NOMOR 249/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN … filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 putusan Nomor....

32
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN P U T U S A N NOMOR 249/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : P.T. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO), dalam hal ini diwakili oleh HARIANTO dalam jabatannya sebagai Direktur SDM & Umum, yang dalam perkara ini diwakili oleh Kuasanya Jefri M.T., Sipahutar S.H., dan kawan-kawan, Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum HASRUL BENNY HARAHAP & REKAN, beralamat di jalan Sei Galang nomor 5 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2016, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; Lawan: I. JUNIAR PANE, umur 47 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I; II. RISMA SARIANA PANE, umur 46 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; III. LASMARIA PANE, umur 45 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III; IV. MASDARIA PANE, umur 44 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya disebut sebagai Terbanding IV semula Tergugat IV; V. PAHALA PANE, umur 43 tahun, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya disebut sebagai Terbanding V semula Tergugat V; VI. ELFRIDA RAHMAWATI PANE, umur 42 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya disebut sebagai Terbanding VI semula Tergugat VI;

Transcript of NOMOR 249/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN … filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 putusan Nomor....

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

P U T U S A N NOMOR 249/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

P.T. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO), dalam hal ini diwakili

oleh HARIANTO dalam jabatannya sebagai Direktur SDM &

Umum, yang dalam perkara ini diwakili oleh Kuasanya Jefri M.T.,

Sipahutar S.H., dan kawan-kawan, Advokat/Penasihat Hukum

pada Kantor Hukum HASRUL BENNY HARAHAP & REKAN,

beralamat di jalan Sei Galang nomor 5 Medan, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2016, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; Lawan:

I. JUNIAR PANE, umur 47 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan

Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I;

II. RISMA SARIANA PANE, umur 46 tahun, Warga Negara Indonesia,

pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul,

selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II;

III. LASMARIA PANE, umur 45 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan

Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III;

IV. MASDARIA PANE, umur 44 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan

Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding IV semula Tergugat IV;

V. PAHALA PANE, umur 43 tahun, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan

Wiraswasta, Alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding V semula Tergugat V;

VI. ELFRIDA RAHMAWATI PANE, umur 42 tahun, Warga Negara Indonesia,

pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul,

selanjutnya disebut sebagai Terbanding VI semula Tergugat VI;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

VII. MELDA YUSNITA PANE, umur 34 tahun, Warga Negara Indonesia,

pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul,

selanjutnya disebut sebagai Terbanding VII semula Tergugat VII;

VIII. ELI ERVINA PANE, umur 32 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan

Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding VIII semula Tergugat VIII;

IX. NOVINCE PANE, umur 31 tahun, Warga Negara Indonesia, pekerjaan

Wiraswasta, alamat Desa Pekan Dolok Masihul, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding IX semula Tergugat IX;

Bahwa Tergugat I s/d IX, dalam perkara ini diwakili oleh

Kuasanya Sardion Sihite, S.H., dan kawan-kawan, Advokat pada

Kantor Hukum SARDION SIHITE dan REKAN, beralamat di Jalan

Pasar III gang Dahlia nomor 16 Medan, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 27 Juni 2016 dan 2 Juli 2016;

X. BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA c.q.KANTOR

PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG, alamat Jalan

Jatisari Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, selanjutnya disebut

sebagai Terbanding X semula Tergugat X;

XI. BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA c.q.KANTOR

PERTANAHAN SERDANG BEDAGAI, alamat Jalan Negara Km.

59,8 Kabupaten Serdang Bedagai, dalam perkara ini diwakili oleh

SOFYAN HADI SYAM, S.H., Kepala Sub Seksi Perkara

Pertanahan ,Seksi Sengketa,Konflik dan Perkara Kantor

Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, berdasarkan Surat

Kuasa tertanggal 24 Juni 2016. selanjutnya disebut sebagai

Terbanding XI semula Tergugat XI;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Agustus 2017

Nomor: 249/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor : 249/PDT/2017/PT MDN

tanggal 23 Agustus 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk

membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

3. Telah membaca Penetapan Majelis Hakim Tinggi Medan Nomor

249/PDT/2017/PT MDN, tanggal 24 Agustus 2017, tentang Penetapan hari

sidang Pertama;

4. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARA:

Telah membaca dan mengutip surat gugatan Pembanding semula

Penggugat tertanggal 21 April 2016, yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Tebingtinggi tanggal 28 April 2016 dibawah Reg.Nomor:

18/Pdt.G/ 2016/PN Tbt, mengemukakan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk

Perseroan Terbatas (Persero), yang didirikan menurut hukum Indonesia

berdasarkan Akta Nomor 36 tanggal 11 Maret 1996, dibuat oleh dan

dihadapan Harun Kamil, SH., Notaris di Jakarta, yang disahkan berdasarkan

Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor C2.8331.HT.01.01.Th.96 tanggal

08 Agustus 1996, dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan

Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan

Nusantara III Nomor 03 tanggal 12 September 2002, yang bergerak dalam

kegiatan usaha perkebunan, dalam hal ini diwakilli oleh HARIANTO selaku

Direktur SDM & Umum PT. Perkebunan Nusantara III (Persero);

2. Bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya, Penggugat memiliki,

menguasai dan mengusahai areal Perkebunan Kelapa Sawit seluas

2.423,2272 Ha, yang diperoleh Penggugat dengan diterbitkannya Peraturan

Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan

(Persero) PT. Perkebunan III, Perusahaan Perseroan (Persero) PT.

Perkebunan IV, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan V

Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III,

sehingga areal perkebunan tersebut yang pada awalnya dimiliki oleh

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan IV berdasarkan Sertifikat

Hak Guna Usaha No. 1 / Sarang Gitting beralih menjadi aset dari Penggugat,

yang Hak Guna Usahanya berlangsung hingga 31 Desember 2004 yang

terletak di Desa Sarang Gitting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten

Serdang Bedagai d/h Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara,

dengan batas-batas sebagai berikut :

- Utara : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit, Kebun

Kelapa Sawit dan Karet serta Perkampungan;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

- Selatan : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit, Kebun

Kelapa Sawit dan Karet serta Perkampungan;

- Timur : Perkebunan Karetdan Perkampungan;

- Barat : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit,

Perkampungan;

3. Bahwa areal perkebunan tersebut telah dikuasai, diusahai dan dikelola

dengan baik oleh Penggugat sejak areal perkebunan tersebut beralih

menjadi aset Penggugat berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun

1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan

III, Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan IV, dan Perusahaan

Perseroan (Persero) PT. Perkebunan V Menjadi Perusahaan Perseroan

(Persero) PT. Perkebunan Nusantara III;

4. Bahwa areal Hak Guna Usaha yang dimiliki oleh Penggugat tersebut

dahulunya berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang, dan Seluruh

Administrasi Pertanahan atas areal Hak Guna Usaha tersebut berada di

bawah kompetensi Tergugat X, namun dengan dikeluarkannya Undang-

Undang No.36 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan

Kabupaten Serdang Bedagai Di Provinsi Sumatera Utara, maka areal Hak

Guna Usaha yang dimiliki oleh Penggugat tersebut saat ini berada di

Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, dan Administrasinya berada dibawah

kompetensi Tergugat XI;

5. Bahwa dikarenakan Hak Guna Usaha yang dimiliki Penggugat atas areal

perkebunan tersebut akan berakhir pada 31Desember 2004, maka

Penggugat mengajukan permohonan perpanjangan atas Hak Guna Usaha

yang dimiliki oleh Penggugat tersebut melalui surat No. III.11 / X / 1457 /

2002tertangal 20 Desember 2002 (2 tahun sebelum jangka waktu Hak Guna

Usaha yang dimiliki Penggugat berakhir)ke Tergugat X;

6. Bahwa atas permohonan yang diajukan Penggugat tersebut, Kepala Badan

Pertanahan Nasional RI menerbitkanKeputusan No. 181 / HGU / BPN RI /

2004 tentang Pemberian Perpanjangan Hak Guna Usaha atas tanah yang

terletak di Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara, dimana

atas keputusan tersebut, Tergugat X menerbitkan Setifikat Hak Guna Usaha

No.163 atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), seluas 2238,3

Ha yang terletak di Desa Sarang Gitting, Kecamatan Dolok Masihul,

Kabupaten Serdang Bedagai pada tangal 01 September 2005 dengan batas-

batas sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

- Utara : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit, Kebun

Kelapa Sawit dan Karet serta Perkampungan;

- Selatan : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit, Kebun

Kelapa Sawit dan Karet serta Perkampungan;

- Timur : Perkebunan Karetdan Perkampungan;

- Barat : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit,

Perkampungan;

7. Bahwa pada 30 Juni 2005, penggugat menerima laporan dari Manajemen

Kebun Sarang Gitting melalui surat No. KSGGI / 3.00 (DIR-SDM)25/2005

perihal keberadaan Sertifikat Hak Milik di atas areal Hak Guna Usaha

Penggugat yang terletak di Kebun Sarang Gitting, dimana atas laporan

tersebut Penggugat melakukan penelusuran lapangan yang kemudian

didapati bahwa terdapat bahagian areal Hak Guna Usaha Penggugat yang

digarap oleh Tergugat I s.d IX seluas 3.078 M2 yang terletak di Afdeling V

Blok S 25 TM Kelapa Sawit 1996, dimana Tergugat I s.d IX berdalih bahwa

mereka memperoleh tanah tersebut dari orang tua mereka yang merupakan

pemilik tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama

Abidan Lintang Sitorus Pane (Orang Tua Tergugat I s.d IX)yang diterbitkan

oleh Tergugat Xseluas 3.078 M2dengan batas-batas sebagai berikut:

- Utara : Berbatasan dengan Afdeling V PTPN III (Persero)

- Selatan : Berbatasan dengan Jalan Galang – Tebing Tinggi

- Timur : Berbatasan dengan Jalan Kuburan Cina

- Barat : Berbatasan dengan Afdeling V PTPN III (Persero)

8. Bahwa atas penelusuran lapangan yang dilakukan oleh Penggugat tersebut,

Penggugat juga mendapati bahwa telah terjadi pencabutan plang Kebun

Sarang Gitting dan pemindahan patok pilar BPN tanpa izin yang diduga

dilakukan oleh Tergugat I s.d IX di areal Hak Guna Usaha Penggugat yang

digarap oleh Alm. Abidan Lintang Sitorus Pane, dimana atas kejadian

tersebut, penggugat membuat laporan Polisi di Polres Serdang Bedagai

perihal pencabutan plang Kebun Sarang Gitting dan pemindahan patok pilar

BPN di atas areal Hak Guna Usaha Penggugat tanpa sepengetahuan dan

izin dari Penggugat;

9. BahwaPenggugat juga telah menyurati Tergugat XI untuk memohon

penjelasan atas adanya keberadaan Sertifikat Ganda diatas areal Hak Guna

Usaha Penggugat, dimana tindak lanjut atas surat tersebut Penggugat

diundang oleh Tergugat XI melalui surat No.1024 / 600 – 14 / IX / 2011

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

tanggal 09 Nopember 2011 untuk mengadakan musyawarah dengan

Tergugat I s.d IX yang dilaksanakan pada tanggal 15 Nopember 2011 di

Kantor Pertanahan Kab. Serdang Bedagai, namun musyawarah tersebut

tidak mencapai kesepakatan antara Tergugat I s.d IX dengan Penggugat

untukmenyelesaikan permasalahan tersebut;

10. Bahwa selanjutnya, pada tanggal 18 Nopember 2011 Tergugat I s.d

IXmengajukan penawaran ganti rugi atas tanah tersebut, dimana Penggugat

harus memberikan ganti rugi kepada Tergugat atas tanah Hak Guna Usaha

milik Penggugat yang digarap dan dikuasai oleh Alm.Abidan Lintang Sitorus

Pane (orang tua Tergugat) tanpa sepengetahuan dan seizin Penggugat

seluas 3.078 M2 sebesar Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah). Hal

tersebut tentu tidak dapat direalisasikan oleh Penggugat, karena selain

Penggugat telah mengalami kerugian atas perbuatan Alm.Abidan Lintang

Sitorus Pane (orang tua Tergugat I s.d IX) dan Tergugat I s.d IX, sangatlah

tidak patut dan wajar apabila Penggugat harus membeli tanah Hak Guna

Usaha miliknyasendiri yang telah dikuasai, diusahai dan dikelola dengan

baik sejak tahun 1996;

11. Bahwa pada tanggal 27 Oktober 2015, Tergugat I s.d IX melakukan

pembersihan diatas areal tanah Hak Guna Usaha Penggugat yang saat ini

digarap dan dikuasai oleh Tergugat I s.d IX, dan mencabut Plang Kebun

Sarang Gitting milik Penggugat, dimana ketika Pegawai Penggugat

mendatangi Tergugat I s.d IX untuk menanyakan maksud dan tujuan dari

tindakan Tergugat I s.d IX tersebut, Tergugat I s.d IX mengklaim bahwa

tanah tersebut adalah miliknya dan Tergugat memiliki Sertifikat Hak Milik

atas tanah tersebut serta berencana akan mendirikan bangunan tempat

tinggal di atas tanah tersebut;

12. Bahwa saat ini tanah yang digarap oleh Alm. Abidan Lintang Sitorus Pane

(orang tua Tergugat I s.d IX) saat ini dikuasai dan diusahai secara langsung

oleh salah satu Ahli Waris Abidan Lintang SitorusPane yaitu Tergugat V;

13. Bahwa kepemilikan Penggugat atas areal Hak Guna Usaha tersebut didasari

oleh alas hak dan bukti yang kuat di depan hukum, maka Penggugat

memohon agar kiranya Majelis Hakim dalam Perkara a quo agar

menyatakan bahwa Penggugat adalah Pemilik yang sah atas areal Hak

Guna Usaha yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Guna Usaha No. 163 yang

terletak di Desa Sarang Gitting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten

Serdang Bedagai;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

14. Bahwa tanah yang digarap olehAlm. Abidan Lintang Sitorus Pane (orang tua

Tergugat I s.d IX) dan saat ini dikuasai oleh Tergugat I s.d IX seluas 3.078

M2merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Hak Guna Usaha

Penggugat yang terdaftar dalam d/h Sertifikat Hak Guna Usaha No.1 /

Sarang Gitting, sekarang Sertifikat Hak Guna Usaha No. 163 yang terdaftar

atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), maka Penggugat

memohon kiranya agar Majelis Hakim dalam perkara a quo agar

menyatakan bahwa tanah yang digarap oleh Alm. Abidan Lintang Sitorus

Pane (orang tua Tergugat I s.d IX) seluas 3.078 M2 adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari Hak Guna Usaha milik Penggugat;

15. Bahwa perbuatan orang tua Tergugat I s.d IX yang menggarap tanah Hak

Guna Usaha milik Penggugat, serta memiliki Sertifikat Hak Milik No. 9 atas

nama Alm.Abidan Lintang Sitorus Pane atas tanah milik Penggugat dan

tindakan Tergugat I s.d IX yang menguasai dan mengusahai tanah Hak

Guna Usaha milik Penggugat yang dilakukan tanpa seizin Penggugat dan

dengan cara-cara yang melawan hukum, serta tindakan Tergugat X yang

menerbitkan Sertifikat Hak Milik No.9 atas nama Abidan Lintang Sitorus

Pane diatas areal tanah Hak Guna Usaha milik Penggugat,dapat dikualifisir

sebagai Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad), sehingga

berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata melahirkan hak bagi Penggugat untuk

menuntut ganti kerugian atas perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I s.d

IX dan Tergugat X;

16. Bahwa dikarenakan objek tanah seluas 3.078 M2 yang terdaftar dalam

Sertifikat Hak Milik No.9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane tersebut

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari areal Hak Guna Usaha

Penggugat seluas 2238,3 Ha yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Guna

Usaha No.163 atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), maka

Pengugat memohon agar kiranya Majelis Hakim dalam perkara a quo agar

menyatakan tidak berkekuatan hukum (buiten effect stellen)Sertifikat Hak

Milik No. 9 atas namaAbidan Lintang Sitorus Pane dan segala surat yang

berhubungan dengan kepemilikan di atas tanah tersebut selain Hak Guna

Usaha milik Penggugat;

17. Bahwa dikarenakan tanah seluas 3.078 M2 yang digarap oleh Alm. Abidan

Lintang Sitorus Pane (Orang Tua Tergugat I s.d IX) dan saat ini dikuasai

oleh Tergugat I s.d IX adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tanah Hak

Guna Usaha milik Penggugat yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Guna

Usaha No.163 atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), maka

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

Penggugat memohon agar kiranya Majelis Hakim dalam perkara a quo agar

menghukum Tergugat I s.d IX untuk menyerahkan tanah tersebut kepada

Penggugat dalam keadaan kosong tanpa dibebani suatu kewajiban apapun;

18. Bahwa atas perbuatan dari Tergugat I s.d IX dan Tergugat X, Penggugat

memohon kiranya agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara a quo menghukum Tergugat I s.d IX agar membayar ganti kerugian

yang dialami oleh Penggugat berupa :

a. Kerugian materil

- Keuntungan yang seharusnya diperoleh oleh

Penggugat apabila areal lahan seluas 3.078 M2

(0,3 Ha)tersebut dikelola menjadi Kebun Kelapa

Sawit sejak bulan Juni tahun 1998 hingga

gugatan ini didaftarkan (April 2016/ 202 bulan),

dengan penghasilan rata-rata 900 kg/ bulan x

Rp.1500/Kg = Rp.1.350.000,- / bulan x 198 bulan

= Rp.272.700.000,-

....………………………………………….…… Rp.272.700.000,-

- Biaya proses mengajukan gugatan, fotocopy dan

legalisir surat-surat/alat bukti selama proses

perkara ini berlangsung.

.....................................................................Rp. 75.000.000,-

- Membayar honorarium Advokat dalam

menjalankan Perkara ini di Pengadilan Negeri

Simalungun

……………………………………………. Rp. 250.000.000,- +

TOTAL . …………………………………. Rp. 597.700.000,- b. Kerugian immaterial

- Kelelahan psikis bagi Penggugat sehingga menggangu tenaga

dan pikiran Penggugat dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-

hari dikarenakan permasalahan ini, yang jumlahnya tidak dapat

dinilai dengan uang namun patut diperkirakan berjumlah sebesar

………….. Rp.1.500.000.000,-

Sehingga total keseluruhan kerugian yang dialami oleh Penggugat

berjumlah Rp.2.097.700.000,- (dua milyar sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah), yang mana kerugian yang dialami oleh Penggugat

tersebut harus dibayar oleh Tergugat dengan sekaligus dan tunai kepada

Penggugat;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

19. Bahwa atas kerugian materil yang dialami oleh Penggugat akibat dari

perbuatan Tergugat, alangkah suatu hal yang patut dan wajar apabila

Tergugat dihukum untuk membayar bunga sebesar 2%/bulan atau 2/100 x

Rp.2.097.700.000,- (dua milyar sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus ribu

rupiah),= Rp.41.954.000.-/bulan, terhitung sejak gugatan ini didaftarkan

hingga putusandalam perkara a quo dapat dilaksanakan oleh Tergugat I s.d

IX dengan sempurna ;

20. Bahwa untuk menjamin agar gugatan Penggugat tidak hampa nantinya, dan

untuk menghindari tindakan Tergugat mengalihkan tanah milik Penggugat

tersebut kepada pihak lain, maka dari itu Penggugat memohon kiranya agar

Pengadilan Negeri Serdang Bedagai Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo berkenan meletakkan sita revindicatoir (revindicatoir

beslag) atas tanah milik Penggugat seluas 3.078 M2yang digarap dan

dikuasai oleh Tergugat I s.d IX;

21. Bahwa untuk menjamin Tergugat mematuhi dan melaksanakan isi Putusan

dalam perkara a quo, sangat patut dan layak apabila Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menghukum Tergugat

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta

rupiah) / hari, terhitung sejak Putusan dalam perkara a quo berkekuatan

hukum tetap (inkracht van gewijsde) hingga Tergugat I s.d IX melaksanakan

isi putusan ini dengan sempurna;

22. Bahwa dikarenakan gugatan ini didasarkan Pasal 180 HIR/ 191 RBg dan

didukung oleh alat bukti yang sempurna menurut hukum, maka Penggugat

memohon kiranya agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara a quo menyatakan bahwa putusan dalam perkara a quo dapat

dijalankan terlebih dahulu dengan serta merta (uit voorbaar bij voorraad)

meskipun ada upaya hukum perlawanan, banding dan kasasi;

23. Bahwa dikarenakan perkara a quo timbul akibat perbuatan dari Tergugat I

s.d IX dan Tergugat X, serta Tergugat I s.d IX dan Tergugat X sebagai pihak

yang dikalahkan dalam perkara ini, sangat patut dan layak apabila Majelis

Hakim dalam perkara a quo menghukum Tergugat I s.d IX dan Tergugat X

untuk membayar biaya perkara a quo;

Bahwa berdasarkanuraian-uraian diatas, mohon kiranya agar Majelis

Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar berkenan untuk

menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil para pihak untuk hadir di

Persidangan yang telah ditentukan untuk itu, dan berkenan pula untuk

menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Guna Usaha No.163 atas

nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), yang diterbitkan oleh

Tergugat X pada 01 September 2005, berdasarkan Keputusan Kepala

Badan Pertanahan Nasional RI No. 181 / HGU / BPN RI / 2004 tentang

Pemberian Perpanjangan Hak Guna Usaha atas tanah yang terletak di

Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara;

3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah seluas

2.238,33 Ha, yang terletak di Desa Sarang Gitting, Kecamatan Dolok

Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai d/h Kabupaten Deli Serdang,

Propinsi Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit, Kebun Kelapa

Sawit dan Karet serta Perkampungan

Selatan : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit, Kebun Kelapa

Sawit dan Karet serta Perkampungan

Timur : Perkebunan Karetdan Perkampungan

Barat : Perkebunan Karet, Kebun Kelapa Sawit,Perkampungan

Dengan alas hak berupa Sertifikat Hak Guna Usaha d/h No.1 / Sarang

Gitting, sekarang Setifikat Hak Guna Usaha No.163 atas nama PT.

Perkebunan Nusantara III (Persero);

4. Menyatakan tanah seluas 3.078 M2 yang digarap oleh Alm. Abidan

Lintang Sitorus Pane (Orang Tua Tergugat I s.d IX) dan dikuasai secara

melawan hukum oleh Tergugat I s.d IX adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari Hak Guna Usaha milik Penggugat;

5. Menyatakan Tergugat I s.d IX dan Tergugat X telah melakukan

Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad);

6. Menyatakan tidak berkekuatan hukum (buiten effect stellen) Sertifikat

Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane dan segala surat

yang berhubungan dengan kepemilikan di atas tanah tersebut selain Hak

Guna Usaha milik Penggugat;

7. Menghukum Tergugat I s.d IX untuk menyerahkan bidang tanah tersebut

kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa dibebani

oleh suatu kewajiban apapun juga;

8. Menghukum Tergugat I s.d IX untuk membayar kerugian materil dan

immaterial Penggugat Rp.2.092.300.000,- (dua milyar sembilan puluh

dua juta tiga ratus ribu rupiah) secara langsung dan tunai;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

9. Menghukum Tergugat I s.d IX membayar Bunga Rp.41.954.000.-/bulan,

terhitung sejak gugatan ini didaftarkan hingga putusan dalam perkara ini

dapat dilaksanakan oleh Tergugat dengan sempurna ;

10. Menyatakan sah dan berharga sita revindicatoir (revindicatoir beslaag)

atas tanah milik Penggugat;

11. Menghukum Tergugat I s.d IX untuk membayar uang paksa (dwangsom)

sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) / hari, terhitung sejak Putusan

dalam perkara a quo berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde)

hingga Tergugat melaksanakan isi putusan ini dengan sempurna;

12. Menyatakan putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih

dahulu dengan serta merta (uit voorbaar bij voorraad);

13. Menghukum Tergugat I s.d IXuntuk membayar biaya perkara ini;

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Membaca, jawaban para Terbanding I s/d Terbanding IX semula

Tergugat I s/d Tergugat IX dan Terbanding XI semula Tergugat XI, masing-

masing tertanggal 20 Juli 2016. pada pokoknya sebagai berikut:

Jawaban Terbanding I s/d IX semula Tergugat I s/d IX: A. Tentang Kompetensi Absolut

1. Bahwa apabila diperhatikan dalam dalil posita gugatan Penggugat pada

halaman 7 , 8 dan 9 dan dalam Petitumnya ternyata mempermasalahkan

Sertifikat Hak Milik Nomor 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane yang

diterbitkan oleh Tergugat X ;

2. Bahwa dalam posita gugatan Penggugat juga didalilkan penerbitan

Sertifikat Hak Milik Nomor 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane oleh

Tergugat X di atas tanah Hak Guna Usaha milik Penggugat adalah

merupakan perbuatan melawan hukum ;

3. Bahwa dengan demikian dalil-dalil tersebut adalah termasuk dalam

wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa, mengadili

dan memutuskan berdasarkan Undang Undang RI No. 5 Tahun 1986

Tentang Peradilan Tata usaha Negara Jo. Undang Undang Rl No. 9

Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama atas Undang Undang 5 Tahun

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo Undang Undang RI No.

51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang Undang 5 Tahun 1986

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai berikut :

Pasa 1 angka 4 menyatakan :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam

bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata

dengan Badan atau Pejabat Tata usaha Negara , baik di Pusat maupun

di daerah, sebagai akibat dikeluarkannnya Keputusan Tata Usaha

Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan

perundang undangan “ ;

Dalam Pasal 97 ayat 7 yang menyebutkan :

Putusan Pengadilan dapat berupa :

a. Gugatan ditolak

b. Gugatan dikabulkan

c. Gugatan tidak dapat diterima

d. Gugatan gugur

Dalam Pasal 97 ayat 8 menyebutkan ;

Dalam hal gugatan dikabulkan, maka dalam Putusan Pengadilan tersebut

dapat ditetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh badan atau pejabat

Tata Usaha Negara yang mengemarkan Keputusan tata Usaha Negara;

Pasal 97 ayat 9 menyebutkan :

Kewajiban sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 berupa :

a. Pecabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan atau

b. Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru; atau

c. Penerbitana Keputusan Tata Usaha Negara dalam hal gugatan

didasarkan pada Pasal 3;

4. Bahwa berdasarkan aturan dalam peraturan hukum dalam Undang Undang

No, 5 Tahun 1986 Jo Undang Undang No. 9 Tahun 2004 Jo undang undang

No. 51 Tahun 2009 sebagaiman dikemukakan diatas, menunjukkan secara

jelas bahwa yang berhak dan berwenang untuk memerintahkan Badan atau

Pejabat untuk membatalkan, menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai

kekuatan hukum atas Sertifikat Hak Milik Nomor 9 atas nama Abidan

Lintang Sitorus Pane yang terdapat yang dimiliki oleh I s/d Tergugat IX ,

secara juridis adalah dalam kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara ;

5. Bahwa oleh karena itu secara hukum cukup alasan Yang Terhormat Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang sedang memeriksa dan

mengadili perkara ini, tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini

dengan menyatakan gugatan tidak dapat diterima ( niet ontvankelijk

verklaard );

B. Surat Kuasa Khusus

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

1. Bahwa dalam dalilnya Penggugat adalah Badan Usaha Milik Negara (

BUMN ) berbentuk Perseroan Terbatas ( Persero ) Perkebunan

Nusantafa III adalah yang berbadan hukum dalam mengajukan

gugatannya diwakili oleh HARIANTO selaku Direktur SDM & Umum PT

Perkebunan Nusantara III ( Persero ) berdasarkan Akte Pernyataan

Keputusan Pemegang saham Perusahaan (Persero) PT Perkebunan

Nusantara III Nomor No. 3 tanggal 12 September 2002;

2. Bahwa oleh karena HARIANTO yang mewakili PT Perkebunan

Nusantara III harus berhak dan berwenang untuk mewakili PT

Perkebunan III , yang diatur dalam Akte Pernyataan Keputusan

Pemegang saham Perusahaan ( Persero ) PT Perkebunan Nusantara III

Nomor No. 3 tanggal 12 September 2002, yang harus dibuktikan secara

hukum nantinya;

3. Bahwa karena awal dari hubungan hukum antara PTP N lIl dengan

Kuasa Hukum seorang Advokat, dimulai akan hak dan kewenangan

Direksi untuk bertindak secara hukum diluar dan didaiam Pengadilan ;

4. Bahwa akan tetapi dalam persidangan awal pemeriksaan pihak- pihak

oleh Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini, belum

diperlihatkan dasar hak dan kewenangan untuk bertindak mewakili PTPN

III, sehingga secara hukum gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak

dapat diterima ;

C. Tentang Kumulasi Gugatan

1. Bahwa jika dicermati akan dalil gugatan Penggugat baik dalam posita

maupun petitum dalam perkara ini, ternyata secara jelas Penggugat telah

melakukan kumulasi subjektif dan kumulasi objketif ;

2. Bahwa adapun gugatan Penggugat diajukan terhadap Subjek Para

Tergugat I s/d Tergugat IX secara pribadi yang menguasai dan

mengusahai tanpa seijin Penggugat dan kemudian Subjek Tergugat X

selaku badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang menerbitkan objek

sengketa Sertitikat Hak Milik No. 9 adalah perbuatan melawan hokum

dan objek sengketa tersebut tidak berkekuatan hokum ( buiten effect

stellen) ;

3. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, jelas terbukti bahwa

Penggugat telah melakukan kumulasi subjektif dan kumulasi objektif;

4. Bahwa baik subjek maupun objek sengketa itu tunduk pada kompetensi

Pengadilan yang berbeda yaitu :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

- Yang satu tunduk pada Pengadilan Umum dengan wewenang Hakim

dan Hukum Acara Perdata yang beriaku bagi Pengadilan Umum

sebagaimana diatur dalam Undang Undang Peradilan Umum No. 2

Tahun 1986 jo Undang undang No. 8 Tahun 2004 Tentang

Perubahan Undang Undang No. 2 Tahun 1986 tentang peradilan

Umum ;

- Sedangkan yang lain tunduk pada Pengadilan Tata Usaha Negara

dengan wewenang Hakim dan Hukum Acara Khusus yang diatur

dalam Pasal 52 s/d 132 Undang Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata usaha Negara Jo Undang undang No. 5 tahun 2004

tentang Perubahan atas Undang Undang No. 5 tahun 1986 dan

Undang Undang No.51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha

Negara ;

5. Bahwa oleh karenanya secara hukum, gugatan yang demikian tidak

dapat dilakukan kumulasi dalam satu gugatan seperti yang diajukan

gugatan Penggugat, oleh karena itu gugatan Penggugat harus

dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);

D. Tentang Gugatan Obscuur Libelum

1. Bahwa jika dicermati dan diteliti daIiI gugatan Penggugat telah

mencampur adukkan perbuatan hukum Para Tergugat I s/d IX dengan

perbuatan hukum Tergugat X, yang mengakibatkan gugatan penggugat

kabur dan tidak jelas karena:

- Perbuatan melawan hukum yang dituduhkan kepada Tergugat I sd/ IX

adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan secara privat dan

ditentukan dalam Pasal 1365 s/d Pasal 1380 KUH Perdata adalah

perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) dalam pengertian

umum yang bersifat lex generElis, sedangkan perbuatan melawan

hukum yang dituduhkan kepada Tergugat X adalah perbuatan melawan

hokum yang dilakukan oleh Penguasa (onrechtmatlge overheidsdaad)

selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang tunduk pada Pasal 1 ayat 4 jis

Pasal 53 ayat 2 huruf a,b,c Undang undang RI No. 9 Tahun 2004

adalah perbuatan melawan hukum bersifat khusus ( lex specialis );

- Bahwa dalam asas hukum yang berlaku menentukan Undang undang

yang bersifat khusus mengenyampingkan Undang undang yang bersifat

umum lex specialis derogate lex generalis ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

2. Bahwa berdasarkan alasan hukum di atas Penggugat telah

menyamaratakan dan tanpa membedakan gugatan Penggugat terhadap

perbuatan melawan hukum yang dilakukan secara privat dan perbuatan

meIawan hukum yang dilakukan Penguasa, sehingga terdapat 2 ( dua )

ketentuan hukum yang berbeda, yang mengakibatkan secara hokum

gugatan Penggugat kabur atau tidak jelas;

3. Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung- Rl tanggal

17 April 1979 No. 1179 K I Sip I 1970 dalam pertimbangan hukumnya : “

gugatan yang kabur ( obscuur libelium) mengakibatkan gugatan tersebut

tidak dapat diterima ”;

4. Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat secara hukum haruslah

dinyatakan tidak dapat diterima ( niet ontyankelijk verklaard ) ;

E. Tentang Kadaluarsa ( temporer Verjaard )

1. Bahwa jika diteliti gugatan penggugat secara cermat yang mendalilkan

agar menyatakan tidak berkekuatan hukum ( buiten effect stellen )

Sertitikat Hak milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane ;

2. Bahwa waktu peristiwa hokum terbitnya Sertilikat Hak milik No. 9 atas

nama Abidan Lintang Sitorus Pane adalah tanggal 8-6-1998 oleh

Tergugat X Sedangkan gugatan Penggugat ini diajukan dan didaftarkan

tanggal 28 April 2016 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi ;

3. Bahwa menurut ketentuan Pasal 1454 KUH Perdata yang menyebutkan :

“Dalam semua hal dimana suatu tuntutan untuk pernyataan batalnya

suatu perikatan tidak dibatasi dengan suatu ketntuan undang undang

khusus hingga suatu waktu yang lebih pendek, waktu itu adalah lima

tahun “ .

Sedangkan dalam Pasal 32 ayat 2 Peraturan pemerintah No. 24 Tahun

1997 tentang Pendaftaran Tanah menentukan :

“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara sah

atas nama orang atau badan hukum yang memperolah tanah tersebut

dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang

merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat Iagi menuntut

pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 ( lima ) tahun sejak

diterbitkannnya sertiikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara

tertulis kepada pemegang sertifikat dan kepala kantor Pertanahan yang

bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan

mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat tersebut “

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

4. Bahwa berdasarkan ketentuan hokum yang dikemukakan di atas dalam

asas hukum yang berlaku danpasal 1454 KUH Perdata dan pasal 32 ayat

2 PP 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, jelas dan nyata bahwa

gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah gugur

karena telah Iewat waktu- kadaluwarsa ( verjaard ) ;

5. Bahwa dengan demikian gugatan penggugat yang Iewat waktunya

haruslah ditolak atau setidak - tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa apa yang telah diuraikan Para Tergugat I s/d IX dalam eksepsi

adaIah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pokok

perkara , sehingga tidak perlu diulangi Iagi ;

2. Bahwa Para Tergugat I s/d IX secara tegas menolak seluruh dalil dalil

dan petitum gugatan Penggugat , kecuali diakui secara tegas pula dalam

perkara ini ;

3. Bahwa Para Tergugat I s/d IX secara tegas menolak dalil gugatan

Penggugat pada poin 7 yang pada pokoknya menyatakan terdapat

bahagian areal Hak Guna Usaha Penggugat yang digarap oleh Tergugat

I s/d IX seluas 3.078 M2 ;

4. Bahwa Para Tergugat I s/d IX membantah orang tua Para Tergugat I s/d

IX tidak pernah menggarap tanah Penggugat, karena yang benar pada

faktanya orang tua Para Tergugat I s/d IX menguasai dan mengusahai

tanah yang diatasnya terbit Sertifikat Hak Milik No. 9 tanggaI 8-6-1998

atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane yang merupakan orang tua Para

Tergugat I s/d IX, yang telah dikuasainya dan diusahainya sejak Tahun

1966 secara terus menerus tanpa putus hingga sekarang tahun 2016 ;

5. Bahwa Para Tergugat I s/d IX secara tegas membantah dan menolak

telah mencabuti plang Kebun Sarang Giting dan pemindahan patok pilar

BPN di areal Hak Guna Usaha Penggugat, akan tetapi justru Para

Tergugat I s/d IX yang kehilangan plang 2 ( dua ) kali yang didirikan

diatas tanah Sertitikat Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus

Pane ;

6. Bahwa kepemilikan hak atas tanah sesuai dengan Sertifikat Hak Milik

No.9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane yang sekarang diturunkan

kepada Para Tergugat I /sd IX telah terbukti dengan tidak adanya tindak

Ianjut akan Iaporan Penggugat ke Polisi ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

7. Bahwa Para Tergugat I s/d IX juga membantah dan menolak secara

tegas dalil Poin 10, yang pada pokoknya menyatakan Tergugat I s/d IX

mengajukan penawaran ganti rugi atas tanah tersebut, karena tidak

mungkin Para Tergugat I s/d IX mengajukan penawaran ganti rugi atas

tanah miliknya kepada Penggugat, karena tanah tersebut adalah milik

orang tua Para Tergugat I s/d IX dan bukan pula tanah tersebut akan

digunakan untuk kepentingan sosial maupun kepentingan umum oleh

pemerintah ;

8. Bahwa akan tetapi yang benar justru Penggugatlah yang menawarkan

kepada keluarga Para Tergugat I s/d IX untuk menganti rugi atas tanah

tersebut yang tidak sesuai dan tidak pantas atas nilai dan harga tanah

milik orang tua Para Tergugat I s/d IX ;

9. Bahwa oleh karena tanah tersebut adalah milik orang tua Para Tergugat I

s/d IX, yang tentunya secara hukum berhak untuk menguasai dan

mengusahai serta menjaga tanah tersebut ;

10. Bahwa Para Tergugat I s/d Tergugat IX memperoleh tanah tersebut

dengan Surat Penyerahan tanggal 12 -2-1966 dengan cara ganti rugi dari

L.S br. Sipahutar kepada A.L.Pane dihadapanl diketahui oleh Zainal

Abidin selaku Penghulu Kampung Pekan D. Masihul, maka kemudian

orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX kemudian menguasai dan

mengusahai tanah tersebut secara terus menerus dengan menanami

sebahagian tanah tersebut dengan tanaman padi, tanaman plawija dan

sebahagian Iagi masih rawa -rawa tanpa ada keberatan darirpihak

manapun ;

11. Bahwa penguasaan dan mengusahai atas tanah secara terus menerus

oleh orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX sejak Tahun 1966 hingga

sekarang tahun 2016 yang berarti teIah berlangsung selama 50 Tahun ;

12. Bahwa dengan menguasai dan mengusahai atas tanah milik orang tua

Para Tergugat I s/d Tergugat IX dengan cara menanam tanaman padi,

pIawija di atas tanah tersebut yang dilakukan secara terus menerus,

sehingga secara hukum merupakan penguasaan nyata ( defacto ) dan

secara dejure dengan surat alas hak yang sah secara hukum;

13. Bahwa oleh karena itu untuk meningkatkan status hukum atas tanah

tersebut orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX kemudian

mengajukan permohonan atas tanah tersebut untuk menjadi Sertitikat

Hak MIIIK kepada Tergugat X, sehingga terbitlah Sertitikat Hak Milik No.

9 tanggal 8 - 6 - 1998 dengan Surat Ukur No. 38 I Pekan Dolok

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

MasihuII1998 tertanggal 18 - 5 – 1998 dengan Iuas 3078 m2 dengan

batas - batas sesuai dengan Surat Ukur dan Gambar Situasi sebagai

berikut :

- Sebelah Utara dengan panjang 48 M berbatas dengan Parit;

- Sebelah Selatan dengan panjang 79,3 M berbatas dengan Jalan

Galang - Tebing Tinggi;

- Sebelah Timur dengan panjang 49 M berbatas dengan Jalan Kuburan

Cina;

- Sebelah Barat dengan panjang 52, 75 M berbatas dengan PTP N III

14. Bahwa selaku warga negara yang baik dan sekaligus menunjukkan

kepemilikan atas tanah tersebut, Para Tergugat I s/d Tergugat IX selalu

membayar Pajak atas tanah dengan Sertitikat Hak MIIik No. 9 atas nama

Abidan Lintang Sitorus Pane setiap tahunnya ;

15. Bahwa hak milik atas tanah dari Para Tergugat I s/d Tergugat IX dengan

Sertitikat Hak Milik No. 9, berdasarkan peraturan hukum adalah

merupakan Hak Atas tanah yang terkuat, terpenuh yang dapat diturunkan

secara turun temurun dibandingkan hak atas tanah Iainnya, seperti hak

guna usaha , hak guna bangunan , hak pakai dll ;

Dalam Pasal 20 Undang Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Pokok –

Pokok Agraria secara tegas menyebutkan :

Ayat 1. Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang

dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingat ketentuan Pasal 6 ;

A yat 2. Hak milik dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain.

Sedangkan dalam Penjelasan Pasal 20 UU Pokok Agraria tersebut

antara Iain secara tegas menyebutkan : " .... terkuat dan terpenuh " itu

bermaksud untuk membedakannya dengan hak guna usaha, hak guna

bangunan, hak pakai dan lain-lainnya, yaitu untuk menunjukkan bahwa

dianlara hak-hak atas tanah yang dapat dipunyai orang hak miliknya yang

“ ter " ( artinya paling ) kuat dan terpenuh “;

16. Bahwa dalam pelaksanaan peningkatkan hak atas tanah atas tanah milik

orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX tentunya dilakukan

pendaftaran tanah sebagaimana diatur dalam Pasal 19 UU Pokok Agraria

, sehingga dalam proses penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama

Abidan Lintang sitorus Pane maka Tergugat X tentunya telah melakukan

proses hukum dengan ketentuan syarat - syarat berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang meliputi,

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

pengukuran, perpetaan dan pembukuan tanah dengan pengumpulan

data tisik dan data juridis ;

17. Bahwa pelaksanaan ketentuan pendaftaran tanah milik orang tua Para

Tergugat I s/d Tergugat IX tersebut, telah memenuhi syarat - syarat

dalarn Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran

Tanah dengan meIakukan pengukuran, pemeriksaan dan penelitian

tanah baik secara Hsik maupun juridis yang harus dilakukan oleh

Tergugat X , dan selanjutnya baru dilakukan penerbitan Sertifikat Hak

Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane tanggal 8 - 6 - 1998

dengan Surat Ukur No. 38 / Pekan Dolok MasIhuI/1998 tertanggal 18 - 5 -

1998 ;

18. Bahwa dengan demikian secara hukum proses pendaftaran tanah dan

kemudian terbitnya Sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang

Sitorus Pane telah dilakukan secara sah dan benar baik secara (

dejure ) maupun defacto, sesuai PP 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran

Tanah, karena secara hukum tujuan pendaftaran tanah tersebut adalah

untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi

pemegang Sertifikat Hak Milik No. 9 tersebut ;

19. Bahwa berdasarkan fakta- fakta hukum atas tanah tersebut adalah haI

yang sangat mengherankan bagi Para Tergugat I s/d Tergugat IX karena

- Telah 50 ( Iima puluh ) tahun Iamanya dikuasainya dan diusahainya

oleh orang tua Tergugat I s/d Tergugat IX dan Tergugat I s/d Tergugat

IX selaku anak -anaknya yaitu sejak Tahun 1966 hingga Tahun 2016 ;

- seteIah Iebih 5 tahun terbitnya Sertitikat Hak Milik No. 9 atas nama

Abidan Lintang Sitorus tanggal 8-6-1998 baru pada Tahun 2016 adanya

keberatan melalui gugatan dalam perkara ini ;

- Penguasaan dan Pengusahaan atas tanah tersebut dilakukan dengan

cara itikad baik dengan alas hak atas tanah yang sah secara hukum

dengan Sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus ;

- Baru pada Tahun 1996 eks tanah kebun PTPN IV dimasukkan menjadi

areaI tanah tersebut menjadi asset PTP N III;

20. Bahwa secara hukum dengan menguasai dan mengusahai secara terus

menerus dengan cara itikad baik apalagi dilakukan dan didasarkan atas

Surat Ganti Rugi yang sah sejak tahun 1966 ( 50 tahun ) teIah

memberikan hak yang sempurna bagi pemiliknya yang tentu tidak dapat

dilakukan penuntutan atas tanah oleh pihak Iain;

21. Bahwa hal itu sesuai dengan asas rechtsverwerking yaitu:

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

“Gugurnya hak untuk menuntut apabila seseorang sudah menguasai

tanah dengan alas hak yang sah ( bersertifikat ), jika sudah lewat dari

jangka waktu 5 ( lima ) tahun”;

22. Bahwa menurut ketentuan Pasal 1454 KUH Perdata yang menyebutkan :

" Dalam semua hal dimana suatu tuntutan untuk pemyataan batalnya

suatu perikatan tidak dibatasi dengan suatu ketentuan undang undang

khusus hingga suatu waktu yang lebih pendek, waktu itu adalah lima

tahun ” .

Sedangkan dalam Pasal 32 ayat 2 Peraturan pemerintah No. 24 Tahun

1997 tentang Pendaftaran Tanah menentukan :

“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara

sah atas nama orang atau badan hokum yang memperolah tanah

tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak

lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat Iagi

menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 ( lima ) tahun

sejak diterbitkannnya sertiHkat itu telah tidak mengajukan keberatan

secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan kepala kantor Pertanahan

yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan

mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifkat tersebut ”

23. Bahwa Para Tergugat I s/d Tergugat IX secara tegas menolak akan dalil

Penggugat pada Poin 13- 14 yang pada pokoknya agar kiranya Majelis

Hakim dalam perkara aquo agar menyatakan Penggugat adalah adalah

pemilik yang sah atas areal Hak Guna Usaha yang terdaftar Sertifikat

Hak Guna Usaha No. 163, karena dalil tersebut adalah dalil absurd yang

tidak berdasar bahkan mengada ada, karena tanah yang dikuasai dan

diusahai oleh Para Tergugat I s/d Tergugat IX adalah milik orang tuanya

dengan Sertitikat Hak Milik No. 9 Tahun 1998 atas nama Abidan Lintang

Sitorus Pane selama 50 tahun Iamanya ;

24. Bahwa dengan demikian juga secara tegas Para Tergugat I s/d Tergugat

IX menolak dalil Penggugat yang pada pokoknya mendalilkan tanah yang

dikuasaidan diusahai oleh orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX

yang teIah terbit Sertiikat Hak Milik No. 9 atas nama Lintang Abidan

sitorus Pane dan sekarang diturunkan kepada anak-anaknya adalah

bagian dari areal tanah Hak Guna Usaha dari Penggugat , sehingga

permohonan agar menyatakan bahwa tanah yang digarap orang tua Para

Tergugat I s/d Tergugat IX seluas 3.078 M2 adalah bagian yang tidak

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

terpisahkan dari Hak Guna Usaha milik Penggugat, karena tidak

berdasar dan hanya mengada ada saja ;

25. Bahwa Para Tergugat I s/d Tergugat IX membantah dan menolak secara

tegas akan dalil Penggugat pada Poin 15, 16 yang pada pokoknya

menyatakan perbuatan orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX yang

menggarap tanah Hak Guna Usaha milik Penggugat dan tindakan Para

Tergugat I s/d Tergugat IX yang menguasai dan mengusahai tanah Hak

Guna usaha milik Penggugat dan tindakan tergugat X yang menerbitkan

Sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane adalah

merupakan perbuatan melawan hukum, karena tindakan Para Tergugat I

s/d Tergugat IX tersebut dilakukan diatas tanah yang telah bersertifikat

Hak Milik No. 9 atas nama orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX dan

diterbitkan oleh Tergugat X sesuai dengan ketentuan hukum yang

berlaku ;

26. Bahwa dengan demikian tidak ada alasan hukum Penggugat memohon

untuk menyatakan tidak berkekuatan hukum ( buiten effect stellen )

Sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane,

sehingga secara hukum dalil Penggugat tersebut secara tegas haruslah

ditolak ;

27. Bahwa oleh karena itu tidak ada alasan hokum bagi Penggugat untuk

memohon kepada Majelis Hakim dalam perkara a quo untuk menghukum

Para Tergugat I s/d Tergugat IX untuk menyerahkan tanah tersebut

kepada Penggugat, karena dalil tersebut sangat tidak berdasar sama

sekali dan sangat mengada ada, sehingga dalil Penggugat tersebut

secara tegas haruslah ditolak ;

28. Bahwa Para Tergugat I s/d Tergugat IX secara tegas menolak akan

tuntutan ganti rugi Penggugat secara materil maupun imateril , karena

tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Para Tergugat I s/d Tergugat IX

dilakukan diatas tanah dengan Sertirikat Hak Milik No. 9 atas nama

Abidan Lintang Sitourus Pane yang merupakan orang tua dari Para

Tergugat I s/d Tergugat IX , sehingga keuntungan diharapkan Penggugat

adalah ngawur dan tidak berdasar secara hukum yang demikian juga

akan biaya gugatan, foto copy dan Ieges surat-surat adalah selama

proses perkara adalah selalu dibebankan kepada semua pihak dalam

setiap perkara perdata, Sedangkan membayar honorarium Advokat juga

tidak beralasan, karena tidak ada kewajiban bagi pihak -pihak untuk

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

memakai jasa pengacara , sehingga daIiI ganti rugi materil dan imateril

tersebut haruslah ditolak;

29. Bahwa oleh karena tindakan Para Tergugat I s/d Tergugat IX yang

menguasai dan mengusahai tanah milik orang tua Para Tergugat I s/d

Tergugat IX tersebut sah secara hukum , maka membayar denda, bunga

yang seharusnya diajukan Penggugat dalam perkara sejumlah uang,

maka tuntutan tersebut haruslah ditolak ;

30. Bahwa dala dalil gugatan Penggugat yang memohon sita revindicatoir

atas tanah milik Para Tergugat I s/d Tergugat IX, adalah tidak berdasar ,

karena tanah tersebut adalah miIik Para Tergugat I s/d Tergugat IX

dengan sertifikat Hak Milik No. 9 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane

yang merupakan orang tua Para Tergugat I s/d Tergugat IX, sehingga

secara hokum haruslah ditolak ;

31. Bahwa demikian pula uang paksa ( dwang soom ) sebesar Rp. 2000,000

( dua juta ) perhari dalam perkara aquo juga haruslah ditolak, karena

gugatan tersebut bukanlah menyangkut akan sejumlah uang ;

32. Bahwa mengenai uitvoerbaar bij voorrad yang dikemukakan oleh

Penggugat, secara hukum harus didasarkan akan bukti yang sangat kuat,

terperinci dan secara sempurna, karena Para Tergugat I s/d Tergugat IX

memiIiki Sertirikat Hak Milik tanah No, 9 atas nama Abidan Lintang

Sitorus Pane yang terkuat dan terpenuh dibandingn dengan hak guna

usaha, hak guna bangunan dan hak-hak Iainnya dan diturunkan secara

turun temurun, sehingga dalil permohonan Penggugat tersebut haruslah

ditolak, karena secara jelas jelas tidak memenuhiPasal 180 HIR/ 191

Rbg, SEMA No. 3 Tahun 1975 dan SEMA No. 3 Tahun 2000

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Para Tergugat I s/d Tergugat

IX memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Tebing Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk

memutuskan :

Mengadili

I. DALAM EKSEPSI

- Mengabulkan Eksepsi Para Tergugat I s/d IX seluruhnya.

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

II. DALAM POKOK PERKARA

- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini.

Jawaban Terbanding XI semula Tergugat XI: 1. Bahwa Tergugat XI menolak seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali yang telah

diakui secara tegas oleh Tergugat XI;

2. Bahwa Tergugat XI memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat untuk

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima oleh karena secara

yuridis dalil-dalil gugatan yang diajukan Penggugat cukup lemah berdasarkan

hal-hal sebagai berikut:

A. Mengenai Kompetens/ Absolut (Absolute Competentie)

Bahwa sebagaimana dalil-daiil gugatan Penggugat yang dituangkan dalam

surat gugatannya, Penggugat pada intinya keberatan terhadap

keberadaan Sertipikat Hak Milik Nomor : 9/Pekan Dolok Masihul seluas

3.078 M2 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane yangedahulu diterbitkan

oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang dimana saat ini wilayah

administrasi pendaftaran tanahnya telah berada pada Kantor Pertanahan

Kabupaten Serdang Bedagai seiring dengan diberlakukannya Undang-

undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir

dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara.

Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor : 9/Pekan Dolok Masihul seluas 3.078

M2 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane adalah Keputusan Pejabat

Tata Usaha Negara yang bersifat beschkking dan dikeluarkan oleh Pejabat

Tata Usaha Negara dalam hal ini Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

Serdang Bedagai ic. Tergugat XI dahulu Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Deii Serdang ic. Tergugat X sehingga dengan demikian maka

proses pengujiannya harus dilakukan berdasarkan Undang-undang Nomor

5 Tahun 1986 jo Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 jo Undang-undang

nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 5

Tahun 1986 jo Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 jo Undang-undang

nomor 51 Tahun 2009 disebutkan :

“Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan

atau rehabilitasi. "

Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas dan dihubungkan dengan

posita dan petitum gugatan yang diajukan oleh Penggugat terhadap

keabsahan penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor: 9/Pekan Dolok Masihul

seluas 3.078 M2 atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane, maka

fundamentum petendi gugatan dari Penggugat tersebut sesungguhnya

adalah mengenai sengketa Keputusan Tata Usaha Negara yang

penyelesaiannya merupakan kewenangan Pengaclilan Tata Usaha

Negara.

Bahwa dengan demikian bila ditinjau dari segi kewenangan mengadili,

Tergugat berpendapat yurisdiksi pemeriksaan perkara ini tidak bisa

dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi melainkan harus

dilaksanakan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Hal ini

dikarenakan claiil-dalil gugatan Penggugat sangat erat kaitannya,

terhaclap sengketa Keputusan Tata Usaha Negara. Dengan demikian

diharapkan setelah Pengadilan Tata Usaha Negara Medan memeriksa dan

memutus perkara aquo, maka status hukum Sertipikat-hak milik yang

digugat dapat diputuskan terlebih dahulu.

1. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 9/Pekan Dolok Masihul atas nama

Abidan Lintang Sitorus Pane yang menjadi obyek gugatan dalam perkara

ini diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai

dahulu Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang pada tanggal O8 Juni

1998 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi

Sumatera Utara Nomor: 106/HM/22.04/ 1998 tangal 24 April 1998;

Bahwa perlu kiranya dijelaskan meskipun Sertipikat Hak Milik Nomor

9/Pekan Dolok Masihul atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane ic. orang

tua Tergugat I s/d Tergugat IX diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Serdang Bedagai dahulu Kantor Pertanahan Kabupaten Deli

Serdang, namun surat Keputusan pemberian haknya diterbitkan oleh

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara sebagaimana

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 1972 tentang

Pelimpahan Wewenang Pemberian Hak Atas Tanah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1973 tentang Ketentuan-Ketentuan

Mengenai Tata Cara Pemberian Hak atas Tanah;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

Bahwa dengan demikian Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera

Utara turut berperan terhadap penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor

9/Pekan Dolok Masihul atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane terutama

dalam hal pemberian dasar pertimbangan keputusan penerbitan haknya

sehingga harus diikut sertakan sebagai pihak dalam perkara ini agar

proses pemeriksaan perkara komprehensif dan dapat beijalan dengan

maksimal;

Bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah diuraikan di atas, Tergugat

XI menilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat tanpa melibatkan

Kepala Kantor Wilayah Badan`Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera

Utara adalah gugataan yang kurang pihak (0/udum //Hs Consortium) dan

oleh karenanya dengan hormat kami meminta agar kiranya Majelis Hakim

yang memeriksa dan memutus perkara ini menyatakan gugatan

Penggugat tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat XI memohon agar kiranya segala sesuatu yang

disampaikan dalam pokok perkara adalah satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dengan eksepsi sebagaimana yang telah dijelaskan di atas;

2. Bahwa gugatan yang ditujukan terhadap Tergugat XI pada prinsipnya

berkaitan dengan penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 9/Pekan Dolok

Masihul atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane seluas 3.078 M2 yang

diclalilkan oleh Penggugat berada di atas areal Hak Guna Usaha milik

Penggugat sebagaimana yang tertuang dalam Sertipikat Hak Guna

Usaha Nomor 163 Perkebunan Sarang Gitting seluas 2238,3 Ha atas

nama Penggugat;

3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, fakta hukum yang

menunjukkan telah terbitnya Sertipikat Hak Milik Nomor 9/Pekan Dolok

Masihul atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane diatas areal Hak Guna

Usaha milik Penggugat didasarkan pada penelusuran lapangan lokasi

kebun di Afdeling V Blok S 25 TM Kelapa Sawit 1996 setelah Penggugat

menerima laporan dari Manajemen Kebun Sarang Gitting tanggal 30 juni

2005 melalui surat No. KSGGI/3.00(DIR-SDM)25/2005;

4. Bahwa menurut hemat Tergugat XI, penelusuran sepihak yang dilakukan

oleh Penggugat untuk menguatkan fakta telah terbltnya suatu hak atas

tanah atas nama pihak lain di areal Hak Guna Usaha milik Penggugat

masih sangat prematur, mengingat dalam penelusuran tersebut

Penggugat tidak melibatkan instansi resmi yang mengeluarkan ijin

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

pemberian Hak Guna Usaha yakni Badan Pertanahan Nasional untuk

menguji apakah benar Sertipikat Hak Milik Nomor 9/Pekan Dolok Masihul

atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane seluas 3.078 M2 berada di

dalam areal Hak Guna Usaha Perkebunan Sarang Gitting sebagaimana

yang didalilkan;

5. Bahwa menurut data yang terclapat di Kantor Pertanahan Kabupaten

Serdang Bedagai, adapun alas hak yang menjadi dasar pengajuan

permohonan hak milik atas nama Abidan Lintang Sitorus Pane lc. orang

tua Tergugat I s/d Tergugat IX terhadap tanah obyek perkara adalah

sebagal berikut :

a. Surat Penjerahan tertanggal 12 Pebruari 1966 terhadap sebidang

tanah seluas delapan rante yang terletak di Kelurahan Pekan Dolok

Masihul dari L.S. br. Sipahutar kepada A.L. Pane yang dibuat diatas

kertas segel clan diketahui oleh Penghulu Kampung Pekan Dolok

Masihul beserta lampiran Gambar Tanah/Letak Tanah Jang Disebut

Dalam Surat Penjerahan;

b. Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah atas nama A.L. Pane,

Desa Pekan Dolok masihul, Kecamatan Dolok Masihul, masing-

masing untuk pembayaran tanggal 3-4-1974 dan pembayaran tanggal

1-6-1975;

c. Surat Keterangan Lunas untuk pembayaran IPEDA tahun 1976 dan

1977 atas nama A.L. Pane yang dltulis tangan oleh Petugas Penagih

IPEDA Kecamatan Dolok Masihul dan dibubuhi stempel resmi

kecamatan;

6. Bahwa berdasarkan uraian alas hak sebagaimana angka ‘5’ tersebut di

atas, maka dapat diketahui riwayat peroiehan Abidan Lintang Sitorus

Pane terhadap tanah obyek sengketa sesungguhnya telah teijadi cukup

Iama dan dasar peroiehan ini kemudian dijadikan sebagai data yuridis

dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 9/Pekan Dolok Masihul atas

nama Abidan Lintang Sitorus Pane;

7. Bahwa dengan demikian unsur perbuatan melawan hukum yang

didalilkan oleh Penggugat sebagaimana yang diatur ketentuan Pasal

1365 KUHPerdata dalam penerbitan Sertipikat aquo adalah tidak

berdasar dan harus dikesampingkan.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 27 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

Berdasarkan segala sesuatu yang telah diuraikan di atas, maka kami

mohon kiranya kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk memutus perkara

ini dengan putusan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

- Menerima Eksepsi Tergugat XI untuk seluruhnya;

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbui dari

perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA :

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dari

perkara ini.

Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat Iain, mohon untuk memutus

perkara ini seadil-adiinya (et aquo et bono).

Bahwa Tergugat X tidak pernah hadir dipersidangan walaupun sudah

dipanggil dengan sah dan patut;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Terbingtinggi Nomor

18/Pdt.G/2016/PN.Tbt tanggal 21 Desember 2016 yang amar berbunyi sebagai

berikut:

MENGADILI: Tentang Eksepsi:

- Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya;

Tentang Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos yang timbul dalam

perkara ini sejumlah Rp.3.336.000,00 (tiga juta tiga ratus tiga puluh enam

ribu rupiah);

Membaca, Relaas pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri Terbing

Tinggi kepada Kuasa Penggugat tanggal 28 Pebruari 2017 Nomor.

18/Pdt.G/2016/PN.Tbt. yang dijalankan oleh Sumarno, Jurusita Pengadilan

Negeri Tebingtinggi, yang menerangkan bahwa putusan Pengadilan Negeri

Tebingtinggi No 18/Pdt.G/2016/PN.Tbt tanggal 21 Desember 2016 telah di

beritahukan kepada kuasa Penggugat tanggal 28 Pebruari 2017;

Membaca, Relaas pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri Terbing

tinggi kepada Tergugat X tanggal 27 Juli 2017 Nomor. 18/Pdt.G/2016/PN.Tbt.

yang di dijalankan oleh Wasino Effendi Tarigan, SH, Jurusita Pengganti

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 28 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa putusan

Pengadilan Negeri Tebingtinggi No 18/Pdt.G/2016/PN.Tbt tanggal 21 Desember

2016 telah di beritahukan kepada Terbanding X semula Tergugat X;

Membaca, Akta Pernyataan Banding tanggal 7 Maret 2017 Nomor.

18/Pdt.G/2016/PN.Tbt. yang dibuat oleh Poniman S, SH, Panitera Pengadilan

Negeri Tebingtinggi yang menerangkan bahwa Jefri MT.Sipahutar,.SH,.M.Kn

Kuasa hukum Penggugat, telah mengajukan permohonan banding atas putusan

Pengadilan Negeri Tebingtinggi Nomor 18/Pdt.G/2016/PN.Tbt tanggal 21

Desember 2016;

Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding tanggal 30 Maret

2017 No.18/Pdt.G/2016/PN-Tbt yang dilaksanakan Belimun Sembiring,SH,.MH

Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa

pernyataan Banding Jefri MT.Sipahutar,.SH,.M.Kn kuasa Pembanding semula

Penggugat tersebut, telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Kuasa

Terbanding I sampai dengan IX semula Tergugat I sampai dengan IX pada

tanggal 30 Maret 2017;

Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding tanggal 29 Maret

2017 No.18/Pdt.G/2016/PN-Tbt yang dilaksanakan Wasino Effendi Tarigan,

SH.Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubukpakam, yang menerangkan

bahwa pernyataan Banding Jefri MT.Sipahutar,.SH,.M.Kn kuasa Pembanding

semula Penggugat tersebut, telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada

Terbanding X semula Tergugat X pada tanggal 29 Maret 2017;

Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding tanggal 12 Juni

2017 No.18/Pdt.G/2016/PN-Tbt yang dilaksanakan Sumarno, Jurusita

Pengadilan Negeri Tebingtinggi, yang menerangkan bahwa pernyataan Banding

Jefri MT.Sipahutar,.SH,.M.Kn kuasa Pembanding semula Penggugat tersebut,

telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada kuasa Terbanding XI semula

Tergugat XI pada tanggal 12 Juni 2017;

Membaca Memori Banding Pembanding semula Penggugat tanggal 31

Agustus 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal

07 September 2017 dan 1 (satu) set salinan Memori Banding tersebut telah

dikirimkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tebingtinggi untuk diberitahukan

dan diserahkan kepada para Terbanding I s/d XI dahulu para Tergugugat, I s/d

XI sesuai dengan surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor :

W2.U/5994/PDT/IX/2017 tanggal 07 September 2017, dan tambahan Memori

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 29 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

Banding Pembanding semula Penggugat tanggal 29 September 2017, yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Oktober 2017

dan 1 (satu) set salinan tambahan Memori Banding tersebut telah dikirimkan

kepada Panitera Pengadilan Negeri Tebingtinggi untuk diberitahukan dan

diserahkan kepada para Terbanding I s/d XI dahulu para Tergugugat, I s/d XI

sesuai dengan surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor :

W2.U/6698/PDT/X/2017 tanggal 06 Oktober 2017;

Membaca Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding

tanggal 28 September 2017 No: 18/Pdt.G/2016/PN Tbt yang dilaksanakan

Belinun Sembiring,SH,.MH. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan yang

menerangkan bahwa salinan Memori Banding Pembanding semula Penggugat

tersebut, telah diberitahukan dan diserahkan dengan sah dan patut kepada

Kuasa hukum para Terbanding I s/d IX dahulu para Tergugugat, I s/d IX pada

tanggal 28 September 2017;

Membaca Kontra Memori Banding Kuasa hukum para Terbanding I s/d IX

dahulu para Tergugugat, I s/d IX tanggal 5 Oktober 2017, yang dikimkan dan

diterima dari Kepaniteraan Perdata Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11

Oktober 2017;

Membaca, Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara

Nomor 18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 05 Juli 2017 yang diberitahukan Belinun

Sembiring,SH,.MH Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada kuasa

Pembanding semula Penggugat, yang menerangkan bahwa dalam tenggang

waktu 14 (empat belas) hari terhitung pemberitahuan ini, kepada mereka telah

diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim

ke Pengadilan Tinggi Medan;

Membaca, Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara

Nomor 18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 12 Juni 2017 yang diberitahukan Belinun

Sembiring,SH,.MH Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada kuasa

Terbanding I sampai dengan IX semula Tergugat I sampai dengan IX, yang

menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung

pemberitahuan ini, kepada mereka telah diberi kesempatan untuk mempelajari

berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

Membaca, Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara

Nomor 18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 03 Juli 2017 yang diberitahukan Lukman

Hakim, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, kepada

Terbanding X semula Tergugat X, yang menerangkan bahwa dalam tenggang

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 30 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

waktu 14 (empat belas) hari terhitung pemberitahuan ini kepadanya telah diberi

kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan;

Membaca, Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara

Nomor 18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 12 Juni 2017 yang diberitahukan

Sumarno, Jurusita Pengadilan Negeri Tebingtinggi, kepada kuasa Terbanding

XI semula Tergugat XI, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14

(empat belas) hari terhitung pemberitahuan ini, kepadanya telah diberi

kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa pada saat Putusan Pengadilan Negeri Tebingtinggi

Nomor 18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 21 Desember 2016, diucapkan tanpa

dihadiri Pembanding semula Penggugat maupun kuasanya, dan Terbanding X

semula Tergugat X;

Menimbang bahwa Putusan Pengadilan Negeri Tebingtinggi Nomor

18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 21 Desember 2016 diberitahukan kepada Kuasa

Pembanding semula Penggugat tanggal 28 Pebruari 2017 dan kepada

Terbanding X semula Tergugat X tanggal 27 Juli 2017;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula

Penggugat tanggal, 7 Maret 2017 adalah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan dalam Undang-undang,

oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat

diterima;

Menimbang bahwa tentang keberatan Pembanding semula Penggugat

dalam memori bandingnya, Majelis Hakim tingkat banding menilai bahwa

keberatan tersebut tidak dapat melemahkan atau membatalkan putusan

Pengadilan Negeri Tebingtinggi Nomor 18/Pdt.G/2016/PN.Tbt tanggal 21

Desember 2016, karena pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dalam

putusan tersebut telah menguraikan secara tepat dan benar apa yang termuat

dalam memori banding tersebut, dengan demikian keberatan tersebut tidak

dipertimbangkan lagi secara khusus dalam pertimbangan putusan Pengadilan

Tinggi Medan dan harus dikesampingkan ;

Menimbang bahwa tentang kontra memori banding yang diajukan oleh

kuasa Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II,

Terbanding III semula Tergugat III, Terbanding IV semula Tergugat IV,

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 31 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

Terbanding V semula Tergugat V, Terbanding VI semula Tergugat VI,

Terbanding VII semula Tergugat VII, Terbanding VIII semula Tergugat VIII dan

Terbanding IX semula Tergugat IX, setelah dicermati oleh Majelis Hakim tingkat

banding, alasan atau keberatan tersebut dapat dibenarkan dan diterima,

sebagaimana telah dipertimbangkan oleh majelis Hakim tingkat pertama

sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam putusan ditingkat banding;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan

meneliti turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebingtinggi Nomor

18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 21 Desember 2016, memori banding dari

Pembanding semula Penggugat, dan kontra memori banding dari Terbanding I

semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II, Terbanding III semula

Tergugat III, Terbanding IV semula Tergugat IV, Terbanding V semula Tergugat

V, Terbanding VI semula Tergugat VI, Terbanding VII semula Tergugat VII,

Terbanding VIII semula Tergugat VIII dan Terbanding IX semula Tergugat IX,

Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum

putusan Pengadilan tingkat pertama oleh karena dalam pertimbangan

hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar sehingga

pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan

Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat

banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Tebingtinggi Nomor

18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 21 Desember 2016, dapat dipertahankan dan

dikuatkan dalam Peradilan tingkat banding ;

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat

tetap dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar ongkos perkara

dalam kedua tingkat peradilan dan untuk tingkat banding besarnya seperti

tersebut dalam amar putusan dibawah ini :

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-

Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain

yang bersangkutan;

M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat

tersebut;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 32 putusan Nomor. 249/PDT/2017/PT.MDN

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebingtinggi Nomor

18/Pdt.G/2016/PN-Tbt, tanggal 21 Desember 2016, yang dimohonkan

banding;

3. Menghukum Pembanding semula Pengugat untuk membayar ongkos

perkara pada kedua tingkat Peradilan yang dalam tingkat banding

sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2017 oleh kami :

ARIFIN RUSLI HUTAGAOL selaku Hakim Ketua Majelis, AHMAD SUKANDAR,

SH.,MH dan SUMARTONO, SH.,M.Hum. masing-masing selaku hakim anggota,

putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin

tanggal 30 Oktober 2017, oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh

kedua Hakim Anggota dengan dibantu TAHI PURBA, SH. Panitera Pengganti

pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak maupun

kuasa hukumnya.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

d.t.o. d.t.o.

AHMAD SUKANDAR, SH.,MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL

d.t.o.

SUMARTONO, SH.,M.Hum.

Panitera Pengganti,

d.t.o.

TAHI PURBA, SH.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-