WHR, cholesterol total/HDL ratio

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENGANTAR

    A. Latar Belakang

    Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO)

    tahun 2008 mengklasifikasikan sekitar 500 juta orang di seluruh dunia mengalami

    obesitas (WHO, 2011). Di Indonesia, menurut data Riset Kesehatan Dasar

    (Riskesdas) tahun 2008, prevalensi nasional obesitas umum pada penduduk

    berusia ≥ 15 tahun adalah 10,3% (laki-laki 13,9%, perempuan 23,8%), sedangkan

    prevalensi nasional obesitas sentral pada penduduk ≥15 tahun adalah 18,8 %.

    Obesitas secara umum dinyatakan dengan akumulasi lemak dalam

    jumlah yang besar (Vander, Sherman, dan Luciano, 2001). Obesitas tidak hanya

    terkait dengan total berat badan, tetapi juga distribusi lemak yang tersimpan

    (Kumar, Abbas, Fausto, dan Aster, 2007). Hal ini dapat mengakibatkan masalah

    kesehatan yang serius karena obesitas berkaitan erat dengan kelainan metabolik,

    kardiovaskuler, hepar, ginjal, dan respon inflamasi (Balai Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan RI, 2007 ; Ogden, Yanovski, Carrol, Flegal, 2007).

    Obesitas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan

    kolesterol darah. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang 80%

    dihasilkan dari dalam tubuh dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan) untuk

    bermacam-macam fungsi di dalam tubuh, antara lain membentuk dinding sel,

    mensintesis membran sel dan juga disalurkan dalam empedu untuk pembentukan

    asam empedu guna membantu pencernaan makanan dan penyerapan lemak.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    Semakin banyak mengkonsumsi makanan berlemak, maka peluang untuk

    menaikan kadar kolesterol dan menurunkan kadar High Density Lipoprotein

    (HDL) akan semakin besar (Willet,1998).

    Peningkatan kolesterol total dan menurunnya HDL dalam darah akan

    meningkatkan terbentuknya artherosclerosis yang merupakan penyebab utama

    PJK. Kolesterol total dan HDL dalam bentuk rasio dapat menjadi indikator

    penting dalam memprediksi PJK. Penelitian Castelli (cit. Soeharto, 2002)

    menyimpulkan bahwa rasio kolesterol total/HDL dapat digunakan untuk

    mengakses risiko PJK, dimana dengan kadar kolesterol normal namun

    mempunyai kadar HDL rendah akan meningkatkan rasio kolesterol total/HDL dan

    kemudian akan meningkatkan resiko PJK.

    Skrining obesitas dapat dilakukan dengan metode pengukuran

    antropometri tubuh antara lain pengukuran lingkar pinggang, lingkar panggul

    serta perbandingan lingkar pinggang dan lingkar panggul. Lingkar pinggang

    merupakan pengukur distribusi lemak abdominal (Bell et al., 2001).

    Pengukuran lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul ini

    sebagai gambaran distribusi lemak pada tubuh yang mempunyai hubungan erat

    dengan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dengan pengukuran tersebut dapat

    mengindentifikasi individu dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Dimana

    obesitas dapat memacu kelainan kardiovaskuler, ginjal, metabolik, prototombik,

    dan respon inflamasi.

    Ilmuan pertama Jean Vague pada tahun 1956 (cit., Liubov, Noun dan

    Laor, 2003; Schneider et. al., 2007) menyatakan bahwa terdapat hubungan erat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    antara morfologi tubuh atau tipe distribusi lemak dengan obesitas. Dalam sebuah

    studi dikatakan bahwa orang dengan obesitas tipe abdominal dengan lemak pada

    daerah di sekitar pinggang dan perut mempunyai faktor resiko penyakit

    kardiovaskular lebih tinggi dibandingkan dengan obesitas dengan lemak pada

    daerah dibawah pinggang, sekitar panggul dan paha.

    Penelitian Brenner, Tepylo, Eny, Cahlil dan El-Sohemy (2010) pada

    orang Kanada dewasa (n=1181) menunjukan adanya korelasi positif bermakna

    antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) dengan rasio

    kolesterol total/HDL dalam darah (r=0,26; p=0,0001). Balkau et. al tahun 2006

    menyimpulkan bahwa penyakit seperti dislipidemia dapat diskrining melalui

    pengukuran IMT, lingkar pinggang dan lingkar pinggang panggul.

    Pengukuran lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul

    (RLPP) memiliki kaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian

    Kusuma (2011) pada staf pria Universitas Sanata Dharma menemukan adanya

    korelasi positif bermakna antara LP dan RLPP terhadap rasio kadar kolesterol

    total/HDL. Dalam penelitian ini dipilih wanita karena peneliti tertarik mengetahui

    korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio

    kolesterol total/HDL pada staf wanita Universitas Sanata Dharma.

    Wanita usia 34-55 tahun memiliki persentase lemak tubuh normal lebih

    besar dibandingkan pria, yaitu 25%-32% dan pada pria dengan usia yang sama

    adalah 10-18% (National Institute of Health, 2008). Pada wanita premenopause

    produksi hormon estrogen masih dalam keadaan normal. Hormon estrogen dapat

    mencegah terbentuknya plak pada arteri dengan menaikan kadar HDL dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    menurunkan kadar LDL, sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap

    penyakit kardiovaskular (Soeharto, 2002; AHA, 2011). Namun, deteksi dini

    terhadap penyakit kardiovaskular melalui pengukuran lingkar pinggang dan rasio

    lingkar pinggang-panggul tetap perlu dilakukan.

    1. Perumusan masalah

    Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut di atas,

    permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah :

    Apakah terdapat korelasi Lingkar Pinggang (LP) dan Rasio Lingkar Pinggang-

    Panggul (RLPP) terhadap kadar kolesterol total/HDL pada staf wanita Universitas

    Sanata Dharma?

    2. Keaslian penelitian

    Berdasarkan hasil pencarian informasi terkait pada penelitian mengenai

    korelasi Lingkar Pinggang (LP) dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP)

    terhadap kadar kolesterol total, dapat dinyatakan bahwa belum pernah ditemukan

    penelitian seperti ini sebelumnya. Terdapat beberapa penelitian yang terkait

    dengan pengukuran antropometri, obesitas, kadar kolesterol terhadap penyakit

    yang ditimbulkannya seperti penyakit jantung koroner. Penelitian-penelitian lain

    yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu:

    a. Waist and hip circumference have independent and opposite effects on

    cardiovascular disease ris factors: the Quebec Family Study

    Penelitian ini dilakukan oleh Seidell, Pérusse, Després dan Bouchard

    pada masyarakat Quebec pada tahun 2001. Pengambilan sampel

    dilakukan secara cross sectional dengan jumlah responden 695 yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    terdiri dari pria (n=313) dan wanita (n=382). Pada penelitian didapatkan

    pria dan wanita dengan lingar pinggang dan rasio lingkar pinggang-

    panggul besar berkaitan dengan kadar HDL dan kolesterol dalam darah.

    Dalam penelitian ini didapatkan korelasi positif bermakna (r=0,18;

    p=0,01) antara lingkar pinggang dengan kolesterol total, korelasi negatif

    bermakna (r=-0,34; p=0,0001) antara lingkar pinggang dan HDL. Dalam

    penelitian tersebut juga didapatkan adanya korelasi positif bermakna

    (r=0,32; p=0,0001) antara rasio lingkar pinggang-panggul dengan

    kolesterol total dan korelasi negatif bermakna (r=-0,32; p=0,0001) antara

    rasio lingkar pinggang-panggul dengan HDL.

    b. Hubungan Antara Obesitas Sentral Dengan Adinopektin Pada Pasien

    Geriatri Dengan Penyakit Jantung Koroner

    Penelitian ini dilakukan oleh Gotera, Aryana, Suastika, Santoso dan

    Kuswardhani pada tahun 2006. Penelitian ini merupakan studi potong

    lintang analitik pada pasien dengan usia ≥ 60 tahun (n=45) dengan

    penyakit PJK di ruang rawat jalan dan inap Rumah Sakit Sanglah

    Denpasar. Pada penelitian ini obesitas sentral didefinisikan bila lingkar

    pinggang ≥ 90cm pada laki-laki (n=35) dan ≥80cm pada wanita (n=10).

