PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan,...

50
Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 1 dari 50 P U T U S A N Nomor : 90 /PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : I. PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk, berkedudukan dan beralamat kantor di DKI Jakarta, Wisma Mandiri I, Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta Pusat (10340), dan mempunyai Kantor Cabang di Kota Medan Jalan Jenderal A. Yani No.100 serta Kantor Kas Pembantu Medan Petisah di Jalan Rotan No.7 Kota Medan, yang diwakili oleh Tri Widiono, selaku Division Head pada Legal Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Bambang Sulistiyono, selaku Departement Head pada legal division PT BANK SYARIAH MANDIRI, Cecep Jatmika, selaku Officer pada Legal Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Mario Satria Wijaya selaku staff pada Legal Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Khusni Amalia selaku staff pada Legal Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Agus Salim Nasution selaku Kepala Cabang Pembantu pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang Pembantu Medan Petisah, Sarmahandi Saragih, selaku Sales Assisten pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang Pembantu Medan Petisah, Fery Good Manurung selaku Sales Assisten pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang Pembantu Medan Petisah, Muhammad Iqbal, selaku Legal Officer Financing and Restructuring & Recovery Division I PT. BANK SYARIAH MANDIRI, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Agustus 2014, semula disebut TERGUGAT II, sekarang PEMBANDING I ; II. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA cq. Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Republik Indonesia cq. Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara cq. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan,...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 1 dari 50

P U T U S A N

Nomor : 90 /PDT/2016/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

I. PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk, berkedudukan dan beralamat kantor

di DKI Jakarta, Wisma Mandiri I, Jalan M.H. Thamrin No. 5

Jakarta Pusat (10340), dan mempunyai Kantor Cabang di Kota

Medan Jalan Jenderal A. Yani No.100 serta Kantor Kas

Pembantu Medan Petisah di Jalan Rotan No.7 Kota Medan, yang

diwakili oleh Tri Widiono, selaku Division Head pada Legal

Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Bambang Sulistiyono,

selaku Departement Head pada legal division PT BANK

SYARIAH MANDIRI, Cecep Jatmika, selaku Officer pada Legal

Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Mario Satria Wijaya

selaku staff pada Legal Division PT. BANK SYARIAH MANDIRI,

Khusni Amalia selaku staff pada Legal Division PT. BANK

SYARIAH MANDIRI, Agus Salim Nasution selaku Kepala Cabang

Pembantu pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang

Pembantu Medan Petisah, Sarmahandi Saragih, selaku Sales

Assisten pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang

Pembantu Medan Petisah, Fery Good Manurung selaku Sales

Assisten pada PT. BANK SYARIAH MANDIRI Kantor Cabang

Pembantu Medan Petisah, Muhammad Iqbal, selaku Legal Officer

Financing and Restructuring & Recovery Division I PT. BANK

SYARIAH MANDIRI, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

26 Agustus 2014, semula disebut TERGUGAT II, sekarang

PEMBANDING I ;

II. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA cq. Kementerian Keuangan

Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

(DJKN) Republik Indonesia cq. Kepala Kantor Wilayah DJKN

Sumatera Utara cq. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50

dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di

Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal ini

memberikan kuasa kepada Dr. Indra Surya, S.H, LL.M, Obor P.

Hariara, S.H, S.N, Irfansyah, S.H, Usman Amirullah, S.H, M.H,

Yadhy Cahyady, S.H, M.H, Panji Setiawan, S.H, M.H, Shanti,

S.H., Rachmat Sazali, S.H., Rachman, S.H., selaku Pejabat dan

pegawai biro bantuan hukum dan Marlais Simanjuntak, S.E, M.Si,

Sumarsono, S.H, Ahmad Rivai, S.E. MAP, Leny Murtiningrum,

S.H, Toni Agus wijaya, S.H, Vina Imelda Silaen, S.H, dan

Harmain Fadli, SH, selaku pejabat dan pegawai Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, dalam hal ini

memilih domisili hukum di Gedung Juanda I Lt. 15 Jalan Dr.

Wahidin No. 1 Jakarta Pusat, untuk bersama-sama atau sendiri-

sendiri mewakili Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian

Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara cq. Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara cq. Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Agustus 2014, didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 04 September

2014 No. W2.U3.150/Pdt/SK/2014/PN.Bnj, semula disebut

TERGUGAT IV, sekarang PEMBANDING II ;

III. Tuan JOHNSON, umur 56 tahun, wiraswasta, Kewarganegaraan

Indonesia, bertempat tinggal di Kota Binjai, Jalan Jenderal

Sudirman No.7-B, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota,

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jun Cai, S.H., M.Hum,

Evan S. Surbakti, S.H., Daldiri, S.H., M.H., Denis, S.H., Sri

Yusticia Yunanda Pane, S.H., Advokat, beralamat di Jalan

Brigjend Katamso Komp. Istana Prima Blok F No. 4-6 Kel. Sei

Mati, Kecamatan Medan Maimun, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 21 Juli 2014, didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Binjai tanggal 19 Agustus 2014 No.

W2.U3.143/Pdt/SK/2014/PN-Bnj, semula disebut TERGUGAT III, sekarang PEMBANDING III ;

M e l a w a n

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 3 dari 50

I. Tuan ONG THUN LIAN alias KADIR, umur 77 tahun, agama Budha,

Kewarganegaraan Indonesia, wiraswasta, beralamat di Kota

Binjai Jalan Pinus Lk.IV, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, semula PENGGUGAT I sekarang TERBANDING I ;

II. Ny. TJIN HONG, umur 66 tahun, agama Budha, Kewarganegaraan

Indonesia, Ibu Rumah Tangga, beralamat di Kabupaten Deli

Serdang, Dusun IV, Jalan Inpres, Desa Tandem Hulu II,

Kecamatan Hamparan Perak, semula disebut PENGGUGAT II sekarang TERBANDING II ;

III. Ny. CUN KI, umur 61 tahun, agama Budha, Kewarganegaraan Indonesia,

Ibu Rumah Tangga, beralamat di Kabupaten Deli Serdang, Dusun

I, Jalan Pasar Umum, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan

Hamparan Perak, semula disebut PENGGUGAT III sekarang

TERBANDING III;

Dalam hal ini TERBANDING I, TERBANDING II, TERBANDING

III memberi kuasa kepada AZWIR AGUS, SH, MHum.; M.

SANTRI AZHAR SINAGA, SH, YUSFANSYAH DODI, SH, dan M.

MAHENDRA M. SINAGA, SH, MH, Advokat dari Kantor AZWIR,

HADI & PARTNERS Advocate & Legal Consultants, beralamat di

Jalan Glugur Nomor : 43 Medan, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 7 Juli 2014 ;

IV. Tuan SUWANDI, umur 42 tahun, wiraswasta, Kewarganegaraan

Indonesia, bertempat tinggal di Kabupaten Deli Serdang, Jalan

Boulevard Timur No.78, Blok D, Desa Sampali, Kecamatan

Percut Sei Tuan, semula disebut TERGUGAT I sekarang TURUT

TERBANDING I ;

V. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA cq. Kepala Badan Pertanahan

Nasional (BPN) Republik Indonesia cq. Kepala Kantor Wilayah

BPN Sumatera Utara cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai,

berkedudukan dan beralamat di Kota Binjai, Jalan Samanhudi No.

5-C, dalam hal ini memberikan kuasa kepada M. Nur Alamsyah,

S.H, Jabatan Kepala Seksi Sengketa Konflik dan perkara pada

Kantor Pertanahan Kota Binjai, Syafrida Ayulita Siregar, S.H,

Jabatan Kepala Sub Seksi Perkara pada Kantor Pertanahan Kota

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 50

Binjai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 04 September

2014, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai

tanggal 25 September 2014 No.W2.U3.156/Pdt/SK/2014/PN.Bnj,

semula disebut TERGUGAT V sekarang TURUT TERBANDING

II;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARA

Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang

tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26

Maret 2015 Nomor:23/Pdt.G/2014/PN.Bnj yang amar selengkapnya berbunyi

sebagai berikut ;

1. Bahwa Para Penggugat adalah pemilik sebahagian dari sebidang tanah

seluas ± 7.220 M2 berikut bagunan diatasnya yang dahulu dikenal terletak

di Kota Binjai, Jalan Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu, Kecamatan Binjai

Utara, Provinsi Sumatera Utara, yang berasal dari SO ENG POH sesuai

Surat Penguasaan Tanah Nomor : 593-499 tanggal 28 Agustus 1997 yang

diterbitkan oleh Camat Kecamatan Binjai Utara, dengan batas-batas tanah,

sebagai berikut :

-- sebelah Utara berbatas dengan : Jalan Pasar II-C

-- sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Pertamina

-- sebelah Timur berbatas dengan : Tanah Ponimin

-- sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Cui Hap, Cui Beng, Edi Taruna;

2. Bahwa SO ENG POH adalah ibu kandung Para Penggugat yang meninggal

dunia pada tahun 2001, sedangkan suaminya bernama : NG EK BOK

(ayah kandung Para Penggugat) yang terlebih dahulu meninggal dunia

pada tahun 1979, dengan ahli waris sebagai berikut :

1. CENG KI, laki-laki, telah meninggal dunia pada tahun 1968 serta

meninggalkan istri bernama : CIO SIU KI dan 3 (tiga) orang anak ;

2. ONG TJUN LIAN alias KADIR, laki-laki, lahir pada tanggal 18

Nopember 1937 ;

3. SO CUN MOI, perempuan, lahir pada tanggal 12 September 1940;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 5 dari 50

4. RUDY HARIONO, laki-laki, lahir pada tanggal 6 Mei 1945 ;

5. TJIN HONG, perempuan, lahir pada tanggal 24 Agustus 1948 ;

6. CUN KI, perempuan, lahir pada tanggal 13 September 1955 ;

7. SO TJU LIE, perempuan, lahir pada tanggal 27 Januari 1958 ;

3. Bahwa sebidang tanah dan bangunan tersebut pada angka 1 diatas

(selanjutnya disebut tanah/bangunan obyek perkara) sekarang dikenal

terletak di Kota Binjai, Jalan Pete No.31, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan

Binjai Utara, dan sejak dilakukan ganti rugi telah dikuasai oleh SO ENG

POH yang sampai saat ini tetap dikuasai serta ditempati oleh Penggugat I

dimana seluruh ahli waris SO ENG POH tidak pernah memindah-tangankan

atau melakukan jual beli dan/atau mengalihkan dengan ganti rugi kepada

pihak lain dari manapun;

4. Bahwa akan tetapi sekitar awal bulan Maret 2014, telah datang pihak lain

(ic. Tergugat III) yang mengaku sebagai pemilik (pemenang lelang) atas

tanah/ bangunan obyek perkara tersebut yang diperoleh melalui penjualan

lelang yang dilaksanakan oleh Tergugat IV pada tanggal 29 Januari 2014 di

Kota Medan berdasarkan permohonan lelang dari Tergugat II sebagai bank

pemegang barang jaminan hak tanggungan (sesuai Risalah Lelang Nomor :

050/2014 tanggal 29 Januari 2014);

5. Bahwa selanjutnya Para Penggugat berusaha mencari informasi di tempat

Tergugat II, dan ternyata tanpa sepengetahuan Para Penggugat dan

seluruh ahli waris SO ENG POH, ternyata tanah/bangunan obyek perkara

telah dijadikan barang jaminan/ agunan (obyek hak tanggungan) atas

fasilitas kredit yang diterima oleh Tergugat I di tempat Tergugat II dengan

menyerahkan surat dasar kepemilikan berupa Sertipikat Hak Milik (SHM)

No.615/Jati Utomo atas nama SUWANDI (ic. Tergugat I) yang diterbitkan

oleh Tergugat V tertanggal 31 Desember 2004;

6. Bahwa disebabkan Para Penggugat dan seluruh ahli waris SO ENG POH

tidak pernah memindah-tangankan atau mengalihkan tanah/bangunan

obyek perkara tersebut kepada pihak lain dan/atau tidak pernah mengurus

atau mengajukan permohonan penerbitan sertipikat hak milik maka Para

Penggugat menyampaikan surat kepada Tergugat II perihal pemberitahuan

keabsahan dan selanjutnya menyampaikan surat kepada Tergugat V

perihal mempertanyakan asal usul SHM No.615/Jati Utomo, yang keduanya

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 6 dari 50

sampai saat ini belum mendapat jawaban resmi dari Tergugat II dan

Tergugat V tersebut;

7. Bahwa untuk menguasai/memiliki tanah/bangunan obyek perkara tersebut

diduga Tergugat I melakukan ‘akal-akalan cerdik/tipu muslihat’ terhadap

seluruh ahli waris SO ENG POH, sedangkan dalam menerima barang

jaminan atau mengajukan permohonan lelang serta melaksanakan lelang,

Tergugat II dan Tergugat IV tidak mematuhi ketentuan Undang-Undang No.

4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan peraturan perundang-

undangan tentang lelang, padahal telah diketahui atau sepatutnya diketahui

hal-hal/keadaan-keadaan yang tidak wajar atas terbitnya SHM No.615/Jati

Utomo serta keadaan fisik barang jaminan yang ditempati/dikelola oleh

Penggugat I;

8. Bahwa demikian juga mengenai pendaftaran tanah/bangunan obyek

perkara yang dilakukan Tergugat V (ic. SHM No.615/Jati Utomo) adalah

tidak sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1960 jo. Peraturan

Pemerintah No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan

Menteri Negara Agraria/ Kepala BPN No.3 Tahun 1997 tentang Ketentuan

Pelaksanaan PP No.24/1997 Tentang Pendaftaran, sehingga SHM

No.615/Jati Utomo tersebut tidak sah dan cacat hukum atau tidak

mempunyai kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat hukum

yang timbul daripadanya;

9. Bahwa Tergugat III selaku pemenang lelang juga telah melakukan

perbuatan-perbuatan main hakim sendiri (eigenrichting) yang tidak

dibenarkan oleh hukum dalam melakukan pengosongan tanah/bangunan

obyek perkara, seperti melakukan pemagaran pintu masuk atau

pencabutan meteran aliran listrik PLN serta perbuatan main hakim sendiri

lainnya, padahal Tergugat III juga telah mengetahui/sepatutnya mengetahui

hal-hal/keadaan-keadaan yang tidak wajar atas terbitnya SHM No.615/Jati

Utomo serta keadaan fisik barang jaminan yang dihuni oleh Penggugat I

sehingga menunjukkan Tergugat III adalah pembeli yang tidak beritikad

baik;

10. Bahwa perbuatan-perbuatan Para Tergugat sebagaimana uraian diatas

adalah ‘perbuatan melawan hukum’ sehingga telah patut serta beralasan

hukum bagi Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Binjai /

Majelis Hakim yang mulia untuk menyatakan Sertipikat Hak Milik (SHM)

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 7 dari 50

No.615/Jati Utomo atas nama SUWANDI (ic. Tergugat I) dan Risalah

Lelang Nomor : 050/2014 tanggal 29 Januari 2014 tidak sah dan cacat

hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan

segala akibat hukum yang timbul daripadanya;

11. Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat sebagaimana uraian diatas telah

menimbulkan kerugian materiil dan immaterial/moriil terhadap Para

Penggugat, yaitu :

a. Kerugian Materiil :

bahwa Para Penggugat tidak dapat memanfaatkan sejumlah uang

sebagaimana harga jual tanah/bangunan obyek perkara pada

pelaksanaan lelang, yaitu sebesar Rp. 1.250.200.000,- (satu milyar

dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu rupiah) ditambah dengan

keuntungan yang diharapkan berupa bunga 1,2 % (satu koma dua

persen) setiap bulannya sejak gugatan ini didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai;

b. Kerugian Immateriil / Moriil :

bahwa karena Para Penggugat tidak dapat memanfaatkan sejumlah

uang dari harga jual tanah/bangunan tersebut dan telah dipaksa

meninggalkan lokasi dengan pemagaran serta pencabutan meteran

aliran listrik PLN serta perbuatan main hakim sendiri lainnya,

sehingga terpaksa diajukan gugatan ini yang sangat menyita waktu

serta pikiran Para Penggugat, yang apabila dinilai dengan uang

maka kerugian tersebut patut ditetapkan dengan sejumlah uang

sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ;

12. Bahwa selanjutnya Tergugat I atau siapa saja yang mendapat hak dari

Tergugat I atas tanah/bangunan obyek perkara milik Para Penggugat dan

seluruh ahli waris SO ENG POH dalam perkara ini harus mengembalikan

tanah beserta bangunan tersebut kepada Para Penggugat dan seluruh ahli

waris SO ENG POH tanpa syarat apapun;

13. Bahwa Penggugat sangat khawatir Tergugat I dan Tergugat III akan

kembali menjual atau mengalihkan hak atas tanah/bangunan obyek

perkara kepada pihak lain, maka telah patut jika Para Penggugat mohon

kepada Pengadilan Negeri Binjai/Majelis Hakim yang mulia meletakkan sita

jaminan (conservatoir beslag) atas rumah beserta bangunan tersebut dalam

perkara ini;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 8 dari 50

14. Bahwa disebabkan Tergugat III selaku pemenang lelang secara terus-

menerus melakukan perbuatan-perbuatan main hakim sendiri

(eigenrichting) yang tidak dibenarkan oleh hukum, maka Para Penggugat

mohon agar Pengadilan Negeri Binjai/ Majelis Hakim yang mulia sebelum

menjatuhkan putusan akhir (pokok perkara), supaya berkenan terlebih

dahulu menjatuhkan ’putusan provisionil’ yang pada pokoknya

memerintahkan Tergugat III untuk menghentikan semua perbuatan

pengosongan tanah/bangunan obyek perkara sampai perkara gugatan ini

memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap;

15. Bahwa gugatan ini didasarkan kepada bukti-bukti yang cukup beralasan

menurut hukum, sehingga oleh sebab itu patut kiranya jika putusan dalam

perkara ini dinyatakan dengan serta merta (uitoerbaar bij voorraad)

meskipun ada verzet, banding maupun kasasi atau upaya hukum untuk itu;

Berdasarkan segala uraian diatas, Para Penggugat mohon kepada Ketua

Pengadilan Negeri Binjai kiranya berkenan menetapkan suatu hari persidangan

dan memanggil para pihak yang bersengketa untuk hadir pada hari

persidangan yang ditentukan guna memeriksa dan mengadili perkara ini, dan

selanjutnya berkenan pula memberikan putusan yang pada pokoknya sebagai

berikut :

DALAM PROVISI :

- Memerintahkan Tergugat III untuk menghentikan semua perbuatan-

perbuatan main hakim sendiri (eigenrichting) dalam melakukan

pengosongan tanah/bangunan obyek perkara sampai dengan adanya

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini;

DALAM POKOK PERKARA

PRIMER :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Para Penggugat dan seluruh ahli waris SO ENG POH adalah

sah sebagai pemilik dari sebidang tanah seluas ± 7.220 M2 berikut

bagunan diatasnya (tanah/bangunan obyek perkara) yang dahulu dikenal

terletak di Kota Binjai, Jalan Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu,

Kecamatan Binjai Utara, Provinsi Sumatera Utara, sesuai Surat

Penguasaan Tanah Nomor : 593-499 tanggal 28 Agustus 1997 an. SO

ENG POH, yang diterbitkan oleh Camat Kecamatan Binjai Utara;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 9 dari 50

3. Menyatakan perbuatan Tergugat I menguasai/memiliki tanah/bangunan

obyek perkara tanpa hak dan perbuatan Tergugat II yang menerima

barang jaminan obyek hak tanggungan serta mengajukan lelang atau

perbuatan Tergugat IV dalam melaksanakan lelang obyek hak tanggungan

yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

dan/atau perbuatan Tergugat III yamg main hakim sendiri dalam

pengosongan tanah/bangunan obyek perkara tersebut adalah ‘perbuatan

melawan hukum’;

4. Menyatakan Risalah Lelang Nomor : 050/2014 tanggal 29 Januari 2014

yang diterbitkan oleh Tergugat IV adalah tidak sah dan cacat hukum atau

tidak mempunyai kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat

hukum yang timbul daripadanya;

5. Menyatakan Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo an. SUWANDI

(ic. Tergugat I) yang diterbitkan oleh Tergugat V tertanggal 31 Desember

2004 adalah tidak sah dan cacat hukum atau tidak mempunyai kekuatan

hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat hukum yang timbul

daripadanya;

6. Menyatakan Tergugat III adalah pembeli yang tidak beritikad baik;

7. Menghukum Tergugat I atau siapa saja yang mendapat hak dari Tergugat I

untuk mengembalikan tanah/bangunan obyek perkara tersebut yang telah

diterbitkan Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo an. SUWANDI

kepada Para Penggugat dan seluruh ahli waris SO ENG POH tanpa syarat

apapun;

8. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat V untuk membayar kerugian materiil

kepada Para Penggugat sebesar Rp. 1.250.200.000,- (satu milyar dua

ratus lima puluh juta dua ratus ribu rupiah) secara tanggung renteng,tunai

dan sekaligus, ditambah dengan keuntungan yang diharapkan berupa

bunga 1,2% (satu koma dua persen) setiap bulannya sejak gugatan ini

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai sampai dibayar lunas

;

9. Menghukum Tergugat I s/d Tergugat V untuk membayar kerugian

immaterial/moriil kepada Para Penggugat sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua

milyar rupiah) secara tanggung renteng,tunai dan sekaligus;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 10 dari 50

10. Menghukum Terlawan I s/d Terlawan V dan/atau pihak lain yang mendapat

hak maupun wewenang hukum dari padanya untuk tunduk dan patuh

terhadap isi putusan dalam perkara ini;

11. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang

diletakkan dalam perkara ini;

12. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada

perlawanan, banding maupun kasasi (uit Voerbaar bij voorrad);

13. Menghukum para Tergugat untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul

dalam perkara ini untuk seluruhnya;

SUBSIDER :

Atau apabila Pengadilan Negeri Binjai / Majelis Hakim yang mulia yang

memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) atau mohon untuk mengadili

menurut keadilan yang baik (naar gode justitie recht doen)”.

Membaca jawaban Tergugat II terhadap gugatan Para Penggugat yang

pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa TERGUGAT ll menolak semua dalildalil gugatan yang diajukan oleh

PENGGUGAT, kecuali apabila TERGUGAT ll mengakuinya secara tegas.

2. EKSEPSI ERROR IN PERSONA

a. Bahwa pada butir 5 posita gugatan PARA PENGGUGAT disebutkan

sebagai berikut:".... tanpa sepengetahuan PARA PENGGUGAT dan

seluruh ahti waris SO ENGPOH, ternyata tanah/bangunan obyek

perkara telah dijadikan barang jaminan/agunan (obyek hak tanggungan)

atas fasilitas kredit yang diterima olehTERGUGAT I di tempat

TERGUGAT ll dengan menyerahkan surat dasar kepemillikan berupa

Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo atas nama Suwandi (ic.

TERGUGAT l) yang diterbitkan oleh TERGUGAT V tertanggat 31

Desember 2004".

b. Bahwa berdasarkan butir 5 posita gugatan PARA PENGGUGAT di atas,

terlihat bahwa PARA PENGGUGAT telah keliru dalam menarik

TERGUGAT lI sebagai pihak karena hubungan hukum yang terjadi

adalah antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan bukan

antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT ll. Dengan demikian,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 11 dari 50

TERGUGAT ll menyatakan bahwa gugatan PARA PENGGUGAT

tersebut diajukan pada pihak yang salah.

c. Bahwa eksepsi error in persona yang TERGUGAT ll ajukan tersebut

didukung dengan Putusan Mahkamah Agung No.601K/Sip/1975,

mengenai gugatan yang diajukan pada Pengurus Yayasan mengenai

sengketa yang berkaitan denganYayasan, yang menyatakan sebagai

berikut: "Dalam gugatan ini, PENGGUGAT keliru menarik si Pengurus

Yayasan sebagai TERGUGAT, karena hubungan hukumnya adalah

antara PENGGUGAT danYayasan tersebut, bukan antara

PENGGUGAT dan si PengurusYayasan";

d. Bahwa selain itu, didalam identitas Para Pihak disebutkan sebagai

berikut "PT Bank Syariah Mandiri Tbk...";

e. Bahwa dibagian identitas Para Pihak yang diajukan oleh PARA

PENGGUGAT dalam gugatannya tersebut terlihat bahwa gugatan

PARA PENGGUGAT dialamatkan kepada badan hukum yang salah,

karena PT Bank Syariah Mandiri (incasu TERGUGAT ll) bukan

merupakan Perseroan Terbuka sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1

angka 7 UU No.40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas. Sehingga

PT Bank Syariah Mandiri Tbk sebagaimana PARA PENGGUGAT

maksud dalam gugatannya tersebut bukan TERGUGAT ll;

f. Bahwa atas dasar hal-hal yang telah TERGUGAT ll uraikan di atas

terlihat bahwagugatan PARA PENGGUGAT telah mengandung cacat

formil karena PARA PENGGUGAT telah keliru menarik TERGUGAT ll

sebagai pihak, sehingga gugatannya menjadi effor in Persona. Oleh

karenanya, gugatan PARA PENGGUGAT yang demikian itu harus

dinyatakan tidak dapat diterima (N.O. / niet ontvankelijk veerklaard).

3. EKSEPSI GUGATAN KURANG PIHAK :

a. Bahwa PARA PENGGUGAT dalam gugatannya sama sekali tidak

mengikut sertakan Notaris Ekoevidolo, SH, Notaris di Medan selaku

pihak yang membuat Akta Pembiayaan antara PT. Bank Syariah

Mandiri (incasu TERGUGAT ll) denganTERGUGAT l. Adapun Akta

Pembiayaan ini merupakan dasar pemberian fasilitias pembiayaan

dan dasar pembuatan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT)

No.14812011 atas tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. No.615/Jati

Utomo atas nama Suwandi/TERGUGAT l.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 12 dari 50

b. Bahwa di dalam Putusan Mahkamah Agung No.200.K/Pdt/1988,

tanggal 27 September 1990 disebutkan dengan tidak lengkapnya

pihak TERGUGAT dalam perkara ini, maka gugatan perdata ini, oleh

Hakim seharusnya dinyatakan tidakdapat diterima.

c. Bahwa oleh karena Notaris Ekoevidolo, SH tidak diikut sertakan

sebagai pihak didalam gugatan PARA PENGGUGAT, maka gugatan

PARA PENGGUGAT menjadi kurang pihak. Sehingga gugatan PARA

PENGGUGAT yang demikian itu harus dinyatakan tidak dapat

diterima (NO/niet ontvankeliijk verklaard).

II. DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa hal-hal yang telah disebutkan Dalam Eksepsi mohon dianggap

tercantum dan terulang kembali di sini.

2. Bahwa TERGUGAT ll menolak dalil gugatan PARA PENGGUGAT butir

1 sampai dengan butir 10 dan butir 12 dengan alasan-alasan sebagai

berikut:

a. TERGUGAT I mengajukan permohonan pembiayaan modal kerja

kepadaTERGUGAT ll yang dibuktikan melalui surat TERGUGAT I

sebagai berikut:

1) Surat TERGUGAT ll kepada TERGUGAT ll tanggal 19 November

2010 perihalpermohonan pembiayaan modal keria.

2) Surat TERGUGAT I kepada TERGUGAT ll tanggal 1 Aprit 2011

perihal permohonan pembiayaan modal kerja.

b. Terhadap permohonan yang diajukan oleh TERGUGAT I tersebut,

TERGUGAT Ikemudian menyetujui untuk memberikan 2 (dua)

fasilitas pembiayaan kepadaTERGUGAT I sebagaimana tertuang

dalam surat TERGUGAT ll sebagai berikut:

1) Surat TERGUGAT ll kepada TERGUGAT I No.12/095-3/239

tanggal 29 November 2010 perihal surat pemberitahuan persetujuan

pembiayaan (sp3) A.N. Bapak Suwandi. Di dalam surat ini,

TERGUGAT I mendapatkan fasilitas pembiayaan Al Musyarakah

sebesar Rp.500.000.000,- untuk modal kerja pembangunan I unit

rumah 'Permata Residence", dengan jaminan berupa tanah SHM

No.615 a.n. Suwandi (incasu TERGUGAT l). Adapun fasilitas

pembiayaan ini telah dituangkan ke dalam Akad Pembiayaan Al

Musyarakah Nomor 218 tanggal 29 November 2010.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 13 dari 50

2) surat TERGUGAT ll kepada TERGUGAT I No.13/052-3/239

tanggal 29 November 2010 perihal surat penegasan persetujuan

pembiayaan (SP3) A.N Bapak suwandi. Didalam surat ini,

TERGUGAT I mendapatkan fasilitas pembiayaan Al Musyarakah

sebesar Rp.500.000.000,- untuk modal kerja pembangunan 4 unit

Ruko "RUKO ASOKA" di Jalan Bunga Asoka No.51 Kelurahan Asam

Kumbang Kecamatan Medan selayang Kota Medan, dengan jaminan

berupa tanah SHM No. 615 a.n.suwandi (incasu TERGUGAT l).

Adapun fasilitas pembiayaan ini telah dituangkan ke dalam Akad

Pembiayaan Al Musyarakah Nomor 11 tanggal 03 Mei 2011.

c. PT. Bank Syariah Mandiri (incasu TERGUGAT ll) telah melakukan

pemeriksaan terhadap jaminan atas fasilitas pembiayaan yang

diterima oleh TERGUGAT I berupa tanah Sertipikat Hak Milik

No.615/Jati Utomo ("tanah obiek sengketa") di Kantor Pertanahan

Kota Binjai dan memperoleh keterangan bahwa nama pemegang

hakatas tanah objek sengketa adalah Suwandi TERGUGAT I dan

tidak terdapat nama PARA PENGGUGAT seluruh ahli waris so ENG

PoH di datam tanah objek sengketa tersebut.

d. Adapun terhadap jaminan atas fasilitas pembiayaan yang diterima

oleh TERGUGAT I berupa tanah obiek sengketa tersebut telah diikat

dengan Hak tanggungan Peringkat I sebagaimana tertuang dalam

Akta Pemberian Hak tanggungan No.148/2011 yang dibuat

dihadapan Notaris Belinda Siti Ayesha, SH., M.Kn selaku PPAT di

Kota Binjai.

e. Tanah objek sengketa yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas

pembiayaan yang diterima oleh TERGUGAT I tersebut adalah atas

nama Suwandi/TERGUGAT I selaku pemegang hak. Sehingga,

TERGUGAT I selaku pernegang hak yang sah atas tanah objek

sengketa dimaksud berhak melakukan perbuatan hukum apapun

atas tanah objek sengketa dimaksud termasuk menjadikan tanah

objek sengketa sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan

TERGUGAT ll kepadaTERGUGAT I tanpa mendapatkan persetujuan

terlebih dahulu dari PARA PENGGUGAT.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 14 dari 50

f. Sesuai dengan Pasal 19 ayat (2) UU No.5 Tahun 1960 bahwa surat-

surat bukti tanda hak atau sertipikat tanah adalah berlaku sebagai

alat bukti yang kuat atas kepemilikan seseorang terhadap tanah.

g. Apabila benar quad non- PARA PENGGUGAT dan seluruh ahli waris

SO ENG POH adalah pemilik sebagian atas tanah objek sengketa

dimaksud, maka dalam hal ini PARA PENGGUGAT yang harus

membuktikan adanya kepemilikan atas tanah objek sengketa

tersebut.

h. Oleh karena di dalam tanah objek sengketa tersebut tidak terdapat

nama PARAPENGGUGAT dan seluruh ahli waris SO ENG PO,

maka pelaksanaan lelang atas tanah objek sengketa dimaksud sama

sekali tidak berkaitan dengan PARA PENGGUGAT. Dengan

demikian, risalah lelang No.050/2014 tanggal 29 Januari 2014

tersebut adalah sah dan tidak cacat hukum serta mempunyai

kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat hukum yang

timbul daripadanya.

i. Pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh TERGUGAT lI terhadap

jaminanTERGUGAT I berupa tanah sHM No.615/Jati utomo

merupakan hak yang telah diatur di dalam Pasal 11 Akad

Pembiayaan Al Musyarakah No.218 tanggal 29 November 2010 dan

Pasal 11 Akad Pembiayaan Al Musyarakah No.11 tanggal 03 Mei

2011 yang memberikan hak atau kewenangan bagi TERGUGAT ll

untuk melelang jaminan fasititas pembiayaan TERGUGAT I guna

pelunasan utang TERGUGAT I kepada TERGUGAT ll, karena

TERGUGAT I tidak dapat membayar lunas seluruh kewajibannya,

walaupun TERGUGAT ll telah memberikan surat Peringatan l, surat

Peringatan ll dan surat Peringatan lll kepada TERGUGAT l.

j. Bahwa dengan demikian, proses lelang yang dilakukan oleh

TERGUGAT ll terhadap jaminan tanah SHM No.615/Jati Utomo telah

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di dalam Pasal

6 UU No.4 tahun 1996 tentang HakTanggungan dan ketentuan

terkait lainnya.

k. Bahwa berdasarkan Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan

No.93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 15 dari 50

disebutkan sebagai berikut: "Lelang yang telah dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan;"

l. Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka dalil-dalil gugatan PARA

PENGGUGAT dalam butir 1 sampai dengan butir 10 dan 12 harus

ditolak.

3. Bahwa berkaitan dengan butir-butir tersebut di atas, maka TERGUGAT ll

menolak dalil gugatan PARA PENGGUGAT butir 11 karena PARA

PENGGUGAT tidak dapat membuktikan unsur-unsur apa dari perbuatan

melawan hukum yang telah dilakukan oleh TERGUGAT ll. Dengan

demikian, dalam hal ini tidak ada kerugian materiil dan immaterial yang

ditimbulkan dari perbuatan TERGUGAT II;

4. Bahwa harus ditolak permohonan PARA PENGGUGAT yang meminta

peletakan sitajaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah objek sengketa

(tanah SHM No.615/JatiUtomo) yang dimohonkan PARA PENGGUGAT

dalam dalil posita gugatannya butir 13 petitumnya butir 11 dengan alasan

sebagai berikut:

a. PARA PENGGUGAT bukan merupakan pemegang hak yang sah atas

tanah objek sengketa dan dalam hal ini PARA PENGGUGAT juga tidak

memiliki bukti-bukti yang kuat terkait kepemilikan PARA PENGGUGAT

atas tanah objek sengketa tersebut.

b. berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No.1121K/Sip/l1971tanggal 15

April 1972 dalam kaidah hukumnya disebutkan "PENGGUGAT yang

tidak memiliki bukti-bukti yang kuat, maka permohonan PENGGUGAT

untuk "sita jaminan" (conservatoir beslag) tidak dapat dikabulkan dan

tidak dapat disyahkan.

5. Bahwa dalil posita gugatian PARA PENGGUGAT butir 14, 15 dan petitum

gugatanPARA PENGGUGAT dalam Provisi dan dalam pokok perkara butir

12 yang memerintahkan agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan

terlebih dahulu (serta merta) meskipun ada perlawanan, banding ataupun

kasasi (uitvoorbaar biij voorraad) adalah tidak berdasar dan tidak dapat

diterima sama sekali. Hal ini dikarenakan dalil gugatan PARAPENGGUGAT

tidak berdasar dan PARA PENGGUGAT tidak mempunyii bukti otentik yang

kuat. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 180 ayat (1) HlR, Pasal 191 ayat (1)

RBG, RV Pasal 54-57, dan SEMA No. 3 tahun 2000 tentang Putusan Serta

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 16 dari 50

Merta (uitvoerbaar biij voorraad) dan Provisionil, serta SEMA No. 4 tahun

2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta dan Provisionil.

6. Bahwa atas dasar fakta fakta hukum tersebut di atas mengingat seluruh

dalil gugatanPARA PENGGUGAT sama sekali tidak berdasar, maka

TERGUGAT ll menolak seluruh posita dan petitum gugatan PARA

PENGGUGAT. Maka Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan

diatas, TERGUGAT ll mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa

perkara Nomor 23/Pdt.G/2014 PN.BJ. agar berkenan memutuskan perkara

ini sebagai berikut :

- Menolak gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat

diterima.

- Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara ini;

Membaca jawaban Tergugat III atas gugagan Para Penggugat yang

pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :

1. Bahwa Tergugat III dengan tegas membantah dan menolak seluruh

dalil-dalil yang disampaikan Para Penggugat dalam surat Gugatannya,

kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dalam Jawaban ini.

2. Bahwa benar Tergugat III sebagai Pemenang Lelang atas “Tanah dan

Bangunan seluas 6.829 M2 berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 615

atas nama SUWANDI yang terletak di Jalan Pete, Kelurahan Jati

Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kotamadya Binjai, Provinsi Sumatera

Utara” yang diperoleh melalui penjualan lelang yang dilakukan oleh

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan

(Tergugat IV) pada tanggal 29 Januari 2014 berdasarkan Surat

Permohonan Lelang Hak Tanggungan dan Penerbitan Pengantar

SKPT/SKT Nomor 15/3880-3/FRD tanggal 19 Desember 2013 yang

dimohonkan oleh PT. Bank Syariah Mandiri (Tergugat II) sebagai Bank

pemegang barang jaminan Hak Tanggungan tersebut sesuai dengan

Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014 tertanggal 29 Januari 2014 yang

telah berkekuatan hukum tetap.

3. Bahwa yang menjadi dasar Tergugat III sebagai pemenang lelang

adalah sebagaimana terdapat dalam Surat Keterangan Pemenang

Lelang yang ditandatangani oleh Pejabat Lelang bernama Khairunsyah

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 17 dari 50

NIP. 19811216 200312 1 002 dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara

dan Lelang Medan, tertanggal 06 Februari 2014 yang menyatakan

bahwa “berdasarkan permohonan Lelang dari PT. Bank Syariah Mandiri

No. 15/3880-3/FRD tanggal 19 Desember, perihal Permohonan Lelang

Hak Tanggungan dan Penerbitan Pengantar SKPT/SKT atas tanah dan

bangunan, SHM No. 615 an. Suwandi, luas 6.829 m2, terletak di Jl.

Pete, Kel. Jati Utomo, Kec. Binjai Utara, Kotamadya Binjai, Prop. Sumut.

Pada tanggal 29 Januari 2014 bertempat di kantor PT. Balai Mandiri

Prasarana, Jl. Wahid Hasyim No. 73 K Lantai 2 Medan sesuai Risalah

Lelang Nomor No. 050/2014 tanggal 29 Januari 2014 dengan

pemenang lelang : Nama : Johnson, SE, Alamat : Jl. Jend. Sudirman

No. 7 B, Kel. Tangsi, Kec. Binjai Kota Binjai, sebesar : Rp.

1.250.200.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu

rupiah)”.

4. Bahwa sehubungan dengan Tergugat III sebagai pemenang lelang,

maka sebagai pembeli yang beritikad baik, Tergugat III telah

menyelesaikan segala kewajibannya untuk membayar biaya pembelian

objek lelang dan biaya-biaya resmi lainnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan untuk itu, dikeluarkanlah surat Kutipan

Risalah Lelang No. 050/2014, tertanggal 20 Februari 2014 yang telah

berkekuatan hukum tetapyang telah diberikan kepada Tergugat III

(Pembeli) sebagai Akta Jual Beli oleh Kepala Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KKPNL) Medan yang ditandatangani

oleh Marlais Simanjuntak NIP. 19620827 1982091 1 001.

5. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Tergugat III sebagai pemegang

hak/pemilik yang sah atas “Tanah dan Bangunan seluas 6.829 M2

berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 615 atas nama SUWANDI yang

terletak di Jalan Pete, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara,

Kotamadya Binjai, Provinsi Sumatera Utara”, melakukan permohonan

perubahan nama (balik nama) di Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Kantor Pertanahan Kota Binjai (Tergugat V) terhadap Sertifikat Hak Milik

No. 615 tersebut, yang semula bernama SUWANDI menjadi JOHNSON,

SE.

6. Bahwa perbuatan yang dilakukan Tergugat II dan Tergugat IV

merupakan suatu perbuatan yang legal (dibenarkan secara hukum),

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 18 dari 50

sebagaimana hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 6 Undang-

Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta

Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah yang menyebutkan bahwa

“Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan

sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan

piutangnya dari hasil penjualan tersebut”.

7. Selanjutnya berdasarkan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang No. 4 tahun

1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang

Berkaitan Dengan Tanah yang menyebutkan bahwa “Apabila debitor

cidera janji, maka berdasarkan:

a. hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek Hak

Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau

b. titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak Tanggungan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), obyek Hak

Tanggungan dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang

ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk pelunasan

piutang pemegang Hak Tanggungan dengan hak mendahulu dari

pada kreditor-kreditor lainnya”.

8. Bahwa dengan demikian, berdasarkan ketentuan diatas, Tergugat I

selaku debitor telah cidera janji atas fasilitas kredit yang diberikan oleh

Tergugat II, maka Tergugat II sebagai pemegang hak tanggungan

pertama mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan tersebut

melalui pelelangan umum, yang dalam hal ini melalui Tergugat IV yang

kemudian atas adanya suatu pelelangan tersebut, dimenangkan oleh

TERGUGAT III, dan oleh sebab itu perbuatan yang dilakukan Tergugat

II, Tergugat III dan Tergugat IV merupakan perbuatan yang legal (sah

menurut hukum) dan bukan merupakan suatu perbuatan melawan

hukum.

9. Bahwa pada saat proses lelang berlangsung yaitu pada tahap

pengumuman objek lelang di muka umum, tidak pernah ada sanggahan

dari ahli waris ataupun keberatan dari pihak-pihak lainnya termasuk

Para Penggugat dan seluruh ahli waris SOENG POH, sehingga terjadi

lelang dengan sempurna dan dengan demikian, baik penjual maupun

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 19 dari 50

pembeli telah melakukan upaya yang dibenarkan oleh hukum dan sah

secara hukum.

10. Bahwa dengan demikian, berdasarkan penjelasan diatas, Tergugat III

selaku pemenang lelang dan pemegang hak atas Sertifikat Hak Milik

No. 615 merupakan sebagai pembeli yang beritikad baik yang harus

dilindungi oleh hukum.

11. Bahwa tidak benar dan keliru mengenai dalil Para Penggugat dalam

gugatannya Point 9 yang menyebutkan bahwa “Tergugat III selaku

pemenang lelang juga telah melakukan perbuatan-perbuatan main

hakim sendiri (eigenrichting) yang tidak dibenarkan oleh hukum dalam

melakukan pengosongan tanah/bangunan obyek perkara, seperti

melakukan pemagaran pintu masuk atau pencabutan meteran aliran

listrik PLN serta perbuatan main hakim sendiri lainnya, padahal

Tergugat III juga telah mengetahui/sepatutnya mengetahui hal-

hal/keadaan-keadaan yang tidak wajar atas terbitnya SHM No. 615/ Jati

Utomo serta keadaan keadaan fisik barang jaminan yang dihuni oleh

Penggugat I sehingga menunjukkan Tergugat III adalah pembeli yang

tidak beritikad baik”.

12. Bahwa Tergugat III tidak pernah melakukan perbuatan-perbuatan

sebagaimana yang dituduhkan Para Penggugat dalam dalil gugatannya

dan Tergugat III tidak pernah mengetahui keadaan-keadaan yang tidak

wajar atas terbitnya SHM No. 615/Jati Utomo, sebab Tergugat III

memperoleh hak tersebut melaui proses pelelangan yang dibenarkan

secara hukum.

13. Bahwa oleh karena atas objek Hak Tanggungan yang dilelang telah

bersertifikat yang telah mempunyai kekuatan hukum eksekutorial yang

kekuatannya sama dengan putusan pengadilan yang sudah mempunyai

kekuatan hukum yang tetap, maka atas dasar itu Tergugat III

berkeyakinan untuk membeli objek tersebut.

14. Bahwa selanjutnya, Para Penggugat tidak sepantasnya menyatakan

bahwa Tergugat III beritikad tidak baik atas pembelian objek tersebut,

justru Para Penggugat yang beritikad tidak baik dengan tidak segera

mengosongkan dan masih tetap bertempat tinggal pada objek tersebut,

sebab berdasarkan Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014, tertanggal 20

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 20 dari 50

Februari 2014 yang telah berkekuatan hukum tetap, objek tersebut

merupakan telah/menjadi milik dari TERGUGAT III.

15. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.

821/K/Sip/1974 yang menyebutkan bahwa “Pembelian dimuka umum

melalui kantor lelang adalah pembeli beritikad baik, harus dilindungi

undang-undang”. Dan juga sebagaimana terdapat dalam Putusan

Mahkamah Agung Republik Indonesia No.3201K/Pdt/1991, tertanggal

30 Januari 1996 yang menyebutkan bahwa bahwa pihak pembeli yang

beritikad baik harus dilindungi dan Jual beli yang dilakukan hanya pura-

pura (proforma) saja hanya mengikat terhadap yang membuat

perjanjian, dan tidak mengikat sama sekali kepada pihak ketiga yang

membeli dengan itikad baik".

16. Bahwa oleh karena itu, tidak benar dan keliru dalil Para Penggugat

dalam gugatannya yang menyatakan bahwa “Tergugat III adalah

pembeli yang beritikad tidak baik”, sebab Tergugat III memperoleh objek

Hak Tanggungan tersebut melalui proses lelang yang berdasarkan dalil

diatas, Tergugat III sebagai pemenang lelang merupakan pembeli lelang

yang beritikad baik atas objek Hak Tanggungan tersebut yang wajib

diberikan perlindungan hukum.

17. Bahwa tidak benar dan keliru mengenai dalil Para Penggugat dalam

gugatannya Point 10 yang menyebutkan bahwa “perbuatan-perbuatan

Para Tergugat sebagaimana diuraikan diatas adalah perbuatan

melawan hukum sehingga telah patut beralasan hukum bagi Para

Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Binjai / Majelis Hakim

yang mulia untuk menyatakan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 615/ Jati

Utomo atas nama Suwandi (ic. Tergugat I) dan Risalah Lelang Nomor :

050/2014 tanggal 29 Januari 2014 tidak sah dan cacat hukum atau tidak

mempunyai kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat

hukum yang timbul daripadanya” sebab perbuatan hukum yang

dilakukan oleh Tergugat III dalam memperoleh objek Hak Tanggung

tersebut melalui proses lelang merupakan perbuatan yang dibenarkan

oleh hukum, sehingga Tergugat III sebagai pembeli yang beritikad baik

wajib mendapat perlindungan hukum.

18. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.

323/K/Sip/1968 yang menyebutkan bahwa “Suatu lelang yang telah

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 21 dari 50

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dimenangkan

oleh pembeli lelang yang beritikad baik, maka lelang tersebut tidak

dapat dibatalkan, dan terhadap pembeli lelang yang beritikad baik

tersebut wajib diberikan perlindungan hukum”, oleh sebab itu, Risalah

Lelang Nomor : 050/2014, tertanggal 29 Januari 2014 sah secara

hukum dan memiliki kekuatan hukum tetap dan tidak dapat dibatalkan

sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Putusan Mahkamah Agung

Republik Indonesia tersebut.

19. Bahwa tidak benar dan keliru dalil gugatan Para Penggugat dalam

gugatannya yang menyatakan “bahwa Tergugat III harus membayar

kerugian materi dan immateril / moril secara tanggung menanggung,

tunai dan sekaligus” sebab Tergugat III merupakan Pemilik yang sah

atas objek perkara tersebut berdasarkan Kutipan Risalah Lelang No.

050/2014, tertanggal 20 Februari 2014 dan yang seharusnya yang

membayar kerugian materil dan moril kepada Tergugat III adalah Para

Penggugat, yang mana berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat

Point 3 yang menyebutkan bahwa “objek tersebut sampai saat ini masih

tetap dikuasai serta ditempati oleh Penggugat I”.

20. Bahwa tidak benar dan keliru mengenai dalil Para Penggugat dalam

gugatannya Point 12 yang menyebutkan bahwa “selanjutnya Tergugat I

atau siapa saja yang mendapat hak dari Tergugat I atas

tanah/bangunan objek perkara milik Para Penggugat dan seluruh ahli

waris SO ENG POH dalam perkara ini harus mengembalikan tanah

beserta bangunan tersebut kepada Para Penggugat dan seluruh ahli

waris SO ENG POH tanpa syarat apapun”, sebab berdasarkan Kutipan

Risalah Lelang No. 050/2014, tertanggal 20 Februari 2014 objek

tersebut merupakan milik dari Tergugat III dan tidak benar dan keliru jika

objek tersebut dinyatakan harus dikembalikan kepada Para Penggugat

dan seluruh ahli waris SO ENG POH.

Bahwa dengan demikian, dalam hal ini Tergugat III memohon kepada Majelis

Hakim untuk menolak seluruh dalil-dalil dalam surat gugatan Para Penggugat

kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dalam jawaban ini.

DALAM REKONVENSI :

1. Bahwa Penggugat d.R/Tergugat III d.K merupakan pemilik yang sah

atas “Tanah dan Bangunan seluas 6.829 M2 berdasarkan Sertifikat Hak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 22 dari 50

Milik No. 615 atas nama SUWANDI yang terletak di Jalan Pete,

Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kotamadya Binjai,

Provinsi Sumatera Utara” yang diperoleh melalui pelelangan umum

yang dilakukan oleh Tergugat IV berdasarkan permohonan lelang dari

Tergugat II sebagai bank pemegang barang jaminan hak tanggungan

sesuai dengan Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014 tertanggal 20

Februari 2014 yang diperbuat dihadapan Khairunsyah SE. sebagai

Pejabat Lelang dan dikeluarkan oleh MARLAIS SIMANJUNTAK sebagai

kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara KPKNL Medan.

2. Bahwa dengan berdasarkan Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014

tersebut, Tergugat III mengajukan permohonan perubahan nama (balik

nama) kepada Badan Pertanahan Negara (BPN)/Kantor Pertanahan

Kota Binjai terhadap Sertifikat Hak Milik No 615 sehingga semula

bernama SUWANDI menjadi nama Tergugat III yaitu JOHNSON, SE.

3. Bahwa Penggugat d.R/Tergugat III d.K sebagai pembeli objek lelang

merupakan pembeli yang beritikad baik yang harus dilindungi secara

hukum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun

1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang

Berkaitan Dengan Tanah yang menyebutkan bahwa “Apabila debitor

cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk

menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui

pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil

penjualan tersebut” .

5. Selanjutnya berdasarkan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang No. 4 tahun

1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang

Berkaitan Dengan Tanah yang menyebutkan bahwa “Apabila debitor

cidera janji, maka berdasarkan:

c. hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek Hak

Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau

d. titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak Tanggungan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), obyek Hak

Tanggungan dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang

ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk pelunasan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 23 dari 50

piutang pemegang Hak Tanggungan dengan hak mendahulu dari

pada kreditor-kreditor lainnya”.;

6. bahwa berdasarkan peraturan diatas, perbuatan yang dilakukan oleh

Tergugat II dan Tergugat IV merupakan perbuatan yang legal

(dibenarkan menurut hukum) dan bukan merupakan perbuatan melawan

hukum, sehingga Penggugat d.R/Tergugat III d.K sebagai pemenang

lelang dan sebagai pemilik dari objek Hak Tanggung tersebut dapat

dengan segera melakukan eksekusi/menempati dan menguasai dan

pihak-pihak manapun yang semula menguasai dan/atau menempati

objek tersebut haruslah secara suka rela melakukan pengosongan.

7. Bahwa dengan terbitnya Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014

tertanggal 20 Februari 2014, maka segala alas hak dimiliki pihak

manapun, termasuk Surat Keterangan Tanah Nomor : 593-499

tertanggal 1997 yang diterbitkan oleh Camat Kecamatan Binjai Utara

adalah tidak sah dan cacat hukum atau tidak mempunyai kekuatan

hukum sejak terbitnya dengan segala akibat hukum yang timbul dapa

pada Risalah Lelang tersebut.

8. Bahwa pada faktanya, ketika Penggugat d.R/Tergugat III d.K ingin

menempati dan menguasai objek terebut, ternyata masih ada pihak-

pihak lain yang menguasai dan bertempat tinggal di atas objek hak

tanggungan tersebut yaitu Tergugat I d.R/Penggugat I d.K dan hingga

saat ini tidak secara suka rela untuk melakukan pengosongan terhadap

objek tersebut.

9. Bahwa Penggugat d.R/Tergugat III d.K berkomunikasi dan berupaya

secara kekeluargaan dan telah menjelaskan bahwa objek tersebut pada

saat ini merupakan telah/menjadi milik yang sah Penggugat

d.R/Tergugat III d.K, namun Tergugat I d.R/Penggugat I d.K tetap

menghiraukan dan masih menguasai dan menempati objek tersebut

tanpa seizin dari Penggugat d.R/Tergugat III d.K.

10. Bahwa perbuatan yang dilakukan Tergugat I d.R/Penggugat I d.K

merupakan perbuatan melawan hukum yang berakibat menimbulkan

kerugian bagi Penggugat d.R/Tergugat III d.K sebagai pemenang lelang

dan pemilik yang sah Objek Hak Tanggungan tersebut sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014

tertanggal 20 Februari 2014.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 24 dari 50

11. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I d.R/Penggugat I d.K sebagaimana

yang telah dijelaskan diatas telah menimbulkan kerugian kepada

Penggugat d.R/Tergugat III d.K baik secara materil maupun

immaterial/moril yaitu sebagai berilut : a. Kerugian materil

Bahwa Penggugat d.R/Tergugat III d.K hingga saat ini tidak dapat

memanfaatkan, menempati dan/atau menguasai objek yang telah

dimilikinya tersebut secara sah yang mana objek tersebut masih

ditempati dan dikuasi oleh Tergugat I d.R/Penggugat I d.K, sehingga

menimbulkan kerugian materil sebesar Rp.1.250.200.000,- (satu

milyar dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu rupiah).

b. Kerugian immaterial/moril

Bahwa dikarenakan Penggugat d.R/Tergugat III d.K tidak dapat

menguasai objek dengan sempurna, maka kerugian yang

ditimbulkan sebesar 10% dari Rp.1.250.200.000,- dikali selama

Tergugat I d.R/Penggugat I d.K menguasai objek tersebut yang

hingga saat ini selama 10 bulan yaitu berjumlah Rp.1.250.200.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta dua ratus ribu rupiah).

12. Bahwa dikarenakan Tergugat I d.R/Penggugat I d.K hingga saat ini tidak

secara suka rela untuk melakukan pengosongan dan masih menguasai

serta menempati objek hak tanggungan tersebut yang mengakibatkan

kerugian bagi Penggugat d.R/Tergugat III d.K sebagai pemilik yang sah

objek tersebut. 13. Bahwa perbuatan yang dilakukan Tergugat I d.R/Penggugat I d.K

merupakan perbuatan melawan hukum sehingga telah patut serta

beralasan hukum bagi Majelis hakim untuk menyatakan bahwa Tergugat

I d.R/Penggugat I d.K segera melakukan pengosongan terhadap objek

dalam perkara a quo tersebut. Bahwa dengan demikian, berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas,

TERGUGAT III dengan segala kerendahan hati memohon kepada Bapak

Ketua Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan kiranya untuk

menetapkan atau menyatakan pada putusannya :

DALAM KONVENSI :

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 25 dari 50

2. Menyatakan/menetapkan Kutipan Risalah Lelang No. 050/2014,

tertanggal 20 Februari 2014 yang diterbitkan oleh Tergugat IV sah

menurut hukum;

3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 615 atas nama JOHNSON,

SE terhadap Tanah dan Bangunan seluas 6.829 M2 yang terletak di

Jalan Pete, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kotamadya

Binjai, Provinsi Sumatera Utara sah menurut hukum;

4. Menyatakan perbuatan yang dilakukan TERGUGAT III bukan

merupakan perbuatan melawan hukum.

5. Menyatakan TERGUGAT III sebagai Pemenang lelang yang beritikad

baik yang harus dilindungi oleh hukum.

6. Menolak pembayaran secara tanggung menanggung oleh TERGUGAT

Is/d V kepada PARA PENGGUGAT secara tunai, dan sekaligus dengan

keuntungan yang diharapkan berupa bunga 1,2 % setiap bulannya sejak

gugatan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai sampai

dibayar lunas sebesar Rp. 1.250.200.000- (satu milyar dua ratus lima

puluh juta dua ratus rupiah);

7. Menolak pembayaran secara tanggung menanggung oleh TERGUGAT I

dan II kepada PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus atas ganti rugi

immaterial/moril sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);

8. Menghukum Para Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini.

DALAM REKONVENSI :

1. Menerima gugatan Penggugat d.R/Tergugat III d.K secara keseluruhan;

2. Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan Tergugat I

d.R/Penggugat I d.K merupakan perbuatan melawa hukum;

3. Merintahkan segara kepada Penggugat d.R/Tergugat III d.K untuk

melakukan pengosongan terhadap Objek Hak Tanggungan dalam

perkara a quo.

4. Menyatakan Surat Penguasaan Tanah Nomor : 593-499 tertanggal 28

Agustus 1998 tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum sejak

diterbitkan Risalah Lelang No. 050/2014 tertanggal 20 Februari 2014;

5. Menghukum Tergugat I d.R/Penggugat I d.K untuk membayar secara

tunai dan sekaligus atas ganti rugi immaterial/moril sebesar

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 26 dari 50

Rp.2.500.400.000,- (dua milyar rupiah limaratus juta empat ratus ribu

rupiah);

6. Menghukum Para Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini.

Membaca jawaban Tergugat IV atas gugagan Para Penggugat yang

pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut ;

DALAM EKSEPSI :

I. Gugatan yang diajukan Penggugat Premateur (EXCEPTIE DELATOIRE)

1. Bahwa sebagaimana diakui oleh Para Penggugat dalam gugatannya angka

7, bahwa untuk menguasai/memiliki tanah/bangunan objek perkara a quo

diduga Tuan Suwandi in casu Tergugat I melakukan “akal-akalan cerdik/tipu

muslihat” terhadap seluruh ahli waris SO ENG POH dan mengagunkan

barang jaminan (dhi. objek sengketa) kepada Tergugat II.

2. Bahwa dalil Para Penggugat tersebut menunjukkan bahwa adanya unsur

penipuan dan atau penggelapan yang dilakukan oleh Tergugat I dalam hal

pengikatan perjanjian kredit dan pengikatan barang jaminan kepada PT.

Bank Syariah Mandiri Tbk, yang telah dilakukan pengikatan kredit maupun

pengikatan jaminannya secara sempurna sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dan lazim dalam dunia perbankan.

3. Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 138 ayat (7) dan (8) HIR, dapat

disarikan bahwa sangkaan terhadap segala perjanjian yang isinya

dipalsukan harus terlebih dahulu diputuskan perkara pidananya dan

ditangguhkan pemeriksaannya dalam perkara perdata, maka seharusnya

Para Penggugat membuktikan unsur pidananya terlebih dahulu sampai ada

putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewisdje).

4. Bahwa dikarenakan Para Penggugat mendalilkan dalam penguasaan objek

sengketa, Tergugat I telah melakukan tipu muslihat, maka sudah

seharusnya terhadap dugaan tersebut diperiksa secara pidana dan

mendapatkan putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap. Namun

mengingat permasalahan tersebut belum ada putusan pidananya, maka

demi hukum Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

terlebih dahulu menangguhkan pemeriksaan perkara perdata sampai dalil

Para Penggugat tersebut terbukti kebenarannya. Untuk itu, sudah

sepatutnya gugatan a quo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ontvankelijke verklaard).

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 27 dari 50

II. Gugatan yang diajukan Penggugat Tidak Jelas dan Kabur (EXCEPTIE

OBSCUUR LIBEL)

1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat dalam surat

gugatannya sangat tidak jelas dan kabur baik dalam posita maupun

dalam petitumnya.

2. Bahwa dalam gugatannya, terutama dalam penguraian alasan hukum

tuntutan yang menyatakan Tergugat IV melakukan perbuatan melawan

hukum, akan tetapi tidak ada satupun dalil Para Penggugat tersebut

menyatakan perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh

Tergugat IV yang berakibat merugikan Para Penggugat.

3. Bahwa dengan tidak didalilkannya dan dijelaskannya perbuatan

melawan hukum mana yang telah Tergugat IV lakukan sehingga layak

digugat dan tidak didasarkan oleh adanya suatu sengketa yang timbul

antara Para Penggugat dengan Tergugat IV, berakibat tidak

terpenuhinya syarat formil suatu gugatan, karenanya gugatan a quo

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).

4. Bahwa sebagaimana ditegaskan dalam Yurisprudensi Mahkamah

Agung RI No. 4.K./Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958, syarat mutlak

untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan adalah adanya

perselisihan hukum antara kedua pihak. Hal tersebut dipertegas kembali

dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 995 K/Sip/1975 tanggal 8

Agustus 1975, yang menyatakan suatu gugatan dapat diklasifikasikan

tidak memenuhi syarat formil gugatan, sehingga gugatan tersebut

haruslah ditolak, dengan pertimbangan:

a. Gugatan diajukan tanpa didasari adanya persengketaan

mengenai jumlah utang;

b. Penggugat sebagai debitur, pada dasarnya dibebani kewajiban

untuk membayar utang dan tidak mempunyai hak terhadap

kreditur;

5. Untuk mengajukan gugatan dalam hubungan kewajiban hak antara

kedua belah pihak, baru dapat dibenarkan hukum apabila telah timbul

atau telah ada suatu hak yang dilanggar pihak lain.

6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan sesuai Yurisprudensi

Mahkamah Agung Republik Indonesia No.4 K/Sip/1958 tanggal 13

Desember 1958, yang menegaskan “Syarat mutlak untuk menuntut

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 28 dari 50

seseorang di depan pengadilan adalah karena adanya perselisihan

hukum (sengketa hukum) antara kedua pihak”, sudah terbukti gugatan

yang diajukan Penggugat bukan didasari oleh adanya perselisihan

hukum (sengketa hukum), maka demi kepastian hukum sudah

seharusnya gugatan a quo dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ontvankelijke verklaard).

7. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas bahwa gugatan

Penggugat sangat kabur dan tidak berdasarkan hukum, sehingga

sangat berdasar hukum apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo,

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke

verklaard).

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah sangat jelas dan

tidak terbantahkan lagi bahwa gugatan Para Penggugat tidak memenuhi

syarat formil dengan tidak jelasnya tuntutan yang dilakukan terhadap

Tergugat IV, maka sesuai yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia No. 67 K/Sip/1975 tanggal 13 Mei 1975, yang menyatakan

“Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak ada kesesuaian

antara posita dengan petitum”, demi kepastian hukum sudah

seharusnya gugatan a quo dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ontvankelijke verklaard).

9. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Tergugat IV mohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo kiranya berkenan

menerima eksepsi Tergugat IV dan memutuskan perkara a quo dengan

amar yang menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima

(niet ontvankelijke verklaard).

DALAM POKOK PERKARA:

Bahwa apa yang disampaikan Tergugat IV dalam eksepsi tersebut di atas

mohon dianggap merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan

jawaban dalam pokok perkara ini serta Tergugat IV menolak dengan tegas

seluruh dalil gugatan Para Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui

secara tegas kebenarannya oleh Tergugat IV.

1. Bahwa yang menjadi pokok/dasar dari gugatan Para Penggugat di

dalam mengajukan gugatannya khususnya terhadap Tergugat IV adalah

sehubungan dengan tindakan Tergugat IV yang telah melaksanakan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 29 dari 50

Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan yang diakui

milik Para Penggugat Sertifikat Hak Milik SHM No. 615/Jati Utomo

seluas + 7.220 m2 berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Jalan

Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu, Kecamatan Binjai Utara, Propinsi

Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah utara : Jalan Pasar II-C

- Sebelah selatan : Jalan Pertamina

- Sebelah Timur : Tanah Ponimin

- Sebelah Barat : Tanah Cui Hap, Cui Beng, Edi Taruna

2. Bahwa Tergugat IV membantah dengan tegas dalil Para Penggugat pada

angka 17 alinia 4 halaman 4, yang menyatakan bahwa Tergugat IV tidak

mematuhi ketentuan Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan dan peraturan perundang-undangan tentang lelang. Dalil

Para Penggugat tersebut adalah dalil yang tidak berdasar hukum dan

tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

3. Bahwa lelang eksekusi pada tanggal 29 Januari 2014 adalah merupakan

lelang berdasarkan permintaan dari Sdr. Dadang Hernawan dan

Setiawan Surya Sumirat Division Head dan Department Head PT. Bank

Syariah Mandiri Kantor Pusat, berkedudukan di Jakarta, sesuai Surat

Permohonan Lelang Nomor: 15/3880-3/FRD tanggal 19 Desember 2013,

yang dalam hal ini berdasarkan Perjanjian Akad Pembiayaan Al

Musyarakah Nomor: 218 tanggal 29 November 2010, Akad Pembiayaan

Al Musyarakah Nomor: 11 tanggal 3 Mei 2011, Addendum Nomor:91

tanggal 30 November 2011, Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat

Pertama yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Binjai yang

berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG

MAHA ESA”, Nomor: 05/2011 tanggal 5 Januari 2011 dan Akta

Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 351/2010 tanggal 22 Desember

2011.

4. Bahwa sebelum dilaksanakan pelelangan, pihak penjual telah melakukan

peringatan kepada debitor untuk menyelesaikan kewajibannya dengan

Surat Peringatan I No. 15/090A-3/239 tanggal 29 April 2013, dan Surat

Peringatan II No. 15/113A-3/239 tanggal 30 Mei 2013, serta Surat

Peringatan III No. 15/145A-3/239 tanggal 1 Juli 2013 kepada debitor

untuk menyelesaikan hutangnya. Oleh karena debitur tidak melunasi

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 30 dari 50

kewajibannya, maka dilakukanlah pelelangan terhadap barang jaminan

tersebut.

5. Bahwa untuk sahnya pelelangan, pihak penjual telah melengkapi dengan

beberapa Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) dari Kantor

Pertanahan Kota Binjai No.2/SKPT/I/2013 tanggal 10 Januari 2014, yang

menerangkan bahwa atas objek sengketa berupa sebidang tanah SHM

No. 615/Jati Utomo seluas + 7.220 m2 berikut bangunan di atasnya, yang

terletak di Jalan Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu, Kecamatan Binjai

Utara, Propinsi Sumatera Utara.

6. Bahwa dengan demikian prosedur lelang yang telah ditetapkan dalam

Undang-Undang Lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28 Februari 1908

Staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Staatsblad 1041:3) jis. Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor: 93/PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010 tentang

Petunjuk Pelaksaan Lelang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

174/PMK.06/2010 tanggal 30 September 2010 tentang Pejabat Lelang

Kelas I adalah sah dan benar sesuai dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

7. Bahwa berdasarkan Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan No.

93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, Kepala

KPKNL/Pejabat Lelang kelas I tidak boleh menolak permohonan lelang

yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah

lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang.

8. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 41 PMK No. 93/PMK.06/2010, disebutkan

bahwa sebelum dilaksanakannya lelang, terlebih dahulu dilakukannya

pengumuman lelang yang dilakukan oleh penjual in casu Tergugat II

melalui surat kabar harian “Mandiri” tanggal 15 Januari 2014, yang

didalamnya tercantum nilai limit lelang, sehingga asas publisitas dari

lelang tersebut telah dipenuhi.

9. Bahwa pelelangan tersebut diikuti oleh para peserta lelang dan “Tuan

Johnson” selaku Tergugat III yang merupakan penawar tertinggi yang

melampaui nilai limit lelang pada saat itu. Oleh karena itu, pejabat lelang

menetapkan Tergugat III sebagai pemenang lelang terhadap objek

sengketa a quo.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 31 dari 50

10. Bahwa dengan demikian, pelelangan yang dilakukan oleh Tergugat IV

adalah telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak

ada rekayasa dalam penentuan pemenang lelang.

11. Bahwa sebagaimana tersebut di atas, pelelangan terhadap objek

sengketa tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan bunyi Pasal 6

Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 dan Klausul

Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor : 126/SWL/HT/IV/2009 yang

berbunyi :

“Jika debitur tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,

berdasarkan perjanjian utang piutang di atas, oleh Pihak Pertama, Pihak

Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama dengan

akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama” : a. Menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang Objek

Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian;

b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat

penjualan;

c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan

kwitansi;

d. Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan

e. Mengambil uang dari hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian

untuk melunasi utang debitor tersebut di atas; dan

f. Melakukan hal-hal lain yang menurut Undang-Undang dan Peraturan

Hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua

perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan kuasa tersebut”.

12. Bahwa dalam Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun

1996 dengan tegas juga dinyatakan bahwa Kreditor Hak Tanggungan

dapat melakukan eksekusi melalui Parate Executie. Dengan demikian,

PT. Bank Syariah Mandiri Tbk., selaku Kreditor Hak Tanggungan

mempunyai kewenangan melakukan eksekusi dengan menjual lelang

objek jaminan. Oleh karenanya jelas dalam permasalahan a quo

Tergugat IV sebagai pejabat penjual lelang bertindak sebagai pelaksana

lelang atas permintaan Tergugat II.

13. Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 14 Undang-Undang Hak

Tanggungan dijelaskan bahwa Sertifikat Hak Tanggungan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 32 dari 50

mencantumkan irah-irah ”Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang

Maha Esa” dan ketentuan ayat ini dimaksudkan untuk menegaskan

adanya ketentuan eksekutorial pada Sertifikat Hak Tanggungan sehingga

apabila Debitor cidera janji, siap untuk dieksekusi seperti halnya suatu

putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,

melalui tata cara dan dengan menggunakan Parate Executie sesuai

dengan peraturan Hukum Acara Perdata”.

14. Bahwa Tergugat IV menolak dengan tegas dalil Para Penggugat pada

posita halaman 5 angka 10 dan petitum halaman 7 angka 4 yang

menyatakan Risalah Lelang Nomor :050/2014 tanggal 29 Januari 2014

tidak sah dan cacat hukum. Dalil Para Penggugat tersebut adalah dalil

yang sangat mengada-ada dan tidak dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya serta tidak ada dasar hukum yang kuat bagi Para

Penggugat untuk membatalkan lelang eksekusi terhadap objek sengketa

a quo, oleh karena lelang yang telah dilaksanakan telah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dan tidak dapat dibatalkan.

15. Bahwa dengan demikian, keseluruhan dalil-dalil Para Penggugat dalam

surat gugatannya terbukti dengan tegas merupakan dalil yang sangat

tidak masuk akal, karena alasan-alasan gugatan dan tuntutan yang

diinginkan oleh Para Penggugat terhadap Tergugat IV terlalu mengada-

ada, sehingga dapat dipastikan gugatan Para Penggugat sangat tidak

berdasar hukum, dan perlu dikesampingkan selama tidak ada fakta-fakta

atau alat bukti yang dapat membuktikan kebenaran dalil Para Penggugat

tersebut.

16. Bahwa terkait dengan dalil Penggugat pada posita halaman 5 angka 10

yang menyatakan Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan

hukum, sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 Kitab Undang-undang

Hukum Perdata, unsur-unsur perbuatan melawan hukum antara lain:

Adanya suatu perbuatan;

Perbuatan tersebut melawan hukum;

Adanya kesalahan atau kelalaian atau kurang hati-hati dari si pelaku;

Adanya kerugian bagi korban;

Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 33 dari 50

17. Bahwa untuk dapat dikatakan suatu perbuatan melawan hukum, selain

perbuatan yang melawan undang-undang, maka perbuatan tersebut

harus dapat dibuktikan:

Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;

Melanggar hak subyektif orang lain;

Melanggar kaidah tata susila;

Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati

yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama

warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain.

18. Bahwa ternyata dalam gugatan Para Penggugat tidak ada satupun uraian

yang menunjukkan tindakan-tindakan apa yang dapat dikategorikan

sebagai Perbuatan Melawan Hukum, bertentangan dengan hak orang

lain, dan melanggar hak subyektif orang lain, sehingga bagaimana

mungkin dapat dikatakan bahwa ada perbuatan Tergugat IV yang dapat

dikatakan sebagai perbuatan melawan hukum.

19. Bahwa terhadap tuntutan ganti rugi baik materiil maupun immaterial dari

Para Penggugat terhadap Tergugat IV secara tanggung renteng

merupakan tuntutan ganti rugi yang sangat mengada-ada juga tidak

berdasarkan hukum sama sekali, oleh sebab itu sudah sepatutnya ditolak

oleh Majelis Hakim, karena Tergugat IV telah dapat membuktikan dengan

tegas bahwa tindakan Tergugat IV dalam melakukan pelelangan

terhadap objek sengketa perkara a quo tidak melanggar hukum, sehingga

tindakan tersebut tidak merugikan Para Penggugat.

20. Bahwa dengan demikian semua tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh

Para Penggugat dalam petitum surat gugatannya adalah tidak berdasar,

sehingga harus dinyatakan ditolak karena tuntutan ganti rugi baru dapat

diajukan apabila pihak Tergugat IV nyata-nyata dan terbukti melakukan

perbuatan melawan hukum (vide Jurisprudensi MARI No. 19 K/Sip/1983

tanggal 3 September 1983). Dengan demikian adalah tidak tepat apabila

Tergugat IV dimintakan untuk membayar ganti rugi secara tanggung

renteng.

21. Bahwa permintaan ganti rugi oleh Penggugat tidak diperinci secara tegas

sehingga harus ditolak karena bertentangan dengan yurisprudensi berikut

ini:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 34 dari 50

a. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 2 Juni 1971

No.117 K/Sip/1971:

Gugatan atas ganti rugi yang tidak dijelaskan dengan sempurna dan

tidak disertai dengan pembuktian yang meyakinkan mengenai jumlah

ganti kerugian yang harus diterima oleh Para Penggugat,tidak dapat

dikabulkan oleh pengadilan.

b. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 18 Desember

1971 No. 598K/Sip/1971:

Apabila besarnya kerugian yang diderita oleh Penggugat tidak

dibuktikan secara terperinci maka gugatan untuk ganti kerugian yang

telah diajukan oleh Penggugat harus ditolak oleh pengadilan.

c. Putusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 8 Februari 1970 No.

146/1970/Perd/PTB: Tuntutan ganti rugi yang tidak disertai perincian

kerugian harus ditolak.

Dengan demikian jelas atas permohonan ganti kerugian tersebut sudah

sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo.

22. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas tuntutan Penggugat agar

putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)

walaupun ada upaya banding maupun kasasi, karena sesuai pasal 180

H.I.R. jo. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI No.3 Th 2000

tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij voorraad) dan Provisionil,

tuntutan uitvoerbaar bij voorraad tidak bisa didasarkan pada asumsi-

asumsi kepentingan sepihak dari Penggugat, karena berdasarkan fakta

yang ada semua dalil Penggugat bertentangan dengan SEMA tersebut

yang memberikan petunjuk kepada Ketua Pengadilan Negeri, Ketua

Pengadilan Agama, Para Hakim Pengadilan Negeri dan Hakim

Pengadilan Tinggi Agama agar TIDAK MENJATUHKAN PUTUSAN

SERTA MERTA, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut :

a. gugatan didasarkan bukti autentik atau surat tulisan tangan

(handscrift) yang tidak dibantah kebenarannya…dst;

b. gugatan tentang utang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak

dibantah;

c. gugatan tentang sewa menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-lain,

dimana hubungan sewa menyewa sudah habis/lampau…dst;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 35: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 35 dari 50

d. pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan

(gono-gini)…dst;

e. dikabulkan tuntutan provisional, dengan hukum yang jelas dan tegas

serta memenuhi pasal 332 Rv;

f. gugatan didasarkan pada putusan yang telah memperoleh kekuatan

hukum tetap…dst;

g. pokok sengketa mengenai bezitsrecht.

Oleh karena tidak ada satupun ketentuan dalam SEMA tersebut yang

dipenuhi oleh Penggugat dalam dalil gugatannya, maka tuntutan

Penggugat ini harus ditolak.

23. Bahwa selain itu juga, berdasarkan SEMA RI No.4 Tahun 2001 tentang

Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij voorraad) dan Provisionil,

dinyatakan bahwa “setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta

tersebut, harus disertai penetapan sesuai ketentuan butir 7 SEMA RI

No.3 Tahun 2000 dan adanya pemberian jaminan yang nilainya sama

dengan nilai barang/objek eksekusi, sehingga tidak menimbulkan

kerugian pada pihak lain apabila ternyata di kemudian hari dijatuhkan

putusan yang membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama. Tanpa

jaminan tersebut, tidak boleh ada pelaksanaan putusan serta merta.

Lebih lanjut, apabila Majelis Hakim akan mengabulkan permohonan

putusan serta merta, harus memberitahukan kepada Ketua Pengadilan”.

24. Bahwa Tergugat IV menolak dalil-dalil gugatan Para Penggugat selain

dan selebihnya, karena selain tidak berdasar hukum sama sekali, dan

hanya pengulangan dari dalil yang sebelumnya juga sudah terbantahkan

oleh jawaban tersebut di atas.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, Tergugat IV mohon

kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo, kiranya berkenaan memutus dengan amar sebagai

berikut:

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima eksepsi Tergugat IV; 2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet

ontvankelijk verklaard).

DALAM POKOK PERKARA :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 36: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 36 dari 50

1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.

Subsidair

Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, kami mohon

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Membaca jawaban dari Tergugat V atas gugatan Para Penggugat yang

pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Tentang Kompetensi Absolut (Pasal 160 R.bg/134 H.I.R)

Bahwa didalam dalil gugatan Penggugat halaman 4 membuktikan yang

menjadi dasar gugatan Penggugat (fundamentum petendi) dalam perkara

ini adalah yang menyangkut tentang Keputusan Tata Usaha Negara yaitu

suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan/pejabat Tata Usaha

Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat kongkret,

individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

badan hukum perdata (vide Pasal 1 ayat 3 UU no. 5 tahun 1986 Jo UU no.

9 tahun 2004 jo. UU no. 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara) yang diterbitkan oleh Tergugat V sebagai pejabat Tata Usaha

Negara berupa Sertifikat Hak Milik no. 615/Jati Utomo yang semula atas

nama Suwandi sehingga adalah tidaktepat objek gugatan untuk diperiksa

majelis hakim aquo karena nyata-nyata telah bertentangan dengan

ketentuan Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 ayat (1) UU no. 5 tahun 1986 Jo

UU no. 9 tahun 2004 jo. UU no. 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara, dimana kewenangan untuk mengadili perkara ini berada

pada Peradilan Tata Usaha Negara. Untuk itu beralasan hukum kiranya

mohon majelis hakim aquo berkenan menyatakan gugatan Penggugat

tidak dapat diterima;

2. Tentang Gugatan Penggugat Obscuur Libels (Kabur/Tidak Jelas)

Bahwa didalam dalil gugatan Penggugat hal 2 menyebutkan bahwa

Penggugat adalah pemilik sebahagian dari sebidang tanah seluas ± 7.220

M2 berikut bagunan diatasnya yang dahulu dikenal terletak di Kota Binjai,

Jalan Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu, Kecamatan Binjai Utara,

Provinsi Sumatera Utara, akan tetapi pada bagian petitum hal 6, Penggugat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 37: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 37 dari 50

memintakan kepada majelis hakim agar para Penggugat dinyatakan

sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas + 7220 m2. Hal ini

dianggap Tergugat V adalah sangat membingungkan dikarenakan

Penggugat memintakan kepada hakim untuk memutus lebih dari fakta yaitu

bahwa Penggugat hanyalah pemilik dari sebagian dari seluas tanah + 7220

m2. Sehingga gugata tersebut dianggap Tergugat V adalah kabur/tidak jelas

sehingga Tergugat V beranggapan bahwa gugatan para Penggugat tidak

dapat diterima.

Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI no. 1357

K/Pdt/1984 tanggal 27 Februari 1986, yang amar pertimbangan hukumnya

antara lain berbunyi sebagai berikut :

“Berdasarkan asas-asas dari Hukum Acara Perdata yang berlaku

umum, yaitu seseorang yang akan mengajukan gugatan harus

menyebutkan gugatannya secara jelas yang dilandasi dengan suatu

kepentingan yang cukup dan oleh karena ternyata dari posita maupun

petitum Penggugat adalah bertentangan atau setidak-tidaknya kabur,

maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima”;

3. Tentang Tenggang Waktu/Daluarsa (Pasal 32 ayat 2 Peraturan Pemerintah

No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah)

Bahwa Sertifikat Hak Milik no. 615/Jati Utomo tanggal 31 Desember 2004

telah diterbitkan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dengan melakukan pemeriksaan data fisik dan

yuridis, dengan demikian berdasarkan Pasal 32 ayat 2 Peraturan

Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi

“bahwa dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat

secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah

tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak

lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut

pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak

diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan

mengenai penguaszaan tanah atau penerbitan sertifikat dimaksud.”

Dengan demikian gugatan Penggugat telah melewati tenggang waktu

sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 32 ayat 2 Peraturan

Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

DALAM POKOK PERKARA :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 38: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 38 dari 50

1. Bahwa Tergugat V dengan tegas membantah dalil-dalil gugatan

Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dalam

jawaban ini;

2. Bahwa seluruh yang dikemukakan dalam eksepsi diatas, secara mutatis

mutandis mohon dianggap sebagai bagian dari pokok perkara ini, oleh

karenanya tidak perlu diulangi lagi;

3. Bahwa benar Tergugat V telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik no. 615/Jati

Utomo tanggal 31 Desember 2004 yang semula terdaftar atas nama

Suwandi seluas 6.829 m2 yang dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan

Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai No. 25-520.1-02.17-2004 tanggal 22

Desember 2004 dengan Surat Ukur No. 253/Jati Utomo/2004 tanggal 02

November 2004 yang terletak di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai

Utara, Kota Binjai;

4. Bahwa Sertifikat Hak Milik no. 615/Jati Utomo telah beberapa kali menjadi

objek hak tanggungan dan terakhir menjadi objek hak tanggungan pada

PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Medan Petisah dengan Akta

Pemberian Hak Tanggungan (APHT) no. 148/2011 tanggal 28 Desember

2011 yang kemudian di Roya berdasarkan surat dari PT. Bank Syariah

Mandiri Cabang Pembantu Medan Petisah No. 16/077-3/239 tanggal 19

Februari 2014;

5. Bahwa Sertifikat Hak Milik no. 615/Jati Utomo kemudian beralih kepada

Johnson, SE berdasarkan lelang sesuai dengan Kutipan Risalah Lelang

no. 020/2004 tanggal 20 Februari 2014 yang diperbuat dihadapan

Khairunisyah SE, pejabat lelang, yang dikeluarkan Marvis Simanjuntak

Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara KPKNL Medan;

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat V mohon kepada Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan yang

amarnya sebagai berikut :

Dalam Eksepsi :

- Menerima eksepsi dari Tergugat V untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara :

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 39: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 39 dari 50

Membaca putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015

Nomor : 23/Pdt.G/2014/PN.BNJ atas gugatan Penggugat yang amar

selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;

DALAM PROVISI :

- Menolak provisi para Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi

- Menolak eksepsi Tergugat II, IV, dan V untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian;

2. Menyatakan Para Penggugat dan seluruh ahli waris SO ENG POH adalah

sah sebagai pemilik dari sebidang tanah seluas ± 7.220 M2 berikut

bagunan diatasnya (tanah/bangunan obyek perkara) yang dahulu dikenal

terletak di Kota Binjai, Jalan Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu,

Kecamatan Binjai Utara, Provinsi Sumatera Utara, sesuai Surat

Penguasaan Tanah Nomor : 593-499 tanggal 28 Agustus 1997 an. SO

ENG POH, yang diterbitkan oleh Camat Kecamatan Binjai Utara;

3. Menyatakan perbuatan Tergugat I menguasai/memiliki tanah/bangunan

obyek perkara tanpa hak adalah perbuatan melawan hukum;

4. Menyatakan Risalah Lelang Nomor : 050/2014 tanggal 29 Januari 2014

yang diterbitkan oleh Tergugat IV tidak mempunyai kekuatan hukum sejak

diterbitkan dengan segala akibat hukum yang timbul daripadanya;

5. Menyatakan Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo an. SUWANDI

(ic. Tergugat I) yang diterbitkan oleh Tergugat V tertanggal 31 Desember

2004 tidak mempunyai kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala

akibat hukum yang timbul daripadanya;

6. Menghukum Tergugat I atau siapa saja yang mendapat hak dari Tergugat I

untuk mengembalikan tanah/bangunan obyek perkara tersebut yang telah

diterbitkan Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo an. SUWANDI

kepada Para Penggugat dan seluruh ahli waris SO ENG POH tanpa syarat

apapun;

7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI :

1. Menerima gugatan Penggugat d.R/Tergugat III d.K untuk sebahagian;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 40: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 40 dari 50

2. Menyatakan bahwa Penggugat d.R/Tergugat III d.K adalah pembeli yang

beritikad baik;

3. Menghukum Tergugat I d.K untuk membayar secara tunai dan sekaligus

atas ganti rugi material sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua

ratus lima puluh juta rupiah);

4. Menolak gugatan Penggugat DR/ Tergugat III DK untuk selain dan

selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp. 3.189.000,- (Tiga juta seratus delapan puluh sembilan ribu

rupiah) ;

Membaca Relas Pemberitauan Putusan Pengadilan Negeri Binjai

No:23/Pdt.G/2014/PN.BNJ tanggal 26 Maret 2015 yang dibuat oleh Jurusita

Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai telah memberitahukan isi putusan

kepada Tergugat I pada tanggal 22 April 2015, kepada Tergugat II pada

tanggal 22 April 2015, kepada Tergugat III pada tanggal 27 April 2015, kepada

Tergugat IV pada tanggal 22 April 2015, kepada Tergugat V pada tanggal 09

April 2015 ;

Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Binjai yang menyatakan bahwa pada tanggal 04

Mei 2015 Tergugat II/Pembanding I telah mengajukan permohonan agar

Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015

Nomor:23/Pdt.G/2014/PN.Bnj untuk diperiksa dan diputus dalam pengadilan

tingkat banding ;

Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai yang menyatakan bahwa

permohonan banding Tergugat II/Pembanding I tersebut telah diberitahukan/

disampaikan secara syah dan seksama kepada Para Penggugat pada tanggal

07 Juli 2015, kepada Tergugat I pada tanggal 04 Juni 2015, kepada Tergugat

III pada tanggal 01 Juni 2015, kepada Tergugat IV pada tanggal 27 Mei 2015,

kepada Tergugat V pada tanggal 07 Mei 2015 ;

Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Binjai yang menyatakan bahwa pada tanggal 04

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 41: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 41 dari 50

Mei 2015 Tergugat IV/Pembanding II telah mengajukan permohonan agar

Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015

Nomor:23/Pdt.G/2014/PN.Bnj untuk diperiksa dan diputus dalam pengadilan

tingkat banding ;

Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai yang menyatakan bahwa

permohonan banding dari Tergugat IV/Pembanding II tersebut telah

diberitahukan/disampaikan secara syah dan seksama kepada Para Penggugat

pada tanggal 07 Juli 2015, kepada Tergugat I pada tanggal 05 Pebruari 2016,

kepada Tergugat II pada tanggal 27 Mei 2015, kepada Tergugat III pada

tanggal 01 Juni 2015, kepada Tergugat V pada tanggal 07 Mei 2015 ;

Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Binjai yang menyatakan bahwa pada tanggal 06

Mei 2015 Tergugat III/Pembanding III telah mengajukan permohonan agar

Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015

Nomor:23/Pdt.G/2014/PN.Bnj untuk diperiksa dan diputus dalam pengadilan

tingkat banding ;

Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai yang menyatakan bahwa

permohonan banding dari Tergugat III/Pembanding III tersebut telah

diberitahukan/disampaikan secara syah dan seksama kepada Para Penggugat

pada tanggal 07 Juli 2015, kepada Tergugat I pada tanggal 05 Pebruari 2016,

kepada Tergugat II pada tanggal 27 Mei 2015, kepada Tergugat IV pada

tanggal 27 Mei 2015, kepada Tergugat V pada tanggal 08 Mei 2015 ;

Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Tergugat

IV/Pembanding II tanggal 19 Agustus 2015 dan surat memori banding tersebut

telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Para Penggugat/Terbanding

pada tanggal 02 September 2015, kepada Tergugat I /Turut Terbanding I pada

tanggal 09 Pebruari 2016, kepada Tergugat II /Pembanding I pada tanggal 02

September 2015, kepada Tergugat III /Pembanding III pada tanggal 03

September 2015, kepada Tergugat V/Turut Terbanding II pada tanggal 25

Agustus 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 42: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 42 dari 50

Gugatan yang diajukan Penggugat Premateur (Exceptie Delatoire)

1. Bahwa Pembanding (semula Tergugat IV) keberatan dan menolak

pertimbangan hukum majelis hakim Pengadilan Negeri Binjai, khususnya

pertimbangan pada halaman 50 yang pada intinya menyatakan

“menimbang bahwa oleh karena dalil Penggugat tidak spesifik

menyebutkan tentang tindakan penipuan/penggelapan yang dilakukan

Tergugat I sebagai dasar diajukannya gugatan ini, maka majelis hakim

berpendapat tidak perlu membuktikan terlebih dahulu melalui suatu yang

telah berkekuatan hukum tetap adanya tindak pidana yang

melatarbelakanginya dilakukan tindakan / perbuatan melawan hukum

tersebut”;

2. Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 138 ayat (7) dan (8) HIR dapat

disarikan bahwa sangkaan terhadap segala perjanjian yang isinya

dipalsukan harus terlebih dahulu diputuskan perkara pidananya dan

ditangguhkan pemeriksaannya dalam perkara perdata, maka seharusnya

Terbanding (semula Para Penggugat) membuktikan unsur pidananya

terlebih dahulu sampai ada putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap

(in kracht van gewisde) ;

DALAM POKOK PERKARA :

Majelis hakim Pengadilan Negeri Binjai telah keliru dan/atau salah menerapkan

hukum ;

1. Bahwa Pembanding menolak dengan tegas seluruh pertimbangan hukum

judex factie dalam perkara a quo yang nyata sangat bertentangan menurut

hukum, terutama pada pertimbangan hukum halaman 58 alinea keempat

dan halaman 59 alinea keempat dengan pertimbangan hukum halaman 59

alinea kedua menyatakan:

Hlaman 58 alinea keempat:

“Menimbang bahwa karena Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) no.263/2013

tersebut tidak berkekuatan hukum, maka pelelangan yang diletakkan atas

dasar Sertifikat Hak Tanggungan no.263/2013 tersebut menjadi cacad

hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Dengan demikian keadaan

harus dikembalikan seperti sediakala, selayaknya Sertifikat Hak Milik

tersebut belum diterbitkan”;

Halaman 59 alinea keempat:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 43: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 43 dari 50

“Menimbang bahwa oleh karena lelang yang telah dilaksanakan oleh

Tergugat IV telah dinyatakan tidak berkekuatan hukum, maka sudah

sepantasnyalah uang yang telah dibayarkan oleh Tergugat III dikembalikan

secara langsung dan seketika”;

Halaman 59 alinea kedua :

“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh Tergugat

IV, ternyata pelelangan tersebut telah dilakukan dengan melalui tahapan-

tahapan dan menempuh prosedur lelang sebagaimana yang dimaksudkan

dalam undang-undang, maka tindakan Tergugat IV yang melaksanakan

pelelangan tersebut bukanlah suatu perbuatan melawan hukum”

2. Bahwa dengan tegas Pembanding menolak pertimbangan-pertimbangan

hukum tersebut diatas yang secara hukum sangat bertentangan antara satu

dengan yang lainnya karena tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku ;

3. Bahwa pelelangan yang dilakukan oleh Pembanding telah dilakukan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, sehingga Risalah Lelang Nomor:050/2014

tanggal 29 Januari 2014, yang diterbitkan oleh Pembanding sudah sesuai

dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh

karenanya Risalah Lelang Nomor:050/2014 tanggal 29 Januari 2014 adalah

produk hukum yang sah dan berkekuatan hukum sehingga tidak dapat

dikatakan cacad hukum dan dibatalkan ;

4. Dengan demikian jelas terbukti bahwa pertimbangan hukum majelis hakim

dalam perkara a quo tersebut diatas adalah pertimbangan yang sangat

keliru dan tidak berdasarkan hukum serta saling bertentangan dengan

bukti-bukti hukum yang ada dan terungkap selama oproses persidangan

ditambah dengan pemeriksaan setempat yang telah dilakukan ;

Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Tergugat III /

Pembanding III tanggal 24 Juni 2015 dan surat memori banding tersebut telah

diberitahukan dengan cara seksama kepada Para Penggugat/Terbanding pada

tanggal 04 Agustus 2015, kepada Tergugat I/Turut Terbanding I pada tanggal

23 Juli 2015, kepada Tergugat II/Pembanding I pada tanggal 08 Juli 2015,

kepada Tergugat IV/Pembanding II pada tanggal 08 Juli 2015, kepada

Tergugat V/Turut Terbanding II pada tanggal 30 Juni 2015, yang pada

pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 44: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 44 dari 50

1. Bahwa majelis hakim Pengadilan Negeri Binjai yang menyidangkan perkara

ini telah silap dan keliru dalam menerapkan hukum pada putusannya

sehingga putusan tersebut tidak lagi mencerminkan keadilan yang objektif

sebagaimana yang diharapkan undang-undang untuk itu, sehingga putusan

tersebut terkesan sangat memihak kepada kepentingan hukum Terbanding.

2. Bahwa adapun yang menjadi pokok permasalahan di dalam perkara a quo

adalah mengenai Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh

pihak Terbanding/Penggugat asal terhadap Para Pembanding/Tergugat III

dengan alasan karena menurut Terbanding/Penggugat Asal, sebidang

tanah seluas + 7.220 M2 berikut bangunan diatasnya yang dahulu dikenal

terletak di Jalan Pasar II-C, Kelurahan Tandam Hulu, Kecamatan Binjai

Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara yang berasal dari SO ENG POH sesuai

Surat Penguasan Tanah Nomor:593-499 tanggal 28 Agustus 1997 yang

diterbitkan oleh Camat Kecamatan Binjai Utara, ternyata telah dibuatkan

Sertifikat Hak Milik No.615 atas nama Suwandi/Tergugat I (ic Turut

Terbanding I), dan telah dijadikan objek jaminan di PT.Bank Mandiri

Syariah, Tbk / Tergugat II (ic.Pembanding I) dan karena tidak dibayar oleh

Suwandi/Tergugat I maka sebidang tanah tersebut telah dilelang oleh

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan/Tergugat

IV dan telah dimenangkan oleh JOHNSON/Tergugat III (ic. Pembanding III);

3. Bahwa Pembanding III/Tergugat III menolak pernyataan judex factie pada

perkara a quo yang menyatakan dalam pertimbangan hukumnya pada

halaman 53 alinea 6 “Bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh

Penggugat yaitu alat bukti P-1 tentang Surat Penguasaan Atas Tanah

tanggal 28 Agustus 1987, Bukti P-3, P-4, P-5 menunjukkan bahwa Alm.So

Eng Poh dan Alm.Ng Ek Bok mempunyai anak Ceng Ki, Ong Tjun Lian

alias Kadir, So Cun Moi, Rudi Hariono, Tjin Hong, Cun Kid An, So Tju Lie.

Bukti P-9 yang menyatakan bahwa anak-anak alm.So Eng Poh dan Ng Ek

Bok tidak pernah mengurus dan memohon untuk diterbitkan Serrtifikat Hak

Milik No.615/Jati Utomo ;

Bahwa dari pernyataan diatas terhadap kalimat “Bahwa atas pertimbangan

atas alat Bukti P-1 tentang Surat Penguasaan AtasTanah tanggal 28

Agustus 1997” tidak memiliki maksud dan makna pertimbangan yang jelas

tentang status kepemilikan terhadap objek dalam perkara a quo ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 45: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 45 dari 50

4. Bahwa Judex Factie dalam memutuskan perkara a quo hanya berdasarkan

persangkaan semata, seolah-olah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang

merupakan bukti kepemilikan atas tanah dan So Eng Poh (wajib Pajak)

adalah orang yang menempati atau menduduki atas objek dalam perkara a

quo, yang mana hal tersebut dapat dilihat pada putusan halaman 54

alinea 1 yang menyebutkan “Bahwa walaupun Surat Pemberitahuan Pajak

Terhutang bukanlah bukti kepemilikan atas tanah, namun bukti tersebut

dapat menunjukkan bahwa So Eng Poh/ ibu dari Para Penggugat adalah

orang yang menempati tanah objek perkara tersebut”;

5. Bahwa sebagaimana terdapat dalam pertimbangan dalam putusan halaman

55 alinea 7 menyebutkan “bahwa Tergugat III untuk menguatkan dalil

sangkalannya telah mengajukan Bukti T.III-1 s/d T.III-11, yang

keseluruhannya membuktikan bahwa Tergugat III adalah sebagai

pemenang lelang terhadap objek terperkara dan telah pula melakukan

pembayaran atas kewajibannya tersebut”. Selain itu juga terdapat dalam

pertimbangan dalam putusan halaman 55 alinea 8 yang menyebutkan

“bahwa Tergugat III selaku pemenang lelang telah melakukan pembayaran

dan melakukan prosedur-prosedur sebagaimana diwajibkan oleh UU.

Namun ternyata pada saat akan menguasai objek lelang terhalangi oleh

Penggugat yang ternyata masih menempati tanah/lahan tersebut”,

selanjutnya pada halaman 59 Alinea keempat menyebutkan “bahwa

terhadap Tergugat III yang membeli objek perkara lelang, haruslah

dilindungi menurut undang-undang, Perlindungan tersebut adalah

merupakan jaminan bagi Tergugat III agar tidak menderita kerugian lebih

jauh lagi karena telah membayar sejumlah uang namun tidak bisa

mendapat objek lelang, karena masih ditempati oleh para Penggugat, serta

dalam Halaman 59 alinea 6 menyebutkan “bahwa majelis hakim tidak ada

menemukan alasan-alasan untuk menyatakan Tergugat II,III dan IV telah

melakukan Perbuatan Melawan Hukum maka petitum Penggugat haruslah

ditolak”.

Bahwa oleh sebab itu, berdasarkan Judex factie diatas, sangatlah

berkekuatan hukum dan pantas jika majelis hakim yang mengadili perkara

No.23/Pdt.G/2014/PN.Bnj seharusnya mengabulkan permohonan

Pembanding III/Tergugat III baik dalam Pokok Konvensi maupun dalam

Rekonvensi secara seluruhnya ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 46: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 46 dari 50

Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)

Nomor:23/Pdt.G/2014/PN.Bnj yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Binjai telah memberi kesempatan kepada Tergugat II /

Pembanding I pada tanggal 29 Oktober 2015, kepada Tergugat

IV/Pembanding II pada tanggal 29 Oktober 2015, kepada Tergugat

III/Pembanding III pada tanggal 28 Oktober 2015, kepada Para

Penggugat/Terbanding pada tanggal 28 Oktober 2015, kepada Tergugat

I/Turut Terbanding I pada tanggal 03 Nopember 2015, kepada Tergugat

V/Turut Terbanding II untuk memeriksa dan meneliti berkas perkara sebelum

dikirim ke Pengadilan Tinggi ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Tergugat II/ Pembanding

I, Tergugat IV/Pembanding II, Tergugat III/Pembanding III telah diajukan dalam

tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang

ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut

secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memeriksa

dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015 Nomor

: 23/Pdt.G/2014/PN.Bnj dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan

seksama surat Memori Banding yang diajukan oleh pihak Tergugat

IV/Pembanding II tanggal 19 Agustus 2015 dan surat Memori Banding yang

diajukan oleh Tergugat III/Pembanding III tanggal 24 Juni 2015 berpendapat

sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah

memperhatikan dengan seksama memori banding dari Tergugat

IV/Pembanding II dan memori banding dari Tergugat III/Pembanding III

ternyata mengenai materi banding tersebut kesemuanya telah dipertimbangkan

dengan cermat dan seksama oleh majelis hakim tingkat pertama dalam

putusannya dan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut diambil

alih dan dijadikan sebagai pertimbangan majelis hakim tingkat banding sendiri

dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 47: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 47 dari 50

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memeriksa

dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta

turunan putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015 nomor:

23/Pdt.G/2014/PN.Bnj dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan

seksama surat memori banding yang diajukan oleh Tergugat IV/Pembanding II

dan surat memori banding yang diajukan oleh Tergugat III/Pembanding III yang

ternyata mengenai kesemuanya itu telah dipertimbangkan dengan seksama

oleh majelis hakim tingkat pertama, maka majelis hakim tingkat banding dapat

menyetujui dan membenarkan putusan majelis hakim tingkat pertama, oleh

karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan

menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan

yang menjadi dasar dalam putusan dan dianggap telah tercantum pula dalam

putusan di tingkat banding, kecuali mengenai redaksi amar putusan dalam

rekonvensi point ke-3 (tiga) harus diperbaiki sekedar mengenai siapa yang

menerima pembayaran dimaksud ;

Menimbang, bahwa didalam point ke-3 (tiga) amar putusan majelis

hakim tingkat pertama Dalam Rekonvensi menyebutkan “Menghukum

Tergugat I Dalam Konvensi untuk membayar secara tunai dan sekaligus atas

ganti rugi material sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima

puluh juta rupiah)”, namun tidak menentukan siapa yang berhak menerima

pembayaran dimaksud, oleh karenanya perintah ini perlu dilengkapi tentang

siapa yang akan menerima pembayaran dimaksud, sebagaimana disebutkan

dalam amar putusan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa berasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 26 Maret 2015

Nomor:23/Pdt.G/2014/PN.Bnj perlu diperbaiki sekedar mengenai redaksi amar

putusan point ke 3 (tiga) dalam Rekonvensi sehingga amar putusan selengkapnya sebagaimana dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat II/Pembanding I,Tergugat

IV/Pembanding II, Tergugat III/Pembanding III, Tergugat I/Turut Terbanding I,

Tergugat V/Turut Terbanding II tetap dipihak yang kalah dihukum untuk

membayar biaya perkara dalam dalam kedua tingkat pengadilan ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 48: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 48 dari 50

Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku,

khususnya Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang Kekuasaan

Kehakiman), No.02 Tahun 1986 jo UU No.04 tahun 2004 jo UU 49 tahun 2009

(tentang Peradilan Umum) serta RBG ;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Tergugat II,

Pembanding II semula Tergugat IV, Pembanding III semula Tergugat III ;

- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Binjai Tanggal 26 Maret 2015

Nomor : 23/Pdt.G/2014/PN.Bnj. sepanjang mengenai redaksi amar putusan

point ke 3 (tiga) dalam Rekovensi sehingga berbunyi selengkapnya sebagai

berikut ;

DALAM PROVISI :

- Menolak provisi para Penggugat/Para Terbanding untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi

- Menolak eksepsi Tergugat II/Pembanding I, Tergugat

IV/Pembanding II, dan Tergugat V/Turut Terbanding II untuk

seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat/Para Terbanding untuk

sebahagian;

2. Menyatakan Para Penggugat/para Terbanding dan seluruh ahli waris

SO ENG POH adalah sah sebagai pemilik dari sebidang tanah seluas ±

7.220 M2 berikut bagunan diatasnya (tanah/bangunan obyek perkara)

yang dahulu dikenal terletak di Kota Binjai, Jalan Pasar II-C, Kelurahan

Tandam Hulu, Kecamatan Binjai Utara, Provinsi Sumatera Utara,

sesuai Surat Penguasaan Tanah Nomor : 593-499 tanggal 28 Agustus

1997 an. SO ENG POH, yang diterbitkan oleh Camat Kecamatan Binjai

Utara;

3. Menyatakan perbuatan Tergugat I/Turut Terbanding I menguasai/

memiliki tanah/ bangunan obyek perkara tanpa hak adalah perbuatan

melawan hukum;

4. Menyatakan Risalah Lelang Nomor : 050/2014 tanggal 29 Januari 2014

yang diterbitkan oleh Tergugat IV/Pembanding II tidak mempunyai

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 49: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 49 dari 50

kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat hukum yang

timbul daripadanya;

5. Menyatakan Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo an.

SUWANDI (ic. Tergugat I/Turut Terbanding I) yang diterbitkan oleh

Tergugat V/Turut Terbanding II tertanggal 31 Desember 2004 tidak

mempunyai kekuatan hukum sejak diterbitkan dengan segala akibat

hukum yang timbul daripadanya;

6. Menghukum Tergugat I/Turut Terbanding I atau siapa saja yang

mendapat hak dari Tergugat I/Turut Terbanding I untuk mengembalikan

tanah/bangunan obyek perkara tersebut yang telah diterbitkan

Sertipikat Hak Milik (SHM) No.615/Jati Utomo an. SUWANDI kepada

Para Penggugat/Para Terbanding dan seluruh ahli waris SO ENG POH

tanpa syarat apapun;

7. Menolak gugatan Para Penggugat/Para Terbanding untuk selain dan

selebihnya;

DALAM REKONVENSI :

1. Menerima gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi/Tergugat III Dalam

Konvensi/Pembanding III untuk sebahagian;

2. Menyatakan bahwa Penggugat Dalam Rekonvensi/Tergugat III Dalam

Konvensi/Pembanding III adalah pembeli yang beritikad baik;

3. Menghukum Tergugat I Dalam Konvensi/Turut Terbanding I untuk

membayar secara tunai dan sekaligus atas ganti rugi material sebesar

Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah)

kepada Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat III dalam

Konvensi/Pembanding III ;

4. Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat III dalam

Konvensi/Pembanding III untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Pembanding I/ Tergugat II, Pembanding II/Tergugat IV,

Pembanding III/Tergugat III, Turut Terbanding I/Tergugat I dan Turut

Terbanding II/Tergugat V untuk membayar biaya perkara yang timbul

dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 50: PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 50 dan Lelang (KPKNL) Medan, berkedudukan dan beralamat di Kota Medan Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A, dalam hal

Putusan Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 50 dari 50

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 19 Juli 2016 oleh kami

BANTU GINTING,SH selaku Ketua Majelis dengan BENAR

KAROKARO,SH,MH dan YANSEN PASARIBU,SH masing-masing sebagai

Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan

tanggal 22 Maret 2016 Nomor:90/PDT/2016/PT.MDN. untuk memeriksa dan

mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari

SELASA tanggal 26 JULI 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota,

serta oleh PANGGABEAN RAMBE,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan

Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini ;

Hakim Anggota : Hakim Ketua :

1. BENAR KAROKARO,SH,MH BANTU GINTING,SH

2. YANSEN PASARIBU,SH

Panitera Pengganti :

PANGGABEAN RAMBE,SH

Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- - Redaksi : Rp. 5.000,- - Pemberkasan : Rp.139.000,-

Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN