PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN....

77
PENGADILAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 1 dari 77 halaman P U T U S A N NOMOR: 368/PDT/2016/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: 1. Paian Simamora, umur ± 74 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding I ; semula Tergugat I 2. Asman Simamora, umur ± 62 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding II ; Semula Tergugat II 3. Dariaman Simamora, umur ± 64 tahun, agama Kristen Protestan, Pekerjaan Tani, Alamat Sosor Julu Desa Sosor Gonting Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding III; semula Tergugat III 4. Robet Simamora, umur ± 48 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan sopir, alamat Jln. Binjei km. 13 Gg. Sawah / Jl. Setia I - belakang Hotel Melila, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya disebut sebagai Pembanding IV ; semula Tergugat IV 5. Liber Simamora, umur ± 30 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan sopir, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding V ; semula Tergugat V

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN....

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 1 dari 77 halaman

P U T U S A N

NOMOR: 368/PDT/2016/PT.MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara:

1. Paian Simamora, umur ± 74 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding I ; semula

Tergugat I 2. Asman Simamora, umur ± 62 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding II ; Semula

Tergugat II 3. Dariaman Simamora, umur ± 64 tahun, agama Kristen Protestan,

Pekerjaan Tani, Alamat Sosor Julu Desa Sosor

Gonting Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding III; semula Tergugat III

4. Robet Simamora, umur ± 48 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan sopir, alamat Jln. Binjei km. 13 Gg.

Sawah / Jl. Setia I - belakang Hotel Melila,

Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal,

Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding IV ; semula Tergugat IV 5. Liber Simamora, umur ± 30 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan sopir, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding V ; semula

Tergugat V

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 2 dari 77 halaman

6. Mangasi Simamora, umur ± 68 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding VI ; semula

Tergugat VI 7. Kasmen Simamora, umur ± 62 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding VII; semula

Tergugat VII 8. Janto Simamora, umur ± 40 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding VIII ; semula

Tergugat VIII 9. Ganda Simamora, umur ± 35 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding IX ; semula

Tergugat IX 10. Dapot Simamora, umur ± 25 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding X ; semula

Tergugat X

11. Jamian Simamora, umur ± 70 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XI ; semula

Tergugat XI 12. Bilper Simamora, umur ± 59 tahun, agama Kristen Protestan,

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 3 dari 77 halaman

pekerjaan pensiunan PNS, alamat Jl. Orde

Baru/Dekat Gereja GKPI Resort Sei Agul,

Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat,

Kota Madya Medan, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding XII ; semula Tergugat XII

13. Mangatas Simamora, umur ± 50 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan,selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XIII; semula

Tergugat XIII 14. Gandi Simamora, umur ± 40 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), alamat

Jln. Binjei KM. 10,5, Kompleks Abdul Hamid,

Desa Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal,

Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding XIV ; semula Tergugat

XIV 15. Sahala Simamora, umur ± 56 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XV ; semula

Tergugat XV 16. Tikkos Simamora, umur ± 42 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XVI ; semula

Tergugat XVI

17. Jahoras Simamora, umur ± 40 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XVII ; semula

Tergugat XVII 18. Melanthon Simamora, umur ± 30 tahun, agama Kristen Protestan,

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XVIII ; semula

Tergugat XVIII

19. Martumpal Simamora, umur ± 54 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan,selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XIX; semula

Tergugat XIX 20. Roi Bernad Simamora, umur ± 30 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XX; semula

Tergugat XX

21. Dalles Simamora, umur ± 25 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding XXI ; semula

Tergugat XXI 22. Mangiden Simamora, umur ± 65 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan pensiunan Pegawai Negeri Sipil

(PNS), alamat Jln. Karya Rakyat No.100

Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat,

Kota Madya Medan, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding Tergugat XXII ; semula

Tergugat XXII

23. Patial Simamora, umur ± 59 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan pensiunan Polisi, alamat Kompleks

Asrama Polisi Jln. Pasar Merah No. 1

Kelurahan Binjei, Kecamatan Medan Denai,

Kota Madya Medan, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding XXIII ; semula Tergugat

XXIII

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 5 dari 77 halaman

Dalam perkara ini Pembanding I sampai dengan Pembanding XXIII

semula Tergugar I sampai dengat Penggugat XXIII telah memberikan

kuasa kepada : TONGAM MANALU, SH, MH dan ERIKA L.T

HUTABARAT, SH, Advokat, Pengacara, Penasihat Hukum pada Kantor

Pengacara TONGAM MANALU, SH, MH & Associates, yang beralamat di

Jln. Bhaktiar No. 55 Pasar Baru, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten

Tapanuli Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 April 2015,

L a w a n

1. Maruhum Simamora, umur ± 53 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Jl. Rikardo No. 64 Pasar

Baru, Kelurahan Pasar, Kecamatan Dolok

Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan,

selanjutnya disebut sebagai Terbanding I ;

semula Penggugat I 2. Ruddin Simamora, umur ± 59 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), alamat

Jl. Karya No. 49 Kelurahan Pasar, Kecamatan

Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang

Hasundutan, selanjutnya disebut sebagai

Terbanding II ; semula Penggugat II

3. Manahan Simamora, umur ± 76 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan pensiunan Pegawai Negeri Sipil

(PNS), alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting,

Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten

Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut

sebagai Terbanding III ; semula Penggugat III 4. Jaulim Simamora, umur ± 74 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding IV ; semula

Penggugat IV

5. Arben Simamora, umur ± 59 tahun, agama Kristen Protestan,

pekerjaan tani, alamat Sosor Gonting,

Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 6 dari 77 halaman

Humbang Hasundutan, selanjutnya disebut

sebagai Terbanding V ; semula Penggugat V

Dalam perkara ini Terbanding I sampai dengan Terbanding V telah

memberikan kuasa kepada Tagor Tampubolon, SH. Advokat yang

berkantor di Jalan Gajah Mada No.5 Tarutung, Tapanuli Utara

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Nopember 2014;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang terkait

dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Para Penggugat melalui kuasanya telah

mengajukan surat gugatan tanggal 02 Maret 2015 yang diterima dan

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 02

Maret 2015 dalam Register Nomor : 08/Pdt.G/2015/PN.Trt, telah

mengajukan gugatan sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat I, II, III, IV, V adalah keturunan dan ahli waris Raja

Musa Simamora (Op. Jaintan), dimana anak Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) adalah Op. Pardomuan Simamora dan Op. Jahusor

Simamora. Anak Op. Pardomuan Simamora adalah Jaintan Simamora

(Op. Ronal) dan Bonifansius Simamora (Op. Nivico) dan Penggugat I

adalah anak Jaintan Simamora (Op. Ronal), Penggugat II adalah anak

Bonifancius Simamora (Op. Nivico), sedangkan Penggugat III, IV, V

adalah anak Op. Jahusor Simamora;

2. Bahwa Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) semasa hidupnya mula-

mula membuka perkampungan di Parsogotan lingkungan Sosor

Gonting, dan perkampungan yang dibuka Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) tersebut dinamai “Parhutaan Parsogotan” atau sering juga

disebut Parhuta-hutaan Parsogotan, kemudian Raja Musa Simamora

(Op. Jaintan) dan keturunannya untuk beberapa lama tinggal di

Parhutaan Parsogotan. Selain Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) dan

keturunannya maka Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) memanggil

Sanar Sinaga (Op. Udin), Tekken Simamora, Josua Simamora,

Pamusik Simamora sebagai penumpang atau dalam bahasa Batak

Toba disebut Parripe untuk tinggal bersama Raja Musa Simamora (Op.

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 7 dari 77 halaman

Jaintan) dan keturunannya berkampung di Parhutaan Parsogotan;

3. Bahwa kemudian Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) membuka

perkampungan yang baru yaitu perkampungan “Sosor Julu” yang

letaknya tidak jauh dari Parhutaan Parsogotan yaitu perkampungan

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) terdahulu sehingga Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) dan keturunannya serta orang-orang yang

sekampung dengan Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) di Parhutaan

Parsogotan antara lain Sanar Sinaga (Op. Udin), Tekken Simamora,

Josua Simamora pindah ke perkampungan yang baru yaitu

perkampungan “Sosor Julu”. Bahwa walaupun Raja Musa Simamora

(Op. Jaintan) dan keturunannya pindah dan mendirikan perkampungan

yang baru yaitu Sosor Julu, akan tetapi tanah bekas perkampungan

Parhutaan Parsogotan tersebut di atas tetap dikuasai, diusahai, dimiliki

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) dan keturunan ahli warisnya

dengan cara menanam pohon di dalamnya dan tidak pernah ada orang

lain yang keberatan;

4. Bahwa tanah bekas perkampungan Parhutaan Parsogotan milik Raja

Musa Simamora (Op. Jaintan) dan keturunan ahli warisnya tersebut

terletak di Jalan Dolok Sanggul-Bakkara Desa Sosor Gonting

Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dengan

ukuran ± 50 M x 53 M atau seluas ± 2.650 m2 (dua ribu enam ratus

meter persegi), dengan batas-batas :

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Keturunan Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan)/Makam Op. Pardomuan Simamora dan Op.

Jahusor Simamora.

Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Jaulim Simamora;

Sebelah Utara berbatas dengan Tanah keturunan Sanar Sinaga (Op.

Udin Sinaga);

Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Bakkara. Selanjutnya disebutkan sebagai Tanah Terperkara.

5. Bahwa belakangan ini Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII,

XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII mengklaim

tanah terperkara yaitu tanah bekas perkampungan Parhutaan

Parsogotan milik Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) tersebut sebagai

tanah bekas perkampungan Op. Batu Nanggar Simamora dimana

sekitar tahun 2013/2014 Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI,

XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII telah

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 8 dari 77 halaman

mencoba menguasai/mengusahai tanah terperkara dengan cara

membuat pertanda berupa pamplet di atas tanah terperkara yang

bertuliskan :

Tanah ini adalah bekas parhutaan milik alm. Op. Batu Nanggar

Simamora, ukuran 50 m x 53 m. Batas-batas:

Timur : Bekas tanah milik Op. Tumbur Simamora/Tambak

(Kuburan);

Barat : Tanah milik Jaulim Simamora;

Utara : Tanah milik Op. Tumbur Simamora;

Selatan : Jalan Bakkara

6. Bahwa Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV,

XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII sebagaimana Penggugat I, II,

III, IV, V adalah keturunan Op. Batu Nanggar Simamora dimana

Tergugat I, II, III, IV, V adalah keturunan ahli waris A. Lotak

Simamora (Op. Paian), Tergugat VI, VII, VIII, IX, X adalah keturunan

ahli waris Lucius Simamora (Op. Cyrus), Tergugat XI, XII, XIII, XIV, XV,

XVI, XVII, XVIII adalah keturunan ahli waris Alitan Simamora (Op.

Bilper), Tergugat XIX, XX, XXI adalah keturunan ahli waris Jesayas

Simamora (Op. Tumbur), Tergugat XXII, XXIII adalah keturunan ahli

waris Johannes Simamora (Op. Tumbur), sedangkan Penggugat I, II,

III,IV, V adalah keturunan ahli waris Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan);

7. Bahwa Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) adalah salah satu anak Op.

Batu Nanggar Simamora, sedangkan anak-anak Op. Batu Nanggar

Simamora yang lainnya adalah A. Lotak Simamora (Op. Paian), Lucius

Simamora (Op. Cyrus), Alitan Simamora (Op. Bilper), Jesayas

Simamora (Op. Tumbur), Johannes Simamora (Op. Bastian), dan ada

lagi anak Op. Batu Nanggar Simamora yang lain akan tetapi tidak

memiliki keturunan laki-laki sehingga tidak perlu disebutkan dalam

perkara ini dan semua anak Op. Batu Nanggar Simamora termasuk

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) lahir dan besar di Huta Julu; 8. Bahwa Op. Batu Nanggar Simamora tidak pernah bertempat tinggal

di Parhutaan Parsogotan karena Op. Batu Nanggar Simamora

semasa hidupnya bertempat tinggal di Huta Julu dan meninggal dunia

di Huta Julu, akan tetapi setelah Op. Batu Nanggar Simamora

meninggal dunia di Huta Julu maka Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) dan anak-anak Op. Batu Nanggar Simamora yang lainnya

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 9 dari 77 halaman

memakamkan Op. Batu Nanggar Simamora di Sosor Julu yaitu

perkampungan yang dibuka dan didirikan Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) sendiri. Setelah Op. Batu Nanggar Simamora meninggal dunia

di Huta Julu dan dimakamkan di perkampungan Sosor Julu maka

kemudian istri Op. Batu Nanggar Simamora yaitu Br. Silaban berikut

rumah peninggalan Op. Batu Nanggar Simamora di Huta Julu

dipindahkan Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) ke Sosor Julu;

9. Bahwa demikian juga anak-anak Op. Batu Nanggar Simamora selain

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) yaitu A. Lotak Simamora (Op.

Paian), Lucius Simamora (Op. Cyrus), Alitan Simamora (Op. Bilper),

Jesayas Simamora (Op. Tumbur), Johannes Simamora (Op. Bastian) semasa hidupnya tidak pernah bertempat tinggal di tanah terperkara Parhutaan Parsogotan;

10. Bahwa setelah Raja Musa Simamora (Op. Jaintan)

membuka/mendirikan perkampungan Sosor Julu dan tinggal di Sosor

Julu maka kemudian Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) sebagai

pendiri dan pemilik parkampungan Sosor Julu mengajak saudara-

saudaranya yaitu anak-anak Op. Batu Nanggar Simamora untuk

tinggal bersama-sama dengan Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) di

Sosor Julu sehingga A. Lotak Simamora (Op. Paian) dan keturunannya

yang dahulu bertempat tinggal di Lumban Holbung pindah dari Lumban

Holbung ke Sosor Julu, Lucius Simamora (Op. Cyrus) yang dahulu

tinggal di Huta Julu, kemudian merantau ke Sihorbo-Dairi dan akhirnya

tinggal menetap di Huta Sosor Julu, Alitan Simamora (Op. Bilper)

dahulu tinggal di Sirogos kemudian pindah dan menetap di Sosor Julu,

Jesayas Simamora (Op. Tumbur) tinggal di Sosor Julu bersama Raja

Musa Siamamora (Op. Jaintan), Johannes Simamora (Op. Bastian)

awalnya tinggal di Hutajulu, kemudian di Tipang-Bakkara dan akhirnya tinggal di Sosor Julu sehingga secara faktual seluruh anak keturunan Op. Batunanggar Simamora telah bertempat tinggal di Sosor Julu yang dibuka atau didirikan oleh salah satu anak Op. Batu

Nanggar Simamora yaitu Raja Musa Simamora (Op. Jaintan);

11. Bahwa selain mengijinkan A. Lotak Simamora (Op. Paian), Lucius

Simamora (Op. Cyrus), Alitan Simamora (Op. Bilper), Jesayas

Simamora (Op. Tumbur), Johannes Simamora(Op. Bastian) dan

keturunannya masing-masing untuk bertempat tinggal sebagai

pendatang atau parripe di Sosor Julu maka Raja Musa Simamora (Op.

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 10 dari 77 halaman

Jaintan) juga mengijinkan Sukkia Simamora (Op. Manaek) yang dahulu

bertempat tinggal di Huta Julu untuk tinggal di Sosor Julu, Lamisana

Simamora (Op. Tiopan) yang dahulu bertempat tinggal di Lintong

Nihuta kemudian pindah dan menetap di Sosor Julu, Kenan Simamora,

Renatus Simamora yang dahulu tinggal di Pangambatan pindah dan

menetap di Sosor Julu yang seluruhnya adalah sebagai penumpang

atau parripe di Sosor Julu;

12. Bahwa oleh karena secara faktual seluruh anak keturunan Op. Batu

Nanggar Simamora telah bertempat tinggal di Sosor Julu termasuk

Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI,

XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII telah tinggal menetap dan atau

berasal dari Sosor Julu dan fakta Op. Batu Nanggar Simamora dan

anak-anaknya dimakamkan di Sosor Julu dalam satu pemakaman

sehingga atas dasar fakta di atas seolah-olah Op. Batu Nanggar

Simamora yang mendirikan perkampungan Sosor Julu maka Tergugat

I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII,

XIX, XX, XXI, XXII, XXIII yang adalah keturunan Op. Batunanggar

Simamora telah berusaha menghapus atau merekayasa fakta sejarah

kepemilikan tanah terperkara Parhutaan Parsogotan dan sejarah

berdirinya perkampungan Sosor Julu dengan mengemukakan bahwa

perkampungan Sosor Julu adalah perkampungan yang didirikan/dibuka

Op. Batu Nanggar Simamora dimana menurut Tergugat I, II, III, IV, V,

VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI,

XXII, XXIII sebelum Op. Batu Nanggar Simamora mendirikan

perkampungan Sosor Julu dan berkampung di Sosor Julu maka Op.

Batu Nanggar Simamora sebelumya bertempat tinggal di tanah

terperkara Parhutaan Parsogotan;

13. Bahwa dapat dipahami maksud perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI,

VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI,

XXII, XXIII yang mengklaim tanah terperkara sebagai bekas

perkampungan atau parhutaan milik alm. Op. Batu Nanggar Simamora

yaitu agar apabila ada pengakuan tanah terperkara sebagai bekas

perkampungan Op. Batunanggar Simamora maka tanah terperkara

tidak hanya milik keturunan ahli waris Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) melainkan menjadi milik bersama keturunan ahli waris Op.

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 11 dari 77 halaman

Batu Nanggar Simamora termasuk Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII,

VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII,

XXIII;

14. Bahwa berdasarkan fakta-fakta Raja Musa Simamora (Op. Jaintan)

yang membuka perkampungan “Parhutaan Parsogotan” sedangkan

Op. Batu Nanggar Simamora selama hidupnya tinggal di Huta Julu,

demikian juga kakek moyang Penggugat I, II, III, IV, V yaitu Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) dan kakek/moyang Tergugat I, II, III, IV, V, VI,

VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI,

XXII, XXIII lahir di Huta Julu dan tidak pernah tinggal di Parhutaan Parsogotan maka adalah tidak beralasan bilamana Tergugat I, II, III,

IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX,

XXI, XXII, XXIII mengklaim tanah terperkara sebagai bekas parhutaan

milik alm. Op. Batu Nanggar Simamora;

15. Bahwa atas perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI,

XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII yang

mengklaim tanah terperkara sebagai bekas perkampungan milik Op.

Batu Nanggar Simamora dengan cara membuat pertanda berupa

pamplet di atas tanah terperkara maka keturunan ahli waris Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) antara lain Penggugat I, II, III, IV, V selaku

pemilik sah tanah terperkara telah memperingatkan Tergugat I, II, III,

IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX,

XXI, XXII, XXIII dengan membuat pertanda berupa pamplet yang

menyatakan bahwa tanah terperkara adalah tanah milik Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan);

16. Bahwa perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,

XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dengan membuat

pertanda berupa pamplet di atas tanah terperkara dengan

menyebutkan tanah terperkara sebagai bekas perkampungan Op. Batu

Nanggar Simamora padahal tanah terperkara yaitu tanah bekas

Parhutaan Parsogotan adalah milik Raja Musa Simamora (Op. Jaintan)

yang diwariskan turun temurun kepada keturunan ahli warisnya

termasuk Penggugat I, II, III, IV, V maka perbuatan Tergugat I, II, III,

IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX,

XXI, XXII, XXIII yang secara tanpa hak menguasai, mengusahai dan

mengklaim tanah terperkara sebagai bekas parhutaan milik alm. Op. Batu Nanggar Simamora adalah merupakan perbuatan melawan

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 12 dari 77 halaman

hukum (onrechtmatige daad) yang sangat merugikan hak dan

kepentingan hukum keturunan dan ahli waris Raja Musa Simamora

(Op. Jaintan) termasuk Penggugat I, II, III, IV, V sebagai pemilik sah

tanah terperkara;

17. Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) yang diwariskan turun temurun kepada

seluruh keturunan dan ahli warisnya termasuk Penggugat I, II, III, IV, V

dan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,

XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII,XXIII yang secara tanpa

hak mengusahai, menguasai dan mengklaim tanah terperkara sebagai

bekas perkampungan/parhutaan Op. Batu Nanggar Simamora adalah

perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) maka adalah patut

menurut hukum bilamana Penggugat I, II, III, IV, V sebagai keturunan

dan ahli waris Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) mengajukan gugatan ini di Pengadilan Negeri Tarutung guna menjamin dan mendapatkan kepastian hukum kepemilikan Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) dan keturunan ahli warisnya termasuk Penggugat I, II, III, IV, V sebagai pemilik sah tanah terperkara;

18. Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) yang diwariskan turun temurun kepada

seluruh keturunan ahli warisnya termasuk Penggugat I, II, III, IV, V dan

perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV,

XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII yang secara tanpa hak

menguasai, mengusahai dan mengklaim tanah terperkara sebagai

bekas perkampungan Op. Batu Nanggar Simamora dengan maksud

agar tanah terperkara menjadi milik bersama keturunan ahli waris Op.

Batu Nanggar Simamora termasuk Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII,

IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII

dan tidak hanya milik keturunan ahli waris Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) yang

sangat merugikan hak dan kepentingan hukum seluruh keturunan ahli

waris Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) selaku pemilik sah tanah

terperkara maka adalah patut menurut hukum bilamana Majelis Hakim

mengabulkan gugatan Penggugat I, II, III, IV, V untuk seluruhnya

dengan menyatakan tanah terperkara adalah milik sah Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) yang diwariskan turun temurun kepada seluruh keturunan ahli warisnya termasuk Penggugat I, II, III, IV, V

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 13 dari 77 halaman

serta menghukum Tergugat I, II , III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII untuk secara tanggung renteng membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

19. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX,

X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII yang

secara tanpa hak menguasai, mengusahai dan mengklaim tanah

terperkara sebagai bekas perkampungan Op. Batu Nanggar Simamora

adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) yang

merugikan hak dan kepentingaan hukum keturunan dan ahli waris Raja

Musa Simamora (Op. Jaintan) sebagai pemilik sah tanah terperkara

termasuk Penggugat I, II, III, IV, V maka adalah patut menurut hukum

apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau orang lain yang mendapatkan hak daripadanya untuk membongkar sendiri pamlet yang dibuat Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII tersebut dan segala harta benda apapun milik Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau orang lain yang mendapatkan hak daripadanya agar tanah terperkara dapat diusahai dan dikuasai seluruh keturunan dan ahli waris Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) termasuk Penggugat I, II, III, IV, V sebagai pemilik sah tanah terperkara;

20. Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik sah Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) yang diwariskan turun temurun kepada

seluruh keturunan ahli warisnya termasuk Penggugat I, II, III, IV, V

sedangkan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII,

XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII yang

menguasai, mengusahai dan mengklaim tanah terperkara sebagai

bekas perkampungan Op. Batunanggar Simamora adalah perbuatan

melawan hukum (onrechtmatige daad) yang merugikan hak dan

kepentingan hukum seluruh keturunan ahli waris Raja Musa Simamora

(Op. Jaintan) termasuk Penggugat I, II, III, IV, V maka adalah patut

menurut hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini menyatakan segala surat-surat yang dibuat oleh dan atau

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 14 dari 77 halaman

untuk kepentingan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII,

XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau orang

lain yang mendapatkan hak daripadanya atas tanah terperkara adalah tidak sah, batal dan tidak berkekuatan hukum;

21. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan atas fakta-fakta

yang didukung bukti-bukti yang kuat yang kebenaranya tidak dapat

dibantah oleh Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,

XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan ada sangka

yang beralasan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,

XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII akan mengalihkan

kepemilikan tanah terperkara dengan berbagai cara yang tidak patut

menurut hukum maka untuk itu mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas tanah terperkara (consevatoir beslaag);

22. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan atas fakta yang

didukung bukti-bukti yang kuat yang kebenaranya tidak dapat dibantah

oleh Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV,

XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII maka untuk itu mohon

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum perlawanan (verzet), banding, kasasi (uit voerbaar bij vorraad);

23. Bahwa Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV,

XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII telah berusaha secara tanpa

hak mengusahai dan menguasai tanah terperkara antara lain dengan

membuat pamplet yang berisi pernyataan tanah terperkara sebagai

tanah bekas perkampungan milik Op. Batu Nanggar Simamora dan

Penggugat I, II, III, IV, V khawatir bahwa Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII,

VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII,

XXIII akan terus menguasai dan mengusahai tanah terperkara yang

menimbulkan kerugian bagi seluruh keturunan ahli waris Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan) termasuk Penggugat I, II, III, IV, V dan oleh

karena gugatan ini diajukan berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti

yang cukup maka adalah patut menurut hukum apabila Penggugat I, II,

III, IV, V mengajukan gugatan provisi dalam perkara ini;

Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas, mohon kepada

Ketua Pengadilan Negeri Tarutung untuk memanggil para pihak dalam

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 15 dari 77 halaman

perkara ini sekaligus untuk menentukan hari persidangan guna didengar

keterangan para pihak berperkara, dan selanjutnya mohon Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan mengambil putusan

dalam perkara ini dengan amar sebagai berikut :

DALAM PROVISI :

Memerintahkan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV,

XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau orang lain yang

mendapatkan hak daripadanya untuk menghentikan perbuatannya dan

segala kegiatannya di atas tanah terperkara sampai perkara ini

memperoleh putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

gewijsde) ;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat I, II, III, IV, V untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Penggugat I, II, III, IV, V adalah keturunan dan ahli waris

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) ;

3. Menyatakan tanah terperkara Parhutaan Parsogotan yang terletak di

Jalan Dolok Sanggul-Bakkara Desa Sosor Gonting Kecamatan Dolok

Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dengan ukuran ± 50 M x 53

M atau seluas ± 2.650 m2 (dua ribu enam ratus lima puluh meter

persegi), dengan batas-batas :

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Keturunan Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan)/Makam Op. Pardomuan

Simamora dan Op. Jahusor Simamora ;

Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Jaulim Simamora ;

Sebelah Utara berbatas dengan Tanah keturunan Sanar Sinaga (Op.

Udin Sinaga) ;

Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Bakkara ;

Adalah milik sah Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) yang diwariskan

turun temurun kepada seluruh keturunan dan ahli warisnya termasuk

Penggugat I, II, III, IV, V ;

4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI,

XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII yang

secara tanpa hak menguasai, mengusahai dan mengklaim tanah

terperkara sebagai bekas perkampungan (parhutaan) milik Op. Batu

Nanggar Simamora adalah perbuatan melawan hukum (onrechtmatige

daad) ;

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 16 dari 77 halaman

5. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV,

XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau orang lain yang

mendapatkan hak dari padanya untuk membongkar sendiri pamlet

yang dibuat Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV,

XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII tersebut dan segala

harta benda apapun milik Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI,

XII, XIII, XIV, XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau

orang lain yang mendapatkan hak dari padanya agar tanah terperkara

dapat diusahai dan dikuasai seluruh keturunan dan ahli waris Raja

Musa Simamora (Op. Jaintan) termasuk Penggugat I, II, III, IV, V

sebagai pemilik sah tanah terperkara ;

6. Menyatakan segala surat-surat yang dibuat oleh dan atau untuk

kepentingan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV,

XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII dan atau orang lain yang

mendapatkan hak daripadanya atas tanah terperkara adalah tidak sah,

batal dan tidak berkekuatan hukum ;

7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas tanah

terperkara (consevatoir beslaag) ;

8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih

dahulu walaupun ada upaya hukum perlawanan (verzet), banding

maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad) ;

9. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV,

XV, XVI, XVII, XVIII, XIX, XX, XXI, XXII, XXIII untuk secara tanggung

renteng membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Atau

Bilamana Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

bono);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para

Tergugat melalui kuasa hukumnya telah memberikan jawaban yang pada

pokoknya sebagai berikut : DALAM KONPENSI : A. DALAM EKSEPSI :

- Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak serta menyangkal

seluruh dalil dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat, kecuali

diakui secara tegas dalam eksepsi ini ;

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 17 dari 77 halaman

- Bahwa gugatan Para Penggugat haruslah ditolak seluruhnya atau

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

verklaard) dengan alasan dan dasar sebagai berikut :

I. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS

CONSORTIUM ) DARI KETURUNAN/ AHLI WARIS ALM OP.

BATU NANGGAR SIMAMORA.

Bahwa objek sengketa adalah merupakan tanah yang

diwariskan oleh Alm Op. Batu Nanggar Simamora, kepada

seluruh keturunan maupun ahli warisnya, maka dengan tidak

diikutkannya seluruh keturunan maupun ahli waris Alm Op. Batu

Nanggar Simamora. sebagai pihak dalam perkara ini maka

Gugatan Penggugat adalah Kurang Pihak ( Plurium Litis

Consortium),sehingga adalah patut dan layak jika Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk menolak

gugatan penggugat untuk seluruhnya dan atau setidaktidaknya

tidak dapat diterima ( Niet On Vantkelijk Verklaard ) .

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 2438 K/

Sip/ 1980 “ Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima karena

tidak semua Ahli Waris turut sebagai Pihak dalam Perkara ” ;

II. GUGATAN PENGGUGAT ( ERROR IN PERSONA ) SALAH

ALAMAT KARENA GUGATAN PENGGUGAT TIDAK

MEMENUHI SYARAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM

SEBAGAIMANA DIMAKSUD PASAL 1365 KUHPERDATA.

Bahwa Tergugat sama sekali tidak ada melakuan perbuatan

yang didalilkan oleh Penggugat tersebut sementara ketentuan

mengenai perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur

dalam Pasal 1365 KUH Perdata mensyaratkan dipenuhinya 4

unsur sebagai berikut :

1. Adanya suatu perbuatan yang melawan hukum;

2. Adanya kesalahan;

3. Adanya kerugian;

4. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian

Bahwa dapat disimpulkan dengan sederhana bahwa ketentuan

Pasal 1365 KUHPerdata digunakan sebagai dasar hukum untuk

mengajukan gugatan (cause of action) jika dalam kasus tersebut

terdapat kesalahan seseorang yang menyebabkan kerugian

terhadap orang lain.

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 18 dari 77 halaman

Bahwa Berdasarkan dalil-dalil Penggugat dan tersebut diatas,

selain tidak jelas dasar hukumnya, Penggugat juga telah keliru

dan sesat melakukan gugatan perbuatan melawan hukum

terhadap Tergugat karena gugatan Penggugat tidak memenuhi

syarat perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal

1365 KUHPerdata.

Bahwa fakta yang tidak terbantahkan dengan dalil apapun baik

Para Penggugat maupun Para Tergugat, secara feitelijk tidak

pernah ada di obyek perkara sejak di tinggalkan dahulu oleh

kakek moyang para penggugat dan para tergugat hingga

sekarang, sehingga tidak ada terjadi suatu perbuatan melawan

hukum oleh seseorang atas apa yang telah menjadi hak

seseorang dan tidak ada kerugian yang ditimbulkan bagi orang

lain. dengan demikian antara Para Penggugat dan Para

Tergugat tidak pernah terjadi perbuatan melawan hukum diatas

objek perkara ;

III. TENTANG OBYEK GUGATAN YANG TIDAK JELAS.

Bahwa sebagaimana dalil gugatan Penggugat tanah terperkara

terletak di Jalan Dolok Sanggul - Bakkara, Desa Sosor Gonting,

Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan,

dengan ukuran ± 50 m x 53 m atau seluas ± 2.650 M2 (dua ribu

enam ratus lima puluh meter persegi), dengan batas-batas

menurut Para Penggugat adalah :

Sebelah Timur berbatas dengan : tanah keturunan Raja

Musa Simamora (Op. Jaintan)/makam Op. Pardomuan

Simamora dan Op. Jahusor Simamora

Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Jaulim Simamora

Sebelah Utara berbatas dengan : tanah keturunan Sanar

Sinaga (Op. Udin)

Sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Bakkara

Bahwa batas tanah terperkara yang yang didalilkan oleh Para

Penggugat untuk batas sebelah Timur dan Sebelah Utara

adalah tidak tepat, dimana sebenarnya adalah, sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan : Bekas tanah milik Op.

Tumbur Simamora dan makam

Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Jaulim Simamora

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 19 dari 77 halaman

Sebelah Utara berbatas dengan : tanah milik Op. Tumbur

Simamora

Sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Bakkara

Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut di atas, mohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ini berkenan untuk menolak gugatan Penggugat untuk

seluruhnya dan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ( Niet

On Vantkelijk Verklaard );

B. DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak serta menyangkal

seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat, kecuali

diakui secara tegas oleh Para Tergugat dalam jawaban ini ;

2. Bahwa apa yang telah diuraikan Para Tergugat dalam eksepsi di

atas untuk tidak mengulang-ulangi lagi mohon dianggap telah turut

dimasukkan dalam pokok perkara ini ;

3. Bahwa tidak benar hanya Para Penggugat sebagai pemilik tanah

terperkara, namun tanah terperkara adalah milik bersama antara

Para Penggugat dan Tergugat sebagai kampung yang dibuka oleh

Op. Batu Nanggar Simamora bersama sama dengan keturunannya

yang sudah menikah di masa itu yaitu Op. Paian Simamora, Raja

Musa Simamora ( Op. Jaintan Simamora), Latus Simamora, Bonus

Simamora, Op. Cyrus Simamora ;

4. Bahwa tanah terperkara terletak di Jalan Dolok Sanggul-Bakkara

Desa Sosor Gonting Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan dengan ukuran ± 50 m x 53 m atau seluas ±

2.650 m2 (dua ribu enam ratus lima puluh meter persegi), dengan

batas-batas menurut Para Penggugat adalah :

Sebelah Timur berbatas dengan : tanah keturunan Raja Musa

Simamora (Op.Jaintan)/makam Op. Pardomuan Simamora dan Op.

Jahusor Simamora

Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Jaulim Simamora

Sebelah Utara berbatas dengan : tanah keturunan Sanar Sinaga

(Op. Udin)

Sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Bakkara

Bahwa batas tanah terperkara yang sebenarnya adalah, sebagai

berikut :

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 20 dari 77 halaman

Sebelah Timur berbatas dengan : Bekas tanah milik Op. Tumbur

Simamora dan makam

Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Jaulim Simamora

Sebelah Utara berbatas dengan : tanah milik Op. Tumbur

Simamora.

Sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Bakkara

5. Bahwa Tergugat XIX dan Tergugat XX pernah direkayasa oleh

Kepentingan Para Penggugat dengan memanfaatkan perkara

pidana, untuk mendapatkan obyek terperkara, namun Putusan

Pidana Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 257/Pid.B/2013/PN.Trt

atas nama Terdakwa Tergugat XIX, dan Putusan Pidana

Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 258/Pid.B/2013/PN.Trt atas

nama Terdakwa Tergugat XX, menyatakan bahwa Perbuatan

Tergugat XIX dan Tergugat XX bukanlah merupakan perbuatan

pidana, sehingga batas sebelah Timur dan Utara sebagaimana

maksud Para Penggugat dalam perkara a quo, merupakan batas

yang salah;

6. Bahwa dalam perkara pidana Nomor 257/Pid.B/2013/PN. Trt dan

Nomor 258/Pid.B/2013/PN.Trt tersebut, ditemukan fakta bahwa

makam Op. Pardomuan Simamora dan Op. Jahusor Simamora

adalah merupakan pemberian dari Marga Sinaga, sehingga

bagaimana mungkin Raja Musa Simamora sebagai pendiri

kampung sedang keturunannya Raja Musa Simamora itu sendiri

meminta tanah dari Marga Sinaga yang merupakan pendatang

untuk dijadikan Makam Keturunan Raja Musa, sebagaimana batas

sebelah timur tanah terperkara;

7. Bahwa dalil Para Penggugat yang menyatakan tanah terperkara

adalah kampung yang dibuka oleh Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) sendiri adalah dalil yang tidak benar, bahwa dahulunya

Kampung yang sekarang menjadi obyek terperkara dibuka oleh Op.

Batu Nanggar Simamora bersama-sama dengan kerturunannya

yaitu : Op. Paian Simamora, Raja Musa Simamora, Latus

Simamora, Bonus Simamora, Op. Cyrus Simamora;

8. Bahwa fakta yang tidak dapat dibantah, pada sekitar tahun 1986-

1988 seluruh keturunan dan Ahli Waris . Op. Batu Nanggar

Simamora dan Op. Marhutala, berbagi tanah sepanjang pinggir

jalan Bakkara, tanah yang dibagi tersebut ada yang berbatasan

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 21 dari 77 halaman

langsung dengan tanah terperkara, dan tanah terperkara tidak ikut

dibagi, karena itu merupakan bekas Kampung yang dibuka oleh

Leluhur Para Penggugat dan Para Tergugat yang harus dijaga dan

dilestarikan bersama, dan bahwa kemudian selain Jual beli dengan

yang lain, Tergugat XIII ada menjual tanah pembagiannya kepada

anak Penggugat III yang bernama Jahusor simamora ;

9. Bahwa semasa hidupnya Op. Batu Nanggar Simamora memiliki 3

(tiga) orang isteri dan memiliki 8 (delapan) anak Laki laki dan 2

(dua) Orang anak Perempuan :

a. Anak laki-laki Alm. Op Batu Nanggar Simamora dari Isterinya

yang pertama (Br Purba) yaitu :

Op. Paian Simamora ;

b. Anak laki-laki Alm. Op Batu Nanggar Simamora dari Isterinya

yang Kedua (Br Banjar Nahor) yaitu :

Raja Musa kemudian tersebut Op. Jaintan Simamora ;

Latus Simamora : - Bonus Simamora ;

c. Anak Laki laki Alm. Op Batu Nanggar Simamora dari Isterinya

yang Ketiga (Br Silaban) yaitu :

Licius Simamora (Op. Cyrus Simamora) ;

Alitan Simamora (Bilper Simamora) ;

Jesayas Simamora (Op. Tumbur) ;

Johannes Simamora (Op. Chandra Bastian Simamora) dan 2

(dua orang) Anak Perempuan ;

10. Bahwa dimasa hidupnya Op. Batu Nanggar Simamora (leluhur Para

Penggugat dan Para Tergugat) tinggal dan hidup di Kampung Huta

Julu, dan setelah ada anak anak Op. Batu Nanggar Simamora yang

menikah, yaitu : Op. Paian Simamora, Raja Musa Simamora, Latus

Simamora , Bonus Simamora , Lycius Simamora , maka di bawa

(diajak ) Op. Batu Nanggar Simamora-lah anaknya yang sudah menikah itu membuka Kampung yang diberi nama Parsogotan Sosor Julu ( Obyek terperkara ). dan Op. Batu Nanggar

Simamora bersama sama dengan anaknya dan menantunya

mendirikan 3 ( tiga) buah rumah ;

11. Bahwa dengan demikian tidaklah benar Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) membuka perkampungan yang menjadi Obyek Terperkara,

namun kampung tersebut dahulunya dibuka oleh Op. Batu Nanggar

Simamora bersama sama dengan kerturunannya yaitu : Op. Paian

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 22 dari 77 halaman

Simamora, Op. Jaintan Simamora, Latus Simamora, Bonus

Simamora, Op. Cyrus Simamora ;

12. Bahwa yang mendiami ke 3 ( tiga ) rumah tersebut adalah : 1 ( satu

) rumah didiami oleh Op. Paian Simamora, 1 ( satu ) rumah didiami

oleh Op. Jaintan Simamora, Si Latus Simamora, Si Bonus, dan 1 (

satu ) rumah lagi didiami oleh Op. Cyrus Simamora ;

13. Bahwa Kemudian datanglah Josua Simamora ( Op. Binsar

Simamora ) dari Huta Julu dan tinggal satu rumah dengan Op.

Cyrus Simamora, dan Kemudian datanglah Tekken Simamora dari

Huta Julu dan tinggal satu rumah dengan Op. Paian Simamora;

14. Bahwa kemudian datanglah Keturunan Op. Parulan Sinaga , yaitu:

Op. Rellus Sinaga dan Op. Manomba Sinaga menompang ke Huta

Julu, kemudian Sanar Sinaga ( Op. Udin ) menompang ke Kampung

Parsogotan Sosor Julu, dan Op. Kamer Sinaga menompang ke

Huta Julu Pangambatan ;

15. Bahwa kemudian setelah mereka tinggal dan berdiam di Huta

Parsogotan Sosor Julu (Obyek terperkara), maka para penghuninya

mengalami kekurang serasian tinggal di sana karena ada berbagai

wabah penyakit dan juga kebakaran rumah , dan mereka

menjumpai Orangtuanya Op. Batu Nanggar Simamora di Huta Julu

memberitahukan musibah tersebut, maka Op. Batu Nanggar

Simamora menyuruh Keseluruhan anak anaknya membuka

Kampung ( Huta ) yang baru secara bersama sama, termasuk anak

Op. Batu Nanggar Simamora yang lainnyapun yang masih tinggal di

Huta Julu , yaitu Alitan Simamora, Jesaya Simamora, Johannes

Simamora, ikut membuka Kampung Sosor Julu, dan tinggallah

keseluruhan keturunan Op. Batu Nanggar Simamora di Sosor Julu ;

16. Bahwa setelah semua keturuna∂b]

17. Hn’////////n Op. Batu Nanggar Simamora, bersama sama dengan

penduduk yang lainnya mendiami Sosor Julu yang baru dibuka,

maka mereka masih mengalami musibah dalam kesehatan,

sehingga mereka membuka Kampung yang baru, dan juga tetap

dinamai Sosor Julu, dan Hingga sekarang didiami Oleh Para

Penggugat dan Para Tergugat ;

18. Bahwa kemudian adapun keturunan Sanar Sinaga yang dahulunya

sebagai penompang di Sosor Julu, telah diberi hak untuk memiliki

kampung yang diberi nama Lumban Sinaga, yang diserahkan oleh

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 23 dari 77 halaman

Keturunan Maupun Ahli Waris Op.Paimaon Simamora dan Op.

Solhing Simamora dimana sebelumnya tanah tersebut masih

merupakan milik bersama, Keturunan Maupun Ahli Waris

Op.Paimaon Simamora dan Op. Solhing Simamora termasuk

keturunan dan ahli waris Op. Batu NanggarSimamora ;

19. Bahwa tidaklah benar Para Tergugat ada mengklaim tanah milik

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) namun tanah terperkara adalah

merupakan tanah bekas perkampungan yang dibuka oleh Op.

Nanggar Simamora bersama sama dengan keturunannya yang

sudah menikah pada masa itu, dan sejak ditinggalkan dahulu

hingga sekarang dari keseluruhan Keturunan Op. Batu Nanggar

Simamora dan pihak manapun tidak ada yang menguasai Obyek

perkara ( bekas Kampung tersebut ) ;

20. Bahwa adapun pertanda berupa pamflet di atas tanah terperkara

adalah untuk menjaga bekas kampung tersebut untuk tidak

diusahai, dikuasai, dan dialihkan tanpa sepengetahuan dari

keseluruhan keturunan maupun ahli waris . Op. Batu Nanggar

Simamora, termasuk Para Penggugat dan Para Tergugat ;

21. Bahwa benar Op Batu Nanggar Simamora tidak pernah bertempat

tinggal di obyek perkara maupun di Sosor Julu, namun Op. Batu

Nanggar Simamora yang semasa hidupnya bertempat tinggal di

Huta Julu dan meninggal dunia di Huta Julu, namun Op. Batu

Naggar Simamora bersama anak anaknya yang sudah menikah

pada waktu itu yaitu : Op. Paian Simamora, Raja Musa Simamora,

Latus Simamora , Bonus Simamora , Lycius Simamora membuka

kampung yang menjadi Obyek Perkara sekarang, dan kemudian

Anak anak Op. Batu Nanggar Simamora secara bersama sama

kemudian membuka kampung yang baru dan tetap diberi nama

Sosor Julu ;

22. Bahwa benar Setelah Op. Batu Nanggar Simamora meninggal

dunia di Huta Julu dan dimakamkan di perkampungan Sosor Julu

maka kemudian istri Op. Batu Nanggar Simamora yaitu br Silaban

berikut rumah peninggalan Op. Batu Nanggar Simamora di Huta

Julu dipindahkan ke Sosor Julu, dan pemindahan tersebut adalah

merupakan upaya dan keinginan serta persetujuan dari keturunan

maupun ahli waris Op. Batu Nanggar Simamora, bukan hanya Raja

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 24 dari 77 halaman

Musa Simamora (Op. Jaintan) sendiri yang memindahkan

sebagaimana dalilnya para Penggugat ;

23. Bahwa tidaklah benar hanya Raja Musa Simamora (Op. Jaintan)

yang tinggal di Obyek terperkara, sebagaimana dalil Para Tergugat

namun fakta kebenarannya adalah, bahwa dimasa hidupnya Op.

Batu Nanggar Simamora ( Leluhur Para Penggugat dan Para

Tergugat ) tinggal dan hidup di Kampung Huta Julu, dan setelah

ada anak anak Op. Batu Nanggar Simamora yang menikah, yaitu :

Op. Paian Simamora, Op. Jaintan Simamora, Latus, Bonus, Op.

Cyrus, maka di bawa ( diajak ) Op. Batu Nanggar Simamora-lah

anaknya tersebut untuk membuka Kampung yang menjadi Obyek

terperkara ;

24. Bahwa tidaklah benar hanya Raja Musa yang mengijinkan Sukkia

Simamora (Op. Manaek) yang dahulu bertempat tinggal di Huta Julu

untuk tinggal di Sosor Julu, namun keberadaan Sukkia Simamora di

Sosor Julu adalah merupakan persetujuan dari keseluruhan

keturunan dan Ahli Waris Op. Batu Nanggar Simamora, demikian

juga dengan Lamisana Simamora (Op. Tiopan) yang dahulu

bertempat tinggal di Lintong Nihuta kemudian pindah dan menetap

di Sosor Julu, adalah merupakan persetujuan dari keseluruhan

keturunan dan Ahli Waris Op. Batu Nanggar Simamora ;

25. Bahwa kemudian Kenan Simamora, Renatus Simamora yang

dahulu tinggal di Pangambatan pindah dan menetap di Sosor Julu

adalah merupakan persetujuan dari keseluruhan keturunan dan Ahli

Waris Op. Batu Nanggar Simamora ;

26. Bahwa tidaklah benar Raja Musa Simamora (Op. Jaintan)

membuka/mendirikan perkampungan Sosor Julu dan tidak benar,

A. Lotak Simamora (Op. Paian) dan keturunnya dahulu tinggal di

Lumban Holbung, namun A. Lotak Simamora ( Op. Paian ) adalah

Orang yang bersama sama dengan Raja Musa dan dengan

Orangtuanya Op. Batu Nanggar Simamora dan dengan

keturunannya yaitu Latus Simamora , Bonus Simamora , Lycius

Simamora (Op. Cyrus Simamora) yang membuka Kampung

Parsogotan Sosor Julu,dan tidak pernah Lycius Simamora ( Op.

Cyrus Simamora ) tinggal dan berdiam di Sihorbo Dairi ;

27. Bahwa Alitan Simamora (Op. Bilper), Jesayas Simamora (Op.

Tumbur), Johannes Simamora (Op. Bastian) adalah datang dari

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 25 dari 77 halaman

Hutajulu dan menetap di Sosor Julu dan Alitan Simamora (Op.

Bilper), tidak pernah tinggal dan berdiam di Sirogos namun Alitan

Simamora (Op. Bilper) datang dari Hutajulu dan dan menetap di

Sosor Julu, dimana mereka bersama sama membuka Kampung

Sosor Julu dengan Keturunan dan Ahli Waris Op. Batu Nanggar

Simamora setelah Kampung Parsogotan Sosor Julu mengalami

musibah serangan penyakit dan kebakaran ;

28. Bahwa kemudian adapun Op. Marsottaha Simamora, memiliki

Kampung atau Huta adalah Kampung atau Huta yang diberikan

oleh Keturunan dan Ahli Waris Op. Batu Nanggar Simamora (Para

Penggugat dan Para Tergugat) ;

29. Bahwa Para Penggugat berusaha menciptakan berbagai persoalan

salah satunya adalah membuat rekayasa seolah olah Para

Tergugat ada menyatakan bahwa Op. Batu Nanggar Simamora

yang mendirikan perkampungan Sosor Julu yang didiami Para

Penggugat dan Tergugat sekarang, Para Penggugat tidak mampu

memahami duduk Permasalahan yang sebenarnya, sehingga

ditemukan kesemrawutan gugatan yang bercampur aduk tidak jelas

;

30. Bahwa yang membuka kampung Parsogotan Sosor Julu adalah

Op. Batu Nanggar Simamora bersama sama dengan Keturunannya

yang sudah menikah pada saat itu, dan kemudian anak anak Op.

Batu Nanggar Simamora bersama sama dengan penduduk yang

lainnya Pindah dari Obyek Perkara dan membuka kampung yang

baru secara bersama sama, dan kemudian pindah lagi membuka

kampung secara bersama sama, hingga sekarang mendiami

kampung tersebut dengan tetap diberi nama Sosor Julu, namun Op.

Batu Nanggar Simamora tetap tinggal di Huta Julu ;

31. Bahwa perbuatan Para Tergugat bukanlah merupakan perbuatan

melawan hukum (onrechtmatige daad) karena Para Tergugat

membuat Pamflet adalah untuk menjaga hak milik Op. Batu

Nanggar Simamora ( Hak Milik Para Penggugat dan Para

Tergugat), justru perbuatan tersebut adalah perbuatan yang sah

dan layak untuk dilindungi hukum ;

32. Bahwa Para Tergugat sama sekali tidak ada melakuan perbuatan

yang didalilkan oleh Penggugat tersebut sementara ketentuan

mengenai perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 26 dari 77 halaman

Pasal 1365 KUH Perdata mensyaratkan dipenuhinya 4 unsur

sebagai berikut :

1. Adanya suatu perbuatan yang melawan hukum ;

2. Adanya kesalahan ;

3. Adanya kerugian ;

4. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian ;

33. Bahwa dapat disimpulkan dengan sederhana bahwa ketentuan

Pasal 1365 KUHPerdata digunakan sebagai dasar hukum untuk

mengajukan gugatan (cause of action) jika dalam kasus tersebut

terdapat kesalahan seseorang yang menyebabkan kerugian

terhadap orang lain ;

34. Bahwa Berdasarkan dalil-dalil Penggugat dan tersebut diatas, selain

tidak jelas dasar hukumnya, Para Penggugat juga telah keliru dan

sesat melakukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap

Para Tergugat karena gugatan Para Penggugat tidak memenuhi

syarat perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal

1365 KUHPerdata ;

35. Hal ini sejalan dengan Putusan Mahkamah Agung tanggal 13

Desember 1958 No.9064K/Sip/1958 yang isinya : ”syarat mutlak

untuk menuntut seseorang didepan Pengadilan adalah adanya

perselisihan hukum antara dua pihak” ;

36. Bahwa fakta yang tidak terbantahkan dengan dalil apapun baik Para

Penggugat maupun Para Tergugat, secara feitelijk tidak pernah

ada di obyek perkara sejak di tinggalkan dahulu oleh kakek moyang

para penggugat dan para tergugat hingga sekarang, sehingga tidak

ada terjadi suatu perbuatan melawan hukum oleh seseorang atas

apa yang telah menjadi hak seseorang dan tidak ada kerugian yang

ditimbulkan bagi orang lain. dengan demikian antara Para

Penggugat dan Para Tergugat tidak pernah terjadi perbuatan

melawan hukum diatas Obyek Perkara ;

37. Bahwa Permohonan Para Penggugat atas segala surat-surat yang

diterbitkan oleh Para Tergugat dan orang lain atas tanah terperkara

dan orang lain yang mendapat hak dari Para Tergugat tidak

berkekuatan hukum dan batal demi hukum adalah merupakan

permohonan yang tidak relevan sehingga adalah patut dan layak

untuk ditolak ;

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 27 dari 77 halaman

38. Bahwa oleh karena Obyek Perkara adalah merupakan tanah milik

Para Penggugat dan Para Tergugat bersama sama dengan ahli

waris dari Op. Batu Nanggar Simamora yang lainnya maka

Permohonan Para Penggugat untuk menyatakan tanah terperkara

adalah milik sah Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) yang

diwariskan kepada seluruh keturunan ahli warisnya termasuk Para

Penggugat serta menghukum Para Tergugat untuk secara

tanggung renteng membayar segala biaya yang timbul dalam

perkara ini, adalah patut dan layak untuk ditolak ;

39. Bahwa Para Tergugat membuat Pamflet adalah dalam rangka

menjaga Hak milik Op. Batu Nanggar Simamora bersama sama

dengan Keturunannya, maka Perbuatan tersebut bukanlah

merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad)

sehingga permohonan Para Penggugat untuk menghukum Para

Tergugat dan atau orang lain yang mendapatkan hak daripadanya

untuk membongkar sendiri pamflet yang dibuat Para Tergugat

tersebut dan segala harta benda apapun milik Para Tergugat dan

atau orang yang mendapatkan hak dari padanya agar tanah

terperkara dapat diusahai, dikuasai seluruh keturunan dan ahli waris

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) termasuk Para Penggugat

sebagai pemilik sah tanah terperkara, adalah patut dan layak untuk

ditolak ;

40. Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik sah Op. Batu

Nanggar Simamora, yang diwariskan turun temurun kepada seluruh

keturunan ahli warisnya termasuk Para Penggugat dan Para

Tergugat, sehingga segala surat-surat yang dibuat oleh dan atau

untuk kepentingan Para Penggugat dan Para Tergugat dan atau

orang lain yang mendapatkan hak dari padanya tanah terperkara

adalah sah dan berkekuatan hukum ;

41. Bahwa oleh karena dalil gugatan Para Penggugat adalah dalil yang

diajukan berdasarkan fakta-fakta yang didukung bukti-bukti yang

tidak relevan, maka permohonan Para Penggugat meletakkan sita

jaminan atas tanah terperkara (conservatoir beslaag), adalah

patut dan layak untuk ditolak ;

42. Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat diajukan tidak

berdasarkan fakta yang didukung bukti-bukti yang kuat, maka

permohonan Para Penggugat atas perlawanan (verzet), banding,

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 28 dari 77 halaman

kasasi (uit voerbaar bij vorraad), adalah tidak beralasan dan layak

dan patut untuk ditolak ;

43. Bahwa oleh karena dalil gugatan Para Penggugat adalah dalil yang

diajukan berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang tidak relevan

maka gugatan Para Penggugat dalam Provisi adalah layak dan

patut untuk ditolak ;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, mohon kepada Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan

memutus perkara ini sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI 1. Menerima Eksepsi Tergugat ;

2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

verklaard) ; DALAM POKOK PERKARA 1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya

dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya biaya yang timbul

dalam perkara ini ;

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang

seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Tarutung Nomor 08/Pdt.G/2015/PN.Trt. tanggal 25 Nopember 2015

telah menjatuhkan putusan sebagai berikut : A. DALAM PROVISI :

Menyatakan tuntutan provisi Para Penggugat tidak dapat diterima

(Niet Ontvankelijk Verklaard) ; B. DALAM EKSEPSI :

Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya ; C. DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan Para Penggugat adalah keturunan dan ahli waris Raja

Musa Simamora (Op. Jaintan) ;

3. Menyatakan objek sengketa, yakni sebidang tanah yang dikenal

dengan nama Parhutaan Parsogotan, terletak di Jalan Dolok

Sanggul - Bakkara, Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 29 dari 77 halaman

Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan ukuran ± 50 M

x 53 M atau seluas ± 2.650 m2 , dengan batas-batasnya adalah :

Timur : tanah milik keturunan Raja Musa Simamora

(Op.

Jaintan), Maringan Simamora ;

Barat : tanah milik Jaulim Simamora ;

Utara : tanah milik keturunan Sanar Sinaga (Op. Udin

Sinaga);

Selatan : Jalan Bakkara ;

Adalah sah milik Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) yang

diwariskan turun- temurun kepada seluruh keturunan dan ahli

warisnya, termasuk Para Penggugat ;

4. Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang secara tanpa hak

menguasai, mengusahai dan mengklaim tanah yang menjadi objek

sengketa sebagai bekas perkampungan (parhutaan) milik Op. Batu

Nanggar Simamora adalah perbuatan melawan hukum

(onrechtmatige daad) ;

5. Menghukum Para Tergugat dan atau orang lain yang mendapatkan

hak dari padanya untuk membongkar sendiri pamlet yang dibuat

Para Tergugat tersebut dan segala harta benda apapun milik Para

Tergugat dan atau orang lain yang mendapatkan hak dari padanya

agar tanah yang menjadi objek sengketa dapat diusahai dan

dikuasai seluruh keturunan dan ahli waris Raja Musa Simamora

(Op. Jaintan), termasuk Para Penggugat sebagai pemilik yang sah

tanah tersebut ;

6. Menyatakan segala surat-surat yang dibuat oleh dan atau untuk

kepentingan Para Tergugat dan atau orang lain yang mendapatkan

hak dari padanya atas tanah yang menjadi objek sengketa adalah

tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;

7. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selebihnya ;

8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul

dalam perkara ini secara tanggung-renteng sebesar Rp. 5.341.000,-

(lima juta tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor

12/Akta.Bdg/2016,jo. Nomor 8/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 8 September

2016 yang dibuat oleh Armada Sembiring, S.H.,M.H. Panitera Pengadilan

Negeri Tarutung yang menerangkan bahwa para Penggugat melalui kuasa

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 30 dari 77 halaman

hukumnya telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri

Tarutung Nomor 08/Pdt.G/2015/PN.Trt. tanggal 25 November 2015 dan

telah diberitahukan kepada para Terbanding pada tanggal 30 Agustus

2016.

Menimbang, bahwa para Pembanding semula para Tergugat telah

mengajukan Memori Banding tanggal 25 November 2015 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 25 Oktober 2016 dan

Memori Banding tersebut telah diserahkan kepada para Terbanding

semula para Penggugat pada tanggal 7 November 2016.

Menimbang, bahwa para Terbanding melalui kuasa hukumnya telah

mengajukan Kontra Memori Banding pada tangggal 20 Desember 2016

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 23

Desember 2016 dan kontra memeori banding tersebut telah diserahkan

kepada kuasa hukum para Pembanding pada tanggal 10 Januari 2017.

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Tarutung pada tangggal 5

Oktober 2016 dan 25 Oktober 2016 telah memberitahukan kepada para

Pembanding semula para Tergugat dan para Terbanding semula para

Penggugat untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam

tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan

ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang bahwa para permohonan banding dari Para Pembanding

semula para Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut

tata cara serta persyaratan yang ditentukan dalam pasal 7 UU Nomor 20

Tahun 1947, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal

dapat diterima;

Menimbang bahwa Memori Banding yang diajukan oleh para

Pembanding semula para Tergugat melalui kuasa hukumnya pada

pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :

A. PERTIMBANGAN HAKIM YANG KELIRU ATAS EKSEPSI TERGUGAT TERGUGAT / PARA PEMBANDING TENTANG GUGATAN PARA PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM) DAN KETURUNAN/ AHLI WARIS ALM. OP. BATU NANGGAR SIMAMORA.

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung dalam memberikan

pertimbangannya “ Menimbang, bahwa pada hakikatnya setiap orang

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 31 dari 77 halaman

yang merasa dirugikan atau haknya dilanggar oleh pihak lain dapat

mengajukan gugatan ke pengadilan terhadap pihak itu. Yang menentukan

subyek hukum ,maupun obyek sengketa adalah pihak penggugat dan

bukannya pihak tergugat karena yang mengajukan perkara adalah

penggugat. Mengenai benar-tidaknya subyek hukum maupun obyek

sengketa dalam gugatan baru akan dibuktikan dalam pembuktian di

persidangan”

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung telah memberikan

pertimbangan pada Halaman 67 Putusannya “ Menimbang, bahwa Saksi

Gustap Sinaga, saksi Marulak Simamora, Saksi Rusman Sinaga, Saksi

Torang Sinaga, dan saksi Mangandar Sinaga dimuka menerangkan di

Objek Sengketa telah dipasang plangkat/ pamplet oleh Para Tergugat

yang menyatakan tanah Parhutaan parsogotan adalah bekas milk Ompu

Batu Nanggar Simamora.”

Bahwa dihubungkan dengan eksepsi Tergugat Penggugat / Terbanding

tidak dapat menguraikan Tergugat yang mana yang mendirikan plangkat/

pamplet tersebut, karena dasar gugatan penggugat adalah adanya orang

yang mendirikan plangkat/ pamplet di Obyek Perkara, sehingga ada

kekaburan Orang yang melakukan perbuatan melawan hukum

sebagaimana maksud Para Penggugat, karena sebagian besar para

Tergugat Tergugat tidak ada mendirikan plangkat/ pamplet di Obyek Perkara.

Bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tersebut adalah

merupakan pertimbangan yang keliru, karena Objek Sengketa merupakan

tanah yang diwariskan oleh Alm. Op. Batu Nanggar Simamora ( leluhur

Penggugat dan Tergugat ) kepada seluruh keturunan maupun ahli

warisnya, maka dengan tidak diikutkannya seluruh keturunan maupun ahli

waris Alm. Op. Batu Nanggar Simamora sebagai pihak dalam perkara ini

maka gugatan Para Penggugat adalah kurang pihak (Plurium Litis

Consortium). Sehingga adalah patut dan wajar jika Hakim Pengadilan

Tinggi Medan dapat menerima eksepsi ini dan menolak gugatan Para

Penggugat untuk seluruhnya dan atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (Niet On Vantkehjk Verklaard);

B. PERTIMBANGAN HAKIM YANG KELIRU ATAS EKSEPSI TERGUGAT TERGUGAT TENTANG GUGATAN PENGGUGAT

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 32 dari 77 halaman

(ERROR IN PERSONA) SALAH ALAMAT KARENA GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM SEBAGAIMANA DIMAKSUD PASAL 1365 KUHPERDATA.

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, memberi Pertimbangan

Menimbang, bahwa pengertian dan eksepsi gugatan penggugat salah

alamat (error in persona) adalah mengenai gugatan penggugat yang

ditujukan kepada orang yang salah. Akan tetapi, setelah dicermati eksepsi

Para Tergugat tersebut sudah berbicara mengenai ada atau tidaknya

perbuatan melawan hukum yang akan dibahas dalam pokok perkara.

Sehingga menurut Majelis Hakim eksepsi Para Tergugat mengenai Error

In Persona tersebut tidak beralasan dan patutlah untuk ditolak.

Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tersebut adalah

merupakan pertimbangan yang keliru, gugatan para penggugat tidak jelas

dasar hukumnya, Para Penggugat telah keliru dan sesat melakukan

gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Para Tergugat karena

gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat perbuatan melawan

hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Fakta

yang tidak terbantahkan dengan dalil apapun baik Para Penggugat

maupun Para Tergugat secara feittelijk tidak pernah ada di objek perkara

sejak ditinggalkan dahulu oleh kakek moyang Para Penggugat dan Para Tergugat yang bernama Op. Batu Nanggar Simamora, hinggá sekarang.

C. PERTIMBANGAN HAKIM YANG KELIRU ATAS EKSEPSI TERGUGAT TERGUGAT TENTANG GUGATAN PENGGUGAT DENGAN OBJEK GUGATAN YANG TIDAK JELAS.

Bahwa Mejelis hakim Pengadilan Negeri Tarutung telah salah dan keliru

memberi pertimbangan dengan Menimbang, bahwa terkait mengenai

eksepsi dari Para Tergugat tersebut di atas mengenai perbedaan batas —

batas objek sengketa antara Para Penggugat dan Para Tergugat. Menurut

Majelis Hakim Eksepsi Para Tergugat tersebut akan dipertimbangkan

dalam Pokok Perkara. Sehingga Eksepsi Para Tergugat tidak beralasan

dan patutlah untuk ditolak;

Bahwa kemudian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, dengan begitu saja menetapkan yang menjadi obyek perkara adalah

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 33 dari 77 halaman

Sebidang tanah yang dikenal dengan nama Parhutaan Parsogotan,

terletak di Jalan Dolok Sanggul - Bakkara, Desa Sosor Gonting,

Kecamatan DolokSanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan,

dengan ukuran ± 50 M x 53 M seluas ± 2.650 m2, dengan batas-

batasnya adalah:

Timur : tanah milik keturunan Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan), Maringan Simamora;

Barat : tanah milik Jaulim Simamora;

Utara : tanah milik keturunan Sanar Sinaga (Op. Udin Sinaga);

Selatan : Jalan Bakkara;

Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tidak memberi pertimbangan yang baik

dan benar dihubungkan dengan Bukti T.1 dan Bukti T.2, ( berupa Putusan

yang sudah inkracht van gewijde ) yang nyata nyata dalam Putusan

tersebut tidak dapat dibantah adalah Tergugat XIX dan Tergugat XX

adalah Orang yang menguasai dan mengusahai batas tanah tersebut yang

berasal dari turun temurun.

Sehingga pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung yang

membuat batas sebelah Utara adalah tanah milik keturunan sanar Sinaga ( Op. Udin Sinaga ) adalah merupakan pertimbangan yang salah dan keliru.

Bahwa Batas Obyek yang sebenarnya atas tanah terperkara dalam perkara aquo adalah

Sebelah Timur berbatas dengan : Bekas tanah milik Op. Tumbur

Simamora dan makam

Sebelah Barat berbatas dengan : Tanah Jaulim Simamora Sebelah Utara berbatas dengan : tanah milik Op. Tumbur Simamora. ( Vide Bukti T.1 dan T.2 ) Sebelah Selatan berbatas dengan : Jalan Bakkara

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung telah salah dan Keliru

memberikan pertimbangan bahwa hanya Para Penggugat sebagai pemilik

tanah terperkara, padahal fakta yang tidak terbantahkan dalam

persidangan tanah terperkara adalah milik bersama antara Para

Penggugat dan Tergugat sebagai kampung yang dibuka oleh Op. Batu

Nanggar Simamora bersama sama dengan keturunannya yang sudah

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 34 dari 77 halaman

menikah di masa itu yaitu Op. Paian Simamora, Raja Musa Simamora (

Op. Jaintan Simamora ), Latus Simamora, Bonus Simamora, Op. Cyrus Simamora.

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung pada halaman 67 Putusannya memberikan pertimbangan

“Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan tanah yang

menjadi objek sengketa merupakan bagian dan tanah milik leluhur Para

Penggugat yang bernama Raja Musa Simamora yang dibuka oieh Raja

Musa Simamora dengan nama Parhutaan Parsogotan. Dalil Para

Penggugat ini telah dibenarkan oleh Para Saksi yang dihadirkan oleh

Para Penggugat di persidangan. Saksi Gustap Sinaga menerangkan

sewaktu mencari kayu di Objek Sengketa orang tua saksi Gustap Sinaga yakni Elkana Sinaga menceritakan bahwa Parhutaan Parsogotan (objek sengketa) merupakan milik dan Raja Musa Simamora karena objek sengketa tersebut dibuka oleh Raja Musa

Simamora dan nenek saksi Ama Sanar Sinaga juga pernah tinggal di

Huta Parsogotan bersama dengan Raja Musa Simamora sebagai

parippe (pendatang), kemudian Huta Parsogotan tersebut ditinggalkan

oleh Raja Musa Simamora bersama dengan seluruh Parippe nya dan

membuka perkampungan baru di Sosor Julu. Pada saat Raja Musa

Simamora membuka Huta Parsogotan (obyek sengketa) turut pula

bersamanya Sanar Sinaga, Tekken Simamora, Josua Simamora,

Parmusi Simamora sebagai parripe;

Bahwa Putusan dan Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung

adalah merupakan Putusan dan Pertimbangan yang salah dan keliru,

dimana menyatakan dalam hukum bahwa Para Penggugat sebagai

pemilik tanah terperkara hanya berdasarkan orang tua saksi Gustap Sinaga yakni Elkana Sinaga menceritakan bahwa Parhutaan Parsogotan (objek sengketa) merupakan milik dari Raja Musa Simamora ( hanya berdasar cerita semata )

D. HAKIM PENGADILAN NEGERI TARUTUNG SALAH DAN KELIRU DALAM MEMPERTIMBANGKAN BUKTI BUKTI PARA PENGGUGAT/ TERBANDING

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung pada halaman 67 Putusannya memberikan pertimbangan

Page 35: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 35 dari 77 halaman

Menimbang, bahwa Saksi Rusman Sinaga, Saksi Torang Sinaga, saksi

Mangandar Sinaga juga menerangkan tanah yang menjadi objek sengketa

merupakan milik Raja Musa Simamora berdasarkan cerita Nenek saksi

Rusman Sinaga, saksi Torang Sinaga, dan saksi Mangandar Sinaga yakni

Sanar Sinaga. Raja Musa Simamora telah memberikan tanah kepada

leluhur Saksi Rusman Sinaga, Saksi Torang Sinaga, saksi Mangandar

Sinaga yang saat ini dikenal sebagai Lumban Sinaga;

Bahwa Pertimbanagan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tersebut

adalah pertimbangan yang salah dan keliru karena sebagaimana

keterangan Rusman Sinaga ( Saksi Para Tergugat ) pada Putusannya

halaman 34 RUSMAN SINAGA Menerangkan bahwa : Yang menyerahkan

( Mangojakkon ) Perkampungan Lumban Sinaga menjadi milik kami adalah

leluhur Nenek Para Penggugat dan Para Penggugat, dengan demikian

Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung yang menyatakan

bahwa Raja Musa Simamora telah memberikan tanah kepada leluhur

Saksi Rusman Sinaga, Saksi Torang Sinaga, saksi Mangandar Sinaga

yang saat ini dikenal sebagai Lumban Sinaga, adalah salah dan keliru.

Bahwa Putusan dan Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung

adalah merupakan Putusan dan Pertimbangan yang salah dan keliru,

dimana menyatakan dalam hukum bahwa Para Penggugat sebagai pemilik

tanah terperkara hanya berdasarkan objek sengketa merupakan milik Raja Musa Simamora berdasarkan cerita Nenek saksi Rusman Sinaga, saksi Torang Sinaga, dan saksi Mangandar Sinaga ( hanya berdasar cerita semata )

Bahwa kemudian dalam pertimbangan tersebut telah ditemukan

pemalsuan silsilah, dengan memberi pertimbangan bahwa tanah yang

menjadi objek sengketa merupakan milik Raja Musa Simamora

berdasarkan cerita Nenek saksi Rusman Sinaga, saksi Torang Sinaga,

dan saksi Mangandar Sinaga yakni Sanar Sinaga, dimana Saksi Rusman

Sinaga, saksi Torang Sinaga, dan saksi Mangandar Sinaga adalah Elkana

Sinaga bukan Sanar Sinaga, dengan demikian hakim pengadilan negeri tarutung telah keliru memberikan pertimbangan dalam putusannya.

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung memberikan pertimbangan

Menimbang, bahwa dan keterangan bahwa Saksi Rusman Sinaga, Saksi

Torang Sinaga, saksi Mangandar Sinaga jika dihubungkan dengan surat

Page 36: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 36 dari 77 halaman

bukti tertanda P-I berupa Foto copy Surat Pernyataan bersama Penetapan

tanda batas-batas tanah keluarga Pomparan Oppu Raja Musa Simamora

dan Pomparan Oppu Torang Sinaga, tertanggal 11 Mei 2011 yang

diketahui oleh Kepala Desa Sosor Gonting maka dapat diperoleh

persesuaian fakta mengenai Keturunan Ompu Raja Musa Simamora

mengenai tanah terperkara yang ditentukan batas — batas tanah milik

Ompu Raja Musa.

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tersebut adalah merupakan pertimbangan yang keliru, dimana P-I berupa Foto copy Surat Pernyataan bersama Penetapan tanda batas-batas tanah keluarga Pomparan Oppu Raja Musa Simamora dan Pomparan Oppu Torang Sinaga yang dibuat secara sepihak oleh Para Penggugat dan Saksi saksi Para Penggugat dan saksi saksi Para Penggugat hanyalah memberikan keterangan hanya berdasar cerita semata.

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung telah memberikan

pertimbangan pada Halaman 67 Putusannya “ Menimbang, bahwa Saksi

Gustap Sinaga, saksi Marulak Simamora, Saksi Rusman Sinaga, Saksi

Torang Sinaga, dan saksi Mangandar Sinaga dimuka menerangkan di

Objek Sengketa telah dipasang plangkat/ pamplet oleh Para Tergugat

yang menyatakan tanah Parhutaan Parsogotan alalah bekas milik Ompu

Batu Nanggar Simamora.”

E. HAKIM PENGADILAN NEGERI TARUTUNG TIDAK MEMPERTIMBANGKAN BUKTI P.2 DIHUBUNGKAN DENGAN KETERANGAN SAKSI PARA PENGGUGAT/ TERBANDING DAN SAKSI PARA TERGUGAT/ PEMBANDING.

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung dalam Putusan Halaman 68, 69 memberikan pertimbangan

Menimbang, bahwa Para Penggugat selain, mengajukan saksi-

saksi juga telah mengajukan delapan alat bukti tertulis. Berdasarkan

surat bukti bertanda P-1 berupa Surat Pernyataan bersama Penetapan

tanda batas — batas tanah keluarga Pomparan Ompu Raja Musa

Simamora dan Pomparan Ompu Torang Sinaga, dapat diketahui surat

tersebut dibuat dan ditandatangani oleh para ahli dan Raja Musa

Simamora dan keturunan Oppu Udin Sinaga serta saksi dan tokoh

Page 37: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 37 dari 77 halaman

masyarakat setempat. Dan surat tersebut dapat diketahui Op. Udin

Sinaga telah mengakui kalau Parhutaan Parsogotan dibuka oleh Raja

Musa Simamora dan menjadi milik keturunannya; bahwa di

persidangan Para Penggugat telah menghadirkan Gustap Sinaga,

saksi Ill Rusman Sinaga dan saksi IV Torang Sinaga yang dihubungkan

satu dengan yang lainnya maka dapat diperoleh fakta obyek sengketa

adalah tanah yang dibuka oleh Raja Musa Simamora dan nenek saksi

Ama Sanar Sinaga juga pernah tinggal dihuta parsogotan bersama

dengan Raja Musa Simamora sebagai parippe (pendatang) kemudian

huta parsogotan tersebut ditinggalkan oleh Raja Musa Simamora

bersama dengan seluruh Parippe nya dan membuka perkampungan

baru di Sosor Julu. Pada saat Raja Musa Simamora pembuka huta

parsogotan (obyek sengketa) turut pula bersamanya Sanar Sinaga,

Tekken Simamora, Josua Simamora, Parmusi Simamora sebagal

parippe. bahwa hal tersebut diceritakan oleh Ompung Saksi I Gustap Sinaga, saksi III Rusman Sinaga dan saksi IV Torang Sinaga yakni Sanar Sinaga. dan kepada Sanar Sinaga telah diberikan

sebidang tanah yakni Lumban Sinaga;

Menimbang, bahwa keterangan saksi I Gustap Sinaga, saksi III

Rusman Sinaga dan saksi IV Torang Sinaga bersesuaian jika

dihubungkan dengan surat bukti tertanda P-3 berupa Surat Pernyataan

Lumban Sinaga tertanggal 24 Mei 2014;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi I Gustap Sinaga

bersesuaian dengan keterangan saksi II Marulak Simamora di muka

persidangan yang pada pokoknya menerangkan Alm. Tekken

Simamora pernah bercerita kepada saksi Marulak Simamora mengenai

Objek Perkara yang di buka oleh Raja Musa Simamora. Dan

selanjutnya Raja Musa Simamora tinggal ditempat tersebut bersama

dengan Sanar Sinaga, Tekken Simamora, Josua Simamora, Parmusi

Simamora sebagal parippe;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi I Gustap Sinaga jika

dihubungkan dengan keterangan saksi III Rusman Sinaga dan saksi IV

Torang Sinaga maka dapat diperoleh persesuaian mengenai Raja

MusaSimamora;

Page 38: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 38 dari 77 halaman

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi I Gustap Sinaga dimuka

persidangan bersesuaian dengan keterangan saksi III Rusman Sinaga

dan saksi IV Torang Sinaga yang pada pokoknya menerangkan Bapak

saksi III Rusman Sinaga dan Kakek saksi III Rusman Sinaga dan saksi

IV Torang Sinaga yakni Aman Sanar Sinaga pernah bercerita kepada

saksi mengenai tanah yang ditempati oleh saksi III Rusman Sinaga

yakni Lumban Sinaga merupakan tanah yang diberikan oleh Raja Musa

Simamora kepada Ieluhur saksi III Rusman Sinaga untuk ditinggali

yang terletak di seberang objek sengketa. Bahwa yang dibawa Raja

Musa Simamora dan Hutajulu untuk tinggal di Parhutaan Parsogotan

adalah kakek saksi III Rusman Sinaga yakni Ama Sanar Sinaga,

Tekken Simamora, Simamora, dan Pamusik Simamora;

Menimbang bahwa terhadap surat bukti tertanda P.4 berupa Foto

copy , sosor gonting, tertanggal 04 Juli 2015, yang ditanda tangani oleh

Delima Br Sinambela (Op.Bulan) dan 2. Bujur Simamora (A.Bulan),

surat tertanda P.5 berupa Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh :

1. Marulak Simamora dan 2. Bindu Simamora, tertanggal 06 Mei 2015,

dan surat bukti tertanda P.6 berupa Foto copy Surat Pernyataan yang

ditanda tangani oleh 1. Tohom Simamora, 2. Jaurat Simamora, 3.

Torang Sinaga dan 4. Ramlan Simamora, tertanggal 06 Mei 2015 yang

pada pokoknya merupakan surat pernyataan yang bersifat sepihak

sehingga harus dibuktikan oleh alat — alat bukti Iainnya yang diajukan

ke muka persidangan untuk membuktikan kebenaran isi surat

pernyataan tersebut;

Menimbang, bahwa dari surat bukti tertanda P.4, Surat bukti

tertanda P.5, dan surat bukti tertanda P.6 jika dihubungkan dengan

keterangan saksi saksi I Gustap Sinaga, saksi III Rusman Sinaga dan

saksi IV Torang Sinaga maka dapat diperoleh persesuaian mengenai

riwayat tanah terperkara yang dikenal dengan Parhutaan Parsogotan

yang merupakan milik dari Ompu. Raja Musa Simamora;

Bahwa hakim pengadilan Negeri Tarutung telah keliru menilai Bukti P.1

menjadi bukti dalam perkara aquo, dimana bukti tersebut hanyalah bukti

sepihak yang diperbuat oleh Keluarga Penggugat dengan Keluarganya

sendiri yaitu Gustaf sinaga yang disaksikan oleh anak anak dan

Page 39: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 39 dari 77 halaman

saudaranya sendiri, dan tidak ada disaksikan dan diketahui oleh Tokoh

Adat dan Tokoh masyarakat setempat.

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, sengaja tidak

mempertimbangkan BUKTI P.2, yang merupakan bukti yang sempurna

yang menunjukkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sama sama memiliki atas tanah terperkara,

Bahwa pada Halam 25, 26 Putusannya Hakim Pengadilan Negeri Tarutung menyatakan bahwa

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya

ParaPenggugat telah mengajukan bukti tertulis/surat bertanda P - I sampai

dengan P- 8 sebagái berikut :

1. Foto copy Surat Pernyataan bersama Penetapan tanda batas-batas

tanah ke!uarga Pomparan Oppu Raja Musa Simamora dan

Pomparan Oppu Torang Sinagá, tértanggal 11 Mei 2011 yang

diketahui oleh Kepala Desa Sosor Gonting, diberi tanda : P-1:

2. Foto copy Surat Perjanjian tertanggal 16 Oktober 1986 antara Jaintan Simamorá,Dkk dan Berty Simamora,Dkk, diberi tanda: P-2;

3. Foto copy Surat Pernyataan Lumban Sinäga, tertanggal 24 Mei

2014, yang ditandatangani oleh 1. Gustap Sinaga (Op. Eli), 2.

Mangandar sinaga (Op. Gio), 3. Torang Sinaga (A.Ida) dan 4. St.

Benget Sinaga (A.Eni), diberi tanda:P-3;

4. Foto copy Surat Peryataan, sosor gonting, tertanggal 04 Juli 2015,

yang ditanda tangani oleh, 1. Delima Br Sinambela (OpBulan) dan

2. Bujur Simamora (A.Bulan), diberi tanda: P-4;

5. Foto copy Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh: 1. Marulak

Simamora dan 2. Bindu Simamora, tertanggal 06 Mei 2015, diberi

tanda: P-5

6. Foto copy Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh: 1. Tohom

Simamora,2. Jaurat Simamora, 3. Torang Sinaga dan 4. Ramlan

Simamora, tértanggal 06 Mei 2015, diberi tanda: P-6;

7. Foto copy Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh Bukti Manalu,

tertanggal06 Mei 2015, diberi tanda : P-7;

Page 40: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 40 dari 77 halaman

8. Foto copy Surat Silsilah Raja Musa Simamora (op.Jaitan), yang

dibuat dan ditanda tangani oleh Japar Simamora, tertanggal 09

Oktober 014, diberi’ tanda: P-8;

Bahwa Bukti P.2 ( Surat Perdamaian ) adalah merupakan rangkaian dari

suatu Bukti , bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah

menentukan bahwa tanah terperkara adalah Milik Bersama antara

Penggugat dan Tergugat sehingga Gugatan Penggugat dalam perkara ini atas Obyek perkara adalah merupakan gugatan yang tidak beralasan.

