PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman...

34
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. P U T U S A N Nomor 377/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: AHMAD YANI, Umur 51 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, AlamatJalanKarto-Pelikan No. 5, Kel. SidorameTimur, Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan, Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya SUYITNO., SH., MH., HABIBUDDIN., SH., ROJALI., SH., Dan WILMAN MARUTA., SH., Advokat/ Penasihat Hukum, Berkantor di Jl. Setia Luhur No. 149 Medan, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 09 September 2016, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; MELAWAN: 1. PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk (Direktur), berkedudukan di Jakarta cq PT. Bank Mandiri (Persero)Tbkcabang Medan berkedudukan di Medan Jl. Imam Bonjol No. 7 Medan, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I; 2. KEMENTRIAN KEUANGAN RI, DirektoratJend. Kekayaan Negara Pusat di Jakarta cq. Kementrian Keuangan RI direktorat Jend. Kekayaan Negara Kantor Wilayah II DirektoratKekayaan Negara Sumatera Utara di Medan cq. Kantor PelayaanKekayaan Negara danLelang Medan Jl. Dipenegoro No. 30-A Medan, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; Pengadilan Tinggi tersebut;

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 1 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

P U T U S A N Nomor 377/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara:

AHMAD YANI, Umur 51 tahun, Pekerjaan Wiraswasta,

AlamatJalanKarto-Pelikan No. 5, Kel.

SidorameTimur, Kec. Medan Perjuangan, Kota

Medan, Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa

Hukumnya SUYITNO., SH., MH., HABIBUDDIN.,

SH., ROJALI., SH., Dan WILMAN MARUTA., SH.,

Advokat/ Penasihat Hukum, Berkantor di Jl. Setia

Luhur No. 149 Medan, Berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 09 September 2016, selanjutnya

dalam hal ini disebut sebagai Pembanding semula

Penggugat;

MELAWAN:

1. PT. BANK MANDIRI (Persero), Tbk (Direktur), berkedudukan di

Jakarta cq PT. Bank Mandiri (Persero)Tbkcabang

Medan berkedudukan di Medan Jl. Imam Bonjol

No. 7 Medan, selanjutnya dalam hal ini disebut

sebagai Terbanding I semula Tergugat I;

2. KEMENTRIAN KEUANGAN RI, DirektoratJend. Kekayaan Negara

Pusat di Jakarta cq. Kementrian Keuangan RI

direktorat Jend. Kekayaan Negara Kantor Wilayah

II DirektoratKekayaan Negara Sumatera Utara di

Medan cq. Kantor PelayaanKekayaan Negara

danLelang Medan Jl. Dipenegoro No. 30-A Medan,

selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai

Terbanding II semula Tergugat II;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan

tanggal 23 Oktober 2017 Nomor 351/Pdt/2017/PT MDN tentang penunjukan

Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat

banding, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor

504/Pdt.G/2016/ PN Mdn tanggal 5 April 2017 dan surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini:

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya bertanggal 9

September 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan tertanggal 14 September 2016 dibawah register perkara No.

504/Pdt.G/2016/PN.Mdn. telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat-

tergugat, atas hal-hal sebagai berikut :

Bahwa, Penggugat adalah nasabah Tergugat I yang mana Penggugat ada

menerima fasilitas kredit Modal sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

rupiah) dan sebagai jaminan adalah : SHM No. 901 atas nama Ahmad Yani

yang terletak di Jl. Tuasan Perumahan Tuasan Garden No. 4, Kel. Sidorejo

Hilir, Kec. Medan Tembung, Sumatera Utara.

Bahwa, pemberian kredit tersebut adalah untuk menambah /

mengembangkan usaha Penggugat ;

Bahwa, setelah Penggugat memperoleh fasilitas kredit tersebut dan telah

membayar angsuran tersebut melalui pemotongan langsung di Rekening

Penggugat dengan kata lain Penggugat telah menyetor uang sebagai

angsuran kepada Tergugat I lebih kurang sebesar Rp. 279.000.000,- (dua

ratus tujuh puluh Sembilan juta rupiah), hal tersebut dikarenakan usaha

Penggugat ketika itu masih berjalan dengan baik dan lancar ;

Bahwa, setelah usaha Penggugat macet maka Penggugat tidak sanggup

lagi membayar tunggakan kredit tersebut sehingga Penggugat memohon

kepada Tergugat I agar diberikan keringanan untuk membayarnya, akan

tetapi Tergugat I malah menyurati Penggugat berkali-kali sehingga pikiran

Tergugat I terganggu bahkan Tergugat I menyerahkan jaminan tersebut

kekantor Tergugat II dan Tergugat II sehingga atas hal tersebut Tergugat II

ingin melaksanakan lelang atas objek jaminan tersebut;

Bahwa, Penggugat telah mendatangi Tergugat I agar memberikan

keringanan kepada Penggugat karena setelah usaha Penggugat macet

maka atas musyawarah keluarga Penggugat memohon kepada Tergugat I

agar diberikan keringanan untuk menyelesaikan tunggakan kerdit

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 3 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Penggugat tersebut karena Penggugat hanya mampu menyelesaikan

fasilitas kredit keseluruhannya sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima

puluh juta rupiah);

Bahwa, atas permintaan Penggugat tersebut Tergugat I tidak menerimanya

padahal Penggugat telah beritikad baik untuk menyelesaikan kredit

Penggugat tersebut dan disamping itu jangka waktu fasilitas kredit belum

berakhir walaupun demikian Penggugat tetap berusaha untuk melunasinya

dan hanya sanggup membayar sisa hutang sebesar Rp. 250.000.000,- (dua

ratus lima puluh juta rupiah) hal tersebut Penggugat anggap wajar dan

pantas dan Penggugat tidak merugikan Tergugat I ;

Bahwa, bukan berarti Penggugat mengingkari perjanjian yang telah

disepakati akan tetapi karena usaha Penggugat telah macet dan

seharusnya Tergugat I membantu nasabahnya yang dalam keadaan tidak

mampu membayar kredit tersebut bukan ingin menghancurkan dengan cara

melelang rumah/tanah sebagai agunan padahal perjanjian kredit untuk

membayar hutang belum berakhir, sehingga hal ini apabila dilakukan

Tergugat II yang ingin atau melelang barang jaminan jelas menyengsarakan

Penggugat dan keluarga dan perbuatan Tergugat I tersebut telah

mengingkari perjanjian kredit yang telah disepakati sedangkan Penggugat

telah berupaya tidak merugikan Tergugat I sebagaimana telah diuraikan

diatas, Penggugat hanya mampu membayar kredit sebesar Rp.

250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan apabila ditambah

dengan uang yang telah disetor/diterima Tergugat I sebesar Rp.

279.000.000,- (dua ratus tujuh puluh Sembilan juta rupiah) maka menjadi

sebesar Rp. 529.000.000,- (lima ratus dua puluh Sembilan juta rupiah),

maka wajar Pengadilan Negeri Medan menyatakan Penggugat harus

menyerahkan uang sebesar Rp. 250.000.000,- (duaratus lima puluh juta

rupiah) kepada Tergugat I sebagai pelunasan kredit Penggugat dan

menghukum Tergugat untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik No. 901 atas

nama Ahmad Yani yang dikeluarkan oleh BPN Kota Medan kepada

Penggugat dalam keadaan baik dan bebas agunan ;

Bahwa, untuk menghindari hal tersebut karena Penggugat khawatir akan

tindakan Tergugat I dan Tergugat II yang membabibuta, oleh karena itu

Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Medan untuk

mencari keadilan ;

Bahwa, perbuatan Tergugat I yang menyerahkan barang agunan kepada

Tergugat II yaitu tanah/rumah sebagai agunan untuk dilelang jelas

perbuatan yang disengaja karena seharusnya Tergugat I meneliti terlebih

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 4 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

dahulu alasan-alasan yang Penggugat majukan maka wajar Penggugat

mengajukan gugatan ini di Pengadilan Negeri Medan agar Tergugat II tidak

melaksanakan lelang terhadap tanah/rumah milik Penggugat tersebut

sebagaimana mestinya karena lelang yang akan dilaksanaka ntersebu

tbelumlah sesuai dengan koridor yang ada disebabkan masih

premature/belum waktunya dan seolah-olah Tergugat I dalam perkara ini

ingin mencari keuntungan yang berlipat ganda bukan untuk membantu

nasabahnya agar nasabahnya dapat membayar hutang dan disamping itu,

karena kepentingan Penggugat yang sangat mendesak maka secara

Provisinal mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan/Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menetapkan

penundaan segala tindakan hukum terhadap tanah/rumah sebagai jaminan

hutang sampai dengan perkara ini berkekuatan hukum tetap;

Bahwa, untuk menjamin hak-hak Penggugat agar TergugatI dan Tergugat II

tidak bertindak lebih jauh yang menyebabkan kerugian Penggugat yang

lebih besar maka dimohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan

u/p Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk meletakkan sita

jaminan terhadap tanah/rumah milik Penggugat tersebut;

Berkenaan dengan hal-hal tersebut diatas maka Penggugat mohon kiranya

kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan/Majelis Hakim yang memeriksa

perkara ini untuk menetapkan hari persidangan dengan memanggil para pihak

pada tempat yang ditentukan dan selanjutnya mengambil keputusan untuk

dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada Verzet, Banding, Kasasi maupun

Peninjauan Kembali dengan amar putusan sebagai berikut :

PRIMAIR DalamProvisi

Mengabulkan permohonan Penggugat dalam penundaan ;

Menyatakan menunda segala tindakan hokum terhadap tanah/rumah

sebagai jaminan, sampai dengan keputusan ini berkekuatan hokum

tetap;

DalamPokokPerkara

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

Menyatakan Penggugat harus menyerahkan uang sebesar Rp.

250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat I sebagai

pelunasan kredit Penggugat;

Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk menyerahkan Sertifikat Hak

Milik No. 901 atas nama Ahmad Yani yang dikeluarkan oleh BPN Kota

Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan bebas agunan ;

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 5 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Menyatakan sita yang dimohonkan Penggugat sah dan berharga ;

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;

SUBSIDAIR Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I

telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 7

Desember 2016, masing-masing pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

A. PROVISI DALAM KONPENSI

a. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas tuntutan Provisi

PENGGUGAT yang meminta agar Majelis Hakim yang terhormat

menetapkan penundaan pelaksanaan Lelang atas objek Hak

Tanggungan milik PENGGUGAT berupa :

Sebidang tanah Hak Milik No. 901 atas nama Ahmad Yani luas 115

m2 berikut bangunan di atasnya, terletak di Jalan Tuasan, Komplek

Tuasan Garden Nomor 4 Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan

Tembung, Kota Medan (selanjutnya disebut “AGUNAN”). Agunan

tersebut telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) No.

5489/2014 tanggal 22 Mei 2014 berdasarkan Akta Pemberian Hak

Tanggungan No. 121/2014 yang dibuat di hadapan Irma Yolanda

Handayani, SH., PPAT Kota Medan.

b. Bahwa tuntutan provisi PENGGUGAT tersebut di atas adalah tidak

berdasar hukum dan harus ditolak oleh Majelis Hakim yang terhormat

dengan alasan sebagai berikut :

a. Bahwa TERGUGAT I adalah Bank (Kreditur) yang telah memberikan

fasilitas kredit kepada PENGGUGAT (i.c DEBITUR) berdasarkan

Perjanjian Kredit Mandiri KPR Multiguna Nomor:

CLN.MDN/0124/MGM/2014 tanggal 7 April 2014 yang dituangkan

dalam Akta No. 07 tanggal 7 April 2014 yang dibuat di hadapan Irma

Yolanda Handayani, SH Notaris di Medan (selanjutnya disebut

“PERJANJIAN KREDIT”)

b. Bahwa untuk menjamin pelunasan hutang DEBITUR ic.

PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian Kredit, maka TERGUGAT I

telah menerima AGUNAN dari PENGGUGAT dan telah dibebani Hak

Tanggungan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) No. 5489/2014

tanggal 22 Mei 2014 berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 6 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

No. 121/2014 yang dibuat di hadapan Irma Yolanda Handayani, SH.,

PPAT Kota Medan.

c. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 6 UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan

dengan Tanah (selanjutnya disebut “UU Hak Tanggungan”), telah

diatur secara tegas bahwa apabila DEBITUR ic. PENGGUGAT cidera

janji maka pemegang Hak Tanggungan peringkat I (Pertama) ic.

TERGUGAT I berhak untuk menjual obyek Hak Tanggungan

(AGUNAN) atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta

mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan AGUNAN

tersebut.

b. Bahwa DEBITUR ic. PENGGUGAT telah melakukan Wanprestasi /

cidera janji atas Perjanjian Kredit yang sudah disepakati dengan

TERGUGAT I sebagaimana surat TERGUGAT I Nomor

RTR.RCR/SPC.CCC/MDN /434/ 2016 tanggal 24 Februari 2016

perihal Pernyataan Jatuh waktunya fasilitas kredit Saudara Rekening

nomor 1050100690613. Fakta hukum ini juga telah diakui secara

tegas oleh PENGGUGAT pada dash ketiga halaman 2 Gugatan

aquo, karena DEBITUR ic. PARA PENGGUGAT tidak melakukan

pembayaran kewajiban atas fasilitas kredit yang dinikmatinya sesuai

dengan Perjanjian Kredit yang sudah disepakati / ditandatangani

walaupun sudah diberi peringatan oleh TERGUGAT I, yaitu :

- Peringatan I (Pertama) melalui surat No. RTR.RCR/LCR.MDN/

1714/2015 tanggal 6 April 2015 perihal Surat Peringatan Pertama

Kewajiban Multiguna Mandiri No. Rek.1050100690613 ;

- Peringatan II (Kedua) melalui surat No.

RTR.RCR/SPC.LCR/MDN/1766 /2015 tanggal 15 April 2015

perihal Surat peringatan Kedua Kewajiban Multiguna Mandiri No.

Rek.1050100690613 ;

- Peringatan terakhir melalui surat No.

RTR.RCR/CCC.MDN/2307/2015 tanggal 7 September 2015

perihal Penyelesaian Fasilitas Kredit Multiguna Mandiri No.

Rek.1050100690613

c. Bahwa berdasarkan PERJANJIAN KREDIT, Akta Pemberian Hak

Tanggungan (APHT) dan Sertifikat Hak Tanggungan, TERGUGAT I

berhak melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas AGUNAN

DEBITUR ic. PENGGUGAT yaitu tanah dan bangunan (rumah

tinggal) sesuai SHM No. 901 atas nama Ahmad Yani ic.

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 7 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

PENGGUGAT. Dari hasil penjualan AGUNAN tersebut, TERGUGAT

I berhak menggunakannya untuk pelunasan kewajiban atas fasilitas

kredit yang dinikmati oleh DEBITUR ic. PENGGUGAT, sebagaimana

diatur secara tegas dalam Pasal 6 UU Hak Tanggungan, sebagai

berikut :

“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan

pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan

atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta

mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut”.

d. Bahwa pengikatan Hak Tanggungan atas AGUNAN sudah dilakukan

sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan tidak ada ketentuan yang

dilanggar oleh TERGUGAT I maka konsekwensi hukumnya apabila

TERGUGAT I melaksanakan haknya sebagai Pemegang Hak

Tanggungan untuk melakukan lelang AGUNAN maka tidak ada pihak

yang bisa menghalang – halangi TERGUGAT I untuk melakukan

lelang AGUNAN, termasuk PENGGUGAT. Selain itu pengikatan Hak

Tanggungan atas AGUNAN dilakukan oleh TERGUGAT I sebagai

kreditur yang beritikat baik, karenanya demi hukum hak TERGUGAT

selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) atas

AGUNAN harus dilindungi.

Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa dalil yang disampaikan oleh

PENGGUGAT mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum, karena itu

TERGUGAT I mohon agar Majelis Hakim yang terhormat menolak tuntutan

Provisi PENGGUGAT.

B. POKOK PERKARA DALAM KONPENSI

1. Bahwa TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil dalam gugatan

PENGGUGAT kecuali yang diakui secara tegas oleh TERGUGAT I

kebenarannya.

2. Bahwa TERGUGAT I terlebih dahulu menyampaikan fakta hukum

sebagai berikut :

a. Bahwa berdasarkan aplikasi permohonan kredit yang diajukan oleh

PENGGUGAT pada tanggal 25 Maret 2014, TERGUGAT I telah

menyetujui permohonan PENGGUGAT sesuai surat TERGUGAT I

No. CSF.CLN/LF.SPPK.MGM.62572/04/2014 tanggal 1 April 2014

perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) Mandiri KPR

Multiguna. Di dalam SPPK tersebut dicantumkan syarat dan

ketentuan kredit yang harus dipenuhi oleh PENGGUGAT dan seluruh

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 8 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

syarat dan ketentuan kredit telah disetujui oleh PENGGUGAT yang

dibuktikan dengan ditandatanganinya SPPK tersebut oleh

PENGGUGAT sebagai bentuk persetujuannya.

b. Bahwa selanjutnya SPPK tersebut dituangkan dalam Perjanjian

Kredit Mandiri KPR Multiguna No. CLN.MDN/0124/MGM/2014. Akta

No. 07 tanggal 7 April 2014 yang dibuat dihadapan Irma Yolanda

Handayani, SH, Notaris di Medan, dengan limit kredit sebesar Rp.

500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah), untuk keperluan yang

bersifat konsumtif sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang

berlaku, kesusilaan atau ketertiban umum, jangka waktu kredit 60

(enam puluh) bulan terhitung sejak tanggal 7 Mei 2014 sampai

dengan 7 Mei 2019 dan pembayaran kembali dilakukan dengan 60

(enam puluh) kali angsuran (selanjutnya disebut “PERJANJIAN

KREDIT”).

c. Selain PERJANJIAN KREDIT, PENGGUGAT juga telah setuju dan

sepakat dengan seluruh ketentuan dalam Syarat-syarat Umum

Perjanjian Kredit (SUPK) TERGUGAT I sebagaimana terbukti telah

ditandatanganinya SUPK oleh PENGGUGAT pada tanggal 7 April

2014

d. Bahwa untuk menjamin pelunasan fasilitas kredit kepada

TERGUGAT I, PENGGUGAT telah menyerahkan agunan KREDIT

berupa :

Sebidang tanah Hak Milik No. 901 atas nama Ahmad Yani luas

115 m2 berikut bangunan di atasnya, terletak di Jalan Tuasan,

Komplek Tuasan Garden Nomor 4 Kelurahan Sidorejo Hilir,

Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan (selanjutnya disebut

“AGUNAN”).

e. Bahwa kemudian AGUNAN sebagaimana diuraikan pada huruf (d)

diatas telah dibebani dengan Hak Tanggungan secara yuridis

sempurna untuk menjamin fasilitas kredit AHMAD YANI /

PENGGUGAT, yaitu

Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) No. 5489/2014 tanggal 22

Mei 2014 sebesar Rp. 625.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Medan

berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor

121/2014 tanggal 7 April 2014 yang dibuat di hadapan Irma

Yolanda Handayani, SH, PPAT di Kota Medan.

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 9 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

f. Setelah fasilitas kredit dicairkan, ternyata PENGGUGAT tidak dapat

melakukan pembayaran/melunasi kewajiban atas fasilitas kreditnya

dengan baik sesuai kesepakatan dalam Perjanjian Kredit

(wanprestasi), sehingga TERGUGAT I melakukan upaya penagihan

secara optimal, baik melalui telepon (call customer), kunjungan ke

tempat PENGGUGAT, mengirimkan beberapa kali surat

pemberitahuan dan surat peringatan kepada PENGGUGAT serta

memberikan kesempatan kepada PENGGUGAT untuk

menyelesaikan/melunasi fasilitas kreditnya sebagaimana tercantum

dalam surat-surat TERGUGAT I kepada PENGGUGAT sebagai

berikut :

1) Surat Nomor RTR.RCR/LCR.MDN/1714/2015 tanggal 6 April

2015 perihal Surat Peringatan Pertama Kewajiban Multiguna

Mandiri nomor rekening 1050100690613;

2) Surat Nomor RTR.RCR/SPC.LCR/MDN/1766/2015 tanggal 15

April 2015 perihal Surat Peringatan Kedua Kewajiban Graha

Mandiri no rek 1050100690613;

3) Surat Nomor RTR.RCR/CCC.MDN/2307/2015 tanggal 7

September 2015 perihal Penyelesaian Fasilitas Kredit Multiguna

Mandiri no rek 10501690613;

4) Surat Nomor RTR.RCR/SPC.CCC/MDN/434/2016 tanggal 24

Februari 2016 perihal pernyataan jatuh waktunya fasilitas kredit

saudara no rek 1050100690613

g. Bahwa meskipun TERGUGAT I telah beberapa kali menyampaikan

surat pemberitahuan dan peringatan kepada PENGGGUGAT

sebagaimana diuraikan pada huruf f di atas serta telah melakukan

pertemuan dengan PENGGUGAT bahkan PENGGUGAT juga sudah

dinyatakan wanprestasi / cidera janji sesuai surat No.

RTR.RCR/SPC.CCC/MDN/434/2016 tanggal 24 Februari 2016,

namun sampai gugatan aquo ini diajukan, PENGGUGAT belum juga

menyelesaikan/melunasi kewajiban atas fasilitas kreditnya.

h. Bahwa kewajiban atas fasilitas kredit TERGUGAT I pertanggal 21

Desember 2016 adalah sebesar Rp. 412.196.393,31 (Empat ratus

dua belas juta seratus sembilan puluh enam ribu tiga ratus sembilan

puluh tiga dan tiga puluh satu per seratus rupiah ) terdiri dari hutang

pokok Rp. 359.178.591,84 (Tiga ratus lima puluh sembilan juta

seratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus sembilan puluh satu dan

delapan puluh empat per seratus rupiah), bunga Rp.40.892.128,18

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 10 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

(Empat puluh juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu seratus dua

puluh delapan dan delapan belas per seratus rupiah), denda Rp.

11.125.663,29 (Sebelas juta seratus dua puluh lima ribu enam ratus

enam puluh tiga dan dua puluh sembilan per seratus rupiah), dan

biaya lain-lain Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah). Jumlah hutang /

kewajiban atas fasilitas kredit PENGGUGAT tersebut akan terus

bertambah karena adanya perhitungan bunga dan denda sesuai

PERJANJIAN KREDIT yang sudah disepakati.

i. Bahwa tindakan PENGGUGAT yang tidak membayar kewajiban atas

fasilitas kreditnya menunjukkan bahwa PENGGUGAT telah INGKAR

JANJI terhadap Perjanjian Kredit, meskipun telah diberi kesempatan

dan waktu yang cukup bahkan disertai beberapa surat peringatan

atau pemberitahuan, PENGGUGAT tetap tidak memenuhi

kewajibannya dengan baik sesuai yang disepakati dalam Perjanjian

Kredit dan juga tidak memberikan konsep penyelesaian kredit yang

jelas. Oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 6 dan

Penjelasannya dalam UU Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan

dengan Tanah (”UU Hak Tanggungan”), TERGUGAT I selaku

Pemegang Hak Tanggungan berhak dan diberi kewenangan oleh UU

Hak Tanggungan untuk menjual objek agunan dan hasilnya

digunakan sebagai pelunasan hutang kredit PENGGUGAT

j. Bahwa disamping itu, ketentuan Pasal 2 Akta Pengikatan Hak

Tanggungan (APHT) secara tegas telah disepakati bahwa pemilik

agunan berjanji, jika Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk

melunasi utangnya, berdasarkan perjanjian utang piutang, oleh Pihak

Pertama (in casu Pemilik Agunan/ PENGGUGAT), Pihak Kedua [in

casu TERGUGAT I] selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat

Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima

kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih

dahulu dari Pihak Pertama (in casu Pemilik Agunan/PENGGUGAT) :

a. Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang

Obyek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-

sebagian;

b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat

penjualan;

c. .....................dst. sama............................................

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 11 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

k. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit berikut addendum-

addendumnya, PENGGUGAT telah setuju dan berkomitmen kepada

TERGUGAT I selaku Kreditur sebagaimana diatur secara tegas

dalam Pasal 5 tentang Pembayaran Kembali sebagai berikut :

- Pembayaran kembali wajib dilakukan dengan angsuran secara

bulanan melalui Rekening Tabungan Debitur yang ada di Bank

pada tiap – tiap tanggal dengan jumlah dan sesuai dengan jangka

waktu fasilitas kredit sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kredit

ini

- Apabila debitur telah lalai untuk melaksanakan pembayaran

angsuran sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit ini

atau dalam hal terjadinya keadaan lalai sebagaimana diatur

dalam syarat – syarat Umum Perjanjian Kredit Konsumtif PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk, maka bank berhak untuk menyatakan

seluruh jumlah terhutang menjadi jatuh tempo dan seluruh jumlah

terhutang harus dibayar oleh debitur secara seketika dan

sekaligus lunas atas tagihan pertama Bank, serta Bank dapat

melaksanakan haknya atas agunan yang telah diberikan oleh

Debitur/ Pemilik Agunan kepada Bank berdasarkan perjanjian

kredit ini.

l. Bahwa dalam Perjanjian Kredit juga diatur mengenai hak yang

dimiliki TERGUGAT I ketika PENGGUGAT lalai dalam memenuhi

kewajibannya sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Syarat – syarat

Umum Perjanjian Kredit Konsumtif yang telah dijelaskan tentang

Kejadian Kelalaian dan Akibatnya yang mengatur secara tegas

bahwa :

Sehubungan dengan keadaan – keadaan lalai sebagaimana

ditentukan dalam Pasal 13.1 Syarat – syarat Umu, apabila DEBITUR/

PENGGUGAT kemudian tidak dapat melaksanakan kewajibannya

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 13.2 Syarat - syarat umum

maka Bank/ TERGUGAT I dapat melaksanakan haknya atas jaminan

– jaminan yang diberikan DEBITUR/ Pemilik Agunan / PENGGUGAT

kepada Bank/ PENGGUGAT berdasarkan perjanjian kredit, Syarat –

syarat Umum dan Peraturan perundang – undangan yang berlaku

serta melaksanakan tindakan – tindakan berdasarkan kuasa – kuasa

yang telah diberikan oleh Debitur/ Pemilik Agunan/ PENGGUGAT

kepada Bank/ TERGUGAT I yang merupakan satu kesatuan yang

tidak dapat terpisahkan dari Perjanjian Kredit dan Syarat – syarat

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 12 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Umum dan/ atau mengambil setiap tindakanhukum yang sesuai

dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

m. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka jelas UU Hak

Tanggungan, APHT dan Perjanjian Kredit telah secara tegas

menjamin Hak TERGUGAT I untuk mengambil pelunasan kredit dari

hasil penjualan objek Agunan dan karenanya TERGUGAT I sebagai

kreditur yang beritikad baik layak mendapat perlindungan hukum.

n. Bahwa oleh karena pembebanan Hak Tanggungan tersebut

dilakukan berdasarkan Akta yang dibuat oleh Pejabat Umum yang

berwenang, maka Akta tersebut berlaku sebagai Akta Otentik yang

harus diakui kebenaran isinya oleh pihak manapun sampai dengan

dibuktikan sebaliknya

o. Bahwa sebelum pelaksanaan lelang Agunan, TERGUGAT I secara

prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku telah mengirimkan surat

pemberitahuan tanggal lelang dan surat pengosongan agunan

kepada PENGGUGAT yang dalam hal ini diwakili oleh PENGGUGAT

sebagai berikut :

1) Surat Nomor RTR.RCR/CCC.MDN/2015/2016 tanggal 8

September 2016 perihal Surat Pemberitahuan Tanggal Lelang

agunan Saudara yang ditujukan kepada PENGGUGAT selaku

Debitur dan Pemilik Agunan.

2) Surat Nomor RTR.RCR/CCC.MDN/1533/2016 tanggal 29 Juni

2016 perihal Surat Pemberitahuan Tanggal Lelang agunan

Saudara yang ditujukan kepada Debitur dan Pemilik Agunan.

3) Surat Nomor RTR..RCR/CCC.MDN/2009/2016 tanggal 8

September 2016 perihal Pengosongan jaminan kredit yang

ditujukan kepada PENGGUGAT/ Debitur dan Pemilik Agunan ;

4) Surat Nomor RTR.RCR/CCC.MDN/1529/2016 tanggal 29 Juni

2016 perihal Pengosongan Jamina. Kredit yang ditujukan

kepada PENGGUGAT/ Debitur dan Pemilik Agunan, dan

Akan tetapi, PENGGUGAT tetap saja tidak mempunyai itikad baik

untuk menyelesaikan kewajiban kreditnya kepada TERGUGAT I.

p. Bahwa atas dasar permohonan TERGUGAT I, maka TERGUGAT II

(i.c Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang / KPKNL Medan)

telah menetapkan pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan

atas agunan PENGGUGAT melalui Surat No. S-

1072/WKN.02/KNL.01/2016 tanggal 24 Juni 2016 perihal Penetapan

Jadwal Lelang dan No. S-1487/WKN.02/KNL.01/2016 tanggal 22

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 13 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Agustus 2016 perihal Penetapan Jadwal Lelang. Terbitnya surat

penetapan Jadwal Lelang ini juga membuktikan bahwa TERGUGAT I

telah memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan lelang sesuai

ketentuan hukum yang berlaku.

q. Bahwa selanjutnya, TERGUGAT I telah melakukan Pengumuman

Lelang AGUNAN, sebagai berikut :

1) Untuk Pelaksanaan Lelang tanggal 26 Juli 2016

- Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan

yang diumumkan pada tanggal 27 Juni 2016 .

- Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang

diumumkan pada Harian Waspada pada tanggal 12 Juli

2016.

2) Untuk pelaksanaan Lelang tanggal 21 September 2016

- Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan

yang diumumkan pada tanggal 23 agustus 2016.

- Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang

diumumkan pada Harian Waspada pada tanggal 07

September 2016.

3. Berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, TERGUGAT I menolak

Posita PENGGUGAT halaman 2 sampai dengan halaman 3, dengan

alasan sebagai berikut :

a. Bahwa antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I telah terikat

hubungan hukum berupa pemberian fasilitas Kredit Mandiri KPR

Multiguna Nomor: CLN.MDN/0124/MGM/2014 tanggal 7 April 2014

yang dituangkan dalam Akta No. 07 tanggal 7 April 2014 di hadapan

Irma Yolanda Handayani, SH Notaris di Medan dimana untuk

menjamin pelunasan fasilitas kredit tersebut, PENGGUGAT telah

menyerahkan AGUNAN telah dibebani Hak Tanggungan peringkat I

(Pertama) No. 5489/2014 tanggal 22 Mei 2014 sebesar Rp.

625.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang diterbitkan oleh Kantor

Pertanahan Kota Medan berdasarkan Akta Pemberian Hak

Tanggungan (APHT) Nomor 121/2014 tanggal 7 April 2014 yang

dibuat di hadapan Irma Yolanda Handayani, SH, PPAT di Kota

Medan.

b. Bahwa dengan telah diikatnya AGUNAN dengan Hak Tanggungan

untuk menjamin pelunasan fasilitas kredit PENGGUGAT maka

dengan pengikatan Hak Tanggungan tersebut memberikan hak yang

diutamakan/preferent kepada TERGUGAT I untuk mendapatkan

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 14 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

pelunasan fasilitas kredit yang telah diberikan oleh TERGUGAT I

kepada PENGGUGAT apabila PENGGUGAT cidera janji atas

PERJANJIAN KREDIT sesuai ketentuan Pasal 6 UU Hak

Tanggungan.

c. Bahwa dikarenakan PENGGUGAT telah cidera janji / wanprestasi

terhadap PERJANJIAN KREDIT maka sesuai Pasal 6 UU Hak

Tanggungan dan janji – janji dalam APHT yang sudah disepakati

oleh PENGGUGAT dengan TERGUGAT I, TERGUGAT I berhak

mendapatkan pelunasan kredit dengan cara menjual secara lelang

AGUNAN.

d. Bahwa pembebanan Hak Tanggungan atas AGUNAN KREDIT telah

dilaksanakan sesuai UU No. 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar

Pokok-Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997

tentang Pendaftaran Tanah serta Undang-undang No.4 Tahun 1996

tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang

Berkaitan Dengan Tanah, maka pembebanan Hak Tanggungan atas

AGUNAN KREDIT :

1) Dilakukan oleh orang yang mempunyai kewenangan untuk itu

yaitu PENGGUGAT selaku pemilik AGUNAN KREDIT.

2) Sebelum Hak Tanggungan diberikan PENGGUGAT selaku

pemilik, telah menandatangani Akta Pemberian Hak

Tanggungan No. 121/2014 tanggal 7 April 2014 dihadapat

Pejabat Umum yang berwenang.

3) Selanjutnya berdasarkan APHT tersebut Kepala Kantor

Pertanahan Kota Medan menerbitkan Sertifikat Hak

Tanggungan Peringkat I (Pertama) No. 5489/2014 tanggal 22

Mei 2014

e. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, tidak ada aturan hukum yang

dilanggar oleh TERGUGAT I dan karenanya TERGUGAT I adalah

pihak kreditur yang beritikad baik yang harus mendapat

perlindungan hukum.

f. Sesuai penjelasan tersebut di atas maka gugatan PENGGUGAT

Harus ditolak karena tidak berdasar hukum dan dilandaskan pada

itikad tidak baik PENGGUGAT yang merugikan TERGUGAT I

sebagai kreditur yang beritikad baik dan sebagai pemegang Hak

Tanggungan Peringkat I (Pertama).

g. Bahwa itikad tidak baik dari PENGGUGAT terlihat dengan adanya

tuntutan PENGGUGAT untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 15 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Nomor 901 atas nama Ahmad Yani yang merupakan bukti

kepemilikan AGUNAN kepada PENGGUGAT dalam keadaan baik

dan bebas agunan.

h. Bahwa perlu juga kami sampaikan kepada Majelis Hakim yang

terhormat bahwa dana yang kami berikan kepada PENGGUGAT

sebagai fasilitas Kredit KPR Multiguna Mandiri tersebut berasal dari

dana Tabungan, Giro dan Deposito yang ditempatkan oleh nasabah

pada Bank Mandiri dan dana tersebut harus kami bayarkan

bunganya setiap bulan termasuk cost of fund dari dana tersebut.

Tidak ada satu alasanpun yang dapat kami gunakan untuk tidak

membayarkan bunga kepada nasabah yang menempatkan dana

tersebut termasuk alasan bahwa fasilitas kredit yang kami berikan

kepada PENGGUGAT macet, karenanya kami dalam mengelola

dana yang ditempatkan nasabah pada Bank Mandiri selalu

menerapkan prinsip kehati-hatian dan demikian juga dalam

mengelola fasilitas kredit yang kami berikan kepada PENGGUGAT.

Dengan demikian terhadap gugatan PENGGUGAT yang mengada-

ada tersebut sudah sepatutnya Majelis Hakim yang terhormat

menolak gugatan tersebut.

i. Selain itu TERGUGAT I harus membuat pencadangan biaya sebesar

fasilitas kredit yang diberikan kepada TERGUGAT I sebagai akibat

macetnya fasilitas kredit yang diberikan kepada TERGUGAT I guna

memenuhi ketentuan Regulator (Peraturan Bank Indonesia No.

7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum)

4. Bahwa TERGUGAT I menolak dalil PENGGUGAT pada halaman 2

dash kelima yang menyatakan bahwa jangka waktu fasilitas kredit

PENGGUGAT pada TERGUGAT I belum berakhir dengan alasan

sebagai berikut :

a. Berdasarkan surat TERGUGAT I No.

RTR.RCR/SPC.CCC/MDN/434/2016 tanggal 24 Februari 2016

perihal pernyataan jatuh waktunya fasilitas kredit saudara nomor

rekening 1050100690613, TERGUGAT I telah menyatakan

PENGGUGAT wanprestasi / cidera janji karenanya fasilitas kredit

PENGGUGAT dinyatakan jatuh tempo dan seluruh jumlah terhutang

harus dibayar oleh PENGGUGAT secara seketika sekaligus lunas

sebagaimana yang telah disepakati dalam Pasal 5 huruf b

PERJANJIAN KREDIT.

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 16 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

b. Sehubungan dengan dinyatakannya fasilitas kredit PENGGUGAT

jatuh tempo oleh TERGUGAT I yang disebabkan PENGGUGAT

wanprestasi/cidera janji maka jangka waktu fasilitas kredit berakhir.

5. Bahwa TERGUGAT I menolak posita PENGGUGAT halaman 3 dash

ketiga yang memohonkan peletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

atas AGUNAN KREDIT karena AGUNAN KREDIT sudah dibebani Hak

Tanggungan Peringkat I (Pertama) No. 5489/2014 tanggal 22 Mei 2014

untuk menjamin pelunasan kewajiban atas fasilitas kredit PENGGUGAT

kepada TERGUGAT I . Konsekwensi hukumnya tanah yang sudah

dijadikan agunan kredit tidak dapat lagi diletakkan Sita, termasuk Sita

Jaminan (Conservatoir Beslag).

6. Bahwa Posita PENGGUGAT yang tidak ditanggapi oleh TERGUGAT I

harus dianggap ditolak karena tidak beralasan hukum dan tidak ada

relevansinya dengan TERGUGAT I.

7. Majelis Hakim yang kami muliakan, TERGUGAT I sebagai Bank

Nasional – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkemuka dan

dikenal memiliki reputasi sangat baik di Indonesia adalah bank yang

beritikad baik yang mengelola keuangan masyarakat untuk kemajuan

dan kesejahteraan rakyat Indonesia, telah memberikan fasilitas kredit

kepada PENGGUGAT atas nama AHMAD YANI dan menguasai objek

agunan dengan alas hak yang sah dan sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku, sehingga demi hukum dan keadilan harus

dilindungi hak dan kepentingannya sampai dengan fasilitas kredit yang

dijamin dengan objek jaminan kredit lunas terbayar. TERGUGAT I yakin

Majelis Hakim yang terhormat juga sependapat dengan TERGUGAT I

bahwa menurut asas hukum yang berlaku bahwa setiap hutang itu

harus dibayar dan dilunasi.

DALAM REKONPENSI

1. Bahwa dalil-dalil yang telah dikemukakan dalam Konpensi dianggap

dipergunakan kembali di dalam Rekonpensi.

2. Bahwa terlebih dahulu PENGGUGAT DALAM REKONPENSI / TERGUGAT I

DALAM KONPENSI menyampaikan fakta-fakta hukum sebagai berikut :

a. Bahwa TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT DALAM

KONPENSI telah mengajukan permohonan kredit kepada PENGGUGAT

DALAM REKONPENSI dengan tujuan untuk modal kerja industri tas

sesuai aplikasi tertanggal 25 Maret 2014 sebesar Rp 500.000.000,00;

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 17 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

b. Bahwa permohonan kredit TERGUGAT DALAM REKONPENSI tersebut

telah disetujui oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI sesuai Surat

Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) No.

CSF.CLN/LF.SPPK.MGM.62572/04/2014 tanggal 1 April 2014 yang

selanjutnya dituangkan ke dalam Perjanjian Kredit Perjanjian Kredit

Mandiri KPR Multiguna Nomor: CLN.MDN/0124/MGM/2014 tanggal 7

April 2014, Akta No. 07 tanggal 7 April 2014 di hadapan Irma Yolanda

Handayani, SH Notaris di Medan (selanjutnya disebut “PERJANJIAN

KREDIT”) untuk hutang sebesar sebesar Rp 500.000.000,00 dengan

jangka waktu kredit 60 (enam puluh) bulan sejak tanggal 7 April 2014

sampai dengan tanggal 7 Mei 2019;

c. Bahwa dalam PERJANJIAN KREDIT telah disepakati oleh PENGGUGAT

DALAM REKONPENSI dan TERGUGAT DALAM REKONPENSI sebagai

berikut :

1) Fasilitas kredit yang telah diterima oleh TERGUGAT DALAM

REKONPENSI akan dibayarkan kembali oleh TERGUGAT DALAM

REKONPENSI kepada PENGGUGAT DALAM REKONPENSI dalam

jangka waktu 60 bulan yaitu sejak tanggal 7 April 2014 sampai

dengan tanggal 7 Mei 2019, dengan cara mendebet rekening

TERGUGAT DALAM REKONPENSI pada tanggal 7 setiap bulannya.

TERGUGAT DALAM REKONPENSI wajib menyediakan dana pada

rekeningnya minimal untuk 2 bulan angsuran, sebagaimana diatur

dalam Pasal 1 huruf c, d dan e PERJANJIAN KREDIT ;

2) TERGUGAT DALAM REKONPENSI diwajibkan membayar bunga

setiap bulannya yang untuk pertama kali bunga disetujui sebesar 11

%, namun apabila terjadi perubahan suku bunga kredit pada

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI, suku bunga tersebut akan

diberlakukan terhadap fasilitas kredit TERGUGAT DALAM

REKONPENSi (vide Pasal 1 huruf g PERJANJIAN KREDIT) ;

3) Dalam hal TERGUGAT DALAM REKONPENSI tidak membayar

seluruh kewajibannya setiap bulannya sesuai PERJANJIAN KREDIT,

maka terhadap jumlah yang tidak dibayar tersebut dikenakan denda

sebesar suku bunga kredit yang berlaku ditambah 2% pertahun. (vide

Pasal 1 huruf h PERJANJIAN KREDIT).

4) Apabila TERGUGAT DALAM REKONPENSI lalai (tidak membayar)

angsuran sesuai yang diperjanjikan dalam PERJANJIAN KREDIT

maka PENGGUGAT DALAM REKONPENSI berhak untuk

menyatakan seluruh jumlah terhutang menjadi jatuh tempo dan

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 18 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

seluruh jumlah terhutang harus dibayar oleh TERGUGAT DALAM

REKONPENSI secara seketika dan sekaligus lunas atas tagihan

pertama yang diajukan oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI,

dan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI berhak untuk

menggunakan haknya atas agunan kredit yang telah diserahkan oleh

TERGUGAT DALAM REKONPENSI (vide Pasal 5 huruf b

PERJANJIAN KREDIT).

d. Bahwa untuk menjamin pelunasan fasilitas yang diberikan, TERGUGAT

DALAM REKONPENSI telah menyerahkan agunan kredit berupa :

Sebidang tanah Hak Milik No. 901 atas nama Ahmad Yani luas 115

m2 berikut bangunan di atasnya, terletak di Jalan Tuasan, Komplek

Tuasan Garden Nomor 4 Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan

Tembung, Kota Medan (selanjutnya disebut “AGUNAN”). Agunan

tersebut telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) No.

5489/2014 tanggal 22 Mei 2014 sebesar Rp. 625.000.000,00

berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 121/2014

yang dibuat di hadapan Irma Yolanda Handayani, SH., PPAT Kota

Medan.

e. Bahwa dalam APHT No. 121/2014 yang dibuat di hadapan Irma Yolanda

Handayani, SH., PPAT Kota Medan, TERGUGAT DALAM REKONPENSI

dan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI telah menyetujui sebagai

berikut :

1) TERGUGAT DALAM REKONPENSI telah menyerahkan AGUNAN

untuk menjamin pelunasan hutangnya kepada PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI dengan nilai tanggungan sebesar Rp.

625.000.000,00.

2) JIka TERGUGAT DALAM REKONPENSI tidak memenuhi kewajiban

untuk melunasi hutangnya berdasarkan PERJANJIAN KREDIT

(perjanjian utang piutang tersebut) oleh TERGUGAT DALAM

REKONPENSI, PENGGUGAT DALAM REKONPENSI dengan akta

ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan dan untuk itu

kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari TERGUGAT

DALAM REKONPENSI untuk menjual atau suruh menjual dihadapan

umum secara lelang obyek Hak Tanggungan dan mengambil uang

hasil penjualan tersebut seluruhnya atau sebagian untuk melunasi

hutang TERGUGAT DALAM REKONPENSI kepada PENGGUGAT

DALAM REKONPENSI. (vide Pasal 2 dash keempat)

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 19 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

3) Jika PENGGUGAT DALAM REKONPENSI menggunakan

kekuasaannya untuk menjual obyek Hak Tanggungan, TERGUGAT

DALAM REKONPENSI akan memberikan kesempatan kepada yang

berkepentingan untuk melihat obyek Hak Tanggungan yang

bersangkutan pada waktu yang ditentukan oleh PENGGUGAT

DALAM REKONPENSI dan segera mengosongkan atau suruh

mengosongkan dan menyerahkan obyek Hak Tanggungan tersebut

kepada PENGGUGAT DALAM REKONPENSI atau pihak yang

ditunjuk oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI agar selanjutnya

dapat menggunakan dalam arti kata yang seluas-luasnya. (vide Pasal

2 dash kesepuluh)

f. Bahwa TERGUGAT DALAM REKONPENSI telah tidak membayar

kewajibannya sesuai PERJANJIAN KREDIT sejak Bulan Maret 2015,

karenanya PENGGUGAT DALAM REKONPENSI menyampaikan Surat

Peringatan kepada TERGUGAT DALAM REKONPENSI, yaitu :

1) Surat Nomor RTR.RCR/LCR.MDN/1714/2015 tanggal 6 April 2015

perihal Surat Peringatan Pertama Kewajiban Multiguna Mandiri

nomor rekening 1050100690613;

2) Surat Nomor RTR.RCR/SPC.LCR/MDN/1766/2015 tanggal 15

Agustus 2015 perihal Surat Peringatan Kedua Kewajiban Graha

Mandiri no rek 1050100690613;

3) Surat Nomor RTR.RCR/CCC.MDN/2307/2015 tanggal 7 September

2015 perihal Penyelesaian Fasilitas Kredit Multiguna Mandiri no rek

10501690613 yang merupakan terakhir;

g. Bahwa meskipun PENGGUGAT DALAM REKONPENSI telah

menyampaikan Surat Peringatan kepada TERGUGAT DALAM

REKONPENSI sebanyak 3 kali, tetapi TERGUGAT DALAM

REKONPENSI tetap tidak melunasi kewajibannya, maka melalui surat

Nomor RTR.RCR/SPC.CCC/MDN/434/2016 tanggal 24 Februari 2016

perihal pernyataan jatuh waktunya fasilitas kredit saudara no rek

1050100690613 , PENGGUGAT DALAM REKONPENSI menyatakan

fasilitas kredit TERGUGAT DALAM REKONPENSI jatuh tempo dan

seluruh jumlah terhutang harus dibayar oleh TERGUGAT DALAM

REKONPENSI secara seketika dan sekaligus lunas atas tagihan pertama

yang diajukan oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI.

h. Bahwa dengan telah dinyatakannya fasilitas kredit TERGUGAT DALAM

REKONPENSI jatuh waktu maka PENGGUGAT DALAM REKONPENSI

berdasarkan Hak Tanggungan dan Akta Pemberian Hak Tanggungan

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 20 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

yang sudah ditandatangani oleh TERGUGAT DALAM REKONPENSI dan

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI berhak untuk melakukan lelang

atas AGUNAN dan tidak ada pihak-pihak yang dapat menghalangi –

halangi PENGGUGAT DALAM REKONPENSI untuk melaksanakan

lelang tersebut, termasuk dalam hal ini TERGUGAT DALAM

REKONPENSI karena PENGGUGAT DALAM REKONPENSI selaku

kreditur yang beritikat baik harus dilindungi oleh hukum.

