Media Pembelajaran 21 Meringkas

12
Summary atau rangkuman menuntut siswa untuk dapat membuat ringkasan/rangkuman yang bermakna.Cari kata-kata yang tidak jelas artinya dengan menggarisbawahi bacaan tersebut sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam membaca

Transcript of Media Pembelajaran 21 Meringkas

Page 1: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Summary atau rangkuman menuntut siswa untuk dapat membuat ringkasan/rangkuman yang bermakna.Cari kata-

kata yang tidak jelas artinya dengan menggarisbawahi bacaan tersebut sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam

membaca

Page 2: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15.Fosfor berupa nonlogam, bervalensi

banyak, termasuk golongan nitrogen

banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk

unsur bebas

Definisi

Page 3: Media Pembelajaran 21 Meringkas

• Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen

• Ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup

• Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.

Page 4: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Sejarah• Unsur ini ditemukan oleh Hannig Brand pada

tahun 1669 di Hamburg,Jerman • ia menemukan unsur ini dengan cara

'menyuling' air urin melalui proses penguapan dan setelah dia menguapkan 50 ember air urin, dia baru menemukan unsur yang dia inginkan

• Namanya berasal dari bahasa Latin yaitu phosphoros yang berarti 'pembawa terang' karena keunikannya yaitu bercahaya dalam gelap (glow-in-the dark).

Page 5: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Sifat-Sifat

• Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan

• Nonlogam ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam karbon disulfida. Fosfor murni terbakar secara spontan di udara membentuk fosfor pentoksida.

Page 6: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Bentuk fosfor

• Fosfor dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning), merah, dan hitam (atau ungu)

• Yang paling umum adalah fosfor merah dan putih, keduanya mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral

Page 7: Media Pembelajaran 21 Meringkas

424242243 2)(2)( CaSOPOHCaSOHPOCa

Batuan fosfat (tak larut) Superfosfat

Tanaman

Proses fotosintesis, transfer energi

Pembentukan lemak/ protein Komponen sel lainnya Faktor pembatas dalam

pertumbuhan

FOSFAT

Peranan : DNA, RNA42POH

Page 8: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Proses terbentuknya endapan fosfat ada tiga:

• Fosfat primer terbentuk dari pembekuan magma alkali yang bersusunan nefelin, syenit dan takhit, mengandung mineral fosfat apatit, terutama fluor apatit {Ca5 (PO4)3 F}dalam keadaan murni mengandung 42 % P2 O5 dan 3,8 % F2.

• Fosfat sedimenter (marin), merupakan endapan fosfat sedimen yang terendapkan di laut dalam, pada lingkungan alkali dan suasana tenang, mineral fosfat yang terbentuk terutama frankolit

• Fosfat guano, merupakan hasil akumulasi sekresi burung pemakan ikan dan kelelawar yang terlarut dan bereaksidengan batugamping karena pengaruh air hujan dan air tanah. Berdasarkan tempatnya endapan fosfat guano terdiri dari endapan permukaan, bawah permukaan dan gua.

Page 9: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Daur Fosfor

– Organisme membutuhkan fosfor untuk banyak hal.

– Daur fosfor lebih sederhana daripada daur-daur lainnya karena daur fosfor tidak melibatkan atmosfer.• Fosfor hanya ada dalam bentuk fosfat, yang diserap

tanaman dan digunakan untuk sintesis senyawa organik.

– Humus dan partikel tanah mengikat fosfat, hal ini menyebabkan daur fosfat bersifat lokal.

Page 10: Media Pembelajaran 21 Meringkas

+

Daur Fosfor• Sumber utama

– batuan– Bahan organik

tanah– tanaman– PO4

- dalam tanah

Input: pelapukan batuan

Output: fiksasi mineral, pelindian

Daur Fosfor

Page 11: Media Pembelajaran 21 Meringkas

Kekurangan unsur hara Fosfor (P)

• Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun

• Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.

• Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang

Page 12: Media Pembelajaran 21 Meringkas

” ALLAH MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA DENGAN PENUH

KESEIMBANGAN, MERUBAH KESEIMBANGAN ALAM BERARTI BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA

BUMI ”