PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan memutus...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan memutus...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 1 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 126/PDT/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan memutus perkara-
perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. PT. KERETA API (Persero), beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan
No. 1 Bandung (40117) untuk selanjutnya disebut sebagai
yang dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya MALEAKHI
W SITOMPUL, SH, Advokat pada Kantor Hukum
RADJIMAN BILLITEA & PARTNERS, berkedudukan di
Jakarta, beralamat di Gedung The H Tower lantai 19, Suite
E, Jalan HR Rasuna Said Kav. C 20-21 Jakarta,
selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING I semula
TERGUGAT I;
2. HENDRA SAPUTRA, bertempat tinggal di jalan Karya Setuju No.50,
Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat Kota
Medan, bertindak untuk diri sendiri, berdasarkan
penetapan permohonan banding prodeo Nomor
5/Pen.Prodeo/2016/PN Mdn tanggal 20 Mei 2016,
selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semula
TURUT TERGUGAT II.197;
La w a n :
1. PT.ARGA CITRA KHARISMA, berkedudukan di Medan beralamat di
JalanTimor No. 1, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur yang
diwakili oleh H. SUTAN LUBIS, Jabatan Direktur Utama PT. ARGA
CITRA KHARISMA yang bertindak dalam jabatannya tersebut ;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada HAKIM TUA
HARAHAP, SH. MH, CHARLES JANER N. SILALAHI,
SH. MH, JONI ASMONO, SH. MH, RIZAL SIHOMBING,
SH,SAHALA HALOMOAN TAMBUN,SH, RAMLI
TARIGAN, SH, RAJA PAISAL HARAHAP, SH, dan
ISKANDAR, SH, masing-masing Advokat / Pengacara
pada Kantor Hukum “DUTA KEADILAN” beralamat di
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 2 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Jalan Prof. H. M. Yamin, SH Komplek Serdang Mas Blok B
No. 9 Medan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal
18 Agustus 2015 (terlampir), Selanjutnya disebut
TERBANDING semula PENGGUGAT;
2. PEMERINTAH KOTA MEDAN, beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis
Medan, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING I semula TERGUGAT II ;
3. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA BADAN
PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI SUMATERA UTARA Cq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN, di
Jl.Abdul Haris Nasution/Pangkalan Mansyur/Karya Jasa
No. 17 Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING II semula sebagai TURUT TERGUGAT I ;
4. SYARIFUDIN, beralamat di Jalan Alumunium Raya No. 2 B LK III,
Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli,
Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.1 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.1 ;
5. ABDL RAHMAD MARPAUNG, beralamat di Jalan Alumunium I Gg. M
Jasim 15 LK XV, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan
Medan Deli, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.2 semula TURUT TERGUGAT
II.2 ;
6. SUTRISNO, dahulu beralamat di Jalan Veteran No. 3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.3 semula TURUT TERGUGAT II.3 ;
7. DARMA GINTING, beralamat di Jalan Veteran Titi Gantung No. 1 RT :
002, RW : 002, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.4 semula TURUT TERGUGAT II. 4 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 3 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
8. PIHRIN LUBIS, beralamat di Jalan Satria Barat No. 38 A, Kelurahan
Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan,
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.5
semula TURUT TERGUGAT II. 5;
9. MARIANI, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5 No. 7, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.6 semula TURUT TERGUGAT II.6 ;
10. RIDWAN KELIAT, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Kantor
IPK), sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.7 semula
TURUT TERGUGAT II.7 ;
11. RINDO AGUS PELAWI, dahulu beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERABANDING III.8 semula TURUT
TERGUGAT II.8 ;
12. MAIRUZAR, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3No. 7, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.9 semula TURUT
TERGUGAT II. 9 ;
13. O T A, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3No. 7, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.10 semula TURUT TERGUGAT
II. 10;
14. RUSDI, dahulu beralamat di Jalan Veteran Gg. Sekot A3 – 1, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 4 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.11 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II. 11 ;
15. NOAH PURBA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3 N0. 7, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebagai TURUT TERBANDING III.12 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.12 ;
16. ARDIAN ABDUL MANAN, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5 No. 1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.13 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.13 ;
17. SYAHRIL, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-6 No. 3, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.14 semula
TURUT TERGUGAT II.14 ;
18. SOALOAN SINAGA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5 No. 4,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.15 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.15 ;
19. YUSNIAR, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5 No. 2, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.16 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.16 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 5 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
20. W. MARPAUNG, beralamat di Jalan Air Bersih Ujung Blok IV No. 1,
Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan
Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.17 semula TURUT TERGUGAT II.17; 21. KOMALA SARI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-20 No. 5,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.18 semula
TURUT TERGUGAT II.18 ; 22. AHMIDAL YUZAN, beralamat di Jalan Sempurna Dusun I Melati,
Kelurahan Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan,
untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.19 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.19 ; 23. ZULINDRA TARIGAN, dahulu beralamat di Jalan Madura M-16,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.20 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.20 ; 24. SEMPAT ERLINA GINTING, dahulu beralamat di Jalan Madura M-16,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.21 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.21 ;
25. IDHAM, dahulu beralamat di Jalan Madura A5/24, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.22 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.22 ; 26. HASLAH MURNI, dahulu beralamat di Jalan Veteran No. 7, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 6 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagai TURUT TERBANDING III.23 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.23 ; 27. WULAN DHARY PRIHATIN N, dahulu beralamat A-5 No. 2, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.24 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.24 ; 28. HASAN ABDULLAH, dahulu beralamat di Jalan Veteran,Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.25 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.25 ; 29. SOLEHUDIN, dahulu beralamat di Jalan Veteran 2B, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.26 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.26 ; 30. JUSMANIAR, dahulu beralamat di Jalan Veteran No. 7-A, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.27 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.27 ;
31. MANAHAN PASARIBU, dahulu beralamat di Jalan A-4 No. 10,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebaga TURUT TERBANDING III.28 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.28 ; 32. CHANDRA GULTOM, S, Sos, beralamat di Jalan Pendidikan Dusun II,
Kelurahan Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan,
untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.29 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.29;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 7 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
33. KAMARIAH, beralamat di Jalan Baru, Gang Rezky No. 18-D LK IV,
Kelurahan Indah Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota
Medan, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.30 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.30;
34. RIDWAN KELIAT beralamat di Jalan Tangguk Bongkar II No. 9 C,
Kelurahan Tegal sari Mandala II, Kecamatan Medan
Denai, Kota Medan, untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.31 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.31 ; 35. RINI JUNIARTI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-11 No. 12,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.32 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.32 ; 36. ASRI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-11 No. 12, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.33 semula TURUT TERGUGAT
II.33;
37. ROHANA, dahulu beralamat Warung di Jalan Veteran, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.34 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.34 ; 38. SRI ASIH, dahulu beralamat di jalan Madura A-5/25, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medansekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.35 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.35 ;
39. M. NAGAPAN, dahulu beralamat di Jalan Madura A-5/25, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 8 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.36 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.36 ; 40. TENGKU MUSTAFA K, dahulu beralamat di Jalan Jawa No. 2,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.37 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.37 ;
41. SIMON MARPAUNG, beralamat di Dusun VII Pule Rejo, Kelurahan Sei
Semayang, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.38
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.38 ;
42. LUNIK MARUARA P, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-4 No. 10A,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.39 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.39 ;
43. MARIANI, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5/7, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURT TERBANDING III.40 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.40 ;
44. YULIZAR, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-4/7, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.41 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.41 ;
45. SARMANTO, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5/10, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.42 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.42 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 9 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
46. HASAN NASUTION, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-6 No. 7,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.43 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.43 ; 47. NAZARUDDIN, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-20/8-A, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.44 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.44 ;
48. SURIPTO, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3 No. 4, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.45 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.45 ;
49. SAHUN PELAWI, dahulu beralamat di Jalan Veteran No. 9, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.46 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.46 ;
50. TENGKU FAUZIDDIN, dahulu beralamat di Jalan Jawa No. 8,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.47 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.47 ;
51. ANNIE CHALIDA HARAHAP, dahulu beralamat di Jalan Jawa No. 6,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.48 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.48 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 10 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
52. LIAN YUSRIZA HARAHAP, beralamat di Jalan Deli Tua Gg. Dahlia Baru
DS. V, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua,
Kota Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.49 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.49;
53. FERYANA SURYA PELAWI, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-4 No.
2, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.50 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.50; 54. SAHUN PALAWI, dahulu beralamat di Jalan Veteran No. 9, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.51 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.51 ;
55. BAHARI, beralamat di Jalan Klambir V LK I No. 41, Kelurahan Tanjung
Kusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan,untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.52
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.52; 56. RACHMAD TEGUH SANTOSO, beralamat di Jalan Gaharu Gang Murni
No. 1, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan , Untuk selanjutnya disebut TURUT TERBANDING
III.53 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.53;
57. YUSNIARDI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP2), Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.54 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.54 ;
58. DANI IRWAN KESUMA, beralamat di Jalan Jermal IX, No. 4, Kelurahan
Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.55
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.55 ;
59. SUMINI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 5), Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 11 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.56 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.56 ;
60. SRI MURNI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 6), Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.57 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.57 ;
61. RAHMAD ABDILLAH, beralamat di Jalan Keramat Jaya, Kelurahan
Keramat Jaya, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener
Meriah, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.58 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.58;
62. WATIM, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 8),Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.59 SEMULA semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.59 ;
63. DARMONO, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 9), Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.60 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.60 ;
64. FARIDA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 9-A),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.61 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.61 ;
65. SUGIS PAULINA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
10),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 12 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.62
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.62 ;
66. IDAWATY, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 11),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medansekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.63 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.63 ;
67. ICHMAN SYAHPUTRA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
12),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.64
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.64 ; 68. NEFRIADY, beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 13),Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.65 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.65 ;
69. DENNY BOY, beralamat di Jalan Bunga Cempaka Psr III No. 36 F,
Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota
Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.66 sebagai semula TURUT TERGUGAT
II.66;
70. SYAHRIL EFENDI, beralamat di Jalan Danau Poso, Gang Amal LK VII,
Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.67
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.67 ;
71. ANDY KESUMA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
16),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medansekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.68
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.68 ;
72. SUMARNI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 17),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 13 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia,Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.69 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.69 ;
73. SUDIATI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 18),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.70 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.70 ;
74. ARMANSYAH, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
19),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.71
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.71 ;
75. MAHYUDI SYAHPUTRA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
20),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia,
Untukselanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.72 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.72 ;
76. SUWITO, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 21),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.73 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.73 ;
77. SULASTRI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 22),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.74 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.74 ;
78. WAHYU UTOMO, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 23),
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 14 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.75 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.75 ;
79. SULASNI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 24),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.76 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.76 ;
80. JANUS PARULIAN L. TOBING, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19
(PP 25), Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.77
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.77 ;
81. MASRUN, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 26), Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.78 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.78 ; 82. NAGATINI, beralamat di Jalan Sutomo No. 11, Kelurahan Perintis,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.79 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.79 ;
83. DANI IRWAN KESUMA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
28), Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.80
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.80 ; 84. MANI MEGLI, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 29),Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.81 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.81 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 15 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
85. MHD. IRWAN, beralamat di Jalan Muara Sipongi No. 12, Kelurahan
Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.82
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.82 ;
86. AMAULI MARGARETTA N, dahulu beralamat di Jalan A-3 No. 9,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.83 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.83 ;
87. HERMAN HERMAWAN, beralamat di Jalan Cut Nyak Dhin II, No. 14 LK.
V, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Medan Denai,
Kota Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.84 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.84;
88. SUPRIONO, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP 33), Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.85 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.85 ;
89. RUSTAM EFFENDY,dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
34),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.86
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.86 ;
90. TONY HENDRA, beralamat di Jalan Gaharu, Gang Amat lama, No. 25,
Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.87 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.87 ;
91. ABDUL LATIF, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
36),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.88
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.88 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 16 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
92. M. YUSUF KURNIAWAN S, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
37),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.89
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.89 ;
93. EDISON HUTAPEA, dahulu beralamat di Jalan Timor No. 19 (PP
38),Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.90
TURUT TERGUGAT II.90 ;
94. NG YAN CIN, dahulu beralamat di Jalan Jawa (Bengkel), Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.91 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.91 ;
95. IBRAHIM MARPAUNG, beralamat di Dusun IX, Gg. Seroja II No. 50,
Kelurahan Banda Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.92 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.92 ;
96. SAUT MARULI TUA HUTAPEA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-4
No. 9,Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medansekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.93
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.93 ;
97. UMAR, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5 No. 2, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.94 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.94 ;
98. WASITO, dahulu beralamat di Jalan Madura M-9, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 17 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.95 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.95 ;
99. SALIM, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui,tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.96 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.96;
100. SUGITO, dahulu beralamat di Jalan Madura Blok B/04, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.97 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.97 ;
101. HERMAN N, dahulu beralamat di Jalan Madura M7 Medan, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.98 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.98 ;
102. ISWANDI, dahulu beralamat di Jalan Veteran A5/6, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.99 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.99 ;
103. MARIANA, dahulu beralamat di Jalan Madura B13/7, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.100 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.100 ;
104. UMAR ARABIN, dahulu beralamat di Jalan Madura B19/18, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 18 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagai TURUT TERBANDING III.101 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.101 ;
105. ECON SIMANJUNTAK dahulu beralamat di Jalan Madura B/2,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia ,Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.102 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.102 ;
106. NAZARUDDIN, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-20 No. 8 A,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.103 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.103 ;
107. SUHARJA, dahulu beralamat di Jalan Madura B-13 No. 2,Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.104 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.104 ;
108. DIDI SISWANTO, dahulu beralamat di Jalan Madura B-13No. 2,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.105 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.105 ;
109. HERRY TIPIONO, dahulu beralamat di Jalan Madura M 15, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.106 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.106 ;
110. ZULHAM EFFENDI SAHPUTRA, dahulu beralamat di Jalan Jawa 24,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 19 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.107 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.107 ;
111. SAODAH, dahulu beralamat di Jalan Jawa 24 Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.10 semula sebagai TURUT TERGUGAT
II.108 ;
112. M. IDRIS, dahulu beralamat di Jalan Jawa 24, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.109 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.109;
113. SAHARI, dahulu beralamat di Jalan Jawa 24, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.110 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.110;
114. BERNARD PENGULUL TOBING, dahulu beralamat di Jalan Timor No.
17, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.111
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.111 ;
115. IR. LUHUT SIHOMBING, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-11 No. 16,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medansekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.112 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.112 ; 116. SUYANTO, beralamat di Jalan Binjai KM 10,8 Gang Sama, Kelurahan
Paya Deli, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.114
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.113 ; 117. JONAWEL SIMANJUNTAK, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-11/14,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 20 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.114 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.114 ; 118. SUGIARTO, dahulu beralamat di Jalan Madura B13/11, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.115 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.115 ;
119. SUGIARTI, dahulu beralamat di Jalan Madura B13/11, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.116 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.116 ;
120. SULASTRI, dahulu beralamat di Jalan Madura B11/16, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.117 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.117 ;
121. ICHWAN, dahulu beralamat di Jalan Madura M-30, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.118 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.118 ;
122. EDI IRIANTO, beralamat di Jalan Veteran A-5 No. 7, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk Selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.119 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.119 ; 123. MASRUN, beralamat di Jalan Sutomo No. 11, Kelurahan Perintis,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Untuk selanjutnya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 21 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
disebut sebagai TURUT TERBANDING III-120 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.120 ;
124. SUPARNO, dahulu beralamat di Jalan Madura B13/11, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.121 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.121 ;
125. YUSMAN YUSUF, dahulu beralamat di Jalan Madura M-30, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.122 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.122 ; 126. SITI AISYAH, beralamat di Jalan Kamboja Dusun I Desa Laut Dendang,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
Serdang,Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.123 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.123;
127. SYAFARUDDIN SINAGA, dahulu beralamat di Jalan Madura B13/15,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.124 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.124;
128. MISNIATI, dahulu beralamat di Jalan Madura B13/15, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.125 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.125 ;
129. SUDIANINGSIH, dahulu beralamat di Jalan Madura, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.126 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.126 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 22 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
130. SOFIAN IRFAN, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-12 No. 13,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.127 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.127 ;
131. IRWAN LUBIS, beralamat di Jalan Pasar Baru Gang Tanjung Dusun II,
Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang, Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.128 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.128 ;
132. SETIAWATY, beralamat di Jalan Jawa,Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.129 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.129;
133. AL QAUTSHAR, dahulu beralamat di Jalan Madura No. 00/10, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.130 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.130 ;
134. SITI HAWA, beralamat di Jalan Antariksa No. 54 B, Kelurahan Sarirejo,
Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.131 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.131 ;
135. NGADI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-13 No. 11,Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.132 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.132 ;
136. NURHAYATI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-13/7, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 23 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagai TURUT TERBANDING III.133 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.133 ;
137. DHARMA HASIBUAN, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-18 No. 2
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.134 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.134 ;
138. YAYUK DEWI KUMALA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-18 No. 2,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.135 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.135 ;
139. RIZKI CIPTO, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-18 No. 2, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.36 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.136 ;
140. MHD. YUSUF, dahulu beralamat di Jalan Madura B-19 No. 9, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.137 semula
sebagai.TURUT TERGUGAT II.137 ;
141. RUSDIANDI, dahulu beralamat di Jalan Timur No. 19, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.138 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.138 ;
142. BUDI AFRIADI, dahulu beralamat di Jalan Jawa Medan, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai.TURUT TERBANDING III.139 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.139 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 24 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
143. CHAIRUDDIN, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-11/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.140 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.140 ;
144. SARIYONO, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-11/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.141 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.141 ;
145. KASMAN, dahulu beralamat di Jalan Veteran AJ/3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.142 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.142 ;
146. MUHAMMAD RUDY TAMBUNAN , dahulu beralamat di Jalan Veteran
B13/14, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.143
TURUT TERGUGAT II.143 ;
147. SARIYONO, beralamat di PRM Cendana Asri Jaba, Kelurahan Jaba,
Kecamatan Namo Rambe, Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.144 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.144 ;
148. DJUHARSIH, dahulu beralamat di Jalan Veteran B12/9, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.145 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.145 ;
149. RUSTAM EFFENDY, dahulu beralamat di Jalan Veteran A7/6, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 25 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.146 semula
sebagai.TURUT TERGUGAT II.146 ;
150. KADIR, dahulu beralamat di Jalan Veteran A7/6, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.147 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.147 ;
151. IMANTO, dahulu beralamat di Jalan Veteran A5/5, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.148 semula sebagai.TURUT
TERGUGAT II.148 ;
152. DINI FITRIANI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B12/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.149 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.149 ;
153. DJUNAIDI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B11/14, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.150 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.150 ;
154. BASTIAR, beralamat di Jalan Tembakau V No. 1 P. Simalingkar,
Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota
Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.151 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.151;
155. RAHMAD URIP, beralamat di Jalan Jawa Titi Gantung No. 1 RT. 002
RW. 002, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.152 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.152 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 26 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
156. SYAHRIAL AMRI HARAHAP, dahulu beralamat di Jalan Veteran
B20/3, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.153
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.153 ;
157. ROSMANIAR, beralamat di Jalan Gaharu No. 34 A, Kelurahan Perintis,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.154 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.154 ;
158. HARIYANTO, dahulu beralamat di Jalan Veteran B12/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.155 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.155 ;
159. DENY SATRIA, dahulu beralamat di Jalan Bakti Luhur Gang
Pembangunan LK III No. 11, Kelurahan Dwikora,
Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.156
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.156 ;
160. BACHTIAR NASUTION, beralamat di Jalan Veteran A-8/1, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.157 semula
sebagai.TURUT TERGUGAT II.157 ;
161. MAHYU DANIL NASUTION, beralamat di Jalan Veteran No. A 8-1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.158 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.158;
162. DESSY, beralamat di Jalan Veteran A-8/1, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.159 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.159 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 27 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
163. DEWI SARTIKA, dahulu beralamat di Jalan Veteran B-11/13Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai . TURUT TERBANDING III.160 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.160 ; 164. RUKIAH SIMANJUNTAK, dahulu beralamat di Jalan Veteran
B11/13,Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia Untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.161
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.161 ;
165. ZURAIDAH, beralamat di Jalan Benteng Hulu, Gang Amal No. 16 F,
Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota
Medan, Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.162 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.162;
166. ASNITA AZHARI Br TARIGAN, dahulu beralamat di Jalan Madura M-16,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.163 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.163;
167. HUSIN, beralamat di Dusun I di jalan Suka Bumu, Gang. I, Desa Puji
Mulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,
Untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING
III.164 semula sebagai TURUT TERGUGAT II.164;
168. KUDIN YUSUF, dahulu beralamat di Jalan Madura B-13/17, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.165 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.165;
169. JULIADI, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-5, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut sebaga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 28 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
TURUT TERBANDING III.166 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.166;
170. ENDANG RATNA JULITA, dahulu beralamat di Jalan Madura A-18/2,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III167 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.167 ;
171. SUGIONO, dahulu beralamat di Jalan Veteran B12 No. 3, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.168 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.168;
172. LILIS SURIANI, dahulu beralamat di Jalan Veteran B12/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia Untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.169 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.169;
173. H. RIDWAN, dahulu beralamat Jalan Madura B30/3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai…
TURUT TERBANDING III.170 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.170 ;
174. AHMAD SUHAIMI, dahulu beralamat Jalan Madura B30/3, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III. 171 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.171 ;
175. SYAHRUL, dahulu beralamat Jalan Madura B30/3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebaga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 29 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
TURUT TERBANDING III.172 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.172 ;
176. MUHAMMAD IRWAN DL, dahulu beralamat Jalan Timor No. 19,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.173 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.173;
177. SAINAN, dahulu beralamat Jalan Timor No. 19, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai . TURUT
TERBANDING III.174 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.174 ;
178. MAYNI, dahulu beralamat Jalan Veteran A7/6, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai.. TURUT
TERBANDING III.175 semula sebagai.TURUT
TERGUGAT II.175;
179. DAPOT TAMBUNAN, dahulu beralamat Jalan Jawa A-11/5, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.176 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.176 ;
180. ERWINSYAH, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagaI TURUT
TERBANDING III.177 semula sebagai TURUT
TERGUGATII.177;
181. NOVALITA, dahulu beralamat Jalan Veteran A-18 No. 5, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 30 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagai… TURUT TERBANDING III.178 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.178;
182. AMSURI YUSUF, dahulu beralamat Jalan Madura M-30, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai…
TURUT TERBANDING III.179 semula sebagai.TURUT
TERGUGAT II.179 ;
183. HERMAN, dahulu beralamat Jalan Madura M-30, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III. 180 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.180;
184. DJUNAIDI, dahulu beralamat Jalan. No. 13, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.181 semula sebagai.TURUT
TERGUGAT II.181;
185. BUDI AFRIZAL NASUTION, dahulu beralamat Jalan Veteran 8/1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.182 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.182 ;
186. ALIMAN BATUBARA, dahulu beralamat Jalan Veteran B12/8, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.183 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.183;
187. SARIONO, dahulu beralamat Jalan Madura M-22 Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebaga
TURUT TERBANDING III.184 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.184 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 31 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
188. RATNA ANIS IDRIS, dahulu beralamat Jalan Veteran A-5/5 Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.185 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.185 ;
189. SALAMAH, dahulu beralamat Jalan Veteran A-9/2 Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai..
TURUT TERBANDING III.186 semula sebagai.TURUT
TERGUGAT II.186 ;
190. MISNAH, beralamat di Jalan Gaharu M No. 34 A, Kelurahan Perintis,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.187 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.187;
191. DATUK AHMAD FAUZI, beralamat di Jalan Gaharu M 34-A, Kelurahan
Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, untuk
selanjutnya sebagai TURUT TERBANDING III.188 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.188;
192. ARFAH HARAHAP, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 18, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.189 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.189;
193. HENDRA SUCIPTO, dahulu beralamat Jalan Veteran A4/9 Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
MedanKelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.190 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.190;
194. DJABARANI HUTAURUK, dahulu beralamat Jalan Madura M-32,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.191 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.191;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 32 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
195. MASWAN SUGIARTO, dahulu beralamat Jalan Veteran A-9/3,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjtnya
disebut sebaga TURUT TERBANDING III.192 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.192;
196. MASRI, dahulu beralamat Jalan Veteran A-9/3, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.193 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.193;
197. SUMIATI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-13/12, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.194 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.194;
198. SUGITO, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/13, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.195 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.195 ;
199. HANAFI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/13, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai.
TURUT TERBANDING III.196 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.196 ;
200. HENDRA SAPUTRA, dahulu beralamat Jalan Veteran B12/13,Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.197 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.197 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 33 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
201. HENGKY IRAWAN, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai . TURUT TERBANDING III.98 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.198;
202. AFNAWI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/13, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.199 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.199;
203. ERNAWATI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/13, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.200 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.200 ; 204. KALFITA SUSANTY, dahulu beralamat Jalan Veteran B12/13, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.201 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.201 ;
205. ANISA PURNAMA, dahulu beralamat Jalan Veteran B-20/8, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai . TURUT TERBANDING III.202 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.202;
206. SULAIMAN, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/8, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.203 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.203 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 34 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
207. SUGITO, dahulu beralamat Jalan Veteran A-5/8, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.204 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.204;
208. SUTRISNO, beralamat di Jalan K.R. Buddin Lingk. 13 Komp. KPUM Blok
27, Kelurahan Medan Marelan, Kota Medan, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.205
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.205 ;
209. SUGIONO, dahulu beralamat Jalan Veteran B-13/11, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.206 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.206 ;
210. SUSILAWATI DEWI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/8, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.207 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.207 ;
211. LILIDEMIATI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-12/8, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.208 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.208 ;
212. IRWAN RITONGA, dahulu beralamat Jalan Madura M-7, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai . TURUT TERBANDING III.209 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.209;
213. ANGGI MAGIRA, dahulu beralamat Jalan Madura A-18 No. 2, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 35 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.210 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.210;
214. RATNAWATI, dahulu beralamat Jalan Veteran B-11/4, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.211 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.211;
215. AZWAR NASUTION, dahulu beralamat Jalan Veteran A-8/1, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.212 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.212;
216. AMSURI YUSUF, dahulu beralamat Jalan Madura M-30, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.213 semula sebagai.TURUT
TERGUGAT II.213 ;
217. MUHAMMAD, dahulu beralamat Jalan Veteran Dalam A-5/16, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai . TURUT TERBANDING III.214 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.214 ;
218. HASAN BASRI, dahulu beralamat Jalan Veteran A-7 No. 6, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.215 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.215;
219. NURLISNIAR, dahulu beralamat Jalan Veteran A-8 No. 6, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 36 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.216 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.216;
220. CORI HUTAURUK, dahulu beralamat Jalan Madura M-30, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.217 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.217 ;
221. SURYADI SUIT, dahulu beralamat Jalan Madura M-24, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.218 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.218;
222. ILHAM NASUTION, beralamat Jalan Kemenyan 3 No. 10 LK-XIX P.
Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan
Tuntungan, untuk selanjutnya disebut sebagai . TURUT
TERBANDING III.219 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.219;
223. TATY NURANI, dahulu beralamat Jalan Madura B-19/11, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.220 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.220 ;
224. NIWAR, dahulu beralamat Jalan Madura B-19/11, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.221 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.221 ;
225. TRI WAYATI, dahulu beralamat Jalan Timor No. 5B, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.222 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.222;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 37 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
226. SUWARNI, dahulu beralamat Jalan Madura M-9, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebaga.. TURUT
TERBANDING III.223 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.223;
227. DELIDA HANUM, dahulu beralamat Jalan Timor No. 3A, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.224 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.224;
228. ABDUL HASAN, dahulu beralamat Jalan Veteran No. 7, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebaga TURUT TERBANDING III.225 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.225;
229. HAYATI, dahulu beralamat Jalan Timor No. 3C, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.226 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.226 ;
230. SUGIARTI, dahulu beralamat Jalan Madura No. 15, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.227 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.227;
231. HIBERT POHAN, dahulu beralamat Jalan Veteran Blok A9 No. 1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.228 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.228;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 38 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
232. HASAN BASRI, dahulu beralamat Jalan Veteran Blok B 11 No. 13,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai. TURUT TERBANDING III.229 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.229 ;
233. FATAR HERLINA BR TAMBUNAN, dahulu beralamat Jalan Madura M-
10, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.230
semula sebagai TURUT TERGUGAT II.230 ;
234. NY. J. BR. SIHOMBING, dahulu beralamat Jalan Timor No. 15,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.231 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.231;
235. KORES PANGGABEAN, dahulu beralamat Jalan Timor No. 9, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.232 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.232;
236. CHAIRANI, dahulu beralamat Jalan Timor No. 3B, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai ..
TURUT TERBANDING III.233 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.233 ;
237. M. NUH, SH, dahulu beralamat Jalan Veteran A-6 No.1, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai.
TURUT TERBANDING III.234 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.234;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 39 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
238. HJ. IDA, dahulu beralamat Jalan Madura Medan,Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.235 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.235 ;
239. ISHAK LUBIS, dahulu beralamat Jalan Veteran A-4, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai....
TURUT TERBANDING III.236 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.236 ;
240. SUMIATI, dahulu beralamat Jalan Veteran No. 3, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.237 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.237;
241. REGIANTO. S, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 10, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai.
TURUT TERBANDING III.238 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.238 ;
242. PRAMONO, dahulu beralamat Jalan Veteran Blok A5-21, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai. TURUT TERBANDING III.239 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.239 ;
243. HJ, LISMAWATI, dahulu beralamat Jalan Madura Blok M-14, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai. TURUT TERBANDING III.240 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.240 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 40 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
244. SURIANTO, dahulu beralamat Jalan Jalan Madura Blok M-4, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.241 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.241 ;
245. WS SITORUS, dahulu beralamat Jalan Timor No. 21, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.242 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.242;
246. ABD. SANI, dahulu beralamat Jalan Timor No. 17, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai.....
TURUT TERBANDING III.243 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.243;
247. RUSLAN, dahulu beralamat Jalan Veteran A-5, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.244 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.244;
248. MAULI TAMPUBOLON, dahulu beralamat Jalan Timor No. 5, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.245 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.245;
249. AMRI HARAHAP, dahulu beralamat Jalan Madura, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
.TURUT TERBANDING III.246 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.246 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 41 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
250. MARUZAR, dahulu beralamat Jalan Veteran Blok A-5 No. 16, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.247 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.247 ;
251. SUHARJA, dahulu beralamat Jalan Madura B-13 No. 2,Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.248 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.248;
252. MASNUN, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 22/3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.249 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.249;
253. SOUNGKITON SIMANJUNTAK, dahulu beralamat Jalan Jawa No.22/2,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.250 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.250 ;
254. ABDUL KADIR, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 2/4, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai ...
TURUT TERBANDING III.251 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.251;
255. SURYANI, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 2/4, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.252 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.252;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 42 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
256. ROHANA, dahulu beralamat Jalan Veteran No. 1, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai ..
TURUT TERBANDING III.253 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.253;
257. ZULKIFLI, dahulu beralamat Jalan Veteran No. 1, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai ...
TURUT TERBANDING III.254 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.254 ;
258. ZULKARNAEN, beralamat di Jalan Bhakti Gang Buntu LK VI No. 25 H,
Kelurahan Tanjung Kusta, Kecamatan Medan Helvetia,
Kota Medan, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.255 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.255;
259. NURMALA, dahulu beralamat Jalan Veteran No. 1C, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai ..
TURUT TERBANDING III.256 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.256 ;
260. KOESMAN, dahulu beralamat Jalan Madura M28, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai ...
TURUT TERBANDING III.257 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.257;
261. DANIEL RIDWAN, dahulu beralamat Jalan Jawa No, 3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagi .....
TURUT TERBANDING III.258 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.258 ; 262. LASMINAH, dahulu beralamat di Jalan Jawa No. 3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 43 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut TURUT
TERBANDING III.259 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.259 ;
263. H.RUSLAN, dahulu beralamat di Jalan Jawa No. 3, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia untuk selanjutnya disebut TURUT
TERBANDING III.260 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.260 ;
264. RUSAL, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 1, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.261 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.261 ;
265. ZURAIDAH, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 1, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING semula TURUT TERGUGAT II.262 ; 266. SITI KHADIJAH, dahulu beralamat Jalan Jawa , Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.263 semula TURUT TERGUGAT II.263;
267. DASRIL EFFENDI, dahulu beralamat Jalan Timor No. 23, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai. TURUT TERBANDING III.264 semula TURUT
TERGUGAT II.264;
268. DONAL CHRISTIAN S, dahulu beralamat Jalan Timor No. 25, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 44 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.265 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.265;
269. SANGKOT PARULIAN HARAHAP, dahulu beralamat di Jalan Jawa,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, (Toko Roma Reklame), sekarang alamat tidak
diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.266 semula TURUT TERGUGAT II.266;
270. M. ZAHAR, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko Jaya
Reklame), sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.267
semula TURUT TERGUGAT II.267 ;
271. MAKMUR LS, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko Andes
Reklame), sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.268
semula TURUT TERGUGAT II.268;
272. FADHLAN, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko Wahyu
Reklame), sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.269
semula TURUT TERGUGAT II.269;
273. LASMINAH, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko Bali
Reklame), sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.270
semula TURUT TERGUGAT II.270;
274. EDY SYAHPUTRA, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko Surya
Reklame), sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 45 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.271
semula TURUT TERGUGAT II.271;
275. MASNUN, dahulu beralamat Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko), sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING III.272 semula TURUT
TERGUGAT II.272;
276. DARMA GINTING, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan (Toko
Pesona Reklame), sekarang alamat tidak diketahui, tapi
masih dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.273
semula TURUT TERGUGAT II.273;
277. KRISMAN SIDABUTAR, dahulu beralamat Jalan Jawa No. B22/1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.274 semula
TURUT TERGUGAT II.274;
278. SITI DAUR BR. SIREGAR, dahulu beralamat Jalan Timor No. 7,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.275 semula
TURUT TERGUGAT II.275;
279. ARIFIN, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 14, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.276 semula TURUT TERGUGAT II.276 ;
280. DAHRI UHUM NASUTION, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 16,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.277 semula
TURUT TERGUGATII.277;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 46 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
281. SOFYAN HADI SAL, dahulu beralamat Jalan Timor No. 12, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, Untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.278 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.278;
282. HAJJAH SITI ASMAH, dahulu beralamat Jalan JawaNo. 20, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.279 semula
sebagai..TURUT TERGUGAT II.279;
283. NY. IRMA, dahulu beralamat Jalan Timor No. 27, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.280 semula TURUT TERGUGAT II.280;
284. MANTHON SILABAN, dahulu beralamat di Jalan Jawa, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai .
TURUT TERBANDING III.281 semula TURUT
TERGUGAT II.281;
285. JUNJUNGAN LUBIS, dahulu beralamat Jalan Jawa No. 1, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.282 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.282 ;
286. JUNAIDI MATONDAY, SH dahulu beralamat Jalan Jawa, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.283 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.283 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 47 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
287. FRANS MARATUA MARPAUNG, dahulu beralamat Jalan
Jawa,Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, untuk
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING III.284
semula sebagai.TURUT TERGUGAT II.284 ;
288. UMAR, dahulu beralamat di Jalan Jawa A5/2,Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING III.285 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.285 ;
289. HALIOMAH ISA HJ, dahulu beralamat Jalan Veteran A-3 No. 1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai. TURUT TERBANDING III/286 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.286;
290. NELLY HUTABARAT, dahulu beralamat Jalan Madura A-18 No. 1,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan,sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING III.287 semula
sebagai TURUT TERGUGAT II.287;
291. GATOT SUPRIADI, dahulu beralamat Jalan Timor No. 29, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING III.288 semula sebagai
TURUT TERGUGAT II.288;
292. JONI JOHAN, dahuluberalamat Jalan Timor No. 27 A, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sekarang
alamat tidak diketahui, tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 48 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
TURUT TERBANDING III.289 semula sebagai TURUT
TERGUGAT II.289;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca berkas perkara Nomor 126/PDT/2017/PT MDN dan
surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Setelah membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
453/Pdt.G/2015/PN.Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara
tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya bertanggal 21
Agustus 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan tanggal 25 Agustus 2015 dibawah register perkara No.
453/Pdt.G/2015/PN.Mdn, dan perbaikan Gugatan tertanggal 17 September
2015 telah mengajukan gugatan terhadap Para Tergugat maupun Para Turut
Tergugat, atas hal-hal sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat adalah Perseroan Terbatas yang didirikan dengan Akte
No. 3 tanggal 21 Agustus 2002 yang dibuat oleh dan dihadapan Poeryanto
Poedjiaty, SH Notaris di Medan dan merupakan sebuah Badan Hukum
Indonesia yang disahkan sesuai surat pengesahan Menteri Hukum dan HAM
RI No.C-17219 HT.01.01.TH.2002 tanggal 6 September 2002 ;
- Bahwa dahulu Penggugat telah mengajukan gugatan perbuatan melawan
hukum terhadap Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat I karena
Tergugat I dan Tergugat II mengklaim tanah milik Penggugat adalah miliknya
atas 2 (dua) bidang tanah masing-masing seluas 13.578 m² dan 22.377 m²
terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut :
Untuk Areal I seluas 13.578 m²
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 81,80 M
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom Verponding No. 33 = 159,55 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura = 144,5 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 49 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Untuk Areal II seluas 22.377 m²
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 202, 50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura ± 109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 ± 109 M
sedangkan Turut Tergugat I ditarik sebagai Turut Tergugat karena menunda
penerbitan sertifikat yang dimohonkan oleh Penggugat sebagaimana dalam
gugatan Penggugat terdahulu yang terdaftar dalam Reg. No.
314/Pdt.G/2011/PN.Mdn ;
- Bahwa atas gugatan Penggugat terdahulu tersebut, telah diperiksa mulai
dari Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Tinggi Medan (Banding),
Mahkamah Agung RI pada tingkat Kasasi dan Peninjauan Kembali, dan
telah mempunyai putusan yang kami kutip yakni sebagai berikut :
Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 314/PDT.G/2011/PN.Mdn
Tanggal 12 September 2011amarnya berbunyi sebagai berikut :
Mengadili
DALAM EKSEPSI :
- Menolak Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan
melawan hukum;
3. Menyatakan demi hukum ganti rugi yang diberikan oleh Penggugat
kepada masyarakat yang menempati tanah sengketa, adalah sah dan
mengikat secara Hukum ;
4. Menyatakan Penggugat adalah pihak yang paling berhak atas tanah
sengketa;
5. Menyatakan Penggugat adalah pihak yang paling berhak untuk
mengajukan permohonan hak atas tanah sengketa kepada Turut
Tergugat;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 50 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang mendapat
hak dari Tergugat I dan Tergugat II untuk mengosongkan tanah
sengketa dan menyerahkannya kepada Penggugat selaku pemilik
yang sah dalam keadaan baik;
7. Menyatakan Penggugat dapat melanjutkan aktifitas pembangunan
diatas tanah sengketa ;
8. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk menghentikan
segala perbuatan yang merintangi kegiatan pembangunan yang
dilakukan penggugat diatas tanah sengketa ;
9. Menyatakan permohonan HPL yang diajukan oleh Tergugat II
tertanggal 15 Pebruari 2004 dan Surat Keterangan Pendaftaran
Tanah No.20/PKM/2004, tidak berkekuatan hukum ;
10. Menyatakan demi hukum segala alas hak yang dimiliki Tergugat I dan
Tergugat II atas tanah sengketa, tidak sah dan tidak berkekuatan
hukum;
11. Menghukum para Tergugat untuk Membayar biaya perkara ini secara
tanggung-renteng sebesar Rp. 1.063.500,- (satu juta enam puluh tiga
ribu lima ratus rupiah) ;
12. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun
ada upaya banding, kasasi, maupun peninjauan kembali ;
13. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
Lalu Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 415/PDT/2011/PT.MDN
Tanggal 12 Januari 2012 amarnya kami kutip sebagai berikut :
M e n g a d i l i
- Menerima permohonan banding dari Tergugat I/Pembanding I, Turut
Tergugat/Pembanding II dan Tergugat II /Pembanding III tersebut ;
- Menguatkan putusan pengadilan Negeri Medan tanggal 12 September
2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn, yang dimohonkan banding ;
- Menghukum Tergugat I /Pembanding I, Turut Tergugat /Pembanding II
dan Tergugat II /Pembanding III untuk membayar ongkos perkara
dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar RP. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Sedangkan amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
1040K/PDT/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 amarnya kami kutip sebagai
berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 51 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
M e n g a d i l i
- Menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi I : PT.
KERETA API (Persero), Pemohon Kasasi II : PEMERINTAHAN
REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA KANTOR
WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI
SUMATERA UTARA Cq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN
KOTA MEDAN , Pemohon Kasasi III : PEMERINTAH KOTA
MEDAN tersebut ;
- Menghukum Pemohon Kasasi I,II,III/Tergugat I, Turut Tergugat,
Tergugat II untuk membayar biaya Perkara dalam tingkat kasasi ini
sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;
- Bahwa atas putusan tersebut tanah objek perkara dalam sebagian Areal I
dan seluruh Areal II telah dilaksanakan eksekusinya oleh Pengadilan Negeri
Medan sesuai dengan Penetapan Eksekusi Nomor :
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN-Mdn, tanggal 25 Juni 2013 Jo Berita Acara
Eksekusi Pengosongan (Ontruiming) Dan Penyerahan Nomor :
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN-Mdn, tanggal 03 Juli 2013 dan hingga saat
ini fisik tanah telah dikuasai oleh Klien kami seluas 32.255 M2 karena
sebelumnya pun tanah yang diserahkan kepada penggugat ini awalnya pun
sudah Penggugat kuasai ;
- Bahwa sebagian areal I yang belum dieksekusi adalah seluas 3.700 M2
yang berada disisi sebelah utara dan barat dari tanah objek perkara,
tepatnya disebahagian lokasi tanah objek perkara Areal I pada bagian
depanyang berbatas dengan Jalan Jawa dan ex. Jalan Madura ;
- Bahwa setelah dilakukan eksekusi terhadap putusan tersebut pihak PT.
Kereta Api Indonesia mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali yang
mana amar putusannya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (NO) sebagaimana dalam amar putusan No. 125 PK/Pdt/2014
Tanggal 21 April 2015 yang kami kutip sebagai berikut :
MENGADILI :
- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon
Peninjauan Kembali PT. Kereta Api (Persero) tersebut ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12
September 2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn yang dikuatkan oleh
Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Januari 2012 No.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 52 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
415/PDT/2011/PT.MDN dan Putusan Mahkamah Agung No. 1040
K/PDT/2012 tanggal 05 November 2012.
MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Tergugat II ;
Dalam Pokok Perkara :
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard) ;
Menghukum Para Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam
pemeriksaan ini sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu
rupiah) ;
- Bahwa bila melihat dari amar putusan yang disebutkan diatas, putusan
Pengadilan Negeri Medan, putusan Pengadilan Tinggi Medan dan putusan
Mahkamah Agung RI pada tingkat kasasi telah menyatakan secara hukum
Penggugat adalah pemilik yang sah atas 2 (dua) bidang tanah yang menjadi
objek perkara dalam perkara a quo ;
- Bahwa akan tetapi pada tingkat Peninjauan Kembali, atas gugatan
Penggugat terdahulu hakim Peninjauan Kembali menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) dengan alasan
karena Penggugat tidak menarik sebagai pihak masyarakat yang menerima
ganti rugi dari Penggugat sebagaimana dalam pertimbangan hukumnya
pada halaman 86 alinea ke 3 dalam putusan Peninjauan Kembali No. 125
PK/Pdt/2014 Tanggal 21 April 2015 yang kami kutip sebagai berikut :
“Bahwa judex factie dan Judex Juris telah keliru dalam
mempertimbangkan eksepsi Tergugat II yang mengatakan bahwa
gugatan Penggugat adalah kurang pihak, tidak lengkap dan tidak
sempurna, karena tidak mengikutsertakan sebagai para tergugat yaitu
331 (tiga ratus tiga puluh satu orang) yang terlebih dahulu menempati
dan menguasai tanah objek sengketa................ dst ”
- Bahwa selanjutnya Hakim peninjauan kembali memberi pertimbangan
hukum pada halaman 87 alinea ke 1 dalam putusan Peninjauan Kembali No.
125 PK/Pdt/2014 Tanggal 21 April 2015 yang kami kutip sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 53 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“....... sedangkan perolehan hak atas tanah objek sengketa oleh
Penggugat adalah dari 331 (tiga ratus tiga puluh satu) orang yang
terlebih dahulu menempati dan menguasai tanah objek sengketa dan
diberi ganti rugi oleh Penggugat yang jumlah keseluruhannya sebesar
Rp. 54.143.630.000,00 (lima puluh empat milyar seratus empat puluh
tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah), maka demi hukum 331
(tiga ratus tiga puluh satu) orang yang menurut Penggugat telah
menerima uang ganti rugi dari Penggugat harus ikut
digugat..............dst;
- Bahwa oleh karena itu, maka Penggugat dalam gugatan perkara a quo telah
menarik orang yang menerima ganti rugi dari Penggugat yang
kedudukannya sebagai penggarap yang menguasai dan mengusahai tanah
yang langsung dikuasai negara secara turun temurun selama lebih dari 30
tahun yang menurut hukum agraria nasional adalah menjadi pemiliknya yang
telah mengalihkan kepada Penggugat ;
- Bahwa perlu kami sampaikan setelah kami telaah dan cermati ternyata
penulisan jumlah penerima ganti rugi sebanyak 331 orang dalam gugatan
terdahulu adalah salah akan tetapi yang benar setelah dilakukan
penghitungan berdasarkan daftar penerima ganti rugi dalam gugatan
Perkara Reg. No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn adalah 294 orang oleh karena itu
Penggugat telah menariknya sebagai Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat
II. 294 dalam perkara a quo ;
- Bahwa selain dari pada itu perlu juga Penggugat sampaikan terhadap
pelaksanaan eksekusi atas putusan gugatan terdahulu, PT. Kereta Api
Indonesia dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara juga telah
mengajukan perlawanan terhadap pelaksanaan eksekusi dan status
kepemilikan objek perkara ke Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar
dalam register masing-masing No. 385/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn dan No.
438/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn ;
- Bahwa terhadap perlawanan PT. Kereta Api Indonesia dan Kementerian
Badan Usaha Milik Negara telah diputus oleh Pengadilan Negeri Medan
sesuai dengan putusan masing-masing No. 385/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn
tanggal 29 Januari 2014 dan No. 438/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn tanggal 16 Juli
2014 yang mana amar putusannya menyatakan menolak perlawanan
Pelawan dan pada tingkat banding atas perlawanan PT. Kereta Api
Indonesia dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah diputus yang
mana putusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 54 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagaimana dalam amar putusan No.355/PDT/2014/PT.MDN tanggal 24
Maret 2015 dan No. 112/PDT/2015/PT.MDN tanggal 27 Mei 2015 ;
Bahwa adapun dasar hukum Penggugat mengajukan gugatan a quo adalah
sama dengan dalil-dalil gugatan Penggugat terdahulu yakni sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat memiliki 2 (dua) bidang tanah masing-masing seluas
13.578 m² dan 22.377 m² terletak di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut :
Untuk Areal I seluas 13.578 m²
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 81,80 M
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom Verponding No. 33 = 159,55 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura = 144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 m²
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 202, 50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura ± 109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 ± 109 M
- Bahwa kedua bidang tanah tersebut diatas Penggugat peroleh atas dasar
Ganti Rugi yang Penggugat berikan kepada Turut Tergugat II.1 s/d Turut
Tergugat II.294 orang yang terlebih dahulu menguasai tanah tersebut yakni
sebesar Rp. 54.143.630.000 (Lima puluh empat milyar seratus empat puluh
tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah) ;
- Bahwa oleh karena seluruh perolehan hak atas tanah tersebut diatas
dilakukan dihadapan saksi saksi dan dibayarkan secara tunai maka
peralihan hak kepada Penggugat telah dilakukan secara tunai dan terang
sesuai ketentuan Hukum Adat dan ketentuan hukum Agraria Nasional dan
karena itu mohon Pengadilan menyatakan ganti rugi yang diberikan oleh
Penggugat kepada masyarakat yang menempati kedua areal tanah objek
perkara sah dan berkekuatan hukum ;
- Bahwa dengan demikian sah lah kepemilikan Penggugat atas kedua areal
tanah tersebut, dan oleh karena itu mohon Pengadilan berkenan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 55 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik satu-satunya
yang berhak atas kedua bidang tanah tersebut ;
- Bahwa kemudian tanpa alasan hukum yang jelas Tergugat I telah melarang
dan merintangi aktifitas Penggugat pada kedua bidang areal tanah tersebut,
melarang pekerja Penggugat bekerja diatas tanah tersebut, lalu kemudian
dengan tanpa dasar hukum yang jelas mengklaim bahwa kedua bidang
tanah tersebut sebagai miliknya;
- Bahwa atas perbuatan Tergugat I tersebut, Penggugat memohon penjelasan
kepada berbagai instansi yang berwenang diantaranya adalah Kepala
Kantor Pertanahan Kota Medan yang memberi penjelasan melalui suratnya
No. 600.1219, tanggal 2 Nopember 2004 menyatakan bahwa Tergugat I
tidak mempunyai hak atas tanah perkara dan menerangkan tanah tersebut
adalah bekas eigendom vervonding No. 33 An. Gouvernement Van Net Indie
yang telah berakhir masa berlakunya pada tanggal 24 September 1961 dan
tidak pernah dimohon haknya oleh siapapun;
- Bahwa selanjutnya berdasarkan surat dari Kantor Pertanahan Kota Medan
No. 500.52 tanggal 14-01-2004 perihal status tanah yang terletak di
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan timur menyebutkan yang pada
intinya Tergugat I tidak mempunyai hubungan hukum dengan tanah objek
perkara ;
- Bahwa lagi Pula seandainyapun quad-non tanah objek perkara dalam
perkara a quo adalah benar milik Tergugat I, maka haknya untuk
mengajukan tuntutan hukum telah kadaluarsa, karena telah membiarkan
tanah objek perkara selama 30 tahun dikuasai oleh masyarakat penggarap
yang dalam perkara ini adalah dikuasai oleh Turut Tergugat II.1 s/d Turut
Tergugat II.294 secara turun temurun, hal ini sesuai dengan pasal 1967
KUHPerdata yang redaksinya kami kutip sebagai berikut :
“Segala tuntutan hukum, baik yang bersifat perbendaan maupun yang
bersifat perseorangan, hapus karena daluwarsa dengan lewatnya waktu
tiga puluh tahun, sedangkan siapa, yang menunjukkan akan adanya
daluwarsa itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak, lagi pula tak
dapatlah dimajukankan terhadapnya sesuatu tangkisan yang didasarkan
kepada itikadnya yang buruk”
- Bahwa selain itu juga ada Yurisprudensi yang perkara nya hampir sama
dengan perkara a quo, yakni Putusan Mahkamah Agung No. 408 K/Sip/1973
tanggal 9-12-1975 yang pada pokoknya menyatakan sebagai mana kami
kutip sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 56 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“Para Penggugat-Terbanding yang telah selama 30 tahun lebih
membiarkan tanah-tanah sengketa dikuasai oleh almarhum Ny. Ratiem
dan kemudian oleh anak-anaknya, hak mereka sebagai ahli waris yang
lain dari almarhum Atma untuk menuntut tanah tersebut telah sangat
lewat waktu (rechtsverwerking) (Putusan Mahkamah Agung No. 408
K/Sip/1973 tanggal 9-12-1975)”
- Bahwa oleh karena itu jelaslah tanah objek perkara dalam perkara a quo
bukan milik Tergugat I, maka perbuatan Tergugat I yang mengaku tanah
tersebut sebagai miliknya lalu merintangi kegiatan Penggugat untuk
mengusahai tanah tersebut adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum
yang merugikan Penggugat ;
- Bahwa selanjutnya belum lagi kegalauan Penggugat sirna akibat gangguan
yang di lakukan oleh Tergugat I, datang lagi Tergugat II atau orang lain yang
mendapat perintah dari Tergugat II memasang “ Plang “ di areal tanah
dimaksud berisi pernyataan “ Tanah Ini Milik Pemko Medan “ padahal
sebagaimana telah Penggugat uraikan diatas, tanah dimaksud adalah tanah
milik Penggugat, dan tidak pula ada catatan keterangan yang menerangkan
tanah itu milik Pemerintah Kota Medan, karenanya mohon Pengadilan
menyatakan alas hak Tergugat II atas tanah objek perkara tidak sah dan
tidak berkekuatan hukum, dan oleh karena itu maka Tergugat II secara nyata
juga telah melakukan Perbuatan melawan Hukum yang
merugikanPenggugat, dan mohon juga dinyatakan demi hukum Tergugat II
bukan pemilik hak atas objek tanah Perkara ;
- Bahwa Penggugat berkeyakinan, Tergugat II tidak akan memberikan izin
mendirikan bangunan terhadap bangunan yang dibangun diatas tanah objek
perkara, maka untuk mencegah kerugian lebih lanjut, maka mohonlah
kiranya Majelis Hakim, menyatakan Penggugat dapat melanjutkan aktifitas
pembangunan diatas kedua bidang tanah seluas 13.578 M2 dan 22.3377 M2
terletak di Jalan Jawa Kelurahan Gang Buntu Kota Medan sampai Putusan
perkara a quo berkekuatan hukum tetap ;
- Bahwa tidak hanya sampai disitu saja, pada tanggal 15 Pebruari 2004
Tergugat II malahan mengajukan permohonan kepada Badan Pertanahan
Nasional Kota Medan agar diterbitkan Hak Pengelolaan (HPL) di atas tanah
perkara, perbuatan mana menambah lagi perbuatan melawan hukum yang
dilakukan Tergugat II, sehingga beralasan hukum agar permohonan HPL
dan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No. 20/PKM/2004, tanggal 25
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 57 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Pebruari 2004 dan No. 21/PKM/2004 tanggal 25 Pebruari 2004 dinyatakan
tidak berkekuatan hukum terhadap tanah perkara ;
- Bahwa selanjutnya atas permohonan Hak Pengelolahan (HPL) Tergugat II
tersebut, Turut Tergugat I menyampaikan melalui Suratnya No. 1264-320.2-
D.II tanggal 20 April 2007 bahwasanya Permohonan Hak Pengelolahan
(HPL) Tergugat II belum dapat di Proses penyelesaiannya dan berkas
Permohonanan HPL Tergugat II tersebut dikembalikan ;
- Bahwa oleh karena Permohonan Hak Pengelolahan (HPL) Tergugat II
belum dapat di proses oleh Turut Tergugat I, maka demi hukum Surat
pendaftaran tanah No. 20/PKM/2004, tanggal 25 Pebruari 2004 dan No.
21/PKM/2004 tanggal 25 Pebruari 2004 dinyatakan tidak berlaku lagi
terhadap tanah perkara ;
- Bahwa disamping itu juga karena Tergugat I bukanlah pemilik hak atas tanah
perkara, karena Tergugat I tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan akan
tetapi Tergugat I hanya dapat menunjukkan peta Groundkaart, dan peta
Grondkaart sendiri bukanlah sebagai bukti kepemilikan atas tanah, bahwa
demikian juga Tergugat II, bukanlah pemilik atas tanah, karena tidak ada
satu buktipun yang menerangkan Tergugat II sebagai pemilik hak atas tanah
objek perkara, sehingga berdasarkan hukum mohonlah Majelis Hakim yang
menangani perkara a quo menyatakan tanah objek perkara bukan milik
Tergugat I dan Tergugat II ;
- Bahwa disamping itu dalam perkara terdahulu, sewaktu mengajukan upaya
hukum Peninjauan Kembali dalam Memori Peninjauan Kembali, Tergugat I
ada mengajukan Novum berupa :
1. Grondplan Nomor K.6b D.S.M. W.W. tanggal 18 Oktober 1888 dan Peta
tanah Deli Spoorweg /Matschappij Emplacement Medan Nomor : IJ135d
D.S.M. W.W. ;
2. Overeenkomst, tertanggal 21-23 Oktober 1948 antara N.V. Deli
Spoorweg Matschappj dengan N.V. Deli Spoorweg Matshappij dengan
N.V. Geo Wehry and Co ;
3. Overeenkomst, tertanggal 1 April 1951 antara N.V. Deli Spoorweg
Matschappij en de N.V. Chunghwa Plantage en Handel Maatschappij en
de N.V. Kwie Ouw Lendbouw en Handel Maatschappoj ;
4. Laporan tahunan ke 79 Tahun ke-69 Direksi N.V. Deli Spoorweg
Matschappij ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 58 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
5. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-1069/HK.03/1990
tertanggal 4 September 1990, Perihal : Penerbitan Tanah hasil Konversi
Hak Barat yang dikuasai/dimiliki Instansi Pemerintah/ Badan-Badan
Negara dan BUMN ;
6. Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 530.22.134 tertanggal
9 Januari 1991, Perihal : Penerbitan tanah asal konversi Hak Barat yang
dikuasai/dimiliki instansi Pemerintah/Badan-Badan Negara dan BUMN ;
7. Surat Menteri Keuangan Republik Nomor S-11/MK.16/1994 tertangal 24
Januari 1995, Perihal : Penatausahaan dan pengamanan tanah-tanah
milik Perumka yang diuraikan dalam grondkaart ;
8. Surat Penetapan Ketua Panitia Perumahan Pemohon Peninjauan
Kembali Sumatera Utara Nomor 111/Rd/DD/80 tertanggal 1 November
1980 ;
9. Surat Penetapan Ketua Panitia Perumahan Pemohon Peninjauan
Kembali Sumatera Utara Nomor 14/Rd/DD/81 tertanggal 9 Februari 1981;
10. Surat Penetapan Ketua Panitia Perubahan Pemohon Peninjauan Kembali
Sumatera Utara Nomor : 97/Rd/DD/79 tertanggal 8 Agustus 1979 ;
11. Surat Penetapan Ketua Panitia Perumahan Pemohon Peninjauan
Kembali Sumatera Utara Nomor : 08/DD/72 tertanggal 30 September
1972 ;
12. Keputusan Wali kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan Nomor :
593.05/035/SK/1990 tentang Penyempurnaan Team Pengosongan Ex.
Tanah PJKA Jalan Timor/Jalan Jawa dan Jalan Cemara Medan,
tertanggal 16 Januari 1990 ;
13. Daftar Susunan Keluarga atas nama Sdr. Hasan Basri tertanggal 18
Januari 1990, yang disahkan oleh kepala Kecamatan Medan Timur, dan
diketahui oleh Kepala Kepala Kelurahan Gang Buntu dengan Nomor :
07/6B/90 ;
14. Surat Tim Pengosongan Eks Tanah Perumka Jalan Timor/Jawa dan
Jalan Cemara Medan, Nomor : 105/III-GB/DD/91 tertanggal 19 Oktober
1991, Periha l : Pengosongan rumah dinas Perumka Gang Buntu
Medan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 59 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa disamping itu, Tergugat I ada mengajukan bukti berupa 5 (lima)
register putusan yang sudah inkracht yakni sebagai berikut :
1. Putusan Mahkamah Agung nomor : 4685 K/PDT/1998 tanggal 25
September 2000 ;
2. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 557/PDT/1997/PT.Mdn
tanggal 9 April 1998 ;
3. Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :282 /Pdt.G/1996/PN.Mdn
tanggal 15 April 1997 ;
4. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4994 K/PDT/1998
tanggal 17 April 2002 ;
5. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 472/PDT/1997/PT.Mdn
tanggal 31 Agustus 1997 ;
6. Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 283/Pdt.G/1996/PN.Mdn
tanggal 30 April 1997;
- Bahwa bukti-bukti tersebut diatas adalah bukan bukti kepemilikan atas tanah
perkara, jadi mohonlah majelis hakim menyatakan bukti-bukti tersebut tidak
sah sebagai bukti kepemilikan atas objek perkara dan mengenai ke 6 (enam)
putusan yang sudah inkracht tersebut adalah bukan menyangkut tanah objek
perkara, akan tetapi objeknya adalah diluar tanah objek perkara, dan
ditambah lagi dalam amarnya tidak ada menyebutkan Tergugat I sebagai
pemilik tanah dan lagi pula terhadap bukti-bukti tersebut seluruhnya telah
dipertimbangkan majelis hakim dalam perkara terdahulu, oleh karenanya
mohonlah dalam perkara ini untuk mengesampingkannya dan menyatakan
ke 6 putusan tersebut Non Eksekutabel terhadap tanah perkara ;
- Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat I dan Tergugat II, Penggugat telah
menderita Kerugian berupa kehilangan tanah dan hilangnya manfaat atau
keuntungan yang seyogianya diperoleh Penggugat sebesar Rp.
54.143.630.000,-ditambah harga tanah saat ini Rp. 2.000.000,-/ M2 x 35.955
M2 = Rp. 71.910.000.000,- jadi Rp. 54.143.630.000,- +Rp. 71.910.000.000,-
= Rp. 126.053.630.000,-(seratus dua puluh enam miliyar lima puluh tiga juta
enam ratus tiga puluh ribu rupiah) ;
- Bahwa oleh karena semua kerugian itu adalah akibat langsung dari
perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II maka
adalah patut kiranya Tergugat I dan Tergugat II dihukum untuk secara
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 60 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
tanggung renteng membayar kerugian Penggugat sebesar Rp.
126.053.630.000,- secaratunai dan seketika ;
- Bahwa agar gugatan ini tidak menjadi hampa dikemudian hari mohonlah
kiranya Pengadilan berkenan untuk meletakkan sita jaminan atas harta
benda milik Tergugat I diantaranya adalah Tanah dan Bangunan Stasiun
Kereta Api ( KA ) di Medan yang terletak di Jalan Stasiun Medan dan harta
benda Tergugat II yang akan ditunjuk kemudian ;
- Bahwa agar kerugian yang diderita Penggugat tidak semakin besar saat
menunggu Putusan Perkara a quo berkekuatan hukum tetap maka
mohonlah pula Pengadilan berkenan terlebih dahulu memberikan putusan
provisi yaitu :
1. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk menghentikan segala
perbuatan yang bermaksud merintangi kegiatan pembangunan yang
dilakukan Penggugat diatas kedua bidang areal tanah tersebut;
2. Memerintahkan Tergugat II untuk mencabut permohonan hak untuk
memperoleh HPL terhadap bidang tanah objek perkara a quo seluas
13.570 M² dan 22.377 M² yang keseluruhannya berjumlah 35. 955 M²
yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Veteran, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, tertanggal 15 Pebruari 2004 sampai ada
putusan yang berkekuatan hukum tetap;
3. Menyatakan demi hukum Penggugat adalah pihak satu-satunya yang
paling berhak untuk mengajukan permohonan hak, guna memperoleh
Hak Guna Bangunan atas tanah objek perkara kepada Kantor Wilayah
Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara ;
- Bahwa Penggugat khawatir Tergugat I dan Tergugat II tidak dengan suka
rela menjalankan isi putusan pengadilan ini maka karena itu mohon demi
hukum Tergugat I dan Tergugat II dihukum secara tanggung renteng untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) per hari keterlambatan menjalankan isi putusan ini ;
- Bahwa oleh karena gugatan ini didukung oleh alat-alat bukti yang authentik
maka mohonlah kiranya Pengadilan berkenan menyatakan Putusan ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu (Uit Voerbaar Bij Voorrad) meskipun terdapat
upaya hukum Perlawanan, Banding, Kasasi, maupun Peninjauan Kembali ;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Penggugat dengan ini memohon
kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan / Majelis Hakim yang kelak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 61 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
memeriksa perkara ini menetapkan suatu hari persidangan, lalu memanggil
semua pihak dan kemudian mengambil Putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menguatkan Putusan Provisi yang telah diputuskan dalam Perkara ini;
3. Menyatakan Penggugat adalah pemilik satu-satunya atas 2 (dua) areal tanah
terperkara yang terletak di Jalan Jawa Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut:
Areal No. Iseluas 13.578 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = +89, 20 M
Sebelah barat berbatasan dengan Jl. Jawa = +81, 80 M
Sebelah utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig No. 33
=+159, 55 M
Sebelah selatan berbatasan dengan Jl. Madura = +144,5 M
Areal No. II seluas 22.377 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = +208,25 m
Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Jawa = + 202,50 m
Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 m
Sebelah selatan berbatasan dengan HPL No. 2 = +109 m
4. Menyatakan sah demi hukum ganti rugi atas kedua areal tanah objek
perkara yang diberikan oleh Penggugat kepada Turut Tergugat II. 1 s/d Turut
Tergugat II.294 atau orang lain ataupun kuasanya untuk dan atas nama
Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.294 yang telah menguasai tanah
secara turun menurun selama lebih 30 tahun ;
5. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan melawan
hukum;
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan ;
7. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 600.1219 tanggal 2 Nopember 2004
sah dan mengikat terhadap tanah perkara ;
8. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 500.52 tanggal 14-01-2004 sah dan
mengikat terhadap tanah perkara ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 62 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
9. Menyatakan Surat Keterangan Pendaftaran tanah No. 20/PKM/2004,
tanggal 25 Pebruari 2004 dan No. 21/PKM/2004 tanggal 25 Pebruari 2004
tidak berkekuatan hukum ;
10. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 1264-320.2-D.II tanggal 20 April
2007 adalah sah dan berkekuatan hukum ;
11. Menyatakan seluruh surat-surat yang dimiliki oleh Tergugat I dan Tergugat II
bukan merupakan bukti hak kepemilikan atas tanah objek perkara;
12. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa pun yang memperoleh
haknya dari pada mereka untuk mengosongkan tanah sengketa
danselanjutnya menyerahkannya kepada Penggugat selaku pemilik yang
sah dalam keadaan baik dan berharga ;
13. Menyatakan Penetapan Eksekusi Nomor :
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN-Mdn, tanggal 25 Juni 2013 Jo Berita Acara
Eksekusi Pengosongan (Ontruiming) dan Penyerahan Nomor :
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN-Mdn tanggal 03 Juli 2013, adalah sah dan
berkekuatan hukum tetap ;
14. Menyatakan Penggugat berhak melanjutkan aktifitas pembangunan
diatas kedua bidang tanahseluas 13.578 M² dan 22.377 M² terletak di Jalan
Jawa Kelurahan Gang Buntu Kota Medan sampai ada putusan yang
berkekuatan hukum tetap ;
15. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk secara tanggung renteng
membayar tunai kerugian Penggugat sebesar Rp. 126.053.630.000,-
(seratus dua puluh enam miliyar lima puluh tiga juta enam ratus tiga puluh
ribu rupiah) ;
16. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng
membayar uang paksa sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) per
hari keterlambatan menjalankan putusan ini ;
17. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II. 1 s/d Turut Tergugat
II.294 mematuhi keputusan ini ;
18. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uit Voerbaar
Bij Voorrad) meskipun terdapat upaya hukum Perlawanan Banding, Kasasi,
maupun Peninjauan Kembali ;
19. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para
Tergugat ;
Jika seandainya Pengadilan berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-
adilnya (ex a qou et bono) ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 63 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I
melalui Kuasanya MALEAKHI W. SITOMPUL, S.H., dan FAHROZI PUTRA, S.H., mengajukan dan menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 21
Januari 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut :
I. Latar Belakang Permasalahan Terkait Perkara A Quo
Bahwa sebelumnya Tergugat I menyampaikan sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat I memiliki aset berupa bidang-bidang tanah bangunan
yang dibatasi oleh Jalan Jawa, Jalan Veteran, Jalan Madura Kelurahan
Gang Buntu Kecamatan Medan Timur seluas ±73.352 m2 (disebut juga
sebagai Lahan A, B, C dan D) yang merupakan bagian dari Eigendom
Verponding No. 9 dan No. 33 yang diuraikan dalam Grondplan No.I K.6b
D.S.M. W.W. tanggal 18 Oktober 1888 dan Peta Tanah Deli Spoorweg
Matschappij Emplacement Medan No. IJ135d D.S.M. W.W.
2. Adapun lahan yang dipermasalahkan dalam perkara a quo menyangkut
lahan yang terletak di Jl. Jawa dan Jl. Madura, setempat dikenal sebagai
Kelurahan Gang Buntu Medan, seluas ±12.827 m2 atau disebut juga
dengan “Lahan A”, dan seluas ±22.700 m2 atau disebut juga dengan
“Lahan C” yang merupakan bagian dari Gronplan atau Grondkart No. I K.6
D.S.M.W.W tertanggal 13 Agustus 1931 dan Peta Tanah No. 2476/01245
yang merupakan gabungan dari ex. Eigendom Verponding No. 9 dan No.
33 yang terdaftar pada Kantor Turut Tergugat I atas nama Het
Government Nederland Indie, yang telah diberikan oleh Government
Nederland Indie kepada Deli Spoorweg Matschappij (“DSM”) pada tahun
1918 dengan Hak Konsesi.
3. Bahwa DSM sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas, sebelumnya
merupakan bagian dari 12 (dua belas) perusahaan kereta api swasta milik
Belanda yang beroperasi di wilayah Sumatera Utara yang tergabung
dalam Vereniging Van Nederlands Indische Spoor en Tramweg
Maatschappij atau disebut juga Verenigde Spoorwegbedrijft (“VS”),
disamping keberadaan Perusahaan Kereta Api milik Pemerintah Belanda
yang disebut Staats Spoorwegen (“SS”). Kemudian setelah terbentuknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka berdasarkan Maklumat
Kementerian Perhubungan RI Nomor 1/KA tanggal 23 Oktober 1946
dibentuklah Perusahaan Kereta Api yang dikelola oleh Djawatan Kreta Api
Republik Indonesia (“DKARI”).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 64 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
4. Selanjutnya, berdasarkan Pengumuman Menteri Perhubungan, Tenaga
Kerja dan Pekerjaan Umum Nomor 2 tanggal 6 Djanuari 1950, dinyatakan
bahwa sejak tanggal 1 Januari 1950 DKARI dan SS/VS digabungkan
menjadi satu Djawatan dengan nama Djawatan Kereta Api (“DKA”).
Kemudian DKA diubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (“PNKA”)
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1963. Lalu diubah
kembali menjadi Perusahaan Djawatan Kereta Api (“PJKA”) berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 1971. Selanjutnya, berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1990, PJKA diubah kembali menjadi
Perusahaan Umum Kereta Api (“Perumka”), dan pada akhirnya
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1998, Perumka diubah
menjadi PT Kereta Api Indonesa (Persero) in casu Tergugat I hingga saat
ini.
5. Bahwa sebelumnya berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 86 tahun
1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda dan
Pengumuman Menteri Perhubungan, Tenaga Kerja dan Pekerjaan Umum
Nomor 2 tanggal 6 Djanuari 1950, tanah DSM dinasionalisasi menjadi
tanah negara. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41
tahun 1959 tentang Nasionalisasi Perusahaan Kereta-Api dan Tilpon Milik
Belanda yang dikuasai (Hak Beheer) oleh Djawatan Kereta Api (“DKA”),
sebagaimana diuraikan pada butir D. di atas, saat ini terhadap tanah-
tanah tersebut telah berubah menjadi aset PT Kereta Api Indonesa
(Persero) in casu Tergugat I.
6. Bahwa bidang-bidang tanah sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2
di atas merupakan tanah milik Tergugat I dan merupakan kekayaan
negara yang dipisahkan yang tunduk kepada Undang-Undang
Perbendaharaan Negara (ICW) Stbl. Tahun 1925 No. 448 Jo. Undang-
Undang No. 9 Tahun 1968 tentang Perubahan Pasal 7 Undang-Undang
Perbendaharaan Negara (ICW) Stbl. Tahun 1925 No. 448 Jo. Undang-
Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Jo.
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1983 tentang Tatacara Pembinaan
dan Pengawasan Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum
(PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO) Jo. Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 89/KMK.013/1991 tentang Pedoman
Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik Negara, dimana
secara tegas diatur bahwa pemindahtanganan aset negara yang dikuasai
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 65 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
oleh perusahaan BUMN harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
Menteri Keuangan.
7. Bahwa disamping uraian-uraian di atas, kedudukan Lahan A dan C
(dalam perkara a quo merupakan Lahan Objek Sengketa) sebagai tanah
negara yang ada pada Tergugat I juga dikuatkan dengan adanya
beberapa pernyataan melalui surat yang dikeluarkan oleh lembaga-
lembaga negara yakni:
a) Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-
1069/HK.03/1990 tertanggal 4 September 1990, Perihal: Penertiban
Tanah Hasil Konversi Hak Barat Yang Dikuasai/dimiliki Instansi
Pemerintah/Badan-badan Negara dan BUMN;
b) Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 530.22-134
tertanggal 9 Januari 1991 perihal: Penertiban Tanah Asal Konversi
Hak Barat yang dikuasai/dimiliki Instansi Pemerintah/Badan-Badan
Negara dan BUMN, yang berasal dari ex Eigendom Verponding No.
33 dan Eigendom Verponding No. 9;
c) Surat Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.
RH.48/KA.101/MPHB tertanggal 28 Februari 1994 yang ditujukan
kepada Menteri Keuangan, Perihal: Penatausahaan dan
pengamanan tanah-tanah milik Perumka yang diuraikan dalam
grondkaart;
d) Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 8-11/MK.
16/1994 tertanggal 24 Januari 1995 yang ditujukan kepada Menteri
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta,
Perihal: Penatausahaan dan pengamanan tanah-tanah milik Perumka
yang diuraikan dalam grondkaart;
e) Surat Menteri Keuangan kepada Kepala Badan Pertanahan
Nasional dengan Nomor: S-66/MK.6/2005 tanggal 05 Januari 2005,
yang pada intinya menyatakan bahwa tanah yang berada di lokasi
Gang Buntu merupakan tanah milik PT Kereta Api Indonesia
(Persero);
f) Surat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Medan Tertanggal 19
Februari 2007, Perihal: Opini Hukum dari JPN Atas Tanah Milik PT
Kereta Api (Persero) di Kelurahan Gang Buntu Medan.
Serta diperkuat kembali dengan adanya 5 (lima) putusan pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) yakni:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 66 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
a) Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 523/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 13 Januari 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 281/PDT.G/1996/PN.Mdn tertanggal 15 April 1997;
b) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4685
K/PDT/1998 tertanggal 25 September 2000 Jo. Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No. 557/PDT/1997/PT.Mdn tertanggal 9 April 1998 Jo.
Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 282/Pdt.G/1996/PN.Mdn
tertanggal 15 April 1997;
c) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4994
K/PDT/1998 tertanggal 17 April 2002 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Medan No. 472/PDT/1997/PT.Mdn tanggal 31 Agustus 1997 Jo.
Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 283/Pdt.G/1996/PN.Mdn
tertanggal 30 April 1997;
d) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4684
K/PDT/1998 tertanggal 30 Agustus 2000 Jo. Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No. 481/PDT/1997/PT.Mdn tertanggal 13 Januari 1998
Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 284/Pdt.G/1996/PN.Mdn
tertanggal 30 April 1997;
e) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4548
K/PDT/1998 tertanggal 16 Februari 2000 Jo. Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No. 522/PDT/1997/PT.Mdn tertanggal 13 Januari 1998
Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 285/Pdt.G/1996/PN.Mdn
tertanggal 30 April 1997.
II. DALAM EKSEPSI
A. Gugatan Obscuur Libel
A.1. Tuntutan-Tuntutan Penggugat Tidak Sesuai Dengan Dalil-Dalilnya
1. Bahwa setelah membaca gugatan Penggugat, ternyata bahwa
objek gugatan Penggugat adalah 2 (dua) bidang tanah masing-
masing seluas 13.578 m2 dan 22.377 m2 terletak di Jalan
Jawa/Jalan Veteran Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan –QUOD NON- dengan batas-batas
sebagai berikut:
Untuk Areal I seluas 13.578 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan Jawa = ± 81,80 M;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 67 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom Verponding No. 33
= 159,55 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura = 144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura = ± 109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 = ± 109 M”
(“Lahan Objek Sengketa”)
2. Bahwa atas Lahan Objek Sengketa tersebut, Penggugat
mendalilkan sebagai pemilik atas Lahan Objek Sengketa
berdasarkan pembayaran ganti rugi kepada kepada Turut
Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289.
3. Bahwa akan tetapi dalam Petitum gugatan angka 3, Penggugat
memohon Majelis Hakim untuk memutuskan bahwa Penggugat
adalah pemilik atas Lahan Objek Sengketa, selengkapnya
Tergugat I kutip sebagai berikut:
“3. Menyatakan Penggugat adalah pemilik satu-satunya atas 2
(dua) areal tanah terperkara yang terletak di Jalan Jawa,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan dengan batas-batas sebagai berikut:
Untuk Areal I seluas 13.578 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan Jawa = ± 81,80 M;
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom Verponding No. 33
= 159,55 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura = 144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 68 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura = ± 109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 = ± 109 M”
4. Bahwa dengan demikian, Petitum Penggugat menunjukan
adanya ketidaksesuaian dalil Penggugat, karena di satu sisi
Penggugat menyatakan sebagai pemilik, namun di sisi yang
lain Penggugat meminta agar dinyatakan sebagai pemilik Objek
Lahan Sengketa. Posita dan Petitum Penggugat yang saling
bertentangan tersebut menunjukan bahwa Penggugat tidak
cermat dalam membuat gugatan a quo, sehingga gugatan
Penggugat yang dibuat tidak dengan cermat tersebut harus
ditolak untuk seluruhnya.
Berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa terdapat
ketidaksesuaian antara petitum atau tuntutan penggugat dengan
dalil-dalil Penggugat, sehingga gugatan penggugat menjadi kabur
atau tidak jelas (obscure libel exceptie) maka sepatutnya Gugatan
Penggugat ditolak untuk seluruhnya
A.2. Penggugat Tidak Menjelaskan Secara Rinci Atas Hal-Hal
Terkait Ganti Rugi dari Penggugat Kepada Turut Tergugat II.1
s/d Turut Tergugat II.289.
Bahwa Penggugat tidak menjelaskan secara terperinci hal-hal
terkait dengan ganti rugi atas Objek Lahan Sengketa tersebut.
Adapun hal-hal yang Tergugat I maksud adalah sebagai berikut:
a. Penggugat tidak menjelaskan status atau alas hak dari Turut
Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 atas Lahan Objek
Sengketa. Penggugat justru mendalilkan Turut Tergugat II.1
s/d Turut Tergugat II.289 sebagai para Penggarap, yang
dengan kata lain bahwa Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat
II.289 merupakan pihak-pihak yang tidak memiliki alas hak
atas tanah yang diganti rugikan. Kalaupun dalil ganti rugi
Penggugat benar –quod non-, maka Penggugat telah
memberikan ganti rugi kepada orang-orang yang tidak berhak.
b. Penggugat tidak menjelaskan secara terperinci mengenai
seberapa luas tanah dan seberapa besar ganti rugi masing-
masing pihak dari Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 69 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II.289. Bahwa dengan tidak rinci seberapa luas tanah dan
seberapa besar ganti rugi masing-masing pihak, menimbulkan
kecurigaan bahwa ganti rugi Penggugat hanya rekaan belaka.
c. Penggugat tidak menjelaskan wujud perikatan dalam proses
ganti rugi yang dilakukan Penggugat. Bahwa Penggugat dalam
hal ini tidak menyatakan secara jelas apa yang menjadi wujud
bentuk telah terjadinya transaksi tersebut, seperti perjanjian
ganti rugi atau bukti pengalihan hak atas tanah lainnya. Hal ini
membuat tidak jelas dasar hukum ganti rugi yang didalilkan
Penggugat.
Bahwa karena Penggugat tidak menjelaskan secara terperinci
atas ganti rugi tersebut maka Gugatan Penggugat kabur atau tidak
jelas (obscure libel exceptie), gugatan a quo dengan demikian
harus ditolak untuk seluruhnya
A.3. Lahan Objek Sengketa Tidak Sesuai Dengan Lokasi Tanah Yang
Sebenarnya.
Bahwa setelah mencermati gugatan Penggugat, maka Tergugat I
mendapati terdapat perbedaan batas-batas Lahan Objek Sengketa
dengan fakta sebenarnya. Bahwa sebagaimana Penggugat
dalilkan, perkara a quo dahulu sudah pernah melalui proses
peradilan, dimana dahulu pernah dilakukan Pemeriksaan
Setempat atas Lahan Objek Sengketa, Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Medan telah menyatakan bahwa batas-batas Lahan Objek
Sengketa adalah sebagai berikut:
“...Majelis bersama-sama para pihak telah melakukan
pemeriksaan setempat, dan dalam pemeriksaan setempat
tersebut ditemukan fakta bahwa tanah yang disengketakan
terletak di Jalan Jawa, Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan yang terdiri dari 2
bidang (sesuai gambar sketsa bukti TT.9), yakni:
1. Tanah Sengketa I seluas ± 13.578 m2, dengan batas-
batas:
- Sebelah Utara ± 159,55 m, dengan (dahulu) bekas
Eigendom Verponding No. 33, (sekarang) dengan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 70 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
bangunan Kantor Kereta Api, bangunan Kantor Pos,
bangunan Dinas Pariwisata, dan bangunan ruko-ruko.
- Sebelah Timur ± 89,20 m, dengan HPL No. 1;
- Sebelah Selatan ± 144,5 m, dengan Jalan Madura;
- Sebelah Barat ± 81,80 m, dengan Jalan Jawa.
2. Tanah Sengketa II seluas ± 22.377 m2, dengan batas-
batas:
- Sebelah Utara ± 109 m, dengan Jalan Madura;
- Sebelah Timur ± 208,25 m, dengan HPL No. 2;
- Sebelah Selatan ± 109 m, dengan HPL No. 2;
- Sebelah Barat ± 202,50 m, dengan Jalan Jawa.”
Hal ini menunjukan bahwa Lahan Objek Sengketa dalam posita
Gugatan PENGGUGAT bertentangan dan berbeda dengan hasil
pernyataan Pemeriksaan Setempat yang dahulu dilakukan oleh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan.
Bahwa karena tidak terdapat kesesuaian antara lahan sengketa
dengan lokasi tanah sengketa yang sebenarnya (error in objecto)
menyebabkan Gugatan Penggugat kabur atau tidak jelas (obscure
libel exceptie) sehingga sepatutnya gugatan perkara a quo ditolak
untuk seluruhnya
A.4. Tidak Jelas Jumlah Pihak Yang Menerima Ganti Rugi Dari
Penggugat Serta Jumlah Nilai Ganti Rugi Yang Diberikan
Penggugat Kepada Turut Tergugat II. 1 s/d Turut Tergugat II.289
1. Bahwa atas Lahan Objek Sengketa, Penggugat dahulu sudah
pernah mengajukan gugatan melalui Gugatan Perkara No.
314/PDT.G/2011/PN.MDN, namun atas gugatan tersebut telah
dilakukan upaya Peninjauan Kembali oleh Tergugat I, dimana
Majelis Hakim di Mahkamah Agung dalam hal ini memutuskan
gugatan Penggugat terdahulu tidak dapat diterima karena tidak
dilibatkannya 331 (tiga ratus tiga puluh satu), sebagaimana
amar putusan No. 125 PK/Pdt/2014 tertanggal 21 April 2015.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 71 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
2. Selanjutnya, oleh karena putusan No. 125 PK/Pdt/2014
tertanggal 21 April 2015, maka Penggugat mengajukan
gugatan baru yakni Gugatan Perkara a quo, namun dalam
Gugatan Perkara a quo Penggugat melakukan perubahan atas
jumlah orang yang menerima ganti rugi dari Penggugat yakni
menjadi 294 (dua ratus Sembilan puluh empat) orang.
Kemudian, Penggugat kembali melakukan perubahan atas
jumlah orang yang menerima ganti rugi menjadi 289 (dua ratus
delapan puluh Sembilan) orang.
3. Bahwa oleh karena pihak yang digugat adalah berjumlah
hanya 289 orang dan bukan 331 orang sebagaimana disebut
dalam pertimbangan putusan No. 125 PK/Pdt/2014 tertanggal
21 April 2015, maka hal ini menunjukan adanya suatu
rekayasa dari Penggugat atas jumlah pihak yang menerima
ganti rugi dan jumlah nilai dari ganti rugi yang diberikan
Penggugat. Bahwa oleh karena jumlah orang-orang yang
digugat adalah tidak sama dengan jumlah yang seharusnya
digugat sebagaimana dalam pertimbangan putusan No. 125
PK/Pdt/2014 tertanggal 21 April 2015, maka semakin
menguatkan Obscuur Libel gugatan Penggugat.
Bahwa karena jumlah pihak yang digugat adalah tidak sama
dengan jumlah yang seharusnya digugat sebagaimana
pertimbangan putusan NO. 125 PK/PDT/2014 tertanggal 21 april
2015, maka Gugatan Penggugat menjadi kabur atau tidak jelas
(obscure libel exceptie), sehingga sepatutnya gugatan perkara a
quo ditolak untuk seluruhnya
A.5. Gugatan Penggugat Kabur Atau Tidak Jelas (Obscure Libel
Exceptie) Karena Tidak Jelasnya Pihak Yang Menerima Ganti
Rugi
1. Bahwa lebih lanjut dalam gugatan a quo terdapat kejanggalan-
kejanggalan yang menunjukkan gugatan a quo yang
mengikutsertakan Turut Tergugat II.1.-II.289 merupakan
gugatan rekaan belaka, kejanggalan tersebut sebagai berikut:
a. Adanya penggunaan kalimat ”dahulu beralamat” dan
”sekarang alamat tidak diketahui tapi masih dalam wilayah
hukum Republik Indonesia”, sebagai contoh Tergugat I
kutip sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 72 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
”SUTRISNO, dahulu beralamat di Jalan Veteran No. 3,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia selanjutnya disebut
Turut Tergugat II. 3”
b. Adanya tertulis kesamaan pihak yang Penggugat dalilkan
sebagai pihak yang menerima ganti rugi dari Penggugat,
sebagai contoh Tergugat I kutip sebagai berikut:
SAHUN PELAWI, dahulu beralamat di Jalan Veteran No.
9, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, selanjutnya disebut
Turut Tergugat II.46;
SAHUN PELAWI, dahulu beralamat di Jalan Veteran No.
9, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, selanjutnya disebut
Turut Tergugat II.51;
c. Adanya tertulis kesamaan alamat dari pihak-pihak yang
menerima ganti rugi, sebagai contoh Tergugat I kutip
sebagai berikut:
OTA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3 No.7,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan, sekarang alamat tidak diketahui tapi masih dalam
wilayah hukum Republik Indonesia, selanjutnya disebut
Turut Tergugat II.10;
NOAH PURBA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3
No.7, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan, sekarang alamat tidak diketahui tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia, selanjutnya
disebut Turut Tergugat II.12;
2. Berdasarkan penjelasan di atas menunjukan bahwa
Penggugat tidak memiliki data yang sesuai dengan fakta dari
para pihak yang menerima ganti rugi dari Penggugat. Hal ini
jelas telah membuat Gugatan a quo menjadi kabur dan tidak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 73 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
jelas serta menimbulkan kecurigaan data yang Penggugat
dalilkan hanya berasal dari suatu rekayasa Penggugat.
Bahwa karena tidak jelasnya data dari para pihak yang menerima
ganti rugi sehingga telah membuat Gugatan Penggugat kabur atau
tidak jelas (obscure libel exceptie) sehingga sepatutnya gugatan
perkara a quo ditolak untuk seluruhnya
III. DALAM POKOK PERKARA
Bahwa Eksepsi di atas merupakan satu kesatuan dengan Jawaban pada
Pokok Perkara di bawah. Selanjutnya Tergugat I menolak secara tegas
dalil-dalil yang diajukan Penggugat dengan dasar dan alasan sebagai
berikut:
A. Penggugat Menguasai Lahan Objek Sengketa Secara Melawan
Hukum
1. Bahwa berikut akan Tergugat I uraikan awal mula peristiwa yang
melatarbelakangi terampasnya aset Tergugat I, sebagai berikut:
a) Bahwa pada tahun 1981, PT Inanta Timber & Trading Coy LTD
("PT Inanta") mengajukan permohonan kepada TERGUGAT I
dengan surat No. 069/I.C/II/81 Tanggal 26 Februari 1981 untuk
melepaskan hak atas tanah seluas 34.776 m2 (“Lahan B”)
dengan menyerahkan imbalan berupa pembangunan 288 unit
rumah dinas untuk Tergugat I;
b) Bahwa berdasarkan Surat Menteri Keuangan kepada Menteri
Perhubungan, No. S-137S/MK-011/198l Tanggal 30 Nopember
1981, dinyatakan bahwa:
i. Tidak setuju pelepasan hak dengan cara Ruislag dengan
pihak swasta karena bertentangan dengan Keputusan
Presiden Nomor 59 Tahun I980 tanggal 4 Nopember
1980;
ii. Menyetujui pelepasan hak atas Lahan B dengan cara
ganti rugi, dengan ketentuaan tidak merugikan
TERGUGAT I dan dalam pelaksanaannya dibentuk Tim
Penilai dan hasil ganti rugi betul-betul dipergunakan
untuk membangun perumahan, renovasi, perbaikan,
serta pengosongan rumah-rumah dinas Tergugat I;
c) Bahwa berdasarkan surat No. A.106/PL.101MPHB.Tanggal 6
Pebruari 1986 Menteri Perhubungan setuju menerima usulan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 74 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
ganti rugi dari PT Inanta dan pelaksanaan proses ganti rugi
dilakukan oleh Walikota Medan;
d) Bahwa berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri/Dirjen
Agraria No.
5936/2151/Agr tertanggai 19 Mel 1982 yang ditujukan kepada
Gubernur Propinsi Sumatera Utara dengan mengacu pada
ketentuan Peraturan Pemerintah Nornor 8 Tahun 1953
terhadap penyerahan tanah Tergugat I terlebih dahulu perlu
ada penyerahan penguasaannya dari Tergugat I kepada
Menteri Dalam Negeri dan setelah tanahnya menjadi tanah
yang dikuasai langsung Negara, barulah kemudian Pemko
Medan mengajukan permohonan HPL kepada Dirjen Agraria
melalui Kantor Agraria Kota Medan menurut tata cara yang
berlaku;
e) Bahwa, berdasarkan surat Walikota Medan No. 7803/593/MD
tertanggal 15 Juni 1982, sebelum peyerahan sebagaimana
dimaksud dalam surat Menteri Dalam Negeri/Dirjen Agraria
No. 5936/2151/Agr tertanggal 19 Mei 1982 dilaksanakan, dan
sebelum adanya kompensasi/ganti rugi sebagaimana
dimaksud dalam Surat Menteri Keuangan No. S-1378/MK-
011/1981 Tanggal 30 Nopember 1981, telah ditindaklanjuti
dengan tindakan pelepasan hak atas tanah dan bangunan
yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Penanggalan Hak
Atas Tanah dan Bangunan Nomor 47 Tanggal 25 Agustus
1982 yang dibuat di hadapan Agoes Salim, Notaris di Medan
("Akta No. 47"), yang isinya mengenai pelepasan Hak atas
tanah seluas ±34.776 m2 beserta bangunan yang ada di
atasnya milik TERGUGAT I dan langsung diserah-terimakan
kepada Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Kotamadya
Medan (Tergugat II);
f) Bahwa pihak Walikota Medan dan Kepala PJKA/PT KAI
(Persero) Eksploitasi Sumatera Utara (Tergugat I) telah
menandatangani Akta Perjanjian Lanjutan dari Pernyataan
Penanggalan Hak Atas Tanah dan Bangunan Nomor 36
tanggal 17 Nopember 1982 yang dibuat di hadapan Agoes
Salim, Notaris di Medan (“Akta No. 36”) yang isinya sebagai
berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 75 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
i. Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Kotamadya
Medan menyediakan pemukiman baru berupa :
- Rumah dinas pegawai PJKA/PT KAI (Persero)
(TERGUGAT I) yang keseluruhannya berjumlah 228
buah rumah dan satu buah Sekolah Taman Kanak-
kanak diatas tanah seluas ±39.626 m2 yaitu diatas
tanah Negara yang dikuasai oleh Perusahaan Jawatan
Kereta Api Eksploitasi Sumatera Utara (P.J.K.A ESU)
Medan, Terletak di Jalan Veteran dan sekitarnya
(Pasal 4 huruf a);
- Rumah dinas pegawai PJKA/PT KAI (Persero)
(Tergugat I) yang keseluruhannya berjumlah 60 buah
rumah akan dibangun diatas tanah Negara yang
dikuasai oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api
Eksploitasi Sumatera Utara (P.J.K.A ESU) Medan,
Terletak di Jalan Cemara Kelurahan Pulo Brayan
Bengkel;
ii. Sebagai pelaksana pembangunan proyek pemugaran
tersebut atas usul pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api
Eksploitasi Sumatera Utara (P.J.K.A ESU) dan disetujui
oleh pihak Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II
Kotamadya Medan sepakat untuk menunjuk Perseroan
Terbatas PT Inanta Timber & Trading Coy LTD (Pasal
10);
g) Bahwa atas dasar Akta No. 47 dan Akta No. 36, selanjutnya
pihak Pemerintah Kota Medan dan PT Inanta menandatangani
Akta Perjanjian Tentang Pemberian Persetujuan Untuk
Memperoleh Hak Guna Bangunan Atas Tanah Hak
Pengelolaan Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan
No. 37 tanggal 17 Nopember 1982 yang dibuat di hadapan
Agoes Salim, Notaris di Medan ("Akta No. 37"), yang isinya
antara lain sebagai berikut:
i. Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama PT Inanta
diatas HPL atas nama Pemda Kotamadya Medan seluas
±34.779 m2;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 76 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
ii. PT Inanta harus menyelesaikan pembangunan rumah
untuk PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I) sesuai dengan
Akta No. 36;
h) Bahwa atas persetujuan PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I)
dalam surat No. KA/UM/43731/89 tanggal 02 Nopember 1989,
hak dan kewajiban PT Inanta sebagaimana disebutkan dalam
Akta No. 37 dialihkan kepada PT Bonauli Real Estate (“PT
Bonauli") berdasarkan Akta Pengalihan Hak dan Kuasa Nomor
238 tanggal 19 Desember 1989 yang dibuat dihadapan
Mohamad Said Tadjoedin, Notaris di Jakarta ("Akta No. 238”)
yang ditandatangani antara PT Inanta dengan PT Bonauli;
i) Dengan beralihnya hak dan kewajiban PT Inanta kepada PT
Bonauli, maka dibuatlah Akta Perubahan Atas Akta Perjanjian
Lanjutan Dari Pernyataan Penanggalan Hak Atas Tanah Dan
Bangunan Nomor 171 tanggal 30 Maret 1990 yang dibuat di
hadapan Djaidir, S.H., Notaris di Medan ("Akta No. 171")
antara Pemerintah Kota Medan dan PJKA/PT KAI (Persero)
(Tergugat I) yang merubah Akta No. 36 serta dibuat juga Akta
Perubahan Atas Akte Perjanjian Tentang Pemberian
Persetujuan Untuk Memperoleh Hak Guna Bangunan Atas
tanah Pengelolaan Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II
Medan Nomor 172 tanggal 30 Maret 1990 yang dibuat di
hadapan Djaidir, S.H., Notaris di Medan ("Akta No. 172")
antara Pemerintah Kota Medan (Tergugat II) dengan PT
Bonauli yang merubah Akta No. 37;
j) Bahwa berdasarkan Akta No. 171 dan Akta No. 172, kewajiban
Pemerintah Kota Medan/PT Bonauli yang semula dalam Akta
No. 36 dan Akta No. 37 wajib atas pembangunan rumah dinas
karyawan PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I) dan fasilitas
umum lainnya akan dibangun di Lahan B, tetapi dalam Akta
No. 171 dan Akta No. 172 pembangunan kompensasi tersebut
dilakukan di lahan PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I) di luar
Lahan B, yaitu di Lahan A dan C;
k) Bahwa pada sekitar bulan Juli 1994 keluar 3 (tiga) Sertifikat
Hak Guna Bangunan yaitu SHGB Nomor 1147, SHGB Nomor
1150, dan SHGB Nomor 1151 atas nama PT Bonauli diatas
tanah dengan Sertipikat HPL atas nama Pemerintah Kota
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 77 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Medan, padahal terbukti demi hukum bahwa kewajiban
Pemerintah Kota Medan/PT Bonauli kepada PJKA/PT KAI
(Persero) (Tergugat I) sama sekali belum dilaksanakan,
dengan demikian penerbitan ketiga Sertipikat HGB tersebut
cacat hukum karena secara proses penanggalan hak dari
PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I) ke Pemerintah Kota
Medan (Tergugat II) belum selesai;
l) Selanjutnya, terbukti demi hukum bahwa tanpa ada
persetujuan dari PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I) dan
Pemerintah Kota Medan (TERGUGAT II), PT Bonauli telah
mengalihkan hak dan kewajibannya kepada PT Arga Citra
Kharisma (“PT ACK” dalam hal ini merupakan Penggugat)
berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 23 tanggal 09
September 2002 yang dibuat di hadapan Suanny Noviyanti
Djojo, S.H., Notaris di Jakarta ("Akta No. 23") antara PT Bonali
dengan PT ACK (Penggugat), serta Akta Perjanjian dan
Pernyataan Nomor 27 tanggal 09 September 2002 yang dibuat
di hadapan Suanny Noviyanti Djojo, S.H., Notaris di Jakarta
("Akta No. 27") PT Bonauli dengan PT ACK (Penggugat);
m) Dengan demikian proses, pengalihan hak dan kewajiban PT
Bonauli kepada PT ACK (Penggugat) jelas terbukti cacat
hukum karena dilaksanakan sebelum adanya usulan dari
Pemerintah Kota Medan dan tanpa diikuti dengan adanya
persetujuan dari pihak PJKA/PT KAI (Persero) (Tergugat I),
sehingga bertentangan dengan ketentuan Pasal 9 Akta No.
171.
2. Dengan mencermati uraian kronologis di atas, sejak tahun 2002
Lahan A dan C telah dikuasai secara melawan hak oleh
Penggugat. Terhadap penguasaan tersebut, Tergugat I telah
melakukan berbagai upaya melalui musyawarah dan dengan
beritikad baik meminta kepada Penggugat untuk dapat
menghentikan kegiatan di atas Lahan A dan C milik Tergugat I,
namun permintaan dimaksud sama sekali tidak pernah ditanggapi
dengan baik oleh Penggugat. Adapun antara Tergugat I dengan
Penggugat tidak pernah memiliki hubungan hukum apapun, terkait
dan tidak terbatas pada hubungan hukum mengenai kepemilikan
Lahan A dan C milik Tergugat I tersebut.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 78 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
3. Bahwa sampai dengan saat ini Penggugat tetap melakukan
penguasaan secara melawan hak terhadap Lahan A dan C, dan
telah mempergunakan dan/atau memanfaatkan Lahan A dan C
milik Tergugat I tersebut seolah-olah milik Penggugat dengan
mendirikan bangunan-bangunan berupa:
a) Kompleks Medan Center Point, yang terdiri atas Hotel,
Apartment, Office Medical Center, SuperMall, Convention Hall,
Shop House, Pertokoan;
b) Kompleks Rumah Toko;
c) Hotel Karibia;
d) Rumah Sakit Teguh Memoriam Hospital;
Lebih lanjut, pelaksanaan pembangunan bangunan-bangunan di
atas terindikasi tidak disertai dengan kepemilikan Ijin Mendirikan
Bangunan, sebagaimana dinyatakan dalam surat Kepala Dinas
Tata Ruang dan Tata Bangunan Nomor: 640/0933 tanggal 5
Februari 2013.
Bahwa menunjuk pada uraian-uraian di atas, maka dapat diperoleh
pemahaman bahwa gugatan yang diajukan oleh penggugat pada
perkara a quo jelas tidak didasarkan pada itikad baik demi mencari
keadilan dan kepastian hukum. Melainkan gugatan tersebut diajukan
oleh penggugat semata-mata demi melindungi kepentingannya dalam
merampas aset kekayaan negara yang ada pada tergugat i. Gugatan
a quo dengan demikian harus ditolak untuk seluruhnya.
B. Tidak Ada Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh Tergugat
I, Oleh Karena Tergugat I Adalah Pemilik Dan Penguasa Yang Sah
Atas Lahan Objek Sengketa
1. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat dalam Gugatan pada
halaman 44 hingga halaman 45.
2. Bahwa sebagaimana TERGUGAT I telah jelaskan pada bagian
Latar Belakang Perkara di atas, ternyata bahwa TERGUGAT I
adalah pemilik dari lahan yang dipermasalahkan dalam perkara a
quo menyangkut lahan yakni yang terletak di Jl. Jawa dan Jl.
Madura, setempat dikenal sebagai Kelurahan Gang Buntu Medan,
seluas ±12.827 m2 atau disebut juga dengan “Lahan A”, dan
seluas ±22.700 m2 atau disebut juga dengan “Lahan C” yang
merupakan bagian dari Gronplan atau Grondkart No. I K.6
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 79 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
D.S.M.W.W tertanggal 13 Agustus 1931 dan Peta Tanah No.
2476/01245 yang merupakan gabungan dari ex. Eigendom
Verponding No. 9 dan No. 33 yang terdaftar pada Kantor Turut
TERGUGAT I atas nama Het Government Nederland Indie, yang
telah diberikan kepada DSM di Indonesia pada tahun 1918 dengan
Hak Konsesi.
3. Bahwa DSM sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas,
sebelumnya merupakan bagian dari 12 (dua belas) perusahaan
kereta api swasta milik Belanda yang beroperasi di wilayah
Sumatera Utara yang tergabung dalam Vereniging Van
Nederlands Indische Spoor en Tramweg Maatschappij atau
disebut juga Verenigde Spoorwegbedrijft (“VS”), disamping
keberadaan Perusahaan Kereta Api milik Pemerintah Belanda
yang disebut Staats Spoorwegen (“SS”). Kemudian setelah
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka
berdasarkan Maklumat Kementerian Perhubungan RI Nomor 1/KA
tanggal 23 Oktober 1946 dibentuklah Perusahaan Kereta Api yang
dikelola oleh Djawatan Kreta Api Republik Indonesia (“DKARI”).
4. Selanjutnya, berdasarkan Pengumuman Menteri Perhubungan,
Tenaga Kerja dan Pekerjaan Umum Nomor 2 tanggal 6 Djanuari
1950, dinyatakan bahwa sejak tanggal 1 Januari 1950 DKARI dan
SS/VS digabungkan menjadi satu Djawatan dengan nama
Djawatan Kereta Api (“DKA”). Kemudian DKA diubah menjadi
Perusahaan Negara Kereta Api (“PNKA”) berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 22 Tahun 1963. Lalu diubah kembali menjadi
Perusahaan Djawatan Kereta Api (“PJKA”) berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 61 tahun 1971. Selanjutnya, berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1990, PJKA diubah kembali
menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (“Perumka”). Dan pada
akhirnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1998,
Perumka diubah menjadi PT Kereta Api Indonesa (Persero)
(Tergugat I) hingga saat ini.
5. Lebih lanjut, berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 86 tahun
1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda
dan Pengumuman Menteri Perhubungan, Tenaga Kerja dan
Pekerjaan Umum Nomor 2 tanggal 6 Djanuari 1950, tanah DSM
dinasionalisasi menjadi tanah negara. Selanjutnya, berdasarkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 80 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1959 tentang Nasionalisasi
Perusahaan Kereta-Api dan Tilpon Milik Belanda yang dikuasai
oleh Djawatan Kereta Api (“DKA”), sebagaimana diuraikan pada
butir di atas, saat ini terhadap tanah-tanah tersebut telah berubah
menjadi aset PT Kereta Api Indonesa (Persero) (dalam hal ini
bertindak selaku Tergugat I).
6. Bahwa disamping uraian-uraian di atas, kedudukan Lahan A dan C
(dalam perkara a quo merupakan Lahan Objek Sengketa) sebagai
tanah negara yang ada pada Tergugat I juga dikuatkan dengan
adanya beberapa pernyataan melalui surat yang dikeluarkan oleh
lembaga-lembaga negara yakni:
a) Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-
1069/HK.03/1990 tertanggal 4 September 1990, Perihal:
Penertiban Tanah Hasil Konversi Hak Barat Yang
Dikuasai/dimiliki Instansi Pemerintah/Badan-badan Negara
dan BUMN;
b) Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 530.22-134
tertanggal 9 Januari 1991 perihal: Penertiban Tanah Asal
Konversi Hak Barat yang dikuasai/dimiliki Instansi
Pemerintah/Badan-Badan Negara dan BUMN, yang berasal
dari ex Eigendom Verponding No. 33 dan Eigendom
Verponding No. 9;
c) Surat Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.
RH.48/KA.101/MPHB tertanggal 28 Februari 1994 yang
ditujukan kepada Menteri Keuangan, Perihal: Penatausahaan
dan pengamanan tanah-tanah milik Perumka yang diuraikan
dalam grondkaart;
d) Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 8-11/MK.
16/1994 tertanggal 24 Januari 1995 yang ditujukan kepada
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional di
Jakarta, Perihal: Penatausahaan dan pengamanan tanah-
tanah milik Perumka yang diuraikan dalam grondkaart;
e) Surat Menteri Keuangan kepada Kepala Badan Pertanahan
Nasional dengan Nomor: S-66/MK.6/2005 tanggal 05 Januari
2005, yang pada intinya menyatakan bahwa tanah yang
berada di lokasi Gang Buntu merupakan tanah milik PT Kereta
Api Indonesia (Persero);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 81 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
f) Surat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Medan Tertanggal 19
Februari 2007, Perihal: Opini Hukum dari JPN Atas Tanah
Milik PT Kereta Api (Persero) di Kelurahan Gang Buntu
Medan.
Serta diperkuat kembali dengan adanya 5 (lima) putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) yang juga telah diakui oleh PENGGUGAT, yakni:
a) Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 523/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 13 Januari 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 281/PDT.G/1996/PN.Mdn tertanggal 15 April 1997;
b) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4685
K/PDT/1998 tertanggal 25 September 2000 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 557/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 9 April 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 282/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 15 April 1997;
c) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4994
K/PDT/1998 tertanggal 17 April 2002 Jo. Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No. 472/PDT/1997/PT.Mdn tanggal 31 Agustus
1997 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
283/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 30 April 1997;
d) Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4684
K/PDT/1998 tertanggal 30 Agustus 2000 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 481/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 13 Januari 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 284/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 30 April 1997;
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4548
K/PDT/1998 tertanggal 16 Februari 2000 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 522/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 13 Januari 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 285/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 30 April 1997.
7. Bahwa oleh karena Tergugat I merupakan pemilik atas Lahan
Objek Sengketa sebagaimana dijelaskan di atas maka merupakan
hak dari Tergugat I untuk melakukan larangan kepada Penggugat
untuk melakukan aktifitas apapun di atas lahan milik Tergugat I
yang menjadi objek perkara a quo.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 82 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
bahwa karena tergugat i adalah pemilik atas lahan objek sengketa
maka merupakan hak tergugat i untuk melakukan larangan kepada
penggugat untuk tidak melakukan aktifitas apapun atas lahan milik
tergugat i oleh sebab itu sepatutnya gugatan a quo ditolak untuk
Seluruhnya
C. Penggugat Tidak Memiliki Hak Untuk Memberikan Ganti Rugi Kepada
Turut Tergugat Ii. 1 S/D Turut Tergugat Ii.289 Sehingga Ganti Rugi
Yang Didalilkan Tidak Sah
1. Menunjuk pada penjelasan TERGUGAT I di atas pada bagian A di
atas, bahwa pengalihan oleh PT Bonauli kepada Penggugat
tersebut dilakukan tanpa adanya persetujuan dari Tergugat I dan
Tergugat II, sehingga perjanjian tersebut telah bertentangan
dengan kesepakatan antara TERGUGAT II dan PT Bonauli (vide
Pasal 9 Akta No. 171).
2. Bahwa dengan merujuk kepada kesepakatan dalam Perjanjian
antara Tergugat II dan PT Bonauli, maka terdapat syarat yang
terlebih dahulu harus dipenuhi oleh PT Bonauli sebelum PT
Bonauli mengalihkan hak dan kewajibannya kepada Penggugat,
yaitu bahwa PT Bonauli harus meminta persetujuan kepada
TergugatT I dan TergugatT II sebagaimana diatur dalam Pasal 9
Akta No. 171.
3. Bahwa dengan PT Bonauli tidak meminta terlebih dahulu
persetujuan kepada Tergugat I dan Tergugat II maka pengalihan
hak dan kewajiban yang diberikan kepada Penggugat telah tidak
memenuhi unsur objektif dari suatu perjanjian sebagaimana diatur
dalam Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu telah melanggar azas suatu
sebab yang halal.
4. Bahwa dengan batal demi hukumnya pengalihan hak dan
kewajiban dari PT Bonauli kepada Penggugat, maka Pengugat
tidak memiliki dasar hukum untuk melakukan tindakan hukum
apapun atas Lahan Objek Sengketa, termasuk dan tidak terbatas
sebagaimana yang didalilkan dalam gugatan a quo yaitu ganti rugi
kepada Turut Tergugat Ii. 1 S/D Turut Tergugat Ii. 289.
Terbukti Bahwa Karena Pengalihan Dari PT Bonauli Kepada
Penggugat Telah Batal Demi Hukum Maka Perbuatan Ganti Rugi
Penggugat Kepada Turut Tergugat Ii. 1 S/D Turut Tergugat Ii.289
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 83 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Tidak Memiliki Landasan Hukum Dan Harus Dibatalkan, Dengan
Demikian Maka Sepatutnya Gugatan A Quo Ditolak Untuk Seluruhnya
D. Penetapan Sita Eksekusi No.: 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/Pn.Medan
Telah Batal Karena Adanya Putusan Peninjauan Kembali No. 125
Pk/Pdt/2014
1. Tergugat i menolak dalil penggugat pada gugatan halaman 43
hingga halaman 44 terkait dengan perlawanan Tergugat i atas
penetapan sita eksekusi No.:
16/EKS/2013/314/PDT.G/2011/PN.MDN (“Penetapan Sita
Eksekusi”).
2. Bahwa Penetapan Sita Eksekusi tersebut didasarkan pada
Putusan Kasasi No. Perkara: 1040 K/PDT/2012 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 415.PDT/2011/PT-MDN Jo. Putusan
Pengadilan Negeri Medan No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn.
3. Bahwa atas putusan tersebut pada butir (2) diatas, Mahkamah
Agung telah mengeluarkan putusan atas upaya Peninjauan
Kembali yang diajukan oleh Tergugat I. Majelis Hakim dalam
putusannya telah membatalkan Putusan Kasasi No. Perkara: 1040
K/PDT/2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
415.PDT/2011/PT-MDN Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn., selengkapnya Tergugat I kutip amar
putusan Peninjauan Kembali:
Mengadili :
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon
Peninjauan Kembali PT Kereta Api (Persero) tersebut;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12
September 2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn yang dikuatkan oleh
Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Januari 2012 No.
415.PDT/2011/PT-MDN Dan Putusan Mahkamah Agung No.
Perkara: 1040 K/PDT/2012 tanggal 5 November 2012.
4. Bahwa dengan telah dibatalkannya Putusan Kasasi No. Perkara:
1040 K/PDT/2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
415.PDT/2011/PT-MDN Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn. melalui Putusan Peninjauan Kembali
No. 125 PK/PDT/2014 maka Penetapan Sita Eksekusi yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 84 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
PENGGUGAT dalilkan menjadi tidak memiliki dasar hukum
sehingga menjadi tidak tepat untuk Penggugat dalilkan dalam
gugatan perkara a quo.
Bahwa penetapan sita eksekusi no.:
16/eks/2013/314/pdt.g/2011/PN.Medan demi hukum telah tidak
memiliki kekuatan oleh karena putusan yang menjadi dasar
penetapan sita eksekusi telah dibatalkan berdasarkan putusan
peninjauan kembali no. 125 pk/pdt/2014, dengan demikian
terpatahkan dalil-dalil Penggugat, gugatan penggugat harus ditolak
untuk seluruhnya
E. Lahan Objek Perkara Merupakan Lahan Milik Tergugat I Yang
Dipergunakan Sebagai Lahan Rumah Dinas Karyawan Tergugat I
1. Bahwa sebagaimana uraian di atas, Lahan Objek Sengketa
merupakan milik Tergugat I yang digunakan sebagai lahan rumah
dinas karyawan Tergugat I.
2. Bahwa pemanfaatan rumah dinas oleh karyawan Tergugat I
tersebut ditetapkan oleh Tergugat I melalui penetapan-penetapan.
Penetapan-penetapan tersebut dikeluarkan oleh Tergugat I pada
rentang waktu tahun 1979 sampai dengan tahun 1981. Bahwa
sejak tahun 1990-an, Lahan Objek Sengketa telah dikosongkan
secara bertahap sejalan dengan maksud dan tujuan perjanjian-
perjanjian yang telah diuraikan pada bagian Latar Belakang di
atas.
3. Bahwa dengan demikian tidak ada satupun karyawan Tergugat I
yang menempati rumah dinas di atas Lahan Objek Sengketa lebih
dari 30 tahun, oleh karena sejak tahun 1990-an Lahan Objek
Sengketa telah dikosongkan dan kembali dibawah penguasaan
Tergugat I.
4. Bahwa kalaupun benar TURUT Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat
II.289 pernah menempati rumah dinas Tergugat I di atas Lahan
Objek Sengketa –QUOD NON-, tidak ada satupun dari pihak-pihak
tersebut yang pernah menempati rumah dinas Tergugat I lebih dari
30 tahun.
Terbukti bahwa tidak ada satupun karyawan tergugat i yang
menempati rumah dinas tergugat i lebih dari 30 tahun oleh karena
lahan objek sengketa telah dikosongkan dan kembali pada
penguasan dan kepemilikan Tergugat i
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 85 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
F. Penggugat Telah Melakukan Aktivitas Pembangunan Di Atas Lahan
Objek Sengketa Secara Melawan Hak Dan Secara Bertentangan
Dengan Ketentuan Perundang-Undangan
1. Bahwa sebagaimana uraian di atas, terbukti bahwa PENGGUGAT
telah melakukan penguasaan secara melawan hak terhadap
Lahan A dan C, dan Penggugat telah mempergunakan dan/atau
memanfaatkan Lahan A dan C milik Tergugat I tersebut seolah-
olah milik Penggugat dengan mendirikan bangunan-bangunan
berupa:
a) Kompleks Medan Center Point, yang terdiri atas Hotel,
Apartment, Office Medical Center, SuperMall, Convention Hall,
Shop House, Pertokoan;
b) Kompleks Rumah Toko;
c) Hotel Karibia;
d) Rumah Sakit Teguh Memoriam Hospital.
2. Bahwa selain itu, pelaksanaan pembangunan bangunan-
bangunan di atas terindikasi tidak disertai dengan kepemilikan Ijin
Mendirikan Bangunan, sebagaimana dinyatakan dalam surat
Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Nomor: 640/0933
tanggal 5 Februari 2013. Hal ini juga telah diakui oleh Penggugat
dalam Gugatan halaman 47, yang berbunyi sebagai berikut:
“Bahwa Penggugat berkeyakinan, Tergugat II tidak akan
memberikan izin mendirikan bangunan terhadap bangunan yang
dibangunan di atas tanah objek perkara, maka mohonlah kiranya
Majelis Hakim menyatakan Penggugat dapat melanjutkan aktifitas
pembangunan di atas kedua ………”
3. Hal ini menunjukkan bahwa Penggugat menyadari pembangunan
yang dilakukan adalah tanpa adanya Izin Mendirikan Bangunan
(IMB), namun Penggugat tetap melakukan perbuatan melawan
hukumnya tersebut.
4. Bahwa berdasarkan Pasal 35 Undang-Undang U No. 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung (“UUBG”) menyatakan bahwa
pembangunan suatu gedung dapat dilaksanakan setelah rencana
teknis bangunan gedung disetujui oleh Pemerintah Daerah dalam
bentuk izin mendirikan bangunan. Selain itu, memiliki IMB
merupakan kewajiban dari pemilik bangunan gedung (vide Pasal
40 ayat 2 huruf b UUBG). Pengaturan mengenai IMB diatur lebih
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 86 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
lanjut dalam PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
(“PP 36/2005”). Setiap orang yang ingin mendirikan bangunan
gedung harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan yang diberikan
oleh pemerintah daerah (Pemda) melalui proses permohonan izin
(vide Pasal 14 ayat 1 dan 2 PP 36/2005).
Bahwa terbukti berdasarkan uraian di atas, yang melakukan
perbuatan melawan hukum justru adalah Penggugat, yaitu dengan
mendirikan bangunan secara melawan hak dan secara bertentangan
dengan ketentuan perundang-undangan, maka sepatutnya gugatan a
quo ditolak untuk seluruhnya
G. Penggugat Tidak Memiliki Dasar Untuk Menuntut Dwangsom Dari
Tergugat I
1. Bahwa Tergugat I menolak dalil Pengugat dalam Gugatan
halaman 50 hingga halaman 51.
2. Menunjuk pada penjelasan Tergugat I pada Eksepsi dan Pokok
Perkara, maka tidak terbukti perbuatan melawan hukum yang
didalilkan, serta membuktikan Penggugat bukanlah pemilik atas
objek gugatan perkara a quo, maka tuntutan dwangsom sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta Rupiah) per hari setiap
keterlambatan memenuhi isi putusan tidaklah tepat. Tuntutan
dwangsom ini justru membuktikan itikad buruk dari Pengugat
dalam mengajukan Gugatan a quo, dimana Pengugat terkesan
ingin memanfaatkan Pengadilan guna mencari keuntungan
dengan seketika dari Tergugat I.
3. Lebih lanjut, sebagaimana berdasarkan ketentuan Pasal 606a RV,
Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No.469 K/Sip /1971 tanggal 1
September 1971, No.791 K/Sip /1972 tanggal 26 Februari 1973
serta No.307 K/Sip /1976 tanggal 7 Desember 1976, pada intinya
menegaskan bahwa suatu tuntutan dwangsom tidak dapat
dijatuhkan terhadap putusan hakim yang penghukumannya untuk
melakukan pembayaran sejumlah uang.
4. Bahwa dengan demikian, mengingat tuntutan Pengugat dalam
Petitum No.16 Gugatan a quo tersebut merupakan tuntutan
pembayaran sejumlah uang, sebagaimana juga didalilkan oleh
Penggugat dalam Posita halaman 50 hingga halam 51 maka
tuntutan Pengugat mengenai uang paksa (Dwangsom) dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 87 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Petitum No.16 Gugatan a quo haruslah ditolak, karena tidak sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Bahwa dengan penggugat tidak memiliki dasar untuk menuntut
dwangsom dari Tergugat maka mohon kepada majelis hakim yang
terhormat untuk menolak seluruh Gugatan Penggugat
H. Tuntutan Provisi Yang Diajukan Penggugat Menunjukkan Itikad Buruk
Penggugat Dan Tidak Berdasar Hukum Sehingga Harus Ditolak Untuk
Seluruhnya
1. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat dalam Gugatan
halaman 50.
2. Bahwa tuntutan provisi yang diajukan Penggugat sangat tidak
berdasar oleh karena Pengugat tidak dapat membuktikan secara
tegas dan jelas penguasaan dalil-dalil kepemilikan yang didalilkan
PENGGUGAT. Sebaliknya Tergugat I dapat membuktikan secara
tegas dan jelas kepemilikan Tergugat I atas objek perkara a quo
dan didukung oleh keputusan pengadilan yang in kracht yang
menyatakan bahwa Tergugat I merupakan pemilik dari objek
perkara a quo.
Dengan demikian secara sah dan meyakinkan bahwa permohonan
provisi yang diajukan oleh penggugat sangat tidak berdasar hukum.
Oleh karena itu berdasarkan uraian di atas,Tergugat I memohon
majelis hakim yang terhormat untuk menolak permohonan provisi dan
gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
I. Tuntutan Ganti Kerugian Materiil Yang Diajukan Penggugat Harus
Ditolak
1. Bahwa sebagaimana Tergugat I telah jelaskan bahwa telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Tergugat I tidak
melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat.
Berdasarkan hal tersebut tuntutan ganti rugi baik materiil maupun
immateriil yang diajukan oleh Penggugat menjadi tidak relevan
apabila ditujukan kepada Tergugat I dan justru menunjukan itikad
buruk Penggugat karena tidak memiliki dasar hukum namun
meminta ganti rugi kepada Tergugat I.
2. Bahwa terhadap tuntutan ganti rugi yang tidak terperinci dan tidak
memiliki dasar hukum karena Penggugat mendalilkan kerugian
bukan pada kerugian yang nyata melainkan pada proyeksi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 88 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
keuntungan, Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam
yurisprudensinya berpendapat sebagai berikut:
Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum: PT Garuda Mas
Veem vs. PT Pelayaran Samodera Trikora Lloyd:
“Ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian
kerugian-kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar
tuntutan itu, harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
tuntutan-tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak sempurna.”
Yuriprudensi Makamah Agung Republik Indonesia, (Jakarta:
Mahkamah Agung Republik Indonesia, 1971, hal. 391.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 598
K/Sip/1971 tanggal 18 Desember 1971:
“Apabila besarnya kerugian yang diderita oleh Penggugat tidak
dibuktikan secara terperinci, maka gugatan untuk ganti
kerugian yang telah diajukan oleh Penggugat harus ditolak
oleh Pengadilan.”
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Tergugat I menolak
dengan tegas tuntutan ganti rugi baik ganti rugi materil maupun
immateriil tersebut, karena dasar yang digunakan dalam tuntutan
ganti rugi tersebut adalah asumsi-asumsi semata, tidak konkrit, tidak
faktual dan tidak nyata serta sama sekali tidak mempunyai dasar
hukum, maka dengan ini seluruh tuntutan ganti rugi Penggugat harus
ditolak.
J. Tuntutan Mengenai “Uit Voerbaar Bij Voorraad” Dari Penggugat
Sangat Mengada-ada Dan Tidak Memiliki Dasar Hukum
1. Bahwa Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil Penggugat dalam
Gugatan mengenai tuntutan serta merta.
2. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya tetap tidak dapat
membuktikan satu pun tanda alas hak yang otentik maupun suatu
keputusan hakim yang telah memiliki kekuatan hukum tetap yang
mendukung pokok gugatan.
3. Bahwa kalau saja terdapat akta otentik maupun suatu keputusan
hakim yang telah memiliki kekutan hukum tetap, -QUOD NON-
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 89 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
terhadap permohonan uit voerbaar bij voorraad ini, Mahkamah
Agung Republik Indonesia berpendapat sebagai berikut:
- Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 02
tahun 1975: agar Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi untuk
sangat berhati-hati dalam mempergunakan lembaga uitvoerbaar
bij voorraad);
- Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 06
tahun 1975: kepada Ketua/Hakim Pengadilan Negeri agar tidak
menjatuhkan keputusan uit voerbaar bij voorraad walaupun
syarat-syarat dalam Pasal 180 ayat 1 H.I.R./191 ayat 1 R.Bg.
telah dipenuhi);
- Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
03/2000 tertanggal 21 Juni 2000: menegaskan kepada
Ketua/Hakim Pengadilan Negeri dan Ketua/Hakim Pengadilan
Agama di seluruh Indonesia agar mempertimbangkan,
memperhatikan dan mentaati dengan sungguh-sungguh syarat-
syarat yang harus dipenuhi sebelum mengabulkan tuntutan
Putusan Serta Merta (uit voerbaar bij voorraad) dan tuntutan
Provisionil sebagaimana diuraikan dalam Pasal 180 ayat (1)
HIR dan Pasal 191 ayat (1) Rbg serta Pasal 332 RV.;
- Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4/2001
tertanggal 20 Agustus 2001: menegaskan kepada Ketua/Hakim
Pengadilan Negeri dan Ketua/Hakim Pengadilan Agama di
seluruh Indonesia agar setiap kali akan melaksanakan putusan
serta merta (uit voerbaar bij voorraad) harus disertai adanya
pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai
barang/obyek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian
pada pihak lain apabila ternyata di kemudian hari dijatuhkan
putusan yang membatalkan putusan Pengadilan);
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Tergugat I menolak
dengan tegas tuntutan serta merta yang diajukan Penggugat karena
tidak didukung oleh bukti yang otentik dan tidak adanya pemberian
jaminan oleh penggugat untuk mencegah kerugian pada pihak lain,
maka dengan ini seluruh tuntutan serta merta penggugat harus
ditolak
K. Tuntutan Sita Jaminan Yang Diajukan Penggugat Sama Sekali Tidak
Berdasar Dan Demi Hukum Harus Ditolak Oleh Majelis Hakim
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 90 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
1. Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil Penggugat mengenai sita
jaminan.
2. Bahwa Penggugat memohonkan sita jaminan dalam gugatannya,
namun Penggugat tidak merinci jaminan yang dimohonkan baik di
dalam Gugatan Penggugat. Penggugat hanya menyatakan
jaminan-jaminan yang akan ditentukan kemudian, tanpa merinci
lebih lanjut jaminan apa yang dimaksud Penggugat tersebut.
3. Sebagaimana Tergugat I telah jelaskan dalam Jawaban maka
dasar Penetapan Sita Jaminan menurut pasal 227 HIR adalah
sebagai berikut :
Pasal 227 HIR:
“Jika ada persangkaan yang beralasan, bahwa seorang
berhutang (debitur) sebelum dijatuhkan putusan atasnya atau
sebelum putusan yang mengalahkannya belum dapat
dijalankan, berdaya upaya akan menghilangkan atau
membawa barangnya yang bergerak ataupun tidak bergerak,
dengan maksud menjauhkan barang itu dari pada penagih
hutang (kreditur), …”
Sebagai penegasan terhadap ketentuan pasal 227 HIR di atas,
Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Surat Edaran
Mahkamah Agung No. 5 tahun 1975 Tentang Sita Jaminan
(Conseravtoir Beslag), khususnya dalam Lampiran I Surat Edaran
Mahkamah Agung tersebut, memberikan arahan kepada Ketua
pengadilan negeri di seluruh Indonesia, sebagai berikut :
”...
10. Pemeriksaan pendahuluan (Conservatoir Beslag) menurut
undang-undang hanya dapat diperintahkan, apabila betul-betul
ada kekhawatiran, bahwa barang-barang milik tergugat akan
dihamburkan.
Jadi a. harus ada kekhawatiran itu, b. Barang yang disita itu harus
milik tergugat. Hal b. Harus sementara dibuktikan, oleh karena
kalau tidak seorang pemilik sejati (orang ketiga) akan sangat
dirugikan”
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 91 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
4. Sejalan dengan kedua ketentuan tersebut di atas, doktrin hukum
dari M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya berjudul Hukum Acara
Perdata halaman 291 menegaskan identitas barang yang
dimohonkan sita jaminan harus lengkap. Hal tersebut dapat
Tergugat I kutip sebagai berikut :
”Selain dirinci dan disebut satu per satu barang milik tergugat
yang hendak disita, rincian itu harus dibarengi dengan
penyebutan identitas barang secara lengkap, meliputi :
Jenis atau bentuk barang;
Letak dan batas-batasnya serta ukurannya dengan
ketentuan, jika tanah yang bersetifikat, sukup menyebut
nomor sertifikat hak yang tercantum di dalamnya;
Taksiran harganya;
Jika mengenai rekening, disebutkan nomor rekeningnya,
pemiliknya, dan bank tempat rekening berada maupun
jumlahnya;
Jika saham, disebut nama pemegangnya, jumlahnya dan
tempatnya terdaftar.
Permintaan sita yang tidak menyebut secara jelas identitasnya,
dianggap merupakan permintaan yang kabur objeknya, sehingga
tidak mungkin diletakkan sita.”
5. Mencermati peraturan perundang-undangan serta doktrin hukum di
atas dan pengakuan Penggugat bahwa permohonan sita jaminan
yang diajukan kabur atau tidak terperinci dan jelas, maka
permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Penggugat demi
hukum harus dinyatakan kabur dan tidak jelas karena Penggugat
tidak merinci jaminan apa yang dimohonkan sita. Dengan demikian,
permohonan sita jaminan yang diajukan Penggugat tidak sesuai
dengan hukum dan oleh karenanya tidak layak untuk
dipertimbangkan serta harus ditolak atau dikesampingkan.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, terbukti secara sah dan
meyakinkan bahwa permohonan sita jaminan yang diajukan oleh
Penggugat sangat tidak beralasan dan kabur. Oleh karena itu
berdasarkan seluruh uraian di atas, tergugat I memohon majelis
hakim yang terhormat untuk menolak Gugatan Penggugat untuk
seluruhnya.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 92 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Berdasarkan seluruh uraian-uraian di atas, maka Tergugat I mohon kepada
Majelis Hakim yang menerima, memeriksa, dan mengadili perkara ini untuk
memberikan putusan sebagai berikut:
Dalam Eksepsi
Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Penggugat.
ATAU
Apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Medan yang menerima,
memeriksa dan mengadili perkawa a quo ini berpendapat lain, mohon agar
diberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II melalui Kuasanya ALBERT YASOKHI LASE, S.H., M.H. telah mengajukan dan
menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 21 Januari 2016, masing-
masing pada pokoknya sebagai berikut :
A. Dalam Eksegsi
1. Gugatan Penggugat kabur dan tidakjelas (Obscure Libels)
- Bahwa Penggugat dalam posita gugatan sebagai dasar gugatan a quo
pada dasarnya mendalilkan Penggugat sebagai perusahaan yang berdiri
pada tahun 2002 dan mempunyai 2 (dua) bidang tanah objek perkara
yang diperoleh atas dasar ganti rugi dari Turut Tergugat II.1. S/d Turut
Tergugat II.294. sebesar Rp. 54.143.630.000,- (lima puluh empat milyar
seratus empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah) vide.
Posita halaman 39, 44 dan 49;
- Bahwa dasar (riwayat) perolenan dan kepemilikan tanah oleh Penggugat
dalam gugatan Penggugat a quo sangat kabur dan tidak jelas (obscure
libels) sehingga gugatan a quo harusiah dinyatakan tidak dapat diterima
(NO);
- Banwa dalam hal ini Penggugat tidak ada rnenjelaskan sedikitpun secara
cermat dan jelas Serta rinci tentang hal-hal sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 93 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
a. Kapan Penggugat mernperoleh tanah atau melakukan ganti rugi
tanah tersebut pada Turut Tergugat II.1 s/d II.294;
b. Apakah ganti rugi tersebut dilakukan secara bertahaap kepada Turut
Tergugat II.1 s/d II.294 ataukah ganti rugi dilakukan secara
seketika/sekaligus;
c. Apakah ganti rugi dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang
(Pejabat Pembuat Akte Tanah/PPAT) atau tidak;
d. Apakah sebelum melakukan ganti rugi Penggugat melakukan cek
bersih/silang sengketa pada pejabat berwenang karena Penggugat
juga menyebutkan tentang adanya Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah
objek perkara.
- Bahwa hal-hal tersebut di atas tidak ada sedikitpun terungkap dalam
dalil-dalil posita gugatan Penggugat, padahal dalam peralihan hak atas
tanan secara hukum harus dilakukan melalui pejabat berwenang untuk itu
sebagaimana dimaksud ketentuan pada Pasal 37 Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah secara tegas dan
jelas diatur tentang adanya pengalihan hak atas tanah melalui jual beli,
tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan
hukum pemindahan nak lainnya dibuktikan dengan akte yang dibuat
Pejabat Pembuat Akte Tanah/PPAT;
- Bahwa dengan tidak jelas dan kabur mengenai perihal riwayat perolehan
dan terjadinya jual beli/ganti rugi atas tanah objek perkara maka
membuat gugatan Penggugat tidak jelas sehingga gugatan Penggugat
haruslah dinyataka tidak dapat diterima (NO).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka sangat beralasan hukum
bagi Majelis Hakim yang mengadili perkara a quo untuk menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (NO).
B. Dalam Pokok Perkara
- Bahwa Tergugat II menolak secara tegas seluru dalil-dalil gugatan
Penggugat terkecuali sepanjang yang diakui kebenarannya secara tegas
dalam jawaban a quo;
- Bahwa sepanjang hal-hal yang telah Tergugat ll kemukakan dalam
bagian eksepsi tersebut di atas sepanjang terdapat korelasi hukumnya
mutatis-mutandis dianggap telah termasuk dalam bagian pokok perkara
sehingga tidak perlu diulangi lagi.
A. Tentang Putusan perkara No. 314/Pdt_G/2011/PN.|\/idn tidak dapat
dijadikan sebagai dasar memutus perkara a quo.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 94 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa Penggugat dalam uraian dalil gugatannya halaman 39 s/d
halaman 44 pada dasarnya mengemukakan tentang putusan No.125
PK/Pdt/2004 tanggal 21 April 2015 Jo. No.1040 K/Pdt/2012 tanggal 5
Nopember 2012 Jo. No. 415/Pdt/2011/PT.|\/Idn tanggal 12 Januari 2012
Jo. No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September 2011 antara
Penggugat melawan Tergugat I dan Tergugat II Serta Turut Tergugat I
(ic. Turut Tergugat II tidak sebagai para pihak tersebut), yang pada
dasarnya Penggugat menyimpulkan terhadap putusan kasasi No. 1040
K/Pdt/2012 tanggal 5 Nopember 2012 Jo. No. 415/Pdt/2011/PT.Mdn
tanggal 12 Januari 2012 Jo. No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12
September 2011 yang telah mengabulkan dan juga menguatkan gugatan
Penggugat telah tepat dan benar sehingga dapat dijadikan rujukan dalam
memeriksa perkara a quo, karena dalam putusan tingkat Peninjauan
Kembali No.125 PK/Pdt/2004 tanggal 21 April 2015 tersebut hanyalah
sekedar mempermasalahkan formalitas gugatan terkait ketidaklengkapan
para pihak (ic. Turut Tergugat II) yang tidak dilibatkan dalam perkara
dimaksud seningga dalam gugatan a quo disempurnakan pihak yang
terlibat dalam peristiwa hukum tersebut;
- Bahwa perlu Tergugat Il tegaskan terhadap putusan Peninjauan Kembali
No.125 PK/Pdt/2004 tanggal 21 April 2015 pada dasarnya telah
membatalkan putusan sebelumnya baik putusan tingkat Kasasi,
Pengadilan Tinggi maupun Pengadilan Negeri Medan dengan
menyatakan gugatan Penggugat (ic. PT. Arga Citra Kharisma) tidak
dapat diterima, sehingga secara hukum Putusan Kasasi No.1040
K/Pdt/2012 tanggal 5 Nopember 2012 Jo. No. 415/Pdt/2011/PT.Mdn
tanggal 12 Januari 2012 Jo. No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12
September 2011 tersebut rnenjadi batal seningga tidak relevan Iagi dan
tidak dapat dijadikan acuan serta sandaran dalam memeriksa dan
memutus perkara a quo. Apalagi mengingat putusan tersebut bukanlah
merupakan suatu yuridprudensi;
- Bahwa dalam hal ini perkara a quo merupakan perkara baru yang diputus
berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang terungkap di persidangan
nantinya terlepas dari pertimbangan hukum dan putusan perkara
sebelumnya di tingkat Kasasi yaitu perkara No.1040 K/Pdt/2012 Jo.
No.415/Pdt/2011/PT.Mdn Jo. No.314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tersebut;
- Bahwa dalil Penggugat tersebut hanya berupaya menggiring dan
mengarankan seolah-olah gugatan a quo hanyalah terpusat memeriksa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 95 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sisi formalitas gugatannya belaka akan keterlibatan Turut Tergugat II
sebagai pinak yang tidak dilibatkan dalam perkara sebelumnya. Padanal
secara hukum penimbangan hukum maupun putusan perkara se-
belumnya tersebut dalam tingkat Kasasi, Pengadilan Tinggi Medan Serta
Pengadilan Negeri Medan yaitu perkara No.1040 K/Pdt/2012 Jo,
No.415/Pdt/2011/PT.Mdn Jo. No.314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tersebut
haruslan dikesampingkan karena adanya kesalahan dalam penerapan
hukum;
- Bahwa olen karenanya yudexfactie dalam memeriksa perkara a quo
secara nukum terlepas pula dan tidak bersandarkan Iagi pada
pertimbangan nukum pada perkara sebelumnya tersebut. Untuk itu dalil-
dalil gugatan Penggugat halaman 39 s/d halaman 44 tersebut haruslah
dikesampingkan.
B. Tentang Tergugat Il tidak ada melakukan perbuatan melawan hukum yang
merugikan Penggugat.
- Bahwa Penggugat dalam dalil gugatan yang ditujukan pada Tergugat ll
pada dasarnya mendalilkan Tergugat ll telah melakukan perbuatan
melawan hukum karena memasang plang “tanah ini milik Pemko Medan"
dan juga mengajukan permohonan penerbitan Hak Pengelolaan (HPL)
atas tanah objek perkara pada Kantor Pertanahan Kota Medan;
- Bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut tidaklah beraiasan hukum
karena Tergugal ll tidak ada rnelakukan perbuatan melawan hukum
dalam mengajukan permohonan penerbitan Hak Pengelolaan (HPL) a
quo. Dasar pengajuan permononan Hak Pengelolaan (HPL) tersebut
sangatlah beralasan hukum dan didukung dengan bukti-bukti surat yang
kuat yang untuk itu akan Tergugat II buktikan nantinya dalam
pernbuktian;
- Bahwa justru Tergugat II meragukan itikad baik Penggugat dalam
melakukan ganti rugi tanah objek perkara dari Turut Tergugat II-1 s/d
Turut Tergugat II-294 tersebut, karena Penggugat sebagai suatu
perusahaan badan hukum (PT) tidak melakukan pembelian/ganti rugi
tanah objek perkara dari Turut Tergugat II-1 s/d II-197 sesuai ketentuan
hukum yang berlaku untuk itu termasuk merujuk pada Peraturan
Pemerintan Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaflaran Tanah yakni
tidak diylakukan di hadapan Pejabat Berwenang untuk itu sebagaimana
dimaksud Pasal 37 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 96 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa apalagi dalam dalil gugatan Penggugat tersebut telan sengaja
menyembunyikan peristiwa hukum riwayat atau proses ganti rugi tanah
objek perkara a quo seperti kapan ganti rugi tersebut dilaksanakan,
apakah dibuat dalam bentuk akte atau bentuk surat Iainnya, sehingga
seharusnya gugatan Penggugat Iebih tepat dinyatakan tidak dapat
diterima (NO) karena ketidakjelasan/kabur (obscure libels) sebagaimana
eksepsi Tergugat II di atas;
- Bahwa seandainyapun benar (quadnon) Penggugat menitikberatkan
pada keabsahan secara adat dengan dilakukan pembayaran secara tunai
dan terang atas tanah objek perkara vide. Posita nalaman 44 dan 45,
maka dalil tersebut juga tidak beralasan hukum dan keliru karena
pengertian “dilakukan secara terang” dimaksudkan jelas peralinannya
haknya melalui akte dan pejabat yang berwenang. Namun dalam hal ini
peralihan nak melalui ganti rugi tanah perkara oleh Penggugat sangat
diragukan dan tidak melalui pejabat yang berwenang, sehingga
diragukan terjadinya pengalihan hak secara terang menurut ketentuan
adat tersebut;
- Bahwa apalagi ganti rugi tanah tersebut dilakukan pada tahun 2002 dan
Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) telah tersebar meluas hingga
kepelosok-pelosok kampung/daerah terlebih Iagi di Kota Medan seningga
tidak masuk akal suatu perusahaan sebesar Penggugat yang
berpengalaman dibidang real estate tersebut hanya melakukan peralihan
hak dengan berlindung secara adat;
- Bahwa dengan demikian tindakan Tergugat ll yang mengajukan
permononan Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah objek perkara a quo
bukanlan perbuatan yang melawan hukum merugikan Penggugat;
- Bahwa selain itu karena dasar pengalihan/ganti rugi hak atas tanah objek
perkara oleh Penggugat sangat diragukan dan cenderung tersembunyi
itikad tidak baik dan tidak sesuai menurut hukum penahanan maka
segala tuntutan Penggugat terkait kepemilikan tanah objek perkara olen
Penggugat haruslah ditolak;
- Bahwa olen karena Tergugat II tidak ada melakukan perbuatan melawan
hukum yang merugikan Penggugat maka tuntutan hukum (petitum)
Penggugat terhadap Tergugat Il yang bersandarkan dari adanya
perbuatan melawan hukum tersebut haruslah ditolak atau dinyatakan
tidak dapat diterima (ic. petitum angka 1 s/d angka 14).
C. Tentang Kerugian Penggugat yang tidak jelas.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 97 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa selanjutnya Penggugat dalam dalil gugatannya yang ditujukan
kepada Tergugat II pada dasarnya juga mendalilkan adanya kerugian
sebesar Rp.126.053.630.000,- (seratus dua pulun enam milyar lima puluh
tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah) akibat tindakan Tergugat I dan
ll yang melawan hukum atas tanah milik Penggugat a quo vide. Posita
halaman 50, sehingga mengajukan tuntutan Tergugat I dan II secara
tanggung renteng mengganti kerugian Penggugat tersebut;
- Bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut tidaklah beralasan hukum dan
tidak jelas sehingga harus ditolak karena tidak akurat rincian dan
parameter/acuan timbulnya kerugian Penggugat tersebut. Dalam hal ini
Penggugat hanya menggampangkan perhitungan kerugian Penggugat
tersebut;
- Bahwa padanal dalam suatu Perseroan naruslah jelas dan tegas adanya
perhitungan kerugian dimaksud dan tidak sekedar hanya menyebut
semaunya begitu saja.
(Perhatikan: Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor Register:
2743 K I Pdtl 1995 Tanggal 18 Juni 1996, KAIDAH HUKUM: Yang berhak
menetukan untung rugi suatu perusahaan adalah Rapat Umum
Pemegang Saham dan diaudit oleh Akuntan Publik. Gugatan ganti rugi
yang diajukan oleh Direktur Utama Perusahaan tanpa ada pengesahaan
dari Rapat Umum Pemegang Saham dan audit dari Akuntan Publik yang
menyatakan perusahaan rugi, gugatan belum waktunya diajukan ke
pengadilan);
- Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat a quo tidak ada dikemukakan
tentang dasar kerugian berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang
Saham dan adanya audit dari akuntan public sehingga kerugian yang
diajukan Penggugat a quo sangatlah tidak berdasar hukum, untuk itu
haruslah ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima (NO);
- Bahwa dengan ketidakjelasan kerugian Penggugat tersebut maka sangat
beralasan bagi majelis untuk menolak terhadap tuntutan hukum Iainnya
yang bersandarkan pada adanya kerugian yang didalilkan Penggugat
tersebut (ic. petitum angka 6, 15, 16, dan 18).
D. Tentang Penggugat diragukan sebagai pemilik tanah objek perkara
- Bahwa dari uraian dalil-dalil gugatan Penggugat terkait kepemilikan tanah
objek perkara oleh Penggugat, sangat terlihat jelas dan tegas Penggugat
tidak ada/tidak dapat menerangkan secara tegas tentang terjadinya
peralihan hak atas tanah objek perkara melalui ganti rugi yang diberikan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 98 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Penggugat kepada Turut Tergugat II-1 s/d Il-294 tersebut secara terang
baik peralihan secara adat maupun peralihan secara hukum tanah
nasional (ic. Menyalahi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah). Terlebih lagi Penggugat bertindak selaku
grup perusahaan besar yang paham mengenai prosedur peralihan tanah
dibandingkan dengan masyarakat awam;
- Bahwa oleh karenanya Penggugat masih sangat diragukan sebagai
pemilik atas tanah objek perkara sebagaimana dimaksud dalam dalil-dalil
gugatan Penggugat a quo, bahkan terkesan seandainyapun benar
(quadnon) telah terjadi ganti rugi tersebut maka didasarkan atas itikad
buruk atau patut diduga adanya unsur tipu muslihat dan atau merugikan
pihak lain yang sebenarnya lebih bérhak atas tanah objek perkara;
- Bahwa oleh karenanya gugatan Penggugat yang didasarkan atas dalil-
dalil gugatan yang Iemah dan cenderung merugikan pihak lain tersebut
sangat beralasan hukum untuk ditolak seluruhnya ;
Berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat ll kemukakan tersebut di atas,
maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang mengadili perkara a
quo untuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya, atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (NO).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat I melalui Kuasanya SABIRIN, S.H., telah mengajukan dan menyerahkan
Jawabannya dipersidangan tertanggal 21 Januari 2016, pada pokoknya sebagai
berikut :
DALAM POKOK PERKARA :
Bahwa Turut Tergugat I menolak secara tegas seluruh dalil-dalil Penggugat,
kecuali hal-hal yang diakui secara tegas dalam jawaban ini ;
1. Bahwa Status Tanah seluas 13.578 m2 dan 22.377 m2 adalah tanah yang
dikuasai langsung oleh negara bekas hak eigendom verponding No.33
seb. Terdaftar atas nama Gouvernement Van Net Indie, yang telah
berakhir haknya tanggal 24 September 1991 terletak di Jalan Jawa/Jalan
madura kelurahan Gang Buntu, kecamatan Medan Timur, sebagaimana
diuraikan dalam surat keterangan pendaftaran tanah masing-masing
tanggal 25 Pebruari 2004 No. 20/PKM/2004 dan No.2l/PKM/2004 yang
dimohon hak pengelolaannya atas nama Pemerintah Kota Medan ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 99 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
2. Bahwa Drs,H. Abdillah, Ak.MBA yang bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kota Medan dengan permohonan tanggal 15 Pebruari 2004
mengajukan permohonan hak Pengelolaan (HPL) atas tanah seluas
13.578 m2 dan 22.377 m2 tersebut yang diatasnya direncanakan akan
dipergunakan sebagai Pusat Binis, sesuai Proposal Pemko Medan tanggal
25 Pebruari 2004 ;
3. Bahwa PT.Kereta Api Indonesia mengajukan keberatan atas permohonan
HPL Pemko Medan dengan alasan tanah dimaksud merupakan aset PT.
Kereta Api Indonesia dengan bukti penguasaan Grondkaart 2476/012345,
yang diperoleh karena Nasionalisasi yang semula dipergunakan untuk
rumah dinas karyawan PT. Kereta Api Indonesia ;
4. Bahwa permohonan HPL atas nama PEMKO Medan belum dapat diproses
penyelesaiannya, oleh karena itu BPN Pusat telah bersurat kepada
Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara tanggal 20-4-2007 No.1264-320 : -
D.II untuk diselesaikan terlebih dahulu antara para pihak sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku dengan memperhatikan kepentingan
PT. Arga Citra Kharisma yang telah membebaskan tanah tersebut dalam
keadaan kosong dari penguasaan masyarakat.
5. Bahwa tanah terperkara pernnah menjadi obyek dalam perkara di
Pengadilan Negeri Medan antara PT. Arga Citra Kharisma sebagai
Penggugat melawan PT. Kereta Api (Persero) sebagai Tergugat I,
Pemerintah Kota Medan sebagai Tergugat II, Kantor Pertanahan Kota
Medan sebagai Turut Tergugat dan telah diputus dengan register perkara
No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September 2011 jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 415/PDT/2011/PT.MDN tanggal 12 Januari
2012 jo. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
1040K/PDT/2012 tanggal 5 Nopember 2012 dan terhadap putusan
tersebut telah dilaksanakan Eksekusi sesuai Penetapan Eksekusi No.
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN- Mdn jo. Berita Acara Eksekusi
Pengosongan (Ontruiming) dan penyerahan.
6. Bahwa kemudian, oleh PT. Kereta Api Indonesia mengajukan upaya
hukum Peninjauan Kembali dengan Register No. 125 PKE’dt/2014 diputus
tanggal 21 April 2015, yang amar putusannya antara lain menyatakan :
MENGADILI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 100 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon
Peninjauan Kembali PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12
September 2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn yang dikuatkan oleh
Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Januari 2012 No.
415/PDT/2011/PT.MDN dan Putusan Mahkamah Agung No. 1014
K/PDT/2012 tanggal 05 Nopember 2012.
MENGADILI SENDIRI:
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Tergugat II ;
Dalam Pokok Perkara :
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard) ;
- Menghukurn Para Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam
pemeriksaan ini sejumlah Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
rupiah).
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Turut Tergugat I mohon kepada
Majelis Hakim yang merneriksa dan mengadili perkara ini dengan seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat
II-1 dkk melalui Kuasanya DODI ARIFIN, S.H., dkk telah mengajukan dan
menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 18 Januari 2016, pada
pokoknya sebagai berikut :
I. Tentang Penguasaan Objek Perkara A Quo
- Bahwa Para Turut Tergugat II adalah dahulu pemilik tanah yang terletak
di Jalan Timor, Veteran, Jawa, dan Madura Kelurahan Gg. Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, yang telah dikuasai selama
kurang lebih 30 (tiga puluh) sampai de ngan 43 (empat puluh) tahun
secara turut temurun yakni sejak tahun 1960-an tanpa ada gangguan
dari pihak manapun, dan selama itu pula Para Turut Tergugat II.1 dapat
melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan tenang ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 101 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa dasar Para Turut Tergugat II memiliki, menguasai dan menempati
tanah objek perkara a quo, adalah berdasarkan penguasaan atas tanah
tersebut secara turun temurun mulai dari kakek para Turut Tergugat II
sampai pada orang tua dengan ini mendirikan rumah tempat tinggal,
bercocok tanam palawija dan berternak ayam ;
II. Tentang Ganti Rugi
- Bahwa benar Para Turut Tergugat II pada ahun 2003 telah mengalihkan
tanah objek perkara a quo kepada Penggugat atau PT. Arga Citra
Kharisma dengan cara ganti rugi tanah dan bangunan serta segala
sesuatu yang berdiri di atas tanah Para Turut Tergugat II;
- Bahwa ganti rugi terhadap tanah dan bangunan, serta segala sesuatu
yang berdiri di atasnya yang diberikan oleh Penggugat atau PT. Arga
Citra Kharisma telah diterima oleh Para Tergugat II dengan baik dan
tunai, sehingga Para Turut Tergugat II secara sukarela telah
menyerahkan dan mengosongkan tanah dan bangunan dalam perkara
A quo tersebut kepada Penggugat ;
- Bahwa ganti rugi yang diberikan oleh pihak Penggugat kepada Para
Turut Tergugat II terealisasi ditahun 2003 dan ganti rugi yang diberikan
oleh Penggugat bervariasi mulai dari puluhan juta rupiah sampai
dengan ratusan juta rupiah sebagaimana yang disebutkan oleh
Penggugat dalam dalil posita gugatannya, hal ini dinilai dari ukuran luas
tanah dan bangunan serta tanaman yang berdiri di atasnya;
- Bahwa belakangan ini kami ketahui bahwa tanah tersebut diklaim pihak
PT. Kereta Api Indonesia sebagai miliknya, maka dengan ini para Turut
Tergugat II menegaskan bahwasanya tidak benar tanah yang telah kami
berikan dengan cara ganti rugi tersebut kepada Penggugat (PT. Arga
Citra Kharisma) adalah milik Tergugat I, akan tetapi yang benar adalah
tanah tersebut dahulu adalah milik kami selaku masyarakat, sehingga
dengan demikian tidak ada hubungan hukum antara tanah tersebut
dengan pihak Tergugat I ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat II-141 dkk (Turut Tergugat II.141, 144, 184, 92, 149, 196, 197, 199, 200) melalui Kuasanya ILHAM SIDDIK LUBIS, S.H., telah mengajukan dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 102 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 18 Januari 2016, masing-
masing pada pokoknya sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI;
A. Tentang Exceptie
A.1. Exceptio Proccesueel
A.1.1. --- Bahwa sebelumnya, telah diajukan gugatan oleh seorang yang
bernama MARLON PURBA, yang mengaku bertindak sebagai Direktur
Utama PT. Arga Citra Kharisma, yang bertindak selaku Penggugat
dalam Register Perkara Nomor : 358/Pdt.G/ 2015/PN-Mdn, tetapi
kemudian telah dicabut pada tanggal 27 Juli 2015.
--- Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2015, PT. Arga Citra Kharisma,
kembali mengajukan gugatan dengan Register Nomor
453/Pdt.G/2015/PN-Mdn, tetapi yang bertindak selaku Direktur Utama
adalah seorang yang bernama H. SUTAN LUBIS.
--- Dari fakta itu, terdapat sangka beralasan, bahwa telah terjadi
pergantian Direktur Utama P.T. Arga Citra Kharisma atau disingkat
dengan nama P.T. A.C.K., yang dalam terma UUPT disebut sebagai
“Perubahan Data Perseroan” (vide Penjelasan Pasal 29 ayat 3 huruf c
UUPT).
--- Bahwa rentang waktu dicabutnya gugatan Register Nomor :
358/Pdt.G/2015/PN-Mdn, dari tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan
didaftarkannya gugatan dengan Register Nomor 453/Pdt.G/2015/PN-
Mdn pada tanggal 25 Agustus 2015, terdapat kurun waktu selama 1- 1
Bulan;
--- Terdapat dugaan yang beralasan, bahwa H. SUTAN LUBIS yang
bertindak selaku Direktur Utama P.T. Arga Citra Kharisma, belum
memiliki Iegitimasi dari Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementrian
Hukum dan HAM R.I. Cq. Dirjend AHU, sehingga dapat dinyatakan
bahwa P.T. Arga Citra Kharisma selaku badan hukum maupun H.
SUTAN LUBIS yang bertindak selaku Direktur Utama, tidak memiliki
Iegitimasi untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan.
--- Bila Penggugat berpendapat Iain, Turut Tergugat II.141, Turut
Tergugat II.144, Turut Tergugat II.184, Turut Tergugat II.92, Turut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 103 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Tergugat II.149, Turut Tergugat II.196, Turut Tergugat II.197, Turut
Tergugat II.199, dan Turut Tergugat II.200 men-sommeren Penggugat
untuk membuktikan bahwa Perubahan Data Perseroan telah
diberitahukan (vide Pasal 23 ayat 3 UUPT) dan telah diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara oleh Kementerian Hukum dan HAM
R.I. (vide Pasal 29 ayat 3 huruf c jo. Pasal 30 ayat 1 huruf c UUPT).
--- Bahwa setentang dengan ini, M. Yahya Harahap, S.H., pernah
mengingatkan sebagai berikut:
"Pengumuman dari segi hukum, merupakan asas ‘publisitas' kepada
masyarakat atau pihak ketiga. Keabsahannya kepada pihak ketiga
sebagai Perseroan boleh dikatakan digantungkan pada
pengumumannya dalam Tambahan Berita Negara R.I. Oleh karena itu,
meskipun Perseroan telah mendapat pengesahan dari Menteri sebagai
badan hukum atau perubahan Anggaran Dasar telah mendapat
persetujuan Menteri maupun telah disampaikan pemberitahuannya,
maka selama hai itu belum diumumkan dalam TBN Rl., belum sah dan
belum mengikat kepada pihak ketiga”; (vide : Dalam Buku yang ditulis
M.YAHYA HARAHAP, S.H., berjudul Hukum Perseroan Terbatas,
Penerbit Sinar Grafika, cetakan pertama Juni 2009, hal. 231 );
--- Bahwa oleh sebab itu, baik P.T. Arga Citra Kharisma selaku badan
hukum maupun H. SUTAN LUBIS yang hertindak selaku Direktur
Utama, tidak memiliki legitimasi secara hukum, dan karenanya
beralasan hukum agar gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima atau niet ontvankeljk.
A.1.2.--- Bahwa bila dicermati gugatan cumulatie subjectief yang diajukan
Penggugat telah melanggar asas ketertiban beracara, karena tidak
ternyata ada uraian posita Penggugat yang menunjukkan terdapatnya
innerlijke samenhang verknochtheid antara perbuatan masing-masing
Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat II.144, Turut Tergugat II.184,
Turut Tergugat II.92, Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat II.196,
Turut Tergugat II.197, Turut Tergugat II.199, dan Turut Tergugat II.200
tetapi perbuatan tersebut adalah merupakan perbuatan yang masing-
masing berdiri sendiri dan karenanya tidak verknocht antara satu
dengan yang lam.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 104 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa tidak verknocht-nya cumulatie subjectief gugatan penggugat
dapat dilihat dari dalil-dalil posita halaman 45, paragraf ketiga, yang
mengatakan bahwa :
Bahwa kemudian tanpa alasan hukum yang jelas Tergugat I telah
melarang dan merintangi aktifitas Penggugat pada kedua bidang areal
tanah tersebut, melarang pekerja Penggugat bekerja diatas tanah
tersebut, Ialu kemudian dengan tanpa dasar hukum yang jelas
mengklaim bahwa kedua bidang tanah tersebut sebagai miliknya.
--- Lain Iagi bila dibandingkan dengan perbuatan Tergugat ll,
sebagaimana didalilkan sendiri oleh Penggugat, pada halaman 46,
paragraf kelima yang mengatakan bahwa :
“Belum Iagi kegalauan Penggugat sirna akibat gangguan yang
dilakukan oleh Tergugat I, datang Iagi Tergugat II atau orang Iain yang
mendapat perintah dari Tergugat II memasang “plang” diareal tanah
dumaksud berisi pemyataan “Tanah ini Mllik Pemko Medan .... ".
--- Secara tegas, kaidah Yurisprudensi standaard Mahkamah Agung R.I.
No. 1500 K/Sip/1978 tanggal 2 Januari 1980 pada pokoknya
menekankan "bahwa gugatan yang bersifat cumulatief dipersyaratkan
hanya dapat dilakukan apabila gugatan-gugatan itu masing-masing
tidak berdiri sendiri atau tidak merupakan gugatan - gugatan yang satu
sama Iain dapat dipisahkan (Vide 1 Beberapa Yurisprudensi Perdata
Yang Penting serta hubungan ketentuan hukum acara, dirangkum oleh
Prof. Z. Asiking Kusumah Atmadja, S.H., Edisi-II, tahun 1992, halaman
198).
--- Lebih lanjut, dikuatkan pula dengan Yurisprudensi standaard
Mahkamah Agung R.I. yang pada pokoknya menekankan bahwa
beberapa gugatan dapat digabungkan menjadi satu, apabila antara
gugatan - gugatan yang digabungkan itu terdapat hubungan erat atau
koneksitas (dapat dilihat 3 Pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi pengadilan, Buku ll, Mahkamah Agung R.I., April 1994,
halaman 125, angka 31 alinea Pertama).
--- Bahwa menurut doktrin yang mantap bahwa “apabila ada sekian
banyak Penggugat secara bersama-sama dalam satu surat gugat
untuk hutang masing-masing, kumulasi seperti itu tidak dibenarkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 105 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dalam hukum acara perdata, oleh karena perkara-perkara tersebut
tidak memiliki koneksitas dengan yang satu dengan yang lainnya,
perkara-perkara itu masing-masing herdiri sendiri dan masing-masing
harus diajukan secara sendiri-sendiri pula”. (vide: buku yang ditulis
oleh Prof. Subekti, S.H. dengan judul Hukum acara perdata”,
diterbitkan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Cetakan Pertama
tahun 1977, hal. 36).
--- Bahwa oleh sebab itu, beralasan hukum agar gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima niet ontvankelijk.
A.2. Execptio Error In Persona
A.2.1.--- Bahwa Penggugat keliru menarik SARIYONO sebanyak 3 (tiga) Kali,
antara lain sebagai Turut Tergugat II.147, Turut Tergugat II.144, Turut
Tergugat II.184, dalam perkara a quo, padahal ketiganya adalah orang
yang sama.
--- Perlu ditegaskan pula bahwa memang benar dahulu SARIYONO
betempat tinggal di JI. Madura M-22 Kelurahan Gang Buntu (ic. Turut
Tergugat II.184), dan saat ini bertempat tinggal di PRM Cendana Asri
Jaba, Kelurahan Jaba, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli
Serdang (Turut Tergugat II. 147), Tetapi SARIYONO tidak benar
bertempat tinggal di Veteran No B-11/13, Kelurahan Gang Buntu.
Sementara, tidak seorangpun yang diareal tersebut yang bernama
SARIYONO, kecuali hanya Turut Tergugat II.147 Jo. Turut Tergugat
II.184. Sehingga error in persona bila SARIYONO juga ditarik sebagai
Turut Tergugat II.141.
--- Lagi pula dengan dipisahkan Turut Tergugat II.147 dengan Turut
Tergugat II.184, maka tidak dapat diartikan Iain kecuali bahwa yang
dimaksud Penggugat adalah orang Iain yang juga bernama
SARIYONO, Padahal tidak, Tergugat II.147 dan Turut Tergugat II.184
adalah orang sama.
--- Dengan demikian, gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima
niet ontvankelijk.
A.2.2.--- Bahwa gugatan Penggugat mengandung cacat Eror In Persona,
karena mengajukan subjek hukum yang telah meninggal dunia
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 106 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo, antara lain dapat dilihat
dalam tabel 1 sebagai berikut :
Tabel – 1
NAMA TURUT TERGUGAT TAHUN MENINGGAL
Ota TT II.10 2005
Rusdi TT II.11 2013
Sempat Erlina Ginting TT II.21 2007
Hasan Nasution TT II.43 2008
Abdul Latif TT II.88 2010
Edison Hutapea TT II.90 2012
Umar TT II.94 2007
Warsito TT II.95 2005
Sugito TT II.97 2007
Nazaruddin TT II.103 2009
Suharja TT II.104/ TT II.248 2006
Syafuddin Sinaga TT II.124 2004
Yuyuk Dewi Kumala TT II.135 2005
Harianto TT II.155 2013
Budi Afrizal TT II.182 2004
Azwar Nasution TT II.212 2010
Abdul Hasan TT II.225 2011
Kores Panggabean TT II.232 2013
Isak Lubis TT II.236 2004
Niwar TT II.225 2013
Dahri Uhum Nasution TT II.277 2012
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 107 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Hj. Siti Asma TT II.279 2008
Frans Maratua Marbun TT II.287 2011
Hj. Haliomah Isa TT II.289 2005
H. Ridwan TT II.170 2004
Jubarani Hutauruk TT II.91 2008
Suryadi Soeit TT II.218 2006
Kusman TT II.257 2013
Rindo Agus Pelawi TT II.8 2012
Abdul Sani TT II.243 2006
Amsuri Yusuf TT II.179 2015
--- Notoire feitten, jika seseorang meninggal dunia, maka seluruh hak dan
kewajiban pewaris mutatis mutandis akan berailh kepada ahli
warisnya, sehingga secara yuridis yang tepat ditarik sebagai formil
party dalam perkara a quo adalah ahli waris dari Turut Tergugat II
sebagaimana tersebut daiam tabel-1.
--- Secara yuridis ditegaskan sebagai berikut :
“Para Ahli Waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik
atas semua barang, semua hak dan semua piutang orang yang
meninggal” (vide Pasal 833 KUHPerdata) jo. “Para ahli waris yang
telah bersedia menerima warisan, harus ikut memikul pembayaran
utang, hibah wasiat dan BEBAN LAIN, seimbang dengan apa yang
diterima masing-masing dari warisan itu” (vide Pasai 1100
KUHPerdata).
“Kewajiban ahli waris terhadap pewaris adalah “Menyelesaikan baik
hutang-hutang berupa pengobatan, perawatan, termasuk kewajiban
pewaris maupun penagih piutang, Menyelesaikan wasiat pewaris dan
Membagi hana warisan di antara wahli waris yang berhak" (vide KHI
Pasal 175 huruf b, c, d).
--- Bahwa oleh karena Turut Tergugat yang ditarik sebagai formil partij
tersebut dalam tabel-1 diatas teiah meninggai dunia, maka tidak dapat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 108 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dinyatakan Iain kecuali bahwa gugatan Penggugat eror in persona dan
karenanya pula harus dinyatakan gugatan Penggugat niet ontvankelijk.
A.2.3.--- Bahwa tidak ada relevansi dan urgensinya Penggugat menarik Turut
Tergugat II. 77, sebagai formil partij dalam perkara a quo, karena
tanah yang ia tempati berada sekarang disebut sebagai HPL No. 1,
(incasu JI. Timor No. 19), bukan di tanah objek terperkara.
--- Demikian pula Penggugat keliru karena menarik sebagai formil partij
pihak yang tidak pernah bertempat tinggal di atas tanah objek
terperkara, tetapi bertempat tinggal sekarang disebut sebagai HPL No.
2, dapat dilihat di dalam tabel-2 sebagai berikut :
Tabel 2 :
Nama Alamat Turut
Tergugat II
Hubungan
Dengan
Pemilik
Delida Hanum Jalan Timor No.3 224 Anak
Mauli Tampubolon Jalan Timor No.5 245 Isteri
Alm. Kores Panggabean Jalan Timor No.9 232 Anak
Ny. J. Br. Sihombing Jalan Timor
No.15
231 Isteri
Chandra Gultom, S.Sos. Jalan Madura M
No.2
29 Anak
Alm. Abd. Sani Jalan Madura M
No.3
243 Pemilik
Herman N Jalan Madura M
No.7
98 Cucu
Alm. Wasito Jalan Madura M
No.9
95 Pemilik
Hj. Lismawati Jalan Madura M
No.14
240 Anak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 109 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Herry Tipiono Jalan Madura M
No.15
106 Anak
Sarmanto Jalan Veteran
A.5-10
42 Anak
Edi Irianto Jalan Veteran
A.5-7
119 Anak
Kamariah Jalan Veteran
A.5-6
30 Menantu
Soaloan Sinaga Jalan Veteran
A.5-4
15 Anak
Ridwan Keliat Jalan Veteran
A.4-1
31 Anak
Feryana Surya Pelawi Jalan Veteran
A.4-2
50 Anak
Yulizar Jalan Veteran
A.4-7
41 Anak
Alm. Saut MT Hutapea Jalan Veteran
A.4-9
93 Anak
Hj. Haliomah Isa Jalan Veteran
A.3-1
289 Isteri
Anisa Purnama Jalan Veteran
B.20-8
202 Menantu
M. Nuh SH. Jalan Veteran
A.6-1
234 Anak
Ratnah Anis Idris Jalan Veteran
A.6-6
185 Anak
Alm. Abdul Hasan Jalan Veteran
No.7
25 Pemilik
Sahun Pelawi Jalan Veteran 46 Anak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 110 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
No.9
Tengku Mustafa K Jalan Jawa No.2 37 Anak
Annie Chalida Harahap Jalan Jawa No.6 48 Anak
Tengku Fauziddin Jalan Jawa No.8 47 Cucu
--- Bahwa oleh karena Turut Tergugat yang ditarik sebagai formil partij
incasu tabel-2 diatas tidak berada diatas tanah objek terperkara, maka
tidak dapat dinyatakan Iain kecuali bahwa gugatan mengandung cacat
eror in persona dan karenanya pula harus dinyatakan gugatan
Penggugat niet ontvankelijk.
A.2.4.--- Tidak sampai disitu, Penggugat telah ternyata keliru manarik Turut
Tergugat II. 196, Turut Tergugat II.198., Turut Tergugat II.199., dan
Turut Tergugat II.201 sebagai formil partij, padahal kesemuanya tidak
Iain adalah anak kandung dari Yusuf Adinoto (incasu Pegawai
Tergugat I/Penghuni rumah Dinas JI. Veteran B.12-13), yang
karenanya formil partij dalam perkara a quo seharusnya adalah Yusuf
Adinoto bukan yang Iain.
--- Lebih Ianjut, gugatan Penggugat mengandung cacat error in persona
dengan menarik EDI IRIANTO sebagai Turut Tergugat II.119. dan
KAMARIAH sebagai Turut Tergugat II.30. dan SOFYAN HADI SAL
sebagai Turut Tergugat II.278 dan Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP
sebagai Turut Tergugat I.48.
--- Karena EDI IRIANTO sebagai Turut Tergugat II.119. dan KAMARIAH
sebagai Turut Tergugat II.30. dan SOFYAN HADI SAL sebagai Turut
Tergugat II.278 dan Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP sebagai Turut
Tergugat II.48., (sebagaimana telah dikemukakan dalam exceptie
obscuuri libellium point A.1.4. paragraf kedua dan ketiga) karena tidak
memiliki hubungan hukum Iangsung dengan tanah objek terperkara,
karena alasan sebagai berikut :
EDI IRIANTO, merupakan anak dari Almarhum RUSLAN yang
merupakan pemilik rumah dinas/pegawai Tergugat I, Almarhum
RUSLAN (istrinya bernama Almarhumah RAPIDA) memiliki 5 (lima)
orang anak sebagai ahli waris, antara Iain :
IRIANTI SARI;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 111 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
DWI IRIANI;
TRI SANJAYA;
SRI IRIANA
EDI IRIANTO;
--- Sehingga seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah
seluruh ahli waris Almarhum RUSLAN, tidak hanya EDI IRIANTO,
tetapi juga keempat saudaranya;
KAMARIAH merupakan menantu dari Almarhum WAGINO yang
merupakan pemilik rumah dinas/pegawai Tergugat I, Sehingga
seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah seluruh ahIi
waris Almarhum WAGINO;
SOFYAN HADI SAL, merupakan anak dari Almarhum SALMIN yang
merupakan pemilik rumah dinas/pegawai Tergugat I, Almarhum
SALMIN (istrinya bernama Almarhumah NURLELA) memiliki 4
(empat) orang anak sebagai ahli waris, antara Iain :
SOFYAN HADI SAL;
Almarhum Dem SAL VALY;
RIFA SAL FITRI;
REZA SAL FREDI;
EDI IRIANTO;
--- Sehingga seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah
seturuh ahli waris Almarhum SALMIN, tidak hanya SOFYAN HADI
SAL, tetapi juga keempat saudaranya;
Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP merupakan ANAK dari Almarhum
H. AFANDI HARAHAP yang merupakan pemilik rumah
dinas/pegawai Tergugat I, Atmarhum H. AFANDI HARAHAP (istrinya
bernama Almarhumah RAHIMAH SIREGAR) memiliki 4 (empat)
orang anak sebagai ahli waris, antara Iain :
Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP;
IBNU ASENA;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 112 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
IBNU AU LIA;
ICHSAN SUHADA;
--- Sehingga seharusnya formil partij dalam perkara a quo adatah
seluruh ahli waris Almarhum H. AFANDI HARAHAP, tidak hanya Dra.
ANNIE CHALIDA HARAHAP, tetapi juga ketiga saudaranya;
--- Bahwa dengan demikian, tidak dapat dikatakan Iain kecuali bahwa
gugatan Penggugat mohon dinyatakan niet ontvankelijk, karena
mengandung cacat error in persona.
A.2.5.--- Bahwa Iebih Ianjut, Penggugat telah menarik antara Iain sebagai
berikut:
Tabel 3 :
No Nama Status Alamat
1 Syarifuddin TT.II-1 Jl. Veteran A-5/10
2 Abd. Rahmad Marpaung TT.II-2 Jl Madura M-17
3 Darma Ginting TT.II-4 Jl. Veteran Dalam
No. 5
4 Pihrin Lubis TT.II-5 Jl. Veteran Dalam
No. 5
5 Mariani TT.II-6 Jl. Veteran A-5
No. 7
6 Ridwan Keliat TT.II-7 Jl Jawa/Kantor
IPK
7 Rindo Agus Pelawi TT.II-8 Jl. Veteran A-4/2
8 Mairuzar TT.II-9 Jl. Veteran A-3/7
9 Ota TT.II-10 Jl. Veteran A-3/7
10 Rusdi TT.II-11 Jl. Veteran A-3/1
11 Noah Purba TT.II-12 Jl. Veteran A-3/5
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 113 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
12 Ardian Abdul Manan TT.II-13 Jl. Veteran A-5/1
13 Syahril TT.II-14 Jl. Veteran A-6/3
14 Soaloan Sinaga TT.II-15 Jl. Veteran A-5/4
15 Yusniar TT.II-16 Jl. Veteran A-5/2
16 W. Marpaung TT.II-17 Jl. Veteran B-20/5
17 Komala Sari TT.II-18 Jl. Veteran B-20/5
18 Ahmidal Yuzan TT.II.19 Jl. Veteran B-20/3
19 Zulindra Tarigan TT.II.20 Jl. Madura M 16
20 Sempat Herlina Ginting TT.II.21 Jl. Madura M 16
21 Idham TT.II.22 Jl. Madura A-5/24
22 Haslan Murni TT.II.23 Jl. Veteran No.7
23 Wulan Dhary Prihatin N TT.II.24 Jl. Veteran A-5/2
24 Hasan Abdullah TT.II.25 Jl. Veteran No.7
25 Solehudin TT.II.26 Jl. Veteran No.2B
26 Jusmaniar TT.II.27 Jl. Veteran No. 7-
A
27 Manahan Pasaribu TT.II.28 Jl. Veteran A-4/10
28 Chandra Gultom, S.Sos TT.II.29 Jl. Madura M 2
29 Kamariah TT.II.30 Jl. Veteran A-5/6
30 Ridwan Keliat TT.II.31 Jl. Veteran A-4.1
31 Rohana TT.II.34 Jl. Veteran
32 Sri Asri TT.II.35 Jl. Veteran A-5/25
33 M. Ngapan TT.II.36 Jl. Madura A-5/25
34 Tengku Mustafa K TT.II.37 Jl. Jawa No. 2
35 Simon Marpaung TT.II.38 Jl. Veteran B-20/6
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 114 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
36 Lunik Maruara Pasaribu TT.II.39 Jl. Veteran A-4/10
A
37 Mariani TT.II.40 Jl. Veteran A-5/7
38 Yulizar TT.II.41 Jl. Veteran A-4/7
39 Sarmanto TT.II.42 Jl. Veteran A-5/10
40 Hasan Nasution TT.II.43 Jl. Veteran A-6/7
41 Nazaruddin TT.II.44 Jl. Veteran B-20/8
A
42 Suripto TT.II.45 Jl. Veteran A-3/4
43 Sahun Pelawi TT.II.46 Jl. Veteran No. 9
44 Tengku Fauziddin TT.II.47 Jl. Jawa No. 8
45 Lian Yusriza Harahap TT.II.49 Jl. Veteran B-20/3
46 Feryana Surya Pelawi TT.II.50 Jl. Veteran A-4/2
47 Sahun Pelawi TT.II.51 Jl. Veteran No. 9
48 Saut Maruli Tua Hutapea TT.II.93 Jl. Veteran A-4/9
49 Umar TT.II.94 Jl. Veteran A-5/2
50 Wasito TT.II.95 Jl. Madura M 9
51 Herman N TT.II.98 Jl. Madura M 7
52 Iswandi TT.II.99 Jl. Veteran A-5/6
53 Nazaruddin TT.II.103 Jl. Veteran B-20/8
A
54 Herry Tapiono TT.II.106 Jl. Madura M 15
55 Bernard Pengulul Tobing TT.II.111 Jl. Timor No. 17
56 Sulastri TT.II.117 Jl. Veteran B-11
No. 16
57 Edi Irianto TT.II.119 Jl. Veteran A-5/7
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 115 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
58 Dharma Hasibuan TT.II.134 Jl. Veteran A-18/2
59 Yayuk Dewi Kumala TT.II.135 Jl. Veteran A-18/2
60 Rizki Cipto TT.II.136 Jl. Veteran A-18/2
61 Imanto TT.II.148 Jl. Veteran A-5/5
62 Syahrial Amri Harahap TT.II.153 Jl. Veteran B-20/3
63 Jualiadi TT.II.166 Jl. Veteran A-5
64 Endang Ratna Julita TT.II.167 Jl. Veteran A-18/2
65 Novalita TT.II.178 Jl. Veteran A-18/5
66 Ratna Anis Idris TT.II.185 Jl. Veteran A-5/5
67 Hendra Sucipto TT.II.190 Jl. Veteran A-4/9
68 Anisa Purnama TT.II.202 Jl. Veteran B-20/8
69 Irwan Ritonga TT.II.209 Jl. Madura M 7
70 Muhammad TT.II.214 Jl. Veteran A-5/16
71 Suwarni TT.II.223 Jl. Madura M 9
72 Delida Hanum TT.II.224 Jl. Timor No. 3
73 Abdul Hasan TT.II.225 Jl. Veteran No.7
74 Hayati TT.II.226 Jl. Veteran No. 3C
75 Fatar Herlina Br. Tambunan TT.II.230 Jl. Madura M 10
76 Ny. JR Br. Sihombing TT.II.231 Jl. Timor No.15
77 Kores Panggabean TT.II.232 Jl. Timor No.9
78 Chairani TT.II.233 Jl. Timor No.3B
79 M. Nuh, SH TT.II.234 Jl. Veteran A-6/1
80 Ishak Lubis TT.II.236 Jl. Veteran A-4
81 Pramono TT.II.239 Jl. Veteran A-5/21
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 116 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
82 Hj. Lismawati TT.II.240 Jl. Madura M 14
83 Surianto TT.II.241 Jl Madura M 4
84 Ws Sitorus TT.II.242 Jl. Timor No.21
85 Abd Sani TT.II.243 Jl. Timor No.17
86 Ruslan TT.II.244 Jl. Veteran A-5
87 Mauli Tampubolon TT.II.245 Jl. Timor No. 5
88 Mahruzar TT.II.247 Jl. Veteran A-5/16
89 Nurmala TT.II.256 Jl. Veteran No 1 C
90 Dasril Effendi TT.II.264 Jl. Timor No. 23
91 Donal Christian TT.II.265 Jl. Timor No. 25
92 Siti Daur Br. Siregar TT.II.275 Jl. Timor No. 7
93 Ny. Irma TT.II.282 Jl. Timor No. 27
94 Umar TT.II.288 Jl. Veteran A-5/2
95 Haliomah Isa HJ TT.II.289 Jl. Veteran A-3/1
--- Bahwa kesemuanya Turut Tergugat II (i.c. Tabel-3) bertempat tinggai
diluar tanah objek terperkara tepatnya di areal yang disebut Penggugat
dan sekarang dikenal sebagai Areal HPL No. 2;
--- Bahwa tidak ada urgensi dan relevansi, Penggugat menarik Turut
Tergugat II (tabel-3) sebagai formil partij dalam perkara a quo;
--- Bahwa dengan demikian, tidak dapat dikatakan Iain kecuali bahwa
gugatan Penggugat mohon dinyatakan niet ontvankelijk, karena
mengandung cacat error in persona.
A.2.6. --- Demikian pula tidak terdapat urgensinya menarik Turut Tergugat II
(incasu tabel - 4) sebagai pihak dalam perkara a quo, karena tidak
ternyata merupakan penduduk Kelurahan Gang Buntu, dan tidak
ternyata pula merupakan penghuni rumah dinas, sebagai berikut :
Tabel-4
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 117 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
No Nama Status Turut
Tergugat
Keterangan
1 Econ
Simanjuntak
TT.II.102 Staf PT. Agra Citra
Kharisma
2 Darwan Wijaya TT.II.281 Staf PT. Agra Citra
Kharisma
3 Hancin TT.II.284 Staf PT. Agra Citra
Kharisma
--- Bahwa dengan demikian, tidak dapat dikatakan Iain kecuali bahwa
gugatan Penggugat mohon dinyatakan niet ontvankelijk, karena
mengandung cacat error in persona.
A.3. Exceptio Plurium Litis Consortium
A.3.1. --- Bahwa ternyata Penggugat melalui gugatannya telah menarik
sebanyak 289 orang sebagai Turut Tergugat, yang dianggap --katanya--
telah menerima ganti rugi--padahal tidak. Imajinasi ganti rugi ini
kemudian menular kepada formil party dalam perkara a quo, ditemukan
yang Almarhum dan Almarhumah pun turut menjadi korban imajinasi
Penggugat, dengan menarik mereka dari alam kubur dan mendudukkan
mereka sebagai formil partij dalam perkara a quo, antara lain dapat
dilihat dalam tabel-1 (termaktub dalam Exceptio Error In Persona point
A.2.1.);
--- Seharusnya ahli waris dari Almarhum dan Almarhumah yang telah
diuraikan dalam tabel-1 (termaktub dalam Exceptio Error In Persona
point A.2.1.) yang harus ditarik sebagai formil partij, sebagaimana
ketentuan yuridis menegaskan :
--- Dengan demikian harus dinyatakan gugatan mengandung cacat plurium
litis consortium mohon untuk dinyatakan niet ontvankeIijk;--
A.3.2.--- Lebih Ianjut, dalam posita gugatannya, halaman 46, paragraf
kelima,secara terang benderang Penggugat mengemukakan bahwa
“...datang lagi Tergugat l/ atau orang Iain yang mendapat perintah dari
Tergugat II memasang “pIang”...” (vide : Posita gugatan halaman 46,
paragraf keenam).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 118 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa oleh karena itu, orang lain yang mendapat perintah dari
Tergugat II tersebut juga seharusnya turut ditarik sebagai formil partij
dalam perkara a quo. Hal ini tidak Iain karena keberatan Penggugat
yang mendalilkan merasa telah “...menderita kerugian berupa
kehilangan tanah dan hilangnya manfaat atau keuntungan yang
seyogiyanya diperoleh .... ” (vide : Posita gugatan, halaman 50, paragraf
pertama).
--- Bahwa oleh karena itu, gugatan penggugat mengandung cacat plurium
litis consortium, oleh karenanya mohon untuk dinyatakan niet
ontvankelijk.
A.4. Exceptio Obscuri Libelium
A.4.1.--- Bahwa sebagaimana yang telah dikemukakan Penggugat dalam dalil
posita gugatannya, mengatakan bahwa :
“Bahwa perlu kami sampaikan setelah kami telaah dan cermati, ternyata
penulisan jumlah penerimaan ganti rugi sebanyak 331 orang dalam
gugatan terdahulu adalah salah, akan tetapi yang benar setelah
dilakukan penghitungan berdasarkan daftar penerima ganti rugi dalam
gugatan perkara No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn adalah sebanyak 294
orang oleh karena itu Penggugat telah menariknya sebagai turut
tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.294 dalam perkara a quo”. (vide :
Posita gugatan Penggugat Halaman 43, paragraf kelima).
--- Bahwa dalam perbaikan gugatannya, Penggugat telah kembali ternyata
merubah fakta materil sebagai berikut :
"Bahwa perlu kami sampaikan setelah kami telaah dan cermati, ternyata
penulisan jumlah penerimaan ganti rugi sebanyak 331 orang dalam
gugatan terdahulu adalah Salah, akan tetapi yang benar setelah
dilakukan penghitungan berdasarkan daftar penerima ganti rugi dalam
gugatan perkara No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn adalah sebanyak 289
orang oleh karena itu Penggugat telah menariknya sebagai turut
tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 dalam perkara a quo”. (vide :
Perbaikan gugatan, halaman 5 paragraf ketiga).
--- Bahwa pernyataan Penggugat tersebut, semula dikatakan bahwa
penerima ganti rugi sebanyak 331 orang dalam gugatan perkara register
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 119 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn. jo. Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor
125 PK/Pdt/2014, tertanggal 21 April 2015, masing- masing;
--- Bertanggal 11 September 2003; 12 September 2003; 15 September
2003; 16 September 2003; 17 September 2003; 18 September 2003; 19
September 2003; 20 September 2003; 24 September 2003; 25
September 2003; 26 September 2003; 27 September 2003; 29
September 2003; 30 September 2003; 08 Oktober 2003 ; 09 Oktober
2003; 10 Oktober 2003; 11 Oktober 2003; 15 Oktober 2003 (vide Posita
Gugatan dalam Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 125
PK/Pdt/2014, 21 April 2015, halaman 3-16);
--- Sedangkan dalam gugatan perkara a quo, berubah menjadi berjumlah
294 orang, kemudian jumlah itu kembali berubah lagi menjadi 289 orang
dalam perbaikan gugatan tanggal 17 September 2015.
--- Bahwa inkonsistensi jumlah penerima ganti rugi yang dimaksud
Penggugat tersebut (maaf) telah menimbulkan kecurigaan, bahwa
Penggugat sebenarnya tidak mengetahui jumlah pasti penerima ganti
rugi, dan menimbulkan sangka beralasan bahwa sebenarnya ganti rugi
tersebut tidak pernah ada.
--- Oleh karena itu yang dimaksud Penggugat sebagai DAFTAR GANTI
RUGI, tentunya tidak memiliki kekuatan pembuktian (bersifat ekstern),
patut diduga merupakan produk rekayasa dari penggugat, sehingga
masih dapat diperdebatkan tentang kebenaran telah terjadinya ganti
rugi dimaksud.
--- Dengan demikian, cukup beralasan bila gugatan Penggugat dinyatakan
niet ontvankelijk.
A.4.2. --- Bahwa terdapat kekeliruan penerapan teks otoritatif yang
menimbulkan akibat gugatan harus dinyatakan obscuur libelium antara
lain sebagai berikut :
--- Dalam posita gugatannya, halaman 43, paragraf keempat,
menyatakan bahwa :
Bahwa oleh karena itu, maka Penggugat dalam gugatan perkara a
quo telah menarik orang yang menerima ganti rugi dari Penggugat
yang kedudukannya sebagai Penggarap yang menguasai dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 120 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
mengusahai tanah yang Iangsung dikuasai negara secara turun
temurun selama Iebih dari 30 tahun yang menurut hukum agraria
nasional adalah menjadi pemiliknya yang telah mengalihkan kepada
Penggugat;
“ .... Karena membiarkan tanah objek perkara selama 30 tahun
dikuasai oleh masyarakat penggarap yang dalam perkara ini dikuasai
oleh Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289 secara turun
temurun" (vide : Posita gugatan Penggugat, halaman 45, paragraf
keenam).
--- Bahwa kata “Penggarap” bila ditafsirkan secara gramatikal berasal dari
kata garap atau menggarap yang berarti mengerjakan sawah
(pertanian) atas dasar bagi hasil;
-----(vide : Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa), yang
diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, edisi keempat,
halaman 417).
--- Lebih Ianjut di dalam Pasal 1 huruf c, Undang-Undang Nomor 2 tahun
1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil, menyebutkan bahwa :
Perjanjian bagi hasil ialah perjanjian dengan nama apapun juga yang
diadakan antara pemilik pada satu pihak dan seseorang atau badan
hukum pada Iain pihak -- yang dalam Undang-Undang ini disebut :
Penggarap -- berdasarkan perjanjian mana penggarap diperkenankan
oleh pemilik tersebut untuk menyelenggarakan usaha pertanian diatas
tanah pemilik, dengan pembagian hasilnya antara kedua belah pihak;
--- Lebih jauh, Prof. Boedi Harsono juga menjelaskan sebagai berikut :
“Hak menggarap termasuk dalam kualifiikasi hak usaha bagi hasil, yaitu
hak untuk mengusahakan tanah pertanian berdasarkan perjanjian
antara pemiliknya dengan seseorang atau suatu badan hukum, yang
disebut “Penggarap” berdasarkan perjanjian mana penggarap
diperkenankan oleh pemilik untuk menyelenggarakan usaha penanian
diatas tanah yang bersangkutan dengan pembagian hasil antara kedua
belah pihak, sesuai dengan perjanjian yang diadakan sebelumnya".
(vide : Termuat dalam buku yang dituiis oleh Prof. Boedi Harsono,
dengan judul Hukum Agraria Indonesia, Sejarah pembentukan undang-
undang pokok agraria, isi dan pelaksanaanya, diterbitkan oleh
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 121 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Djambatan pada tahun 2003, jilid 1, edisi ka9, halaman 295- 296,
paragraf kedua).
--- Oleh karena itu, tidak dapat disimpulkan lain kecuali bahwa subjek
penggarap yang dimaksud Penggugat dalam gugatan a quo adalah
sama dengan seseorang atau badan hukum yang bertindak untuk
mengelola atau mengusahai (sementara) Iahan pertanian milik Tergugat
I (objek perkara a quo) dengan pedanjian bagi hasil.
--- Faktanya Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat II.144, Turut Tergugat
II.184, Turut Tergugat II.92, Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat II.196,
Turut Tergugat II.197, Turut Tergugat II.199, dan Turut Tergugat II. 200
tidak pernah mengarap tanah objek terperkara, karena sebenarnya
diatas tanah objek terperkara tidak pernah ada yang diproklamirkan
Penggugat sebagai Iahan pertanian.
--- Faktanya lagi, Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat II.144, Turut
Tergugat II.184, Turut Tergugat II.92, Turut Tergugat II.149, Turut
Tergugat II.196, Turut Tergugat II.197, Turut Tergugat II.199, dan Turut
Tergugat II. 200 menempati rumah dinas dari periode Deli Spoorweg
Matschapy (DSM), kemudian berubah menjadi Perusahaan Negara
Kereta Api (PNKA), berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api
(PJKA) dan berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
(PERUMKA) dan terakhir berubah menjadi Perseroan Terbatas Kereta
Api Indonesia (P.T. K.A.I.);
--- Dengan demikian, menjadi tidak jelas siapa sesungguhnya yang
dimaksudkan Penggugat sebagai “Penggarap" atau dalam istilah lain
dari Penggugat disebut “Masyarakat Penggarap” itu, maka tidak bisa
tidak gugatan Penggugat dapat dikatakan cacat Obscuur Libelium, oleh
karenanya mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijk;--
A.4.3. --- Bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan “karena Tergugat I
membiarkan tanah objek terperkara selama tiga puluh tahun dikuasai
oleh Masyarakat Penggarapi Padahal sebagaimana telah dikemukakan
dalam eksepsi point A.1.2, Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289
tidak dapat dikualifikasikan sebagai masyarakat Penggarap, tetapi
merupakan pegawai/keturunan dari pegawai yang memiliki hubungan
pekerjaan dengan Tergugat I.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 122 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Sedangkan diatas tanah objek terperkara tidak pernah ditanami dengan
tanaman pertanian sebagaimana yang dimaksud Penggugat, maka
tidak dapat tidak gugatan Penggugat obscuur libellium, Karenanya
mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijk.
A.4.4. --- Lebih keliru Iagi, yang dimaksud Penggugat sebagai fakta :
Karena tanah perkara a quo telah dikuasai secara » ”turun temurun
selama lebih dari 30 tahun yang menurut hukum agraria nasional adalah
menjadi pemiliknya yang telah mengalihkan kepada Penggugat....”
karena membiarkan tanah objek perkara selama 30 tahun dikuasai oleh
masyarakat penggarap yang dalam perkara ini dikuasai oleh Turut
Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289 secara turun temurun. Hal ini
sesuai dengan Pasal 1967 KUHPerdata...” (Vide 1 Posita Gugatan
Penggugat halaman 45, paragraf keenam).
--- Bahwa dari dalil itu tidak dapat disimpulkan Iain kecuali bahwa
Penggugat tidak memahami adanya latar belakang hubungan kerja
antara Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289 atau ahli warisnya
selaku pegawai yang dipekerjakan oleh Tergugat I dengan fasilitas
menempati rumah dinas yang dibangun diatas tanah objek terperkara."
--- Bahwa tanah objek terperkara tidak dapat dikualifikasikan sebagai
tanah terlantar oleh karena adanya perjanjian antara Turut Tergugat II.1.
s/d Turut Tergugat II.289 dengan Tergugat I untuk menempati rumah
tinggal Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat II.144, Turut Tergugat
II.184, Turut Tergugat II.92, Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat II.196,
Turut Tergugat II.197, Turut Tergugat II.199, dan Turut Tergugat II. 200
selaku pihak yang diberikan hak menempati rumah dinas dengan jangka
waktu yang tidak ditentukan,
--- Dengan demikian, pretensi Penggugat yang menyatakan tanah objek
perkara a quo telah beralih kepada Penggugat karena telah
menyerahkan ganti rugi kepada Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat
II.289, adalah penyataan yang sangat absurd. Oleh karenanya gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan niet ontvankeIijk.
A.5. Exceptio Vitiosae Possessionis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 123 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa sebagaimana telah dijelaskan di dalam Exceptie Obscuur
Libellium point A.1.2., Penggugat telah mendeklarasikan selaku pemilik
tanah objek terperkara dengan mengajukan dalil sebagai berikut :
--- “Bahwa kedua bidang tanah tersebut diatas Penggugat peroleh
atas dasar ganti rugi yang Penggugat berikan kepada Turut
Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 294 orang yang terlebih dahulu
menguasai tanah tersebut yakni sebesar Rp. 54.143.630,000 (lima
puluh empat milyar seratus empat puluh tiga juta enam ratus tiga
puluh ribu rupiah)”; (vide Posita Gugatan Halaman 44 paragraf
keempat);
--- “Bahwa oleh karena itu, maka Penggugat dalam gugatan perkara
a quo telah menarik orang yang menerima ganti rugi dari
Penggugat yang kedudukannya sebagai penggarap yang
menguasai dan mengusahai tanah yang langsung dikuasai negara
secara turun temurun selama Iebih dari 30 tahun yang menurut
hukum agraria nasional adalah menjadi pemilik yang telah
mengalihkan kepada Penggugat"; (vide Posita Gugatan Halaman
43 paragraf kedua);
--- “Bahwa Iagi pula seandainyapun quod non tanah objek perkara
dalam perkara a quo adalah benar milik Tergugat I, maka haknya
untuk mengajukan tuntutan hukum telah kedaluarsa, karena telah
membiarkan tanah objek perkara ini selama 30 tahun dikuasai oleh
masyarakat penggarap...”; (vide Posita Gugatan Halaman 45
paragraf kelima);
--- Bahwa dengan menyatakan “Penggugat telah memberikan ganti rugi
kepada Penggarap atau masyarakat Penggarap”, sekiranyapun
perbuatan Penggugat tersebut mengandung kebenaran, namun dengan
merujuk Iebih Ianjut pada ketentuan hak-hak atas tanah yang telah
ditentukan secara Iimitatif dalam Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria,
maka “hak’ dari Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 sebagai
“Penggarap” atas tanah objek terperkara adalah bukan hak atas tanah
primer berupa Hak Miiik atau Hak Guna Usaha atau Hak Guna
Bangunan atau Hak Pakai, sebagaimana diatur dalam ketentuan UUPA,
terlebih hal ini dibuktikan Tergugat Il.1 s/d Turut Tergugat II.289 sebagai
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 124 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“Penggarap” tidak memegang sertifikat apapun atas tanah objek
terperkara;
--- Walaupun telah terjadi peralihan menguasai tanah dari Turut Tergugat
ll.1 s/d Turut Tergugat II.289 kepada Penggugat dengan jalan ganti rugi,
tidak dengan sendirinya Penggugat secara mutatis mutandis
mempunyai dan memiliki hak atas tanah objek terperkara sebagaimana
yang ditegaskan dalam ketentuan UUPA dimaksud;
--- Karenanya Penggugat tidak mempunyai dan memiliki hak-hak apapun
atas tanah objek terperkara. Lagi pula Penggugat secara gamblang
mengakui bahwa Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 adalah sebagai
“Penggarap” atau dalam istilah lain dari Penggugat disebut “masyarakat
penggarap” yang tidak dikenal dalam cluster hak atas tanah dalam
UUPA;
--- Bahwa Kaedah Hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl
mengatakan bahwa:
Penguasaan saja terhadap tanah sengketa tanpa bukti adanya alas hak
(rechts titel) daripada penguasaan itu, belumlah membuktikan bahwa
yang bersangkutan adalah pemilik tanah tersebut. (vide 2 Termuat
dalam Himpunan Kaedah Hukum Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Tahun 1969 -1991, yang diterbitkan sendiri oleh Mahmakah
Agung R.l. pada tahun 1993, halaman 67).
--- Bahwa oleh karena itu, gugatan Penggugat merupakan pengajuan milik
yang tidak sempurna (Vitiosae Possessionis) berdasarkan alasan
faktual dan yuridis di atas, maka surat gugatan Penggugat mohon untuk
dinyatakan tidak dapat diterima;
A.6. Exceptio Error In Objecto
A.6.1. --- Bahwa tanah objek sengketa yang dipersoalkan Penggugat dalam
gugatannya adalah 2 (dua) bidang tanah yang Iuas seluruhnya adalah
35.955 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
Untuk areal I seluas 13.578 m2
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 81.80 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 125 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom
Verponding No. 33 = ±159,55 M
Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Madura = ± 144,5 M
Untuk areal ll seluas 22.377 m2
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan jawa = ± 202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan jalan Madura = ± 109 M
Sebelah selatan berbatas dengan HPL No.2 = ± 109 M
(Vide : Posita Gugatan, halaman 39, paragraf keenam dan ketujuh);
--- Bahwa bila dibandingkan dengan batas-batas yang termaktub di dalam Surat P.T. Kereta Api Indonesia (KAI) Nomor : D.220/JB.303/U-2004, tertanggal 23 Nopember 2004, yang ditujukan kepada Direksi P.T.
Bonauli Real Estate di Jakarta, luasnya akan berbeda, antara lain
sebagai berikut :
1. Untuk areal I menjadi seluas 12.837 m2;
2. Untuk areal ll menjadi seluas 22.700 m2;
--- Bahwa oleh karena keliru menentukan Iuas objek perkara a quo, maka tidak bisa tidak, gugatan Penggugat harus dinyatakan error in objecto.
A.6.2.--- Bahwa Iebih lanjut, Penggugat telah menarik sebagai formil partij Turut
Tergugat ll sebagaimana tersebut dalam Tabel - 3 Exceptio Error In
Persona Point A.2.4;
--- Bahwa Turut Tergugat ll (incasu Tabel-3) kesemuanya bertempat tinggal diluar tanah objek terperkara tepatnya di areal yang disebut Penggugat dan sekarang dikenal sebagai Areal Il HPL No. 2;
--- Bahwa tidak ada urgensi dan relevansi, Penggugat menarik Turut Tergugat ll (tabel-3) sebagai formil partij dalam perkara a quo, setentang
dengan itu dapat disimak pertimbangan Putusan Mahkamah Agung R.l.
Nomor 125 PK/Pdt/2015, tertanggal 21 April 2015, menegaskan bahwa
“0rang yang menurut Penggugat telah menerima uang ganti rugi dari
Penggugat harus ikut digugat untuk diminta pertanggungjawaban atas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 126 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dasar apa mereka menguasai tanah objek sengketa dan berani
menerima ganti rugi,”
--- Bahwa penggalan pertimbangan putusan itu dengan tegas menyatakan
“harus ikut digugat untuk diminta penanggungjawaban atas dasar apa
mereka menguasai tanah objek sengketa dan berani menerima ganti
rugi", dalam logika yang sebaliknya tentunya “atas dasar apa mereka
digugat, sedangkan mereka tidak berada diatas tanah objek terperkara”;
--- Bahwa akibat kekeliruan menarik formil partij dalam perkara a quo,
telah memperluas tanah objek terperkara, termasuk dalam hal ini yang
sekarang disebut sebagai HPL No. 2;
--- Sedangkan Penggugat dalam posita maupun petitumnya tidak ternyata
menyatakan tanah yang sekarang disebut sebagai HPL No. 2 sebagai
tanah objek terperkara;
--- Bahwa dengan demikian, gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk), oleh karena error in objecto.
B. Tentang Pokok Perkara.
B.01.--- Bahwa segala apa yang Turut Tergugat ll.141, Turut Tergugat ll.144,
Turut Tergugat II.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat ll.149, Turut
Tergugat ll.196, Turut Tergugat ll.197, Turut Tergugat lI.199, dan Turut
Tergugat ll.200 kemukakan dalam eksepsi, sepanjang relevant dengan
jawaban pokok perkara ini, mohon kiranya diberlakukan juga dan
dianggap telah tercantum mutatis mutandis - dibawah ini :
--- Bahwa Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut Tergugat
ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat
ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199, dan Turut Tergugat
ll.200 menolak dan membantah keras dalil-dalil gugatan Penggugat,
kecuali apa yang diterapkan dan diakui secara tegas di bawah ini :
B.02.--- Terlebih dahulu Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut
Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut
Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199, dan Turut
Tergugat ll.200 menerangkan sebagai berikut :
B.02.1. --- Bahwa bermula P.T. INANTA TIMBER & TRADING COY
LTD., tidak sanggup untuk melakukan pembangunan rumah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 127 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dinas, renovasi dan fasiltas umum (vide : Akta Perjanjian No.
34 tanggal 17 November 1982 Jo. Akta Perjanjian No. 37
tanggal 17 November 1982 Jo. Berita Acara No.
48/tph/7/1993 tgl 23 juli 1983) sebagaimana yang diminta
PJKA, maka kemudian P.T. INANTA TIMBER & TRADING
COY LTD. menyerahkan/ mengalihkan/melepaskan hak Built
Operate And Transfer/BOT atas proyek tersebut kepada PT.
BONAULI REAL ESTATE (P.T. BRE) (vide : Akta Notaris No.
238 tanggal, 19 Desember 1989, yang dituangkan dalam akta
Notaris No. 238, tanggai 8 Desember 1989 Perihai
pengalihan hak dan kuasa).
--- Bahwa setelah penyerahan/pengalihan hak dan kuasa
tersebut, diterima PT. BONAULI REAL ESTATE (P.T. BRE),
tetapi ternyata tidak mampu untuk melakukan pembangunan
rumah dinas dan fasilitas umum yang diminta oleh PJKA
tersebut. Dan tanpa persetujuan PJKA sekarang P.T. K.A.I.
pada tahun 1994, PT. BONAULI REAL ESTATE (P.T. BRE)
melakukan pengalihan Built Operate And Transfer/BOT(HGB
di atas HPL No. 01. HPL No. 02 dan HPL No. 03) kepada PT.
ARGA CITRA KHARISMA (incasu Penggugat). Penggusuran
dan pengosongan Iahan secara paksa pun dilakukan.
--- setelah berada ditangan PT. ARGA CITRA KHARISMA
(incasu Penggugat) tidak ternyata melaksanakan kewajiban
untuk membangun rumah-rumah karyawan, renovasi,
perbaikan, rumah-rumah dinas PJKA di Medan, serta
penyediaan fasilitas umum;
--- Fakta ini dapat dilihat dari situasi objek tanah terperkara dan
Iahan BCT, justru dibangun Rumah Sakit (Murni Teguh), dan
ruko-ruko mewah disepanjang HPL No. 1 dan HPL No. 2 dan
HPL No. 3.
--- Bahwa pengingkaran Penggugat atas perjanjian-perjanjian
yang sebelumnya pernah dibuat tersebut tidak hanya
berhenti terhadap tanah HPL No. 1, No. 2, dan No. 3 (Iuas
34,779 ml) saja. Tetapi -- maaf --SEPERTI RAYAP BUSUK--
dengan nafsu dan keserakahannya, Penggugat juga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 128 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
merampas seluruh aset dan malah meng-klaim bahwa aset
PJKA/PERUMKA/P.T.K.A.I. yang tersisa (tanah objek
terperkara seluas 38.553 m2) adalah milik Penggugat yang
dibuktikan dengan diajukannya gugatan dalam perkara a quo,
dan ---sekali Iagi mohon maaf-- dengan Iiciknya Penggugat
meng-klaim telah menyerahkan ganti rugi kepada penghuni
rumah dinas a quo,
--- Sedangkan notoire feiten Penggugat telah membangun Mall
dan Apartement dengan nama Centre Point diatas tanah
objek terperkara.
--- Disisi Iain, seluruh penghuni rumah dinas (incasu termasuk
Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut Tergugat
ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut
Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199,
dan Turut Tergugat ll.200) diatas tanah objek terperkara,
justru digusur/diusir paksa dengan memperalat TNI/POLRI,
Kejaksaan, dan kelompok organisasi kepemudaan.
B.03.--- Bahwa sebagaimana telah Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat
ll.144, Turut Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat
II.149, Turut Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat
ll.199, dan Turut Tergugat ll.200 kemukakan dalam point eksepsi
dimuka, bahwa ;
--- Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn,
tanggal 12 September 2011, Jo.
--- Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 415/Pdt.G/2011/ PT-Mdn,
tanggai 12 Januan 2012, Jo.
--- Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1040 K/Pdt/2012, tanggal 5
November 2012;
Tidak dapat dijadikan dasar claim kepemilikan Penggugat atas tanah
objek terperkara, oleh karena telah di-eliminasi dengan Putusan
Mahkamah Agung R.l. (Peninjauan kembali) No. 125 PK/Pdt/2014,
tanggal 21 April 2015.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 129 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B.04. --- Bahwa Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut Tergugat
ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat
ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199, dan Turut
Tergugat ll.200 sama sekali tidak tahu menahu tentang apa yang
disebut “Penggugat telah memberikan ganti rugi atas tanah objek
terperkara kepada Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289",
sedangkan Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut
Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut
Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199, dan
Turut Tergugat ll.200 sama sekali tidak pernah menerima ganti rugi
atas tanah objek terperkara dari siapapun, termasuk penggugat .
--- bahwa yang terjadi sebenarnya, penggugat telah merampas rumah
tempat tinggal diatas tanah objek terperkara dengan cara menggusur
secara paksa dan bila peristiwa diulang kembali, sungguh
menyakitkan dan mengerikan tindakan yang telah dilakukan
penggugat. dengan bantuan penegak hukum, militer dan ormas
kepemudaan. banyak wanita, anak-anak, orang tua diteror,
diintimidasi dan dituduh dengan fitnah keji sebagai eks pki, dipaksa
kehilangan tempat tinggal yang telah puluhan tahun ditempati, hidup
terlunta-lunta akibat penggusuran ini. tidak ada satupun institusi
hukum yang membela dan berpihak kepada turut tergugat ll,
semuanya berpihak kepada penggugat yang memiliki kekuatan
“uang” untuk ‘mengatur’ semuanya;
B.05. --- Fakta adanya penggusuran paksa, intimidasi dan teror dapat pula
ditemukan dengan adanya ad informandum yang diajukan sebagai
novum oleh PT. Kereta Api (Persero) incasu Tergugat I, tertuang
dalam Putusan perkara Nomor : 125 PK/Pdt./2014, tanggal 21 April
2015 (dan hal. 50 s/d hal. 55) antara Iain sebagai berikut :
1. Ad Informandum Pertama.
Surat pernyataan Sdr. Nefriadi Kesuma tertanggal 18 Juli 2012
yang telah dilegalisasi dihadapan notaris Herawaty Harun, S.H.,
Notaris di medan dengan Legalisasi Nomor 261/L/2012 tertanggal
18 Juli 2012 (ad informandum 1) ad informandum 1 pada
pokoknya menerangkan bahwa:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 130 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Point II. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
Peninjauan Kembali I bahwa Sdr. Nefriadi Kesuma
telah melepaskan hak atas tanah tersebut kepada
Tennohon Peninjaun Kembali I;
Point III. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
peninjauan kembali I yang menyatakan bahwa
merupakan pembayaran sebesar Rp 4.000.000.00.,
bukanlah merupakan pembayaran ganti rugi,
melainkan hanya pembayaran ongkos pindah saja
yang dilakukan dibawah tekanan;
Point IV. Bahwa Sdr. Nefriadi Kesuma tidak pernah membuat
tanda terima uang dihadapan pejabat apapun
termaksud Lurah, Camat, dan Notaris;
2. Ad informandum ketiga.
Surat pernyataan Sdr. Mohammad Irwan, tertanggal 18 Ju|i 2012
yang telah dilegalisasi dihadapan Notaris Herawaty Harun, S.H.,
Notaris di Medan dengan Legalisasi Nomor :
263/L/20121ertangga| 18 Juli 2012 (Ad informandum 3);
Point II. Bahwa tidak benar pemyataan termohon
Peninjauan Kembali I bahwa Sdr. Mohammad Irwan
telah melepaskan hak atas tanah tersebut kepada
Termohon Peninjauan Kembali I;
Pointlll. Menyatakan bahwa pembayaran sebesar Rp.
15.000.000,00., bukanlah merupakan pembayaran
ganti rugi, melainkan hanya pembayaran ongkos
pindah saja yang dilakukan dibawah tekanan
(ancaman) psikis dan isik;
3. Ad informandum keempat.
Surat pernyataan Sdr. Tony Hendra, tertanggal 18 Juli 2012 yang
telah dilegalisasi dihadap Notans Herawaty Harun, S.H., Notaris di
Medan dengan Legalisasi Nomor: 262/L/2012 tertanggal 18 Juli
2012 (ad informandum 40); Ad informandum 4 pada pokoknya
berisi mengenai hal-hal sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 131 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Point lll. Bahwa tidak benar penyataan Termohon
Peninjauan Kembali I yang menyatakan bahwa
pembayaran sebesar Rp. 3.500.000.00., bukanlah
merupakan pembayaran ganti rugi, melainkan
hanya pembayaran ongkos pindah saja yang
dilakukan dibawah tekanan (ancaman) Psikis dan
Fisik;
4. Ad lnformandum Kelima.
Surat pernyataan Sdr. Nasrun ditulis juga Masrun tertanggal 18
Juli 2012 yang telah dilegalisasi dihadapan Notaris Herawaty
Harun, S.H., Notaris di Medan dengan Legalisasi Nomor 1
264/L/2012 tertanggal 18 Juli 2012 (Ad informandum 5);
Point II. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
Peninjauan Kembali I bahwa Sdr Nasrun/Masrun
telah melepaskan hak atas tanah tersebut kepada
Termohon Peninjauan Kembali I ;
Point III. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
Peninjauan Kembali I yang menyatakan bahwa
pembayaran sebesar Rp. 4.000.000.00., bukanlah
mempakan pembayaran ganti rugi, melainkan
hanya pembayaran ongkos pindah saja yang
dilakukan dibawah tekanan (ancaman) Psikis dan
Fisik;
5. Ad informandum ketujuh.
Surat pernyataan Sdr. Saman tertanggal 13 Juni2013 (ad
informandum 7);
Point II. Bahwa Sdr. Saman menyatakan bahwa dirinya tidak
pernah menerima pembayaran dalam bentuk
apapun dan pihak Termohon Peninjauan Kembali 1,
pembayaran yang merupakan ongkos pindah dari
rumah dinas milik Pemohon Peninjaun Kembali
yang terletak di Jalan Madura M Nomor. 29,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kotamadya Medan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 132 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Point III. Bahwa Sdr. Saman menyatakan bahwa dirinya tidak
pernah membuat tanda terima uang didepan
pejabat apapun termaksud Lurah, Camat, dan
Notaris demi kepentingan Termohon Peninjauan
Kembali I;
B.06. --- Lebih lanjut, bahwa semula tanah objek terperkara merupakan
rumah tinggal yang disediakan Tergugat I untuk Turut Tergugat
II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut Tergugat ll.184, Turut Tergugat
ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat ll,196, Turut Tergugat
lI.197, Turut Tergugat ll.199, dan Turut Tergugat ll.200 sebagai
rumah dinas karyawan/pegawai P.T. K.A.I., dan telah ditempati Iebih
dari 30 (tiga puluh) tahun;
--- Dalam kurun waktu tersebut tidak ada pihak Iain yang menguasai
atau menempati atau tidak ada Iarangan ataupun keberatan dari
Tergugat I terhadap Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144,
Turut Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149,
Turut Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199,
dan Turut Tergugat ll.200 yang mendiami dan menempati rumah
dinas tersebut, karenanya menjadi satu- satunya bezitter eigenar atas
tanah objek terperkara, yang tidak ternyata pernah mengalihkan
tanahnya kepada orang Iain, termasuk kepada Penggugat.
--- Bahwa pretensi Penggugat yang mengatakan bahwa Turut Tergugat
II.1 s/d Turut Tergugat II.289 telah mengalihkan tanah objek
terperkara kepada Penggugat dengan cara ganti rugi adalah absurd
dan batal demi hukum, karena sama sekali tidak memiliki dasar
hukum yang jelas.
--- Lagi pula, Turut Tergugat II.141, Turut Tergugat ll.144, Turut
Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut Tergugat II.149, Turut
Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut Tergugat ll.199, dan
Turut Tergugat ll.200 tidak mengakui dikatakan sebagai Penggarap
tanah objek terperkara, oleh karena faktual tanah objek terperkara
bukan tanah garapan karena terdapat di inti Kota, sedangkan yang
dimaksud tanah garapan hanyalah di tanah pertanian, terlebih iagi
menurut hukum agraria Penggarap bukanlah berkedudukan sebagai
pemilik tanah.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 133 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa sekiranyapun, rumah tempat tinggal yang berdiri diatas tanah
objek terperkara dianggap rumah dinas milik negara, maka selaku
pegawai/karyawan negara menurut hukum Turut Tergugat II.141,
Turut Tergugat ll.144, Turut Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92,
Turut Tergugat II.149, Turut Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197,
Turut Tergugat ll.199, dan Turut Tergugat ll.200 merupakan satu-
satunya bezitter eigenar diatas tanah objek terperkara, dengan
demikian memiliki perioritas utama untuk hak atas tanah objek
terperkara sebesar 50 % dari nilai jual objek rumah dalam perkara a
quo sebagaimana diatur dalam ketentuan :
--- Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1974 tentang Pelaksanaan
Penjualan Rumah Negeri Jo.
--- Keputusan Menteri Perhubungan R.I. No. KM.193/UM.104/
PHB/1980 Jo.--------
--- Surat Edaran Menteri Perhubungan R.I. kepada seluruh BUMN
No. A.569/Um.164/Mphb Jo.
--- Keputusan Menteri Utama Bidang Ekonomi dan Keuangan R.l.
No.KEP/66/Mekkeu/Vll/1967;
--- Karenanya menjadi pemegang prioritas utama hak atas tanah objek
terperkara. Lagi pula, secara formil ternyata tidak terdaftar atas nama
Tergugat I, maupun Tergugat ll, terlebih Iagi tidak terdaftar atas nama
Penggugat, sehingga dapat dikatakan Tergugat I, Tergugat II maupun
Penggugat demi hukum bukan merupakan pemilik formil, tetapi tanah
objek terperkara merupakan tanah yang langsung dikuasai Negara,
Oleh sebab itu sebagai satu-satunya beziter, maka demi hukum
merupakan satu-satunya pemilik atas tanah objek terperkara;
B.07. --- Bahwa oleh karena itu, dari seluruh dalil gugatan tidak ternyata
disebutkan alat bukti yang autentik sebagai dasar claim kepemilikan
tanah objek terperkara “dalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-
Undang, yang dibuat oleh atau dihadapan seorang pegawai umum
yang berwenang untuk itu (Pasal 1868 KUHPerdata)”, Tetapi ternyata
yang disebutkan Penggugat sebagai alat bukti autentik hanya berupa
DAFTAR PENERIMA GANTI RUGI, yang tidak dibuat dihadapan
seorang pegawai umum yang berwenang untuk itu, sehingga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 134 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dikatakan oleh Prof. Subekti, S.H. “itu bukan otentik tetapi dinamakan
tulisan dibawah tangan” (lihat juga bunyi Pasal 1869 KUHPerdata);
(vide 2 termuat dalam buku yang ditulis oleh Prof. Subekti, S.H.
dengan judul Hukum Pembuktian, Penerbit P.T, Pradnya Paramita
Jakarta, cetakan kelima belas, tahun 2005, halaman 26, paragraf
keempat)
--- Dikatakan demikian, karena menurut “Pasal 1868 jo. 1870
KUHPerdata menegaskan karena dibuat oleh atau dihadapan
seorang pegawai umum yang berwenang untuk itu, sehingga suatu
akte otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli warisnya
atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka suatu bukti yang
sempurna tentang apa yang dimuat di daIamnya”. Karenanya pula
Prof. Subekti, S.H. menegaskan bahwa “akte otentik itu merupakan
suatu bukti yang mengikat dalam arti bahwa apa yang ditulis dalam
akte tersebut harus dipercaya oleh hakim, yaitu harus dianggap
sebagai benar".
--- sedangkan bukti yang di deklarasikan Penggugat sebagai bukti
autentik tidak Iain hanya merupakan “tuIisan dibawah tangan”,
dengan demikian tidak memberikan suatu bukti yang sempurna,
terlebih Iagi karena ternyata daftar penerima ganti RUGI yang
diproklamirkan Penggugat inkonsistensi/berubah-ubah sesuai dengan
kemauan penggugat (mohon lihat exceptie point A.1.1. diatas),
sehingga tidak dapat berlaku dan mengikat terhadap pihak ketiga
(vide Pasal 1873 KUHPerdata), incasu Turut Tergugat II dalam
perkara a quo;
B.08. --- Oleh karena itu, sebagai satu-satunya beziter, maka demi hukum
merupakan satu-satunya pemilik atas tanah objek terperkara, maka
dengan demikian rumah tempat tinggal yang berdiri diatas tanah
objek terperkara, harus dikembalikan Turut Tergugat II.141, Turut
Tergugat ll.144, Turut Tergugat ll.184, Turut Tergugat ll.92, Turut
Tergugat II.149, Turut Tergugat ll,196, Turut Tergugat lI.197, Turut
Tergugat ll.199, dan Turut Tergugat ll.200 secara baik dan seperti
semula.
Bahwa berdasarkan segala uraian di atas, maka cukup alasan faktual
juridis bagi Pengadilan Negeri Medan untuk menolak seluruh gugatan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 135 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima
(niet ontvankelijk).
II. DALAM REKONPENSI;
II.01. --- Bahwa segala apa yang Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut
Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc,
Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut
Tergugat ll.200 dc. kemukakan dalam jawaban atas gugatan
conventie, sepanjang berinterelasi erat dengan gugatan rekonpensi
ini, mohon kiranya -- mutatis mutandis – diberlakukan dan dianggap
telah termaktub dalam gugatan rekonpensi ini.
II.02. --- Bahwa sebagaimana telah dikemukakan dalam jawaban conventie
diatas, sesungguhnya yang melakukan perbuatan melawan hukum
adalah Tergugat dr./Penggugat dc. karena tidak ternyata sebagai
pemegang sertifikat hak atas tanah dan demikian tidak dapat
dikatakan sebagai pemilik formil sebagaimana yang dimaksud UUPA
atas tanah objek terperkara, tetapi ternyata Tergugat dr/Penggugat
dc. Telah menggusur/mengusir Penggugat-Penggugat dr./ Turut
Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc,
Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat
ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan
Turut Tergugat ll.200 dc. dari tanah objek terperkara.
--- Sehingga perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc. menggusur/mengusir
dari rumah tempat tinggal yang telah ditempati Iebih dari 30 (tiga
puluh) tahun, telah melanggar hak subjektif dari Penggugat-
Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc,
Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat
II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut
Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. yang dilindungi
ketentuan antara Iain :
--- Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1974 tentang Pelaksanaan
Penjualan Rumah Negeri Jo.
--- Keputusan Menteri Perhubungan R.I. No. KM.193/UM.104/
PHB/1980 Jo.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 136 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Surat Edaran Menteri Perhubungan R.I. kepada seluruh BUMN
No. A.569/Um.164/Mphb Jo.
--- Keputusan Menteri Utama Bidang Ekonomi dan Keuangan R.l.
No.KEP/66/Mekkeu/Vll/1967;
--- Yang menegaskan bahwa Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut
Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc,
Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut
Tergugat ll.200 dc. Sebagai pemegang prioritas utama hak atas
tanah objek terperkara, yang dapat dikatakan pula sebagai pemilik
atas tanah objek terperkara (mohon Iihat jawaban conventie point
B.06);
--- Setentang dengan ini, Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
185/Pdt.G/2013/PN-Mdn. Tanggal 11 Februari 2014, yang dikuatkan
dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 242/Pdt/2014/PT-Mdn
tanggal 7 Oktober 2014, dalam penimbangannya menegaskan
sebagai berikut :
“Bahwa dengan tidak ditindak lanjutinya peranjian pengikatan jual beli
dengan perbuatan jual beli tanah dan bangunan, membuktikan tidak
ada peralihan hak dari calon penjual, yaitu Tergugat II, III dan IV dc.
kepada calon pembeli yaitu Tergugat dr./Penggugat dc., sehingga
karena itu Tergugat dr./Penggugat dc. tidak memiliki hak subjektif
kebendaan atas objek kebendaan tersebut. Maka tindakan Tergugat
dr/Penggugat dc. melakukan pemblokiran sertifikat milik Tergugat II,
III, IV dc. menurut Majelis Hakim, tindakan Tergugat dr./Penggugaz
dc. telah melanggar hak subjektif Tergugat II, III, IV dc. selaku pemilik
tanah yang haknya dijamin dalam Pasal 20 Ayat (1) UU No. 5 tahun
1960 Jo. PP No, 10 tahun 1961 sebagaimana telah diubah dengan
PP No. 24 tahun 1997”.
B.03. --- Bahwa tidak ternyata Tergugat dr./Penggugat dc. memiliki alat
bukti autentik sebagaimana yang telah dikemukakan dalam eksepsi
point A.1.1 maupun dalam jawaban conventie point B.O7. Dengan
demikian, tidak dapat disimpulkan lain, kecuali bahwa Tergugat
dr./Penggugat dc. Melanggar prinsip ketelitian, kecermatan, kehati-
hatian dan itikad baik dalam mengajukan gugatan conventie.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 137 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sehingga telah menimbulkan kerugian terhadap Penggugat-
Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc,
Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat
II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut
Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. yang dalam
perkembangan hukum onrechtmatige, perbuatan Tergugat
dr/Penggugat dc. dikualifisir sebagai misbruik van proceerecht.
B.04. --- Bahwa akibat dari perbuatan misbruik van proceerecht Tergugat
dr/Penggugat dc. tersebut telah menimbulkan kerugian materil dan
moril bagi Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut
Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc,
Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat
II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc.
antara lain sebagai berikut :
II.04.1. Kerugian Materil :
--- Bahwa akibat dari perbuatan misbruik van processrecht
Tergugat dr/Penggugat dc. tersebut, demi melindungi dan
mempertahankan kembali hak-haknya, terpaksa
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut
Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut
Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat
ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199
dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. meminta jasa
advokat/Penasihat Hukum guna efektif dan eisiennya
pembelaan diri dan gugatan rekonpensi ini. Untuk itu, telah
membebani Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184
dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut
Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. dengan
komitmen honorarium sebesar Rp. 500.000.000,00,- (lima
ratus juta rupiah).
--- Bahwa karena Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184
dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 138 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut
Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. telah
digusur Tergugat dr./Penggugat dc. dengan secara
melawan hukum, dari rumah tinggalnya, maka
konsekuensinya sejak tahun 2001 sampai saat ini
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut
Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut
Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat
ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199
dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. terpaksa harus menyewa
sebuah rumah tinggal dengan nilai sewa sebesar masing-
masing Rp. 15.000.000.00,/tahun x 12 = Rp. 180.000.
000,00,- (seratus delapan puluh juta rupiah).
--- Bahwa Tergugat dr/Penggugat dc., dengan sesukannya
menggusur Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184
dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut
Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. secara
melawan hukum, telah mengakibatkan hilangnya rumah
dan tempat tinggal yang berada diatas tanah objek
terperkara, sehingga harus pula dikembalikan.
--- Bahwa sekiranyapun rumah tempat tinggal yang berada
diatas tanah objek terperkara harus dianggap sebagai
rumah dinas milik negara, maka setidak-tidaknya
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut
Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut
Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat
ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199
dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. Berhak mendapatkan
pengganti sebesar 50% dari nilai jual (harga pasar)
masing-masing rumah dinas yang ditempati.
II.04.2. Kerugian Moril ;
Bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc., yang bersifat
misbruik van processrecht tersebut telah menimbulkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 139 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
psychological effect yang merupakan mental cruelty dalam
tatanan kejiwaan Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut
Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196
dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut
Tergugat ll.200 dc. yang pemulihannya tidak dapat didekati
dengan apapun, akan tetapi dipandang cukup mendekati rasa
keadilan hukum dan rasa keadilan umum bila secara relatif -
subjektif dinilai dengan uang masing-masing sebesar Rp.
10.000.000.000,00,- (sepuluh puluh milyar rupiah);
--- Bahwa dengan demikian, total kerugian materil dan moril
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat
ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut
Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc,
Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. seluruhnya
adalah :
a. Point ① sebesar Rp. 500.000,000,00,- + point ❷ sebesar (Rp.
180.000.000 x 9) = 1.620.000.000,00, total = 2.120.000.000.00,-
(dua milyar seratus dua puluh juta rupiah).
b. Masing-masing Penggugat-Penggugat dr./Para Penggugat
dr./Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut
Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II. 30 dc., Turut Tergugat
II.278 dc., dan Turut Tergugat II.48 dc., diberikan 1 (satu) unit
rumah diatas tanah objek terperkara.
c. Point II.04.2. sebesar Rp. 10.000.000.000 x 9 = Rp.
90.000.000,000,- (sembilan puluh milyar rupiah).
Sehingga bila diakumulasikan seluruhnya berjumlah (a + c) = Rp.
92.120.000.000 (sembilan puluh dua milyar seratus dua puluh juta
rupiah) + masing-masing 1 unit rumah tinggal.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 140 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II.05. --- Bahwa bertolak dari segala uraian di atau maka perbuatan Tergugat
dr/Penggugat dc. tersebut adalah merupakan perbuatan melawan
hukum (onreclitmatige daad).
II.06. --- Bahwa oleh sebab itu, sudah selayaknya Penggugat-Penggugat dr./
Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat
ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc,
dan Turut Tergugat ll.200 dc. menuntut supaya Tergugat
dr/Penggugat dc. dihukum untuk membayar tunai seluruh kerugian
yang diuraikan pada point II.04.1. (①+❷) dan poin II.04.2. diatas.
--- Tidak sampai disitu, sangat beralasan fatual juridis Tergugat
dr./Penggugat dc. dituntut untuk mengembalikan rumah tinggal milik
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat
ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut
Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc,
Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. yang berdiri
diatas tanah objek terperkara, Atau setidak-tidaknya jika dianggap
sebagai rumah dinas milik Tergugat I, mohon untuk dinyatakan
bahwa Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut
Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc,
Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat
II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc.
memiliki hak sebesar 50 % dari nilai jual rumah dinas milik Tergugat I.
--- Bahwa oleh karena perbuatan dalil-dalil pretensi dan proforma ganti
rugi dari Tergugat dr/Penggugat dc. kepada Penggugat-Penggugat
dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat
ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc,
dan Turut Tergugat ll.200 dc. tidak berdasar dan bertentangan
dengan hukum, sehingga harus pula dinyatakan sebagai perbuatan
manipulatif, tidak sah dan tidak bekekuatan hukum.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 141 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II.08. --- Bahwa demikian pula, Tergugat dr./Penggugat dc. tidak berhak
menguasai dan mengusahai tanah objek terperkara, serta melakukan
aktifitas pembangunan di atas tanah objek terperkara.
II.09. --- Bahwa terdapat petunjuk dan Karenanya Penggugat-Penggugat dr./
Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat
ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc,
dan Turut Tergugat ll.200 dc. khawatir bahwa Tergugat dr./Penggugat
dc. nantinya akan lalai dalam melaksanakan putusan perkara a quo.
Oleh sebab itu, syogianyalah Pengadilan Negeri Medan melakukan
penyitaan terhadap harta kekayaan Tergugat dr./Penggugat dc. baik
yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang rinciannya segera
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat
ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut
Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc,
Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. Ajukan secara
tersendiri pada kesempatan yang akan datang.
II.10. --- Bahwa gugatan rekonpensi ini didasarkan pada bukti - bukti yang sah
dan sempurna serta cukup menurut hukum Oleh sebab itu, patut dan
adil bila Pengadilan Negeri Medan menyatakan putusan dalam
perkara rekonvensi ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar
bij voorraad).
Berdasarkan segala fakta dan peristiwa hukum di atas, selanjutnya mohon
agar sudilah kiranya Pengadilan Negeri Medan memberikan putusan dalam
perkara rekonpensi ini sebagai berikut :
PRIMAIR:
01. --- Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan rekonpensi Penggugat-
Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc,
Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149
dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat
ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc. untuk seluruhnya.
02. --- Menyatakan daftar ganti rugi miiik Tergugat dr./Penggugat dc. dengan
tanggal sebagaimana termaktub dalam Exceptie Abscuur Libellium
point A.4.1. tidak berkekuatan hukum;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 142 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
03. --- Menyatakan Tergugat dr./Penggugat dc. bukan pemilik atas tanah
objek terperkara.
04. --- Menyatakan perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc. dalam
menggusur/mengusir Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141
dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat
ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut
Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200
dc. dari rumah tempat tinggal diatas tanah objek terperkara merupakan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad).
05. --- Menghukum Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141 dc, Turut
Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc,
Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat
II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200 dc.
memiliki hak atas rumah dinas tersebut sebesar 50 % dari nilai jual
objek rumah diatas tanah objek terperkara.
06. --- Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk mengembalikan tanah
berikut rumah dinas yang berdiri diatasnya setempat dikenal dengan
nama Perumahan Karyawan P.T. Kereta Api Indonesia Jalan
Jawa/Madura kepada Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.141
dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergug at ll.184 dc, Turut Tergugat
ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut Tergugat ll.196 dc, Turut
Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc, dan Turut Tergugat ll.200
dc. seperti keadaannya semula.
07. --- Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar kerugian
materil dan kerugian moril yang diderita Penggugat-Penggugat dr./
Turut Tergugat II.141 dc, Turut Tergugat ll.144 dc, Turut Tergugat
ll.184 dc, Turut Tergugat ll.92 dc, Turut Tergugat II.149 dc, Turut
Tergugat ll.196 dc, Turut Tergugat II.197 dc, Turut Tergugat ll.199 dc,
dan Turut Tergugat ll.200 dc. sebagaimana yang diuraikan dalam
posita point II.04 diatas.
08. --- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah dilatakkan
dalam perkara rekonpensi ini.
09. --- Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit
voerbaar voorraad).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 143 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
10. --- Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar seluruh
ongkos perkara ini.
SUBSIDAIR;
Ex aequo et bono.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat II-215 dkk (Turut Tergugat II-215, 229, 119, 30, 278 dan 48) melalui Kuasanya
ILHAM SIDDIK LUBIS, S.H., telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya
dipersidangan tertanggal 18 Januari 2016, pada pokoknya sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI;
A. TENTANG EXCEPTIE
A.1. Exceptio Obscuri Libelium
A.1.1.--- Bahwa sebagaimana yang telah dikemukakan Penggugat dalam dalil
posita gugatannya, mengatakan bahwa :
“Bahwa perlu kami sampaikan setelah kami telaah dan cermati,
ternyata penulisan jumlah penerimaan ganti rugi sebanyak 331 orang
dalam gugatan terdahulu adalah salah, akan tetapi yang benar setelah
dilakukan penghitungan berdasarkan daftar penerima ganti rugi dalam
gugatan perkara No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn adalah sebanyak 294
orang oleh karena itu Penggugat telah menariknya sebagai turut
tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.294 dalam perkara a quo”. (vide :
Posita gugatan Penggugat Halaman 43, paragraf kelima).
--- Bahwa dalam perbaikan gugatannya, Penggugat telah kembali
ternyata merubah fakta materil sebagai berikut :
"Bahwa perlu kami sampaikan setelah kami telaah dan cermati,
ternyata penulisan jumlah penerimaan ganti rugi sebanyak 331 orang
dalam gugatan terdahulu adalah Salah, akan tetapi yang benar setelah
dilakukan penghitungan berdasarkan daftar penerima ganti rugi dalam
gugatan perkara No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn adalah sebanyak 289
orang oleh karena itu Penggugat telah menariknya sebagai turut
tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 dalam perkara a quo”. (vide :
Perbaikan gugatan, halaman 5 paragraf ketiga).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 144 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa pernyataan Penggugat tersebut, semula dikatakan bahwa
penerima ganti rugi sebanyak 331 orang dalam gugatan perkara
register No. 314/Pdt.G/2011/PN-Mdn. jo. Putusan Mahkamah Agung
R.I. Nomor 125 PK/Pdt/2014, tertanggal 21 April 2015, masing-
masing;
--- Bertanggal 11 September 2003; --- 12 September 2003; --- 15
September 2003; --- 16 September 2003; --- 17 September 2003; ---
18 September 2003; --- 19 September 2003; --- 20 September 2003; --
- 24 September 2003; --- 25 September 2003; --- 26 September 2003;
--- 27 September 2003; --- 29 September 2003; --- 30 September
2003; --- 08 Oktober 2003 ; --- 09 Oktober 2003; --- 10 Oktober 2003; -
-- 11 Oktober 2003; --- 15 Oktober 2003 (vide Posita Gugatan dalam
Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 125 PK/Pdt/2014, 21 April
2015, halaman 3-16);
--- Sedangkan dalam gugatan perkara a quo, berubah menjadi berjumlah
294 orang, kemudian jumlah itu kembali berubah lagi menjadi 289
orang dalam perbaikan gugatan tanggal 17 September 2015.
--- Bahwa inkonsistensi jumlah penerima ganti rugi yang dimaksud
Penggugat tersebut (maaf) telah menimbulkan kecurigaan, bahwa
Penggugat sebenarnya tidak mengetahui jumlah pasti penerima ganti
rugi, dan menimbulkan sangka beralasan bahwa sebenarnya ganti rugi
tersebut tidak pernah ada.
--- oleh karena itu yang dimaksud penggugat sebagai daftar ganti rugi,
tentunya tidak memiliki kekuatan pembuktian (bersifat ekstern), patut
diduga merupakan produk rekayasa dari Penggugat, sehingga masih
dapat diperdebatkan tentang kebenaran telah terjadinya ganti rugi
dimaksud.
--- Dengan demikian, cukup beralasan bila gugatan Penggugat
dinyatakan niet ontvankelijk.
A.1.2. --- Bahwa terdapat kekeliruan penerapan teks otoritatif yang
menimbulkan akibat gugatan harus dinyatakan obscuur libelium antara
lain sebagai berikut :
--- Dalam posita gugatannya, halaman 43, paragraf keempat,
menyatakan bahwa :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 145 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa oleh karena itu, maka Penggugat dalam gugatan perkara a
quo telah menarik orang yang menerima ganti rugi dari Penggugat
yang kedudukannya sebagai Penggarap yang menguasai dan
mengusahai tanah yang Iangsung dikuasai negara secara turun
temurun selama Iebih dari 30 tahun yang menurut hukum agraria
nasional adalah menjadi pemiliknya yang telah mengalihkan kepada
Penggugat;
“ .... Karena membiarkan tanah objek perkara selama 30 tahun
dikuasai oleh masyarakat penggarap yang dalam perkara ini dikuasai
oleh Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289 secara turun
temurun" (vide : Posita gugatan Penggugat, halaman 45, paragraf
keenam).
--- Bahwa kata “Penggarap” bila ditafsirkan secara gramatikal berasal dari
kata garap atau menggarap yang berarti mengerjakan sawah
(pertanian) atas dasar bagi hasil;
-----(vide : Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa), yang
diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, edisi keempat,
halaman 417).
--- Lebih Ianjut di dalam Pasal 1 huruf c, Undang-Undang Nomor 2 tahun
1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil, menyebutkan bahwa :
Perjanjian bagi hasil ialah perjanjian dengan nama apapun juga yang
diadakan antara pemilik pada satu pihak dan seseorang atau badan
hukum pada Iain pihak -- yang dalam Undang-Undang ini disebut :
Penggarap -- berdasarkan perjanjian mana penggarap diperkenankan
oleh pemilik tersebut untuk menyelenggarakan usaha pertanian diatas
tanah pemilik, dengan pembagian hasilnya antara kedua belah pihak;
--- Lebih jauh, Prof. Boedi Harsono juga menjelaskan sebagai berikut :
“Hak menggarap termasuk dalam kualifiikasi hak usaha bagi hasil,
yaitu hak untuk mengusahakan tanah pertanian berdasarkan
perjanjian antara pemiliknya dengan seseorang atau suatu badan
hukum, yang disebut “Penggarap” berdasarkan perjanjian mana
penggarap diperkenankan oleh pemilik untuk menyelenggarakan
usaha pertanian diatas tanah yang bersangkutan dengan pembagian
hasil antara kedua belah pihak, sesuai dengan perjanjian yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 146 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
diadakan sebelumnya". (vide : Termuat dalam buku yang ditulis oleh
Prof. Boedi Harsono, dengan judul Hukum Agraria Indonesia, Sejarah
pembentukan undang-undang pokok agraria, isi dan pelaksanaanya,
diterbitkan oleh Djambatan pada tahun 2003, jilid 1, edisi ke9, halaman
295- 296, paragraf kedua).
--- Oleh karena itu, tidak dapat disimpulkan lain kecuali bahwa subjek
penggarap yang dimaksud Penggugat dalam gugatan a quo adalah
sama dengan seseorang atau badan hukum yang bertindak untuk
mengelola atau mengusahai (sementara) Iahan pertanian milik
Tergugat I (objek perkara a quo) dengan pedanjian bagi hasil.
--- Faktanya Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut Tergugat
II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut Tergugat
II. 48 tidak pernah mengarap tanah objek terperkara, karena
sebenarnya diatas tanah objek terperkara tidak pernah ada yang
diproklamirkan Penggugat sebagai Iahan pertanian.
--- Faktanya lagi, Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut
Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut
Tergugat II. 48 menempati rumah dinas dari periode Deli Spoorweg
Matschapy (DSM), kemudian berubah menjadi Perusahaan Negara
Kereta Api (PNKA), berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api
(PJKA) dan berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
(PERUMKA) dan terakhir berubah menjadi Perseroan Terbatas Kereta
Api Indonesia (P.T. K.A.I.);
--- Dengan demikian, menjadi tidak jelas siapa sesungguhnya yang
dimaksudkan Penggugat sebagai “Penggarap" atau dalam istilah lain
dari Penggugat disebut “Masyarakat Penggarap” itu, maka tidak bisa
tidak gugatan Penggugat dapat dikatakan cacat Obscuri Libelium, oleh
karenanya mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijk;--
A.1.3.--- Bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan “karena Tergugat I
membiarkan tanah objek terperkara selama tiga puluh tahun dikuasai
oleh Masyarakat Penggarapi Padahal sebagaimana telah
dikemukakan dalam eksepsi point A.1.2, Turut Tergugat II.1. s/d Turut
Tergugat II.289 tidak dapat dikualifikasikan sebagai masyarakat
Penggarap, tetapi merupakan pegawai/keturunan dari pegawai yang
memiliki hubungan pekerjaan dengan Tergugat I.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 147 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Sedangkan diatas tanah objek terperkara tidak pernah ditanami
dengan tanaman pertanian sebagaimana yang dimaksud Penggugat,
maka tidak dapat gugatan Penggugat obscuur libellium, Karenanya
mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijk.
A.1.4.--- Lebih keliru Iagi, yang dimaksud Penggugat sebagai fakta :
Karena tanah perkara a quo telah dikuasai secara » ”turun temurun
selama lebih dari 30 tahun yang menurut hukum agraria nasional
adalah menjadi pemiliknya yang telah mengalihkan kepada
Penggugat....” karena membiarkan tanah objek perkara selama 30
tahun dikuasai oleh masyarakat penggarap yang dalam perkara ini
dikuasai oleh Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289 secara
turun temurun. Hal ini sesuai dengan Pasal 1967 KUHPerdata...” (Vide
1 Posita Gugatan Penggugat halaman 45, paragraf keenam).
--- Bahwa dari dalil itu tidak dapat disimpulkan Iain kecuali bahwa
Penggugat tidak memahami adanya latar belakang hubungan kerja
antara Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289 atau ahli warisnya
selaku pegawai yang dipekerjakan oleh Tergugat I dengan fasilitas
menempati rumah dinas yang dibangun diatas tanah objek terperkara."
--- Bahwa tanah objek terperkara tidak dapat dikualifikasikan sebagai
tanah terlantar oleh karena adanya perjanjian antara Turut Tergugat
II.1. s/d Turut Tergugat II.289 dengan Tergugat I untuk menempati
rumah tinggal Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut
Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut
Tergugat II. 48 selaku pihak yang diberikan hak menempati rumah
dinas dengan jangka waktu yang tidak ditentukan,
--- Dengan demikian, pretensi Penggugat yang menyatakan tanah objek
perkara a quo telah beralih kepada Penggugat karena telah
menyerahkan ganti rugi kepada Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat
II.289, adalah penyataan yang sangat absurd. Oleh karenanya
gugatan Penggugat mohon untuk dinyatakan niet ontvankeIijk.
A.2. Execptio Error In Persona
A.2.1. --- Bahwa gugatan Penggugat mengandung cacat Eror In Persona,
karena mengajukan subjek hukum yang telah meninggal dunia
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 148 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo, antara lain dapat dilihat
dalam tabel 1 sebagai berikut :
Tabel – 1
NAMA TURUT TERGUGAT TAHUN MENINGGAL
Ota TT II.10 2005
Rusdi TT II.11 2013
Sempat Erlina Ginting TT II.21 2007
Hasan Nasution TT II.43 2008
Abdul Latif TT II.88 2010
Edison Hutapea TT II.90 2012
Umar TT II.94 2007
Warsito TT II.95 2005
Sugito TT II.97 2007
Nazaruddin TT II.103 2009
Suharja TT II.104/ TT II.248 2006
Syafuddin Sinaga TT II.124 2004
Yuyuk Dewi Kumala TT II.135 2005
Harianto TT II.155 2013
Budi Afrizal TT II.182 2004
Azwar Nasution TT II.212 2010
Abdul Hasan TT II.225 2011
Kores Panggabean TT II.232 2013
Isak Lubis TT II.236 2004
Niwar TT II.225 2013
Dahri Uhum Nasution TT II.277 2012
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 149 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Hj. Siti Asma TT II.279 2008
Frans Maratua Marbun TT II.287 2011
Hj. Haliomah Isa TT II.289 2005
H. Ridwan TT II.170 2004
Jubarani Hutauruk TT II.91 2008
Suryadi Soeit TT II.218 2006
Kusman TT II.257 2013
Rindo Agus Pelawi TT II.8 2012
Abdul Sani TT II.243 2006
Amsuri Yusuf TT II.179 2015
--- Notoire feitten, jika seseorang meninggal dunia, maka seluruh hak dan
kewajiban pewaris mutatis mutandis akan beralih kepada ahli warisnya,
sehingga secara yuridis yang tepat ditarik sebagai formil partij dalam
perkara a quo adalah ahli waris dari Turut Tergugat II sebagaimana
tersebut dalam tabel-1.
--- Secara yuridis ditegaskan sebagai berikut :
“Para Ahli Waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik
atas semua barang, semua hak dan semua piutang orang yang
meninggal” (vide Pasal 833 KUHPerdata) jo. “Para ahli waris yang telah
bersedia menerima warisan, harus ikut memikul pembayaran utang,
hibah wasiat dan beban lain, seimbang dengan apa yang diterima
masing-masing dari warisan itu” (vide Pasai 1100 KUHPerdata).
“Kewajiban ahli waris terhadap pewaris adalah “Menyelesaikan baik
hutang-hutang berupa pengobatan, perawatan, termasuk kewajiban
pewaris maupun penagih piutang, Menyelesaikan wasiat pewaris dan
Membagi harta warisan di antara ahli waris yang berhak" (vide KHI
Pasal 175 huruf b, c, d).
--- Bahwa oleh karena Turut Tergugat yang ditarik sebagai formil partij
tersebut dalam tabel-1 diatas telah meninggai dunia, maka tidak dapat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 150 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dinyatakan Iain kecuali bahwa gugatan Penggugat eror in persona dan
karenanya pula harus dinyatakan gugatan Penggugat niet ontvankelijk.
A.2.2.--- Bahwa tidak ada relevansi dan urgensinya Penggugat menarik Turut
Tergugat II. 77, sebagai formil partij dalam perkara a quo, karena
tanah yang ia tempati berada sekarang disebut sebagai HPL No. 1,
(incasu JI. Timor No. 19), bukan di tanah objek terperkara.
--- Demikian pula Penggugat keliru karena menarik sebagai formil partij
pihak yang tidak pernah bertempat tinggal di atas tanah objek
terperkara, tetapi bertempat tinggal sekarang disebut sebagai HPL No.
2, dapat dilihat di dalam tabel-2 sebagai berikut :
Tabel 2 :
Nama Alamat Turut Tergugat
II
Hubungan
Dengan
Pemilik
Delida Hanum Jalan Timor No.3 224 Anak
Mauli Tampubolon Jalan Timor No.5 245 Isteri
Alm. Kores
Panggabean
Jalan Timor No.9 232 Anak
Ny. J. Br. Sihombing Jalan Timor No.15 231 Isteri
Chandra Gultom,
S.Sos.
Jalan Madura M
No.2
29 Anak
Alm. Abd. Sani Jalan Madura M
No.3
243 Pemilik
Herman N Jalan Madura M
No.7
98 Cucu
Alm. Wasito Jalan Madura M
No.9
95 Pemilik
Hj. Lismawati Jalan Madura M 240 Anak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 151 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
No.14
Herry Tipiono Jalan Madura M
No.15
106 Anak
Sarmanto Jalan Veteran A.5-
10
42 Anak
Edi Irianto Jalan Veteran A.5-
7
119 Anak
Kamariah Jalan Veteran A.5-
6
30 Menantu
Soaloan Sinaga Jalan Veteran A.5-
4
15 Anak
Ridwan Keliat Jalan Veteran A.4-
1
31 Anak
Feryana Surya Pelawi Jalan Veteran A.4-
2
50 Anak
Yulizar Jalan Veteran A.4-
7
41 Anak
Alm. Saut MT Hutapea Jalan Veteran A.4-
9
93 Anak
Hj. Haliomah Isa Jalan Veteran A.3-
1
289 Isteri
Anisa Purnama Jalan Veteran
B.20-8
202 Menantu
M. Nuh SH. Jalan Veteran A.6-
1
234 Anak
Ratnah Anis Idris Jalan Veteran A.6-
6
185 Anak
Alm. Abdul Hasan Jalan Veteran
No.7
25 Pemilik
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 152 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sahun Pelawi Jalan Veteran
No.9
46 Anak
Tengku Mustafa K Jalan Jawa No.2 37 Anak
Annie Chalida Harahap Jalan Jawa No.6 48 Anak
Tengku Fauziddin Jalan Jawa No.8 47 Cucu
--- Bahwa oleh karena Turut Tergugat yang ditarik sebagai formil partij
incasu tabel-2 diatas tidak berada diatas tanah objek terperkara, maka
tidak dapat dinyatakan Iain kecuali bahwa gugatan mengandung cacat
eror in persona dan karenanya pula harus dinyatakan gugatan
Penggugat niet ontvankelijk.
A.2.3.--- Tidak sampai disitu, Penggugat telah ternyata keliru manarik Turut
Tergugat II. 196, Turut Tergugat II.198., Turut Tergugat II.199., dan
Turut Tergugat II.201 sebagai formil partij, padahal kesemuanya tidak
Iain adalah anak kandung dari Yusuf Adinoto (incasu Pegawai
Tergugat I/Penghuni rumah Dinas JI. Veteran B.12-13), yang
karenanya formil partij dalam perkara a quo seharusnya adalah Yusuf
Adinoto bukan yang Iain.
--- Lebih Ianjut, gugatan Penggugat mengandung cacat eror in persona
dengan menarik EDI IRIANTO sebagai Turut Tergugat II.119. dan
KAMARIAH sebagai Turut Tergugat II.30. dan SOFYAN HADI SAL
sebagai Turut Tergugat II.278 dan Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP
sebagai Turut Tergugat I.48.
--- Karena EDI IRIANTO sebagai Turut Tergugat II.119. dan KAMARIAH
sebagai Turut Tergugat II.30. dan SOFYAN HADI SAL sebagai Turut
Tergugat II.278 dan Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP sebagai Turut
Tergugat II.48., (sebagaimana telah dikemukakan dalam exceptie
obscuri libellium point A.1.4. paragraf kedua dan ketiga) karena tidak
memiliki hubungan hukum Iangsung dengan tanah objek terperkara,
karena alasan sebagai berikut :
EDI IRIANTO, merupakan anak dari Almarhum RUSLAN yang
merupakan pemilik rumah dinas/pegawai Tergugat I, Almarhum
RUSLAN (istrinya bernama Almarhumah RAPIDA) memiliki 5 (lima)
orang anak sebagai ahli waris, antara Iain :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 153 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
IRIANTI SARI;
DWI IRIANI;
TRI SANJAYA;
SRI IRIANA
EDI IRIANTO;
--- Sehingga seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah
seluruh ahli waris Almarhum RUSLAN, tidak hanya EDI IRIANTO,
tetapi juga keempat saudaranya;
KAMARIAH merupakan menantu dari Almarhum WAGINO yang
merupakan pemilik rumah dinas/pegawai Tergugat I, Sehingga
seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah seluruh ahIi
waris Almarhum WAGINO;
SOFYAN HADI SAL, merupakan ANAK dari Almarhum SALMIN yang
merupakan pemilik rumah dinas/pegawai Tergugat I, Almarhum
SALMIN (istrinya bernama Almarhumah NURLELA) memiliki 4
(empat) orang anak sebagai ahli waris, antara Iain :
SOFYAN HADI SAL;
Almarhum Dem SAL VALY;
RIFA SAL FITRI;
REZA SAL FREDI;
--- Sehingga seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah
seturuh ahli waris Almarhum SALMIN, tidak hanya SOFYAN HADI
SAL, tetapi juga keempat saudaranya;
Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP merupakan ANAK dari Almarhum
H. AFANDI HARAHAP yang merupakan pemilik rumah
dinas/pegawai Tergugat I, Atmarhum H. AFANDI HARAHAP (istrinya
bernama Almarhumah RAHIMAH SIREGAR) memiliki 4 (empat)
orang anak sebagai ahli waris, antara Iain :
Dra. ANNIE CHALIDA HARAHAP;
IBNU ASENA;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 154 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
IBNU AU LIA;
ICHSAN SUHADA;
--- Sehingga seharusnya formil partij dalam perkara a quo adalah
seluruh ahli waris Almarhum H. AFANDI HARAHAP, tidak hanya Dra.
ANNIE CHALIDA HARAHAP, tetapi juga ketiga saudaranya;
--- Bahwa dengan demikian, tidak dapat dikatakan Iain kecuali bahwa
gugatan Penggugat mohon dinyatakan niet ontvankelijk, karena
mengandung cacat error in persona.
A.2.4.--- Bahwa Iebih Ianjut, Penggugat telah menarik antara Iain sebagai
berikut:
Tabel 3 :
No Nama Status Alamat
1 Syarifuddin TT.II-1 Jl. Veteran A-5/10
2 Abd. Rahmad Marpaung TT.II-2 Jl Madura M-17
3 Darma Ginting TT.II-4 Jl. Veteran Dalam
No. 5
4 Pihrin Lubis TT.II-5 Jl. Veteran Dalam
No. 5
5 Mariani TT.II-6 Jl. Veteran A-5
No. 7
6 Ridwan Keliat TT.II-7 Jl Jawa/Kantor
IPK
7 Rindo Agus Pelawi TT.II-8 Jl. Veteran A-4/2
8 Mairuzar TT.II-9 Jl. Veteran A-3/7
9 Ota TT.II-10 Jl. Veteran A-3/7
10 Rusdi TT.II-11 Jl. Veteran A-3/1
11 Noah Purba TT.II-12 Jl. Veteran A-3/5
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 155 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
12 Ardian Abdul Manan TT.II-13 Jl. Veteran A-5/1
13 Syahril TT.II-14 Jl. Veteran A-6/3
14 Soaloan Sinaga TT.II-15 Jl. Veteran A-5/4
15 Yusniar TT.II-16 Jl. Veteran A-5/2
16 W. Marpaung TT.II-17 Jl. Veteran B-20/5
17 Komala Sari TT.II-18 Jl. Veteran B-20/5
18 Ahmidal Yuzan TT.II.19 Jl. Veteran B-20/3
19 Zulindra Tarigan TT.II.20 Jl. Madura M 16
20 Sempat Herlina Ginting TT.II.21 Jl. Madura M 16
21 Idham TT.II.22 Jl. Madura A-5/24
22 Haslan Murni TT.II.23 Jl. Veteran No.7
23 Wulan Dhary Prihatin N TT.II.24 Jl. Veteran A-5/2
24 Hasan Abdullah TT.II.25 Jl. Veteran No.7
25 Solehudin TT.II.26 Jl. Veteran No.2B
26 Jusmaniar TT.II.27 Jl. Veteran No. 7-
A
27 Manahan Pasaribu TT.II.28 Jl. Veteran A-4/10
28 Chandra Gultom, S.Sos TT.II.29 Jl. Madura M 2
29 Kamariah TT.II.30 Jl. Veteran A-5/6
30 Ridwan Keliat TT.II.31 Jl. Veteran A-4.1
31 Rohana TT.II.34 Jl. Veteran
32 Sri Asri TT.II.35 Jl. Veteran A-5/25
33 M. Ngapan TT.II.36 Jl. Madura A-5/25
34 Tengku Mustafa K TT.II.37 Jl. Jawa No. 2
35 Simon Marpaung TT.II.38 Jl. Veteran B-20/6
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 156 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
36 Lunik Maruara Pasaribu TT.II.39 Jl. Veteran A-4/10
A
37 Mariani TT.II.40 Jl. Veteran A-5/7
38 Yulizar TT.II.41 Jl. Veteran A-4/7
39 Sarmanto TT.II.42 Jl. Veteran A-5/10
40 Hasan Nasution TT.II.43 Jl. Veteran A-6/7
41 Nazaruddin TT.II.44 Jl. Veteran B-20/8
A
42 Suripto TT.II.45 Jl. Veteran A-3/4
43 Sahun Pelawi TT.II.46 Jl. Veteran No. 9
44 Tengku Fauziddin TT.II.47 Jl. Jawa No. 8
45 Lian Yusriza Harahap TT.II.49 Jl. Veteran B-20/3
46 Feryana Surya Pelawi TT.II.50 Jl. Veteran A-4/2
47 Sahun Pelawi TT.II.51 Jl. Veteran No. 9
48 Saut Maruli Tua Hutapea TT.II.93 Jl. Veteran A-4/9
49 Umar TT.II.94 Jl. Veteran A-5/2
50 Wasito TT.II.95 Jl. Madura M 9
51 Herman N TT.II.98 Jl. Madura M 7
52 Iswandi TT.II.99 Jl. Veteran A-5/6
53 Nazaruddin TT.II.103 Jl. Veteran B-20/8
A
54 Herry Tapiono TT.II.106 Jl. Madura M 15
55 Bernard Pengulul Tobing TT.II.111 Jl. Timor No. 17
56 Sulastri TT.II.117 Jl. Veteran B-11
No. 16
57 Edi Irianto TT.II.119 Jl. Veteran A-5/7
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 157 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
58 Dharma Hasibuan TT.II.134 Jl. Veteran A-18/2
59 Yayuk Dewi Kumala TT.II.135 Jl. Veteran A-18/2
60 Rizki Cipto TT.II.136 Jl. Veteran A-18/2
61 Imanto TT.II.148 Jl. Veteran A-5/5
62 Syahrial Amri Harahap TT.II.153 Jl. Veteran B-20/3
63 Jualiadi TT.II.166 Jl. Veteran A-5
64 Endang Ratna Julita TT.II.167 Jl. Veteran A-18/2
65 Novalita TT.II.178 Jl. Veteran A-18/5
66 Ratna Anis Idris TT.II.185 Jl. Veteran A-5/5
67 Hendra Sucipto TT.II.190 Jl. Veteran A-4/9
68 Anisa Purnama TT.II.202 Jl. Veteran B-20/8
69 Irwan Ritonga TT.II.209 Jl. Madura M 7
70 Muhammad TT.II.214 Jl. Veteran A-5/16
71 Suwarni TT.II.223 Jl. Madura M 9
72 Delida Hanum TT.II.224 Jl. Timor No. 3
73 Abdul Hasan TT.II.225 Jl. Veteran No.7
74 Hayati TT.II.226 Jl. Veteran No. 3C
75 Fatar Herlina Br. Tambunan TT.II.230 Jl. Madura M 10
76 Ny. JR Br. Sihombing TT.II.231 Jl. Timor No.15
77 Kores Panggabean TT.II.232 Jl. Timor No.9
78 Chairani TT.II.233 Jl. Timor No.3B
79 M. Nuh, SH TT.II.234 Jl. Veteran A-6/1
80 Ishak Lubis TT.II.236 Jl. Veteran A-4
81 Pramono TT.II.239 Jl. Veteran A-5/21
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 158 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
82 Hj. Lismawati TT.II.240 Jl. Madura M 14
83 Surianto TT.II.241 Jl Madura M 4
84 Ws Sitorus TT.II.242 Jl. Timor No.21
85 Abd Sani TT.II.243 Jl. Timor No.17
86 Ruslan TT.II.244 Jl. Veteran A-5
87 Mauli Tampubolon TT.II.245 Jl. Timor No. 5
88 Mahruzar TT.II.247 Jl. Veteran A-5/16
89 Nurmala TT.II.256 Jl. Veteran No 1 C
90 Dasril Effendi TT.II.264 Jl. Timor No. 23
91 Donal Christian TT.II.265 Jl. Timor No. 25
92 Siti Daur Br. Siregar TT.II.275 Jl. Timor No. 7
93 Ny. Irma TT.II.282 Jl. Timor No. 27
94 Umar TT.II.288 Jl. Veteran A-5/2
95 Haliomah Isa HJ TT.II.289 Jl. Veteran A-3/1
--- Bahwa kesemuanya Turut Tergugat II (i.c. Tabel-3) bertempat tinggal
diluar tanah objek terperkara tepatnya di areal yang disebut Penggugat
dan sekarang dikenal sebagai Areal HPL No. 2;
--- Bahwa tidak ada urgensi dan relevansi, Penggugat menarik Turut
Tergugat II (tabel-3) sebagai formil partij dalam perkara a quo;
--- Bahwa dengan demikian, tidak dapat dikatakan Iain kecuali bahwa
gugatan Penggugat mohon dinyatakan niet ontvankelijk, karena
mengandung cacat error in persona.
A.2.6.--- Demikian pula tidak terdapat urgensinya menarik Turut Tergugat II
(incasu tabel - 4) sebagai pihak dalam perkara a quo, karena tidak
ternyata merupakan penduduk Kelurahan Gang Buntu, dan tidak
ternyata pula merupakan penghuni rumah dinas, sebagai berikut :
Tabel-4
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 159 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
No Nama Status Turut
Tergugat
Keterangan
1 Econ
Simanjuntak
TT.II.102 Staf PT. Agra Citra
Kharisma
2 Darwan Wijaya TT.II.281 Staf PT. Agra Citra
Kharisma
3 Hancin TT.II.284 Staf PT. Agra Citra
Kharisma
--- Bahwa dengan demikian, tidak dapat dikatakan Iain kecuali bahwa
gugatan Penggugat mohon dinyatakan niet ontvankelijk, karena
mengandung cacat error in persona.
A.3. Exceptio Plurium Litis Consortium
A.3.1.--- Bahwa ternyata Penggugat melalui gugatannya telah menarik
sebanyak 289 orang sebagai Turut Tergugat, yang dianggap --
katanya-- telah menerima ganti rugi--padahal tidak. Imajinasi ganti rugi
ini kemudian menular kepada formil partij dalam perkara a quo,
ditemukan yang Almarhum dan Almarhumah pun turut menjadi korban
imajinasi Penggugat, dengan menarik mereka dari alam kubur dan
mendudukkan mereka sebagai formil partij dalam perkara a quo,
antara lain dapat dilihat dalam tabel-1 (termaktub dalam Exceptio Error
In Persona point A.2.1.);
--- Seharusnya ahli waris dari Almarhum dan Almarhumah yang telah
diuraikan dalam tabel-1 (termaktub dalam Exceptio Error In Persona
point A.2.1.) yang harus ditarik sebagai formil partij, sebagaimana
ketentuan yuridis menegaskan :
--- Para Ahli Waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat
hak milik atas semua barang, semua piutang orang yang
meninggal” (vide Pasal 833 KUHPerdata) jo. Para ahli waris
yang telah bersedia menerima warisan, harus ikut memikul
pembayaran utang, hibah wasiat dan beban lain, seimbang
dengan apa yang diterima masing-masing dari warisan itu (vide
Pasal 1100).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 160 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- kewajiban ahli waris terhadap pewaris adalah “Menyelesaikan
baik hutang-hutang berupa pengobatan, perawatan, termasuk
kewajiban pewaris maupun penagih hutang. Menyelesaikan
wasiat pewaris dan membagi harta warisan di antara ahli waris
yang berhak” (Kompilasi Hukum Islam Pasal 175 huruf b, c, d).
--- kaidah yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. menegaskan
sebagai brikut :
“Dalam hal sebelum perkara diputuskan, Tergugatnya
meninggal dunia, haruslah ditentukan lebih dulu siapa-siapa
yang menjadi ahli warisnya dan terhadap siapa selanjutnya
gugatan itu diteruskan, karena bila tidak putusannya akan tidak
dapat dilaksanakan” (Vide Putusan Mahkamah Agung R.I. No.
332 K/Sip/1971 tanggal 10 Juli 1971).
“Untuk membuktikan kepemilikannya atas tanah sengketa
dimaksud, maka pihak Penggugat sekarang Termohon Kasasi
harus mengajukan pula seluruh ahli waris Almarhum H.
Syarifuudin dan pihak-pihak yang secara nyata menguasai
tanah sengketa untuk ditarik sebagai pihak Tergugat untuk
memberi kesempatan mempertahankan haknya sesuai azas
audi et alteram partem”. (vide Putusan Mahkamah Agung R.I.
No. 901 K/Pdt.G/2013 tanggal 13 Februari 2014).
Demikian pula dengan mudah dapat kita temukan, kaidah
putusan mantap dan cerdas lainnya seperti Putusan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Medan yang menegaskan sebagai
berikut :
“ Oleh karena Penggugat tidak mengikut sertakan seluruh ahli
waris Almarhum SONDANG HUTAGALUNG dan Almarhum Hj.
SITI AISJAH SIMBOLON maupun ahli waris pengganti tidak
turut ditarik sebagai formil partij dalam perkara a quo, dan lagi
pula ahli waris/nasab Almarhum LEMAN alias LAMAN selaku
penjual tanah terperkara adalah SUPARNIK, PONIDI, dan ahli
waris pengganti dari Almarhum SUGIMAN, sedangkan mereka
tidak turut ditarik sebagai formil partij dalam perkara a quo,
karenanya gugatan Penggugat mengandung cacat plurium litis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 161 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
consortium”, (vide Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
140/Pdt.G/2014/PN.Mdn, tanggal 11 Juni 2015).
--- Dengan demikian harus dinyatakan gugatan mengandung cacat
plurium litis consortium mohon untuk dinyatakan niet ontvankeIijk
A.3.2.--- Lebih Ianjut, dalam posita gugatannya, halaman 46, paragraf
kelima,secara terang benderang Penggugat mengemukakan bahwa
“...datang lagi Tergugat l/ atau orang Iain yang mendapat perintah dari
Tergugat II memasang “pIang”...” (vide : Posita gugatan halaman 46,
paragraf keenam).
--- Bahwa oleh karena itu, orang lain yang mendapat perintah dari
Tergugat II tersebut juga seharusnya turut ditarik sebagai formil partij
dalam perkara a quo. Hal ini tidak Iain karena keberatan Penggugat
yang mendalilkan merasa telah “...menderita kerugian berupa
kehilangan tanah dan hilangnya manfaat atau keuntungan yang
seyogiyanya diperoleh .... ” (vide : Posita gugatan, halaman 50,
paragraf pertama).
--- Bahwa oleh karena itu, gugatan penggugat mengandung cacat plurium
litis consortium, oleh karenanya mohon untuk dinyatakan niet
ontvankelijk.
A.4. Exceptio Vitiosae Possessionis
--- Bahwa sebagaimana telah dijelaskan di dalam Exceptie Obscuur
Libellium point A.1.2., Penggugat telah mendeklarasikan selaku
pemilik tanah objek terperkara dengan mengajukan dalil sebagai
berikut :
--- “Bahwa kedua bidang tanah tersebut diatas Penggugat peroleh
atas dasar ganti rugi yang Penggugat berikan kepada Turut
Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 294 orang yang terlebih
dahulu menguasai tanah tersebut yakni sebesar Rp.
54.143.630,000 (lima puluh empat milyar seratus empat puluh
tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah)”; (vide Posita Gugatan
Halaman 44 paragraf keempat);
--- “Bahwa oleh karena itu, maka Penggugat dalam gugatan perkara
a quo telah menarik orang yang menerima ganti rugi dari
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 162 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Penggugat yang kedudukannya sebagai penggarap yang
menguasai dan mengusahai tanah yang iangsung dikuasai
negara secara turun temurun selama Iebih dari 30 tahun yang
menurut hukum agraria nasional adalah menjadi pemiiik yang
telah mengalihkan kepada Penggugat"; (vide Posita Gugatan
Halaman 43 paragraf kedua);
--- “Bahwa Iagi pula seandainyapun quod non tanah objek perkara
dalam perkara a quo adalah benar milik Tergugat I, maka haknya
untuk mengajukan tuntutan hukum telah kedaluarsa, karena telah
membiarkan tanah objek perkara ini selama 30 tahun dikuasai
oleh masyarakat penggarap...”; (vide Posita Gugatan Halaman
45 paragraf kelima);
--- Bahwa dengan menyatakan “Penggugat telah memberikan ganti rugi
kepada Penggarap atau masyarakat Penggarap”, sekiranyapun
perbuatan Penggugat tersebut mengandung kebenaran, namun
dengan merujuk Iebih Ianjut pada ketentuan hak-hak atas tanah yang
telah ditentukan secara Iimitatif dalam Pasal 16 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria, maka “hak’ dari Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289
sebagai “Penggarap” atas tanah bjek terperkara adalah bukan hak
atas tanah primer berupa Hak Milik atau Hak Guna Usaha atau Hak
Guna Bangunan atau Hak Pakai, sebagaimana diatur dalam ketentuan
UUPA, terlebih hal ini dibuktikan Tergugat Il.1 s/d Turut Tergugat II.289
sebagai “Penggarap” tidak memegang sertifikat apapun atas tanah
objek terperkara;
--- Walaupun telah terjadi peralihan menguasai tanah dari Turut Tergugat
ll.1 s/d Turut Tergugat II.289 kepada Penggugat dengan jalan ganti
rugi, tidak dengan sendirinya Penggugat secara mutatis mutandis
mempunyai dan memiliki hak atas tanah objek terperkara
sebagaimana yang ditegaskan dalam ketentuan UUPA dimaksud;
--- Karenanya Penggugat tidak mempunyai dan memiliki hak-hak apapun
atas tanah objek terperkara. Lagi pula Penggugat secara gamblang
mengakui bahwa Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 adalah
sebagai “PENGGARAP” atau dalam istilah lain dari Penggugat disebut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 163 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“MASYARAKAT PENGGARAP” yang tidak dikenal dalam cluster hak
atas tanah dalam UUPA;
--- Bahwa Kaedah Hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl
mengatakan bahwa:
Penguasaan saja terhadap tanah sengketa tanpa bukti adanya alas
hak (rechts titel) daripada penguasaan itu, belumlah membuktikan
bahwa yang bersangkutan adalah pemilik tanah tersebut. (vide 2
Termuat dalam Himpunan Kaedah Hukum Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Tahun 1969 -1991, yang diterbitkan sendiri oleh
Mahmakah Agung R.l. pada tahun 1993, halaman 67).
--- Bahwa oleh karena itu, gugatan Penggugat merupakan pengajuan
milik yang tidak sempurna (Vitiosae Possessionis) berdasarkan alasan
faktual dan yuridis di atas, maka surat gugatan Penggugat mohon
untuk dinyatakan tidak dapat diterima;
A.5. Exceptio Proccesueel
A.5.1.--- Bahwa sebelumnya, telah diajukan gugatan oleh seorang yang
bernama MARLON PURBA, yang mengaku bertindak sebagai Direktur
Utama PT. Arga Citra Kharisma, yang bertindak selaku Penggugat
dalam Register Perkara Nomor : 358/Pdt.G/ 2015/PN-Mdn, tetapi
kemudian telah dicabut pada tanggal 27 Juli 2015.
--- Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2015, PT. Arga Citra Kharisma,
kembali mengajukan gugatan dengan Register Nomor
453/Pdt.G/2015/PN-Mdn, tetapi yang bertindak selaku Direktur Utama
adalah seorang yang bernama H. SUTAN LUBIS.
--- Dari fakta itu, terdapat sangka beralasan, bahwa telah terjadi
pergantian Direktur Utama P.T. Arga Citra Kharisma atau disingkat
dengan nama P.T. A.C.K., yang dalam terma UUPT disebut sebagai
“Perubahan Data Perseroan” (vide Penjelasan Pasal 29 ayat 3 huruf c
UUPT).
--- Bahwa rentang waktu dicabutnya gugatan Register Nomor :
358/Pdt.G/2015/PN-Mdn, dari tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan
didaftarkannya gugatan dengan Register Nomor 453/Pdt.G/2015/PN-
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 164 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Mdn pada tanggal 25 Agustus 2015, terdapat kurun waktu selama ± 1
Bulan;
--- Terdapat dugaan yang beralasan, bahwa H. SUTAN LUBIS yang
bertindak selaku Direktur Utama P.T. Arga Citra Kharisma, belum
memiliki Iegitimasi dari Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementrian
Hukum dan HAM R.I. Cq. Dirjend AHU, sehingga dapat dinyatakan
bahwa P.T. Arga Citra Kharisma selaku badan hukum maupun H.
SUTAN LUBIS yang bertindak selaku Direktur Utama, tidak memiliki
Iegitimasi untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan.
--- Bila Penggugat berpendapat Iain, Turut Tergugat II.215, Turut
Tergugat II.229, Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut
Tergugat II.278, dan Turut Tergugat II. 48 men-sommeren Penggugat
untuk membuktikan bahwa Perubahan Data Perseroan telah
diberitahukan (vide Pasal 23 ayat 3 UUPT) dan telah diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara oleh Kementerian Hukum dan HAM
R.I. (vide Pasal 29 ayat 3 huruf c jo. Pasal 30 ayat 1 huruf c UUPT).
--- Bahwa setentang dengan ini, M. Yahya Harahap, S.H., pernah
mengingatkan sebagai berikut:
"Pengumuman dari segi hukum, merupakan asas ‘publisitas' kepada
masyarakat atau pihak ketiga. Keabsahannya kepada pihak ketiga
sebagai Perseroan boleh dikatakan digantungkan pada
pengumumannya dalam Tambahan Berita Negara R.I. Oleh karena itu,
meskipun Perseroan telah mendapat pengesahan dari Menteri sebagai
badan hukum atau perubahan Anggaran Dasar telah mendapat
persetujuan Menteri maupun telah disampaikan pemberitahuannya,
maka selama hai itu belum diumumkan dalam TBN Rl., belum sah dan
belum mengikat kepada pihak ketiga”; (vide : Dalam Buku yang ditulis
M.YAHYA HARAHAP, S.H., berjudul Hukum Perseroan Terbatas,
Penerbit Sinar Grafika, cetakan pertama Juni 2009, hal. 231 );
--- Bahwa oleh sebab itu, baik P.T. Arga Citra Kharisma selaku badan
hukum maupun H. SUTAN LUBIS yang hertindak selaku Direktur
Utama, tidak memiliki legitimasi secara hukum, dan karenanya
beralasan hukum agar gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima atau niet ontvankelijk.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 165 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
A.5.2.--- Bahwa bila dicermati gugatan cumulatie subjectief yang diajukan
Penggugat telah melanggar asas ketertiban beracara, karena tidak
ternyata ada uraian posita Penggugat yang menunjukkan terdapatnya
innerlijke samenhang verknochtheid antara perbuatan masing-masing
Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut Tergugat II.119,
Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut Tergugat II. 48
tetapi perbuatan tersebut adalah merupakan perbuatan yang masing-
masing berdiri sendiri dan karenanya tidak verknocht antara satu
dengan yang lain.
--- Bahwa tidak verknocht-nya cumulatie subjectief gugatan penggugat
dapat dilihat dari dalil-dalil posita halaman 45, paragraf ketiga, yang
mengatakan bahwa :
Bahwa kemudian tanpa alasan hukum yang jelas Tergugat I telah
melarang dan merintangi aktifitas Penggugat pada kedua bidang areal
tanah tersebut, melarang pekerja Penggugat bekerja diatas tanah
tersebut, Ialu kemudian dengan tanpa dasar hukum yang jelas
mengklaim bahwa kedua bidang tanah tersebut sebagai miliknya.
--- Lain Iagi bila dibandingkan dengan perbuatan Tergugat ll,
sebagaimana didalilkan sendiri oleh Penggugat, pada halaman 46,
paragraf kelima yang mengatakan bahwa :
“Belum Iagi kegalauan Penggugat sirna akibat gangguan yang
dilakukan oleh Tergugat I, datang Iagi Tergugat II atau orang Iain yang
mendapat perintah dari Tergugat II memasang “plang” diareal tanah
dimaksud berisi pernyataan “Tanah ini Milik Pemko Medan .... ".
--- Secara tegas, kaidah Yurisprudensi standaard Mahkamah Agung R.I.
No. 1500 K/Sip/1978 tanggal 2 Januari 1980 pada pokoknya
menekankan "bahwa gugatan yang bersifat cumulatief dipersyaratkan
hanya dapat dilakukan apabila gugatan-gugatan itu masing-masing
tidak berdiri sendiri atau tidak merupakan gugatan - gugatan yang satu
sama Iain dapat dipisahkan (Vide 1 Beberapa Yurisprudensi Perdata
Yang Penting serta hubungan ketentuan hukum acara, dirangkum oleh
Prof. Z. Asiking Kusumah Atmadja, S.H., Edisi-II, tahun 1992, halaman
198).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 166 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Lebih lanjut, dikuatkan pula dengan Yurisprudensi standaard
Mahkamah Agung R.I. yang pada pokoknya menekankan bahwa
beberapa gugatan dapat digabungkan menjadi satu, apabila antara
gugatan - gugatan yang digabungkan itu terdapat hubungan erat atau
koneksitas (dapat dilihat 3 Pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi pengadilan, Buku ll, Mahkamah Agung R.I., April 1994,
halaman 125, angka 31 alinea Pertama).
--- Bahwa menurut doktrin yang mantap bahwa “apabila ada sekian
banyak Penggugat secara bersama-sama dalam satu surat gugat
untuk hutang masing-masing, kumulasi seperti itu tidak dibenarkan
dalam hukum acara perdata, oleh karena perkara-perkara tersebut
tidak memiliki koneksitas dengan yang satu dengan yang lainnya,
perkara-perkara itu masing-masing herdiri sendiri dan masing-masing
harus diajukan secara sendiri-sendiri pula”. (vide: buku yang ditulis
oleh Prof. Subekti, S.H. dengan judul Hukum acara perdata”,
diterbitkan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Cetakan Pertama
tahun 1977, hal. 36).
--- Bahwa oleh sebab itu, beralasan hukum agar gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima niet ontvankelijk.
A.5.3.--- Bahwa di dalam gugatan Penggugat, dinyatakan bahwa Turut
Tergugat II.278, bertempat tinggal di Jalan Timor Nomor 12, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sedangkan
sebenarnya, Turut Tergugat II.278 bertempat tinggal di rumah orang
tuanya di Jalan Jawa Nomor 12 Kelurahan Gang Buntu, kecamatan
Medan Timur, Kota Medan.
--- Bahwa sebab itu, beralasan hukum agar gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima niet ontvankelijk.
A.5.4.--- Demikian pula Penggugat telah menarik HASAN BASRI sebagai formil
partij dalam perkara a quo sebagai Turut Tergugat II.215 dengan
alamat di Jalan Veteran A-7 No. 6, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan dan sebagai Turut Tergugat II.229, dengan
alamat Jalan veteran B.11-13, Keluraha Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur Kota Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 167 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Antara Hasan Basri sebagai Turut Tergugat II.215 dan Hasan Basri
sebagai Turut Tergugat II.229 adalah orang yang sama, dan oleh
karena itu, sesungguhnya yang mana diantara Hasan Basri Turut
Tergugat II.215 atau sebagai Turut Tergugat II.229, yang dituntut
Penggugat untuk mematuhi putusan atas gugatan perkara a quo (vide
petitum point 17).
--- bahwa oleh sebab itu, beralasan hukum agar gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima niet ontvankelijk.
A.6. Exceptio Erron In Objecto
A.6.1.--- Bahwa tanah objek sengketa yang dipersoalkan Penggugat dalam
gugatannya adalah 2 (dua) bidang tanah yang Iuas seluruhnya adalah
35.955 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
Untuk areal I seluas 13.578 m2
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 81.80 M
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom
Verponding No. 33 = ±159,55 M
Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Madura = ± 144,5 M
Untuk areal ll seluas 22.377 m2
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan jawa = ± 202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan jalan Madura = ± 109 M
Sebelah selatan berbatas dengan HPL No.2 = ± 109 M
(Vide : Posita Gugatan, halaman 39, paragraf keenam dan ketujuh);
--- Bahwa bila dibandingkan dengan batas-batas yang termaktub di dalam Surat P.T. Kereta Api Indonesia (KAI) Nomor : D.220/JB.303/U-2004, tertanggal 23 Nopember 2004, yang ditujukan kepada Direksi P.T.
Bonauli Real Estate di Jakarta, luasnya akan berbeda, antara lain
sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 168 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
1. Untuk areal I menjadi seluas 12.837 m2;
2. Untuk areal ll menjadi seluas 22.700 m2;
--- Bahwa oleh karena keliru menentukan Iuas objek perkara a quo, maka tidak bisa tidak, gugatan Penggugat harus dinyatakan error in objecto.
A.6.2.--- Bahwa Iebih lanjut, Penggugat telah menarik sebagai formil partij Turut
Tergugat ll sebagaimana tersebut dalam Tabel - 3 Exceptio Error In
Persona Point A.2.4;
--- Bahwa Turut Tergugat ll (incasu Tabel-3) kesemuanya bertempat tinggal diluar tanah objek terperkara tepatnya di areal yang disebut Penggugat dan sekarang dikenal sebagai Areal Il HPL No. 2;
--- Bahwa tidak ada urgensi dan relevansi, Penggugat menarik Turut Tergugat ll (tabel-3) sebagai formil partij dalam perkara a quo,
setentang dengan itu dapat disimak pertimbangan Putusan Mahkamah
Agung R.l. Nomor 125 PK/Pdt/2015, tertanggal 21 April 2015, menegaskan bahwa “0rang yang menurut Penggugat telah menerima
uang ganti rugi dari Penggugat harus ikut digugat untuk diminta
pertanggungjawaban atas dasar apa mereka menguasai tanah objek
sengketa dan berani menerima ganti rugi,”
--- Bahwa penggalan pertimbangan putusan itu dengan tegas
menyatakan “harus ikut digugat untuk diminta penanggungjawaban
atas dasar apa mereka menguasai tanah objek sengketa dan berani
menerima ganti rugi", dalam logika yang sebaliknya tentunya “atas
dasar apa mereka digugat, sedangkan mereka tidak berada diatas
tanah objek terperkara”;
--- Bahwa akibat kekeliruan menarik formil partij dalam perkara a quo,
telah memperluas tanah objek terperkara, termasuk dalam hal ini yang
sekarang disebut sebagai HPL No. 2;
--- Sedangkan Penggugat dalam posita maupun petitumnya tidak ternyata
menyatakan tanah yang sekarang disebut sebagai HPL No. 2 sebagai
tanah objek terperkara;
--- Bahwa dengan demikian, gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk), oleh karena error in objecto.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 169 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B. Tentang Pokok Perkara.
B.01.--- Bahwa segala apa yang Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat
II.229, Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat
II.278, dan Turut Tergugat II. 48 kemukakan dalam eksepsi,
sepanjang relevant dengan jawaban pokok perkara ini, mohon
kiranya diberlakukan juga dan dianggap telah tercantum mutatis
mutandis - dibawah ini :
--- Bahwa Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut Tergugat
II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut
Tergugat II. 48 menolak dan membantah keras dalil-dalil gugatan
Penggugat, kecuali apa yang diterapkan dan diakui secara tegas di
bawah ini :
B.02.--- Terlebih dahulu Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut
Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan
Turut Tergugat II. 48 menerangkan sebagai berikut :
B.02.1. --- Bahwa bermula P.T. INANTA TIMBER & TRADING COY
LTD., tidak sanggup untuk melakukan pembangunan
rumah dinas, renovasi dan fasiltas umum (vide : Akta
Perjanjian No. 34 tanggal 17 November 1982 Jo. Akta
Perjanjian No. 37 tanggal 17 November 1982 Jo. Berita
Acara No. 48/tph/7/1993 tgl 23 juli 1983) sebagaimana
yang diminta PJKA, maka kemudian P.T. INANTA
TIMBER & TRADING COY LTD. menyerahkan/
mengalihkan/melepaskan hak Built Operate And
Transfer/BOT atas proyek tersebut kepada PT. BONAULI
REAL ESTATE (P.T. BRE) (vide : Akta Notaris No. 238
tanggal, 19 Desember 1989, yang dituangkan dalam akta
Notaris No. 238, tanggal 8 Desember 1989 Perihal
pengalihan hak dan kuasa).
--- Bahwa setelah penyerahan/pengalihan hak dan kuasa
tersebut, diterima PT. BONAULI REAL ESTATE (P.T.
BRE), tetapi ternyata tidak mampu untuk melakukan
pembangunan rumah dinas dan fasilitas umum yang
diminta oleh PJKA tersebut. Dan tanpa persetujuan PJKA
sekarang P.T. K.A.I. pada tahun 1994, PT. BONAULI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 170 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
REAL ESTATE (P.T. BRE) melakukan pengalihan Built
Operate And Transfer/BOT(HGB di atas HPL No. 01.
HPL No. 02 dan HPL No. 03) kepada PT. ARGA CITRA
KHARISMA (incasu Penggugat). Penggusuran dan
pengosongan Iahan secara paksa pun dilakukan.
--- Setelah berada ditangan PT. ARGA CITRA KHARISMA
(incasu Penggugat) tidak ternyata melaksanakan
kewajiban untuk membangun rumah-rumah karyawan,
renovasi, perbaikan, rumah-rumah dinas PJKA di Medan,
serta penyediaan fasilitas umum;
--- Fakta ini dapat dilihat dari situasi objek tanah terperkara
dan Iahan BCT, justru dibangun Rumah Sakit (Murni
Teguh), dan ruko-ruko mewah disepanjang HPL No. 1
dan HPL No. 2 dan HPL No. 3.
--- Bahwa pengingkaran Penggugat atas perjanjian-
perjanjian yang sebelumnya pernah dibuat tersebut tidak
hanya berhenti terhadap tanah HPL No. 1, No. 2, dan No.
3 (Iuas 34,779 ml) saja. Tetapi -- maaf --SEPERTI
RAYAP BUSUK-- dengan nafsu dan keserakahannya,
Penggugat juga merampas seluruh aset dan malah
meng-klaim bahwa aset PJKA/PERUMKA/P.T.K.A.I. yang
tersisa (tanah objek terperkara seluas 38.553 m2) adalah
milik Penggugat yang dibuktikan dengan diajukannya
gugatan dalam perkara a quo, dan ---sekali Iagi mohon
maaf-- dengan Iiciknya Penggugat meng-klaim telah
menyerahkan ganti rugi kepada penghuni rumah dinas a
quo,
--- Sedangkan notoire feiten Penggugat telah membangun
Mall dan Apartement dengan nama Centre Point diatas
tanah objek terperkara.
--- Disisi Iain, seluruh penghuni rumah dinas (incasu
termasuk Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229,
Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut
Tergugat II.278, dan Turut Tergugat II. 48) diatas tanah
objek terperkara, justru digusur/diusir paksa dengan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 171 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
memperalat TNI/POLRI, Kejaksaan, dan kelompok
organisasi kepemudaan.
B.03.--- Bahwa sebagaimana telah Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat
II.229, Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat
II.278, dan Turut Tergugat II. 48 kemukakan dalam point eksepsi
dimuka, bahwa ;
--- Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 314/Pdt.G/2011/PN-
Mdn, tanggal 12 September 2011, Jo.
--- Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 415/Pdt.G/2011/ PT-
Mdn, tanggai 12 Januan 2012, Jo.
--- Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1040 K/Pdt/2012, tanggal
5 November 2012;
Tidak dapat dijadikan dasar claim kepemilikan Penggugat atas
tanah objek terperkara, oleh karena telah di-eliminasi dengan
Putusan Mahkamah Agung R.l. (Peninjauan kembali) No. 125
PK/Pdt/2014, tanggal 21 April 2015.
B.04. --- Bahwa Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut Tergugat
II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut
Tergugat II. 48 sama sekali tidak tahu menahu tentang apa yang
disebut “Penggugat telah memberikan ganti rugi atas tanah objek
terperkara kepada Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.289",
sedangkan Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut
Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan
Turut Tergugat II. 48 sama sekali tidak pernah menerima ganti rugi
atas tanah objek terperkara dari siapapun, termasuk Penggugat .
--- Bahwa yang terjadi sebenarnya, Penggugat telah merampas rumah
tempat tinggal diatas tanah objek terperkara dengan cara
menggusur secara paksa dan bila peristiwa diulang kembali,
sungguh menyakitkan dan mengerikan tindakan yang telah
dilakukan penggugat. dengan bantuan penegak hukum, militer dan
ormas kepemudaan. banyak wanita, anak-anak, orang tua diteror,
diintimidasi dan dituduh dengan fitnah keji sebagai eks pki, dipaksa
kehilangan tempat tinggal yang telah puluhan tahun ditempati, hidup
terlunta-lunta akibat penggusuran ini. tidak ada satupun institusi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 172 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
hukum yang membela dan berpihak kepada turut tergugat ll,
semuanya berpihak kepada penggugat yang memiliki kekuatan
“uang” untuk ‘mengatur’ semuanya;
B.05. --- Fakta adanya penggusuran paksa, intimidasi dan teror dapat pula
ditemukan dengan adanya ad informandum yang diajukan sebagai
novum oleh PT. Kereta Api (Persero) incasu Tergugat I, tertuang
dalam Putusan perkara Nomor : 125 PK/Pdt./2014, tanggal 21 April
2015 (dan hal. 50 s/d hal. 55) antara Iain sebagai berikut :
1. Ad Informandum Pertama.
Surat pernyataan Sdr. Nefriadi Kesuma tenanggal 18 Juli 2012
yang telah dilegalisasi dihadapan notaris Herawaty Harun, S.H.,
Notaris di medan dengan Legalisasi Nomor 261/L/2012 tertanggal
18 Juli 2012 (ad informandum 1) ad informandum 1 pada
pokoknya menerangkan bahwa:
Point II. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
Peninjauan Kembali I bahwa Sdr. Nefriadi Kesuma
telah melepaskan hak atas tanah tersebut kepada
Tennohon Peninjaun Kembali I;
Point III. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
peninjauan kembali I yang menyatakan bahwa
merupakan pembayaran sebesar Rp 4.000.000.00.,
bukanlah merupakan pembayaran ganti rugi,
melaikan hanya pembayaran ongkos pindah saja
yang dilakukan dibawah tekanan;
Point IV. Bahwa Sdr. Nefriadi Kesuma tidak pemah membuat
tanda terima uang dihadapan pejabat apapun
tennaksud Lurah, Camat, dan Notaris;
6. Ad informandum ketiga.
Surat pernyataan Sdr. Mohammad Irwan, tertanggal 18 Ju|i 2012
yang telah dilegalisasi dihadapan Notaris Herawaty Harun, S.H.,
Notaris di Medan dengan Legalisasi Nomor :
263/L/20121ertangga| 18 Juli 2012 (Ad informandum 3);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 173 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Point II. Bahwa tidak benar pemyataan termohon
Peninjauan Kembali I bahwa Sdr. Mohammad Irwan
telah melepaskan hak atas tanah tersebut kepada
Termohon Peninjauan Kembali I;
Point lll. Menyatakan bahwa pembayaran sebesar Rp.
15.000.000,00., bukanlah merupakan pembayaran
ganti rugi, melainkan hanya pembayaran ongkos
pindah saja yang dilakukan dibawah tekanan
(ancaman) psikis dan isik;
7. Ad informandum keempat.
Surat pernyataan Sdr. Tony Hendra, tertanggal 18 Juli 2012 yang
telah dilegalisasi dihadap Notans Herawaty Harun, S.H., Notaris di
Medan dengan Legalisasi Nomor: 262/L/2012 tertanggal 18 Juli
2012 (ad informandum 40); Ad informandum 4 pada pokoknya
bensi mengenai hal-hal sebagai berikut:
Point lll. Bahwa tidak benar penyataan Termohon
Peninjauan Kembali I yang menyatakan bahwa
pembayaran sebesar Rp. 3.500.000.00., bukanlah
merupakan pembayaran ganti rugi, melainkan
hanya pembayaran ongkos pindah saja yang
dilakukan dibawah tekanan (ancaman) Psikis dan
Fisik;
8. Ad lnformandum Kelima.
Surat pernyataan Sdr. Nasrun ditulis juga Masrun tertanggal 18
Juli 2012 yang telah dilegalisasi dihadapan Notaris Herawaty
Harun, S.H., Notaris di Medan dengan Legalisasi Nomor 1
264/L/2012 tertanggal 18 Juli 2012 (Ad informandum 5);
Point II. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
Peninjauan Kembali I bahwa Sdr Nasrun/Masrun
telah melepaskan hak atas tanah tersebut kepada
Termohon Peninjauan Kembali I ;
Point III. Bahwa tidak benar pernyataan Termohon
Peninjauan Kembali I yang menyatakan bahwa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 174 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
pembayaran sebesar Rp. 4.000.000.00., bukanlah
mempakan pembayaran ganti rugi, melainkan
hanya pembayaran ongkos pindah saja yang
dilakukan dibawah tekanan (ancaman) Psikis dan
Fisik;
9. Ad informandum ketujuh.
Surat pernyataan Sdr. Saman tertanggal 13 Juni2013 (ad
informandum 7);
Point II. Bahwa Sdr. Saman menyatakan bahwa dirinya tidak
pemah menerima pembayaran dalam bentuk
apapun dan pihak Termohon Peninjauan Kembali 1,
pembayaran yang merupakan ongkos pindah dari
rumah dinas milik Pemohon Peninjaun Kembali
yang terletak di Jalan Madura M Nomor. 29,
Keluarahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kotamadya Medan;
Point III. Bahwa Sdr. Saman menyatakan bahwa dirinya tidak
pernah membuat tanda terima uang didepan
pejabat apapun termasuk Lurah, Camat, dan
Notaris demi kepentingan Termohon Peninjauan
Kembali I;
B.06. --- Lebih lanjut, bahwa semula tanah objek terperkara merupakan
rumah tinggal yang disediakan Tergugat I untuk Turut Tergugat
II.215, Turut Tergugat II.229, Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat
II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut Tergugat II. 48 sebagai
rumah dinas karyawan/pegawai P.T. K.A.I., dan telah ditempati
Iebih dari 30 (tiga puluh) tahun;
--- Dalam kurun waktu tersebut tidak ada pihak Iain yang menguasai
atau menempati atau tidak ada Iarangan ataupun keberatan dari
Tergugat I terhadap Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229,
Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278,
dan Turut Tergugat II. 48 yang mendiami dan menempati rumah
dinas tersebut, karenanya menjadi satu- satunya bezitter eigenar
atas tanah objek terperkara, yang tidak ternyata pernah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 175 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
mengalihkan tanahnya kepada orang Iain, termasuk kepada
Penggugat.
--- Bahwa pretensi Penggugat yang mengatakan bahwa Turut
Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II.289 telah mengalihkan tanah
objek terperkara kepada Penggugat dengan cara ganti rugi adalah
absurd dan batal demi hukum, karena sama sekali tidak memiliki
dasar hukum yang jelas.
--- Lagi pula, Turut Tergugat II.215, Turut Tergugat II.229, Turut
Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut Tergugat II.278, dan
Turut Tergugat II. 48 tidak mengakui dikatakan sebagai Penggarap
tanah objek terperkara, oleh karena faktual tanah objek terperkara
bukan tanah garapan karena terdapat di inti Kota, sedangkan yang
dimaksud tanah garapan hanyalah di tanah pertanian, terlebih lagi
menurut hukum agraria Penggarap bukanlah berkedudukan sebagai
pemilik tanah.
--- Bahwa sekiranyapun, rumah tempat tinggal yang berdiri diatas
tanah objek terperkara dianggap rumah dinas milik negara, maka
selaku pegawai/karyawan negara menurut hukum Turut Tergugat
II.215, Turut Tergugat II.229, Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat
II.30, Turut Tergugat II.278, dan Turut Tergugat II. 48 merupakan
satu-satunya bezitter eigenar diatas tanah objek terperkara, dengan
demikian memiliki perioritas utama untuk hak atas tanah objek
terperkara sebesar 50 % dari nilai jual objek rumah dalam perkara a
quo sebagaimana diatur dalam ketentuan :
--- Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1974 tentang
Pelaksanaan Penjualan Rumah Negeri Jo.
--- Keputusan Menteri Perhubungan R.I. No. KM.193/UM.104/
PHB/1980 Jo.--------
--- Surat Edaran Menteri Perhubungan R.I. kepada seluruh BUMN
No. A.569/Um.164/Mphb Jo.
--- Keputusan Menteri Utama Bidang Ekonomi dan Keuangan R.l.
No.KEP/66/Mekkeu/Vll/1967;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 176 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Karenanya menjadi pemegang prioritas utama hak atas tanah objek
terperkara. Lagi pula, secara formil ternyata tidak terdaftar atas
nama Tergugat I, maupun Tergugat ll, terlebih Iagi tidak terdaftar
atas nama Penggugat, sehingga dapat dikatakan Tergugat I,
Tergugat II maupun Penggugat demi hukum bukan merupakan
pemilik formil, tetapi tanah objek terperkara merupakan tanah yang
langsung dikuasai Negara, Oleh sebab itu sebagai satu-satunya
beziter, maka demi hukum merupakan satu-satunya pemilik atas
tanah objek terperkara;
B.07. --- Bahwa oleh karena itu, dari seluruh dalil gugatan tidak ternyata
disebutkan alat bukti yang autentik sebagai dasar claim kepemilikan
tanah objek terperkara “dalam bentuk yang ditentukan oleh
Undang-Undang, yang dibuat oleh atau dihadapan seorang pegawai
umum yang berwenang untuk itu (Pasal 1868 KUHPerdata)”, Tetapi
ternyata yang disebutkan Penggugat sebagai alat bukti autentik
hanya berupa daftar penerima ganti rugi, yang tidak dibuat
dihadapan seorang pegawai umum yang berwenang untuk itu,
sehingga dikatakan oleh Prof. Subekti, S.H. “itu bukan otentik tetapi
dinamakan tulisan dibawah tangan” (lihat juga bunyi Pasal 1869
KUHPerdata); (vide 2 temuat dalam buku yang ditulis oleh Prof.
Subekti, S.H. dengan judul Hukum Pembuktian, Penerbit P.T,
Pradnya Paramita Jakarta, cetakan kelima belas, tahun 2005,
halaman 26, paragraf keempat)
--- Dikatakan demikian, karena menurut “Pasal 1868 jo. 1870
KUHPerdata menegaskan karena dibuat oleh atau dihadapan
seorang pegawai umum yang berwenang untuk itu, sehingga suatu
akte otentik memberikan diantara para pihak beserta ahli warisnya
atau orang-orang yang mendapat hak dari mereka suatu bukti yang
sempuma tentang apa yang dimuat di daIamnya”. Karenanya pula
Prof. Subekti, S.H. menegaskan bahwa “akte otentik itu merupakan
suatu bukti yang mengikat dalam arti bahwa apa yang ditulis dalam
akte tersebut harus dipercaya oleh hakim, yaitu harus dianggap
sebagai benar".
--- Sedangkan bukti yang di deklarasikan Penggugat sebagai bukti
autentik tidak Iain hanya merupakan “tuIisan dibawah tangan”,
dengan demikian tidak memberikan suatu bukti yang sempurna,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 177 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
terlebih Iagi karena ternyata daftar penerima ganti rugi yang
diproklamirkan penggugat inkonsistensi/berubah-ubah sesuai
dengan kemauan penggugat (mohon lihat exceptie point A.1.1.
diatas), sehingga tidak dapat berlaku dan mengikat terhadap pihak
ketiga (vide Pasal 1873 KUHPerdata), incasu Turut Tergugat II
dalam perkara a quo;
B.08. --- Oleh karena itu, sebagai satu-satunya beziter, maka demi hukum
merupakan satu-satunya pemilik atas tanah objek terperkara, maka
dengan demikian rumah tempat tinggal yang berdiri diatas tanah
objek terperkara, harus dikembalikan Turut Tergugat II.215, Turut
Tergugat II.229, Turut Tergugat II.119, Turut Tergugat II.30, Turut
Tergugat II.278, dan Turut Tergugat II. 48 secara baik dan seperti
semula.
Bahwa berdasarkan segala uraian di atas, maka cukup alasan faktual
juridis bagi Pengadilan Negeri Medan untuk menolak seluruh gugatan
Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima
(niet ontvankelijk).
II. DALAM REKONPENSI;
II.01. --- Bahwa segala apa yang Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut
Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II.
48 dc. kemukakan dalam jawaban atas gugatan conventie,
sepanjang berinterelasi erat dengan gugatan rekonpensi ini, mohon
kiranya -- mutatis mutandis – diberlakukan dan dianggap telah
termaktub dalam gugatan rekonpensi ini.
II.02. --- Bahwa sebagaimana telah dikemukakan dalam jawaban conventie
diatas, sesungguhnya yang melakukan perbuatan melawan hukum
adalah Tergugat dr./Penggugat dc. karena tidak ternyata sebagai
pemegang sertifikat hak atas tanah dan demikian tidak dapat
dikatakan sebagai pemilik formil sebagaimana yang dimaksud
UUPA atas tanah objek terperkara, tetapi ternyata Tergugat
dr/Penggugat dc. Telah menggusur/mengusir Penggugat-
Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc.,
Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat
II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. dari tanah objek terperkara.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 178 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Sehingga perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc.
menggusur/mengusir dari rumah tempat tinggal yang telah ditempati
Iebih dari 30 (tiga puluh) tahun, telah melanggar hak subjektif dari
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat
II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut
Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. yang dilindungi
ketentuan antara Iain :
--- Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1974 tentang
Pelaksanaan Penjualan Rumah Negeri Jo.
--- Keputusan Menteri Perhubungan R.I. No. KM.193/UM.104/
PHB/1980 Jo.
--- Surat Edaran Menteri Perhubungan R.I. kepada seluruh BUMN
No. A.569/Um.164/Mphb Jo.
--- Keputusan Menteri Utama Bidang Ekonomi dan Keuangan R.l.
No.KEP/66/Mekkeu/Vll/1967;
--- Yang menegaskan bahwa Penggugat-Penggugat dr./ Turut
Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119
dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut
Tergugat II. 48 dc. Sebagai pemegang prioritas utama hak atas
tanah objek terperkara, yang dapat dikatakan pula sebagai pemilik
atas tanah objek terperkara (mohon Iihat jawaban conventie point
B.06);
--- Setentang dengan ini, Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
185/Pdt.G/2013/PN-Mdn. Tanggal 11 Februari 2014, yang dikuatkan
dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 242/Pdt/2014/PT-Mdn
tanggal 7 Oktober 2014, dalam penimbangannya menegaskan
sebagai berikut :
“Bahwa dengan tidak ditindak lanjutinya perjanjian pengikatan jual
beli dengan perbuatan jual beli tanah dan bangunan, membuktikan
tidak ada peralihan hak dari calon penjual, yaitu Tergugat II, III dan IV
dc. kepada calon pembeli yaitu Tergugat dr./Penggugat dc., sehingga
karena itu Tergugat dr./Penggugat dc. tidak memiliki hak subjektif
kebendaan atas objek kebendaan tersebut. Maka tindakan Tergugat
dr/Penggugat dc. melakukan pemblokiran sertifikat milik Tergugat II,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 179 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
III, IV dc. menurut Majelis Hakim, tindakan Tergugat dr./Penggugat
dc. telah melanggar hak subjektif Tergugat II, III, IV dc. selaku pemilik
tanah yang haknya dijamin dalam Pasal 20 Ayat (1) UU No. 5 tahun
1960 Jo. PP No, 10 tahun 1961 sebagaimana telah diubah dengan
PP No. 24 tahun 1997”.
B.03. --- Bahwa tidak ternyata Tergugat dr./Penggugat dc. memiliki alat bukti
autentik sebagaimana yang telah dikemukakan dalam eksepsi point
A.1.1 maupun dalam jawaban conventie point B.O7. Dengan
demikian, tidak dapat disimpulkan lain, kecuali bahwa Tergugat
dr./Penggugat dc. Melanggar prinsip ketelitian, kecermatan, kehati-
hatian dan iktikad baik dalam mengajukan gugatan conventie.
Sehingga telah menimbulkan kerugian terhadap Penggugat-
Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc.,
Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat
II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. yang dalam perkembangan
hukum onrechtmatige, perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc.
dikualifisir sebagai misbruik van proceerecht.
B.04. --- Bahwa akibat dari perbuatan misbruik van proceerecht Tergugat
dr/Penggugat dc. tersebut telah menimbulkan kerugian materil dan
moril bagi Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc.,
Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat
II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc.
antara lain sebagai berikut :
II.04.1. Kerugian Materil :
--- Bahwa akibat dari perbuatan misbruik van processrecht
Tergugat dr/Penggugat dc. tersebut, demi melindungi dan
mempertahankan kembali hak-haknya, terpaksa
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut
Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut
Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut
Tergugat II. 48 dc. meminta jasa advokat/Penasihat
Hukum guna efektif dan eisiennya pembelaan diri dan
gugatan rekonpensi ini. Untuk itu, telah membebani
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut
Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 180 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut
Tergugat II. 48 dc. dengan komitmen honorarium sebesar
Rp. 500.000.000,00,- (lima ratus juta rupiah).
--- Bahwa karena Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119
dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan
Turut Tergugat II. 48 dc. telah digusur Tergugat
dr./Penggugat dc. dengan secara melawan hukum, dari
rumah tinggalnya, maka konsekuensinya sejak tahun 2001
sampai saat ini Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119
dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan
Turut Tergugat II. 48 dc.terpaksa harus menyewa sebuah
rumah tinggal dengan nilai sewa sebesar masing-masing
Rp. 15.000.000.00,/tahun x 12 = Rp. 180.000. 000,00,-
(seratus delapan puluh juta rupiah).
--- Bahwa Tergugat dr/Penggugat dc., dengan sesukannya
menggusur Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119
dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan
Turut Tergugat II. 48 dc. secara melawan hukum, telah
mengakibatkan hilangnya rumah dan tempat tinggal yang
berada diatas tanah objek terperkara, sehingga harus pula
dikembalikan.
--- Bahwa sekiranyapun rumah tempat tinggal yang berada
diatas tanah objek terperkara harus dianggap sebagai
rumah dinas milik negara, maka setidak-tidaknya
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut
Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut
Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut
Tergugat II. 48 dc. Berhak mendapatkan pengganti
sebesar 50% dari nilai jual (harga pasar) masing-masing
rumah dinas yang ditempati.
II.04.2. Kerugian Moril ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 181 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc., yang bersifat
misbruik van processrecht tersebut telah menimbulkan
psychological effect yang merupakan mental cruelty dalam
tatanan kejiwaan Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat
II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc.,
Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut
Tergugat II. 48 dc. yang pemulihannya tidak dapat didekati
dengan apapun, akan tetapi dipandang cukup mendekati rasa
keadilan hukum dan rasa keadilan umum bila secara relatif -
subjektif dinilai dengan uang masing-masing sebesar Rp.
10.000.000.000,00,- (sepuluh puluh milyar rupiah);
--- Bahwa dengan demikian, total kerugian materil dan moril
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat
II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut
Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. seluruhnya
adalah:
a. Point ① sebesar Rp. 500.000,000,00,- + point ❷ sebesar (Rp.
180.000.000 x 9) = 1.620.000.000,00, total = 2.120.000.000.00,-
(dua milyar seratus dua puluh juta rupiah).
b. Masing-masing Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215
dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut
Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat
II. 48 dc. diberikan 1 (satu) unit rumah diatas tanah objek
terperkara.
c. Point II.04.2. sebesar Rp. 10.000.000.000 x 9 = Rp.
90.000.000,000,- (sembilan puluh milyar rupiah).
Sehingga bila diakumulasikan seluruhnya berjumlah (a + c) = Rp.
92.120.000.000 (sembilan puluh dua milyar seratus dua puluh juta
rupiah) + masing-masing 1 unit rumah tinggal.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 182 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II.05. --- Bahwa bertolak dari segala uraian di atau maka perbuatan Tergugat
dr/Penggugat dc. tersebut adalah merupakan perbuatan melawan
hukum (onrechtmatige daad).
II.06. --- Bahwa oleh sebab itu, sudah selayaknya Penggugat-Penggugat dr./
Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat
II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan
Turut Tergugat II. 48 dc. menuntut supaya Tergugat dr/Penggugat
dc. dihukum untuk membayar tunai seluruh kerugian yang diuraikan
pada point II.04.1. (①+❷) dan poin II.04.2. diatas.
--- Tidak sampai disitu, sangat beralasan fatual juridis Tergugat
dr./Penggugat dc. dituntut untuk mengembalikan rumah tinggal milik
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat
II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut
Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. yang berdiri diatas
tanah objek terperkara, Atau setidak-tidaknya jika dianggap sebagai
rumah dinas milik Tergugat I, mohon untuk dinyatakan bahwa
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat
II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut
Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. memiliki hak
sebesar 50 % dari nilai jual rumah dinas milik Tergugat I.
--- Bahwa oleh karena perbuatan dalil-dalil pretensi dan proforma ganti
rugi dari Tergugat dr/Penggugat dc. kepada Penggugat-Penggugat
dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut
Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278
dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. tidak berdasar dan bertentangan
dengan hukum, sehingga harus pula dinyatakan sebagai perbuatan
manipulatif, tidak sah dan tidak bekekuatan hukum.
II.08. --- Bahwa demikian pula, Tergugat dr./Penggugat dc. tidak berhak
menguasai dan mengusahai tanah objek terperkara, serta
melakukan aktivitas pembangunan di atas tanah objek terperkara.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 183 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II.09. --- Bahwa terdapat petunjuk dan Karenanya Penggugat-Penggugat dr./
Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat
II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan
Turut Tergugat II. 48 dc. khawatir bahwa Tergugat dr./Penggugat
dc. nantinya akan lalai dalam melaksanakan putusan perkara a quo.
Oleh sebab itu, syogianyalah Pengadilan Negeri Medan melakukan
penyitaan terhadap harta kekayaan Tergugat dr./Penggugat dc. baik
yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang rinciannya segera
Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat
II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut
Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. Ajukan secara
tersendiri pada kesempatan yang akan datang.
II.10. --- Bahwa gugatan rekonpensi ini didasarkan pada bukti - bukti yang
sah dan sempurna serta cukup menurut hukum Oleh sebab itu,
patut dan adil bila Pengadilan Negeri Medan menyatakan putusan
dalam perkara rekonvensi ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit
voerbaar bij voorraad).
Berdasarkan segala fakta dan peristiwa hukum di atas, selanjutnya mohon
agar sudilah kiranya Pengadilan Negeri Medan memberikan putusan dalam
perkara rekonpensi ini sebagai berikut :
PRIMAIR:
1. Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan rekonpensi Penggugat-
Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut
Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc.,
dan Turut Tergugat II. 48 dc. untuk seluruhnya.
2. Menyatakan daftar ganti rugi milik Tergugat dr./Penggugat dc. dengan
tanggal sebagaimana termaktub dalam Exceptie Abscuur Libellium point
A.4.1. tidak berkekuatan hukum;
3. Menyatakan Tergugat dr./Penggugat dc. bukan pemilik atas tanah objek
terperkara.
4. Menyatakan perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc. dalam
menggusur/mengusir Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215
dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat
II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. dari
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 184 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
rumah tempat tinggal diatas tanah objek terperkara merupakan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad).
5. Menghukum Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215 dc., Turut
Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat II.30 dc.,
Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. memiliki hak atas
rumah dinas tersebut sebesar 50 % dari nilai jual objek rumah diatas
tanah objek terperkara.
6. Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk mengembalikan tanah
berikut rumah dinas yang berdiri diatasnya setempat dikenal dengan
nama Perumahan Karyawan P.T. Kereta Api Indonesia Jalan
Jawa/Madura kepada Penggugat-Penggugat dr./ Turut Tergugat II.215
dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc., Turut Tergugat
II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II. 48 dc. seperti
keadaannya semula.
7. Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar kerugian
materil dan kerugian moril yang diderita Penggugat-Penggugat dr./ Turut
Tergugat II.215 dc., Turut Tergugat II.229 dc., Turut Tergugat II.119 dc.,
Turut Tergugat II.30 dc., Turut Tergugat II.278 dc., dan Turut Tergugat II.
48 dc. sebagimana yang diuraikan dalam posita point II.04 diatas.
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara rekonpensi ini.
9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit
voerbaar voorraad).
10. Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar seluruh
ongkos perkara ini.
Subsidair;
Ex aequo et bono;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat II-202 (In Person) telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya
dipersidangan tertanggal 18 Januari 2016, masing-masing pada pokoknya
sebagai berikut :
I. Dalam Konpensi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 185 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
01. Terlebih dahulu Turut Tergugat II. 202 jelaskan sebagai berikut ;
- Bahwa Turut Tergugat Il. 202 adalah istri yang sah dari DONALD
CHRISTIAN S. (menikah pada tanggal 6 September 2002) yang
ternyata juga turut ditarik sebagai Turut Tergugat II.265 dalam perkara
ini;
- Bahwa sejak menikah, Turut Tergugat II. 202 dan Turut Tergugat
II265 hidup rukun dan bertempat tinggal dalam sebuah rumah tangga
Iayaknya sebagai suami dan istri, di JI. Veteran B-20 No. 8. Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
- Bahwa rumah yang berada JI. Veteran B-20 No. 8. Tersebut
merupakan rumah dinas milik orang tua dari suami saya yang
bernama Alim. P.A. Sitorus dan N. Br. Hutapea (dikaruniai 6 orang
anak) sejak tahun 1960, yang diperoIeh karena
pemberian/penempatan secara resmi sebagai karyawan/pegawai
PDAM Tirtanadi Setelah meninggalnya mertua saya (Alm. P.A.
Sitorus), maka pada tahun 1993, ibu N. Br. Hutapea berserta anaknya
yang 5 orang lainnya, pindah Ke Perumnas Mandala. Sehingga sejak
saat itu, Turut Tergugat II-265 lah yang menempati rumah dinas
tersebut, hingga menikah dengan Turut Tergugat II. 202;
- Perlu ditegaskan pula bahwa Turut Tergugat II.265 tldak pernah
bertempat tinggal di JI. Timor No. 25 Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Tetapi hanya tinggal bersama
dengan Turut Tergugat II. 202 saja dl JI. Veteran B-20 No. 8;
- Bahwa dengan demikian, tidak ada relevansinya dan dalam kapasitas
apa saya harus ditarik sebagai Turut Tergugat II. 202 dalam perkara
ini. Padahal suami saya telah pula ditarik sebagai Turut Tergugat
II.265 dalam perkara ini;
02. Bahwa Turut Tergugat II. 202 perlu menegaskan, dalam menghadapi
gugatan perkara ini, tidak pernah memberikan kuasa kepada siapapun
juga. Tegasnya, adalah merupakan sebuah pemalsuan (manipulasi) jika
ternyata terdapat seseorang yang mengaku telah mendapatkan kuasa
untuk bertindak atas nama Turut Tergugat II. 202 dalam perkara ini;
03. Bahwa sekiranyapun Penggugat merasa panting menarik saya sebagai
Turut Tergugat II. 202 dalam perkara ini, maka saya kaberatan dan tidak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 186 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
benar bahwa suami saya (Turut Tergugat II265) dahulu beralamat di Jalan
Timor No. 25 ;
Lagi pula, rumah dinas tersebut adalah miiik orang tua kandung suami
saya, Turut Tergugat 11265. Maka, seharusnya yang ditarik selaku Turut
Tergugat adalah mertua saya tersebut atau seluruh ahli warisnya;
Bahwa dengan demikian, maka tidak bisa diartikan Iain selain Penggugat
telah keliru menyebutkan alamat Turut Tergugat II.265, maka sudah
seharusnya Surat gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
04. Bahwa Turut Tergugat II. 202 membantah dengan tegas Serta tidak benar
telah menerima ganti rugi dari Penggugat atau dari siapapun untuk
mengalihkan rumah dinas yang ditempati Turut Tergugat Il. 202 dan Turut
Tergugat II.265 kepada siapapun, termasuk kepada Penggugat Maka,
Mengada-ngada saja bila Turut Tergugat II. 202 disebut telah menerima
ganti rugi dari Penggugat untuk mengalihkan rumah dinas tersebut. Pada
faktanya, Turut Turut Tergugat II. 202 bersama dengan Turut Tergugat
II.265 diusir/digusur secara paksaan (ditekan mental/Psychis) dengan
memperalat oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kelompok
Organisasi Kepemudaan yang sengaja dibentuk oleh Penggugat;
Lagi pula, jika memang benar telah terjadi peralihan hak dengan Cara
ganti rugi, tetapi dalam proses peralihan hak atas tanah menurut hukum,
Penjual harus memiliki alas hak dari pihak yang berwenang. Bahkan tidak
hanya itu, pelaksanaan ganti rugi itu pun harus dilakukan dihadapan
Pembuat Akta Tanah (PPAT). Sedangkan, tidak satupun dalil yang
Penggugat sebutkan dalam gugatan bahwa Pelaksanaan itu telah sesuai
dengan prosedur yang dibenarkan menurut Undang-Undang;
Dengan demikian, adalah merupakan fitnah semata bila dikatakan bahwa
Turut Tergugat II. 202 telah menerima ganti rugi, dan kemudian ditarik
sebagai Turut Tergugat dalam perkara ini, yang tidak lain perbuatan
Penggugat tersebut bisa dikategorikan sebagai perbuatan melawan
hukum;
05. Bahwa Turut Turut Tergugat Il. 202 dengan tegas juga membantah disebut
sebagai Penggarap atau masyarakat penggarap sebagaimana Penggugat
sebutkan dalam Gugatan Halaman 43 dan 45. Karena rumah dinas yang
Penggugat tempati selain bukanlah rumah garapan, dalam hukum agraria
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 187 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
nasional juga tidak pernah dikenal adanya rumah dinas yang
dikualifikasikan sebagai tanah/rumah garapan. Terlebih, tanah garapan
tidak pernah dikenal terletak di tengah perkotaan
Bahkan, Turut Tergugat II. 202 sama sekali tidak pernah memiliki
perjanjian apapun dan dengan siapapun untuk menjadikan tanah objek
perkara sebagai Iahan pertanian. Oleh karena itu, keliru jika Turut
Tergugat 11. 202 disebut sebagai Penggarap. Sehingga sudah
seharusnyalah gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
06. Bahwa selain itu, dapat Turut Tergugat ll. 202 informasikan bahwa diantara
seluruh Turut Tergugat, ternyata ada yang sudah meninggal dunia tetapi
masih ditarik juga sebagai Turut Tergugat, antara lain sebagai berikui :
Padahal, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa orang yang
meninggal dunia tidak mungkin dipanggil Iagi kealam kuburya, apalagi
dipaksa menghadiri ruang persidangan perkara ini. Oleh karena itu,
seharusnya yang ditarik sebagai Turut Tergugat adalah ahli warisnya;
No. Nama Turut Tergugat
1 Mairuzar Turut Tergugat II.9
2 Ota Turut Tergugat II.10
3 Rusdi Turut Tergugat II.11
4 Manahan Pasaribu Turut Tergugat II.28
5 Edison Hutapea Turut Tergugat II.90
6 Umar Turut Tergugat II.94
7 Nazaruddin Turut Tergugat II.103
8 Syafaruddin Sinaga Turut Tergugat II.124
9 Budi Afrizal Nasution Turut Tergugat II.182
10 Azwar Nasution Turut Tergugat II.212
11 Frans Maratua Marpaung Turut Tergugat II.287
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 188 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
07. Bahwa disamping itu, ada pula orang yang dahulu bertempat tinggal diatas
tanah objek perkara, tetapi justru tidak ikut ditarik sebagai Turut Tergugat,
antara Iain bertempat tinggal di :
Se
hin
gga
bila
dip
aks
aka
n
tida
k
ikut
dita
rik
seb
agai Turut Tergugat, nantinya akan mengakibatkan gugatan menjadi
kurang pihak;
08. Bahwa selain dari pada itu, terdapat pula Subjek Turut Tergugat yang tidak
dikenal berada atau bertempat tinggal di objek sengketa, tetapi justru ikut
ditarik sebagai Turut Tergugat, antara Iain sebagai berikut :
No. Alamat No. Alamat
1 Jalan Veteran B-12 No. 13 11 Jalan Veteran A-3 No. 2
2 Jalan Veteran B-20 No. 1 12 Jalan Veteran A-3 No. 3
3 Jalan Veteran B-20 No. 2 13 Jalan Veteran A-3 No. 4
4 Jalan Veteran B-20 No. 5 14 Jalan Veteran A-3 No. 5
5 Jalan Veteran B-20 No. 7 15 Jalan Veteran A-3 No. 6
6 Jalan Veteran A-5 No. 1 16 Jalan Veteran A-3 No. 7
7 Jalan Veteran A-5 No. 2 17 Jalan Veteran A-3 No. 8
8 Jalan Veteran A-5 No. 5 18 Jalan Veteran A-3 No. 9
9 Jalan Veteran A-5 No. 8 19 Jalan Veteran A-3 No. 10
10 Jalan Veteran A-5 No. 9 20 Jalan Veteran A-3 No. 4
21 Jalan Veteran A-3 No. 5
22 Jalan Veteran A-3 No. 10
No. Nama Turut Tergugat
1 Abdul Latif Turut Tergugat II.88
2 Econ Simanjuntak Turut Tergugat II.102
3 Rahmad Urif Turut Tergugat II.152
4 Arfah Harahap Turut Tergugat II.189
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 189 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
09. Tidak hanya itu, Penggugat ternyata menarik pula orang yang hakikatnya
tidak berhak atas tanah objek perkara, karena mereka dahulu hanya
mendirikan bangunan diatas parit-parit sekitar objek perkara, yang
diperuntukkan sebagai tempat membuka usaha percetakan reklame.
Antara Iain dapat diuraikan sebagal berikut :
10. Bahwa dengan demikian sangat beratasan kiranya Gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima karena adanya kekeliruan menarik subjek
sebagai Turut Tergugat dalam perkara ini;
11. Bahwa oleh karena Turut Tergugat II. 202 tidak pernah menerima ganti
rugi, maka perbuatan Penggugat yang menguasai tanah objek perkara
dengan cara paksa tersebut adalah ilegal dan termasuk dalam kualitikasi
perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan Turut Tergugat II. 202
karena kehilangan rumah dinas yang telah ditempati selama berpulu-puluh
tahun lamanya;
II. Dalam Rekonvensi
5 Umar Turut Tergugat II.288
No. Nama Turut Tergugat
1 Denny Boy Turut Tergugat II.66
2 M. Zahar Turut Tergugat II.267
3 Makmur Ls Turut Tergugat II.268
4 Fadhlan Turut Tergugat II.269
5 Edy Syahputra Turut Tergugat II.271
6 Masnun Turut Tergugat II.272
7 Junjungan Lubis Turut Tergugat II.285
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 190 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
01. Bahwa segala apa yang Penggugat dr./ TuruT Tergugat ll. 202 dc.
Kemukakan dalam jawaban atas gugatan Konpensi, sepanjang
relevan/berkaitan dengan gugatan konpensi ini, mohon kiranya secara
mutatis mutandis diberlakukan dan dianggap telah termaktub juga dalam
gugatan rekonpensi ini;
Bahwa Penggugat dr/Turut Tergugat II. 202 dc. menolak dan membantah
Keras dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali apa yang diterapkan dan
diakui secara tegas di bawah ini
02. Bahwa pada mulanya, objek perkara a quo merupakan rumah dinas yang
disediakan PDAM tirtanadi untuk mertua (ayah) Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 202 dc. sebagai seorang karyawan/pegawai PDAM Tirtanadi,
tahun 1960, sehingga dapat dikatakan bahwa mertua (ayah) Penggugat
dr./Turut Tergugat Turut Tergugat Il. 202 dc. adalah satu-satunya beziter
atas tanah objek perkara a quo yang tidak pernah sama sekali
mengalihkan tanahnya kepada orang lain, termasuk kepada Tergugat
dr./Penggugat dc;
03. Bahwa sebagaimana yang telah Penggugat dr./Turut Tergugat II. 202 dc.
kemukakan dalam jawaban konpensi di atas, bahwa Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 202 dc. pada pokoknya membantah dan tidak benar telah
menerima sejumlah uang ganti rugi dari Tergugat dr./Penggugat dc, atau
dari siapapun atau dihadapan pejabat umum apapun juga atas rumah
dinas Penggugat dr/Turut Tergugat ll. 202 dc. Tersebut;
Dengan demikian, tidak dapat disimpulkan lain Kecuali bahwa perbuatan
Penggugat dalam menguasai dan mengusahai tanah objek perkara
adalah perbuatan Illegal yang termasuk dalam perbuatan melawan
hukum yang sangat merugikan Penggugat dr/ Turut Tergugat ll. 202 dc;
04. Bahwa tidak ada dasarnya Tergugat dr./Penggugat dc. menyatakan
bahwa gugatannya telah didukung oleh alat-alat bukti yang autentik (dalil
gugatan halaman 51, Paragraf Kedua). Karena jika dilihat dari seluruh
dalil-dalil gugatannya, ternyata Penggugat tidak ada mengemukakan
Satupun bukti keabsahan Penggugat atas klaim kepemilikan tanah objek
perkara sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1868 KUHPerdata
bahwa 1 “Suatu akta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk
yang ditentukan Undang-Undang oleh atau dihadapan pejabat umum
yang berwenang untuk itu ditempat akta itu dibuat";
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 191 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa jika memang bukti otentik yang dimaksudkan ada, maka
seyogyanya Tergugat dr./Penggugat dc. mencantumkan nomor dan
tanggal akta sena pejabatnya dalam gugatan. Jika tidak, maka wajar
muncul anggapan Penggugat dr./ Turut Tergugat ll. 202'dc. bahwa
sebenarnya bukti-bukti otentik yang dimaksud Tergugat dr./Penggugat
dc. hanyalah bersifat imajinatif dan manipulatif;
05. Bahwa fakta yang sesungguhnya terjadi adalah Penggugat dr.l Turut
Tergugat ll. 202 dc. digusur secara paksa (tekanan) dengan memperalat
oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kelompok Organisasi
Kepemudaan yang sengaja dibentuk oleh Penggugat;
06. Bahwa bila peristiwa penggusuran/pengusiran tersebut diingat kembali,
sungguh menyakitkan dan mengerikan tindakan yang telah dilakukan
Tergugat dr/Penggugat dc dengan bantuan penegak hukum, militer dan
ormas kepemudaan, banyak wanita, anak-anak, orang tua dipaksa
kehilangan tempat tinggal yang telah puluhan tahun ditempati, hidup
terlunta-lunta akibat penggusuran ini. Tidak ada satupun kekuatan hukum
yang membela dan berpihak kepada Penggugat dr./Turut Tergugat II.
202 dc. dan Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 dc,, semuanya berpihak
kepada Tergugat dr./Penggugat dc. yang memiliki kekuatan uang untuk
‘mengatur’ semuanya;
07. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc. secara
melawan hukum tersebut, sangat mengganggu mental psychology
bahkan Penggugat dr./Turut Tergugat ll. 202 dc. telah nyata-nyata
kehilangan rumah dinas satu- satunya tempat tinggal Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 202 dc. dan Penggugat dr/Turut Tergugat II.265 dc. Dan
sejak saat itu, Penggugat dr./Turut Tergugat II. 202 dc. dan Penggugat
dr./Turut Tergugat II.265 dc., terpaksa harus terlunta-Iunta bersama
anak-anak untuk mencari tempat tinggal Iain dengan cara menyewa
sebuah rumah sewa/kontrakan;
Bahwa sekiranyapun, rumah dinas tersebut harus dinyatakan sebagai
rumah dinas milik negara, tetapi paling tidak menurut PP No. 16 tahun
1974 tentang Pelaksanaan Penjualan Rumah Negeri Jo. Keputusan
Menteri Perhubungan R.I. No. KM.193/UM.104/PHB/1980 Jo. Surat
Edaran Menteri Perhubungan R.I. kepada seluruh BUMN No.
A,569/Um.164/ Mphb Jo. Keputusan Menteri Utama Bidang Ekonomi dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 192 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Keuangan R.I. No. KEP/66/Mekkeu/VII/1967, mau tidak mau, Penggugat
dr./ Turut Tergugat II. 202 dc. sebagai beziter masih memiliki hak sebesar
50 % dari nilai jual rumah dinas tersebut, yang harus dikembalikan
kepada Penggugat dr./ Turut Tergugat II. 202 dc;
08. Bahwa karenanya, mohon kiranya majelis hakim dalam perkara ini
menyatakan bahwa Tergugat dr/Penggugat dc. bukanlah pemiiik yang
sah atas tanah objek perkara. Sehingga, Tergugat dr/Penggugat dc.
diperintahkan untuk mengembalikan rumah dinas, serta mengganti
seluruh kerugian moril dan materil Penggugat dr./ Turut Tergugat II, 202
dc. dengan rincian sebagai berikut :
1. Kerugian Moril :
Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc., yang telah
menimbulkan psyc/lofogicaf #fd yang sangat mengganggu mental
dalam tatanan kejiwaan Penggugat dr,/Turut Tergugat II. 202 dc.
Sedangkan, pemulihannya tidak dapat didekati dengan apapun, akan
tetapi dipandang cukup mendekati rasa keadilan hukum dan rasa
keadilan umum bila dinilai dengan uang sebesar Rp.
15.000.000.000,00,- (lima belas milyar rupiah);
2. Kerugian Materil :
Bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc. yang telah merampas
rumah dinas Penggugat dr./Turut Tergugat Il, 202 dc. Adalah
termasuk dalam kualifikasi perbuatan melawan hukum yang
menyebabkan hilangnya rumah dinas Penggugat dr./Turut Tergugat
II. 202 dc. Dengan demikian, harus dikembalikan kepada Penggugat
dr/turut Tergugat ll. 202 dc. dan Penggugat dr./Turut Tergugat II.265
dc., utuh seperti semula. Atau setidak-tidaknya mengganti hak
Penggugat dr./Turut Tergugat Il. 202 dc. Dan Penggugat dr./Turut
Tergugat II 265 dc. sebesar 50 % dari nilai jual (harga pasar) rumah
dinas tersebut;
Bahwa sejak diusir/digusur dari rumah dinas tersebut (2003),
Penggugat dr./Turut Tergugat ll. 202 dc. dan Penggugat dr./Turut
Tergugat II.265 dc.,terpaksa harus menyewa rumah yang setiap
tahunnya harus Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 dc. Sebesar Rp.
15.000,000,00,- hingga saat ini (2016), telah terhitung selama 13 (tiga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 193 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
belas) tahun, sehingga totalnya adalah 15.000.000 x 13 =
195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah);
Bahwa bila diakumulasikan seluruh kerugian moril Penggugat
dr./Turut Tergugat Il. 202 dc. dan kerugian materil Penggugat
dr./Turut Tergugat II. 202 dc. Dan Penggugat dr./Turut Tergugat lI.265
dc. seluruhnya berjumlah : (Poin 06.1) 15.000.000.000,- + (point 2)
195.000.000,- = Rp. 15.195.000.000,- (lima belas milyar seratus
sembilan puluh lima juta rupiah). Dan ditambah pula dengan
mengembalikan rumah dinas Penggugat dr./Turut Tergugat II. 202 dc.
Dan Penggugat dr./Turut Tergugat ||.265 dc. atau setidak tidaknya
sebesar 50 % dari nilai Jual (harga pasar) rumah dinas tersebut;
09. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, maka mohon kiranya majelis
hakim menyatakan bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc. tersebut
adalah merupakan perbuatan melawan hukum.
10. Bahwa selanjutnya mohon pula dinyatakan bahwa Tergugat
dr./Penggugat dc. tidak berhak menguasai dan mengusahai tanah
perkara ini, serta melakukan aktifitas pembangunan di atas objek perkara
ini;
11. Bahwa melihat dari fakta-fakta yang terjadi Turut Tergugat II. 202 dc.
Merasa khawatir jika Tergugat dr./Penggugat dc. nantinya akan lalai
dalam melaksanakan putusan perkara ini. Oleh sebab itu, syogyanyalah
Pengadilan Negeri Medan melakukan penyitaan terhadap harta kekayaan
Tergugat dr/Penggugat dc. baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak, yang rinciannya segera Turut Tergugat II. 202 dc. ajukan
secara tersendiri pada kesempatan yang akan datang;
12. Bahwa gugatan rekonpensi ini didasarkan pada bukti - bukti yang sah
dan sempurna serta cukup menurut hukum. Oleh sebab itu, patut dan adil
bila Pengadilan Negeri Medan menyatakan putusan dalam perkara
rekonpensi ini dapat untuk dijalankan terlebih dahulu;
Berdasarkan segala fakta dan peristiwa hukum di atas_ selanjutnya mohon
agar sudilah kiranya Pengadilan Negeri Medan memberikan putusan dalam
perkara rekonpensi ini sebagai berikut :
PRIMAIR :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 194 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
01. Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan rekonpensi Turut Tergugat
ll. 202 dc. ;
02. Menyatakan perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc. dalam menggusur
paksa Turut Tergugat Il. 202 dc. dan Penggugat dr./Turut Tergugat IL265
dari rumah dinasnya adalah perbuatan melawan hukum.
03. Menyatakan tidak terbukti karena manipulatif dan tidak sah Serta tidak
berkekuatan hukum perbuatan ganti rugi dimaksud Tergugat
dr./Penggugat dc. Tegasnya menyatakan bahwa Tergugat dr./Penggugat
dc. bukanlah pemiiik yang sah atau objek perkara;
04. Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dc. tidak berhak menguasai dan
mengusahai tanah perkara, serta melakukan aktifitas pembangunan di
atas objek perkara;
05. Memerintahkan Tergugat dr,/Penggugat dc. untuk mengembalikan rumah
tinggal kepada Penggugat dr/Turut Tergugat ll. 202 dc. dan Penggugat
dr./Turut Tergugat II.265 seperti keadaannya semula. Atau setidak-
tidaknya menyatakan bahwa Turut Tergugat ll. 202 dc. dan Penggugat
dr./Turut Tergugat II.265 memiliki hak atas rumah dinas tersebut sebesar
50 % dari nilai jual objek rumah tersebut dan harus Tergugat
dr./Penggugat dc. kembalikan kepada Penggugat dr/Turut Tergugat Il.
202 dc. dan Penggugat dr/Turut Tergugat II.265;
06. Memerintahkan Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar kerugian
materil yang diderita Penggugat dr/Turut Tergugat II. 202 dc. dan
Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 sebagaimana yang diuraikan poin 9
(poin 06.1) dan kerugian moril Penggugat dr/Turut Tergugat II. 202 dc.
diatas seluruhnya berjumlah Rp. 15.195.000.000,- (lima belas milyar
seratus sembilan puluh lima juta rupiah);
07. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara rekonpensi ini;
08. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu;
09. Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar seluruh
ongkos perkara ini;
SUBSIDAIR :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 195 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon kiranya diputuskan dengan
seadil- adiInya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat II-265 (In Person) telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya
dipersidangan tertanggal 18 Januari 2016, pada pokoknya sebagai berikut :
III. Dalam Konpensi
1. Bahwa Turut Tergugat II.265 keberatan dan tidak benar disebut dahulu
beralamat di Jalan Timor No. 25, oleh karena pada faktanya yang benar
dahulu Turut Tergugat II. 265 adalah bertempat tinggal di Jalan Veteran B-
20 No. 8 ;
Lagi pula, rumah dinas tersebut adalah milik orang tua kandung Turut
Tergugat II.265 yang bernama Alm. P.A. SITORUS, selaku pegawai PDAM
Tirtanadi yang dahulu diberi tempat tinggal berupa rumah dinas oleh
PDAM Tirtanadi yang berada di atas objek perkara (Jalan Veteran B-20
No.8). maka seharusnya yang ditari selaku Turut Tergugat adalah orang
tua Turut Tergugat II.265 atau seluruh ahli warisnya ;
Disamping itu, sekiranyapun yang dimaksud oleh Penggugat adalah orang
lain, tetapi tidak seorangpun yang bertempat tinggal di areall tanah objek
perkara yang bernama DONAL CHRISTIAN S, kecuali hanya Turut
Tergugat II.265;
Bahwa dengan demikian, maka tidak bisa diartikan Iain selain Penggugat
telah keliru menyebutkan alamat Turut Tergugat II.265, maka sudah
seharusnya Surat gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Bahwa Turut Tergugat II.265 membantah dengan tegas Serta tidak benar
telah menerima ganti rugi dari Penggugat atau dari siapapun untuk
mengalihkan rumah dinas yang ditempati Turut Tergugat Il. 265 tersebut
kepada siapapun, termasuk kepada Penggugat Maka, Mengada-ngada
saja bila Turut Tergugat II. 265 disebut telah menerima ganti rugi dari
Penggugat untuk mengalihkan rumah dinas tersebut. Pada faktanya, turut
Tergugat II. 202 bersama dengan Turut Tergugat II.265 diusir/digusur
secara paksaan (ditekan mental/Psychis) dengan memperalat oknum
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kelompok Organisasi Kepemudaan
yang sengaja dibentuk oleh Penggugat;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 196 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Lagi pula, jika memang benar telah terjadi peralihan hak dengan Cara
ganti rugi, tetapi dalam proses peralihan hak atas tanah menurut hukum,
Penjual harus memiliki alas hak dari pihak yang berwenang. Bahkan tidak
hanya itu, pelaksanaan ganti rugi itu pun harus dilakukan dihadapan
Pembuat Akta Tanah (PPAT). Sedangkan, tidak satupun dalil yang
Penggugat sebutkan dalam gugatan bahwa Pelaksanaan itu telah sesuai
dengan prosedur yang dibenarkan menurut Undang-Undang;
Dengan demikian, adalah merupakan fitnah semata bila dikatakan bahwa
Turut Tergugat II. 265 telah menerima ganti rugi, dan kemudian ditarik
sebagai Turut Tergugat dalam perkara ini, yang tidak lain perbuatan
Penggugat tersebut bisa dikategorikan sebagai perbuatan melawan
hukum;
3. Bahwa turut Tergugat Il. 265 dengan tegas juga membantah disebut
sebagai Penggarap atau masyarakat penggarap sebagaimana Penggugat
sebutkan dalam Gugatan Halaman 43 dan 45. Karena rumah dinas yang
Penggugat tempati selain bukanlah rumah garapan, dalam hukum agraria
nasional juga tidak pernah dikenal adanya rumah dinas yang
dikualifikasikan sebagai tanah/rumah garapan. Terlebih, tanah garapan
tidak pernah dikenal terletak di tengah perkotaan
Bahkan, Turut Tergugat II. 265 sama sekali tidak pernah memiliki
perjanjian apapun dan dengan siapapun untuk menjadikan tanah objek
perkara sebagai Iahan pertanian. Oleh karena itu, keliru jika Turut
Tergugat II. 265 disebut sebagai Penggarap. Sehingga sudah
seharusnyalah gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
4. Bahwa selain itu, dapat Turut Tergugat ll. 265 informasikan bahwa diantara
seluruh Turut Tergugat, ternyata ada yang sudah meninggal dunia tetapi
masih ditarik juga sebagai Turut Tergugat, antara lain sebagai berikui :
No. Nama Turut Tergugat
1 Mairuzar Turut Tergugat II.9
2 Ota Turut Tergugat II.10
3 Rusdi Turut Tergugat II.11
4 Manahan Pasaribu Turut Tergugat II.28
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 197 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Padahal, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa orang yang
meninggal dunia tidak mungkin dipanggil Iagi kealam kubumya, apalagi
dipaksa menghadiri ruang persidangan perkara ini. Oleh karena itu,
seharusnya yang ditarik sebagai Turut Tergugat adalah ahli warisnya;
5. Bahwa disamping itu, ada pula orang yang dahulu bertempat tinggal diatas
tanah objek perkara, tetapi justru tidak ikut ditarik sebagai Turut Tergugat,
antara Iain bertempat tinggal di :
5 Edison Hutapea Turut Tergugat II.90
6 Umar Turut Tergugat II.94
7 Nazaruddin Turut Tergugat II.103
8 Syafaruddin Sinaga Turut Tergugat II.124
9 Budi Afrizal Nasution Turut Tergugat II.182
10 Azwar Nasution Turut Tergugat II.212
11 Frans Maratua Marpaung Turut Tergugat II.287
No. Alamat No. Alamat
1 Jalan Veteran B-12 No. 13 11 Jalan Veteran A-3 No. 2
2 Jalan Veteran B-20 No. 1 12 Jalan Veteran A-3 No. 3
3 Jalan Veteran B-20 No. 2 13 Jalan Veteran A-3 No. 4
4 Jalan Veteran B-20 No. 5 14 Jalan Veteran A-3 No. 5
5 Jalan Veteran B-20 No. 7 15 Jalan Veteran A-3 No. 6
6 Jalan Veteran A-5 No. 1 16 Jalan Veteran A-3 No. 7
7 Jalan Veteran A-5 No. 2 17 Jalan Veteran A-3 No. 8
8 Jalan Veteran A-5 No. 5 18 Jalan Veteran A-3 No. 9
9 Jalan Veteran A-5 No. 8 19 Jalan Veteran A-3 No. 10
10 Jalan Veteran A-5 No. 9 20 Jalan Veteran A-3 No. 4
21 Jalan Veteran A-3 No. 5
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 198 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sehingga bila dipaksakan tidak ikut ditarik sebagai Turut Tergugat,
nantinya akan mengakibatkan gugatan menjadi kurang pihak;
6. Bahwa selain dari pada itu, terdapat pula Subjek Turut Tergugat yang tidak
dikenal berada atau bertempat tinggal di objek sengketa, tetapi justru ikut
ditarik sebagai Turut Tergugat, antara Iain sebagai berikut :
7. Tidak hanya itu, Penggugat ternyata menarik pula orang yang hakikatnya
tidak berhak atas tanah objek perkara, karena mereka dahulu hanya
mendirikan bangunan diatas parit-parit sekitar objek perkara, yang
diperuntukkan sebagai tempat membuka usaha percetakan reklame.
Antara Iain dapat diuraikan sebagal berikut :
22 Jalan Veteran A-3 No. 10
No. Nama Turut Tergugat
1 Abdul Latif Turut Tergugat II.88
2 Econ Simanjuntak Turut Tergugat II.102
3 Rahmad Urif Turut Tergugat II.152
4 Arfah Harahap Turut Tergugat II.189
5 Umar Turut Tergugat II.288
No. Nama Turut Tergugat
1 Denny Boy Turut Tergugat II.66
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 199 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
8. Bahwa dengan demikian sangat beratasan kiranya Gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima karena adanya kekeliruan menarik subjek
sebagai Turut Tergugat dalam perkara ini;
9. Bahwa oleh karena Turut Tergugat II. 265 tidak pernah menerima ganti
rugi, maka perbuatan Penggugat yang menguasai tanah objek perkara
dengan cara paksa tersebut adalah illegal dan termasuk dalam kualifikasi
perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan Turut Tergugat II. 202
karena kehilangan rumah dinas yang telah ditempati selama berpulu-puluh
tahun lamanya;
IV. Dalam Rekonvensi
1. Bahwa segala apa yang Penggugat dr./ Turut Tergugat ll. 265 dc.
Kemukakan dalam jawaban atas gugatan Konpensi, sepanjang
relevan/berkaitan dengan gugatan konpensi ini, mohon kiranya secara
mutatis mutandis diberlakukan dan dianggap telah termaktub juga dalam
gugatan rekonpensi ini;
Bahwa Penggugat dr/Turut Tergugat II. 265 dc. menolak dan membantah
Keras dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali apa yang diterapkan dan
diakui secara tegas di bawah ini
2. Bahwa pada mulanya, objek perkara a quo merupakan rumah dinas yang
disediakan PDAM tirtanadi untuk orang tua (ayah) Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 265 dc. sebagai seorang karyawan/pegawai PDAM Tirtanadi,
tahun 1960, sehingga dapat dikatakan bahwa orang tua (ayah)
Penggugat dr./Turut Tergugat Turut Tefgugat II. 265 dc. adalah satu-
satunya beziter atas tanah objek perkara a quo yang tidak pernah sama
2 M. Zahar Turut Tergugat II.267
3 Makmur Ls Turut Tergugat II.268
4 Fadhlan Turut Tergugat II.269
5 Edy Syahputra Turut Tergugat II.271
6 Masnun Turut Tergugat II.272
7 Junjungan Lubis Turut Tergugat II.285
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 200 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
sekali mengalihkan tanahnya kepada orang lain, termasuk kepada
Tergugat dr./Penggugat dc;
3. Bahwa sebagaimana yang telah Penggugat dr./Turut Tergugat II. 265 dc.
kemukakan dalam jawaban konpensi di atas, bahwa Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 265 dc. pada pokoknya membantah dan tidak benar telah
menerima sejumlah uang ganti rugi dari Tergugat dr./Penggugat dc, atau
dari siapapun atau dihadapan pejabat umum apapun juga atas rumah
dinas Penggugat dr/Turut Tergugat ll. 265 dc. Tersebut;
Dengan demikian, tidak dapat disimpulkan lain Kecuali bahwa perbuatan
Penggugat dalam menguasai dan mengusahai tanah objek perkara
adalah perbuatan ILLEGAL yang termasuk dalam perbuatan melawan
hukum yang sangat merugikan Penggugat dr/ Turut Tergugat ll. 202 dc;
4. Bahwa tidak ada dasarnya Tergugat dr./Penggugat dc. menyatakan
bahwa gugatannya telah didukung oleh alat-alat bukti yang autentik (dalil
gugatan halaman 51, Paragraf Kedua). Karena jika dilihat dari seluruh
dalil-dalil gugatannya, ternyata Penggugat tidak ada mengemukakan
Satupun bukti keabsahan Penggugat atas klaim kepemilikan tanah objek
perkara sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1868 KUHPerdata
bahwa 1 “Suatu akta otentik iyalah suatu akta yang dibuat dalam bentuk
yang ditentukan Undang-Undang oleh atau dihadapan pejabat umum
yang berwenang untuk itu ditempat akta itu dibuat";
Bahwa jika memang bukti otentik yang dimaksudkan ada, maka
seyogyanya Tergugat dr./Penggugat dc. mencantumkan nomor dan
tanggal akta sena pejabatnya dalam gugatan. Jika tidak, maka wajar
muncul anggapan Penggugat dr./ Turut Tergugat ll. 202 dc. bahwa
sebenarnya bukti-bukti otentik yang dimaksud Tergugat dr./Penggugat
dc. hanyalah bersifat imajinatif dan manipulatif;
5. Bahwa fakta yang sesungguhnya terjadi adalah Penggugat dr.l Turut
Tergugat ll. 265 dc. digusur secara paksa (tekanan) dengan
memperaiat oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kelompok
Organisasi Kepemudaan yang sengaja dibentuk oleh Penggugat;
6. Bahwa bila peristiwa penggusuran/pengusiran tersebut diingat
kembali, sungguh menyakitkan dan mengerikan tindakan yang telah
dilakukan Tegugat dr/Penggugat dc dengan bantuan penegak hukum,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 201 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
militer dan ormas kepemudaan, banyak wanita, anak-anak, orang tua
dipaksa kehilangan tempat tinggal yang telah puluhan tahun
ditempati, hidup terlunta-lunta akibat penggusuran ini. tidak ada
satupun kekuatan hukum yang membela dan berpihak kepada
Penggugat dr./Turut Tergugat II. 202 dc. dan Penggugat dr./Turut
Tergugat II.265 dc,, semuanya berpihak kepada Tergugat
dr./Penggugat dc. yang memiliki kekuatan uang untuk ‘mengatur’
semuanya;
7. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc. secara
melawan hukum tersebut, sangat mengganggu mental psychology
bahkan Penggugat dr./Turut Tergugat ll. 265 dc. telah nyata-nyata
kehilangan rumah dinas satu- satunya tempat tinggal Penggugat
dr./Turut Tergugat II. 202 dc. dan Penggugat dr/Turut Tergugat II.265
dc. Dan sejak saat itu, Penggugat dr./Turut Tergugat II. 202 dc. dan
Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 dc., terpaksa harus terlunta-Iunta
bersama anak-anak untuk mencari tempat tinggal Iain dengan cara
menyewa sebuah rumah sewa/kontrakan;
Bahwa sekiranyapun, rumah dinas tersebut harus dinyatakan sebagai
rumah dinas milik negara, tetapi paling tidak menurut PP No. 16
tahun 1974 tentang Pelaksanaan Penjualan Rumah Negeri Jo.
Keputusan Menteri Perhubungan R.I. No. KM.193/UM.104/PHB/1980
Jo. Surat Edaran Menteri Perhubungan R.I. kepada seluruh BUMN
No. A,569/Um.164/ Mphb Jo. Keputusan Menteri Utama Bidang
Ekonomi dan Keuangan R.I. No. KEP/66/Mekkeu/VII/1967, mau tidak
mau, Penggugat dr./ Turut Tergugat II. 202 dc. sebagai beziter masih
memiliki hak sebesar 50 % dari nilai jual rumah dinas tersebut, yang
harus dikembalikan kepada Penggugat dr./ Turut Tergugat II. 265 dc;
8. Bahwa karenanya, mohon kiranya majelis hakim dalam perkara ini
menyatakan bahwa Tergugat dr/Penggugat dc. bukanlah pemiiik yang
sah atas tanah objek perkara. Sehingga, Tergugat dr/Penggugat dc.
diperintahkan untuk mengembalikan rumah dinas, serta mengganti
seluruh kerugian moril dan materil Penggugat dr./ Turut Tergugat II,
202 dc. dengan rincian sebagai berikut :
1. Kerugian Moril :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 202 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc., yang
telah menimbulkan psyc/lofogicaf #fd yang sangat mengganggu
mental dalam tatanan kejiwaan Penggugat dr,/Turut Tergugat II.
265 dc. Sedangkan, pemulihannya tidak dapat didekati dengan
apapun, akan tetapi dipandang cukup mendekati rasa keadilan
hukum dan rasa keadilan umum bila dinilai dengan uang sebesar
Rp. 15.000.000.000,00,- (lima belas milyar rupiah);
2. Kerugian Materil :
Bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc. yang telah
merampas rumah dinas Penggugat dr./Turut Tergugat Il. 265 dc.
Adalah termasuk dalam kualifikasi perbuatan melawan hukum
yang menyebabkan hilangnya rumah dinas Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 202 dc. Dengan demikian, harus dikembalikan kepada
Penggugat dr/Turut Tergugat ll. 202 dc. dan Penggugat dr./Turut
Tergugat II.265 dc., utuh seperti semula. Atau setidak-tidaknya
mengganti hak Penggugat dr./Turut Tergugat Il. 202 dc. Dan
Penggugat dr./Turut Tergugat II. 265 dc. sebesar 50 % dari nilai
jual (harga pasar) rumah dinas tersebut;
Bahwa sejak diusir/digusur dari rumah dinas tersebut (2003),
Penggugat dr./Turut Tergugat ll. 202 dc. dan Penggugat dr./Turut
Tergugat II.265 dc.,terpaksa harus menyewa rumah yang setiap
tahunnya harus Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 dc. Sebesar
Rp. 15.000,000,00,- hingga saat ini (2016), telah terhitung selama
13 (tiga belas) tahun, sehingga totalnya adalah 15.000.000 x 13 =
195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah);
Bahwa bila diakumulasikan seluruh kerugian moril Penggugat
dr./Turut Tergugat Il. 202 dc. dan kerugian materil Penggugat
dr./Turut Tergugat II. 202 dc. Dan Penggugat dr./Turut Tergugat
lI.265 dc. seluruhnya berjumlah : (Poin 06.1) 15.000.000.000,- +
(point 2) 195.000.000,- = Rp. 15.195.000.000,- (lima belas milyar
seratus sembilan puluh lima juta rupiah). Dan ditambah pula
dengan mengembalikan rumah dinas Penggugat dr./Turut
Tergugat II. 202 dc. Dan Penggugat dr./Turut Tergugat ||.265 dc.
atau setidak tidaknya sebesar 50 % dari nilai Jual (harga pasar)
rumah dinas tersebut;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 203 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
9. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, maka mohon kiranya
majelis hakim menyatakan bahwa perbuatan Tergugat dr/Penggugat
dc. tersebut adalah merupakan perbuatan melawan hukum.
10. Bahwa selanjutnya mohon pula dinyatakan bahwa Tergugat
dr./Penggugat dc. tidak berhak menguasai dan mengusahai tanah
perkara ini, serta melakukan aktifitas pembangunan di atas objek
perkara ini;
11. Bahwa melihat dari fakta-fakta yang terjadi Turut Tergugat II. 265 dc.
Merasa khawatir jika Tergugat dr./Penggugat dc. nantinya akan lalai
dalam melaksanakan putusan perkara ini. Oleh sebab itu,
syogyanyalah Pengadilan Negeri Medan melakukan penyitaan
terhadap harta kekayaan Tergugat dr/Penggugat dc. baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak, yang rinciannya segera Turut
Tergugat II. 265 dc. ajukan secara tersendiri pada kesempatan yang
akan datang;
12. Bahwa gugatan rekonpensi ini didasarkan pada bukti - bukti yang sah
dan sempurna serta cukup menurut hukum. Oleh sebab itu, patut dan
adil bila Pengadilan Negeri Medan menyatakan putusan dalam
perkara rekonpensi ini dapat untuk dijalankan terlebih dahulu;
Berdasarkan segala fakta dan peristiwa hukum di atas. selanjutnya mohon
agar sudilah kiranya Pengadilan Negeri Medan memberikan putusan dalam
perkara rekonpensi ini sebagar berikut :
PRIMAIR :
01. Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan rekonpensi Turut Tergugat ll.
265 dc. ;
02. Menyatakan perbuatan Tergugat dr./Penggugat dc. dalam menggusur
paksa Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 dari rumah dinasnya adalah
perbuatan melawan hukum.
03. Menyatakan tidak terbukti karena manipulatif dan tidak sah Serta tidak
berkekuatan hukum perbuatan ganti rugi dimaksud Tergugat
dr./Penggugat dc. Tegasnya menyatakan bahwa Tergugat dr./Penggugat
dc. bukanlah pemilik yang sah atau objek perkara;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 204 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
04. Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dc. tidak berhak menguasai dan
mengusahai tanah perkara, serta melakukan aktiitas pembangunan di atas
objek perkara;
05. Memerintahkan Tergugat dr,/Penggugat dc. untuk mengembalikan rumah
tinggal kepada Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 seperti keadaannya
semula. Atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa Penggugat dr./Turut
Tergugat Il.265 memiliki hak atas rumah dinas tersebut sebesar 50 % dari
nilai jual objek rumah tersebut dan harus Tergugat dr./Penggugat dc.
kembalikan kepada Penggugat dr/Turut Tergugat II.265;
06. Memerintahkan Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar kerugian
materil yang diderita Penggugat dr./Turut Tergugat II.265 sebagimana
yang diuraikan poin 9 (poin 06.1) dan kerugian moril Penggugat dr/Turut
Tergugat II. 265 dc. diatas seluruhnya berjumlah Rp. 15.195.000.000,-
(lima belas milyar seratus sembilan puluh lima juta rupiah);
07. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara rekonpensi ini;
08. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu;
09. Menghukum Tergugat dr./Penggugat dc. untuk membayar seluruh ongkos
perkara ini;
SUBSIDAIR :
Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon kiranya diputuskan dengan
seadil- adiInya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat II-283 (In Person) telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya
dipersidangan tertanggal 18 Januari 2016, pada pokoknya sebagai berikut :
A. DALAM CONVENTIE
I. Tentang Exceptie
I.1. Exceptie Plurium Litis Consortium.
I.1.1. ----- Bahwa di dalam surat gugatannya Penggugat turut menarik
orang yang telah meninggal dunia sebagai formil partij dalam
perkara ini, yaitu :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 205 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
01. Rindo Agus Pelawi (Turut Tergugat II.8) (meninggal
tanggal 23 Maret 2012).
02. Mairuzar (Turut Tergugat II.9) (meninggal tahun 2005).
03. Ota (Turut Tergugat II.10) (meninggal tahun 2005).
04. Rusdi (Turut Tergugat II.11) (meninggal tahun 2013).
05. Sempat Erlina Ginting (Turut Tergugat II.21) (meninggal
tahun 2007).
06. Hasan Nasution (Turut Tergugat II.43) (meninggal tahun
2008).
07. Nazaruddin (Turut Tergugat II.44) (meninggal tahun
2009).
08. Abdul Latif (Turut Tergugat II.88) (meninggal tahun 2010).
09. Edison Hutapea (Turut Tergugat II.90) (meninggal tanggal
20 Desember 2012).
10. Umar (Turut Tergugat II.94) (meninggal tahun 2007).
11. Wasito (Turut Tergugat II.95) (meninggal tahun 2005).
12. Sugito (Turut Tergugat II.97) (meninggal tanggal 23 Maret
2007).
13. Nazaruddin (Turut Tergugat II.103) (meninggal tahun
2009).
14. Suharja (Turut Tergugat II.104) (meninggal tahun 2006).
15. M. Idris (Turut Tergugat II.109) (meninggal tahun 2008).
16. Syafaruddin Sinaga (Turut Tergugat II.124) (meninggal
tanggal 15 Juli 2004).
17. Yayuk Dewi Kumala (Turut Tergugat II.135) (meninggal
tanggal 24 Desember 2005).
18. Hariyanto (Turut Tergugat II.155) (meninggal tahun 2013).
19. H. Ridwan (Turut Tergugat II.170) (meninggal tahun
2004).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 206 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
20. Amsuri Yusuf (Turut Tergugat II.179) (meninggal tanggal
27 November 2015).
21. Budi Afrizal Nasution (Turut Tergugat II.182) (meninggal
tanggal 28 Juli 2004).
22. Jabarani Hutauruk (Turut Tergugat II.191) (meninggal
tahun 2008).
23. Azwar Nasution (Turut Tergugat II.212) (meninggal tahun
2010);
24. Amsuri Yusuf (Turut Tergugat II.213) (meninggal tanggal
27 November 2015).
25. Suryadi Suit (Turut Tergugat II.218) (meninggal tahun
2006).
26. Niwar (Turut Tergugat II.221) (meninggal tanggal 03
November 2013).
27. Abdul Hasan (Turut Tergugat II.225) (meninggal tanggal
13 April 2011).
28. Kores Panggabean (Turut Tergugat II.232) (meninggal
tanggal 04 Agustus 2003).
29. Ishak Lubis (Turut Tergugat II.236) (meninggal tahun
2004).
30. Abdul Sani (Turut Tergugat II.243) (meninggal tahun
2006).
31. Ruslan (Turut Tergugat II.244) (meninggal tahun 2004).
32. Suharja (Turut Tergugat II.248) (meninggal tahun 2006).
33. Koesman (Turut Tergugat II.257) (meninggal tahun 2013).
34. Rusal (Turut Tergugat II.261) (meninggal tahun 2010).
35. Arifin (Turut Tergugat II.276) (meninggal tahun 2010).
36. Dahri Uhum Nasution (Turut Tergugat II.277) (meninggal
tanggal 08 Agustus 2012).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 207 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
37. Hajjah Siti Hasmah (Turut Tergugat II.279) (Meninggal
tanggal 25 Agustus 2008).
38. Frans Maratua Marpaung (Turut Tergugat II.287 atau
Turut Tergugat II.284 dalam Surat Perbaikan Gugatan)
(meninggal tahun 2011).
39. Haliomah Isa Hj. (Turut Tergugat II.289 atau Turut
Tergugat II.286 dalam Surat Perbaikan Gugatan)
(meninggal tahun 2005);
----- Bahwa oleh karena para Turut Tergugat II tersebut di atas
telah lebih dahulu meninggal dunia sebelum gugatan
Penggugat didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan, maka
gugatan Penggugat haruslah ditujukan terhadap seluruh ahli
waris dari masing – masing Turut Tergugat II yang telah
meninggal dunia tersebut.
----- Bahwa oleh karena Penggugat tidak menarik seluruh ahli
waris dari masing – masing Turut Tergugat II yang telah
meninggal dunia tersebut sebagai formil partij dalam perkara
ini, maka surat gugatan Penggugat mohon untuk dinyatakan
tidak dapat diterima. --------------
I.1.2. ----- Bahwa terdapat pihak lain yang seharusnya turut digugat
dalam perkara ini, yaitu :
01. Bahwa terlebih dahulu dikemukakan, bahwa sebelumnya
Penggugat telah pernah mengajukan gugatan yang sama
dengan gugatan dalam perkara sekarang ini, akan tetapi
kemudian gugatan terdahulu itu dicabut oleh Penggugat.
Gugatan terdahulu yang dicabut Penggugat tersebut
adalah gugatan dalam perkara Nomor :
358/Pdt.G/2015/PN. Mdn.
Bahwa dalam perkara Nomor : 358/Pdt.G/2015/PN. Mdn.
tersebut terdapat pihak yang turut ditarik sebagai
processueel partij yaitu Tambunan sebagai Turut
Tergugat II.146, Nasution sebagai Turut Tergugat II.162
dan Darma Ginting sebagai Turut Tergugat II.278.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 208 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa ternyata Tambunan, Nasution dan Darma Ginting
yang masing – masing sebagai Turut Tergugat II.146,
Turut Tergugat II.162 dan Turut Tergugat II.278 dalam
perkara terdahulu Nomor : 358/Pdt.G/2015/PN. Mdn.
tersebut tidak turut ditarik sebagai processueel partij
dalam perkara sekarang ini (incasu Nomor :
453/Pdt.G/2015/PN. Mdn.). Padahal total kerugian
Penggugat dalam perkara terdahulu Nomor :
358/Pdt.G/2015/PN. Mdn. tersebut adalah sama
jumlahnya dengan total kerugian Penggugat dalam
perkara sekarang ini (incasu Nomor : 453/Pdt.G/2015/PN.
Mdn.), yaitu sebesar Rp.54.143.630.000,00.
02. Bahwa kemudian juga tidak turut ditarik sebagai
processueel partij dalam perkara sekarang ini (incasu
Nomor : 453/Pdt.G/2015/PN. Mdn.), yaitu :
02.1. Para Penghuni Ex Rumah Dinas di Jalan Jawa, Kel.
Gang Buntu, Kec. Medan Timur, Kota Medan.
A. Pada Objek Perkara Areal I :
A.01. NURJALI selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa A – 12 No.1 Medan.
A.02. SUKAR selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa A - 12 No.2 Medan.
A.03. JIMIN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 14 No.1 Medan.
A.04. LEGIMAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.2 Medan.
A.05. M.YUSUF selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.3 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 209 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
A.06. BIOK selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 14 No.4 Medan.
A.07. DAULAT TAMBUNAN selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Jawa B - 14 No.5
Medan.
A.08. ASMINI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B – 14 No.6 Medan.
A.09. MAKMUR SINULINGGA selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Jawa B – 14 No.7
Medan.
A.10. C. HUTAURUK selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Jawa B - 14 No.8 Medan.
A.11. SYAMSIAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B – 14 No.9 Medan.
A.12. BUYUNG selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.10 Medan.
A.13. A. HUTAHURUK selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Jawa B - 14 No.11 Medan.
A.14. SUMARDI KS selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.12 Medan.
A.15. SURAT selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 14 No.13 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 210 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
A.16. BURHAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.14 Medan.
A.17. SAMSUDDIN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.15 Medan.
A.18. KASIEM selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 14 No.16 Medan.
A.19. AISYAH selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 14 No.17 Medan.
A.20. NGADIEM selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 14 No.18 Medan.
A.21. MARLAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B -15 No.1 Medan.
A.22. SAMSUDDIN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 15 No.2 Medan.
A.23. RATNA selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B -15 No.3 Medan.
A.24. AMANSYAH NASUTION selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Jawa B - 15 No.4
Medan.
A.25. SAMIRUN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B – 15 No.5 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 211 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
A.26. MUNAP selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 15 No.6 Medan.
A.27. LANGKIR selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa B - 16 No.1 Medan.
A.28. MAMID selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 16 No.2 Medan.
A.29. SELLI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 16 No.3 Medan.
A.30. PAIMAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 16 No.4 Medan.
A.31. TUAYAT selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 16 No.5 Medan.
A.32. NUAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa B - 16 No.6 Medan.
B. Pada Objek Perkara Areal II :
B.01. M. Samin selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa No.4 Medan.
B.02. Salmin selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa No.12 Medan.
B.03. Urung Sinuraya selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Jawa No.18 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 212 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B.04. M. Yusuf selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa No.22 Medan.
B.05. Mislain selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa No.24 Medan.
B.06. Walter Simbolon selaku Penghuni ex
rumah dinas TNI Kodam BB di Jalan
Jawa No.26 Medan.
B.07. Sastro selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa A – 11 No.1 Medan.
B.08. JAMIL selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa A – 11 No.2 Medan.
B.09. MARSAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Jawa A – 11 No.3 Medan.
B.10. AMBIA selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa A – 11 No.4 Medan.
B.11. ISHAK selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa A – 11 No.5 Medan.
B.12. BONO selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Jawa A – 11 No.6 Medan.
02.2. Para Penghuni Ex Rumah Dinas di Jalan Veteran,
Kel. Gang Buntu, Kec. Medan Timur, Kota Medan
(berada di Objek Perkara Areal II).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 213 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
02.2.01. ISHAK NASUTION selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran A - 6 No.6 Medan.
02.2.02 MUHAMMAD RASYID A. selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Veteran A - 7 No.1
Medan.
02.2.03. H.TOERIMAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran A - 7 No.2 Medan.
02.2.04. JAFAR SIDDIK selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran A - 7 No.3 Medan.
02.2.05. MB. LENA MARIA SEMBIRING selaku
Penghuni ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Veteran A - 7 No.4
Medan.
02.2.06. ZAINAB selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran A - 7 No.5 Medan.
02.2.07. NISMAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran A - 7 No.6 Medan.
02.2.08. NURHAYATI selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran A - 8 No.2 Medan.
02.2.09. HUSIN ZAKARIA selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran A - 8 No.3 Medan.
02.2.10. B. SIAHAAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran A - 8 No.4 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 214 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
02.2.11. SANGGUP BANGUN selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran A - 8 No.5 Medan.
02.2.12. MUHAMMAD SUHUD selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Veteran A - 9 No.3
Medan.
02.2.13. SITI FATIMAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran A - 9 No.4 Medan.
02.2.14. MUHAMMAD ISMAIL selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran A - 9 No.5 Medan.
02.2.15. RAHIM selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran A - 9 No.6 Medan.
02.2.17. DJAMAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B – 11 No.1 Medan.
02.2.18. PARDI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran B - 11 No.2 Medan.
02.2.19. RAFIUDDIN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 11 No.3 Medan.
02.2.20. WAGIMAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 11 No.4 Medan.
02.2.21. NURSIAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B – 11 No.5 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 215 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
02.2.22. B.SIREGAR selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B -11 No.6 Medan.
02.2.23. DIRHAMSYAH selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran B – 11 No.7 Medan.
02.2.24. RUSTAM selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 11 No.8 Medan.
02.2.25. HARUN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran B - 11 No.9 Medan.
02.2.26. SUTIRAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 11 No.10 Medan.
02.2.27. SUMARDI selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 11 No.11 Medan.
02.2.28. ELISTER SITOMPUL selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran B - 11 No.12 Medan.
02.2.29. AMRIL ANWAR selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran B - 11 No.15
Medan.
02.2.30 W. SIHOMBING selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran B - 11 No.16
Medan.
02.2.31. OKI selaku Penghuni ex rumah dinas Deli
Spoorweg Maatschappij di Jalan Veteran
B - 11 No.17 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 216 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
02.2.32. AMRUN ZULKARNAEN selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Veteran B - 11
No.18 Medan.
02.2.33. MASUDI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran B - 12 No.1 Medan.
02.2.34. YOSINA selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran B - 12 No.2 Medan.
02.2.35. SAREP selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran B - 12 No.3 Medan.
02.2.36. K. REGAR selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 12 No.4 Medan.
02.2.37. ALPINE PASARIBU selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran B - 12 No.5 Medan.
02.2.38. M.YUNUS selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 12 No.6 Medan.
02.2.39. S. SUTRISNO selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 12 No.7 Medan.
02.2.41. SUKASNO selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Veteran B - 12 No.10 Medan.
02.2.40. MISRAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Veteran B - 12 No.11 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 217 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
02.2.41 RE. HUTHEN MATANARI selaku
Penghuni ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Veteran B - 12
No.12 Medan.
02.2.42. YUSUF HADINOTO selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Veteran B - 12 No.13 Medan.
02.3. Para Penghuni Ex Rumah Dinas di Jalan Madura,
Kel. Gang Buntu, Kec. Medan Timur, Kota Medan.
A. Pada Objek Perkara Areal I :
A.01. SASTRO selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 10 No.1 Medan.
A.02. NGADIKIN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 10 No.2 Medan.
A.03. RIPIN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura A - 10 No.3 Medan.
A..04.WASINGON selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 10 No.4 Medan.
A.05. RAFIAH selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura A - 10 No.5 Medan.
A.06. SUKIMIN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 17 No.1 Medan.
A.07. RUSLAN G. selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 17 No.2 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 218 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
A.08. RIPINABD.GANI BASYA selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Madura A - 17 No.3
Medan.
A.09. T.M.HUTABARAT selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura A - 18 No.1 Medan.
A.10. MASRI HUTABARAT selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura A - 18 No.2 Medan.
A.11. ACHMAD SANUSI selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura A - 18 No.2 Medan.
A.12. NGADINAM selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 18 No.2 Medan.
A.13. ARWINSON SARAGIH selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Madura B - 18 No.1
Medan.
A.14. PAIDI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 18 No.2 Medan.
A.15. DENAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 18 No.3 Medan.
A.16. MUAJI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 18 No.4 Medan.
A.17. SUPARMIN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 18 No.5 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 219 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
A.18. SAMINEM selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 30 No.1 Medan.
A.19. BACHTIAR LUBIS selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 30 No.2 Medan.
A.20. ZAINAL selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 30 No.3 Medan.
A.21. KIMPOEL selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 30 No.4 Medan.
A.22. HAFSAH SIREGAR selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 30 No.5 Medan.
A.23. DJAIB selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 30 No.6 Medan.
B. Pada Objek Perkara Areal II :
B.01. RAONAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 13 No.1 Medan.
B.02. ISMED selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.2 Medan.
B.03. PARMAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 13 No.3 Medan.
B.04..SERY selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.4 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 220 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B.05. RAFIAH selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.5 Medan.
B.06. AIDAR selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.6 Medan.
B.07. ZAKARIA selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 13 No.7 Medan.
B.08. AMIR selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.8 Medan.
B.09. ZAKARIA selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 13 No.9 Medan.
B.10. NURSIAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 13 No.10 Medan.
B.11. SAIMAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.11 Medan.
B.12. USMAN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.12 Medan.
B.13. BAMBANG RISYANTO selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Madura B - 13
No.13 Medan.
B.14. A.TAMBUNAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 13 No.14 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 221 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B.15. TAHAN SINAGA selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 13 No.15 Medan.
B.16. TUMIJO selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.16 Medan.
B.17. JUMNA selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 13 No.17 Medan.
B.18. KARONA SURBAKTI selaku Penghuni
ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Madura B - 13
No.18 Medan.
B.19. ABD. JALIL selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 19 No.1 Medan.
B.20. DAMIUN selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 19 No.2 Medan.
B.21. DJEMU selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 19 No.3 Medan.
B.22. M.SALEH GANI selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 19 No.4 Medan.
B.23. MOHAMMAD SYAH selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 19 No.5 Medan.
B.24. H.HUTABARAT selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 19 No.6 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 222 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B.25. A.TOBING selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura A - 19 No.7 Medan.
B.26. NGADI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 19 No.8 Medan.
B.27. SARASPADI selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 19 No.9 Medan.
B.28. ZAINAB selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 19 No.10 Medan.
B.29. SARU selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 19 No.12 Medan.
B.30. KARSAN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 19 No.13 Medan.
B.31. SEPI selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura B - 19 No.14 Medan.
B.32. TOGU LUBIS selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 19 No.15 Medan.
B.33. RIDA SIREGAR selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura B - 19 No.16 Medan.
B.34. RASUWEN selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 19 No.17 Medan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 223 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B.35. MARSONO selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura B - 19 No.18 Medan.
B.36. M.NAWARI KELIAT selaku Penghuni ex
rumah dinas Deli Spoorweg Maatschappij
di Jalan Madura Blok OO No.9 Medan.
B.37. JAFAR selaku Penghuni ex rumah dinas
Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan
Madura Blok OO No.10 Medan.
B.38. H.MUHAMMAD NURDIN selaku
Penghuni ex rumah dinas Deli Spoorweg
Maatschappij di Jalan Madura Blok OO
No.11 Medan.
B.39. SUTIRAH selaku Penghuni ex rumah
dinas Deli Spoorweg Maatschappij di
Jalan Madura Blok OO No.12 Medan.
----- Bahwa oleh karena Penggugat tidak turut menarik para
Penghuni ex Rumah Dinas di Jalan Jawa, Jalan Veteran dan
Jalan Madura tersebut di atas sebagai processueel partij
dalam perkara sekarang ini (incasu Nomor :
453/Pdt.G/2015/PN. Mdn.), maka surat gugatan Penggugat
mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.2. Exceptie Dilatoria.
----- Bahwa di dalam surat gugatannya halaman 43 alinea terakhir dan
halaman 44 alinea pertama Penggugat mendalilkan sebagai
berikut :
“Bahwa terhadap pelaksanaan eksekusi atas putusan gugatan
terdahulu, P.T. Kereta Api Indonesia dan Kementerian Badan
Usaha Milik Negara juga telah mengajukan perlawanan terhadap
pelaksanaan eksekusi dan status kepemilikan tanah objek perkara
ke Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar dalam register masing
– masing No. 385/Pdt.Plw/2013/PN – Mdn dan No.
438/Pdt.Plw/2013/PN Mdn.”
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 224 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“Bahwa terhadap perlawanan P.T. Kereta Api Indonesia dan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah diputus oleh
Pengadilan Negeri Medan sesuai dengan putusan masing –
masing No. 385/Pdt.Plw/2013/PN – Mdn tanggal 29 Januari 2014
dan No. 438/Pdt.Plw/2013/PN Mdn tanggal 16 Juli 2014 yang
mana amar putusannya menyatakan menolak perlawanan
Pelawan dan pada tingkat banding atas perlawanan P.T. Kereta
Api Indonesia dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah
diputus yang mana putusannya menguatkan putusan Pengadilan
Negeri Medan sebagaimana dalam amar putusan masing –
masing No. 355/PDT/2014/PT. MDN tanggal 24 Maret 2015 dan
No.112/PDT/2015/PT. MDN tanggal 27 Mei 2015.”
----- Bahwa tidak ternyata di dalam surat gugatan Penggugat ada
disebutkan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Medan masing –
masing No. 355/PDT/2014/PT. MDN tanggal 24 Maret 2015 dan
No.112/PDT/2015/PT. MDN tanggal 27 Mei tersebut telah
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
----- Bahwa dengan demikian terdapat perkara lain mengenai objek
perkara yang sama, perselisihan hukum yang sama, antara para
pihak yang sama, dan pada Pengadilan yang sama, yang belum
beroleh putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde), yaitu perkara perlawanan No. 385/Pdt.Plw/2013/PN –
Mdn jo. No. 355/PDT/2014/PT. MDN dan No.
438/Pdt.Plw/2013/PN Mdn jo. No.112/PDT/2015/PT. MDN yang
diajukan oleh masing – masing P.T. Kereta Api Indonesia dan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara tersebut.
----- Bahwa oleh karena perkara perlawanan No. 385/Pdt.Plw/2013/PN
– Mdn jo. No. 355/PDT/2014/PT. MDN dan No.
438/Pdt.Plw/2013/PN Mdn jo. No.112/PDT/2015/PT. MDN yang
diajukan oleh masing – masing P.T. Kereta Api Indonesia dan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara tersebut belum beroleh
putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde),
maka gugatan Penggugat yang sekarang ini (incasu Nomor :
453/Pdt.G/2015/PN. Mdn.) adalah premature dan atau terhalang
untuk sementara waktu hingga gugatan perlawanan yang diajukan
oleh masing – masing P.T. Kereta Api Indonesia dan Kementerian
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 225 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Badan Usaha Milik Negara tersebut beroleh putusan yang
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
----- Bahwa berdasarkan segala uraian di atas, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.3. Exceptie Eror in Persona.
----- Bahwa gugatan Penggugat error in persona, sebab subjek yang
ditarik sebagai Turut Tergugat I di dalam perkara ini adalah Kepala
Kantor Pertanahan Kota Medan yang merupakan organisatoris
dari orgaan substratum Negara R.I. cq. Pemerintah R.I. cq. Badan
Pertanahan Nasional cq. Kantor Wilayah Pertanahan Sumatera
Utara cq. Kantor Pertanahan Kota Medan. Padahal Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan selaku organisatoris dari orgaan
substratum Negara R.I. cq. Pemerintah R.I. cq. Badan Pertanahan
Nasional cq. Kantor Wilayah Pertanahan Sumatera Utara cq.
Kantor Pertanahan Kota Medan adalah tidak mempunyai legitima
persona standi injudicio, dan tidak pula mempunyai harta
kekayaan tersendiri terpisah dari kekayaan rechtpersoon-nya,
sehingga oleh karenanya Kepala Kantor (incasu Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan) tidak dapat bertindak sebagai persoon di
forum peradilan perdata.
----- Bahwa yurisprudensi standard telah menegaskan, bahwa gugatan
harus ditujukan terhadap Badan Hukum, dan bukan terhadap
Direktur dari Badan Hukum tersebut (mohon simak : putusan
Mahkamah Agung RI. Nomor : 419.K/Pdt/1988 tanggal 20 Januari
1993).
----- Bahwa demikian pula Surat Ketua Mahkamah Agung R.I. tanggal
7 Desember 1992 Nomor : KMA/321/XII/1992 dan tanggal 5 April
1995 Nomor KMA/126/IV/1995 pada pokoknya menegaskan
bahwa karena yang dihukum untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat bukan merupakan badan hukum (yang tidak
mempunyai harta kekayaan tersendiri), maka putusan tidak dapat
dieksekusi.
----- Bahwa dalam sistem hukum Indonesia, bahwa yurisprudensi
standard putusan Mahkamah Agung R.I. dan Surat Ketua
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 226 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Mahkamah Agung R.I. tidak dapat dikesampingkan oleh peradilan
setingkat judex facti.
----- Bahwa berdasarkan segala uraian di atas, dengan merujuk secara
persuasif effect pada yurisprudensi standard putusan Mahkamah
Agung R.I. Nomor : 419.K/Pdt/1988 tanggal 20 Januari 1993 dan
Surat Ketua Mahkamah Agung R.I. tersebut, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.4. Exceptie Processueel
I.4.1. ----- Bahwa Penggugat pada pokoknya mendalilkan di dalam surat
gugatannya halaman 43 alinea ke-tiga, bahwa penulisan
jumlah penerima ganti rugi sebanyak 331 orang dalam
gugatan terdahulu adalah salah akan tetapi yang benar adalah
294 orang.
----- Bahwa dengan adanya dalil gugatan seperti demikian, maka
surat gugatan Penggugat beralasan untuk dinyatakan tidak
dapat diterima, sebab :
--- Bahwa jumlah penerima ganti rugi sebanyak 331 orang
tersebut telah ditetapkan dalam putusan final dan binding
yaitu putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung R.I.
Nomor : 125 PK/Pdt/2014 tanggal 21 April 2015.
Bahwa putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung
R.I. Nomor : 125 PK/Pdt/2014 tanggal 21 April 2015 yang
bersifat final dan binding tersebut tidak dapat dianulir dan
atau dikoreksi oleh peradilan setingkat judex facti.
Bahwa oleh sebab itu jumlah 294 orang yang menganulir
dan atau mengoreksi jumlah 331 orang yang telah
ditetapkan oleh Mahkamah Agung R.I. dalam putusan
Peninjauan Kembali yang bersifat final dan binding Nomor
: 125 PK/Pdt/2014 tanggal 21 April 2015 tersebut adalah
jumlah yang mengakibatkan surat gugatan Penggugat
tidak memenuhi syarat materil yang telah ditetapkan oleh
Mahkamah Agung R.I. dalam putusan Peninjauan Kembali
yang bersifat final dan binding Nomor : 125 PK/Pdt/2014
tanggal 21 April 2015 tersebut.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 227 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa selain daripada itu, di muka telah pula disebutkan
bahwa terdapat pihak lain yang seharusnya turut digugat
tetapi tidak ditarik sebagai formil partij dalam perkara ini
(vide : Exceptie Plurium Litis Consortium, butir I.1.2. di
atas).
--- Bahwa selain daripada itu lagi, ternyata pula :
Bahwa terdapat subjek Turut Tergugat II yang tidak
dikenal di areal tanah objek perkara dan bukan
penduduk Kelurahan Gang Buntu, yaitu :
(1) Arfah Harahap (incasu Turut Tergugat II.189).
(2) Rusal (incasu Turut Tergugat II.261).
(3) Sangkot Parulian Harahap (incasu Turut Tergugat
II.266).
(4) M. Zahar (incasu Turut Tergugat II.267).
(5) Makmur LS (incasu Turut Tergugat II.268).
(6) Fadhlan (incasu Turut Tergugat II.269).
(7) Halim Rajagukguk (incasu Turut Tergugat II.290).
Bahwa terdapat alamat yang tidak dikenal di areal
tanah objek perkara, yaitu :
(1) Jalan Jawa (Bengkel) (incasu Nomor Urut 94
dalam surat gugatan).
(2) Jalan Madura No.00/10 (incasu Nomor Urut 130
dalam surat gugatan).
(3) Jalan Jawa No.2/4 (incasu Nomor Urut 251 dan
256 dalam surat gugatan).
(4) Jalan Timor No.23 (incasu Nomor Urut 264 dalam
surat gugatan).
(5) Jalan Timor No.25 (incasu Nomor Urut 265 dalam
surat gugatan).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 228 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(6) Jalan Timor No.27 (incasu Nomor Urut 282 dalam
surat gugatan).
Bahwa terdapat subjek Turut Tergugat II dan alamat
yang tidak dikenal yaitu :
(1) Manahan Pasaribu beralamat di Jalan A – 4 No.10
(incasu Turut Tergugat II.28).
(2) Econ Simanjuntak beralamat di Jalan Madura B/2
(incasu Turut Tergugat II.102).
(3) Djunaidi beralamat di Jalan No.13 (incasu Turut
Tergugat II.181).
(4) Umar beralamat di Jalan Jawa A5/2 (incasu Turut
Tergugat II.285 dalam Surat Perbaikan Gugatan).
Bahwa terdapat subjek Turut Tergugat II yang berada
di luar areal atau tidak menguasai tanah objek
sengketa, yaitu :
(1) Darma Ginting beralamat di Jalan Veteran Titi
Gantung No.1 RT : 002, RW : 002 (incasu Turut
Tergugat II.4).
(2) Ridwan Keliat beralamat di Jalan Jawa (Kantor
IPK) (incasu Turut Tergugat II.7).
(3) Seluruh Turut Tergugat II yang beralamat di Jalan
Timor, Jalan Veteran, Jalan Veteran A – 3, Jalan
Veteran A – 4, Jalan Veteran A – 5, Jalan
Veteran A – 6, Jalan Veteran A – 7, karena
berada di areal HPL No.1 dan HPL No.2.
(4) Wasito beralamat di Jalan Madura M – 9 (incasu
Turut Tergugat II.7), karena berada di areal HPL
No.2.
(5) Rahmad Urip beralamat di Jalan Veteran Titi
Gantung No.1 RT : 002, RW : 002 (incasu Turut
Tergugat II.152). -
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 229 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(6) Hj. Lismawati beralamat di Jalan Madura M – 14
(incasu Turut Tergugat II.240), karena berada di
areal HPL No.2.
(7) Masnun beralamat di Jalan Jawa Blok 22 No.3
(incasu Turut Tergugat II.249) {sekarang Stasiun
Kereta Api Citi Railink di Jalan Jawa}.
(8) Soungkiton Simanjuntak beralamat di Jalan Jawa
Blok 22 No.2 (incasu Turut Tergugat II.250)
{sekarang Stasiun Kereta Api Citi Railink di Jalan
Jawa}.
(9) Abdul Kadir beralamat di Jalan Jawa 2/4 (incasu
Turut Tergugat II.251) {sekarang Stasiun Kereta
Api Citi Railink di Jalan Jawa}.
(10) Suryani beralamat di Jalan Jawa 2/4 (incasu
Turut Tergugat II.252) {sekarang Stasiun Kereta
Api Citi Railink di Jalan Jawa}.
(11) Rohana beralamat di Jalan Veteran N0.1 (incasu
Turut Tergugat II.251) {sekarang Kantor Lurah
dan Mesjid di Jalan Jawa}.
(12) Zulkifli beralamat di Jalan Veteran No.1 (incasu
Turut Tergugat II.254) {sekarang Kantor Lurah
dan Mesjid di Jalan Jawa}.
(13) Nurmala beralamat di Jalan Veteran No.1C
(incasu Turut Tergugat II.256) {sekarang Kantor
Lurah dan Mesjid di Jalan Jawa}.
(14) Daniel Ridwan beralamat di Jalan Jawa No.3
(incasu Turut Tergugat II.258) {sekarang Kantor
Polsekta Medan Timur}.
(15) Lasminah beralamat di Jalan Jawa No.3 (incasu
Turut Tergugat II.259) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 230 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(16) H. Ruslan beralamat di Jalan Jawa No.3 (incasu
Turut Tergugat II.260) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(17) Rusal beralamat di Jalan Jawa No.1 (incasu Turut
Tergugat II.261) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(18) Zuraidah beralamat di Jalan Jawa No.3 (incasu
Turut Tergugat II.262) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(19) Siti Khadijah beralamat di Jalan Jawa (incasu
Turut Tergugat II.263), karena berada di areal
HPL No.2.
(20) Sangkot Parulian beralamat di Jalan Jawa
(incasu Turut Tergugat II.266), karena berada di
areal HPL No.2.
(21) M. Zahar beralamat di Jalan Jawa (incasu Turut
Tergugat II.267) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(22) Makmur LS beralamat di Jalan Jawa (incasu
Turut Tergugat II.268) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(23) Fadhlan beralamat di Jalan Jawa (incasu Turut
Tergugat II.269) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(24) Lasminah beralamat di Jalan Jawa (incasu Turut
Tergugat II.270) {sekarang Kantor Polsekta
Medan Timur}.
(25) Edy Syahputra beralamat di Jalan Jawa (incasu
Turut Tergugat II.271) {sekarang Kantor Lurah
dan Mesjid di Jalan Jawa}.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 231 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(26) Masnun beralamat di Jalan Jawa (incasu Turut
Tergugat II.272) {sekarang Stasiun Kereta Api Citi
Railink di Jalan Jawa}.
(27) Darma Ginting beralamat di Jalan Jawa (incasu
Turut Tergugat II.273) {sekarang Kantor Lurah
dan Mesjid di Jalan Jawa}.
(28) Krisman Sidabutar beralamat di Jalan Jawa
(incasu Turut Tergugat II.274) {sekarang Stasiun
Kereta Api Citi Railink di Jalan Jawa}.
(29) Manthon Silaban beralamat di Jalan Jawa (incasu
Turut Tergugat II.283) {sekarang Stasiun Kereta
Api Citi Railink di Jalan Jawa}.
Bahwa terdapat subjek Turut Tergugat II yang absurd
karena ‘lebih dari 1 orang penerima “ganti rugi” atas
satu objek “tanah garapan”, yaitu :
(1) Maswan Sugiarto (incasu Turut Tergugat II.192)
dan Masri (incasu Turut Tergugat II.193).
(2) Sugito (incasu Turut Tergugat II.195), Hanafi
(incasu Turut Tergugat II.196), Hendra Saputra
(incasu Turut Tergugat II.197), Hengki Irawan
(incasu Turut Tergugat II.198), Afnawi (incasu
Turut Tergugat II.199), Ernawati (incasu Turut
Tergugat II.200), dan Kalfita Susanty (incasu
Turut Tergugat II.201).
(3) Aliman Batubara (incasu Turut Tergugat II.183),
Sulaiman (incasu Turut Tergugat II.203),
Susilawati Dewi (incasu Turut Tergugat II.207),
dan Lili Demiati (incasu Turut Tergugat II.208).
(4) Amsuri Yusuf (incasu Turut Tergugat II.179),
Amsuri Yusuf (incasu Turut Tergugat II.213), dan
Cori Hutauruk (incasu Turut Tergugat II.217).
(5) Taty Nurani (incasu Turut Tergugat II.224) dan
Niwar (incasu Turut Tergugat II.225).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 232 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(6) Mairuzar (incasu Turut Tergugat II.9), Ota (incasu
Turut Tergugat II.10), dan Noah Purba (incasu
Turut Tergugat II.12).
(7) H. Ridwan (incasu Turut Tergugat II.170), Ahmad
Suhaimi (incasu Turut Tergugat II.171) dan
Syahrul (incasu Turut Tergugat II.172).
(8) T. Mustafa K (incasu Turut Tergugat II.37), Abdul
Kadir (incasu Turut Tergugat II.251), dan Suryani
(incasu Turut Tergugat II.252).
(9) Rohana (incasu Turut Tergugat II.253), Zulkifli
(incasu Turut Tergugat II.254), Darma Ginting
(incasu Turut Tergugat II.4), dan Rahmad Urip
(incasu Turut Tergugat II.152).
(10) Daniel Ridwan (incasu Turut Tergugat II.262),
Lasminah (incasu Turut Tergugat II.263), dan H.
Ruslan (incasu Turut Tergugat II.264).
(11) Rusal (incasu Turut Tergugat II.265), Zuraidah
(incasu Turut Tergugat II.266) dan Junjungan
Lubis (incasu Turut Tergugat II.285).
(12) Zulindra Tarigan (incasu Turut Tergugat II.20)
dan Sempat Erlina Ginting (incasu Turut
Tergugat II.21).
(13) Yusniar (incasu Turut Tergugat II.16), Wulan
Dhary Prihatin N (incasu Turut Tergugat II.24),
dan Umar (incasu Turut Tergugat II.94).
(14) Rini Juniarti (incasu Turut Tergugat II.32) dan Asri
(incasu Turut Tergugat II.33).
(15) Sri Asih (incasu Turut Tergugat II.35) dan M.
Nagapan (incasu Turut Tergugat II.36).
(16) Mariani (incasu Turut Tergugat II.6), Mariani
(incasu Turut Tergugat II.40), dan Edi Irianto
(incasu Turut Tergugat II.119).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 233 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(17) Suharja (incasu Turut Tergugat II.104) dan Didi
Siswanto (incasu Turut Tergugat II.105).
(18) Zulham Effendi Sahputra (incasu Turut Tergugat
II.107), Saodah (incasu Turut Tergugat II.108), M.
Idris (incasu Turut Tergugat II.109), dan Sahari
(incasu Turut Tergugat II.110).
(19) Sugiarto (incasu Turut Tergugat II.115), Sugiarti
(incasu Turut Tergugat II.116), Suparno (incasu
Turut Tergugat II.121), dan Ngadi (incasu Turut
Tergugat II.132).
(20) Dharma Hasibuan (incasu Turut Tergugat II.134)
dan Yayuk Dwi Kumala (incasu Turut Tergugat
II.135).
(21) Bachtiar Nasution (incasu Turut Tergugat II.157),
Mahyu Danil Nasution (incasu Turut Tergugat
II.158), Dessy (incasu Turut Tergugat II.159),
Budi Afrizal Nasution (incasu Turut Tergugat
II.182), dan Azwar Nasution (incasu Turut
Tergugat II.212).
(22) Masnun (incasu Turut Tergugat II.249) dan
Soungkiton Simanjuntak (incasu Turut Tergugat
II.250).
(23) Abdul Kadir (incasu Turut Tergugat II.251) dan
Suryani (incasu Turut Tergugat II.252).
Bahwa terdapat subjek Turut Tergugat II yang digugat
lebih dari satu kali, yaitu :
(1) Ridwan Keliat selaku Turut Tergugat II.7 dan Turut
Tergugat II.31.
(2) Nazaruddin selaku Turut Tergugat II.44 dan Turut
Tergugat II.103.
(3) Amsuri Yusuf selaku Turut Tergugat II.179 dan
Turut Tergugat II.213.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 234 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
(4) Sahun Pelawi selaku Turut Tergugat II.46 dan
Turut Tergugat II.51.
----- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.4.2. ----- Bahwa di dalam surat gugatannya halaman 45 alinea terakhir
Penggugat pada pokoknya berpretensi bahwa para Turut
Tergugat II adalah “masyarakat penggarap” atas tanah objek
perkara.
---- Bahwa bila dicermati keseluruhan posita gugatan Penggugat
ternyata sama sekali tidak dijelaskan luas, letak dan batas
tanah yang “digarap” oleh masing – masing Turut Tergugat II
atas tanah objek perkara.
----- Bahwa bahkan tidak pula dijelaskan surat bukti produk pihak
yang berwenang yang umumnya diharapkan dapat
meligitimasi “hak garap” masing – masing Turut Tergugat II
atas tanah objek perkara (vide : Pasal 2 ayat (2) dan (3),
Pasal 3 ayat (1) s/d (4), dan Pasal 4 ayat (2) dan (4) Undang –
Undang Nomor : 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil
(Tanah Pertanian).
----- Bahwa selain daripada itu tidak pula dijelaskan hubungan
hukum tanah objek perkara dengan Turut Tergugat II.1., Turut
Tergugat II.2., Turut Tergugat II.5., Turut Tergugat II.17., Turut
Tergugat II.19., Turut Tergugat II.29., Turut Tergugat II.30.,
Turut Tergugat II.31., Turut Tergugat II.38., Turut Tergugat
II.49., Turut Tergugat II.52., Turut Tergugat II.53., Turut
Tergugat II.55., Turut Tergugat II.58., Turut Tergugat II.66.,
Turut Tergugat II.67., Turut Tergugat II.79., Turut Tergugat
II.82., Turut Tergugat II.84., Turut Tergugat II.87., Turut
Tergugat II.92., Turut Tergugat II.113., Turut Tergugat II.120.,
Turut Tergugat II.123., Turut Tergugat II.128., Turut Tergugat
II.131., Turut Tergugat II.144., Turut Tergugat II.151., Turut
Tergugat II.154., Turut Tergugat II.156., Turut Tergugat
II.162., Turut Tergugat II.164., Turut Tergugat II.187., Turut
Tergugat II.188., Turut Tergugat II.205., Turut Tergugat
II.219., dan Turut Tergugat II.255., immers tidak disebutkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 235 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
alamatnya terdahulu di tanah objek perkara yang umumnya
memberikan petunjuk menurut hukum tentang tempat “tanah
garapannya” di areal tanah objek perkara.
----- Bahwa oleh karena sama sekali tidak dijelaskan :
--- luas, letak dan batas tanah yang “digarap” oleh masing –
masing Turut Tergugat II atas tanah objek perkara; dan
--- surat bukti “hak garap” masing – masing Turut Tergugat II
atas tanah objek perkara; dan
--- hubungan hukum tanah objek perkara dengan para Turut
Tergugat II seperti tersebut di atas;
maka surat gugatan Penggugat sangat kabur dan atau
merugikan para Turut Tergugat II dalam membela diri maupun
dalam pembuktian.
----- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.4.3. ----- Bahwa di dalam surat gugatannya halaman 44 alinea ke-enam
Penggugat pada pokoknya berpretensi bahwa Penggugat
telah memberikan “ganti rugi” kepada para Turut Tergugat II
sebesar Rp.54.143.630.000,00.
----- Bahwa akan tetapi Penggugat tidak menguraikan lebih lanjut
dalam satu uraian yang individual yang umumnya diharapkan
dapat membuat terang tentang berapa sesungguhnya jumlah
“ganti rugi” yang diberikan kepada masing – masing Turut
Tergugat II. Terlebih lagi di dalam surat gugatan Penggugat
halaman 45 alinea terakhir ditegaskan bahwa para Turut
Tergugat II adalah “masyarakat penggarap” atas tanah objek
perkara yang berarti tanah objek perkara merupakan
“garapan” para Turut Tergugat II secara masing – masing dan
berdiri sendiri serta tidak verknocht antara satu dengan yang
lain, atau dengan lain perkataan bahwa “penggarapan” para
Turut Tergugat II atas tanah objek terperkara adalah masing
– masing berdiri sendiri dan terpisah antara satu dengan yang
lain. Sehingga tidak ternyata ada satu kesatuan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 236 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“penggarapan” yang menunjukkan adanya koneksitas
“penggarapan” para Turut Tergugat II atas tanah objek
terperkara.
----- Bahwa surat gugatan seperti demikian jelas merugikan para
Turut Tergugat II dalam membela diri maupun dalam
pembuktian.
----- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.4.4. ----- Bahwa di dalam surat ‘Perbaikan Gugatan’ tanggal 17
September 2015, Penggugat telah menarik keluar beberapa
subjek Turut Tergugat II yaitu Hasri Panggabean (Turut
Tergugat II.280), Darwan Wijaya (Turut Tergugat II.281),
Hancin (Turut Tergugat II.284), Halim Rajagukguk (Turut
Tergugat II.290) dan Jumaidi Siregar (Turut Tergugat II.294).
Dengan demikian Hasri Panggabean (Turut Tergugat II.280),
Darwan Wijaya (Turut Tergugat II.281), Hancin (Turut
Tergugat II.284), Halim Rajagukguk (Turut Tergugat II.290)
dan Jumaidi Siregar (Turut Tergugat II.294) tidak lagi menjadi
formil partij dalam perkara ini.
----- Bahwa dengan dikeluarkannya Hasri Panggabean (Turut
Tergugat II.280), Darwan Wijaya (Turut Tergugat II.281),
Hancin (Turut Tergugat II.284), Halim Rajagukguk (Turut
Tergugat II.290) dan Jumaidi Siregar (Turut Tergugat II.294)
sebagai formil partij dalam perkara ini, maka membawa
konsekwensi jumlah kerugian Penggugat menjadi berkurang.
----- Bahwa oleh karena tidak diuraikan secara individual jumlah
“ganti rugi” yang diterimakan kepada baik masing – masing
Turut Tergugat II maupun “fee” yang diterimakan kepada
masing – masing subjek Turut Tergugat II yang ditarik keluar
tersebut, maka menjadi tidak jelas berapa sesungguhnya
“kerugian” Penggugat setelah dikurangi seluruh “fee” Turut
Tergugat II yang ditarik keluar tersebut.
----- Bahwa adanya ‘kerugian’ adalah merupakan anasir esensial
dalam hukum ‘onrechtmatige’, atau dengan lain perkataan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 237 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
bahwa tidak ada ‘onrechtmatige’ tanpa adanya ‘kerugian’ (ex
Pasal 1365 KUHPerdata).
----- Bahwa oleh karena tidak jelas berapa sesungguhnya
“kerugian” Penggugat setelah dikurangi seluruh “fee” Turut
Tergugat II yang ditarik keluar tersebut, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.4.5. ----- Bahwa gugatan cumulatie subjectif yang diajukan Penggugat
telah melanggar asas ketertiban beracara, karena tidak
ternyata ada uraian posita gugatan Penggugat yang
menunjukkan terdapatnya innerlijke samenhang verknochtheid
antara “perbuatan melawan hukum” yang dianggap telah
dilakukan Tergugat I dengan “perbuatan melawan hukum”
yang dianggap telah dilakukan Tergugat II, atau dengan lain
perkataan bahwa “perbuatan melawan hukum” yang dianggap
telah dilakukan oleh Tergugat I dan “perbuatan melawan
hukum” yang dianggap telah dilakukan oleh Tergugat II adalah
masing – masing berdiri sendiri serta terpisah dan atau tidak
verknocht antara satu dengan yang lain. Sehingga tidak
ternyata ada satu kesatuan “perbuatan” yang menunjukkan
adanya koneksitas “perbuatan melawan hukum” Tergugat I
dan Tergugat II terhadap Penggugat.
----- Bahwa dikatakan demikian, sebab “perbuatan melawan
hukum” yang – menurut Penggugat – telah dilakukan
Tergugat I adalah bahwa Tergugat I telah melarang dan
merintangi aktifitas Pengugat pada tanah objek perkara, dan
melarang pekerja Penggugat bekerja di atas tanah objek
perkara, serta tanpa dasar hukum yang jelas mengklaim tanah
objek perkara sebagai milik Tergugat I (vide : surat gugatan
Penggugat, halaman 45 alinea ke-dua). Sedangkan perbuatan
melawan hukum” yang – menurut Penggugat – telah
dilakukan Tergugat II adalah bahwa Tergugat II memasang
“plang” yang berisi pernyataan “Tanah Ini Milik Pemko Medan”
di areal tanah objek perkara. Padahal tidak ada catatan
keterangan tanah objek perkara sebagai milik Tergugat II (vide
: surat gugatan Penggugat, halaman 46 alinea terakhir).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 238 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
----- Bahwa yurisprudensi standaard putusan Mahkamah Agung
RI. No. 415 K/Sip/1975 tanggal 20 Juni 1979 jo. Putusan
Mahkamah Agung RI. No.1500.K/Sip/1978 tanggal 2 Januari
1980 pada pokoknya menekankan, bahwa gugatan yang
bersifat cumulatief dipersyaratkan hanya dapat dilakukan
apabila gugatan – gugatan itu masing – masing tidak berdiri
sendiri atau tidak merupakan gugatan – gugatan yang satu
sama lain dapat dipisahkan (termuat dalam : “Beberapa
Yurisprudensi Perdata Yang Penting Serta Hubungan
Ketentuan Hukum Acara”, Prof. Z. Asikin Kusumah Atmadja,
SH., Edisi – II, diterbitkan Mahakamah Agung R.I., Tahun
1992, halaman – 198).
----- Bahwa yurisprudensi standaard tersebut diperkuat lagi oleh
stressing M.A.R.I. yang pada pokoknya menekankan, bahwa
beberapa gugatan dapat digabungkan menjadi satu, apabila
antara gugatan–gugatan yang digabungkan itu terdapat
hubungan erat atau koneksitas (mohon lihat : “Pedoman
Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan, Buku Ii,
Mahkamah Agung Ri., April 1994, halaman-125, angka 31
alinea pertama);
----- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.4.6. ----- Bahwa di dalam surat gugatannya halaman 44 alinea ke-dua
dari bawah Penggugat mendalilkan sebagai berikut :
‘Bahwa kedua bidang tanah tersebut diatas Penggugat
peroleh atas dasar Ganti Rugi yang Penggugat berikan
kepada Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.294 orang
yang telah lebih dahulu menguasai tanah tersebut yakni
sebesar Rp.54.143.630.000,- (lima puluh empat milyar seratus
empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah)”
{cetak tebal oleh Turut Tergugat II.283}.
Bahwa kemudian pada halaman 45 alinea terakhir Penggugat
pada pokoknya berpretensi bahwa tanah objek perkara telah
dikuasai selama 30 tahun secara turun temurun oleh
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 239 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
masyarakat penggarap yang dalam perkara ini adalah
dikuasai oleh Turut Tergugat II.1. s/d Turut Tergugat II.294.
----- Bahwa dari bunyinya posita gugatan Penggugat tersebut
maka dapat dikonstatir bahwa “ganti rugi’ yang diberikan
Penggugat kepada para Turut Tergugat II adalah terhadap
“hak garap” atas tanah objek perkara, dan karenanya jelas
bukan ‘hak milik’ atau ‘hak guna bangunan’ atau ‘hak guna
usaha’ atau ‘hak pakai’.
----- Bahwa akan tetapi ternyata di dalam petitum gugatannya
angka 3 Penggugat pada pokoknya menuntut agar Pengadilan
Negeri Medan menyatakan Penggugat sebagai pemilik satu –
satunya atas tanah objek perkara.
Bahwa frase ‘pemilik’ mengandung makna juridis bahwa ‘alas
hak’ Penggugat adalah ‘hak milik’ atau setidak – tidaknya ‘hak
guna bangunan’ atau ‘hak guna usaha’ atau ‘hak pakai’
sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Nomor 5
Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok – Pokok
Agraria. Sedangkan frase ‘penggarap’ mengandung makna
juridis bahwa ‘alas hak’ Penggugat adalah ‘hak garap’
sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Nomor 2
Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi hasil (Tanah Pertanian).
Bahwa merujuk pada pranata hukum tanah tersebut maka
jelas bahwa ‘hak milik’ adalah bukan ‘hak garap’.
----- Bahwa oleh karena di dalam petitum gugatannya angka 3
Penggugat pada pokoknya menuntut agar Pengadilan Negeri
Medan menyatakan Penggugat sebagai pemilik satu –
satunya atas tanah objek perkara, sedangkan di dalam posita
gugatannya Penggugat menegaskan bahwa hak yang “diganti
rugi’ Penggugat kepada para Turut Tergugat II adalah “hak
garap” atas tanah objek perkara, maka posita gugatan
Penggugat tidak mendukung petitum.
----- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan
Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 240 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
I.4.7. ----- Bahwa petitum gugatan butir 10 dalam surat gugatan adalah
melanggar asas ketertiban beracara, karena selain tidak
dijelaskan surat – surat yang menurut Penggugat dimiliki
Tergugat II, juga petitum gugatan tersebut tidak didukung
posita gugatan.
----- Bahwa oleh karena itu petitum gugatan butir 10 tersebut
mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
I.5. Exceptie Error In Objecto
----- Bahwa di dalam posita gugatannya halaman 44 Penggugat pada
pokoknya mengklaim bahwa luas tanah objek perkara untuk areal I
adalah seluas 13.578 M² dan untuk areal II adalah seluas 22.377
M².
----- Bahwa dalam faktanya bahwa luas tanah objek perkara untuk
areal I adalah seluas 14.534 M² dan untuk areal II adalah seluas
23.345 M².
----- Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat adalah error in
objecto.
----- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan Penggugat
mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
II. Tentang Pokok Perkara
II.01. ----- Bahwa segala apa yang telah Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat
II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan) kemukakan didalam
exceptie, sepanjang relevant dengan pembelaan diri Turut Tergugat
II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan)
dalam jawaban tentang pokok perkara ini, mohon kiranya
diberlakukan juga dan dianggap telah tercantum – mutatis mutandis
– di bawah ini.
II.02. ----- Bahwa Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat
Perbaikan Gugatan) menolak dan membantah keras seluruh dalil
gugatan Penggugat, kecuali apa yang Turut Tergugat II.286 (Turut
Tergugat II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan) terangkan dan
akui secara tegas di bawah ini.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 241 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II.03. ----- Bahwa tidak benar Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283
dalam Surat Perbaikan Gugatan) sebagai “masyarakat penggarap”
pada tanah objek perkara. Terlebih lagi Penggugat tidak mampu
menjelaskan luas, letak dan batas tanah yang – menurut Penggugat
– telah Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat
Perbaikan Gugatan) “garap” pada tanah objek perkara tersebut.
Bahkan Penggugat sama sekali tidak mampu menjelaskan surat
bukti produk pihak yang berwenang yang umumnya diharapkan
dapat meligitimasi “hak garap” Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat
II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan) (vide : Pasal 2 ayat (2) dan
(3), Pasal 3 ayat (1) s/d (4), dan Pasal 4 ayat (2) dan (4) Undang –
Undang Nomor : 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil
(Tanah Pertanian).
----- Bahwa agaknya wajar untuk dijelaskan guna menambah khasanah
pengetahuan hukum Penggugat, sebagai berikut :
bahwa ‘penggarap’ adalah orang – orang tani atau badan hukum
yang berdasarkan perjanjian diperkenankan oleh pemilik tanah
untuk menyelenggarakan usaha pertanian di atas tanah pemilik,
dengan pembagian hasilnya antara kedua belah pihak.
bahwa ‘tanah garapan’ hanya dikenal atas tanah yang
dipergunakan untuk penanaman bahan makanan, dan oleh
karenanya bukan atas tanah perumahan di perkotaan seperti
halnya tanah objek sengketa.
bahwa perjanjian ‘penggarapan’ tanah harus dibuat secara
tertulis di hadapan Kepala Desa dan harus disahkan oleh oleh
Camat setempat.
(vide : Pasal 1 huruf a dan c jo. Pasal 2 ayat (1) dan (3), Pasal 3
ayat (1) dan (2) Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 1960 Tentang
Perjanjian Bagi Hasil (Tanah Pertanian).
----- Bahwa merujuk lebih lanjut pada pranata hukum tentang ‘tanah
garapan’ tersebut, maka dalil Penggugat yang menyebutkan
“masyarakat penggarap” dan tanah objek perkara merupakan ‘tanah
garapan’, adalah merupakan pengakuan jujur Penggugat bahwa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 242 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
disamping para penggarap, ada pemilik yang sah atas tanah objek
perkara, dan pemilik sah tersebut adalah bukan Penggugat.
II.04. ----- Bahwa penting pula untuk Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat
II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan) jelaskan bahwa Turut
Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat Perbaikan
Gugatan) adalah salah seorang anak kandung dari penghuni sah
salah satu rumah di atas tanah objek perkara, setempat dikenal
sebagai Jalan Jawa Medan.
II.05. ----- Bahwa oleh karena itu, menyimak pengakuan jujur Penggugat
termaksud di atas, dan merujuk lebih lanjut pada pranata hukum
tentang ‘tanah garapan’ tersebut, maka rumah berikut tanah
pertapakannya di Jalan Jawa Medan itu adalah sah kepunyaan
orang tua Penggugat.
II.06. ----- Bahwa demikian pula rumah – rumah yang lain berikut tanah
pertapakannya yang terdapat di atas tanah objek perkara setempat
dikenal sebagai Jalan Veteran, Jalan Jawa dan Jalan Madura
adalah sah milik para penghuni rumah ex Deli Spoorweg
Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda), dan bukan milik
Penggugat serta bukan pula milik Tergugat I atau Tergugat II.
II.07. ----- Bahwa telah disebutkan di atas, bahwa tidak benar Turut Tergugat
II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan)
sebagai “masyarakat penggarap” pada tanah objek perkara.
----- Bahwa oleh sebab itu tidak benar dan karenanya mengada – ada
saja dalil Penggugat yang berpretensi bahwa Turut Tergugat II.286
(Turut Tergugat II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan) ada
menerima “ganti rugi” dari Penggugat sebagai pembayaran atas
“tanah garapan” Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam
Surat Perbaikan Gugatan) di areal objek sengketa. Terlebih lagi
Penggugat tidak menjelaskan di dalam surat gugatannya berapa
jumlah “uang ganti rugi” yang – konon – dibayarkan Penggugat
kepada Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat
Perbaikan Gugatan) tersebut.
----- Bahwa lagi pula setiap transaksi atas tanah tidak seperti “jual beli
barang kaki lima”, tetapi dipersyaratkan harus dilakukan di hadapan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 243 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
pejabat yang berwenang, dan penjualnya wajib mempunyai surat
bukti hak yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang (vide :
Pasal 19 jo. Pasal 25 Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1961
Tentang Pendaftaran Tanah).
II.08. ----- Bahwa berdasarkan segala uraian fakta dan yuridis di atas, maka
tidak benar tanah objek perkara merupakan milik Penggugat.
II.09. ----- Bahwa adalah juga tidak benar tanah objek perkara merupakan
kepunyaan Tergugat I atau Tergugat II, sebagaimana ternyata dari
tidak adanya alas hak Tergugat I dan Tergugat II atas tanah objek
perkara.
II.10. ----- Bahwa beralasan pula untuk Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat
II.283 dalam Surat Perbaikan Gugatan) tambahkan :
II.10.1. --- Bahwa jumlah rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang terdapat di atas
tanah objek perkara adalah sebanyak 177 unit yang
terdiri dari :
A. Rumah yang terdapat pada Areal I sebanyak 52 unit;
dan
B. Rumah yang terdapat pada Areal II sebanyak 125
unit.
II.10.2. --- Bahwa jumlah seluruh rumah ex Deli Spoorweg
Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
digugat oleh Penggugat dalam perkara ini adalah
sebanyak 65 unit yang terdiri dari :
a. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang terdapat pada Areal I
sebanyak 2 unit, yaitu :
a.1. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang ditempati
oleh Janus P. L Tobing (incasu Turut Tergugat
II.77).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 244 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
a.2. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang ditempati
oleh H. Ridwan (incasu Turut Tergugat II.170).
b. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang terdapat pada Areal II
sebanyak 22 unit, yaitu :
b.01. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Tengku Fauziddin (incasu Turut
Tergugat II.47).
b.02. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Regianto S (incasu Turut
Tergugat II.238).
b.03. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Arifin (incasu Turut Tergugat
II.279).
b.04. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Dahri Uhum Nasution (incasu
Turut Tergugat II.276).
b.05. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Hajjah Siti Hasmah (incasu Turut
Tergugat II.279).
b.06. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Mayni (incasu Turut Tergugat
II.175).
b.07. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 245 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
ditempati oleh Bachtiar Nasution (incasu Turut
Tergugat II.157).
b.08. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Nurlisniar (incasu Turut
Tergugat II.216).
b.09. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Hibert Pohan (incasu Turut
Tergugat II.228).
b.10. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Rosmaniar (incasu Turut
Tergugat II.154).
b.11. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Niwar (incasu Turut Tergugat
II.221).
b.12. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Sugiono (incasu Turut Tergugat
II.168).
b.13. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Djuharsih (incasu Turut
Tergugat II.145).
b.14. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Sulaiman (incasu Turut Tergugat
II.203).
b.15. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 246 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
ditempati oleh Hanafi (incasu Turut Tergugat
II.196).
b.16. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Hasan Basri (incasu Turut
Tergugat II.232).
b.17. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Jonawel Simanjuntak (incasu
Turut Tergugat II.114).
b.18. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Ir. Luhut Sihombing (incasu Turut
Tergugat II.112).
b.19. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Jabarani Hutauruk (incasu Turut
Tergugat II.191).
b.20. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Ichwan (incasu Turut Tergugat
II.118).
b.21. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Koesman (incasu Turut
Tergugat II.257).
b.22. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Suryadi Suit (incasu Turut
Tergugat II.218).
c. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang terdapat pada HPL I
sebanyak 0 unit.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 247 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
d. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang terdapat pada HPL II
sebanyak 27 unit, yaitu :
e. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang terdapat di luar HPL I, HPL
II, Areal I dan Areal II sebanyak 6 unit, yaitu :
e.1. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Zulkarnaen (incasu Turut
Tergugat II.255).
e.2. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang ditempati oleh
Lasminah (incasu Turut Tergugat II.259).
e.3. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh H. Ruslan (incasu Turut
Tergugat II.260).
e.4. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Daniel Ridwan (incasu Turut
Tergugat II.258).
e.5. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Masnun (incasu Turut Tergugat
II.249).
e.6. Rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
ditempati oleh Krisman Sidabutar (incasu Turut
Tergugat II.274).
II.11. ----- Bahwa adalah merupakan fakta konkret, bahwa jumlah Turut
Tergugat II dalam perkara ini adalah sebanyak 289 orang (vide :
Surat Perbaikan Gugatan, halaman 6).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 248 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
----- Bahwa telah disebutkan pada butir II.03.2. di atas, bahwa jumlah
seluruh rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta
Api Belanda) yang digugat oleh Penggugat dalam perkara ini adalah
sebanyak 57 unit.
----- Bahwa dengan demikian, bila diperhitungkan, maka terdapat rumah/
bangunan di dalam surat gugatan Penggugat yang bukan rumah ex
Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda),
yaitu sebanyak 289 orang/unit dikurangi rumah ex Deli Spoorweg
Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda) yang digugat oleh
Penggugat dalam perkara ini = 289 orang/unit – 57 unit = 232 unit.
----- Bahwa oleh karena rumah/bangunan sebanyak 232 unit tersebut
adalah bukan rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda), maka rumah/bangunan sebanyak 232 unit
tersebut adalah rumah illegal, dan karenanya tanah tempat
berdirinya – menurut hukum – adalah bukan pula tanah garapan
sebab ‘tanah garapan’ adalah ‘dipergunakan untuk penanaman
bahan makanan’ dan ‘tidak untuk bangunan rumah tempat tinggal’
(vide : Pasal 1 huruf a Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 1960
Tentang Perjanjian Bagi Hasil (Tanah Pertanian). Atau dengan lain
perkataan bahwa di dalam surat gugatan Penggugat terdapat
beberapa orang dari Turut Tergugat II yang menguasai objek
perkara secara illegal yaitu sebanyak 232 orang.
II.12. ----- Bahwa penting pula untuk diungkap dalam perkara ini, sebagai
berikut:
--- Bahwa pada butir II.03.2. alinea pertama serta huruf d dan e di
atas telah dipaparkan :
bahwa jumlah seluruh rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang digugat oleh
Penggugat dalam perkara ini adalah sebanyak 57 unit.
bahwa rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan
Kereta Api Belanda) yang terdapat pada HPL II sebanyak 27
unit, dan yang terdapat di luar HPL I, HPL II, Areal I dan
Areal II sebanyak 6 unit.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 249 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
--- Bahwa berdasarkan pada kedua fakta di atas, maka dapat
dipastikan bahwa rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang benar – benar berada di
tanah objek perkara (Areal I dan Areal II) adalah hanya
sebanyak = 57 unit dikurangi rumah ex Deli Spoorweg
Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda) yang terdapat
pada HPL II sebanyak 27 unit dikurangi lagi dengan rumah ex
Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda)
yang terdapat di luar HPL I, HPL II, Areal I dan Areal II
sebanyak 6 unit = 57 unit – 27 unit – 6 unit = 24 unit.
--- Bahwa dengan demikian sesungguhnya dalam perkara ini
terungkap fakta konkret bahwa 289 orang Turut Tergugat II
tersebut adalah terdiri dari :
24 orang penghuni rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang benar – benar berada
di tanah objek perkara (Areal I dan Areal II).
33 orang penghuni rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang berada di luar tanah
objek perkara (terdapat di luar HPL I, HPL II, Areal I dan
Areal II).
232 orang penghuni illegal.
II.13. ----- Bahwa oleh karena dari 289 orang Turut Tergugat II tersebut
ternyata hanya 24 orang penghuni yang sah berada pada tanah
objek sengketa, sedangkan sisanya yaitu 33 orang penghuni berada
di luar tanah objek perkara dan lebih fantastis lagi 232 orang
merupakan penghuni illegal, maka jikapun benar – quad non, bahwa
Penggugat telah memberikan “ganti rugi” kepada 289 orang Turut
Tergugat II, maka terdapat pembayaran “ganti rugi” yang melanggar
hukum atau setidaknya tidak mempunyai dasar hukum, yaitu :
II.06.1.--- pembayaran ‘hak garap’ kepada 33 orang Turut Tergugat
II yang berada di luar tanah objek perkara; dan
II.06.2.--- pembayaran ‘hak garap’ kepada 232 orang Turut
Tergugat II yang menguasai objek perkara secara illegal.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 250 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
----- Bahwa KUHPerdata telah mengamanatkan sebagai berikut :
Pasal 1321 : Tiada sepakat yang sah apabila sepakat itu diberikan
karena kekhilafan, atau diperolehnya dengan
paksaan atau penipuan.
Pasal 1322 : Kekhilafan tidak mengakibatkan batalnya suatu
persetujuan selainnya apabila kekhilafan itu terjadi
mengenai hakekat barang yang menjadi pokok
persetujuan.
Pasal 1335 : Suatu persetujuan tanpa sebab, atau yang telah
dibuat karena suatu sebab yang palsu atau terlarang,
tidak mempunyai kekuatan.
Pasal 1337 : Suatu sebab adalah terlarang, apabila dilarang oleh
undang – undang, atau apabila berlawanan dengan
kesusilaan baik atau ketertiban umum.
Pasal 1471 : Jual beli benda orang lain adalah batal, dan dapat
memberikan dasar untuk pengganian biaya, kerugian
dan bunga, jika si pembeli tidak telah mengetahui
bahwa barang itu kepunyaan orang lain.
(vide : Prof. R. Subekti, S.H. – R. Tjitrosudibio, KITAB UNDANG
UNDANG HUKUM PERDATA, Burgerlijk Wetboek, Pradnya
Paramita, Jakarta, cetakan 18, Agustus 1984).
----- Bahwa merujuk pada amanat KUHPerdata tersebut, maka “ganti
rugi” oleh Penggugat kepada 289 orang Turut Tergugat II atas tanah
objek perkara tersebut adalah batal demi hukum atau setidaknya
batal menurut hukum.
----- Bahwa berdasarkan uraian fakta dan juridis tersebut di atas, maka
seluruh petitum gugatan Penggugat, utamanya petitum angka 3, 4,
12 s/d 19, adalah tidak mempunyai dasar hukum, dan oleh
karenanya mohon untuk ditolak seluruhnya.
II.14. ----- Bahwa beralasan pula untuk ditambahkan lagi, bahwa orang tua
Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283 dalam Surat Perbaikan
Gugatan) dan penghuni rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij
(Perusahaan Kereta Api Belanda) yang tidak turut digugat dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 251 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
perkara ini telah lebih dahulu keluar dari tanah objek perkara pada
era orde baru, adalah karena diusir paksa oleh Tergugat I dengan
bantuan Tergugat II dan kekuatan TNI/Polri dengan memakai nama
‘TIM PENGOSONGAN’, tanpa diberi uang ganti rugi. Padahal tanah
objek perkara – sebagaimana telah dikemukakan di atas – adalah
bukan kepunyaan Tergugat I ataupun Tergugat II, dan segala biaya
perawatan rumah serta beban pajak – pajak dibayar oleh penghuni.
----- Bahwa oleh sebab itu sudah sepatut dan semestinya tanah objek
perkara dikembalikan dalam keadaan semula dan diserahkan
kepada orang tua Turut Tergugat II.286 (Turut Tergugat II.283
dalam Surat Perbaikan Gugatan) dan penghuni sah rumah ex Deli
Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Belanda) yang
lainnya.
Berdasarkan segala uraian di atas, maka gugatan Penggugat tidak
mempunyai dasar hukum, dan oleh karenanya telah cukup alasan faktual dan
juridis bagi Pengadilan Negeri Medan untuk menolak seluruh gugatan
Penggugat atau setidaknya menyatakan surat gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (niet ontvankelijke).
B. DALAM RECONVENTIE
B.1. ----- Bahwa segala apa yang telah Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc.
kemukakan dalam jawaban atas gugatan conventie sepanjang
berinterelasi erat dengan gugatan reconventie ini, mohon kiranya –
mutatis mutandis – diberlakukan dan dianggap telah termaktub dalam
gugatan reconventie ini.
B.2. ----- Bahwa di dalam jawaban pokok perkara conventie telah Penggugat
dr/Turut Tergugat II.282 dc. kemukakan sebagai berikut :
B.2.1. --- Bahwa tanah objek perkara adalah sah kepunyaan orang tua
Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc. dan para penghuni
rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta
Api Belanda) yang lainnya.
B.2.1. --- Bahwa tidak benar tanah objek perkara merupakan
kepunyaan Tergugat dr/Penggugat dc., dan bukan pula milik
Turut Tergugat I dr/Tergugat I dc dan Turut Tergugat II
dr/Tergugat II dc., sebagaimana ternyata dari tidak adanya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 252 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
alas hak Tergugat dr/ Penggugat dc., Turut Tergugat I
dr/Tergugat I dc dan Turut Tergugat II dr/Tergugat II dc. atas
tanah objek perkara.
B.3. ----- Bahwa sesungguhnya Tergugat dr/Penggugat dc. dan Turut Tergugat I
dr/ Tergugat I dc dan Turut Tergugat II dr/Tergugat II dc. telah
mengetahui atau setidaknya patut mengetahui atau setidaknya lagi
patut menduga, bahwa Tergugat dr/Penggugat dc. dan Turut Tergugat I
dr/ Tergugat I dc dan Turut Tergugat II dr/Tergugat II dc. adalah bukan
pemilik tanah objek perkara.
B.4. ----- Bahwa akan tetapi Tergugat dr/Penggugat dc. malah mengajukan
gugatan conventie terhadap Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc.
dengan dalih dan pretensi yang tidak mempunyai dasar hukum.
Dengan demikian Tergugat dr/ Penggugat dc. telah melanggar prinsip
ketelitian, kecermatan, kehati – hatian dan iktikad baik dalam
mengajukan gugatan conventie terhadap Penggugat dr/Tergugat II.282
dc. tersebut, yang dalam perkembangan hukum onrechtmatige
dikualifisir sebagai perbuatan misbruik van processrecht.
B.5. ----- Bahwa akibat perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc. tersebut telah
menimbulkan kerugian materil dan moril bagi Penggugat dr/Turut
Tergugat II.282 dc. sebagai berikut :
B.5.1. Kerugian Materil.
Biaya sewa rumah Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc.
sebesar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) untuk setiap
tahun, terhitung sejak gugatan conventie diajukan oleh Tergugat
dr/Penggugat dc. s/d putusan atas gugatan reconventie ini
berkekuatan hukum tetap.
B.5.2. Kerugian Moril.
Perbuatan Tergugat dr/Penggugat dc. tersebut sungguh sangat
menyakiti dan mempermalukan Penggugat dr/Turut Tergugat
II.282 dc. ditengah – tengah masyarakat, yang merupakan
mental cruelty dalam tatanan kejiwaan Penggugat dr/Turut
Tergugat II.282 dc., yang pemulihannya tidak dapat didekati
dengan apapun, akan tetapi dipandang mendekati rasa keadilan
hukum dan rasa keadilan umum bila secara relatif – subjektif
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 253 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dinilai dengan uang sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
B.6. ----- Bahwa bertolak dari segala uraian di atas, maka perbuatan Tergugat dr/
Penggugat dc. tersebut, adalah merupakan perbuatan melawan hukum.
B.7. ----- Bahwa oleh sebab itu sudah selayaknyalah Penggugat dr/Turut
Tergugat II.282 dc. menuntut supaya Tergugat dr/Penggugat dc.
dihukum untuk mengganti tunai seluruh kerugian Penggugat dr/Turut
Tergugat II.282 dc. yang diuraikan pada point B.5. di atas.
B.8. ----- Bahwa terdapat petunjuk dan karenanya Penggugat dr/Turut Tergugat
II.282 dc. sangat khawatir, bahwa Tergugat dr/Penggugat dc. berupaya
untuk menyembunyikan/memindahtangankan harta kekayaannya
dengan maksud menghindarkan gugatan reconventie Penggugat
dr/Turut Tergugat II.282 dc. ini. Oleh sebab itu seyogianyalah
Pengadilan Negeri Medan melakukan penyitaan terhadap harta
kekayaan Tergugat dr/Penggugat dc. baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak, yang rinciannya segera Penggugat dr/Turut Tergugat
II.282 dc. ajukan secara tersendiri pada kesempatan yang akan datang.
B.9. ----- Bahwa gugatan reconventie ini didasarkan pada bukti – bukti yang sah
dan sempurna serta cukup menurut hukum. Oleh sebab itu patut dan
adil bila Pengadilan Negeri Medan menyatakan putusan dalam perkara
reconventie ini dapat dijalankan secara terlebih dahulu (uit voerbaar bij
voorraad).
Berdasarkan segala fakta dan peristiwa hukum di atas, selanjutnya
mohon agar sudilah kiranya Pengadilan Negeri Medan memberikan putusan
dalam perkara reconventie ini sebagai berikut :
PRIMAIR :
I. Menerima dan mengabulkan seluruh gugatan reconventie Penggugat
dr/Turut Tergugat II.282 dc.
II. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara reconventie ini.
III. Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dc. telah melakukan perbuatan
melawan hukum terhadap Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 254 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
IV. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dc. untuk mengganti tunai seluruh
kerugian Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc. yang disebutkan pada
posita gugatan reconventie point B.5. di atas.
V. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dc. untuk mengembalikan tanah
objek perkara conventie dalam keadaan semula.
VI. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dc. untuk menyerahkan tanah objek
perkara conventie dalam keadaan semula, bebas, baik dan tanpa beban
apapun kepada Penggugat dr/Turut Tergugat II.282 dc. dan para
penghuni rumah ex Deli Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta Api
Belanda) yang lainnya.
VII. Menghukum Turut Tergugat I dr/ Tergugat I dc dan Turut Tergugat II
dr/Tergugat II dc. untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara
reconventie ini.
VII. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan secara lebih dahulu (uit
voerbaar bij voorraad).
VIII. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dc. untuk membayar ongkos perkara
ini.
SUBSIDIAIR :
Ex aequo et bono.
Membaca turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
453/Pdt.G/2015/PN Mdn tanggal 10 Mei 2016, yang amar putusannya sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI.
- Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II.141 dkk,
Turut Tergugat II.215,dkk., Turut Tergugat II.265, Turut Tergugat
II.283dkk untuk seluruhnya;
DALAM PROVISI
- Menyatakan gugatan Penggugat dalam provisi tidak dapat diterima;
DALAM KONPENSI.
DALAM POKOK PERKARA
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 255 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
terhadap Penggugat karena menghalangi pelaksanaan pembangunan dan
pengurusan surat-surat ;
3. Menyatakan Penggugat memiliki hak prioritas untuk memohon Hak Guna
Bangunan atas 2 (dua)areal tanah terperkara yang terletak di Jalan
Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medandengan batas-batas sebagai berikut:
Areal No. I seluas 13.578 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = +89, 20 M
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = +81, 80 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig No. 33
=+159, 55 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura = +144,5 M
Areal No. II seluas 22.377 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = +208,25 m
Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Jawa = + 202,50 m
Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 m
Sebelah selatan berbatasan dengan HPL No. 2 = +109 m
4. Menyatakan sah demi hukum ganti rugi atas kedua areal tanah objek
perkara yang diberikan oleh Penggugat kepada para Turut Tergugat II. 1 s/d
Turut Tergugat II.289 atau orang lain ataupun kuasanya untuk dan atas
nama Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 289 yang telah menguasai
tanah atas 2 (dua)areal tanah terperkara yang terletak di Jalan Jawa/Jalan
Madura, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan
dengan batas-batas sebagai berikut:
Areal No. I seluas 13.578 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = +89, 20 M
Sebelah barat berbatasan dengan Jl. Jawa = +81, 80 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 256 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig No. 33
=+159, 55 M
Sebelah selatan berbatasan dengan Jl. Madura = +144,5 M
Areal No. II seluas 22.377 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = +208,25 m
Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Jawa = + 202,50 m
Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 m
Sebelah selatan berbatasan dengan HPL No. 2 = +109 m
5. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 600.1219 tanggal 2 Nopember 2004
sah dan mengikat terhadap tanah perkara ;
6. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 500.52 tanggal 14-01-2004 sah dan
mengikat terhadap tanah perkara ;
7. Menyatakan Surat Keterangan Pendaftaran tanah No. 20/PKM/2004,
tanggal 25 Pebruari 2004 dan No. 21/PKM/2004 tanggal 25 Pebruari 2004
tidak berkekuatan hukum ;
8. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 1264-320.2-D.II tanggal 20 April
2007 adalah sah dan berkekuatan hukum ;
9. Menyatakan seluruh surat-surat yang dimiliki oleh Tergugat I dan Tergugat II
bukan merupakan bukti hak kepemilikan atas tanah objek perkara;
10. Menghukum Tergugat I atau siapa pun yang memperoleh haknya dari
pada mereka untuk mengosongkan tanah sengketa sepanjang yang dikuasai
oleh Tergugat I yang belum dieksekusi seluas 3700 m2 dan selanjutnya
menyerahkan kepada Penggugat selaku pemegang hak Prioritas HGB, yang
sah dalam keadaan baik dan berharga ;
11. Menyatakan Penetapan Eksekusi Nomor :
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Mdn-, tanggal 25 Juni 2013 Jo Berita Acara
Eksekusi Pengosongan (Ontruiming) dan Penyerahan Nomor :
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN-Mdn tanggal 03 Juli 2013, adalah sah dan
berkekuatan hukum tetap ;
12. Menyatakan Penggugat berhak melanjutkan aktifitas pembangunan di
atas kedua bidang tanah seluas 13.578 M² dan 22.377 M² terletak di Jalan
Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu, Kota Medan sampai ada
putusan yang berkekuatan hukum tetap ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 257 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
13. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II. 1 s/d Turut Tergugat
II.289 untuk mematuhi putusan ini ;
14. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/ Turut Tergugat II, 141 dkk,
Turut Tergugat II.215 dkk, Turut Tergugat II.265 dan Turut Tergugat II.283
dkk.dalam konpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Dalam Konpensi untuk
membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 92.459.000,- (sembilan puluh dua
juta empat ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).
Membaca Risalah Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan
yang di buat oleh M. SYAHRIR F HARAHAP,SH, Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Medan, bahwa amar putusan perkara Perdata nomor :
453/Pdt.G/2015/PN.Mdn. telah diberitahukan kepada Turut Tergugat II.8 sampai
dengan Turut Tergugat II.178, melalui media surat kabar MEDAN POS, pada
tanggal 7 Juni 2016 ;
Membaca Akta Banding No.83/2016, yang dibuat oleh SUGENG
WAHYUDI, SH.MH, Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan
bahwa MALFAKHI W.SITOMPUL SH. Kuasa Hukum Tergugat I, pada tanggal
23 Mei 2016 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Medan No.453/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tanggal 10 Mei 2016
dan Akta banding Nomor 85, yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI, SH.MH,
Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa HENDRA
SAPUTRA selaku Turut Tergugat II.197 pada tanggal 24 Mei 2017 telah
mengajukan banding terhadap putusan Nonor 453/Pdt.G/2015/PN Mdn tanggal
10 Mei 2016 ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor
453/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang dibuat M.SYAHRIR F HARAHAP,SH, Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa permohonan
banding tersebut telah diberitahukan kepada PEMERINTAH R.I Cq BADAN
PERTANAHAN NASIONAL Cq KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN
PROPINSI SUMATRA UTARA Cq KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA
MEDAN Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I masing-masing pada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 258 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
tanggal 6 Juni 2016, kepada Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II,
sebanyak 114 orang pada tangal 10 Juni 2016 telah diberitahukan melalui
media surat kabar PEJUANGAN BARU sebanyak 178 orang ;
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding I semula Tergugat I yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 2 Agustus 2016, sedangkan Pembanding II tidak
mengajukan memori banding dan memori banding Pembandig I tersebut telah
diserahkan kepada Terbanding I semula Penggugat pada tanggal 22 Maret
2017 kepada Terbanding II semula Tergugat II, kepada Turut Terbanding II.5
semula Tergugat II.5 pada tanggal 5 Agustus 2016 dan kepada Turut
Terbanding II.20 s/d Turut Terbanding II.284 masing-masing pada tanggal 9
Nopember 2016 yang pada pokoknya mengemukakan keberatan-keberatan
sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
A. PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA MENGENAI JUMLAH PARA TURUT TERGUGAT II ADALAH PERTIMBANGAN YANG KELIRU DAN MELANGGAR HUKUM
1. PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah pertimbangan
Judex Facti Tingkat Pertama pada halaman 272 paragraf ke-3
hingga paragraf ke- 2 halaman 274 Putusan No. 453.
2. Bahwa Pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama telah
bertentangan dengan Putusan yang Berkekuatan Hukum Tetap:
a. Pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama merupakan
pertimbangan yang bertentangan dengan putusan yang
berkekuatan hukum tetap yaitu Putusan Peninjauan Kembali
No. 125 PK/Pdt/2014 tertanggal 21 April 2015 pada halaman
87, yang berbunyi sebagai berikut:
“Bahwa oleh karena Penggugat dalam posita gugatannya
mendalilkan bahwa Penggugat telah mendapat larangan
untuk mengadakan aktifitas atas tanah objek sengketa dari
pihak Tergugat I PT Kereta Api Indonesia dan Tergugat II
Pemerintah Kota Medan, sedangkan perolehan hak atas
tanah objek sengketa oleh Penggugat adalah dari 331 (tiga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 259 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
ratus tiga puluh satu) orang yang telah terlebih dahulu
menempati dan menguasai tanah obyek sengketa dan
diberi ganti rugi oleh Penggugat yang jumlah
keseluruhannya sebesar Rp. 54.143.630.000,00 (lima
puluh empat miliar seratus empat puluh tiga juta enam
ratus tiga puluh ribu Rupiah), maka demi hukum 331 (tiga
ratus tiga puluh satu) orang yang menurut Penggugat
telah menerima uang ganti rugi dari Penggugat harus ikut digugat untuk diminta pertanggungjawabannya
atas dasar apa mereka menguasai tanah objek
sengketa dan berani menerima ganti rugi, karena baik
pihak Tergugat I PT Kereta Api Indonesia maupun
Tergugat II Pemerintah Kota Medan juga mendalilkan
bahwa kedua bidang tanah yang menjadi objek sengketa
adalah milik mereka.”
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut jelas bahwa para
pihak yang seharusnya ikut digugat sebagaimana dalil
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dalam Perkara No.
314/PDT.G/2011/PN.MDN harus berjumlah 331 (tiga ratus
tiga puluh satu) orang dan bukan 289 (dua ratus delapan
puluh Sembilan) orang sebagaimana perkara a quo.
c. Bahwa pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama telah
bertentangan dengan pertimbangannya sendiri yakni pada
halaman 272 paragraf ke-6, yang berbunyi sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa adalah hak Penggugat untuk
menentukan siapa dan jumlah pihak yang digugat oleh
Penggugat dalam surat gugatannya, sesuai dengan dalil
hak dan peristiwa yang dikemukan dalam surat
gugatannya.”
Bahwa Gugatan a quo yang diajukan oleh TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) merupakan gugatan yang sama dalil hak dan peristiwanya sebagaimana Gugatan Perkara No. 314/PDT.G/2011/PN.MDN yang pernah diajukan
sebelumnya. Maka dengan demikian jumlah penerima ganti
rugi yang didalilkan dalam perkara a quo harus sama dengan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 260 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
jumlah penerima ganti rugi yang didalilkan dalam Gugatan
Perkara No. 314/PDT.G/2011/PN.MDN yaitu berjumlah 331
orang.
d. PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama pada halaman
273 Paragraf ke-2 Putusan No. 453, yang berbunyi sebagai
berikut:
“Menimbang, bahwa mengenai jumlah Turut Tergugat II
yang menerima ganti rugi dengan bidang tanah yang
diganti rugi akan dapat berbeda karena Penggugat
mendalilkan Turut Tergugat II yang menguasai dan yang
mengusahai atau menempati tanah yang langsung
dikuasai negara, sehingga jumlah yang menguasai dan
yang menempati tanah negara tersebut dapat berbeda
sewaktu-waktu.”
Bahwa pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama telah
bertentangan dengan fakta hukum yang terungkap di
persidangan, dimana PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) menyatakan Lahan Objek Sengketa merupakan lahan
milik PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) yang sejak
dahulu dimanfaatkan untuk perumahan dinas karyawan
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I), dimana jumlah
karyawan yang ditempatkan dalam Lahan Objek Sengketa
telah pasti dan tidak berubah-ubah. Hal ini juga telah diakui
oleh para TURUT TERBANDING II.2 diantaranya TURUT TERBANDING II.215, dkk (dahulu TURUT TERGUGAT II.215 dkk), TURUT TERBANDING II 141,dkk (dahulu TURUT TERGUGAT II.141 dkk), TURUT TERBANDING
II.283, dkk (dahulu TURUT TERGUGAT II.283 dkk), TURUT TERBANDING II.202 (dahulu TURUT TERGUGAT II.202), dan TURUT TERBANDING II.265 (dahulu TURUT TERGUGAT II.265).
e. PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama pada halaman
273 paragraf ke-3, yang berbunyi:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 261 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“Menimbang, ………. ternyata luas tanah yang digugat tetap
sama yang sebelumnya dikatakan diganti rugi dari 331
orang, tetapi karena ada diantara Turut Tergugat II yang
menerima ganti rugi untuk dua atau lebih sehingga jumlah
orangnya tampak berbeda, yakni:
1) Turut Tergugat …..”
Pertimbangan tersebut merupakan pertimbangan yang keliru
karena jelas tidak ada perbedaan mengenai luas Lahan
Objek Sengketa oleh karena luas lahan tetap sama dengan
objek perkara dalam Gugatan Perkara No.
314/PDT.G/2011/PN.MDN, dengan demikian tidaklah relevan
jika Judex Facti Tingkat Pertama mengkaitkan luas tanah
dengan jumlah TURUT TERGUGAT II yang dijadikan pihak
dalam perkara a quo.
f. Bahwa apabila benar pertimbangan Judex Facti Tingkat
Pertama -Quad Non- yang menyatakan adanya 20 orang
diantara para TURUT TERGUGAT II ada yang menerima
ganti rugi atas 2 (dua) bidang atau lebih maka seharusnya
jumlah PARA TURUT TERGUGAT II yang diajukan pada
gugatan perkara a quo adalah lebih dari 289 (dua ratus
delapan puluh sembilan) orang karena jika 331 (tiga ratus
tiga puluh satu) orang dikurangi 20 (dua puluh) orang, maka
jumlah orang yang menerima ganti rugi menjadi 311 (tiga
ratus sebelas) orang. Tetap saja jumlah PARA TURUT
TERGUGAT II dalam Gugatan a quo akan lebih dari 289 (dua
ratus delapan puluh Sembilan) orang, dengan demikian
Gugatan a quo apabila tetap menggunakan pola pikir Judex
Facti Tingkat Pertama akan tetap kurang pihak.
g. Terbukti bahwa dalam perkara a quo, terdapat nama-nama
yang dahulu menurut TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT) disebut sebagai pihak yang menerima ganti
rugi pada Perkara No. 314/PDT.G/2011/PN.MDN, namun
dalam perkara a quo justru pihak-pihak tersebut tidak
diikutsertakan sebagai pihak dalam Perkara No.
314/PDT.G/2011/PN.MDN yang berdasarkan Putusan
Peninjauan Kembali No. 125 PK/Pdt/2014 tertanggal 21 April
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 262 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
2015 gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) telah
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijkverklaard)
karena adanya alasan kurang pihak. Dengan demikian,
konstruksi hukum dalam perkara a quo, seharusnya para
pihak yang namanya didalilkan TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT) sebagai pihak yang menerima ganti rugi dari
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) , maka demi hukum
pihak-pihak tersebut harus dijadikan pihak dalam perkara a
quo. Nama-nama yang didalikan oleh TERBANDING I
(dahulu PENGGUGAT) sebagai pihak yang menerima ganti
rugi dalam Perkara No. 314/PDT.G/2011/PN.MDN, namun
tidak dijadikan pihak dalam perkara a quo adalah sebagai
berikut:
a. Hanati;
b. Hancin;
c. Hasri Pangabean;
d. Dharwan Wijaya;
e. Halim Rajagukguk;
f. Jumaidi Siregar.
TERBUKTI BAHWA PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA MENGENAI JUMLAH PARA TURUT TERGUGAT II ADALAH KELIRU DAN TELAH BERTENTANGAN DENGAN
PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI YANG MENYATAKAN BAHWA PIHAK YANG MENERIMA GANTI RUGI ADALAH 331 (TIGA RATUS TIGA PULUH SATU) ORANG
B. JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA SEHARUSNYA MENGABULKAN EKSEPSI KURANG PIHAK TERKAIT AHLI
WARIS
1. Bahwa selain jumlah pihak yang harusnya ikut digugat, Judex
Facti Tingkat Pertama pada halaman 275 paragraf ke-3 telah
mengambil pertimbangan sebagai berikut:
”Menimbang, ........ menurut Majelis Hakim karena terhadap
para Turut Tergugat II tersebut tidak ada tuntutan hukum
untuk melakukan suatu perbuatan, maka adalah kewajiban
para ahli waris para Turut Tergugat II yang telah
meninggal tersebut untuk hadir dan mempertahankan hak-haknya di Pengadilan ....”
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 263 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
2. Bahwa dalam pertimbangannya, Judex Factie Tingkat Pertama
telah menyatakan apabila ada dari TURUT TERGUGAT II yang
telah meninggal maka adalah kewajiban ahli waris untuk hadir
dan mempertahankan hak-haknya. Kehadiran Ahli Waris untuk
hadir dalam persidangan tentunya tidak dapat dilakukan apabila
Ahli Waris tidak disertakan oleh TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dalam gugatannya.
3. Bahwa dalam perkara a quo ternyata Ahli Waris TURUT TERBANDING II yang telah meninggal tidak disertakan,
sementara Judex Factie Tingkat Pertama telah menyatakan
Ahli waris TURUT TERGUGAT II wajib hadir, dengan
demikian maka gugatan a quo jelas telah menjadi gugatan yang
kurang pihak.
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama
tersebut maka seharusnya Judex Facti Tingkat Pertama
mengabulkan eksepsi kurang pihak oleh karena pertimbangan
Judex Facti Tingkat Pertama menyatakan para ahli waris dari
TURUT TERBANDING II (dahulu TURUT TERGUGAT II) yang
telah meninggal tersebut untuk hadir dan mempertahankan hak-
haknya di pengadilan. Dengan demikian Judex Facti Tingkat
Pertama telah membuat pertimbangan yang saling
bertentangan dengan Putusan. Ketika Judex Facti Tingkat
Pertama menyatakan bahwa para Ahli Waris yang telah
meninggal untuk hadir di persidangan, maka penolakan Eksepsi
kurang pihak oleh Judex Facti Tingkat Pertama menjadi sangat
tidak berdasar sama sekali.
TERBUKTI BAHWA EKSEPSI KURANG PIHAK TERKAIT AHLI WARIS HARUS DIKABULKAN OLEH KARENA JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA TELAH MEMPERTIMBANGKAN MENGENAI KEWAJIBAN AHLI WARIS PARA TURUT TERBANDING II UNTUK HADIR MEMPERTAHANKAN HAK-HAKNYA DI PENGADILAN.
C. PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA YANG TELAH MENOLAK EKSEPSI NO. 1, 2, 3, DAN 5 PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) ADALAH KELIRU DAN TIDAK BERDASAR HUKUM
1. PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 272
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 264 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
paragraf 2 Putusan No. 453, selengkapnya berbunyi sebagai
berikut:
“Menimbang, bahwa mengenai alasan eksepsi Tergugat I pada
poin 1, 2, 3, dan 5 ternyata telah memasuki pokok perkara
kecuali poin 4, ……..”
2. Bahwa di dalam pertimbangan Putusan No. 453 tersebut, Judex
Facti Tngkat Pertama sama sekali tidak memberikan
pertimbangan hukum. Judex Facti Tingkat Pertama seharusnya
melihat bahwa Eksepsi No.1, 2, 3, dan 5 masih merupakan
eksepsi terkait formil Gugatan a quo, selengkapnya sebagai
berikut:
a. EKSEPSI NO. 1: TUNTUTAN-TUNTUTAN PENGGUGAT TIDAK SESUAI DENGAN DALIL-DALILNYA
5. Bahwa di dalam dalil Gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT), diketahui bahwa objek gugatan adalah
2 (dua) bidang tanah masing-masing seluas 13.578 m2
dan 22.377 m2 terletak di Jalan Jawa/Jalan Veteran
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan –QUOD NON- dengan batas-batas sebagai
berikut:
Untuk Areal I seluas 13.578 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan Jawa = ± 81,80 M;
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom Verponding
No. 33 = 159,55 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura =
144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ± 208,25
M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ± 202,50
M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 265 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura = ± 109
M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 = ± 109
M”
(“Lahan Objek Sengketa”)
6. Bahwa atas Lahan Objek Sengketa tersebut,
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) mendalilkan
sebagai pemilik atas Lahan Objek Sengketa
berdasarkan pembayaran ganti rugi kepada kepada
TURUT TERBANDING II.1 s/d TURUT TERBANDING II.289 (dahulu TURUT TERGUGAT II.1 s/d TURUT TERGUGAT II.289).
7. Bahwa akan tetapi dalam Petitum gugatan angka 3,
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) memohon
Majelis Hakim untuk memutuskan bahwa
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) adalah pemilik
atas Lahan Objek Sengketa, sebagai berikut:
“3. Menyatakan Penggugat adalah pemilik satu-satunya
atas 2 (dua) areal tanah terperkara yang terletak di
Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas
sebagai berikut:
Untuk Areal I seluas 13.578 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20
M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan Jawa = ± 81,80
M;
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom
Verponding No. 33 = 159,55 M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura =
144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 m2:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 266 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ±
208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ±
202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura = ±
109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 = ± 109
M”
8. Bahwa dengan demikian, Petitum TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) menunjukan adanya
pertentangan antara posita dan petitum TERBANDING I
(dahulu PENGGUGAT), karena di satu sisi
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) menyatakan
sebagai pemilik, namun di sisi yang lain TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) meminta agar dinyatakan
sebagai pemilik Objek Lahan Sengketa. Posita dan
Petitum TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) yang
saling bertentangan tersebut menunjukan bahwa
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak cermat
dalam membuat gugatan a quo. 9. Menunjuk pada buku M. Yahya Harahap, S.H ,
”Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, pada
halaman 452 menyatakan bahwa kontradiksi antara
posita dan petitum menyebabkan gugatan tidak dapat
diterima, selengkapnya sebagai berikut: “Kalau secara prinsipil dan substansial petitum tidak
sejalan dengan posita , gugatan dinyatakan tidak
dapat diterima.”
10. Dengan demikian, terbuktinya kontradiksi antara
posita dan petitum TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) menyebabkan Gugatan Perkara a quo
kabur atau tidak jelas sehingga Gugatan a quo harus
dinyatakan ditolak.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 267 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
b. EKSEPSI NO. 2 : TERBANDING I (DAHULU
PENGGUGAT) TIDAK MENJELASKAN SECARA RINCI ATAS HAL-HAL TERKAIT GANTI RUGI DARI PENGGUGAT KEPADA TURUT TERBANDING II.1 S/D TURUT TERBANDING II.289
i. Bahwa di dalam Gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak dijelaskan secara terperinci hal-
hal terkait dengan ganti rugi atas Objek Lahan Sengketa
dalam perkara a quo.
ii. Adapun hal-hal yang tidak dijelaskan secara terperinci
yang PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) maksud
adalah sebagai berikut: d. TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dalam
gugatannya tidak menjelaskan status atau alas hak
dari TURUT TERBANDING II.1 S/D TURUT TERBANDING II.289 atas Lahan Objek Sengketa.
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) hanya
mendalilkan TURUT TERBANDING II.1 S/D TURUT TERBANDING II.289 sebagai para Penggarap,
yang dengan kata lain bahwa TURUT TERBANDING II.1 S/D TURUT TERBANDING II.289 merupakan pihak-pihak yang tidak memiliki
alas hak atas tanah yang diganti rugikan. Kalaupun
dalil ganti rugi TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) benar –quod non-, maka TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) telah
memberikan ganti rugi kepada orang-orang yang
tidak berhak.
e. Dalil TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) yang
menyatakan TURUT TERBANDING II. 1 s/d
TURUT TERBANDING II. 289 adalah penggarap
menunjukkan bahwa atas tanah yang digarap
tersebut ada pemiliknya, namun TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) sama sekali tidak
menjelaskan siapa pemilik atas tanah yang digarap
oleh TURUT TERBANDING II. 1 s/d TURUT TERBANDING II. 289. TERBANDING I (dahulu
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 268 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
PENGGUGAT) dengan sengaja meniadakan
informasi perihal siapa pemilik lahan walaupun
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) mengetahuinya. Jika benar dalil TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) perihal pemberian ganti
rugi kepada TURUT TERBANDING II. 1 s/d TURUT TERBANDING II. 289 –Quad Non- maka yang
harus dilakukan selanjutnya oleh TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) adalah menemui pemilik
dari lahan yang digarap TURUT TERBANDING II. 1 s/d TURUT TERBANDING II. 289.
f. TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak
menjelaskan secara terperinci mengenai seberapa
luas tanah dan seberapa besar ganti rugi masing-
masing pihak dari TURUT TERBANDING II.1 S/D TURUT TERBANDING II.289. Bahwa dengan tidak
rinci seberapa luas tanah dan seberapa besar ganti
rugi masing-masing pihak, menimbulkan kecurigaan
bahwa ganti rugi TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) hanya rekaan belaka.
g. TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak
menjelaskan wujud perikatan dalam proses ganti
rugi yang dilakukan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT). Bahwa TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dalam hal ini tidak menyatakan
secara jelas apa yang menjadi wujud bentuk telah
terjadinya transaksi tersebut, seperti perjanjian ganti
rugi atau bukti pengalihan hak atas tanah lainnya.
Hal ini membuat tidak jelas dasar hukum ganti rugi
yang didalilkan TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT).
iii. Menunjuk pada buku M. Yahya Harahap, S.H , ”Hukum
Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, pada
halaman 449 menyatakan bahwa dasar hukum atau
dasar suatu perisitiwa yang tidak jelas menyebabkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 269 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
gugatan tersebut tidak memenuhi syarat formil,
selengkapnya sebagai berikut:
”Posita atau fundamentum petendi, tidak
menjelaskan dasar hukum (recths grond) dan
kejadian atau persitiwa yang mendasari gugatan.
Bisa juga, dasar hukum jelas, tetapi tidak dijelaskan
dasar fakta (fetelijke grond). Dalil gugatan seperti itu
tidak memenuhi syarat formil.”
iv. Menunjuk pada uraian di atas, terbukti bahwa Gugatan
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak
menjelaskan dasar hukum dan dasar suatu peristiwa
yang kabur di dalam Gugatan perkara a quo. Oleh
karena itu, gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak memenuhi syarat formil suatu
gugatan sehingga harus dinyatakan tidak dapat
diterima.
c. EKSEPSI NO. 3: LAHAN OBJEK SENGKETA TIDAK SESUAI DENGAN LOKASI TANAH YANG SEBENARNYA
i. Bahwa setelah mencermati gugatan TERBANDING I
(dahulu PENGGUGAT), maka terdapat perbedaan
batas-batas Lahan Objek Sengketa dengan fakta
sebenarnya. Bahwa sebagaimana TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dalilkan, perkara a quo dahulu
sudah pernah melalui proses peradilan, dimana dahulu
pernah dilakukan Pemeriksaan Setempat atas Lahan
Objek Sengketa, Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan telah menyatakan bahwa batas-batas Lahan
Objek Sengketa adalah sebagai berikut:
“...Majelis bersama-sama para pihak telah melakukan
pemeriksaan setempat, dan dalam pemeriksaan
setempat tersebut ditemukan fakta bahwa tanah yang
disengketakan terletak di Jalan Jawa, Jalan Madura,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan yang terdiri dari 2 bidang (sesuai
gambar sketsa bukti TT.9), yakni:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 270 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
1. Tanah Sengketa I seluas ± 13.578 m2, dengan
batas-batas:
- Sebelah Utara ± 159,55 m, dengan (dahulu) bekas Eigendom Verponding No.
33, (sekarang) dengan bangunan Kantor
Kereta Api, bangunan Kantor Pos,
bangunan Dinas Pariwisata, dan
bangunan ruko-ruko. - Sebelah Timur ± 89,20 m, dengan HPL No. 1;
- Sebelah Selatan ± 144,5 m, dengan Jalan
Madura;
- Sebelah Barat ± 81,80 m, dengan Jalan
Jawa.
2. Tanah Sengketa II seluas ± 22.377 m2, dengan
batas-batas:
- Sebelah Utara ± 109 m, dengan Jalan
Madura;
- Sebelah Timur ± 208,25 m, dengan HPL No.
2;
- Sebelah Selatan ± 109 m, dengan HPL No.
2;
- Sebelah Barat ± 202,50 m, dengan Jalan
Jawa.
ii. Di dalam Gugatan perkara a quo, TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) mendalilkan batas-batas yang
berbeda atau bertentangan dengan dengan hasil
pemeriksaan setempat yang dahulu pernah
dilaksanakan, yakni sebagai berikut:
“Untuk Areal I seluas 13.578 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = ± 89,20
M
Sebelah Barat berbatas dengan jalan Jawa = ± 81,80
M;
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom
Verponding No. 33 = 159,55 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 271 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura =
144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 m2:
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = ±
208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = ±
202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura = ±
109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 = ± 109
M”
Cetak tebal: Terdapat perbedaan batas
iii. Hal ini menunjukan bahwa Lahan Objek Sengketa
dalam posita Gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) bertentangan dan berbeda dengan hasil
pernyataan Pemeriksaan Setempat yang dahulu
dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan. Menunjuk pada pada buku M. Yahya Harahap,
S.H , ”Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan,
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
Pengadilan”, pada halaman 449 menyatakan hal-hal
yang menimbulkan kaburnya objek gugatan mengenai
tanah adalah batas-batas yang tidak jelas, letak tidak
pasti, dan ukuran yang disebut dalam gugatan berbeda
dengan hasil pemeriksaan setempat.
iv. Menunjuk pada uraian diatas, terbukti bahwa batas-
batas yang TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT)
sebutkan dalam gugatannya telah berbeda dengan hasil
pemeriksaan setempat yang dahulu telah dilaksanakan
sehingga menyebabkan batas-batas yang tidak jelas.
Hal ini telah menyebabkan gugatan tidak memenuhi
syarat formil suatu gugatan sehingga gugatan
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) harus
dinyatakan tidak dapat diterima.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 272 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
d. EKSEPSI NO.5: GUGATAN TERBANDING I (DAHULU
PENGGUGAT) KABUR ATAU TIDAK JELAS (OBSCURE
LIBEL EXCEPTIE) KARENA TIDAK JELASNYA PIHAK YANG MENERIMA GANTI RUGI
3. Bahwa dalam gugatan TERBANDING I (DAHULU
PENGGUGAT) terdapat kejanggalan-kejanggalan
terkait dengan TURUT TERBANDING II.1 s/d TURUT TERBANDING II.289 sehingga menunjukkan gugatan
berdasarkan rekaan belaka, kejanggalan tersebut
sebagai berikut:
d. Adanya penggunaan kalimat ”dahulu beralamat”
dan ”sekarang alamat tidak diketahui tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia”,
sebagai contoh:
”SUTRISNO, dahulu beralamat di Jalan
Veteran No. 3, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia
selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT II. 3”
e. Adanya tertulis kesamaan pihak yang
TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT)
dalilkan sebagai pihak yang menerima ganti rugi
dari TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) yang ditempatkan sebagai TURUT TERGUGAT II. 46 dan TURUT TERGUGAT II.51, sebagai
berikut:
SAHUN PELAWI, dahulu beralamat di Jalan
Veteran No. 9, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia,
selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT II.46; (vide halaman 7 Gugatan TERBANDING I)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 273 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
SAHUN PELAWI, dahulu beralamat di Jalan
Veteran No. 9, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia,
selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT II.51; (vide halaman 8 Gugatan TERBANDING I)
f. Adanya tertulis kesamaan alamat dari pihak-
pihak yang menerima ganti rugi, sebagai berikut:
OTA, dahulu beralamat di Jalan Veteran A-3
No.7, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan, sekarang alamat
tidak diketahui tapi masih dalam wilayah hukum
Republik Indonesia, selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT II.10;
NOAH PURBA, dahulu beralamat di Jalan
Veteran A-3 No.7, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
sekarang alamat tidak diketahui tapi masih
dalam wilayah hukum Republik Indonesia,
selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT II.12;
4. Berdasarkan penjelasan di atas terbukti bahwa
TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) tidak memiliki
data yang sesuai dengan fakta dari para pihak yang
didalilkan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT)
menerima ganti rugi dari TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT). Hal ini jelas telah membuat Gugatan a quo
menjadi kabur dan tidak jelas serta menimbulkan
kecurigaan data yang TERBANDING I (DAHULU
PENGGUGAT) dalilkan hanya berasal dari suatu rekayasa
TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT). BERDASARKAN SELURUH URAIAN DI ATAS TERBUKTI BAHWA EKSEPSI NO. 1, 2, 3, DAN 5 MERUPAKAN EKSEPSI
FORMIL YANG HARUS DIPERIKSA OLEH JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA DAN HARUS DIKABULKAN
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 274 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
II. DALAM POKOK PERKARA
A. TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) GAGAL MEMBUKTIKAN ADANYA GANTI RUGI YANG DITERIMA PARA TURUT TERGUGAT II OLEH KARENA TERBUKTI DEMI HUKUM BAHWA SEBAGIAN TURUT TERGUGAT II MEMBANTAH TELAH
MENERIMA GANTI DARI TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) 1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama pada:
a. Halaman 286 paragraf ke-2, yang berbunyi sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa mengenai Surat Bukti berupa surat-surat
pernyataan bukanlah bukti yang mandiri dan sempurna,
terlebih-lebih surat pernyataan tersebut ada sebagian yang
telah dibantah oleh para Turut Tergugat II lainnya, tetapi
surat pernyataan tersebut harus dilihat dalam kaitannya
dengan bukti dan fakta lain yang berhubungan.”
b. Halaman 293 Paragraf ke-3, yang berbunyi sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa mengenai petitum 4, sejalan dengan
uraian pertimbangan di atas bahwa Penggugat telah
memberikan ganti rugi kepada para Turut Tergugat II, tetapi
diantara para Turut Tergugat II, yakni Turut Tergugat II, 215
dkk, Turut Tergugat II 202 dan 205, Turut Tergugat II.141
dkk, dan Turut Tergugat II. 215, dkk telah keberatan dan
menyangkal tetapi para Turut Tergugat tersebut tidak mampu
membuktikan alas haknya masing-masing dan berapa
seharusnya kerugian yang mereka peroleh, maka petitum 4
ini patut untuk dikabulkan.”
2. Bahwa berdasarkan fakta di persidangan, demi hukum TURUT
TERGUGAT II yaitu TURUT TERGUGAT II.215 dkk, TURUT TERGUGAT II.141 dkk, TURUT TERGUGAT II.283 dkk, TURUT TERGUGAT II.202, dan TURUT TERGUGAT II.265 jelas
membantah adanya ganti rugi oleh TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT).
3. Bahwa bantahan para TURUT TERGUGAT II tersebut merupakan
bantahan yang dinyatakan secara jelas.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 275 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
4. Bahwa apa yang dipertimbangkan Judex Facti Tingkat
pertama merupakan pertimbangan yang sangat keliru dan cenderung sesat karena para TURUT TERGUGAT II jelas tidak pernah menyatakan kekurangan ganti rugi, sehingga tidak ada alasan bagi para TURUT TERGUGAT II untuk meminta nilai
ganti rugi. 5. Bahwa dengan para TURUT TERGUGAT II tersebut membantah
adanya ganti rugi maka tidak perlu ada alasan lagi untuk
membenarkan dalil TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT),
dengan Judex Facti Tingkat Pertama memberikan pertimbangan sebagaimana di atas maka Judex Facti Tingkat Pertama telah melampaui fakta yang terungkap dalam persidangan.
6. Bahwa lebih lanjut, dalam perkara a quo adalah tidak tepat
pertimbangan Majelis Judex Facti Tingkat Pertama meletakkan
beban pembuktian terkait ganti rugi kepada TURUT TERBANDING II. 1 S/D TURUT TERBANDING II.289. Beban
pembuktian atas dalil ganti rugi sudah sepatutnya merupakan
beban TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT), oleh karena dalil
tersebut datang dari TERBANDING I sendiri. Hal ini sesuai
dengan ketentuan Pasal 1865 KUHPerdata soal siapa yang
mendalilkan maka ia harus membuktikan. Untuk lebih jelasnya,
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) akan mengutip bunyi
Pasal 1865 KUHPerdata sebagai berikut:
“Setiap orang yang mengaku mempunyai suatu hak, atau
menunjuk suatu peristiwa untuk meneguhkan haknya itu atau
untuk membantah suatu hak orang lain, wajib membuktikan
adanya hak itu atau kejadian yang dikemukakan itu.”
7. Bahwa dengan bantahan para TURUT TERGUGAT II di atas
maka TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) telah gagal dalam
mencapai maksud dan tujuan gugatannya dan serta membuktikan
dalil-dalilnya.
TERBUKTI BAHWA GUGATAN TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) HARUS DITOLAK UNTUK SELURUHNYA KARENA SEBAGIAN TURUT TERGUGAT II MEMBANTAH SELURUH DALIL
GANTI RUGI TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) PERIHAL ADANYA GANTI RUGI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 276 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
B. PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA TERKAIT
KETIDAKHADIRAN PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) DALAM AGENDA PEMERIKSAAN SETEMPAT ADALAH PERTIMBANGAN YANG KELIRU
1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama pada halaman 284
paragraf ke-3 Putusan No. 453, yang berbunyi sebagai berikut:
”Menimbang, bahwa Penggugat dalam persidangan telah
memohon kepada Majelis untuk melakukan pemeriksaan
setempat di lokasi tanah perkara, dan Majelis Hakim telah
menetapkan hari sidang untuk itu dan memerintahkan
supaya para pihak hadir untuk menunjukkan fisik dan batas-
batas tanah yang dipertahankan masing-masing pihak,
namun Tergugat I tidak hadir tanpa alasan yang sah,
sehingga Tergugat I secara terang tidak menunjukkan dan
tidak mempertahankan dalil hak bidang tanah yang
dikemukan dalam jawabannya, antara lain tentang Lahan A
dan C, Lahan B, bidang tanah yang dikatakan oleh Tergugat
I pernah di aanmaning Pengadilan Negeri Medan, bidang
tanah Sertifikat HGB Nomor 1147, Sertifikat HGB Nomor
1150, dan SHGB No. 1151, karena Tergugat I juga telah
menyinggung tentang Hotel Karabia dan Rumah Sakit
Teguh Memoriam Hospital dengan demikian sangkalan dan
keberatan Tergugat I harus dikesampingkan.”
2. Bahwa permintaan pelaksanaan Pemeriksaan Setempat yang
diajukan oleh TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) berasal
dari usulan Judex Facti Tingkat Pertama pada persidangan
tanggal 5 April 2016, dimana pada persidangan tersebut Judex
Facti Tingkat Pertama tidak memastikan waktu pelaksanaan
Pemeriksaan Setempat karena TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) harus terlebih dahulu membayar biaya
Pemeriksaan Setempat sementara fakta saat itu adalah TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) tidak langsung
melakukan pembayaran biaya Pemeriksaan Setempat.
Sehingga oleh karena Judex Facti Tingkat Pertama belum
menentukan waktu yang tepat untuk pelaksanaan Pemeriksaan
Setempat seharusnya Judex Facti Tingkat Pertama
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 277 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
memerintahkan pemanggilan melalui relaas kepada Juru Sita
Pengadilan Negeri Medan untuk memanggil para pihak
termasuk PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I). 3. Bahwa fakta yang terjadi adalah PEMBANDING (dahulu
TERGUGAT I) tidak pernah menerima relaas pemberitahuan
untuk Pemeriksaan Setempat dari Pengadilan Negeri Medan, dengan demikian PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) tidak pernah dipanggil secara patut untuk hadir dalam Pemeriksaan Setempat.
4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 Rv yang berbunyi:
“Tiap-tiap proses perkara perdata sepanjang tidak
dikecualikan secara khusus, dimulai dengan suatu
pemberitahuan gugatan yang dilakukan oleh seorang jurusita
yang mempunyai wewenang di tempat pemberitahuan itu,
wajib menyampaikan turunan surat pemberitahuan itu kepada
orang yang digugat atau menyampaikannya di tempat tinggal
orang yang digugat itu.”
Pasal tersebut mengatur bahwa setiap pemberitahuan sidang
suatu perkara perdata harus melalui panggilan resmi oleh
pengadilan yang isinya mengenai waktu dan tempat
pelaksanaan sidang.
5. Bahwa lebih lanjut berdasarkan doktrin hukum yang berlaku,
Pemeriksaan Setempat bukanlah salah satu alat bukti sehingga
Judex Factie Tingkat Pertama tidak dapat mendasarkan
pertimbangan putusannya hanya atas Pemeriksaan Setempat
semata. Bahwa PEMBANDING (dahulu PENGGUGAT) telah
memberikan bukti-bukti yang cukup untuk menguatkan dalil
PEMBANDING (dahulu PENGGUGAT), yaitu yang
keseluruhannya telah diungkapkan dalam persidangan dan
membuktikan bahwa tanah-tanah yang menjadi Objek Sengketa
dalam perkara a quo adalah tanah milik PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I).
TERBUKTI BAHWA PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I)
TIDAK PERNAH MENERIMA RELAAS PANGGILAN SIDANG UNTUK PEMERIKSAAN SETEMPAT, DENGAN DEMIKIAN TIDAK BERALASAN PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 278 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
PERTAMA TERSEBUT YANG HANYA MENDASARKAN PADA
KETIDAKHADIRAN PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) DALAM PEMERIKSAAN SETEMPAT
C. JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA HARUS MEMBATALKAN PENETAPAN SITA EKSEKUSI NO.: 16/EKS/2013/314/PDT.G/2011/PN.MEDAN KARENA PUTUSAN YANG MENJADI DASAR PENETAPAN TELAH DIBATALKAN
OLEH PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI NO. 125 PK/PDT/2014 OLEH KARENANYA PENETAPAN A QUO TELAH MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN 1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) menolak
pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 286
Paragraf ke-3 Putusan No. 453, yang berbunyi sebagai berikut: ”Menimbang, bahwa bukti P-5 s/d P-7 adalah putusan perkara
Register No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September
2011 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
415.PDT/2011/PT-MDN tanggal 12 Januari 2012 jo. Putusan
Mahkamah Agung No. Perkara: 1040 K/PDT/2012 tanggal 5
November 2012 yang didalamnya terdapat dalil Penggugat
yang dihubungkan dengan dalil gugatan dalam perkara a quo,
dan berdasarkan bukti P-9 dan P-10 telah pernah dilakukan
eksekusi pengosongan dan penyerahan tanah perkara kepada
Penggugat, sedangkan bukti P-8 adalah putusan Peninjauan
Kembali yang telah menyatakan gugatan Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Onvankelijkverklaard) yang menganulir
ketiga putusan P-5, P-6, dan P-7, namun dalam putusan
peninjauan kembali tersebut tidak terdapat pembatalan
terhadap pelaksanaan eksekusi atas ketiga putusan tersebut.”
2. Bahwa Penetapan Sita Eksekusi No.:
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Medan merupakan penetapan
pelaksanaan isi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12
September 2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn yang dikuatkan
oleh Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Januari 2012
No. 415.PDT/2011/PT-MDN dan Putusan Mahkamah Agung No.
Perkara: 1040 K/PDT/2012 tanggal 5 November 2012.
Pelaksanaan isi putusan yang dimohonkan oleh TERBANDING I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 279 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
yaitu pelaksanaan hukuman untuk mengosongkan Lahan Objek
Sengketa a quo berdasarkan Putusan No.
314/Pdt.G/2011/PN.Mdn jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 12 Januari 2012 No. 415.PDT/2011/PT-MDN jo. Putusan
Mahkamah Agung No. Perkara: 1040 K/PDT/2012 tanggal 5
November 2012.
3. Bahwa putusan yang menjadi dasar penetapan Sita Eksekusi
No.: 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Medan tersebut,
kenyataannya telah dibatalkan oleh putusan Peninjauan Kembali
No. 125 PK/PDT/2014 yang telah membatalkan Putusan Kasasi
No. Perkara: 1040 K/PDT/2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Medan No. 415.PDT/2011/PT-MDN Jo. Putusan Pengadilan
Negeri Medan No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn. sehingga adalah
sangat menyesatkan pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat
Pertama yang menyatakan Penetapan Sita Eksekusi No.:
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Medan masih berlaku karena
tidak dibatalkan, selengkapnya PEMBANDING (dahulu
TERGUGAT I) kutip amar putusan Peninjauan Kembali:
Mengadili :
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon
Peninjauan Kembali PT Kereta Api (Persero) tersebut;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
12 September 2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 12 Januari 2012 No. 415.PDT/2011/PT-MDN Dan
Putusan Mahkamah Agung No. Perkara: 1040 K/PDT/2012 tanggal 5 November 2012.
4. Bahwa berdasarkan doktrin hukum yang seharusnya dijalankan oleh Judex Factie Tingkat Pertama, landasan eksekusi seharusnya adalah Putusan Pengadilan, dimana
pelaksanaan eksekusi atau yang harus dijalankan adalah amar putusan. Hal ini adalah asas yang harus ditaati. Eksekusi
yang hendak dijalankan oleh pengadilan tidak boleh menyimpang
dari amar putusan. Asas ini merupakan acuan yang harus ditaati,
supaya eksekusi tidak melampaui batas kewenangan.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 280 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
5. Bahwa selain itu, putusan yang menjadi dasar penetapan
eksekusi a quo merupakan putusan yang non-eksekutabel atau
putusan yang tidak dapat dijalankan oleh karena PEMBANDING
atas objek sengketa juga pernah memiliki suatu putusan yang
menyatakan objek sengketa merupakan milik PEMBANDING
yaitu:
- Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
523/PDT/1997/PT.Mdn tertanggal 13 Januari 1998 Jo.
Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
281/PDT.G/1996/PN.Mdn tertanggal 15 April 1997;
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4994
K/PDT/1998 tertanggal 17 April 2002 Jo. Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No. 472/PDT/1997/PT.Mdn tanggal 31 Agustus
1997 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
283/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 30 April 1997;
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4684
K/PDT/1998 tertanggal 30 Agustus 2000 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 481/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 13 Januari 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 284/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 30 April 1997;
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4548
K/PDT/1998 tertanggal 16 Februari 2000 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 522/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 13 Januari 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 285/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 30 April 1997;
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4685
K/PDT/1998 tertanggal 25 September 2000 Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 557/PDT/1997/PT.Mdn
tertanggal 9 April 1998 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 282/Pdt.G/1996/PN.Mdn tertanggal 15 April 1997.
Bahwa dengan kata lain, terhadap objek yang sama terdapat
dua putusan yang saling bertentangan, oleh karenanya menjadi non eksekutabel. Atas adanya putusan yang saling
bertentangan tersebut, PEMBANDING telah mengajukan
Peninjauan Kembali untuk meluruskannya, sebagaimana
pendapat M Yahya Harahap, dalam bukunya Ruang Lingkup
Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, halaman 361. Upaya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 281 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Peninjauan Kembali yang diajukan PEMBANDING akhirnya
diputus dengan putusan Peninjauan Kembali No. 125
PK/PDT/2014 yang telah membatalkan Putusan Kasasi No.
Perkara: 1040 K/PDT/2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Medan No. 415.PDT/2011/PT-MDN Jo. Putusan Pengadilan
Negeri Medan No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn. Maka dengan
dibatalkannya putusan yang menjadi dasar penetapan eksekusi a
quo, telah membuat perkara menjadi jernih, dimana
TERBANDING I telah ditegaskan tidak memiliki hak atas objek
sengketa.
6. Bahwa apabila suatu amar putusan telah dibatalkan maka
tidak ada alasan atau dasar lagi untuk menjalankan suatu amar putusan melalui penetapan pelaksanaan putusan.
Apabila suatu putusan yang menjadi dasar telah dibatalkan,
maka apakah yang menjadi dasar pelaksanaan putusan
tersebut? 7. Bahwa dengan telah dibatalkannya Putusan Kasasi No. Perkara:
1040 K/PDT/2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
415.PDT/2011/PT-MDN Jo. Putusan Pengadilan Negeri Medan
No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn. melalui Putusan Peninjauan
Kembali No. 125 PK/PDT/2014 maka Penetapan Sita Eksekusi
yang TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dalilkan menjadi
tidak memiliki dasar hukum sehingga menjadi tidak tepat
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama yang menyatakan
perlu ada suatu pembatalan terhadap pelaksanaan putusan.
TERBUKTI BAHWA PUTUSAN KASASI NO. PERKARA: 1040 K/PDT/2012 JO. PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDAN NO.
415.PDT/2011/PT-MDN JO. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN NO. 314/PDT.G/2011/PN.MDN. YANG MENJADI DASAR PENETAPAN EKSEKUSI NO.: 16/EKS/2013/314/PDT.G/2011/PN.MDN TELAH DIBATALKAN
MELALUI PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI NO. 125 PK/PDT/2014 SEHINGGA TIDAK ADA DASAR BAGI JUDEX
FACTI TINGKAT PERTAMA UNTUK MEMPERTAHANKAN PENETAPAN EKSEKUSI TERSEBUT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 282 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
D. JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA TELAH MELANGGAR
HUKUM DENGAN MEMUTUSKAN TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) MEMILIKI HAK PRIORITAS KARENA SEBELUMNYA TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) TIDAK PERNAH MEMILIKI HAK ATAS LAHAN OBJEK SENGKETA
1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) menolak
pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 292
paragraf ke-6, yang berbunyi sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa karena saat ini Penggugat secara nyata-
nyata (de facto) telah menguasai tanah negara tersebut setelah
menanggalkan terlebih dahulu hak penguasaan oleh para Turut
Tergugat II dengan memberikan ganti rugi atau kerohiman
kepada para Turut Tergugat II tersebut, maka Penggugat dalam
hal ini mendapatkan hak prioritas untuk memohonkan Hak Guna
Bangunan dengan memenuhi segala kewajiban kepada Negara”
2. Bahwa pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama tersebut
adalah pertimbangan yang sangat keliru dan melanggar hukum.
3. Bahwa merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pokok-Pokok Kebijaksanaan Dalam Rangka
Pemberian Hak Baru Atas Tanah Asal Konversi Hak-Hak Barat khususnya Pasal 2, Hak Prioritas hanya dapat diberikan kepada bekas pemegang hak. Selengkapnya ketentuan Pasal 2
Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1979 sebagai berikut:
“Kepada bekas pemegang hak yang memenuhi syarat dan
mengusahakan atau menggarap sendiri tanah/bangunan, akan
diberikan hak baru atas tanahnya, kecuali apabila tanah-tanah
tersebut diperlukan untuk proyek-proyek pembangunan bagi penyelenggaraan kepentingan umum.”
Merujuk pada ketentuan tersebut jelas bahwa “Hak Prioritas” hanya dapat diberikan kepada bekas pemegang hak.
4. Bahwa TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) dan proyek yang
dilaksanakannya dalam perkara a quo tidak memenuhi syarat
untuk dapat diberikan Hak Prioritas karena jelas-jelas tidak
memenuhi ketentuan yang disyaratkan agar mendapat Hak
Prioritas yaitu merupakan bekas pemegang Hak.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 283 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
5. Bahwa TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) berdasarkan
fakta yang terungkap di persidangan tidak pernah memiliki hak
atas Lahan Objek Sengketa, sebaliknya hanya mendalilkan
haknya berdasarkan dalil ganti rugi.
6. Bahwa ketentuan pemberian Hak Prioritas tersebut ditegaskan
melalui ketentuan Pasal 24 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
1997 Tentang Pendaftaran Tanah, berbunyi sebagai berikut:
(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal
dari konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti
mengenai adanya hak tersebut berupa bukti-bukti tertulis,
keterangan saksi dan atau pernyataan yang bersangkutan
yang kadar kebenarannya oleh Panitia Ajudikasi dalam
pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor
Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik,
dianggap cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak dan hak-
hak pihak lain yang membebaninya.
Berdasarkan ketentuan Pasal 24 Peraturan Pemerintah No. 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah tersebut, maka hak
prioritas hanya dapat dapat diberikan kepada pemegang hak
yang berasal dari konversi hak lama.
7. Bahwa demi hukum diketahui bahwa pendaftaran hak-hak atas
tanah konversi yang dapat dibuktikan dengan bukti-bukti tertulis
dan saksi sepatutnya diprioritaskan. Karenanya, kedudukan
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) selaku pemilik tanah
objek perkara a quo berdasarkan Grondplan No.I K.6b D.S.M.
W.W. tanggal 18 Oktober 1888 dan Peta Tanah Deli Spoorweg
Matschappij Emplacement Medan No. IJ135d D.S.M. W.W. serta
dokumen-dokumen pendukung lain demi hukum patut diutamakan
dibandingkan dengan dalil TERBANDING I yang hanya
mendasarkan pembayaran ganti rugi kepada orang-orang yang
tidak berhak;
8. Bahwa tentang hak prioritas ini, kalaupun benar hak atas tanah a
quo yaitu hak barat, telah berakhir –Quod Non-, maka hak prioritas
hanya dapat diberikan kepada bekas pemegang hak in casu
PEMBANDING, sebagaimana juga dikemukakan oleh pakar
hukum acara perdata yaitu M Yahya Harahap dalam bukunya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 284 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
berjudul Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata,
edisi kedua, pada halaman 353:
“Pasal 2 Keppres tersebut memberi indikasi “hak prioritas”
kepada bekas pemegang sukarela untuk meminta perolehan
hak baru. Sehubungan dengan itu, sekiranya pemegang hak
semula mengajukan permohonan hak baru, dapat dikatakan,
masih melekat “hak prioritas” bekas pemegang.
9. Bahwa dengan demikian kalaupun Judex Facti Tingkat Pertama
hendak memberikan hak prioritas maka hak tersebut sepantasnya
diberikan kepada PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) oleh
karena Judex Facti Tingkat Pertama telah menyatakan
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) sebagai bekas pemegang
hak barat sebagaimana terdapat dalam halaman 286 Putusan No.
453. Untuk selengkapnya, PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I)
akan mengutip bunyi Putusan No. 453 halaman 286, sebagai
berikut:
“Menimbang, bahwa mengenai Bukti P-15 dan P-16
menerangkan status tanah terperkara yang berasal dari Hak
Barat tetapi belum didaftarkan oleh Tergugat I …. .”
TERBUKTI BAHWA JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA TELAH
KELIRU DAN MEMBUAT KESALAHAN FATAL DALAM PERTIMBANGANNYA OLEH KARENA BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 32 TAHUN 1979, HAK PRIORITAS HANYA DAPAT DIBERIKAN KEPADA BEKAS
PEMEGANG HAK, DALAM HAL INI KEPADA PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I)
E. JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA TELAH MELANGGAR RASA KEADILAN OLEH KARENA TIDAK MEMPERTIMBANGKAN SELURUH BUKTI-BUKTI PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama pada:
a. Halaman 287 paragraf ke-6, yang berbunyi:
“Menimbang, bahwa mengenai bukti lainnya yakni bukti T.I-
6,7,8,15,16,17,18,19,20,23, dan 24 hanya berupa surat-
surat sepihak berupa himbauan supaya Tergugat I
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 285 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
memantapkan haknya, bukan bukti kepemilikan tanah,
sedangkan bukti T.I-10,11, 12, dan 13 berupa Pernyataan
dan akta perjanjian terhadap pihak ketiga yang belum
selesai dan tidak terkait dengan Penggugat, Bukti T.I-14
berupa Putusan Peninjauan Kembali No. 125.PK/Pdt/2014
tanggal 21 April 2015 adalah putusan yang telah menganulir
putusan terkait tanah perkara a quo, dan karenanya
Penggugat mengajukan lagi gugatan dalam perkara ini.”
b. Halaman 288 paragraf ke-3, yang berbunyi:
“Menimbang, bahwa Tergugat I telah mendalilkan ada
hubungan hukum dengan Penggugat yang sebelumnya
beralih dari Tergugat II kepada PT Inanta Timber, dan dari
PT Inanta Timber kepada PT Bonauli, dan terakhir dari PT
Bonauli kepada Penggugat, akan tetapi Tergugat I tidak
berupaya membuktikan mengenai dalilnya yang
menyatakan bahwa terdapat perjanjian Pelepasan Hak
antara Tergugat I dengan PT Inanta Timber & Trading co
yang kemudian dialihkan kepada PT Bonauli dan PT
Bonauli mengalihkan hak dan kewajibannya kepada
Penggugat (PT. Arga Citra Karisma= PT ACK), dan
Tergugat I mengatakan bahwa proses pengalihak hak dan
kewajiban tersebut cacat hukum dan penguasaan Tanah
Lahan A dan C oleh Penggugat adalah penguasaan secara
melawan hak dengan mendirikan : a) Komplek Medan
Center Point, yang terdiri dari Hotel, Apartemen, Office,
Medical Center, Supermall, Convention Hall, Shop house,
Pertokoan, b) Kompleks rumah took, c) Hotel Karibia, d)
Rumah Sakit Teguh Memoriam Hospital, dengan demikian
terdapat fakta bahwa selain Penggugat melakukan ganti
rugi kepada para Turut Tergugat II, Penggugat juga ada
mengadakan perjanjian pelepasan hak dengan Tergugat I
dan kenyataannya lahan Hotel Karibia dan Rumah Sakit
Teguh Memoriam Hospital yang berdampingan dengan
obyek sengketa tidak termasuk obyek sengketa.”
2. Bahwa pertimbangan Judex Facti Tingkat pertama tersebut tidak
mencerminkan rasa keadilan dan bertentangan satu dengan yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 286 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
lain, yaitu di satu sisi, Judex Facti Tingkat Pertama melihat Bukti T-
10, 11, 12, dan 13 merupakan bukti yang tidak terkait dengan
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT), akan tetapi
dipertimbangan berikutnya Judex Facti Tingkat Pertama meminta
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membuktikan adanya
peralihan antara PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) kepada
PT Inanta Trading & Timber co, PT Inanta Trading & Timber co
kepada PT Bonauli Real Estate, dan PT Bonauli Real Estate
kepada PT Arga Citra Karisma in casu TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT).
3. Bahwa atas pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama yang
meminta pembuktian atas peralihan Lahan Objek Sengketa,
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) telah membuktikan
berdasarkan Bukti T-9,-10,-11,-12 dan -13, dimana berdasarkan
seluruh bukti-bukti yang PEMBANDING ajukan ternyata bahwa
seluruh peralihan hak dan kewajiban yang terkait dengan Lahan
Objek Sengketa kepada TERBANDING I, sangat erat kaitannya
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban PT Inanta Trading &
Timber dan PT Bonauli Real Estate.
4. Akan tetapi, sangatlah aneh ketika PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) telah membuktikan berdasarkan Bukti T-9,-10,-11,-
12 dan -13, dari pertimbangan tersebut, Judex Facti Tingkat
Pertama justru menyatakan bahwa bukti-bukti tersebut tidak terkait
dengan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT). 5. Bahwa dengan demikian jelas pertimbangan Judex Facti
Tingkat Pertama yaitu pertimbangan pada halaman 287
paragraf ke-6 dan pertimbangan pada halaman 288 paragraf ke-3 telah terbukti saling bertentangan sehingga tidak patut untuk dipertahankan.
TERBUKTI BAHWA PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT
PERTAMA TELAH SALING BERTENTANGAN SEHINGGA TIDAK DAPAT DIPERTAHANKAN LAGI DAN HARUS DIBATALKAN
F. PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) TIDAK PERNAH MEMBERIKAN PERSETUJUAN ATAS PERALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN DARI PT BONAULI REAL ESTATE KEPADA
TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 287 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) menolak
pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 289
Paragraf ke-2 Putusan No. 453 yang berbunyi sebagai berikut:
”Menimbang, bahwa Tergugat I, kelompak Turut Tergugat II.
141 dkk, kelompok Turut Tergugat II.215 dkk, dalam jawaban
masing-masing telah mengakui dan mengatakan ada
perjanjian Pelepasan Hak Tergugat I dengan PT Inanta
Timber & Trading Co yang kemudian dialihkan kepada PT
Bonauli dan PT Bonauli mengalihkan hak dan kewajibannya
kepada Penggugat (PT Arga Citra Kharisma=PT ACK), hal ini
merupakan pengakuan dalam persidangan dan dapat
memberikan bukti kuat (vide Pasal 1925 KUHPerdata)
adanya rangkaian fakta hukum bahwa semula penguasaan
tanah perkara oleh Penggugat adalah persetujuan dari
Tergugat I.”
2. Bahwa PEMBANDING membantah dengan tegas pertimbangan
Judex Factie Tingkat Pertama tersebut di atas, oleh karena
PEMBANDING sama sekali tidak pernah memberikan
persetujuan kepada TERBANDING I atas peralihan hak dan
kewajiban kepada dari PT Inanta kepada TERBANDING I. 3. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) telah
menjelaskan melalui bukti-bukti dipersidangan bahwa PT Bonauli
telah mengalihkan hak dan kewajibannya kepada TERBANDING
I (dahulu PENGGUGAT)) berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli
Nomor 23 tanggal 09 September 2002, serta Akta Perjanjian dan
Pernyataan Nomor 27 tanggal 09 September 2002, dimana
dalam kedua akta ini, tidak terdapat satu pun pasal yang
menunjukkan persetujuan dari PEMBANDING. 4. Bahwa pengalihan hak dan kewajiban PT Bonauli kepada
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) yang tanpa persetujuan PEMBANDING tersebut jelas merupakan
perjanjian yang cacat hukum karena dilaksanakan sebelum adanya usulan dari Pemerintah Kota Medan dan tanpa diikuti dengan adanya persetujuan dari PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I), tidak adanya persetujuan ini telah
bertentangan dengan ketentuan Pasal 9 Akta No. 171.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 288 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
5. Bahwa selain ketentuan pasal 9 Akta No. 171 tersebut, ketentuan
pada pasal sebelumnya juga merupakan suatu syarat untuk
dapat membatalkan perjanjian peralihan hak dan kewajiban dari
PT Bonauli kepada TERBANDING I yaitu bahwa baik PT Bonauli
maupun PT Inanta, harus melaksanakan pembangunan
perumahan karyawan demi kepentingan PEMBANDING.
6. Bahwa dengan demikian, pertimbangan Judex Facti Tingkat
Pertama tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya karena
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) tidak pernah memberikan
persetujuan atas peralihan hak dan kewajiban PT Bonauli kepada
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT). TERBUKTI BAHWA BERDASARKAN PASAL-PASAL PADA PERJANJIAN AKTA PERJANJIAN JUAL BELI NOMOR 23
TANGGAL 09 SEPTEMBER 2002, SERTA AKTA PERJANJIAN DAN PERNYATAAN NOMOR 27 TANGGAL 09 SEPTEMBER 2002, PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) TIDAK PERNAH MEMBERIKAN PERSETUJUAN ATAS PENGALIHAN KEWAJIBAN
DARI PT BONAULI KEPADA TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT), PUTUSAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA DENGAN DEMIKIAN HARUS DIBATALKAN SELURUHNYA
G. PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA ADALAH PERTIMBANGAN YANG SANGAT SUBJEKTIF DAN MEMIHAK
1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) membantah
pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 289
paragaraf 2 yang berbunyi sebagai berikut:
”Menimbang, bahwa terhadap dalil TERGUGAT I di atas ini
seandainya perjanjian yang didalilkan oleh Tergugat I tersebut
ada kaitannya dengan Penggugat dan telah merugikan hak
Tergugat I, sudah seharusnya secara professional kuasa
hukum Tergugat I menarik sebagai pihak dalam perkara a quo
pihak dimaksud seperti PT Inanta Timber & Trading Co, dan
PT Bonauli dan menuntut balik Penggugat, dan kenyataannya
Tergugat I tidak melakukan penuntutan, sehingga dalil tersebut
harus dikesampingkan.”
2. Bahwa pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama tersebut
merupakan pertimbangan yang sangat berat sebelah dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 289 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
melanggar rasa keadilan, oleh karena Judex Factie Tingkat
Pertama hanya memandang dari sudut tindakan hukum yang
seharusnya dilakukan oleh PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I)
menurut Judex Facti Tingkat Pertama, tanpa memandang bukti-
bukti dan fakta hukum yang terungkap di persidangan.
3. Bahwa seharusnya Judex Factie Tingkat Pertama tidak mendasarkan perbuatan hukum yang seharusnya dilakukan, karena dengan demikian maka Judex Factie Tingkat Pertama telah mengambil putusan berdasarkan asumsi semata.
Asumsi Judex Factie Tingkat Pertama tersebut yaitu Judex
Factie Tingkat Pertama menganggap PEMBANDING tidak melakukan upaya hukum ketika PT Bonauli dan PT Inanta belum digugat.
4. Bahwa apabila PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) belum melakukan upaya hukum terhadap PT Bonauli dan PT Inanta, maka bukan berarti perbuatan yang dilakukan PT Bonauli, PT Inanta dan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) adalah
benar. TERBUKTI BAHWA PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA HANYA BERDASARKAN ASUMSI ATAS HUKUM YANG BELUM DILAKUKAN OLEH PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I)
H. PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA TELAH
SESAT TERKAIT SURAT PERNYATAAN DARI 128 ORANG YANG MENYATAKAN TELAH MENERIMA GANTI RUGI DARI TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) 1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) menolak
pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama pada halaman 285
Paragraf ke-5 Putusan No. 453 yang mengacu pada Surat
Pernyataan dari 128 orang yang menerima ganti rugi dari
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT), yang selengkapnya
berbunyi sebagai berikut:
”Menimbang, bahwa atas dalil penggantian kerugian terhadap
Turut Tergugat II. s/d 289, yakni kelompok Turut Tergugat II, 1
dkk .................... Penggugat telah mengajukan bukti P-20
berupa foto orang-orang pada saat menerima uang ganti rugi
............ dan ditambah dengan Surat Pernyataan dari orang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 290 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
berbeda yang telah menerima ganti rugi sebanyak 128
(surat pernyataan yang telah wermerking), dengan
demikian pengakuan dan surat bukti ini terdapat fakta hukum bahwa sebagian besar dari mereka .........”
2. Bahwa pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama merupakan
pertimbangan yang sesat oleh karena menjadikan surat
pernyataan dari 128 orang lain yang bukan merupakan pihak
dalam gugatan a quo, menjadi bahan pertimbangan.
3. Bahwa apabila 128 (seratus dua puluh delapan) orang tersebut
benar menerima ganti rugi yang dilakukan oleh TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) –QUAD NON- maka jelas bahwa Judex
Facti Tingkat Pertama terbukti kembali telah salah dalam memutus
perkara a quo karena seharusnya menyatakan Gugatan a quo
adalah kurang pihak karena 128 (seratus dua puluh delapan)
orang tersebut tidak termasuk sebagai pihak dalam perkara a quo.
TERBUKTI BAHWA DENGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA MENJADIKAN SURAT PERNYATAAN DARI 128 ORANG YANG BUKAN MERUPAKAN PIHAK, TELAH MENJADIKAN PERTIMBANGAN PUTUSAN SEBAGAI
PERTIMBANGAN YANG SESAT OLEH KARENANYA PERTIMBANGAN TERSEBUT DAN SELURUH PUTUSAN HARUS DIBATALKAN
I. PARA TURUT TERBANDING II TIDAK MEMILIKI ALAS HAK ATAS LAHAN OBJEK SENGKETA
1. Bahwa Lahan Objek Sengketa dimanfaatkan oleh
PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) sebagai perumahan
karyawan.
2. Bahwa pada saat persidangan juga terungkap oleh PARA
TURUT TERBANDING II.215, dkk, PARA TURUT TERBANDING II 141,dkk, PARA TURUT TERBANDING II.283, dkk, TURUT TERBANDING II.202, dan TURUT TERBANDING II.265 sebagaimana halaman 281 hingga halaman 284 Putusan
No. 453 serta keterangan para saksi yang diajukan PARA
TURUT TERBANDING II.215, dkk yang menyatakan Lahan
Objek Sengketa tersebut dahulu merupakan kawasan
perumahan karyawan PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 291 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
3. Dengan demikian, pertimbangan Judex Facti Tingkat Pertama
tidak sesuai dengan fakta sebenarnya yakni Lahan Objek
Sengketa merupakan tanah milik PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) sehingga jelas bahwa tindakan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) yang melakukan ganti rugi kepada
PARA TURUT TERBANDING II yang tidak memiliki hak atas
Lahan Objek Sengketa adalah tidak sah.
PARA TURUT TERBANDING II SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI ALAS HAK ATAS LAHAN OBJEK SENGKETA OLEH KARENA
PARA TURUT TERBANDING II MERUPAKAN EKS KARYAWAN PEMBANDING YANG MENEMPATI LAHAN OBJEK SENGKETA ATAS PENUNJUKAN PEMBANDING
J. JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA TELAH MELAMPAUI WEWENANGNYA (ULTRA PETITUM) DALAM MEMUTUS PERKARA A QUO SEHINGGA PUTUSAN PERKARA A QUO
HARUS DIBATALKAN 1. Bahwa PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) menolak putusan
Judex Facti Tingkat Pertama karena Judex Facti Tingkat Pertama
telah memutus perkara a quo melebihi wewenangnya yakni
mengabulkan petitum yang tidak sesuai dengan tuntutan
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT).
2. Bahwa suatu putusan tidak boleh mengabulkan melebihi tuntutan
yang dikemukan dalam gugatan atau sama sekali tidak diajukan
dalam petitum dalam gugatan atau yang dikenal dengan asas
ultra petitum (vide Pasal 178 ayat (3) HIR).
3. Selanjutnya, PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) akan
menunjukan bahwa Judex Facti Tingkat Pertama telah melanggar
asas ultra petitum dengan mengabulkan hal-hal yang tidak
diajukan dalam petitum Gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT), yaitu sebagai berikut:
a. Petitum No. 3 Gugatan TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT) TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) memohon untuk
dinyatakan sebagai pemilik dari areal sengketa, berbunyi
sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 292 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
”Menyatakan Penggugat adalah pemilik satu-satunya atas 2
(dua) areal tanah terperkara yang terletak di Jalan
Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas sebagai
berikut:
Areal No. I seluas 13.578 m2 dengan batas-batas:
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = ±89.20 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = ± 81.80 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig
No.33= ±159.55 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura = ±144.5 m
Areal No. II seluas 22.337 m2 dengan batas-batas:
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = ±208.5 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = ± 202.5 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura = ±109 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL No. 2 =
±109 m”
Namun Judex Factie Tingkat Pertama telah melampaui
kewenangannya dengan memberikan putusan yang
berbeda, sebagai berikut:
“Menyatakan Penggugat memiliki hak prioritas untuk
memohon Hak Guna Bangunan atas 2 (dua) areal tanah
terperkara yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan dengan batas-batas sebagai berikut:
Areal No. I seluas 13.578 m2 dengan batas-batas:
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = ±89.20 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = ± 81.80 m
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 293 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig
No.3 = ±159.55 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura= ±144.5
m
Areal No. II seluas 22.337 m2 dengan batas-batas:
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2= ±208.5 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = ± 202.5 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura= ±109 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL No. 2= ±109
m”
b. Petitum No. 4 Gugatan TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT) TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) memohon untuk
dinyatakan ganti rugi yang diberikan kepada TURUT TERBANDING II.1 s/d TURUT TERBANDING II.289 adalah
sah karena TURUT TERBANDING II.1 s/d TURUT TERBANDING II.289 menguasai tanah lebih 30 tahun,
selengkapnya sebagai berikut:
“Menyatakan sah demi hukum ganti rugi atas kedua areal
tanah objek perkara yang diberikan oleh Penggugat
kepada Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 289 atau
orang lain ataupun kuasanya untuk dan atas nama Turut
Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 289 yang telah
menguasai tanah atas 2 (dua) areal secara turun temurun
selama lebih 30 tahun;”
Namun Judex Facti Tingkat Pertama telah melampaui
kewenangannya dengan memberikan putusan yang
berbeda, sebagai berikut:
“Menyatakan sah demi hukum ganti rugi atas kedua areal
tanah objek perkara yang diberikan oleh Penggugat
kepada Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 289
atau orang lain ataupun kuasanya untuk dan atas nama
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 294 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 289 yang telah
menguasai tanah atas 2 (dua) areal tanah terperkara
yang terletak di Jalan Jawa Keluarahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan batas-
batas sebagai berikut:
Areal No. I seluas 13.578 m2 dengan batas-batas:
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = ±89.20 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = ± 81.80 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig
No.33 = ±159.55 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura= ±144.5
m
Areal No. II seluas 22.337 m2 dengan batas-batas:
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = ±208.5 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = ± 202.5 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura= ±109 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL No. 2= ±109
m”
c. Petitum No. 5 Gugatan TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT)
TERBANDING I (dahulu PENGGUGAT) memohon untuk
menyatakan PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) dan TERBANDING II (dahulu TERGUGAT II) melakukan
perbuatan melawan hukum, selengkapnya sebagai berikut:
“Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan
perbuatan melawan hukum”
Namun Judex Factie Tingkat Pertama telah melampaui
kewenangannya dengan memberikan putusan yang
berbeda, sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 295 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
“Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan
melawan hukum terhadap Penggugat karena
menghalangi pelaksanaan pembangunan dan
pengurusan surat-surat;”
4. Menunjuk pada uraian di atas, maka jelas terbukti bahwa Judex
Facti Tingkat Pertama telah melanggar asas ultra petitum dalam
memutus perkara a quo.
5. Menunjuk pada buku M. Yahya Harahap, S.H , ”Hukum Acara
Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,
dan Putusan Pengadilan”, pada halaman 801 hingga halam 803
menjelaskan bahwa apabila Majelis Hakim mengabulkan sesuatu
yang melebihi dari petitum atau mengabulkan sesuatu yang tidak
ada dalam petitum maka putusan tersebut harus dibatalkan.
6. Bahwa dengan demikian, berdasarkan uraian di atas yakni telah
terbukti Judex Facti Tingkat Pertama melanggar asas ultra
petitum dalam memutus perkara a quo sehingga Putusan No.
453 harus dibatalkan.
TERBUKTI BAHWA JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA TELAH
MELAMPAUI WEWENANGNYA (ULTRA PETITUM) DALAM
MEMUTUS PERKARA A QUO SEHINGGA PUTUSAN PERKARA A
QUO HARUS DIBATALKAN
Berdasarkan seluruh uraian-uraian di atas, maka PEMBANDING (dahulu TERGUGAT I) mohon kepada Majelis Hakim Banding yang menerima,
memeriksa, dan mengadili perkara ini untuk memberikan putusan sebagai
berikut:
Mengadili:
1. Menerima permohonan dan memori banding PEMBANDING (dahulu
TERGUGAT I) untuk seluruhnya;
2. Membatalkan putusan No. 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 10 Mei 2016
untuk seluruhnya;
3. Membebankan biaya perkara kepada TERBANDING I (dahulu
PENGGUGAT). Selanjutnya Mengadili Sendiri:
Dalam Eksepsi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 296 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Menerima Eksepsi TERGUGAT I untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Membebankan seluruh biaya perkara kepada PENGGUGAT.
ATAU
Apabila Majelis Hakim Banding pada Pengadilan Tinggi Medan yang
menerima, memeriksa dan mengadili perkawa a quo ini berpendapat lain,
mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Desember 2016, dan Kontra Memori
Banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula
Tergugat I pada tanggal 9 Pebruari 2017, kepada Kuasa Hukum Terbanding I
semula Penggiugat pada tanggal 22 Maret 2017, kepada Terbanding II semula
Tergugat II, pada tanggal 15 Maret 2017 kepada Turut Terbanding II.3 s/d Turt
Terbanding II.284 masing pada tanggal 7 Pebruari 2017 , yang pada pokoknya
mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa status tanah seluas 13.578 M2 dan 22 377 M2 adalah tanah yang
dikuasai langsung oleh negara bekas hak eigendom vervonding No.33
terdaftar atas nama Gouvernement van Net Indie yang telah berakhir
haknya pada taggal 24 September 1991 terletak di jalan Jawa/Madura
Kelurahan gang Buntu, Kecamatan Medan Timur sebagaimana diuraikan
dalam Surat Keterangan Pendaftaran tanah masing-masing pada
tanggal 25 Pebruari No.20/PKM/2004 dan No.21/PKM/2004 yang
dimohon hak perngelolaannya atas nama Pemerintah Kota Medan ;
2. Bahwa Drs. Abdillah Ak.Mba yang bertindak untuk dan atas nama Kota
Medan dengan permohonan tanggal 15 Pebruari 2004 mengajukan
permohonan Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah seluas 13.578 M2 dan
22.377 M2 tersebuy yang diatasnya direncanakan akan digunakan
sebagai Pusat Bisnis sesuai proposal Pemko Medan tanggal 25 Pebruari
2004 ;
3. Bahwa PT. Kereta Api Indonesia mengajukan keberatan atas
permohonan HPL Pemko Medan dengan alasan tanah dimaksud
merupakan asset PT. Kereta Api Indonesia dengan bukti pengauasaan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 297 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Grounkaart 2476/012345, yang diperoleh Karena Nasionalisasi yang
semula dipergunakan untuk rumah dinas karyawan PT. Kereta Api
Indonesia ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori banding
kepada Pembanding semula Tergugat I pada taggal 9 Pebruari 2017, kepada
Terbanding I semula Penggugat pada tanggal 22 Maret 2017, kepada
Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 15 Maret 2017, kepada Turut
Terbanding II semula Turt Terbanding II. 3 sampai dengan Turut Terbanding II.
284 masing-masing pada taggal 8 Pebruqaari 2017; dan melalui mas media
SUAR PERJUANGAN tertanggal 10 April 2017 sebanyak 178 orang ;
Membaca Kontra memori banding dari Terbanding II semula
Tergugat II yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tertanggal
8 Pebruari 2017 mengemukakan alasan-alasan pada pokoknya sebagai
berikut:
A. Dalam Eksepsi
1. Gugatan Terbanding I/Penggugat kabur dan tidak jelas (Obscure Libels)
- Bahwa TerbandingI/Penggugat dalam posita gugatan sebagai dasar
gugatan a quo pada dasarnya mendalilkan Terbanding/Penggugat
sebagai perusahaan yang berdiri pada tahun 2002 dan mempunyai 2
(dua) bidang tanah objek perkara yang diperoleh atas dasar ganti rugi
dari Turut Terbanding/Turut Tergugat II.1. s/d Turut Terbanding/Turut
Tergugat II.294. sebesar Rp.54.143.630.000,- (lima puluh empat milyar
seratus empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah);
- Bahwa dasar (riwayat) perolehan dan kepemilikan tanah oleh
Terbanding I/Penggugat dalam gugatan a quo sangat kabur dan tidak
jelas (obscure libels) sehingga gugatan a quo haruslah dinyatakan tidak
dapat diterima (NO);
- Bahwa dalam hal ini Terbanding I/Penggugat tidak ada menjelaskan
sedikitpun secara cermat dan jelas serta rinci tentang hal-hal sebagai
berikut:
a. Kapan Terbanding I/Penggugat memperoleh tanah atau melakukan
ganti rugi tanah tersebut pada Turut Terbanding/Turut Tergugat II.1
s/d II.294;
b. Apakah ganti rugi tersebut dilakukan secara bertahap kepada Turut
Terbanding/Turut Tergugat II.1 s/d II.294 ataukah ganti rugi dilakukan
secara seketika/sekaligus;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 298 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
c. Apakah ganti rugi dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang
(Pejabat Pembuat Akte Tanah/PPAT) atau tidak;
d. Apakah sebelum melakukan ganti rugi Terbading I/Penggugat
melakukan cek bersih/silang sengketa pada pejabat berwenang
karena Terbanding I/Penggugat juga menyebutkan tentang adanya
Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah objek perkara.
- Bahwa hal-hal tersebut di atas tidak ada sedikitpun terungkap dalam
dalil-dalil posita gugatan Terbanding I/Penggugat, padahal dalam
peralihan hak atas tanah secara hukum harus dilakukan melalui pejabat
berwenang untuk itu sebagaimana dimaksud ketentuan pada Pasal 37
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah secara tegas dan jelas diatur tentang adanya pengalihan hak
atas tanah melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam
perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya dibuktikan
dengan akte yang dibuat Pejabat Pembuat Akte Tanah /PPAT;
- Bahwa dengan tidak jelas dan kabur mengenai perihal riwayat
perolehan dan terjadinya jual beli/ganti rugi atas tanah objek perkara
maka membuat gugatan Terbanding I/Penggugat tidak jelas sehingga
gugatan Terbanding I/Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima (NO).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka sangat beralasan hukum
bagi Majelis Hakim yang mengadili perkara a quo untuk menyatakan
gugatan Terbanding I/Penggugat tidak dapat diterima (NO).
B. Dalam Pokok Perkara
- Bahwa Terbanding II/Tergugat II menolak secara tegas seluruh dalil-dalil
gugatan Terbanding I/Penggugat terkecuali sepanjang yang diakui
kebenarannya secara tegas dalam jawaban a quo; - Bahwa sepanjang hal-hal yang telah Terbanding II/Tergugat II
kemukakan dalam bagian eksepsi tersebut di atas sepanjang terdapat
korelasi hukumnya mutatis–mutandis dianggap telah termasuk dalam
bagian pokok perkara sehingga tidak perlu diulangi lagi. A. Tentang Putusan perkara No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tidak dapat
dijadikan sebagai dasar memutus perkara a quo.
- Bahwa Terbanding I/Penggugat dalam uraian dalil gugatannya halaman
39 s/d halaman 44 pada dasarnya mengemukakan tentang putusan
No.125 PK/Pdt/2004 tanggal 21 April 2015 Jo. No.1040 K/Pdt/2012
tanggal 5 Nopember 2012 Jo. No. 415/Pdt/2011/PT.Mdn tanggal 12
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 299 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Januari 2012 Jo. No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September
2011 antara Terbanding I/Penggugat melawan Pembanding dan
Terbanding II/Tergugat II serta Turut Terbanding/Turut Tergugat I (ic.
Turut Tergugat II tidak sebagai para pihak tersebut), yang pada
dasarnya Terbanding I/Penggugat menyimpulkan terhadap putusan
kasasi No.1040 K/Pdt/2012 tanggal 5 Nopember 2012 Jo. No.
415/Pdt/2011/PT.Mdn tanggal 12 Januari 2012 Jo. No.
314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September 2011 yang telah
mengabulkan dan juga menguatkan gugatan Terbanding I/Penggugat
telah tepat dan benar sehingga dapat dijadikan rujukan dalam
memeriksa perkara a quo, karena dalam putusan tingkat Peninjauan
Kembali No.125 PK/Pdt/2004 tanggal 21 April 2015 tersebut hanyalah
sekedar mempermasalahkan formalitas gugatan terkait
ketidaklengkapan para pihak (ic. Turut Terbanding/Turut Tergugat II)
yang tidak dilibatkan dalam perkara dimaksud sehingga dalam gugatan
a quo disempurnakan pihak yang terlibat dalam peristiwa hukum
tersebut;
- Bahwa perlu Terbanding II/Tergugat II tegaskan terhadap putusan
Peninjauan Kembali No.125 PK/Pdt/2004 tanggal 21 April 2015 pada
dasarnya telah membatalkan putusan sebelumnya baik putusan tingkat
Kasasi, Pengadilan Tinggi maupun Pengadilan Negeri Medan dengan
menyatakan gugatan Terbanding I/Penggugat (ic. PT. Arga Citra
Kharisma) tidak dapat diterima, sehingga secara hukum Putusan Kasasi
No.1040 K/Pdt/2012 tanggal 5 Nopember 2012 Jo. No.
415/Pdt/2011/PT.Mdn tanggal 12 Januari 2012 Jo. No.
314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September 2011 tersebut menjadi
batal sehingga tidak relevan lagi dan tidak dapat dijadikan acuan serta
sandaran dalam memeriksa dan memutus perkara a quo. Apalagi
mengingat putusan tersebut bukanlah merupakan suatu yuridprudensi;
- Bahwa dalam hal ini perkara a quo merupakan perkara baru yang
diputus berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang terungkap di
persidangan nantinya terlepas dari pertimbangan hukum dan putusan
perkara sebelumnya di tingkat Kasasi yaitu perkara No.1040 K/Pdt/2012
Jo. No.415/Pdt/2011/PT.Mdn Jo. No.314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tersebut;
- Bahwa dalil Terbanding I/Penggugat tersebut hanya berupaya
menggiring dan mengarahkan seolah-olah gugatan a quo hanyalah
terpusat memeriksa sisi formalitas gugatannya belaka akan keterlibatan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 300 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Turut Terbanding/Turut Tergugat II sebagai pihak yang tidak dilibatkan
dalam perkara sebelumnya. Padahal secara hukum pertimbangan
hukum maupun putusan perkara sebelumnya tersebut dalam tingkat
Kasasi, Pengadilan Tinggi Medan serta Pengadilan Negeri Medan yaitu
perkara No.1040 K/Pdt/2012 Jo. No.415/Pdt/2011/PT.Mdn Jo.
No.314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tersebut haruslah dikesampingkan karena
adanya kesalahan dalam penerapan hukum;
- Bahwa oleh karenanya yudexfactie dalam memeriksa perkara a quo
secara hukum terlepas pula dan tidak bersandarkan lagi pada
pertimbangan hukum pada perkara sebelumnya tersebut. Untuk itu dalil-
dalil gugatan Terbanding I/Penggugat tersebut haruslah
dikesampingkan.
B. Tentang Terbanding II/Tergugat II tidak ada melakukan perbuatan
melawan hukum yang merugikan Penggugat.
- Bahwa Penggugat dalam dalil gugatan yang ditujukan pada Terbanding
II/Tergugat II pada dasarnya mendalilkan Terbanding II/Tergugat II telah
melakukan perbuatan melawan hukum karena memasang plang “tanah
ini milik Pemko Medan” dan juga mengajukan permohonan penerbitan
Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah objek perkara pada Kantor
Pertanahan Kota Medan;
- Bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut tidaklah beralasan hukum
karena Terbanding II/Tergugat II tidak ada melakukan perbuatan
melawan hukum dalam mengajukan permohonan penerbitan Hak
Pengelolaan (HPL) a quo. Dasar pengajuan permohonan Hak
Pengelolaan (HPL) tersebut sangatlah beralasan hukum dan didukung
dengan bukti-bukti surat yang kuat; - Bahwa justru Terbanding II/Tergugat II meragukan itikad baik
Terbanding I/Penggugat dalam melakukan ganti rugi tanah objek
perkara dari Turut Terbanding/Turut Tergugat II-1 s/d Turut Tergugat II-
294 tersebut, karena Terbanding I/Penggugat sebagai suatu
perusahaan badan hukum (PT) tidak melakukan pembelian/ganti rugi
tanah objek perkara dari Turut Terbanding/Turut Tergugat II.1 s/d II-197
sesuai ketentuan hukum yang berlaku untuk itu termasuk merujuk pada
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah yakni tidak dilakukan di hadapan Pejabat Berwenang untuk itu
sebagaimana dimaksud pada Pasal 37;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 301 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa apalagi dalam dalil gugatan Terbanding I/Penggugat tersebut
telah sengaja menyembunyikan peristiwa hukum riwayat atau proses
ganti rugi tanah objek perkara a quo seperti kapan ganti rugi tersebut
dilaksanakan, apakah dibuat dalam bentuk akte atau bentuk surat
lainnya, sehingga seharusnya gugatan Terbanding I/Penggugat lebih
tepat dinyatakan tidak dapat diterima (NO) karena ketidakjelasan/kabur
(obscure libels) sebagaimana eksepsi Terbanding II/Tergugat II di atas;
- Bahwa seandainyapun benar (quadnon) Terbanding I/Penggugat
menitikberatkan pada keabsahan secara adat dengan dilakukan
pembayaran secara tunai dan terang atas tanah objek perkara, maka
dalil tersebut juga tidak beralasan hukum dan keliru karena pengertian
“dilakukan secara terang” dimaksudkan jelas peralihannya haknya
melalui akte dan pejabat yang berwenang. Namun dalam hal ini
peralihan hak melalui ganti rugi tanah perkara oleh Terbanding
I/Penggugat sangat diragukan dan tidak melalui pejabat yang
berwenang, sehingga diragukan terjadinya pengalihan hak secara
terang menurut ketentuan adat tersebut;
- Bahwa apalagi ganti rugi tanah tersebut dilakukan pada tahun 2002 dan
Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) telah tersebar meluas hingga
kepelosok-pelosok kampung/daerah terlebih lagi di Kota Medan
sehingga tidak masuk akal suatu perusahaan sebesar Terbanding
I/Penggugat yang berpengalaman dibidang real estate tersebut hanya
melakukan peralihan hak dengan berlindung secara adat;
- Bahwa dengan demikian tindakan Terbanding II/Tergugat II yang
mengajukan permohonan Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah objek
perkara a quo bukanlah perbuatan yang melawan hukum merugikan
Terbanding I/Penggugat;
- Bahwa selain itu karena dasar pengalihan/ganti rugi hak atas tanah
objek perkara oleh Terbanding I/Penggugat sangat diragukan dan
cenderung tersembunyi itikad tidak baik dan tidak sesuai menurut
hukum pertanahan maka segala tuntutan Terbanding I/Penggugat
terkait kepemilikan tanah objek perkara oleh Terbanding I/Penggugat
haruslah ditolak;
- Bahwa oleh karena Terbanding II/Tergugat II tidak ada melakukan
perbuatan melawan hukum yang merugikan Terbanding I/Penggugat
maka tuntutan hukum (petitum) Terbanding I/Penggugat terhadap
Terbanding II/Tergugat II yang bersandarkan dari adanya perbuatan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 302 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
melawan hukum tersebut haruslah ditolak atau dinyatakan tidak dapat
diterima.
C. Tentang Kerugian Terbanding I/Penggugat yang tidak jelas.
- Bahwa selanjutnya Terbanding I/Penggugat dalam dalil gugatannya
yang ditujukan kepada Terbanding II/Tergugat II pada dasarnya juga
mendalilkan adanya kerugian sebesar Rp.126.053.630.000,- (seratus
dua puluh enam milyar lima puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu
rupiah) akibat tindakan Pembanding dan Terbanding II/Tergugat II yang
melawan hukum atas tanah milik Terbanding I/Penggugat a quo,
sehingga mengajukan tuntutan Pembanding dan Terbanding II/Tergugat
II secara tanggung renteng mengganti kerugian Terbanding I/Penggugat
tersebut;
- Bahwa dalil gugatan Terbanding I/Penggugat tersebut tidaklah
beralasan hukum dan tidak jelas sehingga harus ditolak karena tidak
akurat rincian dan parameter/acuan timbulnya kerugian Terbanding
I/Penggugat tersebut. Dalam hal ini Terbanding I/Penggugat hanya
menggampangkan perhitungan kerugian Terbanding I/Penggugat
tersebut;
- Bahwa padahal dalam suatu Perseroan haruslah jelas dan tegas
adanya perhitungan kerugian dimaksud dan tidak sekedar hanya
menyebut semaunya begitu saja.
(Perhatikan: Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor Register: 2743 K / Pdt / 1995 Tanggal 18 Juni 1996, KAIDAH HUKUM: Yang berhak menetukan untung rugi suatu perusahaan
adalah Rapat Umum Pemegang Saham dan diaudit oleh Akuntan
Publik. Gugatan ganti rugi yang diajukan oleh Direktur Utama Perusahaan tanpa ada pengesahaan dari Rapat Umum Pemegang
Saham dan audit dari Akuntan Publik yang menyatakan perusahaan rugi, gugatan belum waktunya diajukan ke
pengadilan);
- Bahwa dalam dalil gugatan Terbanding I/Penggugat a quo tidak ada
dikemukakan tentang dasar kerugian berdasarkan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham dan adanya audit dari akuntan public sehingga
kerugian yang diajukan Terbanding I/Penggugat a quo sangatlah tidak
berdasar hukum, untuk itu haruslah ditolak atau dinyatakan tidak dapat
diterima (NO);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 303 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa dengan ketidakjelasan kerugian Terbanding I/Penggugat
tersebut maka sangat beralasan bagi majelis untuk menolak terhadap
tuntutan hukum lainnya yang bersandarkan pada adanya kerugian yang
didalilkan Terbanding I/Penggugat tersebut.
D. Tentang Terbanding I/Penggugat diragukan sebagai pemilik tanah objek
perkara
- Bahwa dari uraian dalil-dalil gugatan Terbanding I/Penggugat terkait
kepemilikan tanah objek perkara oleh Terbanding I/Penggugat, sangat
terlihat jelas dan tegas Terbanding I/Penggugat tidak ada/tidak dapat
menerangkan secara tegas tentang terjadinya peralihan hak atas tanah
objek perkara melalui ganti rugi yang diberikan Terbanding I/Penggugat
kepada Turut Terbanding/Turut Tergugat II-1 s/d II-294 tersebut secara
terang baik perlihan secara adat maupun peralihan secara hukum tanah
nasional (ic. menyalahi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah). Terlebih lagi Terbanding I/Penggugat
bertindak selaku grup perusahaan besar yang paham mengenai
prosedur peralihan tanah dibandingkan dengan masyarakat awam;
- Bahwa oleh karenanya Terbanding I/Penggugat masih sangat diragukan
sebagai pemilik atas tanah objek perkara sebagaimana dimaksud dalam
dalil-dalil gugatan Terbanding I/Penggugat a quo, bahkan terkesan
seandainyapun benar (quadnon) telah terjadi ganti rugi tersebut maka
didasarkan atas itikad buruk atau patut diduga adanya unsur tipu
muslihat dan atau merugikan pihak lain yang sebenarnya lebih berhak
atas tanah objek perkara;
- Bahwa oleh karenanya gugatan Terbanding I/Penggugat yang
didasarkan atas dalil-dalil gugatan yang lemah dan cenderung
merugikan pihak lain tersebut sangat beralasan hukum untuk ditolak
seluruhnya.
bahwa kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada
Pemabanding, Terbanding dan turut Terbanding I, masing -masing pada
tanggal 7 April 2017;
Menimbang, bahwa Terbanding I semula Penggugat telah mengajukan
kontra memori banding, yang telah diberitahukan kepada Turut Tergugat II ,
Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II yang masing-masing pada tanggal 5 April
2017, sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 304 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
I. DALAM EKSEPSI
A. TENTANG TUDINGAN PEMBANDING YANG MENYATAKAN
PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA MENGENAI JUMLAH PARA TURUT TERGUGAT II ADALAH PERTIMBANGAN YANG KELIRU DAN MELANGGAR HUKUM ;
Bahwa Pembanding dalam Memori Bandingnya menyatakan
pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama telah bertentangan
dengan putusan yang berkekuatan Hukum tetap yaitu Putusan
Peninjauan Kembali No. 125 PK/Pdt/2014 tertanggal 21 April 2015
pada halaman 87 tentang jumlah penerima ganti rugi berjumlah 331
orang, yang berbunyi sebagai berikut :
“Bahwa oleh karena Penggugat dalam posita gugatannya
mendalilkan bahwa Penggugat telah mendapat larangan
untuk mengadakan aktifitas atas tanah objek sengketa dari pihak Tergugat I PT. Kereta Api Indonesia dan Tergugat II
Pemerintah Kota Medan, sedangkan Perolehan hak atas
tanah objek sengketa oleh Penggugat adalah dari 331 (tiga
ratus tiga puluh satu) orang yang telah terlebih dahulu menempati dan menguasai tanah obyek sengketa dan diberi ganti rugi oleh Penggugat yang jumlah seluruhnya
sebesar Rp. 54.143.630.000,00 (lima puluh empat miliar
seratus empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu
rupiah), maka demi hukum 331 (tiga ratus tiga puluh satu)
orang yang menurut Penggugat telah menerima uang ganti rugi dari Penggugat harus ikut digugat untuk diminta
pertanggungjawabannya atas dasar apa mereka menguasai
tanah objek tanah sengketa dan berani menerima ganti rugi, karena baik pihak Tergugat I PT. Kereta Api Indonesia
maupun Tergugat II Pemerintah Kota Medan Juga
mendalilkan bahwa kedua bidang tanah yang menjadi objek
sengketa adalah milik mereka”
Bahwa dalil yang diuraikan Pembanding/Tergugat I adalah salah dan
keliru, sebab sebagaimana dalam gugatan Terbanding I/Penggugat telah
menyatakan setelah kami telaah dan cermati ternyata penulisan 331
adalah salah akan tetapi yang benar adalah setelah dilakukan perhitungan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 305 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
ulang adalah 289 orang (vide gugatan Penggugat halaman 43 Jo
Perbaikan gugatan pada halaman 5)
Bahwa hal tersebut telah dibuktikan dengan pengakuan Turut Tergugat II-1
Dkk bukti P-20 sampai dengan bukti P-149 dan keterangan saksi-saksi
dipersidangan yakni Saksi Nasren Bangun, M. Syafi’i dan Taufik Nasution
yang menerangkan jumlah Penerima ganti rugi adalah + 300 orang oleh
karena itu jelaslah dalil Pembanding/Tergugat I adalah dalil yang salah dan
keliru, dan sudah masuk dalam materi pokok perkara yang telah diputus ;
Bahwa hal tersebut juga dipertegas oleh pertimbangan Judex Factie
Tingkat Pengadilan Negeri Nomor : 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 10
Mei 2016 pada halaman 273 Alinea Ke-2 yakni sebagai berikut :
“Menimbang bahwa mengenai jumlah Turut Tergugat II yang
menerima ganti rugi dengan bidang tanah yang diganti rugi
akan dapat berbeda karena Penggugat mendalilkan Turut Tergugat II yang menguasai dan menempati tanah-tanah yang
langsung dikuasai negara, sehingga jumlah yang menguasai
dan yang menempati tanah negara tersebut dapat berbeda
sewaktu-waktu”
Bahwa tentang Hanati, Hancin, Hasri Pengabean, Dharwan Wijaya,
Halim Rajagukguk, Jumaidi Siregar adalah bukan penerima ganti rugi, dan
tidak ada satu saksipun yang menerangkan sebaliknya ;
B. TENTANG TUDINGAN PEMBANDING YANG MENYATAKAN JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA SEHARUSNYA MENGABULKAN EKSEPSI KURANG PIHAK TERKAIT AHLI WARIS ;
Bahwa Pembanding mendalilkan tentang kurang pihak terkait tentang para
pihak yang telah meninggal dunia yang ahli warisnya tidak disertakan
sebagai para pihak dalam mempertahankan hak-haknya tanpa
menyebutkan Turut Tergugat II berapa, oleh karena tidak menyebutkan
Turut Tergugat II berapa, maka selayaknya eksepsi ini di tolak Judex
Factie dan selayaknya juga di kesampingkan ;
Bahwa dalil tersebut adalah dalil yang salah dan keliru, karena mengenai
Para Pihak adalah kompetensi dari Terbanding I/Penggugat dan lagi pula
para pihak telah dipanggil secara sah dan patut, maka selanjutnya sudah
kewajiban dari ahli waris untuk hadir dan mempertahankan hak-haknya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 306 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dipengadilan, sehingga telah tepat dan benar pertimbangan Judex Factie
Tingkat Pertama pada halaman 275 paragraf ke-3, oleh karenanya mohon
pada Judex Factie Tingkat Banding untuk menolak eksepsi Pembanding
ini ;
C. TENTANG TUDINGAN PEMBANDING YANG MENYATAKAN PERTIMBANGAN JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA YANG TELAH MENOLAK EKSEPSI NO. 1, 2, 3, DAN 5 PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) ADALAH KELIRU DAN TIDAK BERDASAR HUKUM ;
a. TENTANG EKSEPSI NO. 1 TUNTUTAN-TUNTUTAN PENGGUGAT TIDAK SESUAI DENGAN DALIL-DALILNYA ;
Bahwa pada bagian ini Pembanding/Tergugat I mendalilkan gugatan
Penggugat/Terbanding I kabur dan tidak jelas dengan alasan karena
Penggugat/Terbanding I dalam posita gugatannya mendalilkan sebagai
pemilik atas lahan objek sengketa berdasarkan pembayaran ganti rugi
kepada Turut Terbanding II. 1 s/d Turut Terbanding II.289 (dahulu Turut
Tergugat II. 1 s/d Turut Tergugat II.289 tapi kemudian dalam petitum
gugatan Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
memutuskan bahwa Penggugat adalah Pemilik atas lahan objek
sengketa...... dst ;
Bahwa selanjutnya Pembanding menyatakan petitum gugatan
Penggugat/Terbanding I menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara
dalil Penggugat dengan petitum alasan di satu sisi Terbanding I
(dahulu Penggugat) sebagai pemilik , namun disisi lain
Penggugat/Terbanding I meminta agar dinyatakan sebagai pemilik
objek lahan sengketa adalah dalil sedemikian eksepsi yang salah dan
keliru ;
Bahwa redaksi antara posita dan petitum penggugat/Terbanding I
adalah sama tidak ada yang saling bertentangan, sehingga cukup
alasan hukum untuk menolak dalil memori banding tentang hal ini ;
Bahwa oleh karena itu jelaslah dalil memori banding Pembanding pada
bagian ini dalil yang salah dan keliru, Mohon Kepada Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan kiranya menolak dalil memori banding
Pembanding tersebut ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 307 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
b. TENTANG EKSEPSI NO. 2 : TERBANDING I (DAHULU
PENGGUGAT) TIDAK MENJELASKAN SECARA RINCI ATAS HAL-HAL TERKAIT GANTI RUGI DARI PENGGUGAT KEPADA TURUT TERBANDING II.1 S/D TURUT TERBANDING II.289
Bahwa Pembanding/Tergugat I dalam memori bandingnya telah
menyatakan Terbanding I/Penggugat tidak menjelaskan secara rinci
atas hal-hal terkait ganti rugi dari Penggugat kepada Turut II-1 S/d
Turut Tergugat II-289 adalah dalil dan alasan yang salah dan keliru ;
Bahwa sebagaimana dalam jawaban Turut Tergugat I status tanah
objek perkara seluas 13.578 M2 dan seluas 22.377 M2 dimaksud
adalah tanah yang langsung dikuasai negara bekas eigendom
vervonding No. 33 An. Gouvernement Van Net Indie yang telah
berakhir masa berlakunya pada tanggal 24 September 1961 dan tidak
pernah dimohonkan haknya oleh siapapun sebagaimana dalam Surat
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan No. 600.1219 tanggal 2
Nopember 2004 yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan ;
Bahwa oleh karena Turut Terbanding I adalah merupakan suatu badan
ataupun instansi pemerintah pemerintah yang mengatur dan
berwenang maupun yang mengetahui tentang status pertanahan
khususnya di Kota Medan, maka jelas lah telah terbukti bahwa
Pembanding bukan sebagai pemilik atas tanah objek dalam perkara a
quo ;
Bahwa oleh karena telah terbukti tanah objek perkara a quo adalah
tanah yang dikuasai langsung oleh negara bekas hak eigendom
verponding No. 33 terdaftar atas nama Gouvernement Van Net Indie,
yang telah berakhir haknya tanggal 24 September 1961, dan telah
diganti rugi oleh Terbanding I (dahulu Penggugat) sejak tahun 2003
dari para Turut Terbanding II. 1 s/d Turut Terbanding II. 289 (dahulu
turut tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II-289) sebagai orang yang
memiliki, menguasai dan menempati tanah objek perkara a quo
berdasarkan penguasaan atas tanah tersebut secara turun temurun
selama lebih kurang 30 tahun sampai dengan 43 tahun yakni sejak
tahun 1960-an tanpa ada gangguan dari pihak manapun, maka demi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 308 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
hukum sah lah kepemilikan Terbanding I atas tanah objek perkara a
quo
Bahwa oleh karena itu jelaslah dalil memori banding Pembanding
pada bagian ini dalil yang salah dan keliru, maka mohonlah kepada
Judex Factie Pengadilan Tinggi Medan yang kelak memeriksa perkara
a quo kiranya menolak dalil memori banding Pembanding/Tergugat I ;
c. TENTANG EKSEPSI NO. 3 : LAHAN OBJEK SENGKETA TIDAK SESUAI DENGAN LOKASI TANAH YANG SEBENARNYA
Bahwa eksepsi Pembanding/Tergugat I pada bagian ini yang
menyatakan lahan objek sengketa tidak sesuai dengan lokasi tanah
yang sebenarnya dengan alasan perkara a quo dahulu sudah pernah
dilakukan pemeriksaan setempat atas lahan objek sengketa, Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Medan telah menyatakan bahwa batas-batas
lahan objek sengketa adalah sebagai berikut ..................dst adalah
eksepsi yang salah dan keliru ;
Bahwa hal tersebut dikemukakan Terbanding I/Penggugat adalah
karena setelah melihat dan mencermati dalil eksepsi tersebut yang
mengutip pertimbangan judex Factie Pengadilan Negeri Medan
tersebut tidak ada perbedaan terhadap batas-batas yang di dalilkan
oleh Terbanding I/Penggugat dengan batas-batas tanah perkara a
quo pada saat pemeriksaan setempat dilakukan bersama-sama
dilokasi tanah objek perkara, dimana dalam perkara terdahulu dengan
Reg. No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn batas-batasnya sebagai berikut :
Untuk Areal I seluas 13.578 M2
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = + 89,20 M ;
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = + 81,80 M ;
Sebelah Utara berbatas dengan Eigendom Verponding No. 33 = 159,55
M
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Madura = 144,5 M
Untuk Areal II seluas 22.377 M2
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 2 = + 208,25 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Jawa = + 202,50 M
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Madura = +109 M
Sebelah Selatan berbatas dengan HPL No. 2 = + 109 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 309 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dan seterusnya dilakukan eksekusi oleh Pengadilan Negeri Medan
sesuai Penetapan Eksekusi No. 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Mdn
tanggal 25 Juni 2013 Jo Berita Acara Pengosongan (Ontruiming) Dan
Penyerahan No. 16/Eks/2013/314/Pdt.g/2011/pn-Mdn tanggal 03 Juli
2013 ;
Bahwa oleh karena itu dengan demikian jelaslah dalil memori banding
Pembanding/Tergugat I pada bagian ini adalah dalil yang salah dan
keliru;
Bahwa dengan demikian sudah benarlah pertimbangan Judex Factie
Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo, maka mohonlah Judex
Factie Pengadilan Tinggi Medan yang kelak memeriksa perkara a quo
kiranya berkenan menyatakan menolak dalil-dalil memori banding
Pembanding/Tergugat ;
d. TENTANG EKSEPSI NO. 5 : GUGATAN TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) KABUR ATAU TIDAK JELAS (OBSCURE LIBEL EXCEPTIE) KARENA TIDAK JELASNYA PIHAK YANG MENERIMA GANTI RUGI ;
Bahwa eksepsi Pembanding/Tergugat I yang menyatakan gugatan
Penggugat kabur atau tidak jelas (obscure libel exceptie) karena tidak
jelasnya pihak yang menerima ganti rugi adalah eksepsi yang salah
dan keliru ;
Bahwa sebagaimana dalam gugatan Terbanding I/Penggugat a quo
telah jelas Terbanding I/Penggugat uraiankan pihak-pihak yang
menerima ganti rugi yakni Turut Tergugat II-1 sampai dengan Turut
Tergugat II-289 ;
Bahwa mengenai alasan Pembanding/Tergugat I adanya penggunaan
kalimat “dahulu beralamat” dan sekarang alamat tidak diketahui tapi
masih……..dst adalah eksepsi yang mengada-ada, sebab sudah jelas
Terbanding I tidak mengetahui keberadaan Turut Tergugat II-1 sampai
dengan Turut Tergugat II-289 karena sejak Turut Tergugat II-1 sampai
dengan Turut Tergugat II-289 menerima ganti rugi dari Terbanding
I/Penggugat, Turut Tergugat II-1 sampai dengan Turut Tergugat II-289
langsung meninggalkan tanah objek perkara dan menyerahkan kepada
Terbanding I/Penggugat, dengan demikian jelaslah Terbanding I tidak
mengetahui keberadaan para Turut Tergugat II tersebut ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 310 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa kemudian mengenai dalil eksepsi yang menyatakan adanya
kesamaan nama dan alamat sebagai penerima ganti rugi yang
posisinya berbeda dalam perkara a quo terjadi karena sebahagian dari
para Penerima Ganti rugi memiliki rumah lebih dari satu diatas tanah
objek perkara dan nomor rumahnya tidak beraturan sehingga ada dua
nomor di jalan yang sama dan lagi pula tidak ada saksi yang
menerangkan sebaliknya hanya berupa dalil Pembanding saja,
sehingga ianya menerima dua kali seperti Sahun Pelawi yang
dicontohkan Pembanding/Tergugat I ;
Bahwa oleh karena itu dengan demikian jelaslah dalil memori banding
Pembanding/Tergugat I pada bagian ini adalah dalil yang salah dan
keliru serta mengada-ada, dan dalil ini sudah termasuk materi pokok
perkara karena sudah menyangkut pembuktian, dengan demikian
sudah benarlah pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Medan
dalam perkara a quo, maka mohonlah Judex Factie Pengadilan Tinggi
Medan yang kelak memeriksa perkara a quo kiranya berkenan
menyatakan menolak dalil-dalil memori banding Pembanding/Tergugat I
;
II. DALAM POKOK PERKARA
A. TENTANG TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) GAGAL MEMBUKTIKAN ADANYA GANTI RUGI YANG DITERIMA PARA TURUT TERGUGAT II OLEH KARENA TERBUKTI DEMI HUKUM BAHWA SEBAGIAN TURUT TERGUGAT II MEMBANTAH TELAH MENERIMA GANTI DARI TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT);
Bahwa pada bahagian ini Penggugat/Terbanding I menyatakan dengan
tegas sangat keberatan dengan pernyataan Pembanding/Tergugat I
dalam sub judul diatas, karena berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh
dipersidangan telah jelas dan terbukti pihak-pihak yang menerima ganti
rugi yakni Turut Tergugat II-1 sampai dengan Turut Tergugat II-289 dan
telah ada pengakuan dari para Turut Tergugat II-1 dkk sebanyak 140
orang dan sebanyak 140 orang tidak menggunakan haknya
dipersidangan walaupun sudah dipanggil secara patut, oleh karenanya
ketidak hadiran tersebut dapat dikategorikan sebagai pengakuan secara
diam-diam ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 311 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa sedangkan yang membantah tidak menerima ganti rugi adalah
hanya sebanyak 9 (sembilan) orang, dan bantahan tersebut telah
dilumpuhkan oleh keterangan saksi Nasren Bangun, M. Syafi’i dan Taufik Nasution dipersidangan bahwa ternyata mereka telah
menerima ganti rugi dari Penggugat dan terbukti lagi ke 9 (sembilan)
orang tersebut telah meninggalkan tanah objek perkara dan tidak pernah
sekalipun mengajukan tuntutan hukum terhadap Penggugat, maka oleh
karena itu jelas lah dalil Pembanding diatas adalah dalil yang salah dan
keliru ;
B. TENTANG PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA TERKAIT KETIDAKHADIRAN PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I)
DALAM AGENDA PEMERIKSAAN SETEMPAT ADALAH PERTIMBANGAN YANG KELIRU ;
Bahwa Pembanding menyatakan keberatan dengan pertimbangan Judex
Factie Pengadilan Negeri Medan pada halaman 284 paragraf ke-3
tentang terkait tidak kehadiran Pembanding/Tergugat I dalam agenda
pemeriksaan setempat ;
Bahwa dalil diatas adalah dalil yang salah dan tidak benar karena terbukti
Pembanding selalu hadir pada proses pemeriksaan terhadap perkara
aquo di persidangan Pengadilan Negeri Medan, Pembanding telah hadir
mulai dari Tahap pertama pada pembacaan Gugatan, jawab menjawab
dan sampai pada Tahap pembuktian dan pemeriksaan saksi, serta pada
saat pemeriksaan saksi pada tanggal 05 April 2016 telah di jadwalkan
oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan terhadap pelaksanaan
pemeriksaan setempat yakni pada hari Selasa, 19 April 2016, maka sah
demi hukum apa yang disampaikan oleh Majelis Hakim Judex Factie
pada Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan tentang jadwal
persidangan pemeriksaan setempat dan tidak diperlukan panggilan
terhadap Pembanding dengan demikian bunyi pasal 1 Rv tidak dapat
diterapkan dalam perkara ini dan oleh karenanya Mohon kepada Majelis
Hakim Judex Factie pada Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak dalil
Permohonan Banding Pembanding ini untuk seluruhnya ;
C. TENTANG JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA HARUS MEMBATALKAN PENETAPAN SITA EKSEKUSI NO. 16/EKS/2013/314/PDT.G/2011/PN.MEDAN KARENA PUTUSAN YANG
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 312 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
MENJADI DASAR PENETAPAN TELAH DIBATALKAN OLEH
PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI NO. 125 PK/PDT/2014 OLEH KARENANYA PENETAPAN A QUO TELAH MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN ;
Bahwa mengenai dalil memori banding Pembanding pada bagian ini yang
menyatakan penetapan sita eksekusi No.
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Mdn telah batal karena adanya putusan
peninjauan kembali No 125 PK/PDT/2015 telah jelas salah dan keliru ;
Bahwa walaupun putusan Pengadilan Negeri Medan No. 314/Pdt.
G/2011/PN.Mdn tanggal 12 September 2011 Jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No. 415/PDT/2011/PT.Mdn tanggal 12 November 2012 Jo
Putusan Mahkamah Agung RI No. 1040 K/PDT/2012 tanggal 5
Nopember 2012 telah dibatalkan oleh Putusan Peninjauan Kembali No.
125 PK/Pdt/2014 tanggal 21 April 2015 tidak serta merta penetapan sita
eksekusi No. 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Mdn menjadi batal karena
dalam amar putusan Peninjauan Kembali dimaksud tidak ada
menyatakan demikian ;
Bahwa hal ini Terbanding I kemukakan karena Penetapan Sita Eksekusi
No. 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Mdn tersebut telah dijalankan dan
dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Medan, karenanya tanah tersebut
telah kepunyaan Terbanding I karena telah diserahkan kepada
Terbanding I /Penggugat sesuai dengan Berita Acara Eksekusi
Pengosongan (Ontruiming) dan Penyerahan No.
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN-Mdn tanggal 03 Juli 2013 dan terhadap
Sita Eksekusi ini tidak pernah diangkat sitanya, maka demi hukum Sita
Eksekusi No. 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN.Mdn sah dan berlaku ;
Bahwa kemudian mengenai 5 Putusan Pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) yang disebutkan oleh
Pembanding/Tergugat I adalah tidak relevan dihubungkan dengan
perkara a quo karena kalau memang itu sebagai putusan terhadap tanah
objek perkara, kenapa tidak mohon untuk di eksekusi ;
Bahwa 5 Putusan tersebut adalah bukan perkara mengenai kepemilikan
atas tanah objek perkara akan tetapi yang menjadi pokok perkara dalam
putusan tersebut adalah mengenai perbuatan melawan hukum karena
menempati rumah dinas sedangkan perkara ini menyatakan bahwa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 313 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dalam perkara a quo Terbanding I/Penggugat sebagai pemilik atas tanah
objek perkara sehingga 5 putusan tersebut tidak ada relevansinya dalam
perkara a quo sehingga mohon untuk ditolak atau dikesampingkan ;
D. TENTANG JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA TELAH MELANGGAR HUKUM DENGAN MEMUTUSKAN TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) MEMILIKI HAK PRIORITAS KARENA SEBELUMNYA TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) KARENA TIDAK PERNAH MEMILIKI HAK ATAS LAHAN OBJEK SENGKETA;
Bahwa Pembanding menyatakan keberatan dengan pertimbangan Judex
Factie tingkat pertama pada halaman 292 paragraf ke-6, yang berbunyi
sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa karena saat ini Penggugat secara nyata-
nyata (de facto) telah menguasai tanah negara tersebut
setelah menanggalkan terlebih dahulu hak penguasaan oleh para Turut Tergugat II dengan memberikan ganti rugi atau
kerohiman kepada para turut Tergugat II tersebut, maka
Penggugat dalam hal ini mendapatkan hak prioritas untuk
memohonkan Hak Guna Bangunan dengan memenuhi segala kewajiban kepada negara”
Bahwa terhadap dalil Pembanding diatas adalah dalil yang salah dan
keliru, dan tidak berdasarkan hukum karena dahulunya penguasaan objek
perkara aquo dikuasai dan diusahai oleh para Turut Terbanding II, dkk
(dahulu Turut Tergugat II. 1 s/d Turut Tergugat II.289) selama + 30 tahun
secara turun temurun, sehingga secara hukum melekatlah hak prioritas
kepada Turut Terbanding II. 1 s/d Turut Terbanding II. 289 sebagaimana
dalam ketentuan “Peraturan Menteri Agraria No. 3/1997, Peraturan
Pemerintah No. 24 tahun 1997 Pasal 24 ayat 2 yang menyebutkan
bagi orang yang sudah lama bermukim diatas tanah tersebut jika tidak memiliki surat apapun, cukup dengan pengakuan atau
pernyataan sudah menguasai dan menguasahai selama 20 tahun berturut-turut” dan hal ini telah bersesuaian dengan keterangan ahli DR.
DAYAT LIMBONG, SH. MHUM pada saat Pemeriksaan Saksi
dipersidangan Pengadilan Negeri Med
Bahwa Pembanding/Tergugat I menyatakan ianya adalah bekas
pemegang hak atas tanah perkara, akan tetapi dalil ini terbantahkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 314 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dengan bukti dari Terbanding I/Penggugat (Vide bukti P-15 dn P-16) yaitu
Surat Badan Pertanahan No. 500.52 tanggal 14 Januari 2004 dan No.
600.1219 tanggal 2 Nopember 2004 yang isi pada pokoknya
menyatakan tanah objek perkara adalah tanah bekas eigendom
verponding No. 33 atas nama Gouvernement Van Net Indie yang telah
berakhir masa berlakunya pada tanggal 24 September 1961 dan tidak
pernah dimohon haknya oleh siapapun ;
Bahwa Fakta hukum yang terdapat dalam bukti Penggugat/Terbanding I
(vide P-15 dan P-16), tidak singkron dengan dalil Pembanding yang
menyatakan ianya bekas pemegang hak atas tanah tersebut
berdasarkan gronplan atau Grondkart No. I K.6 D.S.M.W.W tertanggal 18
Agustus 1888 dan Peta Tanah Deli Spoorweg Matschappij Emplacement
Medan No. IJI35d D.S.M. W.W, maka oleh karenanya antara dalil
Pembanding/Tergugat I dengan bukti P-15 dan P-16 tidak singkron,
dibandingkan dengan bukti P-15 dan P-16 yang merupakan Surat yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan ;
Bahwa lagi pula dalam ketentuan yang mengatur tentang pertanahan
Grondplan dan Grondkart bukan merupakan bukti kepemilikan atas
tanah, sehingga bukti pembanding ini layak di kesampingkan ;
Bahwa dengan demikian sudah benar dan tepat pertimbangan Judex
Factie Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo, maka mohonlah
Judex Factie Pengadilan Tinggi Medan yang kelak memeriksa perkara a
quo kiranya berkenan menyatakan menolak dalil-dalil memori banding
Pembanding/Tergugat ;
E. TENTANG JUDEX FACTI TINGKAT PERTAMA TELAH MELANGGAR RASA KEADILAN OLEH KARENA TIDAK MEMPERTIMBANGAN SELURUH BUKTI-BUKTI PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) DENGAN SEBAIK-BAIKNYA ;
Bahwa pada bagian ini Pembanding/Tergugat I menyatakan keberatan
dengan pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Medan halaman
287 paragraf ke-6 dan halaman 288 paragraf ke-3 dengan alasan Judex
Facti tingkat pertama tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan dan
bertentangan satu dengan yang lain, yaitu melihat Bukti T-10,11,12 dan
13 merupakan bukti yang tidak terkait dengan Terbanding I, akan tetapi
dipertimbangan berikutnya Judex Factie Tingkat Pertama meminta
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 315 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Pembanding/Tergugat I membuktikan adanya peralihan antara PT. Inanta
Trading & Timber co kepada PT. Bonauli Real Estate, dan PT. Bonauli
Real Estate kepada PT. Arga Citra Kharisma in case ;
Bahwa terhadap pertimbangan Judex Factie Halaman 288 paragraf ke-3
yang redaksi nya kami kutip sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa Tergugat I telah mendalilkan ada
hubungan hukum dengan Penggugat yang sebelumnya
beralih dari Tergugat II kepada PT. Inanta Timber, dan dari PT.
Inanta Timber kepada PT. Bonauli, dan terakhir dari PT.
Bonauli kepada Penggugat, akan tetapi Tergugat I tidak berupaya membuktikan mengenai dalilnya kepada PT. Bonauli
dan PT. Bonauli mengalihkan hak dan kewajibannya kepada
Penggugat (PT. Arga Citra Kharisma) dan Tergugat I
mengatakan bahwa proses pengalihan hak dan kewajiban
tersebut cacat hukum dan penguasaan Tahan Lahan A dan C oleh Penggugat adalah penguasaan Tahan Lahan A dan C
oleh Penggugat adalah Penguasaan secara melawan hak dan
mendirikan : a) Komplek Medan Centre Point, yang terdiri
hotel, Apartemen, Office, Medical Center, Supermall, Convention Hall, Shop house, pertokoan, b) Komplek rumah
toko, c) Hotel Karabia, d) Rumah Sakit Murni Teguh Memoriam Hospital, dengan demikian terdapat fakta bahwa
selain Penggugat menggunakan ganti rugi kepada para Turut Tergugat II, penggugat juga ada mengadakan perjanjian
pelepasan hak dengan tergugat I dan kenyataannya lahan
hotel Karabia dan Rumah Sakit Teguh Murni Memoriam
Hospital yang berdampingan dengan objek sengketa tidak termasuk objek sengketa”
Bahwa Pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Medan diatas
telah tepat dan benar, karena yang menjadi objek gugatan Penggugat
dalam perkara a quo adalah mengenai tanah areal I seluas 13.578 M2
dan areal II seluas 22.377 M2 yang terletak di Jalan Jawa, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan sebagaimana yang
diuraikan Penggugat dalam gugatan ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 316 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa selanjutnya perkara a quo yang dipersoalkan oleh Terbanding I
adalah karena adanya klaim dari Pembanding atas tanah objek perkara
milik Terbanding I yang diperoleh Terbanding I berdasarkan ganti rugi
yang diberikan kepada masyarakat yang menguasai dan mengusahai
tanah tersebut secara turun menurun lebih dari 30 tahun dan terhadap hal
ini telah dikuatkan oleh Turut Terbanding II.1 s/d Turut Terbanding II. 289
sebagaimana dalam jawabannya masing-masing dalam perkara a quo ;
Bahwa sedangkan yang dimaksud Pembanding sebagai miliknya adalah
lahan yang menghadap Jalan Timor yang merupakan HPL Pemko Medan
No. 1, 2 dan 3 (lampiran Bukti baru T-1, T-2 dan T-3), bukti T-1, T-2
dan T-3 ini membuktikan apa yang didalilkan Pembanding adalah lahan
yang di Jalan Timor, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur
Kota Medan seluas + 34.776 M2, dan bukti T-1, T-2, T-3 adalah HPL
Pemko Medan yang jelas berbeda luasnya dengan yang menjadi objek
gugatan dalam perkara ini ;
Bahwa Terbanding I sampai pada kesimpulan, yang digugat Terbanding
I/Penggugat adalah lahan yang menghadap Jalan Jawa, tuntutan yang di
dalilkan Pembanding adalah lahan yang terletak di Jalan Timor yang tidak
ada kaitannya satu sama lain ;
Bahwa oleh karena itu mohonlah kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan yang memeriksa dan menangani perkara aquo kiranya berkenan
mengesampingkan dalil memori banding Pembanding ;
F. TENTANG PEMBANDING (DAHULU TERGUGAT I) TIDAK PERNAH
MEMBERIKAN PERSETUJUAN ATAS PERALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN DARI PT. BONAULI REAL ESTATE KEPADA TERBANDING I (DAHULU PENGGUGAT) ;
Bahwa pada bagian ini juga, sebagaimana pada uraian diatas telah
Terbanding I/Penggugat sampaikan yang menjadi pokok persoalan adalah
mengenai objek gugatan Penggugat dalam perkara a quo adalah
mengenai tanah areal I seluas 13.578 M2 dan areal II seluas 22.377 M2
sebagaimana yang diuraikan Penggugat dalam gugatan
Penggugat/Terbanding I dan tanah tersebut menghadap Jalan Jawa,
sementara hal yang dimaksud Pembanding adalah tanah HPL Pemko
Medan yang menghadap Jalan Timor yang bukan merupakan objek
gugatan ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 317 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa akan tetapi Pembanding pada bagian ini mendalilkan Pembanding
Tidak pernah memberikan persetujuan atas peralihan hak dan kewajiban
dari PT. Bonauli Real Estate kepada Terbanding I adalah dalil yang salah
dan keliru karena peralihan tersebut tidak ada kaitannya dengan objek
gugatan dalam perkara ini ;
Bahwa Pembanding mengutip bunyi pertimbangan hukum pada halaman
289 paragraf ke 2 seolah olah pertimbangan hukum paragraf 2 itu berdiri
sendiri, padahal bunyi pertimbangan hukum paragraf 2 itu berkaitan
dengan bunyi pertimbangan hukum halaman 288 aline terakhir s/d
halaman 289 paragraf 2 s/d paragraf 4 yang berbunyi sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa Tergugat I telah mendalilkan ada hubungan hukum
dengan Penggugat yang sebelumnya beralih dari Tergugat II kepada PT.
Inanta Timber, dan dari PT. Inanta Timber kepada PT. Bonauli dan
terakhir dari PT. Bonauli kepada Penggugat, akan Tetapi Tergugat I
tidak berupaya membuktikan mengenai dalilnya yang menyatakan bahwa
terdapat perjanjian Pelepasan Hak antara Tergugat I dengan PT. Inanta
Timber & Trading Co yang kemudian dialihkan kepada PT. Bonauli dan
PT. Bonauli mengalihkan hak dan kewajibannya kepada Penggugat (PT.
Arga Citra Kharisma = PT. ACK), dan Tergugat I mengatakan bahwa
proses pengalihan hak dan kewajiban tersebut cacat hukum dan
penguasaan Tanah lahan A dan C oleh Penggugat adalah Penguasaan
secara melawan hak dan mendirikan : a). Kompleks Medan Centre Point,
yang terdiri dari
Hotel, Apartemen, Office Medical Center, Supermall, Convention Hall,
Shop House, Pertokoan, b). Kompleks Rumah Toko, c). Hotel Karibia, d)
Rumah Sakit Teguh Memoriam Hospital, dengan demikian terdapat fakta
bahwa selain Penggugat melakukan ganti rugi kepada para Turut
Tergugat II, Penggugat juga ada mengadakan perjanjian pelepasan hak
dengan Tergugat I dan kenyataannya lahan Hotel Karibia dan Rumah
Sakit Teguh Memoriam Hospital yang berdampingan dengan objek
sengketa tidak termaksud objek sengketa “
“Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat I di atas ini seandainya
perjanjian yang didalilkan oleh Tergugat I tersebut ada kaitannya dengan
Penggugat dan telah diganti rugi hak Tergugat I, sudah seharusnya
secara profesional kuasa hukum Tergugat I menarik sebagai pihak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 318 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dalam perkara a quo pihak dimaksud seperti PT. Inanta Timber &
Trading Co, dan PT. Bonauli dan menuntut balik Penggugat, dan
kenyataannya Tergugat I tidak melakukan penuntutan, sehingga dalil
tersebut dalil tersebut harus dikesampingkan”
“Menimbang, bahwa Tergugat I, Kelompok Turut Tergugat II.141,dkk,
Kelompok Turut Tergugat II. 215, dkk, dalam jawaban masing-masing
telah mengakui dan mengatakan ada perjanjian Pelepasan Hak antara
Tergugat I dengan PT. Inanta Timber &Trading Co yang kemudian yang
dialihkan kepada PT. Bonauli dan PT. Bonauli mengalihkan hak dan
kewajibannya kepada Penggugat (PT. Arga Citra Kharisma=PT.ACK), hal
ini merupakan pengakuan dalam persidangan dan dapat memberi bukti
kuat (vide Pasal 1925 KUHPerdata) adanya rangkaian fakta hukum
bahwa semula penguasaan tanah perkara oleh Penggugat adalah atas
persetujuan dari Tergugat I”
“Menimbang, bahwa mengenai sangkalan Tergugat II sebagaimana
dalam jawaban selengkapnya diatas, tidak pernah dibuktikan di
persidangan meskipun Tergugat II hadir pada saat pemeriksaan
setempat namun tidak menunjukkan lokasi Hak Pengelolaan yang
didalilkannya, sehingga sangkalan Tergugat II tidak beralasan hukum dan
harus dikesampingkan”
Bahwa selanjutnya dalil memori Banding Pembanding menyatakan PT.
Bonauli telah mengalihkan hak dan kewajibannya Kepada Terbanding
I/Penggugat berdasarkan Akta Jual Beli No. 23 tanggal 09 September 2002,
serta Akta Perjanjian dan Pernyataan No. 27 tanggal 09 September 2002,
dimana dalam kedua akta ini, tidak terdapat satu pun pasal yang menunjukan
persetujuan dari pembanding adalah dalil yang salah dan keliru;
Bahwa Perlu Terbanding I tegaskan, gugatan Terbanding I/Penggugat
dalam perkara ini tidak ada kaitannya dengan hal yang tersebut diatas,
sedangkan persoalan didalilkan oleh Pembanding/Tergugat I diatas
adalah tentang tanah yang terletak di Jalan Timor, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, yang mana jelas berbeda lokasi
objek perkaranya dengan yang di dalilkan Terbanding I/Penggugat dalam
gugatannya (lihat pertimbangan hukum hal. 288 alinea terakhir
Putusan Pengadian Negeri Medan No. 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn
tanggal 10 Mei 2016) dan terhadap tanah didalilkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 319 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Pembanding/Tergugat I sudah sah menjadi milik Terbanding I karena
diatas tanah tersebut telah terbit Sertifikat atas nama Terbanding I dan di
perkuat lagi dengan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
289/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 04 Februari 2016 antara PT. Arga Citra
Kharisma/Terbanding I melawan PT. KAI/Pembanding yang pada
pokoknya menyatakan Terbanding I sebagai Pemilik yang sah terhadap
Tanah yang terletak di Jalan Timor, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan
Medan Timur, Kota Medan, dan selengkapnya amarnya berbunyi sebagai
berikut :
Dalam Provisi :
- Menolak tuntutan Provisi dari Penggugat ;
Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi dari Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2. Menyatakan Sah dan berkekuatan hukum :
- Akta Pernyataan Penanggalan Hak Atas Tanah dan Bangunan No.
47 Tanggal 25 Agustus 1982 yang dibuat dan dihadapan Agoes
Salim Notaris di Medan ;
- Akta Perjanjian Lanjutan dari Pernyataan Penanggalan Hak atas
Tanah dan Bangunan No. 36 tanggal 17 November 1982 yang
dibuat dan dihadapan Agoes Salim, Notaris di Medan ;
- Akta Perjanjian Tentang Pemberian Persetujuan Untuk
Memperoleh Hak Guna Bangunan Atas Tanah Pengelolaan
Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan No. 37 Tanggal
17 Nopember 1982 yang dibuat dan dihadapan Agoes Salim,
Notaris di Medan ;
- Akta Pengalihan hak dan Kuasa No. 238 Tanggal 19 Desember
1989 dan Akta Pelunasan dan Pembebasan No. 239 Tanggal 19
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 320 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Desember 1989 yang keduanya dibuat dan dihadapan Mohammad
Said Tadjoedin, Notaris di Jakarta ;
- Akta No. 171 dan Akta No. 172 Tanggal 30 Maret 1990 antara
Tergugat, Turut Tergugat II, dan PT. Bonauli Real Estate (PT.
BRE) yang dibuat dan dihadapan Djaidir, SH, Notaris di Medan;
- Akta No. 27 Tanggal 9 September 2002 yang dibuat oleh dan
dihadapan Suanny Noviyanti Djojo, SH Notaris di Jakarta ;
- Akta Pengikatan Jual Beli No. 23 Tanggal 9 September 2002 yang
dibuat oleh dan dihadapan Suanny Noviyanti Djojo, SH Notaris di
Jakarta ;
- Akta Jual Beli No. 223 Tanggal 11 Agustus 2004 yang dibuat
dihadapan Henry Tjong, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah ;
- Akta Jual Beli No. 224 Tanggal 11 Agustus 2004yang dibuat
dihadapan Henry Tjong, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah ;
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat PT. Kereta Api
(Persero) No. C.06/JB.308/U-2004 tanggal 16 Februari 2004
yang berisikan permintaan persetujuan kepada menteri BUMN
tentang penggantian konpensasi menjadi uang tunai sebesar Rp.
13.000.000.000,- (tiga belas milyar rupiah) atas penghapusbukuan
aktiva tetap berupa tanah yang terletak di Jalan Timor, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan MedanTimur, Kota Medan seluas +34.776
M2;
4. Menyatakan sah dan mengikat terhadap Penggugat, Tergugat dan
Turut Tergugat II Surat Menteri BUMN No. S-586/MBU/2004
Tanggal 18 Oktober 2004 yang memberikan persetujuan
kompensasi uang kepada Tergugat sebesar Rp. 13.000.000.000,-
(tiga belas milyar) sebagai pengganti konpensasi atas
penghapusbukuan aktiva tetap atas tanah yang terletak di Jalan
Timor, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan seluas +34.776 M2 ;
5. Menghukum Tergugat agar menerima uang sebesar Rp.
13.000.000.000,- (tiga belas milyar) sebagai kompensasi atas
Penghapusbukuan aktiva tetap berupa tanah yang terletak di Jalan
Timor/Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan seluas +34.776 M2 ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 321 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
6. Menyatakan sah demi hukum uang sebesar Rp. 13.000.000.000,-
(tiga belas milyar) sebagai kompensasi penanggalan hak atas tanah
milik Tergugat I seluas 34.776 M2 yang terletak di Jalan
Timor/Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur ;
7. Menyatakan demi hukum bahwa perbuatan Penggugat dan Turut
Tergugat II dalam peralihan dan perpanjangan Hak Guna Bangunan
No. 1147, 1150 dan 1151 dan segala hak dan kewajiban yang
ditimbulkan atas peralihan tanah seluas + 34.776 M2 yang terletak
di Jalan Timor/Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
8. Menyatakan demi hukum tanah berikut bangunan diatasnya yang
dimaksud dalam Sertifikat HGB No. 1147, HGB No. 1150 dan No.
1151 beserta pecahannya adalah sah dan berkekuatan hukum
milik Penggugat ;
9. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk
dan taat kepada keputusan ini;
10. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sejumlah
Rp. 731.000
11. Menolak Gugatan Penggugat untuk selebihya ;
Bahwa oleh karena itu mohonlah kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan yang memeriksa dan menangani perkara aquo kiranya berkenan
mengesampingkan dalil memori banding Pembanding tersebut ;
G. TENTANG PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA
ADALAH PERTIMBANGAN YANG SANGAT SUBJEKTIF DAN
MEMIHAK;
Bahwa bagian ini Pembanding/Tergugat I menyatakan pertimbangan
judex factie pada hal. 289 paragraf ke-2 adalah pertimbangan yang
subjektif dan memihak yang pada pokoknya menyebutkan judex factie
pada tingkat pertama hanya memandang dari sudut tindakan hukum
yang seharusnya dilakukan oleh Pembanding tanpa memandang bukti-
bukti dan fakta hukum yang terungkap dipersidangan sehingga
mengambil putusan berdasarkan asumsi sendiri ;
Bahwa terhadap dalil pembanding (dahulu Tergugat I) tersebut diatas
adalah dalil yang salah dan mengada-ada karena Pembanding telah
salah dan keliru dalam menafsirkan pertimbangan judex factie pada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 322 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
tingkat pengadilan negeri medan, bahkan pembandinglah yang
sebenarnya menafsirkan pertimbangan dimaksud berdasarkan asumsi
belaka, karena jika benar quad non pembanding merasa dirugikan
haknya atas dasar perjanjian tersebut maka sudah patutlah menurut
hukum pembanding terlebih dahulu harus melakukan tindakan hukum
terhadap PT. Inanta Timber & Trading Co, dan PT. Bonauli yang telah
mengalihkan haknya kepada Terbanding I ;
Bahwa oleh karena itu pertimbangan hukum judex Factie Pengadilan
Negeri Medan telah tepat dan benar , maka sudah sepatutnya kiranya
Pengadilan Tinggi Medan Menolak dalil memori Pembanding tersebut ;
H. TENTANG PERTIMBANGAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA
TELAH SESAT TERKAIT SURAT PERNYATAAN DARI 128 ORANG
YANG MENYATAKAN TELAH MENERIMA GANTI RUGI DARI
TERBANDING I ( DAHULU PENGGUGAT) ;
Bahwa bagian ini Pembanding/Tergugat I menyatakan pertimbangan
judex Factie pengadilan Negeri Medan pada hal. 285 paragraf ke-5
putusan 453 adalah pertimbangan yang sesat terkait surat pernyataan
dari 128 orang yang menerima ganti rugi dari Tebanding I karena pihak
yang menerima ganti rugi tersebut tidak termasuk sebagai pihak dalam
perkara aquo ;
Bahwa dalil memori banding Pembanding di atas adalah dalil yang jelas
salah dan keliru karena bilamana Pembanding meneliti secara cermat dan
tepat terhadap surat bukti Penggugat/Terbanding I (vide bukti P- .21 s/d
bukti P-147) tentang pernyataan ganti rugi 128 orang tampaklah terang
dan jelas bahwa surat pernyataan ganti rugi tersebut adalah surat
pernyataan ganti rugi dari warga yang dahulu sebagai orang yang
menguasai dan mengusahai tanah perkara a quo secara turun menurun
selama + 30 tahun dan surat pernyataan 128 tersebut juga pihak dalam
perkara a quo yakni sebagai Turut Terbanding II.1 s/d Turut Terbanding
II.289 (dahulu Turut Tergugat II.1 s/d Turut Tergugat II. 289) ;
Bahwa hal ini menunjukkan ketidak cermatan Pembanding dalam
menelaah dan menganalisa bukti-bukti yang diajukan Terbanding
I/Penggugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 323 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa oleh karenannya apa yang telah diuraian Judex Factie Pengadilan
Negeri Medan dalam pertimbangannya pada hal. 285 paragraf ke-5
adalah pertimbangan yang tepat dan benar sehingga mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak dalil dalil memori
Pembanding dimaksud ;
I. TENTANG PARA TURUT TERBANDING II TIDAK MEMILIKI ALAS HAK
ATAS LAHAN OBJEK SENGKETA ;
Bahwa terhadap dalil ini Pembanding menyatakan bahwa Turut
Terbanding II tidak memiliki alas hak atas lahan objek sengketa dan
terhadap hal ini juga para Turut Terbanding II.215, dkk, para Turut
Terbanding II.141, dkk, para Turut Terbanding 283, dkk, Turut Terbanding
II.202 dan Turut Terbanding II.265 sebagaimana hal. 281 s/d 284 dalam
Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang
menyatakan lahan objek sengketa tersebut dahulu merupakan kawasan
perumahan karyawan Pembanding, dengan mendalilkan hal tersebut
berdasarkan keterangan saksi, akan tetapi Pembanding tidak menunjuk
saksi yang bernama siapa yang menerangkan seperti demikian, karena
tidak menyebutkan saksi yang mana, dalil yang demikian adalah dalil
rekayasa Pembanding saja ;
Bahwa dalil diatas adalah dalil yang salah dan keliru karena hal ini telah
terjawab oleh Para Turut Terbanding II. 1 s/d Turut Terbanding 289
(dahulu Turut Tergugat II. 1 s/d Turut Tergugat II.289 dalam jawabannya
pada persidangan Pengadilan Negeri Medan, yang menyatakan tanah itu
bukan milik Pembanding ;
Bahwa alas hak Turut Terbanding II. 1 s/d Turut Terbanding 289 terhadap
tanah sengketa tersebut berdasarkan penguasaan atas tanah sengketa
secara turun temurun mulai dari kakek para Turut Tergugat II. 1, dkk
sampai pada orang tua dengan mendirikan rumah tempat
tinggal...........dst ;
Bahwa status tanah objek perkara berdasarkan Surat Kepala Kantor
Pertanahan No. 600.1219 tanggal 2 Nopember 2004 adalah tanah
Eigendom Verponding No. 33 yang terdaftar atas nama Gouvernement
Van Ned Indie, bahwa makna kata kata bekas hak Eigendom bermakna
bahwa tanah dimaksud adalah bekas hak barat ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 324 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Bahwa status tanah bekas hak barat, berdasarkan Peraturan Menteri
Pertanian dan Agraria Nomor : 2 tahun 1962 tentang Penegasan
Konversi Dan Pendaftaran Bekas Hak-hak Indonesia Atas Tanah pada
pasal 1 mengharuskan tanah dimaksud harus di konversi dalam menjadi
Hak Milik, HGB, atau hak pakai;
Bahwa dari makna kata atas nama Gouverment Van Ned Indie bermakna
bahwa tanah di maksud adalah tanah terdaftar atas nama pemerintah
Hindia Belanda, sementara Menurut UU Nasionalisasi Hak Eigendom
merupakan Suatu Hak Barat atas tanah Indonesia, termasuk hak yang
gugur atau dikonversi melalui UUPA No. 5 tahun 1960, UUPA
menentukan batas waktu konversi adalah per 24 september 1980 artinya
pemilik hak diberi waktu 20 tahun untuk mengurus konversi tersebut,
apabila tanah tersebut tidak di konversi, tanah Eigendom tersebut menjadi
tanah yang langsung dikuasai negara ;
Bahwa Fakta hukumnya, tanah Eks Eigendom Verponding No. 33 ini
tidak di konversi oleh pemiliknya, maka tanah dimaksud menjadi tanah
yang langsung dikuasai oleh negara, maka secara hukum bukan
pembanding atau Terbanding II sebagai pemilik haknya ;
Bahwa oleh karena tanah dimaksud statusnya adalah tanah yang
langsung dikuasai oleh negara, maka penggarap (289 Kepala Keluarga)
dimaksud adalah sebagai pemilik dengan didasari pada pasal 24
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 yang berbunyi ;
(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari
konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai
adanya hak tersebut berupa bukti-bukti, keterangan saksi dan atau
pernyataan yang bersangkutan yang kadar kebenarannya oleh
Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau
oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam Pendaftaran tanah secara
sporadik, dianggap cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak dan
hak-hak pihak lain yang membebaninya ;
(2) Dalam hal tidak atau tidak lagi bersedia secara lengkap alat-alat
pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , pembukuan hak
dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang
tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 325 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
secara berturut-turut oleh Pemohon Pendaftaran dan pendahulu
pendahulunya, dengan syarat :
a. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara
terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,
serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya ;
b. Penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan
oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang
bersangkutan ataupun pihak lainnya.
Bahwa dalam perkara ini terungkap dipersidangan penguasaan fisik
selama lebih 20 tahun oleh pihak Turut Terbanding I s/d Turut Terbanding
289 tidak memperoleh gangguan apapun oleh masyarakat hukum adat
atau desa/kelurahan bersangkutan maupun pihak lainnya (pasal 24 PP
No. 24 Tahun 1997) ayat 2, maka secara hukum Turut Terbanding I s/d
Turut Terbanding 289 penggarap beritikad baik, dan oleh karena
Terbanding I membayar ganti rugi kepada penggarap beritikad baik,
maka Terbanding I adalah sebagai pemilik hak atas tanah objek perkara ;
Bahwa oleh karena itu pertimbangan Judex Factie pada halaman 281 s/d
284 telah sesuai, tepat dan benar, sehingga mohon kepada Pengadilan
Tinggi Medan untuk menolak dalil memori banding Pembanding ;
J. TENTANG JUDEX FACTIE PERTAMA TELAH MELAMPAUI
WEWENANGNYA (ULTRA PETITUM) DALAM MEMUTUS PERKARA A
QUO SEHINGGA PUTUSAN PERKARA A QUO HARUS DI BATALKAN ;
Bahwa terhadap dalil ini adalah dalil yang salah dan keliru, karena
Pembanding telah salah dan memaknai serta mengartikan petitum
Terbanding I yang memohon Untuk dinyatakan sebagai pemilik dari areal
tanah sengketa yang berbunyi sebagai berikut :
“Menyatakan Penggugat adalah pemilik satu-satunya atas 2 (dua)
areal tanah terberkara yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan
dengan batas-batas sebagai berikut ;
Areal No. I seluas 13.578 M2 dengan batas-batas :
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = + 89,20 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 326 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Jawa = + 81,80 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verponding No. 33 = +
159,55 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura =144,5 M
Areal No. II seluas 22.337 M2 dengan batas-batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = + 208,25 M
Sebelah Barat berdasarkan dengan Jl. Jawa = + 202,50 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL = + 109 M
Bahwa selanjutnya amar putusan Judex factie pada pengadilan Negeri
Medan sebagai berikut “Menyatakan Penggugat memilki hak prioritas
untuk memohon Hak Guna Bangunan atas (dua) areal tanah terperkara
yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas sebagai
berikut ;
Areal No. I seluas 13.578 M2 dengan batas-batas :
Sebelah Timur berbatas dengan HPL No. 1 = + 89,20 M
Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Jawa = + 81,80 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verponding No. 33 =
+159,55 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura =144,5 M
Areal No. II seluas 22.337 M2 dengan batas-batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = + 208,25 M
Sebelah Barat berdasarkan dengan Jl. Jawa = + 202,50 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL No. 2 = + 109 M
Bahwa bilamana kita memaknai antara petitum Terbanding I/Penggugat
dengan Amar Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan diatas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 327 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
dapat diartikan bahwa identik dengan pengunjukkan Terbanding
I/Penggugat sebagai pihak satu-satunya pemilik atas 2 areal tanah
perkara yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas
sebagai berikut.................dst ;
Bahwa oleh karenanya terhadap petitum Terbanding telah terang dan
jelas makna dan keterkaitannya dengan amar putusan Judex Factie pada
Pengadilan Negeri Medan Tersebut, maka mohon kepada majelis hakim
Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak dalil memori banding
Pembanding diatas ;
Maka berdasarkan semua uraian dan ulasan diatas, sudah terhampar seluas-
luasnya validitas putusan Judex Factie Pengadilan Negeri Medan dan pada
kenyataannya alasan Banding Pembanding belum berhasil untuk
melumpuhkan validitas putusan judex factie dalam perkara a quo dan oleh
karena itu dengan ini Terbanding I/Penggugat memohon kepada yang
mulia Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak
memori banding Pembanding/Tergugat I dan seterusnya “menguatkan
Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 453/Pdt.G/2015/PN-Mdn tanggal 10
Mei 2016”, dan atas perkenan Majelis Hakim yang mulia, semoga Tuhan
yang atas nama perkara di putus mencucurkan karunia, taufik dan
hidayahnya kepada semua orang yang berjuang untuk keadilan ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara
Pengadilan Negeri Medan No.453/Pdt.G/2015/PN.Mdn. oleh M. SYAHRIR F.
HARAHAP, SH Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan yang
disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I pada
tanggal 9 Pebruari 2017, kepada Tururt Terbanding I semula Turut Tergugat I
pada tanggal 26 Agustus 2016, dan kepada Turut Terbanding II.1 sampai
dengan Turut Terbanding II. 287 pada tanggal 13 Juni 2016 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding I semula
Tergugat I dan Pembanding II semula Turut Tergugat II-197 telah diajukan
dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 328 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
yang ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding memeriksa
dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tanggal 10 Mei 2016
serta Memori Banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan dan kontra
memori manding dari Terbanding semula Pengugat, kontra memori banding dari
Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I, Terbanding II semula Turut
Tergugat II, Majelis Hakin tingkat banding berpendapat sebagai berikut ;
DALAM EKSEPSI ;
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding meneliti dan
mencermati dengan seksama pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat
pertama dalam eksepsi telah tepat dan benar pertimbangan tersebut serta
beralasan hukum sehingga oleh karenanya dapat diterima dan diambil alih
sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus
perkara a quo dalam tingkat banding ;
DALAM PROVISI ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding sesuai dengan
fungsinya sebagai Pengadilan ulangan akan memutuskan berdasarkan seluruh
fakta-fakta yang terdapat dalam berkas perkara dan surat-surat dalam perkara
ini;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding memeriksa
dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang
tersebut dalam berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 453/Pdt.G/2015/PN-Mdn tanggal 10 Mei 2016 dan berita caranya
serta pertimbangan hukumnya mulai halaman 268 sampai dengan 298 (vide
perkara aquo) ternyata Majelis hakim tingkat pertama telah keliru dengan tidak
mempertimbangkan gugatan provisi Terbanding semula Penggugat akan tetapi
dalam amar putusan (vide halaman 298) muncul amar putusan yang
menyatakan bahwa gugatan Penggugat/Terbanding dalam Provisi dinyatakan
tidak dapat diterima, maka Majelis Hakim tingkat banding sebagai judex factie
akan mempertimbangkan gugatan dalam provisi sebagai berikut ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 329 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa Putusan provisi atau yang dikenal dengan
Provisionale beschiking yang diatur dalam Rbg dan HIR pada hakekatnya
adalah putusan yang bersifat sementara yang berisi tindakan sementara
menunggu sampai putusan akhir mengenai pokok perkara, oleh karena itu
putusan provisi tidak beleh mengenai pokok perkara, tetapi hanya sebatas
tindakan sementara yang berupa tindakan pencegahan atau menghentikan
sesuatu perbuatan ;
Menimbang, bahwa putusan provisi juga bersifat serta merta, maka
setiap tuntutan provisi dari Penggugat harus dipertimbangkan dengan cermat
seksama dan ada relevansinya, yakni adanya keharusan suatu keadaan yang
mendesak dan penting untuk menghentikan tindakan atau melarang atau
memerintahkan Tergugat untuk melakukan perbuatan hukum tertentu ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas,
dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terjadi dipersidangan dimana
gugatan provisi vide halaman 53 perkara aquo telah memohon Tergugat I untuk
menghentikan segala perbuatan yang merintanggi kegiatan pembangunan yang
dilakukan Penggugat/Terbanding dan memerintahkan Tergugat II/Turut
Terbanding untuk mencabut permohonan untuk memperoleh HPL terhadap
tanah terperkara serta menyatakan Penggugat satu-satunya yang berhak untuk
mengajukan Hak Guna Bangunan atas tanah objek terperkara ;
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan dipersidangan oleh
kedua belah pihak secara defacto bahwa tanah sengketa tersebut sebagian
besar dikuasi Terbanding semula Penggugat yang incasu masih dalam
sengketa dan setelah Majelis Hakim tingkat banding menilai dan mencermati
permohonan tuntutan Provisi tersebut ternyata tidak memenuhi syarat
sebagaimana dipertimbangkan di atas sedangkan tuntutan provisi tersebut pada
dasarnya sudah meyangkut persoalan yang harus dipertimbangkan dan diputus
dalam pokok perkara ;
Menimbang, bahwa dari segala pertimbangan hukum tersebut di atas
Majelis Hakim tingkat banding berpendapat tuntutan provisi tidak memenuhi
syarat yang ditentukan perundang-undangan oleh karenanya tuntutan provisi
tersebut harus dinyakan tidak dapat dikabulkan dan harus ditolak ;
DALAM POKOK PERKARA;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 330 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa setelah mencermati pertimbangan hukum dalam
pokok perkara putusan Majelis Hakim tingkat pertama dalam Konpensi dalam
Pokok Perkara menurut Majelis Hakim tingkat banding telah tepat dan benar,
karena pertimbangan-pertimbangan tersebut telah berdasarkan fakta-fakta
hukum yang diperoleh dipersidangan dari bukti-bukti yang diajukan oleh kedua
belah pihak serta telah dipertimbangkan secara tepat dan benar semua
peristiwa, keadaan beserta alasan-alasan hukumnya, sehingga Majelis Hakim
tingkat banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan-
pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut menjadi pertimbangan-
pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam mengadili perkara a
quo ditingkat banding, kecuali tentang amar putusan point 11 Majelis Hakim
Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama dengan perrtimbangan-pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam amar
putusannya point 11 (sebelas) menyebutkan “Menyatakan penetapan eksekusi
Nomor 16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN Mdn tanggal 25 Juni 2013 jo Berita
Acara Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan Nomor
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN Mdn tanggal 3 Juli 2013 adalah sah dan
berkekuatan hukum” ;
Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama pada
halaman 294 alinea ke-5 Majelis Hakim tingkat pertama telah
mempertimbangkan dengan pertimbangan bahwa “…..terhadap penetapan
eksekusi pengosongan dan penyerahan didasarkan atas putusan Pengadilan
dan terhadap penetapan tersebut belum pernah dilakukan pembatalan
karenanya patut dikabulkan“. Pertimbangan hukum yang demikian adalah
adalah sangat keliru, oleh karena Penetapan eksekusi Nomor
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN Mdn tanggal 25 Juni 2013 jo Berita Acara
Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan Nomor
16/Eks/2013/314/Pdt.G/2011/PN Mdn tanggal 3 Juli 2013 adalah eksekusi yang
didasarkan atas Putusan Kasasi Nomor 1040 K/PDT/2012 tanggal 5 Nopember
2012 jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 415/PDT/2011/PT MDN
tanggal 12 Januari 2012 Jo Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
314/Pdt.G/2011/PN Mdn tanggal 12 September 2011 yang telah dibatalkan oleh
Putusan Peninjauan Kembali (PK) sebagaimana dalam Putusan PK Nomor 125
PK/Pdt/2014 tanggal 21 April 2015 (vide bukti P.-8) yang amarnya sebagai
berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 331 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
MENGADILI
- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon
Peninjauan Kembali PT. Kereta Api (Persero) tersebut ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12
September 2011 No. 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn yang dikuatkan oleh
Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Januari 2012 No. 415/PDT/2011/PT.MDN dan Putusan Mahkamah Agung No. 1040
K/PDT/2012 tanggal 05 November 2012.
MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi :
- Menerima Eksepsi Tergugat II ;
Dalam Pokok Perkara :
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;
- Menghukum Para Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang
dalam pemeriksaan ini sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa dengan telah dibatalkannya putusan Pengadilan
Negeri Medan tanggal 12 September 2011 Nomor Nomor.
314/Pdt.G/2011/PN.Mdn jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12
Januari 2012 jo Putusan Kasasi tanggal 5 Nopember 2012 Nomor 1040
K/PDT/2012 oleh Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung tanggal
21 April 2015 Nomor:125 PK/Pdt/2014, maka segala tindakan hukum yang telah
dilakukan dan atau dilaksanakan yang berkaitan dengan Putusan perkara
Nomor 314/Pdt.G/2011/PN.Mdn adalah batal atau setidak tidaknya kembali
kedalam kedudukan semula (status quo) ;
Menimbang, bahwa dengan adanya Putusan PK Nomor 125 PK/Pdt/2014
tanggal 21 April 2015, maka Terbanding semula Penggugat untuk
merealisasikannya telah melakukan gugatan ulang yakni perkara aquo Nomor
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 332 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
453/Pdt.G/2015/PN Mdn yang telah diputus Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 10 Mei 2016 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
tersebut diatas, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa amar
putusan point 11 (sebelas) dalam amar putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor 453/Pdt.G/2015/PN harus diperbaiki dengan dihilangkannya amar
tersebut ;
Menimbang, bawa mengenai kontra memori banding dari Terbanding II
semula Tergugat II dan dan Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I, setelah
Majelis Hakim Tingkat Banding mencermati kotra memori banding tidak ada hal-
hal yang baru untuk dipertimbangkan oleh karena pada dasarnya telah
dipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim tingkat pertama. Dengan
demikian kontra memori banding tersebut harus dikesampingkan dan ditolak
sedangkan memori banding pada dasarnya telah mendukung terhadap putusan
tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka amar putusan Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar
dan dapat dikuatkan, kecuali amar putusan ponit 11(sebelas) harus dihilangkan
sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;
DALAM REKONVENSI.
Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim
tingkat pertama dalam Rekonpensi, yang telah menolak gugatan para Turut
Terbanding II dkk semula Penggugat Dalam Rekonpensi telah tepat dan benar,
dan tidak terdapat hal-hal yang harus dipertimbangkan kembali, sehingga
Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih
pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama menjadi pertimbangan Majelis
Hakim tingkat banding sendiri ditambah dengan pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana dalam Konpensi tersebut diatas dalam mengadili perkara aquo
dalam tingkat banding ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Mei 2016
Nomor 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn. harus diperbaiki dalam Provisi dan dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 333 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Kompensi dalam pokok perkara, sehingga amar selengkapnya sebagaimana
tersebut dibawah ini;
DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding I/Tergugat I/Penggugat d.r
dan Turut Terbanding berada di pihak yang kalah, maka dihukum untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat pasal-pasal yang tercantum didalam Reglement Untuk Tanah
Seberang (Rbg.) serta Peraturan Perundang-Undangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula Tergugat I
dan Pembanding II semula Turut Tergugat II-179;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 10 Mei 2016
Nomor: 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut, Dalam
Konpensi, (Dalam Pokok Perkara) sekedar menghilangkan redaksi amar
putusan point 11, sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI.
- Menolak eksepsi Pembanding /Tergugat I, Turut Tebanding / Tergugat II,
para Turut Terbanding /Turut Tergugat II.141 dkk, Turut Tergugat
II.215,dkk., Turut Tergugat II.265, Turut Tergugat II.283 dkk. untuk
seluruhnya;
DALAM PROVISI
- Menolak gugatan Provisi Terbanding /Penggugat ;
DALAM KONPENSI.
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I/Pembanding telah melakukan perbuatan
melawan hukum terhadap Penggugat karena menghalangi pelaksanaan
pembangunan dan pengurusan surat-surat ;
3. Menyatakan Penggugat/Terbanding memiliki hak prioritas untuk
memohon Hak Guna Bangunan atas 2 (dua) areal tanah terperkara
yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 334 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas sebagai
berikut:
Areal No. I seluas 13.578 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = +89, 20 M
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = +81, 80 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig No. 33
=+159, 55 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura = +144,5 M
Areal No. II seluas 22.377 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = +208,25 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Jawa = + 202,50 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL No. 2 = +109 m
4. Menyatakan sah demi hukum ganti rugi atas kedua areal tanah objek
perkara yang diberikan oleh Penggugat/Terbanding kepada para Turut
Terbanding II /paraTurut Tergugat II-1 s/d Turut Tergugat II-289 atau
orang lain ataupun kuasanya untuk dan atas nama Turut Tergugat II-1
s/d Turut Tergugat II-289 yang telah menguasai tanah atas 2 (dua) areal
tanah terperkara yang terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan batas-batas
sebagai berikut:
Areal No. I seluas 13.578 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 1 = +89, 20 M
Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Jawa = +81, 80 M
Sebelah Utara berbatasan dengan Eigendom Verpondig No. 33
=+159, 55 M
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Madura = +144,5 M
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 335 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
Areal No. II seluas 22.377 M2 dengan batas – batas :
Sebelah Timur berbatasan dengan HPL No. 2 = +208,25 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Jawa = + 202,50 m
Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Madura = + 109 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan HPL No. 2 = +109 m ;
5. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 600.1219 tanggal 2 Nopember
2004 sah dan mengikat terhadap tanah perkara ;
6. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 500.52 tanggal 14-01-2004 sah
dan mengikat terhadap tanah perkara ;
7. Menyatakan Surat Keterangan Pendaftaran tanah No.20/PKM/2004,
tanggal 25 Pebruari 2004 dan No. 21/PKM/2004 tanggal 25 Pebruari
2004 tidak berkekuatan hukum ;
8. Menyatakan Surat Turut Tergugat I No. 1264-320.2-D.II tanggal 20 April
2007 adalah sah dan berkekuatan hukum ;
9. Menyatakan seluruh surat-surat yang dimiliki oleh Tergugat I dan
Tergugat II bukan merupakan bukti hak kepemilikan atas tanah objek
perkara;
10. Menghukum Pembanding I /Tergugat I atau siapa pun yang memperoleh
haknya dari pada mereka untuk mengosongkan tanah sengketa
sepanjang yang dikuasai oleh Tergugat I yang belum dieksekusi seluas
3700 m2 dan selanjutnya menyerahkan kepada Penggugat selaku
pemegang hak Prioritas HGB, yang sah dalam keadaan baik dan
berharga ;
11. Menyatakan Penggugat/Terbanding berhak melanjutkan aktifitas
pembangunan di atas kedua bidang tanah seluas 13.578 M² dan 22.377
M² terletak di Jalan Jawa/Jalan Madura, Kelurahan Gang Buntu, Kota
Medan sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap ;
12. Menghukum Turut Terbanding/Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II
/Turut Tergugat II-1 s/d Turut Tergugat II-289 untuk mematuhi putusan
ini;
13. Menolak gugatan Penggugat/Terbanding untuk selain dan selebihnya ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 336 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/ Turut Tergugat II-141
dkk,/Turut Terbanding / Turut Tergugat II-215 dkk, Turut Tergugat II-265
dan Turut Tergugat II-283 dkk.dalam konpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Pembanding/Tergugat I, Pembanding II/Turut Tergugat II-
197 dan Turut Terbanding/Tergugat II Dalam Konpensi untuk untuk
membayar biaya Perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam
tingkat banding sebesar Rp.150.000.- ( seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari: KAMIS, tanggal 22 JUNI 2017 oleh Kami : YANSEN
PASARIBU,SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, H. ADE KOMARUDIN,
SH.MHum. dan Dr. ALBERTINA HO, SH.MH masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut
ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Nomor 126/PDT/2017/PT MDN tanggal 21 April 2017, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS tanggal 13
JULI 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota
serta Hj. EVA ZAHERMI,SH.MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
1. H. ADE KOMARUDIN,SH.Mum. YANSEN PASARIBU, SH.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 337 dari 327 halaman Putusan No. 126/PDT/2017/PT MDN
2. Dr. ALBERTINA HO, SH.MH.
Panitera,
HJ. EVA ZAHERMI, SH.MH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-