PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2...

48
P U T U S A N NOMOR 31/PDT/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: 1. LANGSIR GINTING, SH , beralamat di Medan Jalan Kapitten Pattimura No. 2/415 Medan-20153, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. 2. Ny. RUSLAY Br. GINTING , beralamat di Berastagi Jalan Trimurti No. 346, Kelurahan Tambak Laumulgap-I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. 3. Ny. ELFRIDA Br. DEPARI JANDA Alm. JOTO GINTING , beralamat di Medan Jalan Flamboyan No. 3, Tj, Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. 4. KATUNG Br. GINTING , beralamat di Berastagi Jalan Trimurti No. 2, Kelurahan Tambak Laumulgap-I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. 5. TETAP RICARDO GINTING , beralamat di Berastagi, Jalan Pembangunan No. 9, Kelurahan Tambak Lamulgap-II Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. 6. Ny. ERLINA Br. GINTING , beralamat di Berastagi, Jalan Letjen Jamin Ginting No. 377, Kelurahan Tambak Laumulgap-II, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. 7. KAROLINA Br. GINTING , beralamat di Medan Jalan Kapitten Pattimura No. 2/415 Medan, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. 8. MARSONO GINTING , beralamat di Berastagi, Jalan Trimurti No. 2, Kelurahan Tambak Laumulgap-I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. 9. Drs. JULIANUS GINTING , beralamat di Binjai, Jalan Bintara No. 2 D, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 1 -

P U T U S A N NOMOR 31/PDT/2016/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara antara:

1. LANGSIR GINTING, SH, beralamat di Medan Jalan Kapitten Pattimura No. 2/415

Medan-20153, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan

Baru, Kota Medan.

2. Ny. RUSLAY Br. GINTING, beralamat di Berastagi Jalan Trimurti No. 346,

Kelurahan Tambak Laumulgap-I, Kecamatan Berastagi,

Kabupaten Karo.

3. Ny. ELFRIDA Br. DEPARI JANDA Alm. JOTO GINTING, beralamat di Medan Jalan

Flamboyan No. 3, Tj, Selamat, Kecamatan Medan

Tuntungan.

4. KATUNG Br. GINTING, beralamat di Berastagi Jalan Trimurti No. 2, Kelurahan

Tambak Laumulgap-I, Kecamatan Berastagi,

Kabupaten Karo.

5. TETAP RICARDO GINTING, beralamat di Berastagi, Jalan Pembangunan No. 9,

Kelurahan Tambak Lamulgap-II Kecamatan Berastagi,

Kabupaten Karo.

6. Ny. ERLINA Br. GINTING, beralamat di Berastagi, Jalan Letjen Jamin Ginting No.

377, Kelurahan Tambak Laumulgap-II, Kecamatan

Kabanjahe, Kabupaten Karo.

7. KAROLINA Br. GINTING, beralamat di Medan Jalan Kapitten Pattimura No. 2/415

Medan, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Kota

Medan.

8. MARSONO GINTING, beralamat di Berastagi, Jalan Trimurti No. 2, Kelurahan

Tambak Laumulgap-I, Kecamatan Berastagi,

Kabupaten Karo.

9. Drs. JULIANUS GINTING, beralamat di Binjai, Jalan Bintara No. 2 D, Kelurahan

Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 2 -

Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU,

S.H., ANTON DIARY S. SURBAKTI, S.H. dan HARMUZAN, S.H., M.H.,

beralamat di Jalan Kumango No. 11 Medan-20111, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 13 November 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kabanjahe tertanggal 13 November 2014, Nomor: 102/2014,

semula disebut PARA PENGGUGAT, Selanjutnya disebut sebagai PARA PEMBANDING.

M E L A W A N

1. EDUARD DEPARI, beralamat di Bumi Bintaro Permai, Block. O No. 7, Jakarta

Selatan - 12320.

2. ROBBY DEPARI, beralamat di Jalan Taman Bungkuk No.7 Surabaya.

3. KAREL S. DEPARI, terakhir tinggal di Jalan Kota Nopan No.22, di Pematang

Siantar, tetapi sekarang tidak diketahui alamat yang pasti

namun masih berada diwilayah RI.

4. IGN DIDI DEPARI, beralamat di Jalan Melati No. 4 Medan Maimun, sekarang

tidak diketahui alamat yang pasti namun masih berada

diwilayah RI.

Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang

bernama MARTIN ONRUSO SIMANJUNTAK, S.H., IMBON

MANIK, S.H., dan RONALD PASARIBU, S.H., masing-

masing Advokat pada Kantor Advokat Batahi, Martin &

Rekan, beralamat di Jalan Ade Irma Suryani No. 8F Kota

Pematangsiantar-21144, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tanggal 29 Desember 2014, yang telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe tertanggal 13

Januari 2015, Nomor: 01/2015, semula disebut PARA

TERGUGAT I, Selanjutnya disebut sebagai PARA

TERBANDING-I.

5. CERDIK SEMBIRING DEPARI atau CERDIK DEPARI, beralamat di Desa

Sempajaya (Peceren) Kec. Berastagi, Kabupaten Karo,

adalah anak kandung dan sebagai ahli waris alm. Pusuh

Malem S. Depari tinggal dan beralamat di Peceren, Desa

Sempajaya, Kec. Berastagi, Kab. Karo.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 3 -

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya yang bernama

MARTIN ONRUSO SIMANJUNTAK, S.H., IMBON MANIK,

S.H., dan RONALD PASARIBU, S.H., masing-masing

Advokat pada Kantor Advokat Batahi, Martin & Rekan,

beralamat di Jalan Ade Irma Suryani No. 8F Kota

Pematangsiantar-21144, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tanggal 29 Desember 2014, yang telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe tertanggal 13

Januari 2015, Nomor: 01/2015, semula disebut TERGUGAT

II, Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING-II.

6. Kepala Desa Sempajaya, beralamat di Desa Sempajaya (Peceren), Kecamatan

Berastagi, Kabupaten Karo, semula disebut TURUT

TERGUGAT I, selanjutnya disebut sebagai TURUT

TERBANDING-I.

7. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo di Kabanjahe, dalam hal ini diwakili

oleh Kuasanya yang bernama BAMBANG HASCARYO,

S.H., RAHMAT, S.H. dan BETSEBA Br. TARIGAN,

semuanya pegawai Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten

Karo, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25

November 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kabanjahe tertanggal 18 Desember

2015, Nomor: 111/2014, semula disebut TURUT

TERGUGAT II, selanjutnya disebut sebagai TURUT

TERBANDING-II.

Pengadilan Tinggi Tersebut:

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR

31/PDT/2016/PT MDN tanggal 9 Feberuari 2016 tentang penunjukan majelis hakim

untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.

Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta turunan

resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal

1 September 2015.

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 13

November 2014, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 4 -

Kabanjahe pada tanggal 13 November 2014, dalam Register Nomor

45/Pdt.G/2014/PN.KBJ, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa, nenek kandung Para Penggugat yaitu alm. Gemuk Sembiring alias Pa

Kepiti Depari dan isterinya Naksaki Br Purba alias Nande Kepiti, mempunyai anak

kandung 4 (empat) orang terdiri dari 3 (tiga) orang anak perempuan dan 1 (satu)

orang anak laki-laki, yaitu:

1.1. Kepiti Br Sembiring Depari, pr (telah meninggal dunia).

1.2. Kendan Br Sembiring Depari, pr (telah meninggal dunia).

1.3. Pusuh Malem Sembiring Depari, laki-laki (telah meninggal dunia).

1.4. Ingan Malem Br Sembiring Depari, pr (telah meninggal dunia).

2. Bahwa, semasa hidupnya alm dan almh nenek Para Penggugat, mempunyai

usaha/pemeliharaan lembu susu perah di Peceren Desa Sempajaya dahulu

bernama Kampung Peceren (Kuta Peceren = Karo).

3. Bahwa, alm dan almh nenek Para Penggugat sewaktu perang kemerdekaan

tahun 1947 mengungsi kedaerah Laubaleng, dengan membawa ikut serta seluruh

ternak lembu piaraannya, dan setelah ada himbauan dari penguasa pada waktu

itu agar para pengungsi kembali kekampung halamannya masing-masing,

termasuk keluarga alm dan almh nenek Para Penggugat kembali dari tempat

pengungsian kekampung Peceren ic Desa Sempajaya, namun rumah dan

kandang lembu serta tempat pengumpulan susu, dari lembu yang diperah, telah

habis terbakar waktu ditingalkan hanya tinggal bekas puing-puing dan tanah.

4. Bahwa, sekitar tahun 1955 nenek laki-laki Para Penggugat meninggal dunia di

Berastagi, dan sejak saat itu satu persatu lembu di jual oleh alm Pusuh Malem

Sembiring Depari ic ayah Tergugat–II sampai habis dan akhirnya yang tinggal

hanya tanah bekas usaha ternak lembu susu perah tersebut.

5. Bahwa, adapun tanah bekas lokasi usaha ternak tersebut, dibeli dan diperoleh

dalam masa perkawinan alm. nenek Penggugat tersebut dengan isterinya Naksaki

Br Purba sebelum Indonesia Merdeka, karena kampung asal alm. nenek Para

Penggugat Gemuk S Depari adalah di Desa Seberaya, Kecamatan Tiga Panah,

Kabupaten Karo.

6. Bahwa, ayah Tergugat–II (Pusuh Malem Sembiring Depari) lebih dahulu

meninggal dunia dari pada nenek perempuan Para Penggugat, adapun ayah

Tergugat–II tersebut mempunyai dua orang anak yang hingga saat ini masih

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 5 -

hidup yaitu Cerdik Sembiring Depari ic Tergugat–II dan Jabta Br Sembiring Depari

tinggal di Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

7. Bahwa, berdasarkan Surat Keterangan Warisan tanggal 26 November 2004

menerangkan bahwa alm. Gemuk Sembiring Depari meninggal dunia tahun 1955

dan almh. Naksaki Br Purba meninggal dunia 04 Juli 1970 mempunyai 4 orang

anak yaitu, tiga orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki yaitu: 1.almh.

Kepiti Br Sembiring Depari, 2.almh. Kendan Br Sembiring Depari (meningal 13 Juli

2004), 3.alm. Pusuh Malem Sembiring Depari (meninggal tahun 1963) dan

4.almh. Ingan Malem Br Sembiring Depari juga telah meninggal dunia.

8. Bahwa, almh. ibu Para Penggugat yaitu Kendan Br Sembiring Depari adalah anak

kedua dari alm. Gemuk Sembiring Depari dengan almh. Naksaki Br Purba dan

dari perkawinan almh. ibu Para Penggugat dengan alm. Ngaras Ginting Suka atau

Ngaras Ginting sebagai ahli warisnya adalah Para Penggugat a quo.

9. Bahwa, semasa hidupnya ibu Para Penggugat “Kendan Sembiring Depari” pernah

mengusahai dan bercocok tanam sayur - mayur diatas tanah peninggalan kedua

orang tuanya, dan sebagai bukti bahwa tanah a quo milik alm. Gemuk Sembiring

Depari dan almh. Naksaki Br Purba yaitu Surat Keterangan Tanah yang

diterbitkan oleh Kepala Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi tanggal 06

Agustus 1994 No.:500.9/4SK/VIII/1994, dengan ukuran luas ± 4.441,25 M2,

sesuai dengan sket gambar yang diketahui oleh Kepala Desa Sempajaya.

10. Bahwa, adapun batas-batas tanah objek perkara a quo berdasarkan sket gambar

tertanggal 06 Agustus 1994 sebagai berikut:

Sebelah Utara : dengan Jalan Raya Berastagi Medan.

Sebelah Timur : dengan sebahagian tanah alm. Ngendep Tarigan dan

sebahagian tanah Sabar Purba.

Sebelah Selatan : dengan Sambung Tarigan.

Sebelah Barat : dengan Parit Air Limbah.

Dan diterangkan benar kepunyaan alm. Gemuk Sembiring Depari alias Pa Kepiti

Depari dan almh. Naksaki Br Purba alias Nd. Kepiti.

11. Bahwa, selain dari pada nenek Para Penggugat (ibu alm. Kendan Br Sembiring

Depari), bahwa alm. Gemuk Depari mempunyai isteri kedua tinggal di Desa

Gurusinga Kec. Simpang Empat yaitu bernama Njalapi Br Gurusinga telah

meninggal dunia dan dikuburkan di Kabanjahe kemudian sekitar tahun 2014

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 6 -

kerangka tulangnya di kebumikan kembali di Desa Bukit Kec. Tiga Panah dan

beliau mempunyai dua orang anak laki-laki yaitu Kiras Sembiring Depari dan anak

yang nomor dua bernama Tawar Sembiring Depari telah meninggal dunia tidak

ada mempunyai keturunan.

12. Bahwa, ayah Tergugat–I (alm. KS Depari) mempunayi 4 (empat) orang anak laki-

laki ic Para Tergugat–I dan seorang anak perempuan tidak ikut serta didalam

Para Tergugat–I dan Tergugat–II memohonkan Sertifikat Tanah ke Kantor Turut

Tergugat–II (BPN).

13. Bahwa, adapun ibu Para Penggugat meninggal dunia pada tanggal 13 Juli 2004 di

Berastagi, dan bahwa sebelum meninggalnya almh. ibu Para Penggugat sekitar

tahun 1995 mengadakan musyawarah keluarga dan turut hadir Ingan Malem Br

Sembiring Depari dan ikut saudara tiri alm. ibu Para Penggugat yaitu KS Depari ic

ayah Para Tergugat–I, dan disepakati agar tulang belulang alm. Gemuk Sembiring

Depari di pindahkan dari kuburan umum di Desa Rumah Berastagi.

14. Bahwa, tulang belulang atau kerangka akan ditempatkan ketanah milik keluarga

almh Naksaki Br Purba maka kemudian diambillah tulang almh. ibu dari Naksaki

Br Purba juga termasuk kerangka tulang belulang almh. Naksaki Br Purba dan

juga ayah dari Tergugat–II yaitu Pusuh Malem Sembiring Depari dan dikebumikan

kembali didalam satu komplek yaitu tanah kepunyaan kerabat alm. Naksaki Br

Purba (tanah marga purba sebagai bangsa tanah di Desa Rumah Berastagi) dan

dilakukan dengan upacara adat dan menjalankan pembayaran hutang adat

kepada Kalimbubu, berupa kain adat “UIS = Karo” dan pembayaran hutang adat

itu kepada masing-masing yang diangkat tulang belulangnya untuk dikebumikan

kembali dalam satu komplek di Desa Rumah Berastagi.

15. Bahwa, setelahnya selesai pelaksanaan acara adat tersebut, keesokan harinya,

diadakan pertemuan keluarga hadir almh. ibu Para Penggugat almh. Ingan

Malem Br Sembiring Depari serta Tergugat–II dan ayah Para Tergugat–I, serta

Para Tergugat–I sendiri, juga kerabat dekat (Kalimbubu, Anak Beru, Senina) dan

pada akhir pembicaraan dimusyawarahkan tanah objek perkara yang ada

ditangan ibu Para Penggugat.

