PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL BERBASIS · skripsi yang berjudul pengembangan media konvensional...
Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL BERBASIS · skripsi yang berjudul pengembangan media konvensional...
i
PENGEMBANGAN MEDIA KONVENSIONAL BERBASIS
MULTIPLE INTELLIGENCE SUBTEMA KEBERGAMAN
BUDAYA BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV)
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Fitria Ahmad M. Ali
NIM. 121134257
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
ALLAH SWT
Segala puji bagi Mu Ya Allah yang selalu memberikan kelancaran dan
bertambahnya ilmu untuk hamba dalam menyusun skripsi.
Bapak Alm. Ahmad M. Ali
Yang selalu memberikan nasihat kepada saya untuk menjadi anak yang hebat
dalam keluarga
Ibunda Siti Nur Tercinta
Yang selalu berdoa untuk saya dan selalu memberikan motivasi kepada saya.
Kakak Junedin Ahmad, Sumarni Ahmad, dan Marlina Ahmad
Yang selalu memberikan canda tawa,dan menyemangati saya dalam
menyusun skripsi
Keluarga besarku
Yang selalu memberikan teladan yang baik untuk menjadi orang-orang
bertakwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PPGT ANGKATAN 2012
Yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan selalu menasihati untuk
terus belajar
PPGT ANGKATAN 2011 DAN 2013
Yang selalu memberikan arahan yang baik untuk saya dalam menyusun skripsi
Teman kutercinta Ayu Rachmayani
Yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa sekaligus membantu saya
dalam menyusun skripsi
Teman ku Estha, Edelty, Fanny yang selalu memberikan perhatian dan
dukungan dalam menyusun skripsi
Teman ku Elisabet Awe, Adriana Octavia Z. Carion, Lina Hermelinda yang
selalu menyemangti saya dalam menyusun skripsi
Dosen-dosen yang saya banggakan: Ibu Maslichah, Pak Puji, Pak Galih, Ibu
Ika,Pak Adimasana, Pak Wahana, dan dosen-dose yang lain yang tidak bias
diesbut persatu-satu yang sudah memberikan arahan yang terbaik, dan
motivasi dalam perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
Niat Akan Menciptakan Nasib Kita
Agar kamu tidak bersedih hati
terhadap apa yang luput dari kamu, dan
tidak pula terlalu gembira terhadap apa
yang Diberikan-Nya kepadamu.
Allah tidak Menyukai setiap orang yang
sombong dan membanggakan diri (Surah
Al-Hadid: 23)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
Fitria, Ahmad. (2016). Pengembangan Media Konvensional Berbasis
Multiple Intelligence Kelas IV.
Pencapaian tujuan kurikulum 2013 dapat dikembangkan dengan multiple
intelligence menurut teori Gardner. Pengembangan prototipe media
konvensional ini mengakomodasi multiple intelligence. Tujuan dari
pengembangan media ini adalah untuk: (1) menghasilkan media
konvensional, (2) menilai kualitas prototipe media konvensional.Peserta didik
SDN Kalasan 1 memiliki berbagai kecerdasan yang meliputi: kecerdasan
linguistic dimana siswa mampu berbahasa pada saat mempresentasikan depan
kelas, kecerdasan matematis logis dimana siswa mampu mengerjakan soal-
soal matematika dengan baik, kecerdasan kinestetik dimana siswa mampu
menggerakan anggota tubuhnya dengan cara menari, kecerdasan musical
dimana siswa mampu mengolah rasa dengan bermain musik, kecerdasan
interpersonal dimana siswa mampu mengerjakan tugas secara berkelompok,
kecerdasan natural dimana siswa mampu menghargai perbedaan agama.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan(research and
development) dari Borg and Gall. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancaradankuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis deskriptif kuantitatif kemudian dikonversikan ke data kualitatif
dengan menggunakan skala Likert.
Prosedur pengembangan media konvensional dilakukan dengan langkah-
langkah: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk;
(4) validasi desain; (5) revisidesain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media konvensional memiliki kualitas yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh
skor rata-rata penilaian dari keempat validator. Pakar validator media
konvensional oleh dosen G menunjukkan skor 4,19. Pakar validator media
konvensional oleh dosen P menunjukkan 4,09. Pakar validator oleh guru S
kelas IV menunjukkan 4,45 dan pakar validator oleh guru S. R kelas IV
menunjukkanskor 3,90.
Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, media pembelajaran
konvensional, multiple intelligence
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
Fitria, Ahmad. (2016). Development of Conventional Media Based on Multiple
Intelligence for Grade IV.
Achievement of the objectives of the 2013 Curriculum can be developed
with Gardner's theory of multiple intelligence. The prototype development of
conventional media could accommodate multiple intelligence. School SDN
Kalasan 1 has a variety of intelligences include: linguistic intelligence which
students were able to speak presentation the class, mathematical intelligence
logical that students are able to do math problems well, kinesthetic intelligence
where students are able to move his limbs by way of dancing, intelligence where
students are able to process musical taste by playing music, interpersonal
intelligence where students were able to do the work in groups, natural
intelligence where students were able to appreciate the differences of religion. The
purpose of the development of the media were to produce conventional media and
to assess the quality of the prototype of the conventional media. The research was
a research and development based on Borg and Gall. The data gathering
techniques used were interview and questionnaire. The data analysis technique
was descriptive quantitative analysis technique which was then converted into
qualitative data by using Likert scale. The procedure of the development of the
conventional media was done through some steps: (1) potential and problem; (2)
data gathering; (3) product design; (4) design validation; (5) design revision. The
results showed that the conventional media had good quality. It was demonstrated
by the mean score of the assessment by four validators. The first expert validator
of the conventional media was lecturer G that showed the score of 4.19. The
second expert validator of the conventional media was lecturer P that showed the
score of 4.09. The third expert validator was a fourth grade teacher, teacher S, that
showed the score of 4.45. The last expert validator was fourth grade teacher,
teacher S. R that showed the score of 3.90.
Keywords : research and development, conventional learning media, multiple
intelligence
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Allhamdulillahirabbil „alamiin, segala puji bagi mu ya Allah SWT yang
telah memberikan rahmat-hidayah, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul pengembangan media konvensional berbasis multiple
intelligence pada subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas
IV Sekolah dasar.Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti
banyak mendapat bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak
baik secara langsung atau pun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si.,M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas
Sanata Dharma
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd..selaku wakil Kaprodi PGSD
Universitas Sanata Dharma.
4. Dra. MaslichahAsy‟ari, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran sekaligus memberikan
dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................iv
HALAMAN MOTTO...........................................................................................vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..............................................................vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..........................................viii
ABSTRAK.............................................................................................................ix
ABSTRACT.............................................................................................................x
KATA PENGANTAR...........................................................................................xi
DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xvi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................7
C. Tujuan Penelitian............................................................................................7
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................7
E. Keterbatasan Pengembangan..........................................................................9
F. Definisi Operasional.......................................................................................9
G. Spesifikasi Produk yang dikembangkan.......................................................10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran.....................................................................................11
1. Pengetian Media.......................................................................................11
2. Landasan Teoritis Penggunaan Media.....................................................12
3. Ciri-ciri Media.........................................................................................15
4. Jenis-jenis Media.....................................................................................17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
5. Fungsi Media...........................................................................................18
6. Prinsip Pemilihan Media..........................................................................19
7. Faktor Pemilihan Media...........................................................................21
8. Manfaat Media.........................................................................................21
9. Media Pengajaran.....................................................................................22
B. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligence).....................................................28
1. Pengertian Teori Kecerdadan Ganda....................................................28
2. Macam-macam Kecerdasan Ganda.......................................................28
3. Kajian Penelitian Relevan.....................................................................35
a. Penelitian tentang media pembelajaran........................................35
b. Penelitian tentang multiple intelligence.......................................37
4. Kerangka Berpikir.................................................................................39
5. Pertanyaan Penelitian............................................................................40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................................41
B. Setting Penelitian............................................................................................41
C. Prosedur Pengembangan.................................................................................42
D. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................46
E. Instrumen Penelitian.......................................................................................46
F. Teknik Analisis Data.......................................................................................50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penenlitian...........................................................................................53
1. Data Hasil Analisis Kebetuhan................................................................53
2. Produksi Media Konvensional Berbasis Multiple Intelligence................53
a. Desain media konvensional kelas IV Berbasis Multiple
Intelligence........................................................................................56
b. Pembuatan Media Konvensional Berbasisi Multiple Intelligence......58
3. Hasil Validasi Produk dan Revisi Produk................................................75
a. Data Validasi Pakar Media Konvensional........................................75
b. Data Validasi Guru Kelas IV............................................................78
c. Revisi Produk....................................................................................81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
B. Pembahasan..................................................................................................82
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................................87
B. Keterbatasan Penelitian................................................................................88
C. Saran.............................................................................................................88
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................90
LAMPIRAN..........................................................................................................91
BIODATA PENULIS.........................................................................................288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Media Pembelajaran.................................47
Tabel 3.2 Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan...........................................48
Tabel 3.3 Konversi Data Kuantitatif dan Kualitatif Skala Lima............................50
Tabel 4.1 Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Oleh Dosen G.....................75
Tabel 4.2 Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Oleh Dosen P......................75
Tabel 4.3 Komentar dan Saran Pakar Media Pembelajaran Oleh Dosen G...........77
Tabel 4.4 Komentar dan Saran Pakar Media Pembelajaran Oleh Dosen P............77
Tabel 4.5 Hasil Validadi Pakar Media Pembelajaran Oleh Ibu S Kelas IV...........78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale......................................................13
Gambar 4.1 Peta Budaya........................................................................................59
Gambar 4.2 Kartu Gambar dan Kotak Penyimpanan….........................................60
Gambar 4.3 Rumah Adat........................................................................................61
Gambar 4.4 Kartu Gambar Kotak Penyimpanan...................................................63
Gambar 4.5 Poster Keberagaman...........................................................................64
Gambar 4.6 Alat Musik..........................................................................................65
Gambar 4.7 Gambar dan Kotak Penyimpanan.......................................................67
Gambar 4.8 Papan Monopoli Keberagaman..........................................................69
Gambar 4.9 Dadu Permainana Monopoli...............................................................70
Gambar 4.10 Kartu Soal dan Kotak Penyimpanan................................................71
Gambar 4.11 Kartu Bintang...................................................................................72
Gambar 4.12 Aneka Bangun Datar........................................................................73
Gambar 4.13 Kotak Penyimpanan.........................................................................74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Penelitian.....................................................................39
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research dan Development....42
Bagan 3.2 Tahap Pengembangan Media Konvensional Kelas IV Berbasis
Multiple..................................................................................................................44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian............................................................................94
Lampiran 2 Surat Izin Validasi..............................................................................95
Lampiran 3 Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan.......................................97
Lampiran 4Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013......................100
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas IV......................................108
Lampiran 6 Silabus..............................................................................................119
Lampiran 7 Biodata Penulis.................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada hakikatnya adalah proses pematangan kualitas
hidup. Menurut Pasal 1 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor
20 tahun 2003 pasal 4 menekankan bahwa pendidikan diselenggarakan
secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai Kultural, dan
kemajemukan bangsa. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Cita-cita
bangsa ini bukan hanya mencerdaskan anak bangsa secara kognitif, namun
keterampilan yang harus ditanamkan oleh peserta didik. Keterampilan
merupakan suatu kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik. Sehingga
kemampuan seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang baru berdasarkan
hal-hal yang sudah ada. Di sekolah, setiap anak mempunyai tingkat
kreativitas yang berbeda-beda. Anak cerdas biasanya mempunyai kreativitas
yang tinggi, meskipun ada juga anak yang kecerdasannya biasa-biasa saja
tetapi memiliki kreativitas yang tinggi.
Tingkat kecerdasan atau sering disebut dengan inteligensi merupakan
kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Kecerdasan yang dimiliki
peserta didik sangat berbeda-beda. Adapun peserta didik yang mampu di
bidang kognitif, keterampilan, dan sikap baik sikap spiritual maupun sosial.
Ada peserta didik yang memiliki kecerdasan yang tinggi atau superior, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
jika dinyatakan dalam hasil tes IQ (Intelligent Quotient) mencapai 120 atau
lebih, jumlahnya sekitar 10-20% dari suatu populasi. Ada peserta didik yang
mempunyai IQ rata-rata dan normal, yaitu sekitar 90-119 jumlahnya sekitar
60-70%, dan sisanya termasuk mempunyai IQ di bawah rata-rata. Dalam
kegiatan belajar sehari-hari, tingkat kecerdasan peserta didik dapat diamati
dari kemampuan belajarnya, yaitu cepat, tepat, dan akurat. Ada peserta didik
yang dalam sekejap dapat menyelesaikan soal dengan benar, ada yang dapat
menyelesaikan dengan susah payah. Pada dasarnya perbedaan ini
menunjukkan perbedaan dalam tingkat kecerdasan.
Menurut Indiana (dalam Yaumi, 2012: 11) mengemukakan bahwa
kecerdasan manusia seharusnya dilihat dari tiga komponen utama yaitu;
kemampuan untuk mengarahkan pikiran dan tindakan, kemampuan untuk
mengubah arah pikiran atau tindakan, dan kemampuan untuk mengkritik
pikiran dan tindakan sendiri. Kecerdasan manusia pada dasarnya meliputi
sembilan aspek yaitu; kecerdasan verbal-linguistik yang merupakan
kemampuan untuk mengekspresikan diri secara lisan dan tertulis. Kecerdasan
logis-matematis merupakan kemampuan yang berkenan dengan rangkaian
alasan, mengenal pola-pola dan aturan. Kecerdasan visual-spasial merupakan
kecerdasan yang dikaitkan dengan bakat seni, khususnya seni lukis dan seni
arsitektur. Kecerdasan jasmaniah-kinestik merupakan kemampuan untuk
menggunakan seluruh tubuh dalam mengekspresikan ide, perasaan, dan
menggunakan tangan untuk menghasilkan berbagai macam produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Kecerdasan berirama-musik merupakan kemampuan menangkap dan
menikmati musik dan bunyi-bunyi berpola nada. Kecerdasan interpersonal
merupakan kemampuan memahami diri yang akurat meliputi kekuatan,
motivasi dan menghargai diri. Kecerdasan interpersonal merupakan
kemampuan memahami pikiran, sikap, dan perilaku orang lain. Kecerdasan
naturalistik merupakan kemampuan atau kepekaan terhadap alam (flora dan
fauna), serta kecermatan menemukan ciri-ciri spesies dan unsur alam yang
lain. Kecerdasan eksistensial-spiritual merupakan kemampuan kapasitas
hidup manusia yang bersumber dari hati yang terilhami dalam bentuk kodrat
untuk dikembangkan dan ditumbuhkan dalam mengatasi berbagai kesulitan
hidup.
Kesembilan kecerdasan tersebut ada pada setiap peserta didik dan perlu
dikembangkan secara maksimal sehingga peserta didik yang dalam beberapa
kecerdasan kurang menonjol dapat dibantu dan dibimbing untuk
mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan-kecerdasan tersebut, dalam
hal ini pendidikan melalui metode pembelajarannya merupakan pihak yang
bertanggung jawab untuk mengembangkannya.
Untuk menciptakan peserta didik yang kreatif, inovatif, cakap dan
berwatak, kualitas pendidikan haruslah diperhatikan. Kualitas pendidikan
tidak terlepas dari berbagai elemen salah satunya adalah media
pembelajaran. Peningkatan kualitas proses pembelajaran bagi pembelajar di
setiap jenjang dan tingkat pendidikan perlu diwujudkan agar diperoleh
kualitas sumber daya manusia Indonesia yang dapat menunjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pembangunan nasional. Pada posisi ini peran pengajar sangat menentukan,
sebab pengajarlah yang terlibat langsung dalam membina dan mengajar para
pembelajar di sekolah melalui proses pembelajaran. Salah satu upaya
peningkatan proses adalah penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan
bahan ajar.
Penggunaan media dapat mempertinggi kualitas proses pembelajaran
yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar para
pembelajar. Maka dapat dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan
berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan. Bentuk-bentuk
stimulus dapat dipergunakan sebagai media, diantaranya adalah hubungan
atau interaksi manusia, realitas, gambar bergerak atau tidak dan suara yang
direkam. Oleh karena itu media pendidikan sebagai salah satu sumber
belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu mengatas hal
tersebut. Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya
indera, cacat tubuh, atau hambatan jarak geografis, jarak waktu dan lain-lain
dapat dibantu diatasi dengan pemanfaatan media pendidikan.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait pengembangan media
konvensional berbasis kecerdasan ganda pada tanggal 29 Juli 2015 pukul
10.00 di SDN Kalasan 1 dengan Ibu S, guru sudah menggunakan media baik
media kontekstual ataupun media IT. Guru sudah sangat memahami arti
penting media dalam mengajar dimana media adalah sarana untuk
menyampaikan informasi serta salah satu pokok kebutuhan. Guru S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
mengatakan bahwa bahwa media adalah salah satu proses pembelajaran aktif
pada peserta didik dan dapat mengetahui kemampuan atau kecerdasan yang
dimiliki peserta didik.
Jika tidak ada media, informasi tidak akan disampaikan dengan baik.
Guru S sering menggunakan media dalam bentuk berbeda-beda. Ada media
yang dari lingkungan sekitar atau media-media gambar yang guru S buat
sendiri serta media yang sudah disediakan oleh pemerintah. Jika tidak
mempunyai media, beliau akan menggunakan media secara nyata dengan
lingkungan sekitar, ataupun beliau akan membuat sendiri dalam bentuk yang
sederhana. Dalam menyampaikan materi, media manakah yang sesuai
dengan materi yang diajarkan. Misalnya, guru S mau mengajarkan materi
bentuk-bentuk daun, itu bisa mewujudkan dalam dunia nyata. Guru S
membawa peserta didik ke kebun, dan itupun salah satu alternatif kegiatan
pembelajaran yang menarik.
Beliau juga mengatakan bahwa peserta didik sebenarnya tidak memiliki
satu jenis keahlian saja. Peserta didik SDN Kalasan 1 memiliki berbagai
kecerdasan yang meliputi: kecerdasan linguistik dimana siswa mampu
berbahasa pada saat mempresentasikan depan kelas, kecerdasan matematis
logis dimana siswa mampu mengerjakan soal-soal matematika dengan baik,
kecerdasan kinestetik dimana siswa mampu menggerakan anggota tubuhnya
dengan cara menari, kecerdasan musikal dimana siswa mampu mengolah rasa
dengan bermain musik, kecerdasan interpersonal dimana siswa mampu
mengerjakan tugas secara berkelompok, kecerdasan natural dimana siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
mampu menghargai perbedaan agama. Jadi disini konsep yang dilimiki oleh
guru S dalam multiple intelegence itu bahwa guru harus pandai menghargai
kemampuan intelegensi siswa. Oleh karena itu, multiple intelligences akan
memunculkan peserta didik yang kurang mampu dan pintar. Sehingga
pembelajaran saat ini sangat menghargai multiple intellingence, dengan
mengembangkan sembilan ranah pembelajaran, namun di SD N Kalasan satu
hanya memaparkan empat ranah yang mencakup kognitif, psikomotorik, dan
afektif. Dari situ guru akan menggali potensi yang dimiliki peserta didik dan
menampakan kemampuan peserta didik.
Beliau mengatakan bahwa, guru terlalu mendominasi pelajaran yang
sebenarnya diharapkan oleh kurikulum sekarang ini guru berperan hanya
sedikit. Guru hanya sebagai fasilitator jika peserta kurang mengetahui.
Tetapi dengan keterbatasan sarana dan prasarana, guru itu masih ragu-ragu.
Dikatakan guru mau belajar dengan media kontekstual, guru mau tidak mau
harus mengaktifkan siswa. Oleh sebab itu, diperlukan pengembangan media
pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi pelajaran sesuai
intelegensi yang dimilikinya.
Dengan melihat adanya masalah tersebut dan pentingnya pembuatan
media untuk mengetahui kemampuan atau untuk menfasilitasi, maka
peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan
mengembangkan Media Konvensional Berbasis Multiple Intelligence Pada
Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Prosedur Pengembangan Media Konvensional Berbasis
Kecerdasan Ganda Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku
untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar?
2. Bagaimana Kualitas Produk Media Konvensional Berbasis
Kecerdasan Ganda Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku
Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui Cara Prosedur Pengembangan Media Konvesional
Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Keberagaman Budaya
Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
2. Mengetahui Kualitas Produk Media Konvensional Berbasis Kecerdasan
Ganda Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Untuk Siswa
Kelas IV Sekolah Dasar
D. Manfaat Pengembangan
Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
Penelitian pengembangan ini memberikan pengalaman dan
pengetahuan baru dalam mengolah Media Konvensional Berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Multiple Intelligence Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Untuk
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif dalam membuat media konvensional berbasis multiple
intelligence dasan ganda subtema Keberagaman Budaya Bangsaku
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan
bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang
memuaskan khususnya dengan penggunaanmedia konvesional berbasis
multiple intelligence pada subtema Keberagaman Budaya Bangsaku
untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh dan mengembangkan media
konvensional berbasis multiple intelligence pada subtema
Keberagaman Budaya Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar.
5. Bagi prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan
perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D) khususnya penggunaan media konvensional berbasis multiple
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
intelligence subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Untuk Siswa
Kelas IV Seklah Dasar.
E. Keterbatasan Pengembangan
1. Pengembangan media konvensional berbasis multiple intelligence ini
terbatas pada kelas IV subtema Keberagaman Budaya Bangsaku.
2. Pengembangan media konvensional berbasis multiple intellingence ini
terbatas pada tahap revisi produk berdasarkan hasil validasi ahli.
F. Definisi Operasional
1. Media adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar yang
berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan.
2. Media konvensional adalah: Media pembelajaran sederhana yang telah
dirancang oleh seseorang yang terbuat dari berbagai bahan-bahan atau
alat-alat yang terdapat di sekitar lingkungan. Media konvesional
bertujuan agar materi yang diajarkan mudah dipahami oleh peserta
didik.
3. Multiple Intelligence adalah kecerdasan jamak yang dikemukakan oleh
Fleetham, 2006 (dalam Yaumi ;2012-12) berbagai keterampilan dan
bakat yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan persoalan dalam
pembelajaran. Gardner juga menemukan delapan macam kecerdasan
ganda yakni ; kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, visual-
spasial, berirama-musik, jasmaniah-kinestetik, interpersonal,
intrapersonal dan naturalistik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut ini :
1. Media konvensional berbasis multiple intelligence memuat materi
subtema keberagaman budaya bangsaku.
2. Media konvensional berbasis multiple intelligence yang dikembangkan
meliputi : peta budaya, rumah adat, kartu gambar keberagaman, poster
keberagaman, alat musik dan kartu bangun datar untuk setiap
pembelajaran.
3. Media konvensional berbasis multiple intelligence mengembangkan
kesembilan kecerdasan yang meliputi : kecerdasan linguistik,
kecerdasan Matematis-Logis, kecerdasan ruang, kecerdasan kinestetik,
kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan
intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Menurut Sadiman (2008: 6) kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Gagne (dalam Sadiman, 2008: 6) menyatakan
bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsanya untuk belajar. Sementara Briggs (dalam
Sadiman, 2008: 6) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya
seperti buku film, kaset, film bingkai.
Pendapat lain dikemukakan oleh Gerlach (dalam Arsyad, 2007: 3)
mengatakan bahwa media adalah manusia, materi atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pngetahuan, keterampilan atau sikap. Berdasarkan berbagai pengertian di
atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, dan minat sedemikian rupa sehingga
tercapainya proses pembelajaran berlangsung dalam kelas (Sadiman,
2008: 7).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Landasan Teoritis Penggunaan Media
Menurut Bruner (Dalam Arsyad, 2007: 7) ada tiga tingkatan utama
modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman
pictorial / gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic).
a. Pengalaman langsung adalah mengerjakan, yaitu dengan
menggunakan benda-benda yang terdapat disekitar atau benda nyata.
Misalnya arti kata “simpul” mempunyai makna bahwa siswa akan
secara langsung membuat tali simpul.
b. Pengalaman pictorial / gambar (iconic )merupakan suatu gambar atau
image dengan menggunakan berbagai macam benda seperti foto,
video atau lukisan. Kata “simpul” disajikan dalam bentuk gambar,
lukisan,foto, atau film. Meskipun siswa belum pernah mengikat tali
untuk membuat “simpul” mereka dapat mempelajari dan
memahaminya dari gambar, lukisan, foto, atau film.
c. Pengalaman abstrak merupakan tahap mental atau mencocoknya
mengenai apa yang di dengar oleh siswa melalui pengalaman
langsung. Jika siswa mendengar kata “simpul” secara abstrak siswa
akan mempunyai gambaran tentang tali simpul dengan
menghubungkan pengalaman nyata.
Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam
upaya memperoleh „pengalaman‟ (pengetahuan, keterampilan, atau
sikap) yang baru. Proses belajar dan interaksi mengajar belajar harus
selalu dimulai dari pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
kelompok siswa yang dihadapi dengan mempertimbangkan situasi
belajarnya. Pengalaman langsung akan memberikan kesan paling
utuh dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang
terkandung dalam pengalaman itu karena melibatkan indera
penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, dan peraba (Arsyad,
2007: 10). Adapun gambar kerucut pengalaman Edgar Dale sebagai
berikut :
Abstrak
Symbolic
iconic
enactive
Gambar 1Kerucut Pengalaman Konkrit
Lambang
Verbal
Radio,tape, gambar
Lambang
Visual
Gambar hidup/film
Televisi
Pameran
Wisata
Pengalaman tiruan
Demonstrasi
Dramatisasi
Pengalaman langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Kerucut pengalaman yang dikemukakan Edgar Dale dalam (Sanaky; 2013: 48)
dengan pola berpikir dari konkrit sampai abstrak. Penjelasan kerucut sebagai
berikut:
1) Pengalaman langsung yaitu pengalaman yang diperoleh dengan jalan
hubungan langsung dengan benda-benda, kejadian, dan pembelajar bekerja
sendiri, mengalami sendiri, memecahkan masalah sendiri. Semua yang
dilakukan berdasarkan pada tujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan
sebelumnya.
2) Pengalaman tiruan yaitu pengalaman yang diperoleh melalui benda-benda
atau kejadian tiruan dari yang sebenarnya atau penciptaan kembali benda-
benda tersebut.
3) Pengalaman Dramatisasi yaitu penyajian dalam bentuk drama, dari
berbagai gerakan sampai kepermainan yang lengkap dengan pakaian dan
dekorasi. Manfaatnya: banyak menarik perhatian, para pelaku menyelami
watak yang diperankan, mempunyai nilai penyembuh, melatih kerjasama,
dan melatih penguasaan bahasa, sikap, suara, mimik, dan gaya.
4) Demonstrasi yaitu percontohan atau pertunjukkan cara membuat atau cara
melayani sesuatu proses. Dalam proses pembelajaran memerlukan alat-
alat, bahasa yang sederhana, persiapan yang baik, waktu yang cukup, dan
tempat memadai.
5) Karyawisata yaitu mengajak siswa untuk melihat obyek di luar sekolah
dengan maksud memperkaya dan memperluas pengalaman siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
6) Pameran yaitu mempertunjukkan hasil pekerjaan siswa, perkembangan
dan kemajuan sekolah kepada warga sekolah serta masyarakat pada
umumnya.
7) Televisi yaitu suatu media untuk menyampaikan pesan pendidikan dan
pengajaran kepada siswa-siswi dan masyarakat pada umumnya.
8) Gambar Hidup (film) yaitu rangkaian suatu gambar dan suara yang
menampilkan cerita dan gambar yang mudah dipahami.
9) Radio yaitu siaran radio dapat disampaikan pengajaran secera efektif, dan
akan menambah pengalaman, pengetahuan, dan menimbulkan motivasi
belajar.
10) Gambar Tetap yaitu segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam
bentuk dua dimensi dan sebagai curahan perasaan serta pikiran. Seperti;
lukisan, kartun, poster.
11) Lambang Visual yaitu gambar yang secara keseluruhan dan sesuatu yang
dijelaskan ke dalam suatu bentuk yang dapat divisualisasikan.
12) Lambang Kata (verbal), dapat dijumpai dalam buku dan bahan-bahan
bacaan. Misalnya; buku, majalah, dan koran.
3. Ciri-ciri Media
Gerlach dan Ely ( dalam Kustandi, 2011: 12-13) mengemukakan
tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan
apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak
mampu untuk melakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Ciri Fiksatif
Ciri fiksatif menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau
objek. Ciri fiksatif sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian
atau objek yang telah direkam atau disimpan dapat ditampilkan
kembali pada saat pembelajaran. Misalnya foto-foto letusan gunung
merapi, bencana, alam, tsunami dan lain-lain.
b. Ciri Manipulatif
Ciri manipulatif merupakan suatu ciri rekayasan yang memiliki
durasi waktu yang lama. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari
dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan
teknik pengambilan gambar pada saat proses pembelajaran. Seperti
proses pertumbuhan atau metamorfosis
c. Ciri Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
Pengembangan media konvesional berbasis multiple intelligences
menekankan pada tiga ciri di atas. Ciri fiksatif yaitu menampilkan
kembali suatu peristiwa pembelajaran, ciri manipulatif menampilkan
gambar-gambar mengenai keberagaman budaya bangsaku, dan ciri
distributif penggunaan media yang digunakan dalam waktu dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tempat yang tidak bersamaan atau berbeda. Ketiga ciri tersebut akan
dilakukan untuk setiap pembelajaran.
4. Jenis-jenis Media
Menurut Sanaki (2013:57) jenis-jenis media pembelajaran yang sering
digunakan yaitu:
a. Media Cetak
Media cetak adalah jenis media yang paling banyak digunakan
dala proses belajar. Jenis media ini memiliki bentuk yang sangat
bervariasi, mulai dari buku, brosur, leaflet, dan studi guide, jurnal dan
majalah ilmiah. Pada umumnya media ini digunakan sebagai
informasi terhadap penggunaan media lain.
b. Media Pameran
Media Pameran adalan jenis media yang memiliki bentuk dua atau
tiga dimensi. Informasi yang dapat dipamerkan dalam media ini,
berupa benda-benda sesungguhnya atau benda reproduksi atau tiruan-
tiruan dari benda-benda asli. Media yang dapat diklasifikasikan ke
dalam jenis media pameran yaitu poster, grafis, realia, dan model.
c. Media yang diproyeksikan
Media yang diproyeksikan juga memiliki bentuk fisik yang
bervariasi, yaitu overhead transparansi, slide suara, dan film strip.
Overhead transparansi dapat dianggap sebagai projected medium yang
paling banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Saat ini, media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
slide suara dan film strip sudah tidak digunakan lagi untuk keperluan
pembelajaran.
d. Video dan VCD
Video dan VCD adalah jenis media gambar bergerak yang disertai
dengan unsur suara, dapat ditayangkan melalui media video dan video
compact disk (VCD). Video memiliki beberapa features yang sangat
bermanfaat untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
e. Komputer
Sebagai media pembelajaran, komputer memiliki kemampuan yang
sangat luar biasa dan mampu membuat proses belajar menjadi
interaktif. Dalam hal ini pembelajaran dengan komputer akan
memberikan motivasi yang lebih tinggi karena komputer selalu
dikaitkan dengan kesenangan, permainan, dan kreativitas.
5. Fungsi Media
Levie dan Lentz (dalam Kustandi, 2011: 20) mengemukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual yaitu :
a) Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b) Fungsi Afektif
Fungsi afektif dapat menggugah atau membangkitkan emosi dan
sikap siswa melalui penggunaan media pembelajaran pada materi
pelajaran.
c) Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif dapat digunakan untuk memperlancar penerimaan
informasi atau pesan yang terkandung pada materi pelajaran kepada
siswa sehingga adanya pencapaian tujuan pembelajaran.
d) Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris adalah untuk mengakomodasikan siswa yang
lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang
disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
6. Prinsip Pemilihan Media
Menurut Kustandi (2011:79-80) dari segi teori belajar, berbagai
kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapat pertimbangan
dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut :
a. Motivasi yaitu keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum
meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan.
b. Perbedaan individual artinya siswa belajar dengan cara dan tingkat
berbeda-beda.
c. Tujuan pembelajaran artinya pemberitahuan kepada siswa
mengenai apa yang diharapkan siswa melalui media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
itu. Sehingga kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran
semakin besar.
d. Organisasi isi artinya pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan
prosedur atau keterampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan
diorganisasikan ke dalam urutan-urutan bermakna.
e. Persiapan sebelum belajar artinya siswa sebaiknya telah menguasai
secara baik pelajaran dasar atau memiliki yang diperlukan secara
memadai.
f. Emosi artinya pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan
pribadi serta kecakapan amat berpengaruh dan bertahan.
g. Partisipasi artinya siswa harus menginternalisasikan informasi.
h. Umpan balik artinya hasil belajar meningkat apabila siswa
diinformasikan kemajuan belajarnya.
i. Penguatan artinya siswa berhasil belajar didorong untuk terus
belajar.
j. Latihan dan pengulangan artinya pengetahuan dan keterampilan
dapat menjadi bagian kompotensi atau kecakapan intelektual
seseorang.
k. Penerapan artinya meningkatkan kemampuan seseorang untuk
menerapkan atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau
situasi baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
7. Faktor Pemilihan Media
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media
sebagai berikut :
a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-
faktor dana, fasilitas, dan peralatan yang tersedia.
b. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam
dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa. misalnya penghafalan,
penerapan, keterampilan dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi.
c. Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan
keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dengan menggunakan
komputer dan karakteristik lainnya.
d. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektifan.
e. Dalam pemilihan media sebaiknya pertimbangkan pula hal-hal berikut
ini:
1) Kemampuan mengakomodasi respon siswa yang tepat (tertulis,
audio, dan kegiatan fisik).
2) Kemampuan mengakomodasi umpan balik.
8. Manfaat Media
Menurut Sudjana dan Riva‟I (dalam Kustandi, 2011: 22) mengemukakan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar peserta didik sebagai
berikut:
a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran.
c) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
d) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-
lain.
9. Media Konvensional
Media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan
dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke
peserta didik. Dengan demikian, media pembelajaran adalah segala
bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dari sumber / pengajar ke peserta didik yang bertujuan
merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara utuh,
juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan
pembelajaran. Selain itu, berfungsi pula memberikan penguatan maupun
motivasi.
Media konvensional adalah: Media pembelajaran sederhana yang
telah dirancang oleh seseorang yang terbuat dari berbagai bahan-bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
atau alat-alat yang terdapat di sekitar lingkungan. Macam-macam media
konvensional Menurut Cecep (2011; 41) yaitu;
a. Gambar atau Foto
Berupa gambar atau foto yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera
penglihatan. Selain itu media grafis mempunyai tujuan menarik
perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau
informasi yang mungkin akan cepat jika diilustrasikan dengan
gambar.
b. Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-
bagian pokok tanpa detail. Sketsa merupakan media visual
sederhana sebagai sarana yang paling singkat dan abstrak untuk
menggambarkan suatu objek sehingga dapat menambah
pemahaman visual siswa terhadap suatu objek dan memperlancar
pengusaan objek-objek yang dihayatinya.
c. Diagram
Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan
garis-garis dan simbol. Diagram dipergunakan untuk
menyederhanakan sesuatu yang kompleks, sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Bagan (Chart)
Fungsi dari media pembelajaran ini adalah menyajikan ide-
ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara
tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-
butir penting dari suatu presentasi.
e. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-
titik, garis atau gambar, sering kali digunakan simbol-simbol
verbal untuk melengkapinya. Grafik merupakan suatu bentuk
penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan perbedaan
jumlah dari data pada saat-saat yang berbeda-beda.
f. Poster
Poster adalah media yang diharapkan mampu
mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya. Dalam mengajar guru yang menggunakan media
poster ukurannya harus relatif besar sehingga siswa-siswi dapat
melihat. Media poster merupakan media komunikasi yang efektif
untuk menyampaikan pesan singkat, padat dan impresif.
g. Peta
Peta berfungsi untuk menyampaikan data lokasi. Peta
adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala
tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam
berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional (yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
tercetak), hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Disini
peneliti hanya membatasi pada peta konvensional.
h. Globe
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil.
Kegunaan globe adalah memperagakan arah rotasi bumi,
mempergakan terjadinya siang dan malam, menunjukkan bentuk
muka bumi yang sebenarnya dan menunjukkan sistem koordinat
bola bumi.
i. Papan Tulis
Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang sering
digunakan adalah papan tulis, dan whiteboard. Kedua media ini
dapat dipakai untuk penyajian tulisan-tulisan atau sket-sket gambar
dengan menggunakan kapur atau spidol untuk whiteboard, baik
yang berwarna ataupun tidak berwarna. Artinya dari warna tersebut
adalah agar tulisan lebih jelas, menarik, dan dapat berkesan bagi
siswa.
j. Papan Flanel
Papan flanel (flanel board) merupakan media visual yang
efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu
pula, salah satunya kepada sasaran didik. Papan berlapis kain flanel
ini dapat dilipat dan praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan
dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Papan buletin dan papan magneti, fungsi keduanya adalah
menerangkan sesuatu dan memberitahukan kejadian dalam waktu
tertentu. Papan magnetik merupakan papan pamer yang terdiri atas
permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.
k. Filp Chart
Flip chart adalah lembaran kertas media flip chart berisikan
bahan pelajaran yang tersusun rapi dan baik. Penggunaan media
ini adalah salah satu cara guru dalam menghemat waktunya untuk
menulis di papan tulis.
l. Akuarium
Akuarium adalah wadah atau tempat untuk memelihara
berbagai jenis komunitas kehidupan dalam air, seperti ikan,
ampibi, tanaman air, moluska, koral, dan berbagai jenis
invertebrata lainnya. Media ini efektif untuk menjelaskan
pengetahuan yang berkenaan dengan ilmu alam misalnya
ekosistem air.
m. Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai
isi ataupun volume. Adapun jenis-jenis bangun ruang yang umum
dikenal sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut: balok,
kubus, prisma, lima, kerucut, tabung, dan bola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
n. Herbarium
Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah
dikeringkan atau diawetkan, diklarisifikasi, dan direkatkan pada
kertas dengan keterangan tertentu. Herbarium digunakan sebagai
alat identifikasi atau determinasi tumbuhan, penyedia informasi
tumbuhan di suatu tempat, dan bahan peraga
10. Media Pengajaran
Menurut pandangan E. De Corte (dalam W.S. Winkel; 2004-318)
mengatakan bahwa media pengajaran diartikan sebagai suatu sarana
nonpersonal yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar, yang
memegang perananan dalam proses belajar mengajar, untuk mencapai
tujuan instruksional.
Secara tradisional, buku pelajaran, papan tulis, dan gambar dinding
merupakan media pengajaran visual yang paling sering digunakan.
Dewasa ini, media pengajaran telah mengalami perluasan yang pesat.
Disamping menggunakan papan tulis, terdapat juga menggunakan papan
flanel, papan spidol, papan magnetik, dan kertas flap yang besar. Dengan
menggunakan media pengajaran, guru dapat memperkaya, memperluas
dan memperdalam proses belajar-mengajar, dan menyediakan media yang
merangsang lebih dari satu organ penginderaan. Tersedianya sejumlah
media pengajaran, memberikan sejumlah altenatif kepada guru untuk
memilih alat mana yang paling sesuai, dengan mengingat keutungan dan
kelemahan dari masing-masing media pengajaran. Tidak hanya media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pengajaran yang berupa elektromekanis, namun guru dapat memanfaatkan
media konvensional yang terdapat di sekitar lingkungan.
B. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligence)
1. Pengertian Teori Kecerdasan Ganda
Teori kecerdasan ganda dicetuskan dan dikembangkan oleh
Howard Gardner, seorang ahli psikologi perkembangan dan
professor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard
University, Amerika Serikat. Gardner mendefinisikan kecerdasan
sebagai kemampuan untuk memecahkan persoalan dan
menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam
dan dalam situasi yang nyata (Suparno, 2004: 17).
Dengan teori ini Gardner ingin mengoreksi keterbatasan
cara berpikir yang konvensional mengenai kecerdasan. Dimana
kecerdasan hanya terbatas pada apa yang diukur oleh beberapa
kecerdasan yang sempit saja, atau sekedar melihat prestasi yang
ditampilkan seorang siswa melalui ulangan maupun ujian sekolah
belaka.
2. Macam-macam Kecerdaan Ganda dan Ciri-ciri Guru Maupun
Siswa yang Memilikinya.
Saat ini ada sembilan kecerdasan yang sudah dianalisis secara teliti
oleh Howard Gardner, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
a. Kecerdasan Linguistik
Gardner menjelaskan kecerdasanlinguistik sebagai
kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata-kata secara
efektif baik secara lisan ataupun tertulis seperti dimiliki para
pencipta puisi, editor, jurnalis, dramawan, sastrawan, pemain
sandiwara, maupun orator. Orang yang mempunyai kecerdasan
linguistik tinggi akan berbahasa lancar, baik, dan lengkap. Mereka
mudah untuk menjelaskan, mengajarkan, menceritakan
pemikirannya kepada orang lain (Suparno, 2004: 26).
Anak yang mempunyai kecerdasan linguistik meski masih
di sekolah dasar sudah kelihatan mempunyai kemampuan
berbahasa yang baik. Apabila diberi pekerjaan untuk membuat
kalimat, kalimatnya sudah cukup baik. Dia senang
mengekspresikan diri dengan bahasa, dia suka mengikuti lomba
baca puisi. Seorang guru yang cermat dengan melihat hasil
karangan anak-anak dengan cepat akan mengerti bahwa anak
tertentu mempunyai kemampuan berbahasa lebih dari yang lain
(Suparno, 2004: 28).
b. Kecerdasan Matematis-Logis
Menurut Gardner, kecerdasan matematis-logis adalah
kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan angka dan
logika secara efektif, seperti dimiliki oleh seorang matematikawan,
saintis, programmer, dan logikus. Termasuk dalam kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
tersebut adalah kepekaan pada pola logika, abstraksi, kategorisasi,
dan perhitungan. Orang yang mempunyai kecerdasan matematis-
logis sangat mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi dalam
pemikiran serta cara mereka bekerja, sehingga dia tidak mudah
bingung. Mereka suka dengan simbolisasi, termasuk simbolisasi
matematis (Suparno, 2004:29).
Anak yang mempunyai kecerdasan matematis –logis
menonjol biasanya mempunyai nilai matematika yang baik, jalan
pikirannya logis dan rasional. Sehingga ia mudah belajar
matematika dan sains. Anak ini yang biasanya seperti ini suka
belajar dengan skema, bagan atau gambar di dalamnya dan tidak
begitu suka dengan bacaan yang panjang kalimatnya
(Suparno,2004:30).
c. Kecerdasan Ruang-Visual
Bagi Gardner kecerdasan ruang atau kadang disebut
kecerdasan ruang-visual adalah kemampuan untuk menangkap
dunia ruang-visual secara tepat, seperti dimiliki para pemburu,
arsitek, navigator, dan decorator. Termasuk didalamnya adalah
kemampuan untuk mengenal bentuk dan benda secara tepat,
menggambarkan suatu hal atau benda dalam pikiran dan
mengubahnya dalam bentuk nyata, serta mengungkapkan data
dalam suatu grafik. Juga kepekaan terhadap keseimbangan, relasi,
warna, garis, bentuk, dan ruang ( Suparno, 2004:31).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Anak yang mempunyai kecerdasan ruang-visual baik akan
dengan mudah belajar ilmu ukur ruang. Dia dengan mudah akan
menentukan letak suatu bentuk secara benda dalam ruangan. Ia
dapat membayangkan suatu bentuk secara benar, meski dalam
prespektif. Mereka lebih suka menggambar di sekolah, suka akan
warna-warna, dan membangun balok-balok menjadi bangunan
yang indah dan bermakna (Suparno, 2004: 33).
d. Kecerdasan Kinestetik-Badani
Kecerdasan kinestetik badani menurut Gardner adalah
kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk
mengekspresikan gagasan dan perasaan seperti ada pada aktor,
atlet, penari, pemahat, dan ahli bedah. Dalam kecerdasan ini
termasuk keterampilan koordinasi dan fleksibilitas tubuh. Orang
yang mempunyai kecerdasan kinestik badani dengan mudah dapat
mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Mereka dengan
mudah dan cepat melakukan gerak tubuh dalam olahraga atau
tarian (Suparno, 2004: 34).
Siswa yang mempunyai kecerdasan kinestik badani
biasanya suka menari, olahraga, dan suka bergerak. Siswa ini
biasanya tidak suka diam, ingin selalu menggerakkan tubuhnya
(Suparno, 2004: 35).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
e. Kecerdasan Musikal
Gardner menjelaskan kecerdasan musical sebagai
kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan
menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Di dalamnya termasuk
kepekaan akan ritme, melodi, dan intonasi. Mereka yang
mempunyai kecerdasan musikal mampu memainkan alat musik,
kemampuan menyanyi, kemampuan untuk mencipta lagu,
kemampuan untuk menikmati lagu, musik dan nyanyian (Suparno,
2004 : 37).
Siswa yang mempunyai kecerdasan musikal tinggi akan
kelihatan dalam penampilannya bila sedang bernyanyi di kelas,
juga dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan musik. Mereka
biasanya bernyanyi dengan baik, dapat memainkan suatu alat
musik bila ada, mudah mempelajari not dan lagu. Dan yang
menarik, siswa ini akan mudah mempelajari suatu mata pelajaran
lain bila mata pelajaran itu diterangkan dengan suatu lagu atau
musik (Suparno, 2004: 38).
f. Kecerdasan Interpersonal
Secara umum kecerdasan interpersonal berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk menjalin relasi dan komunikasi
dengan berbagai orang. Kecerdasan ini banyak dimiliki oleh para
komunikator, fasilitator, dan penggerak massa. Orang yang kuat
dalam kecerdasan interpersonal biasanya sangat mudah bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
sama dengan orang lain. Kebanyakan mereka sangat peka terhadap
teman, terhadap penderitaan orang lain, dan mudah berempati
(Suparno, 2004:39).
Siswa yang mempunyai kecerdasan interpersonal tinggi
mudah bergaul dan berteman. Dalam suatu kelas atau sekolah, ia
dengan cepat dapat masuk ke dalam kelompok. Ia mudah
berkomunikasi dan mengmpulkan teman lain. Dalam konteks
belajar, ia lebih suka belajar bersama orang lain, lebih suka
mengadakan studi kelompok. Apabila guru memberika pekerjaan
atau tugas secara bebas, siswa-siswi yang mempunyai kecerdasan
interpersonal akan dengan cepat berdiri dan mencari teman yang
mau diajak kerja sama ( Suparno, 2004: 39-40).
g. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang
berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan
untuk bertindak secara adaptif berdasar pengenalan diri tersebut.
Termasuk dalam kecerdasan ini adalah kemampuan berefleksi dan
keseimbangan diri.Ia mempunyai kesadaran tinggi akan gagasan-
gagasannya, dan mempunyai kemampuan untuk mengambil
keputusan pribadi. Ia dapat mengatur perasaan dan emosinya
sehingga kelihatan sangat tenang. Orangnya kebanyakan refleksif
dan suka bekerja sendiri (Suparno, 2004: 41).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Siswa yang menonjol dalam kecerdasan intrapersonal
sering kelihatan pendiam, lebih suka bermenung di kelas. Ia lebih
suka sendirian berefleksi atau berpikir dan bahkan lebih suka
bekerja sendiri. Ia tidak tertarik bahwa teman-temannya
mengerjakan tugas secara berkelompok. Guru yang tidak tahu
sering memarahi siswa ini karena sepertinya ia tidak
mendengarkan dan hanya melamun. Padahal ia sebenarnya sedang
berpikir (Suparno, 2004: 41).
h. Kecerdasan Natural / Lingkungan
Gardner menjelaskan kecerdasan lingkungan sebagai
kemampuan seseorang untuk dapat mengerti flora dan fauna
dengan baik. Orang yang mempunyai kecerdasan lingkungan tinggi
biasanya mampu hidup di luar rumah, dapat berkawan dan
berhubungan baik dengan alam, mudah membuat identifikasi dan
klasifikasi tanaman dan binatang. Orang ini mempunyai
kemampuan mengenal sifat dan tingkah laku binatang, biasanya
mencintai lingkungan, dan tidak suka merusak lingkungan hidup
(Suparno, 2004: 42).
Siswa yang mempunyai kecerdasan lingkungan tinggi
kiranya dapat dilihat pada kemampuannya mengenal,
mengklasifikasi, dan menggolongkan tanaman-tanaman, binatang
serta alam mini yang ada di sekolah. Mereka juga akan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mempelajari biologi dan akan semakin lancar bila mempunyai
kecerdasan matematis-logis (Suparno, 2004: 43).
i. Kecerdasan Eksistensial
Menurut Gardner kecerdasan eksistensial lebih menyangkut
kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-
persoalan terdalam eksistensial atau keberadaan manusia. Orang
tidak puas hanya menerima keadaannya, keberadaannya secara
otomatis, tetapi mencoba menyadarinya dan mencari jawaban yang
terdalam. Pertanyaan itu antara lain : mengapa aku ada, mengapa
aku mati, apa makna dari hidup ini, bagaimana kita sampai ke
tujuan hidup. Kecerdasan ini tampaknya sangat berkembang pada
banyak filsuf, terlebih filsuf eksintensialis yang selalu
mempertanyakan dan mencoba menjawab persoalan eksintensi
hidup manusia (Suparno, 2004: 43-44).
3. Kajian Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian tentang media pembelajaran
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Fathurrohman, dkk
(2009) yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Untuk
Menghindari Mind In Chaos Terhadap Matematika. Penelitian ini
dilakukan dengan metode research and development. Penelitian ini
bertujuan mengembangkan media yang sesuai dengan karakteristik
siswa sekolah dasar kelas rendah yang dapat memperkecil
kemungkinan siswa mengalami mind in chaos dalam matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Penelitian menyimpulkan bahwa propotipe media pembelajaran
matematika telah terwujud dan dapat digunakan dalam proses
pembelajaran matematika yang menyenangkan serta sesuai bagi
siswa dalam menghindari mind in chaos. Bentuk media berupa
pengembangan Board Game.
Board Game, Labirin Matematika serta setting
pembelajaran matematikannya telah berupa sebuah prototipe yang
bisa digunakan oleh siswa-siswi SD sebagai sebuah media dan alat
permainan yang sifatnya mendidik, mudah digunakan, dan
menyenangkan, serta mendukung mereka yang menggunakannya
untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun kalimat
matematika dan bermain dengan bilangan. Media ini dapat
digunakan untuk menghindari mind in chaos terhadap matematika.
Kedua, Mustofa (2001) dalam penelitiannya yang berjudul
Pemanfaatan Media Cetak dalam Pembelajaran IPS di Sekolah
Dasar. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis-
jenis media cetak dimanfaatkan dalam pembelajaran IPS di kelas
IV SD se-Kecamatan Sanan Wetan Kotamadya Blitar meliputi
buku teks, surat kabar, majalah dan gambar. Pemanfaatan keempat
media cetak tersebut oleh guru dan sekolah yang berbeda
menunjukkan keragaman, tetapi buku teks menjadi media cetak
yang paling banyak digunakan. Strategi pemanfaatan media cetak
dalam pembelajaran IPS di kelas V SD se-Kecamatan Sanan
Wetan Kotamadya Blitar terbagi dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian juga menunjukkan keragaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Pemanfaatan keempat media cetak tersebut yang dominan adalah
fase pelaksanaan, sedangkan dalam tahap perencanaan dan
penilaian tidak selalu dilakukan oleh guru.
Ketiga, penelitian dilakukan oleh Octaviani, dkk (2011)
yang berjudul Perancangan Media Permainan Edukatif Pengenalan
Jajanan Tradisional untuk Anak Usia 9-12 Tahun di Surabaya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengenalkan dan
mengembalikan eksistensi jajanan tradisional pada masyarakat
terutama sejak anak-anak di era globalisasi dan pembuatan sebuah
media untuk memberi informasi mengenai makanan tradisional.
Kesimpulan dalam penelitian ini mengatakan bahwa dari segi
materi, permainan tersebut dapat membantu generasi muda untuk
semakin memahami pengklasifikasikan jajanan teradisional dan
media board game sendiri sibuat untuk menjawab minimnya
perkembangan permainan board game di era modern ini.Selain itu,
board game merupakan sarana untuk mengajak generasi muda
semakin memahami mengenai arti kebersamaan dan meningkatkan
intensitas interaksi antar pemain.
Format/Bentuk Media Board game yang akan dibuat diberi
nama “Pawon Alit.” Judul permainan tersebut merupakan kata-kata
dari bahasa Jawa yang memiliki arti dapur kecil. Penggunaan
bahasa Jawa lebih dikarenakan untuk memberikan kesan
tradisional dan agar mudah diingat oleh target audience yang
mayoritas menjadikan bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa
sehari-hari. Kata dapur sendiri lebih ditujukan pada konsep
permainan yang mengajak pemain seolah-olah sebagai koki.
2. Penelitian Tentang Multiple Intellingence
Penelitian yang dilakukan oleh Roesdyanto (2008) yang
berjudul Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Menggunakan Pendekatan Multiple Intelligence Untuk Anak TK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dan SD. Penelitian ini menggunakan metode research and
development. Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk model
pembelajaran pendidikan jasmani menggunakan pendekatan
multiple intelligence untuk anak usia dini, berupa (a) pedoman
perancangan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga
berbasis multiple intelligence, (b) pedoman pengorganisasian isi
pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga berbasis multiple
intelligence, dan (c) pedoman evaluasi pembelajaran jasmani dan
olahraga berbasis multiple intelligence.
Berdasarkan studi literatur penelitian di Indonesia
mengenai pengembangan media pembelajaran, peneliti belum
menemukan adanya penelitian yang meneliti dan mengembangkan
media konvensional berbasis multiple intelligence. Sehingga dalam
penelitian akan mengembangkan media konvensional berbasis
multiple intelligence. Pengembangan media konvensional yang
peneliti lakukan berupa rumah adat, peta timbul, poster, dan lain-
lain. Bagan literature map dalam penelitian ini dapat dilihat pada
bagan 2 berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
C. Kerangka Berpikir
Seperti yang kita ketahui sekarang bahwa standar kelulusan juga
dilihat dari kesembilan intelegensi sesuai dengan teori Gardner. Menurut
Gardner (dalam Suparno; 2004:17) keberhasilan siswa tidak hanya
berhasil dalam menjawab tes IQ, namun juga mempunyai kemampuan
untuk memecahkan masalah yang nyata dalam situasi yang bermacam-
macam. Seorang siswa mudah menangkap materi yang diajarkan oleh
guru, jika guru tersebut dapat mempertimbangkan intelegensi yang
dimiliki oleh siswa tersebut. Multiple Intelligence atau intelegensi ganda
Media
Pembelajaran
Multiple
Intelligence
Maman,dkk (2009)
Media
Pembelajaran
untuk Matematika
berupa Board
Game
Roesdyanto
(2008)
Pembelajaran
jasmani dan
olahraga
menggunaka
n pendekatan
multiple
intelligence
Hadi Mustafa
(2001)
Pemanfaatan
media cetak
dalam
pembelajaran IPS
Grace, dkk
(2011)
Media
permainan
edukatif (Board
Game) untuk
anak usia 9-12
tahun dan
jajanan
tradisional
Yang perlu diteliti
Pengembangan Media Konvesional Berbasis Multiple Intelligence
berupa Rumah adat, peta budaya,kartu gambar, poster, alat musik dan
kartu bangun datar
Bagan 2.1 : Literatur Map Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
meliputi intelegensi matematis-logis, intelegensi ruang-spasial, intelegensi
kinestik-badani, intelegensi musik, intelegensi interpersonal, intelegensi
intrapersonal, intelegensi lingkungan / naturalis, dan intelegensi
eksistensial (Suparno, 2004: 19).
Intelegensi siswa dalam memahami materi pelajaran juga dapat
dibantu dengan adanya media pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan salah satu penyampaian informasi kepada siswa untuk
memahami materi yang telah diajarkan. Penggunaan media juga
meningkatkan kognitif siswa pada usia Sekolah Dasar. Salah satu upaya
untuk menjembatani permasalahan tersebut, peneliti akan
mengembangkan salah satu perangkat pembelajaran yaitu media
konvensional berbasis multiple intelligence. Melalui media konvensional
berbasis multiple intelligence tersebut diharapkan dapat membantu siswa
mengembangkan intelegensi yang dimilikinya.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana prosedur pengembangkan media konvensinoal berbasis
multiple intelligence ?
2. Bagaimana kualitas media pembelajaran konvensional berbasis
multiple intellingence?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup: (1) jenis penelitian;
(2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi ahli ; (5) instrumen
penelitian; (6) teknik pengumpulan data; (7) teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian pengembangan (Research and Development / R&D). Menurut
Sugiyono (2014: 407) metode R&D adalah jenis penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian jenis ini dapat menghasilkan produk yang berupa rumah adat, peta
timbul, poster. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa
prototipe media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence.
B. Setting Penelitian
1. Survey Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan pada salah satu sekolah dasar yakni
SD Negeri Kalasan 1. Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari
adanya analisis kebutuhan. Untuk mengetahui adanya masalah, peneliti
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
wawancara langsung oleh Ibu S.R pad tanggal 29 juli 2015 pukul 10.00
WIB di ruang kelas IV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Wawancara ini bertujun untuk mengidentifikasi adanya fakta dan
masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman
mengenai media konvensional dan pendekatan multiple intelligence,
sehingga diharapkan pengembangan Media Konvensional Berbasis
Multiple Intelligence untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama delapan bulan terhitung mulai dari
bulan Juli 2015 sampai Januari 2016.
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode research and development atau pengembangan oleh Borg
and Gall dalam Sugiyono. Menurut Sugiyono (2014: 408) terdapat 10 langkah
yang harus dilaksanakan dalam penelitian R&D. Langkah-langkah tersebut
adalah sebagai berikut :
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development
(R&D)
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Uji coba
Pemakaian Revisi
Produk Uji coba
Produk
Revisi
Produk
Revisi
Produk
Produksi
Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Prosedur pengembangan di atas, dapat sesuai dengan kebutuhan peneliti
sebagai landasan penelitian. Langkah-langkah pengembangan menggunakan
metode R&D berakar dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Data
tentang potensi dan masalah dapat dikumpulkan secara mandiri, tetapi bisa
berdasarkan laporan penelitian orang yang masih up to date. Berdasarkan data
tersebut selanjutnya dapat mengumpulkan informasi dari hasil wawancara. Hasil
wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan
produk yang berupa media konvensional. Selanjutnya dapat digunakan untuk
merancang produk untuk mengatasi masalah. Desain produk harus diwujudkan
dalam gambar sehingga dapat digunakan untuk menilai dan membuatnya. Desain
produk kemudian divalidasi oleh pakar atau ahli yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai
desain tersebut, agar mengetahui kelemahan dan kekuatan. Kelemahan tersebut
digunakan untuk merevisi desain produk sehingga dapat menghasilkan produk
berupa prototype yang layak digunakan. Peneliti membatasi langkah
pengembangan media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence sampai
pada tahap revisi produk. Hal ini dilakukan dengan alasan yaitu keterbatasan
biaya dan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kelima tahapan pengembangan dapat dilihat pada bagan di bawah ini
sebagai berikut :
Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
TAHAP PERTAMA
Analisis potensi dan masalah melalui wawancara
TAHAP KEDUA
Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan
Pembuatan
Kisi-kisi
Angket
Konsultasi
Dosen
Revisi Angket
Angket
analisis
kebutuhan
TAHAP KETIGA
Desain Media Konvensional berbasis multiple intelligence
RPP Desain media
konvensional Pengumpulan
bahan
Pembuatan media
konvensional
TAHAP KEEMPAT
Validasi Media Pembelajaran
Kisi-kisi Pembuatan
Kuesioner validasi
Konsultasi
dosen Revisi
Instrumen
siap
digunakan
Validasi
media
Pakar media pembelajaran
Guru kelas IV
Analisis
TAHAP KELIMA
Revisi Produk
Hasil Validasi oleh Pakar Revisi Produk Hasil Protipe
Media
Peta, Rumah Adat, Kartu Gambar Rumah Adat,
Poster, Alat Musik, Kartu Gambar Alat Musik,
Permainan Monopoli dan Kartu Bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
mengkaji suatu potensi dan masalah sesuai dengan hasil wawancara. Dalam hal
ini sesuai dengan tema pelajaran yang terdapat pada kelas IV. Tema yang
digunakan dalam penelitian adalah “ Keberagaman Budaya Bangsaku”.
Tahap kedua adalah analisis kebutuhan pengembangan media konvensional
berbasis multiple intellengence. Pada tahap analisis yang pertama, peneliti
melakukan analisis pernyataan yang terkait dengan multiple intelligence, dan
perangkat pembelajaran khususnya media pembelajaran. Peneliti membuat
kuesioner analisis kebutuhan dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.
Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui kepentingan pengembangan
media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence. Tahap ini
pertimbangan bagi peneliti untuk menentukan tahap selanjutnya.
Tahap ketiga adalah memproduksi media konvensional kelas IV berbasis
multiple intelligence. Tahap ini dimulai dari pembuatan RPP sesuai KI dan KD.
Kemudian mendesain tiap-tiap media yang akan dibuat dan pengumpulan bahan
yang dikembangkan dalam penelitian ini. Setelah semua bahan disediakan
kemudian akan dibuat sesuai desain yang telah dirancang.
Tahap keempat adalah pembuatan instrumen validasi dan validasi produk.
Instrumen berupa kuesioner akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh
pakar media pembelajaran dan guru. Validasi media konvensional berbasis
multiple intelligence kelas IV. Hasil validasi para pakar tersebut dijadikan bahan
untuk merevisi produk yang akan dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tahap kelima adalah revisi produk. Revisi produk dilakukan berdasarkan
komentar saran dan masukan oleh dosen pembimbing sehingga menjadi produk
berupa prototype media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan
wawancara. Kuesioner digunakan pada analisis kebutuhan dan validasi produk
dengan menghasilkan data berupa data kuantitatif. Sedangkan wawancara
digunakan untuk mengonfirmasi data hasil analisis kebutuhan dan validasi produk
dengan menghasilkan data kualitatif.
E. Instrumen Penelitian
1. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data
kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui
kelayakan produk yang dikembangkan. Sedangkan data kualitatif berupa
tanggapan dan saran yang diberikan oleh para pakar.
2. Intrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa wawancara dan kuesioner. Instrumen tersebut digunakan terkait
dengan analilis kebutuhan dan validasi produk.
a. Wawancara
Menurut Sugiyono (2014: 194) wawancara adalah teknik
pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti
serta mengetahui hal yang lebih mendalam. Wawancara dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat
dilakukan melalui tatap muka dan menggunakan telepon. wawancara
dilakukan oleh peneliti untuk mencari tahu ketersedian dan
penggunaan media pembelajaran di SD yang bersangkutan. Hasil
wawancara digunakan peneliti sebagai bahan pertimbangan produk
yang akan dikembangkan. Penyusunan wawancara analisis kebutuhan
didasarkan kisi-kisi yang dapat dilihat pada tabel
Tabel 3.1. Kisi-kisi Wawancara
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1. Apakah ibu sudah
menggunakan media dalam
mengajar?
2. Media apa saja yang sering ibu
gunakan dalam mengajar?
3. Seperti apakah pemahaman ibu
tentang media yang telah ibu
gunakan dalam mengajar?
4. Menurut ibu, mengapa media
itu penting dalam mengajar?
5. Seberapa sering ibu
menggunakan media dalam
mengajar?
6. Apakah media yang telah ibu
ajarkan itu adalah media yang
telah dibuat sendiri atau
cuplikan dari oranglain.
7. Seperti apakah dasar membuat
media yang telah ibu gunakan
saat mengajar?
8. Apakah ibu sudah mengenal
konsep kecerdasan ganda?
9. Bagaimana pandangan ibu
trend masa kini yang
mengembangkan kecerdasan
ganda?
10. Kecerdasan manakah yang
paling dominan yang dimiliki
oleh siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
11. Apakah yang menjadi kesulitan
ibu dalam mengembangkan
media dan kecerdasan ganda?
b. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2014: 199) merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner tertutup dengan
menyediakan alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah
tersedia.
Instrumen analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui
gambaran awal yang diperoleh dari lapangan mengenai produk yang
akan dikembangkan. Wawancara analisis kebutuhan akan ditujukan
untuk guru kelas IV. Sedangkan uji validasi produk juga
menggunakan kuesioner untuk pakar media pembelajaran. Instrumen
pertanyaan tersebut dikelompokkan menjadi 2 aspek yaitu ; aspek
materi dan aspek tampilan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk
No Aspek Nilai Komentar
1 2 3 4 5
1 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi pengembangan
kecerdasan berpikir matematis atau
logika siswa.
2 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
linguistik.
3 Media yang dirancang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
mengakomodasi kecerdasan ruang-
visual.
4 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
kinestik-badani.
5 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
musikal.
6 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
interpersonal.
7 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
intrapersonal.
8 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
naturalis/lingkungan.
9 Media yang dirancang sudah
mengakomodasi kecerdasan
eksistensial.
10 Kesesuaian media yang
dikembangkan dengan indikator
pembelajaran / tujuan
pembelajaran.
11 Media yang dikembangkan
membuat siswa aktif dalam proses
pembelajaran.
12 Media yang dikembangkan
menfasilitasi pembahasan materi
dalam subtema terkait.
13 Media yang dikembagkan dapat
membantu pemahaman siswa.
14 Media yang dikembangkan dapat
menumbuhkan semangat atau
motivasi siswa.
15 Bahan dari Media yang
dikembangkan mudah didapat di
lingkungan sekitar.
16 Media yang dikembangkan mudah
dibuat ata gampang membuatnya.
17 Media yang dikembangkan tahan
lama, sehingga dapat digunakan
berulang-ulang.
18 Media yang dikembangkan dapat
digunakan dalam pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
baik secara klasikal maupun
kelompok.
19 Pemilihan warna dalam media
menarik perhatian siswa.
20 Gambar yang digunakan pada
media jelas.
21 Media mudah digunakan untuk
guru dan peserta didik
22 Media yang dikembangkan sesuai
dengan tingkat berpikir siswa.
Jumlah skor secara keseluruhan
Skor total
Rata-rata
F. Teknik Analisis Data
Analisis data yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner dari
responden dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Langkah-
langkah analisis statistik deskriptif meliputi: (1) pengumpulan data kasar,
(2) pemberian skor untuk data kuantitatif dan (3) skor yang diperoleh
melalui uji validasi dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima.
Acuan nilai skala lima dikemukakan oleh Widoyoko (2009:238) sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima
Menurut Widoyoko (2009:238)
Interval Skor Rerata Skor Kategori
X>Xᵢ + 1,8 SBᵢ >4,2 Sangat Baik
Xᵢ + 0, Sbᵢ < X≤ Xᵢ + 1,8 Sbᵢ >3,4 – 4,2 Baik
Xᵢ - 0,6 Sbᵢ < X≤ Xᵢ + 1,8 Sbᵢ >2,6 – 3,4 Cukup Baik
Xᵢ + 0,6 Sbᵢ < X≤ Xᵢ - 1,8 Sbᵢ >1,8 – 2,6 Kurang Baik
X> Xᵢ- 1.8 SBᵢ ≤ 1,8 Sangat Kurang
Baik
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Xᵢ : rerata ideal =
Sbᵢ : simpangan baku ideal =
X : Skor empiris
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 5. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima
Nilai Interval Skor Kriteria
A 4,21 < X Sangat Baik
B 3,40 < X ≤ 4,21 Baik
C 2,60 < X ≤ 3,40 Cukup
D 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang
E X ≤ 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan. Adapun hasil penelitian
mencakup (1) data hasil analisis kebutuhan, (2) produksi media konvensional
berbasis multiple intelligence, (3) data validasi dan revisi produk.
A. Hasil Penelitian
1. Data Hasil Analisis Kebutuhan
Peneliti membuat kuesioner analisis kebutuhan berdasarkan kisi-
kisi yang telah dibuat. Kuesioner digunakan untuk mengetahui
penggunaan media konvensional berbasis multiple intelligence untuk
siswa kelas IV SD. Peneliti berkonsultasi kuesioner pada dosen
pembimbing sebelum diberikan kepada pihak sekolah. Kuesioner analisis
kebutuhan diberikan kepada SD Negeri Kalasan 1. Peneliti menggunakan
data analisis kebutuhan tersebut untuk mempertimbangkan, perlu tidaknya
dikembangkan produk media konvensional. Selain data kuesioner,
peneliti juga melakukan wawancara untuk memberikan tindak lanjut hasil
kuesioner analisis kebutuhan.
a) Data Analisis Kebutuhan
Pemberian kuesioner analisis kebutuhan kepada SD Negeri
Kalasan 1 pada bulan Juli 2015. Kuesioner analisis kebutuhan terdiri
atas 11 pertanyaan dengan menyediakan jawaban. Hasil analisis
kebutuhan dapat dilihat pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Hasil analisis kebutuhan pada item pertama bahwa guru sudah
menggunakan media konvensional. Pada item kedua guru telah
menggunakan media kontekstual dan media ICT. Pada item ketiga,
guru sudah paham dengan media bahwa media adalah alat untuk
menyampaikan informasi dan pesan kepada anak didik. Apabila tidak
ada media, materi yang diajarkan tidak tersampaikan dengan baik.
Pada item keempat, guru mengatakan bahwa media itu penting dalam
proses pembelajaran. Karena media adalah alat untuk menyampaikan
informasi. Pada item kelima, guru sering mengggunakan media ,
namun dalam bentuk yang berbeda-beda. Dimana ada media yang
guru gunakan dari pemerintah, atau media kartu gambar-gambar yang
sudah ada pada buku siswa.
Item keenam, guru telah membuat media sendiri, yang berupa
media kontekstual dan ada media yang beliau ambil dari orang lain.
Item ketujuh, dasar guru membuat media berdasarkan keterkaitan
dengan RPP, sehingga dalam membuat media harus sesuai dengan
materi yang diajarkan. Item kedelapan, bahwa guru sudah mengenal
konsep kecerdasan ganda dimana anak didik tidak hanya memiliki
satu keahlian saja, namun banyak keahlian yang dimiliki siswa sepeti
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Item kesembilan, pandangan
guru terhadap kurikulum sekarang sangat menghargai multiple
intelligence. Jadi dengan mengembangkan empat ranah pembelajaran
yang sangat berbeda dengan kurikulum KTSP ini akan menampakkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kemampuan siswa. Sehingga guru lebih menggali potensi siswa yang
akan dikembangkan lebih baik lagi.
Pada item kesepuluh, bahwa kecerdasan yang dimiliki anak didik
semuanya sama dan tidak ada yang lebih dominan. Pada item
kesebelas, bahwa guru mengalami kesulitan kecerdasan ganda artinya
bahwa guru harus mempunyai media yang dapat mengakomodir
semuanya. Jika guru menggunakan media yang bisa mengali
pengetahuan saja, maka dalam satu pembelajaran anak didik hanya
merespon pengetahuan. Jadi seorang anak dilatih untuk terampil, jika
anak sudah dapat membuat sesuatu, dia akan mengetahui langkah-
langkah dalam membuatnya. Dalam hal ini media yang cocok
digunakan adalah media interaktif artinya media yang mengakomodir
pengetahuan, keterampilan, Data item kelima sampai sebelas
menunjukkan betapa pentingnya pengembangan media konvensional
berbasis multiple intelligence.
Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan pada SD Negeri Kalasan 1
menunjukkan bahwa pengembangan media konvensional berbasis
multiple intelligence sangat diperlukan. Penelitian ini fokus pada
pengembangan media konvensional berbasis multiple intelligence.
Peneliti juga melakukan konfirmasi hasi kuesioner terhadap sekolah
melalui kegiatan wawancara dan diperoleh informasi bahwa
penggunaan media pembelajaran sangat penting untuk siswa karena
membantu pemahaman siswa dalam materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Produksi Media Konvensional Berbasis Multiple Intelligence
Peneliti membuat desain produk berdasarkan kajian KI dan KD
yang tertuang dalam RPP. Peneliti melakukan pengumpulan bahan-bahan
sesuai dengan kebutuhan untuk masing-masing media yang akan
dikembangkan. Bahan-bahan yang telah terkumpul kemudian diolah
hingga menjadi produk berupa media konvensional berbasis multiple
intelligence untuk siswa kelas IV yang meliputi, peta budaya, rumah adat
poster keberagaman, alat musik tradisional, papan monopoli
keberagaman, dan kartu bangun datar. Proses pengolahan dilakukan oleh
peneliti itu sendiri. Selama pengolahan bahan hingga menjadi produk,
peneliti melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan hasil yang
optimal.
a) Desain Media Konvensional Kelas IV Berbasis Multiple
Intelligence
Media konvensionel berbasis multiple intelligence untuk siswa
kelas IV didesain menjadi 6 jenis yang terdiri dari Peta Budaya,
Rumah Adat, Poster Keberagaman, Alat Musik Tradisional, Monopoli
Keberagaman, dan Kartu Bangun datar. Masing-masing media
dikemas dalam kotak yang terbuat dari kertas karton. Secara lebih
rinci, desain masing-masing media konvensional pembelajaran terdiri
atas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1) Peta Budaya
Peta budaya terdiri atas 5 kepulauan yang ada di Indonesia
antara lain: Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Papua, Pulau
Sulawesi Dan Pulau Kalimantan. Peta budaya ini dirancang
dengan menggunakan tripleks dan bagian samping kiri-kanan dan
atas bawah berupa kayu agar tahan lama dan tidak rusak. Media
peta budaya dilengkapi dengan kartu bergambar tarian daerah dan
kotak penyimpanan media kartu bergambar.
2) Rumah Adat
Media rumah adat terdiri rumah adat dan kartu bergambar
yang berisi berbagai macam rumah adat di Indonesia. Media
rumah adat dilengkapi dengan kotak penyimpanan media.
3) Poster Keberagaman
Poster keberagaman berisi tentang berbagai macam
keberagaman yang ada di Indonesia salah satunya pakaian adat
dan rumah adat.
4) Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional yang dirancang menggunakan karton
dan dihiasi dengan stick kayu. Media alat musik dilengkapi
dengan kartu bergambar dan kotak penyimpanannya.
5) Monopoli Keberagaman
Media monopoli keberagaman secara lebih rinci, desain
media monopoli keberagaman terdiri dari (1) papan permainan, (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kartu keberagaman, (3) kartu jajar genjang (4) kartu trapesium, (5)
dadu, (6) dan aturan permainan monopoli kebergaman. Media
monopoli keberagaman dilengkapi dengan kotak penyimpanan.
6) Aneka Bangun Datar
Media aneka bangun datar berisi (1) segibanyak (2) bukan
segibanyak. Media ini dilengkapi dengan kotak penyimpanan
media.
b) Pembuatan Media Konvensional Berbasis Multiple Intelligence
1) Peta Budaya
Peta budaya terdiri atas 5 kepulauan yang ada di Indonesia
antara lain: Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan, dan Jawa.
Peta budaya tersebut dibuat menggunakan koran, tepung kanji.
Kemudian koran di gunting kecil-kecil dan masukkan kedalam
ember yang sudah berisi air. Koran direndam selama 3 hari agar
koran lembek atau benar-benar hancur. Setelah itu peneliti
memasak tepung kanji yang akan dituangkan ke dalam koran yang
sudah hancur. Diaduk hingga rata agar hasil bagus. Peneliti
menyediakan tripleks yang akan didesain gambar peta budaya
pada tripleks tersebut. Setelah itu, peneliti menempelkan koran
yang sudah dicampuri dengan tepung kanji pada gambar di
tripleks. Dikeringkan selamat satu hari dengan cara menjemur di
terik sinar matahari, agar tempelan koran-koran tersebut kuat dan
tidak rusak. Kemudian diberi cat dengan menggunakan kuas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Penggunanan kuas dalam pemberian warna bertujuan supaya
sesuai dengan desain gambar yang telah dibuat. Cat yang
digunakan adalah cat air. Pada penellitian ini, peneliti
menggunakan warna-warna cerah guna menarik perhatian siswa.
Setelah diberi warna gambar dikeringkan dengan menjemur
dibawah sinar matahari.
Proses selanjutnya adalah peneliti membuat media kartu
bergambar untuk membantu pemahaman siswa dalam materi lain.
media kartu bergambar dilengkapi dengan kotak penyimpanan.
Gambar 4.1 Peta Budaya
Media peta budaya ini dilengkapi dengan kartu bergambar
dan kotak penyimpanan media. Kotak penyimpanan media dibuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dengan menggunakan karton. Ukuran kotak penyimpanan media
adalah 14,5 cm x 14 cm x 4,5 cm. Pembuatan kotak dilakukan
melalui beberapa tahap yaitu: pertama, membuat sketsa ukuran
kotak pada karton, kedua menggunting karton sesuai dengan
ukuran yang telah dibuat. Ketiga diberi lem UHU agar kuat dan
tidak cepat rusak. Kotak penyimpanan media kartu bergambar
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.2
Pada media peta budaya dan kartu begambar tarian adat
menfasilitasi tiga kecerdasan yang meliputi; kecerdasan ruang
visual dimana siswa diminta untuk mengamati media peta budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
tersebut, kecerdasan kinestetik dimana siswa diminta untuk
menunjukkan berbagai pulau-pulau yan terdapat di peta tersebut
dan terakhir kecerdasan linguistik, dimana siswa diminta
membacakan teks yang telah disediakan dengan apa yang sudah
siswa tunjukan pada kecerdasan sebelumnya.
2) Rumah Adat
Media rumah adat terbuat dari karton, stick kayu, cat dan lem
UHU. Dalam membuat media rumah adat alat yang harus
disediakan adalah gunting, cuttter, penggaris. Ukuran rumah adat
43cm x 19 cm x 15 cm. Dengan atap 20,5
Gambar 4.3 Rumah Adat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Pada pembuatan media rumah adat tersebut, peneliti
mempersiapkan berbagai bahan dan alat seperti karton, lem,
gunting, penggaris, cutter, stick kayu, kuas dan cat warna. Proses
pembuatannya, peneliti membuat sketsa pada karton yang sudah
disediakan. Peneliti mengguntingkan sesuai dengan sketsa yang
telah dibuat. Pada karton tersebut peneliti telah membuat pintu
masuk, dan jendela. Peneliti memberikan lem pada karton tersebut
agar rumah adat dapat berdiri. Peneliti memberikan lem pada stick
kayu yang akan ditempelkan pada karton rumah adat. Peneliti
memberikan cat warna pada stick kayu tersebut agar kelihatan
lebih menarik. Peneliti juga membuat sebuah taman yang terbuat
dari kain flanel. Kain flanel berwarna hijau diberi lem kemudian
ditempelkan pada karton. Rumah adat yang sudah jadi diletakkan
pada kain flanel tersebut.
Peneliti telah menyediakan kartu bergambar dan kotak
penyimpanan berukuran 14,5 cm x 14 cm x 4,5. Kotak
penyimpanan kartu bergambar ini terbuat dari karton kemudian
dihiasi dengan kertas kado agar telihat lebih menarik. Perhatikan
pada gambar di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
4.4 Gambar Kartu Bergambar dan Kotak Penyimpanan
Pada media rumah adat dan kartu gambar rumah adat
menfasilitasi dua kecerdasan dalam kegiatan inti. Kedua
kecerdasan tersebut meliputi; kecerdasan ruang visual dimana
siswa diminta untuk mengamat rumah adat, siswa diminta untuk
mengamati kartu gambar rumah adat dan kecerdasan logis-
matematis dimana siswa diminta untuk mengukur benda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3) Media Poster Keberagaman
Peneliti membuat poster keberagaman yag terdiri dari rumah dan
pakaian adat. Poster keberagaman dibuat dengan menggunakan
media ICT berupa coreldraw
X4.
4.5 Gambar Poster Keberagaman
Pada media poster tersebut menfasilitasi dua kecerdasan
meliputi; kecerdasan ruang-visual dimana siswa diminta untuk
mengamati poster, kecerdasan matematis-logis dimana siswa
meemukan informasi dari poster, dan kecerdasan lingusitik
dimana siswa menjawab sila-sila yang terdapat pada poster
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
4) Media Alat Musik Tradisional
Media alat musik tradisional terbuat dari karton, stick kayu,
lem, dan cat warna. Ukuran media alat musik 25 cm x 12 cm.
Perhatikan gambar media di bawah ini.
4.6 Gambar Media Alat Musik
Proses pembuatan media ini pertama peneliti telah
menyediakan karton yang berukuran 25 cm dan 12 cm. Kemudian
peneliti mengguntingkan berdasarkan ukuran yang telah dibuat.
Peneliti membagikan tiga bagian karton yang telah digunting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Kemudian peneliti memberikan lem bagian ujung pada satu karton
dengan karton yang kedua dan ketiga agar ketiga karton yang
sudah diguntingkan akan menyatu. Peneliti menggambar sebuah
lingkaran pada karton. Peneliti mengguntingkannya dan
memberikan lem pada bagian tepi karton yang berbentuk
lingkaran tersebut. Setelah itu peneliti menempelkan pada ketiga
karton yang sudah menyatu. Peneliti juga membuat pegangan pada
media alat musik tersebut.
Peneliti menyediakan kartu bergambar alat musik agar anak
didik mengetahui lebih banyak alat musik yang ada di Indonesia.
Peneliti juga menyediakan kotak penyimpanan kartu bergambar
tersebut agar selesai digunakan bisa disimpan kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
4.7 Gambar Kartu Bergambar dan Kotak Penyimpanan
Pada media alat musik menfasilitasi 3 kecerdasan yang
meliputi; kecerdasan ruang-visual, dimana siswa mengamati alat
musik, kecerdasan matematis-logis, siswa membandingkan buny
yang dihasilkan oleh benda yang bergetar, dan kecerdasan musikal
siswa memainkan alat musik yang telah disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
5) Media Monopoli Keberagaman
Media monopoli keberagaman terdiri dari (1) papan permainan (2)
kartu keberagaman (3) kartu jajargenjang (4) kartu trapesium (5)
dadu (6) kartu pertanyaan (8) lembar peraturan permainan.
(a) Papan Permainan
Papan permainan monopoli keberagaman dibuat dengan
karton. Tahap pertama dalam pembuatan papa permainan
adalah membuat template kotak permainan untuk masing-
masing jenis keberagaman. Kotak jenis profesi dibuat dalam
40 kotak. Bagian tengah papan terdapat dua kotak yang
berbentuk jajargenjang dan trapesium. Tahap kedua adalah
pemberian nama dan gambar jenis keberagaman berdasarkan
konsep desain yang telah dirancang sebelumnya. Nama jenis
pekerjaan ditulis dengan huruf kapital menggunakan jenis
huruf Comic Sans MS. Gambar jenis keberagaman diletakkan
pada kotak berdasarkan kelompok masing-masing yaitu,
rumah adat, tarian adat, jenis pekerjaan, pakaian adat, alat
musik tradisional, agama, makanan khas daerah, dan senjata
tradisional. Papan permainan monopoli keberagaman dapat
dilihat pada gambar 4.8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 4.8 Papan Monopoli Keberagaman
(b) Kartu Profil Keberagaman
Kartu profil keberagaman dibuat dengan menggunakan
MS Word . Kartu profil berisikan kelompok jenis rumah adat,
tarian adat, pakaian adat, senjata tradisional, makanan khas
daerah, jenis pekerjaan, agama, dan alat musik tradisional.
(c) Dadu
Dadu monopoli terbuat dari bahan karton. Dadu berbentuk
kubus dengan ukuran 1,8 cm x 1,5 cm. Dadu berwarna orange
yang telah dibungkus dengan menggunakan kertas kado. Dapat
dilihat pada gambar 4.9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 4.9 Dadu Permainan Monopoli Keberagaman
(d) Lembar Peraturan Permainan
Lembar peraturan permainan monopoli ditulis dengan
menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12.
Lembar peraturan monopoli keberagaman dicetak dengan
kertas A4. Aturan permainan monopoli keberagaman dapat
dilihat pada lampiran halaman
(e) Kotak Penyimpanan Media dan Kartu Soal
Media monopoli keberagaman ini juga dilengkapi dengan
kotak penyimpanan media dan kartu soal . Kotak penyimpanan
media monopoli keberagaman berukuran 10 cm x 9cm x 3cm.
Dan ukuran kartu soal 9 cm x 2,9 cm. Gambar kotak media
penyimpanan media kartu soal dapat dilihat pada gambar 4.10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar 4.10 Kartu Soal dan Kotak Penyimpanan
(f) Kartu Bintang
Media monopoli keberagaman dilengkapi dengan kartu
bintang. Apabila siswa dapat menjawab soal pertanyaan, siswa
akan mendapatkan 1 kartu bintang. Jika siswa tidak bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
menjawab pertanyaan, namun siswa suah memainkan
permainan tersebut siswa akan endapatkan ½ bintang.
4.11. Kartu Bintang
Pada media papan monopoli keberagaman, kecerdasan
yang menfasilitasi meliputi; kecerdasan ruang-visual, siswa
diminta untuk mengamati papan permainan monopoli,
kecerdasan linguistik, siswa menyebutkan bangun datar yang
terdapat pada papan monopoli keberagaman, kecerdasan
interpersonal, siswa mengikuti instruksi dalam permainan
monopoli secara berkelompok, dan kecerdasan kinestetik
siswa menggerakan anggota tubuh dalam bermain permainan
monopoli keberagaman.
6) Aneka Bangun Datar
Media aneka bangun datar terdiri dari kartu aneka bangun.
Jenis bangun datar terdapat dalam media ini meliputi kartu media
bangun datar segi banyak dan kartu media bangun datar bukan
segibanyak. Kartu aneka bangun datar ini di desain dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
menggunakan karton dan digunting sesuai dengan ukuran yang
sudah ditentukan. Bangun datar tersebut diberi warna merah dan
kuning. Gambar aneka bangun datar dapat di lihat pada gambar:
4.12. Aneka Bangun Datar
Media aneka bangun datar ini juga dilengkapi dengan kotak
penyimpanan media. Kotak dibuat dengan ukuran 30 cm x 26 cm
x 4 cm. Kotak penyimpanan ini juga dilengkapi dengan tutup
kotak yang didesai sedemikian rupa sehingga mudah untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
membukanya. Kotak penyimpanan media aneka bangun datar
dapat dilihat pada gambar 4.12
Gambar 4.13 Kotak Penyimpanan media
Pada media bangun datar segi banyak dan bukan segi
banyak menfasilitasi kecerdasan yang meliputi; kecerdasan
interpersonal, dimana sisw dibentuk dalam kelompok, kecerdasan
ruang-visual, dimana siswa megamati media yang telah dibaikan
guru, dan kecerdasan kinestetik siswa menghitung setiap sudut
pada bangun datar.
3. Hasil Validasi dan Revisi Produk
Validasi produk dilakukan guna menilai kualitas atau kelayakan
produk yang dihasilkan. Data validasi diperoleh dari 2 pakar media
pembelajaran pada guru kelas IV Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 4.1 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima
Menurut Widoyoko (2009:238)
Interval Skor Rerata Skor Kategori
X>Xᵢ + 1,8 SBᵢ >4,2 Sangat Baik
Xᵢ + 0, Sbᵢ < X≤ Xᵢ + 1,8Sbᵢ >3,4 – 4,2 Baik
Xᵢ - 0,6 Sbᵢ < X≤ Xᵢ + 1,8 Sbᵢ >2,6 – 3,4 Cukup Baik
Xᵢ + 0,6 Sbᵢ < X≤ Xᵢ - 1,8 Sbᵢ >1,8 – 2,6 Kurang Baik
X> Xᵢ- 1.8 SBᵢ ≤ 1,8 Sangat Kurang
Baik
a) Data Validasi Pakar Media Pembelajaran
Validasi produk oleh pakar media pembelajaran dilakukan
oleh dua dosen di program studi PGSD Universitas Sanata Dharma.
Validasi produk dilakukan oleh pakar media pembelajaran pada
tanggal 22 Februari 2016. Hasil validasi pakar media pembelajaran
oleh dosen G dapat dilihat pada lampiran tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Validasi Media Pembelajaran
No Pertanyaan Validator
1 2
Skor
1 5 4
2 5 5
3 4 4
4 3 3
5 3 3
6 5 5
7 4 4
8 4 4
9 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
10 4 4
11 5 4
12 4 4
13 4 4
14 5 5
15 5 5
16 4 5
17 4 4
18 4 4
19 4 4
20 4 4
21 4 4
22 5 4
Jumlah Skor 92 90
Rerata skor 4,18 4,09
Kategori Baik Baik
Hasil validasi pakar media pembelajaran oleh G menunjukkan
bahwa media yang dihasilkan memiliki kualitas atau kelayakan
mendapat skor rerata 4,18 dengan kategori “ baik”. Pakar media
pembelajaran oleh dosen P menunjukkan bahwa media yang
dihasilkan mendapat skor 4.09 dengan kategori baik. Media
konvensional berbasis multiple intelligence mendapat kategori baik
karena sesuai dengan kualitas media pembelajaran. Kategori baik
mengandung makna bahwa media konvensional yang dikembangkan
layak digunakan dengan perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Pakar media pembelajaran tidak memberikan skor nilai, namun
juga memberikan komentar dan saran terkait dengan pengembangan
produk. Komentar dan saran dari dosen G tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.3 Komentar Pakar Media Pembelajaran dan Tindak Lanjut
No Komentar Tindak Lanjut
1. Kapan penggunaan kartu
bergambar alat musik
digunakan dalam
pembelajaran belum jelas.
Dalam RPP sudah di lengkapi.
2. Dalam RPP gambar sebagai
latar belakang sebaiknya
tidak terlalu ramai dan
mencolok sehingga
mengganggu esensi dalam
RPP.
Berdasarkan saran yang
diberikan oleh pakar media
pembelajaran, latar belakang
sebaiknya dihilangkan agar
tidak mengganggu isi dari RPP
tersebut.
Komentar dan saran dari dosen P dapat dilihat pada tabel 4.4
No Komentar Tindak Lanjut
1 Kartu gambar kurang
proporsional antara tinggi
dan lebar.
Berdasarkan komentar yang
diberikan oleh validator,
peneliti telah memperbaiki
kartu gambar tersebut.
2 Variasi rumah adat sebaiknya
memiliki keanekaragaman di
Berdasarkan komentar
validator, peneliti sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Indonesia (Sumatera,
Kalimantan, jawa, Nusa
Tenggara, Maluku dan
Papua.
menambahkan berbagai rumah
adat yang ada di Indonesia.
b) Data Validasi Guru Kelas IV
Validasi produk oleh pakar media pembelajaran dilakukan oleh
guru kelas I SD Negeri Kalasan 1 dan SD Negeri Karang Asem.
Produk divalidasi oleh guru kelas IV pada tanggal 20 Februari 2016.
Hasil validasi pakar media pembelajaran oleg guru Sulastri dapat
dilihat pada tabel:
Tabel 4.5 Hasil Validasi guru kelas
No Pertanyaan Validator
1 2
Skor
1
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
3
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3 3
6
4
4
7
4
4
8
4
4
9
4
4
10
5
4
11
5
4
12
5
4
13
4
4
14
5
4
15
5
5
16
5
3
17
5
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
18
5
4
19
4
4
20
5
4
21
5
4
22
5
4
Jumlah Skor 98 86
Rerata skor 4,45 3,90
Kategori Sangat
Baik
Sangat
Baik
Hasil validasi kelas IV oleh ibu S menunjukkan bahwa kualitas
atau kelayakan media yang dihasilkan mendapat skor rerata 4.45
dengan kategori “sangat baik”. Media konvensional mendapat sangat
baik karena sesuai dengan kualitas media pembelajaran. Guru kelas
IV memberikan skor 5 untuk 11 item, skor 4 untuk 10 item dn skor 3
pada 1 item sehingga mengahasilkan skor 98 pada produk yang
dikembangkan. Kategori sangat baik mengandung makna bahwa
media konvensional yang dikembangkan layak digunakan tanpa
perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Pakar pembelajaran tidak hanya memberikan skor nilai namun juga
memberikan komentar dan saran terkait dengan pengembangan
produk, komentar dan saran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.6 Komentar Pakar Pembelajaran dan Tindak Lanjut
No Komentar Tindak Lanjut
1 Gambar pada kartu media
harus jelas.
Ada perbaikan atau revisi
pada kartu media bergambar.
Hasil validasi kelas IV oleh ibu S menunjukkan bahwa kualitas
atau kelayakan media yang dihasilkan mendapat skor rerata 3,90
dengan kategori “ baik”. Media konvensional mendapat baik karena
sesuai dengan kualitas media pembelajaran. Guru kelas IV
memberikan skor 5 untuk 1 item, skor 4 untuk 18 item dn skor 3 pada
3 item sehingga mengahasilkan skor 86 pada produk yang
dikembangkan. Kategori s baik mengandung makna bahwa media
konvensional yang dikembangkan layak digunakan tanpa perbaikan.
c) Revisi Produk
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar media
pembelajaran terdapat beberapa saran dan komentar. Sesuai dengan
saran yang diberikan oleh pakar tersebut, peneliti melakukan
perbaikan terhadap beberapa kartu gambar yang belum tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
B. PEMBAHASAN
Kurikulum KTSP diganti dengan kurikulum 2013. Berdasarkan analisis
kebutuhan pada sekolah dasar Negeri Kalasan 1 guru kelas IV mengatakan
bahwa sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013. Beliau sudah
paham akan pentingnya suatu proses pembelajaran aktif yang melibatakan
seluruh siswa dengan cara menggunakan media konvensional agar siswa
mengerti materi yang telah disampaikan.
Kemampuan siswa untuk berfikir dapat dikembangkan dengan sembilan
inteligensi sesuai dengan teori Howard Gardner yang dikenal dengan teori
multiple intelligence. Menurut Gardner dalam (Suparno,2004: 25) terdapat
sembilan inteligensi yaitu (1) inteligensi linguistik, (2) inteligensi matematis-
logis, (3) inteligensi ruang-visual, (4) inteligensi kinestetik-badani, (5)
inteligensi musikal, (6) inteligensi interpersonal, (7) inteligensi intrapersonal.
(8) inteligensi lingkungan/ naturalis, dan (9) inteligensi eksistensial. Oleh
sebab itu, peneliti mengembangkan produk prototipe media konvensional
kelas IV berbasis multiple intelligence.
Menurut Bringgs (dalam Sadiman 2010: 6) menyatakan bahwa media
adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa
untuk belajar. Contohnya seperti buku, film kaset, dan film bingkai. Pendapat
lain dikemukakan oleh gagne (dalam Sadiman, 2010: 6) media adalah
berbagai komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar. Berdasarkan berbagai pengertian dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
media adalah alat penyampaian informasi atau pesan untuk merangsang
pikiran, perasaan dan minat.
Media pembelajaran memiliki tiga ciri menurut Gerlach dan Ely (dalam
Azhar, 2011: 12) yakni ciri fiksatif, ciri manipulatif, dan ciri distributif.
Peranan media pembelajaran konvensional sebagai alat yang membantu siswa
dalam pembelajaran memungkinkan siswa dapat memahami materi yang
disampaikan secara nyata. Hal tersebut sesuai dengan fungsi media yang
dikemukakan oleh Levie dan Lentz (dalam Kustandi, 2011:20)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual
yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris.
Pengembangan protitipe media konvensional pembelajaran berbasis
multiple intelligence dilakukan dengan metode pengembangan (research and
development). Menurut Sugiyono (2011: 297) metode R&D adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut. Metode R&D mempunyai 10 tahapan yaitu, (1)
potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain prosuk; (4) validasi
produk; (5) revisi produk; (6) ujicoba produk; (7) revisi produk; (8) ujicoba
pemakaian; (9) revisi produk; dan (10) produksi massal (Sugiyono, 2011:
298).
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tidak sampai pada sepuluh
tahapan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Pengembangan prototipe media
konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence hanya sampai pada tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
kelima yaitu revisi desain. Kelima tahapan tersbeut diuaraikan sebagai
berikut.
Pertama, tahap analisis potensi dan masalah melalui wawancara. Peneliti
memilih kelas IV pada tema Indahnya Kebersamaan sub tema Keberagaman
Budaya Bangsaku.
Kedua, tahap pengumpulan data dan analisis kebutuhan. Analisis
kebutuhan dilakukan dengan menggunakan angket. Angket yang telah dibuat
oleh peneliti disebarkan pada satu SD. Data hasil analisis ini selanjutnya
dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan produk yang akan
dikembangkan oleh peneliti.
Ketiga, tahap desain media konvensional kelas IV berbasis multiple
intelligence. Desain produk digambar terlebih dahulu sehingga memudahkan
orang lain untuk membacanya. Selanjutnya, produksi media konvensional
kelas IV berbasis multiple intelligence dilakukan berdasarkan desain yang
telah digambar sebelumnya.
Keempat, tahap validasi produk. Produk prototipe media konvensional
kelas IV berbasis multiple intelligence divalidasi oleh empat pakar media
pembelajaran sesuai dengan kegiatan pada RPP.
Kelima, tahap revisi produk. Revisi prototipe media konvensional kelas
IV berbasis multiple intelligence dilakukan berdasarkan komentar dan saran
yang diberikan oleh keempat pakar.
Penilaian kualitas prototipe media konvensional berbasis multiple
intelligence menggunakan skala likert aitu dengan skor 1 sampai 5. Skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
berarti sangat kurang baik, skor 2 berarti kurang baik, skor 3 cukup baik, skor
4 baik dan skor 5 sangat baik. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dan
diubah menjadi data kualitatif. Kriteria penilaian kualitas media konvensional
berbasis multiple intelligence mengacu pada skala likert menurut Widoyoko
(2009: 238) yaitu inteval 1- 1,8 berarti sangat kurang baik, interval 1,7-2,6
berarti kurang baik, interval 2,5-3,4 cukup baik, interval 3,3-4,2 berarti baik
dan interval > 4,2 berarti sangat baik.
Penilaian prototipe media konvensional berbasis multiple intelligence
dilakukan oleh empat pakar pembelajaran media konvensional yaitu dua guru
kelas IV sekolah dasar dan dua dosen Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan hasil validasi dari dosen G dengan mendapatkan skor rata-rata
4,18. Sedangkan hasil validasi dari dosen P dengan mendapatkan skor rata-
rata 4,09. Menurut Widoyoko (2009: 238) maka tergolong dalam kategori
“Baik”. Berdasarkan hasil validasi oleh guru S dengan mendapatkan skor
rata-rata 4.45 yang dikategorikan sangat baik.
Selain data kuantitatif, keempat pakar juga memberikan beberapa
komentar dan saran. Menurut pakar media pembelajaran bahwa kartu gambar
kurang proporsional antara tinggi dan lebar, variasi rumah adat sebaiknya
memiliki berbagai keanekaragaman di Indonesia, dalam RPP sebaikanya latar
belakang tidak terlalu ramai dan mencolok sehingga mengganggu esensi
dalam RPP. Komentar dan saran tersebut digunakan oleh peneliti untuk
melakukan perbaikan pada produk yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Hasil penilaian keempat pakar di atas menunjukkan bahwa semua item
tergolong “baik” menurut Widoyoko (2009: 238). Maka dari itu, dapat
disimpulkan bahwa prototipe media konvensional kelas IV berbasis multiple
intelligence yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kualitas yang sangat
baik sehingga layak diujicobakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB V
PENUTUP
Bab V ini akan diuraikan mengenai (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian
dan (3) saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Pengembangan prototipe media konvensional kelas IV berbasis
multiple intelligence menggunakan lima tahapan sebagai berikut
(1) analisis potensi dan masalah berasal dari pergantian kurikulum
sehingga membutuhkan perangkat pembelajaran khususnya media
pembelajaran. (2) pengumpulan data dilakukan menggunakan
wawancara dan kuesioner kepada SD Negeri Kalasan 1.
Wawancara digunakan pada analisis kebutuhan sedangkan
kuesioner digunakan untuk mengonfirmasi data hasil validasi
media konvensional. Hasil pengumpulan data tersebut kemudian
dianalisis (3) desain produk dilakukan dengan pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran berbasis multiple intelligence.
Selanjutnya dirancang format media pembelajaran sesuai materi
yang dirancang dalam RPP. Selanjutnya adalah pengumpulan
bahan untuk masing-masing media yang kemudian diolah sesuai
dengan format. (4) validasi produk dilakukan dengan membuat
instrumen kuesioner validasi produk, pembuatan instrumen validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
kemudian melakukan validasi produk kepada pakar media pembelajaran (5)
revisi desain produk dilakukan berdasarkan komentar dan saran yang diberikan
oleh keempat validator.
2. Kualitas prototipe media konvensional berbasis multiple intelligence
berdasarkan ahli media pembelajaran mendapatkan skor yang berbeda. Pakar
media konvensional dosen G dengan skor rerata 4,18 yang dikategorikan baik.
Pakar media konvensional dosen P skor rerata 4,09 dikategorikan baik, pakar
media konvensional ibu S 4.45 dikategorikan sangat baik. Rata-rata dari
keempat validator meliputi 4,15 yng dikategorika baik.
B. Keterbatasan Penelitian
Media konvensional berbasis multiple intelligence yang dikembangkan memiliki
beberapan keterbatasan, yaitu:
1. Masing-masing media yang dikembangkan hanya mengembangkan beberapa
kecerdasan.
2. Media konvensional yang dikembangkan berupa prototipe dan belum diujikan
kepada siswa.
3. Pengembangan media konvensional terbatas pada kelas IV SD dengan tema
Indahnya Kebersamaan sub tema Keberagaman Budaya Bangsa Ku.
C. Saran
Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan media konvensional
kelas IV berbasis multiple intelligence, berikut saran yang diberikan
1. Pengembangan media konvensional pembelajaran berbasis multiple
intelligence hendaknya mengakomodasi sembilan jenis kecerdasan.
2. Pengembangan media konvensional berbasis multiple intelligence dilakukan
uji coba terbatas kepada siswa sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
3. Pengembanan media konvensional berbasis multiple intelligence, sebaikanya
tidak hanya sampai pada satu subtema saja, namun dapat mengakomodasi
semua subtema dalam satu tema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar . 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Dedi, 2004. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fathurrohman, Maman, Ilmiyati Rahayu dan Hepsi Nindiasari. 2009. Pengembangan media
pembelajaran Untuk menghindari Mind In Chaos Terhadap Matematika. Jurnal Ilmu
Pendidikan 6.2 : 106-111
Kustandi, Sujipto. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mulyasana, 2011.Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustofa, Hadi. 2001. Pemanfaatan Media Cetak dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.
Jurnal Ilmu Pendidikan 8.4 : 328-333.
Octaviavi, Grace, Try ArdiantodanErandaru. 2011. Perancangan Media Permainan Edukatif
Pengenalan Jajanan Tradisional Untuk Anak-anak Usia 9- 12 Tahun di Surabaya. Jurnal
Ilmu Pendidikan 1.1 Diakses dari
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/29/333/mainmonopolyyukk
Perdani. 2010. Pengembangan Media KonvensionalTematikKelas IV Berbasis Multiple
Intelligence.Skripsitidakditerbitkan.
Roesdiyanto. 2008. Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Menggunakan
Pendekatan Multiple Intelligence untuk Anak TK/SD. Jurnal Sekolah Dasar17.1 :69-84
Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A. dan Rahardjito. 2008. Media
PendidikanPengertian, Pengembangan, danPemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sanaky,2013. Media Pembelajaran Interaktif - Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sternberg, 2011.Applied Intelligence KecerdasanTerapan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Suparno, Paul.2003. Teori Inteligensi Ganda.Yogyakarta: Kanisius
Yaumi, Ibhrahim.2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Kencana
Prenada media Group.
Yaumi, Muhammad.2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegences. Jakarta: Diah
Rakyat.
Widoyoko, S.E. P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Bandung: PustakaPelajar.
Winkel,W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Peratuaran Permainan Monopoli Keberagaman
A. Penjelasan Singkat
Permainan moopoli keberagaman memerlukan kecerdasan dan ketangkasan
siswa dalam berfikir. Moopoli keberagaman menggunakan prinsip permainan
monopoli pada umumnya hanya saja membutuhkan pemahama yang lebih dalam
tentang berbagai jenis keberagaman yang ada di Indonesia. Permainan monopoli
keberagaman ini digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kels IV sekligus
alat evaluasi mengenai materi pelajaran yang telah dipelajari oleh siswa. Pemenang
dalam permainan monopoli keberagaman ini adalah pemain yang berhasil memiliki
profesi paling banyak yang luar biasa disebut dengan profesionalis.
Permainan dimulai di petak MULAI dan berjalan seterusnya sesuai dengan
angka-angka yang tertunjuk di dadu. Jika anga dadu menunjukkan angka 5, berarti
siswa menjawab pertanyaan berdasarkan no urut 5. Begitu pula denan anka dadu no
1,2,3,4 dan 6.
B. Peraturan Permainan Monopoli Keberagaman
1. Alat –alat Permainan
a. Sebuah papan permainan yang dilenkapi dengan petaka-petak yang
menerangkan tentang berbagai jenis keberagaman, trapezium dan
jajargenjang.
b. Dadu 1 buah
c. Soal pertanyaan
d. Kartu profil keberagaman
2. Persiapan
a. Papa permainan diletakkan pada bidang datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
b. Kartu jajargenjang dan trapezium diletakkan terbalik di atas papan yang telah
tersedia dalam papan permainan.
3. Bermain
a. Peman yang lebih dahulu melakukan permainan adalah pemain yang memilik
nilai terbanyak dari lemparan dadu pertama.
b. Apabila angka dadu menunjukkan 1 sampai 6, berarti pemain harus menjawab
soal pertanyaan. Pertanyaan berdasarkan profil keberagaman yang terdapat
pada papan permainan.
c. Pemain yang melewati petak MULAI maka berhak mendapatkan bintang yang
bernilai 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2. Surat Ijin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3. Rangkuman Wawancara
PANDUAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1. Apakah ibu sudah
menggunakan media dalam
mengajar?
Sudah
2. Media apasaja yang sering ibu
gunakan dalam mengajar?
Media-media kontekstual dan media
ICT.
3. Seperti apakah pemahaman ibu
tentang media yang telah ibu
gunakan dalam mengajar?
Menurut saya bahwa media adalah
sarana untuk menyampaikan informasi
dan pesan. Sehingga materi yang ingin
saya ajarkan bis dipahami oleh siswa.
4. Menurut ibu, mengapa media
itu penting dalam mengajar?
Media itu penting karena dapat
menyalurkan pesan yang telah
diajarkan. Jika tidaka ada media,
informasi-informasi yang disampaikan
tidak akan berjalan dengan baik.
5. Seberapa sering ibu
menggunakan media dalam
mengajar?
Media sering saya gunakan, namun
dalam bentuk yang berbeda-beda.
Dimana ada media yang saya gunakan
dari pemerintah, atau gamba-gambar
yang sudah ada pada buku siswa.
6. Apakah media yang telah ibu
ajarkan itu adalah media yang
telah dibuat sendiri atau
cuplikan dari oranglain.
Media ada yang saya buat sendiri, ada
media yang saya ambil dari orang lain.
Namun, media yang ingin saya ajarkan
adalah media kontekstual yang
terdapat dilingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
7. Seperti apakah dasar membuat
media yang telah ibu gunakan
saat mengajar?
Dalam membuat media harus ada
keterkaitannya dengan RPP. Sehingga
dalam menyampaikan materi media
apa yang sesuai dengan materi yang
diajarkan.
8. Apakah ibu sudah mengenal
konsep kecerdasan ganda?
Sudah. Namun siswa-siswi tidak
hanya memiliki satu jenis keahlian
saja namun berbeda-beda keahliannya,
jadi tidak bisa diukur satu dari satu
pembelajaran. Jadi konsep yang saya
miliki dalam multiple intelligence
bahwa guru harus pandai.
9. Bagaimana pandangan ibu
trend masa kini yang
mengembangkan kecerdasan
ganda?
Pada kurikulum sekarang sangat
menghargai multiple intelligence. Jadi
dengan mengembangkan empat ranah
pembelajaran yang sangat berbeda
dengan kurikulum KTSP ini akan
menampakkan kemampuan siswa.
Sehingga guru lebih menggali potensi
siswa yang akan dikembankan lebih
baik lagi.
10. Kecerdasan manakah yang
paling dominan yang dimiliki
oleh siswa?
Menurut saya bahwa siswa-siswi
kecerdasannya sama rata. Artinya
empat ranah saya sama ratakan dan
tidak ada yang lebih dominan.
11. Apakah yang menjadi kesulitan
ibu dalam mengembangkan
media dan kecerdasan ganda?
Menurut saya bawa kesulitan
kecerdasan ganda artinya bahwa kita
harus mempunyai media yang dapat
mengakomodir semuanya. Jika kita
menggunakan media yang bisa
mengali pengetahuan saja, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
dalam satu pembelajaran siswa-siswa
hanya merespon pengetahuan. Jadi
seorang anak dilath untuk terampil,
jika anak sudah bisa membuat sesuatu,
dia akan tahu langkah-langkah dalam
membuatnya. Dalam hal ini media
yang cocok digunakan adalah media
interaktif artinya media yang
mengakomodir pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Dan itupun
belum ada saat ini, jadi kami guru
terlalu mendominasi pengajaran yang
sebenarnya diharapkan kurikulum saat
ini bahwa guru hanya berperan sedikit
apabila anak tidak mengetahui. Dan
kurikulum saat ini masih karena
keterbatasan sarana dan prasarana,
sehingga guru masih ragu-ragu. Jadi
media untuk pembelajaran aktif masih
minim.
Yogyakarta, 29 Juni 2015
Peneliti,
(Fitria Ahmad M. Ali)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
4. Data Mentah Skor Validasi Media Konvensional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
5. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas IV SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas : IV (Empat)
Tema/Subtema : 1. Indahnya Kebersamaan/ 1 Keberagaman Budaya Bangsa Ku
Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
waktu Sumber Belajar
PPKn 3.1 Memahami arti bersatu
dalam keberagaman di
rumah, di sekolah dan
masyarakat
3.6 Memahami keberagaman
alam dan sumber daya
diberbagai daerah.
4.3 Menuliskan contoh
perilaku sebagai bentuk
kebanggaan menjadi anak
Indonesia
4.6Memetakan keberagaman
a. Keberagama
n di
Lingkungan
Sekolah
b. Keberagama
n
c. Sila-sila
Pancasila
d. Makna
Simbol
Pancasila
1. Guru menjelaskan
keberagaman yang ada
di sekolah.
2. Siswa diminta untuk
melihat atau
mengamati
keberagaman teman-
teman yang ada dalam
kelas.
3. Siswa diminta untuk
menuliskan
keberagaman yang ada
pada temannya tersebut
(Agama, Bahasa,
Aksen dan Dialeg).
4. Guru meminta siswa
Tes tertulis
Produk
Unjuk kerja
Observasi
Penialain
diri
34 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014.Indahnya
Kebersamaa :
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : IV (Empat)
Tema/Subtema : 1. Indahnya Kebersamaan / 1 Keberagaman Budaya Bangsa Ku
Alokasi Waktu : 1 Minggu (34 JP 35 menit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
sumber daya alam
diberbagai daerah untuk
menumbuhkan kebanggaan
nasional.
4.1 Mengamati dan
menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah
dari sudut pandang kelima
simbol Pancasila sebagai
satu kesatuan yang utuh.
2.2 Menunjukkan perilaku
yang sesuai dengan hak dan
kewajiban di rumah, sekolah
dan masyarakat sekitar.
2.4 Menunjukkan perilaku
bersatu sebagai wujud
keyakinan bahwa tempat
tinggal dan lingkungannya
sebagai bagian dari wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
untuk menyebutkan
keberagaman yang ada
di Indonesia.
5. Siswa diminta untuk
menyebutkan tarian
daerah dari rumah adat
yang sudah siswa
ketahui.
6. Guru membagikan
kartu bergambar tarian.
7. Guru meminta siswa
untuk menyebutkan
asal berbagai tarian
yang terdapat pada
kartu bergambar.
8. Guru memperlihatkan
media konvensional
berupa poster
keberagaman.
9. Siswa diminta untuk
menjawab sila-sila apa
saja yang terdapat pada
poster tersebut, ketika
melihat berbagai aneka
keberagaman pada
poster.
10. Guru menjelaskan
makna sila-sila
pancasila dengan
memperlihatkan media
konvensional berupa
poster keberagaman.
201Indahnya
Kebersamaan:
buku siswa /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Esa disekitar lingkungan
rumah, sekolah, dan
masyarakat sekitar.
1.1 Menghargai kebhinneka-
tunggalikaan dankeragaman
agama, suku bangsa, pakaian
tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, upacara
adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat sekita
11. siswa diminta untuk
mengelompokkan
kesamaan sila-sila
pancasila dalam
keberagaman.
12. Siswa diminta untuk
mengamati
keberagaman teman-
teman dalam kelas.
13. Siswa diminta untuk
membuat poster
keberagaman dalam
kelas.
14. Siswa mampu
menunjukkan sikap
toleran dalam
mendesain poster
keberagaman di kelas.
15. Siswa mampu
menerima setiap
perbedaan dalam kelas.
16. Siswa diminta untuk
mencoba menemukan
nilai-nilai pada saat
mendesain poster
keberagaman di kelas.
17. Siswa diminta
menjelaskannilai-
nilaitersebut.
Bahasa
Indonesia
3.1 Menggali informasi dari
teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya,
a. Mengarang
Cerita
b. Menyajikan
1. Siswa diminta untuk
membacakan teks
“Mengenal Suku
Tes Tertulis
Unjuk Kerja
Observasi
34 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
gerak, energi panas,bunyi,
dan cahaya dengan bantuan
guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosa kata baku.
3.2 Menguraikan teks
instruksi tentang
pemeliharaan pancaindera
serta penggunaan alat
teknologi modern dan
tradisional dengan bantuan
guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari
teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah,
Informasi
c. Teks Intruksi
d. Mengolah
Informasi
Asmat”, siswa mampu
mengolah informasi
dalam bentuk peta
pikiran dengan benar.
2. Siswa diminta untuk
membuat sebuah
karangan bebas dari
keberagaman daerah
asalnya salah satunya
adalah tarian setelah
melihat peta yang
terdapat berbagai
provinsi yang memiliki
tarian daerah.
3. Siswa diminta untuk
memperlihatkan atau
mempersentasikan hasil
karangan yang dibuat
4. Siswa diminta untuk
menemukan informasi
dari poster
keberagaman.
5. Guru membagikan teks
yang berisi tentang
instruksi dalam
permainan.
6. Siswa diminta untuk
menyebutkan langkah-
langkah instruksi dalam
permainan.
7. Siswa diminta untuk
membacakan teks yang
Lisan
Penilaian
Diri
Produk
2014. Indahnya
Kebersamaan:
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku siswa /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
danmenyajikantekslaporanh
asilpengamatantentanggaya,
gerak, energipanas,bunyi,
dancahayadalambahasa
Indonesia
lisandantulisdenganmemilih
danmemilahkosakatabaku.
4.2 Menerangkan dan
mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang
pemeliharaan pancaindera
serta penggunaan alat
teknologi modern dan
tradisional secara mandiri
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku.
4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan
tentanglingkungan dan
sumber daya alam secara
mandiridalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis
denganmemilih dan
memilah kosakata baku.
telah dibagikan guru.
8. Siswa diminta untuk
menemukan kosakata
baku pada teks.
9. Setelah siswa
menemukan, siswa
diminta untk
menggantikan kosakata
baku pada teks tersebut
untuk menggantika
kosakata tidak baku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2.1
Memilikikepedulianterhadap
gaya, gerak,energi panas,
bunyi, cahaya, dan energy
alternative
melaluipemanfaatanbahasa
Indonesia.
2.2 Memiliki kedisiplinan
dan tanggung jawab
terhadap penggunaan alat
teknologi modern dan
tradisional, proses
pembuatan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia.
2.4 Memiliki kepedulian
terhadap lingkungan
dansumber daya alam
melalui pemanfaatan
bahasaIndonesia.
1.2 Mengakui dan
mensyukuri anugerah Tuhan
yangMaha Esa atas
keberadaan lingkungan dan
sumberdaya alam, alat
teknologi modern dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
tradisional,perkembangan
teknologi, energi, serta
permasalahansosial.
Matematika 3.5 Menemukan bangun
segibanyak beraturan
maupun tak beraturan yang
membentuk pola pengubinan
melalui pengamatan.
3.6Mengenal sudut siku-siku
melalui pengamatan dan
membandingkannya dengan
sudut yang berbeda.
3.9 Memahami luas segitiga,
persegi panjang, dan persegi.
4.2 Melakukan pengubinan
menggunakan segibanyak
beraturan tertentu.
4.16Mempresentasikan
sudut lancip dan sudut
tumpul dalam bangun datar.
2.3 Menunjukkan perilaku
adil dalam membagi suatu
benda kepada teman
sekelompok dengan rata-rata
a. Bangun
Datar
Persegi,
Persegi
Panjang dan
Segitiga
b. Bangun
Datar
Trapesium
dan Jajar
Genjang
c. Bangun
Datar Segi
Banyak dan
Bukan Segi
Banyak.
1. Siswa diminta untuk
menemukan bangun
datar yang terdapat
pada media rumah adat.
2. Siswa menyebutkan
berbagai bangun datar
yang ada pada rumah
adat.
3. Perwakilan salah satu
dari kelompok diminta
untuk mengukur sudut
dari bangun datar.
4. Siswa menunjukkan
sikap teliti dalam
mengukur sudut
bangun datar.
5. Siswa diminta untuk
menyebutkan jenis
sudut pada benda itu.
6. Guru menunjukkan
cara menghitung besar
sudut benda di depan
kelas untuk
membuktikan jenis
sudut pada benda
dengan menggunakan
busur.
7. Siswa diminta untuk
Tertulis
Unjuk Kerja
Observasi
Penilaian
Diri
Lisan
Produk
34 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku siswa /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
jumlah yang sama.
2.6 Menunjukkan perilaku
peduli dengan cara
memanfaatkan barang-
barang bekas yang ada di
sekitar rumah sekolah atau
tempat bermain untuk
membuat benda-benda
berbentuk kubus dan balok
bangun berdasarkan jaring-
jaring bangun ruang yang
ditemukan.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
mengukur setiap benda
dengan menggunakan
busur.
8. Siswa menyebutkan
bangun datar apasaja
yang terdapat pada
media papan monopoli.
9. Siswa diminta
membuat bangun datar
trapesium dan
jajargenjang secara
mandiri.
10. Siswa diminta untuk
memperlihatkan
bangun datar trapesium
dan jajargenjang depan
kelas.
11. Siswa diminta untuk
membedakan segi
banyak dan bukan segi
banyak pada media
yang telah dibagikan
guru.
12. Setelah memdekan,
siswa diminta untuk
menjelaskan segi
banyak dan bukan segi
banyak.
13. Siswa diminta untuk
mengukur setiap sudut
pada media bangun
segi banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
IPA 3.3Memahami hubungan
antara gaya, gerak, dan
energi melalui pengamatan,
serta mendeskripsikan
penerapanya dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami sifat-sifat
bunyi melalui pengamatan
danketerkaitannya dengan
indera pendengaran.
4.4. Menyajikan hasil
percobaan atau observasi
tentang bunyi.
4.17Menyajikan laporan
hasil percobaan gaya dan
gerak menggunakan table
dan grafik.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka;
dan peduli
lingkungan)dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
a. Bunyi
b. Gaya Gerak
1. S
iswadimintauntukberdis
kusidengantemanmenge
naisumberbunyi.
2. S
iswa dapat
membandingkan bunyi
yang dihasilkan oleh
benda yang bergetar.
3. S
iswa dapat
menunjukkan sikap
teliti dalam
membandingkan bunyi.
4. S
iswa di minta untuk
melihat benda-benda
yang terdapat disekitar
sekolah yang
menghasilkan bunyi.
5. S
iswa diminta untuk
menjelaskan gaya gerak
tubuh secara mandiri.
Tertulis
Unjuk Kerja
Penilaian
Diri
34 JP .
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku siswa /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah
dan berdiskusi.
1.1Bertambah keimanannya
dengan menyadarihubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya,
sertamewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
IPS 3.3 Memahami manusia
dalam dinamika
interaksidengan lingkungan
alam, sosial, budaya,
danekonomi.
3.5
Memahamimanusiadalamdin
amikainteraksidenganlingku
nganalam,sosial, budaya,
danekonomi.
4.5 Menceritakan manusia
a. Dinamika/
Interaksi
b. Nilai-nilai
Kehidupan
1. Siswa diminta untuk
mempraktekan cara
dinamika dengan teman
yang berbeda daerah di
depan kelas.
2. Siswa diberi
pertanyaan mengenai
keberagaman dinamika
interaksi dalam kelas
yang telah ditemukan
oleh siswa saat
berinteraksi di
lingkungan kelas.
3. Setelah menjawab
Tertulis
Unjuk Kerja
Observasi
34 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
dalam dinamika
interaksidengan lingkungan
alam, sosial, dan budaya.
2.3 Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan
pedulidalam melakukan
interaksi sosial dengan
lingkungandan teman
sebaya.
1.3 Menerima karunia
Tuhan YME yang
telahmenciptakan manusia
dan lingkungannya.
1.1 MenerimakaruniaTuhan
YME yang
telahmenciptakanmanusiada
nlingkungannya.
pertanyaan, guru
bertanya kembali
apakah anak-anak
dapat membuat sebuah
cerita dari hasil
interaksi sesama teman
yang beda daerah.
4. Siswa diminta untuk
mencoba menemukan
nilai-nilai pada saat
mendesain poster
keberagaman di kelas.
5. Siswa di minta
menjelaskannilai-nilai
tersebut.
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku siswa /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
SBdp 3.4 Mengenal tari-tari
daerah dankeunikan
geraknya.
4.9 Menunjukkan makna
gerak ke dalam bentuk
taribertema dengan mengacu
a. Tarian
Daerah
1. Guru membagikan
media kartu bergambar
tarian kepada siswa.
2. Siswa diminta untuk
mengamati gambar
tarian yang sudah
dibagikan.
3. Siswa diminta untuk
menuliskan nama
Tertulis
Unjuk Kerja
Observasi
34 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku guru /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
pada gaya tari daerah.
4.10 Memperagakan makna
gerak ke dalam bentuk
taribertema dengan mengacu
pada gaya tari daerah
berdasarkan ruang gerak.
2.1 Menunjukkan sikap
berani mengekspresikan diri
dalam berkarya seni.
1.1 Mengagumi ciri khas
keindahan karya seni dan
karya kreatif masing-masing
daerah sebagaianugerah
Tuhan.
daerah asal dari kartu
bergambar tarian
tersebut.
4. Siswa bisa mencoba
gerakan tarian tersebut
dengan bimbingan
guru.
5. Guru membagikan
kartu bergambar tarian.
6. Guru meminta siswa
untuk menyebutkan asal
berbagai tarian yang
terdapat pada kartu
bergambar.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Indahnya
Kebersamaan :
buku siswa /
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
PJOK 3.3Memahami gizi dan
menu seimbang dalam
menjaga kesehatan tubuh.
4.4 Mempraktikkan
kombinasi pola gerak
dominan untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: hand stand,
kayang, dsb) dan kombinasi
pola gerak dominan posisi
statis dan dinamis, tumpuan
Zat Makanan 1. S
iswa mampu
menjelaskan arti gizi
dalam menjaga
kesehatan tubuh dengan
tepat.
2. S
iswa mensyukuri
anggota tubuh yang
telah ciptakan Tuhan
YME, sehingga dia
dapat melakukan segala
aktivitas salah satunya
Tertulis
Unjuk Kerja
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Mengetahui, Yogyakarta, 30 Januari 2016
Calon Guru
Kepala Sekolah
(..........................) (Fitria Ahmad M. Ali
dan gantungan (misalnya:
gerak hand stand
berpasangan) secara
berpasangan.
2.1 Menunjukkan disiplin,
kerjasama, toleransi, belajar
menerima kekalahan dan
kemenangan, sportif dan
tanggungjawab, menghargai
perbedaan.
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh perangkat
gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang
tidak ternilai.
dalam bentuk
permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1
PPKn
3.1 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
rumah, di sekolah dan masyarakat.
4.3 Menuliskan contoh perilaku sebagai bentuk kebanggaan
menjadi anak Indonesia.
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak
dan kewajiban di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
sekitar lingkungan rumah, sekolah, dan
masyarakat sekitar
Indikator
3.4.1 Menjelaskan arti bersatu dalam keberagaman
di sekolah
4.3.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam keberagaman di
sekolah.
2.2.1 Memperbaiki perilaku sesuai dengan hak
dan kewajiban di sekolah.
1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam keberagaman
di sekolah
Indikator
SBDP
3.4 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan
geraknya.
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam bentuk
tari bertema dengan mengacu pada gaya
tari daerah.
2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan
diri dalam berkarya seni.
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif masing-masing daerah
sebagai anugerah tuhan.
Indikator
3.4.1 Menjelaskan tari-tari daerah dan keunikan
geraknya.
4.9.1 Memperlihatkan makna gerak dalam bentuk
tari daerah.
2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam
mengekspresikan karya seni.
1.1.1 Mensyukuri ciri khas keindahan karya seni
dan karya kreatif.
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam
dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata
baku.
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan
dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber
daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya
alam, alat teknologi modern dan tradisional,
perkembanganteknologi, energi, serta
permasalahan sosial.
Indikator
3.4.1 Mengolah informasi dari teks cerita tentang “
Mengenal Suku Asmat”.
4.3.1 Memperlihatkan teks cerita “ Mengenal Suku Asmat”
2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan alam.
1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan YME atas
keberadaan lingkungan alam.
Indikator
IPS
3.3 Memahami manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli
dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungandan teman sebaya.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
Indikator
3.3.1 Menjelaskan sikap menghormati keberagaman
dalam bentuk tulisan.
4.5.1 Menciptakan dinamika interaksi keberagaman di
Indonesia.
2.2.1 Membedakan perilaku santun, toleran dan peduli
denganlingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Terkait : PPKn, IPS, Bahasa Indonesia, SBdP.
Tema/ Sub Tema : 1.Indahnya Kebersamaan / Subtema 1 Keberagaman Budaya
Bangsaku
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
5. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
PPKn
3.4 Memahami arti bersatu dalam
keberagaman di rumah, di sekolah
dan masyarakat.
3.4.1 Menjelaskan keberagaman
yang ada di sekolah.
4.3 Bekerjasama dengan teman
dalam keberagaman di lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat.
4.3.1 Menuliskan contoh perilaku
sebagai bentuk kebanggaan
menjadi anak Indonesia.
2.2 Menunjukkan perilaku yang
sesuai dengan hak dan kewajiban
di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
2.2.1 Menunjukkan sikap
perilaku saling menghormati
keberagaman di sekolah
1.2.1 Mensyukuri kebersamaan
dalam keberagaman di sekolah.
1.2.1 Mensyukuri kebersamaan
dalam keberagaman di sekolah
2.
IPS
3.3 Memahami manusia dalam
dinamika interaksidengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
danekonomi.
3.3.1 Menjelaskan sikap
menghormati keberagaman
dalam bentuk tulisan.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksidengan
lingkungan alam, sosial, dan
budaya.
4.5.1 Menciptakan dinamika
interaksi keberagaman di kelas.
2.3 Menunjukkan perilaku santun,
toleran dan pedulidalam
melakukan interaksi sosial dengan
2.3.1 Menunjukkan perilaku
toleran dengan lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
lingkungandan teman sebaya.
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telahmenciptakan
manusia dan lingkungannya.
1.3.1 Mensyukuri Mentaati
karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan lingkungannya
3 Bahasa
Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks
cerita petualangantentang
lingkungan dan sumber daya alam
denganbantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesialisan dan
tulis dengan memilih dan
memilahkosakata baku.
3.4.1 Mengolah informasi dari
teks cerita tentang “ Mengenal
Suku Asmat”.
4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan tentanglingkungan
dan sumber daya alam secara
mandiridalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis
denganmemilih dan memilah
kosakata baku.
4.4.1 Menuliskan sebuah
karangan mengenai tarian daerah
dengan bahasa sendiri.
2.4 Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dansumber daya alam
melalui pemanfaatan
bahasaIndonesia.
2.4.1 Menunjukkan sikap peduli
terhadap lingkungan alam.
1.2 Mengakui dan mensyukuri
anugerah Tuhan yangMaha Esa
atas keberadaan lingkungan dan
sumberdaya alam, alat teknologi
modern dan
1.2.1 Mensyukuri anugerah
Tuhan YME atas keberadaan
lingkungan alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
tradisional,perkembangan
teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
4. SBdP 3.4 Mengenal tari-tari daerah dan
keunikan geraknya.
3.4.1 Menjelaskan tari daerah dan
keunikan geraknya.
4.9 Menunjukkan makna gerak ke
dalam bentuk taribertema dengan
mengacu pada gaya tari daerah.
4.9.1 Memperlihatkan makna
gerak dalam bentuk tari daerah.
2.1 Menunjukkan sikap berani
mengekspresikan diridalam
berkarya seni.
2.1.1 Menunjukkan perilaku
berani dalam berkarya seni.
1.1 Mengagumi ciri khas
keindahan karya seni
dankarya kreatif masing-
masing daerah
sebagaianugerah tuhan.
1.1.1 Mensyukuri ciri khas
keindahan karya seni dan karya
kreatif.
C. Tujuan Pembelajaran
1. PPKn
3.4.1.1 Siswa dapat menyebutkan keberagaman di sekolah minimal 4 kalimat
dengan tepat dengan melihat peta.
4.3.1.1 Siswa dapat menuliskan contoh perilaku sebagai bentuk kebanggaan
menjadi anak Indonesia.
2.2.1.1 Siswa dapat menunjukkan 1 sikap saling menghormati keberagaman di
sekolah.
1.2.1.1 Siswa dapat mensyukuri kebersamaan dalam keberagaman di sekolah.
2. IPS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
3.3.1.1 Siswa dapat menjelaskan sikap menghormati keberagaman dalam bentuk
tulisan.
4.5.1.1 Siswa dapat menciptakan dinamika interaksi keberagaman di kelas melalui
diskusi kelompok.
2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku toleran dengan lingkungan minimal 1
perilaku dengan tepat.
1.3.1.1 Siswa dapat mentaati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan
lingkungannya dengan berbagai keberagaman.
3. Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Siswa dapat mengolah informasi dari teks cerita tentang “ Mengenal Suku
Asmat”.
4.4.1.1 Siswa dapat menuliskan sebuah karangan mengenai tarian daerah dengan
bahasa sendiri.
2.4.1.1 Siswa dapat menunjukka 3 sikap peduli terhadap alam secara mandiri.
1.2.1.1 Siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan YME melalui berdoa.
4. SBdP
3.4.1.1 Siswa dapat menemukan 2 tari-tari daerah dan keunikan geraknya secara
mandiri.
4.9.1.1 Siswa dapat memperlihatkan 1 makna gerak tari daerah.
2.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan 1 sikap berani dalam mengekspresikan karya
seni.
1.1.1.1 Siswa dapat mensyukuri ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif.
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Keberagaman di Lingkungan Sekolah
IPS : Dinamika / interaksi
Bahasa Indonesia : Mengarang cerita
SBdP : Tarian Daerah
Ringkasan materi (terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Multiple Intelligences
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Metode : mengamati, diskusi, tanya jawab, presentasi, permainan,
ceramah
F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Peta, Lagu, Teks Cerita
2. Alat/ Bahan :
3. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik
Terpadu Kurikulum 2013Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 86-90).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Jenis Kegiatan Kecerdasan yang terkait Alokasi waktu
Pendahuluan
1. Berdoa
2. Presensi
3. Apersepsi
a. Guru menanyakan materi yang
sudah dipelajari minggun lalu.
4. Orientasi
a. Guru menjelaskan kegiatan dan
tujuan pembelajaran
5. Motivasi
a. Siswa diajak untuk bernyanyi
“Aku Anak Indonesia"
b. Guru mengaitkan nyanyian
dengan materi yang akan
diajarkan.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Siswa dibagi dalam bentuk kelompok
dengan cara berhitung (1-4).
1. Guru memperlihatkan media
konevensional berupa peta
budaya.
2. Setiap kelompok mengamati peta
yang telah disediakan guru.
3. Siswa diminta untuk menyebutkan
keberagaman yang ada dalam
peta.
4. Guru menjelaskan keberagaman
yang ada di sekolah.
5. Guru membagikan LKS pada
setiap kelompok.
6. Guru menjelaskan bagian LKS
yang harus dikerjakan.
7. Siswa diminta untuk melihat atau
mengamati keberagaman teman-
teman yang ada dalam kelas.
8. Siswa diminta untuk mencatat
hasil dari amati
Kecerdasan Ruang-Visual
50 menit
tersebut.
9. Siswa diminta untuk
mengumpulkan hasilnya.
Penutup
1. Siswa diajak oleh guru untuk
merangkum materi yang mereka
sudah pelajari.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Penggalan 2
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Perwakilan salah satu siswa
untuk menyebutkan ciri-ciri
keberagaman yang sudah
diamati dalam kelas.
2. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi,
kegiatan dan tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai.
3. Motivasi
a. Siswa diajak untuk
menyanyikan kembali lagu
tentang keberagaman.
Inti
10. Siswa diminta untuk membacakan
teks “Mengenal Suku Asmat”,
siswa mampu mengolah informasi
dalam bentuk peta pikiran dengan
benar.
11. Siswa diminta untuk menuliskan
keberagaman yang ada pada
temannya tersebut (Agama, Bahasa,
Aksen dan Dialeg).
12. Siswa mempersentasikan hasil dari
dinamika atau interaksi dengan
teman sejawat dalam kelas.
13. Siswa diminta untuk mempraktekan
cara dinamika dengan teman yang
Kecerdasan
Linguistik
10 menit
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
berbeda daerah di depan kelas.
14. siswa dan guru membahas hasil
kerja siswa
Penutup
1. Guru mengajak siswa untuk
merangkum materi yang sudah
mereka pelajari.
Penggalan 3
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Siswa diberi pertanyaan
mengenai keberagaman
dinamika interaksi dalam kelas
yang telah ditemukan oleh
siswa saat berinteraksi di
lingkungan kelas.
b. Setelah menjawab pertanyaan,
guru bertanya kembali apakah
anak-anak dapat membuat
sebuah cerita dari hasil interaksi
sesama teman yang beda
daerah.
2. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi
pelajaran dan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai.
3. Motivasi
a. Siswa menyanyikan lagu “”
b. Guru mengaitkan materi yang
akan dipelajari.
Kecerdasan Ruang-
10 menit
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Inti
7. Siswa diminta untuk melihat
kembali peta.
8. Siswa diminta untuk membuat
sebuah karangan bebas dari
keberagaman daerah asalnya salah
satunya adalah tarian setelah
melihat peta yang terdapat berbagai
provinsi yang memiliki tarian
daerah.
9. Siswa diminta untuk
memperlihatkan atau
mempersentasikan hasil karangan
yang dibuat.
10. Guru membagikan media kartu
bergambar kepada siswa.
11. Siswa diminta untuk mengamati
gambar yang sudah dibagikan.
12. Siswa diminta untuk menuliskan
nama daerah asal dari kartu
bergambar tersebut.
13. Setiap kelompok menuliskan hasil
diskusinya.
14. Siswa dan guru mengoreksi hasil
kerja siswa secara bersam-sama.
Penutup
1. Siswa dibimbing untuk
menyimpulkan materi pelajaran
yang telah dipelajari dari awal
hingga akhir.
2. Guru memberikan soal evaluasi
Visual
Kecerdasa Ruang-Visual
50 menit
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
3. Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah mereka
laksanakan.
4. Guru mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi yang akan
dibahas besok pagi.
5. Doa penutup.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
a) Media gambar
b) Penilaian setiap muatan pelajaran
c) Soal post test
d) Lagu
Mengetahui Yogyakarta, 10 Desember 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
………………….. Fitria Ahmad M. Ali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn: Keberagaman di Lingkungan Sekolah
Keberagaman adalah perbedaan dari setiap individu.
Setiap individu berbeda antara satu dengan yang lain.
Keberagaman yang ada di setiap individu dapat dilihat dari fisik
dan kepribadian. Keberagaman fisik seperti perbedaan bentuk
rambut, mata, hidung, mulut, dana lain-lain. Keberagaman
kepribadian seperti perbedaan sifat, kegemaran, kebiasaan,
dan lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Interaksi Sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antaraindividu
dengan individu, individu dengan kelompok , dan kelompokdengan kelompok dalam
berbagai bentuk seperti kerjasama, persainganataupun pertikaian. Dinamika
sosial diartikan sebagai keseluruhan perubahan dari seluruhkompenen
masyarakat dari waktu ke waktu. Keterkaitannya denganinteraksi adalah
interaksi mendorong terbentuknya suatu gerak keseluruhanantara kompenen
IPS : Dinamika atau Interaksi Sosial
1. Keberagaman apasaja yang telah kalian temukan di
Sekolah?
2. Bagaimana cara kta menghargai berbagai keberagaman
teman yang ada di Sekolah?
Ayo Sebutkan ciri-ciri
teman mu yang ada dalam
kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
masyarakat yang akhirnya menimbulkan perubahan –perubahan dalam masyarakat
baik secara progresif ataupun retrogresif.
1. Bagaimana cara kalian menunjukkan sikap menghormati keberagaman di
kelas?
…………………………………………………………….........................
………………………………………………………………………........
2. Apakah aksen dan dialeg juga termasuk keberagaman? Jelaskan!
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian
(susunan). Suatu karangan dapat ditulis dengan tema atau topik yang berbeda.
Mengarang Cerita
Mencoba untuk mempraktekan
cara berkomunikasi dengan teman
yang berbeda daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Penulisan karangan harus memperhatikan penggunaan ejaan yang benar. Ejaan
yang digunakan biasanya huruf besar, tanda titik, dan tanda koma.
Karangan terdiri atas paragrafparagraf. Setiap paragraf terdiri atas
kalimat-kalimat yang diurutkan satu persatu sehingga menjadi sebuah paragraf
yang utuh. Dalam menulis karangan. Mengarang bukanlah sekedar teori, melainkan
keterampilan. Menulis karangan akan mengembangkan kreativitas, meningkatkan
kecerdasan dan mendorong kemauan serta kemampuan mengumpulkan informasi.
Kamu dapat menulis karangan dari berbagai hal di sekitarmu. Misalnya mengarang
tentang kebersihan, banjir, gempa, kesehatan, lingkungan, komunikasi dan
sebagainya. Yang terpenting, saat menulis karangan kalimat harus padu dan
ejaan harus benar. Langkah-langkah menyusun karangan, yaitu:
a. Menentukan tema.
b. Menentukan judul.
c. Membuat kerangka karangan.
d. Menyusun atau mengembangkan kerangka karangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Tari merupakan gerak tubuh yang dilakukan secara berirama dan dilakukan
pada waktu dan tempat tertentu guna untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan
sebuah perasaan, maksud, serta pikiran yang diserati dengan musik pengiring
Tarian Daerah
Bacalah Teks Cerita
Berikut !
Suku asmat adalah nama dari sebuah suku terbesar dan paling
terkenal di antara sekian banyak suku yang ada di papua, irian jaya,
indonesia. Salah satu hal yang membuat suku asmat cukup terkenal adalah
hasil ukiran kayu tradisional yang sangat khas. Bagi penduduk asli suku
asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka
dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya. Penduduk
asmat pada umumnya memiliki ciri fisik yang khas, berkulit hitam dan
berambut keriting. Makanan pokok orang asmat adalah sagu, hampir setiap
hari mereka makan sagu yang dibuat jadi bulatan-bulatan yang dibakar dalam
bara api. Namun yang memprihatinkan adalah masalah sumber air bersih. Air
tanah sulit didapat karena wilayah mereka merupakan tanah berawa.
Terpaksa menggunakan air hujan dan air rawa sebagai air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari. Rumah tradisiona suku asmat adalah jeu dengan
panjang sampai 25 meter. Uapacara suku asmat yaitu ritual kematian.
http://id.wikipedia.org/wiki/suku_Asmat#Kampung_Asmat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
guna untuk mengatur gerakan sang penari dan juga memperkuat maksud yang
akan disampaikan.
Sebutkan nama asal tarian
daerah asal yang terdapat pada
kartu bergambar!
Mencoba membuat sebuah
karangan tarian dari berbagai
daerah asal!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Penilaian Setiap Muatan
A. Muatan Pelajaran PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1Menjelaskan keberagaman yang ada di sekolah.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
1. apa saja keberagaman yang ada di sekolah?
2. Bagaimana cara kita menghargai keberagaman dari
setiap teman yang ada di sekolah?
Kunci Jawaban:
Keberagaman yang ada disekolah seperti warna kulit, agama, suku, jenis kelamin dan
lain-lain.
Dengan cara tidak mengejek keunikan yang ada pada dirinya. Misalnya warna
kulitnya hitam, rambutnya kriting dan lain-lain.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Keterangan
o Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
o Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menuliskan ciri-ciri bentuk keberagaman menjadi
anak Indonesia.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tuliskanlah ciri-ciri bentuk keberagaman yang ada di
kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Rubrik Menuliskan Ciri-ciri Bentuk Keberagaman yang ada Di Kelas
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mengenal
ciri-ciri
teman.
Siswa
mampu
menyebutkan
4 atau lebih
ciri-ciri
teman.
Siswa mampu
menyebutkan 3
ciri-ciri teman.
Siswa mampu
menyebutkan 2
ciri-ciri teman.
Siswa mampu
menyebutkan 1
ciri-ciri teman.
2. Kepercayaan
diri
dalam
menyampaik
an
pendapat.
Tidak terlihat
ragu-ragu
Terlihat ragu-
ragu
Memerlukan
bantuan guru
Belum
menunjukkan
kepercayaan
diri
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku saling menghormati
keberagaman di sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap saling menghormati
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Nama Siswa:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Keberagaman Budaya Bangsaku
No Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Saling Menghormati Keterangan
SB B C K
1 Fitri
2 Ayu
3 Fanny
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spritual
Indikator 1.2.1 Mensyukuri kebersamaan dalam keberagaman di sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa ketika
besama dengan
teman baru yang
berbeda daerah
asal.
Selalu
melakukan doa
ketika
mendapatkan
teman baru.
Sering berdoa
ketika
mendapatkan
teman baru.
Kadang-
kadang
melakukan
doa ketika
mendapatkan
teman baru.
Tidak berdoa
ketika
mendapatkan
teman baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
B. Muatan IPS
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menjelaskan sikap menghormati keberagaman
dalam bentuk tulisan.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
Bagaimana cara kalian menunjukkan sikap
menghormati keberagaman di kelas?
Apakah aksen dan dialeg juga termasuk
keberagaman? Jelaskan!
Kunci Jawaban:
Dengan cara tidak meghina teman yang berbeda warna kulit, rambut dll dan selalu
mengahargai ketika berpendapat di kelas meskipun dialeg berbeda.
Iya. Karena akses dan dialeg merupakan salah satu keberagaman yang ada di
Indonesia. Aksen merupakan pengucapan kata atau kalimat yang berbeda. Dialeg
adalah nada atau irama dalam pengucapan kata atau kalimat saat berbicara.
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menciptakan dinamika interaksi keberagaman di
kelas.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekan cara dinamika dengan melihat aksen
dan dialeg dari 2 siswa.
Rubrik Mempraktekan Cara Dinamika Dengan Aksen Dan Dialeg Berbeda
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
1. Kemampuan
berdialeg
dalam
berdinamika
dengan
teman.
Siswa
mampu
memprakteka
n dialeg
dalam
percakapan
dengan teman
kelas sudah
sangat baik.
Siswa mampu
mempraktekan
dialeg dalam
berdinamika
dengan teman
sudah baik.
Siswa mampu
mempraktekan
dialeg dalam
berdinamika
dengan teman
masih belum
terlalu
kedialeg nya.
Siswa mampu
mempraktekan
cara dialeg
dalam
berdinamika
tidak
sempurna,
sehingga harus
dibimbing.
2. Kepercayaan
diri
dalam
berdinamika
dengan
teman.
Tidak terlihat
ragu-ragu
Terlihat ragu-
ragu
Memerlukan
bantuan guru
Belum
menunjukkan
kepercayaan
diri
3. Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap santun, toleran dan peduli
dengan keberagaman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap toleran keberagaman
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Keberagaman Budaya Bangsaku
No Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Saling Toleran Keterangan
SB B C K
1 Fitri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
2 Ayu
3 Fanny
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kuran
4. Sikap Spritual
Indikator 1.3.1 Mentaati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan
keberagaman di lingkungannya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mentaati.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Mentaati
karunia Tuhan
yang telah
menciptakan
keberagaman.
Selalu mentaati
keberagaman
yang ada di
kelas.
Sering mentaati
keberagaman yag
ada di kelas.
Kadang-
kadang
mentaati
keberagaman
yang ada di
kelas.
Tidak
mentaati
keberagaman
yang ada di
kelas.
C. Muatan Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Mengolah informasi dari teks cerita tentang “
Mengenal Suku Asmat”.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
Dari cerita tersebut yang membuat suku asmat
terkenal adalah?
Apa yang menjadi dasar kesulitan bagi suku
asmat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Membuat sebuah karangan mengenai tarian daerah
dengan bahasa sendiri.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membuat karangan tarian daerah dengan bahasa
sendiri.
Rubrik Membuat Karangan Tarian Daerah Asal Dengan Bahasa Sendiri
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
dalam
membuat
karanganden
gan bahasa
sendiri.
Siswa
mampu
membuat
karangan
dengan
bahasa
sendiri
sebanyak 5
Paragraf.
Siswa mampu
membuat
karangan
dengan bahasa
sendiri
sebanyak 3
Paragraf
Siswa mampu
membuat
karangan
dengan bahasa
sendiri
sebanayak 2
paragraf.
Siswa belum
pandai dalam
membuat
karangan,
sehingga perlu
bimbingan dari
guru.
2. Penggunaan
EYD atau
tata bahasa
yang tepat.
Siswa
mampu
membuat
karangan
dengan EYD
yang benar.
Masih
kelihatan
kesalahan
sedikit dalam
penggunaan
EYD.
Tata bahasa
masih kurang
dalam
membuat
karangan.
Masih perlu
bimbingan
guru.
3. Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.4.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap peduli keberagaman
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Keberagaman Budaya Bangsaku
No Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Saling Peduli Keterangan
SB B C K
1 Fitri
2 Ayu
3 Fanny
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
4. Sikap Spritual
Indikator 1.2.1 Mentaati anugerah Tuhan YME atas keberadaan
lingkungan alam.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mentaati.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Mentaati
karunia Tuhan
yang telah
Selalu mentaati
keberagaman
yang ada di
Sering mentaati
keberagaman yag
ada di kelas.
Kadang-
kadang
mentaati
Tidak
mentaati
keberagaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
menciptakan
keberagaman.
kelas. keberagaman
yang ada di
kelas.
yang ada di
kelas.
D. Muatan SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menjelaskan tari-tari daerah dan keunikan
geraknya.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
Jelaskan salah satu tarian daerah dari provinsi
DIY?
2. Keterampilan
Indikator 4.9.1 Memperlihatkan makna gerak dalam bentuk tari
daerah.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekan makna gerak tarian pada kartu
bergambar.
Rubrik Mempraktekan Makna Gerak Tarian Pada Kartu Bergambar.
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
memprakteka
Siswa
mampu
memprakteka
Siswa mampu
mempraktekan
gerak tarian
Siswa mampu
mempraktekan
gerak tarian
Siswa belum
mampu dalam
mempraktekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
n gerak tarian n gerak tarian
dengan tepat .
minimal 2
gerak dari
kartu
bergambar
tersebut.
minimal 1
gerakan saja.
gerak tarian
daerah.
2. Kemampuan
siswa dalam
menggerakan
badan sangat
gemulai atau
halus.
Siswa
mampu
menggerakan
badannya
dengan
sangat bagus.
Siswa mampu
menggerakan
badannya
dengan baik
namun hanya 2
gerakan yang
bisa.
Siswa masih
kaku
menggerakan
badannya.
Siswa masih
belum bisa
menggerakan
badannya
dalam hal
tarian.
3. Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.1.1 Mempraktekan sikap berani diri dalam
mengekspresikan karya seni.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap keberanian
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Keberagaman Budaya Bangsaku
No Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Sikap Keberanian Keterangan
SB B C K
1 Fitri
2 Ayu
3 Fanny
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
4. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1 Mensyukuri ciri khas keindahan karya seni dan karya
kreatif.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mensykuri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 2
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
SBdP
3.4 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan geraknya
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam bentuk tari
bertema dengan mengacu pada gaya tari daerah
berdasarkan ruang gerak
2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam
berkarya seni
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya
kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah tuhan
Indikator
3.4.1 Menjelaskan (asal, keunikan gerakan) salah satu tarian
adat (tari kipas)
4.10 Mencoba melakukan gerakan dalam bentuk tari.
2.1.1 Menunjukkan sikap berani diri dalam berkarya seni
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai ciri ksa keindahan
karya seni daerah.
Indikator
PPKn
3.6 Memahami keberagaman alam dan sumber
daya diberbagai daerah.
4.6 Memetakan keberagaman sumber daya alam
diberbagai daerah untuk menumbuhkan
kebanggaan nasional.
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud
keyakinan bahwa tempat tinggal dan
lingkungannya sebagai bagian dari wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan
keragaman agama, suku bangsa, pakaian
tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekita
Indikator
3.6.1 Menyebutkan keberagaman di Indonesia
berupa rumah adat.
4.6.1 Memperlihatkan keberagaman daerah berupa
rumah adat.
2.4.1 Menunjukkan sikap bersatu dalam
keberagaman.
1.1.1 Menghayati keberagaman rumah adat.
Matematika
3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan
dan membandingkannya
dengan sudut yang berbeda.
4.16 Merepresentasikan sudut lancip dan
sudut tumpul dalam bangun datar.
2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara
memanfaatkan barang-barang bekas yang ada
di sekitar rumah sekolah atau tempat bermain
untukmembuat benda-benda berbentuk kubus
dan balok bangun berdasarkan jaring-jaring
bangunruang yangditemukan
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
Indikator
3.6.1 Membedakan jenis sudut lancip, tumpul,
dan siku-siku.
4.16.1 Mengukur besar sudut dengan menggunakan
busur
2.6 Menunjukkan sikap peduli dalam membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Terkait : PPKn, Matematika, SBdP.
Tema/ Sub Tema : 1.Indahnya Kebersamaan / Subtema 1 Keberagaman Budaya
Bangsaku
Pembelajaran ke- : 2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1.1 Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3.1 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4.1 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
PPKn
3.6 Memahami keberagaman
alam dan sumber daya di
berbagai daerah.
3.6.1 Menyebutkan keberagaman
di Indonesia berupa rumah adat.
4.6 Memetakan keberagaman
sumber daya alam di berbagai
daerah untuk menumbuhkan
kebanggaan nasional.
4.6.1 Membuat atau merancang
rumah adat yang terdapat di
daerah asal.
2.4 Menunjukkan perilaku
bersatu sebagai wujudkeyakinan
bahwa tempat tinggal dan
lingkungannya sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
2.4.1 Menunjukkan sikap bersatu
dalam membuat rumah adat.
1.1Menghargai kebhinneka-
tunggalikaan dankeragaman
agama, suku bangsa, pakaian
tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara adat,
sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar.
1.1.1Menghayati keberagaman
rumah adat.
2.
Matematika
3.9 Memahami luas segitiga,
persegi panjang, dan persegi
3.9.1 Mengenal bangun datar
segitiga, persegi panjang dan
persegi.
4.16 Mempresentasikan sudut 4.16.1 Mengukur besar sudut lancip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
lancip dansudut tumpul dalam
bangun datar.
dan sudut tumpul pada bagun datar.
2.6Menunjukkan perilaku peduli
dengan cara memanfaatkan barang-
barang bekas yang ada di sekitar
rumah sekolah atau tempat bermain
untuk membuat benda-benda
berbentuk kubus dan balok bangun
berdasarkan jaring-jaring bangun
ruang yang ditemukan
2.6.1 Menunjukkan sikap peduli
dalam membuat kubus dan balok.
1.1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Menunjukkan sikap
menjalankan ajaran agama yang
dianutnya melalui berdoa sebelum
dan sesudah kegiatan.
3 SBdP 3.4 Mengenal tari-tari daerah dan
keunikan geraknya
3.4.1 Menjelaskan (asal, keunikan
gerakan) salah satu tarian adat (tari
Jonggan)
4.10 Memperagakan makna gerak
ke dalam bentuk taribertema
dengan mengacu pada gaya tari
daerah berdasarkan ruang gerak
4.10.1Mencoba melakukan gerakan
dalam bentuk tari.
2.1 Menunjukkan sikap berani
mengekspresikan diri dalam
berkarya seni
2.1.1 Menunjukkan sikap berani
dalam berkarya seni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan
karya seni dan karya kreatif
masing-masing daerah sebagai
anugerah tuhan
1.1.1 Menunjukkan sikap
menghargai ciri khas keindahan
karya seni daerah.
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
3.6.1.1 Siswa mampu menyebutkan keberagaman di Indonesia berupa salah satu rumah
adat.
4.6.1.1 Siswa mampu membuat rumah adat dari daerah asalnya secara mandiri.
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bersatu dalam membuat rumah adat
1.1.1.1 Siswa mampu menghayati keberagaman rumah adat.
Matematika
3.9.1.1 Siswa mampu mengenal bangun datar segitiga, persegi panjang dan persegi.
4.16.1 Siswa mampu mengukur besar sudut dengan menggunakan busur.
2.6.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap peduli dalam mengukur sudut bangun datar.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjalankan ajaran agama yang dianutnya melalui
berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.
SBdP
3.4.1.1 Siswa mampu menjelaskan (asal, keunikan gerakan) salah satu tarian adat (tari
Jonggan)
4.10.1 Siswa mampu mencoba melakukan gerakan dalam bentuk tari.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap berani diri dalam berkarya seni
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai ciri ksa keindahan karya seni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
daerah.
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Keberagaman
Matematika : Bangun Datar
SBdP : Tari Jonggan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Multiple Intelligences
Metode : mengamati, diskusi, tanya jawab, presentasi, permainan,
ceramah
F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
4. Media : Rumah Adat dan Kartu Bergambar
5. Alat/ Bahan : Busur, Penggaris
6. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Guru Tematik
Terpadu Kurikulum 2013Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 86-90).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Jenis Kegiatan Kecerdasan Yang
Terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
1. Berdoa
2. Presensi
3. Apersepsi
a. Guru bertanya jawab mengenai materi
yang sudah dipelajari sebelumnya.
4. Orientasi
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
a. Siswa diajak untuk bernyanyi “.......”
b. Guru mengaitkan nyanyian dengan
materi yang akan diajarkan.
Inti
1. Guru menjelaskan tentang keberagaman
yang ada di Indonesia.
2. Guru meminta siswa untuk menyebutkan
keberagaman yang ada di Indonesia.
3. Guru memperlihatkan media konvensional
berupa rumah adat kepada siswa.
4. Guru bertanya kepada siswa, rumah adat
ini berasal dari daerah manakah?
5. Siswa mengamati rumah adat.
6. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
7. Siswa diminta untuk menemukan bangun
datar yang terdapat pada media rumah
adat.
8. Siswa diminta untuk menyebutkan tarian
daerah dari rumah adat yang sudah siswa
ketahui.
Penutup
1. Siswa diajak oleh guru untuk merangkum
materi yang mereka sudah pelajari.
Kecerdasan
Ruang-Visual
10 Menit
50 Menit
10 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Penggalan 2
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Perwakilan dari salah satu
menyebutkan kembali keberagaman
yang ada di Indonesia.
2. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi, kegiatan
dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
3. Motivasi
a. Siswa diajak untuk menyanyikan
kembali lagu tentang “Bangun
Datar”.
Inti
1. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok
minimal 3 orang.
2. Guru membagikan kartu bergambar rumah
adat.
3. Siswa diminta untuk mengamati kartu
bergambar rumah adat yang telah
dibagikan.
4. Guru bertanya kepada siswa, bangun datar
apasajakah yang terdapat pada rumah
adat?
5. Siswa menyebutkan berbagai bangun datar
yang ada pada rumah adat.
6. Perwakilan salah satu dari kelompok
diminta untuk mengukur sudut dari
10 Menit
50 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
bangun datar.
7. Siswa menunjukkan sikap teliti dalam
mengukur sudut bangun datar.
8. Guru membagikan LKS kepada siswa
untuk di kerjakan.
9. Masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya.
Penutup
2. Guru mengajak siswa untuk merangkum
materi yang sudah mereka pelajari.
Penggalan 3
1. Siswa diminta untuk memperhatikan
benda- benda yang ada disekitar kelas.
2. Siswa diminta untuk menyebutkan jenis
sudut pada benda itu.
3. Guru menunjukkan cara menghitung
besar sudut benda di depan kelas untuk
membuktikan jenis sudut pada benda
dengan menggunakan busur.
4. Siswa diminta untuk mengukur setiap
benda dengan menggunakan busur.
5. Siswa diminta untuk membuat rumah
adat dari daerah asalnya.
6. Siswa menunjukkan sikap bersatu dalam
membuat rumah adat.
7. Siswa membaca dan menjawab
pertanyaanberdasarkan teks tarian
tradisional.
8. Siswa bisa mencoba gerakan tarian
tersebut dengan bimbingan guru.
9. Guru membagikan kartu bergambar
Kecerdasan
Matemati-Logis
Kecerdasan
Kinestetik
10Menit
10 Menit
50 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
tarian.
10. Guru meminta siswa untuk menyebutkan
asal berbagai tarian yang terdapat pada
kartu bergambar.
Penutup
6. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan
materi pelajaran yang telah dipelajari
dari awal hingga akhir.
7. Guru memberikan soal evaluasi
8. Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah mereka
laksanakan.
9. Guru mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
besok pagi.
10. Doa penutup.
10 Menit
H. Penilaian
4. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Observasi
Sikap Non tes Observasi
5. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
6. Pedoman penskoran : terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
I. Lampiran-lampiran
e) Media konvensional rumah adat
f) Penilaian setiap muatan pelajaran
g) Soal post test
h) Lagu
Mengetahui Yogyakarta, 10 Desember 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
Fitria Ahmad M. Ali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
MATERI PEMBELAJARAN
A. PPKn : Keberagaman
Tahukah Kamu Keberagaman?
Keberagaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat.
Keberagaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa.
Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu
kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.
Perbedaan dalam lingkungan sekolah juga memiliki manfaat bagi pelajar,
guru, dan sekolah. Bayangkan apabila setiap saat semua pelajar dan guru selalu
memiliki pendapat yang sama, cara berpakain yang sama, cara berbicara yang
sama. Maka kehidupan sekolah akan “monoton atau hambar”. Kreatifitas dan
inovasi akan lebih berkembang apabila memungkinkan perbedaan pendapat,
berpikir, dan berkreasi.
https://nurutamidarojah.wordpress.com/sesi-2/bab-2-bertoleransi-
dalam-keberagaman-di-indonesia/a-keberagaman-dalam-masyarakat-
indonesia/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
B. Matematika : Bangun Datar
2. Berasal darimanakah rumah adat yang
terdapat pada gambar diatas?
1. Apa saja bentuk keberagaman yang ada di
Indonesia?
Bacalah Teks
Dibawah Ini!
Rumah Panjang merupakan rumah tradisional suku
Dayak Kalimantan. Rumah ini memiliki bentuk memanjang dengan panjang
kurang lebih 50 meter. Keunikan rumah ini terlihat dari bentuk bangunannya
yang panjang. Banyak kepala keluarga yang tinggal di dalamnya. Namun sayang
sekali, rumah unik seperti ini sudah jarang ditemukan. Hanya beberapa
bangunan saja yang bertahan dan masih berpenghuni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Tahukan kamu Bangun
Datar?
Bangun datar adalah sebuah obyek benda dua dimensi yang dibatasi oleh
garis-garis lurus atau garis lengkung. Karena bangun datar merupakan bangun dua
dimensi, maka hanya memiliki ukuran panjang dan lebar oleh sebab itu maka
bangun datar hanya memiliki luas dan keliling. Sudut adalah besaran rotasi antara
dua garis, antara dua bidang atau antara garis dengan bidang. Contoh sudur
bangun datar persegi, Persegi panjang dan Segitiga.
Rumus luas persegi:
Luas = sisi×sisi
Kelliling = 4×sisi
Rumus luas persegi panjang:
Luas = P×l
Keliling = 2 (P+L)
Rumus luas segitiga :
Luas = ½ × alas × tinggi
Keliling = jumlah panjang
sisi segitiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
1. Bangun datar apasajakah yang terdapat pada rumah adat?
2. Sudut apasajakah yang terdapat pada bangun datar
tersebut?
3. Berapa jumlah sudut dari tiap-tiap bangun datar tersebut?
Cobalah mengukur sudut
dari ketiga bangun datar
tersebut.
Setelah kamu selesai
mengukur, bacalah hasil
diskusi mu di depan kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
C. SBdP
TARI JONGGAN
Kalimantan barat memiliki berbagai tarian unik untuk mengekpresikan
suka cita dan kebahagian mereka. salah satu tarian yang menggambarkan
kebahagian itu adalah Tari Jonggan.Tari Jonggan adalah salah satu kesenian
tradisional di Kalimantan barat yang menggambarkan suka cita dan kebahagiaan
dalam pergaulan masyarakat dayak . Tarian ini berasal dari kebudayaan
masyarakat Dayak kanayant di Kalimantan barat. Nama jonggan sendiri di ambil
dari bahasa dayak yang berarti joget atau menari.Gerakan dalam tarian ini
menggambarkan rasa sukur dan suka cita masyarakat dayak yang di lampiaskan
dalam menari. Tarian ini sering di tampilkan pada acara besar seperti pernikahan,
penyambutan tamu, acara gawai dan lain lain. Tidak jarang dalam tarian ini para
penari mengajak penonton untuk ikut menari.
Bacalah sekali lagi teks yang berjudul “Tari Jonggan”. Jawablah
pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks tersebut!
1. Apa yang kamu ketahui dari tarian Jonggan?
…………………………………………………………………………………………………………
2. Apa makna dari tarian jongga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Ayo lakukanlah gerakan tarian
Jonggan !
Apa yang saya pelajari hari ini?
Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?
Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?
Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan pembelajaran pada
hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Penilaian Setiap Muatan
J. PPKn
5. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Menyebutkan keberagaman di Indonesia berupa
rumah adat.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Lisan
Instrumen 3. Apa saja bentuk keberagaman yang ada di Indonesia?
4. Rumah adat yang terdapat pada gambar tersebut
adalah rumah adat yang berasal dari?
Jawaban:
1. Bentuk keberagaman yang ada di Indonesia meliputi agama, ras, suku, bahasa, dan
lain-lain salah satunya adalah rumah adat yang terdapat di berbagai daerah.
2. Sulawesi yang berupa rumah panggung atau rumah panjang.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
1.
Keterangan
o Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
o Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
6. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Membuat rumah adat dari daerah asalnya.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
No
. Kriteria
Baik Sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1. Merancang
rumah adat dari
daerah asal
Siswa mampu
Membuat
rumah adat
dengan
sempurna
Siswa mampu
membuat
rumah adat
Siswa mampu
menyebutkan
1 persamaan
dan 1
perbedaan
dari kedua
rumah adat
tersebut.
Siswa mampu
menyebutkan
1 persamaan
dari kedua
rumah adat
tersebut.
7. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.4.1 Menunjukkan sikap bersatu dalam membuat rumah adat.
Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)
Minggu ke-........Bulan.......2014
Subtema: Keberagaman Budaya Bangsaku
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap Keterangan
Bersatu
SB B C K
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
8. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menghayati keberagaman rumah adat.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi.
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
keanekaragama
n budaya salah
satunya adalah
rumah adat
Selalu
menjaga
kelestarian
lingkungan di
sekitar rumah
adat yang
terdapat di
daerah
asalnya.
Sering
menjaga
kelestarian
lingkungan di
sekitar
ruamah adat
yang terdapat
di daerah
asalnya.
Kadang-kadang
men jaga
kelestarian
lingkungan di
sekitar rumah
adat yang
terdapat di
daerah asalnya.
Tidak pernah
menjaga
kelestarian
lingkungan di
sekitar rumah
adat yang
terdapat di
daerah
asalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
K. Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.1 Mengenal bangun datar segitiga, persegi panjang dan
persegi.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
1. Bangun datar apasajakah yang terdapat pada
rumah adat?
2. Sudut apasajakah yang terdapat pada bangun datar
tersebut?
Jawaban:
1. Persegi, persegi panjang dan segitiga.
2. Sudut tumpul sudut tumpul dan sudut lurus.
3. Keterampilan
Indikator 4.16.1 Mengukur besar sudut dengan menggunakan busur.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Rubrik unjuk kerja
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria
Baik Sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1. Siswa dapat
mengukur
sudut dengan
Siswa mampu
mengukur
Setengah
dari jumlah
Kurang dari
Semua siswa
pasif dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
tepat. besar sudut
dengan
menggunakan
busur secara
tepat.
siswa
mampu
mengukur
besar sudut
dengan
menggunaka
n busur.
Setengah
jumlah
siswa
mampu
mengukur
besar sudut
dengan
menggunaka
n busur.
melakukan
pengukuran.
4. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.4.1 Menunjukkan sikap bersatu dalam membuat rumah
adat.
Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema: Keberagaman budaya bangsaku
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan
Bersatu
SB B C K
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
5. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1Melakukan doa sebelum dan sesudah berkegiatan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-
kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
L. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menjelaskan (asal, keunikan gerakan) salah satu tarian
adat (tari kipas).
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
1. Apa yang kamu ketahui tentang tari Jonggan?
2. Bagaimana makna gerakan dalam tari Jongga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
2. Keterampilan
Indikator 4.10.1Mencoba melakukan gerakan dalam bentuk tari.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Rubrik mempraktekan gerakan tari
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No
. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Mempraktek
an gerakan
dalam
bentuk tari.
Siswa mampu
mempraktekan
gerakan tari
dengan gerakan
badan yang
gemulai.
Beberapa siswa
mampu
mempraktekan
gerakan tari
dengan gerakan
badan yang
sedikit kaku.
Siswa mampu
memprakteka
n gerakan tari
dengan badan
yang sangat
kaku.
Siswa tidak
mampu dalam
memprakteka
n gerakan tari
3. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap berani diri dalam berkarya seni
Teknik Penilaian Observasi (satu subtema)
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)
Minggu ke-........Bulan.......2016
Subtema: Keberagaman budaya bangsaku
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta Didik Perkembangan Sikap Keterangan
Peduli
SB B C K
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai ciri kas keindahan karya
seni daerah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Mencintai
kayra seni
budaya
Siswa mampu
mencintai
karya seni
budaya dengan
kreativitasnya
sendiri.
Beberepa
siswa
mencintai
karya seni
budaya dengan
kreativitasnya.
Kurang dari
jumlah siswa,
belum mampu
mencintai
karya seni
budaya yang
diperoleh.
Siswa belum
sama sekali
mengembangkan
keterampilannya,
sehingga belum
mencerminkan
karya seni
budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan
hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas,
bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energy
panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha
Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam,
alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, sertapermasalahan social.
Indikator
3.1.1 Menemukan informasi mengenai sila pancasila dalam
keberagaman.
4.1.1 Mempresentasikan hasil informasi mengenai sila
pancasila dalam keberagaman.
2.1.1 Menunjukkan sikap peduli dalam mengerjakan tugas
kelompok.
1.2.1 Mentaati peraturan kelas dalam bekerja kelompok.
Indikator
PPKn
3.1 Memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol sila
Pancasila dalam memahami Pancasila secara utuh.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol
Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan
kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagamansebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dilingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar
Indikator
3.1.1 Menjelaskan makna sila-sila Pancasila
dalambentuk tulisan.
4.1.1 Mendesain poster tentang persatuan.
2.2.1 Menunjukkan kewajiban di sekolah dengan
mengamalkan sila-sila pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman.
IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamikainteraksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
4.5
Menceritakan manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
pedulidalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
Indikator
3.5.1 Menjelaskan nilai-nilai yang dipelajaripada saat
mempraktikkan permainan tradisional yang bisa
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
4.5.1 Membuat sebuah permainan tradisional.
2.3.1 Menujukkan sikap toleran dalam permainan
tradisional.
1.1.1 Menunjukkap sikap menerima dengan teman
dalam permainan tradisional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Terkait : PPKn, Bahasa Indonesia dan IPS
Tema/ Sub Tema : 1.Indahnya Kebersamaan / Subtema 1 Keberagaman Budaya
Bangsaku
Pembelajaran ke- : 3
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1.1 Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3.1 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4.1 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
PPKn
3.1 Memahami makna dan
keterkaitan simbol-simbol sila
Pancasila dalam memahami
Pancasila secara utuh.
3.1.1 Menjelaskan makna sila-
sila Pancasila dalam bentuk
tulisan.
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dari sudut pandang
kelima simbol Pancasila sebagai
satu kesatuan yang utuh.
4.1.1 Mengelompokkan kesamaan
sila-sila pancasila dalam
keberagaman.
2.2 Menunjukkan perilaku yang
sesuai dengan hak dan kewajiban
di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
2.2.1 Menunjukkan kewajiban di
sekolah dengan mengamalkan
sila-sila pancasila.
1.1 Menghargai kebersamaan
dalam keberagamansebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
1.1.1 Menunjukkan sikap
menghargai keberagaman.
2.
Bahasa
Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks
laporan hasilpengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas,bunyi,
dan cahaya dengan bantuan guru
dan temandalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis denganmemilih dan
memilah kosakata baku
3.1.1 Menemukan informasi
mengenai sila pancasila dalam
keberagaman.
4.1 Mengamati, mengolah, dan
menyajikan teks laporanhasil
4.1.1 Mempresentasikan hasil
informasi mengenai sila pancasila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
pengamatan tentang gaya, gerak,
energi panas,bunyi, dan cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan
dantulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
dalam keberagaman.
2.1 Memiliki kepedulian terhadap
gaya, gerak, energ panas, bunyi,
cahaya, dan energi alternatif
melaluipemanfaatan bahasa
Indonesia.
2.1.1 Menunjukkan sikap peduli
dalam mempresentasikan.
1.2 Mengakui dan mensyukuri
anugerah Tuhan yang Maha Esa
atas keberadaan lingkungan dan
sumberdaya alam, alat teknologi
modern dan
tradisional,perkembangan
teknologi, energi, serta
permasalahan social.
1.2.1 Mentaati peraturan kelas
dalam bekerja kelompok.
3 IPS 3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi
3.5.1 Menjelaskan nilai-nilai yang
dipelajari pada saat
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi.
4.5.1 Membuat sebuah poster
keberagamn dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
2.3 Menunjukkan perilaku santun,
toleran dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.
2.3.1 Menujukkan sikap toleran
dalam permainan tradisional.
1.1 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkungannya
1.1.1 Menunjukkap sikap
menerima dengan teman dalam
permainan tradisional.
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan 5 makna sila-sila Pancasila dalam bentuk tulisan.
4.1.1.1Siswa mampu mengelompokan kesamaan makna sila-sila pancasila minimal 1.
2.2.1 Siswa mampu menunjukkan kewajiban di sekolah dengan mengamalkan sila-sila
pancasila.
1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keberagaman.
BAHASA INDONESIA
3.1.1.1 Siswa mampu menemukan informasi mengenai sila pancasila dalam
keberagaman minimal 3 sila.
4.1.1.1 Siswa mampu mempresentasikan hasil informasi mengenai sila pancasila dalam
keberagaman secara mandiri.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap peduli pada saat mempresentasikan.
1.2.1.1 Siswa mampu mentaati peraturan kelas dalam bekerja kelompok.
IPS
3.5.1.1 Siswa mampu menjelaskan nilai-nilai yang dipelajari pada mengerjakan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
4.5.1.1Siswa mampu membuat satu poster keberagaman dalam kelas.
2.3.1.1 Siswa mampu menujukkan sikap toleran dalam mendesain poster keberagaman
dalam kelas.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap menerima dengan teman dalam keberagaman.
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Sila-sila Pancasila
Bahasa Indonesia : Menyajikan Informasi
IPS : Nilai-nilai Kehidupan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Multiple Intelligences
Metode : mengamati, diskusi, tanya jawab, presentasi, ceramah
F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
7. Media : Poster
8. Alat/ Bahan :
9. Sumber Belajar :Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku
Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 86-90).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan Kecerdasan Yang
Terkait
Alokasi Waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
6. Berdoa
7. Presensi
8. Apersepsi
b. Guru bertanya jawab mengenai
materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
9. Orientasi
b. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
10. Motivasi
c. Siswa diajak untuk bernyanyi
“.......”
d. Guru mengaitkan nyanyian
dengan materi yang akan
diajarkan.
Inti
1. Siswa diminta untuk menjelaskan 5
makna sila-sila Pancasila.
2. Siswa dibagi dalam bentuk kelompok.
Guru memperlihatkan media
konvensional berupa poster
keberagaman.
3. Siswa diminta untuk mengamati poster
tersebut.
4. Siswa diminta untuk menemukan
informasi dari poster keberagaman.
Kecerdasan
Ruang-Visual
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
5. Siswa diminta untuk menjawab sila-
sila apa saja yang terdapat pada poster
tersebut, ketika melihat berbagai
aneka keberagaman pada poster.
6. Siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
7. Kelompok lain menunjukkan sikap
peduli dengan cara mendengarkan
hasil diskusi teman kelompok yang
mempresentasi.
Penutup
1. Siswa diajak oleh guru untuk
merangkum materi yang mereka
sudah pelajari.
Kecerdasan
Linguistik
50 Menit
5 Menit
Penggalan 2
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Perwakilan dari salah seorang siswa
untuk menyebutkan kembali materi
yang sudah dipelajari sebelumnya.
2. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi, kegiatan
dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
3. Motivasi
a. Siswa diajak untuk bernyanyi
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Inti
1. Guru menjelaskan makna sila-sila
pancasila dengan memperlihatkan
media konvensional berupa poster
keberagaman.
2. siswa diminta untuk mengelompokkan
kesamaan sila-sila pancasila dalam
keberagaman.
3. Siswa diminta untuk mengamati
keberagaman teman-teman dalam
kelas.
4. Siswa diminta untuk membuat poster
keberagaman dalam kelas.
5. Siswa mampu menunjukkan sikap
toleran dalam mendesain poster
keberagaman di kelas.
6. Siswa mampu menerima setiap
perbedaan dalam kelas.
Penutup
1. Guru mengajak siswa untuk
merangkum materi yang sudah
mereka pelajari.
50 Menit
Penggalan 3
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Guru bertanya kembali materi
yang sudah dipelajari
sebelumnya.
2. Orientasi
a. Guru menjelaskan kegiatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
akan dilakukan oleh siswa pada
kegiatan berikutnya.
3. Motivasi
a. Siswa diajak untuk tepuk tenang.
Inti
1. Siswa diminta untuk mencoba
menemukan nilai-nilai pada saat
mendesain poster keberagaman di
kelas.
2. Siswa diminta menjelaskan nilai-
nilai tersebut.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan
poster yang sudah dibuat dengan
teman kelompoknya.
4. Guru meminta salah satu kelompok
untuk menyajikan poster yang telah
dibuat di depan kelas.
5. Guru memberikan kesempatan
kepada kelompok lain untuk
mengkritik poster yang telah dibuat.
6. Siswa yang menyajikan posternya
depan kelas, dapat menerima kritik
atau sanggahan dari kelompok lain.
Penutup
1. Siswa dibimbing untuk
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari selama pertemuan.
2. Guru memberikan soal evaluasi.
3. Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah mereka
10 Menit
50 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
laksanakan.
4. Guru mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya yang
akan dipelajari besok pagi.
5. Doa penutup dan salam
10 e
nit
H. Penilaian
7. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Observasi
Sikap Non tes Observasi
8. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
9. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
i) Media konvensional rumah adat
j) Penilaian setiap muatan pelajaran
k) Soal post test
l) Lagu
Mengetahui Yogyakarta, 10 Desember 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
Fitria Ahmad M. Ali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
MATERI PEMBELAJARAN
A. Muatan PPKn
Tahukah Kamu
Sila-Sila Pancasila
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Butir-butir Pancasila tidak
dapat diubah karena kandungan isi dari Pancasila tersebut sangat sesuai dengan
kepribadian masyarakat Indonesia. Maka dari itu kita sebagai masyarakat bangsa
Indonesia harus menerapkan isi kandungan dari Pancasila tersebut, yaitu dengan :
Penerapan sila pertama “ Ketuhanan Yang Maha Esa” yang dilambangkan dengan BINTANG
Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adail dan beradab. Hormat
menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaa yang
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.Penerapan Sila kedua “Kemanusiaan yang
adil dan beradab” yang dilambangkan dengan RANTAI EMAS; Saling mencintai sesame
manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Penerapan Sila ketiga “Persatuan Indonesia” yang dilambangkan dengan POHON
BERINGIN;Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, cinta tanah air dan
bangsa, mamajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
Penerapan Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawarataan/perwakilan” yang dilambangkan dengan KEPALA BANTENG;
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, Tidak memaksakan kehendak orang
lain.Penerapan Sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang
dilambangkan dengan PADI dan KAPAS;Bersikap adil, Menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban. Menghormati hak-hak orang lain
http://pancasila.weebly.com/penerapan-sila-sila-pancasila.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
3. Jelaskan makna sila Pancasila?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
4. Mengelompokkanlah sila-sila pancasila yang mengandung artian
sama?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
5. Tulislah lambang 5 sila pancasila dan jelaskan masing-masinga?
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Setelah kamu menulis sila-sil Pancasila, nah sekarang kamu bacakan di
depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
B. Muatan Bahasa Indonesia
Tahukah Kamu
Menyajikan Teks
Informasi adalah keterangan, pemberitahuan, atau berita.
Informasi sifatnya menambah pengetahuan atau wawasan seseorang. Oleh
karena itu, uraian dalam berita radio/televisi merupakan informasi,
informasi terdiri beberapa jenis informasi atau macam-macam informasi
yang terbagi atas empat yakni Informasi berdasarkan fungsi, informasi
berdasarkan format penyajian, informasi berdasarkan lokasi peristiwa,
informai berdasarkan bidang kehidupan, disetiap memiliki fungsi dan
tujuan informasi pastinya. Untuk mengetahui jenis-jenis informasi atau
macam-macam informasi, mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah
ini.
Jenis-Jenis Informasi
a. Informasi berdasarkan fungsi adalah informasi berdasarkan materi
dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah informasi
yang menambah pengetahuan dan informasi yang mengajari pembaca
(Informasi edukatif). informasi yang menambah pengetahuan, misalnya,
peristiwa-peristiwa bencana alam, pembangunan daerah, kegiatan
selebritis, dan sebagainya. Informasi edukatif contohnya tulisan teknik
belajar yang jitu, tips berbicara di depan umum, cara jitu menjadi
programmer komputer, dan sebagainya.
b. Informasi berdasarkan format penyajian adalah informasi
berdasarkan bentuk penyajian informasi. Informasi jenis ini, antara lain
berupa foto, karikatur, lukisan abstrak, dan tulisan teks.
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah informasi berdasarkan
lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan
informasi dari luar negeri.
d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi
berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan,
olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-informasi-jenis-jenis-informasi.html
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Setelah kamu sudah menemukan informasi dari poster tersebut,
sekarang bacalah hasil diksusi kelompok mu di depan kelas!
Duduklah secara berkelompok, kerjakanlah berdasarkan pertanyaan
dibawah ini!
1. Amatilah posterini, temukanlah informasi dari poster dibawah
ini!
2. Tuliskanlah informasi yang telah kalian temukan dari postertersebut!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
C. Muatan IPS
1. Nilai-nilai apasaja yang kalian temukan saat mengerjakan tugas
kelompok?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Jelaskan makna nilai-nilai tersebut?
Tahukah Kamu Nilai-
nilai Kehidupan?
Nilai-nilai hidup dan kehidupan merupakan keseluruhan tampilan
diri, sikap, kata, perbuatan manusia sesuai sikonnya. Nilai-nilai hidup dan
kehidupan manusia biasanya dipengaruhi oleh masukan-masukan dari luar
dirinya sejak kecil. Hal-hal tersebut, antara lain, agama atau ajaran-
ajaran agama, biasanya bersifat mutlak; artinya tertanam dan
berakarnya nilai-nilai dalam diri seseorang, yang kadang telah menjadi
prinsip hidupnya, merupakan akibat dari pemahaman keagamaan yang
kuat dan mendalam; dan seringkalidia tidak bisa menjelaskan alasan-
alasan mempunyai prinsip yang mungkin orang lain menganggap sebagai
suatu kekakuan namun karena imannya, ia tetap pada pendiriannya norma
atau pun kebiasaan yang berlaku dalam komunitas. Nilai-nilai hidup dan
kehidupan dalam masyarakat pun mempunyai aneka perbedaan tertentu
karena berbagai latar belakang anggotanya
http://www.kompasiana.com/opajappy/nilai-nilai-hidup-dan
kehidupan_55287adaf17e61d4548b4567
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Buatlah / gambarlan sebuah poster keberagaman di dalam kelas! Jika
belum menyelesaikan gambar, lanjut di rumah belajar bersama
orangtua.
1. Apa yang saya pelajari hari ini?Apa yang saya pelajari
hari ini?
2. Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?
3. Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari
ini?
4. Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan
pembelajaran pada hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Penilaian Setiap Muatan
1. Muatan PPKn
Indikator Menjelaskan makna sila-sila Pancasila dalam bentuk tulisan.
Teknik Penilaian Tertulis dan Lisan
Instrumen 1. Jelaskan makna sila Pancasila?
2. Mengelompokkanlah sila-sila pancasila yang mengandung
artian sama?
3. Tuliskan lambang 5 sila Pancasila dan jelaskan masing-
masing!
Jawaban:
1. Makna sila Pancasila yaitu bahwa bangsa dan Negara harus bersatu tanpa harus ada
pertentangan. Tidak mendiskriminasikan antara satu dengan yang lain, tapi harus
menerima berbagai perbedaan.
2. Sila pertama hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehinga terbina kerukunan hidup.
Sedangkan sila ketiga memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber-Bhinek Tunggal Ika. Dari kedua sila tersebut mengandung artian yang sama
bahwa Negara Indonesia memiliki bermacam-macam keberagaman. Dari perbedaan
tersebut menciptakan kerukunan hidup.
3. Sila pertama “BINTANG” Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab. Sila kedua “ RANTAI EMAS” Saling mencintai sesame manusia. Sila
ketiga “ POHON BERINGI” Rela berkorban untuk kepentingan Bangsa dan Negara.
Sila keempat “ KEPALA BANTENG” Mengutamakan kepetingan Masyarakat dan
Negara. Sila kelima “ PADI DAN KAPAS” Menjaga keadilan.
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Mengelompokkan kesamaan sila-sila pancasila dalam
keberagaman.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
N
o
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu
bimbingan
1 Mampu
mengelompok
kan sila
Pancasila.
Siswa mampu
mengelompok
kan kesamaan
4 sila-sila
Pancasila
dengan baik
sekali.
Siswa mampu
mengelompok
kan kesamaan
3 sila-sila
Pancasila
dengan baik.
Siswa mampu
mengelompok
kan kesamaan
2 sila-sila
Pancasila
dengan cukup
baik.
Siswa belum
mampu
mengelompok
kan sils-sila
Pancasila,
sehingga harus
perlu
bimbingan.
3. Sikap Sosial
Indikator 2.2.1 Menunjukkan kewajiban di sekolah dengan mengamalkan
sila-sila pancasila.
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Menghormati
1. Saya menghormati setiap perbedaan di Sekolah.
2. Saya tidak membeda-bedakan dengan teman yang berbeda
daerah.
3. Saya merapikan kembali benda-benda yang telah digunakan.
4. Saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 4
IPA
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan
keterkaitannya dengan indera pendengaran.
4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang
bunyi.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu;
obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam danjagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
Indikator
3.5.1 Menjelaskan sumber bunyi dalam bentuk tulisan
4.4.1 Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh benda yang
bergetar.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam membandingkan bunyi.
1.1.1 Menunjukan rasa persaudaraan dalam mengerjakan
kelompok.
Indikator
IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
4.5
Menceritakan manusia dalam dinamika
interaksidengan lingkungan alam, sosial,
budaya, danekonomi
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
pedulidalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang
telahmenciptakan manusia dan lingkungannya
Indikator
3.5.1 Menjelaskan arti dinamika interaksi dalam
kehidupan.
4.5.1
Menceritakan pengalamannya menjaga
keharmonisan hubungan dengan teman sebagai
pengamalan nilai-nilai dalam keberagaman.
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam melakukan
aktivitas dengan teman.
1.1.1 .mensyukuri karunia Tuhan YME yng telah
mencipktakan berbagai keberagaman.
PPKn
3.6 Memahami keberagaman alam dan sumber daya di
berbagai daerah
4.6 Memetakan keberagaman sumber daya alam diberbagai
daerah untuk menumbuhkan kebanggaan nasionaL.
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujudkeyakinan
bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keragaman
agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi
di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
Indikator
3.1.1 Menjelaskan arti keberagaman di alam sekitar.
4.3.1 Menggambar salah satu alat musik di Indonesia
2.2.1 Menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman.
1.1.1 Menghoramati keberagaman di Indonesia salah
satunya alat musik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Terkait : IPA, PPKn dan IPS
Tema/ Sub Tema : 1.Indahnya Kebersamaan / Subtema 1 Keberagaman Budaya
Bangsaku
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1.1 Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3.1 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4.1 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
IPA
3.5. Memahami sifat-sifat bunyi
melalui pengamatan dan
keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
3.5.1 Menjelaskan sumber bunyi
dalam bentuk tulisan
4.4. Menyajikan hasil percobaan
atau observasi tentang bunyi.
4.4.1 Membandingkan bunyi yang
dihasilkan oleh benda yang
bergetar.
2.1. Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
obyektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti
dalam membandingkan bunyi.
1.1 Bertambah keimanannya
dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.1.1 Menunjukan rasa
persaudaraan dalam mengerjakan
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
2.
PPKn
3.6 Memahami keberagaman
alam dan sumber daya di
berbagai daerah
3.6.1 Menjelaskan arti
keberagaman di alam sekitar.
4.6 Memetakan keberagaman
sumber daya alam di berbagai
daerah untuk menumbuhkan
kebanggaan nasionaL.
4.6.1 Menggambar salah satu alat
musik di Indonesia.
2.4 Menunjukkan perilaku
bersatu sebagai wujud keyakinan
bahwa tempat tinggal dan
lingkungannya sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
2.4.1 Menunjukkan sikap bersatu
dalam keberagaman.
1.1 Menghargai kebhinneka-
tunggalikaan dan keragaman
agama, suku bangsa, pakaian
tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara adat,
sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
1.1.1 Menghormati keberagaman di
Indonesia salah satunya alat musik.
3 IPS 3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi.
3.5.1 Menjelaskan arti dinamika
interaksi dalam kehidupan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
4.5 Menceritakan manusia dalam
dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi.
4.5.1 Menceritakan pengalamannya
menjaga keharmonisan hubungan
dengan teman sebagai pengamalan
nilai-nilai dalam keberagaman.
2.3 Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman
sebaya.
2.3.1 Menunjukkan sikap peduli
dalam melakukan aktivitas dengan
teman.
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkungannya
.1.3.1 mensyukuri karunia Tuhan
YME yng telah menciptakan
berbagai keberagaman.
C. Tujuan Pembelajaran
IPA
3.5.1.1 Siswa dapat menjelaskan sumber bunyi dalam bentuk tulisan minimal 4
kalimat.
4.4.1.1 Siswa dapat membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
2.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan 1 sikap teliti dalam membandingkan bunyi.
1.1.1.1 Siswa dapat menunjukan rasa persaudaraan dalam mengerjakan kelompok.
PPKn
3.6.1.1 Siswa dapat menjelaskan arti keberagaman di alam sekitar.
4.6.1.1 Siswa dapat menggambar salah satu alat musik di Indonesia.
2.4.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
1.1.1.1 Siswa dapat menghormati keberagaman di Indonesia salah satunya alat musik.
IPS
3.5.1.1 Siswa dapat menjelaskan arti dinamika interaksi dalam kehidupan.
4.5.1.1 Siswa dapat menceritakan pengalamannya menjaga keharmonisan hubungan
dengan teman sebagai pengamalan nilai-nilai dalam keberagaman.
2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap peduli dalam melakukan aktivitas dengan
teman.
1.3.1.1 Siswa dapat mensyukuri karunia Tuhan YME yng telah menciptakan berbagai
keberagaman.
D. Materi Pembelajaran
IPA : Bunyi
PPKn : Keberagaman
IPS : Interaksi dinamika
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Multiple Intelligences
Metode : mengamati, diskusi, tanya jawab, presentasi, ceramah
F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
10. Media : Alat Musik Tradisional
11. Alat/ Bahan :
12. Sumber Belajar :Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Indahnya
Kebersamaan: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas
IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 86-
90).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan Kecerdasan
Yang Terkait
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Berdoa , Presensi
2. Apersepsi
a. Guru dan siswa bertanya jawab kembali apa
yang sudah dipelajari sebelumnya.
3. Orientasi
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
4. Motivasi
a. Siswa diajak untuk bernyanyi
b. Guru mengaitkan nyanyian dengan materi yang
akan dipelajari.
Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membacakan teks yang
telah disediakan guru.
2. Berdasarkan pengetahuan yang didapat dari teks
bacaan, siswa diminta menyebutkanalat musik
yang diketahuinya serta cara memainkan alat
tersebut.
3. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman
mengenai sumber bunyi.
4. Setelah berdiskusi siswa dapat menceritakan
pengalamannya mengamalkan nilai-nilai dalam
keberagaman.
5. Siswa diminta untuk menjelaskan arti
keberagaman.
6. Setelah selesai menjelaskan keberagaman, guru
memperlihatkan media konvensional berupa
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
alat musik sederhana.
7. Siswa diminta untuk mengamati alat musik
sederhana.
8. Siswa dapat membandingkan bunyi yang
dihasilkan oleh benda yang bergetar.
9. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti dalam
membandingkan bunyi.
10. Guru membagikan kartu gambar alat musik
kepada siswa.
11. Siswa diminta untuk mengamati kartu gambar
tersebut.
12. Siswa menjawab dari manakah asal musik
tradisional yang terdapat pada gambar.
Penutup
1. Guru dan siswa merangkum materi yang sudah
dipelajari.
Kecerdasan
Ruang-Visual
Kecerdasan
Matematis-Logis
50 Menit
5 Menit
Penggalan 2
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Siswa diminta untuk menyebutkan alat
musik yang diketahuinya serta cara
memainkan alat tersebut.
2. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
3. Motivasi
a. Guru meminta siswa untuk memainkan alat
musik yang telah disediakan guru.
b. Guru bertanya kepada siswa mengenai nama
alat musik tersebut.
Kecerdasan
Musikal
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
Inti
1. Siswa diminta untuk menyebutkan suara bunyi
dari alat musik tersebut.
2. Siswa diminta duduk dalam kelompok.
3. Siswa diminta untuk melihat benda-benda yang
terdapat disekitar sekolah yang menghasilkan
bunyi.
4. Siswa diminta untuk menuliskan jawaban di
lembar yang sudah disediakan guru.
5. Siswa dapat menunjukkan sikap peduli dalam
melakukan aktivitas dengan teman.
6. Siswa diminta untuk mempersentasikn hasil
kerja kelompok.
7. Bagi kelompok lain diminta untuk menanggapi
hasil kerja kelompok yang sudah
dipersentasikan.
8. Siswa diminta untuk menggambar salah satu alat
musik yang ada di Indonesia.
Penutup
1. Guru dan siswa merangkum materi yang sudah
dipelajari.
50 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Penggalan 3
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Siswa diminta menyebutkan kembali alat-
alat musik yang menghasilkan bunyi
bergetar.
2. Guru menyampaikan kembali materi yang akan
diajarkan.
3. Motivasi
a. Siswa diminta untuk tepuk diam untuk
mengawali kegiatan selanjutnya.
Inti
1. Siswa diminta untuk menjelaskan arti dinamika
interaksi dengan teman pada saat memainkan
musik.
2. Siswa diminta untuk mempraktekan cara
berdinamika yang baik dengan teman sebaya.
3. Siswa diminta untuk menemukan nilai-nilai
yang terkandung dalam berdinamika dengan
teman.
4. Siswa diminta untuk menyebutkan berbagai
keberagaman yang ada di Indonesia selain alat
musik.
5. Siswa mensyukuri karunia Tuhan YME yng
telah menciptakan berbagai keberagaman.
6. Siswa menunjukkan sikap bersatu dalam
keberagaman.
10 Menit
50 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Penutup
1. Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang
sudah dipelajari dari awal hingga akhir.
2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran
yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah kepada sisw
untuk mencari benda-benda yang terdapat di
rumah yang menghasilkan bunyi.
4. Doa
H. Penilaian
10. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Observasi
Sikap Non tes Observasi
11. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
12. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
m) Media konvensional rumah adat
n) Penilaian setiap muatan pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
o) Soal post test
p) Lagu
Mengetahui Yogyakarta, 10 Desember 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
Fitria Ahmad M. Ali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
MATERI PEMBELAJARAN
A. IPA : Bunyi
Apakah itu Bunyi , sifat bunyi,
dan sumber bunyi?
A. Pengertian Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yangmerambat
dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut
sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda
yang bergetar.
B. Sifat bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang yang arah
rambatnya sejajar denganarah getarnya).
2. Perambatannya membutuhkan medium.
3. Dapat dipantulkan.
C. Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan
menghasilkanbunyi. Benda-benda itu dinamakan sumber
bunyi. Yangdimaksud dengan sumber bunyi adalah benda-
benda yangdapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber
bunyi adalahgarpu tala, alat-alat musik seperti gamelan,
suling, dantrompet, serta benda-benda lain seperti drum
dan bedugyang dipukul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Saluang Angklung Sumber:http://commons.wikimedia.orgSumber:http://updateprofile.blogspot.com
Alat Musik Tradisional
Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah,
Indonesia juga kaya akanjenis alat musik. Berikut adalah contoh alat
musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara
memainkannya berbeda-beda. Kecapi berasal dari Jawa Barat,
dimainkan dengan cara dipetik. Angklung juga berasal dari Jawa
Barat, dimainkan dengan cara digetarkan. Saluang berasal dari
Sumatra Barat dimainkan dengan cara ditiup. Gendang dari Jawa
Barat dan tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul.
Ayo Membaca!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Kecapi Gendang Tifa
Sumber:http://disparbud.jabarprov.go.idSumber:http://www.datasunda.org/ Sumber:http://cloud.papua.go.id/id
Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui!
Jelaskan asal alat musik itu dan cara memainkannya!
No Alat Musik Asal Cara memainkannya
1
2
3
4
5
B. PPKn : Keberagaman Di Indonesia
keberagaman suku bangsa dan budaya daerah merupakan
wujud nyata dari semboyan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena
itu, wajib dilestarikan sehingga mencerminkan rasa persatuan
bangsa. Berbagai macan keberagaman di Indonesia meliputi;
Pakaian adat, rumah adat, Tarian adat, dan Alat musik serta
masih banyak lagi yang perlu kita ketahui. Terdapat berbagai
aneka pakaian adat, rumah adat, tarian adat dan Alat musik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Secara berkelompok diminta untuk melihat kebergaman benda-benda yang
terdapat disekitar sekolah yang menghasilkan bunyi.Apakah bunyi yang dihasilkan
dari benda-benda itu sudah harmonis atau enak didengar? Mengap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Kegiatan kerja kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
C. IPS : Dinamika Interaksi
Apakah itu Dinamika Interaksi ?
Dinamika interaksi adalah gerakan atau aktivitas yang dapat
mempengaruh atau merubah kondisi sekitarnya.Interaksi manusia
kepada lingkungannya sudah berlangsung melewati dua cara. Yang
pertama, manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan. Dan kedua,
manusia mempunyai kemampuan dapat mengubah suatu lingkungan.
Sifat interaksi tersebut mempunyai perbedaan antara satu wilayah
dan wilayah lainnya atau satu penduduk / masyarakat dan penduduk
masyarakat lainnya.Nilai yang terkandung meliputi kesopanan dalam
berinteraksi, menghargai, menghormati dan peduli.
Apa yang dmaksud dengan dinamika interaksi?
Nilai-nilai apa saja yang terdapat pada kamu berinteraksi dengan
teman?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
2. Apa yang saya pelajari hari ini?Apa yang saya pelajari
hari ini?
2. Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?
3. Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari
ini?
4. Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan
pembelajaran pada hari ini?
BelajarBersamaOrangTua
1. Membimbing siswa menjelaskan
kembali mengenai materi yang sudah
dipelajari.
2. Membuat tugas rumah yang telah diberikan
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Penilaian Setiap Muatan
A. Muatan Pelajaran IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan sumber bunyi dalam bentuk tulisan
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrument 1. Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu
ketahui! Jelaskan asal alat musik itu dan cara
memainkannya!
2. Bagaimana cara menghasilkan bunyi yang lebih keras atau
lebih pelan?
No Alat Musik Asal Cara memainkannya
1 Gambus Riau cara dipetik menggunakan jari dan
memainkan nada dengan jari.
2 Gamelan Jawa Tengah cara dipukul-pukul dengan alat pemukul
khusus.
3 Sasando NTT dipetik dengan hanya menggunakan jari-
jari di senarnya.
4 Benden Lampung Dipukul dengan alat yang khusus
5 Bonang Bali Dipukul dengan alat yang khusus
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh benda
yang bergetar.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrument Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
No Kriteria
Baik Sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan (1)
1. Ketepatan
bunyi yang
dihasilkan
oleh benda-
benda
tersebut.
Siswa mampu
membandingka
n bunyi pada
benda-benda
tersebut
dengan tepat
dan jelas.
Siswa mampu
menghasilkan
4 bunyi
dengan baik,
namun satu
benda tidak
dapat ia
bandingkan.
Siswa hanya
mampu
membandingka
n 2 benda yang
menghasilkan
bunyi.
Siswa hanya
mampu
membandingkan
1 bunyi benda
yang
menghasilkan
getar.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam membandingkan
bunyi.
Teknik penilaian Penilaian Diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Teliti
5. Saya mengikuti instruksi guru dengan baik
6.
Saya mendengarkan bunyi dengan seksama pada benda-benda
yang telah disediakan.
7. Saya merapikan kembali benda-benda yang telah digunakan.
8. Saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukan rasa persaudaraan dalam mengerjakan
kelompok.
Teknik penilaian Penilaian Diri
Instrument Tugas
1.1.1 Menghormati keberagaman di Indonesia salah satunya
alat musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :…………………… Kelas/ No. Absen………………
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan pada dirimu.
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Persaudaraan
1. Saya bangga memiliki rasa pesaudaraan dengan teman
kelompok.
2. Saya mau memilihara rasa persaudaraan dengan baik
3. Saya mau menghargai setiap pendapat teman kelompok
dan mewujudkan rasa persaudaraan.
4. Saya memiliki cara pandang positif terhadap persaudaraan
yang telah kami bina.
B. Muatan PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Menjelaskan arti keberagaman di alam sekitar.
Teknik penilaian Tertulis
Instrumen Apa yang dimaksuk dengan keberagaman budaya?
Kerjakan secara berkelompok melihat kebergaman
benda-benda yang terdapat disekitar sekolah yang
menghasilkan bunyi. Apakah bunyi yang dihasilkan
dari benda-benda itu sudah harmonis atau enak
didengar? Mengapa?
Jawaban :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
keberagaman suku bangsa dan budaya daerah merupakan wujud nyata dari semboyan
Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, wajib dilestarikan sehingga mencerminkan rasa
persatuan bangsa.
Bunyi yang dihasilkan dari berbagai keberagaman benda-benda sudah bagus. Karena
dari benda-benda tersebut juga mencerminkn suatu alat yang dapat menghasilkan
bunyi.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Menggambar salah satu alat musik di Indonesia.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Menggambarlah alat musik yang ada di Indonesia
dengan baik!
Rubrik penskoran dan penilaian
Kriteria Bagus sekali
(4)
Bagus
(3)
Cukup
(2)
Perlu berlatih
lagi (1)
Teknik
kerapian
Saat bekerja
sudah
memperhatikan
kebersihan
kertas
kerja, kerapian
dalam
menggambar,
dan kesesuaian
warna yang
tepat.
Saat bekerja
sudah
memperhatikan
kebersihan
kertas
kerja, kerapian
sebagian besar
pemilihan warna
masih
mencolok.
Saat bekerja
sudah
memperhatikan
kebersihan
kertas
kerja, namun
belum rapi
dalam mewarnai
gambar.
Saat bekerja
sudah
memperhatik
an
kebersihan
kertas kerja,
tetapi
kurangnya
kerapian
dalam
menggambar
dan warnanya
tidak bagus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Ketepatan
Waktu
Bekerja
Menyelesaikan
pekerjaan sesuai
dengan waktu
yang telah
ditentukan
Sebagian besar
pekerjaan dapat
diselesaikan
sesuai dengan
waktu yang
telah
ditentukan
Setengah
pekerjaan
dapat
diselesaikan
sesuai dengan
waktu yang
telah
ditentukan
Sebagian
kecil
pekerjaan
dapat
diselesaikan
sesuai
dengan waktu
yang telah
ditentukan.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.4.1 Menunjukkan sikap bersatu dalam
keberagaman.
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Bersatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
1. Saya hidup bersatu dengan teman dalam kelas.
2.
Saya tidak membedakan teman-teman yang berbeda
daerah.
3. Saya menghargai pendapat teman dalam kelas.
4.
Saya selalu berpikir positif dengan teman agar kami tetap
bersatu.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
4. Penilaian Spiritual
Indikator 1.1.1 Menghormati keberagaman di Indonesia.
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu !
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :…………………… Kelas/ No. Absen………………
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan pad dirimu.
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Menghormati
1. Saya diajak untuk selalu menghormati keberagaman.
2. Saya menghormati setiap pendapat teman.
3. Saya menghormati orang yang lebih tua
4. Saya diajarkan untuk selalu berpikir positif dengan orang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
C. Muatan IPS
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti dinamika interaksi dalam kehidupan.
Teknik penilaian Tertulis
Instrumen Jelaskan pengertian dinamika interaksi?
Nilai-nilai yang terkandung pada saat interaks dengan
teman sebaya.
Jawaban
Dinamika inteaksi adalah gerakan atau aktivitas yang dapat mempengaruh atau
merubah kondisi sekitarnya.
Nilai yang terkandung meliputi kesopanan dalam berinteraksi, menghargai,
menghormati dan peduli.
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menceritakan pengalamannya menjaga
keharmonisan hubungan dengan teman sebagai
pengamalan nilai-nilai dalam keberagaman.
Teknik penilaian Produk
Instrumen Menceritakan pengalamannya pada saat berinteraksi
dengan teman.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
Penggunaan
EYD tepat
Siswa mampu
menceritakan
pengalamannya
dengan
Siswa mampu
menceritakan
pengalamannya
dengan bahasa
Siswa mampu
menceritakan
pengalamannya
dengan cukup
Siswa belum
terlalu bisa
menceritakan
pengalamann
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
menggunakan
EYD yang
tepat sekali.
yang baik,
namun masih
ada beberapa
EYD yang
belum tepat.
baik, tetapi
masih ada
penyebutan
EYD yang
kurang jelas.
ya dengan
bahasa yang
baku.
Kejelasan suara,
dan intonasi
Siswa mampu
menceritakan
pengalamannya
dengan suara
yang jelas dan
intonasinya
tepat.
Siswa mampu
menceritakan
pengalamannya
dengan suara
yang baik,
namun
intonasinya
masih belum
terlalu pas.
Siswa mampu
menceritakan
pengalamannya
dengan suara
dan intonasi
yang cukup
baik.
Siswa belum
pandai
mengolah
suara yang
dan intonasi
yang baik,
sehingga
perlu
bmbngan
dari guru.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap peduli dalam melakukan aktivitas
dengan teman.
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Peduli
1. Saya diajak untuk selalu peduli dengan orang lain.
2. Saya diajak untuk tidak memetingkan diri sendiri.
3. Saya peduli dengan apa yang di kerjakan oleh teman.
4. Saya tidak meremehkan hasil kerja teman.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 mensyukuri karunia Tuhan YME yng telah menciptakan
berbagai keberagaman.
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :…………………… Kelas/ No. Absen………………
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan pad dirimu.
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Mensyukuri
1. Saya selalu mensyukuri anugerah Tuhan.
2. Saya menghormati setiap perbedaan.
3. Saya diajarkan untuk tidak membedakan
4. Saya berpikir positif dengan teman yang beragam.
Rubrik dan pedoman skoring
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap Bersyukur Memenuhi 4
aspek kriteria
Memenuhi 3
aspek kriteria
Memenuhi 2
aspek kriteria
Memenuhi 1
aspek
kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
Bahasa Indonesia
3.2 Menguraikan teks instruksi tentang
pemeliharaanpancaindera serta penggunaan alat
teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teksarahan/petunjuk
tentang pemeliharaan pancaindera
serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
terhadappenggunaan alat teknologi modern dan
tradisional,
proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber
daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan
sosial
Indikator
3.5.1 Menyebutkan langkah-langkah instruksi dalam
permainan.
4.4.1 Menyajikan langkah-langkah instruksi dalam
permainan.
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam permainan.
1.1.1 Menghargai teman pada saat bermain permainan
Indikator
IPA
3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan
energy melalui pengamatan, serta
mendeskripsikanpenerapanya dalam
kehidupan sehari-hari
4.17
Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan
gerakmenggunakan table dan grafik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, sertamewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
Indikator
3.5.1 Menjelaskan gaya gerak dalam pemainan.
4.5.1
Mempresentasikan hasil percobaan dalam
permainan.
2.3.1 Menunjukkan sikap jujur dalam bermain.
1.1.1 Menjaga keteraturan dalam permainan.
Matematika
3.5 Menemukan bangun segibanyak beraturan maupuntak
beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui
pengamatan
4.2 Melakukan pengubinan menggunakan
segibanyakberaturan tertentu.
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagi suatu benda
kepada teman sekelompok dengan rata-rata jumlah
yang sama.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
Indikator
3.5.1 Menjelaskan bangun datar jajar genjang dan
trapesium pada permainan.
4.3.1 Membuat bangun datar trapezium dan jajargenjang.
2.2.1 Menunjukkan sikap adil dalam bermain permainan.
1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
PJOK
3.3 Memahami gizi dan menu seimbang dalam
menjaga kesehatan tubuh.
4.4
Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan
untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: hand stand, kayang, dsb) dan
kombinasi pola gerak dominan posisi statis
dan dinamis, tumpuan dan gantungan
(misalnya: gerak hand stand berpasangan)
secara berpasangan
2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi,
belajar menerima kekalahan dan kemenangan,
sportif dan tanggungjawab, menghargai
perbedaan.
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai.
Indikator
3.3.1 Menjelaskan arti gizi dalam menjaga kesehatan
tubuh.
4.4.1 Mencoba menggerakan anggota tubuh dalam
bermain permainan.
2.1.1 Menunjukkan sikap belajar menerima kekalahan
dalam permainan.
1.1.1 Mensyukuri anggota tubuh yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Terkait : Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, dan PJOK
Tema/ Sub Tema : 1.Indahnya Kebersamaan / Subtema 1 Keberagaman Budaya
Bangsaku
Pembelajaran ke- : 5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1.1 Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3.1 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4.1 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
Bahasa
Indonesia
3.2 Menguraikan teks
instruksi tentang
pemeliharaan pancaindera
serta penggunaan alat
teknologi modern dan
tradisional dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.2.1 Menyebutkan langkah-
langkah teks instruksi.
4.2 Menerangkan dan
mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang
pemeliharaan pancaindera
serta penggunaan alat
teknologi modern dan
tradisional secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.2.1 Menyajikan langkah-
langkah instruksi dalam
permainan.
2.2 Memiliki kedisiplinan dan
tanggung jawab terhadap
penggunaan alat teknologi
modern dan tradisional,
proses pembuatan melalui
pemanfaatan bahasa
2.2.1 Menunjukkan sikap
tanggung jawab dalam permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Indonesia.
1.2 Mengakui dan
mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat
teknologi modern dan
tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
1.2.1 Menghargai teman pada saat
bermain permainan
2.
Matematika
3.5 Menemukan bangun
segibanyak beraturan maupun
tak beraturan yang
membentuk pola pengubinan
melalui pengamatan
3.5.1 Menyebutkan bangun datar
jajar genjang dan trapesium pada
papan permainan.
4.2 Melakukan pengubinan
menggunakan segibanyak
beraturan tertentu.
4.2.1 Membuat bangun datar
trapezium dan jajargenjang.
2.3 Menunjukkan perilaku
adil dalam membagi suatu
benda kepada teman
sekelompok dengan rata-rata
jumlah yang sama.
2.3.1 Menunjukkan sikap adil
dalam bermain permainan.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
1.1.1 Menerima dan menjalanka.n
ajaran agama yang dianutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3 IPA 3.3Memahami hubungan
antara gaya, gerak, dan energi
melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan penerapanya
dalam kehidupan sehari-hari
3.3.1 Menjelaskan gaya gerak
dalam pemainan.
4.17Menyajikan laporan hasil
percobaan gaya dan gerak
menggunakan table dan
grafik
4.17.1 Mempresentasikan hasil
percobaan dalam permainan.
2.1Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka;
dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap
dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur
dalam bermain.
1.1Bertambah keimanannya
dengan menyadarihubungan
keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya,
sertamewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Menjaga keteraturan dalam
permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
4 PJOK 3.3Memahami gizi dan menu
seimbang dalam menjaga
kesehatan tubuh.
3.3.1 Menjelaskan arti gizi dalam
menjaga kesehatan tubuh.
4.4 Mempraktikkan
kombinasi pola gerak
dominan untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: hand stand,
kayang, dsb) dan kombinasi
pola gerak dominan posisi
statis dan dinamis, tumpuan
dan gantungan (misalnya:
gerak hand stand
berpasangan) secara
berpasangan.
4.4.1 Mencoba menggerakan
anggota tubuh dalam bermain
permainan.
2.1 Menunjukkan disiplin,
kerjasama, toleransi, belajar
menerima kekalahan dan
kemenangan, sportif dan
tanggungjawab, menghargai
perbedaan.
2.1.1 Menunjukkan sikap belajar
menerima kekalahan dalam
permainan.
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak
ternilai.
1.1.1 Mensyukuri anggota tubuh
yang telah diciptakan Tuhan
YME.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah teks instruksi.
4.2.1.1 Siswa mampu menyajikan langkah-langkah instruksi dalam bentuk permainan.
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung jawab dalam permainan.
1.2.1.1 Siswa mampu menghargai teman pada saat bermain permainan.
Matematika
3.5.1.1Siswa mampu menyebutkan bangun datar jajar genjang dan trapezium yang
terdapat pada papan permainan.
4.2.1.1 Siswa mampu membuat 1 bangun datar trapesium dan jajargenjang secara
mandiri.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap adil dalam bermain permainan.
1.1.1.1 Siswa mampu menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
IPA
3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan gaya gerak dalam pemainan dengan tepat.
4.17.1.1 Siswa mampu mempresentasikan hasil percobaan dalam permainan.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap jujur dalam bermain.
1.1.1.1 Siswa mampu menjaga keteraturan dalam permainan.
PJOK
3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan arti gizi dalam menjaga kesehatan tubuh dengan
tepat.
4.4.1.1 Siswa mampu mencoba menggerakan anggota tubuh dalam bermain
permainan.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap belajar menerima kekalahan dalam
permainan.
1.1.1.1 Siswa mampu mensyukuri anggota tubuh yang telah diciptakan Tuhan YME.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Intruksi
Matematika : Bangun datar jajargenjang dan trapesium
IPA : Gaya gerak
PJOK : Zat Makanan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Multiple Intelligences
Metode : mengamati, diskusi, tanya jawab, presentasi, ceramah
F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
13. Media : Permainan Papan Monopoli Keberagaman
14. Alat/ Bahan :
15. Sumber Belajar :Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Indahnya
Kebersamaan: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas
IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan Kecerdasan Yang
Terkait
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Berdoa
2. Presensi
3. persepsi
a. Guru dan siswa bertanya jawab kembali apa
yang sudah dipelajari sebelumnya.
4.Orientasi
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
5. Motivas
a. Siswa diajak untuk bernyanyi
b.Guru mengaitkan nyanyian dengan materi
yang akan dipelajari.
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
Inti
1. Guru memperlihatkan media konvensional yang
telah disediakan.
2. Siswa diminta untuk duduk dalam kelompok.
3. Guru membagikan teks yang berisi tentang
instruksi dalam permainan.
4. Siswa diminta untuk menyebutkan langkah-
langkah instruksi dalam permainan.
5. Siswa diminta untuk mengamati media papan
monopoli.
6. Siswa menyebutkan bangun datar apasaja yang
terdapat pada media papan monopoli.
7. Setelah itu, siswa diminta untuk menyajikan
langkah-langkah instruksi dalam bentuk bermain
permainan monopoli secara berkelompok.
8. Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggung
jawab dalam permainan.
9. Siswa mampu menghargai teman pada saat
bermain permainan.
Penutup
1. Guru dan siswa merangkum kegiatan
pembelajaran.
2. Siswa beristirahat.
Kecerdasan Ruang-
visual
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Interpersonal
50 Menit
5 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Penggalan 2
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Siswa diingatkan kembali materi yang sudah
dipelajari.
2. Orientasi
a. Guru menyampaikan kembali tujuan
pembelajaran pada har ini.
3. Motivasi
a. Siswa diajak untuk bermain kembali
permainan monopoli secara berkelompok.
Inti
1. Secara berkelompok bermain permainan
monopoli.
2. Permainan monopoli bermain secara bergantian.
3. Siswa mampu menunjukkan sikap adil dalam
bermain permainan.
4. Dalam permainan papan monopoli ada gaya
gerak tubuh yang akan berperan salah satunya
adalah tangan, dan otak.
5. Siswa diminta untuk menjelaskan gaya gerak
tubuh secara mandiri.
6. Siswa diminta mencoba menggerakan anggota
tubuh dalam bermain permainan monopoli.
7. Siswa mampu menunjukkan sikap jujur dalam
bermain permainan monopoli.
8. Siswa mampu menunjukkan keteraturan dalam
bermain permainan monopoli.
9. Siswa mampu menunjukkan sikap belajar
menerima kekalahan dalam permainan.
Kecerdasan
Interpersonal dan
Kinestetik
Kecerdasan
Kinestetik
15 Menit
50 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Penutup
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran.
Penggalan 3
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Guru bertanya jawab dengan siswa
mengenai kendala permainan monopoli.
2. Orientasi
a. Guru menyampaik tujuan pembelajaran
yang sudah dicapai, dan sekarang akan
melanjutkan kembali materi.
3. Motivasi
a. Siswa diminta menepuk diam.
Inti
1. Siswa mampu menjelaskan arti gizi dalam
menjaga kesehatan tubuh dengan tepat.
2. Salah satu siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil percobaan dalam
permainan dengan cara mempratekan.
3. Siswa mensyukuri anggota tubuh yang telah
ciptakan Tuhan YME, sehingga dia dapat
melakukan segala aktivitas salah satunya dalam
bentuk permainan.
4. Siswa diminta untuk menyebutkan kembali
bangun datar yang terdapat pada papan
permainan monopoli.
5. Siswa diminta membuat bangun datar trapesium
dan jajargenjang secara mandiri.
10 Menit
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
6. Siswa diminta untuk memperlihatkan bangun
datar trapesium dan jajargenjang depan kelas.
Penutup
5. Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang
sudah dipelajari dari awal hingga akhir.
6. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran
yang telah dipelajari.
7. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa
untuk membuat sebuah permainan dengan
anggota kelompok masing-masing secara
mandiri.
8. Doa
10 menit
H. Penilaian
13. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Observasi
Sikap Non tes Observasi
14. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
15. Pedoman penskoran : terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
I. Lampiran-lampiran
q) Media konvensional rumah adat
r) Penilaian setiap muatan pelajaran
s) Soal post test
t) Lagu
Mengetahui Yogyakarta, 10 Desember 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
Fitria Ahmad M. Ali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
MATERI PEMBELAJARAN
A. Muatan Bahasa Indonesia : Teks Intruksi
Tahukah Kamu Teks
Intruksi ?
1. Pengertian
teks intruksi adalah perintah atau arahan untuk melakukan suatu
pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas. Memberi dan melaksanakan
instruksi tidk hnya berfokus pada hasil yang dicapai, melainkan perlu
diperhatikan adalah proses intruksi tersebut. Yang menitik bertkan pada
pengembangan dan latihan dalam penggunaan nalar piker, pengembangan
daya cipta dan keterampilan.
2. Langkh-langkah teks intruksi
- Pemberi intruksi harus berdiri ditempat yang telihat jelas tanpa ada
halangan dengan penerima instruksi.
- Instruksi dimulai ketika sipenerima dalam keadaan tenang dan tertib.
- Harus mudah mengerti dan jelas.
- Suara yang elas dan intonasi yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
Setelah kamu mengetahui langkah-langkah sebelum memulai
permainan, sekarang kamu boleh mempraktekan cara bermain
dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan teks instruksi ?
2. Sebutkan langkah-langkah dalam teks intruksi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
B. Muatan Matematika
Tahukah Kamu Bangun Datar
Jajar genjang dan Trapesium?
Jajar genjang
Jajar genjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua
pasang rusuk yang masin-masing sama panjang dan sejajar pasangannya.
Ciri-ciri
- Memiliki dua pasang rusuk yang masing-masing sejajar.
- Memiliki dua pasang sudut yang sama besar dengan sudut dihadapannya.
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat buah rusuk yang dua diantaranya saling sejajar namun tidak
sama panjang.
Trapesium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
1.
Gambarlah sebuah bangun datar trapesium
dan jajargenjang!
2.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
C. Muatan IPA
1. Jelaskan
Gaya gerak adalah dorongan atau tarikan yang
menyebabkan benda-benda bergerak. Gaya yang dikerjakan pada
suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap
suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah
bentuk, dan berubah arah.
1. Apa yan dimaksud dengan gaya gerak ?
2. Berikan satu contoh gaya gerak dalam kehidupan
sehari-hari?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
D. Muatan PJOK
Ayo mengomunikasikan hasil percobaan gerakan yang
telah dilakukan!
Zat Makanan
Karbohidrat, protein dan lemak merupakan sumber energi tubuh manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari tubuh manusia memerlukan ketiga macam nutrisi ini dalam
jumlah yang besar. Vitamin, garam mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan
untuk aktivitas tubuh, namun tidak menghasilkan energi. Vitamin dan mineral diperlukan
dalam jumlah yang relatif sedikit, sedangkan air diperlukan dalam jumlah yang banyak.
1. Protein
Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju.
Sedangkan protein dari tumbuhan didapat dari biji-bijian. Fungsi utama protein
adalah sebagai komponen struktural dan fungsional.
2. Vitamin
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanya
suatu enzim. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam lemak
dan tidak larut dalam lemak. Vitamin larut dalam lemak mempunyai sifat dapat
disimpan.
3. Air
Penyusun terbanyak tubuh manusia adalah air. Air berperan dalam berbagai proses
dalam tubuh, baik proses pencernaan maupun dalam reaksi-reaksi kimia. Air
merupakan pelarut yang baik. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam makanan tidak
dapat memasuki sel-sel tanpa air. Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
3. Apa yang saya pelajari hari ini?Apa yang saya pelajari
hari ini?
2. Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?
3. Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari
ini?
4. Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan
pembelajaran pada hari ini?
Belajar bersama orangtua dengan permainan yang telah kamu
buat!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
Penilaian Setiap Muatan
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menyebutkan langkah-langkah instruksi dalam
permainan.
Teknik Penilaian Lisan
Instrumen
1. Apa yang dimaksud dengan teks intruksi?
2. Apasajakah langkah-langkah yang terdapat pada teks
intruksi.
Jawaban.
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menyajikan langkah-langkah instruksi dalam permainan.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
Ketepatan
dalam
bermain
permainan
Siswa mampu
bermain
permainan
monopoli
dengan
Siswa mampu
bermain
permainan
monopoli
dengan baik,
Siswa mampu
bermain
permainan
monopoli
dengan cukup
Siswa belum
mengkuti
instruksi dalam
permainan,
sehingga ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
monopoli. menggunakan
instruksi
dengan tepat.
namun masih
ada kesalahan
teknik dalam
bermain.
baik, karena
masih ada
kesalahan dalam
menggunakan
instruksi
permainan.
kesulitan dalam
bermain
permainan
monopoli.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam permainan
Teknik penilaian Penilaian Diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Bertanggung jawab
9. Saya mengikuti instruksi guru dalam bermain permainan.
10. Saya bermain permainan dengan penuh tanggungjawab.
11. Saya akan menerima kekalahan dalam bermainan permainan.
12. Saya selalu berpikir positif dalam bermain permainan monopoli.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
4. Sikap Spiritual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
Indikator 1.2.1 Menghargai teman pada saat bermain permainan
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :…………………… Kelas/ No. Absen………………
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan pada dirimu.
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Menghargai
1. Saya diajak untuk menghargai teman dalam bermain.
2. Saya diajak untuk sikap adil dalam bermain.
3. Saya harus peduli dengan teman ketika bermain.
4. Saya tidak boleh membeda-bedakan teman dalam bermain.
B. Muatan Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menyebutkan bangun datar jajar genjang dan
trapesium pada papan permainan
Teknik penilaian Lisan
Instrumen 1. Sebutkan bangun datar apasaja yang terdapat pada
papan permainan monopoli?
2. Apa yang dimaksud dengan bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
jajargenjang?
3. Apa yang dimaksu dengan bangun datar trapesium?
Jawaban:
1. Bangun datar jajargenjang dan trapezium.
2. Bangun datar jaargenjang adalah :
3. Bangun datar trapesium adalah :
Keterampilan
Indikator 4.2.1 Membuat bangun datar trapesium dan jajargenjang.
Teknik penilaian Produk
Instrumen Buatlah bangun datar sederhana yaitu trpesium dan
jajargenjang.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan (1)
Teknik
kerapian
Saat bekerja
sudah
memperhatikan
kebersihan
kertas
kerja, kerapian
membut, dan
kesesuaian
ukuran.
Saat bekerja
sudah
memperhatika
n
kebersihan
kertas
kerja, kerapian
sebagian besar
belum sesuai
ukuran.
Saat bekerja
sudah
memperhatika
n
kebersihan
kertas
kerja, namun
belum rapi
dalam
mendesain
gambar.
Saat bekerja
sudah
memperhatikan
kebersihan
kertas kerja,
tetapi kurangnya
kerapian dalam
menggambar
dan tidak sesuai
dengan ukuran.
Ketepatan Menyelesaikan Sebagian besar Setengah Sebagian kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
waktu pekerjaan sesuai
dengan waktu
yang telah
ditentukan
pekerjaan
dapat
diselesaikan
sesuai dengan
waktu yang
telah
ditentukan
pekerjaan
dapat
diselesaikan
sesuai dengan
waktu yang
telah
ditentukan
pekerjaan dapat
diselesaikan
sesuai
dengan waktu
yang telah
ditentukan.
2. Sikap sosial / individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap adil dalam bermain permainan.
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap adil
1. Saya selalu memberikan bagian yang harus dimainkan teman.
2. Saya tidak menganggap remeh teman ketika bermain permainan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
meskipun kalah.
3.
Saya selalu tidak membandingkan teman-teman baik yang bisa
maupun tidak bisa, semunya diperlakukan sama rata.
4.
Saya menghargai teman ketika bermain permainan, sehingga
tidak ada rasa minder.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
3. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-
kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
C. Muatan IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menjelaskan gaya gerak dalam pemainan.
Teknik penilaian Tertulis
Instrumen 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya gerak ?
3. Berikan satu contoh gaya gerak dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawaban :
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi
2. Keterampilan
Indikator 4.17.1 Mempresentasikan hasil percobaan dalam
permainan.
Teknik penilaian Produk
Instrumen Kejelasan dalam mempresentasika permainan yang telah
dilakukan.
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan (1)
Ketepatan
dalam
menjelaska
n cara
bermain
Siswa mampu
mempresentasika
n hasil percobaan
dalam bentuk
permainan
Siswa mampu
mempresentasika
n hasil percobaan
dengan baik.
Siswa mampu
mempresentasika
n hasil percobaan
dengan cukup
baik, karena
Sebagian siswa
belum mampu
mempresentasi
kan hasil
percobaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
permainan dengan baik
sekali.
masih ada
beberapa
instruksi yang
belum tepat.
dalam bentuk
permainan.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam bermain.
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap jujur
1. Saya jujur dalam bermain permainan.
2. Saya menerima kekalahan pada saat bermain permainan.
3. Saya merasa puas apa yang telah saya mainkan.
4. Saya menghargai ketika teman sedang bermain permainan.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
4. Sikap spiritual
Indikator 1.1.1 Menjaga keteraturan dalam permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menjaga
keteratutan
dalam
permainan
Selalu
mengikuti
aturan yang
telah
disepakati
ketika bermain
permainan.
Sering
mengikuti
aturan yang
telah
disepakati
ketika bermain
permainan.
Kadang-
kadang
mengikuti
aturan yang
telah
disepakati.
Tidak
mengikuti
aturan yang
telah
disepakati.
D. Muatan PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menjelaskan arti gizi dalam menjaga kesehatan
tubuh.
Teknik penilaian Tertulis dan Lisan
Instrumen 1. Apa yang dimaksud dengan gizi?
2. Coba mempraktekan satu gerakan dalam bentuk
permainan.
Jawaban:
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mencoba menggerakan anggota tubuh dalam bermain
permainan.
Teknik penilaian Unjuk kerja
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
Mempraktekan
gerakan
anggota tubuh
dalam bermain
permainan.
Selalu
mempraktekan
gerakan anggota
tubuh dengan
tepat.
Sering
melakukan
gerakan anggota
tubuh dengan
baik.
Kadang-
kadang
melakukan
gerakan
anggota tubuh
belum tepat.
Tidak
melakukan
gerakan
anggota
tubuh.
3. Sikap sosial / individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap belajar menerima kekalahan
dalam permainan.
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Lembar Penilaian Sikap (satu subtema)
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema: Keberagaman Budaya Bangsaku
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap Keterangan
Bersatu
SB B C K
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mensyukuri anggota tubuh yang telah diciptakan
Tuhan YME.
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
Menjaga
anggota tubuh
dengan baik.
Selalu merawat
dan menjaga
anggota tubuh
dengan baik
sekali sebagai
salah satu rasa
syukur kepada
Tuhan YME.
Sering merawat
dan menjaga
anggota dengan
baik, sebagai
rasa syukur
terhadap Tuhan
YME.
Kadang-kadang
merawat dan
menjaga
anggota tubuh.
Tidak
menjaga dan
merawat
anggota
tubuh dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks ceritapetualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis denganmemilih dan memilah kosakata baku.
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan
dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
terhadappenggunaan alat teknologi modern dan
tradisional, proses pembuatannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia.
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yangMaha
Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam,
alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta permasalahan sosial
Indikator
3.4.1 Menemukan kosakata baku untuk mengganti kosakata
tak baku dalam teks cerita.
4.4.1 Mempersentasikan hasil diskusi mengenai teks cerita.
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam dalam
kegiatan pembelajaran.
1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuham YME atas pembelajaran
hari ini.
Indikator
Matematika
3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui
pengamatan dan membandingkannya dengan
sudut yang berbeda.
4.16
Merepresentasikan sudut lancip dansudut
tumpul dalam bangun datar.
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membagi
suatu benda kepada teman sekelompok
dengan rata-rata jumlah yang sama.
1.1 Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
Indikator
3.3.1 Membedakan segi banyak dan bukan segi
banyak
4.4.1 Mengidentifikasi sudut-sudut yang ada dalam
bangun datar dan mengukur besar sudutnya.
2.1.1 Menunjukkan sikap adil dalam membagi suatu
benda kepada teman kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/ Semester : IV/ 1
Muatan Terkait : Bahasa Indonesia dan Matematika
Tema/ Sub Tema : 1.Indahnya Kebersamaan / Subtema 1 Keberagaman
Budaya Bangsaku
Pembelajaran ke- : 6
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1.1 Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3.1 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4.1 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
Bahasa
Indonesia
3.4. Menggali informasi dari
teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan
bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
meilah kosakata baku.
3.4.1. Menemukan kosakata baku
untuk mengganti kosakata tak
baku dalam teks cerita.
4.4.Menyajikan teks cerita
petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya
alam secara mandiri dalam
teks bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.4.1. Mempersentasikan hasil
diskusi mengenai teks cerita.
2.2. Memiliki kedisiplinan
dan tanggung jawab terhadap
penggunaan alat teknologi
modern dan tradisional,
proses pembuatannya melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia.
2.2.1. Menunjukkan sikap
tanggungjawab dalam dalam
kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.2. Mengakui dan
mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas
keberadaan lingkungan dan
sumber daya alam, alat
teknologi modern dan
tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
1.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan
YME atas pembelajaran hari ini.
2.
Matematika
3.6Mengenal sudut siku-siku
melalui pengamatan dan
membandingkannya dengan
sudut yang berbeda.
3.6.1 Membedakan segi banyak
dan bukan segi banyak
4.16 Merepresentasikan sudut
lancip dan sudut tumpul
dalam bangun datar.
4.16.1 Mengidentifikasi sudut-
sudut yang ada dalam bangun
datar dan mengukur besar
sudutnya.
2.3.Menunjukkan perilaku
adil dalam membagi suatu
benda kepada teman
sekelompok dengan rata-rata
jumlah yang sama.
2.3.1 Menunjukkan sikap adil
dalam membagi suatu benda
kepada teman kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.1Menerima, menghargai,
dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
1.1.1 Menghargai setiap pendapat
teman kelompok.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Siswa mampu menemukan kosakata baku untuk mengganti kosakata tak baku
dalam teks cerita.
4.4.1.1 Siswa mampu mempersentasikan hasil diskusi mengenai teks cerita secara
berkelompok.
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap tanggungjawab dalam dalam kegiatan
pembelajaran.
1.2.1.1 Siswa mampu mensyukuri anugerah Tuhan YME atas pembelajaran hari ini.
Matematika
3.6.1.1 Siswa mampu membedakan segi banyak dan bukan segi banyak secara
mandiri.
4.16.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi sudut-sudut yang ada dalam bangun datar dan
mengukur besar sudutnya.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap adil dalam membagi suatu benda kepada
teman kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu menghargai setiap pendapat teman kelompok saat berdiskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Mengolah Informasi
Matematika : Bangun Datar Segibanyak
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Multiple Intelligences
Metode : mengamati, diskusi, tanya jawab, presentasi,
ceramah
F. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
16. Media : Kartu Bangun Datar
17. Alat/ Bahan :
18. Sumber Belajar :Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Indahnya Kebersamaan: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Jenis Kegiatan Kecerdasan Yang
Terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
1. Berdoa
2. Presensi
3. persepsi
a. Guru menanyakan kembali materi
yang sudah dipelajari sebelumnya.
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
4. Orientasi
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Motivasi
a. Guru mengajak siswa untuk
bernyanyi.
Inti
1. Guru membagikan teks kepada siswa.
2. Siswa diminta untuk membacakan teks
yang telah dibagikan guru.
3. Siswa diminta untuk menemukan
kosakata baku pada teks.
4. Setelah siswa menemukan, siswa
diminta untk menggantikan kosakata
baku pada teks tersebut untuk
menggantika kosakata tidak baku.
5. Siswa diminta untuk melihat gambar
yang terdapat pada teks tersebut.
6. Guru bertanya, bangun datar apa yang
terdapat pada teks tersebut?
7. Siswa menjawab pertanyaan yang telah
diajukan guru.
Penutup
1. Guru dan siswa merangkum kegiatan
pembelajaran.
50 Menit
5 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
Penggalan 2
Pendahuluan
1. Apersepsi
a. Siswa diminta untuk menyebutkan
kembali materi yang telah
dipelajari.
2. Orientasi
a. Guru mengaitkan kembali materi
yang sudah dipelajari.
3. Motivasi
a. Siswa diminta untuk tepuk tenang
agar proses pembelajaran dapat
berjalan baik.
Inti
1. Guru menyediakan media kartu
bangun datar kepada siswa.
2. Siswa diminta untuk membentuk
kelompok.
3. Siswa dalam kelompok diminta untuk
mengamati media yang telah
dibagikan guru.
4. Siswa diminta untuk membedakan
segi banyak dan bukan segi banyak
pada media yang telah dibagikan guru.
5. Setelah memdekan, siswa diminta
untuk menjelaskan segi banyak dan
bukan segi banyak.
Kecerdasan
Interpersonal dan
Kinestetik
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
6. Siswa diminta untuk mengukur setiap
sudut pada media bangun segi banyak.
7. Siswa mampu menunjukkan 1 sikap
adil dalam membagi suatu benda
kepada teman kelompok.
8. Siswa mampu mensyukuri anugerah
Tuhan YME atas pembelajaran hari
ini.
Kecerdasan
Kinestetik
50 Menit
H. Penilaian
16. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Observasi
Sikap Non tes Observasi
17. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik
penilaian (terlampir)
18. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
u) Media konvensional rumah adat
v) Penilaian setiap muatan pelajaran
w) Soal post test
x) Lagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
Mengetahui Yogyakarta, 10
Desember 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
Fitria Ahmad M. Ali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
MATERI PEMBELAJARAN
E. Muatan Bahasa Indonesia :
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan
suatu keputusan. Macam-macam untuk mengolah Informasi:
1. Mencari informasi
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi. Laangka pertama yang
harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh
sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
2. Memilah dan menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah
selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data
yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-
data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil.
Tahukah Kamu
Mengolah Informasi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
3. Pengolahaan Informasi menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
a. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
b. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi
informasi baru
Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak
di pusat kota Bukittinggi, di Provinsi Sumatera Barat. Dinamai Jam Gadang
karena menar jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya.
Selain sebagai penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga dijadikan sebagai
objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara ini. taman
tersebut menjadi ruang bertemu masyarakat baik pada hari kerja maupun
hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di
sekitar taman dekat menara. www.wikipedia.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
Setelah kamu menemukan kosa kata yang benar, sekarang
kamu membacakan di depan kelas!
Temukanlah dan tuliskanlah kosakata baku untuk mengganti
kosakata tak baku pada teks cerita!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
F. Muatan Matematika
Tahukah Kamu Bangun
Segibanyak?
Segi banyak adalah bangun tertutup yangseluruh sisinya
dibatasi oleh garis. Jumlah sudut yang ada sama banyak dengan jumlah
sisi yang dimilikinya. Berikut adalah contoh segi banyak.
Segi Banyak
Bukan Segi Banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
Kerjakan soal-soal berikut!
Manakah yang termasuk segi banyak?
Berilah tanda √ untuk segi banyak!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
Hitunglah banyaknya sudut pada setiap segi banyak berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
2. Perasaan saya mengikuti pembelajaran hari ini?
3. Sikap apa yang saya temukan dari pembelajaran hari ini?
4. Apa yang bisa saya syukuri setelah melakukan
pembelajaran pada hari ini?
1. Apa yang saya pelajari hari ini?Apa yang saya pelajari hari
ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
Penilaian Setiap Muatan
J. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
5. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menemukan kosakata baku untuk mengganti kosakata tak
baku dalam teks cerita.
Teknik Penilaian Tertulis
Instrumen
1. Ubahlah kosakata yang tidak baku pada teks
dengan kosakata yang baku.
Jawaban.
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria
yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
6. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mempersentasikan hasil diskusi mengenai teks
cerita.
Teknik
Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen Kemampuan dalam mempersentasikan hasil diskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
Ketepatan
dalam
mengubah
kosakata
yang yang
tidak baku
menjadi
baku.
Siswa mampu
mengubah kosata
yang tidak baku
menjadi baku
dengan baik sekali
sehingga tidak ada
satupun yang
salah dan suara
yang jelas saat
mempersentasikan
dan intonasi yang
baik.
Siswa
mampu
mengubah
kosakata
yang tidak
baku menjadi
baku dengan
baik namun
masih ada
satu
kekeliruan
dan suara
yang begitu
jelas namun
intonasi
belum
terlalau baik
Siswa mampu
mengubah
kosakata yang
tidak baku
menjadi
kosakata yang
baku dengan
cukup baik,
namun masih
ada kesalahan
beberapa kata
yang tidak
sesuai.
Siswa belum
mengkuti
instruksi
dalam
permainan,
sehingga ada
kesulitan
dalam
bermain
permainan
monopoli.
7. Sikap sosial / individu
Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
permainan
Teknik penilaian Penilaian Diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :................. Kelas/NoAbsen:..............
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Bertanggung jawab
13. Saya mengikuti instruksi guru dalam bermain permainan.
14. Saya bermain permainan dengan penuh tanggungjawab.
15. Saya akan menerima kekalahan dalam bermainan permainan.
16. Saya selalu berpikir positif dalam bermain permainan monopoli.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
8. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Menghargai teman pada saat bermain
permainan
Teknik penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
Format Penilaian Diri
Nama Siswa :…………………… Kelas/ No.
Absen………………
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan pada dirimu.
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Menghargai
1. Saya diajak untuk menghargai teman dalam bermain.
2. Saya diajak untuk sikap adil dalam bermain.
3. Saya harus peduli dengan teman ketika bermain.
4. Saya tidak boleh membeda-bedakan teman dalam
bermain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
BIODATA PENULIS
Fitria Ahmad M. Ali lahir di Ende, Flores, Provinsi NTT,
23 Maret 1992. Sekolah Dasar di peroleh di SDN Roja 1,
Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Ende Selatan,
Sekolah Menengah Atas di peroleh di MAN ENDE. Pada
tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai
Mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi)
pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan
menulis skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Media
Konvensional Berbasis Multiple Intelligence Untuk Siswa Kelas IV SD”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI