PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id€¦2 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan...

P U T U S A N

Nomor : 53/PID.SUS.K/2013/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

1. Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi

Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi

dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Dra. SRI SUTARTI, Apt.MM.

Tempat lahir : Pematang Siantar.

Umur / Tgl. lahir : 59 tahun / 17 Juli 1953.

Jenis kelamin : Perempuan.

Kebangsaan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat Tinggal : Jl. Duku No. 05 C Kel. Silalas Kec. Medan Barat.

Pekerjaan : PNS.

Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan

oleh :

1. Penyidik tidak melakukan Penahanan.

2. Penuntut Umum (Tahanan Rutan) tanggal 01 Mei 2013, Nomor : PRINT –

03/N.2.11/Ft.1/05/ 2013, sejak tanggal 01 Mei 2013 s/d tanggal 20 Mei 2013.

3. Hakim Pengadilan Tindak Pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

(Tahanan Rutan) tanggal 08 Mei 2013 Nomor : 57/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn,

sejak tanggal 08 Mei 2013 s/d tanggal 06 Juni 2013.

4. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan (Tahanan Rutan), tanggal 20 Mei 2013,

Nomor : 45/Pen/Pid/2013/ PN.Mdn, sejak tanggal 07 Juni 2013 s/d tanggal 05

Agustus 2013.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

2

5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Tinggi Medan (I) (Tahanan Rutan), tanggal 27 Juli 2013,

Nomor : 262 /Pen.Pid.Sus.K/2013/PT.MDN, terhitung tanggal 06 Agustus 2013

s/d tanggal 04 September 2013.


pada Pengadilan Tinggi Medan (II) (Tahanan Rutan) tanggal 26 Agustus

2013, Nomor : 393/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT.MDN, terhitung tanggal 05

September 2013 s/d tanggal 04 Oktober 2013.

7. Perpanjangan Penahanan oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tindak Pidana

Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Medan (Tahanan Rutan) tanggal 13

September 2013, Nomor : 419/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT.MDN, terhitung

tanggal 13 September 2013 s/d tanggal 12 Oktober 2013.


pada Pengadilan Tinggi Medan (Tahanan Rutan) tanggal 9 Oktober 2013,

Nomor : 446/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT.MDN, terhitung tanggal 13 Oktober 2013

s/d tanggal 11 Desember 2013.

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca :

I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Tertanggal 08 Mei 2013, NO. REG.

PERKARA : PDS-03/BJ/Ft/05/2013, yang mendakwa Terdakwa dengan

dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

PRIMAIR :

Bahwa Terdakwa DRA. SRI SUTARTI, APT.MM, berdasarkan Surat

Keputusan Walikota Binjai Nomor : 821.22-2493/K/2008 tanggal 20 Nopember

2008 diikuti Surat Keputusan Walikota Binjai Nomor : 821.22-1173/K/2009 tanggal

30 September 2009, menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai (RSUD Kelas-B Kota Binjai) yang

selanjutnya pada bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Februari 2010, atau

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

3

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2009 hingga Tahun 2010,

bertempat di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota

Binjai (RSUD Kelas-B Kota Binjai) atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain

dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Wilayah Sumatera Utara

di Medan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri

atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau

Perekonomian Negara, perbuatan dilakukan dengan cara :

- Bahwa pada tanggal 27 Desember 2008, Terdakwa selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai (RSUD Kelas-B Kota

Binjai) telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor : 800-003 tentang Pedoman

Tata Cara Penggunaan Dana Penerimaan Klaim Biaya Pelayanan Kesehatan

Pelaksanaan Program Jamkesmas dan Keputusan ini dibuat sebagai acuan bagi

Tim Pengendali Pelayanan Kesehatan Program Jamkesmas pada RSUD Dr. R.M.

Djoelham Kota Binjai dalam rangka untuk penyelenggaraan pengelolaan dan

penggunaan dana klaim Program Jamkesmas yang dananya dibayarkan melalui

Dana Luncuran Program Jamkesmas Tahun 2009.

- Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 900-002/SK/2008 tanggal 27

Desember 2008, Terdakwa selaku Direktur juga menyusun organisasi Tim

Pengendali Pelayanan Kesehatan Program Jamkesmas pada RSUD Dr. R.M.

Djoelham Kota Binjai tersebut terdiri :

Penanggung jawab : Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai

Ketua Tim Pengendali : Syarifah Raudah, SE

Sekretaris : Dian Amperansyah

Bendahara : Diana Sari Ritonga

Verifikator Independen : May Rusnita

Verifikasi Tagihan : Rospida Ginting

Syahruni, S.Sos.

Verifikasi Obat Rawat

Jalan

: Dra. Raudhah, Apt.

Dra. Mauliana Tarigan, Apt.

Kepala Urusan Pelayanan

Pengendalian dan

Pengawasan Pasien

Jamkesmas

: Seri Bintang Nasution

Anggota : M. Hardiansyah, Gusdiana Fitria

dan Mismalem A.Br.Bangun

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

4

Kepala Urusan

Pengendalian dan

Legalisasi Resep Rawat

Inap

: Dra. Nadia Dina, Apt.