16. Bahwa, dalam pertemuan tersebut kemudian telah terdapat kesepakatan dalam

musyawarah, bahwa atas permintaan almh. ibu Para Penggugat dengan

mengatakan karena “ayah kita” mempunyai 5 (lima) orang anak seayah (dari dua

istri almh. Gemuk Sembiring Depari), dimana alm. Kendan Br Sembiring Depari

meminta bahagian atas tanah perkara a quo 1/5 (seperlima) bahagian, dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 7 -

permintaan tersebut disetujui termasuk TERGUGAT-II, serta dari pihak alm. Kepiti

Br Sembiring Depari (anak tertua dari alm. Nenek Para Penggugat dan juga

Ingan Malem Br Sembiring Depari) (almh) serta KS Depari (alm) menyetujui usul

almh. ibu Para Penggugat tersebut dan hak serta bahagian pihak yang lainnya

menjadi hak Cerdik Depari ic Tergugat–II dengan kata lain almh. ibu Para

Penggugat 1/5 (seperlima) bahagian dan hak Tergugat–II (anak alm. Pusuh

Malem Sembiring Depari) 4/5 bahagian.

17. Bahwa, sampai meninggalnya almh. ibu Para Penggugat dimana keputusan

musyawarah tanggal 13 Juli 2004 tersebut tidak pernah dilaksanakan namun

secara fisik dilapangan alm. ibu Para Penggugat mematok tanah a quo 1/5

bahagian, namun setelahnya Tergugat–II mengetahui meninggalnya ibu Para

Penggugat membongkar pagar dan patok tanah tersebut.

18. Bahwa, semasa hidupnya almh. Ingan Malem Br Sembiring Depari atau adik

almh. ibu Para Penggugat, ada menyampaikan surat kepada Turut Tergugat–I

tertanggal 12 Agustus 2004 tentang “Pemberitahuan” agar setiap permohonan

untuk membuat Surat Keterangan guna menerbitkan Sertifikat Tanah peninggalan

alm. Gemuk S Depari dengan almh. Naksaki Br Purba, agar jangan diterbitkan

sebelum ada hasil musyawarah keluarga.

19. Bahwa, Para Tergugat–I dan Tergugat–II membuat Surat Pernyataan tertanggal

27 September 2004 yang ditujukan kepada Turut TERGUGAT-II menyatakan

dirinya selaku pemilik tanah terletak di Peceren Berastagi agar menerbitkan

Sertifikat Tanah atas nama Eduard Depari ic Tergugat–I / 1, dkk dan Cerdik

Depari.

20. Bahwa, kemudian Karel S Depari ic Tergugat–I /, 3 atas nama ahli waris alm.

Kiras Sembiring Depari membuat Surat Pernyataan Bersama tanggal 01

Oktober 2004 bersama dengan Turut Tergugat–I yang menyatakan agar tidak

menerbitkan Sertifikat Tanah seluas ± 4.500 M2 yang terletak di Desa Sempajaya

yaitu tanah perkara a quo.

21. Bahwa, terhadap Surat Pernyataan tertanggal 27 September 2004 tersebut para

ahli waris almh. Kendan Br Sembiring Depari ic Para Penggugat membuat dan

mengirimkan surat pemberitahuan kepada Turut Tergugat–I tertanggal 05

November 2004 menyangkut tentang status kepemilikan tanah terperkara dengan

ukuran luas ± 4.441,25 M2, terletak di Desa Sempajaya (Peceren) adalah harta

peninggalan alm. Gemuk S Depari sebagai harta pencaharian bersama dengan

almh. Naksaki Br Purba, sedangkan alm. Kiras S Depari ayah TERGUGAT-II

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 8 -

bukanlah anak kandung dari almh. Naksaki Br Purba, dan oleh karenanya

menurut hukum tidak dapat mewarisi harta pencaharian dari alm. Gemuk S Depari

dan almh. Naksaki Br Purba.

22. Bahwa, tujuan dari pada Para Tergugat–I anak-anak alm. Kiras Depari dan

Tergugat–II anak-anak alm. Pusuh Malem Depari yang mana adalah adik

kandung dari almh. ibu Para Penggugat untuk hendak mengajukan

permohonan diterbitkan Sertifikat Tanah oleh BPNT Kab. Karo di Kabanjahe ic

Turut Tergugat–II, atas dasar pemilikan “Akte Jual Beli”, adalah merupakan

keterangan bohong, bahwa pernyataan tersebut nyata-nyata memberikan

kererangan palsu atau keterangan bohong dan dapat diindikasikan tindak pidana

mempergunakan keterangan palsu didalam surat keputusan dan sekaligus untuk

menerbitkan Sertifikat Tanah dengan akal licik dan melawan hukum tanpa hak.

23. Bahwa, adalah tidak benar menurut hukum telah ada dilakukan penanda tangan

“Akte Jual Beli Tanah” bekas kandang lembu Peceren antara ayah Para

Tergugat–I dan ayah Tergugat–II, selaku pembeli dengan Pintu Karo-Karo Purba

dan Kota Karo-Karo Purba yang mengaku sebagai pihak penjual sebagaimana

dinyatakan Para Tergugat–I dan Tergugat–II sebagai alas hak untuk

memohonkan sertifikat kepada Turut Tergugat–II (BPN Kabanjahe), sedangkan

tanah a quo adalah milik dan harta pencaharian bersama alm. Gemuk Sembiring

Depari dengan isterinya yang pertama yaitu almh. Naksaki Br Purba, dengan

ukuran luas tanah ± 4.441,25 M2, terletak di Desa Sempajaya (Peceren) yang

dibelinya sebelum Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945, dan kemudian setelah

meninggalnya kedua nenek Para Penggugat Kepala Desa Sempajaya

menerbitkan Surat Keterangan Tanah berikut sket gambar tanah yang diukur oleh

yang ahli dalam pengukuran tanah ukuran luas ± 4.441,25 M2.

24. Bahwa, adapun “Akte Jual Beli” yang dimaksud TERGUGAT-II dan TERGUGAT-

III dalam pernyataannya menurut hemat Para Penggugat sama sekali bukan

merupakan Akte Jual Beli sebab Akte Jual Beli atas tanah haruslah dengan akte

“PPAT” menurut Undang-Undang, dan harus jelas letak objek disebut secara

lengkap baik Desanya, Kecamatannya, Kabupatennya, dan Provinsinya terlebih-

lebih lagi menyangkut batas-batas tanah dan kalau ada bangunannya ataupun

segala tegakan yang ada diatas tanah tersebut Yurisprudensi MA. RI tanggal 17

April 1979 No.:1149 K/Sip/1975 dan terlebih-lebih lagi maupun pihak penjual serta

pihak pembeli harus bertandatangan dan kalau sekiranya jual beli tersebut

berlaku UU pokok agraria maka harus turut kepala kampung setempat dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 9 -

kerabat kedua belah pihak, sedangkan semua yang dimaksud diatas sama sekali

tidak ada terdapat didalam Akte Jual Beli yang dimaksud dalam surat tanggal 27

September 2004 tersebut.

25. Bahwa, salah seorang dari Para Tergugat–I bersama Tergugat–II mengajukan

permohonan Sertifikat Tanah a quo kepada Turut Tergugat–II dengan dasar alas

hak yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat–I selaku pihak yang berhak

memberikan Surat Silang Sengketa Tanah, dengan membuat data-data yang

tidak benar, karena Turut Tergugat–I mengetahui pasti tanah a quo ada silang

sengketa baik surat yang diajukan alm. ibu Para Penggugat semasa hidupnya

maupun oleh Para Penggugat dan juga oleh alm. Ingan Malem Br Sembiring

Depari yaitu anak keempat dari alm. Gemuk S Depari dan almh. Naksaki Br

Purba.

26. Bahwa, Turut Tergugat–I selaku Kepala Desa Sempajaya nyata-nyata dalam hal

ini telah melakukan perbuatan melawan hukum, kerena dia mengetahui bahwa

“atas tanah a quo” ada sengketa namun Turut Tergugat–I membuat Surat

Rekomendasi yang seolah-olah tanah a quo “bersih” dari sengketa, dan sehingga

permohonan TERGUGAT-II dan saudaranya dengan bersama-sama Turut

Tergugat–II dengan saudaranya kepada (Kantor Pertanahan Kab. Karo) maka

diterbitkanlah Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya dengan

ukuran luas tanah ± 4.441,25 M2, dan adapun ukuran luas tersebut diatas

faktanya adalah sama dengan ukuran luas tanah dengan Surat Keterangan

Kepala Desa Sempajaya No.500.9/4SK/VIII/1994 tanggal 06 Agustus 1994,

sebagaimana dalam sket gambar tanah tanggal 06 Agustus 1994 tersebut, bahwa

dalam sket gambar ukuran luas tanah tersebut dengan tegas diterangkan sebagai

petunjuk batas tanah adalah Kendan Br Sembiring Depari yaitu almh. ibu Para

Penggugat.

27. Bahwa, pada tanggal 13 Oktober 2014 Para Penggugat yang diwakili oleh Para

Penggugat yaitu Marsono Ginting dan Drs. Julianus Ginting mengajukan surat ke

Bapak Kepala Kantor Pertanahan Kab. Karo di Kabanjahe memohon agar

membelokir Sertifikat Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya dan pada tanggal 13

Oktober 2014 telah dilakukan pencatatan belokir Sertifikat Hak Milik

No.1787/Desa Sempajaya tersebut, mengingat bahwa hak dan bahagian yang

tidak terpisah almh. Kendan Br Sembiring Depari atas tanah sengketa ukuran luas

± 4.441,25 M2, telah digelapkan dengan diterbitkannya Sertifikat Tanah Hak Milik

No.1787/Desa Sempajaya, oleh Para Tergugat–I dan saudara-saudaranya serta

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 10 -

Tergugat–II dengan saudaranya sehingga Para Penggugat sebagai ahli waris

almh. Kendan Br Sembiring Depari merasa di rugikan dan perbuatan tersebut

dapat di kualisir tindak pidana penggelapan atas hak atau penipuan karena

memberikan keterangan yang tidak benar didalam memohonkan tersebut.

28. Bahwa, selama perkara ini belum mendapat keputusan yang berkekuatan tetap,

maka pihak Turut Tergugat harus menolak setiap kali ada permintaan cek bersih

terhadap Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya tersebut, hal

tersebut adalah untuk menjaga hak-hak dan bahagian Para Penggugat untuk luas

1/5 bahagian yang menjadi hak almh. Kendan Br Sembiring Depari ic Para

Penggugat.

29. Bahwa, karena tanah sengketa a quo Para Penggugat secara bersama-sama

mempunyai hak dan bahagian sebagai warisan dari almh. ibu Para Penggugat

yaitu almh. Kendan Br Sembiring Depari selaku seorang anak kandung dari alm.

Gemuk Sembiring Depari yang meninggal dunia pada tahun 1955 dengan almh.

Naksaki Br Purba meninggal dunia tahun 1970 di kebumikan di Desa Rumah

Berastagi.

30. Bahwa, sejak terbukanya warisan atas harta peninggalan dari alm. Gemuk

Sembiring Depari dan almh. Naksaki Br Purba, maka telah terbuka warisan untuk

dibagi oleh anak-anak alm 4 (empat) orang yang masing - masing mendapatkan

¼ bahagian yang tidak terpisah, karena tanah terperkara dengan ukuran

luasnya ± 4.441,25 M2 mengingat tanah tersebut adalah harta pencaharian dari

alm. ayah dan ibu almh. Para Penggugat (hukum adat didaerah Kabanjahe =

masyarakat Karo), bahwa harta yang diperoleh selama perkawinan, bahwa isteri

kedua dengan anak-anaknya tidak berhak mewarisi harta pencaharian alm. suami

dengan isteri pertama = Yurisprudensi MA tanggal 18 Pebruari 1976 No.:901

K/Sip 1974.

31. Bahwa, dengan uraian-uraian tersebut diatas, yang mempunyai hak atas tanah

terperkara adalah keempat anak-anak kandung alm. Gemuk Depari Naksari Br

Purba karena tanah terperkara adalah pencaharian kedua nenek Para Penggugat,

dimana nenek Para Penggugat yaitu almh. Naksaki Br Purba adalah isteri alm.

Gemuk Sembiring Depari, sedangkan Para Tergugat–I adalah keturunan dari

isteri kedua alm. Gemuk Sembiring Depari yang bernama almh. Njalapi Br

Gurusinga alias Nande Kiras S Depari, oleh karena itu, tidak berhak terhadap

tanah terperkara yang keturunannya termasuk adalah Para Tergugat–I.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 11 -

32. Bahwa, dimohonkannya serta diterbitkannya Sertifikat Tanah a quo kepada Turut

Tergugat–II, (Kantor Pertanahan di Kabanjahe) atas Rekomendasi dari Turut

Tergugat–I (Kepala Desa Sempajaya) adalah perbuatan melawan hukum dan

tanpa dasar hukum yang kuat, dan oleh kerena itu, adalah beralasan untuk

menyatakan Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya tanah seluas ±

4.441,25 M2 dilakukan dengan etikat tidak baik, oleh karena itu, Sertifikat Hak

Milik No.1787/Desa Sempajaya tidak mempunyai kekuatan hukum untuk

menyatakan Para Tergugat–I dan Tergugat–II selaku pemilik, karena yang berhak

adalah keempat anak-anak alm. Gemuk Sembiring Depari dengan almh. Naksaki

Br Purba, dalam hal ini adalah Para Ahli Waris dari keempat anak-anak dari alm.

Gemuk Sembiring Depari dan almh. Naksaki Br Purba masing-masing ¼

bahagian.

33. Bahwa, karena permohonan penerbitan Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa

Sempajaya tersebut, oleh Para Tergugat–I dan Tergugat–II dilakukan dengan

menempatkan keterangan tidak benar dan tanpa alas hak yang kuat menurut

hukum, hal tersebut nyata-nyata telah menggelapkan atas hak dan bahagian dari

pada almh. ibu Para Penggugat, (Kendan Br Sembiring Depari) oleh karena itu,

agar Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya nyata-nyata diterbitkan

dengan cacat hukum, dan oleh karena itu, Sertifikat Tanah Hak Milik

No.1787/Desa Sempajaya dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

hukum, agar Turut Tergugat–II “mencoreng atau menghapuskan Sertifikat

tersebut dari buku tanah yang ada di Kantor Pertanahan Kab. Karo, di

Kabanjahe”.

34. Bahwa, agar Para Tergugat–I, dan terlebih-lebih Tergugat–II yang menguasai

fisiknya tanah objek perkara a quo, untuk menyerahkan tanpa hambatan atas hak

dan bahagian almh. Kendan Br Sembiring Depari ic Para Penggugat untuk tanah

¼ bahagian dari luas tanah harta peninggalan pencaharian bersama dari alm.

Gemuk Sembiring Depari dan almh. Naksaki Br Purba dalam hal ini kepada Para

Penggugat selaku anak kandung dan ahli waris alm ibu Para Penggugat.

35. Bahwa, untuk menjamin tuntutan Para Penggugat tidak menjadi nihil, mohon agar

dapat diletakkan terlebih dahulu terhadap tanah harta peninggalan alm. Gemuk S

Depari dengan almh. Naksaki Br Purba seluas ± 4.441,25 M2, terletak di Peceren

Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera

Utara dengan batas-batas tanah menurut surat Keterangan Kepala Desa tanggal

06 Agustus 1994 No.:500.9/4SK/VIII/1994 yaitu:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 12 -

Sebelah Utara : dengan Jalan Raya Berastagi Medan.

Sebelah Timur : dengan Sebahagian tanah alm. Ngendep Tarigan

dan sebahagian tanah Sabar Purba.

Sebelah Selatan : dengan Sambung Tarigan.

Sebelah Barat : dengan Parit Air Limbah.

36. Bahwa, dengan uraian-uraian tersebut diatas karena gugatan dan tuntutan Para

Penggugat beralasan benar dan kuat agar dapat diberikan putusan serta merta

walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi.

Akhir kata di mohonkan oleh Para Penggugat, berkenan kiranya Bapak

KETUA Pengadilan Negeri Kabanjahe untuk memanggil para pihak untuk duduk

didalam satu Persidangan di Gedung Pengadilan Negeri Kabanjahe, dengan

permohonan keputusan yang di mohonkan sebagai berikut:

1. Mengabulkan seluruh gugatan Para Penggugat tersebut.

2. Menyatakan pencatatan belokir terhadap Sertifikat Hak Milik No.1787/Desa

Sempajaya pada tanggal 13 Oktober 2014 oleh Turut Tergugat–II tetap melekat

pembelokiran sampai ada keputusan tetap atas gugatan Para Penggugat.

3. Menyatakan sah dan berharga sitajaminan yang telah diletakkan atas tanah

terperkara.

4. Menyatakan Surat Pernyataan Para Tergugat–I dan Tergugat–II tertanggal 27

September 2004 yang menyatakan selaku pemilik tanah terletak di Peceren

Berastagi sesuai Akte Jual Beli adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

hukum, demikian juga terhadap segala bentuk surat-surat yang menyebut sebagai

pemilik ayah TERGUGAT-II dan ayah TERGUGAT-III berkaitan dengan tanah

bekas kandang lembu milik dan harta peninggalan / alm. Gemuk Sembiring

Depari dengan almh. Naksaki Br Purba tersebut yaitu orang tua kandung dari

almh. ibu Para Penggugat adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

berlaku dan membawa segala akibat hukum tidak sahnya Surat Akte Jual Beli

yang dimaksud Para Tergugat dan Tergugat–II, oleh karenanya membawa segala

akibat hukum tidak berlaku.

5. Menyatakan Turut Tergugat–I telah melakukan perbuatan melawan hukum,

didalam menerbitkan Surat Rekomendasi Keterangan Tanah perkara a quo yang

dipergunakan Para Tergugat–I dan saudaranya dan Tergugat–II dan saudaranya

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 13 -

didalam permohonan untuk menerbitkan Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya

tersebut.

6. Menyatakan permohonan penerbitan Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa

Sempajaya tanpa alas hak yang benar oleh Para Tergugat–I dan setiap orang

tanpa kecuali nama disebut didalam sertifikat tersebut demikian juga halnya

terhadap Tergugat–II dan saudaranya yang tersebut namanya dalam sertifikat

tersebut.

7. Menyatakan Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya tidak

mempunyai kekuatan hukum.

8. Menghukum Turut Tergugat–II, untuk mencoret seluruh nama-nama yang ada

dalam buku tanah hak milik No.02.06.11.081.01787 dan/atau agar Tergugat–II

menarik kembali Sertifikat No.1787/Desa Sempajaya dari peredaran dan

dinyatakan tidak berlaku lagi sebagai bukti kepemilikan tanah.

9. Menyatakan dalam hukum bahwa tanah ukuran seluas ± 4.441,25 M2 di Peceren,

Desa Sempajaya, Kec. Berastagi dengan batas-batas tanah:

Sebelah Utara : dengan Jalan Raya Berastagi Medan.

Sebelah Timur : dengan Sebahagian tanah alm. Ngendep Tarigan dan

sebahagian tanah Sabar Purba.

Sebelah Selatan : dengan Sambung Tarigan.

Sebelah Barat : dengan Parit Air Limbah.

adalah kepunyaan bersama dan/atau pencaharian bersama alm. Gemuk

Sembiring Depari dengan almh. Naksaki Br Purba, yang jatuh kepada anak-anak

kandungnya dan/atau para ahli warisnya.

10. Menyatakan sah Surat Keterangan Tanah No.:500.9/4SK/VIII/1994 tanggal 06

Agustus 1994 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sempajaya berikut sket gambar

dan luas tanah tertanggal 06 Agustus 1994 yang diketahui oleh Kepala Desa

Sempajaya sebagai milik / harta pencaharian bersama alm. Gemuk Sembiring

Depari dengan almh. Naksaki Br Purba, dan Para keturunan alm. Kiras S Depari

ic Para Tergugat–I dan saudaranya tidak mempunyai hak atas tanah tersebut.

11. Menyatakan yang berhak terhadap / atas tanah seluas ± 4.441,25 M2

berdasarkan Surat Keterangan Tanah No.:500.9/4SK/VIII/1994 tanggal 06

Agustus 1994 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sempajaya adalah anak-anak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 14 -

dan keturunan alm. Gemuk Sembiring Depari dengan almh. Naksaki Br Purba

secara bersama-sama.

12. Menyatakan hak dan bahagian alm. Ibu Para Penggugat atas tanah tersebut ¼

bahagian yang tidak terpisah dan jatuh menjadi hak anak-anaknya ic Para

Penggugat.

13. Menghukum Tergugat–II dan setiap orang tanpa kecuali untuk menyerahkan hak

dan bahagian Para Penggugat ¼ bahagian dari tanah tersebut.

14. Menghukum Turut Tergugat–I dan Turut Tergugat–II untuk mematuhi putusan

dalam perkara ini.

15. Menjalankan putusan ini dengan serta merta.

16. Menghukum Para Tergugat–I dan Tergugat–II serta Para Turut Tergugat secara

tanggung menanggung membayar seluruh biaya perkara ini.

Dan atau:

Mohon Putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Para Penggugat

datang menghadap Kuasanya tersebut di atas, sedangkan Para Tergugat I, Tergugat

II dan Turut Tergugat II datang menghadap kuasanya, Turut Tergugat I datang

menghadap sendiri. Namun pada persidangan berikutnya Turut Tergugat I tidak

datang menghadap di persidangan.

Menimbang, bahwa terhadap Surat Gugatan Para Penggugat tersebut, Turut

Tergugat I tidak mengajukan jawaban, sedangkan Para Tergugat I, Tergugat II dan

Turut Tergugat II meberikan jawaban yang pada pokoknya jawaban Para Tergugat I

dan Tergugat II sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

I. Tentang PIHAK

1. Bahwa dalam gugatan Penggugat dalam perkara a quo jelas menyebutkan

bahwasanya objek perkara awalnya adalah kepunyaan GEMUK SEMBIRING

DEPARI dan almh. NAKSAKI boru PURBA.

Bahwa dalam perkawinan GEMUK SEMBIRING DEPARI dan NAKSAKI boru

PURBA diperoleh 4 (empat) orang anak yaitu:

1). KEPITI boru SEMBIRING DEPARI

2). KENDAN boru SEMBIRING DEPARI (ibu Para Penggugat)

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 15 -

3). PUSUH MALEM DEPARI (Bapak Tergugat II)

4).INGAN MALEM boru SEMBIRING DEPARI

Bahwa selain dengan NAKSAKI boru PURBA, GEMUK SEMBIRING DEPARI

menikah dengan seorang perempuan yaitu NJALAPI boru GURUSINGA dan

dalam perkawinan mereka diperoleh 2 (dua) orang anak yaitu:

1). KIRAS SEMBIRING DEPARI (ayah Para tergugat I) dan

2). TAWAR SEMBIRING DEPARI.

Bahwa identitas Para Penggugat jelas tertuang sebagai berikut: “Semuanya

adalah anak kandung dan selaku ahliwaris KENDAN Br SEMBIRING

DEPARI…..”, selanjutnya disebut PARA PENGGUGAT.

Bahwa dalil gugatan Para Penggugat angka 6 pada pokoknya menyatakan

ayah TERGUGAT-III (Pusuh Malem Sembiring Depari) mempunyai 2 (dua)

orang anak yang hingga saat ini masih hidup yaitu Cerdik Sembiring Depari ic

TERGUGAT-III dan Jabta Br. Sembiring Depari”

Bahwa dalil gugatan Para Penggugat angka 12 pada pokoknya menyatakan

ayah TERGUGAT-II (alm. KS Depari) mempunyai 4 (empat) orang anak laki-

laki ic TERGUGAT-II dan seorang anak perempuan tidak ikut serta di dalam

TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III memohonkan Sertifikat Tanah ke Kantor

Turut TERGUGAT-III (BPN)”

Bahwa dalam Petitum Penggugat (angka 9) jelas memintakan agar objek

perkara dinyatakan sebagai “kepunyaan bersama dan/atau pencaharian

bersama alm. GEMUK SEMBIRING DEPARI dengan almh. NAKSAKI Br.

PURBA yang jatuh kepada anak-anak kandungnya dan/atau para ahli

warisnya”

Bahwa dengan demikian membaca dalil gugatan Para Penggugat atas objek

perkara dan dikaitkan dengan identitas Para Penggugat tersebut jelas terlihat

bahwasanya Para Penggugat dalam memajukan gugatan ini kapasitasnya

sebagai ahliwaris dari almh.KENDAN boru SEMBIRING DEPARI yang

merupakan ahliwaris alm.GEMUK SEMBIRING SEMBIRING.

Bahwa jikalaupun benar –quod non- kedudukan Para Penggugat dalam

kapasitasnya mengajukan gugatan perkara a quo adalah sebagai ahliwaris dari

alm.KENDAN boru SEMBIRING DEPARI yang dalam perkara ini mendalilkan

objek perkara sebagai kepunyaan/peninggalan alm.GEMUK SEMBIRING

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 16 -

SEMBIRING dan NAKSAKI boru PURBA akan tetapi ahliwaris lainnya dari

GEMUK SEMBIRING DEPARI khususnya:

- KEPITI boru SEMBIRING DEPARI atau ahliwarisnya

- PUSUH MALEM DEPARI i.c. JABTA boru SEMBIRING (saudara Tergugat

II)

- INGAN MALEM boru SEMBIRING DEPARI atau ahliwarisnya

- KIRAS SEMBIRING DEPARI i.c. EVITA HERMIREHNIA (saudara Para

Tergugat I),tidak dijadikan pihak dalam perkara a quo.

Bahwa apabila gugatan terhadap harta peninggalan yang belum dibagi, maka

menurut hukum ahliwaris dari si pewaris harus diikutsertakan dalam gugatan,

baik sebagai Penggugat atau ikut Tergugat (vide Jurisprudensi MARI tanggal

10 Desember 1993 No. 829 K/Pdt/1991 dalam pertimbangannya menyatakan:

“Gugatan mengenai harta peninggalan yang belum dibagi waris, maka seluruh

ahliwaris dari si pewaris harus diikutsertakan dalam gugatan, baik sebagai

Penggugat atau ikut Tergugat. Oleh karena dalil gugatan tidak lengkap, maka

gugatan Penggugat-Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.” dan

Jurisprudensi MARI dalam putusannya bertanggal 22 Maret 1982 No.2438

K/Sip/1980 dalam pertimbangan hukumnya antara lain menyebutkan: “Gugatan

harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak semua ahli waris turut

sebagai pihak dalam perkara”.)

Bahwa menurut hukum yang tidak dijadikan pihak dalam perkara tidak dapat

dinyatakan sebagai ahli waris (vide Jurisprudensi MARI No.177 K/Sip/1976

tanggal 26 Oktober 1976 dalam pertimbangannya menyatakan: “Di dalam

putusan orang-orang yang tidak merupakan pihak dalam perkara tidak dapat

dinyatakan sebagai ahli waris”)

Bahwa dengan demikian gugatan Para Penggugat atas harta

peninggalan/warisan alm. GEMUK SEMBIRING DEPARI diperbuat dengan

kurang cermat karena tidak menjadikan pihak yang juga merupakan ahliwaris

alm. GEMUK SEMBIRING DEPARI atau adanya itikad tidak baik dari Para

Penggugat yang tidak mengakui nama-nama sebagaimana disebutkan di atas

sebagai ahliwaris dari alm.GEMUK SEMBIRING DEPARI.

2. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat angka 23 antara lain menyatakan: “ “Akte

Jual Beli” bekas kandang lembu Peceran antara ayah TERGUGAT-II dan ayah

TERGUGAT-III, selaku pembeli dengan Pintu Karo-Karo Purba dan Kota Karo-

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 17 -

Karo Purba yang mengaku sebagai pihak penjual sebagaimana dinyatakan

TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III sebagai alas hak untuk memohonkan

Sertifikat kepada Turut TERGUGAT-III (BPN Kabanjahe), …dst”.

Bahwa dengan demikian Para Penggugat mengetahui alas hak objek perkara

untuk diterbitkan SHM adalah adanya jual beli antara ayah Para Tergugat I dan

ayah Tergugat II, selaku pembeli dengan PINTU KARO-KARO PURBA dan

KOTA KARO-KARO PURBA selaku penjual, akan tetapi Para Penggugat tidak

memajukan PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-KARO PURBA

sebagai pihak dalam perkara ini, karena PINTU KARO-KARO PURBA dan

KOTA KARO-KARO PURBA mempunyai hubungan dengan pokok persoalan

(penjual objek perkara), (vide Jurisprudensi MARI No.365 K/Pdt/1984

bertanggal 10 Juni 1985 dalam pertimbangan hukumnya antara lain

menyebutkan: “Penting untuk mengikutsertakan semua pihak yang mempunyai

hubungan dengan dengan pokok persoalan atau dengan kata lain harus komplit

semua pihak diikutsertakan dalam gugatannya”).

3. Bahwa Petitum Para Penggugat angka 5 menyatakan: “Menyatakan Turut

TERGUGAT-II telah melakukan perbuatan melawan hukum,..dst” adalah

bertentangan dengan hukum acara karena jika para Penggugat mendalilkan

perbuatan Kepala Desa Sempajaya adalah perbuatan melawan hukum maka

seharusnya penyebutan Kepala Desa Sempajaya dalam perkara a quo adalah

sebagai salah satu Tergugat bukanlah sebagai Turut Tergugat I, karena sesuai

hukum acara kedudukan TURUT TERGUGAT dalam suatu perkara dimintakan

dalam Petitum adalah untuk DIHUKUM TUNDUK PADA PUTUSAN

sebagaimana telah dimintakan Para Tergugat dalam Petitumnya angka 14.

II. Tentang POSITA dan PETITUM BERTENTANGAN

Bahwa menurut hukum acara Posita haruslah selaras dan bersesuaian/tidak

bertentangan dengan Petitum karena Posita adalah dasar Petitum. (vide dan

Jurisprudensi MARI No. 1075 K/Sip/1990 tanggal 8 Desember 1982 dalam

pertimbangannya menyatakan: “P.T. tidak salah menerapkan hukum, karena

petitum bertentangan dengan posita gugatan, gugatan tidak dapat diterima”)

Bahwa ternyata Posita dan Petitum Para Penggugat telah diperbuat dengan

bertentangan dimana Petitum Para Penggugat angka 3 yang menyatakan:

“Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan atas tanah

terperkara.” akan tetapi tidak ada didalilkan Penggugat dalam positanya.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 18 -

III. Tentang HUBUNGAN PERSELISIHAN/PERSELISIHAN HUKUM

Bahwa Para Tergugat I dan Tergugat II tidak mempunyai hubungan hukum

dan/atau perselisihan hukum dengan Para Penggugat khususnya atas tanah

seluas 4.671 m2 sebagaimana Sertifikat Hak Milik No. 1787/Desa/Kel: Sempajaya

yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II tanggal 14 November 2013 atas nama

Pemegang Hak yaitu Para Tergugat I dan Tergugat II bersama dengan JABTA

boru SEMBIRING dan EVITA HERMIRENIA.

Bahwa perolehan Para Tergugat I dan Tergugat II bersama dengan JABTA boru

SEMBIRING dan EVITA HERMIRENIA berdasarkan Peninggalan dari PUSUH

MALEM SEMBIRING DEPARI (bapak Tergugat II dan JABTA boru SEMBIRING)

dan KIRAS SEMBIRING DEPARI (bapak Para Tergugat I dan EVITA

HERMIRENIA) yang telah melakukan jual beli yang sah dan dilakukan sesuai

hukum antara PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-KARO PURBA

(pemilik/penjual).

Bahwa dengan tidak ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Para

Tergugat I dan Tergugat II atas tanah seluas 4.671 m2 yang dijadikan objek

perkara dalam perkara a quo maka gugatan tersebut telah salah diajukan dan

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima, (vide Jurisprudensi Mahkamah Agung

RI tanggal 7 Juli 1971 No. 294 K/Sip/1971, dalam pertimbangannya menyatakan:

“Suatu gugatan haruslah diajukan oleh orang yang mempunyai hubungan hukum

yang bersangkutan dan bukan oleh orang lain sehingga gugatan yang secara

salah diajukan tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.”)

IV. Tentang LUAS, LETAK OBJEK PERKARA

1. Bahwa dalil gugatan Penggugat angka 26 yang antara lain menyatakan:

“…..Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya dengan ukuran luas

tanah ± 4.441,25 M2, dan adapun ukuran luas tanah tersebut diatas faktanya

adalah sama dengan ukuran luas tanah dengan Surat Keterangan Kepala

Desa Sempajaya No.500.9/4SK/VIII/1994 tanggal 06 Agustus 1994,

sebagaimana dalam sket gambar tanah tanggal 06 Agustus 1994 tersebut,

….”.

Bahwa menurut Para Penggugat batas-batas tanah objek perkara a quo sket

gambar tertanggal 06 Agustus 1994 adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : dengan Jalan Raya Berastagi Medan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 19 -

Sebelah Timur : dengan sebahagian tanah alm. Ngendep Tarigan

dan sebahagian tanah Sabar Purba.

Sebelah Selatan : dengan Sambung Tarigan.

Sebelah Barat : dengan Parit Air Limbah.

Bahwa jikalaupun benar –quad non- objek perkara yang dimaksud Para

penggugat adalam perkara ini adalah sebagaimana Sertifikat Hak Milik No.

1787/Desa/Kel: Sempajaya yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II tanggal 14

November 2013 atas nama Pemegang Hak yaitu Para Tergugat I dan

Tergugat II bersama dengan JABTA boru SEMBIRING dan EVITA

HERMIRENIA telah diperbuat dengan keliru dan tidak cermat karena atas

tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik No. 1787/Desa/Kel: Sempajaya yang

diterbitkan oleh Turut Tergugat II tanggal 14 November 2013 atas nama

Pemegang Hak yaitu Para Tergugat I dan Tergugat II bersama dengan JABTA

boru SEMBIRING dan EVITA HERMIRENIA dengan luas 4.671 m2 dan batas-

batasnya adalah:

Sebelah Utara : Jalan Jamin Ginting.

Sebelah Timur : M. Jusup tarigan, Helmina boru Tarigan, dan Dian

Purba.

Sebelah Selatan : Sambung Tarigan.

Sebelah Barat : Parit.

2. Bahwa Para Penggugat tidak jelas dalam penentuan objek perkara dalam

gugatannya, apakah atas:

- tanah seluas ± 4.441,25 M2 (menurut Para Penggugat merupakan

peninggalan GEMUK SEMBIRING DEPARI) (Posita angka 9 dan 10, Petitum

9, 10, 11) akan tetapi tidak menjadikan ahliwaris lainnya dari GEMUK

SEMBIRING DEPARI sebagai pihak dalam perkara a quo (sebagaimana

Dalil Eksepsi Para Tergugat I dan Tergugat II Angka I), atau

- 1/5 (satu per lima) dari tanah seluas ± 4.441,25 M2 (Posita angka 16, 17, 28,

akan tetapi tidak ada dalam petitum) atau 1/4 (satu per empat) dari tanah

seluas ± 4.441,25 M2 (Posita angka 30, 32, 34, Petitum angka 12).

V. Tentang KOMPETENSI ABSOLUT.

Bahwa Para Penggugat didalam gugatannya tidak melaksanakan tertib hukum

acara karena telah menggabungkan dua juridiksi yang mempunyai wewenang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 20 -

yang berbeda dimana Petitum Para Penggugat angka 8 meminta agar Pengadilan

Negeri Menghukum turut TERGUGAT-III, untuk mencoret seluruh nama-nama

yang ada di dalam buku tanah Hak Milik No.:02.06.11.081.01787 dan/ atau agar

TERGUGAT-III menarik kembali Sertifikat No.1787/ Desa Sempajaya dari

peredaran dan dinyatakan tidak berlaku lagi sebagai bukti kepemilikan tanah.

Bahwa menurut hukum Pengadilan Negeri hanya berwenang mengadili sengketa

hak milik sedangkan untuk perbuatan hukum mencoret dan/atau mengganti nama

atas Suatu Sertifikat Hak Milik bukanlah wewenang Peradilan umum i.c.

Pengadilan Negeri karena wewenang sengketa atas perbuatan hukum mencoret

dan/atau mengganti nama atas Suatu Sertifikat Hak Milik merupakan wewenang

Peradilan Tata Usaha Negara karena penerbitan Sertifikat itu bersifat hukum

publik.

Bahwa meskipun hakim Peradilan Umum dapat menyatakan suatu sertifikat hak

atas tanah diperoleh secara tidak sah namun demikian Hakim Peradilan Umum

tidak dapat memutuskan mengenai mencoret dan/atau mengganti nama atas

Suatu Sertifikat Hak Milik, Peradilan umum i.c. Pengadilan Negeri hanya dapat

menyatakan bahwa sertifikat tanah tidak mempunyai kekuatan hukum.

Bahwa dengan demikian gugatan Para Penggugat tersebut bukan merupakan

wewenang Peradilan Umum i.c. Pengadilan Negeri akan tetapi merupakan

wewenang Peradilan Tata Usaha Negara.

Bahwa dengan demikian gugatan Para Penggugat telah diperbuat dengan tidak

sempurna karena diperbuat dengan tidak sesuai hukum acara dan patut untuk

dinyatakan tidak dapat diterima. (vide Jurisprudensi MARI No. 447 K/SIP/1976

tanggal 20 Oktober 1976, dalam pertimbangannya menyatakan: “Gugatan yang

tidak sempurna menurut ketentuan hukum acara karena adanya kekeliruan harus

dinyatakan tidak dapat diterima”)

Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana disebutkan diatas, mohon kiranya

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe yang terhormat yang memeriksa dan

mengadili perkara ini berkenan menerima eksepsi Para Tergugat I dan Tergugat II

dan selanjutnya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk Verklaard) sebelum memeriksa dan memutus pokok perkara.

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa segala apa yang telah dikemukakan dalam eksepsi sebagaimana disebutkan

diatas dianggap termasuk juga dalam jawaban pokok perkara ini.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 21 -

Bahwa Para Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas menolak dan menyangkal

seluruh dalil gugatan Penggugat sepanjang tidak diakui dan dinyatakan dengan tegas

berikut ini.

Bahwa keberatan Para Tergugat I dan Tergugat II terhadap dalil gugatan Penggugat

dalam perkara a quo, adalah sebagai berikut:

1. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (2) (3) (4) (5).

Bahwa dalil Para Penggugat ini kabur dan tidak jelas, khususnya mengenai

sejarah tanah bekas lokasi usaha ternak, karena Para Penggugat tidak

menerangkan dari siapa diperoleh GEMUK SEMBIRING DEPARI tanah bekas

lokasi usaha ternak tersebut, dan juga menimbulkan pertanyaan apakah yang

dibeli dibeli dan diperoleh GEMUK SEMBIRING DEPARI adalah bekas lokasi

usaha ternak?

2. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (7).

Bahwa terbitnya Surat Keterangan Warisan diperbuat dan dikeluarkan tidak sesuai

dengan fakta dikarenakan tidak mengikutsertakan anak-anak GEMUK SEMBIRING

DEPARI dari istri NJALAPI boru GURUSINGA selaku ahliwaris dari GEMUK

SEMBIRING DEPARI.

3. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (8, 29)

Bahwa Para Penggugat adalah yang berhak atas peninggalan KENDAN boru

SEMBIRING DEPARI (ibu Para Penggugat) yang didapat dari peninggalan Bapak

KENDAN boru SEMBIRING DEPARI yaitu GEMUK SEMBIRING DEPARI, akan

tetapi khusus atas objek perkara haruslah dibuktikan oleh para Penggugat apakah

merupakan peninggalan dari alm.GEMUK SEMBIRING DEPARI.

4. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (9) (10).

Bahwa terbitnya Surat Keterangan Tanah menimbulkan pertanyaan jika benar -

quad non- tanah yang disebutkan dalam Surat Keterangan Tanah adalah

peninggalan GEMUK SEMBIRING DEPARI, kenapa hanya berdasarkan

keterangan salah satu ahliwaris GEMUK SEMBIRING DEPARI i.c. KENDAN

SEMBIRING DEPARI (Ibu Para Penggugat).

5. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (13) (14) (15) (16).

Bahwa dalil Para Penggugat diperbuat dengan tidak cermat karena di satu sisi

menyebutkan adanya pertemuan tahun 1995 yang menghasilkan kesepakatan hak

serta bahagian pihak yang lainnya menjadi hak Cerdik Sembiring Depari ic

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 22 -

TERGUGAT-III dengan kata lain almh. Ibu Para Penggugat 1/5 (seperlima)

bahagian dan hak TERGUGAT-III (anak alm. Pusuh Malem Sembiring Depari) 4/5

bahagian akan tetapi kemudian Para Penggugat mendalilkan sampai

meninggalnya almh. Ibu Para Penggugat dimana keputusan musyawarah tanggal

13 Juli 2004 tersebut tidak pernah dilaksanakan.

6. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (18).

Bahwa dalil Para Penggugat tersebut telah tidak sesuai dengan dalil-dalil Para

Penggugat lainnya karena tidak menerangkan apa alasan/kedudukan INGAN

MALEM BR. SEMBIRING DEPARI membuat surat “Pemberitahuan” tentang objek

perkara karena sebagaimana jelas dalam dalil Para Penggugat bahwasanya

INGAN MALEM BR. SEMBIRING DEPARI tidak mendapat/mempunyai hak atas

objek perkara.

7. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (19).

Bahwa perolehan Para Tergugat I dan Tergugat II atas objek perkara adalah

peninggalan dari PUSUH MALEM SEMBIRING DEPARI (bapak Tergugat II dan

JABTA boru SEMBIRING) dan KIRAS SEMBIRING DEPARI (bapak Para Tergugat

I dan EVITA HERMIRENIA) yang telah melakukan jual beli yang sah dan dilakukan

sesuai hukum antara PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-KARO

PURBA (pemilik/penjual).

8. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (20).

Bahwa dalil Para Penggugat tersebut membingungkan karena menyatakan

kemudian Karel S Depari ic TERGUGAT-II/ 3, atas nama ahli waris alm. Kiras

Sembiring Depari membuat Surat Pernyataan Bersama tanggal 01 Oktober 2004

bersama dengan Turut TERGUGAT-II i.c. Kepala Desa Sempajaya.

9. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (21) (22) (23) (24) (30) (31).

Bawa dalil Para Penggugat keliru dan tidak sesuai dengan hukum, jual beli yang

diperbuat antara PUSUH MALEM SEMBIRING DEPARI (bapak Tergugat II dan

JABTA boru SEMBIRING) dan KIRAS SEMBIRING DEPARI (bapak Para Tergugat

I dan EVITA HERMIRENIA) dengan PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA

KARO-KARO PURBA (pemilik/penjual) telah memenuhi syarat sahnya suatu

perjanjian sebagaimana amanat Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata (KUHPerdata).

Bahwa dalam Pasal Pasal 1320 KUHPerdata, syarat sahnya perjanjian adalah

sebagai berikut:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 23 -

Syarat Subjektif

- Kesepakatan para pihak dalam perjanjian

- Kecakapan para pihak dalam perjanjian

Syarat Objektif

- Suatu hal tertentu

- Sebab yang halal

Bahwa menurut hukum Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Pejabat

Pembuat Akta Tanah (PPAT) adalah pejabat umum yang diberi kewenangan untuk

membuat akta otentik, dan bukanlah menentukan sahnya suatu perjanjian.

Bahwa pengaturan mengenai akta otentik ini juga telah secara jelas diatur di dalam

Pasal 1868 KUH.Perdata yang menyatakan sebagai berikut: “Suatu akta otentik

ialah suatu akta yang didalam bentuk yang ditentukan oleh undang-undang, dibuat

oleh atau di hadapan pegawai-pegawai umum yang berkuasa untuk itu di tempat

dimana akta dibuatnya”. Hal ini juga sejalan dengan pendapat ELLY ERAWATI

dan HERLIEN BUDIONO di dalam bukunya Penjelasan Hukum tentang Kebatalan

Perjanjian, Nasional Legal Reform Program, Jakarta, 2010 pada hal 6 yang

menyatakan sebagai berikut:“Akta otentik yang dimaksud adalah akta yang dibuat

oleh notaris atau pejabat hukum lain yang memiliki kewenangan untuk membuat

akta otentik menurut undang-undang”.

Bahwa dalil Para Penggugat keliru dan tidak sesuai dengan hukum khususnya

mengenai kedudukan KIRAS SEMBIRING DEPARI i.c. Bapak Para Tergugat I,

atas harta peninggalan GEMUK SEMBIRING karena KIRAS SEMBIRING DEPARI

adalah anak KANDUNG dari GEMUK SEMBIRING DEPARI dan dengan demikian

keududukan KIRAS SEMBIRING DEPARI juga merupakan ahliwaris dari alm.

GEMUK SEMBIRING DEPARI.

10. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (25) (26) (32).

Bahwa kedudukan Para Tergugat I dan Tergugat II selaku pemohon penerbitan

SHM dan selanjutnya sebagai pemegang Hak atas tanah sebagaimana Sertifikat

Hak Milik No. 1787/Desa/Kel: Sempajaya yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II

tanggal 14 November 2013 atas nama Pemegang Hak yaitu Para Tergugat I dan

Tergugat II bersama dengan JABTA boru SEMBIRING dan EVITA HERMIRENIA

adalah sebagai yang paling berhak atas peninggalan dari PUSUH MALEM

SEMBIRING DEPARI (bapak Tergugat II dan JABTA boru SEMBIRING) dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 24 -

KIRAS SEMBIRING DEPARI (bapak Para Tergugat I dan EVITA HERMIRENIA)

yang telah melakukan jual beli yang sah dan dilakukan sesuai hukum antara

PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-KARO PURBA (pemilik/penjual).

Bahwa TERGUGAT-II dan saudaranya tidak pernah bersama-sama Turut

TERGUGAT-III dengan saudaranya memohonkan penerbitan SHM karena Turut

Tergugat II adalah merupakan lembaga yang berhak untuk menerbitkan SHM atas

suatu tanah.

Bahwa Luas tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya bukanlah

seluas ± 4.441,25 M2 akan tetapi seluas 4.671 m2

11. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (27) (28).

Bahwa blokir dan perbuatan yang berhubungan akibat blokir tersebut adalah

merupakan suatu perbuatan hukum yang menjadi wewenang Turut Tergugat II,

akan tetapi tindakan permohonan blokir yang diperbuat Para Penggugat adalah

tidak sesuai hukum dan merugikan yang berhak i.c. Para Tergugat II dan Tergugat

II.

Bahwa adalah hak setiap orang untuk membuat laporan/pengaduan ke pihak yang

berwajib atas terjadinya tindak pidana, i.c. akan tetapi haruslah membuktikan

kepemilikan dan dasar kepemilikannya.

12. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (33).

Bahwa permohonan Para Penggugat yang meminta mencoreng atau

menghapuskan atas Sertifikat Hak Milik adalah tidak pada tempatnya karena untuk

perbuatan hukum mencoret dan/atau mengganti nama atas Suatu Sertifikat Hak

Milik merupakan wewenang Peradilan Tata Usaha Negara.

13. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (34).

Bahwa adalah hak Para Tergugat I dan Tergugat II melakukan perbuatan hukum

apapun atas tanah miliknya baik sebagian atau seluruhnya yang diperoleh secara

sah dan hal tersebut bukanlah perbuatan melawan hukum.

14. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (35).

Bahwa dalil Para Penggugat tersebut tidak sesuai dan tidak ada diatur dalam

hukum acara tentang apa yang diletakkan terlebih dahulu?

15. Bahwa terhadap dalil Penggugat angka (36).

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 25 -

Bahwa, sesuai dengan surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 2000 tentang

putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil pada point 4

menyatakan: Syarat-Syarat menjatuhkan Putusan Serta Merta.

Bahwa juga dalam gugatan Penggugat dalam perkara ini tidak menguraikan apa

pentingnya putusan dalam perkara ini dimintakan serta merta.)

Bahwa sebagaimana dalil Para Tergugat I dan Tergugat II di atas maka Para

Tergugat I dan Tergugat II telah dapat mematahkan dalil Para Penggugat dan juga

dalil gugatan Para Penggugat diperbuat dengan tidak berdasarkan hukum maka

mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe yang memeriksa dan

mengadili perkara ini berkenan menolak gugatan Penggugat dalam perkara ini untuk

seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

diterima.

Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan tersebut di atas, mohon

kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe yang memeriksa dan mengadili

perkara ini mengambil keputusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

- Mengabulkan Eksepsi Para Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA

- Menolak Gugatan Para Tergugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

perkara ini.

Apabila Pengadilan berpendapat lain:

SUBSIDAIR:

- Dalam peradilan yang baik (in geode justitie), mohon diputuskan seadil-adilnya,

sesuai dengan rasa keadilan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.

Menimbang, bahwa Turut Tergugat II mengajukan jawabannya sebagai

berikut:

I. DALAM EKSEPSI

Bahwa Turut TERGUGAT-III menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,

karena objek dari gugatan Penggugat merupakan proses penerbitan Sertipikat

tanah.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 26 -

Tentang Kewenangan absolute:

Bahwa Para Penggugat dalam surat gugatannya adalah mempersoalkan tentang

proses penerbitan Sertipikat tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya, dalam hal

penerbitan/perbuatannya dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karo yang

merupakan Produk dari Pejabat Tata Usaha Negara, maka Gugatan tersebut

haruslah diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, berdasarkan Undang-

Undang No. 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Jo Undang-

Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Tentang Kepemilikan:

Bahwa bukti kepemilikan yang dimiliki TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III adalah

Sertipikat Hak Milik No. 1787/Desa Sempajaya yang dikeluarkan/dibuat Kantor

Pertanahan Kabupaten Karo berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor

Pertanahan Kabupaten Karo Nomor: 267/HM/BPN.12.06/2013 tanggal 31-10-

2013. Surat Keputusan tersbeut dikeluarkan berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan:

- Risalah Pengelolaan Data (RPD).

- Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah ”A” Nomor: 168/RPPTA/BPN.12.06/2013

tanggal 23 Oktober 2013.

- Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A

No. 168/BAP/BPN.12.06/2013.

- Surat Tugas No. 324/HTPT/BPN.12.06/2013 tanggal 22 Oktober 2013.

- Surat Tugas No. 323/HTPT/BPN.12.06/2013 tanggal 22 Oktober 2013.

- Surat Keterangan No. 590/266/VI/SJ/2013 tanggal 7 Juni 2013.

- Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 7 Juni 2013.

- Surat Keterangan Waris Ag No. 409/SK/BT/XII/2004 tanggal: 21-12-2004.

- Surat Keterangan Waris Ag No. 410/SK/BT/XII/2004 tanggal: 21-12-2004.

- Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN” tanggal 31 Djuli 1957.

Bahwa Penggugat dalam gugatannya terhadap Sertipikat tanah Hak Milik

No.1787/Desa Sempajaya, yang dimiliki oleh TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III,

tidak memenuhi syarat untuk itu karena:

- Alat bukti kepemilikan tanah yang dimiliki Para Penggugat adalah Surat

Keterangan Nomor: 500.9/4SK/VIII/1994 tanggal 6 Agustus 1994. Dalam Surat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 27 -

Keterangan tersebut menerangkan bahwa Alm. Gemuk Sembiring Depari alis Pa

Kepiti dan Alm. Naksakti br. Purba alis Nd. Kepiti yang menurut Para Penggugat

mereka adalah ahli waris dari nama yang tertera dalam Surat Keterangan tersebut

berdasarkan Surat Keterangan Warisan Ag No.400/SK/BT/XII/2004 tgl 10

Desember 2004, Ag No.470/418/XI/SJ/2004 Tgl. 28-11-2004 dalam Surat

Keterangan Warisan tersebut bahwa orang tua mereka merupakan ahli waris dari

Alm. Gemuk Sembiring Depari alias Pa. Kepiti dan Alm. Naksakti br. Purba alias

Nd. Kepiti.

- Bahwa mengenai orang-orang yang berhak terhadap budel waris atas warisan

turunan kedua atau ahli warisnya ada beberapa turunan, dengan kata lain yang

mewariskannya bukanlah kedua orang tua langsung para ahli waris. Maka untuk

memastikan/mensinkronkan hak waris tersebut haruslah ditetapkan oleh

keputusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

- Bahwa alat bukti kepemilikan tanah Alm. Gemuk Sembiring Depari Alias Pa Kepiti

dan Alm. Naksakti br. Purba Alias Nd. Kepiti berdasarkan Surat Keterangan

Nomor: 500.0/4SK/VIII/1994 tanggal 6 Agustus 1994 yang dikeluarkan oleh

Kepala Desa Sempajaya adalah kurang mendukung kepemilikan, karena pemilik

tanah yang diterangkan dalam surat tersebut pemiliknya telah meninggal dunia.

Yang juga tidak dilampirkan surat pernyataan kepemilikan tanah dari pemilik.

II. DALAM POKOK PERKARA

Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya menyatakan tentang Penerbitan

Sertipikat tanah Hak Milik No.1787/Desa Sempajaya yang dikeluarkan/diterbitkan

oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karo selaku Turut TERGUGAT-III dilakukan

dnegan menempatkan keterangan tidak benar dan tanpa alas hak yang kuat

menurut hukum. Dalam hal ini Turut TERGUGAT-III menjawab bahwa Sertipikat

tersebut dikeluarkan/diterbitkan berdasarkan bukti-bukti yakni berupa:

- Risalah Pengelolaan Data (RPD).

- Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah ”A” Nomor: 168/RPPTA/BPN.12.06/2013

tanggal 23 Oktober 2013.

- Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A

No. 168/BAP/BPN.12.06/2013.

- Surat Tugas No. 324/HTPT/BPN.12.06/2013 tanggal 22 Oktober 2013.

- Surat Tugas No. 323/HTPT/BPN.12.06/2013 tanggal 22 Oktober 2013.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 28 -

- Surat Keterangan No. 590/266/VI/SJ/2013 tanggal 7 Juni 2013.

- Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 7 Juni 2013.

- Surat Keterangan Waris Ag No. 409/SK/BT/XII/2004 tanggal: 21-12-2004.

- Surat Keterangan Waris Ag No. 410/SK/BT/XII/2004 tanggal: 21-12-2004.

- Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN” tanggal 31 Djuli 1957.

Kesemua syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana diuraikan di atas adalah telah

emmenuhi azas pemberian hak tanah dan pendaftaran hak tanah sebagaimana

diatur dalam Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Nasional No.9 Tahun 1999 (tentang Pemberian dan Pembatalan Hak) dan

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1997

(tentang Pendaftaran Hak).

Maka dalam hal ini para Penggugat menyampaikan dalil dan petitumnya

sangatlah tidak tepat dan tidak didasari dengan alasan hukum yang kuat tentang

sangkalannya mengenai penerbitan Sertipikat Hak Milik No.1787/Desa Sepajaya

tersebut.

III.PETITUM

- Turut Tergugat II memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar sudilah

menerima Eksepsi kami.

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya setidak-tidaknya menyatakan

gugatan tidak dapat diterima.

- Menghukum Penggugat untuk seluruhnya membayar biaya ongkos perkara.

Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat kiranya berpendapat lain, maka Turut

Tergugat II memohon untuk memutus perkara ini dengan seadil-adilnya (et aequo et

bono).

Menimbang, bahwa atas jawaban Para Tergugat I, Tergugat II dan Turut

Tergugat II tersebut, Para Penggugat Mengajukan Replik tertanggal 7 April 2015 dan

atas Replik Para Penggugat tersebut Para Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat

II di persidangan mengajukan Duplik tertanggal 14 April 2015.

Menimbang bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Kabanjahe telah

menjatuhkan putusan Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ pada tanggal 1 September

2015, yang amar selengkapnya sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 29 -

- Menolak Eksepsi Para Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat II untuk

seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA:

- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya.

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

ditetapkan sejumlah Rp.4.030.000,00 (empat juta tiga puluh ribu rupiah).

Menimbang bahwa putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor

45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 tersebut telah diberitahukan

kepada TURUT TERGUGAT-II, dan TURUT TERGUGAT-III masing-masing pada 5

Oktober 2015.

Menimbang bahwa Para Penggugat menolak putusan Pengadilan Negeri

Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 tersebut, dan

menyatakan banding berdasarkan Relaas Pernyataan Permohonan Banding Nomor

45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 2 September 2015, dan pernyataan banding tersebut

telah diberitahukan oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe kepada PARA TERGUGAT- I

dan TERGUGAT-III melalui Kuasanya sebagaimana tersebut dalam Relaas

Pemberitahuan Permohonan Banding pada tanggal 5 Oktober 2015, dan kepada

Turut TERGUGAT-II, dan Turut TERGUGAT-III masing-masing melalui Kuasanya

pada tanggal 5 Oktober 2015,

Menimbang bahwa PEMBANDING telah mengajukan memori banding

sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 21 September 2015 yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 21 September

2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe kepada: TERBANDING-I, dan kepada

TERBANDING-II pada tanggal 5 Oktober 2015, dan kepada TURUT TERBANDING-I

dan kepada TURUT TERBANDING–II masing-masing pada tanggal 8 Oktober 2015.

Menimbang bahwa PARA TERGUGAT–I dan TERGUGAT-III sebagai

TERBANDING-I, dan TERBANDING-II telah mengajukan kontra memori banding

sebagaimana tersebut dalam kontra memori bandingnya tanggal 30 November 2015

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 2

Desember 2015, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan

diserahkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe kepada: PEMBANDING

pada tanggal 15 Desember 2015, dan kepada TURUT TERBANDING–I melalui

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 30 -

kuasanya pada tanggal 3 Desember 2015, dan kepada TURUT TERBANDING –II

pada tanggal 22 Desember 2015.

Menimbang bahwa untuk mempelajari berkas perkara, Jurusita Pengadilan

Negeri Kabanjahe telah memberitahukan kepada PEMBANDING sebagaimana

tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara pada tanggal 26

November 2015, dan kepada TERBANDING -I, dan TERBANDING –II pada tanggal

23 November 2015, dan kepada TURUT TERBANDING-I pada tanggal 8 Oktober

2015, dan kepada TURUT TERBANDING–II pada tanggal 17 November 2015, dan

untuk mempelajari berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 (empat belas)

hari setelah diterimanya pemberitahuan tersebut.

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang bahwa permohonan banding dari Pembanding telah diajukan

dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan

Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima.

Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti serta

mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan

Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September

2015.

Menimbang bahwa PARA PENGGUGAT sebaagai PEMBANDING menolak

putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1

September 2015 tersebut, dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut

dalam memori bandingnya tanggal 21 September 2015 yang diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 21September 2015, yang pada pokoknya

sebagai berikut:

1. Bahwa, Majelis Hakim / Judex Factie yang memeriksa serta mengadili perkara a

quo, ternyata tidak menyadur secara utuh didalam pertimbangan atas bahagian-

bahagian yang dikemukakan maupun atas fakta yang terungkap dipersidangan,

termasuk isi dan ungkapan yang dikemukakan didalam “Kesimpulan” Para

Pembanding / Para Tergugat sebagai fakta dan yuridis, sedangkan Judex factie

diharuskan serta diwajibkan untuk menyadur bahagian-bahagian yang ada dalam

gugatan / jawaban / replik / duplik serta bukti surat dan keterangan saksi serta

hasil pemeriksaan setempat (PS) objek tanah terperkara, unutk menentukan

apakah ada atau tidak kesesuaian antara dalil dan fakta.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 31 -

2. Bahwa, adapun pertimbangan Majelis Hakim / Judex Factie (dalam surat putusan

halaman 60 bait kedua) tanah terperkara adalah hak dan milik alm Kiras

Sembiring Depari dan alm Pusuh Malem Sembiring Depari atas dasar “Surat

Perdjandjaian Djual Tanah Sun” tanggal 31 Djuli 1957 (vide bukti bertanda TT-2-

1), bahwa hal tersebut bersesuaian dengan keterangan saksi dari TERGUGAT-II

dan TERGUGAT-III, bernama: PRIBADI TARIGAN, yang menerangkan

dipersidangan, “bahwa orang tua Tegugat-II (jadi tidak ikut orang tua

TERGUGAT-II) yang membeli tanah tersebut dari marga Purba bernama Djenda

Purba”.

3. Bahwa, saksi TERGUGAT-II dan II yaitu Pribadi Tarigan, pada pokoknya

menerangkan dari keterangan Cerdik Sembiring Depari dan keterangan dan

omongan orang-orang “bahwa tanah objek perkara dibeli Pusuh Malem Sembiring

Depari”, bahwa Cerdik Sembiring Depari mempunyai tanah karena dibeli orang

tuanya dari Djenda Purba. Adapun keterangan saksi bukan apa yang dilihat dan

diketahui dan didengar langsung oleh saksi dari pihak penjual dan pihak pembeli,

dan keterangan saksi ternyata tidak bersesuaian dengan isi “Surat Perdjandjaian

Djual Tanah Sun” tanggal 31 Djuli 1957, karena faktanya surat bukti yang ditanda

tangani Pintu K Purba dengan Kota K Purba, sedangkan tidak ada tersebut nama

Djenda Purba nama yang disebutkan oleh saksi, maka keterangan saksi tersebut

tidak mempunyai daya bukti.

4. Bahwa, kalaupun seandainya a quot non keterangan saksi itu syah dan

mempunyai daya bukti, maka menurut pasal 306 Rbg – 169 HIR atau pasal 1905

KUH.Perdata, bahwa “keterangan seorang saksi, tidak syah sebagai alat bukti”.

5. Bahwa, beralasanlah Para Pembanding / Para Tergugat, mengemukakan bahwa

Majelis Hakim telah berkepihakkan, sehingga putusan perkara a quo tidak

mencerminkan keadilan dan kebenaran.

6. Bahwa, terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama, terhadap

keterangan “ahli” yaitu David Sayang, Sarjana Hukum, seorang Sarjana Hukum

(Yuris) berprovisi “Notaris”, yang menerangkan berkaitan dengan syarat-syarat

syahnya jual beli yang objeknya berkaitan dengan tanah, maka harus dipenuhi

syarat-syarat yang dimaksud bunyi pasal 1320 KUH. Perdata yaitu:

- Ada Subjek

- Ada Objek

- Harga disepakati

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 32 -

- Ada penyerahan.

Dan saksi menerangkan:

Subjek ialah: “para pihak” dalam hal ini pembeli dan penjual atas kesepakatan

untuk jual beli objek / tanah wajib diterangkan: letak tanah, luas tanah serta batas-

batas tanah.

Seiring dengan keterangan “ahli”, apakah ketentuan-ketentuan tersebut, adakah

disebutkan sebagai fakta dan yuridis didalam “Surat Perdjandjaian Djual Tanah

Sun” tanggal 31 Djuli 1957, hanya merupakan pernyataan pengakuan sepihak

dari Pintu K Purba dan Kota K Purba (vide bukti bertanda TT.II-1).

Bahwa, adapun fakta tentang letak dan luas tanah serta batas-batas dan juga

pihak pembeli yang diterangkan dalam Surat Perjanjian “Surat Perdjandjaian Djual

Tanah Sun” tanggal 31 Djuli 1957 ternyata “tidak ikut bertanda tangan”,

sedangkan faktanya dari keterangan para saksi yaitu: 1. Tjap Purba, 2. Biasa

Purba dan 3. Hakim Purba yang menerangkan dulunya tanah terperkara

diserahkan oleh nenek saksi bernama Jendah Purba, bahwa Pintu K Purba dan

Kota K Purba yang membuat dan menanda tangani sendiri “Surat Perdjandjaian

Djual Tanah Sun tanggal 31 Djuli 1957 tersebut (vide bukti bertanda TT.II-1)”

dinyatakan adapun tanah terperkara mempunyai Surat Perjanjian oleh mendiang

Gemuk Sembiring Depari dengan Djenda K Purba sekitar, tahun 1924 dan kalau

demikian halnya apa dasar hukumnya Pintu K Purba dan Kota K Purba membuat

secara sepihak “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun tanggal 31 Djuli 1957

tersebut (vide bukti bertanda TT.II-1)” yang dikaitkan oleh TERGUGAT-II dan II

sebaagi alas hak untuk memohonkan hak serta permohonan Sertifikat Tanah

kepada Turut TERGUGAT-III, sedangkan pisik tanah dikuasai langsung oleh almh

Naksaki Br Purba yaitu janda alm Gemuk Sembiring Depari yang meninggal pada

tahun 1955, dan ternyata bahwa didalam “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun

tanggal 31 Djuli 1957 (vide bukti bertanda TT.II-1)” tersebut, janda alm Gemuk

Sembiring Depari tidak diikut sertakan apa lagi baik Pusuh Malem Sembiring

Depari maupun Kiras Sembiring Depari, tidak ikut bertanda tangan, oleh karena

itu, menurut hukum “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun tanggal 31 Djuli 1957

(vide bukti bertanda TT.II-1)” yang dijadikan sebagai dasar memohon hak dan

Sertifikat tanah atas nama TERGUGAT-II dan II oleh Turut TERGUGAT-III adalah

tidak syah dan mengandung cacat hukum terhadap Surat Keputusan Turut

TERGUGAT-III (BPN Kab. Karo) tanggal 31-10-2013 No.:267/HM/

BPN.12.06/2013 (vide bukti bertanda TT.2-3) dan sebaliknya bahwa tanah a quo

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 33 -

sebagai pemilik dan kemudian setatusnya adalah harta warisan alm alm Gemuk S

Depari dan Naksaki Br Purba yang dibeli dari Djendah K Purba dan Taki K Purba

sekitar tahun 1924 dan bukan dari Pintu K Purba dan Kota K Purba.

7. Bahwa, untuk menguatkan dalil gugatan Para Penggugat maka diajukan “ahli”

untuk mematahkan terhadap “dalil jawaban TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III

yang mengatakan, bahwa dalil gugatan Para Penggugat dibantah, karena tanah

objek terperkara / sengketa bukan termasuk harta warisan alm Gemuk Sembiring

Depari dengan almh Naksaki Br Purba yang diterangkan dalam Surat Keterangan

Tanah oleh Kepala Desa Sempajaya (vide bukti bertanda P.4 dan P.4-a), sebab

menurut TERGUGAT-II dan II bahwa tanah terperkara telah dibeli oleh alm Kiras

Sembiring Depari bersama-sama dengan alm Pusuh Malem Sembiring Depari

berdasarkan “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun tanggal 31 Djuli 1957 (vide

bukti bertanda TT.2-1)” dan telah memenuhi ketentuan bunyi pasal 1320 KUH.

Perdata, bahwa dalil jawaban tersebut telah ditolak secara tegas oleh Para

Penggugat dalam repliknya, akan tetapi Majelis Hakim ternyata tidak menyadur

dan memberikan pengulasan terhadap dalil replik tersebut, sehingga keputusan

Majelis Hakim menyatakan syah “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun tanggal 31

Djuli 1957 (vide bukti bertanda TT.2-1)”.

8. Bahwa, adapun keterangan “ahli” telah mendukung dalil gugatan Para

Pembanding / Para Penggugat, sebab adapun keterangan “ahli” bukan berkaitan

untuk materi perkara ataupun terhadap fakta, akan tetapi keterangan “ahli”

hanyalah menyangkut yuridis, dari keterangan “ahli” berkaitan dengan bunyi pasal

1320 KUH. Perdata syarat-syarat pasal tersebut baik menyangkut Subjeknya juga

Objeknya tidak dipenuhi didalam “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun tanggal

31 Djuli 1957 (vide bukti bertanda TT.2-1)” oleh karena itu, Para Pembanding /

Para Tergugat telah dapat mematahkan terhadap dalil jawaban TERGUGAT-II

dan II, dan sebaliknya telah dapat membuktikan dalil gugatan.

9. Bahwa, dari keterangan “ahli” serta atas fakta dan yuridis yang terungkap

dipersidangan dari surat bukti dan keterangan saksi baik Surat Keterangan Tanah

yang diperbuat Turut Terbanding-II / Turut TERGUGAT-II / Kepala Desa

Sempajaya No.:590/366/IV/SJ/2013 tanggal 7-06-2003 (vide bukti bertanda TT.2-

7) dan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kab. Karo ic Turut

TERBANDING-II / TURUT TERGUGAT-III tanggal 31-10-2013

No.:267/HM/BPN/12.06/2-13 (vide bukti bertanda TT.2-3) ternyata mengandung

cacat hukum karena terbukti ditempatkannya keterangan bohong dan tidak benar

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 34 -

dalam surat keputusan oleh TERGUGAT-III / 2 yaitu Robby Depari yang

menyatakan dalam Surat Pernyataannya tanggal 07-06-2013 (vide bukti bertanda

TT.2-8) bahwa “menguasai pisik tanah a quo” ialah Robby Depari, Bahwa dari

fakta terungkap dipersidangan, ternyata TERGUGAT-III /2 tidak pernah

menguasai pisik tanah terperkara, sedangkan yang terungkap dipersidangan dari

keterangan para saksi adapun yang menguasai pisik tanah a quo hingga

sekarang ini adalah “Cerdik Sembiring Depari” yaitu anak dari alm Pusuh Malem

S Depari ic Terbanding-II / TERGUGAT-III, dalam hal ini maka timbul satu

pertanyaan “kenapa Cerdik Sembiring Depari tidak menyatakan dirinya yang

menguasai tanah terperkara untuk dipakai guna melengkapi permohonannya ke

Turut TERGUGAT-III, sedangkan faktanya bahwa yang menguasai fisik tanah

terperkara ialah Cerdik Sembiring Depari, hal tersebut didukung oleh keterangan

saksi-saksi yang diajukan oleh TERGUGAT-II dan II dan tidak dibantah”.

Dilain hal terungkap fakta, untuk melengkapi permohonan untuk mendapatkan

Surat Keputusan Hak Atas Tanah terperkara oleh Para Terbanding-I –II /

TERGUGAT-II- II dari Turut TERGUGAT-III, ternyata Surat Keterangan Warisan

atas nama Cerdik S Depari ic Terbanding-II / TERGUGAT-II tanggal 20-12-2004

No.:470/398/XII/SJ/2004 yang pembuatannya diketahui oleh Turut Terbanding-I /

Turut TERGUGAT-II / selaku Kepala Desa Sempajaya (vide bukti bertanda TT-2-

10) dinayatakan / diterangkan bahwa Pusuh Malem S Depari meninggal dunia

pada tanggal 23 Desember 2003, sedangkan faktanya yang bersangkutan

meninggal dunia tahun 1963, bahwa Surat Keterangan Ahli Waris tersebut

diperbuat dengan keterangan palsu, ditempatka dalam satu Surat Keputusan,

fakta tersebut ternyata juga tidak ditelahi secara seksama oleh Turut Terbanding-

II / Turut TERGUGAT-III dalam menerbitkan bukti bertanda TT-2-3 dan surat bukti

bertanda TT-1-2 / 1 yaitu Sertifikat Tanah HM No.:1787/ Sempajaya.

Adapun fakta-fakta yang dikemukakan tersebut diatas, PARA PEMBANDING

/ PARA PENGGUGAT telah mengemukakannya didalam replik maupun dalan

kesimpulannya, akan tetapi ternyata hal tersebut tidak dipertimbangkan dan tidak

ditanggapi oleh Majelis Hakim tingkat pertama sehingga keputusan perkara a quo

tidak mencerminkan keadilan dan kebenaran, oleh karenanya, dalam

pemeriksaan dan mengadili perkara a quo dalam tingkat banding oleh Pengadilan

Tinggi Medan, berkenan kiranya menerima dan mempertimbangkan alasan-

alasan dan keberatan tersebut dan sekali gus menyatakan putusan yang

dimohonkan banding tersebut tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 35: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 35 -

10.Bahwa, oleh karena itu, adapun tentang pertimbangan hukum Majelis Hakim yang

menolak gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo, ternyata telah salah

didalam menerapkan hukum, dan oleh karena itu, maka adalah beralasan serta

berkepatutan untuk dibatalkan putusan a quo didalam pemeriksaan pada tingkat

banding di Pengadilan Tinggi Medan.

11. Bahwa, dalil Para Pembanding / Para Tergugat telah terbukti tentang adanya

perbuatan melawan hukum didalam pemberian hak tanah serta penerbitan

Sertifikat Tanah Hak Milik No.1787/Sempajaya (vide bukti bertanda TI.II-1) ialah

memberikan keterangan tidak benar dan tanpa dasar hukum yang benar didalam

menerbitkan Surat Keterangan Tanah oleh Turut TERGUGAT-II selaku Kepala

Desa Sempajaya terhadap (vide bukti bertanda TT.2-7) atas dasar surat bukti

Turut TERGUGAT-III (vide bukti bertanda TT.II-1) “Surat Perdjandjaian Djual

Tanah Sun” tanggal 31 Djuli 1997, serta Surat Keteranagn Ahli Waris atas nama

Cerdik Sembiring Depari (vide bukti bertanda TT.II-10) menerangkan bahwa

Pusuh Malem Sembiring Depari meninggal dunai tanggal 23 Desember 2003,

sedangkan fakta yang diakui dan dibenarkan oleh TERGUGAT-II dan

TERGUGAT-III sendiri meninggalnya Pusuh Malem Sembiring Depari pada tahun

1963 bersesuain dengan dalil gugatan Para Penggugat dan surat bukti Para

Penggugat bertanda P.3.

12. Bahwa, demikian pula halnya terhadap surat bukti Turut TERGUGAT-III (vide

bukti bertanda TT.2-7) yaitu Surat Pernyataan TERGUGAT-II Robby Depari

menyatakan “menguasai pisik tanah” dijadikan sebagai untuk melengkappi

permohonan untuk mendapatkan hak terhadap tanah a quo serta Sertifikat Hak

Milik terhadap tanah a quo kepada TURUT TERGUGAT-III, adalah bohong dan

keterangan palsu sebab faktanya adapun fisik tanah a quo sejak tahun 1995

hingga 2015 ini tanah a quo pisiknya dikuasai sendiri oleh Cedik Sembiring Depari

ic TERGUGAT-III, hal mana dikuatkan oleh keterangan, saksi Priadi Tarigan dan

saksi Hakim Purba.

13. Bahwa, tentang objek tanah terperkara yang didalilkan dan dimohonkan

pemberian hak dan Sertifikat tidak dibantah Para TERBANDING-I dan

TERBANDING-II / TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III, sedangkan Para

Pembanding / Para Penggugat telah dapat membuktikan baik dengan surat bukti

maupun keterangan saksi serta surat keterangan tanah, bahwa tanah objek

terperkara adalah harta peninggalan dan harta pencaharian bersama alm Gemuk

Sembiring Depari dengan Naksaki Br Purba, namun alas hak yang dipakai Para

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 36: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 36 -

TERBANDING-I dan TERBANDING-II / TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III untuk

menyatakan tanah a quo sebagai miliknya, bahwa faktanya dalam “Surat

Perdjandjaian Djual Tanah Sun” tanggal 31 Djuli 1997 (vide bukti bertanda TT.2-

1), tidak diterangkan tentang “letak tanah, luas tanah, dan batas-batas tanah” oleh

karena itu, Surat Perjanjian tersebut hanya berlaku terhadap diri sipembuat

perjanjian, dan tidak membawa akibat hilang dan lepasnya hak kepemilikkan

tanah alm Gemuk Sembiring Depari dengan Naksaki Br Purba.

14. Bahwa, adapun saksi Rik Sinulingga menerangkan bahwa Pusuh Malem

Sembiring Depari meninggal tahun 1963 saat itu Cerdik Sembiring Depari

umurnya kira-kira ± 17 tahun, sedangkan faktanya dari data-data KTP Cerdik

Sembiring Depari dan dalam Surat Kuasa Khusus dalam perkara a quo Cerdik

Sembiring Depari berumur ± 62 tahun karena lahir pada tanggal 31 Desember

1953 yang faktanya sewaktu ayahnya meninggal beliau masih berumur antara 9

sampai 10 tahun, timbul pertanyaan apakah mungkin umur yang sedemikian

dapat menguasai / mengerjai tanah terperkara, dengan akal sehat tentu

mengatakan tidak mungkin maka keterangan saksi tersebut menurut hukum dapat

digolongkan telah memberikan keterangan dengan sumpah palsu, demikian juga

berkaitan dengan surat bukti “Surat Perdjandjaian Djual Tanah Sun” tanggal 31

Djuli 1997 (vide bukti bertanda TT.2-1) dipersidangan saksi merangkan “pernah

melihat ada luas tanah dan batas-batas tanah serta Pusuh Malem Sembiring

Depari dan Kiras Sembiring Depari ikut bertanda tangan” setelah diperlihatkan

surat bukti tersebut dihadapan Ketua Majelis sewaktu saksi memberikan

keterangan, ternyata keterangan saksi tersebut tidak benar, sebab faktanya yang

diucapkan saksi sama sekali tidak benar.

15. Bahwa, Turut TERGUGAT-III selaku Badan Pertanahan dan instansi yang

berwenang untuk memberikan hak terhadap satu tanah yang belum terdaftar

(seperti tanah objek terperkara) patut dan haruslah meneliti secara seksama atas

kebenaran surat-surat dan data-data yang berkaitan dengan tanah yang

dimohonkan haknya oleh pemohon hak seperti halnya tanah a quo, agar tidak

terjadi perbuatan yang dapat merugikan hak-hak orang lain sebagai mana yang

dialami oleh Para Pembanding / Para Penggugat karena faktanya terungkap dari

bukti-bukti yang diajukan oleh Turut TERGUGAT-III bertanda TT.2-1 s/d TT.13,

sama sekali diperbuat dan dipertimbangkan dengan cara melawan hukum karena

ditempatkannya keterangan tidak benar dalam surat keterangan tanah yang

diperbuat oleh Turut TERGUGAT-II selaku Kepala Desa Sempajaya dimana

lokasi dan letak tanah objek perkara berada.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 37: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 37 -

Dengan uraian-uraian tersebut diatas, akhirnya Para Pembanding / Para

Penggugat memohonkan kepada Bapak KETUA Pengadilan Tinggi di Medan /

Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara a quo yang dimohonkan

banding ini, agar menerima alasan-alasan banding ini serta hal-hal yang

dikemukakan didalam dalil gugatan maupun dalam kesimpulan karena tingkat

pertama tidak mempertimbangkan secara akurat dan tidak mengadili terhadap

bahagian-bahagian sebagai fakta dipersidangan, karena itu dimohonkan agar

Pengadilan Tinggi Medan memberikan putusan yang dimohonkan sebagai berikut:

1. Menerima permohonan banding dari Para Pembanding / Para Tergugat yaitu:

Langsir Ginting, SH, dkk tersebut.

2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 01 September 2015

perkara perdata daftar No.:45/Pdt.G/2014/PN-Kbj yang dimohonkan banding ini.

MENGADILI SENDIRI

DALAM EKSEPSI:

- Menolak Eksepsi TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan TURUT TERGUGAT-II

untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan seluruh gugatan Para Penggugat / Para Pembanding yaitu Langsir

Ginting, SH, dkk tersebut.

2. Menghukum TERGUGAT-II dan II serta Turut TERGUGAT-II dan II untuk

membayar seluruh biaya ini, secara tanggung-menanggung.

Dan atau: Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aeque et bono).

Menimbang bahwa TERBANDING-I dan TERBANDING-II telah mengajukan

kotra memori banding yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam kontra

memori bandingnya tanggal 30 November 2015 yang diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 2 Desember 2015, yang pada pokoknya

sebagai berikut:

A. Tentang ASPEK HUKUM FORMIL

Bahwa Pengadilan Negeri Kabanjahe telah tepat dan benar dalam

mempertimbangkan seluruh dalil Eksepsi yang diajukan [Para Terbanding] dalam

perkara a quo sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

B. Tentang ASPEK HUKUM MATERIL

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 38: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 38 -

1. Bahwa dalil Pembanding halaman 4 yang tertuang dalam Tentang Subjek

Hukum, Tentang objek Tanah Terperkara sampai dengan halaman 6 yang

tertuang dalam Tentang Perbuatan Melawan Hukum adalah pengulangn isi

gugatan Para Pembanding yang tidak perlu ditanggapi Terbanding karena

telah dijawab oleh terbanding dan telah pula dimuat dalam putusan

Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1

September 2015.

2. Bahwa Tentang alasan keberatan Para Pembanding/Para Tergugat Asal baik

pertimbangan maupun amar putusan telah diperbuat dengan tidak cermat

karena: Mendalilkan keberatan dalam memori banding adalah Para

Pembanding/Para Tergugat Asal , sedangkan jelas memori banding ini

diperbuat oleh Para Penggugat Asal yang saat ini merupakan Pembanding.

Bahwa dalil Pembanding halaman 7 angka 1, halaman 8 angka 2, 3, 4, 5

adalah dalil yang keliru dalam menilai pertimbangan putusan Pengadilan Negeri

Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 karena dibuat

dengan mengutip sebagian pertimbangan, sedangkan uraian pertimbangan

selengkapnya adalah sebagaimana tersebut dalam pertimbangan putusan

Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September

2015 halaman 59 paragraf 1 sampai dengan halaman 60 paragraf 4, yang

menyatakan:

Menimbang, bahwa mencermati bukti Para Tergugat I, Tergugat II bertanda

T.I.II-1 yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 1787/Sempajaya tanggal 14 November 2013

atas nama Cerdik Depari, Japta Br. Depari, Eduard Depari, Robby Depari, Karel S.

Depari, Drs. Ignatius Andre Depari, Evita Br. Depari. Bukti-bukti Turut Tergugat II

bertanda bukti TT.2-13 yakni Buku Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1787, Desa

Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, terdaftar atas nama Cerdik

Depari, dkk, luas tanahnya 4.671 m2.

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara cermat

terhadap bukti T.I.II-1 dan TT.2-13 keduanya adalah bukti akta autentik yang

merupakan suatu bukti yang kuat dan sempurna sepanjang tidak dibuktikan

sebaliknya, sebab dibuat dihadapan dan atau oleh Pejabat yang berwenang sesuai

Undang-undang.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TT.2-1 yaitu Surat Perdjanjian Djual

Tanah ”SUN” tanggal 31 Djuli 1957 yang adalah perjanjian jual beli atas tanah

letaknya di Petjeren antara Pintu Karo-Karo Purba dan Kota Karo-Karo Purba

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 39: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 39 -

sebagai penjual dengan Pusuhmalem S. Depari dan Kiras S. Depari sebagai pembeli

tanggal 31 Juli 1957 dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan hal

tersebut sesuai pula dengan keterangan saksi-saksi dibawah sumpah yaitu Saksi

Hakim Purba dan Saksi Priadi Tarigan, dimana Saksi Hakim Purba menerangkan

bahwa Bapak Saksi Hakim Purba bernama Opong Purba, mempunyai saudara

(abang) bernama Pintu Karo-Karo dan Nenek Saksi adalah Jenda Purba, dimana

tanah yang menjadi objek sengketa ini dahulu milik dari Nenek Saksi yang bernama

Jenda Purba dan kemudian dijual kepada ayah Tergugat II yang bernama Pusuh

Malem S. Depari, keterangan tersebut juga bersesuaian dengan Saksi Priadi Tarigan

yang menerangkan bahwa orang tua Tergugat II yang membeli tanah tersebut dari

marga purba yang bernama Jenda Purba.

Menimbang, bahwa dari gugatan Para Penggugat yang tidak dibantah oleh

Para Tergugat I maupun Tergugat II bahwa Kiras Sembiring Depari yang namanya

tercantum dalam Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN” (bukti TT.2-1) memiliki anak

kandung yang bernama Eduard Depari, Robby Depari, Karel S. Depari dan Ign Didi

Depari (Para Tergugat I).

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN”

tersebut kemudian Para Tergugat I dan Tergugat II menindaklanjuti dengan

mengajukan permohonan pensertifikatan atas tanah tersebut kepada Badan

Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karo setelah memenuhi segala persyaratan

dan penelitian antara lain dengan pengukuran lapangan yang disaksikan oleh

perangkat Desa dan tidak ada kesalahan maupun keberatan dari pihak lain

selanjutnya terbitlah Sertifikat Hak Milik atas nama Para Tergugat I dan Tergugat II

tertanggal 14 November 2013 (vide bukti TT.2-3, TT.2-4, TT.2-5 dan TT.2-12).

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut jelas terlihat di mana kedudukan

Terbanding-I/ Para Tergugat-I sebagai ahliwaris alm. KIRAS SEMBIRING DEPARI.

Bahwa keterangan saksi yang diajukan oleh Terbanding-I dan Terbanding-II

yaitu PRIBADI TARIGAN dan HAKIM PURBA bersesuaian dengan bukti lain in casu

bukti surat yaitu Surat Perdjandjian Djual Tanah “SUN” (bukti TT.2-1) yang mana

persesuaiannya adalah:

Surat Perdjandjian Djual Tanah “SUN” tanggal 31 Djuli 1957 (bukti TT.2-1)

adalah mengenai: Adanya perjanjian jual beli atas tanah letaknya di Petjeren antara

PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-KARO PURBA sebagai penjual

dengan PUSUH MALEM S. DEPARI dan KIRAS S. DEPARI sebagai pembeli,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 40: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 40 -

dilakukan pada tanggal 31 Juli 1957 dengan harga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu

rupiah).

Keterangan saksi-saksi di bawah sumpah yaitu:

Saksi HAKIM PURBA menerangkan:

- Bahwa bapak saksi HAKIM PURBA yang bernama OPONG PURBA

bersaudara kandung dengan PINTU KARO-KARO yang mana nenek Saksi

adalah JENDA PURBA (orang tua OPONG PURBA dan PINTU KARO-

KARO.

- Objek perkara dahulu milik ayah Tergugat-II yang bernama PUSUH MALEM

S. DEPARI.

Saksi PRIBADI TARIGAN menerangkan:

- Orang tua Tergugat-II yang membeli tanah tersebut dari marga Purba yang

bernama JENDA PURBA (orang tua OPONG PURBA dan PINTU KARO-

KARO).

Bahwa dengan demikian Surat Perdjandjian Djual Tanah “SUN” (bukti TT.2-1)

bersesuaian dengan keterangan saksi HAKIM PURBA dan saksi PRIBADI TARIGAN

mengenai sejarah kepemilikan dan adanya peralihan atas objek perkara sampai

dengan menjadi milik Terbanding-I dan Terbanding-II yang kedudukannya adalah

sebagai ahliwaris alm. PUSUH MALEM SEMBIRING dan KIRAS SEMBIRING

DEPARI.

Bahwa DALIL Pembanding halaman 8 angka 6, halaman 10 angka 7,8,

halaman 11 angka 9 adalah dalil keliru karena Saksi Ahli SAYANG DAPIT GINTING

adalah Notaris dan dalam persidangan jelas keterangannya adalah mengenai syarat-

syarat jual beli sebagaimana pertimbangan Pengadilan Negeri Halaman 62 paragraf

1, yang menyatakan: Menimbang, bahwa selain itu Para Penggugat juga

menghadirkan Ahli yang bernama SAYANG DAPIT GINTING yang adalah Notaris,

dimana Ahli tersebut hanya menerangkan mengenai syarat-syarat jual beli.

Berdasarkan alasan tersebut TERBANDING-I DAN TERBANDING-II

memohon agar Majelis Hakim pengadilan tingkat banding yang memeriksa dan

mengadili perkara ini menolak permohonan banding Para Pembading dan

selanjutnya menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor

45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 yang dimohonkan banding

tersebut dan memberikan putusan sebagai berikut:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 41: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 41 -

- Menolak Permohonan banding dari Para Pembanding (d.h. Para Penggugat).

- Menghukum Para Pembanding (d.h. Para Penggugat) untuk membayar ongkos

perkara.

Menimbang bahwa menanggapi memori banding dan kontra memori banding

tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili

perkara ini akan mempertimbangkannya setelah terlebih dahulu mempertimbangkan

putusan pengadilan negeri tersebut seperti di bawah ini.

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI:

Menimbang bahwa pertimbangan hukum yang dibuat oleh Hakim tingkat

pertama Dalam Eksepsi yang pada pokoknya menolak eksepsi Para Tergugat-I,

Tergugat-II, dan Turut Tergugat-II untuk seluruhnya, Pengadilan Tinggi akan

mempertimbangkannya seperti tersebut di bawah ini.

Menimbang bahwa setelah membaca pertimbangan Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama tentang eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat-I,

Tergugat-II, dan Turut Tergugat-II tersebut yang pada pokoknya berpendapat bahwa

eksepsi tersebut tidak berdasarkan hukum sehingga harus ditolak seluruhnya, Majelis

Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan tersebut telah

tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan

sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding. Oleh

karena itu putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama DALAM EKSEPSI tersebut

dapat dipertahankan, dan dikuatkan.

DALAM POKOK PERKARA:

Menimbang bahwa PARA PENGGUGAT sebagai PEMBANDING, di dalam

gugatannya mendalilkan yang pada pokoknya bahwa tanah objek perkara adalah

tanah warisan dari almarhum Gemuk Sembiring Depari dengan isterinya almarhumah

Naksaki Br. Purba yang belum dibagi waris.

Menimbang bahwa terhadap Pokok Perkara tersebut Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan yang pada pokoknya sebagai

berikut:

Bahwa oleh karena pada pokoknya dalil gugatan Para Penggugat telah

dibantah oleh Para Tergugat dan Turut Tergugat, maka kepada Para Penggugat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 42: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 42 -

dibebani kewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut, sedangkan Para

Tergugat dan Turut Tergugat dapat mengajukan bukti lawan (Tegen Bewijs).

Bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Para Penggugat telah

mengajukan Bukti Surat bertanda P-1 s/d P-9 dan 6 (enam) orang saksi yang

memberikan keterangan di bawah sumpah masing-masing bernama TJAP PURBA,

BIASA PURBA, KENNI Br. TARIGAN, MEHULI Br. PURBA, MBERA ULI Br. KARO

dan ANWAR SITEPU serta 1 (satu) orang Ahli yang bernama SAYANG DAPIT

GINTING.

Sebaliknya untuk membuktikan dalil bantahannya, Para Tergugat I dan

Tergugat II telah mengajukan Bukti Surat bertanda T I.II-1, dan 5 (lima) orang saksi

yang memberikan keterangan di bawah sumpah masing-masing bernama MANA

PURBA, PRIADI TARIGAN, HAKIM PURBA, RIK SINULINGGA dan SIMSON

TARIGAN.

Kemudian Turut Tergugat II telah mengajukan Bukti Surat bertanda TT.2-1

s/d TT.2-13.

Bahwa memperhatikan bukti-bukti penggugat bertanda P-1 sampai dengan

P-9 ternyata bahwa bukti-bukti tersebut mendukung dalil-dalil Para Penggugat yaitu:

- Bahwa benar orang tua Para Penggugat bernama Ngaras Ginting dan Kendan Br.

Sembiring Depari dan keduanya telah meninggal dunia pada tanggal 8 Januari

1987 dan 13 Juli 2004 (vide bukti P-1, P-2 dan P-7).

- Bahwa benar almarhum Gemuk Sembiring Depari yang telah melangsungkan

perkawinan dengan istrinya almarhumah Naksasi Br. Purba dari perkawinannya

telah dilahirkan 4 (empat) orang anak yaitu: (1) almarhumah Kepiti Br. Sembiring

Depari meninggal tanggal 01 Oktober 1992. (2) almarhumah Kendan Br.

Sembiring Depari meninggal tanggal 13 Juli 2004. (3) almarhum Pusuh Malem

Sembiring Depari meninggal tahun 1963 dan (4) Ingan Malem Br. Sembiring

Depari dan kini masih hidup, umur 75 tahun dan keempat orang anak tersebut

adalah satu-satunya ahli waris dari almarhum Gemuk Sembiring Depari dan

Naksaki Br. Purba (vide bukti P-3).

- Bahwa benar almarhum Gemuk Sembiring Depari alias Pa Kepiti dan

almarhumah Naksaki br. Purba alias Nd. Kepiti benar mempunyai sebidang tanah

yang disebut ladang bekas ladang lembu yang terletak di Desa Sempa Jaya

Peceren (Jalan Raya Berastagi-Medan), Kecamatan Berasatagi, Kabupaten Karo,

dengan Luas ± 4.444,25 m2 dengan batas-batas sebagai berikut:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 43: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 43 -

Sebelah Utara berbatas dengan : Jalan Raya Berastagi-Medan.

Sebelah Timur berbatas dengan : sebagian tanah almarhum Ngendep. Tarigan

dan sebagian tanah Sabar Purba.

Sebelah Selatan berbatas dengan: tanah Sambung Tarigan.

Sebelah Barat berbatas dengan : Parit Air Limbah.

- Bahwa tanah tersebut dipergunakan dalam bercocok tanam (tani) oleh anak dari

almarhum Pa Kepiti dan almarhumah Nd. Kepiti yang mana anak tersebut ialah

Kendan Br. Sembiring Depari yang tinggal di Desa Sempa Jaya Peceren

Kecamatan Berastagi (vide bukti P-4, P-4a, P-5, dan P-5a).

- Bahwa benar tanggal 2 Agustus 2004 telah dibuat surat oleh Ingan Malem br. S

Depari dengan perihal pemberitahuan yang ditujukan kepada Kepala Desa agar

bila ada pihak lain yang ingin mengatasnamakan membuat surat sertifikat baik

jual beli agar tidak diterbitkan atau dikabulkan (vide bukti P-6).

- Bahwa benar tanggal 9 Mei 2005 Para Penggugat telah mengajukan surat perihal

tentang status tanah seluas ±4.441,25 m2 terletak di Jalan Umum Berastagi-

Medan Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo peninggalan

alm. Gemuk S. Depari dan almh. Naksasi Br. Purba yang ditujukan kepada

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara yang

pokoknya memohon agar tidak menerbitkan Surat Keterangan Hak Tanah

maupun Sertifikat Tanah berkaitan dengan tanah yang disebut dalam perihal

pokok surat (vide bukti P-8).

Bahwa mencermati bukti Para Tergugat I, Tergugat II bertanda T.I.II-1 yaitu

Sertifikat Hak Milik Nomor 1787/Sempajaya tanggal 14 November 2013 atas nama

Cerdik Depari, Japta Br. Depari, Eduard Depari, Robby Depari, Karel S. Depari, Drs.

Ignatius Andre Depari, Evita Br. Depari. Bukti-bukti Turut Tergugat II bertanda bukti

TT.2-13 yakni Buku Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1787, Desa Sempajaya,

Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, terdaftar atas nama Cerdik Depari, dkk, luas

tanahnya 4.671 m2.

Bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara cermat terhadap bukti T.I.II-

1 dan TT.2-13 keduanya adalah bukti akta autentik yang merupakan suatu bukti yang

kuat dan sempurna sepanjang tidak dibuktikan sebaliknya, sebab dibuat dihadapan

dan atau oleh Pejabat yang berwenang sesuai Undang-undang.

Bahwa berdasarkan bukti TT.2-1 yaitu Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN”

tanggal 31 Djuli 1957 yang adalah perjanjian jual beli atas tanah letaknya di Petjeren

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 44: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 44 -

antara Pintu Karo-Karo Purba dan Kota Karo-Karo Purba sebagai penjual dengan

Pusuhmalem S. Depari dan Kiras S. Depari sebagai pembeli tanggal 31 Juli 1957

dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan hal tersebut sesuai pula

dengan keterangan saksi-saksi dibawah sumpah yaitu Saksi Hakim Purba dan Saksi

Priadi Tarigan, dimana Saksi Hakim Purba menerangkan bahwa Bapak Saksi Hakim

Purba bernama Opong Purba, mempunyai saudara (abang) bernama Pintu Karo-

Karo dan Nenek Saksi adalah Jenda Purba, dimana tanah yang menjadi objek

sengketa ini dahulu milik dari Nenek Saksi yang bernama Jenda Purba dan kemudian

dijual kepada ayah Tergugat II yang bernama Pusuh Malem S. Depari, keterangan

tersebut juga bersesuaian dengan Saksi Priadi Tarigan yang menerangkan bahwa

orang tua Tergugat II yang membeli tanah tersebut dari marga purba yang bernama

Jenda Purba.

Bahwa dari gugatan Para Penggugat yang tidak dibantah oleh Para Tergugat

I maupun Tergugat II bahwa Kiras Sembiring Depari yang namanya tercantum dalam

Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN” (bukti TT.2-1) memiliki anak kandung yang

bernama Eduard Depari, Robby Depari, Karel S. Depari dan Ign Didi Depari (Para

Tergugat I).

Bahwa berdasarkan Surat Perdjanjian Djual Tanah ”SUN” tersebut kemudian

Para Tergugat I dan Tergugat II menindaklanjuti dengan mengajukan permohonan

pensertifikatan atas tanah tersebut kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Kabupaten Karo setelah memenuhi segala persyaratan dan penelitian antara lain

dengan pengukuran lapangan yang disaksikan oleh perangkat Desa dan tidak ada

kesalahan maupun keberatan dari pihak lain selanjutnya terbitlah Sertifikat Hak Milik

atas nama Para Tergugat I dan Tergugat II tertanggal 14 November 2013 (vide bukti

TT.2-3, TT.2-4, TT.2-5 dan TT.2-12).

Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terhadap bukti-

bukti yang diajukan oleh Para Penggugat sebagai berikut:

Bahwa bukti P-3, P-4, P-4a, P-6 dan P-8 adalah merupakan Surat di bawah

tangan yaitu Surat yang dibuat oleh Para Penggugat tentang kepemilikan tanah yang

diketahui oleh Kepala Desa/Lurah.

Bahwa selain hal tersebut keterangan saksi-saksi dan ahli yang dihadirkan

oleh Para Penggugat tidak ada yang dapat menerangkan secara jelas mengenai

kepemilikan maupun asal-usul tanah tersebut dimana keterangan Saksi Penggugat

ada yang bertentangan yaitu Saksi Tjap Purba menerangkan bahwa sepengetahuan

Saksi tanah warisan tersebut diperoleh Cerdik Sembiring Depari (Tergugat II) dari

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 45: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 45 -

ayah kandungnya Pusuh Malem S. Depari. Selain itu Saksi Biasa Purba dan Saksi

Tjap Purba juga menerangkan bahwa tanah objek sengketa tersebut pernah dikuasai

marga Purba.

Bahwa mengenai keberatan Para Penggugat untuk penerbitan Sertifikat Hak

Milik yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karo dimana Para

Penggugat mendalilkan bahwa ibu kandung Para Penggugat yang bernama Kendan

Br. Sembiring Depari memiliki hak atas tanah sengketa tersebut dimana pada sekitar

tahun 1995 setelah pemugaran kuburan Gemuk Sembiring Alias Pa Kepiti Depari dan

isterinya Naksaki Br. Purba alias Nande Kepiti mengadakan musyawarah keluarga

dan dari musyawarah tersebut diputuskan atas tanah sengketa tersebut menjadi hak

dan bagian ibu kandung Para Penggugat adalah 1/5 bagian. Bahwa terhadap dalil

tersebut, Para Penggugat tidak dapat membuktikan mengenai pembagian tanah

sengketa itu, dimana dari keterangan saksi Mehuli Br. Purba yang menerangkan

pada waktu musyawarah keluarga tersebut Saksi Mehuli Br. Purba hadir pada waktu

pertemuan keluarga di rumah Nande Kepiti setelah memindahkan tulang belulang

Gemuk Sembiring Alias Pa Kepiti Depari dan isterinya Naksaki Br. Purba alias Nande

Kepiti dimana ahli waris yang hadir pada waktu itu tidak ada yang keberatan kecuali

Kendan Br. Sembiring Depari. Keterangan tersebut juga sejalan dengan keterangan

Saksi Anwar Sitepu yang juga hadir dalam musyawarah keluarga tersebut dimana

Saksi Anwar Sitepu menerangkan Ingan Malem Br. Sembiring Depari, Kepiti Br.

Sembiring Depari yang diwakili oleh anaknya Sinulingga menyerahkan tanah tersebut

kepada Cerdik Sembiring Depari (Tergugat II) sedangkan yang keberatan adalah

Kendan Br. Sembiring Depari dimana meminta bagian 1/5 bagian dari tanah sengketa

tersebut.

Bahwa selain itu Para Penggugat juga menghadirkan Ahli yang bernama

SAYANG DAPIT GINTING yang adalah Notaris, dimana Ahli tersebut hanya

menerangkan mengenai syarat-syarat jual beli.

Bahwa dari bukti-bukti surat maupun saksi-saksi yang diajukan oleh Para

Penggugat tidak ada yang dapat membuktikan bahwa Para Penggugat mempunyai

hak atas tanah sengketa tesebut.

Bahwa oleh karena tanah sengketa tersebut diperoleh Para Tergugat I dan

Tergugat II sesuai dengan prosedur yaitu dari pembelian sebagaimana bukti TT.2-1

dan ditindaklanjuti dengan pensertifikatan setelah semua syarat terpenuhi diadakan

pengukuran disaksikan perangkat desa dan sampai terbitnya sertifikat hak milik atas

nama Para Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana bukti T.I.II-1 dan TT.2-12, karena

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 46: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 46 -

semua melalui prosedur atau ketentuan yang berlaku dan bukti tersebut

dibuat/dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sesuai Undang-undang karena

sertifikat adalah merupakan suatu bukti yang sah, kuat dan sempurna atas suatu hak

tanah, dengan demikian maka Para Tergugat I dan Tergugat II telah berhasil

membuktikan dalil-dalil bantahannya yaitu tanah sengketa adalah hak milik Para

Tergugat I dan Tergugat II.

Bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan sebagaimana terurai di atas

Para Penggugat tidak dapat membuktikan bahwa dirinya adalah pihak yang sah

berhak atas bidang tanah sengketa tersebut, oleh karenanya gugatan Para

Penggugat tersebut adalah gugatan yang tidak berdasar Hukum, maka gugatan

tersebut harus ditolak.

Bahwa oleh karena dalil pokok para Penggugat telah dinyatakan ditolak,

maka petitum gugatan para Penggugat selebihnya yang bergantung pada dalil

pokoknya yang telah dinyatakan ditolak, maka petitum-petitum tersebut harus pula

dinyatakan ditolak.

Menimbang bahwa setelah membaca dengan seksama pertimbangan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe dalam putusannya Nomor

45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 tersebut, dihubungkan dengan

bukti-bukti yang diajukan oleh Para pihak yang berperkara baik berupa bukti surat

maupun bukti berupa keterangan saksi, ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu

dipertimbangkan karena Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam

pertimbangannya telah memuat dan menguraikan semua keadaan dan alasan yang

menjadi dasar dalam memutus perkara tersebut, sedangkan keberatan Para

Pembanding tersebut hanyalah merupakan pengulangan saja. Dalam hal ini Majelis

Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar bahwa Penggugat Dalam

tidak dapat membuktikan dalil gugatannya, sebagaimana telah dipertimbangkan oleh

Pengadilan Tingkat Pertama. Oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih dan

dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat

banding, dengan menambah pertimbangan seperti tersebut di bawah ini.

Menimbang bahwa berdasarkan bukti TT.2-1 (SURAT PERDJANDJIAN

DJUAL TANAH “SUN” tanggal 31 Djuli 1957), bahwa PINTU KARO-KARO PURBA

dan KOTA KARO-KARO PURBA telah menjual sebidang tanah yang terletak di

PETJEREN dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) tunai kepada :

PUSUHMALEM S. DEPARI dan KIRAS S. DEPARI pada tanggal 31 Juli 1957.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 47: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 47 -

Menimbang bahwa penjualan tanah tersebut disetujui oleh Anakberu si

pemilik tanah yaitu Anakberu dari: PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-

KARO PURBA (bukti TT.2-2, yaitu SURAT KETERANGAN tanggal 31 Djuli 1957).

Makna dari persetujuan Anakberu dari: PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA

KARO-KARO PURBA tersebut menurut Adat Karo, adalah bahwa penjualan tanah

tersebut telah sah dan tidak dapat dibatalkan.

Menimbang bahwa berdasarkan jual beli tersebut, hak milik atas tanah

tersebut beralih dari: PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA KARO-KARO PURBA

kepada PUSUHMALEM S. DEPARI dan KIRAS S. DEPARI.

Menimbang bahwa berdasarkan bukti TT.2-1, dan TT.2-2 tersebut

membuktikan bahwa tanah yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah

hak milik Para Tergugat-I dan Tergugat-II yang berasal dari warisan :

PUSUHMALEM S. DEPARI dan KIRAS S. DEPARI.

Menimbang bahwa berdasarkan bukti TT.2-1 dan bukti TT.2-2 tersebut

membuktikan bahwa tanah yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini bukanlah

berasal dari warisan almarhum Gemuk Sembiring Depari dengan isterinya

almarhumah Naksaki Br. Purba, melainkan warisan dari PUSUHMALEM S. DEPARI

dan KIRAS S. DEPARI yang dibelinya dari PINTU KARO-KARO PURBA dan KOTA

KARO-KARO PURBA pada tanggal 31 Juli 1957.

Berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan

Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe dalam

putusannya Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 yang

dimohonkan banding tersebut telah tepat dan benar, sehingga dapat dipertahankan

dan dikuatkan.

Menimbang bahwa karena Para Penggugat/Pembanding di pihak yang kalah,

maka Para Penggugat/Pembanding harus dihukum untuk membayar ongkos perkara

pada kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sejumlah yang

tersebut dalan diktum putusan ini.

Memperhatikan ketentuan dari undang-undang dan peraturan-peraturan yang

bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menerima permohonan banding dari PEMBANDING tersebut.

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 45/Pdt.G/2014/PN.KBJ tanggal 1 September 2015 yang dimohonkan banding.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 48: PENGADILAN TINGGI MEDAN€¦Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. PENGADILAN TINGGI MEDAN - 2 - Dalam hal ini semuanya diwakili oleh Kuasanya yang bernama LYONST SITEPU, S.H.,

- 48 -

3. Menghukum PEMBANDING membayar ongkos perkara pada kedua tingkat

pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 oleh kami:

RUSTAM IDRIS, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO, S.H., MH

dan ADE KOMRUDIN, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan

diucapkan pada hari ini Selasa tanggal 5 April 2016 di dalam sidang yang terbuka

untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh kedua Hakim Anggota

tersebut, dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA, S.H. sebagai Panitera

Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.

HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS

- TTD - - TTD -

1. BENAR KARO KARO, S.H., MH. RUSTAM IDRIS, S.H.

- TTD -

2. ADE KOMRUDIN, S.H., M.Hum.

PANITERA PENGGANTI

- TTD -

MANGARATUA SIMARMATA, S.H.

Perincian ongkos perkara: Meterai ----------------: Rp 6.000,- Redaks ----------------: Rp 5.000,- Pemberkasan --------: Rp 139.000.- Jumlah-----------------: Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN