PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain...

126
i PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Aplonia Katarina Kartini Udak NIM. 131134259 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain...

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA

DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH

UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Aplonia Katarina Kartini Udak

NIM. 131134259

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Juruselamatku Tuhan Yesus Kristus Yang selalu memberi berkat, kekuatan, perlindungan, dan

petunjuk dalam pengerjaan penelitian dan pengembangan ini.

Bapak Markus Lela Udak, S.IP dan Mama Tekla Tokan, BA tercinta Yang selalu memberikan perhatian, doa, kasih sayang

dan dukungan.

Opa Pius Boli Udak (alm), Opa Ambrosius Ola Tokan (alm) , Oma Maria Siba Wutun (almh), dan Oma Katarina Karolina Hayon

(almh) Yang selalu melindungi dan mendoakan.

Saudara - saudari Tersayang Heribertus Boli Ola Udak, Antonius Ola Boli Udak, Maria

Herlovina Siba Udak, Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Saudara – saudari di Yogakarta

Sumardan M. Orowala, Rasid Fadlan, dan Dewi Sartika A. Paokuma, yang selalu memberikan perhatian, motivasi, dan

dukungan.

Keluarga Besarku Yang selalu memberikan pelajaran hidup terbaik.

Teman – teman PPGT Angkatan 2013

Yang selalu memberikan motivasi, semangat, perhatian dan kebersamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

v

Teman-teman Tercinta Serlin Mugi, Astin Ndouk, Nona Say, Lili Edu, Hermin Nona, Meik Setia, Ola Ramli, Roni, Gustin, Sofia, Regina Tiran, Lia Boloroy, Susan Penu, Yanti, Meigi, Andi, Nita Yang selalu

memberikan motivasi, dukungan, dan semangat.

Yos Firman Sultan Bellen yang selalu memberikan perhatian dan motivasi.

Dosen-dosen Terbaik

Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Rusmawan, dan Pak Paulus Wahana

Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan

Keluarga Besar Student Residence

Pamong dan teman-teman SR Yang selalu memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

vi

MOTTO

Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau, Janganlah

bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan

meneguhkan , bahkan akan menolong engkau; Aku akan

memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang

membawa kemenangan.

(Yes 41:10)

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya

dan usaha yang disertai dengan doa, karena

sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan

berubah dengan sendirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 7 Maret 2017

Aplonia Katarina Kartini Udak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Aplonia Katarina Kartini Udak

Nomor Mahasiswa : 131134259

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan Media

Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika Dalam Subtema

Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar beserta

perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media

lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 7 Maret 2017

Yang menyatakan

Aplonia Katarina Kartini Udak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

ix

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA

DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH

UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Aplonia Katarina Kartini Udak

Universitas Sanata Dharma

2017

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam peningkatan proses

pembelajaran adalah pengunaan media pembelajaran. Media pembelajaran konvensional

merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Seorang

guru harus berani dan selalu mencoba untuk mendesain, membuat, dan latihan

menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Hal ini merupakan

alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah

menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran konvensional untuk muatan

pelajaran matematika pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk siswa kelas

II Sekolah Dasar.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari hasil

modifikasi antara model Borg and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2)

pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk

hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran

konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat

di rumah untuk siswa kelas II SD. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar

pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk

analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan

kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media pembelajaran konvensional oleh dua

orang pakar media pembelajaran konvensional, dan guru kelas II sekolah dasar.

Validasi media pembelajaran konvensional berpedoman pada 15 aspek

penilaian yang dikategorikan dalam 2 aspek utama yaitu: (1) aspek penggunaan dan

penyajian, dan (2) aspek konten atau isi, Validasi dari dua pakar media pembelajaran

konvensional menghasilkan skor 3,73 (Baik) dan 3,80 (Baik). Validasi dari dua guru

kelas II SD menghasilkan skor 4,27 (Sangat Baik) dan 4,20 (Baik). Media pembelajaran

konvensional memperoleh rerata skor 4,00 dengan kategori “Baik”. Dengan demikian,

media pembelajaran konvensional sudah layak untuk diujicobakan dalam proses

pembelajaran.

Kata kunci : Media pembelajaran konvensional, matematika, subtema hidup bersih dan

sehat di rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

x

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL MEDIA LEARNING

ON MATHEMATICS SUBJECTS

IN SUBTHEMES CLEAN AND HEALTHY LIFE AT HOME FOR SECOND GRADE

ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

Aplonia Katarina Kartini Udak

Sanata Dharma University

2017

One of the efforts to be made by teachers in improving the learning process is the use

of media learning.Conventional media learning is one medium that can be used in the learning

process. A teacher must be brave and always try to design, build, and practice using learning

media in the learning process. This is the reason for this research. The main objective of this

research is to produce a product in the form of conventional learning media to mathematics

subject in subthemes clean and healthy life at home for second grade elementary school

students.

This research is kind of research and development modified between Borg and Gall

models and Sugiyono’s. Development procedures used in this research includes five action

steps: 1) analysis of the problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of

the product, and 5) the revision of product validation results, to produce the design of the final

product in the form of conventional learning media to mathematics subject in subthemes clean

and healthy life at home for second grade elementary school students.The instrument of the

research is a list of interview questions, analysis of requirements and questionnaires. Interviews

were needed to conduct analysis a needs to the second grade classroom teacher Sekolah Dasar

Negeri I Kalasan, Sleman. Thus, the questionnaires were used to validate the quality of

conventional learning media by two conventional learning media experts and two classroom

teachers from second grade Elementary School.

Validation conventional learning media based on the 15 aspects of assessment are

categorized in two main aspects, namely:(1) aspects of the use and presentation, and (2) aspects

of the content. Validation of two conventional learning media experts produced a score of 3.73

(Good) and 3.80 (Good). Validation of two second grade classroom teachers resulted in a score

of 4.27 (Very Good) and 4.20 (Good).Conventional media learning obtain average score of 4.00

with “good” category. Thus, conventional media learningare eligible to be tested in the

learning process.

Keywords: Conventional media learning, mathematics, subtheme clean and healthy living at

home

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat, rahmat serta bimbingan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran

Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat untuk Siswa Kelas II Sekolah

Dasar” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara

langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Maka pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo,M.Si. selaku Koordinator Pelaksana Program PPGT dan

validator Pakar Media Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan

bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian

4. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media

Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian

ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

8. Suprihatin, S.Pd selaku guru kelas II A SDN Kalasan Baru yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xii

9. Sri Supadmi, S.Pd., SD. selaku guru kelas II B SDN Kalasan Baru yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

10. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Markus Lela Udak, S.IP dan Mama Tekla

Tokan, BA yang setia memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama

ini selalu mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama.

12. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata

Dharma yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

13. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan

kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai

pihak. Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi

kita semua.

Yogyakarta, 22 Februari 2017

Peneliti

Aplonia Katarina Kartini Udak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS........................................................viii

ABSTRAK ......................................................................................................................... ix

ABSTRACT ........................................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xvi

DAFTARBAGAN ............................................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................................. 5

C. Batasan Masalah ........................................................................................................ 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 6

G. Spesifikasi Produk .................................................................................................... 7

H. Defenisi Operasional ................................................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ................................................................................................................ 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xiv

1. Media Pembelajaran ................................................................................................... 11

a. Pengertian .......................................................................................................... 11

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ........................................................................ 12

c. Media Konvensional ........................................................................................ 14

d. Fungsi Media Pembelajaran ............................................................................. 20

e. ManfaatMedia Pembelajaran ............................................................................ 21

f. Kriteria Pemilihan Media .................................................................................. 22

2. Muatan Pelajaran Matematika ............................................................................... 23

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 24

C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 26

D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 30

B. Setting Penelitian ....................................................................................................... 31

C. Prosedur Pengembangan ............................................................................................ 33

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 38

E. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 39

F. Teknik Analisis Data .................................................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 50

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................................................. 51

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 53

B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................................. 54

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ............................ 55

2. Media Pembelajaran Konvensional ....................................................................... 56

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan

Revisi Produk ........................................................................................................... 59

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk ........................................ 68

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 72

1. Kajian Produk Akhir .............................................................................................. 72

2. Pembahasan ........................................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xv

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 82

B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................................... 83

C. Saran ......................................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 85

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 86

BIODATA PENULIS ........................................................................................................ 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................. 32

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan ......................................................... 40

Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional ................... 41

Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan .............................................................................................. 44

Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima .................................................................................. 46

Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima .................................................................................... 49

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator PP dan Revisi ...................................... 61

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator MM dan Revisi ................................... 65

Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator SS dan Revisi ...................................... 69

Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator S dan Revisi ........................................ 70

Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ................................................................ 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literatur Map Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 26

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir .............................................................................................. 28

Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development

(R&D) ................................................................................................................ 33

Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ...................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Bongkar Pasang Bangun Segi empat ............................................................ 56

Gambar 4.2 Bongkar Pasang Permainan Tapak Gunung .................................................. 57

Gambar 4.3 Bongkar Pasang Bangun Berbentuk Rumah. ................................................ 57

Gambar 4.4 Matras Pola .................................................................................................... 58

Gambar 4.5 Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat Sebelum

Direvisi. ......................................................................................................... 62

Gambar 4.6 Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat Sesudah

Direvisi .......................................................................................................... 63

Gambar 4.7 Media Matras Pola Sebelum Direvisi............................................................ 64

Gambar 4.8 Media Matras pola Sesudah Direvisi ............................................................ 64

Gambar 4.9 Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat Sebelum

Direvisi. ......................................................................................................... 66

Gambar 4.10 Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat Sesudah

Direvisi .......................................................................................................... 67

Gambar 4.11 Bongkar Pasang bangun Segi Empat Sebelum Direvisi ............................... 71

Gambar 4.12 Bongkar Pasang Bangun Segi Empat Sesudah Direvisi .............................. 71

Gambar 4.13 Bongkar Pasang Bangun Segi Empat ............................................................ 77

Gambar 4.14 Bongkar Pasang Permainan Tapak Gunung .................................................. 79

Gambar 4.15 Bongkar Pasang Bangun Berbentuk Rumah ................................................. 80

Gambar 4.16 Matras Pola .................................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ........................................................................... 86

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ 87

Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................ 88

Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. 89

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran ................................. 91

Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II ................................................ 99

Lampiran 7 Biodata Penulis ............................................................................................... 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang

pesat. Kebutuhan masyarakat pun semakin kompleks, apalagi sekarang adalah

era globalisasi dan perdagangan bebas yang menuntut masyarakat untuk

mengimbanginya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan, salah satunya melalui

pendidikan.

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2001 (dalam Ahmadi, 2014 : 38),

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sedangkan menurut

Dahama dan Bhatnagar (dalam Ahmadi, 2014 : 35) pendidikan merupakan

proses membawa perubahan yang diinginkan dalam perilaku manusia. Setiap

pendidikan tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pendidikan

setiap negara pun berbeda-beda.

Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(dalam Fadlilllah, 2014 : 13), pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

2

bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan merupakan wadah untuk menciptakan manusia yang cerdas,

berbudi luhur, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan

bangsa dan negara Indonesia. Salah satu unsur dalam pendidikan dan alat untuk

mencapai tujuan pendidikan yaitu melalui kurikulum.

Kurikulum secara etimologis berasal bahasa Latin curir yaitu pelari, dan

curere yang artinya tempat berlari, jadi kurikulum secara etimologis ialah

tempat berlari. Triwiyanto (2014 : 25) menyatakan bahwa, kurikulum adalah

seperangkat perencanaan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum

pun sewaktu-waktu akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan

sistem ketatanegaraan. Perubahan kurikulum yang terjadi ini sebagai bukti

bahwa pendidikan itu tidak statis, pendidikan selalu berkembang dari waktu ke

waktu. Seiring dengan berkembanganya dunia pendidikan maka kurikulum

juga mengalami perubahan. Perubahan kurikulum 2013 yang masih terdengar

baru merupakan salah satu usaha untuk mencapai sistem pendidikan yang baik

bagi bangsa Indonesia.

