Perbedaan Keratitis
2
NOTULEN REFERAT KERATITIS TRAUMA AKIBAT LENSA KONTAK Membedakan keratitis akibat lensa kontak, keratitis jamur, keratitis bakteri, dan keratitis virus. Keratitis Akibat Lensa Kontak Keratitis Jamur Keratitis Bakteri Keratitis Virus Anamnesi s 1. Apa keluhan utama? 2. Jenis lensa kontak apa yang pasien gunakan? 3. Sudah berapa lama lensanya dipakai? 4. Berapa lama lensa terus digunakan (jam/ hari/ minggu)? 5. Apakah pasien tidur memakai lensa? 6. Bagaimana cara lensa dibersihkan dan didesinfeksi? 7. Apakah baru- baru ini ada perubahan jenis lensa kontak atau larutan? 8. Apakah nyerinya berhubungan pada saat pemakaian? 9. Apakah nyerinya hilang dengan pelepasan lensa? 1. Terdapat riwayat trauma, terutama tumbuhan. 2. Onset perlahan- lahan. 3. Rasa nyeri tidak seberat keratitis bakteri. 4. Riwayat pekerjaan (misal: petani, tukang kebun) 1. Sudah berapa lama merasa demikian 2. Apakah ada riwayat pemakaian obat- obatan golongan kortikostero id 3. Apakah sering ‘mengucek’ mata? 4. Apakah ada secret yang keluar dari mata? Warna sekretnya apa? 1. Bisa terdapat riwayat demam, nyeri tenggorokan, batuk, pilek. 2. Riwayat herpes zooster reaktivasi 3. Onset cepat 4. Terjadi penurunan tajam penglihata secara tiba- tiba. Terapi awal Untuk keratitis akibat acanthamoeba: - Biguanide polyhexamethyle Obat anti fugal : polyenes (natamycin, nistatin, amfoterisin B), Antibiotic spectrum luas sambil menunggu hasil kultur bakteri -Debridement -Idoxuridine -Vidarabine -Asiklovir -Trifluridine
-
Upload
liviasaputra -
Category
Documents
-
view
69 -
download
12
description
Keratitis Virus, Jamur, Bakteri, Lensa Kontak
Transcript of Perbedaan Keratitis
NOTULEN REFERAT KERATITIS TRAUMA AKIBAT LENSA KONTAK
Membedakan keratitis akibat lensa kontak, keratitis jamur, keratitis bakteri, dan keratitis virus.
Keratitis Akibat Lensa KontakKeratitis JamurKeratitis BakteriKeratitis Virus
Anamnesis1. Apa keluhan utama?1. Jenis lensa kontak apa yang pasien gunakan?1. Sudah berapa lama lensanya dipakai?1. Berapa lama lensa terus digunakan (jam/ hari/ minggu)?1. Apakah pasien tidur memakai lensa?1. Bagaimana cara lensa dibersihkan dan didesinfeksi?1. Apakah baru-baru ini ada perubahan jenis lensa kontak atau larutan?1. Apakah nyerinya berhubungan pada saat pemakaian?1. Apakah nyerinya hilang dengan pelepasan lensa?8. Terdapat riwayat trauma, terutama tumbuhan. 8. Onset perlahan- lahan.8. Rasa nyeri tidak seberat keratitis bakteri.8. Riwayat pekerjaan (misal: petani, tukang kebun)1. Sudah berapa lama merasa demikian2. Apakah ada riwayat pemakaian obat- obatan golongan kortikosteroid3. Apakah sering mengucek mata?4. Apakah ada secret yang keluar dari mata? Warna sekretnya apa? 1. Bisa terdapat riwayat demam, nyeri tenggorokan, batuk, pilek.2. Riwayat herpes zooster reaktivasi3. Onset cepat4. Terjadi penurunan tajam penglihata secara tiba- tiba.
Terapi awalUntuk keratitis akibat acanthamoeba: Biguanide polyhexamethylene (PHMB 0.02%)Obat anti fugal : polyenes (natamycin, nistatin, amfoterisin B), azoles (ketoconazole, itrakonazole)Antibiotic spectrum luas sambil menunggu hasil kultur bakteri (moxifloxacin, ceftazidime, ceftriaxone) Debridement Idoxuridine Vidarabine Asiklovir Trifluridine
PrognosisDubia ad bonam (Sebagian besar masalah yang disebabkan oleh lensa kontak akan membaik setelah lensa dilepaskan)Dubia ad malam, bergantung dari: virulensi organism Diagnosis awal dan terapi tepatDubia ad malam (biasa pasien datang terlambat akibat perjalanan penyakit yang perlahan)Dubia ad bonam (tidak terbentuk jaringan parut dan neovaskularisasi kornea)