Bahwa dihubungkan dengan keterangan Saksi Para Penggugat/

Terbanding “Gustap Sinaga “ sebagaimana Terurai dalam Putusan Hakim

Pengadilan Negeri Tarutung Pada Putusannya Halaman 28 Pusannya

dimana ada keterangan Saksi Para Penggugat yang menberangkan bahwa :

Bahwa pernah terjadi permasalahan antara keturunan Raja Musa

Simamora dan keturunanya Raja Batu Nanggar Simamora masalah

tanah yaitu tanah Pearaso pada tahun 1986 dan kemudian terjadi

kesepakatan perdamaian pada waktu itu;

Bahwa hubungan para Penggugat dan Para Tergugat adalah sama-

sama keturunan/pomparan/cucu dan ompu Batunanggar Simamora

yaitu Kakek para Penggugat dan Kakek Para Tergugat;

Bahwa saksi hadir pada waktu itu dibuat Perdamaian tersebut pada

tahun1986;

Bahwa yang hadir pada perdamaian tahun 1986 yaitu tentang

permasalahan tanah Pearaso adalah Manahan Simamora, Jaulin

Simamora, Acen Simamora dan Paian Simamora dan Berty

Simamora;

Bahwa dengan demikian Bukti P.2 dan Keterangan Saksi Para Penggugat

Gustap Sinaga, memberikan kesimpulan bahwa Para Penggugat/

Ternading dengan Para Tergugat/ Pembanding adalah sama sama

memiliki atas obyek perkara, yang merupakan Warisan dari Op. Batu Nanggar Simamora, bukan hanya milik Op. Raja Musa Simamora.

Bahwa kemudian atas Bukti P.7 yaitu Pernyataan yang ditandatangani

oleh Bukti Manalu, tertanggal 06 Mei 2015, telah dengan tegas dibantah

oleh Bukti Manalu dengan Surat Pernyataan, yang ditanda tangani oleh Bukti Manalu, tertanggal 11 Agustus 2015, Bukti T-9, bukti ini

Page 41: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 41 dari 77 halaman

menunjukkan bahwa Para Penggugat/ Terbanding telah merekayasa Surat

Pernyataan yang sama sekali tidak pernah dibuat dan ditandatangani Bukti manalu dan Bukti tertanda Bukti P.7 dengan begitu saja dipertimbangkan

oleh Hakim Pengadilan Negeri Tarutung.

F. MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI TARUTUNG TELAH KELIRU DAN SALAH MEMPERTIMBANGKAN BUKTI DAN SAKSI PARA TERGUGAT

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung memberi Pertimbangan

Menimbang, bahwa di muka persidangan Para Tergugat telah

mengajukan surat bukti tertanda T.3 berupa Foto copy Surat Pernyataan

Kepemilikan tanah oleh masyarakat Tokoh Adat pemuka Masyarakat di

Desa Sosor Gonting, Kecamatan Doioksanggul, Kabupaten Humbang

Hasundutan, tertanggal 07 Mei 2015, surat bukti tertanda T.4 berupa Foto

copy Surat Pernyataan Kepemilikan tanah oleh masyarakat di Desa Sosor

Gonting, Kecamatan Doloksanggui, Kabupaten Humbang Hasundutan,

tertanggal 19 Mei 2015, surat bukti tertanda T.5 berupa Foto copy Surat

Pernyataan Kepemilikan tanah yang ditandatangani oleh Relia Simamora,

tertanggal 27 Mei 2015, surat bukti tertanda T.6 berupa Foto copy Surat

Pernyataan Kepemilikan tanah, yang ditanda tangani oleh Marolop

Pardomuan Simamora, tertanggal 11 Mel 2015 dan surat bukti tertanda

T.8 berupa Foto copy Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah yang

ditandatangani oleh Lamtiar Simamora, tertanggal 11 Mel 2015 yang pada

pokoknya merupakan surat pernyataan yang bersifat sepihak yang

menerangkan tentang sesuatu hal dan kebenaran dan isi Surat pernyataan

tersebut haruslah didukung dengan alat — sah lainnya yang diajukan ke

muka persidangan sebagai pembuktian bukti tersebut;

Menimbang, bahwa di muka persidangan telah diajukan pula oleh Para

surat bukti tertanda T.7 berupa Foto copy Surat Huta Lumban Bakkara

Sosor Gonting tertanggal 17 Maret 2015, yang ditanda tangani oleh 1.

Walman bakkara , 2. Naju Bakara dan 3. Tuanda Bakara yang pada

pokoknya menerangkan bahwa huta (kampung) yang bernama Lumban

Bakkara yang terletak di Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasudutan adalah Huta yang diserahkan oleh

Keturunan maupun ahli waris Alm. Op. Batu Nanggar Simamora tahun

1957 dengan permufakatan bersama. Terhadap surat Bukti tersebut

Page 42: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 42 dari 77 halaman

merupakan suatu pengakuan atau pernyataan yang dilakukan Secara

sepihak dan mengenai kebenaran daripada isi surat pengakuan atau

Pernyataan tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan haruslah didukung

dengan alat alat bukti sah lainnya.

Bahwa pertimbangan tersebut adalah merupakan pertimbangan yang

sangat dangkal, dan hanya begitu saja dilewatkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tanpa memberikan pertimbangan yang baik dan benar.

G. HAKIM PENGADILAN NEGERI TARUTUNG TIDAK MEMPERTIMBANGKAN BUKTI T.12 PARA TERGUGAT/ PARA PEMBANDING.

Bahwa pada Halam 49, 50 Putusan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung memberikan Pertimbangan

Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Para

tergugat telah mengajukan bukti tertulis/ surat bertanda T -1 sampai

dengan T - 12 sebagai berikut:

1. Foto copy surat salinan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung

Nomor 257/Pid.B/2013/PN.Trt,- tertanggal 14 Mei 2014, diberi tanda

T-1;

2. Foto copy surat salinan Putusan Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor :1432 K/Pid/2014, tanggal 25 Pebruari 2015,

diberi tanda : T-2;

3. Foto copy Surat Pernyataan Kepemilikan tanah oleh

masyarakat/tokoh Adat pemuka Masyarakat di Desa Sosor Gonting,

Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan,

tertanggal 07 Mei 2015, diberi tanda : T-3;

4. Foto copy Surat Pernyataan Kepemilikan tanah oleh masyarakat di

Desa Sosor Gonting, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten

Humbang Hasundutan, tertanggal 19 Mei 2015, diberi tanda : T-4;

5. Foto copy Surat Pernyataan Kepemilikan tanah yang ditandatangani

oleh Relia Simamora, tertanggal 27 Mei 2015, diberi tanda : T-5 ;

6. Foto copy Surat Pernyataan Kepemilikan tanah, yang ditanda

tangani oleh Marolop Pardomuan Simamora, tertanggal 11 Mei

2015, diberi tanda : T-6;

Page 43: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 43 dari 77 halaman

7. Foto copy Surat Huta Lumban bakkara Sosor Gonting tertanggal 17

Maret 2015, yang ditanda tangani oleh 1. Walman Bakara, 2. Naju

Bakara dan 3. Tuanda Bakara, diberi tanda : T-7;

8. Foto copy Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah yang

ditandatangani oleh Lamtiar Simamora, tertanggal 11 Mei, 2015,

diberi tanda : T-8;

9. Foto copy Surat Pernyataan, yang ditanda tangani oleh Bukti

Manalu, tertanggal 11 Agustus 2015, diberi tanda : T-9;

10. Foto copy surat PERDJANDJIAN DOS NI ROHA (Surat perjanjian

Bersama) Raja Adat ni Toguan Bintatar Panganan Habinsaran,

tertanggal 18 Maret 1971 yang diketahui oleh Kepala Kampung

Sosor Gonting, diberi tanda : T-10;

11. Foto copy Surat Perjanjian tertanggal 20 Nopember 1982 dan

diketahui oleh Kepala Desa Sosorgonting, Kecamatan

Doloksanggul, diberi tanda : T-1 1;

12. Foto copy Surat Pernyataan tertanggal 10 Maret 2001, diberi tanda :

T-12;

Menimbang, bahwa surat bukti tersebut semuanya telah diberi bea

meterai. yang cukup dan telah dicocokkan dengan surat aslinya ternyata

sesuai, sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti surat yang sah;

Bahwa dalam kenyataannya Bukti T.12 Para Tergugat sama sekali tidak

dipertimbangkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, hakim

Pengailan Negeri Tarutung tersebut hanya memberikan Pertimbangan

pada Bukti T1 sampai dengan Bukti T.11, padahal Bukti T.12 ini adalah

merupakan bukti yang sempurna dalam menentukan bahwa Atas Obyek

Terperkara Penggugat dan Tergugat mempunyai Hak yang sama, dan

juga jika dihubungkan dengan Bukti P.2 yang dengan sengaja tidak

dipertimbangkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tarutung maka sudah

ditemukan Pertimbangan yang salah dan keliru untuk membuat suatu Putusan Hukum yang tidak adil,

Bahwa sehingga Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung sebagaimana Putusannya Halaman 77 yang mendalilkan

Page 44: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 44 dari 77 halaman

Menimbang, bahwa berpedoman pada pendapât Prof. Dr. Sudikno

Mertokusumo, SH yang mengacu pada teori Idee das mchtdari Gustav

Radbruch, dalam setiap putusannya seorang hakim harus berpegang pada

tiga aspek, yaitu:

a. Aspek Keadilan (Gerechtigkeit);

b. Aspek Kemanfaatan (Zweckmassigkeit);

c. Aspek Kepastian Hukum (Rechtssickerheif);

Menimbang, bahwa keadilan yang diabaikan akan menimbulkan

terjadinya ‘kecemburuan dan keresahan. Pelaksanaan penegakan hukum

juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para pihak

yang berperkara. Penegakan hukum yang tidak memberikan manfaat bagi

masyarakat akan berdampak terjadinya keresahan di tengah-tengah

masyarakat. Kepastian hukum merupakan perlindungan dan tindakan

sewenang-wenang. Kepastian hukum diperlukan karena akan membuat

masyarakat menjadi lebih tertib. Hukum bertugas menciptakan kepastian

hukum karena bertujuan untuk mewujudkan ketertiban masyarakat,

Hanyalah Slogan semata.

Bahwa Keterangan saksi saksi Para Tergugat dengan hanya begitu saja dilewatkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, tanpa memberikan pertimbangan yang sempurna, bahwa keterangan keterangan saksi Para Tergugat sebagaimana Putusan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung Pada Halaman 50 sampai dengan Halaman 62 Putusannya :

Menimbang, bahwa selain mengajukan surat bukti, Para Tergugat telah 5

(Jima) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:

1. Saksi I Tergugat: KEPLER SIMAMORA:

Bahwa yang Saksi tahu dipermasalahkan para Penggugat dan Para

tergugat didalam perkara ini adalah mengenai tanah darat yang

bernama:

Parhutaan Parsogotan, yang terletak di Jalan Bakkara, Desa Sosor

gonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten humbang

Hasundutan;

Page 45: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 45 dari 77 halaman

Bahwa Saksi tahu pemilik tanah terperkara adalah Ompu Batu

Nanggar Simamora ;

Bahwa saksi dapat menerangkan tanah terperkara adalah milik

Ompu Batunanggar kalau dulu ada pesta adat dan juga ada

permasalahan dikampung orangtua kami selalu kompromi dengan

menyelesaikan pesta adat dan masalah tersebut;

Bahwa saksi tahu tanah terperkara adalah milik Ompu Batunanggar

Simamora adalah karena Saksi lihat Ompu Batunanggar membuka

perkampungan tanah perkampungan tanah terperkara tersebut;

Bahwa saksi kenal dengan Ompu Batunanggar Simamora;

Bahwa anak dari Ompu Batunanggar yang Saksi tahu lima orang

dan namanya adalah 1. Ompu Paian Simamora, 2. Ompu

JaitanSimamora, 3. Ompu Cyrus Simamora dan dua lagi Saksi tidak

tahu

Bahwa saksi tahu bahwa dulu Ompu Batunanggar;Simamora

pindah dari hutajulu dan diajaklah anaknya yang lima tersebut

ketanah terperkara dan Ompu Batunanggarlah tanah terperkara

menjadi perkampungan anaknya tersebut diatas tanah terperkara

dan kemudian Ompu Batunaggar Simamora kembali lagi bertempat

tinggal di Hutajulu;

Bahwa saksi tahu bahwa padatahun 1986 ada dibuat perdamaian pembagian tanah oleh keturunan Ompu Batu Naggar Simamora dan yang dibagi adalah tanah Pearaso dan perdamaian pembagian tersebut dibuat adalah dirumah milik Jaumbang Simamora

Bahwa sekarang tanah terperkara tidak ikut dibagi dan adapun tanah terperkara tidak ikut dibagi adalah karena tanah terperkara adalah sebagai perkampungan;

Bahwa sekarang tanah terperkara adalah milik bersama keturunan Ompu Batunanggar Simamora;

Bahwa pada waktu terjadinya perdamaian tersebut ada kira-kira dua

puluh orang yaitu keturunan dari Ompu Batunanggar Simamora;

Bahwa selain tanah terperkara tidak dibagi juga tanah

perkampungan Sosor Julu tidak ada dibagi;

Bahwa saksi lihat yang menguasai tanah terperkara adalah sama

sama antara penggugat dan tergugat dan pernah saksi lihat

Page 46: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 46 dari 77 halaman

keturunan ompu tumbur simamora yaitu martumpal simamora

menebang kayu pinus dari atas tanah terperkara.

Bahwa saksi tidak ingat lagi siapa-siapa namanya yang hadir pada

perdamaian tahun 1986;

Bahwa raja musa simamora dikuburkan adalah di Sosor julu

bersama saudara-saudaranya

Bahwa ompu batunanggar simamora tidak pernah bertempat tinggal

diatas tanah terperkara tetapi ompu batunangggar simamora yang

membuka perkampungan tersebut

Bahwa ompu batunanggar simamora meninggal dunia adalah di

hutajulu dan dikuburkan dihutajulu

Bahwa saksi lihat tidak pernah ompu batu nanggar simamora

tinggal diatas tanah terperkara adalah bapak Paian simamora dan

selainnya tidak pernah keturunan ompu batunanggar simamora

tinggal diatas tanah terperkara.

Bahwa saksi kenal dengan ompusunggu Batunanggar simamora

umur saksi pada waktu itu kira kira 30 tahun

Bahwa saksi tidak kenal dengan bernama Alitan simamora

Bahwa saksi kenal dengan ompu paian simamora dan isterinya

adalah boru purba;

Bahwa Ompu Paian Simamora tidak pernah bertempat tinggal di

Bakkara dan ompu paian tinggal dulu adalah disosor julu

Bahwa yang saksi tahu yang membuka perkampungan adalah

Ompu Paian Simamora;

Bahwa bukti surat saksi tandatangani adalah kira-kira satu bulan

yang lalu;

Bahwa saksi pernah bertemu dengan ompu batunanggar simamora

dan saksi bertemu dengan ompu batu nanggar simamora pada

waktu itu umur saksi kira-kira tiga puluh tahun dan umur Ompu

Batunanggar Simamora kira kira enam puluh tahun;

Bahwa saksi tidak tahun berapa umur anak ompu batunanggar

simamora pada waktu itu;

Bahwa jarak umur saksi dengan anak ompu batunanggar simamora

sudah diatas saksi kira-kira dua puluh lima tahun.

Bahwa jarak umur Saksi dengan Ompu Batunaggar Simamora

adalah kirakira tiga puluh tahun;

Page 47: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 47 dari 77 halaman

Bahwa saksi terakhir dari tanah terperkara adalah kira-kira tiga

bulan yang lalu dan Saksi hanya lewat saja dan pinggir jalan ; ‘

Bahwa tanaman yang tumbuh diatas tanah terperkara adalah kayu

pinus dan semak-semak;

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menanam pohon pinus tersebut

diatas tanah terperkara;

Bahwa jarak rumah Saksi dengan tanah terperkara kira-kira satu

kilometer;

Bahwa saksi pernah bertemu dengan anak Ompu Batunaggar

Simamora dan kami bertemu di warung dan kami bercerita;

Bahwa Cucu dari Ompu Batunanggar Simamora adalah Batu

Naggar Simamora;

Bahwa yang Iebih tua umurya adalah cucu Ompu Batunanggar

Simamora dan Saksi;

Bahwa keturunan Ompu Batu Naggar Saksi lihat tinggal diatas

tanah terperkara Saksi berusia dua puluh tahun dan Saksilihat

adalah dari jalan;

Bahwa saksi tahu menerangkan keterangan Saksi tersebut adalah

berdasarkan cerita Bapak Saksi kepada Saksi pada waktu pulang

dari pesta.

Bahwa pernah Saksi lihat ada pamplet diatas tanah terperkara dan

isinya tanah ini milik Ompu Batunaggar Simamora;

Bahwa saksi sering melihat tanah terperkara dari pinggir jalan kalau

Saksi pergi ke Doloksanggul

Bahwa saksi tidak pernah bersekolah;

2.Saksi II Tergugat: LISPER SlMAMORA

Bahwa yang Saksi tahu dipermasalahkah para Penggugat dan Para

Tergugat didalam perkara ini Parhutaan Parsogotan, yang terletak

di Jalam Bakkara, Desa Sosor Gonting, Kecamatan Doloksanggul,

Kabupaten Tapanuli Utara;

Bahwa saksi tahu pemilik tanah terperkara adalah milik bersama

dan keturunan Ompu Batunanggar Simamora;

Bahwa dasar Saksi menerangkan tanah terperkara adalah milik

bersama keturunan Ompu Batunanggar Simamora, karena Saksi

Page 48: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 48 dari 77 halaman

sejak kecil sampai Saksi besar yang Saksi tahu tanah terperkara

adalah milik bersarna Keturunan Ompu Batunaggar Simamora;

Bahwa saksi tahu yang membuka perkampungan Parhutaan

Parsogotan (tanah terperkara) adalah Ompu Batunaggar Simamora

dan Ompu Batunggar Simamora membawa anaknya lima orang

tersebut membuka perkampungan tersebut dan kemudian Ompu.

Batunaggar menyerahkan tanah terperkara tersebut kepada kelima

anaknya. tersebut dan kemudian Ompu Batunaggar kembali ke

Hutajulu;

Bahwa anak dari Ompu Batu Naggar Simamora yang Saksi tahu

adalah lima orang yaitu 1. Ompu Palan Simamora, 2. Ompu Jaitan

Simamora, 3. Latus Simamora, 4. Bonus Simamora, 5. Luciu

Simamora;

Bahwa adapun dasar Saksi mengatakan tanah terperkara adalah

milik bersama keturunan Ompu Batu Nanggar Simamora sejak

Saksi kecil Saksi sudah tau, kalau ada pesta adat, selalu diceritakan

di Pesta tersebut dan juga cerita Bapak Saksi kepada Saksi ;

Bahwa pada tahun 1986 pernah ada perdamaian antara keturunan anak kelima dari Ompu Batu Nanggar Simamora yaitu tentang pembagian tanahdan dilakukan dirumah milik Jaumbang Simamora dan yang hadir ada kira-kira dua puluh orang dan tanah terperkara tidak ikut dibagi karenaperkampungan;

Bahwa yang ada diatas tanah terperkara adalah tumbuh pohon

pinus dan ada pamplet;

Bahwa tidak ada Saksi lihat yang mengusahai tanah terperkara

tersebut;

Bahwa saksi tidak tahu isi dari pamplet diatas tanah terperkara

tersebut;

Bahwa didalam pertemuan perdamaian pada tahun 1986 tersebut

Saksi tidak ada hadir, dan Saksi mengetahuinya adalah Saksi lewat

dari jalan tersebut dan Saksi tanyakan kepada orang lain di jalan

tersebut lalu orang yang berada jalan tersebut menyatakan ada

pertemuan dan perdamaian pembagian tanah;

Bahwa saksi tidak pernah melihat bukti surat bertanda P-2 tersebut;

Page 49: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 49 dari 77 halaman

Bahwa kuburan Ompu Batu Nanggar Simamora adalah di

Sosorjulu;

Bahwa saksi tidak tahu apa sebabnya dimakamkan dalam satu

kuburan

Bahwa para Penggugat dan Para Tergugat bertempat tinggal

adalah di Sosor Julu;

Bahwa saksi tidak tahu tentang perkampungan Lumban Sinaga

tetapi yang memberikan perkampungan Lumban Sinaga adalah

Ompu Tuan Simamoradan Ompu Paimahon Simamora yaitu sama-

sama keturunan Ompu Batu Nanggar Simamora

Bahwa yang memiliki tanah terperkara tersebut adalah kelima anak

Ompu Batu Nanggar Simamora tersebut;

Bahwa anak dari Bonus Simamora tidak ada àkan tetapi anak dari

Latus Simamora hanya satu putrinya (Borunya); .,

Bahwa saksi tidak kenal dengan Jesaksis Simamora dan Johanes

Simamora;

Bahwa tidak pernah Saksi lihat keturunan Ompu Batunaggar

Simamora bertempat tinggal diatas tanah terperkara;

Bahwa Ompu Batunanggar Simamora tidak pernah Saksi lihat

tinggal diatas tanah terperkara tetapi yang membuka

perkampungan parhutaan Parsogotan tersebut adalah Ompu Batu

Nanggar Sirnamora;

Bahwa saksi tahu Ompu Bilper Simamora tinggal di sosorjulu tetapi

Bilper pernah tinggal di sirogos dirumah mertuanya;

Bahwa saksi pernah menandatangani surat bukti bertanda T-4 yaitu

kira kira seminggu yang lalu;

Bahwa isi surat tersebut adalah supaya jangan ada masalah dan

alasan saksi menandatangani surat tersebut adalah supaya bisa

berdamai, makaSaksi tanda tangani;

3.Saksi III Tergugat: PUKKA M. PURBA

Bahwa yang Saksi tahu dipermasalahkan para Penggugat dan Para

Tergugat didalam perkara ini adalah mengenai tanah darat yang

bernama Parhutaan Parsogotan, yang terletak di Jalan Bakkara,

Page 50: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 50 dari 77 halaman

Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten

Humbang Hasundutan;

Bahwa pemilik tanah terperkara yang Saksi tahu dan yang Saksi

dengar adalah tanah milik Ompu Batu Nanggar Simamora;

Bahwa hubungan Para Penggugat dan Para Tergugat adalah sama

sama keturunan Ompu Batunanggar Simamora; -

Bahwa nama-nama Anak Ompu Batunanggar Simamora yang Saksi

tahu adalah bernama : 1. Ompu Palan Simamora, Ompu Jaitan

Simamora,Bonus Simamora, Ompu Bilper Simamora, Ompu

Bastian Simamora, Ompu Tumbur Simamora dan yang Iainnya

Saksi sudah lupa;

Bahwa pada tahun 1986 Saksi tahu ada perdamaian antara Keturunan Ompu Batunaggar Simamora, yaitu perdamaian masalah tanah Pea raso yang terletak di Parsogotan dan keturunan Ompu Batunanggar bersepakat membagi tanah di Pea raso, akan tetapi tanah terperkara tidak ikut dibagidan adapun tanah terperkara tidak dibagi adalah karena tanah perkampungan;

Bahwa tanah yang dibagi pada tahun 1986 adalah tanah ladang

dan tanah kosong;

Bahwa saksi tahu menurut Adat Batak, tanah perkampungan tidak

dapat dibagi-bagi dan yang dibagi adalah tanah diluar

perkampungan;

Bahwa yang Saksi ingat yang dapat bagian adalah bernama :1.

Paian Simamora, Liberti Simamora, Jaulim Simamora dan Ipar

Saksi yaitu Bapak Liber Simamora dan yang lainnya Saksi sudah

lupa;

Bahwa saksi tahu kesepakatan perdamaian tersebut pada tahun 1986 adalah karena Saksi dibawa oleh Ipar Saksi bernama Liber Simamora dan pertemuan tersebut adalah dirumah Jaumbang Simamora dan sesudah Liberty Simamora mendapat bagiannya dibangunnya rumahnya didalam bangunannya tersebut.

Bahwa sesudah tanah tersebut dibagi-bagi ada yang sudah

menjualnya Sahala Simamora menjual bagiannya kepada adiknya

Page 51: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 51 dari 77 halaman

dan jugaketurunan Raja Musa Simamora ada yang membéli tanah

tersebut dari Jamian Simamora;

Bahwa saksi tahu tanah yang sudah dibagi-bagi tersebut terjadi jual

beli adalah hanya cerita saja yang Saksi dengar;

Bahwa saksi terakhir dari atas tanah terperkara adalah kemarin dan

yang Saksi lihat yang tumbuh diatas tanah terperkara adalah

semak-semak dan pohon pinus;

Bahwa pada waktu Saksi masih kecil yang Saksi lihat tumbuh diatas

tanah terperkara adalah semak-semak dan pohon pinus;

Bahwa diatas tanah terperkara ada Saksi lihat pamplet sebanyak

dua buah dan satu isi pamplet tersebut berbunyi Tanah ini milik

Keturunan OmpuBatunanggar Siamora dan satu lagi pamplet

tersebut berbunyi tanah ini milik Keturunan Raja Musa Simamora;

Bahwa saksi kenal bernama Bukti Manalu dan kemarin Saksi

bertemu dengan Bukti Manalu dirumahnya;

Bahwa pada waktu Saksi kerumah Bukti Manalu dalam rangka membeli ulos, dan Bukti Manalu mengeluh kepada Saksi dan didalam pembicaraan kami tersebut Bukti Manalu mengeluh tentang Surat Pernyataan yang ditandatanganinya dan Bukti Manalu menerangkan bahwa didalam surat pemyataan tersebut adalah tidak ditandatangani;

Bahwa benar bukti surat Pernyataan Bukti Manalu tersebut dan surat bukti P-7 tersebut yang dibantah oleh Bukti Manalu;

Bahwa benar bukti T-9 tersebut dan benar tandatangan Bukti Manalu didalam surat Pernyataan tertanggal 11 Agustus 2015 yaitu surat bantahan dari Bukti Manalu;

Bahwa pada waktu pertemuan pada tahun 1986, dirumah jaumbang

Simamora yang hadir yang Saksi ingat adalah Manahan Simamora,

LibertySimamora, Jaulim Simamora, Paian Simamora dan banyak

orangtua duduk saksi lihat ditikar dan pada waktu itu

pembicaraannya tidak Saksi campuriSaksi masih ada anak muda

pada waktu itu

Bahwa pada waktu itu yang mengajak Saksi pada waktu itu adalah

Ipar saksi dan kami sama-sama berangkat dan Lumban Pinasa ke

RumahSimamora ke sosorjulu;

Page 52: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 52 dari 77 halaman

Bahwa yang dibicarakan pada tahun 1986 adalah tentang

pembagian tanah;

Bahwa saksi kenal bernama Melanton Simamora yang menanda

tangani bukti surat T-9 tersebut;

Bahwa saksi tidak pemah melihat bukti surat bukti P-7 tersebut

sebelumnya dan yang Saksi lihat adalah hanya surat bukti bantahan

dari Bukti Manalu saja;

Bahwa yang membuka pembicaraan pada waktu Saksi membeli

ulos kerumah Bukti Manalu, tentang tanda tangannya surat

pernyataan kepadapihak Para Penggugat dan Bukti Manalu dan

mengatakan bukan tanda tangannya didalam surat pemyataan

tersebut;

Bahwa saksi tidak tahu apa alasan dari Bukti Manalu

menceritakannya kepada Saksi tentang Surat Pernyataan yang

ditandatanganinya tersebut;

Bahwa umur Saksi pada tahun 1986 adalah jalan tiga puluh tahun;

Bahwa hubungan Saksi dengan Bapak Liberti Simamora adalah

Ipar Saksi kandung;

Bahwa dulu Saksi satu kampung dengan Ipar Saksi di Lumban

Pinasa dan Saksi diajak oleh Bapak liberti Simamora ke Pertemuan

tersebut pada waktu itu;

Bahwa sejak dari dulu sampai sekarang Saksi tetap tinggal di

Lumban Pinasa;

Bahwa sesudah ada pembagian tersebut pindahlah Bapak Libertius

Simamora dari Lumban Pinasa ke sosor gonting;

Bahwa Bapak /orangtua dan Liberti simamora bertempat tinggal

adalah di Sosor Julu;

Bahwa adapun Bapak Liberti Simamora tinggal di Lumban Pinasa

adalah dikampung mertuanya dalam bahasa Batak “Sondukhela”;

Bahwa saksi tidak tahu, tetapi pada waktu itu Saksi lihat keturunan

Ompu Batunanggar Simamora bersepakat untuk membagi tanah

yang dipinggir jalan yaitu di Jalan Bakkara tersebut;

Bahwa saksi tidak ikut didalam proses perdamaian térsebut dan

pada saat itu ada acara syukuran dan makan bersama pada waktu

itu;

Page 53: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 53 dari 77 halaman

Bahwa tidak pernah Saksi lihat keturunan Ompu Batunanggar

Simamora mengusahai tanah terperkara dan juga tidak pernah

Saksi lihat keturunanOmpu Batunanggar Simamora tinggal ditanah

terperkara; Bahwa saksi tahu tanah terperkara adalah milik

Keturunan Ompu batunanggar Simamora adalah pembicaraan

dirumah Jaumbang Simamora pada tahun 1986 dan yang

menceritakan kepada Saksi adalah Bapak liberti Simamora;

Bapak Liberti Simamora didalam perkara ini àdalah pihak Tergugat;

pada tahun 1986 pihak Penggugat atau Maruhum Simamora

danJaulim Simamora tidak ada menceritakannya kepada Saksi

tentang tanah terperkara;

Bahwa alasan Saksi menerangkan tanah perkampungan tidak bisa

dibagi karena yang Saksi tahu hanya tanah Pearaso saja yang

dibagi yang Saksitahu dan yang menerangkan kepada Saksi adalah

Bapak Libeti Simamora menyatakan tanah perkampungan tidak ikut

dibagi;

Bahwa peranan Saksi tidak ada didalam pertemuan pada tahun

1986 tersebut dan Saksi hanya sekedar ikut saja;

Bahwa adapun alasan Saksi menyatakan tanah terperkara di

sebelah Utara berbatas dengan tanah milik Ompu Tumbur

Simamora adalah karena Saksi lihat diusahainya oleh

keturunannya;

Bahwa saksi tidak tahu darimana tanah yang milik Ompu Tumbur

Simamora tersebut;

Bahwa tanah milik Ompu Tumbur Simamora adalah berbatasan

langsung dengan tanah terperkara;

Bahwa saksi tahu isteri dari Ompu Tumbur Simamora adalah boru

Silaban;

Bahwa yang tumbuh diatas tanah terperkara adalah semak-semak

dan pohon pinus;

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menanam pohon pinus tersebut

diatas tanah terperkara;

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang membuat pamplet tersebut

diatas tanah terperkara;

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengusahai tanah terperkara

sekarangini ;

Page 54: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 54 dari 77 halaman

4. Saksi IV Tergugat: MAROLOP P. SIMAMORA

-Bahwa yang Saksi tahu dipermasalahkanpara Penggugat dan Para

Tergugat didalam perkara ini adalah mengenai tanah darat yang

bernama:Parhutaan Parsogotan, yang terletak di Jalan Bakkara,

Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten

humbang Hasundutan;

Bahwa pemilik tanah terperkara yang Saksi tahu. dan yang Saksi

dengar adalah tanah milik Ompu Batu Nanggar Simamora;

Bahwa saksi tahu tanah terperkara adalah milik Keturunan Ompu

Batunanggar Simamora adalah pertama sekali. Ompu Batunanggar

bermukim adalah di Hutajulu, kemudian Ompu Batunanggar beserta

kedelapan orang anaknya sama-sama pergi merintis tanah

terperkara menjadi tanah perkampungan milik Keturunan Ompu

Batunanggar simamora/

Bahwa saksi tahu tanah terperkara adalah milik Ompu Batunanggar

Simamora dan keturunannya adalah berdasarkan cerita orangtua

yang layak dipercaya di Desa Sosorgonting;

Bahwa saksi ada memiliki tanah di areal Desa Sosorgonting yang

diserahkan oleh Keturunan Ompu Batunanggar Simamora yang

Iuasnyakira-kira 2,5 (dua setengah hektar);

Bahwa selain tanah milik Saksi juga oleh Keturunan Ompu

Batunanggar Simamora ada menyerahkan tanah perkampunga dan

dibuat menjadi perkampungan (parhutaan) lumban sahata dan

perkampungan tersebut juga Saksi ikut sebagai pemiliknya;

Bahwa benar bukti surat yang bertanda T1 dan T11 tersebut dan

bukti surat tersebutlah sebagai bukti penyerahan tanah milik Saksi

dan bukti penyerahan perkampungan Lumban Sahata kepada kami

pihak Marga Simamora;

Bahwa hubungan surat tertanda T-10 dan T-11 dengan tanah

terperkara adalah karena tanah terperkara tidak dapat dipisahkan

dengan pembagiantanah tersebut dengan alasan karena tanah

terperkara adalah sama-sama berhak Keturunan Ompu Batu

Nanggar;

Bahwa tidak pernah marga lain yang dapat di Desa Sosor Gonting;

Page 55: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 55 dari 77 halaman

Bahwa perkampungan Lumban Sinaga yang terletak di Sosor

Gontng yang memberikan adalah Keturunan Ompu Batunanggar

Simamora;

Bahwa yang Saksi lihat diatas tanah terperkara adalah semak-

semak belukar dan pohon pinus serta ada pamplet;

Bahwa saksi tidak tahu siapa yang membuat pamplet diatas tanah

terperkara tersebut dan tulisan pamplet tersebut yang satu “Tanah

ini milikKeturunan Ompu Batunanggar Simamora dan satu lagi

tanah ini milik ,Keturunan Raja Musa Simamora”;

Bahwa saksi kurang kenal bernama Bernat Simamora dan Saksi

kenal bernama Sahala Simamora dan Sahala Simamora adalah

pihak dari Tergugat.

Bahwa saksi kenal bernama Mangatas Simamora dan Melanton

Simamora dan kedua orang tersebut adalah pihak Tergugat;

Bahwa didalam bukti surat berntanda T-10 dan T-11 tidak ada

tercantum atas nama Keturunan Ompu Batunanggar;

Bahwa didalam surat perjanjian penyerahan tanah kepada Saksi

tidak ada disebut atau dicantumkan atas nama Keturunan Ompu

Batunanggar Simamora;

Bahwa saksi kurang tahu apakah Ompu Batunangggar pernah

tinggal diatas tanah terperkara;

Bahwa saksi dengar cerita Ompu Batu Naggar Simamora dulu

adalah tinggal di Hutajulu dan menurut cerita Ompu Batunanggar

Simamora bersama anaknya sama-sama merintis tanah terperkara

menjadi perkampungan;

Bahwa saksi bertempat tinggal di Sosorgonting adalah sejak tahun

1971;

Bahwa saksi hampir setiap minggu melihat tanah terperkara karena

didekat tanah terperkara ada tanah perladangan milik Saksi;

Bahwa Ompu Batu Nanggar Simamora meninggal dunia adalah di

Sosorgonting;

Bahwa menurut Saksi keturunan Ompu Batunanggár tidak dapat

dipisahpisahkan di dalam kepemilikan tanah terperkara; :,:

5. Saksi V Tergugat: LAMTIUR SIMAMORA

Page 56: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 56 dari 77 halaman

-Bahwa yang Saksi tahu dipermasalahkan para Penggugat dan

Para Tergugat didalam perkara ini adalah mengenal tanah darat

yang bernama:Parhutaan Parsogotan, yang terletak di

JaIanBakkara, Desa Sosor Gonting, Kecamatan Dolok Sanggul,

Kabupaten Humbang Hasundutan;

Bahwa Luas tanah terperkara tersebut adalah kira-kira 50 M x 50 M

dengan batas-batas sebagai berikut

Sebelah timur berbatasan Tambak/kuburanOmpu Jahusor

Simamora;

Sebelah barat tanah milik Jaulim Simamora;’

Sebelah Utara berbatasan tanah milik Ompu Tumbur Simamora;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Bakkara;

Bahwa pada tahun 1986 Saksi tahu pernah ada permasalahan

dikampung Saksi dan pertemuan permasalahan tanah tersebut ada

dibuat dirumah Bapak Saksi dan Saksi ada hadir pada pertemuan

tersebut;

Bahwa pertemuan tahun 1986 tersebut terjadilah Perdamaian

masalah tanah;

Bahwa inti perdamaian pada tahun 1986 tersebut dibagilah tanah Pearaso sepanjang jalan Bakkara oleh Keturunan Ompu Batu Nanggar Simamora dan tanah Parhutaan Parsogotan adalah milik bersama keturunan Ompu Batunanggar Simamora;

Bahwa adapun pada waktu itu tanah terperkara tidak dibagi sebagai

pertanda perkampungan Ompu Batunanggar Simaora;

Bahwa perdamaian dibuat pada waktu itu adalah dirumah Bapak

Saksi bernama Johannes Simamora;

Bahwa pada waktu dibuat perdamaian dirumah Bapak Saksi, Saksi

ada hadir pada waktu itu;

Bahwa saksi dengar langsung pertemuan perdamaian tersebut pada tahun 1986 dan kesimpulan perdamaian tersebut adalah bahwa Parhutaan Parsogotan adalah milik bersama keturunan Ompu Batu Nanggar dan tidak dibagi dan sebagai pertanda perkampungan Ompu Batu Nanggar dan yangdibagi adalah tanah Pearaso;

Bahwa yang hadir pada waktu pertemuan pada tahun 1986 dan pihak Penggugat adalah yaitu Jaulim Simamora, Ruddin.

Page 57: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 57 dari 77 halaman

Simamora, Manahan Simamora, Arben Simamora, Jaitan Simamora yaitü Bapak dari Maruhum Simamora;

Bahwa yang hadir dan pihak Tergugat pada waktu itu dan pihak

Para Tergugat adalah Mangasi Simamora, Tikkos Simamora, Paian

Simamoradan Jamian Simamora;

Bahwa yang hadir pada pertemuan perdamaian pada tahun 1986

tersebut ada kira-kira dua puluh orang;

Bahwa pada waktu itu umur Saksi kira-kira tiga puluh tahun dan

pada waktu pertemuan tersebut untuk belanja makan bersama

secara adat Batak adalah Saksi sendiri;

Bahwa saksi kenal bernama Bokkar Purba dan pada waktu pertemuan perdamaian tersebut Bokkar Purba juga ada hadir ;,

Bahwa saksi kenal bernama Bukti Manalu dan Bukti Manalu adalah

suami kakak Saksi;

Bahwa saksi bertemu dengan Bukti Manalu pada hari Jumat yang

lalu yaitu pada hari pecan dirumahnya;

Bahwa pada waktu bertemu dengan Bukti Manalu dirumahnya,

Bukti Manalu ada cerita kepada Saksi bahwa dianya mengeluh

tentang tanda tangannya didalam surat pernyataan yang diajukan

oleh Para Penggugat dan Bukti Manalu menyatakan bahwa tanda

tangan tersebut bukanlah tanda tangannya dan tanda tangan

tersebut adalah palsu;

Bahwa timbangan ternak babi untuk acara makan bersama pada

waktu perdamaian tersebut adalah kira-kira enam puluh tujuh kilo

gram karena Saksi yang belanja pada waktu itu;

Bahwa saksi tidak ikut menanda tangani Surat Perdamaian pada

tahun 1986 tersebut;

Bahwa saksi dengar disekitar tanah terperkara ada tanah milik

Sanar Sinaga, tetapi Saksi tidak tahu dimana letak tanah Sanar

Sinaga tersebut;

Bahwa tidak ada hubungan Ompu Tumbur Simamora dengan Sanar

Sinaga yang Saksi tahu;

Page 58: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 58 dari 77 halaman

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung Hanya memberikan Pertimbangan yang dangkal dengan memberi pertimbangan dan begitu saja melewatkan Keterangan Saksi Saksi Para Tergugat/ Pembanding yang menerangkan bahwa pada tahun 1986 pernah ada

perdamaian antara keturunan anak kelima dari Ompu Batu Nanggar

Simamora yaitu tentang pembagian tanah dan Keterangan tersebut juga

adalah bersesuaian dengan Bukti P.2 yang tidak dipertimbangkan oleh

Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, dan juga Keterangan saksi Para

Penggugat Gustap Sinaga, dan juga sangat bersesuaian dengan Bukti

T.12 Para Tergugat yang juga sama sekali tidak dipertimbangkan oleh

Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, sehingga Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tersebut adalah salah dan keliru.

Bahwa kemudian Hakim Pengadilan Tarutung memberikan pertimbangan

yang salah dan Keliru dengan memberi pertimbangan atas tempat

diadakannya pertemuan sesama keturunan Op. Batu Naggar Simamora

yang juga sekaligus diikuti Keturunan Op. Raja Musa Simamora, apakah di

rumah Jaumbang Simamora atau Johannes Simamora, Hakim Pengadilan

Negeri Tarutung tidak memahami bahwa Saksi telah Menjelaskan Bahwa Jaumbang Simamora adalah Johannes Simamora.

H. HAKIM PENGADILAN NEGERI TARUTUNG SALAH DAN KELIRU DALAM MENENTUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHTMATIGE DAAD).

Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Tarutung memberikan pertimbangan

Menimbang bahwa dalam gugatannya Para Penggugat

mendalilkan perbuatan Para Tergugat yang membuat pertanda berupa

pamflet di atas tanah terperkara dengan menyebutkan tanah terperkara

sebagai bekas perkampungan Op.Batunanggar Simamora yang secara

tanpa hak menguasai, mengusahai, dan mengklaim tanah terperkara

merupakan Perbuatan Melawan Hukum (ontrechtmatigedaad).

Page 59: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 59 dari 77 halaman

Bahwa dihubungkan dengan eksepsi Tergugat Penggugat tidak dapat

menguraikan Tergugat yang mana yang mendirikan plangkat/ pamplet

tersebut, karena dasar g ugatan penggugat adalah adanya orang yang

mendirikan plangkat/ pamplet di Obyek Perkara, sehingga ada kekaburan

Orang yang melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana maksud

Para Penggugat, karena sebagian besar para Tergugat Tergugat tidak ada

mendirikan plangkat/ pamplet di Obyek Perkara, sehingga pertimbangan

Hakim Pengadilan Negeri Tarutung atas Perbuatan Melawan Hukum (ontrechtmatigedaad) adalah salah dan keliru.

Bahwa fakta yang tidak dapat dibantah, pada sekitar tahun 1986-1988

seluruh keturunan dan Ahli Waris . Op. Batu Nanggar Simamora dan Op.

Marhutala, berbagi tanah sepanjang pinggir jalan Bakkara, tanah yang

dibagi tersebut ada yang berbatasan langsung dengan tanah terperkara,

dan tanah terperkara tidak ikut dibagi, karena itu merupakan bekas

Kampung yang dibuka oleh Leluhur Para Penggugat dan Para Tergugat

yang harus dijaga dan dilestarikan bersama, dan bahwa kemudian selain

Jual beli dengan yang lain, Tergugat XIII ada menjual tanah pembagiannya kepada anak Penggugat III yang bernama Jahusor simamora.

Bahwa semasa hidupnya Op. Batu Nanggar Simamora memiliki 3 ( tiga )

orang isteri dan memiliki 8 ( delapan ) anak Laki laki dan 2 ( dua) Orang anak Perempuan:

a. Anak Laki laki Alm. Op Batu Nanggar Simamora dari Isterinya

yang pertama ( Br Purba ) yaitu : - Op. Paian

Simamora.

b. Anak Laki laki Alm. Op Batu Nanggar Simamora dari Isterinya

yang Kedua ( Br Banjar Nahor ) yaitu : - Raja Musa kemudian

tersebut Op. Jaintan Simamora

: - Latus Simamora

: - Bonus Simamora

Page 60: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 60 dari 77 halaman

c. Anak Laki laki Alm. Op Batu Nanggar Simamora dari Isterinya

yang Ketiga ( Br Silaban ) yaitu : - Licius Simamora (

Op. Cyrus Simamora )

: - Alitan Simamora ( Bilper Simamora )

: - Jesayas Simamora ( Op. Tumbur )

: -Johannes Simamora (Op. Chandra

Bastian Simamora)

: - dan 2 ( dua orang ) Anak Perempuan

Bahwa dimasa hidupnya Op. Batu Nanggar Simamora ( Leluhur Para

Penggugat dan Para Tergugat ) tinggal dan hidup di Kampung Huta Julu,

dan setelah ada anak anak Op. Batu Nanggar Simamora yang menikah,

yaitu : Op. Paian Simamora, Raja Musa Simamora, Latus Simamora ,

Bonus Simamora , Lycius Simamora , maka di bawa (diajak ) Op. Batu

Nanggar Simamora-lah anaknya yang sudah menikah itu membuka Kampung yang diberi nama Parsogotan Sosor Julu ( Obyek terperkara ). dan Op. Batu Nanggar Simamora bersama sama dengan anaknya dan

menantunya mendirikan 3 ( tiga) buah rumah.

Bahwa dengan demikian tidaklah benar Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan) membuka perkampungan yang menjadi Obyek Terperkara,

namun kampung tersebut dahulunya dibuka oleh Op. Batu Nanggar

Simamora bersama sama dengan kerturunannya yaitu : Op. Paian

Simamora, Op. Jaintan Simamora, Latus Simamora, Bonus Simamora, Op. Cyrus Simamora.

Bahwa Berdasarkan alasan alasan yang diuraikan di atas adalah

beralasan menurut hukum bilamana Memori Banding Pembanding dapat

diterima Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim yang

mengadili perkara ini dan kiranya memberikan putusan sebagai berikut :

Mengadili:

Menerima permohonan Banding Pembanding / dahulu Tergugat

Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung , Tanggal 25

Nopember 2015 , Nomor : 08/ Pdt.G/ 2015/ PN. Trt, yang

dimohonkan banding tersebut.

Page 61: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 61 dari 77 halaman

Mengadili Sendiri

A. DALAM EKSEPSI

Menyatakan Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on Vantkelijk Verklaard).

B. DALAM POKOK PERKARA

Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan atau

setidaktidaknya menyatakan Gugatan Penggugat

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on Vantkelijk

Verklaard).

Atau

Bilamana Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya ( Ex aquo et bono )

Menimbang bahwa terhadap bantahan dalam memori banding

pembanding semula penggugat terhadap putusan Mejelis Hakim Tingkat

Pertama tersebut, maka kuasa hukum para terbanding semula para

tegugat telah mengajukan kontra memori bandingnya yang lengkapnya

sebagai berikut :

1. Bahwa memperhatikan Memori Banding tanggal 25 Oktober 2016 yang

terdiri dari 35 lembar ternyata Para Pemohon Banding/Para

Tergugat dalam Memori Bandingnya tersebut telah

mencampuradukkan antara Memori Banding dalam perkara ini dengan

Memori Peninjauan Kembali atas Putusan Mahkamah Agung RI No.

1166 K/PDT/2015 tanggal 04 Agustus 2015 yang tidak ada

relevansinya dengan perkara aquo.

2. Bahwa dalam Memori Banding Para Pemohon Banding/Para Tergugat

disebutkan Tongam Manalu, SH., MH Advokat/Pengacara/Penasehat

Hukum bertindak untuk dan atas nama Maruhum Simamora, Dkk

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 31 Agustus 2016

sedangkan Tongam Manalu, SH., MH Advokat/Pengacara/Penasehat

Hukum adalah kuasa hukum Paian Simamora, Dkk (Para

Tergugat/Pemohon Banding).

Page 62: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 62 dari 77 halaman

3. Bahwa kesalahan-kesalahan/kejanggalan-kejanggalan yang diperbuat

Para Pemohon Banding/Para Tergugat dalam Memori Bandingnya

tersebut sangat nyata dan menimbulkan kebingungan bagi Termohon

Banding/Para Penggugat sehingga dengan demikian patut menurut

hukum bilamana Majelis Hakim menyatakan Memori Banding Para

Pemohon Banding/Para Tergugat tidak dapat diterima (niet

onvankelijke verklaard).

Bahwa Termohon Banding/Para Penggugat dengan tegas menolak keberatan-keberatan Pemohon Banding/Para Tergugat.

A. Pertimbangan hakim yang keliru atas eksepsi Tergugat-tergugat/Para Pembanding tentang gugatan Para Penggugat kurang pihak (plurium litis consortium) dan keturunan ahli waris alm. Op. Batu Nanggar Simamora.

1. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama

Pengadilan Negeri Tarutung yang menolak eksepsi Para

Tergugat/Para Pemohon Banding tentang gugatan Para Penggugat

kurang pihak (plurium litis consortium) telah tepat dan benar

menurut hukum karena yang menentukan pihak-pihak yang akan

digugat dalam suatu perkara terkait suatu objek yang akan

diperkarakan di pengadilan adalah Penggugat.

2. Bahwa dalam Jawaban dan Dupliknya ternyata Para Tergugat

secara tegas mengklaim tanah terperkara sebagai tanah warisan

Op. Batu Nanggar Simamora. Demikian juga berdasarkan bukti

surat Para Tergugat dan keterangan saksi-saksi diperoleh fakta

orang-orang yang mengklaim tanah terperkara sebagai tanah

warisan Op. Batu Nanggar Simamora adalah Tergugat I s.d

Tergugat XXIII dan tidak ada diantara keturunan Op. Batu Nanggar

Simamora selain Tergugat I s.d Tergugat XXIII yang mengklaim

tanah terperkara sebagai tanah warisan Op. Batu Nanggar

Simamora.

3. Bahwa sesuai Bukti P.4 berupa Surat Pernyataan tanggal 4 Juli

2015 yang diperbuat Delima Br. Sinambela dan Bujur Simamora

Page 63: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 63 dari 77 halaman

bahwa kedua orang tersebut adalah keturunan ahli waris Op. Batu

Nanggar Simamora akan tetapi kedua orang tersebut tidak ikut mengklaim tanah terperkara sebagai tanah peninggalan Op. Batu

Nanggar Simamora karena tanah terperkara adalah tanah milik alm.

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) dan keturunan ahli warisnya.

4. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas tidak ada alasan bagi Para

Penggugat untuk menarik semua keturunan Op. Batu Nanggar

Simamora sebagai pihak atau tergugat dalam perkara aquo.

B. Pertimbangan hakim yang keliru atas eksepsi Tergugat-tergugat/Para Pembanding tentang gugatan Penggugat (error in persona) salah alamat karena gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUH Perdata.

1. Bahwa eksepsi error in persona atau salah alamat adalah eksepsi

yang diajukan karena gugatan telah ditujukan/diajukan pada orang

yang salah yang tidak ada hubungannya dengan perkara yang

diajukan tersebut.

2. Bahwa bila dicermati alasan Para Tergugat megajukan eksepsi

error in persona atau salah alamat dalam perkara aquo adalah

karena menurut Para Tergugat gugatan Para Penggugat tidak

memenuhi syarat perbuatan melawan hukum sebaimana dimaksud

dalam pasal 1365 KUH Perdata, sedangkan mengenai ada tidaknya

perbuatan melawan hukum dalam suatu perkara selalu akan dibuktikan dalam pokok perkara.

3. Bahwa sejalan dengan alasan-alasan di atas menurut Para

Penggugat adalah tepat dan benar pertimbangan Majelis Hakim

Tingkat Pertama yang menyatakan eksepsi Para Tergugat

mengenai eksepsi error in persona (salah alamat) tidak beralasan

dan patut untuk ditolak.

C. Pertimbangan hakim yang keliru atas eksepsi Tergugat-tergugat tentang gugatan Penggugat dengan objek gugatan yang tidak jelas.

Page 64: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 64 dari 77 halaman

1. Bahwa keberatan Para Pemohon Banding/Para Tergugat perihal

pertimbangan Majelis Hakim atas eksepsi objek gugatan tidak jelas

adalah tidak beralasan dan harus ditolak.

2. Bahwa sebagaimana dalam gugatannya Para Penggugat telah

menguraikan dengan jelas letak, batas-batas dan luas tanah terperkara dan Para Tergugat sendiri dalam Jawabannya mengakui keberadaan tanah terperkara sehingga walaupun terdapat

perbedaan penyebutan batas-batas tanah terperkara menurut Para

Penggugat dengan Para Tergugat yaitu batas sebelah timur dan

batas sebelah utara tanah terperkara akan tetapi tanah objek

sengketa yang dimaksud Para Penggugat dan Para Tergugat

adalah sama yaitu Parhutaan Parsogotan.

3. Bahwa Bukti Surat T.1, T.2 adalah putusan perkara pidana yang

tidak menyatakan apapun mengenai status kepemilikan atas

tanah di sebelah utara tanah terperkara apakah merupakan tanah

keturunan Sanar Sinaga (Op. Udin) atau tanah Op. Tumbur

Simamora dan sepengetahuan Para Penggugat/Para Termohon

Banding tanah disebelah utara yang menjadi batas sebelah utara

tanah terperkara adalah tanah keturunan Sanar Sinaga (Op. Udin),

sedangkan batas sebelah timur tanah terperkara sesuai fakta benar

adalah tanah keturunan keturunan Raja Musa Simamora

(Op. Jaintan), Maringan Simamora.

4. Bahwa sebagaimana dipertimbangan Majelis Hakim bahwa

berdasarkan dalil-dalil gugatan Para Penggugat dan dalil-dalil

sangkalan Para Tergugat serta hasil Pemeriksaan Setempat maka

objek sengketa dalam perkara aquo adalah sebidang tanah yang

dikenal dengan nama Parhutaan Parsogotan terletak di Jalan Dolok

Sanggul-Bakkara Desa Sosor Gonting Kecamatan Dolok Sanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan dengan ukuran ± 50 M x 53 M

atau seluas ± 2.560 m2, dengan batas-batas:

Timur :tanah milik keturunan Raja Musa Simamora (Op.

Jaintan),

Maringan Simamora;

Page 65: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 65 dari 77 halaman

Barat :tanah Jaulim Simamora;

Utara :tanah milik keturunan Sanar Sinaga (Op. Udin

Sinaga);

Selatan :Jalan Bakkara.

5. Bahwa dengan demikian pertimbangan Majelis Hakim yang

berpendapat bahwa perbedaan batas-batas tanah terperkara antara

Para Penggugat dan Para Tergugat akan dipertimbangkan dalam

pokok perkara sehingga menolak eksepsi Para Tergugat tersebut

adalah tepat menurut hukum.

D. Hakim Pengadilan Negeri Tarutung salah dan keliru dalam mempertimbangkan bukti-bukti Para Penggugat/Terbanding.

1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim menyatakan tanah terperkara

sebagai milik Raja Musa Simamora dan keturunan ahli warisnya

dengan mengacu pada riwayat tanah yang menjadi objek sengketa adalah tepat dan benar menurut hukum.

2. Bahwa berdasarkan Bukti Surat P.1, P.3, P.4, P.5, P.6, P.7 yang

dikuatkan keterangan saksi-saksi Para Penggugat/Para Termohon

Banding yang satu sama lain saling bersesuaian, demikian juga

berdasarkan bukti surat dan keterangan saksi-saksi Para

Tergugat/Para Pemohon Banding serta pengakuan Para

Tergugat/Para Pemohon Banding dalam jawaban dan dupliknya

diperoleh fakta bahwa:

- Tanah objek sengketa dahulu adalah perkampungan yang

disebut Parhutaan Parsogotan;

- Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) dahulu sebelum pindah ke

Sosor Julu tinggal di Parhutaan Parsogotan;

- Sanar Sinaga (Op. Udin), Tekken Simamora, Josua Simamora

pernah tinggal di Parhutaan Parsogotan (diakui Para Tergugat dalam Jawabannya)

- Op. Batu Nanggar Simamora semasa hidupnya tidak pernah tinggal di Parhutaan Parsogotan (diakui Para Tergugat dalam Jawabannya);

Page 66: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 66 dari 77 halaman

- Op. Batu Nanggar Simamora semasa hidupnya tinggal di Huta

Julu dan meninggal dunia di Huta Julu (diakui Para Tergugat dalam Jawabannya);

- Setelah Op. Batu Nanggar Simamora meninggal dunia di Huta

Julu maka istri ketiga Op. Batu Nanggar Simamora yaitu Br.

Silaban berikut rumah peninggalan Op. Batu Nanggar Simamora pindah dari Huta Julu ke perkampungan Sosor Julu (diakui Para Tergugat dalam Jawabannya).

3. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Para Penggugat/Para

Termohon Bandng yang bersesuaian satu sama lain diperoleh fakta

bahwa:

- A. Lotak Simamora (Op. Paian) dan keturunannya yang dahulu

bertempat tinggal di Lumban Holbung, kemudian pindah dari

Lumban Holbung ke Sosor Julu;

- Lucius Simamora (Op. Cyrus) yang dahulu tinggal di Huta Julu,

kemudian merantau ke Sihorbo-Dairi dan akhirnya tinggal

menetap di Huta Sosor Julu;

- Alitan Simamora (Op. Bilper) dahulu tinggal di Sirogos kemudian

pindah dan menetap di Sosor Julu;

- Johannes Simamora (Op. Bastian) awalnya tinggal di Hutajulu,

kemudian di Tipang-Bakkara dan akhirnya tinggal di Sosor Julu;

4. Bahwa sesuai fakta Op. Batu Nanggar Simamora , A. Lotak

Simamora (Op. Paian), Lucius Simamora (Op. Cyrus) tidak pernah

tinggal di Parhutaan Parsogotan (objek sengketa), tetapi sesuai

fakta yang tinggal di tanah terperkara Parhutaan Parsogotan adalah

Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) bersama Sanar Sinaga (Op.

Udin), Tekken Simamora, Josua Simamora sebagai “parripe” maka

dapat disimpulkan bahwa bahwa yang membuka/memdirikan

Parhutaan Parsogotan adalah Raja Musa Simamora (Op. Jaintan)

dan oleh karena Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) yang

membuka/memdirikan Parhutaan Parsogotan maka menurut hukum tanah objek sengketa Parhutaan Parsogotan adalah milik Raja Musa Simamora (Op. Jaintan) dan keturunan ahli warisnya termasuk Para Penggugat.

Page 67: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 67 dari 77 halaman

5. Bahwa perlu ditambahkan saksi Gustap Sinaga, Rusman Sinaga,

Torang Sinaga, Mangandar Sinaga, Benget Sinaga adalah

keturunan ahli waris Sanar Sinaga (Op. Udin) yang dahulu tinggal di

tanah terperkara Parhutaan Parsogotan bersama Raja Musa

Simamora (Op. Jaintan), Marulak Simamora adalah cucu Tekken

Simamora yang dahulu tinggal di tanah terperkara Parhutaan

Parsogotan bersama Raja Musa Simamora (Op. Jaintan),

Bokkar Purba adalah cucu kandung Op. Batu Nanggar Simamora

dari salah satu anak perempuanya sehingga dengan demikian patut

dan beralasan bila saksi-saksi Para Penggugat tersebut dapat

memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara aquo. E. Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tidak mempertimbangkan bukti

P.2 dihubungkan dengan keterangan saksi Para Penggugat/Terbanding dan saksi Para Tergugat/Pembanding.

1. Bahwa antara Para Penggugat/Termohon Banding dengan Para Tergugat/Pemohon Banding tidak pernah sepakat bahwa tanah

terperkara sebagai milik bersama antara Para Penggugat dan Para

Tergugat.

2. Bahwa Bukti P.2 berupa foto copy Surat Perjanjian Perdamaian

tanggal 16 Oktober 1986 berisikan perdamaian secara adat antara

Jaintan Simamora, dkk dengan Berty Simamora, dkk mengenai

sengketa tanah di Pearaso Sosor Julu.

3. Bahwa Bukti P.2 diajukan Para Penggugat/Para Termohon Banding

sekedar untuk membantah dalil Para Tergugat/Para Pemohon

Banding dalam Jawaban dan Dupliknya yang pada pokoknya

mendalilkan bahwa:

“pada tahun 1986-1988 seluruh keturunan ahli waris Op. Batu

Nanggar Simamora dan Op. Marhutala membagi tanah di

sepanjang jalan Bakkara, tanah yang dibagi tersebut ada yang berbatasan langsung dengan tanah terperkara, dan tanah terperkara tidak ikut dibagi karena itu merupakan bekas kampung yang dibuka leluhur Para Penggugat dan Para Tergugat yang harus dijaga dan dilestarikan bersama”.

Page 68: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 68 dari 77 halaman

4. Bahwa pada tahun 1986-1988 benar ada perdamaian antara

Jaintan Simamora, dkk dengan Berty Simamora, dkk mengenai

permasalahan tanah di Pearaso namun perdamaian tersebut tidak

mengatasnamakan keturunan ahli waris Op. Batu Nanggar

Simamora.

5. Bahwa oleh karena tanah yang dimaksud dalam Bukti P.2 adalah

tanah di Pearaso Sosor Julu yang berbeda dengan tanah terperkara Parhutaan Parsogotan maka salah dan keliru pendapat Pemohon

Banding/Para Tergugat yang mendalilkan bahwa berdasarkan Bukti

P.2 antara Para Penggugat/Termohon Banding dengan Para

Tergugat/Pemohon Banding mempunyai hak yang sama atas tanah

terperkara. F. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung telah keliru dan salah

mempertimbangkan bukti dan saksi Para Tergugat. Bahwa keberatan Para Pemohon Banding/Para Tergugat tidak dapat ditanggapi karena Para Pemohon Banding/Para Tergugat sendiri tidak

memberikan/menguraikan alasan-alasan mengenai keberatannya ini.

G. Hakim Pengadilan Negeri Tarutung tidak mempertimbangkan bukti T.12 Para Tergugat/Para Pembanding. 1. Bahwa Bukti T.12 adalah Surat Pernyataan tanggal 10 Maret 2001

yang isinya menceritakan adanya pembagian tanah Op. Batu

Nanggar Simamora pada pada 1985/1086.

2. Bahwa Bukti T.12 yang berupa surat biasa adalah surat yang dibuat sendiri oleh beberapa dari Para Tergugat/Para Pemohon

Banding yaitu Mangasi Simamora (Tergugat VI), Asman Simamora

(Tergugat II), Dariaman Simamora (Tergugat III), Sahala Simamora

(Tergugat XV), Tikkos Simamora (Tergugat XVI), Martumpal

Simamora (TergugatXIX), Mangatas Simamora (Tergugat XIII),

Janto Simamora (Tergugat VIII), Paian Simamora (Tergugat I),

Kasmen Simamora (Tergugat VII), Jamian Simamora (Tergugat XI).

3. Bahwa oleh karena Bukti T.12 dibuat sendiri oleh beberapa dari Para Tergugat maka bukti T.12 tidak memiliki nilai pembuktian dalam perkara aquo.

Page 69: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 69 dari 77 halaman

4. Bahwa tanah yang dimaksud dalam Bukti T.12 adalah tanah di

Pearaso, demikian juga dalam Bukti P.2 tanah yang dimaksud

adalah tanah di Pearaso dan tidak ada hubungannya dengan tanah

terperkara.

5. Bahwa karena tanah Pearaso berbeda dengan tanah terperkara

Parhutaan Parsogotan yang tidak ada hubungannya/relevansinya satu sama lain maka tidak beralasan menurut hukum bilamana

Para Tergugat/Pemohon Banding karena adanya perdamaian

mengenai tanah di Pearaso antara Jaintan Simamora, dkk dengan

Berty Simamora, dkk maka antara Para Penggugat/Termohon

Banding dengan Pemohon Banding mempunyai hak yang sama

atas tanah terperkara.

6. Bahwa Para Tergugat/Para Pemohon Banding telah mengajukan

saksi-saksi dipersidangan yaitu Kepler Simamora, Lisper Simamora,

Marolop Simamora, Pukka M. Purba, Lamtiur Simamora yaitu:

a. Saksi Kepler Simamora (setelah berjanji) pada pokoknya

menerangkan:

- Saksi tahu pemilik tanah terperkara adalah Op. Batu

Nanggar Simamora;

- Saksi dapat menerangkan tanah terperkara milik Op. Batu

Nanggar Simamora adalah karena saksi lihat Op. Batu

Nanggar membuka perkampungan di tanah terperkara;

- Saksi kenal dengan Op. Batu Nanggar Simamora;

- Saksi pernah bertemu dengan Op. Batu Nanggar Simamora

dan saksi bertemu dengan Op. Batu Nanggara Simamora

ketika saksi berumur 30 tahun dan Op. Batu Nanggar

berumur 60 tahun;

- Saksi tidak tahu berapa umur anak Op. Batu Nanggar pada

waktu itu;

- Jarak umur saksi dengan anak Op. Batu Nanggar Simamora

sudah di atas saksi kira-kira 25 tahun;

Page 70: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 70 dari 77 halaman

- Jarak umur saksi dengan Op. Batu Nanggar Simamora kira-

kira 30 tahun.

b. Saksi Lisper Simamora (setelah berjanji) pada pokoknya

menerangkan:

- Tanah terperkara adalah milik bersama dari keturunan Op.

Batu Nanggar;

- Dasar saksi menerangkan tanah terperkara adalah milik

bersama keturunan Op. Batu Nanggar Simamora karena

sejak kecil sampai besar dan tua kalau ada pesta selalu

diceritakan di pesta dan juga cerita bapak saksi;

- Saksi dahulu tinggal di Sirogos, yang saksi tahu tanah

terperkara adalah milik bersama keturunan Op. Batu

Nanggar Simamora

c. Saksi Marulak Simamora (setelah berjanji) pada pokoknya

menerangkan:

- Saksi tahu tanah terperkara adalah milik keturunan Op. Batu

Nanggar Simamora adalah pertama sekali Ompu Batu

Nanggar bermukim di Huta Julu, kemudian Ompu Batu

Nanggar bersama kedelapan orang anaknya sama-sama

merintis tanah terperkara menjadi perkampungan milik

keturunan Op. Batu Nanggar Simamora;

- Saksi tahu tanah terperkara milik Op. Batu Nanggar

Simamora dan keturunannya berdasarkan cerita orangtua

yang layak dipercaya di Desa Sosor Gonting.

- Saksi kurang tahu apakah Ompu Batu Naggar pernah tinggal

di tanah terperkara;

- Saksi dengar cerita Ompu Batu Nanggar dulu tinggal di Huta

Julu dan menurut cerita Op. Batu Nanggar bersama anak-

anaknya bersama-sama merintis tanah terperkara menjadi

perkampungan.

d. Saksi Pukka M. Purba (setelah berjanji) pada pokoknya

menerangkan:

- Saksi tahu tanah terperkara adalah milik keturunan Op. Batu

Nanggar adalah berdasarkan pembicaraan di rumah

Page 71: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 71 dari 77 halaman

Jaumbang Simamora pada tahun 1986 dan yang

menceritakan kepada saksi adalah Liberti Simamora;

- Liberti Simamora dalam perkara ini adalah pihak Tergugat;

e. Saksi Lamtiur Br. Simamora (dengan tidak berjanji/bersumpah)

pada pokoknya menerangkan:

- Saksi adalah saudara kandung Patial Simamora;

- Tahun 1986 saksi tahu pernah ada permasalahan di

kampung saksi dan pertemuan permasalahan tanah tersebut

dibuat di rumah bapak saksi dan saksi hadir pada waktu itu.

- Inti perdamaian waktu itu dibagilah tanah Pearaso sepanjang

jalan Bakkara oleh keturunan Op. Batu Nanggar Simamora

dan tanah Parhutaan Parsogotan adalah milik bersama

keturunan Op. Batu Nanggar Simamora;

- Perdamaian dibuat dirumah bapak saksi bernama Johannes

Simamora pada tahun 1986

- Alasan tanah terperkara tidak ikut dibagi tahun 1986 karena

ibu saksi telah meninggal dunia;

- Adapun pada waktu itu tanah terperkara tidak ikut dibagi

sebagai pertanda perkampungan Op. Batu Nanggar

Simamora. 7. Bahwa keterangan saksi Kepler Simamora selalu berubah-ubah

dan lagi pula umur saksi Kepler Simamora dengan Op. Batu

Nanggar Simamora telah terpaut jauh dan tidak mungkin saksi

Kepler Simamora pernah melihat atau mengenal Op. Batu

Nanggar Simamora semasa hidupnya. Demikian juga keterangan saksi Marolop Simamora berubah-ubah dan sumber

pengetahuannya atas tanah terperkara adalah cerita orang lain yang menurut saksi dapat dipercaya di Desa Sosor Gonting sehingga atas dasar tersebut keterangan saksi Kepler Simamora

dan Marolop Simamora tidak memiliki nilai pembuktian dan harus

ditolak.

8. Bahwa menurut saksi Lisper Simamora mengetahui tanah

terperkara milik keturunan Op. Batu Nanggar Simamora adalah

berdasarkan cerita-cerita orang kalau ada pesta dan cerita bapak

Page 72: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 72 dari 77 halaman

saksi tersebut akan tetapi saksi tidak memberikan alasan kenapa tanah terperkara selalu diceritakan kalau ada pesta sebagai milik keturunan Op. Batu Nanggar Simamora dan juga saksi tidak memberi alasan kenapa bapak saksi menceritakan tanah terperkara sebagai milik Op. Batu Nanggar Simamora, demikian

juga saksi Pukka M. Purba menerangkan tanah terperkara sebagai milik Op. Batu Nanggar Simamora adalah cerita Liberti Simamora (pihak Tergugat) yang merupakan ipar saksi ketika ada

pembicaraan mengenai tanah Pearaso di rumah Jaumbang

Simamora.

9. Bahwa keterangan saksi Lamtiur Br. Simamora yang merupakan saudara kandung Patial Simamora (Tergugat XXIII) tidak memiliki nilai pembuktian karena diberikan tanpa berjanji/bersumpah terlebih dahulu.

10. Bahwa lagi pula keterangan saksi Lisper Simamora, Pukka M.

Purba menerangkan pertemuan dilakukan di rumah Jaumbang Simamora adalah berbeda dengan keterangan Lamtiur Br.

Simamora yang menerangkan pertemuan dilakukan dirumah bapak

saksi bernama Johannes Simamora.

11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan di atas keterangan saksi Lisper Simamora, Pukka M. Purba dengan Lamtiur Simamora yang tidak bersesuaian satu sama lain maka keterangan saksi-saksi ini

haruslah ditolak.

12. Bahwa perlu disampaikan kepada Majelis Hakim Banding setelah

diperhatikan atau diteliti lebih lanjut ternyata Bukti T.3, T.5, T.6, T.7, T.8, T.9, T.12 adalah surat-surat yang dibuat dan ditandatangani atau disaksikan sendiri oleh Para Tergugat/Pemohon Banding,

dimana:

- Bukti T.3 berupa Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah oleh

Masyarakat/Tokoh Adat di Desa Sosor Gonting Kecamatan

Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan tanggal 07

Mei 2015 adalah surat yang dibuat dan ditandatangani

sendiri oleh Para Tergugat dengan cara membuat singkatan

Page 73: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 73 dari 77 halaman

nama yaitu JH. Simamora adalah Jahoras Simamora yaitu

Tergugat XVII, D. Simamora adalah Dariaman Simamora

yaitu Tergugat III, L. Simamora adalah Liber Simamora yaitu

Tergugat V, A. Simamora adalah Asman Simamora yaitu

Tergugat II, T. Simamora adalah Tikkos Simamora yaitu

Tergugat XVI, K. Simamora adalah Kasmen Simamora yaitu

Tergugat VII, J. Simamora adalah Janto Simamora yaitu

Tergugat VIII, P. Simamora adalah Paian Simamora yaitu

Terugat I, S. Simamora adalah Sahala Simamora yaitu

Tergugat XV, R. Simamora adalah Roi Bernad Simamora

yaitu Tergugat XX, M. Simamora adalah Melanthon

Simamora yaitu Tergugat XVIII, M. Simamora adalah

Martumpal Simamora yaitu Tergugat XIX, M. Simamora

adalah Mangiden Simamora yaitu Tergugat XXII,J. Simamora

adalah Jamian Simamora yaitu Tergugat XI.

- Bahwa dalam Bukti T.5 yaitu Surat Pernyataan atas nama

Relia Br. Simamora ternyata saksi yang dimaksudkan dalam

surat pernyataan ini dengan saksi J. Simamora adalah

Jahoras Simamora yaitu Tergugat XVII dan K. Simamora

adalah Kasmen Simamora yaitu Tergugat VII.

- Bahwa dalam Bukti T.6 berupa Surat Pernyataan Marolop

Pardomuan Simamora ternyata yang menjadi saksi dalam

surat tersebut adalah Bernad Simamora atau Roi Bernad

Simamora yaitu Tergugat XX dan Sahala Simamora yaitu

Tergugat XV.

- Bahwa dalam bukti T.7 berupa Surat Pengakuan Huta

Bakkara yang diperbuat Walman Bakkara, dkk maka yang

menjadi saksi dalam surat tersebut adalah Mangasi

Simamora yaitu Tergugat VI dan Dariaman Simamora yaitu

Tergugat III.

- Bahwa dalam Bukti T.8 berupa Surat Pernyataan Lamtiur

Simamora ternyata yang menjadi saksi dalam surat tersebut

Page 74: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 74 dari 77 halaman

adalah Liber Simamora yaitu Tergugat V dan Asman

Simamora yaitu Tergugat II.

- Bahwa dalam Bukti T.9 berupa Surat Pernyataan atas nama

Bukti Manalu ternyata yang menjadi saksi dalam surat

tersebut adalah Mangatas Simamora yaitu Tergugat XIII dan

Malanthon Simamora yaitu Tergugat XVIII.

- Bukti T.12 adalah surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani sendiri oleh Para Tergugat.

13. Bahwa oleh karena Bukti T.3, T.5, T.6, T.7, T.8, T.9, T.12 adalah

surat-surat yang diperbuat dan ditandatangani sendiri oleh Para

Tergugat atau Para Tergugat sendiri yang menjadi saksi dalam

surat-surat tersebut maka menurut hukum Bukti T.3, T.5, T.6, T.7,

T.8, T.9, T.12 tidak memiliki nilai pembuktian.

Berdasarkan alasan-alasan hukum di atas mohon kepada Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding

berkenan menolak seluruh keberatan Para Pemohon Banding/Para

Tergugat beserta alasan-alasannya dan mohon agar Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri

Tarutung No.8/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 25 November 2015 November 2016, selanjutnya dalam amar putusannya menyatakan sebagai berikut:

1. Menerima Kontra Memori Banding Para Termohon Banding/Para

Penggugat dan menolak Memori Banding Para Pemohon Banding/Para

Tergugat.

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung No.

8/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 25 November 2016. Atau:

Bilamana Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan

mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang

tersebut dalam berkas perkara Nomor 08/Pdt.G/2015/PN.Trt. putusan

Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 08/Pdt.G/2015/PN.Trt. tanggal 25

Nopember 2015 dan setelah pula membaca dan memperhatikan Memori

Page 75: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 75 dari 77 halaman

Banding serta Kontra Memori Banding, maka Pengadilan Tinggi

berpendapat sebagai berikut sebagaimana dalam pertimbangan dibawah

ini;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum para pembanding semula para

tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi diantaranya

eksepsi tentang objek gugatan yang tidak jelas dan eksepsi ini ditolak oleh

majelis hakim tingkat pertama dengan pertimbangan pada pokoknya dapat

disimpulkan bahwa tentang eksepsi perbedaan batas dan perbedaan luas

tanah objek perkara telah memasuki pokok perkara, sehingga akan

dipertimbangkan dalam pokok perkara dan dengan pertimbangan tersebut

eksepsi para pembanding semula para tergugat ditolak oleh majelis hakim

tingkat pertama dalam putusan perkara ini;

Menimbang, bahwa akan tetapi Majelis Hakim Tingkat Banding

berpendapat bahwa materi eksepsi para pembanding semula para

tergugat tentang perbedaan batas-batas dan luas tanah objek sengketa

tersebut adalah termasuk materi eksepsi, bukan termasuk materi pokok

perkara. Karena perbedaan yang dipermasalahkan oleh para pembanding

semula para tergugat tersebut adalah perbedaan antara penyebutan

batas-batas dan luas tanah objek sengketa yang disebutkan dalam uraian

posita gugatan dengan hasil pemeriksaan setempat pada Kamis tanggal 5

Nopember 2015, yaitu tanah objek sengketa sebelah utara disebutkan

dalam uraian posita gugatan berbatasan dengan “tanah milik

Op. Tumbur Simamora”, sedangkan nyatanya dari hasil pemeriksaan

setempat tanah sengketa sebelah utara berbatasan dengan “tanah milik

keturunan A.Sinar Sinaga yang dikuasai oleh Torang Sinaga”. Luas tanah

objek perkara yangdisebutkan dalam uraian posita gugatan yaitu 50m x

53m = 2.650m2, sedangkan nyatanya dari hasil pemeriksaan setempat

luasnya 50m x 50m = 2.500m2. Jadi batas tanah sebelah utara dan luas

tanah yang disebutkan dalam gugatan tidak sama dengan tanah hasil

pemeriksaan setempat. Perbedaan batas dan luas tanah objek sengketa

antara yang diuraikan dalam gugatan dengan batas dan luas tanah yang

nyata dilapangan adalah katagori format gugatan yang cacat, karena tidak

jelas dan kabur, sebagaimana dalam putusan MA Nomor.81 K/Sip/1971;

tanggal 9 Juli 1973.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka

Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menerima eksepsi kuasa hukum

para pembanding semula para tergugat tentang objek gugatan yang tidak

Page 76: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 76 dari 77 halaman

jelas dan kabur (obscure libel) dan karena eksepsi tersebut diterima dan

dikabulkan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding tidak akan memeriksa

dan tidak akan memutus pokok perkara dalam perkara ini dan gugatan

para terbanding semula para penggugat harus dinyatakan tidak dapat

diterima (Niet On Vantkelijke Verklaard);

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat

Banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan

Majelis Hakim Tingkat Pertama;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor

08/Pdt.G/2015/PN.Trt. tanggal 25 Nopember 2015 tidak dapat

dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi akan

mengadili sendiri dengan amar putusan sebagaimana tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa karena keberatan tentang eksepsi Kuasa

Hukum para Pembanding semula para Tergugat dalam memori

bandingnnya cukup beralasan, maka keberatan eksepsi tersebut dapat

dikabulkan sebagaimana dalam pertimbangan hukum tersebut diatas dan

sebaliknya kontra memori banding Kuasa Hukum para Terbanding semula

para Penggugat yang pada pokoknya sejalan dengan putusan Majelis

Hakim Tingkat Pertama tidak cukup beralasan, maka harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat

Pertama dibatalkan, maka para Terbanding berada pada pihak yang kalah,

sehingga para Terbanding berdasarkan pasal 192 Rbg harus dihukum

untuk mmembayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-

Undang Nomor 49 Tahun 2009, RBG dan peraturan perundang-undangan

lain yang bersangkutan;

MENGADILI

- Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula para

Tergugat tersebut;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor

08/Pdt.G/2015/PN.Trt. tanggal 25 Nopember 2015 yang dimohonkan

banding;

MENGADILI SENDIRI

Dalam Eksepsi :

- Menerima eksepsi para Pembanding semula para Tergugat;

Page 77: PENGADILAN TINGGI MEDAN TINGGI MEDAN 7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 4 dari 77 halaman pekerjaan tani, alamat Sosor Julu, Desa Sosor Gonting, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 368/PDT/2016/PT.MDN. Halaman 77 dari 77 halaman

Dalam Pokok Perkara :

1. Menyatakan gugatan para Terbanding I,II,III,IV,V semula para

Penggugat I,II,III,IV,V tidak dapat diterima (Niet On Vantkelijke

Verklaard);

2. Menghukum para Terbanding I,II,III,IV,V semula para Penggugat

I,II,III,IV,V untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp

150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 24 Januari

2017 oleh kami SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH., sebagai Hakim

Tinggi Ketua Majelis, ADI SUTRISNO, SH. MH., dan DALIUN SAILAN, SH.

MH., masing-masing sebagai Hakim Tinggi Anggota yang ditunjuk

berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor:

368/Pdt/2016/PT.MDN., tanggal 14 Desember 2016, putusan tersebut

diucapkan pada hari Kamis tanggal 2 Pebruari 2017 dalam

persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Tinggi Ketua Majelis

tersebut dihadiri oleh para Hakim Tinggi Anggota tersebut,

dibantu oleh ILHAM PURBA, SH.MH sebagai Panitera Pengganti,

tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun oleh para

kuasa hukumnya masing-masing ;

HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS

1. ADI SUTRISNO, SH. MH. SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH.

2. DALIUN SAILAN, SH. MH.

PANITERA PENGGANTI

ILHAM PURBA, SH.MH