PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN …eprints.ums.ac.id/52982/11/10. NASKAH...

15
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BACAAN MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC KELAS III SD NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: LIA ASPRILLA A 510 130 128 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN …eprints.ums.ac.id/52982/11/10. NASKAH...

i

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BACAAN

MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC

KELAS III SD NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN

PELAJARAN 2016/ 2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

Oleh:

LIA ASPRILLA

A 510 130 128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

i

ii

iii

1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BACAAN

MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC

KELAS III SD NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN

PELAJARAN 2016/ 2017

ABSTRAK

Berdasarkan hasil observasi di kelas III SDN 3 Wonogiri, ditemukan masalah

dalam pembelajaran menulis rangkuman bacaan yang belum optimal. Hal ini

dikarenakan guru belum menggunakan model pembelajaran yang menarik minat

siswa dalam pembelajaran merangkum bacaan. Nilai merangkum bacaan siswa pun

masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Maka di perlukan sebuah upaya untuk

memperbaiki rendahnya keterampilan menulis siswa yaitu melalui penerapan

Cooperative Learning Tipe CIRC pada siswa kelas III SDN 3 Wonogiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas keterampilan menulis

rangkuman bacaan dari siklus pertama sampai siklus terakhir, mengetahui

peningkatkan keterampilan menulis rangkuman bacaan siswa melalui penerapan

Cooperative Learning Tipe CIRC. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan

kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,

tes dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menjamin kebenaran data

dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan

data yang diperoleh pada pra siklus mencapai presentase 32,17%, siklus I mencapai

presentase 55,41% dan siklus II mencapai presentase 90%. Dari presentase hasil

belajar siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II menunjukan bahwa penerapan

Cooperative Learning Tipe CIRC dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa

dalam merangkum bacaan.

Kata Kunci: menulis rangkuman bacaan, penerapan Cooperative Learnig Tipe

CIRC.

ABSTRACT

Based on observation result at grade 3 SDN 3 Wonogiri, it was found that the

problem on learning was the literature summary writing hadn’t been optimal yet. It

was because the teacher hadn’t apply learning model which attract students’ interest

in summarizing the literature. Student’s score on literature summarizing was still

under the standard (KKM). So, an effort is needed to improve the low writing skill on

literature summarizing by the application of Cooperative Learning Type CIRC for

3rd grader of SDN 3 Wonogiri.

This research was aimed to know the quality of writing skill on literature

summarizing from the first cycle until the last cycle, the improvement of writing skill

on literature summarizing by the application of Cooperative Learning Type CIRC.

This research is a qualitative and quantitative research. The method which was used

for collecting the data was observation, interview, test, and documentation. The

2

method which was used to guarantee the accuracy of the data was triangulation of

the source and method. The result of this research showed that the data which was

obtained on precycle reached 32.17%, cycle I reached 55.41%, and cycle II reached

90%. From the percentage of students’ learning result on precycle, cycle I, and cycle

II showed that the application of Cooperative Learning Type CIRC can improve

students’ writing skill on literature summarizing.

Keyword: writing literature summary, application of Cooperative Learning Type

CIRC

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan syarat utama dalam mewujudkan suatu generasi

yang cerdas dan berprestasi. Dalam kebijakan nasional, seyogyanya pendidikan

dapat dirumuskan secara jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang

terkait dengan pendidikan, sehingga setiap orang dapat mengimplementasikan

secara tepat dan benar dalam setiap praktik pendidikan. Sebagaimana termaktub

dalam (Undang- undang, No 20. Pasal 1. 2003: 2 Tentang Sistem Pendidikan):

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses kegiatan pembelajaran dengan tujuan agar

siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat, dalam berbangsa dan bernegara.

Siswa harus mampu memahami pembelajaran dengan baik dan dapat

menerima serta menguasai keterampilan pembelajara. Keterampilan yang

dimaksud antara lain adalah keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan

mendengar. Keempat keterampilan tersebut terdapat pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Dimana Bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting

bukan hanya untuk membina keterampilan komunikasi melainkan juga untuk

kepentingan penguasaan ilmu pengetahuan (AbidinYunus, 2013: 6). Salah

satunya yaitu keterampilan menulis, dimana menulis didefinisikan sebagai suatu

kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis

sebagai alat atau mediannya (Suparno, 2006: 1.3).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru kelas III SD Negeri 3

Wonogiri, kemampuan menulis dalam merangkum bacaan kelas III masih rendah

3

yang dapat dilihat dari nilai ulangan harian yang kebanyakan nilainya masih di

bawah KKM. Berkaitan dengan masalah-masalah diatas, permasalahan yang

ditemukan di SD Negeri 3 Wonogiri ialah keterampilan menulis rangkuman

bacaan siswa masih rendah. Sehingga hal tersebut sedikit banyak berpengaruh

pada hasil belajar siswa yang lain. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu sistem

pembelajaran yang menjadikan siswa termotivasi untuk menulis agar lebih baik.

Sesuai dengan uraian diatas peneliti mengadakan penelitian dengan judul

“Peningkatan Keterampilan Menulis Rangkuman Bacaan Melalui Penerapan

Cooperative Learning Tipe CIRC Kelas III SD Negeri 3 Wonogiri Tahun

Pelajaran 2016/ 2017”.

Keterampilan berasal dari kata “terampil” yang berarti mempunyai arti

kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Sehingga keterampilan bisa diartikan

sebagai kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan

cermat yang membutuhkan kemampuan dasar. Menulis menurut Jauhari (2013:

16) merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa ketiga setelah menyimak

dan berbicara, kemudian membaca. Keterampilan menulis ialah keterampilan

proses karena hampir semua orang yang membuat tulisan, baik karya ilmiah,

nonilmiah, maupun hanya catatan pribadi, jarang yang melakukannya secara

spontan dan langsung jadi. Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil

merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian

yang lebih singkat dan menyatukan pokok- pokok pembicaraan atau tulisan yang

terpencar dalam bentuk pokok- pokoknya saja.

Cooperative Learning berasal dari kata cooperative yang artinya

mengerjakan sesuatu secara bersama- sama dengan saling membantu satu sama

lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim (Isjoni, 2013:15). CIRC merupakan

sebuah program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca,

menulis, dan seni berbahasa para kelas yang lebih tinggi di sekolah dasar Slavin

(2005: 200).

4

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang akan dilaksanakan berdasarkan pendekatannya yaitu

kualitatif dan kuantitatif. Penelitiannya menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Menurut Susilo, Herawati (2009: 1) PTK diartikan sebagai salah satu

strategi penyelesaian masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses

pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan menyelesaikan masalah.

Teknik pengumpulan data menurut Arikunto, Suharsimi (2010: 192)

didalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode

pengumpulan data. Ada beberapa macam antara lain : observasi, wawancara, tes

dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menjamin kebenaran data yang

telah dikumpulkan pada penelitian ini adalah triangulasi. Triangulasi merupakan

suatu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai

teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada (Sugiyono, 2014: 274).

Pada penelitian ini digunakan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian

yang akan dilakukan sesuai dengan yang diambil adalah Penelitian Tindakan

Kelas. Penelitian ini berupaya untuk memperoleh hasil yang optimal melalui

cara atau prosedur yang paling efektif sehingga memungkinkan adanya tindakan

yang berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatkan keterampilan menulis

rangkuman bacaan pada siswa kelas III SD Negeri 3 Wonogiri. Dalam penelitian

ini, akan dilaksanakan empat tahap meliputi tahap perancanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi.

Penjelasan tentang proses penelitian tindakan kelas pada gambar:

1. Tahap I: Perencanaan

Dalam kegiatan penelitian ini, langkah pertama adalah melakukan

perencanaan secara matang dan teliti.pada tahap perencanaan disusun

langkah-langkah persiapan untuk mengadakan tindakan pembelajaran.

2. Tahap II: Acting (Pelaksanaan)

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Pelaksanaan tindakan telah

5

dilakukan berdasarkan pada perencanaan. Pelaksanaan tindakan

dilakukan selama 2 minggu dalam 2 siklus. Pelaksanaan tindakan

dilakukan oleh guru kelas III, sedangkan peneliti membantu

mengadakan observasi pada pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan.

Pada tahap penerapan Cooperative Learning Tipe CIRC ini sesuai

dengan tindakan yang telah direncanakan sebelumnya. Pada tahap

selanjutnya siswa diberikan evaluasi setelah dilaksanakannya penerapan

Cooperative Learning Tipe CIRC. Pada tahap ini dilakukan untuk

mengetahui apakah ada peningkatan kualitas keterampilan menulis

rangkuman bacaan siswa melalui penerapan Cooperative Learning Tipe

CIRC pada kelas III di SD Negeri 3 Wonogiri.

3. Tahap III: Observation (Pengamatan)

Observasi yang dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan

data. Dengan kata lain observasi adalah alat untuk memotret seberapa

jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Observasi dilaksanakan

berdasar pada proses pembelajaran yang berlangsung.

4. Tahap IV: Refleksi

Refleksi berupaya memahami proses, masalah, persoalan, dan

kendala yang nyata dalam tindakan strategis. Refleksi yang telah

dilakukan adalah diskusi bersama guru kelas untuk menelaah hasil

tindakan yang telah dilakukan. Kegiatan refleksi ini dilakukan pada

setiap akhir pembelajaran dan dapat dilakukan dialog untuk menangani

masalah yang muncul. Setelah refleksi terdapat suatu masalah, maka

telah dilakukan tindakan lanjutan yang meliputi perencanaan, tindakan,

dan observasi sehingga masalah tersebut dapat teratasi dan tercapai

hasil optimal.

Didalam penelitian Tindakan Kelas ini indikator yang harus dicapai siswa

adalah adanya peningkatan keterampilan menulis rangkuman bacaan siswa

melalui penerapan Cooperative Learning Tipe CIRC. Berikut indikator yang

harus dicapai oleh siswa dalam keterampilan menulis rangkuman bacaan.

6

Tabel 2.1: Indikator Penilaian

Indikator Penilaian

Kegiatan

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Penentuan Pemikiran Utama

80% 80% 80%

2. Pembentukan Paragraf

80% 80% 80%

3. Penulisan Kalimat

80% 80% 80%

4. Penggunaan Tanda Baca

80% 80% 80%

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang harus dicapai adalah 70. Jadi

sekurang- kurangnya 80% siswa kelas III SD Negeri 3 Wonogiri mendapatkan

nilai ketuntasan belajar individual sebesar > 70 dalam keterampilan menulis

rangkuman bacaan siswa melalui penerapan Cooperative Learning Tipe CIRC

kelas III di SD Negeri 3 Wonogiri.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasakan hasil analisa setelah diadakan tindakan siklus I dan II dapat

diketahui meningkatnya keterampilan menulis siswa pada proses pembelajaran

melalui penerapan Cooperative Learning Tipe CIRC kelas III di SD Negeri 3

Wonogiri mengalami peningkatan. Selain itu, ketuntasan nilai secara klasikal

dan nilai rata-rata kelas siswa kelas III SD Negeri 3 Wonogiri juga mengalami

peningkatan. Peningkatan dapat dilihat pada data perkembangan nilai

merangkum bacaan pada tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 2.2 Perbandingan Nilai Siswa Prasiklus, Siklus I, Siklus II

No Nama

Nilai

KKM Pra

siklus

Siklus I Siklus II

1 Agus Dwi Ramadhan 70 60 70 80

2 Anindya Henny Kusuma 70 88 90 95

3 Cindy Aditya 70 75 80 90

4 Ezra Aditya 70 65 67 75

5 Imellsya Utsmi Fatimah 70 77 80 85

6 Thymothy Raffa Afrello 70 60 68 80

7 Yudhistira Asta Utama 70 65 75 80

7

Berdasarkan tabel 4.10, dapat dilihat nilai keterampilan menulis

rangkuman bacaan siswa menggunakan penerapan Cooperative Learning Tipe

CIRC mengalami peningkatan mulai dari prasiklus, siklus I dan siklus II.

Dengan adanya peningkatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan

menulis rangkuman bacaan siswa sudah mengalami peningkatan. Peningkatan

tersebut terjadi dalam beberapa hal, yaitu:

1. Nilai terendah mengalami kemajuan atau peningkatan, yaitu pada

prasiklus 60 dan pada siklus II menjadi 80.

2. Nilai tertinggi mengalami peningkatan, yaitu dari 6 menjadi 80.

3. Nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan dari prasiklus 32,17%,

siklus I 55,41%, dan siklus II menjadi 90%.

Berdasarkan observasi prasiklus yang dilakukan menunjukkan bahwa

keterampilan menulis rangkuman bacaan siswa masih rendah dan perlu adanya

perbaikan. Perbaikan dilakukan dengan menerapkan pendekatan Cooperative

Learning Tipe CIRC yang sesuai dengan kegiatan merangkum bacaan siswa.

Dalam meningkatkan keterampilan menulis rangkuman bacaan siswa diterapkan

pendekatan Cooperative Learning Tipe CIRC pada tindakan siklus.

Keberhasilan pendekatan Cooperative Learning Tipe CIRC dalam

meningkatkan keterampilan menulis rangkuman bacaan dapat ditunjukkan dari

data yang diperoleh selama tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan siklus I

hasil belajar merangkum bacaan siswa megalami peningkatan dari 7 siswa ada 5

siswa yang mencapai KKM dengan nilai rata- rata kelas 75,71. Hasil siklus I

menunjukkan peningkatan yang baik namun perlu adanya perbaikan pada siklus

selanjutnya karena nilai rata-rata yang dicapai belum mencapai batas indikator

keberhasilan.

Berdasarkan hasil belajar siklus I, dapat dilihat keterampilan menulis

rangkuman bacaan siswa belum mencapai indikator pencapaian yang ditentukan

yaitu 80%. Dari hasil tersebut perlu dilakukan perbaikan pembelajaran untuk

meningkatkan keterampilan menulis rangkuman bacaan siswa. Perbaikan

tersebut dilakukan dengan membentuk kelompok belajar siswa secara heterogen,

8

mengatur tempat duduk siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang

kondusif dalampembelajaranmerangkum bacaan. Pelaksanaan siklus II diperoleh

data dari 7 siswa yang mengikuti pembelajaran keseluruhan 7 siswa telah

mencapai KKM dengan nilai rata-rata kelas 83,57. Dari hasil siklus II

menunjukkan bahwa keterampilan merangkum bacaan siswa telah mengalami

peningkatan dan mencapai KKM dan batas indikator keberhasilan yaitu 80%.

Selain data hasil tes siswa, peningkatan keterampilan menulis rangkuman

bacaan dapatdilihat dari hasil pengamatan indikator merangkum bacaan siklus I

dan siklus II sebagai berikut:

1. Siswa dalam menentukan pemikiran utama meningkat 28,93% dari 50,07%

menjadi 79%.

2. Siswa dalam pembentukan paragraf meningkat 35,72% dari 64,28% menjadi

100%.

3. Siswa dalam penulisan kalimat meningkat 35,79% dari 57,21% menjadi 93%.

4. Siswa daam penggunaan tanda baca meningkat 35,93% dari 50,07% menjadi

86%.

Dari data di atas dapat diperoleh hasil bahwa keterampilan menulis

rangkuman bacaan siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I,

sampai siklus II. Jadi hipotesis yang berbunyi “Dengan penerapan Cooperative

Learning tipe Cooperative Integrated Reading And Composation (CIRC) dapat

meningkatkan keterampilan menulis rangkuman bacaan siswa pada kelas III di

SD Negeri 3 Wonogiri Tahun Ajaran 2016/2017” dapat dibuktikan

kebenarannya.

4. KESIMPULAN

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan Cooperative

Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composation (CIRC)

dapat meningkatkan keterampilan siswa menulis rangkuman bacaan Bahasa

Indonesia kelas III SDN 3 Wonogiri Kecamatan Wonogiri. Dalam

9

keterampilan menulis rangkuman bacaan meningkat dari tahap prasiklus

sebesar 43%, pada siklus I menjadi 71,43%, dan pada siklus II menjadi

100%.

2. Hipotesis tindakan yang diajukan pada bab awal, yakni dengan Penerapan

Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading And

Composation (CIRC) dapat meningkatkan keterampilan menulis rangkuman

bacaan siswa pada kelas III di SD Negeri 3 Wonogiri dinytakan dapat

diterima.

Daftar Pustaka

Abidin, Yunus. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Refika Aditama.

Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton, M. Moeliono,

2006, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Amin, Suyitno. 2005. Mengadopsi Pembelajaran CIRC dalam meningkatkan

Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Seminar Nasional

F.MIPA UNNES.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2006.

Boyatzis Richard E, David. From Learning Styles to Learning Skills: The

Executive Skills Profile.

Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dedi& Wijaya. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Barat:

Permata Puri Media.

Djukut, Brampi. 2011. Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And

Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam

Memahami Isi Wacana Bahasa Indonesia Kelas V SDN Kiduldalem I

KotaMalang.

(http://library.um.ac.id/ptk/index/index.php?mod=detail&id=50477)

10

Dobi, Niko Demus, Halidjah, Suryani. 2016. Peningkatan Keterampilan Menulis

Karangan Narasi Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe CIRC

Kelas V. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Volume Vol 5 Nomor 11.

(http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/17678).

Felder, Richard M and Rebecca. 2007.Cooperative Learning. Chapter 4, pp. 34-

53. Washington, DC: American Chemical Society.

Freis, Lala Novia, dan Subhan. 2014. Meningkatkan Keterampilan Menulis

Ringkasan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode

CIRC. Ibtida’i Volume 1 No. 01.

(http://megaslides.top/doc/528631/meningkatkan-keterampilan-menulis-

ringkasan-pada).

Gupta, Madhu, Ahuja. 2014. Cooperative Integrated Reading Composition

(CIRC): Impact On Reading Comprehension Achievement In English

Among Seventh Graders. International Journal of Research in

Humanities, Arts and Literature (Impact: IJRHAL) Vol. 2, Issue 5, May

2014, 37-46.

Haryono, Hadi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka

Setia.

Husnul, Ade. 2011. Menulis Kreatif Naskah Drama. Jakarta Timur: Wadah

Ilmu.

Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2013. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Kelompok.

Bandung: Alfabeta.

Matruty, Maya. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated

Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan kemampuan

menulis karangan deskripsi di kelas IV SDN Madyopuro 2 Malang.

(http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/50983.html).

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta:

Referensi.

Mulyasa.2013. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

11

Rosidi, Imron. 2009. Menulis, Siapa Takut. Yogyakarta: Kaanisius.

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

Sufanti, Main. 2012. Strategi Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia.

Surakarta. Yuma Pressindo.

Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung.

Suparno. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori& Aplikasi.

Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susilo, Husnul, Yuyun. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana

Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru.

Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Tahun 2003.

Widyartono, D. 2011. Asas Menulis dan Ciri Tulisan yang Baik, 9Online),

(http://didin.lecture.ub.ac.id/bahasan-bahasa/asa-menulis-dan-ciri-tulisan-

yang-baik.