PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN Kel. Tj. Sari, Kec. Medan Selayang Hp: ......
Transcript of PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN Kel. Tj. Sari, Kec. Medan Selayang Hp: ......
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
PUTUSAN
Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
RAHMAWATI, tempat/tgl lahir Tebing Tinggi/ 11 Nopember 1960 Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan PNS, Agama
Islam, Tempat tinggal Jl. Setia Budi No. 463 Lk. X, Kel.
Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada MARIMON
NAINGGOLAN, S.H., M.H. JAIDIN H. NAINGGOLAN,
S.H. HERLINSON MANURUNG, S.H.WELLY M
SITUMORANG, S.H.Advokat/Pengacara – Penasehat
Hukum – Konsultan Hukum dan Advokat Magang
berkewarganegaraan Indonesia pada Law Office
“NAINGGOLAN & PARTNERS” berkantor dan
berkedudukan di Jln. Setia Budi Simp. Psr I No. 109 A
Kel. Tj. Sari, Kec. Medan Selayang Hp: 0813 7614 1583
E-mail: [email protected] Medan – Sumut,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Oktober
2016: selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula
Penggugat;
Lawan:
1. KONGREGASI SUSTER CINTA KASIH DARI YESUS dan MARIA BUNDA PERTOLONGAN BAIK, berkedudukan di Jln.
Sibolga No. 17 Pematang Siantar, untuk selanjutnya
disebut sebagai Terbanding semula Tergugat;
2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN, berkedudukan di
Jln A.H.Nasution No. 17 Medan, selanjutnya disebut
sebagai Turut Terbanding semula Turut Tergugat;
Pengadilan Tinggi Tersebut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Setelah membaca:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
tanggal 25 Oktober 2018 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding;
2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti oleh Wakil Panitera Pengadilan
Tinggi Medan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN tanggal 25 Oktober 2018;
3. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
tanggal 26 Oktober 2018 tentang Penetapan Hari Sidang;
4. Berkas perkara, Berita Acara Sidang dan salinan putusan Pengadilan
Negeri Medan Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 19 September 2017
serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 02
Nopember 2016, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan, pada tanggal 02 Nopember 2016 dalam Register Nomor :
618/Pdt.G/2016/PN Mdn , telah mengajukan gugatan sebagai berikut: :
1. Bahwa Penggugat adalah ahli waris dari Alm. Kumpul Tarigan dan Almh.
Ngadiem sesuai dengan Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor: 124/
Pdt.P/ 2012/ PA.Mdn tanggal 15 Januari 2013;
2. Bahwa Penggugat dengan ahli waris lainnya yang bernama Maju Tarigan,
telah sepakat melakukan pembagian harta warisan sesuai dengan Surat
Pembagian Waris tanggal 21 Pebruari 2013 yang dibuat dibawah tangan
dan telah dibukukan dan didaftarkan pada tanggal 24 April 2013 di kantor
Notaris Farida Hanum, SH di Medan dengan nomor: 360/ PPSB/ IV/ 2013;
3. Bahwa semasa hidupnya orang tua Penggugat (Alm. Kumpul Tarigan) ada
menguasai dan memiliki sebidang tanah dengan seluas ± 2.569 M², yang
merupakan sisa dari bahagian tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat
Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977 dari Jendam Tarigan kepada
Kumpul Tarigan yang diketahui oleh Kepala Kampung Tanjung Sari Kec,
Medan Tuntungan, saat itu bernama Ahmad Muhsin bertalian dengan Surat
Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973, yang diluarkan
oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Deli Serdang yang terletak di Jln.
Melati Psr V Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang,
Kota Medan (d/h Kampung Tanjung Sari, Kecamatan Sunggal, Kab. Deli
Serdang);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
4. Bahwa oleh karena terjadi pelebaran jalan dan pembangunan rumah
penduduk di sekelilingnya, maka tanah seluas ± 2.569 M² saat ini secara
fisik luasnya ± 2.070 m² yang selama ini dikuasai Penggugat dengan cara
menanami kelapa, pisang daun dan dipagar dengan kawat duri dan pagar
seng dibagian depan, oleh karena sisi kiri dan kanan serta belakang telah
dibatasi dengan tembok rumah penduduk/warga, adapun batas-batas tanah
tersebut adalah;
Sebelah Utara berbatas dengan rumah S. Silalahi (d/h.Lasma br Silalahi)
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln Melati (d/h Gg. Melati);
Sebelah Barat berbatas dengan rumah Philip Bangun, T. Ansari, TR (d/h.
Saniem) dan Sahnan Rangkuti;
Sebelah Timur berbatas dengan rumah kos-kosan;
5. Bahwa atas alas hak Surat Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977
bertalian dengan Surat Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 18
Oktober 1973, yang diluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Deli
Serdang yang terletak di Jln. Melati Psr V Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung
Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan (d/h Kampung Tanjung Sari,
Kecamatan Sunggal, Kab. Deli Serdang), telah beberapa kali dilakukan
pemecahan dan sebagian telah diterbitkan sertifikat hak milik, termasuk
tempat tinggal Penggugat saat ini yang merupakan pemecahan dari alas
hak tersebut, sehingga secara juridis alas hak Penggugat atas tanah
tersebut adalah sah dan berlaku menurut hukum dan asli alas hak tersebut
sampai saat ini ada pada Penggugat selaku ahli waris dari Alm. Kumpul
Tarigan;
6. Bahwa kepemilikan Penggugat atas tanah tersebut juga dikuatkan dan
dibuktikan dengan alas hak jiran/tetangga batas tanah Penggugat tersebut
yaitu yang bernama Saniem dengan Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti
Rugi nomor 188/ 3/ APH/ MTT/ 1989 tanggal 29 Maret 1989 yang
dikeluarkan oleh Camat Medan Tuntungan ketika itu bernama Drs. Anwar
Ritonga dengan jelas disebutkan dan diuraikan pada denah tanah tersebut
sebelah timur berbatas dengan tanah Kumpul Tarigan (orang tua
Penggugat);
7. Bahwa kemudian atas tanah Saniem tersebut pada tanggal 4 Juni 2008
dilakukan peralihan kepada T. Ansari, TR sehingga pemerintah (pihak
kecamatan, kelurahan dan Kepling) setempat melakukan penelitian
langsung atas tanah Saniem yang hendak dijual tersebut, dan dilakukan
pengukuran dan penataan batas, dimana secara jelas dan tegas disebutkan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
pada denahnya bahwa sebelah timur tanah tersebut adalah berbatas
dengan tanah Kumpul Tarigan sesuai dengan Keterangan Situasi Tanah
yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Tanjung Sari, ketika itu bernama
H. Achyaruddin S.Sos dan diketahui oleh pegawai Kantor Camat Medan
Selayang yang bernama Drs. Lilik yang saat ini menjadi Kepala Kelurahan
Tanjung Sari serta diketahui oleh Kepala Lingkungan X yang bernama
Samiran dan hingga saat ini masih tetap sebagai Kepala Lingkungan X;
8. Bahwa atas sisa tanah yang merupakan bahagian dari tanah sebagaimana
dimaksud dalam Surat Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977 dari
Jendam Tarigan kepada Kumpul Tarigan bertalian dengan Surat
Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973, yang terletak
di Jln. Melati Psr V Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung Sari, Kec. Medan
Selayang, Kota Medan (d/h Kampung Tanjung Sari, Kecamatan Sunggal,
Kab. Deli Serdang) telah dilakukan pembagian oleh ahli waris dan
merupakan bagian dan milik dari Penggugat, dimana hingga saat ini tidak
pernah dialihkan dengan cara apapun itu, dan masih tetap dikuasai oleh
Penggugat hingga tahun 2013 yang lalu dengan dipagari kawat duri dan
pagar seng serta ditanami pisang daun ;
9. Bahwa sekitar bulan April 2013, ada yang mengaku suster dari Katolik
datang kerumah Penggugat dan saat itu bertemu dengan suami dari
Penggugat, dan suster tersebut bertanya “pak, itu tanah kesusteran”, lantas
suami Penggugat menjawab“ bukan, itu tanah peninggalan mertua saya, ini
ada suratnya asli” selanjutnya suster tersebut bertanya, “jadi pak, dimana
tanah kami?”, dan disarankan suami Penggugat supaya suster mencari
tanahnya kepada orang yang menjual tanah itu kepada suster, jangan
mencaplok tanah orang lain;
10. Bahwa kemudian, Penggugat berencana mengurus Surat Tidak Silang
Sengketa dan Pengukuran tanahnya kepada Lurah Tanjung Sari Medan
secara resmi namun secara tiba-tiba dihari yang sama dengan permohonan
Penggugat untuk meminta Surat tidak silang sengketa tersebut, pagar kawat
duri dan pagar seng yang dibuat Penggugat dirusak orang lain, yang diduga
dilakukan oleh suster ataupun suruhan suster dan dilakukan penimbunan
diatas tanah tersebut dengan pengawalan oknum Brimob sebanyak 3 (tiga)
orang;
11. Bahwa atas hal tersebut, Penggugat mengajukan keberatan kepada
Kelurahan Tanjung Sari, sehingga Lurah Tanjung Sari secara resmi
mengundang Tergugat yang saat itu disebut akan diwakili oleh Suster
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Aloysia br Manihuruk dan sesuai jadwal yang ditentukan, Penggugat hadir di
Kantor Lurah Tanjung Sari tanggal 16 April 2013, dan ternyata Tergugat
ataupun Suster Aloysia br Manihuruk tidak hadir, malainkan hanya
mengutus oknum Brimob yang bernama Herman Purba, J.Sidabutar, dan H
Simamora untuk mewakilinya yang dalam pertemuan tersebut tidak dapat
menjelaskan asal-usul kepemilikan yang mengatasnamakan Kongregasi
Suster Cinta Kasih Dari Yesus Dan Maria Bunda Pertolongan Baik (ic.
Tergugat) ataupun Suster Aloysia Br Manihuruk atas tanah tersebut;
12. Bahwa atas pembangunan pagar/tembok beton tersebut oleh Tergugat
dengan pengawalan oknum Brimob, Penggugat keberatan dan mengadukan
kepada Lurah Tanjung Sari Medan, dan pada tanggal 18 September 2013
Lurah Tanjung Sari Medan mengeluarkan surat yang ditujukan kepada
Tergugat untuk tidak meneruskan pembangunan, akan tetapi dengan
arogansinya Tergugat tetap melanjutkan pembangunan dan tidak
menghiraukan surat dari kelurahan tersebut;
13. Bahwa diatas tanah Penggugat tersebut saat ini secara nyata dan jelas
Tergugat sedang melakukan pekerjaan mendirikan bangunan, dan secara
jelas didirikan plank IMB-nya diatas tanah Penggugat tersebut, sehingga
perbuatan Tergugat yang telah menguasai tanah milik Penggugat dengan
cara melakjukan pembanguan diatas tanah Penggugat dan pagar/tembok
beton adalah merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan
Penggugat baik materil maupun immaterial;
14. Bahwa Penggugat sebelumnya melalui Kuasanya sudah mengadukan
persoalan a quo kepada Turut Tergugat sesuai dengan surat Nomor
006/NP-P/II/16 tanggal 17 Pebruari 2016, supaya Turut Tergugat selaku
instansi yang berwenang dibidang pertanahan melakukan mediasi atas
persoalan tersebut, dengan mengundang para pihak yang bersengketa
namun hingga saat ini Turut Tergugat tidak melakukan mediasi, sehingga
dengan demikian Turut Tergugat dapat dikwalifisir telah melakukan
perbuatan melawan hukum;
15. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat tersebut Penggugat telah mengalami
kerugian materil sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah) karena tidak bisa menguasai dan mengelola tanah tersebut sejak
tahun 2013 hingga perkara ini didaftarkan, sehingga cukup alasan hukum
supaya Tergugat dihukum untuk membayar kerugian materil kepada
Penggugat sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
seketika dan sekaligus;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
16. Bahwa disamping kerugian materil tersebut Penggugat juga mengalami
kerugian immateril karena disekitar lokasi objek tanah terperkara Penggugat
seoal-olah tidak lagi diakui sebagai pemilik atas tanah tersebut, oleh karena
telah dikuasai dan diusahai oleh Tergugat secara melawan hukum, yang
nilai kerugian immaterilnya sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah),
sehigga beralasan hukum apabila Tergugat dihukum untuk membayar
kerugian immateril kepada Penggugat seketika dan sekaligus sebesar
Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah);
17. Bahwa dengan demikian dan sesuai dengan alas hak yang diuraikan
Penggugat diatas, maka beralasan hukum Penggugat dinyatakan sebagai
pemilik yang sah atas tanah seluas ± 2.070 M² dengan alas hak Surat
Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977 bertalian dengan Surat
Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973, yang diluarkan
oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Deli Serdang yang terletak di Jln.
Melati Psr V Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang,
Kota Medan (d/h Kampung Tanjung Sari, Kecamatan Sunggal, Kab. Deli
Serdang), dengan batas-batas sebagai berikut;
Sebelah Utara berbatas dengan rumah S. Silalahi (d/h.Lasma br Silalahi)
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln Melati (d/h Gg. Melati);
Sebelah Barat berbatas dengan rumah Philip Bangun, T. Ansari, TR (d/h.
Saniem) dan Sahnan Rangkuti;
Sebelah Timur berbatas dengan rumah kos-kosan;
18. Bahwa oleh karenanya patut dan beralasan pula supaya Tergugat atau
pihak lain yang mendapat hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan
tanah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong serta
bebas jamian apapun itu;
19. Bahwa oleh karena Penggugat dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas
tanah tersebut, dan saat ini didirikan pondok/basecame diatas tanah
Pengguagt tersebut, maka beralasan menurut hukum apabila Tergugat atau
pihak lain yang mendapat hak daripadanya dihukum untuk segera
membongkar sendiri dan mengosongkan tanah terperkara dari
pondok/basecame tersebut;
20. Bahwa atas tanah terperkara tersebut dikwatirkan Tergugat telah dan/atau
akan melakukan peralihan ataupun perjanjian kepada pihak ketiga lainnya
atau membuat surat-surat yang berkaitan dengan tanah terperkara, untuk itu
cukup alasan dan berdasar hukum semua perjanjian jual beli ataupun surat-
surat lain yang telah atau yang akan diperbuat Tergugat dengan pihak
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
ketiga lainnya atas tanah terperkara adalah batal demi hukum dan tidak
mempunyai kekuatan mengikat secara hukum serta dinyatakan tidak
berlaku;
21. Bahwa oleh karena Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah
terperkara dan sesuai dengan alas haknya yang sebagian tanahnya telah
dialihkan dan telah pula menjadi warkah dari sertifikat hak milik yakni
sertifikat hak milik atas tempat tinggal Penggugat saat ini yang diterbitkan
oleh Turut Tergugat, maka patut dan beralasan hukum supaya Turut
Tergugat diwajibkan dan dihukum untuk menerbitkan sertifikat hak milik atas
tanah terperkara atas permohonan Penggugat atau oleh pihak lain yang
mendapat hak dari Penggugat sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
22. Bahwa oleh karena Penggugat juga merasa khawatir kepada Tergugat
tidak mau dengan sukarela melaksanakan isi putusan ini, maka Penggugat
memohon agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa kepada
Penggugat (dwangsom) sebesar Rp1.000.000.00 (satu juta rupiah) setiap
hari apabila lalai atau terlambat dalam melaksanakan isi putusan ini;
23. Bahwa Penggugat khawatir kepada sikap Tergugat yang akan terus
melakukan peralihan kepada orang lain atas tanah terperkara, untuk itu
dimohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan atau Majelis Hakim yang
memeriksa perkara a quo agar berkenan untuk memerintahkan juru sita
supaya meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas tanah perkara
tersebut untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi kepada
Penggugat;
24. Bahwa gugatan Penggugat adalah didasarkan atas bukti-bukti otentik yang
sah dan tidak dapat disangkal kebenarannya sehingga patut dan beralasan
hukum, apabila putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan
terlebih dahulu meskipun ada bantahan, banding, atau kasasi (uitvoorbaar
bij voorrad);
HISTORIS dan ASAL-USUL TANAH PENGGUGAT
1. Bahwa untuk memperjelas kepemilikan Penggugat atas tanah terperkara,
maka berikut ini diuraikan historis dan asal –usul tanah Penggugat tersebut,
yaitu;
2. Bahwa Kumpul Tarigan membeli tanah dari Djendam Tarigan seluas 7.350
M² sesuai dengan Surat Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977 yang
diketahui oleh Kepala Kampung Tanjung Sari Kec. Medan Tuntungan saat
itu bernama Ahmad Muhsin, dan diSaksi kan oleh Semin;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
3. Bahwa atas tanah tersebut, semasa hidupnya Kumpul Tarigan mengalihkan
sebahagian tanah miliknya kepada Nalsal Ginting sesuai dengan Akte Ganti
Rugi tertanggal 8 Maret 1978, seluas 1.991,5 M² yang diketahui oleh Kepala
Kampung Tanjung Sari Kec. Medan Tuntungan saat itu bernama Ahmad
Muhsin;
4. Bahwa kemudian Kumpul Tarigan mengalihkan sebahagian lagi tanah
miliknya kepada Lasma Br Silalahi sesuai dengan Akte Ganti Rugi Nomor
863/3/APH/MT/81 tertanggal 4 Pebruari 1981, seluas 1.429,7 M² yang
diketahui oleh Camat Medan Tuntungan saat itu bernama TH. Rajagukguk,
BA;
5. Bahwa Kumpul Tarigan mengalihkan sebahagian lagi tanah miliknya kepada
Rahmawati br Tarigan (ic. Penggugat) sesuai dengan Akte Ganti Rugi
Nomor 312/3/APH/MTT/85 tertanggal 4 Juni 1985, seluas 371M² yang
diketahui oleh Camat Medan Tuntungan saat itu bernama TH. Rajagukguk,
BA;
6. Bahwa kemudian Kumpul Tarigan mengalihkan sebahagian lagi tanah
miliknya kepada Rahmawati (ic. Penggugat) sesuai dengan Akte Ganti Rugi
Nomor 98/Leg/MTT/V/1991, tertanggal 3 Mei 1991, seluas 964, 25 M² yang
diketahui oleh Camat Medan Tuntungan saat itu bernama Drs. Ilham Akbar
Simanjuntak;
7. Bahwa dengan riwayat peralihan hak atas tanah tersebut dan perhitungan
selisihnya, maka Kumpul Tarigan masih memiliki tanah seluas ± 2. 594,75
M², sehingga Asli Surat Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 18
Oktober 1973 dan Asli Surat Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977
masih tetap ada pada Penggugat hingga saat sekarang ini selaku ahli waris
dari Kumpul Tarigan;
8. Bahwa oleh karena terjadi pelebaran Jalan Melati yang dulunya Gg Melati,
maka tanah yang dulunya seluas ± 2. 569 M² saat ini menjadi ± 2.070 M²
yang merupakan sisa penjualan tanah sebagimana dimaksud dalam Surat
Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977 bertalian dengan Surat
Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973 adalah milik
Penggugat selaku ahli waris dari Alm. Kumpul Tarigan;
Dalam Provisi
1. Bahwa oleh karena saat sekarang ini, diatas tanah terperkara sedang terjadi
pembangunan rumah (asrama) dan pagar oleh Tergugat atau orang lain
yang mendapat hak daripadanya, untuk itu dimohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Medan cq. Mejalis Hakim yang Mulia untuk menjatuhkan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
putusan provisi dalam perkara ini supaya Tergugat atau siapapun itu yang
mendapat hak dari Tergugat supaya segera menghentikan segala bentuk
kegiatan dan atau pekerjaan bangunan diatas tanah terperkara sampai ada
putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara a quo;
2. Bahwa terhadap tanah Penggugat telah dilakukan pekerjaan bangunan oleh
Tergugat sehingga telah menimbulkan kerugian secara nyata kepada
Penggugat;
3. Bahwa Penggugat telah melakukan upaya-upaya untuk menghentikan
kegiatan pekerjaan bangunan diatas tanah Penggugat yang dilakukan oleh
Tergugat, dan Pemerintah Kelurahan Tanjung Sari Medan juga sudah
memberikan larangan tertulis melanjutkan pembangunan namun dengan
arogansinya pihak Tergugat tetap bersikukuh melakukan kegiatan pekerjaan
bangunan di tanah Penggugat;
4. Bahwa Tergugat secara tegas menyatakan tidak akan menghentikan
pekerjaan bangunan kecuali atas perintah hakim pengadilan;
5. Bahwa Penggugat akan semakin dirugikan apabila Tergugat tetap
melaksanakan pekerjaan pembangunan diatas tanah terperkara, oleh
karena Penggugat tidak dapat lagi memasuki lokasi tanahnya tersebut dan
kehilangan haknya untuk mengelola ataupun memanfaatkan tanahnya
tersebut;
6. Bahwa untuk menghindari terjadinya pertikaian dilokasi yang berujung pada
bentrok fisik dan persoalan hukum baru antara Penggugat dengan
Tergugat, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Medan cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk
memerintahkan Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan yang
dilakuan Tergugat diatas tanah terperkara sebelum pokok perkara diperiksa;
7. Bahwa oleh karenanya, cukup alasan dan dasar hukum supaya Tergugat
diperintahkan untuk menghentikan semua kegiatan pembangunan dan
pekerjaan rumah suster (asrama) dan pagar yang terletak di Jln. Melati Psr
V, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan,
selama pemeriksaan perkara ini berjalan sampai ada putusan pengadilan
yang memperoleh kekuatan hukum tetap;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil diatas dimohon kehadapan yang Mulia Ketua
pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim yang akan memeriksa dan
mengadili perkara ini, agar kiranya berkenan memanggil pihak-pihak yang
berperkara untuk hadir pada persidangan yang telah ditetapkan untuk itu, serta
mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
DALAM PROVISI.
- Memerintahkan Tergugat dan/atau siapapun itu yang mendapat hak dari
Tergugat supaya segera menghentikan segala kegiatan pembangunan dan
pekerjaan rumah suster (asrama) dan pagar yang terletak di Jln. Melati Psr
V, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan,
selama pemeriksaan perkara ini berjalan sampai ada putusan pengadilan
yang memperoleh kekuatan hukum tetap ;
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Penggugat adalah ahli waris dari Alm. Kumpul Tarigan/ Almh.
Ngadiem;
3. Menyatakan Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan perbuatan
melawan hukum;
4. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat sebagai pemilik yang sah atas
tanah seluas ± 2.070 M² dengan alas hak Surat Penyerahan Hak tertanggal
28 Oktober 1977 bertalian dengan Surat Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20
tanggal 18 Oktober 1973, yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Deli Serdang yang terletak di Jln. Melati Psr V Tanjung Sari,
Kelurahan Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan (d/h Kampung
Tanjung Sari, Kecamatan Sunggal, Kab. Deli Serdang), dengan batas-batas
sebagai berikut;
Sebelah Utara berbatas dengan rumah S. Silalahi (d/h.Lasma br Silalahi)
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln Melati (d/h Gg. Melati);
Sebelah Barat berbatas dengan rumah Philip Bangun, T. Ansari, TR (d/h.
Saniem) dan Sahnan Rangkuti;
Sebelah Timur berbatas dengan rumah kos-kosan;
5. Menghukum Tergugat atau pihak lain yang memperoleh hak dari Tergugat
untuk menyerahkan tanah terperkara kepada Penggugat sebagaimana
dalam diktum 4 diatas dalam keadaan baik dan kosong serta bebas sitaan
dan jaminan apapun itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil kepada Penggugat
sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) seketika dan
sekaligus sebagai kerugian yang dialami Penggugat karena tidak bisa
menguasai dan mengelola tanah tersebut sejak tahun 20013 hingga perkara
ini didaftarkan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
7. Menghukum Tergugat atau pihak lain yang mendapat hak daripadanya
untuk segera membongkar sendiri dan mengosongkan tanah terperkara dari
pondok/basecame yang ada diatas tanah tersebut;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian immateril kepada
Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) seketika dan
sekaligus;
9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah dijalankan dan
diletakkan dalam perkara ini;
10. Menyatakan semua perjanjian jual beli ataupun surat-surat lain yang telah
atau yang akan diperbuat Tergugat dengan pihak ketiga lainnya atas tanah
terperkara adalah batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum serta dinyatakan tidak berlaku;
11. Menghukum Turut Tergugat untuk menerbitkan sertifikat hak milik atas
tanah terperkara atas permohonan Penggugat atau pihak lain yang
memperoleh hak daripadanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
12. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari sampai
putusan dalam perkara ini dilaksanakan Tergugat;
13. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada Verzet,
banding, maupun kasasi (Uit Voerbaar bij voor raad);
14. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar biaya yang
timbul dalam pemeriksaan perkara ini secara tanggung renteng;
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo Et Bono).
Menimbang, bahwa Tergugat melalui Kuasanya telah mengajukan
jawaban terhadap gugatan itu yakni sebagai berikut:
DALAM KONVENSI:
Bahwa Tergugat dK menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dK,
kecuali apa yang diakuinya secara tegas-tegas;
I. TENTANG BUKTI HAK ATAS TANAH MILIK TERGUGAT DK
Bahwa Tanah Tergugat dK terletak di Jln Setia Budi Desa Tanjung Sari
Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera Utara sesuai dengan
Sertifikat Hak Milik Nomor 337 / Tanjung Sari, atas nama KONGREGGASI
SUSTER CINTA KASIH DARI YESUS DAN MARIA BUNDA
PERTOLONGAN BAIK, luasnya 1995 M2 (seribu sembilan ratus sembilan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
puluh lima meter persegi); dikeluarkan oleh Kantor Agraria Medan
(sekarang memjadi Kantor Pertanahan Kota Medan) Tanggal 27 Maret
1982;
Bahwa hak atas tanah Tergugat dK ( KONGREGGASI SUSTER CINTA
KASIH DARI YESUS dan MARIA BUNDA PERTOLONGAN BAIK) yaitu
Sertifikat Hak Milik Nomor 337/ Tanjung Sari, diperoleh dari Jual beli antara
Rani Sembiring sebagai penjual dan
KONGREGGASI SUSTER CINTA KASIH DARI YESUS dan MARIA
BUNDA PERTOLONGAN BAIK sebagai pembeli, yang jual belinya
dilaksanakan di hadapan Camat Kecamatan Medan Selayang selaku PPAT
dengan Akta Jual Beli Nomor: 03/3/ AJB -017 1994 Tanggal 29 Agustus
1994;
Bahwa dahulu objek perkara termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan
Medan Tuntungan dan sekarang oleh Pemerinah Kota Medan menjadi
Wilayah Kecamatan Medan Selayang, oleh serbab itu Sertifikat Hak Milik
Nomor 337 / Tanjung Sari yang diterbitkan pada Tahun 1982 masih
menyebutkan Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan dan Jual Belinya pada
Tahun 1994 dihadapan Camat Medan Selayang karena sudah menjadi
wilayah hukum Kecamatan Medan Selayang;
II. TENTANG ASAL USUL HAK ATAS TANAH TERGUGAT DK
Bahwa tanah Terguat dK dalam urutan perolehannya sebagai berikut:
1. JENDAM TARIGAN menjual kepada NY TIUR H. SIAHAAN dengan Akte
Ganti Rugi Nomor: 267 /MT / 1977 Tanggal 20 Oktober 1977 yang
dibuat dihadapan DRS AMAN GINTING selaku Camat Kepala Wilayah
Kecamatan Medan Tuntugan dan turut ditandatangani oleh Saksi -
Saksi:
a) Kumpul Tarigan ( Orang Tua Pengguat ) selaku abang kandung
JENDAM TARIGAN
b) Ahmad Muhsin selaku Kepala Kampung Tanjung Sari
c) Pangerbis Pane BA selaku Kepala Kantor Kecamatan Medan
Tuntungan.
2. NY.TIUR H. SIAHAAN menjual kepada NY NURMINTON Br PURBA
berdasarkanSURAT AKTE GANTI RUGI Nomor : 170 / MT / 1979
Tanggal 19 Maret 1979, dibuat dihadapan Drs. Aman Ginting selaku
Kepala Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan , turut ditandatangani
oleh Saksi -Saksi yaitu AHMAD MUHSIN selaku Kepala Kampung
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Tanjung Sari dan Pangarbis Pane BA selaku Kepala Kantor Camat
Medan Tuntungan.
3. NY NURMINTON Br Purba menjual kepada Tuan SURYADI
berdasarkan SURAT PENGOPERAN HAK DENGAN GANTI RUGI
Tanggal 13 Pebruari 1982 yang penandatanganannya dihadapan NY.
Aida Daulay Harahap Sarjana Hukum Notaris di Medan dengamn
Nomor Legalisasi : L 75 / 1982 Tanggal 13 Pebruari 1982.
4. TN. SURYADI menjual kepada Tuan RANI SEMBIRING berdasarkan
SURAT PENGOPERAN HAK DENGAN PENGGANTIAN KERUGIAN
Tanggal 13 Pebruari 1982 yang penandatanganannya dihadapan NY.
Aida Daulay Harahap Sarjana Hukum Notaris di Medan dengan Nomor
legalisasi : L 76 / 1982 Tanggal 13 Pebruari 1982.
5. RANI SEMBIRING dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 337 / Tanjung Sari
menjual kepada KONGREGGASI SUSTER CINTA KASIH DARI YESUS
dan MARIA BUNDA PERTOLONGAN BAIK ( Tergugat ) berdasarkan
AKTA JUAL BELI Nomor 03 / 3 / AJB – 017 / 1994 Tanggal 29 Agustus
1994, dihadapan Drs. Farit Wajedi selaku Camat PPAT Kecamatan
Medan Selayang ;
III. TENTANG BUKTI HAK ATAS TANAH PENGGUGAT Dk
Bukti Surat Tanah yang dijadikan dasar kepemilikan Penggugat dK adalah
SURAT PENYERAHAN HAK dari JENDAM TARIGAN kepada KUMPUL
TARIGAN (orang tua Penggugat ) tertanggal 28 Oktober 1977 , tanah
mana merupakan sebahagian dari tanah yang disebutkan didalam Surat
Keterangan Tanah No 0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973 yang
dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Deli Serdang yang terletak
di Jln Melati Pasar V Tanjung Sari Kelurahan Tanjung Sari Kec.Medan
Selayang Kota Medan ( d/h Kampung Tanjung Sari Kecamatan Sunggal
Kab Deli Serdang).
Bahwa berdasarkan fotocopi Surat Tanah yang dijadikan dasar kepemilikan
Penggugat adalah SURAT PENYERAHAN HAK dari JENDAM TARIGAN
kepada KUMPUL TARIGAN (orang tua Penggugat ) tertanggal 28
Oktober 1977 seluas 7350 meter persegi batas – batasnya yang tertera
didalam poto copinya menyebutkan secara jelas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas denga tanah Mayo Bangun
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Muhyat
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah NY TIUR H. SIAHAAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Mertowikromo dan
Warsosentono.
- Bahwa karena batas tanah sebelah barat menyebutkan berbatas dengan
Tanah NY.TIUR SIAHAAN , menunjukkan bahwa tanah Penggugat d.K
bukan tanah yang dikuasai Tergugat d.K karena tanah Tergugat d.K
adalah tanah yang asalnya dari NY. TIUR H. SIAHAAN;
IV. ORANG TUA PENGGUGAT ( KUMPUL TARIGAN ) MENJADI SAKSI
JUAL BELI TANAH MILIK TERGUGAT Dk
Bahwa didalam jual beli antara Jendam Tarigan kepada Ny. Tiur H.
Siahaan, Kumpul Tarigan (Orang Tua Penggugat) turut sebagai Saksi dan
menandatangani yang membuktikan bahwa orang tua Penggugat
mengetahui dan menyetujui sekaligus membuktikan bahwa yang diperjual
belikan bukan milik KUMPUL TARIGAN ( bukan milik Penggugat d.K );
V. TANGGAL 20 OKTOBER 1977 JENDAM MENJUAL TANAHNYA KEPADA
NY.TIUR H.SIAHAAN, TANGGAL 28 OKTOBER JENDAM TARIGAN
MENYERAHKAN TANAHNYA KEPADA KUMPUL TARIGAN (OBJEK
YANG SAMA )
Bahwa dengan bukti-bukti autentik yang ada membuktikan bahwa sebelum
tanah Jendam Tarigan diserahkan kepada Kumpul Tarigan , tanah JENDAM
TARIGAN sudah dijual terlebuh dahulu . Hal ini membuktikan bahwa
penyerahan tanpa ganti rugi dari Jendam Tarigan kepada Kumpul Tarigan
tidak benar adanya;
Bahwa berdasarkan fakta hukum sangat tidak mungkin terjadi apabila
tanah yang sudah dijual , sudah menerima ganti rugi sejumlah uang ,
menyerahkan lagi kepada pihak lain. Hal ini membuktikan bahwa tanah
dimaksud bukan hak Jendam Tarigan lagi karena sudah dijual ( akan
dibuktikan ) ;
VI. TENTANG POSITA DENGAN PETITUM TIDAK SALING BERHUBUNGAN
SEBAB AKIBAT BAHKAN SALING BERTENTANGAN
1. LUAS TANAH DAN BATAS – BATAS TANAH OBJEK GUGATAN
PENGGUGAT dK TIDAK JELAS / KABUR.
Bahwa Bukti Surat Tanah yang dijadikan dasar kepemilikan Penggugat
dK adalah SURAT PENYERAHAN HAK dari JENDAM TARIGAN
kepada KUMPUL TARIGAN (orang tua Penggugat ) tertanggal 28
Oktober 1977 luasnya secara jelas tertulis 7.350 M2 ( tujuh ribu tiga
ratus lima puluh meter persegi ) sebagaimana disebutkan pada posita
pada bahagian historis dan asal usul tanah/ setelah poin 24, sementara
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
didalam gugatan pengguat dK pada poin 3 menyebutkan tanah yang
dikuasai seluas 2.569 Meter persegi , sedang didalam gugatan pada
poin 4 menyebutkan tanahnya tinggal 2.070 meter persegi tanpa
menjelaskan penyebab berkurangnya tanah Penggugat dK dari luasnya
7.350 Meter persegi menjadi 2569 meter persegi dan menjadi 2070
meter persegi;
Bahwa petitum Nomor 4 pada surat gugatan secara hukum cukup
alasan untuk tidak dapat diterima karena luas tanah yang disebutkan
didalam petitum gugatan Nomor 4 tidak sesuai dengan luas tanah yang
disebutkan dan tertulis didalam surat bukti hak atas tanah yang
dijadikan dasar gugatan, begitu juga batas batas tanah yang
dituangkan didalam petitum tidak sesuai dengan batas-batas tanah
yang ada didalam bukti hak atas tanah ( akan dibuktikan );
2. TENTANG PENGGUGAT BERTINDAK SEBAGAI AHLI WARIS
Bahwa Penggugat dK pada petitum nomor 2 memohon kepada Majelis
Hakim agar dinyatakan sebagai ahli waris dari Almarhum Kumpul
Tarigan/ Ngadiem, padahal didalam positanya sama sekali tidak ada
menguraikan para ahli waris dari Kumpul Tarigan;
Bahwa didalam surat gugatan juga tidak meguraikan apakah Penggugat
dk bertindak mewakili para ahli waris lainnya atau bertindak sendiri
karena hak atas tanahnya sudah menjadi milik perseorangan
Penggugat dK, sehingga menimbulkan kekaburan tentang siapa
sebenarnya pemegang hak atas tanah, apakah Penggugat d.K sebagai
pemilik objek sengketa atau objek sengketa masih merupakan harta
waris yang belum dibagi-bagi;
3. TENTANG MENGHUKUM TURUT TERGUGAT UNTUK MENERBITKAN
SERTIFIKAT ADALAH GUGATAN YANG TIDAK JELAS / KABUR.
Bahwa didalam Petitum gugatan nomor 11 , Penggugat d.K memohon
agar menghukum Turut Tergugat (Kantor Pertanahan Kota Medan)
untuk menerbitkan sertifikat hak milik adalah petitum tanpa posita;
Bahwa karena petitum yang dimohonkan tanpa adanya uraian dan
alasan hukum yang dituangkan didalam posita gugatan, maka cukum
alasan hukum untuk menolah atau menyatakan gugatan tidak dapat
diterima;
DALAM REKONVENSI
- Bahwa dalil- dalil yang telah dipergunakan dalam Konpensi dianggap
dipergunakan kembali untuk dalam Rekonvensi;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
- Bahwa sejak tanggal 29 Agustus tahun 1994 Penggugat d.R adalah pemilik
sah atas tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 337 / Tanjung Sari
yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Medan , sekarang Kantor Pertanahan
Kota Medan;
- Bahwa tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum Tergugat dR mengklaim
dengan memasang plang dengan maksud akan menjual kepada pihak lain,
menghalang-halangi penimbunan, menghalangi proses pembangunan ,
menuduh Penggugat d.R telah menyerobot tanah adalah merupakan
perbuatan melawan hukum;
- Bahwa akibat atas perbuatan Tergugat d.R yang telah menghalangi
Penggugat d.R dalam penimbunan tanah , pembangunan gedung diatas
tanah milik Penggugat d.R dan menfitnah Penggugat d.R dengan tuduhan
menyerobot tanah, padahal cukup bukti bahwa tanah Penggugat d.R tidak
ada hubungannya dengan tanah Tergugat d.R. Oleh sebab itu Penggugat
d.R mengalami kerugian yang sangat besar baik materil maupun immateril
karena Penggugat d.R sebagai lembaga keagamaan yang besar di dunia;
- Bahwa atas perbuatan melawan hukum Tergugat d.R, cukup alasan
Tergugat d.R dihukum membayar ganti rugi kepada Penggugat d.R ;
- Bahwa adapun kerugian yang dialami oleh Penggugat d.R secara materil
dapat diketahui dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh Penggugat d.R
yaitu berupa biaya pengawas dan penjaga pengamanan karena Tergugat
d.R menghalangi penimbunan tanah, menghalangi pembangunan gedung ,
biaya transportasi berulang kali Siantar - Medan dan biaya membayar
pengacara/advokat, seluruhnya berjumlah Rp300.000.000.00 (tiga ratus
juta rupiah);
- Bahwa atas perbuatan Tergugat d.R yang memfitnah Penggugat d.R
sebagai pihak yang menyerobot tanah, maka sudah pantaslah Tergugat d.R
memberikan ganti rugi sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
atas pencemaran nama baik Penggugat d.R.selaku Lembaga Keagamaan
yang besar di dunia;
- Bahwa untuk menjamin dibayarnya ganti rugi tersebut di atas maka
Penggugat d.R memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara
aquo agar berkenan untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag)
atas rumah tempat tinggal Tergugat d.R sekarang yang terletak di Jln Setia
Budi No 463 Lk X Kelurahan Tanjung Sari Kec. Medan Selayang Kota
Medan.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
- Bahwa untuk supaya Tergugat d.R tidak ingkar di dalam melaksanakan isi
putusan ini, maka sudah sepatutnya apabila Tergugat d.R lalai di dalam
menjalankan isi putusan ini, dapat dihukum membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap harinya
sampai kerugian yang dialami Penggugat d.R dibayar oleh Tergugat d.R;
- Bahwa oleh karena Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat d.R
didukung bukti-bukti dan dasar hukum yang jelas, maka sudah sepatutnya
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voorbaar bij
vooraad) walaupun ada verzet, banding dan kasasi.
Bahwa berdasarkan segala apa yang terurai di atas. Penggugat d.R
mohon dengan hormat sudi kiranya Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan
memutus:
DALAM KONVENSI
1. Menolak Gugatan Penggugat dalam Konvensi untuk seluruhnya atau
setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat dalam Konvensi tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).
2. Menghukum Penggugat dalam Konvensi membayar biaya perkara.
DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi untuk
seluruhnya.
2. Menyatakan Sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas.
3. Menyatakan Penggugat d.R adalah pemilik tanah yang sah berdasarkan
Sertifikat Hak Milik Nomor 337 / Tanjung Sari yang dikeluarkan oleh Kantor
Agraria Medan (sekarang Kantor Pertanahan Kota Medan)
4. Menghukum Tergugat dR membayar ganti rugi berupa kerugian materil
kepada Penggugat dR sebesar Rp 300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah )
dengan sekaligus dan seketika.
5. Menghukum Tergugat dR membayar kerugian kepada Penggugat dR
sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) karena memfitnah
Penggugat d.R melakukan penyerobotan tanah.
6. Menghukum Tergugat d.R membayar uang dwangsom sebesar Rp
100.000,- setiap harinya apabila Tergugat d.R lalai membayar kerugian
sampai kerugian Penggugat d.R dibayar.
7. Menghukum Tergugat d.R untuk membayar seluruh biaya perkara ini.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain maka dalam
peradilan yang baik (in goede justitie), mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Menimbang, bahwa Turut Tergugat melalui kuasa hukumnya telah
memajukan jawaban terhadap gugatan Penggugat yakni sebagai berikut:
1. Tentang Kompetensi Absolut
a) Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara aquo adalah
menyangkut tentang Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang
diterbitkan oleh Turut Tergugat berupa Sertifikat Hak Milik
No.337/Tanjung Sari semula atas nama RANI SEMBIRING kemudian
beralaih kepada KONGREGASI SUSTER CINTA KASIH DARI YESUS
DAN MARIA BUNDA PERTOLONGAN BAIK, berkedudukan di
Pematang Siantar berdasarkan Akta Jual Beli No.03/3/AJB-017/1994
tanggal 29-8-1994 yang diperbuat oleh Camat Medan Selatan yang
selaku PPAT Kecamatan Medan Selayang.
b) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat 1 Undang-undang No.5
Tahun 1986 jo. Undang-undang No.9 Tahun 2004, disebutkan bahwa
“orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
ganti rugi dan/atau direhabilitasi”.
c) Bahwa seandainya benar (quad non) Penggugat merasa kepentingannya
dirugikan dengan terbitnya Sertifikat aquo, maka menurut ketentuan
tersebut seharusnya Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan
Tata Usaha Negara.
d) Bahwa selanjutnya kewenangan untuk menyatakan batal atau tidak sah
suatu Keputusan Tata Usaha Negara menurut ketuntuan (Vide Pasal 1
Ayat 3 Undang-undang No.5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No.9
Tahun 2004 jo. Undang-undang No.51 Tahun 2009 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara) yang diterbnitkan oleh Turut Tergugat sebagai
Pejabat Tata Usaha Negara berupa Sertifikat Hak Milik No.337/Tanjung
Sari, sehingga adalah tidak tepat objek gugatan untuk diperiksa Majelis
Hakim aquo, karena nyata-nyata telah bertentangan dengan ketentuan
Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 ayat (1) Undang-undang No.5 Tahun 1986
jo. Undang-undang No.9 Tahun 2004 jo. Undang-undang No.51 Tahun
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dimana kewenangan untuk
mengadili perkara ini berada pada Peradilan Tata Usaha Negara. Untuk
itu beralasan hukum kiranya mohon majelis Hakim aquo berkenan
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard).
2. Tentang kepentingan Penggugat tidak ada dirugikan.
Bahwa penerbitan Sertifikat aquo telah menempuh prosedur sebagaimana
yang ditentukan didalam ketentuan Pasal 19 ayat 1 dan 2 Undang-undang
No.5 Tahun1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo.Pasal 3
ayat 1,2,3,4,7, Pasal 4 Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1961
jo.Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah,
yaitu telah dilaksanakan pemeriksaan data fisik dan data juridis atas bidang
tanah aquo, dan ternyata atas tanah aquo tidak ada hubungan hukumnya
dengan pihak Turut Tergugat, sehingga penerbitan Sertifikat Hak Milik
No.337/Tanjung Sari sah dan berkekuatan hukum, dengan demikian
berdasarkan hukum atas penerbitan Sertifikat tersebut tidak ada merugikan
kepentingan Penggugat, maka berasalan hukum kiranya jika Majelis Hakim
aquo menyatakan untuk menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
3. Tentang Penggugat Tidak Memiliki Kapasitas dan Kualitas;
- Bahwa berdasarkan gugatannya Penggugat menyatakan bahwa
Penggugat memperoleh tanah aquo berdasarkan ahli waris dari Alm.
Kumpul Tarigan dan Almh. Ngadiem sesuai dengan Penetapan
Pengadilan Agama Medan No.124/Pdt.P/2012/PA/Mdn tanggal 15
Januari 2013 sehingga jelaslah bahwa Penggugat tersebut hanya
memperoleh berdasarkan ahli waris dan bukan memiliki alas hak
terhadap tanah aquo, dimana menurut hukum penerbitan sertifikat aquo
tidak ada merugikan tanah aquo,dimana menurut hukum penerbitan
sertifikat aquo tidak ada merugikan kepentingan Penggugat sehingga
Penggugat tidak berhak atas tanah terperkara, karena yang berhak
adalah orang yang terdaftar namanya dalam sertifikat aquo, dengan
demikian Penggugat belum mempunyai kapasitas untuk mengajukan
gugatan dalam perkara aquo, karena menggugat tanpa alasan dan
dasar hukum kepemilikan yang jelas dan sarat dengan rekayasa
sehingga sangat bertentangan dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1)
Undang-undang No.5 Tahun 1986 dengan demikian Penggugat
bukanlah sebagai pihak yang menpunyai kapasitas dan kualitas secara
hukum mengajukan gugatan, oleh karenanya beralasan hukum mohon
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan untuk
menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Bahwa untuk menguatkan dalil tersebut diatas Turut Tergugat
menghunjuk Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 442
K/Sip/1973 tanggal 8 Oktober 1973, yang amar pertimbangan
hukumnya berbunyi antara lain:
- “Gugatan dari seorang yang tidak berhak memajukan gugatan tersebut
harus dinyatakan tidak dapat diterima”.
4. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Contraktum).
Bahwa dasar perolehan Rani Sembiring atas tanah objek perkara aquo
adalah sebagai berikut:
a. Bahwa Rani Sembiring memperoleh atas tanah objek perkara dari Tuan
Suryadi atas sebidang tanah seluas 2.100 m2 dengan batas-batas
tanahnya sebagain berikut:
- Utara berbatas dengan Jerendam Tarigan 30 m,
- Timur berbatas dengan Jerendam Tarigan 70 m,
- Selatan berbatas tanah dengan Jalan 30 m,
- Barat berbatas dengan Warsosestono
Yang mana letaknya di Desa Tanjung Sari berdasarkan Akta
Pengoperan Hak Dengan Penggantian Kerugian tanggal 13 Februari
1982 dihadapan Ny. Aida Daulay Harahap Sarjana Hukum.
b. Bahwa Tuan Suryadi memperoleh tanah objek perkara dari Nyonya
Nurminton br. Purba atas sebidang tanah seluas 2.100 m2 letaknya di
Desa Tanjung Sari berdasarkan Akta Pengoperan Hak Dengan ganti
Rugi tanggal 13 Februari dihadapan Ny. Aida Daulay Harahap Sarjana
Hukum.
c. Nyonya Nurminton br. Purba memperoleh tanah objek perkara dari
Nyonya Tiur H. Siahaan atas sebidang tanah seluas + 2.100 m2
letaknya di Desa Tanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan tanggal 19
Maret 1979 dihadapan Drs. Aman Ginting Camat Kepala Wilayah
Kecamatan Medan Tuntungan.
d. Bahwa Nyonya Tiur H. Siahaan memperoleh tanah objek perkara dari
Jendam Tarigan atas sebidang tanah seluas + 2.100 m2 letaknya di
lorong Tentram Kampung Tanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan
tanggal 20 Oktober 1977 dihadapan Drs. Aman Ginting camat Kepala
Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Dengan demikian Penggugat seharusnya mengikut sertakan Rani
Sembiring, Tuan Suryadi, Nyonya Nurminton br. Purba, Nyonya Tiur H.
Siahaan, Drs. Aman Ginting Camat Kepala Wilayah Kecamatan Medan
Sunggal dan Ny. Aida Daulay Harahap sarjana Hukum, Notaris di
Medan harus diikutkan sebagai para pihak dalam perkara aquo,
sehingga menyebabkan gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis
Contraktum) hal ini berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agunng No.
365 K/Sip/1984 menyatakan : “Bahwa penting untuk mengikut sertakan
semua pihak-pihak yang mempunyai hubungan Hukum dalam pokok
perkara, persoalan dengan kata lain komplit”.
Dalam Pokok Perkara:
1. Bahwa Turut Tergugat tetap dengan tegas mnembantah dalil-dalil gugatan
Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas didalam
jawaban ini;
2. Bahwa benar Turut Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik
No.337/Tanjung Sari tanggal 27-03-1982 semula terdaftar atas nama Rani
Sembiring diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Gubenur Kepala
Daerah Tk.I Sumatera Utara di Medan tanggal 15-03-1982 No.Sk.593.2.21-
456/3/1982 yang telah dilakukan pengukuran sesuai Surat Ukur
No.Nr.2291/-1982 tanggal 25-02-1982 seluas 1995 m2.
3. Bahwa Sertifikat Hak Milik No.337/Tanjung Sari beralih dari Rani Smebiring
kepada Kongregasi Suster Cinta Kasih Dari Yesus dan Maria Bunda
Pertolongan Baik, Berkedudukan di Pematang Siantar, berdasarkan Akta
Jual Beli No.03/3/AJB-017/1994 yang diperbuat oleh Camat Medan Selatan
yang selaku PPAT Kecamatan Medan Selayang.
4. Bahwa Dasar Perolehan Sertifikat Hak Milik No.337/Tanjung Sari oleh RANI
SEMBIRING adalah sebagai berikut:
a. Bahwa Rani Sembiring memperoleh tanah objek perkara aquo dari
Suryadi atas sebidang tanah seluas 2.100 m2 letaknya di Desa Tanjung
Sari berdasarkan Akta Pengoperan Hak Dengan Penggantian Kerugian
tanggal 13 Februari 1982 di hadapan Ny. Aida Daulay Harahap Sarjana
Hukum dengan batas-batas tanahnya sebagai berikut:
- Utara berbatas dengan Jerendam Tarigan 30 m,
- Timur berbatas dengan Jerendam Tarigan 70 m,
- Selatan berbatas tanah dengan Jalan 30 m,
- Barat berbatas dengan Warsosestono
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
b. Bahwa Suryadi memperoleh tanah objek perkara aquo dari Nurminton
br.Purba atas sebidang tanah seluas 2.100 m2 letaknya di Desa
Tanjung Sari berdasarkan Akta Pengoperan Hak Dengan Ganti Rugi
tanggal 13 fenbruari 1982 di hadapan Ny. Aida Daulay Harahap Sarjana
Hukum.
c. Bahwa Nurminton br.Purba memperoleh tanah objek perkara aquo dari
Tiur H.Siahaan atas sebidang tanah seluas 2.100 m2 letaknya di
DesaTanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan berdasarkan Surat
Akte Ganti Rugi tanggal 19 Maret 1979 di Hadapan Drs. Aman Ginting
Camat Kepala Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan.
d. Bahwa Tiur H Siahaan memperoleh tanah objek perkara aquo dari
Jendam Tarigan berdasarkan Akte Ganti Rugi No.267/MT/1977 tanggal
20 Oktober 1977 yang di Tanda Tangani oleh Camat Kepala Wilayah
KecamatanMedan Tuntungan.
Bahwa saksi dalam Akte ganti Rugi No.267/MT/1977 tanggal 20
Oktober 1977 adalah:
1. Kumpul Tarigan (Alm. Orang Tua Penggugat) Abang
Kandung Jendam Tarigan.
2. Ahmad Muhsin (Kepala Kampung Tanjung Sari),
3. Pangarbis Pane BA ( Kepala Kantor Kecamatan Medan
Tuntungan).
5. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa Kumpul Tarigan (orang
Tua Penggugat) telah mengetahui bahwa tanah Jendam tarigan telah
beralih kepada Tiur H. Siahaan, sehingga Penggugat selaku Ahli Waris dari
Kumpul Tarigan tidak mempunyai hak atas tanah objek perkara aquo.
6. Bahwa Sifat pembuktian sertifikat sebagai tanda bukti hak dimuat dalam
pasal 32 PP No.24 tahun 1997 ayat (1), yaitu Sertifikat merupakan surat
tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai
data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik
dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur
dan buku tanah yang bersangkutan;
7. Bahwa Penerbitan dan Peralihan Sertifikat aquo telah memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 19 ayat (1 dan 2)
UUPA serta pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961
Jo. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Jo. Paraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Jo. Peraturan Menteri Negara Agararia/Kepala BPN No. 3 tahun 1997
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah), Oleh karena itu beralasan bagi Penggugat
untuk menyatakan Sertifikat aquo demi hukumharus dinyatakan sah dan
berkekuatan hukum oleh karena itu harus dipertahankan sebagai tanda
bukti hak atas tanah.
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Turut Tergugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini.
Dalam Eksepsi:
- Menerima eksepsi dari Turut Tergugat untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara:
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Pengadilan Negeri Medan telah
menjatuhkan putusan Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 19 September
2017 yang amarnya sebagai berikut:
DALAM KONVENSI
Tentang Eksepsi
- Menolak eksepsi Turut Tergugat Konvensi;
Tentang Pokok Perkara
- Menyatakan Gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima (niet ont
vankelijk verklaard);
DALAM REKONVENSI
- Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (niet ont
vankelijk verklaard);
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI
- Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp1.185.550.00 (satu
juta seratus delapan puluh lima ribu lima ratus lima puluh rupiah)
Menimbang bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
618/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 19 September 2017, Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat telah mengajukan permohonan banding sesuai
Akta Banding Nomor 121/2017 tanggal 28 September 2017 dan permohonan
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat pada
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
tanggal 16 November 2017 dan kepada Kuasa Turut Terbanding semula Turut
Tergugat pada tanggal 16 Oktober 2017;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah
menyerahkan memori bandingnya tertanggal 27 November 2017 dan diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 November 2017 serta
memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding
semula Tergugat pada tanggal 8 Januari 2018 dan kepada Kuasa Turut
Terbanding/Turut Tergugat pada tanggal 22 Februari 2018, sebagai berikut:
Adapun alasan dan keberatan Pembanding/Penggugat terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Medan No. 618/Pdt. G/2016/PN Mdn tertanggal 19
September 2017 adalah sebagai berikut;
I. ALASAN FORMAL
1. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 618/Pdt.G/2016/PN Mdn
telah diucapkan dipersidangan yang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum pada hari Selasa, 19 September 2017, dengan dihadiri Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat tanpa dihadiri kuasa Turut Tergugat;
2. Bahwa kemudian atas putusan tersebut, Penggugat melalui Kuasanya
telah mengajukan Permohonan Banding tanggal 28 September 2017
sesuai dengan Akte Banding Nomor 121/2017 tanggal 28 September
2017;
3. Bahwa oleh karenanya, Pembanding/Penggugat telah mengajukan
permohonan banding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang
diatur dan ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga memori banding ini
dapat diterima dan dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan yang akan memeriksa, mengadili serta memutus perkara
aquo dalam tingkat banding, dan menyatakan “permohonan banding
yang diajukan oleh Pembanding/ Penggugat dapat diterima”;
II. ALASAN YURIDIS
Adapun alasan yuridis Pembanding/Penggugat didalam mengajukan memori
banding ini adalah sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada putusannya pada
bagian eksepsi yang menolak eksepsi tentang kompetensi absolut dalam
putusan sela, serta menolak eksepsi tentang kepentingan Penggugat tidak
ada yang dirugikan dan eksepsi tentang Tentang Penggugat Tidak Memiliki
Kapasitas dan Kualitas, yang diajukan Turut Tergugat/Turut Terbanding
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
adalah telah sesuai dengan hukum dan sudah tepat serta telah sesuai
dengan fakta yang terungkap dalam persidangan;
2. Bahwa berkaitan dengan Eksepsi tentang Gugatan Kurang Pihak (Plurium
Litis Contraktum), Majelis Hakim secara tegas dan jelas dalam
pertimbangannya halaman 38 alinea pertama, dimana eksepsi tersebut
yang diajukan Turut Tergugat adalah ditolak oleh karena telah masuk dalam
substansi pokok perkara, sehingga secara hukum jelas dan terang dapat
disimpulkan bahwa Majelis Hakim Menolak Eksepsi Turut Tergugat/Turut
Terbanding untuk semuanya;
3. Bahwa hal tersebut juga diuraikan dalam amar putusannya dalam konvensi
yang secara tegas disebutkan “ Menolak Eksepsi Turut Tergugat konvensi”;
4. Bahwa ternyata apabila dicermati pertimbangan Majelis Hakim dalam
putusannya halaman 36 s.d halaman 37 secara jelas dan terang diuraikan
bahwa menjadi hak Penggugat/Pembanding untuk menentukan siapa saja
yang akan ditarik dan diikutkan sebagai pihak dalam perkara dan hal
tersebut telah cukup jelas diuraikan dengan dasar hukumnya serta
yurispriudensinya;
5. Bahwa dengan mengikuti dan mencermati pertimbangan Majelis Hakim
tersebut cukup alasan dan dasar hukum dimana ekspesi Turut
Tergugat/Turut Terbanding tidak perlu lagi diperiksan dan dipertimbangkan
dalam pokok perkara, sebab pertimbangan yang demikian nyata dan jelas
menimbulkan kontrdiksi hukum dalam putusan perkara a quo;
DALAM POKOK PERKARA
A. Bahwa Majelis Hakim salah dan Keliru tentang pertimbangan hukum
berkaitan dengan status peralihan tanah dan Pihak yang harus digugat
Penggugat, sebagaimana diuraikan secara yuridis berikut ini;
1. Bahwa gugatan Penggugat/Pembanding adalah terkait objek terperkara
yang merupakan sisah dari tanah sebagaimana dalam bukti P-1;
2. Bahwa sejatinya dalam gugatan Penggugat/Pembanding tidak ada
mendalilkan ataupun keberatan tentang peralihan sebahagian luas
tanah yang ada dalam bukti P-1 tersebut, justru Penggugat/Pembanding
mengakui dan membenarkan terjadinya peralihan tersebut kepada
beberapa pihak dan sisanya adalah objek perkara a quo;
3. Bahwa oleh karena tanah objek terperkara merupakan sisa tanah
sebagaimana dalam bukti P-1 dan diperoleh Penggugat/Pembanding
dengan cara pewarisan secara hukum dan tanah terperkara bukanlah
jual beli yang berasal dari Rani Sembiring ataupun Suryadi, ataupun
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Nurminton br Purba atapun Ny. Tiur H Siahaan, sehingga secara hukum
dan perbuatan hukum dimana atas tanah terperkara tidak ada kaitan
hukum/hubungan hukumnya dengan Rani Sembiring, Suryadi, Nurminto
Br Purba dan Ny. Tiur H Siahaan, sehingga tidak tepat secara hukum
mengikutkan nama-nama tersebut sebagai pihak dalam gugatan
Penggugat/ Pembanding;
4. Bahwa semestinya sesuai dengan fakta dan bukti surat
Tergugat/Terbanding serta pengakuan Turut Tergugat dalam
jawabannya maka yang tepat secara hukum untuk menggugat Rani
Sembiring, Suryadi, Nurminto Br Purba dan Ny. Tiur H Siahaan serta
Jendam tarigan adalah Tergugat sendiri dengan mengajukan gugatan
tersendiri, sebab Tergugat/Terbanding telah mengakui dimana hak atas
tanah Tergugat/Terbanding diperoleh dan berasal dari Rani Sembiring,
sedangkan Rani Sembiring memperolehnya dari Suryadi, sedangkan
Suruydi memperoleh dari Nurinton Purba, sedangkan Nurinton Purba
memperoleh dari Ny. Tiur H Siahaan dan Ny. Tiur H Siahaan
memperoleh dari Jendam Tarigan sebagaimana bukti T dK/P dR- 2 s.d
bukti T dK/P dR 10 yang bersesuaian dengan bukti T.T-1 s.d T.T-7;
5. Bahwa disamping hal tersebut objek sengketa dalam perkara a quo tidak
sama dengan objek jual beli yang dilakukan oleh Rani Sembiring,
sedangkan Rani Sembiring memperoleh dari Suryadi, sedangkan
Suryadi memperoleh dari Nurinton Purba, sedangkan Nurinton Purba
memperoleh dari Ny. Tiur H Siahaan dan Ny. Tiur H Siahaan
memperoleh tanah dari Jendam Tarigan;
6. Bahwa hal tersebut sangat jelas dan nyata dapat dilihat secara fisik dan
yuridis dari luas tanah yang ada pada objek sengketa a quo dengan
luas tanah yang ada pada objek jual beli Tergugat dari Rani Sembiring,
sedangkan rani Sembiring memperoleh dari Suryadi, sedangkan
Suruadi memperoleh dari Nurinton Purba, sedangkan Nurinton Purba
memperoleh dari Ny. Tiur H Siahaan dan Ny. Tiur H Siahaan
memperoleh tanah dari Jendam Tarigan;
7. Bahwa disamping hal tersebut secara hukum menjadi hak
Penggugat/Pembanding untuk menentukan siapa-siapa saja yang akan
digugatnya dan hal tersebut sesuai dengan dengan dasar hukum
berupa:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
- Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 366 K/SIP/1973 tanggal 10
Desember 1973 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat
yang berhak menentukan siapa-siapa saja yang akan digugat;
- Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1436 K/Pdt/2001 Jo. Nomor
128/Pdt/1999 PT. Mdn Jo. Nomor 35/Pdt.G/1998/PN.MMdn dimana
Mahkamah Agung RI menguatkan pertimbangan dan putusan judex
factie sebagai beriktu: “..... Majelis dapat menerima argumentasi
Penggugat bahwa wewenang Penggugat untuk menentukan sispa-
siapa saha yang akan Penggugat gugata....”
8. Bahwa dengan demkikian pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 46
yang menyatakan gugatan Penggugat kurang pihak adalah tidak
berdasar hukum dan tidak sesuai dengan fakta hukum, sehingga patut
dan cukup alasan putusan tersebut dibatalkan oleh Majelis hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Medan;
B. Bahwa Majelis Hakim salah dan keliru dalam mempertimbangkan tentang
Kepemilikan Tanah terperkara, sebagaimana diuraikan secara yuridis
berikut ini;
1. Bahwa Majelis Hakim yang mempertimbangkan tentang kepemilikan
tanah dalam putusa halaman 39 s.d halaman 40 yang mengutip
ketentuan Peraturan pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang
pendafataran tanah adalah tidak sesuai dengan hukum, sebab Majelis
Hakim hanya melihat secara formalitas bahwa sertifikat adalah tanda
bukti hak sebagai alas hak, tanpa mencermati asal-usul sertifikat
tersebut;
2. Bahwa dalam perkara a quo, secara jelas dan tegas sesuai dengan bukti
dan fakta yang terungkap dalam persidangan serta pengakuan
Tergugat/Terbanding dalam jawabannya halaman 2 tentang Asal-Usul
hak atas Tanah Tergugat, secara jelas diakui dan diuraikan bahwa asal-
usul hak atas tanah Tergugat/Terbanding adalah bersumber dari dasar
hak milik Penggugat/Pembanding sebagaimana dalam bukti P-1;
3. Bahwa demikian juga dengan pengakuan Turut Tergugat/Turut
Terbanding dalam jawabannya halaman 5 angka 4 huruf d, sangat jelas
mengakui Asal-Usul hak atas Tanah Tergugat, secara jelas diakui dan
diuraikan bahwa asal-usul hak atas tanah Tergugat/Terbanding adalah
bersumber dari dasar hak milik Penggugat/ Pembanding sebagaimana
dalam bukti P-1;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
4. Bahwa sesuai dengan bukti P-1 berupa Surat Keterangan Tanah No.
0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973 terungkap dan diperoleh fakta
hukum bahwa tanah dengan luas 9.450 M² adalah terdaftar atas nama
Djendam Tarigan selaku pemilik awal atas tanah yang terletak di
Kampung Tanjung Sari Kecamatan Sunggal, Kab. Deli Serdang
(sekarang Jln Melati Psr V Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang
Kota Medan) dan hal ini sesuai dengan keterangan saksi yang diajukan
Penggugat/Pembanding yakni Bengis Bangun dan Fransiskus Tarigan
dan pada saat itu tanah tersebut masih ditanami kelapa dan pisang;
5. Bahwa sesuai dengan fakta hukum yang diperoleh dari catatan peralihan
atas tanah yang dicatatkan dalam bukti P-1 tersebut di bagian lembar
ke-2 secara terang dituliskan “catatan I: bidang tanah oleh Jendam
Tarigan diserahkan kepada Ny. Tiur H Siahaan seluas ± 2.100 M²
dengan diberi ganti rugi sesuai dengan akta ganti rugi No. 267/MT/1977
tgl 20 Oktober 1977. Diketahui kepala Kampung Tanjung Sari Kec.
Medan Tuntungan yang bernama Ahmad Muksin, dan hal ini juga diakui
Tergugat/Terbanding dalam jawabannya serta bukti suratnya yakni T
d.k/P dR-6”;
6. Bahwa dengan demikian, secara hukum dan secara matik-matika luas
tanah Djendam Tarigan yang merupakan sisa dari luas tanah
sebagaimana diuraikan dalam bukti P-1 tersebut adalah seluas 7.350
M²;
7. Bahwa sisa tanah Djendam Tarigan seluas 7.350 M², berdasarkan bukti
P-1 dan diperoleh dan ditemukan fakta hukum, dimana Djendam
Tarigan menjual semua tanahnya seluas 7.350 M² tersebut kepada
Kumpul Tarigan (orang tua Penggugat/Pembanding) sebagaimana
diuraikan dalam bukti P-2 yakni Surat Penyerahan Hak tanggal 28
Oktober 1977 dari Jendam Tarigan kepada Kumpul Tarigan, dimana
dalam bukti P-2 tersebut secara terang dan tegas disebutkan Pihak
Pertama (Djendam Tarigan) menyerahkan hak atas tanah seluas 7.350
M² yang merupakan sisa tanah yang tercantum dalam bukti P-1 kepada
pihak Kedua (Kumpul tarigan) surat penyerahan hak tersebut turut
diketahui oleh Kepala Kampung Tanjung Sari Kecamatan Medan
Tuntungan yang bernama Ahmad Muhsin dan disaksikan oleh Semin,
dimana bukti ini dikuatkan dan bersesuaian dengan keterangan saksi
Bengis Bangun yang menyatakan bahwa sisa tanah Djendam Tarigan
yang sekitar 7350 meter dialihkan Djendam Tarigan kepada Kumpul
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Tarigan sekitar tahun 1977 dan hal tersebut juga terfaktakan dari
catatan peralihan yang ditulis dalam bukti P-1 lembar kedua “ catatan II:
diganti rugikan kepada Kumpul Tarigan seluas 7.350 M² tanggal 28
Oktober 1977”;
8. Bahwa dengan mencermati bukti P-1 dan bukti P-2 dan keterangan saksi
Penggugat/Pembanding tersebut, diperoleh fakta hukum dan kebenaran
hukum tentang historis dan asal-usul serta peralihan tanah
sebagaimana diuiraikan dalam P-1 dari waktu ke waktu (timeline) atas
tanah seluas 9.450 M² sesuai dengan Surat Keterangan Tanah No.
0569/A/I/20 tanggal 18 Oktober 1973 sebagai surat induk atas tanah
terperkara yaitu:
- Pada tanggal 20 Oktober 1977 Djendam Tarigan menjual sebagian
dari luas tanah tersebut kepada Ny. Tiur H Siahaan seluas 2.100 M²;
- Pada tanggal 28 Oktober 1977 Djendam Tarigan menjual tanahnya
kepada Kumpul Tarigan seluas 7.350 M²;
- Pada tanggal 8 Maret 1978 Kumpul Tarigan mengalihkan sebahagian
tanah miliknya kepada Nalsal Ginting seluas 1.991,5 M²;
- Pada tanggal 4 Pebruari 1981 Kumpul Tarigan mengalihkan
sebahagian lagi tanah miliknya kepada Lasma Br Silalahi seluas
1.429,7 M²;
- Pada tanggal 4 Juni 1985 Kumpul Tarigan mengalihkan sebahagian
lagi tanah miliknya kepada Rahmawati br Tarigan (ic. Penggugat),
seluas 371 M²;
- Pada tanggal 3 Mei 1991 Kumpul Tarigan mengalihkan sebahagian
lagi tanah miliknya kepada Rahmawati (ic. Penggugat) seluas 964, 25
M²;
9. Bahwa dengan fakta hukum dari peralihan tersebut dari Kumpul Tarigan
kepada beberapa pihak dan diwaktu yang berlainan serta diketahui oleh
aparat pemerintah setempat, sehingga secara yuridis diperoleh fakta
dan kebenaran hukum dimana kepemilikan Kumpul Tarigan atas tanah
tersebut adalah sah dan diakui secara hukum, sehingga sisa tanah
sebagaimana diuraikan dalam Surat Keterangan Tanah No. 0569/A/I/20
tanggal 18 Oktober 1973 bertalian dengan Surat Penyerahan Hak
tertanggal 28 Oktober 1977 adalah sah dan hak milik dari Kumpul
Tarigan yang secara hukum diwariskan kepada Penggugat/Pembanding
selaku ahli waris yang sah dan sesuai dengan bukti P-3 dan menjadi
hak milik Penggugat/Pembanding oleh karena telah dilakukan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
pembagian dengan ahli waris lainnya sesuai dengan bukti P-4, dengan
demikian tanah terperkara yang merupakan sisa tanah sebagaimana
dimaksud dalam bukti P-1 dan bukti P-2 adalah hak milik dan
kepunyaan Penggugat/Pembanding serta Keabsahan alas hak dan
kepemilikan Kumpul Tarigan sebagai orang tua Penggugat atas tanah
adalah sah dan berlaku menurut hukum, dan berdasarkan pewarisan
sesuai dengan bukti P-3 dan P-4 secara hukum beralih kepada
Penggugat/ Pembanding sebagai ahli warisnya;
10. Bahwa dengan demikian pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 43
alinea ke-3 yang menyatakan Penggugat/Terbanding tidak ada
menunjukkan adanya sertifikat tanah atas tanah terperkara adalah tidak
tepat, keliru dan salah, sehingga putusan tersebut patut dan beralasan
hukum untuk dibatalkan, oleh karena bukti P-1 sd bukti P-4 dan adalah
membuktikan secara yuridis bahwa tanah terperkara adalah milik
Penggugat/Pembanding yang diperoleh dengan cara pewarisan;
C. Pertimbangan Majelis Hakim Tidak Relevan Dengan Pokok Perkara,
dengan alasan dan argumen sebagai berikut;
1. Bahwa gugatan Penggugat/Pembanding adalah tentang kepemilikan atas
tanah yang merupakan sisa dan bahagian dari tanah sebagaimana
dalam bukti P-1;
2. Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbanganya halaman 38 alinea ke-4
secara jelas dan terang serta tidak dibantah oleh Tergugat/Terbanding
dan Turut Tergugat/Turut Terbanding yakni tanah seluas ± 2.569 M²
saat ini secara fisik luasnya ± 2.070 M² yang terletak di Jln. Melati Psr V
Tanjung Sari, Kelurahan Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Kota
Medan, yang merupakan sisa dari tanah sebagaimana diuraikan dalam
bukti P-1;
3. Bahwa dengan mencermati gugatan Penggugat/Pembanding dengan
fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, dimana
Pengggugat/Pembanding secara substansi tidak ada mendalilkan dan
mempermasalahkan peralihan sebahagian hak atas tanah dari P-1
kepada pihak lian, justru Penggugat/Pembanding secara jelas dan
terang menguraikan kronologis peralihan atas tanah sebagaimana
diuraikan dalam bukti P-1 kepada beberapa pihak dan sisanya adalah
menjadi objek perkara a quo, dengan asli alas hak tetap ada sama
Penggugat/Pembanding hingga saat ini yang juga membuktikan secara
yuridis masih ada sisa tanahnya;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
4. Bahwa dengan demikian pertimbangan Majelis Hakim tentang perbuatan
hukum pemindahan hak sebagaimana dalam pertimbangannya dalam
putusan halaman 42 adalah tidak relevan dengan pokok perkara a quo
dan terkesan hanya mengaburkan pokok perkara dan pokok gugatan
Penggugat/Pembanding;
5. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tentang syarat pemindahan hak
dengan syarat tunai dan terang adalah tidak ada kaitan dengan pokok
gugatan Penggugat/ Pembanding dalam perkara a quo, oleh karena
Penggugat/Pembanding juga mengakui adanya pemindahan hak
tersebut sebagaimana yang telah diuraikan dalam gugatan
Penggugat/Pembanding halaman 5 tentang Historis dan Asal-Usul
Tanah Penggugat;
D. Bahwa Penggugat/Pembanding berhasil membuktikan secara Yuridis Letak
dan Posisi sisa tanah milik Kumpul Tarigan adalah sesuai dengan fakta
yuridis dan batas jiran/tetangga, namun diabaikan Majelis Hakim
sebagaimana analisis hukum berikut;
1. Bahwa sesuai dengan bukti P-5 bersesuaian dengan bukti P-6 yang
merupakan bukti yang akurat dan valid serta sangat berkualitas untuk
memastikan letak dan posisi sisah tanah tersebut, dimana dari bukti P-
5 berupa Akta Pelepas Hak Dengan Ganti Rugi No.
188/3/APH/MTT/1989 tanggal 29 Maret 1989, dari Pariem kepada
Saniem yang dikeluarkan oleh Camat Medan Tuntungan (ketika itu
masuk daerah Medan Tuntungan) dan diketahui saksi-saksi yang
bernama Anwar Rangkuti selaku Kepala Kelurahan Tj. Sari, Semin
selaku Kepala Lingkungan VIII Tj. Sari, Hulman Panjaitan selaku
Pegawai Kelurahan Tj. Sari, diuraikan secara jelas batas tanah
sebagaimana dalam bukti P-5 tersebut (jiran sebelah Barat tanah
terperkara) sebelah Timur berbatas dengan tanah Kumpul Tarigan yang
juga diuraikan secara jelas pada gambar situasi tanah yang merupakan
lampiran dari bukti P-5 tersebut, sehingga jelas dan nyata diperoleh
fakta hukum dimana letak dan posisi sisah tanah Kumpul Tarigan
adalah tanah terperkara yakni berbatasan langsung dengan tanah
Saniem (jiran pada tahun 1989);
2. Bahwa dari bukti P-6 juga diperoleh fakta hukum yang sangat
menentukan dan bersesuaian dengan bukti P-5 dimana ketika Saniem
mengalihkan tanahnya kepada T. Ansari T.R tanggal 5 Juni 2008
sebagaimana diuraikan dalam bukti P-6 berupa Surat Pernyataan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Pelepasan Penguasaan Tanah Dengan ganti Rugi Nomor
593.83/134/MS-KM/VI/2008 tanggal 05 Juni 2008 disebutkan secara
yuridis batas tanahnya sebelah Timur berbatas dengan tanah Kumpul
Tarigan, hal tersebut juga diuraikan dengan jelas pada Keterangan
Situasi Tanah yang merupakan lampiran dari bukti P-6 tersebut, yang
diukur dan digambar oleh SAMIRAN selaku Kepala Lingkungan X
Kelurahan Tj. Sari dan diketahui oleh Kepala Kelurahan Tj. Sari Kec.
Medan Selayang serta diketahui oleh saksi-saksi Saniem, T. Ansari.T.R,
H. Panjaitan selaku pegawai Kantor Kelurahan Tj. Sari, Drs. Lilik selaku
pegawai kantor Camat Medan Selayang, serta fakta ini juga dikuatkan
dan sesuai dengan keterangan saki Penggugat dimana batas tanah
terperkara sebelah Barat adalah tanah T. Ansari, Philip Bangun dan
Sahnan Rangkuti, sebagaimana keterangan saksi Sahnan Rangkuti
dalam persidangan;
3. Bahwa fakta dan kebenaran tersebut juga dikuatkan dengan bukti P-15
berupa Surat Pernyataan Melepaskan Penguasaan Atas Tanh Nomor
41/Leg/017/II/2006 tanggal 10 Pebruari 2006 atas nama Sahnan
Rangkuti (jiran tanah terperkara dan saksi Penggugat) secara jelas dan
nyata sebelah Timur dari tanahnya diuraikan secara jelas berbatas
dengan tanah Kumpul Tarigan serta diuraikan juga dalam Surat
Keterangan Situasi Tanah yang merupakan lampiran dari bukti P-15
tersebut dimana Sket tanahnya diukur dan digambar oleh Semin ketika
itu sebagai Kepala Lingkungan X dan diketahui saksi-saksi Sahnan
Rangkuti, SE, M. Thaib Amin, Hulman Panjaitan dan Zulkaarnain dan
Kepala Kelurahan Tj. Sari Datuk Kelizar, yang saat sekarang ini bukti P-
15 tersebut telah ditingkatkan status alas haknya menjadi Sertifikat Hak
Milik No. 7082 atas nama Sahnan Rangkuti, SE, (vide bukti P-16);
4. Bahwa dari fakta yang diperoleh dari bukti P-5, bukti P-6, bukti P-15 dan
keterangan saksi Penggugat yang bernama Sahnan Rangkuti dan
Bengis Bangun, maka secara hukum Penggugat berhasil dan mampu
membuktikan dalil gugatannya secara sempurna dan disimpulkan
bahwa letak dan posisi sisah tanah sebagaimana dalam bukti P-1
bertalian dengan bukti P-2 adalah tanah terperkara yang dikuasai oleh
Tergugat secara melawan hukum, yang secara fisik luasnya adalah
2.070 M², dengan batas-batas:
Sebelah Utara berbatas dengan rumah S. Silalahi (d/h.Lasma br
Silalahi)
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln Melati (d/h Gg. Melati);
Sebelah Barat berbatas dengan rumah Philip Bangun, T. Ansari, TR
(d/h. Saniem) dan Sahnan Rangkuti;
Sebelah Timur berbatas dengan rumah kos-kosan;
5. Bahwa bukti P- 5, P-6 yang juga bersesuaian dengan bukti P-15 dan
keterangan saksi Penggugat yang bernama Sahnan Rangkuti sebagai
saksi jiran, serta bukti P-16 yang merupakan sertifikat hak milik atas
nama saksi Sahnan Rangkuti yang alas hak dasarnya bukti P-15,serta
secara fakta hukum dan kekuatan hukum bukti P-5, P-6 dan P-15
adalah sangat kuat sebab bukti tersebut diketahui oleh pemerintah baik
Kepala Kelurahan Tanjung Sari, Camat Medan Selayang dan Kepala
Lingkungan serta saksi-saksi;
6. Bahwa hal tersebut juga bersesuaian dengan keterangan saksi
Penggugat yang bernama Bengis Bangun, dimana Djendam Tarigan
pertama sekali menjual tanahnya kepada marga batak boru Siahaan
adalah yang paling sudut yang sekarang sudah menjadi kos-kosan,
sehingga terfaktakan secara hukum bahwa tanah terperkara yang
merupakan sisa dan bahagian dari luas tanah sebagaimana diuraikan
dalam bukti P-1 dan bukti P-2 adalah milik Penggugat yang merupakan
warisan dari Alm. Kumpul Tarigan;
7. Bahwa bukti bukti T-3 berupa Surat Pengoperan Hak dengan
Penggantian Kerugian tanggal 13 Pebruari 1982 dari Suryadi (penjual)
kepada Rani Sembiring (pembeli), yang dilegalisasi oleh Notaris Ny.
Aida Daulay Harahap SH dengan Nomor: L 76/1982 tanggal 13 Pebruari
1982 diuraikan batas-batas tanahnya Sebelah Utara dan sebelah Timur
berbatas dengan tanah Jendam Tarigan adalah tidak sesuai dengan
fakta hukum, sebab pada tanggal 28 Oktober 1977, Djendam Tarigan
telah mengalihkan tanahnya kepada Kumpul Tarigan;
8. Bahwa kemudian bukti T- 4 berupa Surat Pengoperan Hak dengan
Penggantian Kerugian tanggal 13 Pebruari 1982 dari Nurminto Br Purba
(penjual) kepada Suryadi (pembeli), yang dilegalisasi oleh Notaris Ny.
Aida Daulay Harahap SH dengan Nomor: L 75/1982 tanggal 13 Pebruari
1982 diuraikan batas-batas tanahnya adalah Sebelah Utara dan
sebalah Timur berbatas dengan tanah Jerendam Tarigan tidak sesuai
dengan hukum dan fakta, sebab pada hari dan tanggal yang sama yakni
13 Agutus 1982 dengan Notaris yang sama, dimana nama Jendam
Tarigan disebut dan ditulis Jerendam Tarigan, disamping hal tersebut
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
pada tahun 1982 Djendam Tarigan tidak ada lagi memilik tanah disekitar
lokasi objek tanah perkara;
9. Bahwa fakta hukum yang diperoleh dari bukti T-3 dan T-4 tersebut adalah
tidak dapat membenarkan letak dan posisi tanah yang dibeli Tergugat
dari Rani Sembiring adalah tanah terperkara, sebab secara yuridis sejak
tanggal 28 Oktober tahun 1977 Djendam Tarigan telah menjual semua
tanahnya kepada Kumpul Tarigan, maka secara hukum penyebutan
batas tanah dalam bukti T-3 dan T-4 sebelah Utara dan Timurnya
berbatas dengan tanah Djendam Tarigan/Jerendam Tarigan adalah
tidak benar, dan terbantahkan dengan sempurna dari fakat hukum yang
diperoleh dari bukti P-5, P-6, P-15 dan keterangan saksi Penggugat,
sehingga bukti T-3, T-4 tidak akurat dan tidak dapat dipertimbangkan
secara hukum, dan telah pula terbantahkan secara sempurna oleh bukti
Penggugat/Pembanding;
10. Bahwa dengan fakta hukum dan uraian diatas, maka bukti P-5, P-6, P-
15 adalah merupakan bukti yang akurat, sempurna dan relevan untuk
membuktikan letak dan posisi tanah teperkara adalah milik
Penggugat/Pembanding selaku ahli waris dari Alm. Kumpul Tarigan,
dan bukti tersebut didukung dan dikuatkan dengan keterangan saksi
Penggugat yang bernama Sahnan Rangkuti dan Bengis Bangun,
sehingga dari aspek fisik tanah dapat dipastikan dan disimpulkan tanah
terperkara adalah milik Penggugat/Pembanding;
E. Tergugat telah nyata melakukan perbuatan melawan hukum, sebagaimana
analisis yuridis berikut ini;
1. Bahwa sesuai dengan bukti P- 20 serta bukti P-19, dimana
Penggugat/Pembanding sudah melakukan upaya hukum berupa
somasi/teguran hukum kepada Tergugat/Terbanding serta
menyampaikan persoalan atas tanah terperkara kepada pemerintah
setempat, namun hal tersebut tidak berhasil, terlebih Tergugat adalah
sebagai pembeli yang ke-5 dari tanah yang asal-usulnya dari Djendam
Tarigan;
2. Bahwa demikian pula dengan bukti P-10 dan P-11 dimana pemerintah
setempat juga sudah melarang Tergugat/Terbanding untuk tidak
melakukan dan tidak meneruskan pembangunan diatas tanah
terperkara, oleh karena masih ada sengketa dengan
Penggugat/Pembanding, dimana ketika itu diatas tanah tersebut sama
sekali belum ada berdiri bangunan apapun itu, namun
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Tergugat/Terbanding sangat menunjukkan sikap yang kebal hukum dan
tidak menghargai pemerintah;
3. Bahwa oleh karena sesuai dengan bukti P-1, P-2, P-5, P-6, P-15 dan
keterangan skasi Penggugat/Pembanding, maka tanah terperkara
adalah bukan milik Tergugat/Terbanding, maka perbuatan
Tergugat/Terbanding yang melakukan penguasaan tanah terperkara
dengan mendirikan bangunan disebahagian tanah
Penggugat/Pembanding, sekalipun Penggugat/Pembanding dan
pemerintah setempat telah melarang Tergugat/Terbanding untuk
melanjutkan dan atau melakukan pembangunan ataupun penguasaan
atas tanah terperkara, akan tetapi Tergugat/Terbanding tetap
melakukannya padahal secara yuridis dan sesuai dengan fakta dan
batas jiran tanah, dimana tanah terperkara adalah milik
Penggugat/Pembanding, maka secara hukum perbuatan
Tergugat/Terbanding adalah perbuatan melawan hokum, terlebih luas
tanah secara fisik dilokasi tidak sesuai dengan yang ada pada
Tergugat/Terbanding;
F. Alas Hak Tergugat tidak sesuai dengan data yuridis dan ketentuan yang
berlaku, sebagaimana analisi yuridis berikut ini;
1. Bahwa secara yuridis sesuai dengan bukti T- 3 dan T-4 yang dibuat pada
tanggal 13 Pebruari 1982 disebutkan bahwa batas tanah yang
diperjualbelikan sebelah Timur dan sebelah Utara adalah tanah
Jerendam Tarigan, padahal pada tahun tersebut Djendam Tarigan tidak
lagi memiliki tanah disekitar lokasi objek tanah perkara, sebab pada
tanggal 28 Oktober 1977 Djendam Tarigan telah mengalihkan tanahnya
kepada Kumpul Tarigan, sehingga kebenaran dalam bukti tersebut
terbantahkan dengan bukti P-1, P-2, P-5, P-5, P-15 dan keterangan
saksi Penggugat yang juga sebagai jiran yakni saksi Sahnan Rangkuti;
2. Bahwa demikian pula halnya dengan warkah alas hak Tergugat, yang
secara tegas menyebutkan bahagian tanah dari bukti P-1, akan tetapi
dalam bukti Tergugat tersebut dan juga bukti Turut Tergugat sama
sekali tidak ada lampiran fotocopy bukti P-1 dalam bukti T- 2 tersebut,
dengan demikian bukti T-2 dan bukti T.T-7 adalah tidak bisa menjadi
pedoman ataupun patokan penentuan letak dan posisi objek tanah yang
diuaraikan dalam alas hak Tergugat (vide bukti T-1), dan secara fisik
serta batas jiran tetangga dimana tanah terperkara adalah milik Kumpul
Tarigan (orang tua Penggugat);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 36 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
3. Bahwa demikian pula dengan bukti T-5 yang dibuat pada tahun 1979,
dimana batas tanah sebelah Timur dan sebelah Utara adalah tanah
Jerendam Tarigan, adalah tidak sesuai dengan fakta yuridis dan fakta
fisik dilapangan, sebab tanggal 28 Oktober tahun 1977 Djendam
Tarigan tidak ada lagi memilik tanah disekitar tanah terperkara,
sehingga bukti T-5 tersebut juga tidak dapat sebagai pedoman atau
patokan menentukan objek dalam T-1 adalah tanah terperkara, sebab
bukti tersebut terbantahkan dengan bukti P, 5, P-6, P-15 dan
keterangan saksi Penggugat yang bernama Sahnan Rangkuti;
4. Bahwa bukti T-3 dan T-4 adalah sangat aneh dan janggal, dengan alasan
bahwa pada tanggal 13 Agustus 1982 Nurminton Br Purba menjual
tanah kepada Suryadi, dimana dalam jual beli tersebut telah mendapat
persetujuan dari Rani Sembiring selaku suami dari Nurminton Br Purba,
dan batas tanah yang dijuallnya sebelah Timur dan sebelah Utara
berbatasa dengan Jerendam Tarigan, padahal pada tahun 1982
Djendam Tarigan tidak ada lagi memilik tanah disekitar tanah
terperkara, dan anehnya lagi bukti T-4 terungkap fakta hukum dimana
pada hari yang sama dengan Notaris yang sama terjadi peralihan dari
Suryadi kepada Rani Sembiring pada tanggal 13 Agustus 1982, dimana
sebelumnya pada tanggal 13 Agustus 1982 Rani Sembiring selaku
suami dari Nurmintor br Purba telah menyetujui tanah dimaksud dijual
kepada Suryadi, sehingga jelas terfaktakan bahwa objek dalam jual beli
tersebut yang terakhir menjadi SHM (vide bukti T-1) addalah tidak jelas
diketahui Tergugat, oleh karena dari asal-usulnya telah terjadi
ketidakjelasan;
5. Bahwa dalam bukti T-1 juga secara nyata dan terang terjadi keanehan
dalam bukti T-1 sebab terdapat tulisan tangan warna hitam NIB : 10469,
yang secara kasat mata berbeda dengan tulisan tangan yang ada pada
saat bukti T-1 tersebut diterbitkan, hal ini juga berbeda dan tidak ada
ditulis NIB pada bukti TT-1 berupa buku tanah SHM No. 337/Tanjung
Sari, sebagai buku induk yang memuat secara detail dan lengkap dan
apa yang diuraikan dalam buku tanah tersebut secara jelas dan lengkap
pula diuraikan dan ditulis dalam buku hak/sertifikat serta tidak bisa
berbeda;
6. Bahwa keanehan juga terdapat dalam bukti T-3 dan T-4 tersebut, sebab
sesuai dengan bukti Turut Tergugat yang diberi tanda bukti T.T- 6
diperoleh fakta hukum bahwa Rani Sembiring adalah suami dari
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 37 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Nurminton Br. Purba, yang secara hukum ketika melakukan jual beli
sebagaimana dalam bukti T-3 dan T-4 tersebut dengan serta merta
saling diketahui oleh Rani Sembiring ketika Nurminton Br Purba menjual
tanahnya kepada Suryadi;
7. Bahwa dengan mecermati bukti Turut Tergugat yang diberi tanda bukti
T.T-1 berupa buku tanah Hak Milik No. 337/Tanjung Sari, secara jelas
dan terang diuraikan luas tanah dalam SHM tersebut adalah 1.995 M²,
dan pada bagian bawah luas tanah adalah kosong dan tidak ada tulisan
apapun itu, tanpa ada tulisan tangan NIB : 10469, akan tetapi dalam
bukti T-1 sangat jelas adanya tulisan tangan;
8. Bahwa disamping hal tersebut, pada lembar ke-5 bukti T.T-1 tersebut ada
catatan yang pada intinya berupa pertanyaan apa bisa dasar
peralihanya menjadi hak milik dengan paraf tertanggal 1 September
1994 yang dibuat oleh pejabat Pertanahan, sehingga nyata dan jelas
bahwa tanah dalam T- 3 dan T-4 yang menjadi warkah dalam T.T-1
tidak diketahui letak dan posisinya secara yuridis;
9. Bahwa dari fakta hukum tersebut, jelas dan nyata terfaktakan bahwa
pada tanggal 28 Oktober 1977 Djendam Tarigan tidak lagi memiliki
tanah di Tanjung Sari, oleh karena telah dialihkan kepada Kumpul
Tarigan, sehingga bukti T-3 dan bukti T-4 yang menguraikan seolah-
olah masih ada tanah Djendam Tarigan di sekitar lokasi tanah terpekara
adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta hukum, sebab pada
tanggal 28 Oktober 1977 Djendam Tarigan telah mengalihkan haknya
kepada Kumpul Tarigan;
10. Bahwa disamping hal tersebut sesuai dengan Pasal 132 Peraturan
Kepala BPN No. 3 tahun 1997 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, maka
Sertifikat Hak Milik dengan Kop/logo Departemen Dalam Negeri sudah
tidak berlaku lagi, dan apabila tidak dilakukan pengukuran ulang untuk
penggantian Sertifikat Hak Milik baru makan secara hukum sertifikat
tersebut tidak berkekuatan hukum dan tidak dapat dipergunakan
sebagai alas hak atas tanah;
11. Bahwa semestinya Tergugat/Terbanding patut untuk mencari letak dan
posisi tanah yang dibelinya dari Rani Sembiring selaku pihak yang
menjual tanah kepada Tergugat/Terbanding, apalagi dalam jawabannya
Tergugat/Terbanding menguraikan tentang asal-usul hak atas tanah
Tergugat/Terbanding pada halaman 2, dan diperoleh fakta bahwa
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 38 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Tergugat/Terbanding adalah pembeli yang kelima atas tanah yang
diuraikan dalam bukti T-1 tersebut, sehingga Tergugat/Terbanding
sepatutnya menuntut pihak yang menjual tanah kepada
Tergugat/Terbanding bukan mencaplok tanah Penggugat/Pembanding
dengan segala cara dan kekuatan ekonomi dan berlindung dibalik
lembaga keagamaan;
12. Bahwa dengan uraian tersebut diatas, Penggugat/Pembanding dapat
dan berhasil membuktikan dalil gugatannya secara sempurna, sehingga
gugatan Penggugat/Pembanding sangat beralasan hukum dan patut
untuk dikabulkan;
III. DALAM REKONVENSI
1. Bahwa Penggugat d.K/Tergugat d.R, menolak dan membantah semua
dalil gugatan Penggugat d.R/Tergugat d.K, serta mutatis-mutandis telah
terbantahkan dengan bukti surat dan ketarangan saksi yang diajukan
Penggugat d.K/Tergugat d.R yang merupakan satu kesatuan dan tidak
terpisahkan dengan rekonvensi;
2. Bahwa secara yuridis dan fakta hukum dimana Penggugat d.R/Tergugat
d.K hanya berpedoman dengan sertifikat hak milik (vide bukti T-1) yang
secara faktual tidak diketahui letak dan posisi tanah yang diuraikan
dalam sertifikat tersebut, sebab luas tanah dalam sertifkat tersebut pada
saat sertifikat diterbitkan pada tahun 1982 adalah seluas 1.995M², dan
sesuai dengan keterangan saksi Penggugat d.K/Tergugat d.R dan juga
dikuatkan dengan keterangan saksi Tergugat d.K/Penggugat d.R
dimana pada tahun 1995 s.d 2004 jalan Melati tidak seperti sekarang
dan masih kecil/sempit;
3. Bahwa sesuai dengan data fisik dan hasil pemeriksaan setempat dimana
saat sekarang ini luas tanah terperkara adalah 2.070 M², dengan ukuran
lebar 30 M, panjang 69 meter, dimana hal ini adalah tidak lazim secara
hukum dimana luas tanah semakin lama menjadi semakin luas, sebab
yang lazim terjadi adalah dimana tanah semakin lama akan menjadi
semakin mengecil/sempit yang diakibatkan oleh perubahan alam, baik
itu karena pembangunan jalan oleh pemerintah mauapun pembangunan
rumah-rumah penduduk disekelilingnya;
4. Bahwa dengan mencermati fakta hukum yang terungkap dalam bukti P-1,
P-2, P-5, P-6 dan P-15 serta P-16 yang didukung dan dikuatkan dengan
keterangan saksi Penggugat d.K/Tergugat d.R yang bernama Sahnan
Rangkuti dan saksi Bengis Bangun, maka dalil gugatan Penggugat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 39 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
d.R/Tergugat d.K terbantahkan secara sempurna dan berlandaskan
hukum, dengan demikian gugatan Penggugat d.R/Tergugat d.K patut
dan beralasan ditolak untuk seluruhnya serta menghukum Penggugat
d.R/Tergugat d.K untuk membayar segala biaya dalam perkara ini;
5. Bahwa dengan mencermati fakta hukum yang terungkap dalam bukti P-1,
P-2, P-5, P-6 dan P-15 serta P-16 yang didukung dan dikuatkan dengan
keterangan saksi Penggugat d.K/Tergugat d.R yang bernama Sahnan
Rangkuti dan saksi Bengis Bangun, maka dalil gugatan Penggugat
d.R/Tergugat d.K terbantahkan secara sempurna dan berlandaskan
hukum, dengan demikian gugatan Penggugat d.R/Tergugat d.K patut
dan beralasan ditolak untuk seluruhnya serta menghukum Penggugat
d.R/Tergugat d.K untuk membayar segala biaya dalam perkara ini;
Bahwa berdasarkan uraian diatas, dimohonkan kepada Bapak Ketua
Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Yang memeriksa, mengadili serta
memutus perkara ini pada tingkat Banding dengan amar putusan sebagai
berikut;
MENGADILI
1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding/Penggugat
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
618/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 19 September 2017 yang dimohonkan
banding tersebut;
MENGADILI SENDIRI
DALAM KONVENSI
Tentang Eksepsi
- Menolak eksepsi Turut Tergugat untuk seluruhnya;
Tentang Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Penggugat adalah ahli waris dari Alm. Kumpul Tarigan/Almh.
Ngadiem;
3. Menyatakan Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan perbuatan
melawan hukum;
4. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat sebagai pemilik yang sah atas
tanah seluas ± 2.070M2 (lebar 30m X panjang 60M) dengan alas hak Surat
Penyerahan Hak tertanggal 28 Oktober 1977 bertalian dengan Surat
keterangan tanah No. 0569/A/I/20 tanggal 28 Oktober 1973, yang
dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Tinggat II Deli Serdang yang terletak
di Jln. Melati Psr V Tanjung sari, Kelurahan Tanjung Sari, Ke. Medan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 40 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Selayang, Kota Medan (d/h Kampung Tanjung Sari, Kec. Sunggal, Kab. Deli
Serdang), dengan batas-batas sebagai berikut;
Sebelah Utara berbatas dengan rumah S. Silalahi (d/h. Lasma br Silalahi);
Sebelah Selatan berbatas dengan Jln Melati (d/h Gg. Melati);
Sebelah Barat berbatas dengan rumah Philip Bagun, T. Ansari, TR (d/h.
Saniem) dan Sahnan Rangkuti;
Sebelah Timur berbatas dengan rumah kos-kosan;
5. Menghukum Tergugat atau Pihak lain yang memperoleh hak dari Tergugat
untuk menyerahkan tanah terperkara kepada Penggugat sebagaimana
dalam diktum 4 diatas dalam keadaan baik dan kosong serta bebas sitaan
dan jaminan apapun itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil kepada Penggugat
sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) seketika dan
sekaligus sebagai kerugian yang dialami Penggugat karena tidak bisa
menguasai dan mengelolah tanah tersebut sejak tahun 2013 hingga perkara
ini didaftarkan;
7. Menghukum Tergugat atau pihak lain yang mendapat hak daripadanya
untuk segera membongkar sendiri dan mengosongkan tanah terperkara dari
pondok/basecame yang ada diatas tanah tersebut;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian immateril kepada
Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) seketika dan
sekaligus;
9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah dijalankan dan
diletakkan dalam perkara ini;
10. Menyatakan semua perjanjian jual beli ataupun surat-surat lain yang telah
atau yang akan diperbuat Tergugat dengan pihak ketiga lainnya atas tanah
terperkara adalah batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum serta dinyatakan tidak berlaku;
11. Menghukum Turut Tergugat untuk menerbitkan sertifikat hak milik atas
tanah terperkara atas permohonan Penggugat atau pihak lain yang
memperoleh hak daripadanya sesuai ketentuan yang berlaku;
12. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwaangsoom) kepada
Penggugat sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari sampai
putusan dalam perkara ini dilaksanakan Tergugat;
13. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada Verzet,
banding, maupun kasasi (uitvoer baar bij voorraad);
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 41 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
14. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar biaya yang
timbul dalam pemeriksaan perkara ini secara tanggung renteng;
DALAM REKONVENSI
- Menolak gugatan Penggugat dalam rekonpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Penggugat d.R/Tergugat d.K untuk membayar biaya yang
timbul dalam pemeriksaan perkara ini;
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et
Bono);
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat telah
menyerahkan kontra memori banding tanggal 19 April 2018 dan diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 19 April 2018 dan Kontra
Memori Banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Pembanding semula
Penggugat pada tanggal 11 Juli 2018 dan kepada Kuasa Turut Terbanding
semula Turut Tergugat pada tanggal 15 Juli 2018, sebagai berikut:
PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TEPAT DAN BENAR Bahwa rentetan perolehan hak yang diperoleh oleh TERBANDING cukup jelas.
Oleh sebab itu pertimbangan hukum hakim didalam putusan halaman 45 yang
berbunyi : “ Menimbang bahwa dengan adanya pihak lain yang tidak digugat
dalam perkara aquo yang berhubungan erat dengan status kepemilikan dan
Peralihan tanah tersebut maka seharusnya pihak- pihak terkait tersenut
haruslah digugat dalam perkara aquo.Dengan demikian Gugatan Penggugat
Konvensi dalam perkara aquo kurang pihak dan harus dinyatakan tidak dapat
diterima ( Niet Ontvankelijk Verklaard).
Menimbang bahwa karena gugatan penggugat kurang pihak dan dinyatakan
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) maka mengenai persoalan
selebihnya dan atas petitum-petitum gugatan penggugat Konvensi tidak perlu
dipertimbangkan lagi”.
Bahwa tentang asal usul perolehan hak atas tanah yang dijadikan
pertimbangan hukum hakim bahwa gugatan Penggugat Konvensi kurang pihak
adalah sebagai berikut.
Bahwa tanah Tergugat / Terbanding dalam urutan perolehannya sebagai
berikut:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 42 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
1. JENDAM TARIGAN menjual kepada NY TIUR H. SIAHAAN dengan Akte
Ganti Rugi Nomor: 267 /MT / 1977 Tanggal 20 Oktober 1977 yang dibuat
dihadapan DRS AMAN GINTING selaku Camat Kepala Wilayah Kecamatan
Medan Tuntugan dan turut ditandatangani oleh saksi-saksi :
a. Kumpul Tarigan ( Orang Tua Pengguat ) selaku abang kandung JENDAM
TARIGAN
b. Ahmad Muhsin selaku Kepala Kampung Tanjung Sari
c. Pangerbis Pane BA selaku Kepala Kantor Kecamatan Medan Tuntungan.
2. NY.TIUR H. SIAHAAN menjual kepada NY NURMINTON Br PURBA
berdasarkanSURAT AKTE GANTI RUGI Nomor : 170 / MT / 1979 Tanggal
19 Maret 1979, dibuat dihadapan Drs. Aman Ginting selaku Kepala Wilayah
Kecamatan Medan Tuntungan , turut ditandatangani oleh saksi-saksi yaitu
AHMAD MUHSIN selaku Kepala Kampung Tanjung Sari dan Pangarbis
Pane BA selaku Kepala Kantor Camat Medan Tuntungan.
3. NY NURMINTON Br Purba menjual kepada Tuan SURYADI berdasarkan
SURAT PENGOPERAN HAK DENGAN GANTI RUGI Tanggal 13 Pebruari
1982 yang penandatanganannya dihadapan NY. Aida Daulay Harahap
Sarjana Hukum Notaris di Medan dengamn Nomor legalisasi : L 75 / 1982
Tanggal 13 Pebruari 1982.
4. TN. SURYADI menjual kepada Tuan RANI SEMBIRING berdasarkan
SURAT PENGOPERAN HAK DENGAN PENGGANTIAN KERUGIAN
Tanggal 13 Pebruari 1982 yang penandatanganannya dihadapan NY. Aida
Daulay Harahap Sarjana Hukum Notaris di Medan dengamn Nomor legalisasi
: L 76 / 1982 Tanggal 13 Pebruari 1982.
5. RANI SEMBIRING dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 337 / Tanjung Sari
menjual kepada KONGREGGASI SUSTER CINTA KASIH DARI YESUS dan
MARIA BUNDA PERTOLONGAN BAIK ( Tergugat / Terbanding )
berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor 03 / 3 / AJB – 017 / 1994 Tanggal 29
Agustus 1994, dihadapan Drs. Farit Wajedi selaku Camat PPAT
Kecamatan Medan Selayang;
Bahwa dalam pertimbangan hukum hakim selanjutnya berbunyi sebagai
berikut.
Menimbang bahwa karena gugatan penggugat kurang pihak dan dinyatakan
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) maka mengenai persoalan
selebihnya dan atas petitum-petitum gugatan penggugat Konvensi tidak perlu
dipertimbangkan lagi”
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 43 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum hakaim tersebut diatas Terbanding
sependapat. Oleh sebab itu Terbanding tidak mengulas tentang posita dan
petitum selebihnya didalam Kontra Memori Banding ini;
Bahwa berdasarkan segala apa yang terurai di atas Terbanding mohon dengan
hormat sudi kiranya Ketua Pengadilan Tinggi Medan berkenan memutus :
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 September
2017 Nomor : 618/Pdt.G// 2016 /PN Mdn; Apabila Ketua Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain maka dalam
peradilan yang baik (in goedejustitie), mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Menimbang bahwa selanjutnya kepada Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat dan Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat dan Kuasa
Turut Terbanding semula Turut Tergugat telah diberitahu untuk memeriksa
berkas perkara sebelum di kirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam tenggang
waktu 14 (empat belas) hari sesuai Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari
Berkas Perkara Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Mdn untuk Kuasa Pembanding
semula Penggugat pada tanggal 13 Maret 2018, untuk Kuasa Terbanding
semula Tergugat pada tanggal 3 April 2018, untuk Kuasa Turut Terbanding
semula Turut Tergugat pada tanggal 23 Oktober 2018;
’
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-
Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan
seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal
19 September 2017, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui
pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara ini
karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar sehingga diambil alih
sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa
dan memutus perkara ini;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 44 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat/Pembanding
kurang pihak sebagaimana dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat
Pertama maka keberatan-keberatan Pembanding semula Penggugat
sebagaimana dalam memori banding tanggal 27 November 2017 tidak ada
relevansinya untuk dipertimbangkan dan harus ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal
19 September 2017 harus dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat
tetap dipihak yang kalah, baik dalam Peradilan Tingkat Pertama maupun dalam
Peradilan Tingkat Banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan tersebut dibebankan kepada Pembanding semula Penggugat, yang
dalam tingkat banding ditentukan dibawah ini;
Memperhatikan, Pasal 163 RBg dan peraturan-peraturan lain yang
bersangkutan;
M E N G A D I L I
1. Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan No.
618/Pdt.G/2016/PN Mdn tertanggal 19 September 2017 yang dimohonkan
banding;
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat Peradilan yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 oleh kami : H. Dasniel,
S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Sumartono, S.H., M.Hum dan Aroziduhu
Waruwu, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat
banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
hari Rabu tanggal 9 Januari 2019 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi
Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh Fachrial, SH., M.Hum Panitera
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 45 dari 45 Putusan Nomor 395/Pdt/2018/PT MDN
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Kuasa
Pembanding, Kuasa Terbanding dan Kuasa Turut Terbanding.-
Hakim Anggota Hakim Ketua
Sumartono, S.H., M.Hum H. Dasniel, S.H., M.H.
Aroziduhu Waruwu, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
Fachrial, S.H., M.Hum
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp.150.000,-