    Analisa Pearson correlation mendapatkan adanya korelasi tidak

    bermakna dengan kekuatan sangat lemah antara lingkar pinggang dengan

    kadar kolesterol total (r=0,16; p=0,29) dan korelasi tidak bermakna

    dengan kekuatan sangat lemah antara lingkar pinggang dengan kolesterol

    total HDL (r=0,02; p=0,91).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    c. Body-Mass Index, Waist-Size, Waist-Hip Ratio and Cardiovascular Risk

    Factors in Urban Subjects

    Penelitian ini dilakukan oleh Gupta, Rastogi, Sarna, Gupta, Sharma dan

    Kothari pada tahun 2007. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara

    stratified sampling dengan jumlah sampel pria 532 dan wanita 559

    (n=1091). Pada penelitian didapatkan hasil adanya perbedaan bermakna

    kolesterol total pada kelompok wanita dengan RLPP≤0,85cm

    RLPP>0,85cm dengan nilai sig. 0,022.

    d. Lingkar Pinggang, Kadar Glukosa Darah, Trigliserida dan Tekanan

    Darah pada Etnis Minang di Kabupaten Padang Pariaman Sumatra

    Barat

    Penelitian ini dilakukan oleh Jalal, Liputo, Susanti, Oenzil pada tahun

    2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random

    sampling dengan jumlah sampel 92 orang. Pada penelitian ini, 22,8%

    responden menderita sindom metabolik dengan asupan energy tinggi,

    karbohidrat tinggi, serat rendah dan kolesterol tinggi. 87% wanita dan

    12,5% responden pria memiliki lingkar pinggang besar dari normal.

    Ditemukan korelasi positif antara lingkar pinnggang dengan kadar

    trigliserida, namun tidak terhadap kadar HDL-kolesterol.

    e. Comparison of body mass index and waist circumference as predictors of

    cardiometabolic health in a population of young Canadian adults

    Penelitian ini dilakukan oleh Brenner, Tepylol, Eny, Cahill dan El-

    Sohemy tahun 2010. Pengambilan sampel dilakukan secara cross

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    sectional, kemudia dipisahkan antara pria dan wanita, juga dipisahkan

    antara ras Kaukasian dan Asia Timur. Jumlah responden 1181 pria sehat

    (n=358) dan wanita sehat (n=823). Pada penelitian ini didapatkan hasil

    korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang dengan rasio kolesterol

    total/HDL (r=0,26; p=0,0001).

    f. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

    dengan Rasio Kolesterol Total/HDL.

    Penelitian ini dilakukan Kusuma pada tahun 2011. Pengambilan sampel

    dilakukan secara potong lintang/cross-sectional dengan jumlah responden

    70 pria staf di Universitas Sanata Dharma dengan rentang usia 30- 50

    tahun. Hasil penelitian menunjukan dimana lingkar pinggang memiliki

    korelasi positif bermakna berkekuatan sedang dengan rasio kolesterol

    total/HDL (r=0,564; p=0,000) dan rasio lingkar pinggang-panggul

    memiliki korelasi positif bermakna berkekuatan lemah dengan rasio

    kolesterol total/HDL (r=0,317; p=0,008). Korelasi bermakna yang

    ditemukan antara LP dan RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL

    menandakan LP dan RLPP dapat digunakan sebagai metode sederhana,

    ekonomis dan dan praktis untuk memprediksi kondisi kesehatan,

    khususnya mengenai risiko penyakit kardivaskular pada subyek penelitian

    yang terlibat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    3. Manfaat penelitian

    a. Manfaat teoritis. Penelitian ini di harapkan memberikan informasi

    mengenai korelasi obesitas abdominal dan sentral dengan kadar

    kolesterol pada wanita dewasa sehat dengan rentang usia 30-50

    tahun di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    b. Manfaat praktis. Pengukuran Lingkar Pinggang (LP) dan Rasio

    Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) diharapkan mampu

    memberikan gambaran awal kadar kolesterol dalam darah sebagai

    deteksi dini terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Pengukuran

    Lingkar Pinggang (LP) dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul

    (RLPP) merupakan salah satu pengukuran antropometri yang

    mudah, praktis, dan murah serta dapat dilakukan oleh segala

    lapisan masyarakat tanpa memerlukan keahlian khusus.

    B. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara

    lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) terhadap rasio

    kolesterol total/HDL pada staf wanita Universitas Sanata Dharma.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    2. Tujuan Khusus

    Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui profil

    pengukuran LP, RLPP dan rasio kolesterol total/HDL pada staf wanita Universitas

    Sanata Dharma.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    BAB II

    PENELAAHAN PUSTAKA

    A. Profil Lipid

    Salah satu risiko dari obesitas adalah terjadinya dislipidemia.

    Dislipidemia yang terjadi berupa peninggian trigliserida, peninggian LDL dan

    penurunan HDL. Profil lipid terdiri dari kolesterol total, trigliserida, LDL dan

    HDL. (Fisher, 2003 ; Almatsier, 2001).

    Kolesterol adalah sterol yang paling dikenal. Sterol adalah sekelompok

    senyawa yang mempunyai karateristik struktur cincin kompleks steroid.

    Trigliserida adalah ester gliserol, suatu alkohol trihidrat dan asam lemak yang

    tepatnya disebut triasilgliserol. Low density lipoprotein yang merupakan

    gabungan molekul lemak dan protein yang disintesa di hati, dimana hamper

    separuhnya (45%) terdiri dari kolesterol, sehingga berpengaruh terhadap penyakit

    jantung koroner. High density lipoprotein terdiri atas 45-50%nya adalah protein

    sehingga mempunyai densitas tinggi (Almatsier, 2001).

    Di dalam hati, lipid dipersiapkan menjadi lipoprotein sehingga dapat

    diangkut melalui aliran darah. Lipoprotein yang dibentuk di hati ini adalah very

    low density lipoprotein (VLDL), yaitu lipoprotein dengan densitas sangat rendah

    yang terutama terdiri atas trigliserida. Bila VLDL meninggalkan hati, lipoprotein

    lipase kembali bekerja dengan memecah trigliserida yang ada pada VLDL.

    Dengan berkurangnya trigliserida, VLDL bertambah berat dan menjadi LDL yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    terutama terdiri atas kolesterol bersirkulasi dalam tubuh dan dibawa ke sel-sel

    otot, lemak,dll ( Ganong, 2003).

    Trigliserida akan diperlakukan sama dengan yang terjadi pada

    kilomikron dan VLDL. Pembentukan LDL oleh reseptor LDL ini penting dalam

    pengontrolan kolesterol darah. Kolesterol yang banyak terdapat dalam LDL akan

    menumpuk, disamping itu dalam pembuluh darah terdapat sel-sel perusak yang

    dapat merusak LDL sehingga tidak dapat masuk kembali ke aliran darah

    (Almatsier, 2001)

    Low density lipoprotein (LDL) yang telah dioksidasi akan diambil oleh

    makrofag dan membentuk sel busa (foam cell) yang nantinya menjadi fatty

    streaks. Sel T akan melepaskan sitokin yang menyebabkam proliferasi sel otot

    polos pembuluh darah dan menimbulkan kolagen serta molekul matriks yang lain

    sehingga timbul lesi aterosklerotik. Bila hal ini terjadi selama bertahun-tahun,

    kolesterol akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak.

    Plak akan bercampur dengan protein dan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium.

    Hal inilah yang kemudian berkembang menjadi aterosklerosis (Almatsier, 2001 ;

    Ganong, 2003).

    High density lipoprotein (HDL) akan diproduksi oleh hati dan usus halus

    yang akan masuk ke aliran darah. HDL membawa kolesterol dan fosfolipida yang

    ada di dalam aliran darah untuk diangkut ke hati dan diedarkan kembali. Nilai

    LDL dan HDL mempunyai implikasi terhadap kesehatan jantung dan pembuluh

    darah. Nilai LDL yang tinggi dikaitkan dengan risiko tinggi terhadap serangan

    jantung, sebaliknya HDL tinggi dikaitkan dengan risiko rendah (Almatsier, 2001)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    B. Rasio Kolesterol Total/HDL

    Rasio kolesterol total diperoleh dengan membagi kolesterol total dan

    HDL. Rasio kolesterol total/HDL sebaiknya 6,1

    >4,2

    2,6-4,2

    2,0-3,0

    4,3-6,0

    3,1-4,0

    6,1-7,4

    4,1-4,9

    >7,4

    >5,5

    2,5-4,0

    2,0-3,2

    4,1-6,0

    3,3-4,8

    6,1-6,9

    4,9-5,5

    >6,9

    >5,5

    C. Obesitas

    Obesitas pada hakekatnya merupakan timbunan trigliserida/triasilgliserol

    pada jaringan akibat asupan kalori berlebih dibanding penggunaannya (Bjorntorp,

    2001). Obesitas diartikan sebagai kelebihan berat badan akibat terdapat

    penimbunan lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan tubuh

    (Pudjiadi,1987). Obesitas merupakan peningkatan total lemak tubuh, yaitu apabila

    ditemukan kelebihan berat badan >20% pada pria dan >25% pada wanita karena

    lemak (Nurtantio dan Wangko, 2007). Menurut Terauchi et al. (2004) obesitas

    merupakan suatu kondisi kronik berupa kelainan kompleks dalam pengaturan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    nafsu makan dan metabolisme energi yang dikontrol oleh suatu faktor biologis

    spesifik.

    Obesitas menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner karena

    disebabkan oleh beberapa alasan. Alasan pertama, obesitas meningkatkan kadar

    kolesterol dan trigliserida darah (lipid terkait). Kedua, obesitas cenderung

    menurunkan HDL, sedangkan kadar HDL yang sehat terkait dengan risiko

    serangan jantung dan stroke yang rendah. Ketiga, obesitas cenderung

    meningkatkan tingkat tekanan darah. Keempat, obesitas dapat memicu terjadinya

    diabetes mellitus tipe 2. Orang diabetes merupakan kelompok risiko tinggi untuk

    mederita semua jenis penyakit kardiovaskular (Collins, 2007 ; Anonim,2008).

    Terdapat beberapa penggolongan dari obesitas. Tipe obesitas

    berdasarkan sel lemak tubuh dibagi menjadi obesitas tipe hiperplastik, tipe

    hipertrofik dan tipe hiperplastik dan hipertrofik. Tipe hiperplastik terjadi karena

    jumlah sel lemak lebih banyak dibandingkan keadaan normal, tetapi ukuran sel-

    selnya tidak bertambah besar. Obesitas ini biasa terjadi pada masa anak-anak.

    Obesitas tipe hipertrofik terjadi karena ukuran sel lemak lebih besar dibanding

    keadaan normal, tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal. Obesitas

    tipe ini terjadi pada usia dewasa. Obesitas tipe hiperplastik dan hipertrofik terjadi

    karena jumlah dan ukuran sel lemal melebihi normal. Obesitas ini dimulai pada

    anak-anak dan berlangsung sampai dewasa serta risiko tinggi untuk terjadi

    komplikasi penyakit (Lang, et al., 2008; Liubov et al., 2003; Marquez, Hausman,

    Martin, 1998).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    Tipe obesitas menurut pola distribusi lemak tubuh dapat dibedakan

    menjadi obesitas tipe abdominal dan obesitas general (seluruh tubuh). Obesitas

    abdominal dilihat dari segi antropometri merupakan tingginya RLPP yang

    diakibatkan karena penumpukan lemak intra-abdominal. Menurut WHO, RLPP

    >0,9 untuk laki-laki dan >0,85 untuk perempuan menunjukkan obesitas

    abdominal. Obesitas abdominal berhubungan lebih kuat pada terjadinya beberapa

    penyakit dibanding obesitas tipe general. (Eyben, Mouritsen, Holm,Montvilas,

    Dimcevski, Sucius, 2003).

    D. Pengukuran Antropometri

    Obesitas dapat dinilai dengan berbagai cara, salah satunya dengan

    mengukur lingkar pinggang, serta perbandingan lingkar pinggang dan panggul.

    Berikut ini penjelasan metode pengukuran antropometri tubuh:

    1. Lingkar Pinggang (LP)

    Lingkar pinggang (LP) didefinisikan sebagai lingkar tersempit yang

    diukur di antara tulang rusuk terakhir dan puncak sacroiliac (DiPiro et al., 2008).

    Pengukuran lingkar pinggang dilakukan pada umbilicus level (Gibson, 2005).

    Standar LP pada pria ≥90cm dan pada wanita ≥80 (IDF, 2006).

    Pengukuran lingkar pinggang dilakukan menggunakan pita pengukur.

    Diukur dalam posisi berdiri tegak dan tenang. Baju atau penghalang pengukuran

    di singkirkan. Letakan pita pengukur di tepi atas crista illiaca dextra. Pita

    pengukur dilingkarkan ke sekeliling dinding perut di antara crista illiaca dan

    costa XII. Yakinkan bahwa pita pengukur tidak menekan kulit terlalu ketat dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    sejajar dengan lantai. Pengukuran dilakukan saat akhir ekspirasi. normal.

    Membaca hasil pada ketelitian 0,1 cm (Khan et al.,2005). Pengukuran lingkar

    pinggang menurut Europan Health Risk Monitoring tersaji pada gambar 1

    dibawah ini.

    Gambar 1. Pengukuran Lingkar Pinggang

    (Europan Health Risk Monitoring, 2002)

    2. Lingkar Panggul

    Pengukuran lingkar panggul mempunyai prosedur yang sama dengan

    pengukuran lingkar pinggang, hanya berbeda pada titik antropometri yang diukur.

    Pada pengukuran lingkar panggul pita pengukur dililitkan pada bagian atas

    simphisis ossis pubis dan bagian maksimum gluteus. Yakinlah bahwa pita

    pengukur tidak menekan kulit terlalu ketat dan sejajar dengan lantai. Membaca

    hasil pengukuran pada ketelitian 0,1 cm (Kahn, Ferannini dan Stern ,2005).

    Pengukuran lingkar panggul dapat dilihat pada gambar 2.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    Gambar 2. Pengukuran Lingkar Panggul (Europan Health Risk Monitoring, 2002)

    3. Rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP)

    Rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) adalah hasil bagi ukuran bagian

    tersempit pinggang, tanpa menarik perut dengan ukuran bagian terlebar panggul

    atau dapat dikatakan juga hasil bagi antara lingkar pinggang dan lingkar panggul.

    Rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) didapat dari rumus :

    Pengukuran RLPP sangat penting karena memiliki kaitan antara penyakit

    kronis dan lemak yang disimpan di dalam abdomen (Clark, Micheal, Lucett dan

    Corn, 2008). Tentukan klasifikasi pasien berdasar cut of point RLPP dari WHO

    untuk penduduk Asia yaitu nilai RLPP >0,95 untuk laki-laki dan >0,85 untuk

    perempuan menunjukan obesitas abdominal.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    E. Landasan Teori

    Obesitas dapat terjadi jika terjadi penumpukan lemak. Lingkar pinggang

    oleh IDF (2006) dan RLPP oleh WHO (1999) ditetapkan sebagai kriteria obesitas

    abdominal. Apabila terdapat banyak kolesterol dalam darah, maka akan terbentuk

    timbunan lemak dalam pembuluh darah. Akibat timbunan lemak tersebut maka

    aliran darah lewat arteri berkurang. High Density Lipoprotein (HDL) merupakan

    lipoprotein yang bekerja dengan cara mengangkut kelebihan kolesterol darah di

    arteri untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang

    ke dalam kandung empedu sebagai asam empedu atau dieksresikan. Tingginya

    kadar kolesterol dan rendahnya Kadar HDL dalam darah dapat menyebabkan

    penyumbatan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit

    kardiovaskular. Penelitian Brenner, et.al. (2010) pada orang Kanada dewasa

    (n=1181) menunjukan adanya korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang

    dan RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL dalam darah (r=0,26; p=0,0001).

    Penelitian Kusuma (2011) yang dilakukan pada responden pria (n=70) di

    Universitas Sanata Dharma dengan rentang usia 30-50 tahun menunjukan dimana

    lingkar pinggang memiliki korelasi positif bermakna berkekuatan sedang dengan

    rasio kolesterol total/HDL (r=0,564; p=0,000) dan rasio lingkar pinggang-panggul

    memiliki korelasi positif bermakna berkekuatan lemah dengan rasio kolesterol

    total/HDL (r=0,317; p=0,008). Berdasarkan penyataan dan hasil penelitian-

    penelitian tersebut, diharapkan terdapat korelasi positif antara LP dan RLPP

    dengan rasio kadar kolesterol total /HDL pada wanita premenopause usia 30-50

    tahun di Universitas Sanata Dharma.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    F. Hipotesis

    Lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul memiliki korelasi

    positif bermakna terhadap rasio kolesterol total/HDL dalam darah pada staf

    wanita di Universitas Sanata Dharma.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis dan Rancangan Penelitian

    Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

    pendekatan rancangan secara cross-sectional. Dikatakan observasional analitik

    karena pada penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap variabel subyek

    menurut keadaan apa adanya, tanpa adanya intervensi peneliti, kemudian

    dilakukan analisis dinamika korelasi antar faktor risiko dengan efek, antar faktor

    risiko maupun antar efek (Pratiknya, 2001). Dalam penelitian ini, lingkar

    pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) merupakan faktor

    risiko dan rasio kolesterol total/HDL merupakan efek.

    Dalam rancangan penelitian secara cross-sectional, pengukuran terhadap

    variabel bebas (faktor risiko) dan variabel tergantung (efek) hanya dilakukan pada

    satu saat tertentu. Satu saat berarti setiap subyek hanya diobservasi satu kali dan

    pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat tersebut (Sastroasmoro dan

    Ismael, 2008). Penelitian ini menganalisis korelasi antara LP dan RLPP terhadap

    rasio kolesterol total/HDL. Data yang diperoleh diolah secara statistik untuk

    mengetahui korelasi antara LP dan RLPP terhadap rasio kolesterol total/HDL.

    B. Variabel Penelitian

    1. Variabel bebas

    Lingkar pinggang (LP) (cm) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    2. Variabel tergantung

    Kadar kolesterol total, Kadar HDL dan rasio kolesterol total/HDL

    3. Variabel pengacau

    a. Variabel pengacau terkendali: jenis kelamin dan umur

    b. Variabel pengacau tak terkendali: patologi, aktivitas dan gaya hidup

    responden.

    C. Definisi Operasional

    1. Responden adalah staf wanita kampus I, II, dan III Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta usia 30-50 tahun yang memenuhi kriteria inklusi penelitian ini.

    2. Karakteristik penelitian meliputi demografi, pengukuran antropometri dan

    hasil pemeriksaan laboratorium. Karakteristik demografi meliputi jenis

    kelamin dan umur responden. Pengukuran antropometri meliputi pengukuran

    lingkar pinggang dan lingkar panggul. Hasil pemeriksaan laboratorium yang

    diteliti adalah kadar kolesterol total dan kadar HDL.

    3. Lingkar pinggang (LP) didefinisikan sebagai lingkar tersempit yang diukur di

    antara tulang rusuk terakhir dan puncak sacroiliac (DiPiro et al., 2008).

    4. Rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) didapatkan dengan membagi lingkar

    pinggang dengan lingkar panggul. Lingkar panggul didapatkan dengan

    mengukur pada bagian atas simphisis ossis pubis dan bagian maksimum

    gluteus.

    5. Rasio kolesterol total/HDL adalah hasil bagi antara kadar kolesterol total

    dengan kadar HDL (Lee dan Simon, 2009).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    6. Standar yang digunakan meliputi :

    a. Lingkar pinggang menurut WHO (2008) wanita >80cm (sesuai kriteria

    etnis Asia)

    b. Rasio lingkar pinggang-panggul wanita WHO (2008) wanita >0,85

    D. Responden Penelitian

    Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini memenuhi kriteria

    inklusi yaitu wanita premenopause, usia 30-50 tahun, bekerja di Universitas

    Sanata Dharma, dan bersedia untuk bekerjasama dalam penelitian ini. Kriteria

    eksklusi dalam penelitian ini yaitu memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus,

    penyakit jantung koroner, penyakit hati akut maupun kronis, rheumathoid

    arthritis, sedang menderita penyakit peradangan akut dan kronis, sedang demam,

    hamil, perokok, udema dan menggunakan obat-obatan kontrasepsi.

    Responden yang menandatangani informed consent berjumlah 70 orang.

    Dari 70 responden tersebut, sebanyak 59 responden yang hadir pada saat

    pengukuran antropometri dan pengambilan darah. Setelah hasil pemeriksaan

    kolesterol total dan HDL diperoleh 56 data responden yang dapat digunakan. Hal

    ini dikarenakan, 1 responden perokok, 1 responden mengalami diabetes mellitus

    dan 1 responden mempunyai kadar trigliserida tinggi.

    Menurut Gay, cit. Sevila, Octave, Punsalan, Regala, dan Uriate (2006)

    jumlah minimum sampel untuk penelitian korelasi adalah 30 sampel. Penelitian

    ini telah memenuhi jumlah minimum sampel untuk penelitian korelasi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    E. Lokasi dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di kampus I, II, dan III Universitas Sanata

    Dharma Yogyakarta pada bulan Mei – Agustus 2011. Kampus I dan II terletak di

    Mrican, dan kampus III terletak di Paingan. Pengambilan data penelitian tahap

    pertama dilaksanakan di kampus I Mrican, Yogyakarta pada 10 Agustus 2011 dan

    tahap kedua dilaksanakan di kampus III Paingan, Yogyakarta pada 12 Agustus

    2011.

    F. Ruang Lingkup

    Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

    Sanata Dharma yang berjudul “Korelasi Parameter Antropometri terhadap Profil

    Lipid, Kadar hs-CRP, Glukosa Darah dan Tekanan Darah sebagai Prediktor

    Penyakit Kardiovaskular Pada Staf Wanita di Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji adanya korelasi antara

    parameter antropometri dengan profil lipid, kadar hs-CRP dan glukosa darah serta

    tekanan darah. Parameter antropometri meliputi body mass index (BMI),

    abdominal skinfold thickness (AST), lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-

    panggul. Profil lipid meliputi rasio HDL/LDL, rasio koleterol total/HDL, dan

    trigliserida. Penelitian ini dilakukan oleh 11 orang dengan kajian penelitian yang

    berbeda-beda.

    Kajian dalam penelitian payung ini meliputi:

    1. Korelasi Body Mass Index dan Abdominal Skinfold Thickness terhadap

    Kadar Glukosa dalam Darah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    2. Korelasi Body Mass Index dan Abdominal Skinfold Thickness terhadap

    kadar hs-CRP dalam Darah.

    3. Korelasi Body Mass Index dan Abdominal Skinfold Thickness terhadap

    Rasio LDL/HDL dalam Darah.

    4. Korelasi Body Mass Index dan Abdominal Skinfold Thickness terhadap

    Kadar Trigliserida dalam Darah.

    5. Korelasi Body Mass Index dan Abdominal Skinfold Thickness terhadap

    Rasio kolesterol total/HDL dalam Darah .

    6. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap

    Kadar Glukosa dalam Darah.

    7. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap

    Kadar hs-CRP dalam Darah.

    8. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap

    Rasio LDL/HDL dalam Darah.

    9. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap

    Kadar Trigliserida dalam Darah.

    10. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap

    Rasio kolesterol total/HDL dalam Darah.

    11. Korelasi Body Mass Index, Abdominal Skinfold Thickness, Lingkar

    Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Tekanan Darah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui korelasi lingkar pinggang

    dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio kolesterol total/HDL

    G. Teknik Sampling

    Teknik sampling dalam penelitian ini dilakukan secara non-randomized

    sampling (pengambilan sampel secara non-acak) dengan purposive sampling.

    Teknik non-random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak

    seluruh anggota populasi mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi sampel

    (Narbuko dan Achmadi, 2007). Teknik sampling dilakukan secara non-

    randomized sampling karena responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini

    hanya yang memenuhi kriteria inklusi, sehingga tidak semua orang memiliki

    peluang yang sama untuk dijadikan responden.

    Purposive sampling merupakan teknik sampling dimana peneliti memilih

    responden berdasarkan pada pertimbangan subyektifnya, bahwa responden

    tersebut dapat memberikan informasi yang memadai untuk menjawab penelitian

    (Sastroasmoro dan Ismael, 2008).

    H. Instrumen Penelitian

    Instrumen yang digunakan pada penelitan ini yaitu meteran Butterfly®,

    alat pengukur kadar kolesterol Aechitect c Systems dan alat pengukur kadar HDL

    Aeroset System yang digunakan di laboratorium Parahita® Yogyakarta, informed

    consent dan leaflet.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    I. Tata Cara Penelitian

    1. Observasi awal

    Observasi awal dilakukan dengan mencari informasi mengenai jumlah

    staf wanita Universitas Sanata Dharma yang berusia 30-50 tahun di bagian

    personalia Universitas Sanata Dharma.

    2. Permohonan izin dan kerja sama

    Permohonan izin pelaksanaan penelitian diajukan kepada Wakil Rektor I

    Universitas Sanata Dharma dengan tembusan izin kepada para Dekan Fakultas

    Kampus I, II, dan III, para Kepala Program Studi Kampus I, II, dan III, Kepala

    Perpustakaan, Kepala BAPSI, Kepala Urusan Rumah Tangga, dan Kepala BAU

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Permohonan izin mengenai etika

    penelitian penggunaan sampel biologis manusia (darah) diajukan kepada Komisi

    Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah

    Mada. Permohonan izin tempat pengukuran antropometri dan pengambilan darah

    diajukan kepada Kepala BAU Universitas Sanata Dharma. Permohonan kerja

    sama diajukan ke responden dan pihak Laboratorium Parahita.

    3. Pencarian responden

    Pencarian responden dilakukan setelah mendapatkan surat izin penelitian

    dari Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma. Surat izin penelitian diberikan

    kepada Dekan Fakultas Kampus I, II, dan III, para Kepala Program Studi Kampus

    I, II, dan III, Kepala Perpustakaan, Kepala BAPSI, Kepala Urusan Rumah

    Tangga, dan Kepala BAU Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk meminta

    izin melibatkan staf (dosen dan karyawan) di dalam penelitian ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    Pencarian responden dilakukan secara berpasangan dengan menjelaskan

    tujuan penelitian serta pentingnya penelitian yang dilakukan kepada calon

    responden. Penjelasan yang lebih mendalam mengenai penelitian melalui

    pemberian leaflet “Obesitas dan Pemeriksaan Antropometri: Prediksi kesehatan

    masa Kini dan Masa Depan” kepada calon responden. Isi leaflet berupa penjelasan

    mengenai obesitas, tipe obesitas, risiko obesitas, dan pengukuran antropometri

    (BMI, AST, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang panggul) dan pemeriksaan

    glukosa, profil lipid, hs-CRP dan tekanan darah.

    Calon responden yang bersedia untuk ikut berpartisipasi dalam

    penelitian akan menandatangani informed consent sebagai pernyataan kesediaan

    untuk ikut dalam penelitian ini secara sukarela. Responden yang bersedia untuk

    berpartisipasi dalam penelitian akan mencantumkan nama, usia, alamat dan nomor

    telepon pada informed consent serta menandatangani informed consent setelah

    mendapatkan kejelasan penuh dari peneliti. Informed consent yang digunakan

    dalam penelitian telah memenuhi standar dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran

    dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

    Sehari sebelum pengukuran antropometri dan pengambilan darah

    dilakukan, responden kembali diingatkan melalui short message system (sms) atau

    via telepon jika responden tidak membalas sms dari peneliti, mengenai waktu dan

    tempat pelaksanaan serta persyaratan yang harus dipenuhi yaitu puasa ±8-10 jam.

    Responden yang belum hadir pada saat pengukuran antropometri dan

    pengambilan darah dikonfirmasi kehadirannya melalui via telepon. Responden

    dapat membatalkan kesediaannya untuk ikut serta dalam penelitian tanpa harus

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    memberikan kejelasan mengenai pembatalan ikut serta dalam penelitian seperti

    yang tercantum dalam informed consent.

    4. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

    Pengukuran dikatakan valid apabila pengukuran yang dilakukan dengan

    metode dan alat yang dipilih benar-benar mengukur ciri atau variabel subyek yang

    dikehendaki (ketepatukuran) dan berlangsung secara teliti (ketelitian).

    Ketepatukuran berarti secara tepat mengukur apa yang memang diukur

    (sensitivitas) dan tidak terukur hal lain selain yang diukur (spesifitas). Ketelitian

    berarti pengukuran yang dilakukan memenuhi syarat reliabilitas. Reliabilitas

    meliputi konsistensi, akurasi dan presisi. (Pratiknya, 2001).

    Instrumen penelitian telah diuji presisinya. Menurut Direktorat Bina

    Pelayanan Penunjang Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008),

    alat dikatakan memiliki presisi yang baik apabila coefisien variasi (CV) ≤ 5%. Uji

    presisi instrumen dilakukan dengan menghitung hasil pengukuran yang direplikasi

    sebanyak 5 kali. Coefisien variasi yang diperoleh hasil uji presisi meteran yang

    digunakan adalah 0,18% untuk pengukuran lingkar pinggang dan 0,003% untuk

    pengukuran RLPP, oleh karena itu penelitian ini memiliki presisi baik.

    5. Pengukuran parameter

    Pengukuran parameter dilakukan oleh tim peneliti dan pihak

    Laboratorium Parahita. Tim peneliti melakukan pengukuran antropometri (BMI,

    AST, lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul) sedangkan

    pemeriksaan tekanan darah, pengambilan darah dan pemeriksaan laboratorium

    (profil lipid, glukosa dan hs-CRP) dilakukan oleh pihak Laboratorium Parahita.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Parameter yang diukur oleh peneliti adalah lingkar pinggang, lingkar panggul dan

    rasio lingkar pinggang-panggul, kadar kolesterol total, HDL untuk mengukur

    rasio kolesterol total/HDL dalam darah responden.

    Pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul dilakukan dari depan

    responden. Responden diminta membuka pakaian saat mengukur lingkar

    pinggang dan lingkar panggul.

    6. Pembagian hasil pemeriksaan laboratorium

    Pembagian hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan tim peneliti secara

    berpasangan atau berkelompok kepada responden yang terlibat dalam penelitian.

    Tim peneliti menyampaikan hasil pemeriksaan kepada responden disertai

    penjelasan terkait dengan pemeriksaan yang dilakukan, interpretasi hasil

    pemeriksaan, dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah agar hasil

    pemerksaan tetap dalam rentang normal. Pada kesempatan ini pula, tim peneliti

    melakukan wawancara terkait kondisi responden saat pengukuran antropometri

    dan pemeriksaan laboratorium dilakukan. Wawancara ini bertujuan untuk

    memastikan apakah responden benar-benar dalam keadaan sehat (tidak

    mengalami salah satu dari kriteria eksklusi penelitian) saat pengukuran

    antropometri dan pemeriksaan laboratorium dilakukan. Hasil wawancara ini

    menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan responden yang memenuhi syarat

    penelitian.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    J. Teknik Analisis Data Statistik

    Data yang diperoleh diolah secara komputerisasi. Pertama-tama

    dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi normal

    suatu data. Suatu data dikatakan normal bila memiliki nilai p>0,05.

    Langkah selanjutnya, dilakukan uji perbandingan rerata kolesterol, HDL

    dan rasio kolesterol total/HDL antara responden dengan LP≥80cm dan LP< 80

    serta antara responden dengan RLPP >0,85 dan RLPP≤0,85. Apabila data

    terdistribusi normal, uji perbandingan rerata dilakukan dengan uji Independent-

    Sample t. Apabila data terdistribusi tidak normal, uji perbandingan rerata

    dilakukan dengan uji Mann-Whitney.

    Pengujian data dilanjutkan dengan uji korelasi antara LP dengan

    kolesterol, HDL dan rasio kolesterol total/HDL dan korelasi antara RLPP dengan

    kolesterol, HDL dan rasio kolesterol total/HDL. Jika data terdistribusi normal, uji

    korelasi menggunakan analisis Pearson. Apabila data terdistribusi tidak normal,

    uji korelasi menggunakan analisis Spearman. Taraf kepercayaan yang digunakan

    dalam penelitian ini sebesar 95%. Panduan interpretasi uji korelasi dipaparkan

    pada tabel II.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    Tabel II. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan

    Korelasi, Nilai p, dan Arah Korelasi (Dahlan, 2009)

    No. Parameter Nilai Interpretasi

    1. Kekuatan Korelasi (r) 0,00-0,199

    0,20-0,399

    0,40-0,599

    0,60-0,799

    0,80-1,000

    Sangat lemah

    Lemah

    Sedang

    Kuat

    Sangat kuat

    2. Nilai p p0,05

    Terdapat korelasi yang bermakna

    antara dua variabel yang diuji.

