PENGADILAN TINGGI MEDAN fileberdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Januari 2016 yang telah...

32
PENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 31 P U T U S A N Nomor 99/PDT/2017/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: 1. HASAN MUDA HARAHAP, Umur 48 tahun, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat Jl. Imam Bonjol No.103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I sekarang PEMBANDING – I ; 2. EMILA FEBRIANI ALS. MILA, Umur 39 tahun, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat Jl. Imam Bonjol No. 103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II sekarang PEMBANDING- II; Dalam perkara ini diwakili oleh H. SULEMAN SIREGAR, SH dan ERWIN P. SIREGAR.,SH., MUHAMMAD AZHARI SIREGAR.,SH., JULFAITHLISBON ZALUCHU.,SH Advokat/Pengacara pada Law Office H. SULEMAN SIREGAR, SH & ASSOCIATES yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 137 Lantai II Padangsidimpuan, baik bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Maret 2016 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dibawah Nomor : 51/2016/SK tanggal 08 Maret 2016 ; 3. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA PADANGSIDIMPUAN, yang beralamat di Jalan Tengku Rizal Nurdin KM.7 Pal IV Pijarkoling Kec. Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGGAT III sekarang PEMBANDING -III; Dalam perkara ini diwakili oleh DAPOT TUA SIMANJUNTAK.,SH, Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahanan Padangsidimpuan, MASBULAN.,SH Kepala Seksi Perkara Pertanahan pada Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan, FERRY

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN fileberdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Januari 2016 yang telah...

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 31

P U T U S A N

Nomor 99/PDT/2017/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

1. HASAN MUDA HARAHAP, Umur 48 tahun, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat Jl. Imam Bonjol No.103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai

TERGUGAT I sekarang PEMBANDING – I ;

2. EMILA FEBRIANI ALS. MILA, Umur 39 tahun, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat Jl. Imam Bonjol No. 103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai

TERGUGAT II sekarang PEMBANDING- II;

Dalam perkara ini diwakili oleh H. SULEMAN SIREGAR, SH dan ERWIN P. SIREGAR.,SH., MUHAMMAD AZHARI SIREGAR.,SH., JULFAITHLISBON ZALUCHU.,SH Advokat/Pengacara pada Law Office

H. SULEMAN SIREGAR, SH & ASSOCIATES yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 137 Lantai II Padangsidimpuan, baik bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Maret 2016 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dibawah Nomor :

51/2016/SK tanggal 08 Maret 2016 ;

3. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA PADANGSIDIMPUAN, yang beralamat di Jalan Tengku Rizal Nurdin KM.7 Pal IV Pijarkoling Kec. Padangsidimpuan Tenggara Kota

Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGGAT III sekarang PEMBANDING -III;

Dalam perkara ini diwakili oleh DAPOT TUA SIMANJUNTAK.,SH, Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahanan

Padangsidimpuan, MASBULAN.,SH Kepala Seksi Perkara Pertanahan pada Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan, FERRY

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 2 dari 31

NOVRIANDA NASUTION Staff Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara

pada Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan, bertindak berdasarkan Surat Kuasa Kepala Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan, sesuai dengan Surat Kuasa Khusus Nomor : 03/SK-12.77/III/2016 tanggal 4 Maret 2016 ;

L a w a n :

1. IDARSO HARAHAP ALIAS INDARSO, Umur / tanggal lahir : 50 Tahun / 16 Juni 1964, Jenis Kelamin Laki-Laki, Kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Jend. Sudirman No. Kel. Losung Batu Kec.Psp. Utara Kota Padangsidimpuan, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT sekarang TERBANDING ;

Dalam perkara ini diwakili oleh AHMAD MARWAN RANGKUTI.,SH dan NINA ARNITA PULUNGAN.,SH Advokat/Pengacara pada Law Office AHMAD MARWAN RANGKUTI.,SH & REKAN yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 47 Komplek Ruko Perumahan Griya Sarina Telp/Fax : (0634) 25991 Kel.Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan, baik bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Januari 2016 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dibawah Nomor : 25/2016 SK Tanggal 05 Pebruari 2016 ;

2. KEPALA BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, KANTOR CABANG PADANGSIDIMPUAN, yang beralamat di Jalan Serma Lion Kosong No.36, PadangSidimpuan, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT sekarang TURUT TERBANDING ;

Dalam perkara ini diwakili oleh 1. ARIF TRI CAHYONO Legal Officer Kantor Wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Medan, 2. HADIAN ARTA LAKSAJUTA Junior Legal Officer Kantor Wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Medan, 3. M. FERRY SARJONO Associate Legal Officer Kantor Wilayah PT.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 3 dari 31

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Medan, 4. ERWIN SAPARI Manager Pemasaran PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Padangsidimpuan, 5. DEDI ISWANDI Supervisor Penunjang Bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Padangsidimpuan, 6.

YOLANDO VALENRY Account Ofiicer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Padangsidimpuan, 7. DEDI SETIAWAN Account Officer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Padangsidimpuan, 8. EFDI SAPUTRA Account Officer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Padangsidimpuan, bertindak berdasarkan Surat Kuasa dari KHOLIS SYAFRONI, Pemimpin Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Padangsidimpuan, sesuai dengan Surat Kuasa Hak Substitusi Nomor : 191-II/KC/ADK/03/2016 tanggal 08 Maret 2016 ;

Pengadilan Tinggi tersebut;

1. Telah membaca, Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 99./PDT/2017/PT MDN, tanggal 05 April 2017, tentang Penetapan Majelis Hakim yang berwenang menyidangkan perkara ini;

2. Telah membaca, berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

3. Telah membaca, Penetapan Majelis Hakim Tinggi Medan Nomor 99./Pdt/2017/PT MDN, tanggal. 6 April 2017, tentang Penetapan hari sidang Pertama ;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Telah membaca dan mengutif duduk perkara, yang dimuat di dalam Gugatan, yang didaftar diKepaniteraan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan dibawah Register Nomor : 04/Pdt.G/2016/PN-Psp, telah

mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah yang terletak di

jalan Imam Bonjol No. 103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan seluas ± 138,90 M2 (seratus tiga puluh delapan

koma sembilan puluh meter persegi) dengan batas-batasnya sebagai berikut :

Utara berbatas dengan Jalan Gang ± 23,15 M;

Timur berbatas dengan Jl. Imam Bonjol ± 6 M;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 4 dari 31

Barat berbatas dengan tanah Ikhsan als. Irsan ± 6 M;

Selatan berbatas dengan Rumah Sangkot Batubara ± 23,15 M;

berikut dengan bangunan maupun usaha bahan bangunan i.c UD. DAYA MULIA yang ada diatasnya, yang dalam hal ini disebut objek sengketa ;

2. Bahwa dasar hukum kepemilikan Penggugat atas objek sengketa a

quo adalah berdasarkan Surat Wasiat tanggal 17 Januari 1986 dan dalam wasiat a quo kedua pewasiat (alm. H.KOHARUDDIN

HARAHAP dan alm.Hj. KHOLIJAH BATUBARA selaku orang tua kandung Penggugat dan Tergugat I) telah menetapkan Penggugat

sebagai pemilik objek sengketa sedangkan Tergugat I maupun ahli waris lainnya ditetapkan dengan objek yang berbeda sebagaimana tertuang dalam wasiat;

3. Bahwa selain menetapkan pembagian masing-masing kepada ahli

warisnya, kedua pewasiat juga menetapkan tempo BERLAKUNYA wasiat a quo, dimana seluruh harta yang telah ditetapkan kedua pewasiat didalam wasiat a quo baru dapat menjadi milik masing-masing penerima wasiat SETELAH KEDUA PEWASIAT meninggal dunia dan secara defacto seluruh pihak yang ikut dalam surat

wasiat a quo (seluruh ahli waris) setuju dan menandatangani surat wasiat a quo termasuk Penggugat dan Tergugat I ;

4. Bahwa akan tetapi sekira pada awal tahun 2009 sekalipun pewasiat pertama telah meninggal dunia (alm. H. Koharuddin Harahap)

namun saat itu pewasiat kedua masih hidup (alm. HJ.KHOLIJA BATUBARA), Tergugat I bersama Tergugat II (istrinya) secara melawan hukum mengalihkan hak kepemilikan objek sengketa dengan cara melakukan rekayasa data dan keterangan palsu

secara diam-diam TANPA PERSETUJUAN baik Penggugat maupun ahli waris lainnya dan ini terbukti saat ditemukannya bukti Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 467 yang diterbitkan Tergugat III pada tahun 2009 atas nama Tergugat I untuk objek sengketa ketika

adanya proses persidangan di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada bulan Oktober 2015 ;

5. Bahwa atas adanya penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 467 tahun 2009 a quo Penggugat pun telah melaporkan Tergugat I

maupun Tergugat III kepada pihak Polres Kota Padangsidimpuan atas adanya dugaan pidana PEMALSUAN SURAT ataupun

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 5 dari 31

Menempatkan Keterangan Palsu Kedalam Akta Authentik

sebagaimana tertuang dalam bukti Lapor No. Pol : LP/471/XI/2015/SU/PSP tanggal 30 Nopember 2015. Dan Penggugat menilai terbitnya Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 467 a quo dengan tujuan agar objek sengketa dapat menjadi milik Tergugat I dan II,

dan terbitnya SHM a quo oleh Tergugat III tanpa prosedur hukum yang sah dan melawan hukum, sehingga sangatlah beralasan hukum atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No.467 Tahun 2009 untuk dinyatakan TIDAK SAH dan TIDAK BERKEKUATAN HUKUM ;

6. Bahwa selain itu, setelah Tergugat I dan II mendapatkan alas hak atas objek sengketa milik Penggugat a quo, ternyata Tergugat I dan II semakin merajalela karena Tergugat I dan II a quo juga secara bersama-sama menguasai dan mengkelola objek sengketa (tanpa

memberikan pertanggung jawaban atas hasil keuntungan objek sengketa) bahkan dengan itikad buruk berusaha berupaya mengganti nama usaha UD. DAYA MULIA (usaha yang terdapat diatas objek sengketa) menjadi UD. PUTRA MULIA ke instansi

terkait, namun karena hal itu cepat diketahui Penggugat, dan Penggugat mengajukan keberatan dengan memperlihatkan bukti surat wasiat akhirnya pihak instansi terkait TIDAK MENYETUJUI permintaan Tergugat I dan II guna merubah nama usaha dan pemilik UD. DAYA MULIA menjadi nama UD. PUTRA MULIA yang

dibuat oleh Tergugat I ; 7. Bahwa kemudian sekalipun rencana jahat Tergugat I dan II untuk

mengganti kepemilikan dan nama usaha diatas objek sengketa itu gagal, ternyata hal ini tidak membuat surut dan sadar Tergugat I

dan II, bahkan hal itu justru membuat Tergugat I dan II semakin nekad untuk menggunakan segala cara dengan melawan hukum untuk memperoleh keuntungan atas objek sengketa, dimana Tergugat I dan II juga secara diam-diam menggunakan objek

sengketa untuk dijadikan sebagai jaminan pinjamannya kepada Turut Tergugat, dan anehnya Turut Tergugat meskipun mengetahui nama usaha UD. Daya Mulia (objek sengketa) bukanlah atas nama Tergugat I dan II melainkan masih atas nama Pewasiat Kedua,

namun Turut Tergugat tetap memberikan persetujuan pinjaman uang (kredit) kepada Tergugat I dan II sebesar ± Rp. 800.000.000.-(delapan ratus juta rupiah), padahal secara hukum harusnya Turut

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 6 dari 31

Tergugat melakukan verifikasi terlebih dahulu atas objek sengketa

sebelum membuat persetujuan permohonan pinjaman Tergugat I dan II, karena UD. DAYA MULIA yang terdapat diatas objek sengketa ataupun sebagai objek jaminan BUKANLAH milik Tergugat I dan II, sehingga sangatlah beralasan hukum Turut

Tergugat ditarik dalam perkara ini karena tindakan Turut Tergugat juga dapat dikategorikan melawan hukum dan segala tindakan hukum yang dilakukan Tergugat I dan II bersama-sama Turut Tergugat atas objek sengketa guna dijadikan sebagai jaminan

pinjaman adalah TIDAK SAH dan TIDAK BERKEKUATAN HUKUM ; 8. Bahwa sebelum perkara ini diajukan untuk digugat, Penggugat

telah berusaha dengan itikad baik meminta kepada Tergugat I maupun Tergugat II untuk menyerahkan objek sengketa pasca

meninggalnya Pewasiat Terakhir yakni pada bulan Pebruari 2015 baik melalui musyawarah bersama ahli waris yang ada maupun juga menggunakan perangkat kelurahan seperti kepala lingkungan, namun segala upaya musyawarah yang dilakukan Penggugat tidak

dihiraukan Tergugat I dan II bahkan saat Penggugat mencoba menguasai langsung objek sengketa pada bulan Maret 2015, Tergugat I dan II menuduh Penggugat sebagai pencuri atas objek sengketa dengan kerugian yang dituduhkan atas penguasaan objek sengketa oleh Tergugat I sebesar Rp. 300.000.000.-(tiga ratus

juta rupiah) dan karena Tergugat menggunakan akal liciknya akhirnya atas tuduhan Tergugat I dan II (adanya keterangan palsu) Penggugat pun saat ini masih menjalani proses persidangan dalam perkara pidana No. 506/Pid.B/2015/PN.PSP yakni tuduhan perkara

pencurian dalam keluarga atas objek sengketa, sehingga dengan demikian Penggugat menyimpulkan bahwa Tergugat I dan II sudah tidak punya itikad baik untuk menyerahkan objek sengketa kepada Penggugat dan melalui gugatan ini Penggugat meminta keadilan

hukum untuk mendapatkan hak Penggugat sesuai isi ketetapan wasiat kedua orang tua Penggugat, karenanya apa yang dilakukan Para tergugat sebagaimana yang diuraikan diatas haruslah dinyatakan sebagai perbuatan melanggar hukum (onrecht matige

daad) yang merugikan Penggugat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1365 BW ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 7 dari 31

9. Bahwa akibat tindakan Para Tergugat I dan II, Penggugat sangatlah

dirugikan baik secara materiil maupun immaterill berupa dihilangkannya hak Penggugat atas objek sengketa a quo sehingga sangatlah beralasan hukum tindakan Para tergugat a quo dikategorikan sebagai perbuatan yang melawan hukum (onrecht

matige daad) yang merugikan Penggugat sebagaimana yang dimaksud berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata ;

10. Dan adapun kerugian Penggugat secara materiil maupun immateriil akan dijabarkan sebagai berikut :

I. KERUGIAN MATERIIL : Dihilangkannya Hak Penggugat atas objek sengketa yang jika diperhitungkan nilainya sebagai berikut :

Harga tanah dan bangunan ditaksir

sebesar ± Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah);

Bahan-Bahan bangunan yang

terdapat didalam UD. DAYA MULIA yang jika mengikuti nilai sebagaimana yang dituduhkan Tergugat I dan II dalam perkara pidana No. 506/Pid.B/2015/PN.PSP adalah ± Rp. 300.000.000.-(tiga ratus juta rupiah);

Maka keseluruhan kerugian pokok (materiil) Penggugat adalah Rp. 1.300.000.000.-(satu milyar tiga ratus juta rupiah);

II. KERUGIAN IMMATERIIL:

Hilangnya penghasilan Penggugat

setiap hari akibat adanya tuduhan Tergugat I dan II selama menjalani proses hukum sejak bulan Maret 2015 hingga saat

gugatan ini diajukan, yang mana setiap harinya Penggugat mendapatkan upah dari berdagang Rp. 500.000/hari x 10 bulan (Januari 2016), sehingga diperhitungkan kerugian Penggugat hingga saat ini adalah ± Rp. 150.000.000.-(seratus lima puluh

juta rupiah);

Biaya Pengeluaran baik akomodasi dan transport selama menjalani proses hukum sejak bulan

Maret 2015 hingga bulan Januari 2016, yang rata-rata diperhitungkan setiap minggunya ± Rp. 1000.000.-(satu juta)/minggu x 75 minggu = ± Rp.75.000.000.-(tujuh puluh lima juta rupiah);

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 8 dari 31

Dan biaya honor pengacara maupun

biaya perkara, biaya menghadirkan saksi maupun legalisasi dokumen ± Rp. 80.000.000.-(delapan puluh juta rupiah);

Maka keseluruhan kerugian immateriil Penggugat adalah Rp.

305.000.000.-(tiga ratus lima juta rupiah); 11. Bahwa oleh karena Tergugat I dan II dan ataupun bersama-sama

dengan Tergugat II maupun Turut Tergugat telah terbukti tidak beritikad baik, maka untuk menjamin agar kelak putusan ini tidak

hampa (illusoir) serta karena adanya dugaan kuat Para Tergugat hendak mengalihkan atau menghilangkan objek sengketa atau memindah tangankan kepada orang lain karena adanya gugatan ini, maka sebelum atau sesudah perkara ini diperiksa supaya

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan kiranya terlebih dahulu meletakkan sita jaminan (Conservatoir beslaag) terhadap objek sengketa maupun harta benda milik Tergugat I dan II ;

12. Bahwa selain itu juga guna mengantisipasi kekhawatiran bahwa

nantinya Tergugat I dan II melalaikan kewajibannya dalam memenuhi putusan perkara a quo, maka sangatlah beralasan hukum dan wajar serta patut Para Tergugat I dan II agar dihukum membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp. 1.000.000,-

(satu juta rupiah) setiap hari, bilamana ianya lalai menyerahkan objek sengketa ataupun mambayar ganti rugi a quo kepada Pengguggat terhitung sejak putusan perkara ini diucapkan atau telah berkekuatan hukum tetap ;

13. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan bukti-bukti yang tiak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh Tergugat-Tergugat, mohon putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada perlawanan, banding, dan kasasi. (uit voorbaar bij vooraad) ;

Berdasarkan yang diuraikan diatas mohon kepada Ketua

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dapat memanggil para pihak pada hari persidangan yang ditentukan guna menghadiri pemeriksaan silang

sengketa a quo dan memohon lagi supaya memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat

untuk seluruhnya ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 9 dari 31

2. Menyatakan bukti kepemilikan

Penggugat atas objek sengketa berupa Surat Wasiat tanggal 17 Januari 1986 adalah sah dan berkekuatan hukum ;

3. Menyatakan dengan hukum bahwa objek perkara yakni tanah yang terletak di jalan Imam Bonjol No.

103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan seluas ± 138,90 M2 (seratus tiga puluh delapan koma sembilan puluh meter persegi)dengan batas-batasnya sebagai berikut :

Utara berbatas dengan Jalan Gang ± 23,15 M2;

Timur berbatas dengan Jl. Imam Bonjol ± 6 M2;

Barat berbatas dengan tanah Ikhsan als. Irsan ± 6 M2;

Selatan berbatas dengan Rumah Sangkot Batubara ± 23,15

M2; berikut dengan bangunan maupun usaha bahan bangunan i.c UD. DAYA MULIA yang ada diatasnya adalah hak dan milik Penggugat ;

Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat I dan II, Tergugat III maupun Turut Tergugat adalah perbuatan yang melawan Hukum ; Menyatakan dengan hukum segala tindakan hukum baik atas

penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 467 Tahun 2009 maupun juga menjadikan jaminan pinjaman hutang aupun tindakan lainnya oleh Para Tergugat maupun bersama Turut Tergugat atas objek sengketa adalah TIDAK SAH dan TIDAK BERKEKUATAN HUKUM

; 4. Menghukum Para Tergugat I,II,III

maupun Turut Tergugat ataupun setiap orang yang menguasai, mengerjakan, menjadikan sebagai jaminan hutang atau

mengkelola objek perkara untuk mengembalikannya ataupun menyerahkanya kepada Penggugat dalam keadaan utuh dan baik seperti semula ;

5. Menghukum Tergugat-Tergugat I s/d

II secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi baik materiil maupun immateriil kepada Penggugat sebagaimana yang diuraikan dibawah ini : I. KERUGIAN MATERIIL :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 10 dari 31

Dihilangkannya Hak Penggugat atas objek sengketa yang jika

diperhitungkan nilainya sebagai berikut :

Harga tanah dan bangunan ditaksir sebesar ± Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) ;

Bahan-Bahan bangunan yang terdapat didalam UD. DAYA MULIA yang jika mengikuti nilai sebagaimana yang

dituduhkan Tergugat I dan II dalam perkara pidana No. 506/Pid.B/2015/PN.PSP adalah ± Rp. 300.000.000.-(tiga ratus juta rupiah) ;

Maka keseluruhan kerugian pokok (materiil) Penggugat

adalah Rp. 1.300.000.000.-(satu milyar tiga ratus juta rupiah);

II. KERUGIAN IMMATERIIL:

Hilangnya penghasilan Penggugat

setiap hari akibat adanya tuduhan Tergugat I dan II selama menjalani proses hukum sejak bulan Maret 2015 hingga saat gugatan ini diajukan, yang mana setiap harinya Penggugat

mendapatkan upah dari berdagang Rp. 500.000/hari x 10 bulan (Januari 2016), sehingga diperhitungkan kerugian Penggugat hingga saat ini adalah ± Rp. 150.000.000.-(seratus lima puluh juta rupiah);

Biaya Pengeluaran baik akomodasi dan transport selama menjalani proses hukum sejak bulan Maret 2015 hingga bulan Januari 2016, yang rata-rata

diperhitungkan setiap minggunya ± Rp. 1000.000.-(satu juta)/minggu x 75 minggu = ± Rp.75.000.000.-(tujuh puluh lima juta rupiah) ;

Dan biaya honor pengacara maupun

biaya perkara, biaya menghadirkan saksi maupun legalisasi dokumen ± Rp. 80.000.000.-(delapan puluh juta rupiah) ;

Maka keseluruhan kerugian immateriil Penggugat adalah Rp. 305.000.000.-(tiga ratus lima juta rupiah) ;

6. Menyatakan Sita Jaminan yang telah diletakkan terhadap objek sengketa adalah sah dan berharga menurut Hukum ;

7. Menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa Rp. 1.000.000,-

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 11 dari 31

(satu juta rupiah) setiap hari, bilamana Tergugat-Tergugat I dan II

lalai melaksanakan bunyi putusan terhitung sejak perkara ini didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri sampai dengan objek perkara diserahkan kepada Penggugat ;

8. Menghukum Tergugat I dan II

maupun Tergugat III dan Turut Tergugat untuk mematuhi isi putusan.

9. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum dari Para

Tergugat ; 10. Menghukum Para Tergugat untuk

membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ; Subsider : Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon

putusan yang seadil-adilnya dipertimbangkan sesuai hukum ; Telah membaca, jawaban Tergugat I dan Tergugat II sekarang Para

Pembanding telah mengajukan jawabannya, sebagai berikut : TENTANG EKSEPSI

Bahwa TERGUGAT I dan II sekarang Para Pembanding dengan ini menyatakan menolak dan membantah dengan tegas seluruh dalil Gugatan Penggugat sekarang Terbanding kecuali yanhg diakui secara tegas dan jelas.

Bahwa Gugatan Penggugat Terhadap Tergugat I dan II Tidak Jelas

atau Samar-samar (OBSCUUR LIBEL). Bahwa dasar gugatan Penggugat tidak jelas, samar-samar, rancu dan

gugatan kabur sehingga tidak memenuhi syarat formil dikarenakan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa dasar gugatna Penggugat adalah Surat Wasiat tertanggal 17 Januari 1986 yang tentunya akan berlaku setelah Para Pemberi Wasiat meninggal dunia, sementara pada kenyataannya sebagian dari harta/objek wasiat tersebut ditambah dengan harta peninggalan Alm.

H. Koharuddin Harahap dah Almh. Hj. Kholizah Batubara (Pemberi Wasiat/Orang tua Penggugat dan Tergugat I) yang lain ( yang tidak tercantum dalam Surat Wasiat tertanggal 17 januari 1986) telah dijual/dialihkan oleh Almh. Hj. Kholijah Batubara (Pemberi Wasiat /

Orang tua Penggugat dan Tergugat I) dan beberapa orang penerima wasiat termaksud Penggugat kepada Pihak lain termaksud kepada Tergugat I jauh sebelum surat wasiat dimaksud berlaku yakni :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 12 dari 31

o Objek wasiat atas nama penerima wasiat Iskandar Muda

Harahap telah dijual oleh Iskandar Muda Harahap kepada Hasan Muda Harahap/Tergugat I ;

o Objek wasiat atas nama penerima wasiat Idarso Harahap

(Penggugat) telah dijual oleh Almh. Hj. Kholijah Batubara (Pemberi Wasiat/Ibu Kandung Penggugat dan Tergugat I ;

o Objek wasiat atas nama penerima wasiat Suharso Harahap

telah dijual oleh Suharso Harahap kepada Hasan Muda Harahap/Tergugat I ;

o Objek wasiat atas nama Ikhsan Harahap alias Irsan Harahap telah dikuasai oleh Idarso Harahap/Penggugat) ;

o Objek gugatan Nomor : 3.7 Atas nama penerima wasiat 5

(lima) telah dikuasai oleh Idarso Harahap/Penggugat ;

o Sebidang tanah yang terletak di Kel. Sihitang Kec. Padang Sidempuan Selatan Kota Padang Sidimpuan telah dijual oleh

Idarso Harahap/ Penggugat I dan Iskandar Harahap ;

o Sebidang tanah yang terletak di Padang Matinggi Kec.

Padang Sidimpuan Selatan Kota Padang Sidimpuan telah dijual oleh Idarso Harahap/ Penggugat ;

o Sebidang tanah yang terletak di Sayur Matinggi telah dijual

oleh Idarso Harahap/ Penggugat

Bahwa pembuatan Surat Wasiat tertanggal 17 Januari 1986 tersebut tidaklah syah secara hukum dikarenakan Penerima Wasiat dalam

Surat Wasiat dimaksud masih merupakan ahli waris dari Pemberi Wasiat yang notabenenya Haram Menerima Wasiat hal tersebut telah sejalan dengan Hadist Nabi SAW yang artinya “sesungguhnya Allah telah memberikan setiap orang masing-masing haknya, maka tidak

boleh harta itu diwasiatkan kepada ahli waris”. Berdasarkan fakta hukum tersebut, dapat ditarik kesimpulan

bahwa jauh sebelum Para Pemberi Wasiat meninggal dunia/jauh sebelum Surat Wasiat tertanggal 17 Januari 1986 tersebut berlaku, objek

wasiat yang tercantum didalamnya telah terlebih dahulu dialihkan/dijual baik oleh Pemberi Wasiat maupun Penggugat/Penerima Wasiat kepada pihak lain termaksud Tergugat I serta ditambahkan dengan Hadist Nabi

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 13 dari 31

SAW, dapat ditarik kesimpulan bahwa dasar kepemilikan Penggugat

terhadap objek perkara aquo adalah tidak syah. Dengan demikian gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.

II.TENTANG POKOK PERKARA :

Pada pokoknya Tergugat I dan II menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali yang diakui secara tegas dan jelas ;

Bahwa terhadap dalil Eksepsi yang telah Tergugat I dan II

kemukakan dalam Eksepsi adalah merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Jawaban dalam pokok perkara ini;

Bahwa tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat

adalah pemilik syah atas objek perkara aquo berdasarkan Surat Wasiat tertanggal 17 Januari 1986, karena pada kenyataannya jauh sebelum Pemberi Wasiat dalam Surat Wasiat dimaksud meninggal dunia/jauh sebelum berlakunya Surat Wasiat dimaksud objek

perkara aquo telah dialihkan/ dijual oleh Pemberi Wasiat kepada Tergugat I ;

Bahwa tidak benar dalil Penggugat yang menyatakan pada awal tahun 2009 Tergugat I dan Tergugat II telah secara melawan hukum

mengalihkan hak kepemilikan objek sengketa dengan cara melakukan rekayasa data dan keterangan palsu dengan diam-diam tanpa sepengetahuan Penggugat dan ahli waris lainnya membuat Sertifikat Hak Milik (SHM) No.467,karena pada kenyataannya secara

hukum penerbitan sertifikat tersebut tidak harus atas izin dan sepengetahuan Penggugat maupun ahli waris dari Alm. H. Koharuddin Harahap dan Almh. Hj. Kholijah Batubara karena Penggugat maupun ahli waris dari Alm. H. Koharuddin Harahap dan

Almh. Hj. Kholijah Batubara tidak ada kaitan maupun hubungan hukumnya dengan penerbitan sertifikat dimaksud hanya antara Hj. Kholijah Batubara/Ibu kandung Penggugat dan Tergugat I selaku penjual dengan Tergugat I selaku pembeli ;

Bahwa secara hukum Tergugat I adalah pemilik sah atas objek

perkara aquo berdasarkan jual beli antara Hj. Kholijah Batubara/Ibu kandung Penggugat dan Tergugat I selaku penjual dengan Tergugat

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 14 dari 31

I selaku pembeliyang dibuat dan ditandatangan dihadapan pejabat

pembuat akta tanah, sehingga penguasaan sepenuhnya terhadap objek perkara aquo sudah barang tentu berada pada penguasaan Tergugat I sendiri bukan Penggugat, dengan demikian tindakan Terguggat I dan II yang telah mengagunkan objek perkara aquo

kepada Turut Tergugat adalah sah secara hukum dan bukan merupakan suatu perbuatan melawan hukum ;

Tergugat I dan II menolak dalil-dalil Penggugat selain dan selebihnya. Berdasarkan dalil-dalil sebagaimana tersebut diatas,

maka kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata No.04/ Pdt.G/ 2016/ PN.PSP, untuk menjatuhkan putusannya sebagai berikut :

PRIMAIR : DALAM EKSEPSI : 1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi TERGUGAT I dan II untuk

seluruhnya ;

2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima/Niet Ontvankelijk

Verklaard;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ;

DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan tidak dapat diterima/Niet Ontvankelijk

Verklaard;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar keseluruhan biaya yang

timbul dalam perkara ini ;

S U B S I D A I R : Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang

seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ; Telah membaca, jawaban Tergugat III sekarang Pembanding tertanggal 12 April 2016, sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 15 dari 31

1. Tentang Kewenangan Absolut

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 53 Ayat 1 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan tata Usaha Negara yang telah di ubah dengan Undang-undang No . 9

Tahun 2004 dan terakhir di ubah dengan Undang-undang No. 51 Tahun 2009 disebutkan Bahwa ”orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi

dan/atau direhabilitasi” ;

Bahwa seandainya benar (quod Noon) Penggugat merasa

kepentingannya dirugikan dengan terbitnya Sertifikat a quo, maka menurut ketentuan tersebut seharusnya Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan tata Usaha Negara dikarenakan bahwa terhadap Sertifikat a quo diterbitkan berdasarkan Keputusan Tata Usaha Negara

yang disengketakan dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;

Bahwa seandainya benar (quod noon) Penggugat merasa

kepentingannya dirugikan dengan terbitnya Sertifikat aquo, maka menurut ketentuan tersebut seharusnya

Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara dikarenakan bahwa terhadap Sertifikat a quo diterbitkan berdasarkan Keputusan Tata Usaha Negara Padangsidimpuan ;

Bahwa selanjutnya kewenangan untuk menyatakan batal atau tidak sah suatu Keputusan Tata Usaha Negara menurut ketentuan (Vide Pasal 1 Ayat 3 Undang-undang

No. 5 Tahun 1986 jo Undang-undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara) yang diterbitkan oleh Terugat III sebagai Pejabat Tata Usaha Negara berupa Sertifikat, sehingga

adalah tidak tepat objek gugatan untuk diperiksa Majelis

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 16 dari 31

Hakim a quo, karena nyata-nyata telah bertentangan

dengan ketentuan Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 Ayat (1) Undang-undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-undang No. 5 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dimana kewenangan untuk

untuk mengadili perkara ini berada pada Peradilan Tata Usaha Negara. Untuk itu beralasan hukum kiranya mohon Majelis Hakim a quo berkenan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard) ;

2. Gugatan Penggugat Prematur Mengikutkan Tergugat III sebagai pihak;

Bahwa tindakan Penggugat yang mengikut sertakan

Tergugat III dalam perkara a quo adalah prematur sebab Penggugat tidak dapat menunjukkan perbuatan melawan hukum yang telah Tergugat III (Ic. Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan) yang Tergugat III langgar dikarenakan

terhadap gugatannya Penggugat tidak dapat menunjukkan Sertifikat apa yang Turut Tergugat II langgar dan oleh karenanya mohon kepada Majelis untuk menolak gugatan Para Penggugat ;

II. DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa Tergugat

III tetap dengan tegas membantah dalil-dalil gugatan Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara

tegas didalam jawaban ini ; 2. Bahwa benar

Tergugat telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00467/Wek/ V tanggal 20-8-2009, terdaftar atas nama Hasan

Muda Harahap, dengan Surat Ukur No.69/Wek V/2009 tanggal 20-8-2009 seluas 429 m2, terletak di Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan ;

3. Bahwa penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 004667/Wek V tanggal 20-8-2009 telah sesuai dengan ketentuan prosedur yang ada dan tidak pernaha ada gangguan dari piahk manapun dan sertifikat Hak Milik tersebut merupakan surat tanda bukti

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 17 dari 31

hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. Jadi

kalau dilihat dari tujuan pendaftaran tanah baik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 maka status hak atas tanah bagi warga Negara Indonesia akan terjamin dan akan terciptanya suatu kepastian baik mengenai, subyeknya,

objeknya maupun hak melekat di atasnya termasuk ; 4. Bahwa sifat

pembuktian sertifikat sebagai tanda bukti hak dimuat dalam Pasal 32 PP No. 24 Tahun 1997 Ayat (1). Yaitu

Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan adta yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam

surat ukur dan buku tanah yang bersangkutan ; 5. Bahwa

berdsarkan Pasal 32 Ayat (2) Peraturan Pemerintah no. 24 Tahun 1997, sertifikat sebagai surat tanda bukti hak yang

bersifat mutlak apabila memenuhi unsur-unsur secara kumulatif, yaitu : 1. Sertifikat

diterbitkan secara sah atas nama orang atau badan hukum;

2. Tanah diperoleh dengan itikad baik ;

3. Tanah dikuasai secara nyata ;

4. Dalam waktu 5 tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak ada yang mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan kepala Kantor pertanahan Kabupaten/ Kota

setempat ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat ;

6. Bahwa Penerbitan Penerbitan Sertifikat a quo telah memenuhi

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 9) Ayat (1 dan 2) UUPA serta Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 Jo. Peraturan Pemerintah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 18 dari 31

No. 24 Tahun 1997 tentang Perdaftaran Nomor 10 tahun 1961

Jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Oleh karena itu bearalasan bagi Penggugat untuk

menyatakan Sertifikat A quo demi hukum harus dinyataan sah dan berkekuatan hukum oleh karena itu harus dipertahankan sebagai tanda bukti hak atas tanah ; Maka berdasarkan hal tersebut diatas, Tergugat III sekarang

Pembanding mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : - Menerima

Eksepsi Tergugat III ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak

gugatan Pengguat untuk seluruhnya datau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Para Pelawan tidak dapat diterima ; 2. Menghukum

Penggguat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; Bahwa terhadap gugatan Penggugat sekarang Terbanding, Turut tergugat sekarang Turut Terbanding telah mengajukan jawabannya,

tertanggal 2016, sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI

A. GUGATAN PENGGUGAT SALAH ALAMAT (ERROR IN PERSONA).

1. Bahwa apabila diperhatikan secara cermat cauda prima gugatan terutama pada fundamentum petendi, tampak jelas

bahwa permasalahan yang sebenarnya terjadi adalah permasalahan internal keluarga antara Penggugat dengan Tergugat I menyangkutkesepakatan-kesepakatan yang menurut Penggugat terjadi antara Penggugat dengan

Tergugat I terkait dengan harta warisan orang tua dari Penggugat dan Tergugat I berupa tanah yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.103 Kel. Wek V Kec. Psp Selatan Kota Padangsidimpuan seluas ± 138,90 m2.

Kesepakatan-kesepakatan tersebut sama sekali tidak ada

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 19 dari 31

kaitannya dengan turut Tergugat, apalagi melibatkan Turut

Tergugat, sehingga jelas perbuatan hukum yang dilakukan antara Penggugat dengan Tergugat I adalah masuk lingkup hukum perjanjian yang hanya mengikat pihak-pihak dalam perjanjian dan tidak dapat membawa kerugian pada pihak

ketiga (vide pasal 1340 KUHPERDATA).

Oleh karena itu sangat tidak berdasar hukum dan sungguh tidak masuk di akal sehat tiba-tiba Penggugat mengikutsertakan Turut Tergugat dalam perkara a quo dan

bahkan di dalam petitumnya memerintahkan Turut Tergugat untuk menyerahkan objek perkara yang telah dijadikan jaminan terhadap hutang Tergugat I dan Tergugat II tersebut, padahal antara Penggugat dengan Turut Tergugat tidak ada hubungan

hukum sama sekali ; 2. Bahwa dalam merumuskan gugatan sesuai hukum acara,

suatu petitum harus didasari oleh adanya dalil-dalil tentang hubungan hukum yang merupakan dasar serta alasan-alasan

dari petitum (middelen van den eis). Berdasarkan konstatasi hukum tersebut diatas, nampak jelas bahwa petitum yang diajukan oleh Penggugat sama sekali tidak didasari dalil-dalil maupun alasan-alasan hukum yang cukup, mengingat pokok gugatan yang diajukan adalah

masalah internal keluarga dan masalah perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat I yang sama sekali tidak ada hubungannya denga Turut Tergugat I;

3. Bahwa Berdasarkan fakta tersebut diatas, posita diajukan

dalam gugatannya tidak dapat dijadikan dasar petitum gugatan tersebut diatas, karena dalam hal ini posita dimaksud

tidak ada korelasi maupun relevansinya secara hukum dengan

Turut Tergugat.

Oleh karena itu pula tidak ada alasan hukum maupun

kepentingan hukum dari Penggugat untuk mengikutsertakan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Turut Tergugat dalam perkara A quo, dan dengan demikian patut

dan layak apabila Turut Tergugat dikeluarkan dari perkara ini denga segala akibat hukumnya karena perlawanan yang diajukan kepada Turut Tergugat telah salah alamat (error in

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 20 dari 31

persona) dan tidak mempunyai kepentingan hukum dengan

Turut Tergugat; 4. Bahwa Berdasar fakta hukum tersebut diatas, jelas Penggugat

tidak mempunyai kepentingan hukum yang cukup, bahkan tidak mempunyai alas hak untuk mengikutsertakan Turut

Tergugat dalm perkara a quo, sehingga tidak ada dasar hukum apapun bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan kepada Turut Tergugat. Oleh karena antara Penggugat dengan Turut Tergugat tidak

ada hubungan hukum, maka sesuai dengan Hukum Acara Perdata (Hukum Acara, dan sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI): - No.4/K/Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958,

- No.296/K/Sip/1970 tanggal 9 Desember 1970, - No.294/K/Sip/1971 tanggal 7 Juli 1971 Bahwa gugatan yang diajukan oleh seseorang yang tidak mempunyai hubungan hukum/tidak jelas hubungan

hukumnya yang demikian sudah sepatutnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.

Maka: Berdasarkan hal tersebut diatas, Turut tergugat sekarang Turut Terbanding memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk menyatakan Gugatan Penggugat

DITOLAK atau setidak-tidaknya dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA.

B. Gugatan Penggugat KABUR DAN TIDAK JELAS ( OBSCUUR

LIBEL).

1. Bahwa Ketidak jelasan dan kekaburan Gugatan Penggugat

nampak saling bertentangannya Posita, yaitu pada angka 1 posita Gugatannya. Penggugat mendalilkan:

”Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah yang

Terletak di jalan Imam Bonjol No.104 Kel. Wek V Kec.

Psp....berikut dengan bangunan maupun usaha bahan

bangunan i.c UD DAYA MULIA yang diatasnya, yang dalam hal ini disebut objek sengketa “

Namun pada angka 6 posita Gugatannya, Penggugat

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 21 dari 31

mendalilkan :

“Bahwa selain itu, setelah Tergugat I dan II

mendapatkan alas hak atas objek sengketa milik Penggugat a quo....”

2. Bahwa Berdasarkan kedua posita Penggugat tersebut,

Penggugat pada awalnya menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik sah terhadap objek sengketa, namun kemudian dalam dalil selanjutnya Penggugat menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah mendapatkan alas

hak atas objek sengketa. Lantas dalil mana yang benar? Atau memang tidak ada dalil yang benar karena sesungguhnya permasalahan dalam perkara a quo hanyalah permasalahan rekayasa yang dibuat oleh Penggugat? Tidak

dapat disangkal bahwa Penggugat mengungkapkan sendiri dengan jelas dan nyata bahwa dirinya bukanlah pemilik yang sah dari objek sengketa dimaksud, karena Penggugat menyatakan sendiri bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah

mendapatkan alas hak atas objek sengketa tersebut. 3. Bahwa Ketidakkonsistenan dalil posita dalam gugatan

Penggugat bahkan saling bertentangan satu dengan yang lain yang demikian, jelas mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel);

Maka : Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nyata-nyata gugatan Penggugat aquo mengandung cacat formil kabur dan tidak jelas (obscuur libel), oleh karenanya sesuai hukum acara yang berlaku sudah seharusnya DITOLAK atau setidak-tidaknya

dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA; DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa Turut Tergugat menolak seluruh dalil Penggugat di

dalam Surat Gugatannya bertanggal 9 Februari 2016, kecuali secara tegas diakui oleh Turut Tergugat;

2. Bahwa Segala yang telah diuraikan oleh Turut Tergugat di dalam jawaban DALAM EKSEPSI tersebut di atas, mohon

dianggap pula disampaikan juga sebagai jawaban DALAM POKOK PERKARA ini;

3. Bahwa untuk memperjelas permasalahan dengan benar serta

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 22 dari 31

sesuai dengan fakta-fakta hukum yang dikuatkan dengan

bukti-bukti yang kebenarannya tidak dapat disangkal lagi, akan Turut Tergugat terangkan dan jelaskan duduk perkaranya sebagai berikut:

4. Bahwa perlu Turut Tergugat tegaskan kembali bahwa Turut

Tergugat tidak mengenal sama sekali Penggugat dan tidak memiliki hubungan hukum apapun dengan Penggugat;

5. Bahwa selain itu, kalaupun memang benar ada (quad non), tindakan/perbuatan hukum yang dilakukan antara Penggugat

dengan Tergugat I baik berupa hubungan hukum, kesepatakatan maupun perjanjian diantara mereka merupakan permasalahan pribadi antara Penggugat dengan Tergugata I yang tidak ada kaitannya dengan Turut Tergugat tidak

memiliki kewajiban untuk mengetahui hal tersebut; 6. Bahwa perlu Turut Tergugat jelaskan bahwa Hasan Muda

Harahap ( Tergugat I) dan Emilia Febriani (Tergugat II) adalah debitur pada Turut Tergugat yang telah menikmati fasilitas

Kredit Investas Maksimum Credit Overeenkomst Menurun Sebesar Rp.1.000.000.000,- ( Satu Milyar Rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 108 bulan terhitung tanggal 27 Februari 2014, berdasar pada akta Perjanjian Membukan Kredit No: 72 tanggal 27 Februari 2014 yang dibuat oleh

Misbahuddin, Sarjana Hukum, Notaris di Padangsidimpuan. 7. Bahwa untuk menjamin pelunasan kredit tersebut diatas,

telah diserahkan oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Turut Tergugat agunan berupa tanah dengan bukti kepemilikan

Sertifikat Hak Milik No: 00467/Wek V atas nama Hasan Muda Harahap (objek sengketa);

8. Bahwa berdasarkan data yuridis yang terdapat pada SHM NO:00467/Wek V, tercatat sebagai pemilik sah atas SHM

tersebut adalah Hasan Muda Harahap. Hal tersebut adalah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang secara tegas menyatakan bahwa Sertifikat Tanah merupakan tanda bukti kepemilikan

tanah yang kuat, dengan demikian tidak dapat dipungkiri bahwa pemilik SHM No: 00467/Wek V tersebut adalah Hasan Muda Harahap, bukan Penggugat.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 23 dari 31

Pembebasan Hak Tanggungan atas SHM tersebut dilakukan

sendiri oleh pemiliknya yang sah dan yang memiliki kewenangan yaitu Hasan Muda Harahap dimana hal tersebut adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 8 UU No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (UUHT).

Sebelum dilakukan pembebanan Hak Tanggungan atas SHM tersebur, oleh Turut Tergugat juga telah dilakukan pengecekan di Kantor Pertanahan setempat dan dari pengecekan tersebut dinyatakan bahwa data fisik dan data

yuridis pada SHM No:00467/Wek V tersebut sesuai dengan data fisik dana data yuridis pada buku tanahnya di Kantor Pertanahan setempat. Atas dasar hal tersebut nyata-nyata dalam pembebanan Hak

Tanggungan atas SHM No: 00467/Wek V telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, oleh karenanya Turut Tergugat yang telah bertindak selaku penerima jaminan sekaligus kreditur yang baik DEMI HUKUM harus dilindungi

haknya meskipun terdapat gugatan dari Pihak Ketiga . Sesuai ketentuan Pasal 6 Undang-undang No.4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, Turut Tergugat sebagai pemegang Hak Tanggungan (in Casu SHM NO. 00467/Wek V an. Hasan Muda Harahap) atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan

umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut apabila debitur cidera janji (Parate Eksekusi). Hal ini dikuatkan di dalam Surat Edaran Mahkamah Agung

Surat No. 07 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, yang pada bagian Hasil Rapat Kamar Perdata halaman 7, angka ROMAWI VIII

menyebutkan: “Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik harus dilindungi sekalipun kemudian diketahui bahwa pemberi hak tanggungan adalah orang yang tidak berhak.”

9. Bahwa turut Tergugat dengan tegas menolak dalil Penggugat di dalam butir angka 7 posita gugatannya, yang pada intinya menyatakan perbuatan hukum Tergugat I, Tergugat II dan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 24 dari 31

Turut Tergugat terhadap proses pemberian pinjamandan

terhadap objek sengketayang dijadikan agunan dalam pemberian kredit merupakan perbuatan melawan hukum. Dalil Penggugat yang demikian jelas tidak berdasar hukum dan sangat mengada-ada sehinga patut dikesampingkan.

10. Bahwa dapat Turut Tergugat jelaskan bahwa pengajuan Pinjaman yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II adalah atas nama Hasan Muda Harahap (in casu Tergugat I) beserta isterinya Emilia Febriani (in casu Tergugat II), dimana segala

dokumen terkait pinjaman tersebut keseluruhannya atas nama Hasan Muda Harahap, dan tidak ada keterkaitan apapun dengan usaha atas nama UD.Daya Mulia. Sehingga atas dalil dari Penggugat yang seolah-olah

menuduh Turut Tergugat telah keliru dalam melakukan verifikasi terhadap usaha dari Tergugat I, adalah merupakan dalil yang sangat picik dan tidak masuk di akal sehat.

11. Bahwa perlu Turut Tergugat tegaskan kembali bahwa SHM

No:00467/Wek V an. Hasan Muda Harahap yang menjadi agunan atas kredit Tergugat I dan Tergugat II adalah terdaftar atas nama Hasan Muda Harahap, dan bukan atas nama Penggugat. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997

tentang Pendaftaran Tanah Yang menyebutkan bahwa Pemilik tanah adalah yang namanya tercantum dalam Sertifikat Tanah, maka SHM No:00467/Wek V yang tercatat atas nama Hasan Muda Harahap bukan atas nama Penggugat merupakan

SAH milik dari Hasan Muda Harahap ( in casu Tergugat I) bukan milik Penggugat. Sehingga segala bentuk tindakan hukum terhadap SHM No:00467/Wek V kepada Turut Tergugat termasuk

mengagunkan SHM No:00467/Wek V kepada Turut Tergugat sama sekali tidak memerlukan persetujuan dari Penggugat dan senyatanya pemberian Hak Tanggungan atas SHM No:00467/Wek V tersebut merupakan perbuatan yang sudah

sesuai dengan hukum yang berlaku. Untuk dapat dinyatakan seseorang melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata, maka

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 25 dari 31

haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a) Harus ada perbuatan , b) Perbuatan tersebut harus melawan hukum, c) Ada kerugian, d) Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan

hukum itu dengan kerugian, e) Ada kesalahan (schuld). Objek sengketa yang diterima Turut Tergugat dari Tergugat I dan Tergugat II dalam rangka pemberian kredit sesuai

Sertifikat Hak Milik No:00467/Wek V, adalah milik Tergugat I dan BUKAN milik Penggugat, sehingga penyerahan objeksengketa tersebut oleh Tergugat I kepada Turut Tergugat sebagai agunan kredit TIDAK MEMERLUKAN

PERSETUJUAN Penggugat; Oleh karena itu Turut Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat yang menyatakan Turut Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena jelas hal tersebut

merupakan dalil yang MENGADA-ADA dan TIDAK BERDASAR HUKUM dan sudah sepatutnya DITOLAK/DIABAIKAN;

12. Bahwa turut Tergugat juga menolak dengan tegas dalil Penggugat ayat 11 dan petitum angka 8 yang telah meminta diletakkan sisa jaminan atas objek perkara, karena sesuai

yurisprudensi Mahkamah Agung RI No:394K/PDT/1984 tanggal 05 Juli 1985 dimana dalam kaedah hukumnya disebutkan bahwa terhadap benda-benda yang telah dibebani hak jaminan tidak dapat disita ;

13. Bahwa kembali Turut Tergugat sampaikan, berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.07 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan,yang

pada bagian Hasil Rapat Kamar Perdata halaman 7, angka ROMAWI VIII menyebutkan: “Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik harus dilindungi sekalian kemudian diketahui bahwa pemberi hak

tanggungan adalah orang yang tidak berhak” Dari SEMA No.07 tahun 2012 tersebut di atas,sangat jelas diketahui bahwa pemegang Hak Tanggungan harus dilindungi

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 26 dari 31

walaupaun pemberi Hak Tanggungan adalah orang yang tidak

berhak, apalagi jika pemberi Hak Tanggungan adalah pihak yang berhak dan sah menurut hukum ; Hal tersebut juga sesuai dengan pendapat M.Yahya Harahap dalam bukunya berjudul “Hukum Acara Perdata Tentang

Gugatan, Persidangan,Penyitaan,Pembuktian,dan Putusan Pengadilan” yang menyatakan bahwa : a) Pengadilan atau hakim dilarang mengabulkan dan

meletakkan sita jaminan terhadap barang yang diagunkan

dan dijaminkan pada waktu yang bersamaan; b) Permohonan sita terhadap barang yang sedang

diagunkan harus ditolak, demi melindungi kepentingan secara hukum;

Maka, Turut Tergugat selaku pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik yang telah memperoleh Hak Tanggungan yang diberikan oleh pemilik agunan yang berhak dan sah secara hukum yaitu Hasan Muda Harahap adalah sangat patut

dilindungi secara hukum; Oleh karenanya tidak ada alasan bagi Penggugat menyatakan keberatannya terhadap penerimaan atau penyerahan objek sengketa sebagai agunan kredit pada Tergugat VI;

Maka : Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nyata-nyata gugatan

yang diajukan Penggugat adalah gugatan yang tidak berdasar hukum dan patut untuk dikesampingkan. Oleh karena itu Turut Tergugat memohon kepada bapak Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo untuk menolak Gugatan yang diajukan

oleh Penggugat seluruhnya, khusunya yang ditujukan terhadap Turut Tergugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima;

Telah membaca, putusan Pengadilan Negeri Padang sidempuan dalam Perkara Nomor : 04./Pdt.G/2016/PN-Psp, tanggal 20 September 2016, yang amarnya berbunyi :

M E N G A D I L I : DALAM EKSEPSI:

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 27 dari 31

- Menolak Eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk

seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ; 2. Menyatakan bukti kepemilikan Penggugat atas objek sengketa

berupa Surat Wasiat tanggal 17 Januari 1986 adalah sah dan berkekuatan hukum;

3. Menyatakan dengan hukum bahwa objek perkara yakni tanah yang terletak di jalan Imam Bonjol No. 103 Kel. Wek V Kec. Psp. Selatan Kota Padangsidimpuan seluas ± 138,90 M2 (seratus tiga puluh delapan koma sembilan puluh meter persegi) dengan batas-

batasnya sebagai berikut :

Utara berbatas dengan Jalan Gang ± 23,15 M2 ;

Timur berbatas dengan Jl. Imam Bonjol ± 6 M2 ;

Barat berbatas dengan tanah Ikhsan als. Irsan ± 6 M2 ;

Selatan berbatas dengan Rumah Sangkot Batubara ± 23,15 M2 ; Berupa tanah dan bangunan adalah hak dan milik Penggugat ;

4. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat I dan II, Tergugat III maupun Turut Tergugat adalah perbuatan yang melawan Hukum;

5. Menyatakan dengan hukum segala

tindakan hukum baik atas penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 467 Tahun 2009 maupun juga menjadikan jaminan pinjaman hutang aupun tindakan lainnya oleh Para Tergugat maupun bersama Turut Tergugat atas objek sengketa adalah tidak sah dan tidak

berkekuatan hukum ; 6. Menghukum Para Tergugat I,II,III

maupun Turut Tergugat ataupun setiap orang yang menguasai, mengerjakan, menjadikan sebagai jaminan hutang atau mengkelola objek perkara untuk mengembalikannya ataupun menyerahkanya

kepada Penggugat dalam keadaan utuh dan baik seperti semula ; 7. Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugat secara tanggung

renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp.2.021.000,- (dua juta dua puluh satu ribu rupiah);

8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 28 dari 31

Telah membaca, Relaas Pemberitahuan putusan perkara nomor

04/Pdt.G/2016/ PN Psp, tanggal 20 September 2016 yang diucapkan di luar hadir Tergugat III Relaas mana dijalankan pada hari Kamis, tanggal 29 September 2016;

Telah membaca, Akte Pernyataan Banding yang menerangkan Kuasa Hukum Tergugat I dan tergugat II sekarang Pembanding, telah menyatakan banding pada tanggal 28 September 2016, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor :

04/Pdt.G/2016/PN-Psp,. Pernyataan banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat sekarang Terbanding, Para Perbanding dan Turut Terbanding masing-masing pada tanggal .29 September 2016;

Telah membaca pula, Akta Pernyataan Banding dari Tergugat III, yang menerangkan bahwa kuasa Tergugat III sekarang Pembanding pada tanggal 12 Oktober 2016 telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan nomor 04/Pdt.g/2016/PN

Psp. tersebut ;

Telah membaca, memori banding yang diajukan oleh:

1. Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II sekarang Pembanding,

tertanggal 23 Januari 2017 dan;

2. Tergugat III sekarang Pembanding, tertanggal 10 Nopember 2016; Telah membaca tanda terima memori banding nomor

04/Pdt.G/1016/PN.Psp yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera

Pengadilan Negeri Padang Sidempuan yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat-I telah menyerahkan memori banding tanggal 23 Januari 2017 memori banding mana telah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 29 dari 31

diserahkan kepada Kuasa Hukum Penggugat sekarang Terbanding dan

Tergugat III sekarang Pembanding, serta Turut Tergugat sekarang Turut Terbanding pada hari selasa tanggal, 24 Januari 2017;

Telah membaca, Kontra Memori Terbanding yang diajukan oleh kuasa Penggugat sekarang Terbanding pada tanggal 1 Maret 2017,

yang telah diserahkan kepada tergugat I dan tergugat II serta Tergugat III sekarang para Pembanding dan Turut Tergugat sekarang Tururt Terbanding masing-masing pada tanggal 01 dan 02 Maret 2017;

Telah membaca, Relaas Pemberitahuan memeriksa Berkas,

tanggal 17 januari 2017 dan relaas tanggal 18 Januari 2017 masing-masing relaas Nomor 04/pdt.G/2016/PN Psp, yang berisi keterangan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas

perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor 04/Pdt.G/2016/PN Psp. diucapkan pada tanggal 20 September 2016 sedang pernyataan Banding diajukan pada tanggal 28 September 2016 selain itu terhadap yang tidak hadir waktu putusan dibacakan telah diberitahukanlah pada tanggal 29 September 2016 dan

telah mengajukan permohonan bandingnya pada tanggal 12 Oktober 2016, sehingga Pernyataan banding tersebut, diajukannya masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang oleh karenanya permohonan banding tersebut secara

formal dapat diterima; Menimbang, bahwa permohonan banding oleh Kuasa Hukum Para Tergugat sekarang Para Pembanding telah diajukan dengan alasan yang dimuat didalam memori bandingnya pada pokoknya menyatakan :

‘bahwa Pengadilan Negeri Padangsidempuan telah salah dalam menerapkan

hukum baik hukum acara maupun hukum materil dan juga didasarkan kepada pertimbangan hukumnya tidak sesuai dengan hasil Pemeriksaan Persidangan, karena itu mohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding membatalkan putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor 04 /Pdt.G/2016/PN-Psp, tanggal 20 September 2016 dan menghukum Penggugat sekarang Terbanding untuk patuh atas putusan majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan serta untuk

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 30 dari 31

membayar ongkos perkara dalam semua tingkatan,’ sebaliknya Terbanding didalam kontra memori Bandingnya menyatakan bahwa Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tersebut sudah tepat dan benar oleh karena itu

mohon agar permohonan banding Pembanding tersebut ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena kedua belah pihak mengajukan pendapat berlainan, maka Pengadilan Tinggi Medan perlu mempertimbangkan putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 04/Pdt.G/2016/PN-Psp, tanggal 20 September 2016 tersebut apakah sudah benar dan dapat dipertahankan atau sebaliknya, seperti berikut di bawah ini;

DALAM EKSEPSI;

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi sebagaimana ditentukan dalam hukum acara perdata yang dapat dikabulkan hanya sebatas eksepsi tentang kewenangan mengadili selain dari pada itu harus diputus bersama dengan putusan akhir, oleh karena itu pertimbangan Pengadilan Negeri padangsidempuan yang menolak eksepsi Penggugat sekarang terbanding dengan alasan sudah menyangkut pokok perkara sudah tepat dan benar;

DALAM POKOK PERKARA;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari berkas perkara, surat-surat yang berhubungan, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor 04./Pdt.G/2016/PN.Psp. tanggal 20 September 2016 serta

Memori banding, dan kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi Medan berpendapat semua alasan yang dikemukakan didalam memori banding ternyata tidak ada fakta yang mendukung untuk dapat mengubah putusan sehingga alasan-alasan yang dikemukakan dalam memori banding adalah tidak beralasan hukum oleh karena itu Pengadilan Tingkat Banding berkesimpulan bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar sehingga dapat dipertahankan dan diambil alih serta dijadikan sebagai pertimbangan sendiri untuk memutus perkara ini di tingkat banding, maka putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan nomor 04/Pdt.G/2016/PN.Psp. tanggal 20 September 2017,dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam peradilan tingkat banding;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat sekarang Terbanding dikuatkan, maka kepadanya Para Pembanding dihukum

untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 31 dari 31

Mememperhatikan, ketentuan Pasal 199 sampai dengan Pasal 205

RBg dan Pasal-pasal dari Undang-undang nomor 20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan, serta peraturan-peraturan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

I. Menerima permohonan banding dari Para Tergugat sekarang Para Pembanding;

II. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan nomor 04/Pdt.G/2016/PN.Psp, tanggal 20 september 2017;

III. Menghukum Turut Tergugat sekarang Turut Terbanding untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;

IV. Menghukum Para Tergugat sekarang Para Pembanding tuntuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang

dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) secara tanggung renteng ;

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari RABU, tanggal 7 JUNI 2017 oleh kami : SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH selaku Hakim Ketua Majelis, AUGUSTINUS SILALAHI, SH.MH dan H. AGUSIN, SH.MH. masing-masing selaku Hakim-Hakim Anggota. Putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 19 JUNI 2017

oleh majelis tersebut dibantu oleh JUANTI SITORUS, SH selaku

Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya.-

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS ttd ttd

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Putusan Nomor 99/PDT/2017/PT.MDN Halaman 32 dari 31

AGUSTINUS SILALAHI, SH.MH SABAR TARIGAN SIBERO.SH,MH

ttd H.AGUSIN, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI

ttd JUANTI SITORUS, SH.

Perincian Biaya : Meterai Rp. 6.000,- 1. Redaksi Rp. 5.000,-

2. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-