Anggota : Admiwarti, Sri Haryani Harahap

dan Surya Pratiwi

- Bahwa selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor : 124/MENKES/SK/II/2009 pada tanggal 06 Februari 2009 tentang

Penerima Dana Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Tahun 2009, telah dialokasikan dana luncuran untuk biaya pelayanan kesehatan

yang diberikan kepada peserta Jamkesmas melalui Rumah Sakit/PPK (Pemberi

Pelayanan Kesehatan) dan Dana Jamkesmas ini tersedia dalam DIPA Direktorat

Jenderal Bina Pelayanan Medik Pusat Tahun 2009 serta dalam Surat Keputusan

tersebut pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota

Binjai memperoleh alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas Tahap Pertama

Tahun 2009 tersebut sejumlah Rp.720.823.000,- (tujuh ratus dua puluh juta

delapan ratus dua puluh tiga ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya untuk dapat menarik Dana Luncuran Program Jamkesmas

Tahap Pertama Tahun 2009 tersebut, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai melalui Tim Pengendali Pelayanan Kesehatan

Program Jamkesmas kemudian membuat klaim tagihan biaya pelayanan

kesehatan yang sudah dilakukan oleh pihak RSUD Dr. R.M. Djoelham dan

pengajuan klaim tagihan ini harus terlebih dahulu diverifikasi oleh verifikator

dari Dinas Kesehatan Provinsi hingga pada tanggal 19 Maret 2009, Kepala Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menerbitkan Surat Keputusan Nomor

:440.443.5/2323/III/2009 tentang Pengangkatan Tenaga Pelaksana Verifikasi

Program Jamkesmas Provinsi Sumatera Utara dan tenaga Pelaksana Verifikasi

Program Jamkesmas yang ditempatkan pada RSUD Dr. R.M. Djoelham adalah

Saksi Masitah Matondang SKM., dan Saksi Abibah Lubis S.Si,A.Pt., dengan

tugas sebagai berikut :

a. Mengecek kebenaran dokumen identitas peserta program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

b. Memastikan adanya Surat Rujukan dari PPK.

c. Memastikan dokumen keabsahan kepesertaan.

d. Memastikan dikeluarkannya data entry rekap pengajuan klaim oleh petugas

RS sesuai dengan format pengajuan klaim.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

5

e. Mengecek kebenaran penulisan paket/diagnosa, prosedur, No.Kode.

f. Mengecek kebenaran besar tarif sesuai paket/diagnosa, prosedur, No.Kode.

g. Memastikan formulir pengajuan klaim disetujui penanggungjawab PPK.

h. Mengirim rekapitulasi pengajuan klaim yang ditandatangani oleh Direktur

RS/BKMM/BBKPM/BP4/BKIM ke Depkes, tembusan Tim Pengelola

Kab/Kota.

i. Membuat laporan rekapitulasi klaim dan realisasi pembayaran klaim

RS/BKMM/BBKPM/BP4/BKIM ke Tim Pengelola Pusat, Provinsi,

Kab/Kota.

- Bahwa selanjutnya setelah klaim tagihan telah diverifikasi dan diketahui

jumlah biaya pelayanan kesehatan yang dapat diklaim, lalu pihak RSUD Dr.

R.M. Djoelham dapat menarik Dana Luncuran Program Jamkesmas secara

bertahap dengan menggunakan cek melalui Rekening Khusus Penerimaan

Dana Luncuran yang telah dikirim tersebut di Bank BRI Cabang Binjai.

- Bahwa selama Terdakwa menjabat selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai, setelah alokasi Dana Luncuran Program

Jamkesmas Tahap Pertama Tahun 2009 tersebut, pihak RSUD Dr. R.M.

Djoelham juga mendapat alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas tahap

lanjutan yaitu : berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :

434/MENKES/SK/VI/2009 pada tanggal 18 Juni 2009 Dana Tahap Kedua

sebesar Rp.1.588.733.000,- (satu milyar lima ratus delapan puluh delapan juta

tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), lalu berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan RI Nomor : 713/MENKES/SK/IX/2009 pada tanggal 01

September 2009 Dana Tahap Ketiga sebesar Rp.932.965.000,- (sembilan ratus tiga

puluh dua juta sembilan ratus enam puluh lima ribu rupiah) dan berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1006/MENKES/SK/XI/2009

pada tanggal 12 Nopember 2009 Dana Tahap Keempat sebesar

Rp.1.903.547.000,- (satu milyar sembilan ratus tiga juta lima ratus empat puluh

tujuh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya selama Terdakwa menjabat selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai, dengan mekanisme yang

sama dengan penarikan Dana Luncuran Program Jamkesmas Tahap Pertama

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

6

Tahun 2009, pihak RSUD Dr. R.M. Djoelham juga telah melakukan penarikan

terhadap alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas tahap lanjutan Tahun

2009 tersebut secara bertahap melalui Bank BRI Cabang Binjai dengan

keseluruhan bukti cek sebagai berikut :

I. Tanggal 01 Mei 2009, Nomor Cek CEJ 932651 sebesar Rp.300.000.000,- (tiga

ratus juta rupiah).

II. Tanggal 22 Mei 2009, Nomor Cek CEJ 932652 sebesar Rp.50.000.000,- (lima

puluh juta rupiah).

III. Tanggal 04 Juni 2009, Nomor Cek CEJ 932653 sebesar Rp.20.000.000,- (dua

puluh juta rupiah).

IV. Tanggal 09 Juni 2009, Nomor Cek CEJ 932654 sebesar Rp.20.000.000,- (dua

puluh juta rupiah).

V. Tanggal 06Juli 2009, Nomor Cek CEJ 932655 sebesar Rp.36.500.000,- (tiga

puluh enam juta lima ratus ribu rupiah).

