PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar...

22
P U T U S A N Nomor : 134/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : TUAN SUWARDI, SE, Kewarganegaraan Indonesia, Umur 58 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Taman Sari III Taman Polonia Nomor 80 Medan Kelurahan Sarirejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan, dalam hal ini memberi Kuasa Kepada OKTOMAN SIMANJUNTAK, SH.MH dan SARONO, SH (berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 04 Desember 2014) beralamat di Jalan Merbau Lt.II No. 10 D Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; L a w a n I. BANK INTERNATIONAL INDONESIA (BII) Pusat di Jakarta, cq Bank International Indonesia/ May Bank Kantor Cabang Pembantu Medan, beralamat di Jalan Setia Budi Medan/ Komplek Setia Budi Centre Nomor 7-A, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I; II. LINDA, Staff Marketing, Bank International Indonesia/ May Bank Kantor Cabang Pembantu Medan, d/a Bank International/ May Bank Kantor Cabang Pembantu Medan, semula beralamat di Jalan Setia Budi Medan/ Komplek Setia Budi Centre Nomor 7-A, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, sekarang tidak diketahui lagi alamatnya tetapi setidak-tidaknya masih berada diwilayah hukum Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

P U T U S A N Nomor : 134/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

TUAN SUWARDI, SE, Kewarganegaraan Indonesia, Umur 58 Tahun,

Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Taman

Sari III Taman Polonia Nomor 80 Medan Kelurahan

Sarirejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan,

dalam hal ini memberi Kuasa Kepada OKTOMAN

SIMANJUNTAK, SH.MH dan SARONO, SH

(berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 04 Desember

2014) beralamat di Jalan Merbau Lt.II No. 10 D

Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding

semula Penggugat;

L a w a n

I. BANK INTERNATIONAL INDONESIA (BII) Pusat di Jakarta, cq Bank

International Indonesia/ May Bank Kantor Cabang

Pembantu Medan, beralamat di Jalan Setia Budi

Medan/ Komplek Setia Budi Centre Nomor 7-A,

Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan

Sunggal, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai

Terbanding I semula Tergugat I;

II. LINDA, Staff Marketing, Bank International Indonesia/ May Bank

Kantor Cabang Pembantu Medan, d/a Bank

International/ May Bank Kantor Cabang Pembantu

Medan, semula beralamat di Jalan Setia Budi

Medan/ Komplek Setia Budi Centre Nomor 7-A,

Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan

Sunggal, Kota Medan, sekarang tidak diketahui lagi

alamatnya tetapi setidak-tidaknya masih berada

diwilayah hukum Republik Indonesia, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 2 -

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan

terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari

2015 dengan Register Nomor 40/Pdt.G/2015/PN.Mdn, telah mengajukan

gugatan sebagai berikut:

- Bahwa benar sekitar Bulan Nopember 2013 ,- Tergugat I melalui Tergugat II ,

(Staf Marketingnya) yang bernama Linda datang langsung kepada/

menjumpai Penggugat (TUAN SUWARDI.SE) dengan menawarkan Vasilitas

Kredit di BII/May Bank (Tergugat), dengan jumlah yang sangat menggiurkan

yakni sebesar Rp.12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah) dan oleh

Penggugat tawaran kredit yang dikemukakan oleh Tergugat II Staff Marketing

Tergugat I tersebut diterima oleh Penggugat , dengan memberikan masukan

kepada Tergugat II yakni bahwa Penggugat akan memindahkan agunannya

dari Bank CIMB Niaga Medan kepada Bank International Indonesia /May

Bank Kantor Cabang Pembantu Medan (Tergugat I) ;

- Bahwa benar kemudian oleh Penggugat tentang maksud pemindahan

agunan kredit yang berada pada Bank CIMB Niaga Medan ke BII (Tergugat I)

telah disetujui oleh Tergugat I dan Tergugat II dengan proses selama 20 (dua

puluh hari), dengan syarat dan atau catatan Penggugat harus membuka

Rekening sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah ) dan oleh Penggugat

telah membuka rekening sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah )

kemudian ditambah lagi Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) , sehingga berjumlah

sebesar Rp.105.000.000 (seratus lima juta rupiah) ;

- Bahwa benar kemudian dengan tanpa konfirmasi oleh Tergugat I dan

Tergugat II kepada Penggugat dan jaminan /agunan yang diserahkan oleh

Penggugat kepada Tergugat I dan Tergugat II dan atau sekalipun agunan

milik Penggugat tidak dapat dipindahkan (take over) dari Bank CIMB Niaga

Medan ke BII Cabang Pembantu Medan Jalan Setia Budi Medan . akan tetapi

oleh Tergugat I dan Tergugat II tetap mentranper uang Tergugat I ke rekening

Penggugat sebesar Rp.12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah );

- Bahwa kemudian untuk setoran Bank milik Penggugat jika dijumlahkan

ditambah dengan bunga berjalan menjadi berjumlah sebesar

Rp.116.000.000.-(seratus enam belas juta rupiah ) ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 3 -

- Bahwa kemudian berselang beberapa bulan (sekitar 3 bulan) yang

seyogianya jumlah uang yang ada pada Rekening Penggugat sebesar Rp.

12.116.000.000 ( dua belas milyar seratus enam belas juta rupiah ) , namun

setelah dicek kebenarannya uang Penggugat yang pada rekening Bank

hanya tinggal berjumlah Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah ) , dengan demikian

tindakan Tergugat I dan Tergugat II tersebut telah dapat dikwalifisir sebagai

perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat dengan cara diduga

telah membobol rekening Bank milik Penggugat sebesar 12.113.000.000._

(dua belas milyar seratus tiga belas juta rupiah ) ;

- Bahwa benar sehingga total kerugian yang dialami oleh Penggugat baik

Materiel dan Immateriel sebesar Rp.12.163.000.000 ( dua belas milyar

seratus enam puluh tiga juta rupiah , dengan rincian sbb :

Kerugian Materiel :

Akibat perbuatan Tergugat penggugat mengalamai kerugian

Rp.12.113.000.000.-

Kerugian Immateriel .

Sebagai seorang wiraswastawan telah mengalami kerugian Rp.

50.000.000.-

Jumlah………………………………………………………...Rp.12.163.000.000.-

yang harus dibayar seketika dan sekaligus oleh Tergugat I dan Tergugat II

kepada Penggugat;

- Bahwa sesuai dengan Arrest Lindenbaum –Cohen, yang juga menjadi

Jurisprudensi tetap di Indonesia , maka “ tiap perbuatan melanggar hukum

yang membawa kerugian kepada seorang lain mewajibkan orang yang

karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut ;

Bahwa kaedah mana telah ditafsirkan dan dijabarkan bahwa suatu perbuatan

yang dikatakan melanggar hukum dapat diukur dengan empat kriteria yakni :

a. Melanggar hak orang lain ;

b. Bertentangan dengan kewajiban dari si Pembuat ;

c. Bertentangan dengan kesusilaan ;

d. Bertentangan dengan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas

masyarakat terhadap diri atau barang orang lain ;

- Bahwa landasan hukum tersebut diatas juga didukung dengan Pasal 1365

KUHPerdata yang berbunyi sbb :

“Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seorang

lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu

mengganti kerugian tersebut :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 4 -

- Bahwa guna menjamin agar gugatan Penggugat tidak sia-sia/hampa ,

Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Medan berkenan meletakkan

Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag ) terhadap harta kekayaan milik Tergugat

I dan Tergugat II baik yang bergerak dan yang tidak bergerak ;

- Bahwa khawatir Tergugat lalai dalam memenuhi keputusan dalam perkara

ini, maka beralasan dan pantas kepada Tergugat dihukum untuk membayar

uang paksa ( Dwang Soom ) sebesar Rp.500.000.000 (lima ratus ribu rupiah )

perhari terhitung sejak perkara ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan

sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;

- Bahwa disebabkan bukti-bukti yang dipunyai dan diajukan oleh Penggugat di

persidangan adalah bukti-bukti yang autentik , maka Penggugat mohon agar

Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo dapat memeriksa, mengadili

dan memutus perkara ini dengan Putusan Serta Merta ( Uit Voerbaar Bij

Voorrad) meskipun ada Verzet, banding dan Kasasi ;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas maka selanjutnya

Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Medan berkenan segera memanggil

pihak-pihak yang berperkara untuk bersidang pada hari yang telah ditetapkan

untuk itu seraya memberikan putusan serta merta ( Uit Voerbaar Bij Voorrad )

meskipun ada Verzet ,banding dan kasasi yang amarnya berbunyi sbb :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag ) yang

telah diletakkan oleh Pengadilan Negeri Medan ;

3. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II telah dapat dikwalifisir

sebagai perbuatan melanggar hukum dan merugikan Penggugat baik

Materiel dan Immateriel ;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar ganti rugi Materiel dan

Immateriel sebesar Rp.12.163.000.000. ( Dua belas milyar seratus enam

puluh tiga juta rupiah ) kepada Penggugat seketika dan sekaligus ;

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar uang paksa ( Dwang

Soom) kepada Penggugat sebesar Rp.500.000.000 ( Lima ratus juta rupiah )

perhari , terhitung sejak perkara ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;

6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta ( Uit Voerbaar

Bij Voorrad) meskipun ada Verzet, banding dan Kasasi ;

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini ;

ATAU.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 5 -

- Jika Peradilan berpendapat lain dalam perkara ini, maka berilah putusan

yang seadil2nya ( Ex Aequo Et Bono) ;

Membaca Jawaban dari Tergugat I melalui Kuasa Hukumnya sebagai

berikut :

I. DALAM EKSEPSI.

Kurangnya pihak dalam perkara aquo (Exceptio Plurium Litis Consortium).

Bahwa di dalam gugatannya, Penggugat dengan jelas menyebutkan dan

menerangkan bahwa dalam perkara aquo perjanjian dan kesepakatannya

dituangkan dalam akta Notaris yaitu Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30

Desember 2013 yang diperbuat oleh Notaris Yanti, SH di Medan;

Bahwa oleh karena itu menurut hukum dan seharusnya bahwa Notaris

Yanti, SH harus diikutkan sebagai pihak dalam perkara ini;

Bahwa oleh karena ada pihak yang tidak diikutsertakan dalam perkara ini,

dengan perkataan lain bahwa pihak-pihak dalam perkara ini masih kurang

sehingga gugatan Penggugat tersebut telah terjadi error in persona dengan

tidak lengkapnya/kurangnya pihak dalam perkara aquo (exceptio plurium litis

consortium). Oleh karena itu, gugatan Penggugat haruslah ditolak atau

setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard);

II. DALAM POKOK PERKARA.

1. Bahwa Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat

tertanggal 23 Januari 2015 termasuk perbaikan gugatan tertanggal 24

Februari 2015 kecuali hal-hal yang secara tegas-tegas diakui oleh

Tergugat I dalam persidangan;

2. Bahwa apa yang dikemukakan oleh Tergugat I dalam pokok perkara ini

secara mutatis mutandis adalah merupakan satu kesatuan (ge eenheid)

yang tidak dapat dipisahkan dengan Eksepsi Tergugat I diatas sehingga

tidak perlu diulang lagi;

3. Bahwa adapun hubungan hukum antara Tergugat I dengan Penggugat

adalah dikarenakan adanya permohonan fasilitas kredit yang diajukan oleh

Penggugat pada tanggal 08 Oktober 2013 kepada Tergugat I dengan

tujuan melakukan take over kredit dari PT. Bank CIMB Niaga, Tbk sesuai

Aplikasi Permohonan Kredit oleh Penggugat tertanggal 08 Oktober 2013,

sehingga berdasarkan aplikasi permohonan kredit tersebut kemudian

Tergugat I telah menyetujui permohonan fasilitas kredit yang diajukan

Penggugat sesuai surat Tergugat I No. S.2013.7297/DIR RETAIL-RB

SUMATERA-DP04 tanggal 30 Desember 2013 perihal : Surat Penawaran

Kredit ("Surat Penawaran Kredit");

4. Bahwa kemudian pada tanggal 30 Desember 2013 pihak Tergugat I telah

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 6 -

menyetujui permohonan Penggugat tersebut dengan ditandatanganinya

Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30 Desember 2013 yang diperbuat

oleh dan dihadapan Yanti, SH, Notaris di Medan jo. Syarat dan Ketentuan

Umum Perjanjian Kredit Nomor : 124/SKU/MEDAN/2013 tertanggal 30

Desember 2013 yang dibuat dibawah tangan dan dilegalisasi oleh Yanti,

SH, Notaris di Medan sesuai dengan Nomor : 963/Leg/XII/2013 ;

5. Bahwa dengan telah ditandatangani bersama perjanjian kredit serta syarat

dan ketentuan umum perjanjian kredit tersebut, maka antara Penggugat

dengan Tergugat I telah terjadi kesepakatan diantara para pihak sehingga

apa yang tertuang dalam perjanjian kredit serta syarat dan ketentuan

umum perjanjian kredit tersebut adalah sah dan mengikat (vide Pasal 1320

KUHPerdata) dan berlaku sebagai Undang-Undang bagi para pihak serta

harus dilaksanakan dengan itikad baik oleh para pihak yang membuatnya

(vide Pasal 1338 KUHPerdata) serta perjanjian tersebut adalah merupakan

akta otentik/sempurna (vide Pasal 1870 KUHPerdata);

6. Bahwa sebelum dilaksanakannya take over kredit dari PT. Bank CIMB

Niaga, Tbk kepada Tergugat I, maka sesuai kesepakatan bersama para

pihak yang telah dituangkan dalam akta perjanjian kredit No. 54 tanggal 30

Desember 2013 yang diperbuat dihadapan Notaris Yanti, SH di Medan

maka telah disepakati beberapa hal penting yaitu :

Penggugat harus membuka rekening pada Tergugat I (vide Pasal 4.1.);

Membayar biaya provisi sebesar 0,25% (nol koma dua puluh lima persen)

per tahun dari pagu fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran, 0,8% (nol

koma delapan persen) flat untuk pinjaman berjangka I (PB I) dan

pinjaman berjangka II (PB II) (vide Pasal 3.3.);

Biaya administrasi kredit sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)

(vide Pasal 3.4.);

Kemudian harus ada konfirmasi outstanding untuk take over dari PT.

Bank CIMB Niaga, Tbk (vide Pasal 4.2.);

Asli 5 (lima) sertifikat yang akan menjadi jaminan harus diserahkan oleh

Penggugat kepada Tergugat I maksimal 4 (empat) hari sejak tanggal hari

ini (H+4) dengan kata lain asli sertifikat jaminan harus sudah diterima

oleh Tergugat I selambat-lambatnya pada tanggal 03 Januari 2014 (vide

Pasal 7.2. f);

Apabila terjadi kelalaian/pelanggaran oleh Debitur/Penggugat, maka

Bank berhak untuk melaksanakan haknya sebagaimana disebutkan

dalam Pasal 12.1, 12.1.1, 12.2., 12.2.2 dan 12.2.3 Syarat dan Ketentuan

Umum Perjanjian Kredit;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 7 -

7. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya terdaftar

pada tanggal 23 Januari 2015 pada halaman 1 alinea 2 dan 4 adalah telah

diakui Penggugat dan telah sesuai dengan Pasal 3 angka 3.3.

Provisi/Komisi dan angka 3.4. Biaya Administrasi Kredit Akta Perjanjian

Kredit No. 54 tanggal 30 Desember 2013 yang diperbuat dan

ditandatangani dihadapan Notaris Yanti, SH di Medan, dimana Debitur (i.c.

Penggugat) telah mengakui wajib membayar provisi dan administrasi kredit

sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) kepada Tergugat I dan

hal ini juga sejalan dengan ketentuan yang terdapat pada Pasal 4 Syarat

dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit angka 4.3.1. dan angka 4.3.3. huruf

a yang menyatakan bahwa pembayaran provisi dan administrasi tersebut

harus dibayar pada saat Perjanjian Kredit ditandatangani;

8. Bahwa pengakuan Penggugat sebagaimana telah disebutkan dalam

gugatannya tersebut adalah merupakan dalil yang tidak terbantahkan lagi

(Notoire Feiten) dan telah sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung

Republik Indonesia No. 32 K/Sip/1971 tanggal 24 Maret 1971 yang amar

keputusannya berbunyi “suatu dalil yang dikemukakan oleh salah satu

pihak dalam suatu perkara apabila telah diakui atau tidak disangkal dari

pihak lain, maka dalil yang dikemukakannya itu dianggap telah terbukti” jo.

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1055 K/Sip/1973 tanggal 13

Agustus 1974 yang amar putusannya berbunyi “apa yang diakui oleh pihak

lawan dianggap terbukti secara sah” jo. Pasal 311 RBg jo. Pasal 1925

KUHPerdata;

9. Bahwa berdasarkan Akta Perjanjian Kredit yang telah ditandatangani

bersama tersebut, Tergugat I telah sepakat memberikan fasilitas kredit

kepada Penggugat dalam bentuk :

a. Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua

milyar rupiah);Pinjaman Berjangka (PB) I sebesar Rp. 7.000.000.000,-

(tujuh milyar rupiah);

b. Pinjaman Berjangka (PB) II sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar

rupiah);

c. Pinjaman Berjangka (PB) Line sebesar Rp. 8.000.000.000,- (delapan

milyar rupiah);

Bahwa salah satu dari fasilitas kredit tersebut yaitu pinjaman berjangka (PB

I) akan digunakan untuk melaksanakan pembayaran hutang Penggugat

kepada PT. Bank CIMB Niaga, Tbk sekaligus untuk melakukan take over

(vide Pasal 2.2.1 b);

10. Bahwa adapun jaminan/agunan yang telah dijanjikan oleh Penggugat akan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 8 -

diserahkan kepada Tergugat I setelah terjadi take over dari PT. Bank CIMB

Niaga, Tbk adalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 8 Akta Perjanjian

Kredit No. 54 tertanggal 30 Desember 2013 yang diperbuat oleh dan

dihadapan Yanti, SH, Notaris di Medan, antara lain sebagai berikut :

Sebidang tanah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya

Medan, Kec. Medan Petisah, Kel. Sekip, seluas 70 M2 sesuai dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.777/Sekip, yang dikeluarkan oleh

Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tercatat atas nama

Suwardi/Penggugat;

Sebidang tanah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya

Medan, Kec. Medan Petisah, Kel. Sekip, seluas 91 M2 sesuai dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.779/Sekip, yang dikeluarkan oleh

Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tercatat atas nama Suwardi,

SE/Penggugat;

Sebidang tanah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya

Medan, Kec. Medan Petisah, Kel. Sekip, seluas 44 M2 sesuai dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.780/Sekip, yang dikeluarkan oleh

Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tercatat atas nama

Suwardi/Penggugat;

Sebidang tanah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya

Medan, Kec. Medan Petisah, Kel. Sekip, seluas 46 M2 sesuai dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.781/Sekip, yang dikeluarkan oleh

Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tercatat atas nama Suwardi,

SE/Penggugat;

Sebidang tanah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya

Medan, Kec. Medan Petisah, Kel. Sekip, seluas 48 M2 sesuai dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.782/Sekip, yang dikeluarkan oleh

Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tercatat atas nama Suwardi,

SE/Penggugat;

11. Bahwa terjadinya pencairan fasilitas kredit dalam bentuk pinjaman berjangka

(PB) I sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dan pinjaman

berjangka (PB) II sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) harus

dikreditkan ke rekening koran Suwardi/Penggugat terlebih dahulu dan pada

saat yang sama didebet kembali dan dikreditkan ke rekening penampunan

Tergugat I, namun penggunaan/penarikan fasilitas pinjaman berjangka I

(PB I) dan pinjaman berjangka II (PB II) tersebut baru dapat dilakukan

Penggugat apabila telah ada konfirmasi outstanding untuk take over

fasilitas kredit Penggugat dari PT. Bank CIMB Niaga, Tbk/Bank CIMB

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 9 -

Niaga sesuai dengan ketentuan :

Pasal 4.1 Perjanjian Kredit, yang berbunyi (kami kutip

selengkapnya) : "Fasilitas Pinjaman Berjangka (PB) I sebesar Rp.

7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dan Fasilitas Pinjaman

Berjangka (PB) II sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah)

dapat dicairkan terlebih dahulu ke rekening penampungan Bank

(BII) jo.

Pasal 4.2 Perjanjian Kredit, yang berbunyi (kami kutip

selengkapnya) : "Pinjaman Berjangka (PB) I dan Pinjaman

Berjangka (PB) II dengan total Rp. 12.000.000.000,- (dua belas

milyar rupiah) ditarik dari rekening penampungan dengan kondisi

harus ada konfirmasi outstanding untuk take over fasilitas dari Bank

CIMB Niaga;

12. Bahwa setelah Tergugat I menyetorkan fasilitas kredit tersebut ke rekening

Penggugat dan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dan disepakati

dalam Perjanjian Kredit No. 54 tertanggal 30 Desember 2013 pada Pasal 7

tentang Kewajiban-kewajiban Debitur angka 7.2. huruf f, maka Penggugat

berkewajiban menyerahkan asli sertifikat sebagai jaminan/agunan kepada

Tergugat I (isi Pasal 7 angka 7.2. huruf f kami kutip selengkapnya), sebagai

berikut :

Pasal 7 angka 7.2. yang menyatakan : "Disamping kewajiban-kewajiban

yang harus dilakukan oleh Debitur sebagaimana tercantum dalam pasal 9

Syarat dan Ketentuan Umum. Debitur dengan ini berjanji dan menyetujui

selama Fasilitas Kredit tersedia dan hingga pembayaran penuh dan lunas

atas seluruh jumlah uang yang terhutang berdasarkan Perjanjian Kredit,

maka Debitur wajib melakukan hal-hal sebagai berikut :

f. Asli sertifikat akan diterima maksimal 4 (empat) hari sejak tanggal hari

ini (H+4) dan dilakukan pengikatan Surat Kuasa Membebankan Hak

Tanggungan (SKMHT), apabila 4 (empat) hari sejak tanggal hari ini

(H+4) tidak diterima maka wajib dilakukan pengikatan ulang Perjanjian

Kredit (PK)";

13. Bahwa berdasarkan ketentuan dari Pasal 7 angka 7.2. huruf f tersebut

diatas, maka Penggugat harus menyerahkan asli sertifikat tersebut

terhitung sejak tanggal pembuatan perjanjian kredit yakni tanggal 30

Desember 2013 +4 hari atau selambat-lambatnya tanggal 03 Januari 2014,

akan tetapi Penggugat tidak menunjukkan itikad baiknya dimana sampai

lewatnya waktu tersebut, Penggugat tidak juga menyerahkan asli sertifikat

yang akan menjadi jaminan/agunan kepada Tergugat I setelah dilakukan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 10 -

take over dari CIMB Niaga, namun sebaliknya Penggugat menerima

penambahan jumlah fasilitas kredit dari CIMB Niaga Medan sehingga

proses take over batal dan jaminan pelunasan fasilitas kredit tidak dapat

dipindahkan dari PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, pernyataan ini dikuatkan lagi

oleh Penggugat dalam gugatannya pada halaman 1 angka 3;

14. Bahwa Penggugat telah melakukan wanprestasi dan tidak melaksanakan

kewajibannya sebagaimana telah disepakati bersama dan telah dituangkan

dalam Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30 Desember 2013, hal ini

terbukti dari :

Sampai lewatnya 4 hari dari perjanjian kredit tanggal 30 Desember 2013,

Penggugat belum menyerahkan asli sertifikat jaminan kepada Tergugat I;

Menurut pengakuan dari Penggugat dalam gugatannya yang terdaftar

pada tanggal 23 Januari 2015 pada poin 3 mengakui bahwa tidak ada

konfirmasi outstanding dari PT. CIMB Niaga, Tbk agar fasilitas kredit

tersebut dapat ditake over;

Bahwa oleh karena proses take over fasilitas kredit Penggugat dari PT.

CIMB Niaga, Tbk batal dilakukan maka jaminan pelunasan fasilitas kredit

tidak dapat dipindahkan dari PT. Bank CIMB Niaga, Tbk kepada

Tergugat I;

Bahwa surat pernyataan Penggugat tertanggal 30 Desember 2013 diatas

materai secukupnya yang sah menurut hukum menyatakan bahwa

Penggugat akan menyerahkan kelima jaminan sertifikat tersebut kepada

Tergugat I akan tetapi kenyataannya Penggugat tidak pernah

menyerahkannya kepada Tergugat I;

15. Bahwa setelah Tergugat I melakukan follow-up secara intens dan berulang-

ulang kali menghubungi Penggugat sejak tanggal 31 Desember 2013 yang

tujuannya menanyakan tentang penyerahan asli sertifikat-sertifikat yang

akan dijaminkan, maka Penggugat menyatakan masih belum dapat

menyerahkan asli sertifikat-sertifikat tersebut;

16. Bahwa Tergugat I telah berupaya untuk mencari kejelasan kepada

Penggugat untuk penyerahan asli sertifikat-sertifikat yang akan dijaminkan

kepada Tergugat I dan akhirnya Penggugat mengakui dengan sendirinya

bahwa asli sertifikat-sertifikat yang akan dijaminkan tersebut kepada

Tergugat I tidak dapat diserahkan karena PT. Bank CIMB Niaga,

Tbk/Bank CIMB Niaga tidak bersedia jaminannya di take over oleh

Tergugat I;

17. Bahwa Tergugat I sebelum melaksanakan pendebetan rekening, Tergugat I

telah menghubungi Penggugat secara lisan sehingga Penggugat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 11 -

mengetahui secara pasti dan jelas kondisi pendebetan yang terjadi serta

Penggugat tidak keberatan atas dilakukannya pelunasan dan pendebetan

biaya oleh Tergugat I sehingga jelaslah Penggugat mengetahui dengan

benar bahwa uang yang tersedia dalam rekening penampungan tersebut

telah ditarik/didebet untuk pembayaran biaya-biaya, provisi yang telah

disepakati bersama Penggugat dengan Tergugat I sebagaimana telah

dituangkan dalam Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30 Desember

2013, sehingga dengan demikian pendebetan tersebut tidaklah dapat

dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum karena pendebetan

tersebut dilakukan oleh Tergugat I adalah disebabkan bahwa Penggugat

telah lalai dan telah melakukan pelanggaran sehingga tidak mematuhi isi

perjanjian yang tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30

Desember 2013 jo. Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit No.

124/SKU/MEDAN/2013 tanggal 30 Desember 2013;

18. Bahwa atas pemberian fasilitas kredit oleh Tergugat I kepada Penggugat

maka secara hukum Penggugat telah memiliki kewajiban untuk membayar

provisi, biaya administrasi kepada Tergugat I dan biaya pembuatan akta

kepada Notaris sehingga dengan demikian pendebetan/penarikan uang

yang dilakukan oleh Tergugat I sebesar ± Rp. 103.000.000,-. Hal tersebut

adalah sesuai dengan :

Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30 Desember 2013, Pasal 3.3 yang

berbunyi : "Atas pemberian fasilitas kredit, debitur wajib membayar

provisi dengan ketentuan : provisi sebesar 0,25% (nol koma dua puluh

lima persen) per tahun dari pagu fasilitas kredit untuk Pinjaman Rekening

Koran dan provisi sebesar 0,8% (nol koma delapan persen) flat untuk

Pinjaman Berjangka (PB I) dan Pinjaman Berjangka (PB II) dan Pinjaman

Berjangka Line";

Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 30 Desember 2013, Pasal 3.4 yang

berbunyi : " Debitur wajib membayar biaya administrasi kredit kepada

Bank sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);

Berdasarkan surat kuasa Penggugat tertanggal 30 Desember 2013

bermaterai secukupnya, dimana Penggugat telah memberikan kuasa

kepada Tergugat I untuk melakukan pendebetan rekening Penggugat

untuk membayar angsuran/cicilan kredit berikut bunga dan/atau

tunggakan dan/atau biaya-biaya lainnya sehubungan dengan adanya

pemberian fasilitas kredit kepada Penggugat;

19. Bahwa tidak benar telah terjadi perbuatan melawan hukum. Bahwa dengan

rendah hati Tergugat I tambahkan dan jelaskan disini, bahwa suatu

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 12 -

perbuatan dikatakan memiliki unsur Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht

matige daad) dapat dijelaskan sebagaimana yang terdapat dalam :

Buku "Perbuatan Melawan Hukum, Pendekatan Kontemporer karangan

Munir Fuadi, terbitan PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005 halaman 10

yang menyatakan bahwa suatu perbuatan melawan hukum haruslah

mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1) Adanya suatu perbuatan.

2) Perbuatan tersebut melawan hukum.

3) Adanya kesalahan dari pihak pelaku.

4) Adanya kerugian bagi korban.

5) Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.

Buku Rosa Agustina dalam bukunya: "Perbuatan Melawan Hukum",

M.A.Moegni Djojodirdjo dalam bukunya: "Het Nederlandsch

Verbintenissenrecht" dan berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH-

Perdata, maka pada hakekatnya anasir atau unsur-unsur Perbuatan

Melawan Hukum mencakup :

1) Harus adanya suatu perbuatan.

2) Perbuatan itu harus melawan hukum.

3) Adanya kesalahan dari pihak sipelaku.

4) Ada kerugian.

5) Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu

dengan kerugian.

Jadi jelas terlihat bahwa Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II

sebagaimana telah diuraikan di atas tidak memenuhi unsur-unsur seperti

tersebut di atas yang dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan

Hukum dan merupakan dalil yang salah dan keliru karena tidak mempunyai

dasar hukum yang jelas sehingga dalil gugatan Penggugat tersebut

haruslah ditolak untuk seluruhnya;

20. Bahwa selanjutnya dalam kesempatan yang baik ini dapat kami tambahkan

perihal tentang perbuatan ingkar janji (wanprestasi) diantaranya menurut

Abdul Kadir Muhammad, dalam bukunya Hukum Perdata Indonesia,

Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung 2000, hal. 203, disebutkan

sebagai berikut :

"Untuk menentukan seorang Debitur bersalah melakukan wanprestasi,

perlu ditentukan dalam keadaan bagaimana debitur dikatakan sengaja atau

lalai tidak memenuhi prestasi. Ada 3 (tiga) keadaan yaitu :

a. Debitur sama sekali tidak memenuhi prestasi,

b. Debitur memenuhi prestasi tetapi tidak baik atau keliru,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 13 -

c. Debitur memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktu atau terlambat;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, telah nyata bahwa perbuatan

Penggugat telah memenuhi unsur wanprestasi tersebut dengan keadaan

"Debitur sama sekali tidak memenuhi prestasi";

21. Bahwa dengan lalainya Penggugat (wanprestasi), maka fasilitas kredit

yang diterima oleh Penggugat menjadi jatuh tempo dan dapat ditagih

pembayarannya sekaligus dan seketika oleh Tergugat I sebagaimana

amanat:

Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit tertanggal 30 Desember

2013 pada Pasal 12 tentang "Kelalaian/Pelanggaran" pada angka 12.1 ,

yang berbunyi : " 12.1. Bilamana terjadi atau timbul salah satu hal atau

peristiwa yang ditetapkan di bawah ini, maka hal atau peristiwa tersebut

akan merupakan suatu kejadian kelalaian/pelanggaran, yaitu :

12.1.1. "Debitur lalai melaksanakan kewajiban atau melanggar ketentuan

Syarat dan Ketentuan Umum, Perjanjian Kredit, Perjanjian

Jaminan dan/atau perjanjian lainnya sehubungan dengan

pelaksanaan Perjanjian Kredit terutama (tetapi tidak terbatas)

Debitur tidak atau lalai membayar lunas kewajibannya (yang

sudah jatuh waktu) kepada Bank;

Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit tertanggal 30 Desember

2013 pada Pasal 12 angka 12.2., yang berbunyi : "Dalam hal terjadi

suatu kejadian kelalaian/pelanggaran sebagaimana disebutkan pada

pasal 12.1. tersebut diatas dan/atau sebagaimana dimaksud dalam

Perjanjian Kredit, maka dengan seketika :

12.2.2. Semua dan setiap jumlah uang yang pada waktu itu terhutang

oleh Debitur menjadi jatuh tempo dan dapat ditagih

pembayarannya sekaligus oleh Bank tanpa peringatan atau

teguran berupa apapun dan dari siapapun juga; dan

12.2.3. Bank berhak untuk menjalankan hak-hak dan wewenangnya yang

timbul dari atau berdasarkan Syarat dan Ketentuan Umum serta

Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan.

Bahwa berdasarkan uraian hukum sebagaimana telah dikutip diatas,

maka jelas terbukti dengan nyata bahwa Penggugat telah melakukan

kelalaian/pelanggaran dan wanprestasi;

22. Bahwa selain kelalaian yang telah dilakukan oleh Penggugat sebagaimana

telah diuraikan diatas ternyata sesuai dengan Akta Surat Pernyataan No.

55 tanggal 30 Desember 2013 yang diperbuat dan ditandatangani

dihadapan Yanti, SH, Notaris di Medan ternyata ada kewajiban dari

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 14 -

Penggugat harus menyerahkan kepada Tergugat I 2 (dua) Surat

Keterangan Kepemilikan Tanah masing-masing tertanggal 01 November

1995 dan tertanggal 06 November 1995 untuk sebidang tanah seluas ± 326

Ha yang terletak di Desa Alam Seuntang, Kecamatan Birem Bayaan,

Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, akan tetapi kedua surat kepemilikan

tanah tersebut juga tidak pernah diserahkan oleh Penggugat kepada

Tergugat I;

23. Bahwa selain Penggugat mengetahui telah terjadinya pendebetan rekening,

Penggugat juga mengkonfirmasi kepada Tergugat I bahwa pihak PT. Bank

CIMB Niaga, Tbk telah menyetujui penambahan plafond fasilitas kredit

Penggugat/Suwardi dan mendapatkan kompensasi atas biaya pengikatan

untuk penambahan di PT.Bank CIMB Niaga, Tbk karena Penggugat sudah

terlanjur melakukan pengikatan di Tergugat I/PT. Bank Internasional

Indonesia, Tbk. Dengan demikian, terbuktilah bahwa Penggugat telah

melanggar kesepakatannya dan menipu Tergugat I dengan janji-janji manis

yang diucapkannya sebelumnya;

24. Bahwa dengan batalnya take over tersebut akibat tidak adanya konfirmasi

dari Penggugat tentang jumlah hutang/outstanding dari PT. CIMB Niaga,

Tbk dan tidak terjadinya penyerahan asli sertifikat yang menjadi

jaminan/agunan dari PT. CIMB Niaga, Tbk yang akan diserahkan kepada

Tergugat I, maka perbuatan Penggugat tersebut telah melanggar

ketentuan Pasal 4.1 jo. Pasal 4.2. jo. Pasal 7 angka 7.2. huruf f Perjanjian

Kredit No. 54 tertanggal 30 Desember 2013 dan Pasal 11 angka 11.1.

Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit, yang berbunyi : "Untuk

menjamin seluruh pembayaran dan pembayaran kembali hingga lunas,

tertib dan dengan cara sebagaimana mestinya atas semua dan setiap

jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh Debitur kepada Bank

yang timbul dari atau berdasarkan Perjanjian Kredit (termasuk perubahan-

perubahanm penambahan-penambahan atau pembaharuan-

pembaharuannya di kemudian hari yang akan dibuat antara Debitur dan

Bank), baik berupa hutang pokok, bunga, denda, provisi, biaya-biaya dan

lain-lain jumlah uang yang sudah wajib dibayar lunas (sudah jatuh waktu)

oleh Debitur berupa apapun juga kepada Bank, yang timbul dari atau

berdasarkan Syarat dan Ketentuan Umum serta Perjanjian Kredit yang

sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan dibuat antara Debitur dan

Bank, maka Debitur wajib menyerahkan kepada Bank jaminan-jaminan

yang ditentukan oleh Bank sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kredit

termasuk namun tidak terbatas pada jaminan-jaminan lain yang mungkin

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 15 -

diisyaratkan oleh Bank dikemudian hari apabila diperlukan oleh Bank

dalam bentuk dan pengikatan sebagaimana dituangkan dalam Perjanjian

Jaminan yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Perjanjian Kredit serta Pasal 1338 KUHPerdata, yang

berbunyi : "Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai

undang-undang bagi mereka yang membuatnya dan harus dilakukan

dengan itikad baik";

25. Bahwa oleh karena Penggugat tidak melaksanakan kesepakatan bersama

yang tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No. 54 tertanggal 30 Desember

2013 jo. Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Kredit Nomor :

124/SKU/MEDAN/2013 tertanggal 30 Desember 2013, maka tidak ada

kerugian yang dialami oleh Penggugat baik secara materiel dan immateriel

sehingga permohonan Penggugat untuk meminta ganti kerugian sebesar

Rp. 12.163.000.000,- (dua belas milyar seratus enam puluh tiga juta

rupiah) kepada Tergugat I secara seketika dan sekaligus haruslah ditolak

dan tidak mempunyai dasar hukum dan lagipula tuntutan ganti rugi tersebut

bertentangan dengan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No. 459

K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975 yang amarnya menyatakan: "besar

tuntutan kerugian yang tidak dirinci, tidak dapat dikabulkan dan harus

ditolak" ;

26. Bahwa oleh karena Tergugat I tidak ada melakukan perbuatan melawan

hukum (onrechtmatige daad), maka oleh karena itu permohonan sita

jaminan dalam perkara ini terhadap harta kekayaan milik Tergugat I baik

yang bergerak maupun yang tidak bergerak patutlah ditolak seluruhnya

karena bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu :

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 05/1975 tanggal 01 Desember

1975 tentang Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) pada angka 1 huruf (a)

yang menyatakan : "Agar para Hakim berhati-hati sekali dalam

menerapkan atau menggunakan lembaga sita jaminan (conservatoir

beslag) dan sekali-kali jangan mengabaikan syarat-syarat yang diberikan

oleh Undang-Undang (Pasal 227 HIR/261 RBg)";

Pasal 227 HIR yang berbunyi : "Jika terdapat persangkaan yang

beralasan, bahwa seorang yang berhutang, selagi belum dijatuhkan

keputusan atasnya, atau selagi putusan yang mengalahkannya belum

dapat dijalankan, mencari akal akan menggelapkan atau membawa

barangnya baik yang tidak tetap maupun yang tetap dengan smaksud

akan menjauhkan barang barang itu dari penagih hutang, maka atas

surat permintaan orang yang berkepentingan ketua pengadilan negeri

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 16 -

dapat memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga hak

orang yang memasukkan permintaan itu, dan kepada peminta harus

diberitahukan akan menghadap persidangan pengadilan negeri yang

pertama sesudah itu untuk memajukan dan menguatkan gugatannya”;

Pasal 261 RBg yang berbunyi : "Apabila ada alasan yang cukup untuk

menyangka bahwa seorang yang berhutang yang terhadapnya belum lagi

diperoleh suatu keputusan hukum atau terhadapnya telah diucapkan

suatu keputusan hukum tetapi belum dapat dijalankan, dan dia sedang

berusaha menghilangkan atau menyingkirkan barang-barang bergerak

atau tidak bergerak dengan maksud untuk menjauhkan barang-barang itu

dari pihak penagih hutangnya, maka atas permohonan yang

berkepentingan Ketua Pengadilan Negeri atau................dst";

Buku Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata

Umum, Buku II, Edisi 2007, Mahkamah Agung RI pada halaman 80 huruf

Y. Sita Jaminan Terhadap Barang Milik Tergugat (conservatoir beslag)

angka 1 yang berbunyi : "Dalam sita ini harus ada sangkaan yang

beralasan bahwa tergugat sedang berupaya mengalihkan barang-

barangnya untuk menghindari gugatan Penggugat";

Berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum yang diuraikan diatas, maka tidak

ada satupun alasan/dalil Penggugat yang dapat menunjukkan bahwa

Tergugat I akan menggelapkan, membawa, menghilangkan atau

menyingkirkan maupun mengalihkan barang-barangnya baik bergerak

maupun tidak bergerak sehingga permohonan sita jaminan (conservatoir

beslag) yang diajukan oleh Pengggugat tidaklah patut dan layak untuk

dikabulkan karena tidak mempunyai dasar hukum yang jelas;

27. Bahwa oleh karena tidak adanya dasar hukum yang jelas tentang

perbuatan melawan hukum yang didalilkan oleh Penggugat terhadap

Tergugat I, maka adalah tidak beralasan hukum jika Penggugat menuntut

dwangsom sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari terhitung

sejak perkara ini dilahirkan di Pengadilan Negeri Medan sampai perkara ini

mempunyai kekuatan hukum tetap karena uang paksa (dwangsom) tidak

dapat dituntut bersama-sama dengan tuntutan membayar uang (vide

Putusan Mahkamah Agung RI No. 79 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari

1973) dan uang paksa (dwangsom) akan ditolak apabila putusan dapat

dilaksanakan dengan eksekusi riil (vide Putusan Mahkamah Agung RI No.

307 K/Sip/1976 tanggal 7 Desember 1976), sehingga oleh karena itu

permohonan untuk membayar uang paksa (dwangsom) oleh Penggugat

tersebut haruslah ditolak;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 17 -

28. Bahwa dengan belum terbuktinya dengan jelas dan nyata bukti-bukti yang

dipunyai dan akan diajukan oleh Penggugat di persidangan dalam perkara

aquo apakah merupakan bukti-bukti otentik seperti yang didalilkan oleh

Penggugat dalam gugatannya pada halaman 2 angka 10, maka adalah

tidak beralasan hukum jika Penggugat memohonkan putusan serta merta

(uitvoerbaar bij voorrad) karena permohonan tersebut bertentangan

dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli

2000 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij voorrad) dan Provisionil

sehingga oleh karena itu haruslah ditolak;

29. Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan argumentasi hukum sebagaimana

telah dikemukakan diatas adalah patut dan adil jika gugatan Penggugat

haruslah ditolak untuk seluruhnya karena tidak berdasarkan hukum dan

membebankan kepada Penggugat segala ongkos-ongkos yang timbul

dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor : 40/Pdt.G/2015/PN.Mdn

tanggal 8 Desember 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI:

- Mengabulkan eksepsi dari Tergugat-I;

DALAM POKOK PERKARA:

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk

Veerklard);

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini sebesar Rp. 1.671.000.- (satu juta enam ratus tujuh puluh

satu ribu rupiah);

Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat, pada tanggal 17 Desember 2015, telah mengajukan permohonan

banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :

40/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 8 Desember 2015, permohonan banding mana

telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I

tanggal 6 Januari 2016, dan kepada Terbanding II semula Tergugat II tanggal

18 Januari 2016 melalui media surat kabar;

Membaca membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan

Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan

kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 25 Februari

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 18 -

2016, kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I tanggal 15 Maret

2016, dan kepada Terbanding II semula Tergugat II tanggal 18 Januari 2016

melalui surat kabar, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14

(empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah

pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari

berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan

memeriksa akta permohonan banding tanggal 17 Desember 2015 Pengadilan

Tinggi Medan berpendapat bahwa permohonan banding masih dalam tenggang

waktu sebagaimana ditentukan Pasal 199 RBg dan diajukan dengan cara serta

memenuhi syarat-syarat sebagimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan sehingga permohonan banding Pembanding secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat tidak mengajukan

Memori Banding;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Banding pada Pengadilan Tinggi

Medan akan menelaah berkas perkara berupa berita acara sidang, alat bukti

dan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama sebagaimana terurai berikut;

DalamEksepsi :

Menimbang bahwa, Putusan Pengadilan Negeri Medan No.

40/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 08 Desember 2015 pada halaman 22 Majelis

Hakim Tingkat Pertama berpendapat bahwa Notaris Yanti, SH; sebagai Pejabat

yang telah membuat perjajian kesepakatan yang dituangkan dalam akta notaris

No. 54 tanggal 30 Desember 2013 diikut sertakan sebagai pihak dalam perkara

a quo; Oleh karena Penggugat tidak mengajukan sebagai pihak maka gugatan

Penggugat kurang pihak sehingga eksepsi Tergugat dikabulkan dengan

menyatakan surat gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

Menimbang bahwa, dalam repliknya kuasa Pembanding/ Penggugat

berpendapat bahwa notaris Yanti, SH dalam perjanjian tersebut bukan sebagai

pihak sehingga tidak tepat dijadikan sebagai pihak;

Menimbang bahwa, Notaris Yanti, SH dalam perkara a quo adalah

sebagai pejabat yang mencantat kemauan para pihak yang selanjutnya

dituangkan dalam akta notariel; Dan Akta Notariil adalah alat bukti surat autentik

sehingga apa-apa yang tertulis di dalamnya merupakan fakta yang terjadi,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 19 -

keadaan itu secara yuridis sebagai fakta, merupakan alat bukti sempurna

kecuali dapat dibuktikan sebaliknya;

Menimbang bahwa, dalam praktek peradilan/ yurisprudensi telah diterima

paham bahwa Penggugat memiliki kebebasan untuk menentukan siapa saja

yang akanditarik sebagai pihak dalam surat gugatannya;

Menimbang bahwa, selanjutnya dalam menyelengarakan peradilan selalu

berpedoman pada asas cepat sederhana dan biaya ringan, hakim mengatasi

segala hambatan yang tidak prinsip; (vide Pasal 4 ayat (2) UU No. 48 tahun

2009);

Menimbang bahwa, mendasarkan pertimbangan di atas, eksepsi

Tergugat tidak beralasan menurut hukum dan dinyatakan ditolak; maka

pemeriksaan dilajutkan pada pokok perkara;

Menimbang bahwa, dengan demikian Majelis Hakim Banding pada

PengadilanTinggi Medan tidak sependapat dengan pendapat Majelis Hakim

Tingkat Pertama dan karena itu Putusan Pengadilan Negeri Medan No.

40/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 8 Desember 2015 tentang eksepsi dibatalkan;

Dalam Pokok Perkara.

Menimbang, bahwa setelah menelaah surat gugatan, jawaban dan berita

acara sidang, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan No.

40/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 08 Desember 2015 Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan berpendapat sebagai terurai berikut;

Menimbang, bahwa dari surat gugatan Pembanding/ Penggugat Majelis

Hakim tingkat Banding Pengadilan Tinggi Medan menyimpulkan bahwa dasar

gugatan adalah perbuatan melawan hukum yaitu Pembanding/ Penggugat

memiliki rekening bank di Tergugat I dengan saldo sebesar awal Rp

12,116,000,000;- berselang sekitar tiga bulan Pembanding/ Penggugat

mengecek ternyata tinggal Rp 3,000,000, sehingga Pembanding/ Penggugat

dirugikan sebesar Rp 12,113,000,000,-

Menimbang bahwa, dari jawaban Tergugat Majelis Hakim tingkat Banding

Pengadilan Tinggi Medan menyimpulkan sebagai berikut :

1. Bahwa hubungan hukum antara Terbanding/ Tergugat dengan Pembanding/

Penggugat berawal dari permohonan kredit oleh Pembanding/ Penggugat

kepada Terbanding/ Tergugat tanggal 08 Oktober 2013; Terbanding/

Tergugat menyetujui permohonnan tersebut, kemudian tercapai kesepakatan

antara Pembanding/ Penggugat dengan Terbanding/ Tergugat sebagaimana

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 20 -

tertuang dalam Akta Perjajnjian Kredit No.54 tanggal 30 Desember 2013;

Notaris Yanti, SH;

2. Bahwa Terbanding/ Tergugat telah prestasi dalam perjanjian tersebut yakni

pencairan fasilitas kredit dalam bentuk pinjaman berjangka/ PB I sebesar

Rp7,000,000,000;- dan pinjaman berjangka/ PB II Rp5,000,000,000;-

kerekening Koran Suwandi/ Pembanding/ Penggugat; Pada saat yang sama

didebet kembali dan dikreditkan ke rekening penampungan Terbanding/

Tergugat I;

3. Bahwa penggunaan/ penarikan fasilitas pinjaman berjangka/ PB I dan PB II

baru dapat dilakukan Pembanding/ Penggugat apabila telah ada outstanding

untuk take ovefasilitas kredit Pembanding/ Penggugat dari PT Bank CIMB

Niaga Tbk. Take over batal dan jaminan pinjaman tidak dapat dipindahkan

dari PT Bank CIMB Niaga Tbk;

4. Bahwa Pembanding/ Penggugat tidak beritikad baik yaitu sampai lewat

waktu yang disepakati menyerahkan asli sertifikat yang akan menjadi

jaminan/ agunan;

Menimbang bahwa, dari surat gugatan, jawaban, replik dan duplik para

pihak Majelis Hakim tingkat Banding Pengadilan Tinggi Medan menemukan

dalil-dalil yang diakui atau tidak dibantah sehingga merupakan bukti sempurna

(vide Pasal 311 RBg); yaitu :

1. Bahwa benar Para pihak telah membuat kesepakatan Perjanjian Kredit No.

54 tanggal 30 Desember 2013; dihadapan Notaris Yanti, SH;

2. Bahwa benar kesepakatan tersebut tidak direalisir karena hal sebagai

berikut:

a. Pembanding/ Penggugat tidak menyerahkan asli sertifikat yang akan

menjadi jaminan/ agunan;

b. Proses take over batal dan jaminan pelunasan fasilitas kredit tidak dapat

dipindahkan dari PT Bank CIMB NiagaTbk;

Menimbang bahwa, mendasarkan fakta hukum tersebut diatas tanpa

harus mempertimbangkan secara detail alat bukti yang diajukan para pihak

Majelis Hakim tingkat Banding Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa

tindakan Terbanding/ Tergugat I memindah bukukan kerekening penampungan

Terbanding/ Tergugat dan Pembanding/ Penggugat tidak dapat menggunakan

fasilitas perjanjian kredit berjangka/ PB I dan PB II bukan kesalahan dari

Terbanding/ Tergugat I akan tetapi karena Pembanding/ Penggugat tidak

menyerahkan sertifikat asli sebagai jaminan/ agunan kredit dan tidak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 21 -

terlaksananya take over jaminan dari PT Bank CIMB NiagaTbkke Bank

International Indonesia/ Terbanding/ Tergugat I;

Menimbang, bahwa mendasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim

tingkat banding berpendapat dalil Penggugat tidak terbukti, dan secara yuridis

gugatan Pembanding/ Penggugat harus dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas

Majelis Hakim Tinggi Medan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan

No. 40/Pdt.G/2015/PN.Mdn; tanggal 08 Desember 2015 dan mengadili sendiri

yang amarnya sebagaimana tersebut di bawah;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding

semula Penggugat ditolak maka dihukum untuk membayar biaya perkara pada

peradilan tingkat pertama dan tingkat banding;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor : 49 Tahun 2009 Tentang

Perubahan kedua atas Undang-Undang No.2 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Umum, RBG serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI :

- Menerima permohonan banding Pembanding semula Penggugat;

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan, Nomor :

40/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 8 Desember 2015; yang dimohonkan

banding tersebut;

MENGADILI SENDIRI:

Dalam Eksepsi.

- Menolak eksepsi Terbanding I semula Tergugat I tersebut;

Dalam Pokok Perkara.

1. Menolak gugatan Pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara

dalam dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,

(seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Selasa : tanggal 24 Mei 2016 oleh kami : H. Suripto,

SH.MH. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,

Dalizatulo Zega, SH. Hakim Anggota I dan Maryana, SH.MH. Hakim Anggota II

yang ditunjuk untuk mengadili perkara a quo, berdasarkan Surat Penetapan

Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 April 2016 Nomor

134/PDT/2016/PT-MDN. dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN fileMembaca surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2015 dan terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal 23 Januari 2015 dengan Register

- 22 -

untuk umum pada hari : Kamis tanggal 9 Juni 2016 oleh Majelis Hakim tersebut

dengan dibantu oleh Hamonangan Rambe, SH.MH. Wakil Panitera Pengadilan

Tinggi Medan sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pihak yang

berperkara;

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

DALIZATULO ZEGA, SH, H, SURIPTO, SH, MH.

MARYANA, SH, MH.

PANITERA PENGGANTI,

HAMONANGAN RAMBE, SH,MH

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

Untuk salinan sesuai dengan aslinya.

WAKIL PANITERA,

HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.

NIP. 040043391.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN