Panggul sempit lapkas

30
1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Panggul Sempit”. Penulisan laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaika Kepaniteraan Klinik Senior Program Pendidikan Profesi okter di epar !bstetri, "akultas Kedokteran #ni$ersitas Sumatera #tara% Pada kesempatan ini penulis mengu&apkan terima kasih kepada pembimbing, dr% 'enius ( Tobing, Sp%!), yang telah meluangkan *aktunya dan memb banyakmasukan dalam penyusunanlaporan kasus inisehingga penulis dapat menyelesaikan tepat pada *aktunya% Penulis menyadari bah*a penulisan laporan kasus inimasih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun susunan bahasanya, untuk itu penulis mengharapk saran dan kritik dari pemba&a sebagai koreksi dalam penulisan laporan kasus selanjutnya% Semoga makalah laporan kasus ini bermanfaat, akhir kata mengu&apkan terima kasih% Medan, + 'uli ./ Penulis

description

panggul sempit laporan

Transcript of Panggul sempit lapkas

29

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini dengan judul Panggul Sempit. Penulisan laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Senior Program Pendidikan Profesi Dokter di Departemen Obstetri, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing, dr. Jenius L Tobing, Sp.OG, yang telah meluangkan waktunya dan memberikan banyak masukan dalam penyusunan laporan kasus ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kasus ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun susunan bahasanya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sebagai koreksi dalam penulisan laporan kasus selanjutnya. Semoga makalah laporan kasus ini bermanfaat, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 8 Juli 2015

Penulis

DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR1 DAFTAR ISI2BAB 1 PENDAHULUAN31.1. Latar Belakang31.2. Tujuan3BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA42.1. Anatomi42.2. Definisi102.3. Pembagian Panggul Sempit102.4. Diagnosis112.5. Penatalaksanaan.............................................................................142.6. Komplikasi15BAB 3 LAPORAN KASUS18BAB 4 PEMBAHASAN284.1. Analisis Kasus284.2. Permasalahan29DAFTAR PUSTAKA30

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangProses kehamilan hingga melahirkan merupakan hal yang unik dan sakral bagi setiap wanita, sehingga setiap tahapan sebisa mungkin ingin dirasakan dan dilewati ibu secara alami, terutama pada saat persalinan. Hanya saja pada kondisi tertentu seperti panggul ibu yang sempit, demi kebaikan ibu dan janin, jalan operasi memang langkah yang paling bijaksana.1Dalam setiap persalinan harus diperhatikan 3 faktor, yaitu jalan lahir, janin, dan kekuatan-kekuatan yang ada pada ibu. Jalan lahir dibagi atas bagian tulang, terdiri atas tulang-tulang panggul dengan persendiannya, dan bagian lunak, terdiri atas otot-otot, jaringan-jaringan dan ligamen-ligamen.2Panggul memiliki tiga bidang imajiner, yaitu bidang pintu atas panggul (pelvic inlet), bidang pintu tengah panggul (midpelvic), dan bidang pintu bawah panggul (pelvic outlet). Panggul dikatakan sempit (pelvic contraction) apabila ukurannya 1-2 cm kurang dari ukuran yang normal. Kesempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas panggul), midpelvis (ruang tengah panggul), outlet (pintu bawah panggul), atau kombinasi dari inlet, midpelvis, atau outlet.3Panggul sempit dikatakan sebagai salah satu indikasi persalinan seksio sesarea yang kejadiannya terus meningkat dalam tiga dekade terakhir. Pelvimetri dapat dilakukan secara manual dengan pemeriksaan dalam ataupun dengan pemeriksaan radiologis.3Pelvimetri telah digunakan lebih dari 60 tahun untuk memprediksi luaran janin. Pelvimetri merupakan cara pemeriksaan yang penting untuk mendapatkan keterangan tentang keadaan panggul. Menurut Liessel B Hubert pada wanita dengan tinggi badan kurang dari 150 cm dapat dicurigai adanya kesempitan panggul. Demikian juga menurut Rozenholc et al dimana 12,1% nullipara dengan tinggi badan