Fadlillah (2014 : 16) mengatakan bahwa, kurikulum 2013 adalah sebuah

kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan

kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan, dan

pengetahuan. Kurikulum ini merupakan penyempurnaan KBK dan KTSP yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

3

bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan antara sikap (attitude),

keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge).

Selain kurikulum, guru merupakan salah satu unsur pendidikan.

Djamarah (2005 : 34) mengungkapkan bahwa guru adalah orang yang

bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan peserta didik. Guru adalah pihak

yang bertugas membimbing siswa agar dapat mencapai tujuan dalam

pembelajaran sekaligus mengelola kelas agar dapat menjadi sebuah tim yang

solid, komunikatif, dan kondusif selama proses pembelajaran. Dari segi

efektivitas, seorang guru diharapkan mampu mengelola pembelajaran dengan

baik. Pembelajaran yang monoton tentunya akan berpengaruh terhadap

semangat belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu salah satu

upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam peningkatan proses pembelajaran

adalah pengunaan media pembelajaran. Seorang guru harus berani dan selalu

mencoba untuk mendesain, membuat, dan latihan menggunakan media

pembelajaran dalam proses pembelajaran.

Munadi (2010 : 7) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala

sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara

terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana

penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Sementara itu, Sanaky (2013 : 4) mengatakan bahwa media pembelajaran

adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat mempertinggi efektivitas

dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Dengan menggunakan media

pembelajaran dalam proses pembelajaran tentunya ada manfaat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

4

didapatkan. Selain itu, ia juga menyebutkan manfaat media pembelajaran

dalam proses belajar siswa antara lain; (1) pengajaran akan lebih menarik

perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (2) bahan

pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para

siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik, (3)

metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru

tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untk setiap jam pelajaran,

(5) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan salah

seorang guru kelas II SD di SDN Kalasan 1 pada tanggal 30 September 2015,

salah satu materi pada kurikulum 2013 yang masih sulit dipahami siswa yaitu

menentukan sudut dan sisi pada bangun datar yang terdapat dalam subtema

hidup bersih dan sehat di rumah. Walaupun guru sudah menggunakan media

pembelajaran yang disediakan oleh pihak sekolah maupun cuplikan dari buku-

buku pegangan guru namun siswa mengalami kesulitan dalam memahami

materi tersebut. Guru juga tidak sering merancang dan membuat media

pembelajaran karena kurangnya kreatifitas guru dalam mendesain dan

membuat media pembelajaran. Oleh karena itu, agar materi tersebut dapat

dipahami oleh siswa maka penulis berencana mengembangkan media

konvenisonal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

5

Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, maka peneliti

mengambil judul skripsi: “Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional

pada Muatan Pelajaran Matematika dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat di

Rumah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Minimnya penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran

karena kurangnya kreatifitas guru dalam mendesain dan membuat media

pembelajaran.

2. Rendahnya pemahaman siswa tentang materi menentukan sudut dan sisi

pada bangun datar.

3. Pembahasan materi menentukan sudut dan sisi pada bangun datar tertentu

dalam kurikulum 2013 masuk dalam subtema hidup bersih dan sehat di

rumah.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dalam

penelitian ini dibatasi pada masalah yaitu pengembangan media pembelajaran

konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih

dan sehat di rumah untuk siswa kelas II SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

6

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran konvensional pada

muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di

rumah untuk siswa kelas II SD?

2. Bagaimanakah kualitas media pembelajaran konvensional pada muatan

pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk

siswa kelas II SD?

E. Tujuan Pengembangan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran konvensional pada

muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di

rumah untuk siswa kelas II SD.

2. Untuk mengetahui kualitas media pembelajaran konvensional pada muatan

pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk

siswa kelas II SD.

F. Manfaat Pengembangan

1. Manfaat Teoritis

Hasil penilitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang

pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

7

matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk siswa

kelas II SD.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Bagi Guru penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai salah satu

referensi mengembangkan media pembelajaran konvensional pada

muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di

rumah untuk siswa kelas II SD.

b. Bagi Sekolah

Bagi Sekolah penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan salah satu media

yang khas di sekolah tersebut.

c. Bagi Peneliti

Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman

dan wawasan dalam pengembangan media pembelajaran konvensional

pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat

di rumah untuk siswa kelas II SD.

G. Speifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam

subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

2. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan terdiri atas :

a. Bongkar pasang, terdiri atas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

8

1) Bongkar pasang bangun segi empat terdiri dari 4 buah sponating dan

apabila direkatkan membentuk bangun segi empat yang terdiri dari

bangun persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, layang-

layang, dan belah ketupat. Media ini dapat membantu siswa dalam

mengidentifikasi sudut dan sisi bangun segi empat tersebut. Media ini

digunakan untuk pembelajaran 1 pada subtema hidup bersih dan sehat

di rumah.

2) Bongkar pasang permainan tapak gunung terdiri dari bangun segi

empat berupa 1 buah bangun trapesium, 4 buah bangun persegi

panjang, 1 buah bangun jajar genjang, dan 3 buah bangun persegi.

Bangun-bangun ini kemudian akan disusun dan direkatkan

membentuk bangun permainan tapak gunung. Siswa dapat

menentukan nama bangun segi empat dan jumlahnya yang terdapat

pada media bongkar pasang permainan tapak gunung. Selain itu,

media ini dapat membantu siswa dalam menentukan sudut dan sisi

dari setiap bangun segi empat yang ada pada permainan tapak gunung

serta mengambar setiap bangun segi empat tersebut. Media ini

digunakan untuk pembelajaran 3 pada subtema hidup bersih dan sehat

di rumah.

3) Bongkar pasang bangun berbentuk rumah dibentuk dari 2 buah

bangun trapesium, 2 buah bangun segitiga, 2 buah bangun persegi,

dan 3 buah bangun persegi panjang dengan cara direkatkan. Siswa

dapat menentukan nama bangun dan jumlahnya yang terdapat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

9

media bongkar pasang bangun berbentuk rumah. Selain itu, media ini

dapat membantu siswa dalam menentukan sudut dan sisi dari setiap

bangun yang ada pada bangun berbentuk rumah serta mengambar

setiap bangun tersebut. Media ini digunakan untuk pembelajaran 4

pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

b. Matras pola merupakan sebuah bangun yang terbuat dari sponating

dimana terdapat gambar rumah, bak sampah dan petugas kebersihan yang

mana pada gambar tersebut terdapat pola bangun segi tiga, segi empat,

dan segi enam. Ada 8 nama pola bangun dengan jumlah yang berbeda-

beda antara lain; (1) satu segitiga, (2) dua persegi, (3) lima persegi

panjang, (4) satu jajar genjang, (5) satu trapesium, (6) dua belah ketupat,

(7) dua layang-layang, dan (8) satu segienam. Pola-pola tersebut

kemudian ditempelkan pada pola yang terdapat pada matras tersebut

sesuai dengan bentuknya. Media matras pola ini dapat membantu siswa

dalam menentukan pola bangun tersebut termasuk dalam jenis bangun

segi tiga/ segi empat/ segi enam. Selain itu dapat membantu siswa dalam

menentukan sudut dan sisi dari setiap bangun. Media ini digunakan untuk

pembelajaran 6 pada subtema hidup bersih dan sehat.

c. Buku petunjuk penggunaan media pembelajaran konvensional, yaitu

sebuah buku berisi panduan atau petunjuk dalam menggunakan media

bongkar pasang bangun segi empat, bongkar pasang permainan tapak

gunung, bongkar pasang bangun berbentuk rumah, dan matras pola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

10

H. Definisi Operasional

1. Media pembelajaran adalah sarana yang dijadikan perantara untuk

menyalurkan pesan (isi materi), dapat merangsang pikiran, membangkitkan

semangat, perhatian, dan minat serta kemauan siswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

2. Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran yang

dibuat oleh tangan manusia sendiri, pengoperasiannya tidak menggunakan

program/ aplikasi tertentu, dan berfungsi sebagai sarana perantara untuk

menyampaikan materi agar lebih mudah dipahami oleh siswa.

3. Muatan pelajaran matematika adalah salah satu dari mata pelajaran inti yang

dipelajari di tingkat sekolah dasar (SD). Pokok permasalahan yang dibahas

pada muatan pelajaran ini hal-hal yang berkaitan dengan konsep

perhitungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Media secara etimologis berasal dari bahasa latin medius yang

berarti tengah, perantara atau penghantar. Dalam bahasa Arab, media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima.

Association of Education and Communication Technology (dalam

Arsyad, 2007 : 3) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk

dan saluran yang digunakan untuk menampaikan pesan atau informasi.

Selain kedua pendapat tersebut, Brigss (dalam Sadiman, 2009 : 6)

mengungkapkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta dapat merangsang siswa untuk belajar. Sementara

dalam proses pembelajaran, menurut Sanaky (2013 : 4) mengatakan

bahwa media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan

yang dapat mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan

pengajaran. Munadi (2010 : 7) mengatakan bahwa media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan

dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang

kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara

efisien dan efektif. Sementara itu, Gagne’ dan Briggs (dalam Arsyad,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

12

2007: 4) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi

alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi

pengajaran yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video

kamera, video recorder, film slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik,

televisi, dan komputer.

Dari berbagai pendapat di atas, disimpulkan bahwa media adalah

alat pengantar yang digunakan untuk menampaikan pesan dari pengirim

kepada penerima serta mampu merangsang penerima untuk belajar.

Sedangkan media pembelajaran adalah sarana berupa alat yang secara

fisik dijadikan perantara untuk menyalurkan pesan (isi materi), dapat

merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian, dan minat

serta kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar

pada diri siswa secara efisien dan efektif.

b. Jenis-jenis media pembelajaran

Media pembelajaran dikelompokan menjadi beberapa jenis.

Munadi (2010: 54-57) mengelompokkan media pembelajaran dalam

empat kelompok besar berdasarkan keterlibatan indera, yaitu:

1. Media Audio

Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran

dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Pesan

yang diterima dari media audio berupa pesan verbal, yakni bahasa

lisan atau kata-kata dan pesan nonverbal seperti bunyi-bunyian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

13

vokalisasi, gerutuan, gumam, musik, dll. Yang termasuk jenis media

audio adalah program radio dan program media rekam.

2. Media Visual

Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan.

Termasuk dalam media ini adalah media cetak verbal, media cetak

grafis, dan media visual non cetak.

3. Media Audio-visual

Media audio-visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan

dan pendengaran sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang

disalurkan dapat berupa pesan verbal dan non-verbal yang terlihat

(dalam bentuk visual) maupun terdengar (dalam bentuk audio).

Contoh media ini diantaranya film, film dokumenter, drama, dll.

4. Multimedia

Multimedia melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses

pembelajaran. Termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang

memberikan pengalaman secara langsung, bisa melalui komputer dan

internet, bisa juga melalui pengalaman berbuat dan terlibat. Termasuk

dalam pengalaman berbuat adalah lingkungan nyata dan karyawisata,

sedangkan termasuk dalam pengalaman terlibat adalah permainan dan

simulasi, bermain peran dan forum teater.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

14

c. Media Konvensional

Media pembelajaran konvensional merupakan media pembelajaran

yang dibuat oleh tangan manusia sendiri, pengoperasiannya tidak

menggunakan program/aplikasi tertentu, dan berfungsi sebagai sarana

perantara untuk menyampaikan materi agar lebih mudah dipahami oleh

siswa. Media grafis merupakan media pembelajaran konvensional.

Sanaky (2013 : 81) mengemukakan media grafis termasuk media visual

yang berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan.

Saluran yang digunakan mengutamakan indera penglihatan. Sadiman

(2009 : 29) menyebutkan ada beberapa jenis media grafis antara lain:

1. Gambar/ foto

Gambar/ foto adalah media yang paling umum dipakai karena

dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Beberapa kelebihan

media ini yaitu:

a) Sifatnya konkret; gambar/ foto lebih realistis menunjukan pokok

masalah dibandingkan dengan media verbal semata.

b) Gambar/ foto dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak

semua benda, obyek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan

tidak semua anak-anak dibawa ke obyek/ peristiwa terebut.

c) Gambar/ foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan. Sel atau

penampang daun yang tak mungkin dilihat dengan mata telanjang

dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar/ foto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

15

d) Foto dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan

untuk usia tingkat berapa saja, sehingga dapat mencegah atau

membetulkan kesalahpahaman.

e) Foto harganya lebih murah dan gampang didapat serta digunakan,

tanpa memerlukan peralatan khusus.

Selain beberapa kelebihan di atas, media gambar/ foto juga memiliki

kelemahan yaitu:

a) Gambar/ foto hanya menekankan persepsi indera mata.

b) Gambar/ foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk

kegiatan pembelajaran.

c) Ukurannya sangat terbatas utuk kelompok besar.

2. Sketsa

Sketsa adalah gambar sederhana atau draft kasar yang

melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Seorang guru

dalam pembelajaran dapat menuangkan ide-ide ke dalam sketsa.

Penggunaan sketsa dalam pembelajaran ini dapat menarik perhatian

siswa, menghindari verbalisme, dan memperjalas penyampaian

pesan. Media ini dapat dibuat langsung oleh guru sehingga harganya

cukup murah.

3. Diagram

Diagram adalah suatu gambar sederhana yang menggunakan

garis-garis dan simbol-simbol untuk menggambarkan struktur dari

objek secara garis besar serta menunjukan hubungan yang antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

16

komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ. Diagram

berfungsi untuk menederhanakan hal yang kompleks sehingga dapat

memperjelas penyajian pesan.

4. Bagan/ chart

Bagan/ chart adalah media yang berfungsi menyajikan ide-ide

atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis

atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan

butir-butir penting dari suatu presentasi.

5. Grafik

Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-tikit,

garis atau gambar. Untuk melengkapi grafik terkadang digunakan

simbol-simbol verbal. Fungsi grafik adalah untuk mengambarkan

data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau

perbandingan sesuatu obek atau peristiwa yang saling berhubungan

secara singkat dan jelas.

6. Kartun

Kartun adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan

simbol-simbol untuk menampaikan sesuatu pesan secara cepat dan

ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-

kejadian tertentu. Kartun sangat berkemungkinan besar untuk

menarik perhatian dan mempengaruhi sikap maupun tingkah laku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

17

7. Poster

Poster adalah media yang tidak saja penting untuk

menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi mampu mempengaruhi

dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.

8. Peta/ globe

Media ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi.

Beberapa kelebihan dari peta/ globe bila dipakai sebagai media

pembelajaran yaitu:

a) Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik,

daerah kepulauan, dan lain-lain.

b) Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh-

pengaruh geografis.

c) Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi

dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kelebihan hewan,

serta bentuk bumi yang sebenarnya.

9. Papan flanel/ flannel board

Papan flanel adalah media grafis yang efektif untuk

menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan

berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-

gambar yang disajikan dapat dipasang dan dicopot dengan mudah

sehingga dapat digunakan berkali-kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

18

10. Papan buletin/ bulletin board

Papan buletin adalah papan yang digunakan untuk menempel

gambar-gambar atau tulisan-tulisan dan berfungsi untuk

menerangkan sesuatu berupa kejadian dalam waktu tertentu.

Media konvensional yang dikembangkan meliputi:

d. Bongkar pasang, terdiri atas:

a) Bongkar pasang bangun segi empat terdiri dari 4 buah sponating

dan apabila direkatkan membentuk bangun segi empat yang

terdiri dari bangun persegi, persegi panjang, jajar genjang,

trapesium, layang-layang, dan belah ketupat. Media ini dapat

membantu siswa dalam mengidentifikasi sudut dan sisi bangun

segi empat tersebut. Media ini digunakan untuk pembelajaran 1

pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

b) Bongkar pasang permainan tapak gunung terdiri dari bangun segi

empat berupa 1 buah bangun trapesium, 4 buah bangun persegi

panjang, 1 buah bangun jajar genjang, dan 3 buah bangun persegi.

Bangun-bangun ini kemudian akan disusun dan direkatkan

membentuk bangun permainan tapak gunung. Siswa dapat

menentukan nama bangun segi empat dan jumlahnya yang

terdapat pada media bongkar pasang permainan tapak gunung.

Selain itu, media ini dapat membantu siswa dalam menentukan

sudut dan sisi dari setiap bangun segi empat yang ada pada

permainan tapak gunung serta mengambar setiap bangun segi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

19

empat tersebut. Media ini digunakan untuk pembelajaran 3 pada

subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

c) Bongkar pasang bangun berbentuk rumah dibentuk dari bangun 2

buah bangun trapesium, 2 buah bangun segitiga, 2 buah bangun

persegi, dan 3 buah bangun persegi panjang dengan cara

direkatkan. Siswa dapat menentukan nama bangun dan jumlahnya

yang terdapat pada media bongkar pasang bangun berbentuk

rumah. Selain itu, media ini dapat membantu siswa dalam

menentukan sudut dan sisi dari setiap bangun yang ada pada

bangun berbentuk rumah serta mengambar setiap bangun tersebut.

Media ini digunakan untuk pembelajaran 4 pada subtema hidup

bersih dan sehat di rumah.

e. Matras pola merupakan sebuah bangun berbentuk yang terbuat dari

sponating dimana terdapat gambar rumah, bak sampah dan petugas

kebersihan yang mana pada gambar tersebut ada pola bangun segi

tiga, segi empat, dan segi enam. Ada 8 nama pola bangun dengan

jumlah yang berbeda-beda antara lain; (1) satu segitiga, (2) dua

persegi, (3) lima persegi panjang, (4) satu jajar genjang, (5) satu

trapesium, (6) dua belah ketupat, (7) dua layang-layang, dan (8) satu

segienam. Pola-pola tersebut kemudian ditempelkan pada pola yang

terdapat pada matras tersebut sesuai dengan bentuknya. Media

matras pola ini dapat membantu siswa dalam menentukan pola

bangun tersebut termasuk dalam jenis bangun segi tiga/ segi empat/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

20

segi enam. Selain itu dapat membantu siswa dalam menentukan

sudut dan sisi dari setiap bangun. Media ini digunakan untuk

pembelajaran 6 pada subtema hidup bersih dan sehat.

f. Buku petunjuk penggunaan media pembelajaran konvensional, yaitu

sebuah buku berisi panduan atau petunjuk dalam menggunakan

media bongkar pasang bangun segi empat, bongkar pasang

permainan tapak gunung, bongkar pasang bangun berbentuk rumah,

dan matras pola.

d. Fungsi media pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam prose pembelajaran

pun memiliki fungsi. Levie dan Lentz (dalam Kustandi & Sutjipto, 2011

: 21) memaparkan bahwa media, khususnya media visual, memiliki

empat kegunaan sebagai berikut:

1. Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi dalam proses pembelajaran melalui visual/gambar yang

ditampilkan.

2. Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan siswa ketika belajar

melalui gambar-gambar yang menjadi variasi dalam teks yang dibaca.

3. Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk

memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar yang ditampilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

21

4. Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar dapat

membantu siswa mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali.

Kemp dan Dayton (dalam Kustandi & Sutjipto, 2011 : 22)

mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi

utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok atau

kelompok yang besar jumlahnya, yaitu dalam hal (1) memotivasi minat

atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi instruksi.

Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaraan dapat

direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Untuk tujuan informasi,

media pendidikan dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi

dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat umum,

berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar

belakang. Penyajian dapat juga dilakukan berbentuk hiburan, drama, atau

teknik motivasi.

e. Manfaat media pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran

tentunya memiliki manfaat. Menurut Sudjana dan Riva’i (1990 : 2)

menyebutkan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa

antara lain:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

22

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai tujuan

pembelajaran.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik

tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru

mengajar untuk setiap jam pelajaran.

4. Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

f. Kriteria pemilihan media pembelajaran

Media yang digunakan dalam proses pembelajaran haruslah

memenuhi kriteria pemilihan media. Sudjana dan Riva’i (1990 : 4)

mengemukaan beberapa kriteria pemilihan media pembelajaran sebagai

berikut:

1. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, maksudnya pemilihan media

pembelajaran dipilih atas dasar tujuan instruksional yaitu tujuan yang

telah ditetapkan mengacu pada ranah sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

2. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, maksudnya bahan

pembelajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep dan generalisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

23

sangat memerlukan media agar dapat lebih mudah dipahami oleh

siswa.

3. Keterampilan guru dalam menggunakannya, maksudnya guru harus

mampu menggunakan apapun media pembelajaran dalam proses

pembelajaran, sehingga nilai dan manfaat media ditentukan oleh guru.

4. Tersedia waktu untuk menggunakannya sehingga media pembelajaran

dapat bermanfaat bagi siswa selama proses pembelajaran.

5. Sesuai dengan taraf berpikir siswa sehingga makna yang terkandung

di dalam media dapat dipahami.

2. Muatan Pelajaran Matematika dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

Subtema itu sendiri merupakan rincian dari tema. Tema itu sendiri

lebih mengarah kepada hal-hal yang umum, sedangkan subtema mengarah

kepada hal-hal khusus atau spesifikasi dari hal-hal umum/ tema. Dalam

kurikulum 2013, subtema digunakan dalam pembelajaran untuk waktu satu

minggu. Untuk muatan pelajaran matematika dengan materi pokok

menentukan sisi dan sudut pada berbagai bangun datar terdapat dalam tema

hidup bersih dan sehat, subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk kelas

II SD. Dalam satu subtema itu sendiri terdapat 6 pembelajaran. Tiap

pembelajaran digunakan untuk waktu 1 hari penuh.

Untuk muatan pelajaran matematika terdapat pada pembelajaran 1, 3,

4, dan 6. Pada pembelajaran 1 dalam subtema hidup bersih dan sehat di

rumah membahas tentang mengidentifikasi sudut dan sisi bangun segi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

24

empat. Untuk pembelajaran 3 sendiri membahas tentang mengidentifikasi

bentuk, sudut serta sisi bangun yang ada pada dari permainan tapak gunung.

Sementara untuk pembelajaran 4 membahas tentang menentukan sudut dan

sisi bangun datar serta menggambar sisi bangun yang dibentuk dari bangun

segi tiga dan segi empat. Dan untuk pembelajaran 6 membahas tentang

menentukan sudut dan sisi bangun segi tiga, segi empat, segi enam.

B. Penelitian Relevan

Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam menciptakan proses

belajar yang efisien dan efektif. Oleh karena itu, penelitian-penelitian terus

dilakukan terkait media pembelajaran. Beberapa media yang sudah ada bisa

dikembangkan menjadi media yang lebih menarik lagi. Meskipun sudah ada

penelitian mengenai pengembangan media, namun masih perlu dilakukan

penelitian-penelitian lebih lanjut. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti

tertarik melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran

konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih

dan sehat di rumah untuk siswa kelas II SD. Sehubungan dengan hal ini, ada

beberapa penelitian yang relevan yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitin

tersebut antara lain dilakukan oleh Ma’rifah (2014) dan Nisa’Enha (2015).

Penelitian pertama dilakukan oleh Ma’rifah (2014) dengan judul

“Pengembangan Media Bongkar Pasang Lempeng Pecahan pada Materi

Pecahan Kelas III Sekolah Dasar”. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan (Research and Development). Tujuan dari penelitian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

25

dilakukan yaitu menghasilkan produk media pembelajaran bongkar pasang

lempeng pecahan yang layak dari aspek materi, tampilan, serta pengguna guru

dan siswa. Dalam skripsinya, penulis menunjukkan hasil penelitian bahwa

produk media yang dihasilkan dapat dikualifikasikan valid/ layak digunakan

sebagai media pembelajaran.

Penelitian kedua dilakukan oleh Nisa’Enha (2015) dengan judul

“Pengembangan Media Puzzle pada Konsep Pengukuran Bangun Datar

terhadap Pemahaman Siswa Kelas IV MI Al Mufidah Wongsorejo

Banyuwangi”. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan

(Research and Development) dari Borg and Gall. Tujuan dari penelitian yang

dilakukan yaitu untuk mengetahui kelayakan dan hasil penggunaan media

puzzle pada konsep pengukuran bangun datar terhadap pemahaman siswa kelas

IV MI Al Mufidah Wongsorejo Banyuwangi. Dalam skripsinya, penulis

menunjukkan hasil penelitian bahwa hasil uji coba kelayakan media puzzle

sudah layak tanpa revisi sehingga dapat digunakan sebagai salah satu media

dalam meningatkan pemahaman siswa pada konsep pengukuran bangun datar

dan hasil uji coba penggunaan media puzzle pada konsep pengukuran bangun

datar dapat membantu proses pemahaman siswa kelas IV MI Al Mufidah

Wongsorejo Banyuwangi.

Mengacu pada kedua penelitian di atas, peneliti belum menemukan

adanya penelitian yang memfokuskan pada Pengembangan Media

Pembelajaran Konvensional pada Muatan Pelajaran Matematika dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

26

Subtema Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD. Berikut

akan dipaparkan bagan literature map dalam penelitian ini.

Bagan 2.1 Literatur Map Hasil Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Guru merupakan salah satu unsur pendidikan.Guru adalah pihak yang

bertugas membimbing, mendidik, dan mengajar siswa agar dapat mencapai

tujuan dalam pembelajaran. Seorang guru diharapkan mampu mengelola

pembelajaran dengan baik. Pembelajaran yang monoton tentunya akan

Pengembangan Media

Bongkar Pasang Lempeng

Pecahan pada Materi Pecahan

Kelas III Sekolah Dasar

Ma’rifah (2014)

Pengembangan Media Puzzle

pada Konsep Pengukuran

Bangun Datar terhadap

Pemahaman Siswa Kelas IV MI

Al Mufidah Wongsorejo

Banyuwangi

Nisa’Enha (2015)

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional

pada Muatan Pelajaran Matematika dalam Subtema

Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Untuk Siswa Kelas

II SD

Udak (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

27

berpengaruh terhadap semangat belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Oleh

karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam peningkatan

proses pembelajaran adalah pengunaan media pembelajaran. Media

pembelajaran adalah sarana yang dijadikan perantara untuk menyalurkan pesan

(isi materi), dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian,

dan minat serta kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses

belajar pada diri siswa. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis

mendapatkan hasil bahwa siswa kelas II SD masih mengalami kesulitan dalam

memahami materi menentukan sudut dan sisi pada bangun datar. Pendidik pun

masih sulit untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut, walaupun pendidik sudah

menggunakan media semampunya. Tetapi, peserta didik masih kesulitan dalam

memahami materi ini

Penelitian-penelitian terkait media pembelajaran pun terus dilakukan

karena peranaannya yang begitu penting dalam menciptakan proses

pembelajaran yang efektif dan efisien. Beberapa penelitian sebelumnya, seperti

yang sudah diuraikan dalam sub bab penelitian yang relevan, sudah meneliti

mengenai media konvensional. Penelitian-penelitian tersebut pun menunjukan

hasil bahwa media yang dihasilkan dapat dikualifikasikan valid/ layak

digunakan sebagai media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan

pemahaman siswa terhadap sebuah materi. Akan tetapi, penelitian yang

dilakukan bukan untuk siswa kelas II SD dan belum ada penelitian yang

memfokuskan pada materi atau subtema tertentu pada salah satu kelas di

Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

28

Berangkat dari masalah ini, penulis berusaha mengembangkan media

pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika pada subtema

hidup bersih dan sehat di di rumah untuk siswa kelas II SD. Pengembangan

media pembelajaran ini tentunya tidak hanya mampu meningkatkan

pemahaman peserta didik, tetapi harus menarik yang membuat peserta didik

tertarik untuk belajar dengan media yang digunakan.

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir

Analisis kebutuhan

Guru memerlukan media pembelajaran untuk

mengatasi kesulitan siswa dalam memahami

materi menentukan sudut dan sisi pada bangun

datar .

Penelitian Relevan :

1. Penelitian mengenai media konvensional

menunjukan hasil bahwa media yang dihasilkan

dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap

sebuah materi.

2. Penelitian yang dilakukan belum terkait materi,

subtema untuk siswa kelas II SD.

Mengembangkan

media

pembelajaran

konvensional

pada muatan

pelajaran

matematika

dalam subtema

hidup bersih dan

sehat di rumah,

dan untuk siswa

kelas II SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

29

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan produk media pembelajaran konvensional

pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat

di rumah untuk siswa kelas II SD?

2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional pada muatan

pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah

untuk siswa kelas II SD menurut pakar media pembelajaran?

3. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional pada muatan

pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah

untuk siswa kelas II SD menurut guru SD kelas II?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam

penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup (1) jenis

penelitian; (2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi

ahli; (5) instrumen penelitian; (6) teknik pengumpulan data; (7) teknik

analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

pengembangan (Research and Development). Sugiyono (2015 : 297)

mengemukakan bahwa metode penelitian pengembangan merupakan metode

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut. Penelitian yang digunakan bersifat analisis kebutuhan dan

untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di

masyarakat luas, maka diperlukan penelitian. Penelitian ini mengembangkan

sebuah produk berupa media pembelajaran konvensional pada muatan

pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk

siswa kelas II SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

31

B. Setting Penelitian

1. Obyek penelitian

Pengembangan media pembelajaran konvensional yang dilakukan

ditujukan untuk siswa kelas II SD pada tema 5 yakni hidup bersih dan sehat,

subtema 1 yakni hidup bersih dan sehat di rumah, dan pembelajaran yang

digunakan yaitu pembelajaran 1, 3, 4, dan 6 untuk muatan pelajaran

matematika.

2. Subyek penelitian

Subyek dari penelitian yang menghasilkan media pembelajaran ini

yaitu guru kelas II SD dan pakar media pembelajaran.

3. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama sembilan bulan terhitung mulai dari

bulan Juli 2015 sampai Maret 2017. Penelitian akan dimulai dengan

melakukan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan artikel

penelitian. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

32

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Bulan/ Tahun

Sep/

2015

Agus/

2016

Sep/

2016

Ok/

2016

Nov/

2016

Des/

2016

Jan/

2017

Feb/

2017

Mar/

2017

1 Analisis kebutuhan

2 Pengumpulan data

3 Desain produk

4 Validasi produk

5 Revisi produk

6

Produksi produk

akhir

7 Sidang skripsi

8 Pembuatan artikel

Berdasarkan tabel diatas, peneliti memulai penelitian pada bulan

September tahun 2015. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis

kebutuhan terhadap guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Selanjutnya pada

bulan AgustusSeptember tahun 2016, peneliti mulai mengumpulkan data.

Setelah mengumpulkan data, peneliti mulai mendesain produk pada bulan

OktoberDesember tahun 2016. Kemudian pada bulan Januari tahun 2017,

peneliti melakukan validasi produk. Setelah memperoleh hasil validasi,

peneliti melakukan revisi produk dan dilanjutkan dengan produksi produk

akhir. Selanjutnya, di bulan Maret tahun 2017 peneliti melaksanakan sidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

33

skripsi. Penelitian ini berakhir dengan pembuatan artikel oleh peneliti pada

bulan Maret.

4. Tempat penelitian

Untuk analisis kebutuhan dan pelaksanaan penelitian dilakukan di

SDN Kalasan 1 yang beralamat di jalan Krajan TirtoMatani, Kalasan

Sleman.

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pengembangan oleh Borg and Gall yakni metode Research and

Development (R&D). Sugiyono (2015 : 298) mengemukakan bahwa metode

Research and Development (R&D) merupakan penelitian yang menghasilkan

produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Terdapat 10 langkah

yang harus dilaksanakan dalam penelitian research and development. Langkah-

langkah pengembangan menurut Sugiyono tersebut dapat dipaparkan dalam

bagan sebagai berikut:

Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D)

Potensi dan

masalah

Pengumpulan

data

Validasi desain Desain produk

Revisi desain Uji coba

pemakaian

Revisi produk Uji coba

produk

Revisi

produk

Produksi masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

34

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi dan

masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data

empirik. Data tentang potensi dan masalah selain dikumpulkan sendiri oleh

peneliti, dapat pula dikumpulkan secara mandiri oleh peneliti dan berdasarkan

laporan penelitian lain yang masih up to date. Setelah potensi dan masalah

dapat ditujukan secara faktual dan up to date, maka selanjutnya perlu

dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk

perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah

tersebut. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan informasi yaitu dengan menggunakan metode wawancara

terhadap guru kelas II SDN Kalasan 1. Tujuan dari kegiatan wawancara yang

dilakukan adalah untuk mengetahui adanya fakta dan permasalahan yang

dihadapi oleh guru dan siswa di kelas II SDN Kalasan 1, terlebih tingkat

pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran. Informasi dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam perencanaan produk berupa media pembelajaran

konvensional. Perencanaan tersebut dapat digunakan untuk merancang produk

untuk mengatasi masalah.

Pada langkah desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan

spesifikasi. Produk yang dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah media pembelajaran konvensional. Media pembelajaran konvensional

adalah media yang dikembangkan oleh peneliti sebagai media yang dapat

digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami muatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

35

pelajaran matematika. Setelah desain produk, maka dilakukan proses validasi

desain. Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk lebih efektif atau tidak. Validasi produk ini dapat dilakukan

dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah

berpengalaman untuk menilai produk tersebut. Produk yang peneliti

kembangkan yaitu media pembelajaran konvensional ini akan divalidasi oleh

ahli dan guru kelas II SD, yang bertujuan agar produk yang dikembangkan

dapat dinilai kelemahan dan kelebihan produk ini sebagai perbaikan yang harus

dikembangkan. Dengan mengetahui kelemahan dari produk yang

dikembangkan maka, peneliti dapat memperbaiki desain sehingga dapat

mengurangi kelemahannya.

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pengembangan media

pembelajaran konvensional untuk kelas II SD hanya sampai pada tahap kelima.

Kelima langkah pengembangan tersebut yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2)

Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan keterbatasan waktu, biaya penelitian, dan

karena produk yang dikembangkan hanya dibuat sebagai pegangan guru.

Berikut akan dipaparkan bagan yang akan menjabarkan kelima tahapan

pengembangan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

36

Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan

LANGKAH KETIGA

Pengembangan Media Konvensional

RPP Desain

Media

Pembelajar

an

Pengumpulan

Bahan

Pembuata

n

Medi

a

Pemb

elajar

an

Konv

ensio

nal

Pembuatan Media

Pembelajaran

LANGKAH KEDUA

Hasil

Wawa

ncara

Penentuan

Masalah

Konsul

tasi

Do

sen

Pengump

ulan

Data

LANGKAH KEEMPAT

Validasi Media Pembelajaran Konvensional

Kisi-kisi

Pembuatan

Kuesioner

Validasi

Konsultasi

Dosen

Revisi

Instrumen

Siap

Digunakan

Validasi

Medi

a

Pakar Media

Pembelajaran

Guru Kelas II

Analisi

s

LANGKAH KELIMA

Revisi Produk

Hasil

Validasi

Oleh Pakar

Revisi Produk

Prototipe Media Pembelajaran

Konvensional

LANGKAH PERTAMA

Potensi dan Masalah

Analisis

Kebutuhan

Wawancara

Pengumpulan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

37

Pada tahap pertama, yang dilakukan oleh peneliti adalah mengkaji

potensi dan masalah serta yang terjadi di sekolah dasar dengan melakukan

wawancara terhadap guru kelas II. Setelah itu, peneliti menganalisis

kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa untuk mengatasi permasalahan

dalam pembelajaran yang tentunya memperhatikan potensi-potensi yang

dimiliki.

Tahap kedua adalah mengumpulkan informasi. Dalam penelitian

ini peneliti mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan

untuk perencanaan produk untuk mengatasi masalah tersebut. Peneliti

mengumpulkan informasi dengan dua cara yakni wawancara dan studi

pustaka.

Tahap ketiga adalah tahap untuk memproduksi media pembelajaran

konvensional untuk siswa kelas II SD terkait pelajaran matematika pada

subtema hidup bersih dan sehat di rumah. Tahap ini diawali dengan

membuat RPP, dilanjutkan dengan mendesain media yang akan dibuat dan

pengumpulan bahan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini.

Setelah semua bahan telah tersedia, selanjutnya akan dibuat sesuai desain

yang telah dirancang. Media pembelajaran konvensional yang dibuat

didesain khusus untuk mempermudah siswa kelas II SD dalam memahami

pembelajaran matematika pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

Tahap keempat merupakan tahap pembuatan instrumen validasi

dan melakukan validasi untuk media pembelajaran konvensional yang

dibuat. Instrumen yang dibuat yaitu kuesioner dan akan digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

38

validasi produk penelitian oleh pakar media pembelajaran dan guru.

Kemudian hasil validasi dari pakar tersebut dijadikan bahan untuk

merevisi produk yang akan dikembangkan agar menjadi lebih baik dan

memiliki kualitas.

Tahap kelima dan merupakan tahap paling akhir yakni revisi

produk media pembelajaran konvensional untuk pembelajaran matematika

pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah. Revisi produk dilakukan

berdasarkan perbaikan, saran dan masukan oleh pakar media pembelajaran

dan guru serta dosen pembimbing sehingga menjadi produk yang

berkualitas.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan

menggunakan wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan terhadap guru

kelas II SD untuk mendapatkan data. Informasi tersebut kemudian digunakan

untuk analisis kebutuhan terhadap media pembelajaran konvensional pada

muatan pelajaran matematika dengan menghasilkan data kualitatif. Sedangkan

kuesioner digunakan pada validasi produk yang akan diisi oleh empat validator

dengan menghasilkan data berupa data kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

39

E. Instrument Penelitian

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data

kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif merupakan data dalam bentuk

angka yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang

dikembangkan. Sedangkan data kuantitatif merupakan data dalam bentuk

uraian kalimat berupa tanggapan dan saran yang diberikan oleh para pakar.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Terkait dengan analisis kebutuhan dan validasi produk dalam

penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu

wawancara dan kuesioner.

a) Wawancara

Sugiyono (2015:137) mengemukakan bahwa wawancara

merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan apabila peneliti

ingin mengetahui hal-hal secara mendalam dari responden dan jumlah

respondennya sedikit/ kecil. Wawancara dapat dilakukan secara

terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat pula melalui tatap muka

(face to face) maupun menggunakan telepon. Wawancara dilakukan oleh

peneliti untuk mencari tahu ketersediaan dan penggunaan media

pembelajaran di SD yang bersangkutan. Hasil wawancara akan

digunakan peneliti sebagai bahan pertimbangan produk yang akan

dikembangkan. Daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara analisis

kebutuhan dapat dilihat dalam tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

40

Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan

No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan

1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada mata

pelajaran inti?

2. Apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk membantu

kesulitan siswa tersebut?

3. Apakah dalam setiap pelajaran guru mengajar

menggunakan media?

4. Jenis media apa yang paling sering digunakan?

5. Bagaimana intensitas penggunaan media?

6. Bagaimana hasil penggunaan media tersebut?

7. Media seperti apa yang guru inginkan jika dibuatkan?

b) Kuesioner

Sugiyono (2015 : 142) mengemukakan bahwa kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Teknik ini juga bisa efisien dalam

pengumpulan data apabila peneliti tahu dengan pasti variabel yang

akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

Instrumenn uji validasi produk menggunakan kuesioner yang

ditujukan bagi pakar media pembelajaran dan guru. Kisi-kisi

kuesioner instrumen validasi tersebut diperoleh dari indikator-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

41

indikator kriteria pemilihan dan pembuatan media yang baik

berdasarkan pendapat para ahli pada bab II. Kuesioner instrumen

validasi media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran

matematika yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.3 Kuesioner Validasi Media Pembelajaran Konvensional untuk

Muatan Pelajaran Matematika pada Subtema Hidup Bersih dan Sehat

No ASPEK YANG DINILAI

HASIL PENELAAHAN

NILAI DAN SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

1. Media pembelajaran yang

dikembangkan mencakup

materi pelajaran yang ada

dalam subtema.

2. Media pembelajaram yang

dikembangkan menunjang

ketercapaian tujuan

pembelajaran.

3. Media pembelajaran yang

dikembangkan memfasilitasi

siswa untuk terlibat aktif.

4. Media pembelajaran yang

dikembangkan memudahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

42

No ASPEK YANG DINILAI

HASIL PENELAAHAN

NILAI DAN SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

peserta didik memahami

materi pelajaran yang ada

dalam subtema.

5. Media pembelajaran yang

dikembangkan sesuai dengan

tingkat daya tangkap peserta

didik.

6. Media pembelajaran yang

dikembangkan tidak

mengandung unsur salah

konsep.

7. Pemilihan warna yang

digunakan pada media

pembelajaran yang

dikembangkan menarik

perhatian siswa.

8. Media pembelajaran yang

dikembangkan mudah

digunakan oleh guru dan

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

43

No ASPEK YANG DINILAI

HASIL PENELAAHAN

NILAI DAN SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

9. Bentuk media pembelajaran

yang dikembangkan menarik

bagi siswa.

10. Media pembelajaran yang

dikembangkan tahan lama dan

dapat digunakan berulang-

ulang.

11. Media pembelajaran yang

dikembangkan dilengkapi

dengan petunjuk penggunaan.

12. Bahan pembuatan media

pembelajaran yang

dikembangkan mudah

diperoleh.

13. Ukuran media yang

dikembangkan yang dibuat

proporsional.

14. Media pembelajaran yang

dikembangkan konkrit untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

44

No ASPEK YANG DINILAI

HASIL PENELAAHAN

NILAI DAN SKOR KOMENTAR

1 2 3 4 5

digunakan dalam

pembelajaran

15. Media pembelajaran yang

dikembangkan ketika

digunakan tidak

membahayakan keseselamatan

bagi siswa.

Total Skor

Rata-Rata

Jumlah total skor

Jumlah seluruh item

Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

45

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):

1. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan/ uji coba

tanpa revisi.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan/ uji coba

dengan revisi sesuai saran.

3. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan tidak layak

untuk digunakan/ uji coba lapangan.

Yogyakarta, ………………

Penilai

( ……....…………………..)

F. Teknik Analisis Data

Data dari penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif,

dengan penjelasan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

46

1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data berupa tanggapan atau komentar serta

saran dari pakar media pembelajaran dan guru SD kelas II. Tanggapan atau

komentar tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki

dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data penelitian berupa skor angka dari penilaian

oleh pakar media pembelajaran dan guru SD kelas II. Proses analisis data

menggunakan data yang diperoleh dari responden melalui hasil kuesioner. Teknik

analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan analisis deskriptif. Dalam

analisis deskriptif terdapat tiga tahap yang harus dilakukan, yakni; pengumpulan

data kasar, pemberian skor untuk data kuantitatif, dan selanjutnya skor yang

diperoleh melalui uji validasi dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima.

Menurut Sukardjo (2008 : 101) mengonversi data kuantitatif ke kualitatif skala

lima dapat dilakukan dengan acuan sebagai berikut:

Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima

Interval Kategori

X > Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik

Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik

Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60 Sbi Cukup Baik

Xi - 1,80 Sbi < X ≤ Xi - 0,60 Sbi Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

47

X ≤ Xi - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik

Keterangan:

Rerata ideal (Xi) : ½ (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)

Simpangan baku ideal (Sbi) : 1∕6 (skor maksimum ideal – skor minimum ideal)

Skor Aktual (X) : Skor Empiris

Peneliti menggunakan lima kriteria penilaian terhadap media

pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini, yakni: (5) sangat

baik, (4) baik, (3) cukup, (2) kurang baik, dan (1) sangat kurang baik. Untuk

data hasil wawancara, peneliti melakukan analisis secara kualitatif,

sedangkan untuk kuesioner validasi, peneliti juga melakukan wawancara

untuk mengonfirmasi serta memperoleh informasi secara lebih rinci

mengenai kelayakan produk yang dikembangkan.

Berdasarkan rumus konversi menurut Sukardjo di atas, perhitungan

data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan

adalah menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai dengan rumus

di bawah ini:

Jumlah skor yang didapatkan

Rata-rata =

Jumlah item keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

48

Setelah itu, penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan

konversi sebagai berikut.

Diketahui :

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal (Xi) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (Sbi) : (5−1) = 0,67

Ditanyakan :

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban :

Kategori sangat baik = X > Xi + 1,80 Sbi

= X > 3 + (1,80 × 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori Baik = Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi

= 3 + (0,60 × 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 × 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori Cukup Baik = Xi − 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60 Sbi

= 3 – (0,60 × 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 × 0,67)

= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X ≤ 3,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

49

Kategori Kurang Baik = Xi − 1,80 Sbi < X ≤ Xi − 0,60 Sbi

= 3 – (1,80 × 0,67) < X ≤ 3 − (0,60 × 0,67)

= 3 − (1,21) < X ≤ 3 − (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ Xi − 1,80 Sbi

= X ≤ 3 − (1,80 × 0,67)

= X ≤ 3 − (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasakan perolehan tersebut, diperoleh data kuantitatif menjadi data

kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.7 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data

kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada

tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam pengembangan media

pembelajaran konvesional adalah analisis kebutuhan. Tujuan dilakukan analisis

kebutuhan untuk mengetahui potensi atau masalah yang ada dan terjadi di

lapangan. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti

dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah

diuraikan pada bab III.

Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara. Peneliti

melakukan wawancara dengan Ibu CR yang merupakan guru kelas IIA SD

Negeri Kalasan 1 pada hari Selasa, 30 September 2015 pukul 11:00 di ruang

kelas IIA SD Negeri Kalasan 1. Tujuan dilakukannya wawancara yaitu untuk

mengidentifikasi potensi atau masalah yang ada di lapangan, terkait

pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media konvensional.

Hasil wawancara tersebut dijadikan pedoman oleh peneliti dalam

mengembangkan produk media pembelajaran konvensional untuk muatan

pelajaran matematika pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

51

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan

berjumlah 7 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Berikut ini

merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas II A SD Negeri Kalasan

1.

Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa yang sulit dikuasai

siswa pada mata pelajaran inti. Guru mengatakan bahwa pada setiap mata

pelajaran inti terdapat materi yang sulit dikuasai oleh siswa. Tetapi ada dua

mata pelajaran inti yang lebih dominan dimana materinya sulit dikuasai oleh

siswa yaitu matematika dan bahasa Indonesia. Pada mata pelajaran

matematika siswa sulit menguasai materi terkait mengidentifikasi unsur-

unsur pada bangun datar dan bangun ruang, perkalian, pembagian, dan

pengukuran berat. Sementara untuk mata pelajaran bahasa Indonesia materi

yang sulit dikuasai oleh siswa yaitu memahami teks cerita narasi.

Pertanyaan kedua yaitu tentang upaya yang dilakukan oleh guru

untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami

pembelajaran. Guru mengatakan bahwa sejauh ini upaya yang dilakukan

adalah menggunakan buku guru dan buku siswa sebagai acuan dalam

proses pembelajaran. Selain itu juga dalam proses pembelajaran guru juga

berupaya untuk menggunakan media.

Pertanyaan ketiga yaitu tentang seberapa sering bapak/ ibu

menggunakan media dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa

beliau masih belum begitu sering menggunakan media dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

52

pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran hanya kadang-kadang,

tergantung materi yang akan disampaikan. Apabila materi yang dipelajari

terlalu sulit dipahami maka diperlukan media untuk memfasilitasinya.

Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan materi atau jika

dibutuhkan, sehingga media tidak selalu digunakan dalam setiap

pembelajaran.

Pertanyaan keempat yaitu tentang jenis media yang sering

digunakan bapak/ ibu dalam proses belajar mengajar. Guru mengatakan

bahwa jenis media pembelajaran yang biasa dipakai beliau dalam mengajar

adalah media pembelajaran konvensional. Media ini digunakan oleh guru

karena lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Selain itu, karena

beberapa media konvensional memang sudah disediakan di sekolah. Guru

mengatakan bahwa beliau jarang merancang dan membuat media

pembelajaran karena keterbatasan waktu dan kurangnya kreativitas.

Pertanyaan kelima yaitu tentang intensitas penggunaan media oleh

Bapak/ Ibu. Guru mengatakan bahwa belum begitu sering beliau

menggunakan media dalam proses pembelajaran. Bisa dibilang intensitas

penggunaan media masih dalam taraf “sedang”, tergantung materi yang

akan disampaikan. Apabila materi yang diajarkan terlalu sulit dipahami

maka diperlukan media untuk memfasilitasinya. Jadi dalam hal ini,

penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan materi atau jika

dibutuhkan, sehingga media tidak selalu digunakan dalam setiap

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

53

Pertanyaan keenam yaitu tentang hasil yang dicapai saat

menggunakan media. Guru mengatakan bahwa ketika beliau menggunakan

media dapat membantu siswa lebih mudah dalam memahami materi yang

dipelajari. Proses pembelajaran juga menjadi lebih menyenangkan. Selain

itu siswa juga terlibat akif dalam proses pembelajaran.

Pertanyaan ketujuh yaitu tentang media seperti apa yang Ibu

inginkan jika dibuatkan untuk mengatasi kesulitan tersebut. Guru

mengatakan bahwa media yang diinginkan yaitu media yang konkrit.

Dimana media tersebut dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam

membantu siswa mengatasi kesulitan memahami materi sehingga materi

tersebut dapat dipahami. Media yang dibuat juga harus menarik perhatian

siswa sehingga siswa dapat terlibat aktif dan menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti

dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa pembelajaran inti

dimana ada materi yang sulit dikuasai oleh siswa yaitu mata pelajaran

matematika dan bahasa Indonesia. Dalam mengatasi kesulitan tersebut,

dalam proses pembelajaran guru sudah memahami pentingnya penggunaan

media pembelajaran. Fungsi dan peranana media cukup besar dalam

menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menenangkan dalam

memahami materi yang dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

54

Meskipun begitu guru tidak sering merancang dan membuat media

pembelajaran karena kurangnya kreatifitas guru dalam mendesain dan

membuat media pembelajaran, sehingga guru lebih memilih untuk

menggunakan media pembelajaran yang disediakan oleh pihak sekolah

maupun cuplikan dari buku-buku pegangan guru. Media pembelajaran

konvensional lebih sering digunakan oleh guru dibandingkan dengan jenis

media pembelajaran lainnya dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan

karena menurut guru media pembelajaran konvensional dianggap lebih

konkrit, mudah dan sederhana dalam proses pembuatan, serta tersedia di

sekolah.

B. Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukan beberapa langkah pengembangan dalam

mengembangkan produk media pembelajaran konvensional untuk muatan

pelajaran matematika pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah. Langkah

pertama yang dilakukan dalam membuat produk ini adalah menentukan tema

dan subtema, serta kompetensi inti dan kompetensi dasar dari subtema yang

telah ditentukan tersebut. Mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti

merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah

berikutnya, peneliti membuat jaring-jaring subtema untuk kompetensi dasar

serta indikator yang telah dirumuskan. Peneliti kemudian merancang Rencana

Pelaksanaan Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator dan tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan untuk setiap muatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

55

Di dalam RPPTH yang dirancang tersebut memuat materi

pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, sumber belajar, hingga

rangkaian kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga dilengkapi

dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen penilaian. Langkah

selanjutnya yang dilakukan peneliti yakni merancang media pembelajaran

konvensional dengan berpatokkan pada RPPTH yang telah dibuat.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi tahap-tahap

atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih terperinci guna

mencapai indikator serta tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis dengan menggunakan

pendekatan tematik integratif. RPPTH terdiri atas beberapa komponen

penyusunnya, antara lain; (1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2)

Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu,

(6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan

pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode

pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-

langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.

Dalam penelitian ini, RPPTH dirancang untuk empat pembelajaran

karena terdapat muatan pelajaran matematika yaitu pembelajaran 1, 3, 4,

dan 6. Setiap pembelajaran memiliki alokasi waktu 5 35 menit. Cakupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

56

mata pelajaran dalam setiap pembelajaran berkisar antara 3 mata pelajaran.

Langkah-langkah di dalam RPPTH ini disusun secara detail dan sistematis

agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam proses

belajar pembelajaran.

2. Media Pembelajaran Konvensional

Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan dalam

penelitian ini adalah media pembelajaran konvensional pada muatan

pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk

siswa kelas II SD. Jumlah media pembelajaran konvensional untuk muatan

pelajaran matematika yang dikembangkan adalah 4 media. Empat media

pembelajaran konvensional tersebut, antara lain:

Gambar 4.1 Media Bongkar Pasang Bangun Segi Empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

57

Gambar 4.2 Media Bongkar Pasang Permainan Tapak Gunung

Gambar 4.3 Media Bongkar Pasang Bangun Berbentuk Rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

58

Gambar 4.4 Media Matras Pola

Empat media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran

matematika yang dikembangkan dalam penelitian ini mengacu pada

kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. Media pembelajaran

yang dikembangkan dalam penelitian ini berguna untuk memfasilitasi

penyampaian materi pembelajaran.Variasi bentuk, ukuran, warna, serta

gambar-gambar yang berbeda antara satu media dengan media lainnya akan

membuat siswa tidak merasa bosan. Empat media pembelajaran

konvensional untuk muatan pelajaran matematika digunakan di dalam satu

subtema, yakni dalam empat pembelajaran. Setiap pembelajaran

menggunakan media yang berbeda-beda dengan porsi satu media dalam satu

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

59

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan Revisi

Produk

Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian dan

pengembangan adalah tahap validasi. Tujuan dilakukan validasi yaitu untuk

mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti.

Produk media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika

yang dikembangkan divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran

konvensional. Kedua validator dalam penelitian ini yaitu Bapak PP dan Ibu

MM. Produk media pembelajaran konvensional divalidasi sebanyak satu kali

pada tanggal 24 Januari 2017.

Aspek yang divalidasi dari media pembelajaran konvensional, antara

lain: media pembelajaran konvensional; (1) mencakup materi pelajaran yang

ada dalam subtema, (2) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3)

memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (4) memudahkan peserta didik

memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, (5) media pembelajaran

yang dikembangkan sesuai dengan tingkat daya tangkap peserta didik, (6)

media tidak mengandung unsur salah konsep, (7) menggunakan pilihan warna

yang menarik perhatian siswa, (8) mudah digunakan oleh guru dan siswa, (9)

memiliki bentuk yang menarik bagi siswa, (10) tahan lama dan dapat

digunakan berulang-ulang, (11) media dilengkapi dengan petunjuk

penggunaan, (12) menggunakan bahan pembuatan yang mudah diperoleh, (13)

ukuran media proporsional, (14) konkrit untuk digunakan dalam pembelajaran,

(15) media tidak membahayakan keselamatan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

60

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media

pembelajaran konvensional Bapak PP, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,73

dengan kategori “Baik”. Media pembelajaran konvensional dinyatakan layak

digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh dari

validator PP yaitu 56 dari total 15 item. Skor rata-rata diperoleh dengan cara

dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada bab III. Berdasarkan

skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,73, selanjutnya data kuantitatif tersebut

dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Baik” dengan berpedoman

pada tabel kriteria skor skala lima yang terdapat pada bab III.

Bapak PP memberikan komentar terhadap item aspek yang dinilai.

Pada aspek yang dinilai, item kesebelas, Bapak PP memberi komentar agar

beberapa kata pada pada petunjuk penggunanan yang salah ketik diperbaiki.

Pakar media pembelajaran konvensional juga memberikan beberapa komentar

umum dan saran perbaikan. Produk media pembelajaran konvensional

kemudian direvisi sesuai komentar dan saran dari validator. Berikut akan

dipaparkan komentar umum dan saran secara perbaikan yang diberikan oleh

validator PP serta revisi yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

61

Tabel 4.1 Komentar Validator PP dan Revisi

No. Komentar Revisi

11. Beberapa kata pada pada petunjuk

penggunanan yang salah ketik.

Kata yang salah ketik diperbaiki.

Komentar Umum dan Saran Secara Perbaikan

Matriks Pola: Warna media yang kurang

kontras baik kalau diganti dengan lebih

menarik.

Warna pada bangun segi tiga, segi

empat, dan segi enam yang kurang

kontras tersebut sebenarnya

apabila ditempelkan pada matras

pola berada di belakang akan

tetapi tidak diberikan keterangan

maka akan menimbulkan salah

penafsiran. Oleh karena itu,

peneliti memberikan keterangan

“Belakang” pada bagian bangun

yang warnanya kontras tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

62

Gambar 4.5 Media Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat

Sebelum Direvisi

PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA BONGKAR PASANG UNTUK

PEMBELAJARAN 1

1. Bentuklah kelompok dengan anggota berjumlah 4-5 siswa.

2. Setiap kelompok dibagikan Bongkar Pasang bangun segi empat .

3. Mengamati Bongkar Pasang yang dibagikan.

4. Bertanya jawab mengenai Bongkar Pasang bangun segi empat apa saja yang

didapatkan.

5. Menemukan unsur yang terdapat pada Bongkar Pasang bangun segi empat.

6. Menentukan sisi yaitu ruas garis yang membatasi bidang dengan cara

membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merkatkan kembali untuk

mengetahui banyaknya sisi yang terdapat pada Bongkar Pasang bangun segi

empat tersebut.

7. Menentukan sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua sinar garis

dengan cara membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merkatkan

kembali untuk mengetahui banyaknya sudut yang terdapat pada Bongkar

Pasang bangun segi empat tersebut.

8. Melengkapi tabel terkait nama bangun, banyaknya sisi, dan banyaknya sudut

berdasarkan Bongkar Pasang bangun segi empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

63

Gambar 4.6 Media Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang

Segi Empat Sesudah Direvisi

PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA BONGKAR PASANG BANGUN

SEGI EMPAT UNTUK PEMBELAJARAN 1

1. Bentuklah kelompok dengan anggota berjumlah 4-5 siswa.

2. Setiap kelompok dibagikan Bongkar Pasang bangun segi empat .

3. Mengamati Bongkar Pasang yang dibagikan.

4. Bertanya jawab mengenai Bongkar Pasang bangun segi empat apa saja yang

didapatkan.

5. Menemukan unsur yang terdapat pada Bongkar Pasang bangun segi empat.

6. Menentukan sisi yaitu ruas garis yang membatasi bidang dengan cara

membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merekatkan kembali

untuk mengetahui banyaknya sisi yang terdapat pada Bongkar Pasang

bangun segi empat tersebut.

7. Menentukan sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis

dengan cara membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merekatkan

kembali untuk mengetahui banyaknya sudut yang terdapat pada Bongkar

Pasang bangun segi empat tersebut.

8. Melengkapi tabel terkait nama bangun, banyaknya sisi, dan banyaknya

sudut berdasarkan Bongkar Pasang bangun segi empat.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

64

Gambar 4.7 Media Matras Pola Sebelum Direvisi

Gambar 4.8 Media Matras Pola Sesudah Direvisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

65

Tabel dan gambar tersebut menunjukkan bahwa terdapat bagian dalam

media pembelajaran konvensional perlu direvisi. Peneliti kemudian melakukan

revisi terhadap media pembelajaran konvensional mengacu pada komentar

terhadap item nomor 11, komentar umum serta saran perbaikan dari validator

PP pada tabel tersebut.

Berdasarkan hasil validasi dari Ibu MM sebagai pakar media pembelajaran

konvensional, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,80 dengan kategori “Baik”

dan dengan kesimpulan media pembelajaran konvensional dinyatakan layak

digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh dari

validator MM yaitu 57 dari total 15 item. Perhitungan skor rata-rata dan

pedoman konversi skala lima sesuai dengan yang diuraikan pada bab III.

Berikut akan dipaparkan komentar umum dan saran secara perbaikan yang

diberikan oleh validator MM serta revisi yang dilakukan.

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator MM dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Istilah teknis “sudut yaitu daerah yang

dibentuk oleh pertemuan dua sinar

garis” pada petunjuk yang sulit

dipahami untuk anak SD sebaiknya

diganti dengan istilah sehari-hari saja.

Istilah teknis “sudut yaitu daerah yang

dibentuk oleh pertemuan dua sinar

garis” pada petunjuk diubah menjadi

“sudut yaitu daerah yang dibentuk

oleh pertemuan dua garis”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

66

Gambar 4.9 Media Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat

Sebelum Direvisi

PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA BONGKAR PASANG UNTUK

PEMBELAJARAN 1

1. Bentuklah kelompok dengan anggota berjumlah 4-5 siswa.

2. Setiap kelompok dibagikan Bongkar Pasang bangun segi empat .

3. Mengamati Bongkar Pasang yang dibagikan.

4. Bertanya jawab mengenai Bongkar Pasang bangun segi empat apa saja yang

didapatkan.

5. Menemukan unsur yang terdapat pada Bongkar Pasang bangun segi empat.

6. Menentukan sisi yaitu ruas garis yang membatasi bidang dengan cara

membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merkatkan kembali

untuk mengetahui banyaknya sisi yang terdapat pada Bongkar Pasang

bangun segi empat tersebut.

7. Menentukan sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua sinar

garis dengan cara membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian

merkatkan kembali untuk mengetahui banyaknya sudut yang terdapat pada

Bongkar Pasang bangun segi empat tersebut.

8. Melengkapi tabel terkait nama bangun, banyaknya sisi, dan banyaknya

sudut berdasarkan Bongkar Pasang bangun segi empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

67

Gambar 4.10 Media Petunjuk Penggunaan Media Bongkar Pasang Segi Empat

Sesudah Direvisi

PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA BONGKAR PASANG BANGUN

SEGI EMPAT UNTUK PEMBELAJARAN 1

1. Bentuklah kelompok dengan anggota berjumlah 4-5 siswa.

2. Setiap kelompok dibagikan Bongkar Pasang bangun segi empat .

3. Mengamati Bongkar Pasang yang dibagikan.

4. Bertanya jawab mengenai Bongkar Pasang bangun segi empat apa saja yang

didapatkan.

5. Menemukan unsur yang terdapat pada Bongkar Pasang bangun segi empat.

6. Menentukan sisi yaitu ruas garis yang membatasi bidang dengan cara

membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merekatkan kembali untuk

mengetahui banyaknya sisi yang terdapat pada Bongkar Pasang bangun segi

empat tersebut.

7. Menentukan sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis dengan

cara membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merekatkan kembali

untuk mengetahui banyaknya sudut yang terdapat pada Bongkar Pasang

bangun segi empat tersebut.

8. Melengkapi tabel terkait nama bangun, banyaknya sisi, dan banyaknya sudut

berdasarkan Bongkar Pasang bangun segi empat.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

68

Berdasarkan tabel dan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa beberapa

bagian dalam media pembelajaran konvensional perlu direvisi. Oleh karena itu,

peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional

dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari validator pada

tabel tersebut.

Berdasarkan tabel dan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa beberapa

bagian dalam media pembelajaran konvensional perlu direvisi. Oleh karena itu,

peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional

dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari validator pada

tabel tersebut.

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk

Validasi terhadap produk media pembelajaran konvensional juga

dilakukan oleh dua validator lain, yakni Ibu SS dan Ibu S guru kelas II SD

Negeri Kalasan Baru. Produk media pembelajaran konvensional divalidasi

oleh masing-masing validator sebanyak satu kali pada tanggal 3 Februari 2017.

Instrumen validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang digunakan

oleh validator pakar media pembelajaran konvensional, sehingga aspek-aspek

yang dinilai pun sama.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari SS selaku guru kelas II

sekolah dasar, media pembelajaran konvensional memperoleh skor rata-rata

4,27 dengan kategori “Sangat baik” dan dengan kesimpulan media

pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

69

saran. Total skor yang diperoleh dari validator SS yaitu 64 dari total 15 item.

Skor rata-rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata

yang ada pada bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,27,

selanjutnya data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam

kategori “Sangat baik”.

Berdasarkan hasil validasi dari Ibu S selaku guru kelas II sekolah dasar,

skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,20 dengan kategori “Baik” dan dengan

kesimpulan media pembelajaran konvensional dinyatakan layak digunakan/ uji

coba dengan revisi sesuai saran. Total skor yang diperoleh dari validator S

yaitu 63 dari total 15 item. Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi

skala lima sesuai dengan yang diuraikan pada bab III.

Validator juga memberikan beberapa komentar umum dan saran

perbaikan. Produk media pembelajaran konvensional kemudian direvisi sesuai

komentar dan saran dari kedua validator. Berikut akan dipaparkan komentar

umum dan saran secara perbaikan yang diberikan oleh validator SS serta revisi

yang dilakukan.

Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator SS dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Bongkar pasang bangun segi empat:

Pemilihan warna kurang cerah

Warna pada media bongkar pasang

bangun segi empat diganti.

Bongkar pasang bangun segi empat:

Dalam penampilan bentuk bangun

kurang besar.

Validator mengira media tersebut

digunakan secara klasikal akan tetapi

media tersebut digunakan di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

70

kelompok sehingga bentuk bangun

segi empat tidak diubah karena

ukurannya sudah sesuai.

Selanjutnya, akan dipaparkan komentar umum dan saran secara perbaikan

yang diberikan oleh validator S. serta revisi yang dilakukan.

Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator S dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Bongkar pasang bangun segi empat:

Pemilihan warna kurang menarik.

Warna pada media bongkar pasang

bangun segi empat diganti sehingga

menjadi lebih menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

71

Gambar 4.11 Media Bongkar Pasang Bangun Segi Empat Sebelum Direvisi

Gambar 4.12 Media Bongkar Pasang Bangun Segi Empat Sesudah Direvisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

72

Berdasarkan kedua tabel dan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa

beberapa bagian dalam media pembelajaran konvensional perlu direvisi. Oleh

karena itu, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran

konvensional dengan berpedoman pada komentar dan saran perbaikan dari

masing-masing validator pada kedua tabel tersebut.

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran

konvensional. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta

komentar dan saran perbaikan dari dua pakar media pembelajaran

konvensional dan dua orang guru sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi

terhadap produk awal berdasarkan komentar dan saran setelah melakukan

validasi untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak

digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan berupa

prototipe media pembelajaran konvensional dengan jumlah total 4 macam

media. Empat macam media tersebut terdiri atas tiga macam media berbentuk

bongkar pasang dan 1 berbentuk matras pola.

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir berupa media pembelajaran konvensional akan

diuraikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

73

a. Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Harian (RPPTH) sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil

validasi serta komentar dan saran dari pakar media pembelajaran

konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar. Muatan dalam RPPTH

sama dengan RPPTH pada produk awal. Komponen dalam RPPTH pun

sama, antara lain: (1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/

semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6)

Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan

pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode

pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13)

Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-

lampiran.

b. Media Pembelajaran Konvensional

Produk akhir media pembelajaran konvensional setelah direvisi

sesuai komentar dan saran secara perbaikan dari pakar media

pembelajaran konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar terdapat

beberapa perubahan di dalamnya. Perubahan dilakukan terhadap

beberapa macam media, yakni bongkar pasang bangun segi empat dan

matras pola. Pada bongkar pasang bangun segi empat, peneliti

mengubah warna bangun segi empat tersebut agar menjadi lebih cerah

dan menarik. Hal ini dilakukan dengan tujuan media bongkar pasang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

74

bangun segi empet tampilan warnanya lebih cerah sehingga dapat

menarik perhatian siswa. Selanjutnya pada matras pola, peneliti

menambahkan keterangan “Belakang” pada bagian bangun segi tiga,

segi empat yang warnanya kontras sehingga ketika bangun tersebut

ditempelkan pada matras pola warnanya tidak kontras. Selain

perubahan pada media pembelajaran konvensional, peneliti juga

memperbaiki kesalahan pengetikan dan menghilangkan istilah teknis

pada petunjuk penggunaan yang sulit dipahami untuk anak SD dengan

istilah sehari-hari “sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh pertemuan

dua sinar garis” menjadi “sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh

pertemuan dua garis”.

Perubahan-perubahan tersebut dilakukan berdasarkan

komentar dan saran dari dua pakar media pembelajaran konvensional

dan dua guru kelas II Sekolah Dasar.

2. Pembahasan

Pengembangan media pembelajaran konvensional telah melalui

tahap validasi oleh dua orang pakar media pembelajaran konvensional dan

dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh

validator berpedoman pada lima belas aspek dalam instrumen validasi

yang dapat dilihat pada bab III. Lima belas aspek tersebut antara lain:

media pembelajaran konvensional; (1) mencakup materi pelajaran yang

ada dalam subtema, (2) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

75

memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (4) memudahkan peserta didik

memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, (5) media

pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan tingkat daya tangkap

peserta didik, (6) media tidak mengandung unsur salah konsep, (7)

menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian siswa, (8) mudah

digunakan oleh guru dan siswa, (9) memiliki bentuk yang menarik bagi

siswa, (10) tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang, (11) media

dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, (12) menggunakan bahan

pembuatan yang mudah diperoleh, (13) ukuran media proporsional, (14)

konkrit untuk digunakan dalam pembelajaran, (15) media tidak

membahayakan keselamatan siswa.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran

konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar, diketahui bahwa media

pembelajaran konvensional yang dikembangkan termasuk dalam kategori

“Baik” dengan rata-rata 4,00 dan layak digunakan sesuai dengan revisi.

Berikut tabel uraian hasil validasi dari keempat validator.

Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk

No. Validator Rata-rata Kriteria

1.

Pakar media pembelajaran

konvensional (PP)

3,73 Baik

2.

Pakar media pembelajaran

konvensional (MM)

3,80 Baik

3. Guru kelas II Sekolah Dasar (SS) 4,27 Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

76

4. Guru kelas II Sekolah Dasar (S) 4,20 Baik

Jumlah 16

Rata-rata 4,00

Kriteria Baik

Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara

keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran

konvensional. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa

pakar media pembelajaran konvensional (PP) memberikan skor 3,73

dengan kategori “Baik”. Selanjutnya pakar media pembelajaran

konvensional (MM) memberikan skor 3,80 dengan kategori “Baik”. Guru

kelas II Sekolah Dasar (SS) memberikan skor 4,27 dengan kategori

“Sangat baik”, dan guru kelas II Sekolah Dasar (S) memberikan skor 4,20

dengan kategori “Baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata

perolehan skor dari keseluruhan hasil validasi adalah 4,00 dan termasuk

dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut, produk media

pembelajaran konvensional yang dikembangkan memiliki kualitas yang

baik dan layak untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan

pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang

dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

77

Media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika

dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk siswa kelas II SD

terdiri atas:

a. Bongkar pasang bangun segi empat.

Terdiri dari 4 buah sponating yang apabila direkatkan membentuk

bangun segi empat yang terdiri dari bangun persegi, persegi panjang,

jajar genjang, trapesium, layang-layang, dan belah ketupat. Media ini

dapat membantu siswa dalam mengidentifikasi sudut dan sisi bangun

segi empat tersebut. Sisi adalah ruas garis yang membatasi bidang

sedangkan sudut yaitu daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis.

Cara mengidentifikasi sisi dan sudut bangun segi empat yaitu dengan

cara membongkar bangun segi empat tersebut, kemudian merekatkan

kembali untuk mengetahui banyaknya sisi dan sudut yang terdapat pada

bongkar pasang bangun segi empat tersebut. Media ini digunakan untuk

pembelajaran 1 pada subtema hidup bersih dan sehat di rumah.

Gambar 4.13 Media Bongkar Pasang Bangun Segi Empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

78

b. Bongkar pasang permainan tapak gunung

Bongkar pasang permainan tapak gunung terdiri dari bangun segi empat

berupa 1 buah bangun trapesium, 4 buah bangun persegi panjang, 1 buah

bangun jajar genjang, dan 3 buah bangun persegi. Bangun-bangun ini

kemudian akan disusun dan direkatkan membentuk bangun permainan

tapak gunung. Siswa dapat menentukan nama bangun segi empat dan

jumlahnya yang terdapat pada media bongkar pasang permainan tapak

gunung. Selain itu, media ini dapat membantu siswa dalam menentukan

sudut dan sisi dari setiap bangun segi empat yang ada pada permainan

tapak gunung serta mengambar setiap bangun segi empat tersebut. Sisi

adalah ruas garis yang membatasi bidang sedangkan sudut adalah daerah

yang dibentuk oleh pertemuan dua garis.

Media ini digunakan untuk pembelajaran 3 pada subtema hidup bersih dan

sehat di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

79

Gambar 4.14 Media Bongkar Pasang Permainan Tapak Gunung

c. Bongkar pasang bangun berbentuk rumah

Bongkar pasang bangun berbentuk rumah dibentuk dari 2 buah bangun

trapesium, 2 buah bangun segitiga, 2 buah bangun persegi, dan 3 buah

bangun persegi panjang dengan cara direkatkan. Siswa dapat menentukan

nama bangun dan jumlahnya yang terdapat pada media bongkar pasang

bangun berbentuk rumah. Selain itu, media ini dapat membantu siswa

dalam menentukan sudut dan sisi dari setiap bangun yang ada pada bangun

berbentuk rumah serta mengambar setiap bangun tersebut. Sisi adalah ruas

garis yang membatasi bidang sedangkan sudut adalah daerah yang

dibentuk oleh pertemuan dua garis.

Media ini digunakan untuk pembelajaran 4 pada subtema hidup bersih dan

sehat di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

80

Gambar 4.15 Media Bongkar Pasang Bangun Berbentuk Rumah

d. Matras pola

Matras pola merupakan sebuah bangun yang terbuat dari sponating

dimana terdapat gambar rumah, bak sampah dan petugas kebersihan

yang mana pada gambar tersebut ada pola bangun segi tiga, segi

empat, dan segi enam. Ada 8 nama pola bangun dengan jumlah yang

berbeda-beda antara lain; (1) satu segitiga, (2) dua persegi, (3) lima

persegi panjang, (4) satu jajar genjang, (5) satu trapesium, (6) dua

belah ketupat, (7) dua layang-layang, dan (8) satu segienam. Pola-

pola tersebut kemudian ditempelkan pada pola yang terdapat pada

matras tersebut sesuai dengan bentuknya. Media matras pola ini dapat

membantu siswa dalam menentukan pola bangun tersebut termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

81

dalam jenis bangun segi tiga/ segi empat/ segi enam. Selain itu dapat

membantu siswa dalam menentukan sudut dan sisi dari setiap bangun.

Sisi adalah ruas garis yang membatasi bidang sedangkan sudut adalah

daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua garis. Media ini digunakan

untuk pembelajaran 6 pada subtema hidup bersih dan sehat.

4.16 Gambar Media Matras Pola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan

media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam

subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk siswa kelas II SD, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran

matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk siswa

kelas II SD menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh

Borg & Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Namun, dalam penelitian ini

tidak semua langkah pengembangan dilaksanakan dikarenakan

keterbatasan waktu dan media pembelajaran konvensional ini hanya dibuat

sebagai pegangan guru. Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur

penelitian yang dilaksanakan meliputi: (1) analisis potensi dan masalah,

(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi

produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa Media

Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika Dalam

Subtema Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD.

2. Media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika

dalam subtema hidup bersih dan sehat di rumah untuk siswa kelas II SD

memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan untuk diujicobakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

83

dalam pembelajaran. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil validasi yang

diperoleh dari dua pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas

II Sekolah Dasar. Rata-rata skor akhir yang diperoleh dari keempat

validator tersebut yaitu 4,00 dan masuk dalam kategori “Baik”.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan memiliki

beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang

guru kelas II Sekolah Dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh kurang

bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh

sebagian besar guru kelas II Sekolah Dasar terkait pembuatan,

pengembangan serta penggunaan media pembelajaran konvensional.

2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional ini hanya

sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang

dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji coba

produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses

pembelajaran.

3. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan ini hanya

terbatas pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih

dan sehat di rumah untuk siswa kelas II SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

84

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait

penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran konvensional

sebagai berikut.

1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan data

sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II Sekolah Dasar.

2. Melaksanakan tahap uji coba produk skala kecil agar produk akhir

memiliki kualitas yang benar-benar telah teruji keberhasilannya.

3. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili atau

memuat semua muatan pelajaran dalam subtema tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

85

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam. 2014. Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan.

Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik: Dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Fadlillah, M. 2014. Implemantasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/ MI,

SMP/ MTs, & SMA/ MA. Jakarta : Ar-Ruzz Media.

Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan

Digital. Bogor: Ghalia Indonesia

Ma’rifah, Widatul. 2014. Pengembangan Media Bongkar Pasang Lempeng

Pecahan pada Materi Pecahan Kelas III Sekolah Dasar. Skripsi tidak

diterbitkan

Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Nisa’Enha, Hikmatun. 2015. Pengembangan Media Puzzle pada Konsep

Pengukuran Bangun Datar terhadap Pemahaman Siswa Kelas IV MI Al

Mufidah Wongsorejo Banyuwangi. Skripsi tidak diterbitkan

Sadiman, Rahardjo, Haryono, Rahardijito. 2009. Media Pendidikan: Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Sudjana & Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.

Triwiyanto, Teguh. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

86

Lampiran 1

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

87

Lampiran 2

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

88

Lampiran 3

SURAT IJIN VALIDASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

89

Lampiran 4

RANGKUMAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN

No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan

1 Materi apa yang sulit

dikuasai siswa pada

mata pelajaran inti?

Guru mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa

sangat bergantung pada apa yang dipelajarinya. Hampir

pada setiap mata pelajaran inti terdapat kesulitan yang

dihadapi siswa. Tetapi yang lebih dominan ada pada

mata pelajaran bahasa Indonesia dan matematika.

2 Apa upaya yang

dilakukan oleh guru

untuk membantu

kesulitan siswa

tersebut?

Upaya yang dilakukan guru adalah dengan

menggunakan media saat proses belajar berlangsung

serta menggunakan buku guru dan buku siswa sebagai

acuan dalam proses pembelajaran.

3 Apakah dalam setiap

pelajaran bapak atau

ibu mengajar

menggunakan

media?

Media pembelajaran belum begitu sering digunakan

oleh guru dalam proses pembelajaran hanya tergantung

pada materi yang akan disampaikan, misalnya terlalu

sulit dipahami maka diperlukan media untuk

memfasilitasinya.

4 Jenis media apa yang

paling sering

digunakan?

Jenis media pembelajaran yang biasa dipakai guru

dalam mengajar adalah media pembelajaran

konvensional. Media ini digunakan oleh guru karena

lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

90

itu, karena beberapa media konvensional memang sudah

disediakan di sekolah. Guru jarang merancang dan

membuat media pembelajaran.

5 Bagaimana intensitas

penggunaan media?

Intensitas penggunaan media masih dalam taraf

“kadang-kadang”, tergantung materi yang akan

disampaikan, misalnya terlalu sulit dipahami maka

diperlukan media untuk memfasilitasinya. Jadi dalam

hal ini, penggunaan media pembelajaran disesuaikan

dengan materi atau jika dibutuhkan, sehingga media

tidak selalu digunakan dalam setiap pembelajaran

6 Bagaimana hasil

penggunaan media

tersebut?

Proses pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan.

Selain itu, yang terpenting pemahaman siswa terkait

materi yang disampaikan pun lebih baik.

7 Media seperti apa

yang ibu inginkan

jika dibuatkan?

Media pembelajaran yang diinginkan yaitu media yang

bisa mengatasi kesulitan siswa dalam memahami

materi, menyenangkan bagi siswa dan mudah

digunakan oleh siswa dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

91

Lampiran 5

DATA MENTAH HASIL VALIDASI PAKAR MEDIA

PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

99

Lampiran 6

DATA MENTAH HASIL VALIDASI GURU SEKOLAH DASAR

KELAS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL … · mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa ... Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat

107

Lampiran 7

BIODATA PENULIS

Aplonia Katarina Kartini Udak lahir di Larantuka, 7

Maret 1995. Sekolah Dasar diperoleh di SDK St.

Tarsisius Lewoleba, Sekolah Menengah Pertama

diperoleh di SMPK Frater Maumere, Sekolah

Menengah Atas diperoleh di SMAK Giovanni Kupang.

Pada tahun 2013, memperoleh beasiswa dari Rintisan

Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT)

untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri

dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Konvensional pada Muatan Pelajaran Matematika dalam Subtema Hidup

Bersih dan Sehat untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI