PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor...

53
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN P U T U S A N Nomor 268/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Khairul Bakti, berkedudukan di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dalam hal ini memberikan kuasa kepada AHMAD ARPANI, SH, dkk. beralamat di Jalan Bandar Labuhan Bawah Gang Tk. RA Hamidah, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 01 Nopember 2016 sebagai Pembanding semula Penggugat; L A W A N: 1. Kepala Desa Bengkel, bertempat tinggal di Jalan Protokol Medan Tebing Tinggi Dusun I Desa Bengkel Kec. Perbaungan Kab.Serdang Bedagai, sebagai Terbanding I semula Tergugat I; 2. Camat Kecamatan Perbaungan, bertempat tinggal di Perintis kemerdekaan No.3 Kelurahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan, sebagai Terbanding II semulaTergugat II; 3. Pemerintahan Republik Indonesia cq Gubernur Sumatera Utara Ub Bupati Serdang Bedagai, bertempat tinggal di Jl.Raya Medan Tebing Tinggi Kec.Sei Rampah, sebagai Terbanding III semula Tergugat III; D A N: 4. Badan Permusyawaratan Desa Bpd Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan, bertempat tinggal di Jalan Protokol Medan Tebing Tinggi Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, sebagai Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 1 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

P U T U S A N

Nomor 268/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

Khairul Bakti, berkedudukan di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan

Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dalam hal

ini memberikan kuasa kepada AHMAD ARPANI, SH,

dkk. beralamat di Jalan Bandar Labuhan Bawah Gang

Tk. RA Hamidah, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang,

Sumatera Utara berdasarkan surat kuasa khusus

tanggal 01 Nopember 2016 sebagaiPembanding

semula Penggugat;

L A W A N:

1. Kepala Desa Bengkel, bertempat tinggal di Jalan Protokol Medan

Tebing Tinggi Dusun I Desa Bengkel Kec. Perbaungan

Kab.Serdang Bedagai, sebagai Terbanding I semula

Tergugat I; 2. Camat Kecamatan Perbaungan, bertempat tinggal di Perintis

kemerdekaan No.3 Kelurahan Simpang Tiga Pekan

Perbaungan, sebagai Terbanding II semulaTergugat II;

3. Pemerintahan Republik Indonesia cq Gubernur Sumatera Utara Ub Bupati Serdang Bedagai, bertempat tinggal di

Jl.Raya Medan Tebing Tinggi Kec.Sei Rampah,

sebagai Terbanding III semula Tergugat III; D A N:

4. Badan Permusyawaratan Desa Bpd Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan, bertempat tinggal di Jalan Protokol

Medan Tebing Tinggi Dusun I Desa Bengkel

Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai,

sebagai Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan, beralamat di Jalan Protokol

Medan Tebing Tinggi Dusun I Desa Bengkel

Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai,

sebagaiTurut Terbanding II semulaTurut Tergugat II; 6. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

beralamat di Jalan Protokol Medan Tebing Tinggi

Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

Kabupaten Serdang Bedagai, sebagaiTurut Terbanding III semula Turut Tergugat III;

7. Pemerintahan Republik Indonesia, Cq Kapolri Cq. Kapolda Sumatera Utara Cq. Kapolres Serdang Bedagai cq.Kapolsek PerbaunganUb. BHABINKAMTIBMAS Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten

Serdang Bedagai, beralamat di Jalan Protokol Medan

Tebing Tinggi Dusun I Desa Bengkel Kecamatan

Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai,

sebagaiTurut Terbanding IV semulaTurut Tergugat IV;

Pengadilan Tinggi Tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan segala surat-

surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 3

November 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 3 November 2016dalam Register Nomor

168/Pdt.G/2016/PN Lbp, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa dahulunya orang tua Penggugat yang bernama SB Zakaria pernah

menjabat sebagai Kepala Desa Bengkel dan memiliki sebidang tanah yang

dibelinya dari Poniram C sesuai surat jual Beli tanggal 24 Juli 1974 seluas ±

315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang Bedagai dan

ketika itu Kantor Kepala Desa belum ada dan atas dasar inisiatif SB Zakaria

selaku Kepala Desa guna melayani kepentingan masyarakat ketika itu maka

dibuatlah Kantor Desa diatas tanah miliknya tersebut untuk sementara

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 3 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

sebelum Pemerintah memiliki tapak tanah sendiri untuk membangun Kantor

Desa yang definitif;

2. Bahwa setelah SB Zakaria tidak menjabat lagi sebagai Kepala Desa

Bengkel, tanah miliknya tersebut dihibahkan kepada anak kandungnya (anak

pertama) yaitu Khairul Bakti ic.Penggugat sesuai Surat Hibah tanggal 24

Maret 1994 dengan batas batas yaitu :

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

danselanjutnya atas dasar surat hibah tersebut maka kepemilikan tanah

aquo telah beralih dan sah menjadi milik dari Khairul Bakti ic.Penggugat;

3. Bahwa setelah tanah yang dihibahkan SB Zakaria kepada Khairul Bakti

Ic.Penggugat, SB.Zakaria ada berpesan secara lisan kepada Khairul Bakti

Ic.Penggugat jika nanti Penggugat ingin mengambil tanah miliknya yang

diatasnya telah ada bangunan kantor desa maka Penggugat harus mencari

ganti tanah tersebut dan membangunkannya sebagai ganti Kantor Desa;

4. Bahwa di atas tanah yang menjadi milik Penggugat sebagaimana tersebut

diatas, tetap berdiri kantor Kepala Desa yang dipergunakan untuk melayani

masyarakat Desa Bengkel dan selanjutnya diteruskan oleh Penggugat yang

terpillih sebagai Kepala Desa Bengkel dan hingga sekarang ini Kepala Desa

Bengkel tetap mempergunakannya dan berkantor diatas tanah milik

Penggugat tersebut;

5. Bahwa keberadaan tanah milik Penggugat ini telah sejak lama dibicarakan

dan menjadi masalah sehingga ketika Penggugat menjabat sebagai Kepala

Desa pada tahun 1993 hingga tahun 1996 ketika itu juga telah diadakan

pertemuan rapat dengan LKMD, Kepala Desa,Sekretaris Desa, Seksi-Seksi

LKMD, Kepala-Kepala Dusun pada tanggal 16 Nopember 1994;

6. Bahwa pada Pertemuan musyawarah tanggal 16 Nopember 1994 tersebut

dihasilkan keputusan yaitu :

1. Pertapakan kantor Kepala Desa Bengkel yang sekarang ini, adalah

bukan Inventaris dari Desa Bengkel, melainkan kepunyaan pribadi dari

SB.Zakarai;

2. Mengupayakan pertapakan baru bagi Kantor/balai Desa Bengkel, yang

lebih memungkinkan bagi pengembangan Kantor/Balai Desa Bengkel’

Hal mana sesuai dengan Berita Acara dan Daftar Hadir Rapat LKMD

tentang Pertapakan Kantor Kepala Desa Bengkel tanggal 16 Nopember

1994;

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 4 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

7. Bahwa guna mempertegas asal usul tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di

Dusun I Desa Bengkel dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten

Serdang Bedagai adalah benar milik orang tua Penggugat yang telah

dibelinya dari Poniran C maka Poniran C selaku Penjual yang hingga saat ini

masih hidup, ketika itu telah membuat surat pernyataan tertanggal 30

Oktober 1995 yang menyatakan benar telah menjual tanah miliknya kepada

SB Zakaria Ic. orang tua Penggugat;

8. Bahwa akan tetapi setelah Penggugat tidak lagi menjabat sebagai Kepala

Desa pada tahun 1996 dan digantikan oleh Kepala Desa yang baru dan

seterusnya terhadap keberadaan tanah milik Penggugat tidak juga

dikembalikan kepada Penggugat dan tanpa hak dan dengan melawan

hukum serta tanpa izin dari Penggugat selaku Pemilik tanah aquo terus

dipakai hingga saat ini oleh Tergugat I;

9. Bahwa guna memastikan kembali keberadaan tanah milik Penggugat maka

dilaksanakanlah pertemuan kembali secara musyawarah pada tanggal 23

Januari 2013 yang dihadiri oleh Tergugat I Ic.Kepala Desa, Turut Tergugat I

Ic. Ketua BPD, Turut Tergugat II Ic. Ketua LKMD, Kadus I dan Kadus II guna

membicarakan permasalahan aquo hal mana sesuai berita acara yang

dibuat dan ditanda tangani bersama dan dari pertemuan musyawarah

tersebut diambil keputusan sebagai berikut :

1. Bahwa Saudara Khairul Bakti bersedia membangun Kantor Desa Bengkel

kembali sebelum Kantor Kepala Desa sekarang diambilnya;

2. Pemdes (Pemerintah Desa) tidak menerima uang pengganti hanya

menerima bangunan kantor kepala desa yang baru;

10. Bahwa selanjutnya atas dasar Pertemuan Musyawarah pada tanggal 23

Januari 2013 tersebut Penggugat dengan niat dan itikad baik guna

penyelesaian permasalahan aquo telah membeli lahan tanah seluas ± 207

M2 dan telah merealisasikan pembangunan kantor desa bengkel sesuai

kemampuannya yang ada yang terletak di Dusun II Desa Bengkel

Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai;

11. Bahwa setelah Kantor Desa dibangun oleh Penggugat ternyata Tergugat I

Ic.Kepala Desa berikut Turut Tergugat I,II,III,dan Turut Tergugat IV tidak

juga mau pindah ke kantor Desa yang telah dibangun Penggugat;

12. Bahwa Penggugat juga telah menyampaikan keberadaan kantor desa yang

telah dibangunnya tersebut kepada Tergugat III Ic. Camat Perbaungan akan

tetapi tidak juga didukung dan ditanggapi dengan baik dan malah Tergugat

III diduga telah melarang Tergugat I dan Para Turut Tergugat untuk tidak

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 5 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

menempati kantor desa yang dibangun oleh Penggugat alasannya lokasi

kantor desa tersebut tidak cocok untuk melayani masyarakat Desa Bengkel;

13. Bahwa begitupula Penggugat juga telah menyampaikan permohonan melalui

kuasanya kepada Tergugat III ic.Bupati Serdang Bedagai sebagai atasan

Tergugat I dan Tergugat II terkait permasalahan kantor Desa Bengkel aquo

akan tetapi Tergugat III tidak merespon dengan baik dan malah membiarkan

dan tidak mau memfasilitasi keinginan Penggugat agar Tergugat I berikut

Para Turut Tergugat untuk segera pindah meninggalkan Kantor Desa

Bengkel ketempat yang tanahnya telah dibeli dan juga telah dibangunkan

Kantor Desa Bengkel yang baru oleh Penggugat;

14. Bahwa oleh karenanya maka perbuatan tanpa hak dan melawan hukum

yang dilakukan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang jelas-jelas

diduga telah menghalangi, melarang dan tidak bersedia meninggalkan dan

tetap bertahan menguasai tanah milik Penggugat aquo adalah bertentangan

dengan hukum serta melanggar azas kepatutan terhadap diri penggugat

sebagai pemilik tanah dan sebagai warga masyarakat;

15. Bahwa berdasarkan kepada hal-hal tersebut diatas, karena perbuatan

Tergugat I yang telah menguasai/menempati tanah milik Penggugat tanpa

izin dari Penggugat, serta selanjutnya Tergugat II tanpa hak diduga telah

melarang Tergugat I dan Para turut Tergugat untuk tidak menempati kantor

desa yang dibangun oleh Penggugat dan selanjutnya Tergugat III juga telah

membiarkan dan diduga menyetujui perbuatan Tergugat I dan Tergugat II

diatas tanah aquo maka dapatlah dikwalifikasi perbuatan Tergugat I,

Tergugat II dan Tergugat III sebagai perbuatan melawan hukum yang

merugikan Penggugat;

16. Bahwa sebagai akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat

I, Tergugat II dan Tergugat III sebagaimana diatas, Penggugat jelas

mengalami kerugian dan kehilangan manfaat dari tanah miliknya dan jika

diperhitungan dengan sewa sejak tahun 1994 sampai dengan saat gugatan

ini dimajukan yaitu:

- Jika dihitung dengan sewa, maka uang sewa tanah / pertahun = Rp

5.000.000; (Lima Juta Rupiah), maka sejak tahun 1994 s/d 2016

terhitung selama 22 tahun x Rp 5.000.000 = Rp 110.000.000 (seratus sepuluh Juta Rupiah) dan harus dibayar olehTergugat I, Tergugat II

dan Tergugat III secara tanggung renteng kepada Penggugat;

17. Bahwa karena Penggugat adalah pemilik sah atas tanah aquo maka adalah

sangat wajar dan beralasan segala surat-surat yang dimiliki oleh Penggugat

yaitu Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari Poniran. C,

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 6 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni 1974

Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995 adalah Sah dan

mempunyai kekuatan hukum;

18. Bahwa karena tanah aquo adalah sah milik Penggugat, maka adalah sangat

beralasan juga untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III,

untuk mengosongkan tanah terperkara dalam keadaan aman dan kosong;

19. Bahwa begitu juga terhadap Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut

Tergugat III dan Turut Tergugat IV yang juga berada dan berkantor di kantor

Desa Bengkel karenanya sangat beralasan untuk ditarik dalam perkara

aquo agar dihukum untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara

ini nantinya;

20. Bahwa untuk menjaga agar gugatan menjadi tidak hampa dan ilusionir serta

gugatan aquo didasari dengan dalil dan bukti yang authentik maka adalah

sangat beralasan untuk meletakkan sita jaminan atas tanah terperkara;

21. Bahwa selanjutnya juga karena gugatan aquo didasarkan kepada dalil-dalil

serta bukti-bukti yang tidak dapat terbantahkan lagi maka adalah juga sangat

beralasan juga kiranya putusan perkara aquo dapat dijalankan terlebih

dahulu mesti ada verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

Berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan yang telah dikemukakan dan diuraikan

diatas, mohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Cq. Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo menjatuhkan putusan

sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari

Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24

Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995 adalah

sah dan berkekuatan hukum;

3. Menyatakan tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel

dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang Bedagai

sesuai Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari Poniran.

C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni

1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995

sebagaimana petitum ke-2 diatas, dengan batas-batas tanah:

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 7 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Adalah sah milik Penggugat;

4. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III telah melakukan

Perbuatan Melawan Hukum;

5. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III menyerahkan tanah

terperkara milik Penggugat seluas seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I

Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang

sekarang Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan batas-batas

sebagaimana dalam petitum ke- 3 diatas kepada Penggugat dalam keadaan

aman dan kosong;

6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar ganti

kerugian secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar Rp 110.000.000 (seratus sepuluh Juta Rupiah);

7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah terperkara;

8. Menghukum Para Turut Tergugat (Turut Tergugat I s/d Turut Tergugat IV)

untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

9. Menyatakan, bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara

serta merta meskipun ada Verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbar bij

vorraad );

10. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar biaya

perkara yang timbul karenanya;

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon keadilan yang

seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para

Tergugat yaitu Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut

Tergugat II, Turut Tergugat III memberikan jawaban masing-masing pada

pokoknya sebagai berikut:

Terlebih dahulu Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I,

Turut Tergugat II, Turut Tergugat III menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II,

Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III membantah

semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang dikemukakan oleh

Penggugat dalam gugatannya, kecuali apa yang diakui secara Tegas oleh

Tergugat

PRIMAIR

DALAM EKSEPSI 1. GUGATAN PENGGUGAT MELANGGAR KEWENANGAN MENGADILI

Penggugat dalam surat Gugatannya mendalilkan bahwa gugatan

penggugat berdasarkan surat jual beli antara SB Zakaria (orang tua

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 8 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Penggugat) dengan Poniran C, surat hibah dari SB Zakaria kepada

Penggugat yang kemudian Penggugat mengaku sebagai pemilik yang sah

terhadap sebidang tanah yang diatasnya berdiri kantor kepala Desa

Bengkel di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten

Serdang Bedagai sehingga dalam petitumnya (poin 2) Penggugat meminta

kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan:

“Menyatakan surat hibah tanggal 24 maret 1994 jo surat Jual beli dari

Poniran C kepada SB Zakaria (Orang Tua kandung khairul Bhakti) tanggal

24 Juni 1974 Jo Surat Pernyataan Poniran C tanggal 30 Oktober 1995

adalah sah dan berkekuatan hukum tetap”

Pasal 1 Undang-Undang RI Nomor Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama:

“Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan Kehakiman

bagi Rakyat pencari Keadilan yang beragama Islam mengenai perkara

Tertentu sebagaimana dimaksuddalam Undang-Undang ini”

Pasal 49 Undang-Undang RI Nomor Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama:

“Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam di bidang:

a. perkawinan;

b. waris;

c. wasiat;

d. hibah;

e. wakaf;

f. zakat;

g. infaq;

h. shadaqah; dan

i. ekonomi syari'ah”

Bahwa Penggugat yang telah mendalilkan hak miliknya atas tanah kantor

kepala Desa Bengkel melalui surat gugatan yang didaftarkan pada Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam yang didasarkan pada surat hibah tanggal 24 maret 1994

jo surat Jual beli dari Poniran C kepada SB Zakaria (Orang Tua kandung khairul

Bhakti) tanggal 24 Juni 1974 Jo Surat Pernyataan Poniran C tanggal 30

Oktober 1995 adalah sebuah kekeliruan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, pemeriksaan mengenai sah atau tidaknya

surat hibah perkara Aquo adalah masuk dalam juridiksi/kompetensi Absolut

Peradilan Agama (Atribut Van Rechsmacht), Dengan demikian sepanjang

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 9 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

mengenai sah atau tidak sahnya surat hibah Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan.

2. BAHWA GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/KABUR (OBSCUUR

LIBEL)

Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya baik dalam posita (fundamentum

petendi) dan Petitum mendalilkan objek perkara yang di klaim sebagai milik

penggugat berdasarkan surat hibah yaitu sebidang tanah seluas + 315 M2

yang terletak di Dusun I Desa Bengkel dahulu Kabupaten Deli Serdang

sekarang Kabupaten Serdang Bedagai dengan batas-batas tanah sebagai

berikut :

- Sebelah Utara dengan tanah alm. Sarmin

- Sebelah Selatan dengan tanah amirullah

- Sebelah Timur dengan jalan Protocol

- Sebelah Barat dengan tanah alm. Sarmin

Sedangkan berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor:500/ll/SK/B/2009

tanggal 27 Februari 2009 yang didalamnya terdapat lengkap ukuran dan batas-

batas tanah, yang ditandatangani oleh Tergugat I selaku Kepala Desa Bengkel

masa itu yang telah di registrasi di Kantor Kecamatan dan ditandatangani oleh

Camat masa itu yakni Drs. Nasrul Aziz Siregar diketahui bahwa Tanah Kantor

Kepala Desa Bengkel di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

Kabupaten Serdang Bedagai milik Pemerintahan Desa adalah seluas ± 367,2

M2 dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatas dengan Tanah M. Doni Ukuran ± 24 M

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Jalan Protokol Ukuran ± 15,30 M

Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Disman Koti Ukuran ± 24 M

Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Sukino Ukuran ± 15,30 M

Surat Jual Beli antara SB Zakaria (orang tua Penggugat) dengan Poniran C

jo Surat hibah dari SB. Zakaria (orang tua Penggugat) dengan Poniran C

yang selanjutnya menjadi Dasar pengakuan kepemilikan oleh Penggugat baik

didalam Posita (fundamentum Petendi) dan Petitum surat Gugatan tidak

bersesuaian satu sama lain. Surat Jual Beli antara SB Zakaria (orang tua

Penggugat) dengan Poniran C sebagaimana yang diuraikan posita poin 1

dalam surat Gugatan adalah tertanggal 24 Juni 1994 padahal di dalam

Petitum tertanggal 24 Juli 1994. Bahwa keharusan posita (fundamentum

petendi) harus konsisten dengan petitum tampak dalam putusan Mahkamah

Agung R1 No.67/K/Sip/1975 tanggal 13 Mei 1975 yang menegaskan sebagai

berikut . “Bahwa karena petitum tidak sesuai dengan dalil-dalil gugatan

(posita), maka permohonan kasasi diterima dan putusan Pengadilan Tinggi

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 10 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

dan Pengadilan Negeri dibatalkan”.

Jadi kalaupun Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi mengabulkan gugatan

yang nyata- nyatanya petitumnya tidak sesuai atau bertentangan dengan dalil-

dalil gugatan, maka Mahkamah Agung RI akan membatalkan putusan

Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi tersebut.

Pendirian yang demikian ditegaskan kembali dalam putusan Mahkamah Agung RI No. 28/K/Sip/1973 tanggal 15 November 1975 sebagai berikut: “karena rechtsfeiten diajukan bertentangan dengan petitum gugatan harus ditolak”.

Berdasarkan uraian tersebut diatas Gugatan Penggugat tidak jelas sehingga

Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) dan Gugatan menjadi tidak dapat

diterima (Niet Ovankelijk Verklaard).

3. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK BERDASARKAN HUKUM

Bahwa Penggugat dalam surat gugatan mendalilkan bahwa Tanah Kantor

Kepala Desa Bengkel di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

Kabupaten Serdang Bedagai milik Pemerintahan Desa seluas ± 315 M2

Tanah Kantor Kepala Desa Bengkel di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan

Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai seluas ± 367,2 M2 adalah milik

Penggugat. Bahwa dalam posita (fundamentum petendi) yang diajukan

Penggugat tiada satu surat pun yang merupakan akta authentik yang

membuktikan kepemilikan tanah. Dengan demikian tiada alas hak yang

ada pada penggugat, Poniran C, dan SB Zakaria yang dapat membuktikan

bahwa Tanah tersebut adalah milik Penggugat. Penggugat mendalilkan

gugatannya hanya berdasarkan surat jual beli antara SB. Zakaria (orang

tua Penggugat) dengan Poniran C dan surat hibah dari SB. Zakaria

kepada Penggugat, yang masih sangat diragukan keabsahan dan

kebenaran isinya. Padahal disisi lain masyarakat dan Pemerintahan Desa

Bengkel sudah menguasai dan mempergunakan tanah di Dusun I Desa

Bengkel Kecamatan Perbaungan sudah kurang lebih 35 tahun lamanya

dan tiada suatu permasalahan terhadap penguasaan, pemilikan,

penggunaan atas tanah tersebut yang menjadi dasar diterbitkan surat

keterangan tanah yang ditandatangani kepala Desa dan Camat yang

menjabat saat itu hingga akhirnya Penggugat mulai mengajukan keberatan

atas penguasaan, pemilikan tanah oleh masyarakat dan pemerintah desa

sekitar tahun 2012 yang silam kepada pemerintahan desa bengkel

4. GUGAT PENGGUGAT KEKURANGAN PARA PIHAK

Bahwa Penggugat telah menggugat Pemerintahan Republik Indonesia Cq.

Bupati Serdang Bedagai, Camat Perbaungan, Kepala Desa Bengkel

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 11 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

(Tergugat I), BAdan Permusyawaratan Desa Bengkel (BPD, Lembaga

Ketahanan Mayarakat Desa Bengkel (LKMD) dan Ketua Tim Penggerak

PKK Kepala Desa Bengkel atas Perbuatan Melawan Hukum mendirikan

kantor

Kepala Desa Bengkel diatas tanah yang menurut Penggugat adalah milik

Penggugat, menguasai tanah antor kepala desa bengkel yang

diperuntukan untuk kepentingan Pelayanan Publik. Dengan demikian perlu

untuk menyadarkan kembali Penggugat bahwa tanah kantor Kepala Desa

Bengkel dibeli dengan mempergunakan uang masyarakat dan gedungnya

dibangun dengan kerja keras dan kerjasama antara masyarakat dan

pemerintahan Kabupaten (dahulu Kabupaten Deli Serdang) yang

diperuntukan sebagai tempat pelayanan public yang secara langsung

faedahnya dirasakan oleh masyarakat setempat (termasuk tergugat dan

keluarganya). Bahkan penguasaan dan penggunaan tanahnya sebagai

tempat didirikannya kantor pemerintahan yang melayani kepentingan

Publik sudah secara sukarela diberikan Masyarakat sejak 35 Tahun yang

silam, sehingga Penggugat harusnya menarik serta masyarakat Desa

Bengkel sebagai Tergugat. Bahwa sejak berlakunya Undang-Undang

Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 telah diatur dalam Pasal 23 ayat (1)

hak milik, demikian pula setiap peralihan, hapusnya dan pembebanannya

dengan hak-hak lain harus didaftarkan menurut ketentuan-ketentuan yang

dimaksud dalam Pasal 19. Selanjutnya dalam Pasal 23 ayat (2) disebutkan

bahwa Pendaftaran termaksud dalam ayat (1) merupakan alat pembuktian yang kuat mengenai hapusnya hak milik serta sahnya

peralihan dan pembebanan hak tersebut. Dengan demikian perihal Status

hak yang melekat atas sebidang tanah merupakan domain pihak BPN

(Badan Pertanahan Nasional yang menyelenggarakan urusan di Bidang

Pertanahan yaitu meliputi Pendaftaran, pembukuan hak dan Peralihan hak

serta perpetaan tanah baik terhadap tanah-tanah yang diatasnya melekat

suatu hak maupun terhadap Tanah Negara (tanah yang diatasnya tidak

melekat suatu hak apapun). Claim penggugat hanya berdasarkan surat

jual beli dibawah tangan yang sekonyong-konyong hanyalah

membenarkan terjadinya suatu peristiwa jual beli namun tidak dapat

dijadikan bukti terdapatnya alas hak atas tanah terperkara. Maka Gugatan

Penggugat kekurangan para Pihak yaitu Pihak BPN (Badan Pertanahan

Nasional).

Bahwa berdasarkan surat hibah yang ada pada Penggugat yang dibuat sejak

tahun 1994, Penggugat mengclaim bahwa tanah kantor kepala Desa Bengkel

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 12 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

adalah milik penggugat maka dengan demikian apabila dikualifikasikan

perbuatan melawan hukum maka Kepala Desa yang menjabat sejak tahun 1994

hingga sekarang ditarik sebagai Tergugat untuk mendudukan perkara Aquo.

Dalam kesempatan ini kami sampaikan informasi mengenai Penjabat Kepala

Desa sejak tahun 1994 s/d sekarang.

- Khairul Bhakti (menjabat sejak sekitar tahun 1992 s/d sekitar 1995)

- Nur Alamsyah (menjabat sejak sekitartahun 1996 s/d sekitar 2007)

- Abdan Nasution (menjabat sejak sekitar tahun 2007 s/d sekarang)

DALAM PROVISI:

Pasal 50 UU Nomor 1 Tahun 2004 ditentukan bahwa Pihak mana pun dilarang

melakukan penyitaan terhadap :

a. uang atau surat berharga milik negara/daerah baik yang berada pada

instansi Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

b. uang yang harus disetor oleh pihak ketiga kepada negara/daerah;

c. barang bergerak milik negara/daerah baik yang berada pada instansi

Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

d. barang tidak bergerak dan hak kebendaan lainnya milik negara/daerah;

e. barang milik pihak ketiga yang dikuasai oleh negara/daerah yang

diperlukan untuk penyelenggaraan tugas pemerintahan.

Bahwa Kantor Kepala Desa adalah kantor pemerintahan yang melayani

kepentingan masyarakat secara langsung, maka permohonan sita jaminan oleh

Penggugat atas tanah Aquo tidak dapat diterima karena akan mengakibatkan

terganggunya atau tidak terlayaninya kepentingan Masyarakat.

DALAM POKOK PERKARA Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 2, 3, 4, 5, 6, 7 Gugatan Penggugat: Pada Tahun 1963 s/d 1974 Kepala Desa Bengkel dijabat oleh Ali Nafiah, ketika

itu memang benar Kantor Kepala Desa Bengkel belum ada namun aktivitas

untuk melayani Kepentingan Masyarakat dilakukan oleh Kepala Desa saat itu di

rumahnya sendiri. Hingga sekitar tahun 1974 ketika SB. Zakaria (Orang Tua

Penggugat) yang saat itu sebagai anggota kepolisian RI merangkap sebagai

Kepala Desa Bengkel (Periode 1974 s/d 1986) berinisiatif untuk menghimpun

dana dari Masyarakat guna mencari Tapak Tanah untuk mendirikan Kantor

Kepala Desa Bengkel. Masyarakat Desa Bengkel yang ada pada saat itu

merespon positif niat baik SB Zakaria kemudian bahu membahu menggalang

dan menghimpun dana yang besarannya secara kesukarelaan oleh masing-

masing Anggota masyarakat. Dan dalam pelaksanaanya SB Zakaria selaku

Kepala Desa Bengkel saat itu menunjuk salah seorang petugas Desa untuk

memungut uang dari Masyarakat Desa Bengkel hanya saja tidak dibuatkan

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 13 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

kwitansi/tanda bukti serah terima atau sejenisnya. Setelah Dana dari

Masyarakat Desa Bengkel mencukupi untuk membeli sebidang tanah, SB

Zakaria selaku Kepala Desa membeli Sebidang Tanah yang sekarang

diatasnya berdiri Kantor Kepala Desa Bengkel yang beralamat DiDusun I Desa

Bengkel Kecamatan perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang

kabupaten Serdang Bedagai.

Bahwa di kemudian hari ketika Penggugat mengklaim tanah kantor kepala Desa

Bengkel adalah milik Penggugat sambil menunjukan surat jual beli antara SB

Zakaria dan Poniran C, barulah Masyarakat Desa Bengkel mengetahui temyata

pada tahun 1974 SB Zakaria selaku Kepala Desa Bengkel dengan

mempergunakan uang yang dipungut dari Masyarakat Desa Bengkel membeli

Tapak Tanah untuk Kantor Desa Bengkel dengan membuat surat jual beli atas

nama SB Zakaria sendiri seolah-olah dibeli dengan mempergunakan uang milik

SB Zakaria. Untuk menghindari kemarahan Masyarakat, sejak tahun 1974 Hal

tersebut ditutup-tutupi oleh SB Zakaria dengan kapasitasnya sebagai Kepala

Desa yang menyimpan segala arsip/Dokumen mengenai Desa.

Demikian juga halnya ketika masa kepemimpinan SB Zakaria selaku Kepala

Desa Berakhir sekitar1986, Posisi SB Zakaria digantikan oleh Abdul Manan (

Mertua Penggugat) (Periode 1986 s/d 1988), kemudian secara berturut-turut

jabatan Kepala Desa Bengkel beralih kepada Nurdin (periode 1988 s/d 1989),

Sofian LB (Periode 1989 s/d 1992), fakta pada tahun 1974 SB Zakaria selaku

Kepala Desa Bengkel dengan mempergunakan uang yang dipungut dari

Masyarakat Desa Bengkel membeli Tapak Tanah untuk Kantor Desa Bengkel

dengan membuat surat jual beli atas nama SB Zakaria sendiri seolah-olah dibeli

dengan mempergunakan uang milik SB Zakaria masih terjaga kerahasiaanya.

Kemudian hingga saatnya Khairul Bhakti/Penggugat dengan pengaruh dan

kekuasaan yang dimilikinya sebagai Kepala Desa Bengkel (Periode 1992 s/d

1995) mengadakan pertemuan dengan LKMD, Sekretaris Desa, Seksi-seksi

LKMD, Kepala-kepala Dusun pada tanggal 16 November 1994 tanpa turut

mengundang Masyarakat Desa Bengkel, Camat dan pihak pimpinan Kabupaten

hingga berhasil memutuskan:

1. Pertapakan Kantor Kepala Desa Bengkel yang sekarang ini, adalah bukan

Inventaris dari Desa Bengkel, melainkan kepunyan pribadi SB Zakaria

2. Mengupayakan pertapakan baru bagi Kantor/balai Desa Bengkel, yang

lebih memungkinkan bagi pengembangan Kantor/Balai Desa Bengkel.

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I dengan

tegas menolak dalil 2, 3, 4, 5, 6, 7 yang ada dalam gugatan Penggugat.

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 14 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 8 Gugatan Penggugat:

Pada Dalil ke-8 Penggugat mendalilkan bahwa sejak tahun 1996 ketika

Penggugat tidak menjabat lagi sebagai kepala Desa keberadaan tanah milik

Penggugat tidak dikembalikan kepada Penggugat lalu menuduh Tergugat I

tanpa hak dan melawan hukum serta tanpa izin dari Penggugat yang mengaku-

ngaku sebagai pemilik tanah Aquo Terns menerus memakai tanah Aquo sampai

saat ini. Bahwa Tergugat I menjabat sebagai kepala Desa Bengkel dan

berkantor di Kantor Kepala Desa Bengkel sejak tahun 2007 s/d 2017 bukan

sejak Tahun 1996. Selain itu sejak tahun 1996 tidak ada satu alas hak pun yang

melekat pada tanah Aquo. Faktanya: sejak tahun 1974 tanah dibeli dengan

mempergunakan uang Masyarakat Desa Bengkel yang dikutip SB Zakaria,

kemudian dengan kesukarelaan Masyarakat dan rasa kepemilikan bersama

antara Masyarakat Desa Bengkel dan Pemerintah Desa Bengkel telah merawat

dan mempergunakan tanah Aquo sebagai tempat berdirinya Kantor Kepala

Desa Bengkel. Bahkan Kepemilikan, Penguasaan dan penggunaan secara

terus menerus tanah Aquo selama kurang lebih 35 tahun menjadi dasar Kepala

Desa Bengkel (Tergugat I) pada Tahun 2009 menerbitkan surat keterangan

tanah Kantor Kepala Desa Bengkel lengkap dengan ukuran luas, batas-batas

dan ukuran dari batas batas yang telah diketahui dan diregistrasi oleh camat

saat itu (surat keterangan Kepala Desa Bengkel Nomor: 500/1 l/SK/B/2009

tanggal 27 Februari 2009).

Dengan Demikian tiada alasan dan dasar Tergugat I untuk mengembalikan

tanah kepada Penggugat karena Penggugat tiada memiliki alas hak apapun

atas tanah Aquo apalagi keharusan Tergugat I meminta izin kepada Penggugat

agar Tergugat I untuk memakai tanah yang diatasnya berdiri kantor kepala desa

bengkel adalah hal suatu hal yang mustahil.

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I denga tegas

menolak dalil 8 yang ada dalam gugatan Penggugat.

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 gugatan Penggugat:

Untuk menanggapi claim Penggugat atas tanah Aquo, maka Pemerintah Desa

membentuk Tim Kecil yang terdiri dari Tergugat I Kepala Desa Bengkel (Abdan

Nasution), Turut Tergugat I BPD Desa Bengkel, Turut Tergugat II Ketua LKMD

Desa Bengkel untuk dapat melakukan pertemuan dengan Penggugat.

Bahwa pada tanggal 23 Januari 2013 Tergugat I Kepala Desa Bengkel (Abdan

Nasution), Turut Tergugat I BPD Desa Bengkel, Turut Tergugat II Ketua LKMD

Desa Bengkel, Kadus I dan Kadus II menemui Penggugat di tempat

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 15 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

kediamanya dengan maksud untuk melakukan musyawarah. Kemudian pada

kesempatan tersebut Khairul Bhakti mengutarakan niatnya sebagai berikut:

1. Bahwa Saudara Khairul Bhakti bersedia membangun Kantor Desa Bengkel

kembali sebelum kantor Kepala Desa Sekarang diambilnya.

2. Pemdes (Pemerintah Desa) tidak menerima uang Pengganti hanya

menerima bangunan kantor kepala Desa yang baru

Tergugat I Kepala Desa Bengkel (Abdan Nasution), Turut Tergugat I BPD Desa

Bengkel, Turut Tergugat II Ketua LKMD Desa Bengkel menyambut niat

Penggugat dengan iktikad baik dan menyampaikan kepada Penggugat niat

yang diutarakan Penggugat akan dibahas dan disampaikan pada Rapat Desa

Bengkel selanjutnya dengan mengundang pihak Kecamatan dan Kabupaten.

Kemudian terhadap Niat yang diutarakan Tergugat tersebut dibuatkanlah oleh

Penggugat dalam secarik Kertas semacam surat kesepakatan Tentang hasil

musyawarah dan ditandatangani oleh Penggugat, Tergugat I,II dan III. Namun

faktanya di kemudian hari Penggugat beranggapan lain mengenai isi

musyawarah tanggal 23 Januari 2013. Penggugat justru beranggapan bahwa

hasil musyawarah tersebut merupakan wujud persetujuan dari Tergugat I

Kepala Desa Bengkel (Abdan Nasution), Turut Tergugat I BPD Desa Bengkel,

Turut Tergugat II Ketua LKMD Desa Bengkel terhadap niat yang diutarakan

penggugat. Selanjutnya Penggugat keliru memahami hasil musyawarah,

Penggugat membeli lahan seluas 207 M2 di dusun II Desa Bengkel lalu

Penggugat membangun sebuah gedung diatas tanah tersebut dengan

kemampuan yang dimilikinya, yang diperuntukan sebagai pengganti kantor

kepala Desa Bengkel yang baru.

sikap Penggugat tersebut patut disesalkan mengingat Penggugat adalah

seseorang yang berpendidikan dan terpelajar bahkan pernah menjabat sebagai

Kepala Desa Bengkel kurang lebih 3 tahun lamanya (tahun 1992 -1995) yang

dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya baik pada saat

menjabat sebagai kepala Desa maupun saat sekarang ini, tentunya mengetahui

bahwa Pemindahan dan Pembangunan Kantor Kepala Desa bukanlah

merupakan kewenangan dari Kepala Desa, LKMD maupun BPD sehingga baik

kepala Desa, LKMD maupun BPD tidak berhak sama sekali menyetujui

Pembangunan dan Pemindahan kantor Kepala Desa yang merupakan

Bangunan Milik Pemerintah sebab pemindahan dan pembangunan bahkan

sekedar rehab/renovasi sekali pun terhadap kantor-kantor Bangunan milik

pemerintah dilakukan oleh Pejabat yang berwenang dengan perencanaan

pembangunan, penganggaran biaya serta melalui tahapan-tahapan yang telah

diatur dalam ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 16 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Tindakan Penggugat yang membeli tapak tanah seluas 207 M2 yang beralamat

di Dusun IIKecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai lalu

mendirikan sebuah bangunan diatasnya bahkan perihal pemindahan,

penentuan lokasi, rancangan konstruksi bangunan hanyalah semata-mata

didasarkan pada pemikiran dan keinginan Pengugat sendiri sehingga perbuatan

Penggugat untuk memindahkan kantor Kepala Desa Bengkel ke Kantor Kepala

Desa yang dibangun Penggugatsendiri adalah tanpa hak dan sudah sewajarnya

Tergugat I,II,III, Turut Tergugat I,II dan III tidakdapat menuruti keinginan

Penggugat.

Hingga akhirnya Perbuatan Penggugat mulai meresahkan masyarakat karena

tetap memaksakan keinginannya sampai-sampai melakukan pemalangan pada

pintu Kantor Kepala Desa Bengkel sehingga menyebabkan akvititas

pemerintahan Desa dalam melayani kepentingan masyarakat menjadi

terganggu.

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I dengan

tegas menolak dalil 9,10,11,12,13,14 dan 15 yang ada dalam gugatan

Penggugat.

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 16 Gugatan Penggugat: Penggugat mendalilkan kerugian materiil yang dialami Penggugat sejumlah Rp.l

10.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah) dengan dasar perhitungan uang sewa

perbulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) selama 22 tahun dihitung

sejak tahun 1994 s/d 2016.

Sejak Kantor Kepala Desa Bengkel berdiri, mulai dari masa kepemimpinan

Kepala Desa SB Zakaria, masa kepemimpinan Tergugat, hingga kepemimpinan

Kepala Desa Bengkel yang sekarang (Tergugat), terhadap tapak tanah seluas ±

367,2 M2 yang menjadi tempat berdirinya kantor kepala Desa Bengkel,

Pemerintah Desa Bengkel tidak pernah terikat peijanjian sewa menyewa tanah

kepada siapapun termasuk kepada Penggugat. Sehingga terhadap penggunaan

tanah seluas ± 367,2 M2 tempat berdirinya Kantor Kepala Desa bengkel,

Penggugat dan Tergugat I,II,III, Turut Tergugat I,II dan III tidak terikat hak dan

kewajiban satu sama lain. Tergugat I sungguh merasa heran terhadap estimasi

biaya sewa yang dilakukan Tergugat yakni Rp. 5.000.000 selama 22 tahun

sejak tahun 1994 sampai dengan tahun 2016, padahal sudahlah tiada perjanjian

sewa menyewa diantara Penggugat dan Tergugat, tiada dasar menentukan

uang sewa Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) perbulan dan Tergugat juga

menjabat sebagai Kepala Desa Bengkel sejak Tahun 2007 sampai dengan

sekarang.

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 17 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I dengan

tegas menolak dalil 16 yang ada dalam gugatan Penggugat

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 17 Gugatan Penggugat: Penggugat mendalilkan bahwa surat hibah tanggal 24 Maret 1994 jo Surat Jual

Beli dari Poniran C kepada SB Zakaria jo surat pernyataan poniran C tanggal 30

Oktober adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum.

Bahwa karena Tergugat sudah semestinya juga Tunduk Kepada Hukum Islam,

maka sah atau tidaknya hibah adalah melalui putusan Pengadilan Agama,

padahal faktanya tiada satupun putusan Pengadilan Agama yang telah

inckracht van gewisjde yang dapat ditunjukan Penggugat yang telah

memutuskan sah atau tidaknya hibah atas tanah aquo kepada siapapun

termasuk kepada Penggugat. Surat Jual Beli dari Poniran C kepada SB Zakaria

dan surat pernyataan poniran C tanggal 30 Oktober merupakan surat dibawah

tangan yang tidak dibuat dihadapan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah)

sehingga kebenaran isi dan keabsahan penandatanganannya sangatlah

diragukan.

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I dengan

tegas menolak dalil 17 yang ada dalam gugatan Penggugat

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 18 Gugatan Penggugat: Bahwa tiada satu alas hak pun sebagaimana yang telah ditentukan dalam

ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang dapat

ditunjukkan Penggugat bahwa Tanah aquo berikut bangunannya adalah milik

Tergugat. Sehingga tiada alasan Penggugat meminta Tergugat untuk

mengosongkankan tanah Aquo dalam keadaan aman dan kosong .

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I dengan

tegas menolak dalil 18 yang ada dalam gugatan Penggugat

Tanggapan terhadap Dalil 19 Gugatan Penggugat: Bahwa Terhadap amar pada Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan

hukum tetap yang diputuskan oleh Majelis Hakim nantinya dalam perkara Aquo,

maka sebagai Warga Negara Indonesia yang taat akan ketentuan peraturan

perundang-undangan maka baik Tergugat I,II,HI, Turut Tergugat I,II dan III

maupun Pengugat wajib Tunduk kepada Putusan Pengadilan, sepanjang hak

untuk menempuh segala Upaya Hukum yang diberikan oleh Undang-undang

sudah digunakan oleh Para Tergugat.

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 18 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 20 Gugatan Penggugat:

Penggugat mendalilkan agar gugatan menjadi tidak hampa dan ilusionir serta

gugatan aquo didasari dengan nilai dan bukti yang authentic maka adalah

sangat beralasan untuk meletakan sita jaminan atas tanah terperkara.

Dalil Penggugat tersebut diatas sungguh tidak relevan dengan kehendak untuk

meletakan sita jaminan atas tanah terperkara, karena tidak hampa dan

ilusionirnya suatu gugatan di nilai dari kekuatan alat bukti yang ada, bukan

melalui sita jaminan.

Selain itu Penggugat tidak mempunyai bukti yang kuat bahwa Tergugat I akan

memindahtangankan dan merusak objek perkara, sebab yang menjadi objek

perkara aquo adalah berupa tanah yang tidak mungkin bisa dimusnahkan oleh

kekuasaan manusia.

Faktanya. Sampai saat ini objek perkara masih ada dan ditujukan untuk

kepentingan umum.

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 121/K/Sip/1971 tanggal 15 April 1972, telah ditegaskan syarat untuk mengajukan sita jaminan (conservatoir

beslag), juga harus memenuhi syarat- syarat dan ketentuan sebagaimana diatur

dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 1975 tanggal 1

Desember 1975, yakni antara lain

“Agar benda-benda yang disita nilainya diperkirakan tidak jauh melampaui nilai

gugatan (nilai uang yang menjadi sengketa). Disamping itu disyaratkan juga

agar lebih dulu diteruskan ke benda-benda tetap, jika menurut perkiraan nilai-

nilai benda-benda bergerak itu tidak akan mencukupi”.

Dengan memperhatikan syarat-syarat tersebut diatas, maka telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bahwa permohonan sita jaminan (conservatoir beslag) tersebut tidak memenuhi syarat :karena apabila

diletakan sita jaminan terhadap objek perkara maka dengan sendirinya nilai

bangunan tersebut akan melekat pada objek sengketa. Padahal nilai Tanah

Kantor Kepala Desa Bengkel berikut bangunan diatasnya Ditaksir oleh Tergugat

bernilai kurang lebih 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sehingga sangat jauh

diatas nilai kerugian yang didalilkan oleh Tergugat yaitu Rp. 110.000.000,-

(seratus sepuluh juta rupiah).

Kemudian Penggugat justru langsung mengajukan permohonan sita jaminan

(conservatoir beslag) terhadap benda tidak bergerak (tanah sengketa) sebelum

mengajukan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap benda bergerak.

Bahwa sesuai dengan Pasal 227 ayat (1) HIR/261 ayat (1) RBg, sita

conservatoir Beslag dilakukan terhadap barang bergerak, maupun tidak

bergerak “milik tergugat”, bahwa kemudian dalam gugatannya Penggugat

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 19 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

memohon agar dilakukan sita jaminan (conservatoir beslag). Dengan demikian

secara sadar, sah dan meyakinkan Penggugat telah mengakui bahwa harta sengketa adalah milik pemerintahan Desa Bengkel. Pasal 50 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara telah mengatur dan sebagai berikut:

Pihak mana pun dilarang melakukan penyitaan terhadap :

a. uang atau surat berharga milik negara/daerah baik yang berada pada

instansi Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

b. uang yang harus disetor oleh pihak ketiga kepada negara/daerah;

c. barang bergerak milik negara/daerah baik yang berada pada instansi

Pemerintah maupun pada pihak ketiga;

d. barang tidak bergerak dan hak kebendaan lainnya milik negara/daerah;

e. barang milik pihak ketiga yang dikuasai oleh negara/daerah yang diperlukan

untuk penyelenggaraan tugas pemerintahan.

Berdasarkan fakta yang diuraikan tersebut diatas, maka Tergugat I dengan

tegas menolak dalil 20 yang ada dalam gugatan Penggugat

Tanggapan/bantahan terhadap Dalil 21 Gugatan Penggugat:

Penggugat mendalilkan bahwa gugatan aquo didasarkan kepada dalil-dalil serta

bukti-bukti yang tidak dapat terbantahkan lagi sehingga sangat beralasan juga

kiranya putusan perkara aquo dapat dijalankan terlebih dahulu mesti ada verzet,

vavnding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorad).

Prof Subekti menyebut, putusan pelaksanaan lebih dahulu sebagai terjemahan

dari bahasa aslinya Uitvoerbaar bij voorraad dan Mahkamah Agung

menggunakan istilah putusan serta merta, yang artinya hakim berwenang

menjatuhkan putusan yang berisi amar, memerintahkan supaya putusan yang

dijatuhkan tersebut dapat dilaksanakan lebih dahulu meskipun putusan itu

belum berkekuatan hukum tetap, bahkan meskipun terhadap putusan itu

diajukan perlawanan atau banding, kasasi.

asal 180 ayat (1) HIR atau Pasal 191 ayat (1) RBg pada pokoknya menentukan

syarat untuk menjatuhkan putusan serta merta yaitu :

a. Ada surat otentik atau tulisan tangan (handscrift) yang menurut undang-

undang mempunyai kekuatan bukti.

b. Ada putusan pengadilan sebelumnya yang sudah berkekuatan hukum tetap.

c. Ada gugatan provisional yang dikabulkal Dalam sengketa mengenai

Bezitreecht

Sedangkan berdasarkan SEMA No. 3 Tahun 2000 persyaratan untuk

menjatuhkan putusan serta merta adalah sebagai berikut:

a. Gugatan didasarkan pada bukti autentik atau surat tulisan tangan

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 20 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

(handscrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda tangannya

yang menurut undang-undang mempunyai kekuatan bukti.

b. Gugatan tentang hutang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak

dibantah.

c. Gugatan tentang sewa menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-lain

dimana hubungan sewa menyewa sudah habis/lampau atau penyewa

terbukti melalaikan kewajibannya sebagai penyewa yang beritikad tidak

baik.

d. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan (gono-gini)

setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai kekuatan hukum

tetap.

e. Dikabulkannya gugatan provisonil, dengan pertimbangan hukum yang tegas

dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv.

f. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan dengan pokok

gugatan yang diajukan.

g. Pokok sengketa mengenai bezitsreht.

Syarat utama menjatuhkan putusan serta merta harus didukung dengan bukti-

bukti yang memiliki kekuatan pembuktian (bewijskracht) sebagai berikut:

1. yang cukup sempurna (vollendig bewijskracht)

2. yang bernilai kekuatan mengikat (bidende bewijskracht)

3. yang bernlai kekuatan pembuktian yang menentukan (beslissende)

Apabila atas alat bukti otentik berupa Sertifikat Hak Milik tersebut diajukan bukti

lawan baik berupa bukti otentik maupun saksi-saksi maka bukti otentik yang

diajukan oleh Penggugat belum memiliki nilai pembuktian yang menentukan.

Bahwa didepan persidangan para Tergugat I akan akan mengajukan bukti

otentik dan saksi-saksi sehingga dalil pemohon agar hakim menjatuhkan

putusan serta merta ditolak oleh Tergugat.

DALAM REKONPENSI

Bahwa Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) pada hari Rabu tanggal 17

April 2013 sekitar pukul 09.00 Wib melakukan percobaan menutup gerbang

kantor Desa dengan berupaya menembok pintu pagar Kantor, percobaan ini

dilakukan dengan meletakan bahan material bangunan berupa pasir dan batu

bata tepat dihalaman depan Kantor Desa Bengkel, upaya ini dapat digagalkan

dengan melarang para pekerja untuk membangun tembok penutup gerbang dan

akhirnya para pekerja tidak berani membangun tembok tersebut.

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 21 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Kemudian untuk yang kedua kalinya, Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi)

pada hari jumat tanggal 19 April 2013 sekitar pukul 15.00 Wib dengan cara

menyegel pintu masuk Kantor Kepala Desa dengan memasang silang beroti

tepat dipintu masuk kantor sekitar 1 jam setelah berkomunikasi dengan

Penggugat oleh camat perbaungan dibantu oleh pihak Polsek Perbaungan

(kanit Reskrim) maka silang broti tersebut dibongkar oleh pihak Penggugat.

Perbuatan Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) tanpa hak 2 kali menutup

Pintu Kantor Kepala Desa adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum.

Yang mengakibatkan Kantor Kepala Desa yang dipimpin oleh Tergugat

(Penggugat dalam rekonpensi) mengalami kerugian materiil dan imateriil.

Kerugian materiil yaitu dengan terhalangnya aktivitas kantor akibat perbuatan

Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi), tenaga perangkat desa dan tenaga

honorer yang setiap bulannya diberi upah melalui anggaran dasar desa, tidak

dapat dipergunakan secara optimal untuk kepentingan kantor kepala Desa

karena aktivitas kantor berhenti total akibat perbuatan Terdakwa yang 2 kali

menutup pintu kantor kepala desa. sehingga Kerugian yang dialami

Pemerintahan Desa dirinci sebagaiberikut:

Gaji+Honor Kepala Desa 1 orang 1 bulan Rp. 2.200.000,-

Gaji/Honorer Kaur Pemdes 3 orang 1 bulan Rp. 3.300.000,-

Total Rp. 5.500.000,-

akibat Perbuatan Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) yang mengakibatkan

pelayanan kepada kepentingan kepada masyarakat terhambat dan tidak

terlaksana sepenuhnya berdampak pada hilangnya citra pemerintahan desa

yang dipimpin Tergugat (penggugat dalam rekonpensi) dimata masyarakat

karena tidak dapat memberi pelayanan prima. Untuk mempermudah Penggugat

(Tergugat dalam rekonpensi) melaksanakan kewajibannya membayar uang

ganti kerugian maka kerugian immaterial tersebut dihitung dengan uang

sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

Sehingga apabila dijumlahkan secara keseluruhan Pemerintahan Desa

mengalami kerugian sebesar Rp. 105.500.000,- (seratus lima juta lima ratus

ribu rupiah)

Berdasarkan uraian diatas, bersama ini Tergugat meminta dengan

hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk

berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR DALAM EKSEPSI

- Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

DALAM PROVISI

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 22 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- Menolak permohonan sita jaminan Tanah terperkara dan gugatan

provisi yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA - Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

- Menyatakan Surat Keterangan Kepala Desa Bengkel Nomor:

500/1 l/SK/B/2009 tanggal 27 Februari 2009) adalah sah dan

mempunyai kekuatan hukum;

- Menyatakan keabsahan surat hibah tanggal 24 Maret 1994 dari SB

Zakaria kepada Penggugat adalah merupakan yuridiksi Peradilan

Agama;

- Menyatakan Surat Jual Beli dari Poniran C kepada SB Zakaria

tanggal 24 Juni 1974 jo surat pernyataan Poniran C tanggal 30

Oktober tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum;

- Menyatakan tidak ada perbuatan melawan Hukum yang dilakukan

oleh Tergugat I; Menyatakan Tanah Kantor Kepala Desa Bengkel

seluas ± 367,2 M2 di Dusun I Kecamatan Perbaungan Kabupaten

Serdang Bedagai dengan batas-batas sebagai berikut:

o Sebelah Utara berbatas dengan Tanah M. Doni Ukuran ± 24 M

o Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Jalan ProtokolUkuran

±15,30M

o Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Disman KotiUkuran ±

24 M

o Sebelah Barat berbatas dengan Tanah SukinoUkuran ± 15,30 M

Adalah sah milik Pemerintahan Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

Kabupaten Serdang Bedagai;

- Menyatakan Tergugat I dibebaskan dari gugatan ganti kerugian

sebesar Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah);

- Menyatakan putusan serta merta (uit Voerbar bij Vooraad) tidak

dapat dijatuhkan dalam perkara ini;

- Menolak permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh

Tergugat atas tanah terperkara;

DALAM REKONPENSI - Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya

- Menyatakan Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) telah

melakukan perbuatan melawan hukum.

- Menghukum Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) untuk

membayar ganti kerugian sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta

rupiah) kepada Pemerintahan Desa.

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 23 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- Menghukum Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) membayar

uang denda (Dwangsom) sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu

rupiah) setiap kali keterlambatan atas pembayaran uang ganti

kerugian.

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

- Menghukum penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam

Rekonpensi untuk membayar semua ongkos perkara

SUBSIDAIR Apabila Pengadilan Berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

adilnya (ex aequo et bono

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam telah menjatuhkan putusan Nomor 168/Pdt.G/2016/PN-Lbp tanggal

6April 2017 dengan amar sebagai berikut :

DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI

- Mengabukan Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut

Tergugat I, Turut Tergugat II. Turut Tergugat III,untuk sebahagian;

DALAM POKOK PERKARA

- Menyatakan gugatanPenggugatdinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk veklaard);

DALAM REKONVENSI - Menyatakan gugatanPenggugatdinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Onvankelijk veklaard); DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

sampai saat ini sejumlah Rp.3.091.000,- (tiga juta sembilan puluh satu

ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 168/Pddt.G/2016/PN.Lbp tanggal 6

April 2017, yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam,yang diberitahukan kepada Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat

IV melalui Kepala Desa Bengkel pada tanggal 20 April 2017;

Menimbang bahwa berdasarkan Akte Banding Nomor 24/2017 tanggal

17April 2017 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,

ternyata Kuasa HukumPembanding semula Penggugat telah mengajukan

banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor :

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 24 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

168/Pddt.G/2016/PN.Lbp tanggal 6 April 2017 dan permohonan banding

tersebut telahdiberitahukan masing-masing kepadaPara Terbanding semula

Para Tergugat pada tanggal 12Juni 2017 dan kepada Turut Terbanding IV

semula Turut Tergugat IV melalui Kepala Desa Bengkel pada tanggal 26 April

2017 ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah

menyerahkan Memori Bandingnya pada tanggal 8Mei 2017 dan didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 9 Mei 2017,

Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan masing-masing

kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semuIa Para Tergugat pada

tanggaI7Juli 2017 dan kepada Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV

melalui Kepala Desa Bengkel pada tanggal 28 Juli 2017 ;

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding tersebut Para Terbanding

semuIa Para Tergugat telah menyerahkan Kontra Memori Banding pada

tanggal tertanggaI 17Juli 2017 dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 26 Juli 2017, selanjutnya Kontra Memori

Banding tersebut telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa Hukum

Pembandingsemula Penggugat pada tanggal 16Agustus 2017 dan kepada

Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV melalui Kepala Desa Bengkel

pada tanggal 4 Agustus 2017;

Menimbang bahwa Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah

menyerahkan Relas Pemberitahuan untuk mempelajari Berkas Perkara dan

putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 168/Pddt.G/2016/PN.Lbp

tanggal 6 April 2017yang disampaikan kepadaKuasa Hukum Pembanding

semula Penggugat pada tanggal 16Agustus 2017, kepada Kuasa Hukum Para

Terbanding semula Para Tergugat pada tanggal 12 Juni 2017dan kepada Turut

Terbanding IV semula Turut Tergugat IV melalui Kepala Desa Bengkel pada

tanggal 27 Agustus 2017,yang isinya menerangkan bahwa dalam tenggang

waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada

kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan

mempelajari berkas perkara tersebutsebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 25 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah

mengajukan memori banding tertanggal 8 Mei 2017 terhadap putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 168/Pddt.G/2016/PN.Lbp tanggal 6

April 2017, yang pada pokoknya telah mengemukakan keberatan sebagai

berikut :

I. Alasan karena masih terdapat pihak lain yang memiliki hubungan hukum dengan perkara aquo yang harus diikut sertakan sebagai pihak yaitu penting menempatkan Poniran C sebagai pihak dalam gugatan aquo, setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat karena berdasarkan Posita dan Petitum Gugatan Penggugat yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat jelas terdapat hubungan hukum antara Poniran C dengan Ayah Penggugat SB.Zakaria juga dengan Khairul Bakti (Penggugat);

Bahwa pada sebagaimana pertimbangan pada halaman 35 s/d halaman 37

putusan aquo disebutkan :

“ Menimbang,bahwa terhadap eksepsi Tergugat I, Tergugat II,Tergugat III,Turut

Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III,yang menyatakan bahwa

Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium), Majelis hakim

akan mempertimbangkan sebagai berikut :

“ Menimbang, bahwa dari Posita Gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Penggugat diketahui :

1. Bahwa dahulunya orang tua Penggugat yang bernama SB Zakaria pernah

menjabat sebagai Kepala Desa Bengkel dan memiliki sebidang tanah yang

dibelinya dari Poniram C sesuai surat jual Beli tanggal 24 Juli 1974 seluas ±

315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang Bedagai dan

ketika itu Kantor Kepala Desa belum ada dan atas dasar inisiatif SB Zakaria

selaku Kepala Desa guna melayani kepentingan masyarakat ketika itu maka

dibuatlah Kantor Desa diatas tanah miliknya tersebut untuk sementara

sebelum Pemerintah memiliki tapak tanah sendiri untuk membangun Kantor

Desa yang definitif;

2. Bahwa setelah SB Zakaria tidak menjabat lagi sebagai Kepala Desa

Bengkel, tanah miliknya tersebut dihibahkan kepada anak kandungnya

(anak pertama) yaitu Khairul Bakti ic.Penggugat sesuai Surat Hibah tanggal

24 Maret 1994 dengan batas batas yaitu :

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 26 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

dan selanjutnya atas dasar surat hibah tersebut maka kepemilikan tanah

aquo telah beralih dan sah menjadi milik dari Khairul Bakti ic.Penggugat;

“ Menimbang bahwa dari Petitum Gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Penggugat pada Poin 3 yang berbunyi :

2. Menyatakan Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari

Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24

Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995 adalah

sah dan berkekuatan hukum;

3. Menyatakan tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel

dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang Bedagai

sesuai Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari Poniran. C,

kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni 1974

Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995 sebagaimana

petitum ke-2 diatas, dengan batas-batas tanah:

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

Adalah sah milik Penggugat;

“ Menimbang bahwa dari Posita dan Petitum Gugatan Penggugat sebagaimana

tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat, ada peristiwa hukum yang

dimohonkan untuk dinyatakan sah oleh penggugat yaitu peristiwa hukum jual

beli dari Poniran C kepada SB Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti )

tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran C tanggal 30 Oktober 1995;

“ Menimbang bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis Hakim

berpendapat bahwa pentingmenempatkan Poniran C sebagai pihak dalam

gugatan aquo, setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat karena berdasarkan

Posita dan Petitum Gugatan Penggugat yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Penggugat jelas terdapat hubungan hukum antara Poniran C dengan Ayah

Penggugat SB.Zakaria juga dengan Khairul Bakti (Pernggugat), hal ini sesuai

dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 10 juni

1985 No. 365/ K/ PDT/ 1985 dalam pertimbangan hukumnya menyatakan :

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 27 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

penting untuk mengikut sertakan semua pihak-pihak yang mempunyai

hubungan dengan pokok persoalan atau dengan kata lain harus komplit semua

pihat diikut sertakan dalam gugatannya; “ “ Menimbang bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tidak turut memasukkan

Poniran C sebagai Tergugat atau setidak tidaknya Turut Tergugat dalam

perkara aquo ini maka Gugatan Para Penggugat tidak sempurna atau tidak

komplit, sebagaimana diatur didalam ketentuan Hukum Acara Perdata di

Indonesia, serta menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia

dengan tegas disebutkan dalam pertimbangan hukumnya antara lain

menyebutkan “ Gugatan yang tidak sempurna menurut ketentuan Hukum Acara

karena adanya kekeliruan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Onvankelijk veklaard);”

“ Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas

Majelis Hakim berpendapat Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat

diterima (Niet Onvankelijk veklaard)”

Bahwa dari pertimbangan putusan sebagaimana diatas, semakin jelas menunjukkan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak objektif, putusannya tidak berdasarkan hukum, tidak mencerminkan suatu putusan yang berkeadilan, putusannya memihak dan karenanya harus dibatalkan, dengan argumentasi hukum sebagai berikut : a. Bahwa pada waktu penyusunan gugatan, Pembanding/semula Penggugat

sudah mendata pihak-pihak mana saja yang harus ditarik dalam perkara

aquo sebagai Tergugat atau Turut Tergugat, yaitu pihak-pihak yang

menguasai dan mengusahai diatas objek perkaralah seyogianya yang harus

ditarik sebagai pihak;

b. Pada Gugatan yang diajukan Penggugat/ Pembanding disini Penggugat/

Pembanding telah menarik Pihak-pihak yang sesuai dengan fakta dan data

dimana Tergugat I,II dan Tergugat III adalah Pihak Utama yang digugat

sementara Turut Tergugat I,II, III dan Turut Tergugat IV adalah pihak-pihak

yang berkantor dan memasang Plangnya di Kantor Desa Bengkel yang

berada diatas tanah milik Penggugat sehingga karenanya, adalah jelas

keliru pendapat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang

menyatakan : Penting menempatkan Poniran C sebagai pihak dalam

gugatan aquo, setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat karena berdasarkan

Posita dan Petitum Gugatan Penggugat yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Penggugat jelas terdapat hubungan hukum antara Poniran C dengan Ayah

Penggugat SB.Zakaria juga dengan Khairul Bakti (Penggugat), dengan

mendasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 28 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

tertanggal 10 Juni 1985 No. 365/ K/ PDT/ 1985, karena jelas-jelas

Penggugat telah menarik Pihak pihak yang berada diatas tanah miliknya

yang berkantor dan memasang Plangnya di Kantor Desa Bengkel yaitu

Kepala Desa Bengkel (Tergugat I), Badan Permusyawaratan Desa ( BPD)

Bengkel (Turut tergugat I) Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa ( LKMD )

Desa Bengkel (Turut Tergugat II) , Ketua Tim Penggerak PKK Desa

Bengkel (Turut Tergugat III), Bhabinkamtibmas Desa Bengkel (Turut

Tergugat IV) dan Penggugat juga telah menarik atasan dari Kepala Desa

Bengkel yaitu Camat Perbaungan (Tergugat II) dan Bupati Serdang Bedagai

(Tergugat III) dalam perkara aquo, sehingga pertimbangan hukum Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam aquo sesat dan karenanya harus

dibatalkan dan diperbaiki dan Pertimbangan Majelis Hakim aquo

bertentangan dengan : 1. Yurisprudensi MARINo. 3904 K/Pdt-1994 tertanggal 7 Mei 1997 yang

menyebutkan merupakan Hak Penggugat untuk menarik siapa-siapa saja yang berkepentingan langsung untuk dapat ditarik kedalam suatu objek perkara,

2. Yurisprudensi MARI No: 305.K/Sip/1971 tanggal 16 Juni 1971yang menyebutkan Pengadilan Tinggi tidak berwenang untuk secara jabatan tanpa pemeriksaan ulangan menempatkan seseorang yang tidak digugat sebagai salah seorang Tergugat, karena tindakan tersebut bertentangan dengan azas acara perdata yang memberi wewenang tersebut kepada Penggugat untuk menentukan siapa-siapa yang akan digugatnya”;

3. Bahwa fakta hukum sebagaimana tersebut dalam Jawaban dan Dupliknya

yang disampaikan Tergugat I, Tergugat II,Tergugat III, Turut Tergugat I,

Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III yang mengajukan Eksepsi tentang

Gugatan Penggugat Kekurangan Para Pihak, sebagaimana tercantum

dalam putusan aquo yang termuat pada halaman 11 dan halaman 12,

dimana Tergugat I, Tergugat II,Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat

II, dan Turut Tergugat III menyatakan Penggugat harusnya menarik masyarakat Desa Bengkel sebagai Tergugat dan Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai pihak dalam perkara aquo;

4. Bahwa faktanya Tergugat I, Tergugat II,Tergugat III, Turut Tergugat I, II, dan

Turut Tergugat III yang mengajukan Eksepsi tentang Gugatan Penggugat Kekurangan Para Pihaktidak ada menyebutkan secara langsung harus untuk menarik PONIRAN C sebagai Pihak Tergugat atau setidak-

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 29 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

tidaknya sebagai Turut Tergugat dan faktanya juga bahwa PONIRAN C bukanlah Penduduk atau Masyarakat Desa Bengkel;

5. Bahwa berdasarkan fakta hukum juga dalam perkara aquo kedudukan

PONIRAN C tidaklah patut dan atau layak untuk ditarik sebagai Tergugat

atau turut Tergugat dikarenakan PONIRAN C tidak turut serta dalam

menguasai atau mengusahai objek tanah terperkara karena PONIRAN C

merupakan saksi kunci /saksi fakta bahwa benar dahulu Poniran C telah

menjual tanahnya kepada Ayah Penggugat yaitu SB.Zakaria yang awalnya

dibeli dari suami Sa’adah (alm. Zainuddin Lubis) dan karena Pemilik asal

tanah yaitu PONIRAN C masih hidup maka dalam perkara aquo dihadirkan

sebagai saksi oleh Penggugat yang bertujuan untuk menerangkan asal usul

tanah dan mempertegas proses /peristiwa hukum jual beli dari Poniran C

kepada SB Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti ) tanggal 24 Juni 1974

(bukti P-2) dan Poniran C juga dihadirkan sebagai saksi guna mempertegas

keabsahan Surat Pernyataan yang diperbuatnya tertanggal 30 Oktober

1995 (bukti P-3);

6. Bahwa jikalau Majelis Hakim jujur dan objektif dalam memeriksa perkara

aquo maka seharusnya Majelis Hakim juga mempertimbangkan agar

SA’ADAH ditarik juga sebagai Pihak Tergugat atau turut Tergugat, karena

telah terjadi Peristiwa Hukum yaitu jual beli tanah seluas + 315 M2

antara SA’ADAH istri Alm. Zainuddin Lubis dengan PONIRAN C (Bukti P-4) dan bukan hanya peristiwa hukum jual beli dari Poniran C kepada SB Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti );

7. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Lubuk Pakam telah keliru memahami maksud dari Posita dan Petitum

Gugatan Penggugat ada peristiwa hukum yang dimohonkan untuk

dinyatakan sah oleh penggugat yaitu peristiwa hukum jual beli dari Poniran

C kepada SB Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti ) tanggal 24 Juni

1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran C tanggal 30 Oktober 1995 (vide

halaman 35 dan halaman 36) yang kemudian dijadikan pertimbangan

mengabulkan Eksepsi Tergugat I, Tergugat II,Tergugat III, Turut Tergugat I,

II, dan Turut Tergugat III tentang Gugatan Penggugat Kekurangan Para Pihak;

8. Bahwa kekeliruan memahami maksud dari Posita dan Petitum Gugatan

Penggugat adalah dimana Majelis Hakim terlihat hanya mengambil prasa “ Surat Jual Beli dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 30 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

tanggal 30 Oktober 1995 adalah sah dan berkekuatan hukum”, sementara dalam posita Gugatan pada poin-2 menyebutkan “ Bahwa setelah SB Zakaria tidak menjabat lagi sebagai Kepala Desa Bengkel, tanah miliknya tersebut dihibahkan kepada anak kandungnya (anak pertama) yaitu Khairul Bakti ic.Penggugat sesuai Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994dan petitum pada poin-2,3 jelas disebutkan “Menyatakan Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 jo. Surat Jual Beli dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995 adalah sah dan berkekuatan hukum” , argumentasi Majelis Hakim yang langsung

mempertimbangkan peristiwa hukum jual beli dari Poniran C kepada SB Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti ) tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran C tanggal 30 Oktober 1995 tanpa mempertimbangkan adanya Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 yang

merupakan dasar alas pokok kepemilikan Penggugat/Pembanding atas

tanah objek sengketa adalah pertimbangan yang jelas-jelas keliru dan tidak berkeadilan serta Majelis Hakim sudah melampaui batas dan wewenang dalam membuat sebuah pertimbangan hukum dan hal

tersebut bertentangan dengan yurisprudensi Mahkamah Agung RI yang

menyebutkan :

1. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tertanggal 26 September 1985 No. 1604 K/Sip/1984 yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi “ Dalam hal suatu putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi yang ternyata didasari pertimbangan-pertimbngan hukum yang kurang lengkap ( onvoldoende gemotiveed) maka Mahkamah Agung dapat membatalkan putusan tersebut;

2. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tertanggal 22 Juli 1970 No. 636 K/Sip/1969 yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi “ Mahkamah Agung menganggap perlu meninjau keputusan Pengadilan Negeri /Pengadilan Tinggi yang kurang cukup di pertimbangkan (onvoldoende gemotiveed);

9. Bahwa faktanya Penggugat/Pembanding telah menghadirkan Bukti-Bukti

Surat yaituSurat Hibah tanggal 24 Maret 1994 (Bukti P-1), Surat Jual Beli

dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti)

tanggal 24 Juni 1974 (Bukti P-2) dan Surat Pernyataan Poniran C tanggal

30 Oktober 1995 (Bukti P-3), dimana kesemua bukti tersebut telah

dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah oleh Majelis Hakim (vide

putusan halaman 25 alinea ke-2);

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 31 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Berdasarkan kepada hal-hal tersebut diatas, telah jelas dan terang segala pertimbangan hukum majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam aquo telah bertentangan dengan hukum, tidak berdasarkan kepada keadilan, serta terkesan subjektif dan memihak, sehingga harus dibatalkan untuk seluruhnya;

II. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Register Perkara Nomor : 168/Pdt.g/2016/Pn-Lbp, tertanggal 06 April 2017 harus dibatalkan karena disusun tidak cermat dan tidak teliti ;

1. Bahwa dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang

menjadwalkan persidangan dua (2) kali persidangan dalam satu (1) minggu,

maka Pembanding/Penggugat awalnya sangat optimis Putusan yang akan

diambil oleh Majelis Hakim akan mempertimbangkan semua fakta yang

terungkap dipersidangan akan tetapi ternyata Majelis Hakim yang harus

berpacu dengan padatnya jadwal persidangan, sehingga diduga dapat

mempengaruhi keakuratan keputusan hukum Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam yang mengakibatkan putusan aquo sepertinya asal-

asalan saja/tidak profesional faktanyaBahwa Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam yang menangani perkara ini juga lalai dan ceroboh

dalam keputusan hukumnya, dimana pada salinan putusan yang

Pembanding/ Penggugat terima terdapat kekeliruan yang sulit di pahami,

dengan menyebutkan “ PARA PENGGUGAT “ padahal Penggugat hanyalah KHAIRUL BAKTI i.c. Pembanding/ Penggugatdengan uraian

sebagai berikut :

- Dalam Pertimbangan Hukumnya yang terdapat pada halaman 35 alinea I, 2

dan 3 yang menyebutkan “ PARA PENGGUGAT “;

- Dalam pertimbangan Hukumnya yang terdapat pada halaman 37 alinea 2, 3

dan 4 yang menyebutkan “PARA PENGGUGAT “; - Dalam AMAR PUTUSAN Hukumnya yang terdapat DALAM KONVENSI DAN

REKONVENSI pada halaman 40 alinea 4 yang menyebutkan “ PARA PENGGUGAT”;

2. Bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Register Perkara

Nomor : 168/Pdt.g/2016/Pn-Lbp, tertanggal 06 April 2017, Majelis Hakim

juga tidak mencantumkan dan diduga telah menghilangkan Bukti Surat yang

diajukan Penggugat/Pembanding dimana sebagaimana putusan aquo pada

halaman 25 disebutkan tanda bukti P-14 ditulis fotocopy bangunan kantor

desa yang telah dibangun oleh Penggugat....... dst, sementara bukti surat P-

14 yang Penggugat/Pembanding sampaikan sesuai pengantar bukti surat

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 32 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Penggugat/Pembanding adalah Copy surat Nomor : B/366.XI/2016/Reskrim

Perihal : Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan tanggal 16

Nopember 2016 yang ditanda tangani oleh Kasat Reskrim Polres Serdang

Bedagai, fakta ini jelas menunjukkan bahwa Majelis Hakim diduga telah

berpihak dengan menghilangkan bukti surat dalam putusan aquo dimana

bukti tersebut menunjukkan bahwa perkara Pidananya telah disidik oleh

pihak Polres Serdang Bedagai sehingga kemungkinannya karena Para

Tergugat dan Para Turut Tergugat dalam hal ini diwakili oleh Jaksa

Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai maka kasus

pidananya tidak akan bisa dilanjutkan sehingga dugaan penghilangan bukti

surat Penggugat oleh Majelis hakim turut mernpengaruhi penanganan kasus

yang lagi disidik oleh Polres Serdang Bedagai dan Kejaksaan Negeri

Serdang Bedagai;

3. Bahwa Majelis Hakim juga mengaburkan Bukti P-15 dimana yang

sebenarnya Bukti P-15 yang diajukan Pengugat adalah berupa Gambar Foto

: Bangunan Kantor Desa yang telah dibangun oleh Penggugat terletak di

Dusun II Desa Bengkel sebagai tindak lanjut Kesepakatan sesuai Berita

Acara tanggal 23 Januari 2013 yang dihadiri oleh Tergugat I Ic.Kepala Desa,

Turut Tergugat I Ic. Ketua BPD, Turut Tergugat II Ic. Ketua LKMD, Kadus I

dan Kadus II, fakta tersebut jelas menunjukkan bahwa Majelis Hakim tidak

teliti dan tidak cermat sehingga merugikan Penggugat/Pembanding;

Bahwa dalam hal ini jelas Majelis hakim tidak cermat dan tidak teliti dalam

menyusun suatu keputusan hukumnya, maka sudah seharusnya Putusan

Perkara No. 168/Pdt.G/2016/PN-Lbp tertanggal 06 April 2017 tersebut tidak

beralasan untuk tetap dipertahankan dan harus DIBATALKAN;

III. Selanjutnya, jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bersikap objektif, tidak memihak dan melihat fakta-fakta persidangan dengan dasar-dasar hukum yang benar maka pastinya majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam akan mengabulkan gugatan Penggugat Adapun fakta-fakta persidangan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Fakta Hukum berdasarkan saksi yang dihadirkan Penggugat yaitu Saksi

Saadah (istri Zainuddin Lubis (alm) pemilik tanah asal masih hidup dan

saksi Poniran C (cengik) pembeli tanah dari Saadah (istri Zainuddin Lubis

(alm) /pemilik tanah selanjutnya juga masih hidup yang menerangkan asal

usul kepemilikan tanah hingga beralih kepada SB.Zakaria (orang tua

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 33 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

penggugat) adalah merupakan fakta hukum yang tak terbantahkan sehingga

fakta tersebut mendukung Gugatan yang diajukan Penggugat dalam

perkara aquo;

2. Fakta hukum berdasarkan keterangan saksi Saadah (istri Zainuddin Lubis

(alm) dahulunya benar memiliki sebidang tanah yang dibelinya dari

Alm.Sarmin dan saksi Saadah juga menerangkan telah menjual tanahnya

kepada Poniran C (Cengik) pada tahun 1973 seharga Rp.100.000.- (seratus

ribu rupiah) dan lalu Poniran C (Cengik) menjual tanahnya kepada

SB.Zakaria Pada tahun 1974 seharga Rp.100.000.- (seratus ribu rupiah)

dimana SB.Zakaria membayarnya secara cicil Rp.50.000.- (lima puluh ribu

rupiah) kepada Poniran C (Cengik) dan baru dibayar lunas oleh SB.Zakaria

pada tahun 1994 hal tersebut sesuai Bukti P-2, Bukti P-3 dan Bukti P-4 dan

keterangan saksi Saadah dan Saksi Poniran C (cengik) tersebut diperkuat

dan bersesuaian dengan keterangan saksi R.Edi Suprapto, Amat Turin,

Sahden yang mengatakan tanah terperkara pemilik asalnya adalah Sarmin

(alm) yang dibeli oleh suami Saadah (Zulkarnain Lubis (Alm) alias Sakban)

lalu Zulkarnain Lubis (Alm) alias Sakban /Saadah menjualnya kepada

Cengik alias Poniran C dan Poniran C menjualnya kepada SB.Zakaria;

3. Fakta hukum, tanah seluas ± 315 M2 sebagaimana objek sengketa benar

terbukti bukan merupakan Inventaris dari Desa Bengkel, melainkan

kepunyaan pribadi dari SB.Zakaria yang telah dihibahkan kepada

Penggugat dan Perangkat desa /LKMD sejak tahun 1994 telah bersepakat

untuk Mengupayakan pertapakan baru bagi Kantor/balai Desa Bengkel,

yang lebih memungkinkan bagi pengembangan Kantor/Balai Desa Bengkel,

hal ini bersesuaian dengan bukti P-5, P-6, P-7 dan Bukti P-8 dan diperkuat

dengan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Para Tergugat dan Para

Turut Tergugat yaitu Saksi Jhon Pili yang menerangkan membenarkan

mengenal nama-nama peserta Rapat LKMD terkait Bukti P-5, P-6 yang

diperlihatkan kepadanya dan bukti P-7 serta saksi Jhon Pili selama ini tidak

pernah melihat ada surat tanah sebagaimana diajukan Para Tergugat dan

Para Turut Tergugat yaitu Bukti T-1 yaitu Surat Keterangan Tanah Nomor :

500/11/SK/B/2009 tanggal 27 Pebruari 2009;

4. Fakta hukum, bahwa oleh karena objek sengketa benar terbukti bukan

merupakan Inventaris dari Desa Bengkel, melainkan kepunyaan pribadi dari

SB.Zakaria yang telah dihibahkan kepada Penggugat dan Perangkat desa

/LKMD sejak tahun 1994 telah bersepakat untuk Mengupayakan pertapakan

baru bagi Kantor/balai Desa Bengkel maka terbantahkanlah dalil Para

Tergugat dan Para Turut Tergugat dalam jawaban/duplik yang disampaikan

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 34 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

berikut dengan keterangan saksi-saksi yaitu Sahden, R.Edi Suprapto dan

Amat Turin yang mengatakan pada saat SB.Zakaria menjabat Kepala Desa

ada dilakukan pengutipan akan tetapi saksi pengutipan tersebut tidak ada

tanda terima ataupun kwitansi, dan dari keterangan saksi saksi tersebut ada

keraguan untuk apa pengutipan dilakukan apakah untuk Pembangunan

Kantor Desa atau untuk Membeli tanah untuk kantor Desa, dan akibatnya

keterangan tersebut tidak memiliki kekuatan pembuktian dan hanya

berdasar kepada keterangan saja yang sangat sulit untuk dipertanggung

jawabkan secara hukum sehingga Penggugat berkesimpulan fakta ini hanya

diada adakan untuk mengaburkan fakta dengan tidak mengakui bahwa

sebenarnya tanah yang berdiri diatasnya kantor Desa Bengkel bukanlah

milik SB.Zakaria atau milik Penggugat sesuai Bukti P-1 dan Bukti P-2;

5. Fakta hukum sejak tahun 1994 permasalahan tanah milik Penggugat yang

diperolehnya berdasarkan surat hibah dari SB,Zakaria sudah dibicarakan

untuk dicari solusinya (bukti P-5, P-6) dan permasalahan tersebut juga telah

terbukti dengan adanya bukti P-7 yang diakui oleh saksi Jhon Pili selaku

Kadus I yang merupakan sebuah Petunjuk bahwa telah ada pertemuan

dimana saksi ada menandatangani Berita Acara, namun hal tersebut bukan

merupakan musyawarah melainkan silahturahmi saja kerumah Khairul Bakti

serta dalam pertemuan silaturahmi tersebut yang hadir pada saat

pertemuan dirumah Khairul Bakti adalah Bapak Kepala Desa Bengkel,

Ketua BPD, Ketua LKMD, Kepala Dusun III dan saksi sendiri (Kepala Dusun

I) dan petermuan tersebut hanya sekedar silahturahmi saja dan isi dalam

Berita Acara tersebut hanya membicarakan keinginan atau kemauan Khairul

Bakti sendiri dan yang menulis dan mengkonsep Berita Acara tersebut

adalah bapak Kepala Desa Bengkel dan Fakta tersebut jelas menunjukkan

bahwa Penggugat dapat membuktikan dalil-dalil posita dalam gugatan aquo;

6. Fakta Hukum bahwa atas dasar bukti P-7, Penggugat selanjutnya membeli

sebidang tanah dan sekaligus membangun kantor desa bengkel yang

terletak di Dusun II sebagaimana Bukti P-9 s/d Bukti P-12 dan Bukti P-15

hal tersebut diperkuat dengan keterangan Saksi penggugat yaitu Saksi

Surianto dan Saksi Indra Sahli yang mengatakan sepengetahuan saksi,

tanah tersebut telah diukur oleh Kepala Desa dan untuk kontruksi

pembangunan Kantor Desa, Kepala Desa meminta agar untuk tiang

teras/bagian depan kantor memakai tiang minimalis, dan hal tersebut telah

dituruti oleh saksi pada saat itu dan fakta tersebut bukti nyata adanya

keinginan dari Tergugat I ic.Kepala Desa Bengkel dan Tergugat II Ic.Camat

Perbaungan dan fakta tersebut sejalan dengan Bukti P-8;

Page 35: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 35 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

7. Fakta Hukum bahwa tanah milik SB.Zakaria yang dibelinya dari Poniran C

(cengik) Pada tahun 1974 (Bukti P-2) telah dihibahkan oleh SB.Zakaria

semasa hidupnya kepada Penggugat Ic.Khairul Bakti sesuai dengan Bukti

P-1 dan hal tersebut sejalan dengan keterangan saksi Ilham, saksi Saadah

dan Saksi Poniran C.

8. Bahwa pada proses persidangan setempat, yang dilaksanakan oleh Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dihadiri oleh seluruh pihak yang

berperkara/Kuasanya dan juga di hadiri oleh saksi SA’ADAH dan Saksi

Poniran C, (Saksi Fakta) bahwa saksi SA’ADAH membenarkan bahwa

tanah yang terletak di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

adalah dahulunya tanahnya yang dijualnya kepada PONIRAN C yang

kemudian oleh Poniran C menjualnya kepada SB Zakaria ( Orang tua

Pembanding / semula Penggugat ) yang diatas tanah tersebut telah berdiri

Kantor Kepala Desa Bengkel yang merupakan objek tanah terperkara;

9. Fakta hukum yang terungkap dipersidangan mengenai bukti-bukti yang

diajukan Penggugat yaitu :

1. Terkait Bukti P-2, P-3 dan Bukti P-4 diakui kebenarannya oleh Saksi

Poniran C dan Saksi Saadah dan saksi-saksi Sahden, R.Edi Suprapto,

Amat Turin juga mengenal saksi-saksi yang menanda tangani Jual beli

tanah antara Poniran C (cengik) dengan SB.Zakaria;

2. Terkait Bukti P-5,P-6, oleh saksi-saksi Sahden, R.Edi Suprapto, Amat

Turin juga mengenal saksi-saksi yang menanda tangani Berita Acara

Rapat LKMD dan Saksi-saksi juga mengenal orang tua camat

Kecamatan Perbaungan (Drs.Akmal,M.Si) yaitu bernama Zul Arifin dan

hal tersebut juga disampaikan oleh saksi Jhon Pili;

3. Terkait Bukti P-8 diakui oleh saksi Suparmin bahwa mengenai Kop

Surat, identitas nama dan tanda tangan Camat yang tertera dalam surat

tersebut adalah benar adanya dan saksi hanya membantah tentang

Nomor Surat yang menurut saksi tidak ada dalam register surat keluar;

4. Terkait Bukti Surat P-14 diakui saksi Jhon Pili benar adanya dan dalam

bukti aquo juga tertera nama Saksi Sahden, Amat Turin dan saksi R.Edi

Suprapto;

5. Terkait Bukti T-1 Penggugat telah membantah dan tidak mengakuinya

dan Bukti T-1 tersebut diakui oleh Jhon Pili selama ini tidak pernah

dilihatnya ataupun diperlihatkan baik pada saat pemeriksaan yang

bersangkutan sebagai saksi di Polres Serdang Bedagai (bukti P-14)

berkaitan dengan laporan dugaan tindak pidana penyerobotan tanah

yang dilaporkan Penggugat;

Page 36: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 36 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

6. Terkait Bukti T-2 dan Bukti T-3 yang menurut Para Tergugat dan Turut

Tergugat menjadi pembanding stempel dan tanda tangan SB Zakaria

pada bukti P-2, Penggugat telah membantahnya dengan menunjukkan

tanda tangan SB.Zakaria telah sesuai dengan Bukti P-6;

7. Terkait Bukti T-4, Penggugat telah menyampaikan bantahan dalam

replik yang diajukan dan jika dilihat dari poto dalam bukti T-4 tersebut

jelas terlihat ada permasalahan terhadap tanah milik Penggugat (lihat

tulisan plank yang tertera tanah ini milik khairul bakti uk. ± 315 M2)

10. Bahwa fakta hukum juga terbukti dalam persidangan Bukti Surat yang

diajukan Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yaitu Bukti T-1 yaitu Surat

Keterangan Kepala Desa Bengkel Nomor : 500/11/SK/B/2009 tanggal 27

Pebruari 2009 diterbitkan diatas tanah milik Penggugat yang telah terlebih

dahulu memiliki alas hak kepemilikan sejak tahun 1974 yaitu Bukti P-2, Bukti

P-1 dan Bukti P-3 serta dikuatkan dengan Bukti P-4 dan bukti-bukti yang

dihadirkan penggugat aquo telah diperkuat dengan keterangan saksi-saksi

yaitu Saadah (istri Zainuddin Lubis (alm)), Poniran C (Cengik), Sahden,

Amat turin dan R.Edi Suprapto;

Tentang Rekonvensi Bahwa Penggugat/Pembanding menilai pertimbangan hukum Majelis Hakim

telah benar dimana Majelis Hakim Pengadilan negeri Lubuk Pakam

berpendapat bahwa dalil gugatan rekonvensi Penggugat dr/Tergugat I dk tidak

ada relevansinya dengan gugatan konvensi yang diajukan oleh Tergugat

dr/Penggugat dk sehingga tidak beralasan hukum maka oleh karena itu

Gugatan rekonvensi Penggugat dr/Tergugat I dk harus dinyatakan tidak dapat

diterima (Niet Onvankelijk veklaard);

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kami harapkan Yang Mulia Bapak Ketua

Pengadilan Tinggi Medan Cq Yang Mulia Majelis Hakim yang mengadili perkara

aquo memberikan keadilan, dan berkenan untuk memperbaiki putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Menerima Permohonan banding dari Pembanding; 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Register

Perkara Nomor : 168/Pdt.g/2016/Pn-Lbp, tertanggal 06 April 2017; Dan mengadili sendiri dengan amar putusan sebagai berikut: I. Dalam Konvensi

- Dalam Eksepsi Menolak Eksepsi Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I,II dan Turut

Tergugat III

untuk seluruhnya

Page 37: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 37 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- Dalam Pokok Perkara

11. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

12. Menyatakan Surat Hibah tanggal 25 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari

Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal

24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995

adalah sah dan berkekuatan hukum;

13. Menyatakan tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel

dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang Bedagai

sesuai Surat Hibah tanggal 25 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari Poniran.

C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni

1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995

sebagaimana petitum ke-2 diatas, dengan batas-batas tanah:

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

Adalah sah milik Penggugat;

14. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III telah melakukan

Perbuatan Melawan Hukum;

15. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III menyerahkan tanah

terperkara milik Penggugat seluas seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I

Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang

sekarang Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan batas-batas

sebagaimana dalam petitum ke- 3 diatas kepada Penggugat dalam keadaan

aman dan kosong;

16. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar ganti

kerugian secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar Rp

110.000.000 (seratus sepuluh Juta Rupiah);

17. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah terperkara;

18. Menghukum Para Turut Tergugat (Turut Tergugat I s/d Turut Tergugat IV)

untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

19. Menyatakan, bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara

serta merta meskipun ada Verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbar bij

vorraad );

20. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar biaya

perkara yang timbul karenanya;

II. Dalam Rekonvensi

Page 38: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 38 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- Dalam Eksepsi

mengabulkan Eksepsi Tergugat dr/Penggugat dk untuk seluruhnya

- Dalam Rekonvensi 1. Menyatakan Gugatan Rekonvensi Penggugat dr/Tergugat I dk ditolak

seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (NO);

III. Dalam Konvensi dan Rekonvensi Menghukum Penggugat dr/Tergugat I dk dan Penggugat dk/Tergugat dr

untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat, Kuasa Hukum Para Terbanding

semula Para Tergugat telah mengajukan Kontra Memori Banding, yang pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

I. Kontra Memori Banding terhadap Memori Banding Penggugat perihal

alasan karena masih terdapat pihak lain yang memiliki hubungan hukum dengan perkara aquo yang harus diikutsertakan sebagai pihak yaitu penting menempatkan Poniran C sebagai pihak dalam gugatan Aquo, setidak-tidaknya sebagai turut tergugat karena berdasarkan Posita dan Petitum Gugatan Penggugat yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat jelas terdapat hubungan hukum antara Poniran C dengan Ayah Penggugat SB Zakaria juga dengan Khairul Bhakti (Penggugat). Bahwa Penggugat/Pembanding melalui poin-poin pada memori

bandingnya berusaha memutar balikan fakta persidangan dengan

penafsiran dan argumentasinya sendiri, padahal fakta yang terungkap

dipersidangan melalui persesuaian antara keterangan saksi dan bukti

surat adalah sebagai berikut:

- Tanah Kantor Kepala Desa Bengkel yang sekarang dulunya adalah

milik alm. Sarmin kemudian dibeli oleh alm. Zainudin Lubis (suami

Sa’adah)

- Tiada satupun dokumen atau bukti –bukti tertulis tentang penguasaan

tanah yang dimiliki oleh Zainudin Lubis maupun alm Sarmin sehingga

Tanah tersebut tidak dapat dijelaskan asal-usulnya dan tidak diketahui

hak apa dan hak siapa yang melekat diatasnya, dan tidak diketahui

ukuran dan batas-batas sempadannya.

Page 39: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 39 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- Sekitar tahun 1973 Alm. Zainudin Lubis menjual tanah tersebut

kepada Poniran C dengan harga Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)

tanpa alas hak dan tanpa surat jual beli yang sah dimata hukum

sehingga tidak ada perincian mengenai ukuran , luasnya dan batas-

batas sempadannya.

- Kemudian sekitar Tahun 1974 alm SB. Zakaria (ayah Penggugat)

selaku Kepala Desa pada masa itu, telah mengutip uang dari

masyarakat Desa Bengkel untuk membeli tanah dan untuk

membangun kantor kepala Desa Bengkel.

- Setelah mengutip dana dari masyarakat desa pasar bengkel, alm SB

Zakaria membeli tanah aquo dari Poniran C seharga Rp. 100.000,-

(seratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang masyarakat lalu

dibangunlah Kantor Kepala Desa Bengkel juga dengan cara swadana

oleh masyarakat desa pasar Bengkel masa itu.

- Dalam surat perjanjian jual beli tanah tanggal 24 Juni 1974 antara

Poniran C dan alm SB Zakaria tertera ukuran seluas 315 M2, padahal

Poniran C membeli dari Zainudin lubis tanpa adanya ukuran dan

batas-batas sempadan.

Sehingga berdasarkan fakta-fakta tersebut pada poin-poin diatas kami

sependapat dengan Putusan pengadilan Negeri Lubuk Pakam (Judex

factie) yang dalam pertimbangannya menyatakan gugatan penggugat

tidak sempurna karena kekurangan para pihak dan memutuskan

Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ovankelijk Verklaard).

Alm SB Zakaria membeli tanah dari Poniran C untuk tapak tanah kantor

Kepala Desa Bengkel dengan mempergunakan uang yang dikutip dari

masyarakat Pasar Bengkel sebagaimana yang diterangkan oleh yakni

sahidin, Edi R Suprapto dan Amat Turin didepan persidangan yang

ketiganya merupakan orang-orang tua yang hidup pada masa itu (1974)

yang didepan persidangan telah menerangkan sejarah pembelian tanah

dan pembangunan kantor kepala Desa Bengkel dan kami anggap layak

untuk mewakili perasaan, keterangan dan kehendak Masyarakat Desa

Bengkel secara keseluruhan. Keterangan ketiga saksi tersebut didepan

persidangan dibawah sumpah telah sangat meyakinkan bahwa

sesungguhnya Tanah Aquo dan bangunan diatasnya adalah milik

masyarakat Desa Bengkel yang dibeli oleh alm SB. Zakaria dari Poniran

C dengan mempergunakan uang yang dikutip dari masyarakat desa

Bengkel.

Page 40: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 40 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Surat Jual beli tanah kantor kepala Desa Bengkel dibuat alm. SB Zakaria

atas namanya sendiri yang pada saat itu menjabat sebagai kepala Desa

Pasar Bengkel, kemudian seiring berjalannya waktu alm SB Zakaria dan

Penggugat merasa sebagai pemilik tanah yang sah padahal pembelian

mempergunakan uang yang dikutip dari masyarakat Desa Bengkel

sehingga merupakan suatu kekhilafan atau bentuk kepalsuan alm SB

Zakaria, maka Perjanjian Jual Beli tanggal 24 Juni 1974 harus dibatalkan.

Pasal 1321 KUH Perdata mengatur dan menentukan sebagai berikut:

“Tiada sepakat yang sah apabila sepakat itu diberikan karena kekhilafan,

atau diperolehnya dengan paksaan atau penipuan”

Pasal 1335 KUH Perdata mengatur dan menentukan sebagai beriktu:

“suatu perjanjian tanpa sebab, atau yang telah dibuat karena sesuatu

sebab yang palsu

atau terlarang, tidak mempunyai kekuatan”

II. Kontra memori Banding terhadap Memori Banding Penggugat perihal

Putusan Pengadila Negeri Lubuk Pakam Register Perkara Nomor”168/Pdt.g/2016/Pn-Lbp tertanggal 06 April 2017 harus dibatalkan karena disusun tidak cermat dan tidak teliti.

1. Penggugat melalui Kuasa hukumnya dalam memori banding, ternyata

mencari-cari dan mengemukakan alasan-alasan/argumentasi yang

semata-mata hanya untuk membenarkan dalil-dalil gugatannya dengan

mengenyampingkan fakta-fakta yang dihadirkan didepan persidangan,

terutama fakta-fakta yang menyangkut pokok perkara dan pokok gugatan

Penggugat.

2. Kesalahan/kekeliruan redaksional dalam putusan sebagaimana dalam

memori banding pengggugat tidak menyangkut substansi pokok perkara

yakni tidak menyangkut mengenai sengketa kepemilikan.

III. Kontra memori Banding terhadap Memori Banding Penggugat perihal jika majelis Hakim Pengadilan negeri Lubuk Pakam bersikap Objektif dan tidak memihak dan melihat fakta-fakta persidangan dengan dasar-dasar hukum yang benar maka pastinya majelis Hakim pengadilan Negeri Lubuk Pakam akan mengabulkan gugatan Penggugat.

1. Bahwa sudah jelas didepan persidangan dinyatakan oleh sahidin, Edi R

Suprapto dan Amat Turin bahwa tanah kantor kepala Desa Bengkel dibeli

dengan mempergunakan uang yang dikutip alm. SB Zakaria dari masyarakat

Desa Bengkel.

Page 41: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 41 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

2. Bahwa pertemuan LKMD hanyalah membicarakan keinginan penggugat

semata-mata yang hendak mencari pengganti tapak tanah desa bengkel, dan

secara tegas sudah diakui oleh Penggugat.

3. Bahwa memori banding penggugat melalui kuasa hukumnya secara

berulang-ulang menyatakan bahwa Tanah Kantor Kepala Desa Bengkel

adalah milik penggugat karena memiliki alas hak kepemilikan. Terlihat bahwa

Penggugat melalui kuasa hukumnya kurang memiliki pengetahuan yang

cukup dan tidak memahami apa yang dimaksud dengan alas hak

kepemilikan. Bahwa surat jual beli hanyalah menerangkan terjadi peristiwa

keperdataan antara para pihak dan itupun masih sangat penting untuk

diketahui kebenaran dan keabsahannya, sedangkan alas hak kepemilikan

atas tanah adalah bukti kepemilikan yang dikeluarkan oleh Pejabat yang

berwenang. Dan terhadap tanah aquo telah diterbitkan surat keterangan

tanah Keterangan Kepala Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

Nomor:500/11/SK/B/2009 tanggal 27 Maret 2009 (Bukti T-1) yang

menerangkan secara sah bahwa tanah kantor kepala Desa Bengkel adalah

milik pemerintahan Desa Pasar Bengkel.

4. Bahwa stempel dan tanda tangan pada surat jual beli antara poniran c dan

SB Zakaria tanggal 24 Juni 1974 dan surat hibah tanggal 24 maret 1994

setelah dibandingkan dengan Bukti T-2 dan T-3, sangat meyakinkan bahwa

sebenarnya surat jual beli tanggal 24 Juni 1974 yang ditandantangani dan

dicap oleh SB Zakaria setelah SB Zakaria tidak menjabat lagi sebagai kepala

Desa karena stempelya berbeda. Bahwa tandatangan SB Zakaria pada surat

hibah tanggal 24 maret 1994 sangat berbeda dengan tanda tangan SB

Zakaria yang lain sehingga sangat meyakinkan bahwa sebenarnya surat

hibah tanggal 24 maret 1994 tidak pernah ada (tidak pernah ditandatangani

oleh alm. SB Zakaria) dan semata-mata hanya merupakan suatu bentuk

usaha untuk memiliki tanah kantor kepala Desa Pasar Bengkel dengan cara

yang tidak sah dimata hukum.

5. Bahwa didepan persidangan diperoleh Fakta bahwa telah terjadi pemalangan

kantor kepala Desa Bengkel yang dilakukan oleh Penggugat (keterangan

saksi Jhon Fili diperkuat bukti T-4) telah mengakibatkan terhalangnya

aktivitas pelayanan umum sehingga perbuatan melawan hukum yang

dilakukan penggugat untuk menguasai objek perkara sangat relevan dengan

gugatan penggugat karena menyangkut objek yang sama yakni tanah yang

diatasnya berdiri kantor kepala Desa Bengkel.

Page 42: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 42 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Berdasarkan uraian tersebut diatas, bersama ini Tergugat mengajukan

permohonan agar majelis hakim pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan

mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR

Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor:

168/Pdt.g/2016/Pn-Lbp tanggal 06 April 2017 sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Dalam Konvensi Dalam Eksepsi.

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I,

Turut Tergugat II, Turut Tergugat III untuk sebahagian.

Dalam Pokok Perkara - Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk

Verklaard)

- Menyatakan Surat Keterangan Kepala Desa Bengkel Nomor:

500/11/SK/B/2009 tanggal 27 Februari 2009) adalah sah dan mempunyai

kekuatan hukum;

- Menyatakan keabsahan surat hibah tanggal 24 Maret 1994 dari SB Zakaria

kepada Penggugat adalah merupakan yuridiksi Peradilan Agama;

- Menyatakan Surat Jual Beli dari Poniran C kepada SB Zakaria tanggal 24

Juni 1974 jo surat pernyataan Poniran C tanggal 30 Oktober tidak sah dan

tidak memiliki kekuatan hukum;

- Menyatakan tidak ada perbuatan melawan Hukum yang dilakukan

olehTergugat III ;

- Menyatakan Tanah Kantor Kepala Desa Bengkel seluas ± 367,2 M2 di

Dusun I Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dengan batas-

batas sebagai berikut:

o Sebelah Utara berbatas dengan Tanah M. Doni Ukuran ± 24 M

o Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Jalan Protokol Ukuran ± 15,30 M

o Sebelah Selatan berbatas dengan Tanh Disman Koti Ukuran ± 24 M

o Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Sukino Ukuran ± 15,30 M

Adalah sah milik Pemerintahan Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan

Kabupaten Serdang Bedagai;

- Menyatakan Tergugat III dibebaskan dari gugatan ganti kerugian

sebesar Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah);

- Menyatakan putusan serta merta (uit Voerbar bij Vooraad) tidak dapat

dijatuhkan dalam perkara ini;

Page 43: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 43 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

- Menolak permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh Penggugat

atas tanah terperkara;

- Menghukum penggugat untuk membayar semua ongkos perkara

Dalam Rekonvensi - Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya

- Menyatakan Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) telah melakukan

perbuatan melawan hukum.

- Menghukum Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) untuk membayar ganti

kerugian sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada

Pemerintahan Desa.

- Menghukum Penggugat (Tergugat dalam rekonpensi) membayar uang denda

(Dwangsom) sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) setiap kali

keterlambatan atas pembayaran uang ganti kerugian.

SUBSIDAIR

- Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan Berpendapat Lain, mohon

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding dari

Pembanding/Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut

tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan undang-

undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa

dan meneliti serta mencermati dengan saksama berkas perkara beserta

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor

:168/Pdt.G/2016/PN.Lbp tanggal 6 April 2017 dan telah pula membaca serta

memperhatikan dengan saksama memori banding dari

Pembanding/Pengguigat dan kontra memori banding dari para

Terbanding/para Tergugat berpendapat sebagai berikut

DALAM KONVENSI:

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah mengabulkan

eksepsi dari para Terbanding/para Tergugat dengan pertimbangan sebagai

berikut :

Page 44: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 44 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I, Tergugat II,

Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat IIIyang

menyatakan bahwa Gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium), Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa dari Posita gugatan yang diajukan oleh Kuasa

Hukum PPenggugat diketahui :

1. Bahwa dahulunya orang tua Penggugat yang bernama SB Zakaria

pernah menjabat sebagai Kepala Desa Bengkel dan memiliki sebidang

tanah yang dibelinya dari Poniram C sesuai surat jual Beli tanggal 24 Juli

1974 seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel Kecamatan

Perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten

Serdang Bedagai dan ketika itu Kantor Kepala Desa belum ada dan atas

dasar inisiatif SB Zakaria selaku Kepala Desa guna melayani

kepentingan masyarakat ketika itu maka dibuatlah Kantor Desa diatas

tanah miliknya tersebut untuk sementara sebelum Pemerintah memiliki

tapak tanah sendiri untuk membangun Kantor Desa yang definitif;

2. Bahwa setelah SB Zakaria tidak menjabat lagi sebagai Kepala Desa

Bengkel, tanah miliknya tersebut dihibahkan kepada anak kandungnya

(anak pertama) yaitu Khairul Bakti ic.Penggugat sesuai Surat Hibah

tanggal 24 Maret 1994 dengan batas batas yaitu :

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

danselanjutnya atas dasar surat hibah tersebut maka kepemilikan tanah

aquo telah beralih dan sah menjadi milik dari Khairul Bakti ic.Penggugat;

Menimbang, bahwa dari Petitum gugatan yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Penggugat pada point 3 yang berbunyi:

1. Menyatakan Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli

dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti)

tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30

Oktober 1995 adalah sah dan berkekuatan hukum;

2. engkel dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten

SMenyatakan tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I Desa

Berdang Bedagai sesuai Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat

Jual Beli dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung

Page 45: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 45 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Khairul Bakti) tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C

tanggal 30 Oktober 1995 sebagaimana petitum ke-2 diatas, dengan

batas-batas tanah:

o sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

o sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

o sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

o sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

Adalah sah milik Penggugat;

Menimbang, bahwa dari posita dan petitum gugatan Penggugat

sebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat, ada

peristiwa hukum yang dimohonkan untuk dinyatakan sah oleh Penggugat,

yaitu peristiwa hukum Jual Beli dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang

tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan

Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis

Hakim berpendapat, bahwa penting menempatkan PONIRAN C sebagai

pihak dalam gugatan aquo, setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat, karena

berdasarkan posita dan petitum gugatan Penggugat yang diajukan oleh

Kuasa Hukum Penggugat,jelas terdapat hubungan hukum antara PONIRAN C dengan Ayah Penggugat S.B Zakaria juga dengan Abdul Kadir

(Penggugat), hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung

Republik Indonesia Tertanggal 10 Juni 1985 No. 365 / K / PDT / 1985 dalam

Pertimbangan Hukumnya menyatakan : “Penting untuk mengikutsertakan semua Pihak – pihak yang mempunyai hubungan dengan pokok persoalan atau dengan kata lain harus komplit semua pihak diikutsertakan dalam Gugatannya.”

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak turut

memasukkan PONIRAN C sebagai Tergugat atau setidak-tidaknya Turut

Tergugat dalam perkara aquo ini maka gugatanPara Penggugat tidak sempurna

atau tidak komplit, sebagaimana diatur didalam Ketentuan Hukum Acara

Perdata di Indonesia, serta menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia dengan tegas disebutkan dalam putusannya bertanggal 20 Oktober

1976 No. 447 K / SIP / 1976 dimana dalam pertimbangan Hukumnya antara lain

menyebutkan : “Gugatan yang tidak sempurna menurut Ketentuan Hukum Acara karena adanya kekeliruan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk veklaard).”

Page 46: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 46 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk veklaard);

Menimbang, bahwa alasan eksepsi para Terbanding/para Tergugat

tentang :gugatan Penggugat kekurangan pihak sebagai berikut :

“GUGAT PENGGUGAT KEKURANGAN PARA PIHAK”

Bahwa Penggugat telah menggugat Pemerintahan Republik Indonesia Cq.

Bupati Serdang Bedagai, Camat Perbaungan, Kepala Desa Bengkel

(Tergugat I), BAdan Permusyawaratan Desa Bengkel (BPD, Lembaga

Ketahanan Mayarakat Desa Bengkel (LKMD) dan Ketua Tim Penggerak

PKK Kepala Desa Bengkel atas Perbuatan Melawan Hukum mendirikan

kantor

Kepala Desa Bengkel diatas tanah yang menurut Penggugat adalah milik

Penggugat, menguasai tanah antor kepala desa bengkel yang

diperuntukan untuk kepentingan Pelayanan Publik. Dengan demikian perlu

untuk menyadarkan kembali Penggugat bahwa tanah kantor Kepala Desa

Bengkel dibeli dengan mempergunakan uang masyarakat dan gedungnya

dibangun dengan kerja keras dan kerjasama antara masyarakat dan

pemerintahan Kabupaten (dahulu Kabupaten Deli Serdang) yang

diperuntukan sebagai tempat pelayanan public yang secara langsung

faedahnya dirasakan oleh masyarakat setempat (termasuk tergugat dan

keluarganya). Bahkan penguasaan dan penggunaan tanahnya sebagai

tempat didirikannya kantor pemerintahan yang melayani kepentingan

Publik sudah secara sukarela diberikan Masyarakat sejak 35 Tahun yang

silam, sehingga Penggugat harusnya menarik serta masyarakat Desa

Bengkel sebagai Tergugat. Bahwa sejak berlakunya Undang-Undang

Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 telah diatur dalam Pasal 23 ayat (1)

hak milik, demikian pula setiap peralihan, hapusnya dan pembebanannya

dengan hak-hak lain harus didaftarkan menurut ketentuan-ketentuan yang

dimaksud dalam Pasal 19. Selanjutnya dalam Pasal 23 ayat (2) disebutkan

bahwa Pendaftaran termaksud dalam ayat (1) merupakan alat pembuktian yang kuat mengenai hapusnya hak milik serta sahnya

peralihan dan pembebanan hak tersebut. Dengan demikian perihal Status

hak yang melekat atas sebidang tanah merupakan domain pihak BPN

(Badan Pertanahan Nasional yang menyelenggarakan urusan di Bidang

Pertanahan yaitu meliputi Pendaftaran, pembukuan hak dan Peralihan hak

serta perpetaan tanah baik terhadap tanah-tanah yang diatasnya melekat

Page 47: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 47 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

suatu hak maupun terhadap Tanah Negara (tanah yang diatasnya tidak

melekat suatu hak apapun). Claim penggugat hanya berdasarkan surat

jual beli dibawah tangan yang sekonyong-konyong hanyalah

membenarkan terjadinya suatu peristiwa jual beli namun tidak dapat

dijadikan bukti terdapatnya alas hak atas tanah terperkara. Maka Gugatan

Penggugat kekurangan para Pihak yaitu Pihak BPN (Badan Pertanahan

Nasional).

Bahwa berdasarkan surat hibah yang ada pada Penggugat yang dibuat sejak

tahun 1994, Penggugat mengclaim bahwa tanah kantor kepala Desa Bengkel

adalah milik penggugat maka dengan demikian apabila dikualifikasikan

perbuatan melawan hukum maka Kepala Desa yang menjabat sejak tahun 1994

hingga sekarang ditarik sebagai Tergugat untuk mendudukan perkara Aquo.

Dalam kesempatan ini kami sampaikan informasi mengenai Penjabat Kepala

Desa sejak tahun 1994 s/d sekarang.

- Khairul Bhakti (menjabat sejak sekitar tahun 1992 s/d sekitar

1995)

- Nur Alamsyah (menjabat sejak sekitar tahun 1996 s/d sekitar

2007)

- Abdan Nasution (menjabat sejak sekitar tahun 2007 s/d sekarang

Menimbang, bahwa apabila kita baca alasan eksepsi para

Terbanding/para Tergugat tentang gugatan Penggugat kekurangan pihak ,

maka berbeda dengan alasan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama

yang mengabulkan eksepsi para Terbanding/para Tergugat tentang gugatan

Penggugat kekurangan para pihak, oleh karena itu Majelis Hakim tingkat

banding berpendapat Majelis Hakim tingkat pertama tidak berwenang

mengabulkan eksepsi dengan alasan yang tidak sesuai dengan alasan

eksepsi para Terbanding/para Tergugat;

Menimbang, bahwa disamping alasan tersebut diatas pertimbangan

Majelis Hakim tingkat pertama mengabulkan eksepsi para Terbanding/para

Tergugat dengan alasan Poniran C harus dijadikan sebagai pihak dalam

perkara ini;

Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan tersebut Majelis Hakim

tingkat banding tidak sependapat, karena dari fakta yang diperoleh

dipersidangan, dimana Poniran C telah dijadikan saksi oleh

Pembanding/Penggugat, maka dengan dijadikannya Poniran C sebagai saksi

maka Poniran C tidak harus dijadikan pihak dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, putusan Majelis Hakim tingkat pertama tentang eksepsi tidak dapat

Page 48: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 48 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

dipertahankan dan harus dibatalkan;

DALAM POKOK PERKARA

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim tingkat pertama

belum mempertimbangkan pokok perkara, namun karena telah dilakukan

pemeriksaan pokok perkara, maka Majelis Hakim tingkat banding

mempertimbangkan pokok perkara;

Menimbang, bahwa petitum gugatan Pembanding/Penggugat poin 2

berbunyi “Menyatakan Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli

dari Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal

24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995 adalah

sah dan berkekuatan hukum”;

Menimbang, bahwa terhadap petitum poin 2 tersebut Majelis Hakim

tingkat banding mempertimbangkan sebagai berikut :

-.Bahwa saksi Pembanding/Penggugat yang bernama SA’ADAH pada pokoknya

menerangkan bahwa tanah sengketa pada mulanya milik Alm.SARMIN,

kemudian dibeli oleh suami saksi , kemudian dijual lagi kepada PONIRAN C

dan Poniran C menjual lagi kepadaSB. ZAKARIA dan diatas tanah tersebut

dibangun Kantor Kepala Desa Bengkel, dan membenarkan bukti P-4 ( yakni

pernyataan Saadah yang menjual tanah kepada Poniran C)

- Bahwa saksi /Penggugat yang bernama Poniran C pada pokoknya

menerangkan bahwa saksi membeli tanah tersebut dari suami Saadah,

kemudian saksi jual lagi kepada SB. Zakaria dan diatas tanah tersebut

dibangun Kantor Kepala Desa Bengkel, dan membenarkan bukti P-2 dan P-3 ( ;

yakni surat jual beli tanah antara Poniran C kepada SB.Zakaria dan surat

penyataan Poniran C bahwa ia menjual tanah kepada SB.Zakaria;

-. Bahwa bukti surat P-1 membuktikan SB. Zakaria menghibahkan tanah

sengketa kepada Pembanding/Penggugat;

- Bahwa bukti surat P-2 membuktikanpada tanggal 2 Juni 1974 jual beli

antara Poniran C dengan SB. Zakaria

- Bahwa P-5 membuktikan dalam rapat Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa

diputuskan bahwa pertapakan Kantor Kepala Desa Bengkel bukan inventaris

Desa Bengkel , melainkan kepunyaan SB.Zakaria ;

- Bahwa saksi para Terbanding/para Tergugat yang bernama SUPARMIN,

SAHDIN, R.EDI SUPRAPTO, pada pokoknya menerangkan bahwa pada tahun

1972 ada pertemuan diwarung Suparmin yang dihadiri masyarakat dan Kepada

Desa SB,Zakaria untuk membicarakan pembelian tanah untuk tempat

membangun Kantor Kepala Desa Bengkel, kemudian disepakati dan dilakukan

pengumpulan uang, setelah uang terkumpul Kepala Desa membeli tanah

Page 49: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 49 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Poniran C, tetapi tidak pernah lihat surat jual beli tersebut, dan tidak tahu

berapa harganya;

- Bahwa para Terbanding/para Tergugat mengajukan bukti surat dan 1 (satu)

lembar foto yang tidak dapat mendukung dalil-dalil bantahannya

Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas Majelis Hakim tingkat

banding berpendapat, bahwa dari keterangan saksi dan bukti surat para

Terbanding/para Tergugat tidak dapat mendukung dalil-dalil bantahannya

karena hanya mengetahui rencana pembelian tanah sengketa oleh SB.Zakaria,

tetapi tidak mengetahui apakah benar-benar SB.Zakaria membeli tanah

Poniran C dengan menggunakan uang yang dikumpulkan dari masyarakat ,

namun sebaliknya dari bukti surat dan bukti saksi dari Pembanding/Penggugat

dapat membuktikan bahwa tanah sengketa adalah dibeli oleh SB.Zakaria (

orang tua Pembanding/Penggugat) dari Poniran C, sedangkan

Pembanding/Penggugat adalah anak dari SB.Zakaria dan telah

menghibahkanya kepada Pembanding/Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Majelis

Hakim tingkat banding berpendapat petitum gugatan Pembanding/Penggugat

poin 2 beralasan untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa petitum gugatan Pembanding/Penggugat pada

poin 3 berbunyi “Menyatakan tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I

Desa Bengkel dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang

Bedagai sesuai Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari

Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24

Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995

sebagaimana petitum ke-2 diatas, dengan batas-batas tanah:

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah timur dengan jalan protocol

- sebelah barat dengan tanah Alm Sarmin Adalah sah milik Penggugat;

Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan sebelumnya,

dimana Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa Surat hibah tanggal

24 Maret 1994 jo surat jual beli Poniran C kepada kepada SB Zakaria ( orang

tua kandung Khairul Bakti ) tanggal 24 Juni 1974 jo surat pernyataan Poniran C

tanggal 30 Oktober 1995 adalah sah dan mengikat,maka dengan demikian

Pembanding/Penggugat adalah sebagai pemilik oleh karena itu petitum gugatan

Pembanding/Penggugat poin 3 beralasan juga untuk dikabulkan;

Page 50: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 50 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa petitutm gugatan Pembanding/Penggugat poin 4

berbunyi “ Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan

Perbuatan Melawan Humum”;

Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan dalam pertimbangan poin

3, dimana telah dinyatakan tanah sengketa adalah milik Pembanding/Penggugat

dan dari fakta yang diperoleh dipersidangan yaitu surat gugatan dan jawaban,

dimana hingga saat ini secara hierarchi tanah sengketa masih dikuasai oleh

Terbanding I/Tergugat I, Terbanding II/Tergugat II dan Terbanding III/Tergugat

III, maka sudah sepatutnya tanah sengketa diserahkan kepada

Pembanding/Penggugat ,namun kenyataanya hingga saat ini belum diserahkan

oleh karena itu para Terbanding/para Tergugat telah melakukan perbuatan

melawan hukum dengan demikian petitum gugatan poin 4 dikabulkan;

Menimbang, bahwa petitum gugatan Pembanding/Penggugat poin 5

berbunyi “ Menghukum Tergugat I,Tergugat II dan Tergugat III Menyerahkan

tanah terperkara milik Penggugat seluas -+ 315 M2 yang terletak di Dusun I

Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang

sekarang Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan batas-batas

sebagaimana dalam petitum ke 3 diatas kepada Penggugat dalam keadaan

aman dan kosong;

Menimbang, bahwa karena tanah sengketa adalah milik

Pembanding/Penggugat, maka ia berhak meminta kepada siapapun yang

menguasainya dan sebaliknya semua pihak yang menguasainya berkewajiban

untuk menyerahkanya kepada Pembanding/Penggugat dalam keadaan aman

dan kosong, oleh karena itu petitum gugatan Pembanding/Penggugat poin 5

dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding/Penggugat tidak

dapat membuktikan kerugianya, maka petitum gugatan poin 6 harus ditolak,

demikian juga karena dalam perkara ini tidak pernah diletakan sita jaminan,

maka petitum gugatan Pembanding/Penggugat poin 7 juga harus ditolak;

Menimbang, bahwa sudah merupakan konsekwensi hukum semua

pihak yang berpekara harus mematuhi putusan, oleh karena itu petitum gugatan

Pembanding/Penggugat poin 8 dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa salah satu persyaratan untuk mengabulkan

putusan serta merta (uitvoerbaar bij vooraad) adalah adanya bukti surat yang

autentik, sedangkan dalam perkara ini Pembanding/Penggugat tidak

mempunyai bukti yang autentik, oleh karena itu petitum gugatan

Pembanding/Penggugat pon 9 harus ditolak;

Page 51: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 51 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

DALAM REKONVENSI

Menimbang, bahwa alasan para Penggugat rekonvensi/para Tergugat

konvensi megajukan gugatan rekonvensi adalah karena Tergugat

rekonvensi//Penggugat konvensi telah melakukan percobaan menutup gerbang

kantor dan dengan cara menyegel pintu masuk KantorKepala Desa Bengkel

dengan memasang silang broti sehingga mengganggu orang masuk dan hal ini

perbuatan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konvensi tersebut adalah

perbuatan Melawan hukum dan telah menimbulkan kerugian kepada para

Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi sebesar Rp.100.000.000,- (seratus

juta rupiah) dan Tegugat rekonvensi/Penggugat Konvensi juga harus dihukum

denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam pokok

perkara , dimana tanah sengketa adalah milik Tergugat rekonvensi/Penggugat

konvensi, dan sudah diminta oleh Tergugat rekonvensi/Penggugat konvensi

agar tanahnya dikembalikan, tetapi Penggugat rekonpensi/paraTergugat

konvensi tidak mau menyerahkannya, maka perbuatan Pembanding/Penggugat

mengunci pintu kantor tersebut bukan merupakan perbuatan melawan hukum,

maka kalaupun ada kerugian dari para Penggugat rekonvensi/Tergugat

konvensi tidak dapat dibebankan kepada Tergugat rekonvensi/Penggugat

konvensi, oleh karena itu gugatan rekonpensi dari para Penggugat

rekonpensi/para Tergugat konpensi harus ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,

Majelis Hakim tingkat banding berpendapat gugatan dari para Penggugat

rekonvensi /para Tergugat Konvensi harus ditolak;

Menimbang, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka Majelis Hakim tingkat banding berkesimpulan putusan Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam Nomor :168/Pdt.G/2017/PN.Lbp tanggal6 April 2016 tidak

dapat dipertahankan dan harus dibatalkan selanjutnya Majelis Hakim tingkat

banding mengadili sendiri dengan amar putusan seperti tersebut dibawah ini;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menimbang , bahwa karena para Penggugat rekonvensi/para

Tergugat konvensi dipihak yang kalah maka dihukum membayar ongkos

perkara untuk kedua tingkat Pengadilan yang untuk tingkat banding ditentukan

sejumlah Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Mengingat undang-undang serta peraturan-peraturan yang berkaitan

dengan perkara ini;

Page 52: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 52 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Pembanding/Penggugat DALAM

KONVENSI

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

Nomor:168/Pdt.G/2016/PN.Lbp tanggal 6 April 2017;

MENGADILI SENDIRI

DALAM EKSEPSI

- Menyatakan eksepsi para Terbanding/para Tergugat tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Pembanding /Penggugat untuk sebagian

2. Menyatakan Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari

Poniran. C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal

24 Juni 1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995

adalah sah dan berkekuatan hukum;

3. Menyatakan tanah seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I Desa Bengkel

dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten Serdang Bedagai

sesuai Surat Hibah tanggal 24 Maret 1994 Jo. Surat Jual Beli dari Poniran.

C, kepada SB.Zakaria (orang tua kandung Khairul Bakti) tanggal 24 Juni

1974 Jo. Surat Pernyataan Poniran. C tanggal 30 Oktober 1995

sebagaimana petitum ke-2 diatas, dengan batas-batas tanah:

- sebelah Utara dengan tanah Alm.Sarmin,

- sebelah Selatan dengan tanah Amirullah,

- sebelah Timur dengan Jalan Protokol,

- sebelah Barat dengan tanah Alm.Sarmin

Adalah sah milik Pembanding/Penggugat;

4. Menyatakan Terbanding I/Tergugat I, Terbanding II/Tergugat II,

danTerbandIng III/ Tergugat III telah melakukan Perbuatan Melawan

Hukum;

5. Menghukum Terbanding I/Tergugat I, Terbanding II/ Tergugat II, dan

Terbanding III/Tergugat III menyerahkan tanah terperkara milik

Pembanding/Penggugat seluas seluas ± 315 M2 yang terletak di Dusun I

Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang

sekarang Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan batas-batas

sebagaimana dalam petitum ke- 3 diatas kepada Penggugat dalam keadaan

aman dan kosong;

Page 53: PENGADILAN TINGGI MEDAN · PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN 5. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan,

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 53 dari 53 Putusan Nomor 268/PDT/2017/PT.MDN

6. Menghukum Para Turut Tergugat /para turut Terbanding (Turut Tuntuk

tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

7. Menolak gugatan Pembanding/Penggugat untuk selebihnya;

DALAM REKONVENSI

8 . Menolak gugatan rekonvensi dari para Penggugat rekonvensi/para Tergugat

konvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

9 . Menghukum para Tergugat konvensi/para Penggugat rekonvensi untuk

membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat Pengadilan yang untuk

tingkat banding ditentukan Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputusakan dalam rapat permusyawaratan Melelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 19 Oktober 2017, oleh kami

LINTON SIRAIT,SH.MH. sebagai Ketua Majelis, PERDANA GINTING,SH dan

SUWIDYA,SH.LLM. masing-masing sebagai anggota, putusan tersebut

diucapkan pada hari Jumat tanggal 17 Nopember 2017, didepan sidang yang

terbuka untuk umum , oleh Ketua Majelis, dihadiri oleh Hakim anggota tersebut

diatas, dibantu oleh MANSURDIN,SH sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri

oleh para pihak yang berperkara

HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS

PERDANA GINTING,SH. LINTON SIRAIT,SH.MH.

SUWIDYA,SH.LLM

PANITERA PENGGANTI

MANSURDIN,SH