    Tidak terdapat korelasi yang

    bermakna antara dua variabel

    yang diuji.

    3. Arah Korelasi +(positif)

    -(negatif)

    Searah, semakin besar nilai satu

    variabel, semakin besar pula nilai

    variabel lainnya.

    Berlawanan arah. Semakin besar

    nilai satu variabel, semakin kecil

    nilai variabel lainnya.

    K. Kesulitan Penelitian

    Kesulitan penelitian ditemui saat pencarian calon responden. Kesulitan

    juga ditemui saat calon responden telah bersedia terlibat dalam penelitian ini,

    namun saat konfirmasi kedua, awalnya calon responden bersedia tetapi karena

    adanya kesibukan pekerjaan sehingga tidak dapat terlibat dalam penelitian ini.

    Kesulitan lain yaitu saat mengkonfirmasi kehadiran responden yang telah bersedia

    terlibat dalam penelitian. Permasalahan ini diatasi dengan mengirim SMS atau

    menghubungi via telepon.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Karakteristik Responden

    Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 56 wanita

    dengan rentang usia 30-50 tahun yang merupakan staff dan karyawan Universitas

    Sanata Dharma Yogyakarta. Responden bersedia bekerjasama dengan berpuasa

    selama kurang lebih 8 hingga 10 jam sebelum pemeriksaan darah. Kriteria

    eksklusi dalam penelitian ini meliputi penderita penyakit jantung koroner, demam,

    oedem, obat penurun kadar lemak darah, penyakit hati akut maupun kronis,

    penyakit peradangan akut dan kronis. Karakteristik responden dipaparkan pada

    tabel III.

    Tabel III. Karakteristik Responden

    Karakteristik Rerata ± SD

    (n=56)

    p

    Usia (tahun)

    Lingkar pinggang (cm)

    RLPP

    Kolesterol total (mg/dL)

    HDL (mg/dL)

    Rasio kolesterol

    total/HDL

    39,6 ± 5,2

    75,4 ± 8,1

    0,82 ± 0,4

    196,4 ± 39,0

    55,2 ± 11,1

    3,7 ± 0,9

    0,200*

    0,091*

    0,200*

    0,200*

    0,200*

    0,179*

    *distribusi normal (p>0,05)

    1. Jenis Kelamin

    Jenis kelamin berkaitan terhadap kadar kolesterol total, HDL dan rasio

    kolesterol total/HDL. Penelitian ini difokuskan pada wanita karena telah terdapat

    penelitian sebelumnya yang meneliti tentang korelasi lingkar pinggang dan rasio

    lingkar pinggang-panggul terhadap rasio kolesterol total/HDL, sehingga penelitian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    ini dapat menjadi penelitian lanjutan yang mana hasil dari penelitian ini

    diharapkan dapat mengeneralisasi.

    Wanita usia subur memiliki jumlah HDL lebih tinggi dibandingkan pria.

    Hormon estrogen mempengaruhi kadar HDL (Yoffe, 2009). Menurut Marks et.al.

    dalam bukunya Biokimia Kedokteran Dasar tahun 1996, estrogen mempunyai

    banyak peran dalam tubuh, salah satunya adalah mempengaruhi metabolisme

    lemak, meningkatkan high density lipoprotein (HDL) dan triasilgliserol dalam

    serum serta menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL). Hal ini didukung

    oleh penelitian Walsh, Spiegelman, Morrisey dan Sacks (1999) yang

    membuktikan bahwa wanita postmenopausal yang diberikan estrogen dapat

    meningkatkan kadar HDL. Kadar HDL yang tinggi pada wanita menyebabkan

    nilai rasio kolesterol total/HDL pada wanita lebih rendah dibandingkan pria

    karena memiliki penyebut yang lebih besar.

    2. Usia

    Kadar kolesterol wanita sebelum menopause lebih rendah daripada laki-

    laki dengan usia yang sama. Setelah menopause kadar kolesterol perempuan

    biasanya akan meningkat menjadi lebih tinggi daripada laki-laki (Anwar, 2004).

    Kadar kolesterol meningkat seiring bertambahnya usia wanita dipengaruhi pula

    oleh faktor hormonal, yakni semakin menurunnya kadar estrogen (Anwar,2004).

    Responden yang terlibat dalam penelitian berusia 39,6 ± 5,2 tahun.

    Pengujian normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95%

    menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,092. Nilai signifikansi ini

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    mengindikasikan sebaran data usia terdistribusi secara normal. Profil sebaran data

    usia responden dapat dilihat pada histogram gambar 3.

    Gambar 3. Histogram Sebaran Data Usia

    3. Lingkar Pinggang

    World Health Organization (WHO) tahun 2008 menetapkan cut-off

    point lingkar pinggang pada wanita yang diperkirakan mengalami obesitas

    abdominal dan mempunyai risiko komplikasi metabolik yaitu jika lingkar

    pinggang > 80 cm (sesuai kriteria ukuran pinggang berdasarkan etnis Asia).

    Pengukuran lingkar pinggang hanya dilakukan oleh satu orang, hal ini ditujukan

    agar dapat mengurangi bias oleh penglihatan jika dilakukan oleh orang yang

    berbeda.

    Rerata dan standar deviasi lingkar pinggang (LP) responden adalah

    75,4±8,1cm. Pengujian statistik Kolmogorov-Smirnov mendapatkan nilai

    signifikansi 0,110, dimana hal ini menyatakan bahwa sebaran data linggkar

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    pinggang terdistribusi normal. Profil sebaran data usia responden dapat dilihat

    pada histogram gambar 4.

    Gambar 4. Histogram Sebaran Data lingkar pinggang (LP)

    4. Rasio Lingkar Pinggang Panggul

    Rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) didapatkan dengan cara

    membagi nilai lingkar pinggang dengan lingkar panggul. Lingkar panggul diukur

    dengan menggunakan pita meteran.

    Rerata dan standar deviasi RLPP responden adalah 0,82 ± 0,4. Pengujian

    statistik Kolmogorov-Smirnov mendapatkan nilai signifikansi 0,056. Hal ini

    menunjukan bahwa sebaran data linggkar pinggang terdistribusi normal. Profil

    sebaran data usia responden dapat dilihat pada histogram gambar 5.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    Gambar 5. Histogram Sebaran Data rasio lingkar pinggang-panggul

    (RLPP)

    5. Kolesterol Total

    Kadar kolesterol total ideal pada orang dewasa adalah kurang dari

    200mg/dl. Menurut NCEP-ATP (2001), kolesterol dengan range kadar 200-

    239mg/dl dikatakan memiliki risiko sedang dan dikatakan risiko tinggi jika kadar

    kolesterol lebih dari 239mg/dl. Profil kolesterol total responden ditampilkan pada

    tabel V.

    Tabel V. Profil kolesterol total responden berdasarkan NCEP-ATP,2001

    Rentang Kolesterol Total

    (mg/dl)

    Jumlah

    239

    34

    14

    8

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    Rerata dan standar deviasi kolesterol total responden dalam penelitian ini

    adalah 196,4±39,0 mg/dl. Pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-

    Smirnov menghasilkan nilai signifikansi 0,101 yang menunjukan bahwa distribusi

    data kolesterol total responden terdistribusi normal. Distibusi data kolesterol total

    responden ditunjukan pada histrogram gambar 6.

    Gambar 6. Histogram Sebaran Data Kolesterol

    6. High Density Lipoprotein (HDL)

    High Density Lipoprotein (HDL) merupakan salah satu dari tiga

    komponen lipoprotein, kombinasi lemak dan protein, disebut juga “lemak baik”

    yang membantu mengurangi penimbunan plak pada pembuluh darah. Menurut

    NCEP-ATP (2001), kadar HDL rendah jika jumlahnya dalam tubuh

  • 37

    Tabel V. Profil HDL responden

    Rentang HDL

    (mg/dl)

    Jumlah

  • 38

    bagi tubuh (Lee dan Simon, 2009). Rerata dan standar deviasi rasio kolesterol

    total/HDL responden dalam penelitian ini adalah 3,7±0,9. Hasil pengujian

    normalitas menggunakan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

    mendapatkan nilai signifikansi 0,106 yang berarti data berdistribusi normal. Profil

    sebaran data rasio kolesterol total/HDL dapat dilihat pada gambar 8.

