PENGADILAN TINGGI MEDAN filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 28 Halaman Putusan Nomor...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN filePENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 2 dari 28 Halaman Putusan Nomor...
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
P U T U S A N
NOMOR 88/PDT/2017/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
H.INDRA MORA HARAHAP, Umur 40 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta, Alamat Desa Huat Tonga
Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten
Tapanuli Selatan, selanjutnya disebut
Pembanding semula sebagai Pelawan;
L A W A N 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bussines Banking Floor
Padangsidimpuan, di Jl. Serma Lian
Kosong ex.Jend. Sudirman No.30 – 32
Padangsidimpuan, selanjutnya disebut
Terbanding I semula Terlawan I;
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Wholesale Credit Recovery Medan, beralamat di Jl. Iman Bonjol No.7
Lantai 3 Medan, selanjutnya disebut
Terbanding II semula Terlawan II; 3. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Padangsidimpuan, selanjutnya disebut
Terbanding III semula sebagai Terlawan III; Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 Maret 2017
Nomor: 88/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;
2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor : 88/PDT/2017/PT-MDN
tanggal 30 Maret 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk
membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
3. Telah membaca Penetapan Majelis Hakim Tinggi Medan Nomor
88/PDT/2017/PT MDN, tanggal 07 Juni 2017, tentang Penetapan hari
sidang Pertama;
4. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA:
Telah membaca dan mengutip surat gugatan Pembanding semula
Pelawan tertanggal 18 Desember 2015, yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 21 Desember 2015 dibawah
Reg.Nomor: 43/Pdt.G/ 2015/PN.Psp, mengemukakan sebagai berikut:
1. Bahwa sekitar bulan April 2012, pelawan ada menerima kredit dari
terlawan I sebesar Rp.3.100.000.000,-( tiga milyar seratus juta Rupiah ),
dengan rincian untuk kredit modal usaha masing – masing Rp
400.000.000,-(empat ratus juta Rupiah) dan Rp600.000.000.( enam ratus
juta Rupiah ) serta kredit rekening koran sebesar Rp 2.100.000.000.(dua
miyar seratus juta Rupiah ) dituangkan kedalam 3 ( Tiga )Perjanjian Kredit;
2. Bahwa dana Kredit tersebut telah pelawan pergunankan sesuai dengan
peruntukan kredit yaitu sebagai penambahan modal kerja dan perluasan
lantai jemuran pada kilang padi yang menjadi usaha Pelawan;
3. Bahwa sebagai jaminan ( agunan) terhadap Kredit tersebut, Pelawan telah
menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) asli milik pelawan adalah sebagai
berikut :
- Bangunan kilang padi yang terletak di Desa Pasir Matogu, Kecamatan
Batang Angkola , Kabupaten Tapanuli Selatan yang didirikan diatas 3
(tiga) bidang tanah dengan bukti tanda kepemilikan berupa SHM No. 2
tanggal 21 Juli 2004,SHM No. 02 tanggal 26 Maret 2012 dan SHM No.
03 tanggal 26 April 2012, dimana ketiga SHM tersebut atas nama
Pelawan ;
- Bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga ,Kecamatan
Batang Angkola , Kabupaten Tapanuli Selatan, yang didirikan diatas 1
(satu)bidang tanah dengan satu bukti kepemilika berupa SHM No. 7
tanggal 04 September 2003 atas nama pelawan ;
- Bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga , Kecamatan
Batang Angkola , Kabupaten Tapanuli Selatan, yang didirikan diatas 1
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
(satu) bidang tanah dengan bukti Kepemilikan Berupa SHM No. 10
tanggal 9 Juni 2010 atas nama Syaifuddin Harahap ;
- Sebidang Tanah yang terletak di Desa Hutan Tonga , Kecamatan
Batang Angkola , Kabupaten Tapanuli Selatan , dengan bukti
kepemilikan berupa SHM No. 12 tanggal 26 April 2012 atas nama
pelawan
4. Bahwa sebagai mana lazimnya dalam proses perjanjian Kredit perbankan,
maka Terlawan I seharus nya memberikan ketiga akta pemberian hak
tanggungan tersebut kepada Pelawan sebagai pegangan bagi Pelawan
atas perjanjian kredit baik menyangkut objek agunan maupun syarat- syarat
( conditional clauses) menyangkut perjanjuian kredit, namun sampai
gugatan perlawanan a quo didaftarkan di Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan, Terlawan I tidak memberikan ketiga perjanjian kredit
yang dimaksud, sehingga pelawan tidak memahami dengan baik syarat –
syarat yang di muat dalam perjanjian kredit tersebut.
5. Bahwa meski pun Terlawan I tidak memberikan salinan ke tigaakta
perjanjijan kredit kepada Pelawan , namun sebagai debitur yang baik
Pelawan telah melakukan pembayaran kredit tersebut sampai dengan
bulan April 2014 atau selama 24 ( dua puluh empat bulan ) bulan
6. Bahwa selanjut nya oleh karena kondisi perekonomian yang tidak baik ,
telah berimbas pada usaha yang dijalani pelawan , sehingga sejak bulan
Mei 2014 pelawan mengalami kesulitan keuangan untuk melakukan
pembayaran kredit kepada Terlawan I ;
7. Bahwa atas kondisi keuangan yang di alami Pelawan, maka setiap bulan
nya terlawan mendatangi kilang padi ( Tempat Usaha ) untuk menanyakan
dan melihat secara langsung keadaan usaha pelawan, dan selanjut nya
pada bulan Oktober 2014 ,pihak Terlawan I yang di wakili Bapak Syaiful
Bahri , Pj.Team Leader, secara lisan menyampaiakan untuk dilakukan
restrukturisasi pembayaran kredit pelawan, namun dengan syarat
membayar angsuran sebesar Rp 50.000.000. ( lima Puluh Juta Rupiah )
perbulan ditambah biaya – biaya lainnya sehingga total kewajian
pembayaran kredit adalah sebesar Rp 80.000.000. ( Delapan Puluh Juta
Rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
8. Bahwa dari fakta diatas , telah terbukti Terlawan I tidak sungguh –sungguh
dalam menangani penyelesaian kredit bermasalah yang dihadapi
Pelawan, sebab sesuai ketentuan Terlawan I dapat menempu beberapa
cara ,yaitu;
a. Penjadwalan kembali ( reschedulling ) , yaitu perubahan syarat kredit
yang menyangkut jadwal pembayaran dan atau jangka waktu termasuk
masa tenggang, baik meliputi perubahan besarnya angsuran maupun
tidak;
b. Persyaratan kembali ( Reconditioning) yaitu perubahan sebagian atau
seluruh syarat –syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal
pembayaran, jangka waktu, dan atau persyaratan lainnya sepanjang
tidak menyangkut Adedidi kirawan perubahan maksimum saldo kredit
dan konversi seluruh atau sebagian dari pinjaman menjadi penyertaan
bank;
c. Penatanan kembali ( restructuring)yaitu perubahan syarat – syarat kredit
berupa penambahan dana bank , dan / atau konversi seluruh atau
sebagian dari kredit menjadi penyertaan dalam perusahan;
9. Bahwa upaya penyelesaian diatas merupakan langkah alternatif sebelum
di lakukan penyelesaian yang lebi h bersifat yudisial ;
10. Bahwa restructurisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakuakan bank
dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan
dalam memenuhi kewajibannya yang di lakukan ,antara lain, melalui;
a. Penurunan suku bunga kredit;
b. Perpanjangan jangka waktu kredit;
c. Pengurangan tunggakan bungga kredit;
d. Pengurangan tunggakan pokok kredit;
e. Penambahan fasilitas kredit; dan /atau
f. Konvensi kredit menjadi penyertaan modal sementara
11. Bahwa oleh karena kondisi keuangan pelawan memang benar-benar dalam
keadaan sulit, maka Pelawan tidak dapat memenuhi tawaran restructurisasi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
dari Terlawan I karena justru sangat memberatkan bagi sebab bunga kredit
tetap berjalan;
12. Bahwa meskipun demikian , Pelawan tetap mempunyai iktikat baik untuk
melakukan pembayaran kredit sesuai kemampuan Pelawan yaitu sebesar
Rp 3.000.000.- ( tiga juta rupiah ) perbulan , namun terlawan I tidak
menyetujui iktikat baik Pelawan tersebut;
13. Bahwa oleh karena pelawan tidak sanggup memenuhi tawaran
restrukturisasi dari Terlawan I, maka permasalahan perjanjian kredit antara
Pelawan dengan Terlawan I ,diambil oleh terlawan II dan pada saat
terlawan I yang diwakili Saudara Syaiful Bahri dan Terlawan II yang diwakili
oleh Saudara Rudi dan Arif yang menemui Pelawan ditempat usaha
Pelawan pada tanggal 30 April 2015 mengatakan kepada Pelawan untuk
tetap melakukan pembayaran sebesar Rp 3.000.000. – ( tiga juta rupiah )
atau berapa pun jumlahnya asalkan kas tidak kosong;
14. Bahwa oleh karena adanya pernyataan pihak Terlawan II tersebut , maka
mulai April 2015 sampai dengan September 2015 Pelawan melakukan
pembayaran kredit yang nilai nya bervariasi antara Rp 2.500.000, – hingga
3.000.000,- dan pada bulan Desemper 2015 Pelawan melakukan
permbayaran kredit sebesar Rp 1.000.000. –( satu juta rupiah ) yang di
transfer kerekening GZB RCR Bank Mandri Medan No : 1050010482234
15. Bahwa Pelawan sangat terkejut ketika Terlawan II menyampaikan surat No
RWC . MDN / 510/ 2015 tanggal 07 Desember 2015 perihal :
pemberitahuan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Atas Agunan Fasilitas
kredit. Indra Mora Harahap yang ditunjukan kepada Pelawan, padahal
Pelawan tetap melakukan pembayaran kredit sebagaimana pernyataan
saudara Rudi dan Arif yang mewakili terlawan II;
16. Bahwa dalam surat Terlawan II a quo, disebutkan terhadap objek agunan
milik pelawan sebagaimana diuraikan pada point 3 (tiga)di atas akan
dilakukan lelang Eksekusi oleh Terlawan III pada hari Selasa, Tanggal 22
Desember 2015 ,tentu akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi
Pelawan ,karena sampai bulan Desember 2015 Pelawan masih tetap
melakukan pembayaran kredit melalui Terlawan II;
17. Bahwa gugatan perlawanan ini Pelawan ajukan tanpa ada maksud dan niat
sedikitpun untuk menghapus kredit yang telah Pelawan terima dari
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
Terlawan I,sebab bagaimanapun juga kredit tersebut merupakan hutang
yang harus dibayar oleh Pelawan ,namun Pelawan hanya mengharapkan
adanya restrukturisai kredit yang di sesuaikan dengan kemapuan keuangan
pelawan saat ini ;
18. Bahwa dari seluruh uraian di atas ,membuktikan bahwa Pelawan
merupakan pelawan yang jujur dan beritikad baik yang dibuktikan dengan
tetapdilakukannya pembayaran fasilitas kredit yang disesuaikan dengan
kemampuan keuangan pelawan dan telah mendapat persetujuan dari
Terlawan II;
19. Bahwa oleh karena itu pula,dimohonkan kepada Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan agar memerintahkan tergugat III untuk tidak
melaksanakan lelang eksekusi atas objek agunan fasilitas kredit atas nama
Pelawan pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015 tersebut;
Bahwa mengingat akan dilakukannya lelang eksekusi Hak Tanggungan
pada tanggal 22 Desember 2015 atas objek agunan tersebut pada point 3 (tiga)
gugatan perlawan a quo, karena itu Pelawan mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Padangsidempuan berkenan memutuskan
DALAM PROVISI
Menangguhkan pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan terhadap:
- Bangunan Kilang Padi yang terletak di Desa Pasir Matogu,Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan yang didirikan diatas
3(tiga) bidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.2
tanggal 21 Juli 2004, SHM No. 02 tanggal 26 Maret 2012 dan SHM
No.03 tanggal 26 April 2012 dimana ketiga SHM tersebut atas nama
Pelawan;
- Bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola , Kabupaten Tapanuli Selatan, yang didirikan diatas 1
(satu) bidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.7 tanggal
04 September 2003 atas nama Pelawan;
- Bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan, yang didirikan diatas 1
(satu) bidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.10
tanggal 09 Juni 2010 atas nama Syaifuddin Harahap;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
- Sebidang tanah yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan Batang
Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan,dengan bukti kepemilikan berupa
SHM No.12 tanggal 26 April 2012 atas nama Pelawan;
DALAM POKOK PERKARA.
PRIMAIR.
1. Menyatakan Pelawan adalah pelawan yang jujur;
2. Menghukum Terlawan I untuk menyerahkan salinan asli ketiga Akta
Perjanjian Kredit Antara Terlawan I dan Pelawan kepada Pelawan;
3. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II untuk melakukan Restrukturisasi
fasilitas kredit Pelawan sesuai ketentuan perundang undangan yang
berlaku dengan memperhatikan kondisi keuangan Pelewan;
4. Membatalkan Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak tanggungan terhadap:
- Bangunan Kilang Padi yang terletak di Desa Pasir Matogu, Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan yang didirikan diatas
3(tiga) bidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.2
tanggal 21 Juli 2004, SHM No. 02 tanggal 26 Maret 2012 dan SHM
No.03 tanggal 26 April 2012 dimana ketiga SHM tersebut atas nama
Pelawan;
- Bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola , Kabupaten Tapanuli Selatan, yang didirikan diatas 1
(satu) bidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.7
tanggal 04 September 2003 atas nama Pelawan;
- Bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan, yang didirikan diatas 1
(satu) bidang tanah dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.10
tanggal 09 Juni 2010 atas nama Syaifuddin Harahap;
- Sebidang tanah yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan Batang
Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan,dengan bukti kepemilikan
berupa SHM No.12 tanggal 26 April 2012, yang diajukan oleh Terlawan
I dan Terlawan II;
- Menghukum Terlawan I,Terlawan II dan Terlawan III secara tanggung
renteng untuk membayar biaya perkara ini
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil - adil
nya ( ex aequo et bono );
Membaca, jawaban Terbanding I semula Terlawan I dan selaku kuasa
hukum dari Terbanding II semula Terlawan II, yang pada pokoknya sebagai
berikut:
DALAM PROVlSl
1. Bahwa TERLAWAN I dan TERLAWAN Il (selanjutnya disebut
"TERLAWAN”) menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil perlawanan
PELAWAN kecuali hal – hal yang secara tegas diakui oleh TERLAWAN.
2. Bahwa PELAWAN telah melakukan cedera janji atas Perjanjian Kredit yang
sudah disepakati dengan TERLAWAN karena PELAWAN tidak melakukan
pembayaran kewajiban atas fasilitas kredit yang telah dinikmatinya sesuai
dengan Perjanjian Kredit yang sudah disepakati oleh PELAWAN dan
TERLAWAN berikut addendum - addendumnya walaupun sudah diberi
peringatan oleh TERLAWAN. Untuk itu berdasarkan Perjanjian Kredit dan
Akta Pemberian Hak Tanggungan, TERLAWAN berhak melakukan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan atas seluruh agunan kredit yang diserahkan oleh
PELAWAN dan pemilik agunan. Dari hasil penjualan agunan tersebut,
TERLAWAN berhak menggunakannya untuk pelunasan kewajiban atas
fasilitas kredit yang dinikmati oleh PELAWAN, sebagaimana diatur dalam
Pasal 6 UU Hak Tanggungan, sebagai berikut :
Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut.
3. Bahwa agunan kredit yang diserahkan oleh PELAWAN dan pemilik agunan
kepada TERLAWAN dan sudah diikat dengan Hak Tanggungan secara
yuridis sempurna adalah sebagai berikut:
a. Tanah Hak Milik No.? / Desa Huta Tonga luas 594 M2 terdaftar atas
nama H. Indra Mora Harahap, terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara;
b. Tanah Hak Milik No.2 / Desa Pasir luas 3.230 M2 terdaftar atas nama H.
Indra Mora Harahap, terletak di Desa Pasir, Kecamatan Batang Angkola,
Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara ;
c. Tanah Hak Milik No.8 ! Desa Huta Tonga luas 404 M2 terdaftar atas
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
nama Hajjah Misbah Lubis, terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara ;
d. Tanah Hak Milik Noto / Desa Huta Tonga luas 2.587 M2 terdaftar atas
nama H. Syaifuddin Harahap, terletak di Desa Huta Tonga , Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara ;
e. Tanah Hak Milik No.02 / Desa Pasir Matogu, luas 7.399 M2 terdaftar
atas nama H. Indra Mora Harahap, terletak di Desa Pasir Matogu,
Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi
Sumatera Utara ;
f. Tanah Hak Milik No.03 / Desa Pasir Matogu, luas 829 M2 terdaftar atas
nama H. Indra Mora Harahap, terletak di Desa Pasir Matogu, Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara;
g. Tanah Hak Milik No. 12 ! Desa Huta Tonga, luas 529 M2 terdaftar atas
nama H. Indra Mora Harahap, terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara.
4. Untuk pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas Obyek Perkara,
TERLAWAN telah menenuhi semua syarat dan ketentuan lelang, maka
dengan perantaraan TERLAWAN III pada tanggal 22 Desember 2015, telah
dilakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas agunan kredit PELAWAN.
Walaupun dalam pelaksanaan lelang tersebut agunan belum terjual, tetapi
TERLAWAN tetap berhak untuk melakukan lelang ulang sampai agunan
kredit dimaksud terjual
5. Bahwa Agunan kredit sudah diikat dengan Hak Tanggungan secara yuridis
sempurna untuk menjamin pelunasan fasilitas kredit PELAWAN kepada
TERLAWAN, karenanya selaku pemegang Hak Tanggungan, TERLAWAN
berhak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri
melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil
penjualan agunan tersebut. Hak TERLAWAN dilindungi oleh Undang —
undang karenanya apabila TERLAWAN akan melaksanakan hak
TERLAWAN untuk melakukan lelang eksekusi atas agunan kredit yang
sudah diserahkan oleh PELAWAN kepada TERLAWAN maka PELAWAN
atau pihak lainnya tidak dapat menghalang — halangi TERLAWAN untuk
melaksanakan lelang eksekusi dimaksud.
6. Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, maka terbukti dan tidak terbantahkan
bahwa tuntutan Provisi PELAWAN hanya mengada – ada konsekwensi
hukumnya harus ditolak seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
1. Bahwa TERLAWAN menolak dengan tegas seluruh dalil – dalil gugatan
PELAWAN kecuali hal – hal yang secara tegas diakui oleh TERLAWAN.
2. Bahwa TERLAWAN adalah sebuah Bank Nasional – Badan Usaha Milik
Negara yang terkemuka dan dikenal memiliki reputasi sangat baik di
Indonesia karena Kinerja Keuangan yang sangat baik dan selalu
memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya. Dalam melaksanakan
kegiatan usahanya terkait pemberian fasilitas kredit kepada debitur;
TERLAWAN juga selalu berpedoman pada prinsip kehati – hatian
(prudentiai banking) dan ketentuan hukum yang berlaku
3. Bahwa PELAWAN telah mengajukan permohonan kredit kepada
TERLAWAN dengan tujuan untuk:
a) Tambahan Modal Kerja untuk Usaha Kilang Padi dan Pengangkutan
Barang Sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah);
b) Pembiayaan 1(satu) unit dryer kapasitas 20 Ton dan peralatan sebesar
Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta Rupiah);
c) Tambahan Modal Kerja untuk Usaha Kilang Padi dan Pengangkutan
Barang sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratusjuta Rupiah);
4. Bahwa permohonan kredit PELAWAN tersebut telah disetujui oleh
TERLAWAN yang dituangkan dalam:
a) Syarat-syarat Umum Perjanjian Kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
b) Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.PSP/0013/KMK.A00/2012
tanggal 26 April 2012 untuk hutang sebesar Rp. 1000000000,- (satu
miliar Rupiah) dengan jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal 26 April 2012 sampai dengan 25 April 2013.
c) Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.PSP/0014/KMK/2012 tanggal 26
April 2012 untuk hutang sebesar Rp. 600.000.000.- (enam ratus juta
Rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 26
April 2012 sampai dengan 25 April 2017;
d) Perjanjian Kredit lnvestasi No.CRO.PSP/OO15/K|/2012 tanggal 26 April
2012 untuk hutang sebesar Rp. 400000000,- (empat ratus juta rupiah)
dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 26 April 2012
sampai dengan 25 April 2017. Selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian Kredit".
5. Bahwa untuk menjamin pelunasan fasilitas kredit, maka PELAWAN telah
menyerahkan agunan antara lain berupa :
(i) tanah dan bangunan sebagaimana tercantum didalam :
1. Sertifikat Hak Milik Nomor 07 / Huta Tonga atas nama H. lndra Mora
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
Harahap;
2. Sertifikat Hak Milik Nomor 2 / Pasir atas nama H. Indra Mora Harahap;
3. Sertifikat Hak Milik Nomor 8 / Huta Tonga atas nama Hajjah Misbah
Lubis;
4. Sertifikat Hak Milik Nomor 10 / Huta Tonga atas nama Syaifuddin
Harahap;
5. Sertifikat Hak Milik Nomor 03 /Pasir Matogu atas nama Haji Indra
Mora Harahap;
6. Sertifikat Hak Milik Nomor 02 /Pasir Matogu atas nama Haji Indra
Mora Harahap;
7. Sertifikat Hak Milik Nomor 12 / Huta Tonga atas nama Haji indra Mora
Harahap.
(ii) Stock sebesar Rp. 1.800.000.000,— (satu miliar delapan ratus juta
Rupiah);
(iii) Piutang Usaha sebesar Rp. 2.700.000.000,- (dua miliar tujuh ratus juta
Rupiah); dan
(iv) Personal Guarantee atas nama indra Mora Harahap.
Selanjutnya disebut “Agunan"
6. Bahwa kemudian Agunan sebagaimana butir (i) diatas telah dibebani oleh
TERLAWAN dengan Hak Tanggungan sebagai berikut:
(i) Sertipikat Hak Tanggungan I (Pertama) No. 449/2013 tanggal 9 April
2013 yang terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) No. 11/2013 tanggal 7 Februari 2013 yang dibuat di hadapan
Zuihenri, SH, PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp.
400.000.000,- (empat ratus juta Rupiah).
(ii) Sertipikat Hak Tanggungan i (Pertama) No. 358/2013 tanggal 27 Maret
2013 yang terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) No. 9/2013 tanggal 7 Februari 2013 yang dibuat di hadapan
Zuihenri, SH, PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp.
975.000.000,- (sembilan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah). Sertipikat
Hak Tanggungan ii (Kedua) No. 829/2013 tanggal 30 Juli 2013 yang
terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No,
47/2013 tanggal 3 .Juni 2013 yang dibuat di hadapan Zulhenri, SH,
PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp. 160.000.000,-
(seratus enam puluh juta Rupiah).
(iii) Sertipikat Hak Tanggungan i (Pertama) No. 526/2013 tanggal 22 April
2013 yang terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
(APHT) No. 10/2013 tanggal 7 Februari 2013 yang dibuat di hadapan
Zuihenri, SH, PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp.
250.000.000,- (dua ratus luma puluh juta Rupiah). Sertipikat Hak
Tanggungan Ii (Kedua) No. 81812013 tanggal 30 Juli 2013 yang terbit
berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 5112013
tanggal 3 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Zulhenri, SH. PPAT di
Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp. 140.000.000,- (seratus
empat puluh juta Rupiah).
(iv) Sertipikat Hak Tanggungan I (Pertama) No. 84012013 tanggal 29 Juli
2013 yang terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) No. 4812013 tanggal 3 Juni 2013 yang dibuat di hadapan
Zulhenri, SH, PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp.
590.000.000,- (lima ratus sembilan puluh juta Rupiah).
(v) Sertipikat Hak Tanggungan I (Pertama) No. 83912013 tanggal 29 Juli
2013 yang terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) No. 4912013 tanggal 3 Juni 2013 yang dibuat di hadapan
Zulhenri, SH, PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp.
60.000.000,- (enam puluh juta Rupiah).
(vi) Sertipikat Hak Tanggungan I (Pertama) No. 84112013 tanggal 29 Juli
2013 yang terbit berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) No. 5012013 tanggal 3 Juni 2013 yang dibuat di hadapan
Zulhenri, SH, PPAT di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan nilai Rp.
300.000.000,- (tiga ratusjuta Rupiah).
7. Bahwa fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor
CRO.PSP/0013/KMK.A00/2012 tanggal 26 April 2012 untuk hutang sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) telah mengalami beberapa
perubahan antara lain :
a) Addendum I Perjanjian Kredit Nomor CRO.PSP/0013/KMK.A00/2012
tanggal 26 April 2012 tertanggal 23 April 2013, yang menyatakan
perpanjangan jangka waktu kredit sampai dengan 25 April 2014.
b) Addendum ll Perjanjian Kredit Nomor CRO.PSP/0013/KMK.A00/2012
tanggal 26 Aprii 2012 tertanggal 13 Mei 2013, yang menyatakan
penambahan limit fasilitas kredit sehingga menjadi sebesar Rp.
2.100.000.000,- (dua miliar seratus juta Rupiah).
c) Addendum Ill Perjanjian Kredit Nomor CROPSP/OO131KMK.A0012012
tanggal 26 April 2012 tertanggal 21 April 2014, yang menyatakan
perpanjangan jangka waktu kredit sampai dengan 25 April 2015.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
Selanjutnya disebut sebagai “Addendum Perjanjian Kredit”.
8. Dalam perjalanannya, RELAWAN mulai melakukan penunggakan terhadap
pembayaran bunga dan denda yang telah disepakati berdasarkan Perjanjian
Kredit sebagaimana disebutkan didalam angka 4 halaman 2 Jawaban aquo.
Tunggakan tersebut dimulai pada tanggal 30 April 2014 sampai dengan saat
ini.
9. Bahwa di dalam dalil RELAWAN halaman 3 butir 8, yang menyatakan
bahwa TERLAWAN tidak sungguh—sungguh menangani penyelesaian
kredit bermasalah yang dihadapi RELAWAN, merupakan pernyataan yang
sangat menyesatkan. TERLAWAN sudah berkali—kali melalui Pegawainya
mengusahakan restrukturisasi untuk fasilitas kredit RELAWAN, akan tetapi
RELAWAN selalu menyatakan bahwa hanya sanggup membayar Rp.
3.000.000,- (tiga juta Rupiah) untuk total limit Fasilitas Kredit sebesar Rp.
3.100.000.000,- (tiga miliar seratus juta Rupiah). Dan RELAWAN selalu
menolak jika penyelesaian kredit dengan penjualan agunan.
Dalam hal ini jelas RELAWAN tidak mempunyai itikat baik untuk melunasi
fasilitas kreditnya karena untuk pembayaran hutang sebesar Rp.
310000000000 RELAWAN hanya bersedia membayar angsuran Rp.
3.000.000,00 perbulan, dengan demikian RELAWAN memerlukan waktu
selama 86 tahun lebih untuk mengangsur pokoknya saja, apabila ditambah
dengan bunga kredit, maka TERLAWAN harus mengggu berapa puluh
tahun lagi sehingga fasilitas kredit RELAWAN dapat lunas. Padahal
RELAWAN mempunyai 7 unit agunan kredit yang telah diserahkan kepada
TERLAWAN, seandainya RELAWAN mempunyai itikad baik untukmelunasi
hutangnya maka RELAWAN secara suka rela dengan meminta izin kepada
TERLAWAN untuk menjual agunannya dan hasil penjualan agunan
tersebut digunakan untuk membayar hutangnya kepada TERLAWAN.
10. Bahwa dalil RELAWAN pada halaman 4 butir 13 dan 14, merupakan
kesimpulan prematur dari RELAWAN. TERLAWAN tidak pernah menyetujui
pembayaran kewajiban atas fasilitas kredit yang diterima oleh RELAWAN
sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta Rupiah) per bulan sebagaimana yang
didalilkan oleh RELAWAN. Dalil RELAWAN jelas mengada – ada dan tidak
masuk akal sebagaimana yang telah TERLAWAN sampaikan pada butir 9
diatas. Selain itu jika TERLAWAN menyetujui hal tersebut seharusnya
PELAWAN diberikan surat persetujuan penyelesaian kredit oleh
TERLAWAN.
11. TERLAWAN telah melakukan upaya penagihan secara optimal, baik melalui
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
telepon (call customer), mengirimkan beberapa kali surat peringatan kepada
PELAWAN dan memberi kesempatan kepada PELAWAN untuk
memberikan tanggapan atas usulan penyelesaian fasilitas kredit, namun
PELAWAN memberikan tanggapan bahwa hanya mampu membayar Rp.
3.000.000,“ (tiga juta Rupiah) saja dan tidak memberikan sotusi maupun
upaya penyelesaian yang lainnya. Hal ini tercantum dalam surat
TERLAWAN kepada PELAWAN sebagai berikut :
a. Surat Pemberitahuan 1 No. RWC.MDN/230/2015 tanggal 10 Juni 2015
perihal Surat Peringatan l (Pertama);
b. Surat Pemberitahuan 2 No. RWC.MDN/240/2015 tanggal 29 Juni 2015
perihal Surat Peringatan ll (Kedua);
c. Surat Pemberitahuan 3 No. RWC.MDNI242/2015 tanggal 6 Juli 2015
perihal Surat Peringatan lll (Ketiga);
d. Surat Pemberitahuan No. RWCMDN/276/2015 tanggal 7 Agustus 2015
perihal Penyelesaian Kredit Saudara (Surat Pernyataan Jatuh Tempo
Kredit).
Bahkan TERLAWAN dengan itikad baiknya mengunjungi PELAWAN di
lokasi Agunan, namun upaya penagihan tersebut tidak berhasil dikarenakan
PELAWAN tidak pernah menanggapi usulan penyelesaian dari TERLAWAN
dan selalu ingkar janji dengan TERLAWAN bahkan terkesan melawan dan
selalu marah—marah jika diminta melakukan pelunasan hutang.
12. Bahwa jika memang PELAWAN merupakan PELAWAN yang jujur dan
beritikad baik, tentunya sampai dengan hari ini PELAWAN akan tetap
melakukan pembayaran cicilan / kewajiban atas fasilitas kredit yang telah
dinikmatinya sesuai yang disepakati dalam Perjanjian Kredit dan
mengusahakan penyelesaian / pelunasan kredit secepat mungkin bukannya
malah menggugat TERLAWAN ke Pengadilan.
13. Bahwa PELAWAN telah menyerahkan Agunan sebagaimana butir 5 huruf (i)
diatas, sebagai jaminan kredit dan telah diikat secara yuridis sempurna
dengan Hak Tanggungan sehingga dengan demikian PELAWAN sadar
dengan segala akibat hukum yang timbul dengan diserahkannya Agunan
tersebut, termasuk kemungkinan untuk dilakukan eksekusi lelang manakala
PELAWAN/DEBITUR lalai terhadap kewajibannya berdasarkan Perjanjian
Kredit.
14. Bahwa ketidaksanggupan PELAWAN untuk membayar kewajiban kredit
menunjukkan bahwa PELAWAN telah lalai dan ingkar janji dalam Perjanjian
Kredit, meskipun telah diberi kesempatan dan waktu yang cukup bahkan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
disertai beberapa surat peringatan atau pemberitahuan, PELAVVAN tetap
tidak memenuhi kewajibannya dengan baik dan juga tidak memberikan
konsep penyelesaian kredit yang jelas. Oleh karenanya berdasarkan
ketentuan Pasal 6 dan Penjelasan dalam UU Nomor 4 Tahun 1996 tentang
Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda – benda yang berkaitan
dengan Tanah (”UU Hak Tanggungan“), TERLAWAN selaku Pemegang Hak
Tanggungan berhak dan diberi kewenangan oleh UU Hak Tanggungan
untuk menjual objek agunan dan hasilnya digunakan sebagai pelunasan
hutang kredit PELAWAN.
15. Selain itu, pada Pasal 2 Akta Pengikatan Hak Tanggungan (APHT) yang
sudah ditandatangani oleh PELAWAN atau pemilik agunan, diatur bahwa
pemilik agunan telah berjanji, jika Debitor (in casu PELAWAN) tidak
memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya, berdasarkan perjanjian
utang piutang (in casu Perjanjian Kredit), oleh Pihak Pertama (in casu
Pemilik Agunan/PELAWAN), Pihak Kedua selaku pemegang Hak
Tanggungan Peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan
menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak Pertama (in casu Pemilik Agunan/PELA WAN) .'
a. Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang Obyek Hak
Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian – sebagian;
b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat – syarat
penjualan; c. . ..................... dst. sama ............................................\
16. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit dan Addendum Perjanjian Kredit,
PELAWAN selaku Debitur telah setuju dan berkomitmen kepada
TERLAWAN selaku Kreditur sebagaimana diatur secara tegas dalam Pasal
6 tentang Pembayaran Kembali sebagai berikut :
1) DEBlTUR wajib melakukan pembayaran kembali Jumlah Terhutang
.selambat - lambatnya pada :
a) Tanggal yang disebutkan dalam ayat 4 Pasal 2 Perjanjian Kredit ini;
b) Setiap saat yang ditentukan oleh Bank apabila terdapat peristiwa yang mengakibatkan terjadinya Kejadian Kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 Syarat – syarat Umum.
17. Bahwa dalam Perjanjian Kredit juga diatur mengenai hak yang dimiliki
TERLAWAN ketika terjadi Kejadian Kelalaian dari PELAWAN, sebagaimana
diatur dalam Pasal 13 tentang Kejadian Kelalaian dan Akibatnya yang
mengatur secara tegas bahwa :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
1) DES/TUR (in casu PELA WAN) akan dianggap lalaijika terjadi salah satu
hal atau lebih kejadian kelalaian tersebut pada ayat ( 1) Pasal 15 Syarat-
syarat Umum
2) Sebagai akibat terjadinya kejadian kelalaian, BANK berhak untuk
melaksanakan haknya sebagaimana disebutkan dalam ayat (2) Pasal 16
Syarat – Syarat Umum.
18. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka dalil PELAWAN pada halaman
5 butir 18 merupakan dalil yang mengada—ada dan harus ditolak karena
telah secara jelas UU Hak Tanggungan, APHT dan Perjanjian Kredit berikut
addendumnya telah secara tegas menjamin Hak TERLAWAN untuk
mengambil pelunasan kredit dari hasil penjualan objek Agunan dan
karenanya TERLAWAN layak mendapat perlindungan hukum
19. Bahwa TERLAWAN secara prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku
telah mengirimkan surat pemberitahuan tanggal lelang dan surat
pengosongan jaminan kepada PELAWAN, namun PELAWAN tetap tidak
mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban kreditnya kepada
TERLAWAN. Apabila PELAWAN memang beritikad baik untuk
menyelesaikan / melunasi kewajiban atas fasilitas kreditnya maka sebelum
pelaksanaan lelang. PELAWAN masih mempunyai kesempatan untuk
melunasi hutangnya kepada TERLAWAN.
20. Bahwa PELAWAN pada halaman 5 butir 15 Gugatan Perlawanan aquo
menyatakan dengan tegas bahwa telah menerima Surat No.
RWCMDN/510l2015 tanggal 7 Desember 2015 perihal Pemberitahuan
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Atas Agunan Fasilitas Kredit an. Indra
Mora Harahap merupakan suatu pengakuan yang sempurna di muka hakim
bahwa PELAWAN I telah menerima surat pemberitahuan Lelang dari
TERLAWAN adalah benar sesuai fakta hukum yang sebenarnya.
21. Bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No. 93 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang (“PMK Juklak Lelang No. 106"), sebagai
ketentuan tentang Lelang yang berlaku pada saat pelaksanaan Lelang
Obyek Hak Tanggungan dalam perkara a quo, maka Lelang yang akan
dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan permintaan Penjual atau
penetapan provisional atau putusan dari lembaga peradilan umum atau
sebab-sebab lain sebagaimana diatur dalam Pasal 27 PMK Juklak Lelang
No. 106.
22. Bahwa TERLAWAN merupakan kreditur yang beritikad baik yang telah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
memberikan fasilitas kredit kepada PELAWAN dan menguasai obyek
agunan kredit (Obyek Perkara) dengan alas hak yang sah sesuai peraturan
perundang-undangan sehingga demi hukum dan keadilan TERLAWAN
harus dilindungi kepentingannya sampai fasilitas kredit yang dijamin dengan
Obyek Perkara lunas terbayar.
23. Bahwa sebelum TERLAWAN memberikan jawaban, telah dilakukan mediasi
antara PELAWAN dan TERLAWAN, akan tetapi tidak juga membuahkan
hasil karena PELAWAN menolak seluruh usul penyelesaian kredit dari
TERLAWAN.
24. Bahwa posita perlawanan PELAWAN yang tidak ditanggapi oleh
TERLAWAN harus ditolak karena tidak berdasar hukum, menyesatkan,
mengadaeada dan tidak ada relevansinya dengan TERLAWAN.
25. Bahwa berdasarkan fakta – fakta hukum sebagaimana tersebut diatas,
maka TERLAWAN menolak seluruh dalil perlawanan dan petitum yang
diajukan oleh PELAWAN;
Maka : Berdasarkan alasan yang telah diuraikan di atas, TERLAWAN mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara Nomor 43/Pdt.G/2015/PN.Psp
agar berkenan memutuskan perkara ini sebagai berikut:
Dalam Pokok Provisi
- Menolak tuntutan Provisi dari PELAWAN untuk seluruhnya
Dalam Pokok Perkara
- Menolak perlawanan PELAWAN untuk seluruhnya
- Menyatakan PELAWAN adalah PELAWAN yang tidak baik;
- Menghukum PELAWAN untuk membayar biaya perkara
Atau apabila majelis hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil – adilnya (ex aequo et bona).
Membaca, jawaban TERLAWAN III Sekarang TERBANDING-III yang
berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
Bahwa dengan tegas Terlawan lll menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan
Pelawan dalam surat perlawanannya kecuali terhadap hal-hal yang diakui
secara tegas kebenarannya.
1. Eksepsi Persona Stundi Non Judisio
a. Bahwa penyebutan identitas Terlawan Ill oleh Pelawan dalam surat
perlawanannya adalah KELIRU, karena tidak mengkaitkan dengan
Pemerintah Republik Indonesia atau Negara Republik lndonesia yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
merupakan BadanHukum Induk dari Terlawan Ill. Oleh karena itu
Terlawan lll tidak berkualitas untuk dituntut di muka pengadilan jika tidak
dikaitkan dengan Badan Hukum induk dan Instansi atasannya.
b. Bahwa seharusnya penyebutan Terlawan III yang benar yaitu
Pemerintah Republik Indonesia cq. Menteri Keuangan Republik
Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq. Kanwil Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara cq. Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan beralamat di
Jalan Kenanga Nomor 9 Padangsidimpuan (Yurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 1424 KISip/1975n tanggal 8 Juni
“1976 tentang gugatan yang harus ditujukan kepada Pemerintah Pusat,
perlawanan terhadap Badan Hukum harus mengikutkan Badan di
atasnya).
c. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka perlawanan Pelawan
dalam perkara ini menjadi tidak sempurna karena tidak memenuhi tertib
beracara (mengandung kesalahan formil).
2. Eksepsi Perlawanan Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libel)
a. Bahwa perlawanan yang ditujukan kepada Terlawan lll sebagaimana
disebutkan pada posita butir 1 halaman 2, pelawan menyatakan “bahwa
sekitar bulan April 2011, Palawan ada menerima kredit dari Terlawan |
sebesar Rp.3.100.000.000,- (tiga milyar seratus juta rupiah), dengan
rincian untuk kredit modal kerja masing-masing Rp.400.000.000,- (empat
ratus juta rupiah) dan Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) serta
kredit rekening koran sebesar Rp.2.100.000,- (dua milyar seratus juta
rupiah) yang dituangkan ke dalam 3 (tiga) Akta Pemberian Hak
Tanggungan" adalah tidakjelas terkait dengan nominal kredit;
b. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor .
CRO.PSP/0013/KMK.A00/2012 tanggal 26 April 2012. Pelawan
memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp.1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) dan penambahan limit kredit menjadi
Rp.2.100.000.000,- (dua milyar seratus juta rupiah) berdasarkan
Addendum I Perjanjian Kredit Nomor . CROPSP/0013/KMK.A00/2012
tanggal 26 April 2012 yang ditandatangani pada hari Selasa tanggal 23
April 2013;
c. Bahwa berdasarkan .»Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor :
CRO.PSP/0014/KMK/2012 tanggal 26 April 2012 Palawan memperoleh
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp.600.000.000,- (enam ratusjuta
rupiah);
d. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Nomor :
CRO.PSP/0015/KI/2012 tanggal 26 April 2012 Pelawan memperoleh
fasilitas kredit investasi sebesar Rp.400.000.000.- (empat ratusjuta
rupiah);
e. Bahwa sesuai uraian tersebut di atas jelas terbukti perlawanan Pelawan
tidak jelas dan tidak sempurna karena antara alasan perlawanan (posita)
dengan fakta tidak relevan.
Berdasarkan dalil-dalil eksepsi dan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
Terlawan lll mohon agar Majelis Hakim menolak perlawanan Pelawan atau
setidak-tidaknya menyatakan perlawanan Pelawan tidak dapat diterima (Niat
Onvankelijke Verklaard).
A. DALAM PROVISI
1. Bahwa dalil tuntutan provisionil dalam perlawanan Pelawan yang
berbunyi "menangguhkan Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan terhadap objek perkara a quo” harus ditolak atau
dikesampingkan, karena berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
No.4 Tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang Permasalahan
Putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) dan Provisionil dengan
tegas menyatakan bahwa setiap kali akan melaksanakan putusan serta
merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) harus disertai penetapan, sebagaimana
diatur dalam butir 7 SEMA No.3 Tahun 2000 yang menyebutkan adanya
pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai/obyek eksekusi,
sehingga tidak menimbulkan kerugian kepada pihak lain apabila ternyata
dikemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan
pengadilan Tingkat Pertama. Oleh karena itu pelaksanaan tuntutan
provisional serta merta tanpa disertai jaminan yang sama nilainya
dengan objek sengketa tidak boleh dilaksanakan.
2. Bahwa berdasarkan Pasal 24 Peraturan Menteri Keuangan
Nomor:106/PMK.06/2013 menyebutkan bahwa lelang yang akan
dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan permintaan Penjual atau
penetapan provisional atau putusan dari lembaga peradilan. Untuk hal
ini, Majelis Hakim tidak mengabulkan/memberikan putusan
provisionil/sela sehingga lelang tetap dilaksanakan.
B. DALAM POKOK PERKARA
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon
dianggap telah menjadi satu kesatuan dalam pokok perkara ini, serta
Terlawan lll menolak seluruh dalil Pelawan, kecuali terhadap apa yang
diakui secara tegas kebenarannya.
2. Bahwa perlawanan yang diajukan oleh Pelawan khususnya terhadap
Terlawan lll karena Pelawan keberatan atas rencana pelaksanaan lelang
eksekusi hak tanggungan terhadap objek perkara yaitu:
- bangunan kilang padi yang terletak di Desa Pasir Matogu,
Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tanuli Selatan yang
didirikan di atas 3 (tiga) bidang tanah dengan bukti kepemilikan SHM
No.2 tanggal 21 Juli 2004 atas nama H. Indra Mora Harahap, SHM
No.02 tanggal 26 Maret 2012 atas nama H. Indra Mora Harahap dan
SHM No.03 tanggal 26 April 2012 atas nama H. Indra Mora Harahap;
- bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga,
Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan yang
didirikan di atas 1 (satu) bidang tanah dengan bukti kepemilikan
SHM No.? tanggal 04 September 2003 atas nama Haji Indra Mora
Harahap;
- bangunan rumah tinggal yang terletak di Desa Huta Tonga,
Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan yang
didirikan di atas 1 (satu) bidang tanah dengan bukti kepemilikan
SHM No.10 tanggal 09 Juni 2010 atas nama Syaifuddin Harahap;
- sebidang tanah yang terletak di Desa Huta Tonga, Kecamatan
Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan bukti
kepemilikan SHM No.12 tanggal 26 April 2012 atas nama H. indra
Mora Harahap.
3. Bahwa terhadap objek perkara tersebut, Terlawan ll akan melaksanakan
likuidasi agunan melalui Lelang Hak Tanggungan atas agunan kredit
yang telah diserahkan debitur sebagaimana tertuang dalam Surat
Permohonan Lelang Hak Tanggungan Agunan Kredit Nomor :
RW04MDN/934/2015 tanggal 11 November 2015 yang ditujukan kepada
Terlawan lII.
4. Bahwa Terlawan III telah melakukan penelitian terhadap kelengkapan
berkas permohonan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dituangkan
dalam Hasil Penelitian Kelengkapan Berkas Nomor: HPKB-
296NVKN.02/KNL.0405I2015 tanggal 20 November 2015 yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
menjelaskan bahwa berkas permohonan dinyatakan telah lengkap
secara administrasi dan benar secara formal, terdiri dari :
- Surat Permohonan Lelang;
- Salinan/fotocopy Surat Keputusan Penunjukan Penjual;
- Daftar barang yang akan dilelang;
- Informasi tertulis yang diperlukan untuk penyetoran hasil bersih
berupa nomor rekening pemohon lelang;
- Salinan/fotocopy Perjanjian Kredit;
- Salinan/fotocopy Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian
Hak Tanggungan;
- Fotocopy sertifikat hak atas tanah yang dibebani hak tanggungan;
- Salinan/fofocopy Perincian Hutang/jumlah kewajiban debitur yang
harus dipenuhi;
- Salinan/fotocopy bukti bahwa debitur wanprestasi yang dapat berupa
peringatan-peringatan maupun pernyataan dari pihak kreditur;
- Surat pernyataan kreditur bertanggung jawab apabila terjadi gugatan
- Harga Limit Lelang;
- Surat pernyataan kreditur bahwa debitur telah wanprestasi;
- Surat pernyataan kreditur bahwa objek sedang tidak dalam
berperkara.
5. Permohonan lelang sebagaimana dimaksud pada butir 3 tersebut di
atas, telah dilengkapi dengan dokumen persyaratan lelang dan telah
memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang Berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 93/PMK.06/2010 jo! Peraturan
Menteri Keuangan Nomor: 106/PMK.06/2013 sehingga tidak dapat
ditolak. Terlawan lll (dahulu Juru lelang) tidak berwenang menolak
permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen
persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal
subjek dan objek lelang (Pasal 7 Vendu Reglement, Ordonantie 28
Februari 1908 Staatsblad 1908:189 jo. Pasa! 12 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 93IPMK.06I2010).
6. Bahwa berdasarkan surat Permohonan Lelang Hak Tanggungan Agunan
Kredit oleh Terlawan II dengan Nomor : RWC.MDN/934/2015 tanggal 11
November 2015, Terlawan lll telah menetapkan pelaksanaan lelang
sesuai Surat Nomor . S-776/WKN.02/KNL.04/2015 tanggal 20 November
2015 yang pelaksanaannya ditetapkan tanggal 22 Desember 2015
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
bertempat di KPKNL Padangsidimpuan Jl. Kenanga No.99
Padangsidimpuan.
7. Bahwa kemudian sesuai dengan prosedur dan tata cara lelang, maka
obyek barang yang akan dilelang terlebih dahulu diumumkan pemohon
lelang dalam hal ini Terlawan II, dengan pengumuman lelang l melalui
selebaran tanggal 23 November 2015 dan pengumuman lelang ll melalui
harian Metro Tabagsel tanggal 8 Desember 2015 halaman 3. Selain
publisitas melalui selebaran clan/atau surat kabar. Pemohon lelang
(Terlawan ll) wajib memberitahukan kepada debitur (Pelawan) terkait
pelaksanaan lelang yang dibuktikan melalui Surat Pemberitahuan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan Atas Agunan Fasilitas Kredit an. Indra Mora
Harahap Nomor : RWC.MDNI510/2015 tanggal 07 Desember 2015 dan
Surat Pemberitahuan dan Pengosongan Objek Lelang Nomor :
RWC.MDN/511I2015 tanggal 07 Desember 2015.
8. Bahwa pelaksanaan lelang atas tanah atau tanah dan bangunan wajib
dilengkapi dengan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah dari Kantor
Pertanahan setempat, maka terhadap objek lelang telah diterbitkan Surat
Keterangan Pendaftaran Tanah yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Tapanuli Selatan meliputi:
- Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 4812015 tanggal 2
Desember 2015
- Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 49/2015 tanggal 2
Desember 2015
- Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 50/2015 tanggal 2
Desember 2015
- Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 51/2015 tanggal 2
Desember 2015
- Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 52/2015 tanggal 2
Desember 2015
- Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor: 53/2015 tanggal 2
Desember 2015
9. Bahwa pelaksanaan lelang telah dilaksanakan pada tanggal 22
Desember 2015 bertempat di KPKNL Padangsidimpuan Jalan Kenanga
nomor 99 sesuai dengan Risalah Lelang Nomor : 27812015 tanggal 22
Desember 2015 dengan rincian :
- 3 (tiga) bidang tanah seluas 11.458 m2 berikut bangunan kilang padi,
sarana dan prasarana di atasnya dengan bukti kepemilikan SHM
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
No.2 atas nama H. Indra Mora Harahap, SHM No.02 atas nama H.
Indra Mora Harahap dan SHM No.03 atas nama H. Indra Mora
Harahap, dibatalkan;
- 1 (satu) bidang tanah seluas 529 m2 berikut apa yang ada di atasnya
dengan bukti kepemilikan SHM No.12 atas nama Haji Indra Mora
Harahap, dibatalkan;
- 1 (satu) bidang tanah seluas 594 m2 berikut bangunan rumah di
atasnya dengan bukti kepemilikan SHM No.? atas nama H. Indra
Mora Harahap, tidak ada penawaran;
- 1 (satu) bidang tanah seluas 2.587 m2 berikut bangunan rumah di
atasnya dengan bukti kepemilikan SHM No.10 Syaifuddin Harahap,
tidak ada penawaran.
10. Bahwa dari uraian tersebut di atas nampak sangat transparan proses
maupun syarat-syarat pelelangan telah terpenuhi sesuai dengan
peraturan lelang, sedangkan dalil-dalil Pelawan sangat tidak berdasar,
oleh karenanya pelaksanaan lelang tersebut adalah sah menurut hukum
sehingga tidak dapat dimintakan penundaan maupun pembatalannya.
Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas Terlawan lll mohon agar
Majelis yang mulia memeriksa, mengadili dan berkenan memutus perkara ini
dengan amar putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan eksepsi Terlawan III;
2. Menyatakan perlawanan Pelawanan ditolak seluruhnya atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelr'ik Verklaard);
DALAM PROVISI
Menolak tuntutan provisi Pelawan.
DALAM POKOK PERKARA
1. Menyatakan bahwa perlawanan Pelawan ditolak atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
2. Menghukum Pelawan untuk membayar seluruh biaya perkara.
Apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Membaca putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No.43/Pdt.G
/2015/PN Psp, tanggal 1 September 2016 yang amar berbunyi sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
Menolak Eksepsi Terlawan III untuk seluruhnya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
DALAM PROVISI
Menyatakan tuntutan provisi Pelawan tidak dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;
2. Menghukum Pelawan untuk membayar seluruh biaya-biaya yang timbul
dalam perkara ini sejumlah Rp.1.631.000,- (satu juta enam ratus tiga
puluh satu ribu rupiah);
Membaca, Relaas Pemberitahuan putusan tanggal 29 September 2016
No:43/Pdt.G/2015/PN.Psp, yang dilaksanakan Aswan Muhammad Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang menyatakan bahwa
putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 1 September 2016 No.
43/Pdt.G/2015/PN.Psp telah diberitahukan kepada Terlawan III pada tanggal 29
September 2016;
Membaca, Akte Pernyataan Banding tanggal 15 September 2016
Nomor. 04/PDT.BAND/2016/PN.Psp. yang dibuat oleh H. Muhammad Amin, SH
Wakil Panitera Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang menerangkan bahwa
H.Indra Mora Harahap Pelawan, telah mengajukan permohonan banding atas
putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No :43/Pdt.G/2015/PN.Psp
tanggal 1 Septemjber 2016;
Membaca Relaas Pemberitahuan Banding tanggal 28 Sepember 2016
No.43/Pdt.G/2015/PN-Psp yang dilaksanakan Aswan Muhammad Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang menerangkan bahwa
pernyataan Banding H.Indra Mora Harahap Pembanding semula Pelawan
tersebut, telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada Terbanding I
semula Terlawan I dan Terbanding II semula Terlawan II (Terbanding semula
Terlawan) pada tanggal 28 September 2016, dan kepada Terbanding III semula
Terlawan III tanggal 28 September 2016;
Membaca Memori Banding Pembanding semula Pelawan tanggal 07
Februari 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan, tanggal 06 Pebruari 2017 sesuai dengan tanda terima
Memori Banding tanggal 06 Februari 2017 yang dibuat oleh H.Muhammad
Amin, SH Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Padangsidimpuan;
Membaca Relaas Penyerahan Memori Banding tanggal 6 Maret 2017
No:43/Pdt.G/2015/PN-Psp yang dilaksanakan Aswan Muhammad Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang menerangkan bahwa
salinan Memori Banding Pembanding semula Pelawan tersebut, telah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
diberitahukan dan diserahkan dengan sah dan patut kepada Terlawan I
sekarang Terbanding I dan selaku Kuasa Terlawan II sekarang Terbanding II,
serta kepada Terlawan III sekarang Terbanding III pada tanggal 6 Maret 2017;
Membaca, Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara
dengan relaas masing-masing Nomor 43/Pdt.G/2015/PN-Psp, yang
diberitahukan Aswan Muhammad Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan kepada Terbanding I semula TerIawan I dan selaku Kuasa
Terbanding II semula Terlawan II tanggal 20 Januari 2017, serta kepada
Terbanding III semula Terlawan III pada tanggal 20 Januari 2017, yang
menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kepada
mereka telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut
sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa hukum
Pembanding semula Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan dalam Undang-undang,
oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Pelawan menolak putusan
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor43/Pdt.G/2015/PN Psp, tanggal 1
September 2016 dengan mengajukan alasan kontra memori banding pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak memberikan
pertimbangan hukum dalam pokok perkara. Sebagai dasar dan alasan
mengingat azas hukum proses peradilan cepat, murah dan sederhana,
agar dalam pemeriksaan perkara ini berguna /bermanfaat dan dapat
diselesaikan secara tuntas, cepat, murah dan sederhana berkekuatan
hukum dan kepastian hukum.
- Bahwa merujuk pada Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung Nomor
951 K/Sip/1973, tanggal 9 Oktober 1975, yang menyatakan Pemeriksaan
tingkat banding yang seolah-olah seperti tingkat kasasi yang hanya
memperhatikan apa yang diajukan oleh Pembanding, adalah salah;
seharusnya pemeriksaan banding melindungi pemeriksaan
keseluruhannnya, baik mengenai fakta maupun penerapan hukum”. Oleh
karenanya peradilan tingkat banding khususnya Pengadilan Tinggi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
Medan mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta-fakta
dan penerapan hukumnya.
Maka berdasarkan alasan hukum tersebut diatas memohon kepada
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk dapat memberikan pertimbangan hukum dan menjatuhkan
putusan yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI:
1. Menerima permohonan banding yang diajukan Pembanding/Pelawan dk;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan
Nomor:43/Pdt.G/2005/PN.Psp. tanggal 1 September 2016;
DAN MENGADILI SENDIRI:
1. Mengabulkan gugatan Pembanding/Pelawan dk untuk seluruhnya;
2. Menghukum Terbanding/Terlawan dr I, II dan III untuk membayar ongkos
perkara yang timbul dalam perkara ini;
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain,
mohon untuk menjatuhkan putusan yang seail-adilnya (ex aequo et
bono).
Menimbang, bahwa Terbanding I semula Terlawan I dan selaku kuasa
hukum Terbanding II semula Terlawan II serta Terbanding III semula Terlawan
III, tidak mengajukan kontra memori banding;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding Pembanding semula
Pelawan tersebut, menurut majelis hakim tingkat banding setelah membaca
dan mencermati dengan seksama memori banding tersebut, ternyata pada
intinya maksud dan tujuannya adalah sama dengan alasan yang diajukan
dalam kesimpulan (Konklusi) yang telah diajukan dalam persidangan tingkat
pertama dan majelis hakim tingkat pertama telah mempertimbangkan semua
alasan – alasan tersebut dengan tepat dan benar yang didasarkan pada bukti –
bukti, maka majelis hakim tingkat banding tidak perlu mempertimbangkannya
lagi memori banding tersebut dalam memutus perkara ini ditingkat banding,oleh
karenanya memori banding tersebut haruslah dikesampingkan;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan mencermati dalil – dalil
perlawanan Pelawan serta jawab jinawab dari Terbanding I semula Terlawan I
dan selaku kuasa hukum Terbanding II semula Terlawan II serta Terbanding III
semula Terlawan III, maka majelis hakim tingkat banding berkesimpulan bahwa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
Pembanding semula Pelawan telah melakukan cidera janji dan melakukan
upaya mengulur – ulur waktu, agar Terbanding I semula Terlawan I tidak
melakukan lelang terhadap tanah jaminan atas hutang tersebut, sedangkan di
dalam Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Addendum serta telah diberi
peringatan sesuai Perjanjian Kredit dan Akta Pemberian Hak Tanggungan
telah ditentukan dan disetujui sanksi jika tidak dipenuhi yang diperjanjikan;
Menimbang, bahwa menurut majelis hakim tingkat banding bahwa
tindakan dari Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula
Terlawan II yang memohon kepada Terbanding III semula Terlawan III untuk
melakukan lelang terhadap Sertifkat Hak Milik yang menjadi jaminan hutang
Pembanding semula Pelawan, telah menenuhi ketentuan Pasal 6 UU No.4
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan menyebutkan “Apabila debitor cidera
janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual
obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta
mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut. Dengan
demikian Terbanding I semula Terlawan I dan Terbanding II semula Terlawan II
serta Terbanding III semula Terlawan III telah melakukan tindakan yang benar
dan tepat sesuai dengan hak yang ada padanya dan bukanlah tindakan yang
melawan hukum;
Menimbang, bahwa pengadilan tinggi setelah memeriksa dan meneliti
secara cermat dan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor:43/Pdt.G/2015/PN Psp., tanggal 1
September 2016 dan telah pula membaca serta mencermati dengan seksama
surat memori banding yang diajukan oleh kuasa hukum Pembanding semula
Pelawan, tanpa surat kontra memori banding dari Terbanding I semula Terlan
wan I, dan selaku kuasa hukum dari Terbanding II semula Terlawan II serta
kuasa Hukum Terbanding III semula Terlawan III, sebagaimana yang telah
dipertimbangkan di atas, maka majelis hakim tingkat banding sependapat
dengan pertimbangan hukum putusan pengadilan tingkat pertama yang telah
memberikan pertimbangan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga
pengadilan tinggi dapat menyetujui dan membenarkan putusan majelis hakim
tingkat pertama dan dianggap telah dicantumkan dalam putusan ini, maka
pertimbangan hukum putusan pengadilan tingkat pertama tersebut diambil alih
dan dijadikan dasar pertimbangan hukum sendiri dalam memutuskan perkara
ini di tingkat banding;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa dengan demikian maka pertimbangan pertimbangan
hukum hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar didalam
pertimbangan-pertimbangan hukum putusan majelis hakim tingkat banding
sendiri, sehingga putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor :
43/Pdt.G/2015/PN.Pps, tanggal 1 September 2016 dapat dipertahankan dan
dikuatkan dalam peradilan tingkat banding;
Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Pelawan tetap berada
dipihak yang kalah, maka haruslah dihukum untuk membayar semua biaya
yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini untuk tingkat banding
sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor:
43/Pdt.G/2015/PN.Psp tanggal 1 September 2016 yang dimohonkan
banding;
- Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat peradilan untuk tingkat banding ditetapkan
sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu tanggal, 07 Juni 2017 oleh kami :
SABAR TARIGAN SIBERO, SH.,MH selaku Hakim Ketua Majelis,
AGUSTINUS SILALAHI, SH.,MH dan H. AGUSIN, SH.,MH. masing-masing
selaku hakim anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari SENIN tanggal, 19 JUNI 2017, oleh Hakim Ketua tersebut
dengan didampingi oleh kedua Hakim Anggota dengan dibantu TAHI PURBA,
SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh
kedua belah pihak maupun kuasa hukumnya.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
AGUSTINUS SILALAHI, SH.MH. SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 28 Halaman Putusan Nomor 88/PDT/2017/PT MDN
H.AGUSIN, SH.MH.
Panitera Pengganti,
TAHI PURBA, SH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,-
2. Redaksi Rp. 5.000,-
3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-