3. Bahwa dengan telah diikatnya AGUNAN dengan Hak Tanggungan secara

yuridis sempurna, maka apabila TERGUGAT DALAM REKONPENSI

wanprestasi / cidera janji dan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI

melaksanakan haknya sebagai pemegang Hak Tanggungan untuk melelang

AGUNAN tersebut, maka TERGUGAT DALAM REKONPENSI sesuai Akta

Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 121/2014 yang dibuat di hadapan

Irma Yolanda Handayani, SH., PPAT Kota Medan wajib untuk :

a. Memberikan kesempatan kepada yang berkepentingan untuk melihat

obyek Hak Tanggungan yang bersangkutan pada waktu yang

ditentukan oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI dan

b. Segera mengosongkan atau suruh mengosongkan dan menyerahkan

obyek Hak Tanggungan tersebut kepada PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI atau pihak yang ditunjuk oleh PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI agar selanjutnya dapat menggunakan dalam arti kata

yang seluas-luasnya.

4. Bahwa TERGUGAT DALAM REKONPENSI mengajukan gugatan aquo

bertujuan untuk menghalangi-halangi PENGGUGAT DALAM REKONPENSI

untuk melakukan lelang atas AGUNAN yang sudah diikat secara yuridis

sempurna, padahal secara hukum PENGGUGAT DALAM REKONPENSI

diberikan hak untuk melakukan lelang atas AGUNAN. Hal ini terlihat dari

dasar gugatan aquo yang mengada – ada dan tidak berdasarkan hukum

menuntut agar Majelis Hakim aquo memutuskan :

a. Menyatakan menunda segala tindakan hukum terhadap tanah / rumah

sebagai jaminan, sampai dengan keputusan perkara aquo berkekuatan

hukum tetap ;

b. Menghukum TERGUGAT I (i.c PENGGUGAT DALAM REKONPENSI)

dan TERGUGAT II untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik No.901 a.n

Ahmad Yani yang dikeluarkan oleh BPN Kota Medan kepada

PENGGUGAT/TERGUGAT DALAM REKONPENSI ;

c. Menyatakan sita yang dimohonkan PENGGUGAT / TERGUGAT

DALAM REKONPENSI sah dan berharga .

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 21 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

5. Bahwa tindakan TERGUGAT DALAM REKONPENSI yang menghalang –

halangi tindakan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI untuk melakukan

lelang terhadap AGUNAN merupakan tindakan melawan hukum karena

berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan disebutkan bahwa :

Apabila debitor cidera janji, Pemegang Hak Tanggungan pertama

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan

sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan

piutangnya dari hasil penjualan tersebut.

6. Bahwa dengan adanya gugatan untuk menunda pelaksanaan lelang yang

diajukan oleh TERGUGAT DALAM REKONPENSI dalam perkara ini

menimbulkan kesan seolah – olah PENGGUGAT DALAM REKONPENSI

tidak profesional dalam melaksanakan lelang agunan kredit, akibatnya

investor atau calon pembeli lelang khawatir untuk membeli agunan kredit

yang dilelang oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI, padahal

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI sebagai Lembaga Perbankan yang

salah satu usahanya adalah memberikan kredit, akan sering melakukan

lelang agunan kredit. Selain itu dengan adanya gugatan aquo akan

menghabiskan waktu dan biaya bagi PENGGUGAT DALAM REKONPENSI

karena adanya Pegawai yang ditugaskan untuk menghadiri sidang dan

menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan sidang tersebut.

7. Bahwa tindakan TERGUGAT DALAM REKONPENSI yang mengajukan

gugatan ini dengan dalil yang mengada-ada dan tidak berdasar hukum dapat

dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur

dalam Pasal 1365 KUH Perdata.

Pasal 1365 KUH Perdata :

Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada

seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

8. Bahwa pengertian dasar perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang

bukan hanya melanggar undang-undang tertulis semata-mata, melainkan

juga melingkupi atas setiap pelanggaran terhadap kesusilaan atau

kepantasan dalam pergaulan hidup masyarakat. Termasuk salah satu

perbuatan melawan hukum adalah :

a. Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain;

b. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum;

c. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan;

d. Perbuatan yang bertentangan dengan kehati-hatian atau keharusan

dalam pergaulan masyarakat yang baik.

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 22 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

(cfm “Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M, Perbuatan Melawan Hukum, Bandung,

PT Citra Aditya Bakti, 2002)

9. Bahwa perbuatan TERGUGAT DALAM REKONPENSI tersebut telah

memenuhi unsur perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain in

casu hak PENGGUGAT DALAM REKONPENSI untuk mendapatkan

pembayaran pelunasan fasilitas kredit berikut bunganya dan unsur

perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum untuk mematuhi

PERJANJIAN KREDIT berikut Akta Pemberian Hak Tanggungan No.

121/2014 yang dibuat di hadapan Irma Yolanda Handayani, SH., PPAT Kota

Medan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya,

sesuai bunyi pasal 1338 KUH Perdata.

10. Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT DALAM REKONPENSI /

PENGGUGAT DALAM KONPENSI telah mengalami kerugian yaitu :

a. Kerugian yang disebabkan adanya penggunaan resources (waktu,

tenaga kerja) dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI / TERGUGAT DALAM KONPENSI

untuk menangani gugatan ini yang apabila diperhitungkan nilainya

sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah)

b. Kerugian imateriil berupa terganggunya reputasi PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI akibat gugatan ini karena menimbulkan image bagi

masyarakat bahwa PENGGUGAT DALAM REKONPENSI telah bertindak

tidak hati-hati dalam menjalankan usahanya. Apabila diperhitungkan

kerugiaan immateriil yang dialami TERGUGAT DALAM REKONPENSI

adalah sebesar Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar Rupiah)

11. Bahwa perkara ini didukung oleh alat-alat bukti yang menentukan sehingga

beralasan gugatan rekonpensi ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu,

meskipun ada verzet, banding maupun kasasi.

Maka berdasarkan alasan yang telah diuraikan di atas, TERGUGAT I /

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI mohon kepada Majelis Hakim yang

memeriksa perkara Nomor 504/Pdt.G/2016/PN.Mdn agar berkenan

menjatuhkan putusan sebagai berikut :

DALAM KONPENSI

PROVISI DALAM KONPENSI

- Menolak Provisi PENGGUGAT DALAM KONPENSI untuk seluruhnya

EKSEPSI DALAM KONPENSI:

- Menerima dan mengabulkan Eksepsi TERGUGAT I DALAM

KONPENSIuntuk seluruhnya

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 23 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

- Menyatakan gugatan PENGGUGAT DALAM KONPENSI tidak dapat

diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).

POKOK PERKARA DALAM KONPENSI :

- Menolak gugatan PENGGUGAT DALAM KONPENSI untuk seluruhnya atau

setidak-tidaknya menyatakan gugatan PENGGUGAT DALAM KONPENSI

tidak dapat diterima

- Menghukum PENGGUGAT DALAM KONPENSI untuk membayar biaya

perkara ini

DALAM REKONPENSI

- Menyatakan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI / TERGUGAT I DALAM

KONPENSI adalah pihak yang beritikad baik.

- Menyatakan TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT DALAM

KONPENSI telah melakukan perbuatan melawan hukum.

- Menghukum TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT DALAM

KONPENSI untuk memberikan kesempatan kepada yang berkepentingan

untuk melihat obyek Hak Tanggungan / AGUNAN yaitu tanah Hak Milik No.

901 atas nama Ahmad Yani luas 115 m2 berikut bangunan di atasnya,

terletak di Jalan Tuasan, Komplek Tuasan Garden Nomor 4 Kelurahan

Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan pada waktu yang

ditentukan oleh PENGGUGAT DALAM REKONPENSI dan segera

mengosongkan atau suruh mengosongkan dan menyerahkan obyek Hak

Tanggungan / AGUNAN tersebut kepada PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI atau pihak yang ditunjuk oleh PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI agar selanjutnya dapat menggunakan dalam arti kata yang

seluas-luasnya

- Menghukum TERGUGAT DALAM REKONPENSI/PENGGUGAT DALAM

KONPENSI untuk membayar ganti rugi kepada PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI/ TERGUGAT I DALAM KONPENSI berupa :

a. Kerugian materiil akibat penggunaan resources dan biaya-biaya yang

harus dikeluarkan untuk penanganan gugatan aquo yang diajukan oleh

TERGUGAT DALAM REKONPENSI/PENGGUGAT DALAM KONPENSI,

sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah).

b. Kerugian immateriil berupa terganggunya reputasi PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI/TERGUGAT I DALAM KONPENSI akibat gugatan ini

karena menimbulkan image bagi masyarakat seolah-olah PENGGUGAT

DALAM REKONPENSI/TERGUGAT I DALAM KONPENSI telah

bertindak tidak hati-hati dan tidak profesional dalam menjalankan

usahanya. Apabila diperhitungkan kerugiaan immateriil yang dialami

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 24 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI adalah sebesar Rp

10.000.000.000,00 (sepuluh milyar Rupiah),-

- Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu

(uitverbaar bij voorrad) walaupun ada verzet, banding dan kasasi dari

TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT DALAM KONPENSI;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

Menghukum PENGGUGAT DALAM KONPENSI/TERGUGAT DALAM

REKONPENSI untuk membayar seluruh biaya perkara;

atau

Jika pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo

et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II

telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya dipersidangan tertanggal 28

Desember 2016, masing-masing pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap

apa yang diakuinya secara tegas kebenarannya.

DALAM EKSEPSI

2. Eksepsi Mohon Dikeluarkan Sebagai Pihak

2.1. Bahwa PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Consumer Credit Collection

Medan selaku Tergugat I dalam mengajukan permohonan lelangnya

kepada Tergugat II telah membuat Surat Pernyataan Nomor :

RTR.RCR/CCC.MDN/1299/2016 tanggal 27 May 2016 yang pada

pokoknya menyatakan bahwa Tergugat I akan bertanggung jawab

apabila timbul gugatan yang diajukan oleh pihak manapun serta

menjamin dan membebaskan Tergugat II dari segala gugatan atau

tuntutan berkenaan dengan lelang atas objek jaminan Hak

Tanggungan.

2.2. Bahwa selain itu, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

27/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, apabila

dikemudian hari timbul gugatan perdata maupun pidana maka

tanggung jawab sepenuhnya berada pada penjual/pemilik barang,

dalam hal ini adalah Tergugat I. Hal ini sesuai dengan pasal 17 ayat

(2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2010 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Lelang, menyatakan bahwa :

(2) “Penjual bertanggung jawab terhadap gugatan perdata dan/atau

tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan

perundang-undangan di bidang lelang oleh Penjual”

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 25 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

2.3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sangat jelas bahwa

tanggung jawab apabila terjadi gugatan perdata maupun tuntutan

pidana terhadap pelaksanaan lelang sepenuhnya berada pada pemilik

barang/kreditur in casu Tergugat I, sehingga sudah sepatutnya apabila

Majelis Hakim mengeluarkan Tergugat II sebagai pihak dalam perkara

a quo.

3. Eksepsi Obscuur Libel (gugatan kabur)

3.1. Bahwa Penggugat dalam dalil-dalil gugatannya tidak dapat

menunjukkan tindakan-tindakan apa saja yang dilakukan oleh

Tergugat II yang merupakan tindakan melawan hukum ketika

melakukan pelelangan.

3.2. Bahwa dalam posita Penggugat tidak menyebutkan sama sekali dasar

hukum dan kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan

Penggugat terhadap Tergugat II.

3.3. Bahwa tidak jelas apa yang dipermasalahkan Penggugat dalam

gugatannya, apakah mengenai pelelangan atas jaminan Penggugat

atau tentang keabsahan surat yang diterbitkan oleh Tergugat II.

3.4. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, akibat tidak

jelasnya gugatan Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini,

maka cukup beralasan jika Tergugat mohon kepada Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk Verklaard).

DALAM POKOK PERKARA

4. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon juga

dianggap telah termasuk dalam pokok perkara ini, serta Tergugat II menolak

seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas

kebenarannya.

5. Bahwa cara eksekusi Hak Tanggungan melalui pelelangan umum diatur

dalam Undang-Undang Lelang (Vendu Reglement, Ordonantie 28 Februari

1908 Staatsblad 1908:189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Staatsblad 1941:3) jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.

6. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil dalam posita Penggugat

pada halaman 2 yang menyatakan “.......bahkan Tergugat I menyerahkan

jaminan terebut kekantor Tergugat II dan Tergugat II sehingga atas hal

tersebut Tergugat II ingin melaksanakan lelang atas objek jaminan tersebut”

kemudian disebutkan “......sehingga hal ini apabila dilakukan Tergugat II

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 26 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

yang ingin atau melelang barang jaminan jelas menyengsarakan Penggugat

dan keluarga......”.

7. Bahwa Tergugat II juga menolak dengan tegas dalil dalam posita Penggugat

pada halaman 3 yang menyatakan “.......Penggugat khawatir akan tindakan

Tergugat I dan Tergugat II yang membabi buta........”.

8. Bahwa pelelangan atas objek jaminan kredit tersebut dilakukan sesuai

permohonan dari Tergugat I kepada Tergugat II yang dilengkapi dengan

dokumen-dokumen persyaratan lelang melalui suratnya Nomor :

RTR.RCR/CCC.MDN/1281/2016 tanggal 27 May 2016 perihal Permohonan

Penetapan Tanggal Lelang Consumer Credit Collection Medan. Hal ini

sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan

(PMK) Nomor 27/PMK.06/2016, yang menyebutkan:

“Penjual yang akan melakukan penjualan barang melalui KPKNL harus

mengajukan surat permohonan lelang dengan disertai dokumen persyaratan

lelang kepada Kepala KPKNL untuk meminta jadwal pelaksanaan lelang”.

9. Bahwa setelah menerima surat permohonan tersebut, Tergugat II

menindaklanjuti dengan melakukan penelitian terhadap legalitas formal

subjek dan objek lelang dokumen-dokumen persyaratan lelang dimaksud.

10. Bahwa berdasarkan hasil penelitian terhadap dokumen persyaratan lelang

yang dilampirkan Tergugat I diketahui bahwa Penggugat memperoleh kredit

dari Tergugat dengan menjaminkan SHM Nomor 901/Kel. Sidorejo Hilir

atas nama Ahmad Yani.

11. Bahwa dari dokumen yang dilampirkan Tergugat I, diketahui pula bahwa

Penggugat telah wanprestasi (tidak melunasi kewajibannya kepada

Tergugat I). Hal ini terlihat dari adanya surat-surat peringatan yang

disampaikan oleh Tergugat I kepada Penggugat.

12. Bahwa permohonan pelelangan tersebut juga sesuai dengan ketentuan

pada Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak

Tanggungan, selengkapnya berbunyi:

”Jika debitur tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,

berdasarkan perjanjian utang piutang tersebut di atas, oleh Pihak Pertama,

Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama dengan

akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk tanpa

persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama:

a. menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang Objek Hak

Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian - sebagian;

b. mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat

penjualan;

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 27 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

c. menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan kwitansi;

d. menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan;

e. mengambil uang dari hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk

melunasi utang debitor tersebut di atas; dan

f. melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan peraturan

hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua

perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan kuasa tersebut”.

13. Bahwa ketentuan Pasal 20 ayat (1) UU HT, selengkapnya berbunyi:

“Apabila debitor cidera janji, maka berdasarkan:

a. hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek Hak

Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau

b. titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak Tanggungan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), obyek Hak Tanggungan

dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam

peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang pemegang Hak

Tanggungan dengan hak mendahulu dari pada kreditor-kreditor lainnya.”

14. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 jo. Pasal 20 ayat (1) UU HT, maka

pemegang Hak Tanggungan pertama (in casu Tergugat I) mempunyai

kewenangan berdasarkan undang-undang untuk menjual sendiri secara

lelang terhadap objek Hak Tanggungan tanpa persetujuan terlebih dahulu

dari debitur, apabila debitur cidera janji melalui pelelangan umum serta

mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.

15. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 13 Peraturan Menteri Keuangan

(PMK) Nomor 27/PMK.06/2016 yang menyebutkan “Kepala KPKNL atau

Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang

diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap

dan telah memenuhi Legalitas Formal Subjek dan Objek Lelang”.

16. Bahwa sejalan dengan hal tersebut dan berdasarkan penjabaran Tergugat II

di atas, dapat diketahui bahwa Tergugat II tidak boleh menolak untuk

melaksanakan lelang yang dimohonkan kepadanya sepanjang dokumen-

dokumen kelengkapan persyaratan telah dinyatakan lengkap dan benar.

17. Bahwa setelah meneliti kelengkapan berkas dan berkas telah dinyatakan

lengkap dan benar, Tergugat II kemudian menetapkan jadwal lelang dan

memberitahukan jadwal tersebut kepada Tergugat I. Hal ini sesuai dengan

ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor

27/PMK.06/2016 yang menyatakan bahwa waktu pelaksanaan lelang

ditetapkan oleh Tergugat II dan memberitahukan kepada Penjual ic

Tergugat I tentang jadwal lelang secara tertulis

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 28 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

18. Bahwa penerbitan surat Nomor : S-1072/WKN.02/KNL.01/2015 tanggal 24

Juni 2016 oleh Tergugat II merupakan rangkaian dari proses lelang yang

diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan kepadanya. Oleh karena

itu, penerbitan surat-surat tersebut adalah sah dan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

19. Bahwa Tergugat II menolak dalil dalam posita Penggugat untuk selain dan

selebihnya serta sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Medan.

20. Bahwa Tergugat II juga menolak dengan tegas petitum Penggugat dalam

Pokok Perkara pada halaman 4 yang menyatakan: “Menghukum Tergugat I

dan Tergugat II untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik No.901 atas nama

Ahmad Yani yang dikeluarkan oleh BPN Kota Medan kepada Penggugat

dalam keadaan baik dan bebas agunan”.

21. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 901/Kel. Sidorejo Hilir atas nama Ahmad

Yani merupakan jaminan atas fasilitas kredit yang diterima oleh Penggugat

oleh karenanya Sertifikat Hak Milik No.901 tersebut berada dalam

penguasaan kreditur ic.Tergugat I selaku pemegang hak tanggungan

peringkat pertama.

22. Bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik Nomor 901/Kel. Sidorejo Hilir atas

nama Ahmad Yani berada dalam penguasaan kreditur ic.Tergugat I maka

petitum Penggugat dalam Pokok Perkara pada halaman 4 sama sekali tidak

berdasar hukum bilamana Tergugat II diminta untuk menyerahkan Sertifikat

Hak Milik Nomor 901/Kel. Sidorejo Hilir kepada Penggugat.

M a k a : berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat II mohon kepada

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo untuk dapat kiranya memberikan putusan

dengan amar sebagai berikut :

Dalam Eksepsi :

1. Menerima dan mengabulkan seluruh Eksepsi;

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk

Verklaard);

3. Menyatakan KPKNL Medan ic Tergugat II dikeluarkan sebagai Para PIHAK

dalam perkara a quo;

Dalam Pokok Perkara :

1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan proses pelelangan yang dilakukan Tergugat II adalah sah

secara hukum;

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 29 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas

perkara;

4. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-

adilnya (Ex Aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan

telah menjatuhkan putusan Nomor 504/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 5 April 2017

dengan amar sebagai berikut:

DALAM KONPENSI DALAM PROVISI

- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat untuk seluruhnya; DALAM EKSEPSI

- Menolak Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya; DALAM POKOK PERKARA

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM REKONPENSI

- Mengabulkan gugatan Rekonpensi Penggugat dalam

Rekonpensi/Tergugat I dalam Konpensi untuk sebahagian;

- Menyatakan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI / TERGUGAT I

DALAM KONPENSI adalah pihak yang beritikad baik.

- Menyatakan TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT

DALAM KONPENSI telah melakukan perbuatan melawan hukum.

- Menghukum TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT

DALAM KONPENSI untuk memberikan kesempatan kepada yang

berkepentingan untuk melihat obyek Hak Tanggungan / AGUNAN yaitu

tanah Hak Milik No. 901 atas nama Ahmad Yani luas 115 m2 berikut

bangunan di atasnya, terletak di Jalan Tuasan, Komplek Tuasan Garden

Nomor 4 Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota

Medan pada waktu yang ditentukan oleh PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI dan segera mengosongkan atau suruh mengosongkan

dan menyerahkan obyek Hak Tanggungan / AGUNAN tersebut kepada

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI atau pihak yang ditunjuk oleh

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI agar selanjutnya dapat

menggunakan dalam arti kata yang seluas-luasnya;

- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat I

dalam Konpensi untuk selebihnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 30 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

- Menghukum Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi

untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang

hingga perkara ini diucapkan sebesar Rp. 1. 169.000,- (satu juta seratus

enam puluh sembilan ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat, pada tanggal 23 Mei 2017, telah mengajukan

permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

504/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 5 April 2017, dan permohonan banding

tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I tanggal 6

Juni 2017, dan kepada Terbanding II semula Tergugat II tanggal 2 Juni 2017;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat, tertanggal ..... Juni 2017, yang diterima oleh

Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Juni 2017, dan memori banding

tersebut telah diserahkan kepada Terbanding I semula Tergugat I tanggal 8

Agustus 2017dan Terbanding II semula Tergugat II tanggal 16 Agustus 2017;

Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Terbanding I semula Tergugat I, tertanggal 6 September 2017, yang

diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 6 September 2017,

dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Pembanding

semula Penggugat tanggal 20 Se[ptember 2017 dan Terbanding II semula

Tergugat II tanggal 18 September 2017;

Menimbang, bahwa Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan

Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan

kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 7 Juni 2017,

dan kepada Terbanding I semula Tergugat I tanggal 6 Juni 2017 dan

Terbanding II semula Tergugat II tanggal 2 Juni 2017 , yang menerangkan

bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal

pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi

kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut

sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-

Page 31: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 31 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan

seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini,

turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 29/Pdt.G/2016/PN

Mdn tanggal 5 April 2017, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan

dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat

Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh

kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, kecuali mengenai

dikabulkan gugatan rekonpensi, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat

bahwa mengabulkan gugatan Rekonpensi pada poin 3 dan poin 4, oleh Majelis

Hakim Tingkat Pertama adalah berlebihan, sia-sia dan irrasional pendapat

tersebut akan di pertimbangkan sebagaimana tersebut di bawah ini;

Menimbang, bahwa amar Dalam Rekonpensi pada putusan Pengadilan

Negeri Medan tersebut, adalah sebagai berikut:

- Mengabulkan gugatan Rekonpensi Penggugat dalam

Rekonpensi/Tergugat I dalam Konpensi untuk sebahagian;

- Menyatakan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI / TERGUGAT I

DALAM KONPENSI adalah pihak yang beritikad baik.

- Menyatakan TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT

DALAM KONPENSI telah melakukan perbuatan melawan hukum.

- Menghukum TERGUGAT DALAM REKONPENSI / PENGGUGAT

DALAM KONPENSI untuk memberikan kesempatan kepada yang

berkepentingan untuk melihat obyek Hak Tanggungan / AGUNAN yaitu

tanah Hak Milik No. 901 atas nama Ahmad Yani luas 115 m2 berikut

bangunan di atasnya, terletak di Jalan Tuasan, Komplek Tuasan Garden

Nomor 4 Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota

Medan pada waktu yang ditentukan oleh PENGGUGAT DALAM

REKONPENSI dan segera mengosongkan atau suruh mengosongkan

dan menyerahkan obyek Hak Tanggungan / AGUNAN tersebut kepada

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI atau pihak yang ditunjuk oleh

PENGGUGAT DALAM REKONPENSI agar selanjutnya dapat

menggunakan dalam arti kata yang seluas-luasnya;

- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat I

dalam Konpensi untuk selebihnya;

Page 32: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 32 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Menimbang, bahwa amar yang berbunyi bahwa Tergugat

Rekonpensi/Penggugat Rekonpensi telah Melakukan Perbuatan Melawan

Hukum . Kesimpulan tersebut, tidak di kuatkan dengan dalil-dalil dan alasan

serta perbuatan–perbuatan apa yang dilakukan sehingga di simpulkan telah

melakukan perbuatan melawan hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yuridis Tergugat

Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah melakukan perbuatan, yaitu meminjam

kredit pada Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi, tidak membayar cicilan

secara teratur dan kemudian mengajukan gugatan pada Tergugat

Konpensi/Penggugat Rekonpensi. Atas ketiga Rangkaian Perbuatan tersebut

bukanlah suatu perbuatan melawan hukum, oleh karena itu pengabulan petitum

poin 3 tersebut, harus di tolak dan dibatalkan;

Menimbang, bahwa tentang petitum Rekonpensi poin 4, yang pada

pokoknya menghukum Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi

untuk memberi kesempatan kepada yang berkepentingan untuk melihat objek

Hak Tanggungan/Agunan yaitu tanah hak milik no.901 atas nama Ahmad

Yani(Tegugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi) Hakim Anggota

satu berpendapat, bahwa petitum poin 4, ini pun harus di batalkan atau di tolak.

Adapun alasannya adalah sebagai berikut;

Menimbang, bahwa menghukum Tergugat dalam rekonpensi/Penggugat

dalam konpensi untuk melakukan perbuatan tertentu, karena telah melakukan

perbuatan melawan hukum, akan tetapi apa perbuatan melawan hukum yang

telah di lakukan tidak jelas, adalah penghukuman yang muskil, dan semena-

mena. Demikian pula melihat penjatuhan hukuman yang tertera dalam poin 4,

Rekonpensi tersebut. Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi

di hukum untuk memberikan kesempatan (atau tidak melakukan perlawanan)

pada yang berkepentingan untuk melihat objek Hak Tangungan. Putusan seperti

ini, adalah putusan yang irrasional, karena melarang atau harus melakukan

perbuatan tertentu di masa datang. Dengan alasan demikian maka patut petitum

apada poin 4 tersebut, harus di batalkan;

Menimbang, bahwa dari uraian seluruh pertimbangan tersebut diatas,

maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 504/Pdt.G/2016/PN Mdn

tanggal 5 April 2017, harus diperbaiki sebagaimana dengan amar

selengkapnya tersebut dibawah ini;

Page 33: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 33 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap

dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat pengadilan;

Mengingat R.B.g, KUHPerdata, Undang-Undang No.48 tahun 2009,

Undang-Undang No.49 tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

- Menerima permohonan banding dari Kuasa hukum Pembanding semula

Penggugat;

- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 504/Pdt.G/2016/PN

Mdn tanggal 5 April 2017, yang dimohonkan banding sehingga amar

selengkapnya sebagai berikut:

DALAM KONPENSI DALAM PROVISI

- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM EKSEPSI

- Menolak Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM REKONPENSI

- Mengabulkan gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat

I dalam Konpensi sebagian;

- Menyatakan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat I dalam Konpensi

adalah pihak yang beritikat baik;

- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat I

dalam Konpensi untuk selebihnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI - Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk

membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, pada tingkat

banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2017 oleh kami : H. ALI

NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH. selaku Hakim Ketua Majelis, ERWAN

Page 34: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN. Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 34 dari 34 Halaman Putusan Nomor 377/PDT/2017/PT MDN.

MUNAWAR,SH.MH. dan AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum. masing-masing selaku

Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan

didampingi Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. selaku Panitera

Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah

pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

TTD. TTD.

TTD. TTD.

1. ERWAN MUNAWAR,SH.MH. H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH.

TTD.

2. AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum.

Panitera Pengganti,

TTD.

ZAINAL POHAN, SH.MH.

Perincian Biaya :

• Meterai Rp. 6.000,-

• Redaksi Rp. 5.000,-

• Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).

Untuk salinan sesuai dengan aslinya.

PANI H.

BASTARIAL, SH.MH.

NIP.