    Gambar 8. Histogram sebaran data rasio kolesterol total/HDL

    B. Perbandingan Rerata Kolesterol Total,HDL dan Rasio Kolesterol Total/HDL pada LP

  • 39

    pengujian menggunakan uji t-test tetapi jika data berdistribusi tidak normal maka

    digunakan uji Mann-Whitney.

    1. Perbandingan rerata kolesterol total pada LP

  • 40

    2. Perbandingan rerata HDL pada LP

  • 41

    signifikansi pada LP≥80cm mempunyai nilai signifikansi 0,869 tetapi dianggap

    data tidak berdistribusi normal.

    Hasil uji Mann-Whitney pada kedua kelompok subyek uji ditampilkan

    pada tabel VIII dibawah. Ditampilkan nilai median, minimum-maksimum dan

    nilai signifikansi.

    Tabel VIII. Perbandingan Rerata Rasio Kolesterol Total/HDL pada

    LP

  • 42

    keduanya menunjukan nilai signifikansi 0,153 pada RLPP≤0,85 dan pada

    RLPP>0,85cm mempunyai nilai signifikansi 0,529.

    Hasil uji t-test pada kedua kelompok subyek uji ditunjukan pada tabel IX

    dibawah. Ditampilkan nilai rerata, standar deviasi dan nilai signifikansi.

    Tabel IX. Perbandingan Rerata Kolesterol Total pada RLPP≤0,85 dan

    RLPP>0,85

    Variabel Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

    (RLPP)

    p

    ≤0,85cm >0,85

    Kolesterol Total 194,87 ± 39,57 202,55 ± 37,89 0,559

    Hasil t-test menyatakan terdapat perbedaan tidak bermakna antara

    kolesterol total pada kelompok RLPP≤0,85 dan RLPP>0,85 dengan nilai

    signifikansi 0,559. Hal ini berbeda dengan penelitian Gupta et.al. (2007) yang

    menemukan adanya perbedaan yang bermakna antara kolesterol total pada

    kelompok wanita (n=559) dengan usia ≥20 tahun dengan RLPP0,85

    Uji distribusi normalitas data kedua kelompok menggunakan uji

    Shapiro-Wilk untuk kelompok RLPP≤0,85cm dan pada kelompok RLPP>0,85cm

    tidak normal karena pada kelompok RLPP>0,85 mempunyai nilai signifikansi

    0,048, sedangkan pada kelompok RLPP≤0,85cm mempunyai nilai signifikansi

    0,400.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Hasil uji Mann-Whitney pada kedua kelompok subyek uji ditunjukan

    pada tabel X dibawah. Pada tabel dibawah ini ditampilkan nilai median,

    minimum-maksimum dan nilai signifikansi.

    Tabel X. Perbandingan rerata HDL pada RLPP≤0,85 dan RLPP>0,85

    Variabel Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

    (RLPP)

    p

    ≤0,85cm >0,85

    HDL 56,0(30,0-82,0) 51(38,0-84,0) 0,187

    Hasil uji Mann-Whitney mendapatkan nilai signifikansi 0,187 yang

    berarti bahwa terdapat perbedaan tidak bermakna antara kadar HDL pada

    kelompok RLPP≤0,85 dan RLPP>0,85. Pada penelitian Gupta, et.al (2007) juga

    menemukan perbedaan HDL yang tidak bermakna antara kelompok wanita

    (n=559) usia ≥20 tahun dengan RLPP0,85

    Uji distribusi normalitas data kedua kelompok menggunakan uji

    Shapiro-Wilk untuk kelompok RLPP≤0,85 dan pada kelompok RLPP>0,85

    normal, pada kelompok RLPP>0,85 mempunyai nilai signifikansi 0,378,

    sedangkan pada kelompok RLPP≤0,85 mempunyai nilai signifikansi 0,056.

    Hasil uji t-test pada kedua kelompok subyek uji ditunjukan pada tabel XI

    dibawah. Pada tabel dibawah ini ditampilkan nilai rerata standar deviasi dan nilai

    signifikansi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    Tabel XI. Perbandingan rerata rasio kolesterol total/HDL pada RLPP≤0,85cm dan

    RLPP>0,85cm

    Karakeristik Rasio Lingkar Pinggang-Panggul

    (RLPP)

    p

    ≤0,85cm >0,85

    Rasio kolesterol

    total/HDL

    3,61 ± 0,87 3,99 ± 1,06 0,187

    Uji t-test menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna

    antara rasio kolesterol total/HDL pada kelompok RLPP ≤0,85 dan RLPP>0,85cm

    Pada penelitian Lai dan Ng (2004) terhadap 332 wanita dan 414 pria di Taiwan

    didapatkan perbedaan bermakna (p0,92. Perbedaan hasil penelitian Lai dan Ng dengan

    peneliti kemungkinan dikarenakan adanya perbedaan cut of point, dimana Lai dan

    Ng menggunakan cutt of point 0,92, sedangkan peneliti menggunakan cutt of

    point 0,85.

    D. Korelasi LP dan RLPP dengan Kolesterol Total,HDL, dan Rasio Kolesterol Total/HDL

    Pengujian korelasi dapat dilakukan secara statistik. Pengujian statistik

    korelasi menggunakan uji korelasi Pearson. Pengujian korelasi Pearson dilakukan

    apabila data berdistribusi normal. Pengujian statistik Pearson dilakukan antara LP

    dan RLPP dengan kolesterol total,HDL dan rasio kolesterol total/HDL.

    1. Korelasi LP dan RLPP dengan kolesterol total

    Pengujian korelasi menggunakan uji korelasi Pearson menunjukan hasil

    korelasi positif yang tidak bermakna antara LP dengan kolesterol total. Uji

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    korelasi Pearson antara RLPP dengan kolesterol total menunjukan adanya

    korelasi positif tidak bermakna antara RLPP dengan kolesterol total.

    Korelasi Pearson yang dihasilkan antara LP dengan kolesterol total

    adalah 0,183 dengan nilai sig sebesar 0,176, sedangkan korelasi Pearson yang

    dihasilkan antara RLPP dengan kolesterol total adalah 0,170 dengan nilai sig

    0,210. Menurut Dahlan (2009), baik kekuatan korelasi LP dengan kolesterol total

    maupun kekuatan korelasi RLPP dengan kolesterol total dalam penelitian ini

    tergolong sangat lemah karena berada pada rentang 0,00-0,199. Nilai signifikansi

    dan koefisien korelasi dicantumkan pada tabel XII.

    Tabel XII. Korelasi LP dan RLPP dengan Kolesterol Total

    Variabel r p

    Lingkar pinggang (LP)

    Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP)

    0,183

    0,170

    0,176

    0,210

    Gambar 9. Diagram Sebar Korelasi LP dengan Kolesterol Total

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    Gambar 10. Diagram Sebar Korelasi RLPP dengan Kolesterol Total

    Pada gambar 9 dan 10 diatas dapat dilihat bahwa sebaran data pada

    kedua gambar menunjukan kenaikan LP dan RLPP diikuti dengan kenaikan

    kolesterol total dalam darah. Dari gambar 9 dan 10 dapat dilihat bahwa sebaran

    data pada diagram hanya sedikit data yang tersebar di dekat pola garis liner,

    sehingga hal ini dapat menyebabkan korelasi LP dan RLPP dengan kolesterol

    total sangat lemah.

    Welborn, Dhaliwal dan Bennet (2003) dalam penelitiannya dengan

    responden yang tergabung antara pria (n=4506) dan wanita (n=4698)

    mendapatkan adanya korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang dengan

    kadar kolesterol dalam darah (r= 0,15; p

  • 47

    Wang dan Hoy (2004) juga menunjukan adanya korelasi positif

    bermakna antara RLPP dengan kolesterol total (r=0,239, p

  • 48

    Tabel XIII. Korelasi LP dan RLPP dengan HDL

    Variabel r p

    Lingkar pinggang (LP)

    Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP)

    -0,387

    -0,118

    0,003

    0,386

    Gambar 11. Diagram Sebar Korelasi LP dengan HDL

    Gambar 12. Diagram Sebar Korelasi RLPP dengan HDL

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    Pada gambar 11 dan 12 diatas dapat dilihat bahwa sebaran data pada

    gambar 11 menunjukan bahwa sebaran data terlihat lebih teratur mengikuti garis

    linear dibandingkan gambar 12, sehingga dapat memperkuat korelasi antara LP

    dengan HDL. Pada gambar 12 dapat dilihat bahwa sebaran yang terjadi menjauh

    dari garis linear, dimana hal ini dapat memperlemah korelasi antara RLPP dengan

    HDL.

    Brenner, et.al. (2010) dalam penelitiannya dengan jumlah responden

    1181 yang terdiri dari laki-laki dan perempuan menyatakan bahwa terdapat

    korelasi bermakna antara lingkar pinggang dengan konsentrasi HDL dalam darah

    (r= -0,22; p=0,0001).

    Welborn, et. al., (2003) dalam penelitiannya dengan responden yang

    tergabung antara pria (n=4506) dan wanita (n=4698) mendapatkan adanya

    korelasi negatif bermakna antara lingkar pinggang dengan konsentrasi HDL dalam

    darah (r= -0,25; p

  • 50

    3. Korelasi LP dan RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL

    Uji korelasi Pearson mendapatkan bahwa terdapat korelasi positif

    bermakna antara LP dan RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL.

    Koefisien korelasi yang dihasilkan antara LP dengan rasio kolesterol

    total/HDL adalah 0,474 dengan nilai sig 0,000, sedangkan koefisien korelasi yang

    dihasilkam antara RLPP dengan rasio kolesterol total sebesar 0,264 dengan nilai

    sig 0,049. Berdasarkan penggolongan koefisien korelasi yang terdapat pada

    Dahlan (2009), menunjukan korelasi antara LP dengan rasio kolesterol total

    mempunyai kekuatan korelasi sedang karena berada pada rentang 0,40-0,599,

    sedangkan korelasi RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL mempunyai kekuatan

    korelasi lemah karena berada pada rentang 0,20-0,399. Nilai signifikansi korelasi

    LP dan RLPP terhadap kadar kolesterol total/HDL menunjukan adanya korelasi

    yang bermakna. Nilai koefisien korelasi dan signifikansi dicantumkan pada tabel

    XIV.

    Tabel XIV. Korelasi LP dan RLPP dengan rasio kolesterol total/HDL

    Variabel r p

    Lingkar pinggang (LP)

    Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP)

    0,474

    0,264

    0,000

    0,049

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 51

    Gambar 13. Diagram Diagram Sebar Korelasi LP dengan

    Rasio Kolesterol Total/HDL

    Gambar 14. Diagram Sebar Korelasi RLPP dengan Rasio Kolesterol Total/HDL

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 52

    Data pada gambar 13 diatas menunjukan sebaran data yang lebih teratur

    mengikuti pola garis linear dibandingkan gambar 14, dimana pada gambar 14 data

    lebih tersebar jauh dari pola garis linear. Gambar 13 dan 14 diatas dapat

    menunjukan bahwa semakin meningkatnya LP dan RLPP diikuti dengan

    peningkatan rasio kolesterol total/HDL.

    Brenner, et.al. (2010) dalam penelitiannya dengan jumlah responden

    1181 yang tergabung antara laki-laki dan perempuan menyatakan bahwa terdapat

    korelasi bermakna antara lingkar pinggang terhadap rasio kolesterol total/HDL

    dalam darah (r= 0,26; p=0,0001). Penelitian ini mendukung peneliti bahwa

    terdapat korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang terhadap rasio

    kolesterol total/HDL dalam darah.

    Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Kusuma (2011) yang

    dilakukan pada staf pria di Universitas Sanata Dharma mendukung penelitian

    peneliti. Penelitian Kusuma (2011) mendapatkan adanya korelasi bermakna

    dengan kekuatan sedang antara LP terhadap rasio kolesterol total/HDL (r=0,564;

    p=0,000) dan korelasi berkekuatan lemah antara RLPP terhadap kolesterol

    total/HDL (r=0,317; p=0,008). Pada penelitian peneliti didapatkan korelasi positif

    bermakna berkekuatan sedang antara LP terhadap rasio kolesterol total/HDL

    (r=0,474; p=0,000) dan korelasi positif bermakna dengan kekuatan lemah antara

    RLPP terhadap rasio kolesterol total/HDL (r=0,264; p=0,049).

    Korelasi bermakna antara LP dan RLPP terhadap kolesterol total/HDL

    menandakan LP dan RLPP dapat digunakan sebagai metode sederhana, ekonomis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 53

    dan praktis untuk memprediksi kondisi kesehatan, khususnya mengenai risiko

    penyakit kardiovaskular pada responden yang terlibat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 54

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Terdapat korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi sedang

    antara lingkar pinggang terhadap rasio kolesterol total/HDL dan korelasi positif

    bermakna dengan kekuatan korelasi lemah antara rasio lingkar pinggang-panggul

    terhadap rasio kolesterol total/HDL.

    B. Saran

    1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai korelasi lingkar pinggang dan

    rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kolesterol total/HDL pada wanita

    postmenopause.

    2. Responden penelitian disarankan untuk mengubah gaya hidup, rajin

    berolahraga, mengurangi konsumsi makanan yang kaya lemak, karbohidrat dan

    garam.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 55

    DAFTAR PUSTAKA

    AHA, 2011, Inflammation, Heart Disease and Stroke: The Role of C-Reactive

    Protein,http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=4648

    diakses tanggal 4 Maret 2011.

    Almatsier., S., 2001, Metabolisme, Transformasi dan Interaksi, Prinsip Dasar

    Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 63-8.

    Anonim, 2008, Obesity and Cardiovaskular Disease, http://www.montefiore.org,

    diakses 6 Oktober 2011.

    Anwar, T. B., 2004, Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner, e-USU Repository,

    http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri4.pdf, diakses tanggal 6 Maret

    2011.

    Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, 2007, Laporan Hasil Riset

    Kesehatan Dasar Nasional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,

    Jakarta, hal. 48-50

    Bjorntorp, P., 2001, Thrifty Genes in Human Obesity. Are we chasing ghost?

    Lancet 358 : 1006-1008.

    Brenner, D. R., Tepylo, K., Eny, K. M., Cahill, L. E., dan El-Sohemy, A., 2010,

    Comparison of Body Mass Index and Waist Circumference as Predictor of

    Cardiometabolic Health in a Population of Young Canadian Adults,

    http://www.dmsjournal.com/content/2/1/28, diakses pada tanggal 6

    Desember 2011

    Chehrei, A., Sadrnia, S., Keshteli, A. H., Daneshmand, A., Rezaei, J., 2007,

    Correlation Of Dyslipidemia With Waist To Height Ratio,Waist

    Circumference And Body Mass Index In Iranian Adults,

    http://apjcn.nhri.org.tw/server/APJCN/Volume16/vol16.2/Finished/AliCheh

    rei(248-253).pdf, diakses pada tanggal 6 Januari 2012

    Clark, Micheal A., Lucett, S.C., Corn, R.J., 2008, NASM Essential of Personal

    Fitness Training, Wiliams & Wilkins, Lippincot, pp.116

    Collins, A., 2007, Obesity, Cholesterol, and Heart Disease,

    http://www.annecollins.com/cholesterol-lowering diet.htm, diakses tanggal 5

    Oktober 2011.

    Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Departemen Kesehatan Republik

    Indonesia, 2008, Uji Fungsi Alat Kimia Klinis dan Hematologi,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=4648http://www.montefiore.org/http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri4.pdfhttp://www.dmsjournal.com/content/2/1/28http://apjcn.nhri.org.tw/server/APJCN/Volume16/vol16.2/Finished/AliChehrei(248-253).pdfhttp://apjcn.nhri.org.tw/server/APJCN/Volume16/vol16.2/Finished/AliChehrei(248-253).pdfhttp://www.annecollins.com/cholesterol-lowering%20diet.htm

  • 56

    http://www.depkes.go.id/downloads/yandu/uji_fungsi_