VI. Tanggal 05 Agustus 2009, Nomor Cek CEJ 932656 sebesar Rp.110.000.000,-

(seratus sepuluh juta rupiah).

VII. Tanggal 14 September 2009, Nomor Cek CEJ 932657 sebesar

Rp.1.243.520.805,- (satu milyar dua ratus empat puluh tiga juta lima ratus

dua puluh ribu delapan ratus lima rupiah).

VIII. Tanggal 01 Oktober 2009, Nomor Cek CEJ 932658 sebesar Rp.74.686.702,-

(tujuh puluh empat juta enam ratus delapan puluh enam ribu tujuh ratus

dua rupiah).

IX. Tanggal 14 Oktober 2009, Nomor Cek CEJ 932659 sebesar Rp.134.258.317,-

(seratus tiga puluh empat juta dua ratus lima puluh delapan ribu tiga ratus

tujuh belas rupiah).

X. Tanggal 16 Nopember 2009, Nomor Cek CEJ 932661 sebesar Rp.755.294.560,-

(tujuh ratus lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh empat ribu lima

ratus enam puluh rupiah).

XI. Tanggal 28 Desember 2009, Nomor Cek CEJ 932662 sebesar Rp.789.335.839,-

(tujuh ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh lima ribu

delapan ratus tiga puluh sembilan rupiah).

Bahwa menurut buku kas Bendahara Dana Luncuran Program Jamkesmas di

RSUD Dr. R.M. Djoelham sampai dengan tanggal 28 Desember 2009, penarikan

Dana Luncuran yang seolah-olah telah direalisasikan sesuai dengan ketentuan

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7

penggunaan dana pelayanan kesehatan/Jamkesmas tersebut adalah sebesar

Rp.3.533.596.223,- (tiga milyar lima ratus tiga puluh tiga juta lima ratus sembilan

puluh enam ribu dua ratus dua puluh tiga rupiah) hingga selanjutnya pada bulan

Januari 2010 selagi Terdakwa masih menjabat selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai yang masa jabatannya

berakhir pada tanggal 19 Februari 2010, pihak RSUD Dr. R.M. Djoelham juga

masih melakukan penarikan terhadap alokasi Dana Luncuran Program

Jamkesmas secara bertahap melalui Bank BRI Cabang Binjai dengan keseluruhan

bukti cek sebagai berikut :

I. Tanggal 05 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932663 sebesar Rp.981.812.369,-

(sembilan ratus delapan puluh satu juta delapan ratus dua belas ribu tiga ratus

enam puluh sembilan rupiah).

II. Tanggal 13 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932664 sebesar Rp.325.292.516,- (tiga

ratus dua puluh lima juta dua ratus sembilan puluh dua ribu lima ratus enam

belas rupiah).

III. Tanggal 14 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932665 sebesar Rp.87.782.364,-

(delapan puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus enam

puluh empat rupiah).

IV.Tanggal 25 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932666 sebesar Rp.200.000.000,- (dua

ratus juta rupiah).

- Bahwa secara keseluruhan penarikan Dana Luncuran Program Jamkesmas yang

dilakukan secara bertahap melalui Bank BRI Cabang Binjai, telah direalisasikan

selama Terdakwa menjabat selaku Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham Kota

Binjai tersebut dengan berdasarkan buku Bendahara Dana Luncuran Program

Jamkesmas di RSUD Dr. R.M. Djoelham, tetapi ternyata dalam pelaksanaanya

dari seluruh penarikan Dana Luncuran yang seolah-olah telah direalisasikan

sesuai dengan ketentuan penggunaan dana pelayanan kesehatan/Jamkesmas

tersebut, Terdakwa selaku Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai juga

menggunakan dana pelayanan kesehatan/Jamkesmas yang tidak sesuai dengan

peruntukannya sehingga memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan cara

antara lain :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

8

i. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran

Program Jamkesmas untuk menggunakan dana klaim Jamkesmas tersebut

sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk membayar perbaikan

Inverter (LIPF).

ii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran

Program Jamkesmas untuk menggunakan dana klaim Jamkesmas sebesar

Rp.34.163.570,- (tiga puluh empat juta seratus enam puluh tiga ribu lima ratus

tujuh puluh rupiah) untuk pembayaran Listrik bulan Maret dan April 2009

berhubung dana dari APBD Kota Binjai beum cair.

iii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk pembayaran perjalanan

dinas An. Syaripah Ramlah, Rospida Ginting dan M. Eka Darmawan ke

Berastagi.

iv. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.9.750.000,- (sembilan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran honor lembur tim untuk penyelesaian laporan (UK. Jan-Des 2008

dan April-Juni 2009).

v. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.10.350.000,- (sepuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran honor lembur membuat laporan (UK. Jan-April-Juni 2008).

vi. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran

Program Jamkesmas untuk menggunakan dana klaim Jamkesmas sebesar Rp.

1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk pembayaran perjalanan

dinas Tim Jamkesmas.

vii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.24.739.000,- (dua puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu

rupiah) untuk pembayaran perbaikan gedung + upah.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

9

viii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.12.004.000,- (dua belas juta empat ribu rupiah) untuk pembayaran

perjalanan dinas An. Desi Limami dan Rahmawati ke Jakarta.

ix. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.3.150.000,- (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembayaran

perjalanan dinas An. Giatno ke Medan.

x. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.6.400.000,- (enam juta empat ratus ribu rupiah) untuk pembayaran biaya

akreditasi.

xi. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.12.600.000,- (dua belas juta enam ratus ribu rupiah) untuk pembayaran

biaya bimbingan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah + uang saku.

xii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.13.850.000,- (tiga belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran biaya simulasi kebakaran dan akreditasi.

xiii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk pembayaran pembuatan lagu mars

RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai.

- Bahwa Terdakwa selaku Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai juga

telah menyetujui penggunaan dana klaim Jamkesmas sebesar Rp.49.978.500,-

(empat puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu lima

ratus rupiah) untuk pembayaran pengadaan barang/jasa berupa paket

peralatan Assesories Penunjang Radiologi yang ternyata berdasarkan hasil

audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-1607/PW02/5/2012, tanggal 27 Maret

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

10

2012, ditemukan pengadaan barang yang tumpang tindih pembiayaannya

dengan APBD Kota Binjai Tahun Anggaran 2009.



(empat puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran paket pekerjaan Perbaikan Peralatan Radiologi yang ternyata

berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-1607/PW02/5/2012,

tanggal 27 Maret 2012, ditemukan Fiktif atau tidak ada fisik barangnya.

- Bahwa penggunaan dana pelayanan kesehatan/Jamkesmas yang dilaksanakan

tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya dan menyimpang dari ketentuan

peraturan yang berlaku antara lain seperti :

1) Keppres Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN Pasal 12

ayat (2) : “belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan

atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran”.

2) Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah pada Bagian Ketiga Ketentuan Umum Pasal 3 yang

menyebutkan : Pengadaan Barang/Jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip

efesien, efektip, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif dan

akuntabel.

3) Keputusan Menteri Kesehatan RI No.686/Menkes/SK/VI/2010, tentang

Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat yang

menyebutkan antara lain :

a. Dana Pelayanan Kesehatan adalah dana yang langsung diperuntukkan

untuk pelayanan kesehatan di Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK), baik di

Puskesmas maupun untuk PPK lanjutan. Dana Pelayanan Kesehatan di PPK

lanjutan digunakan untuk jasa medis/jasa pelayanan, jasa sarana, bahan

medis habis pakai, dana operasional pemeliharaan, obat, darah dan

administrasi pendukung lainnya. Dana Pelayanan Kesehatan di PPK

lanjutan disalurkan langsung dari KPPN ke rekening PPK lanjutan melalui

Bank.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

11

b. Dana Operasional Manajemen adalah dana yang diperuntukkan untuk

operasional manajemen Tim Pengelola dan Tim Koordinasi Jamkesmas

Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam menunjang program Jamkesmas.

Dana Operasional Manajemen pada Provinsi/Kabupaten/Kota digunakan

untuk kegiatan-kegiatan antara lain :

- Pembayaran honorarium tim pengelola dan tim koordinasi Jamkesmas

Provinsi/Kabupaten/Kota.

- Operasional Tim Pengelola dan Tim Koordinasi Jamkesmas Daerah.

- Koordinasi pelaksanaan, konsultasi dan pembinaan program.

- Sosialisasi program bagi stakeholder dan melalui media.

- Evaluasi program di Kabupaten/Kota dan Provinsi.

- Pengelolaan Pelaporan Pelaksaan Jamkesmas di

Provinsi/Kabupaten/Kota.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut berdasarkan hasil audit Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Sumatera

Utara Nomor : SR-1607/PW02/5/2012, tanggal 27 Maret 2012, ditemukan jumlah

kerugian keuangan negara sebesar Rp. 247.375.070,- (dua ratus empat puluh tujuh

juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu tujuh puluh rupiah) atau setidak-tidaknya

sekitar jumlah uang tersebut.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo

Pasal 18 dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

SUBSIDAIR :

Bahwa Terdakwa DRA. SRI SUTARTI, APT.MM, berdasarkan Surat

Keputusan Walikota Binjai Nomor : 821.22-2493/K/2008 tanggal 20 Nopember

2008 diikuti Surat Keputusan Walikota Binjai Nomor : 821.22-1173/K/2009 tanggal

30 September 2009, menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai (RSUD Kelas-B Kota Binjai) yang selanjutnya pada

bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Februari 2010, atau setidak-tidaknya

pada waktu lain dalam Tahun 2009 hingga Tahun 2010, bertempat di Kantor

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai (RSUD Kelas-B

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

12

Kota Binjai) atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Wilayah Sumatera Utara di Medan, dengan

tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau

perekonomian Negara, perbuatan dilakukan dengan cara :

- Bahwa pada tanggal 27 Desember 2008, Terdakwa selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai (RSUD Kelas-B Kota

Binjai) telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor : 800-003 tentang Pedoman

Tata Cara Penggunaan Dana Penerimaan Klaim Biaya Pelayanan Kesehatan

Pelaksanaan Program Jamkesmas dan Keputusan ini dibuat sebagai acuan bagi

Tim Pengendali Pelayanan Kesehatan Program Jamkesmas pada RSUD Dr. R.M.

Djoelham Kota Binjai dalam rangka untuk penyelenggaraan pengelolaan dan

penggunaan dana klaim Program Jamkesmas yang dananya dibayarkan melalui

Dana Luncuran Program Jamkesmas Tahun 2009.

- Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 900-002/SK/2008 tanggal 27

Desember 2008, Terdakwa selaku Direktur juga menyusun organisasi Tim

Pengendali Pelayanan Kesehatan Program Jamkesmas pada RSUD Dr. R.M.

Djoelham Kota Binjai tersebut terdiri :

Penanggung jawab : Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai

Ketua Tim Pengendali : Syarifah Raudah, SE

Sekretaris : Dian Amperansyah

Bendahara : Diana Sari Ritonga

Verifikator Independen : May Rusnita

Verifikasi Tagihan : Rospida Ginting, Syahruni, S.Sos.

Verifikasi Obat Rawat

Jalan

: Dra. Raudhah, Apt.

Dra. Mauliana Tarigan, Apt.

Kepala Urusan Pelayanan

Pengendalian dan

Pengawasan Pasien

Jamkesmas

: Seri Bintang Nasution

Anggota : M. Hardiansyah, Gusdiana Fitria

dan Mismalem A.Br.Bangun

Kepala Urusan

Pengendalian dan

: Dra. Nadia Dina, Apt.

Anggota : Admiwarti, Sri Haryani Harahap

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

13

Legalisasi Resep Rawat

Inap

dan Surya Pratiwi

- Bahwa selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :

124/MENKES/SK/II/2009 pada tanggal 06 Februari 2009 tentang Penerima

Dana Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Tahun

2009, telah dialokasikan dana luncuran untuk biaya pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada peserta Jamkesmas melalui Rumah Sakit/PPK (Pemberi

Pelayanan Kesehatan) dan Dana Jamkesmas ini tersedia dalam DIPA Direktorat

Jenderal Bina Pelayanan Medik Pusat Tahun 2009 serta dalam Surat Keputusan

tersebut pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota

Binjai memperoleh alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas Tahap Pertama

Tahun 2009 tersebut sejumlah Rp.720.823.000,- (tujuh ratus dua puluh juta

delapan ratus dua puluh tiga ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya untuk dapat menarik Dana Luncuran Program Jamkesmas

Tahap Pertama Tahun 2009 tersebut, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai melalui Tim Pengendali Pelayanan Kesehatan

Program Jamkesmas kemudian membuat klaim tagihan biaya pelayanan

kesehatan yang sudah dilakukan oleh pihak RSUD Dr. R.M. Djoelham dan

pengajuan klaim tagihan ini harus terlebih dahulu diverifikasi oleh verifikator

dari Dinas Kesehatan Provinsi hingga pada tanggal 19 Maret 2009, Kepala Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menerbitkan Surat Keputusan Nomor

:440.443.5/2323/III/2009 tentang Pengangkatan Tenaga Pelaksana Verifikasi

Program Jamkesmas Provinsi Sumatera Utara dan tenaga Pelaksana Verifikasi

Program Jamkesmas yang ditempatkan pada RSUD Dr. R.M. Djoelham adalah

Saksi Masitah Matondang SKM., dan Saksi Abibah Lubis S.Si,A.Pt., dengan

tugas sebagai berikut :

a. Mengecek kebenaran dokumen identitas peserta program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

b. Memastikan adanya Surat Rujukan dari PPK.

c. Memastikan dokumen keabsahan kepesertaan.

d. Memastikan dikeluarkannya data entry rekap pengajuan klaim oleh petugas

RS sesuai dengan format pengajuan klaim.

e. Mengecek kebenaran penulisan paket/diagnosa, prosedur, No.Kode.

f. Mengecek kebenaran besar tarif sesuai paket/diagnosa, prosedur, No.Kode.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

14

g. Memastikan formulir pengajuan klaim disetujui penanggungjawab PPK.

h. Mengirim rekapitulasi pengajuan klaim yang ditandatangani oleh Direktur

RS/BKMM/BBKPM/BP4/BKIM ke Depkes, tembusan Tim Pengelola

Kab/Kota.

i. Membuat laporan rekapitulasi klaim dan realisasi pembayaran klaim

RS/BKMM/BBKPM/BP4/BKIM ke Tim Pengelola Pusat, Provinsi, Kab/Kota.

- Bahwa selanjutnya setelah klaim tagihan telah diverifikasi dan diketahui

jumlah biaya pelayanan kesehatan yang dapat diklaim, lalu pihak RSUD Dr.

R.M. Djoelham dapat menarik Dana Luncuran Program Jamkesmas secara

bertahap dengan menggunakan cek melalui Rekening Khusus Penerimaan

Dana Luncuran yang telah dikirim tersebut di Bank BRI Cabang Binjai.

- Bahwa selama Terdakwa menjabat selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai, setelah alokasi Dana Luncuran Program

Jamkesmas Tahap Pertama Tahun 2009 tersebut, pihak RSUD Dr. R.M.

Djoelham juga mendapat alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas tahap

lanjutan yaitu : berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :

434/MENKES/SK/VI/2009 pada tanggal 18 Juni 2009 Dana Tahap Kedua

sebesar Rp.1.588.733.000,- (satu milyar lima ratus delapan puluh delapan juta

tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), lalu berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan RI Nomor : 713/MENKES/SK/IX/2009 pada tanggal 01

September 2009 Dana Tahap Ketiga sebesar Rp.932.965.000,- (sembilan ratus tiga

puluh dua juta sembilan ratus enam puluh lima ribu rupiah) dan berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1006/MENKES/SK/XI/2009

pada tanggal 12 Nopember 2009 Dana Tahap Keempat sebesar

Rp.1.903.547.000,- (satu milyar sembilan ratus tiga juta lima ratus empat puluh

tujuh ribu rupiah).

- Bahwa selanjutnya selama Terdakwa menjabat selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai, dengan mekanisme yang

sama dengan penarikan Dana Luncuran Program Jamkesmas Tahap Pertama

Tahun 2009, pihak RSUD Dr. R.M. Djoelham juga telah melakukan penarikan

terhadap alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas tahap lanjutan Tahun

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

15

2009 tersebut secara bertahap melalui Bank BRI Cabang Binjai dengan

keseluruhan bukti cek sebagai berikut :

I. Tanggal 01 Mei 2009, Nomor Cek CEJ 932651 sebesar Rp.300.000.000,- (tiga

ratus juta rupiah).

II. Tanggal 22 Mei 2009, Nomor Cek CEJ 932652 sebesar Rp.50.000.000,- (lima

puluh juta rupiah).

III. Tanggal 04 Juni 2009, Nomor Cek CEJ 932653 sebesar Rp.20.000.000,- (dua

puluh juta rupiah).

IV. Tanggal 09 Juni 2009, Nomor Cek CEJ 932654 sebesar Rp.20.000.000,- (dua

puluh juta rupiah).

V. Tanggal 06Juli 2009, Nomor Cek CEJ 932655 sebesar Rp.36.500.000,- (tiga puluh

enam juta lima ratus ribu rupiah).

VI. Tanggal 05 Agustus 2009, Nomor Cek CEJ 932656 sebesar Rp.110.000.000,-

(seratus sepuluh juta rupiah).

VII. Tanggal 14 September 2009, Nomor Cek CEJ 932657 sebesar

Rp.1.243.520.805,- (satu milyar dua ratus empat puluh tiga juta lima ratus dua

puluh ribu delapan ratus lima rupiah).

VIII. Tanggal 01 Oktober 2009, Nomor Cek CEJ 932658 sebesar Rp.74.686.702,-

(tujuh puluh empat juta enam ratus delapan puluh enam ribu tujuh ratus dua

rupiah).

IX. Tanggal 14 Oktober 2009, Nomor Cek CEJ 932659 sebesar Rp.134.258.317,-

(seratus tiga puluh empat juta dua ratus lima puluh delapan ribu tiga ratus

tujuh belas rupiah).

X. Tanggal 16 Nopember 2009, Nomor Cek CEJ 932661 sebesar Rp.755.294.560,-

(tujuh ratus lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh empat ribu lima

ratus enam puluh rupiah).

XI. Tanggal 28 Desember 2009, Nomor Cek CEJ 932662 sebesar Rp.789.335.839,-

(tujuh ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh lima ribu

delapan ratus tiga puluh sembilan rupiah).

Bahwa menurut buku kas Bendahara Dana Luncuran Program Jamkesmas di

RSUD Dr. R.M. Djoelham sampai dengan tanggal 28 Desember 2009, penarikan

Dana Luncuran yang seolah-olah telah direalisasikan sesuai dengan ketentuan

penggunaan dana pelayanan kesehatan/Jamkesmas tersebut adalah sebesar

Rp.3.533.596.223,- (tiga milyar lima ratus tiga puluh tiga juta lima ratus sembilan

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

16

puluh enam ribu dua ratus dua puluh tiga rupiah) hingga selanjutnya pada bulan

Januari 2010 selagi Terdakwa masih menjabat selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai yang masa jabatannya

berakhir pada tanggal 19 Februari 2010, pihak RSUD Dr. R.M. Djoelham juga

telah melakukan penarikan terhadap alokasi Dana Luncuran Program Jamkesmas

secara bertahap melalui Bank BRI Cabang Binjai dengan keseluruhan bukti cek

sebagai berikut :

XII. Tanggal 05 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932663 sebesar Rp.981.812.369,-

(sembilan ratus delapan puluh satu juta delapan ratus dua belas ribu tiga

ratus enam puluh sembilan rupiah).

XIII. Tanggal 13 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932664 sebesar Rp.325.292.516,-

(tiga ratus dua puluh lima juta dua ratus sembilan puluh dua ribu lima

ratus enam belas rupiah).

XIV. Tanggal 14 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932665 sebesar Rp.87.782.364,-

(delapan puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus

enam puluh empat rupiah).

XV. Tanggal 25 Januari 2010, Nomor Cek CEJ 932666 sebesar Rp.200.000.000,-

(dua ratus juta rupiah).

- Bahwa secara keseluruhan penarikan Dana Luncuran Program Jamkesmas

yang dilakukan secara bertahap melalui Bank BRI Cabang Binjai, telah

direalisasikan selama Terdakwa menjabat selaku Direktur RSUD Dr. R.M.

Djoelham Kota Binjai tersebut dengan berdasarkan buku Bendahara Dana

Luncuran Program Jamkesmas di RSUD Dr. R.M. Djoelham, tetapi ternyata

dalam pelaksanaanya dari seluruh penarikan Dana Luncuran yang seolah-olah

telah direalisasikan sesuai dengan ketentuan penggunaan dana pelayanan

kesehatan/Jamkesmas tersebut, Terdakwa selaku Direktur RSUD Dr. R.M.

Djoelham Kota Binjai juga menggunakan dana pelayanan

kesehatan/Jamkesmas yang tidak sesuai dengan peruntukannya dan

menyimpang dari ketentuan peraturan yang berlaku sehingga

menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara antara lain :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

17

i. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran

Program Jamkesmas untuk menggunakan dana klaim Jamkesmas tersebut

sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk membayar perbaikan

Inverter (LIPF).

ii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.34.163.570,- (tiga puluh empat juta seratus enam puluh tiga ribu lima

ratus tujuh puluh rupiah) untuk pembayaran Listrik bulan Maret dan

April 2009 berhubung dana dari APBD Kota Binjai beum cair.

iii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana

Luncuran Program Jamkesmas untuk menggunakan dana klaim

Jamkesmas sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk

pembayaran perjalanan dinas An. Syaripah Ramlah, Rospida Ginting dan

M. Eka Darmawan ke Berastagi.

iv. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.9.750.000,- (sembilan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran honor lembur tim untuk penyelesaian laporan (UK. Jan-Des

2008 dan April-Juni 2009).

v. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.10.350.000,- (sepuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran honor lembur membuat laporan (UK. Jan-April-Juni 2008).

vi. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk pembayaran

perjalanan dinas Tim Jamkesmas.

vii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.24.739.000,- (dua puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu

rupiah) untuk pembayaran perbaikan gedung + upah.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

18

viii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.12.004.000,- (dua belas juta empat ribu rupiah) untuk pembayaran

perjalanan dinas An. Desi Limami dan Rahmawati ke Jakarta.

ix. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.3.150.000,- (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembayaran

perjalanan dinas An. Giatno ke Medan.

x. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.6.400.000,- (enam juta empat ratus ribu rupiah) untuk pembayaran

biaya akreditasi.

xi. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.12.600.000,- (dua belas juta enam ratus ribu rupiah) untuk pembayaran

biaya bimbingan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah + uang saku.

xii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.13.850.000,- (tiga belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah)

untuk pembayaran biaya simulasi kebakaran dan akreditasi.

xiii. Terdakwa telah menyetujui dan memerintahkan Bendahara Dana Luncuran


Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk pembayaran pembuatan lagu mars

RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai.



(empat puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus

rupiah) untuk pembayaran pengadaan barang/jasa berupa paket peralatan

Assesories Penunjang Radiologi yang ternyata berdasarkan hasil audit Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi

Sumatera Utara Nomor : SR-1607/PW02/5/2012, tanggal 27 Maret 2012,

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

19

ditemukan pengadaan barang yang tumpang tindih pembiayaannya dengan

APBD Kota Binjai Tahun Anggaran 2009.



(empat puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah) untuk

pembayaran paket pekerjaan Perbaikan Peralatan Radiologi yang ternyata

berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : SR-1607/PW02/5/2012,

tanggal 27 Maret 2012, ditemukan Fiktif atau tidak ada fisik barangnya.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut berdasarkan hasil audit

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi

Sumatera Utara Nomor : SR-1607/PW02/5/2012, tanggal 27 Maret 2012,

ditemukan jumlah kerugian keuangan negara sebesar Rp. 247.375.070,- (dua

ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu tujuh puluh

rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah uang tersebut.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18

dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 Agustus 2013, yang menuntut

Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan bahwa terdakwa Dra.SRI SUTARTI,Apt.MM terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi”

sebagaimana yang diatur dalam pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dari Undang-

Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

Tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

2. Menjatuhkan pisana penjara terhadap Terdakwa Dra. SRI

SUTARTI,Apt.MM dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6

(enam) bulan dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya terdakwa ditahan

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

20

dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan membayar denda sebesar

Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) subsidair 4 (empat) bulan kurungan.

3. Menghukum Terdakwa Dra.SRI SUTARTI,Apt.MM untuk membayar uang

pengganti sebesar Rp.247.375.070,- (dua ratus empat puluh tujuh ribu tiga

ratus tujuh puluh lima ribu tujuh puluh rupiah) dan apabila terdakwa tidak

membayar uang pengganti tersebut paling lama 1 (satu) bulan setelah

putusan Pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta

benda terdakwa akan dilakukan penyitaan dan pelelangan untuk

membayar uang pengganti/kerugian negara tersebut, dalam hal harta

Terdakwa tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut

maka dipidana dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan.

4. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah buku kas warna merah berisi penerimaan dan pengeluaran

dana Jamkesmas dari bulan januari 2009 sampai dengan bulan september

2010.

2. 1 (satu) buah buku kas warna coklat berisi penerimaan dan pengeluaran

dana Jamkesmas dari bulan april 2010 sampai dengan bulan agustus 2011.

3. 1 (satu) buah Buku bank bersampulkan warna coklat berisi penerimaan dan

pengeluaran dana Jamkesmas dari bulan april 2009 sampai dengan bulan

agustus 2011.

4. 1 (satu) lembar kwitansi dari RSU Dr RM Djoelham untuk pembayaran

perbaikan Inverter dan perbaikan Kontrol CPU Unit sebesar Rp. 15.000.000,-

(lima belas juta rupiah) tertanggal 22 Mei 2009.

5. 1 (satu) lembar surat dari CV MENARA BUANA hal penawaran, rincian

harga materil yang diperbaiki dan penggantian di RSU Dr Djoelham.

6. 1 (satu) buah buku surat perintah kerja (SPK) nomor : 008 / PPK / RSUD /

HSRAD / JKM / 012010. Tanggal 06 Januari 2010. Tentang paket pengerjaan

pengadaan peralatan asesoris penunjang pelayanan radiologi sumber dana

APBD ( DAU) kota binjai TA 2009 harga borongan Rp. 49.978.500,- ( empat

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

21

puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus

rupiah).

7. 1 (satu) lembar kwitansi dari Jamkesmas untuk pembayaran biaya uang

harian perjalanan dinas ke Berastagi Kab Karo tanggal 02 september 2009

sampai dengan 04 september 2009 atas nama MUHAMMAD EKA

DERMAWAN, SE dan ROSPIDA BR GINTING sebesar Rp. 1.000.000,- (satu

juta rupiah) tertanggal 02 september 2009 yang menerima M. EKA

DERMAWAN, SE.

8. 1 (satu) lembar kwitansi dari Jamkesmas untuk pembayaran uang harian

perjalanan dinas ke Berastagi Kab Karo tanggal 02 september 2009 sampai

dengan 04 september 2009 atas nama SARIFAH RAUDAH, SE sebesar Rp.

500.000,- (lima ratus ribu rupiah) tertanggal 02 september 2009 yang

menerima SY RAODAH.

9. 1 (satu) lembar kwitansi dari RSUD Dr RM Djoelham Binjai untuk

pembayaran biaya lembur / honor Jamkesmas Ub. Januari sd juli 2008

sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05

agustus 2009 yang menerima atas nama SURYA PRATIWI.

10. 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran biaya lembur / honor

jamkesmas untuk bulan januari s/d juli 2008 sebesar Rp. 2.500.000,- (dua

juta lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus 2009 yang menerima

ROSPIDA.


pembayaran biaya lembur / honor jamkesmas untuk bulan januari s/d juli

2009 sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus

2009 yang menerima MASITAH.



2008 sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) tertanggal 06

agustus 2009 yang menerima BIBAH.

13. 1 (satu) lembar kwitansi dari Tiem Jamkesmas RSUD Dr RM Djoelham

Binjai untuk pembayaran honor lembur membuat laporan jamkesmas untuk

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

22

bulan januari, april dan juni Ta 2008 sebesar Rp. 2.250.000,- (dua juta dua

ratus lima puluh ribu rupiah) tertanggal 18 juli 2009 yang menerima

MAIRUSNITA.

14. 1 (satu) lembar kwitansi untuk pembayaran honor lembur jamkesmas Ub

januari- juli 2009 sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) tertanggal 05

agustus 2009 yang menerima PITRI.


pembayaran biaya lembur/ honor jamkesmas Ub januari- juli 2008 sebesar

Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus 2009 yang

menerima DEDI.




menerima BINTANG.

17. 1 (satu) lembar kwitansi dari Jamkesmas untuk pembayaran honor lembur

tiem jamkesmas untuk penyelesaian laporan Jamkesmas (januari-desember

2008) (april- juni 2009) sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) tertanggal 08

september 2009 yang menerima Dra. SRI SUTARTI,Apt.MM.

18. 1 (satu) lembar kwitansi dari Jamkesmas untuk pembayaran biaya honor

lembur tiem jamkesmas untuk penyelesaian laporan Jamkesmas (januari-

desember 2008) (april- juni 2009) sebesar Rp.2.250.000,- (dua juta dua ratus

lima puluh ribu rupiah ) tertanggal 08 september 2009 yang menerima

SARIFAH RAODAH,SE.



desember 2008) (april- juni 2009) sebesar Rp.1.800.000,- (satu juta delapan

ratus ribu rupiah ) tertanggal 08 september 2009 yang menerima DIAN

AMPRIANSYAH,S.Sos.




PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

23

ratus ribu rupiah ) pada september 2009 yang menerima DIANA SARI

RITONGA.



desember 2008) (april- juni 2009) sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus

ribu rupiah ) 08 september 2009 yang menerima Dra RAUDAH, Apt.

22. 1 (satu) lembar kwitansi tanda pembayaran dari bendahara jamkesmas

RSUD Dr RM Djoelham kota binjai untuk pembayaran biaya perbaikan

ruang rawat inap bunda malia sebesar Rp.4.453.000,- (empat juta empat

ratus lima puluh tiga ribu rupiah ) tanggal 08 oktober 2009 yang menerima

Panglong Linda.



ruang inap bunda malia dan perawatan kamar mandi dan talang air sebesar

Rp.8.761.000,- (delapan juta tujuh ratus enam puluh satu ribu rupiah)

tanggal 08 oktober 2009 yang menerima Panglong Linda.



ruang rawat inap bunda malia sebesar Rp.4.775.000,- (empat juta tujuh ratus

tujuh puluh lima ribu rupiah ) tanggal 08 oktober 2009 yang menerima

Panglong Linda.



ruang rawat inap bunda malia sebesar Rp.5.600.000,- (lima juta enam ratus

ribu rupiah ) tanggal 08 oktober 2009 yang menerima Panglong Linda.

26. 1 (satu) lembar kwitansi dari jamkesmas untuk pembayaran biaya upah

tukang sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah ) tanggal 10

september 2009 yang menerima KHAIDIR ILHAM.

27. 1 (satu) lembar kwitansi dari jamkesmas untuk pembayaran biaya uang

harian mengikuti forum komunikasi antar RSD (penerapan pola INA DRG )

digolden bontigue hotel jakarta hari rabu-jumat tanggal 14-16 oktober 2009

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

24

sebesar Rp.1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah ) pada

oktober 2009 yang menerima RAHMAWATI.

28. 1 (satu) lembar kwitansi dari jamkesmas untuk pembayaran biaya Airfortes

medan Rp. 35.000,- dari jakarta Rp.40.000 x 2 Org = Rp.150.000,-sebesar Rp.

150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah) pada tanggal 08 oktober 2009 yang

menerima DESI LIMARNI.





oktober 2009 yang menerima DESI LIMARNI.

30. 1 (satu) lembar tiket ASRA tour & travel untuk RSU Binjai nomor seri

0009693 sebesar Rp. 1.260.000,- (satu juta dua ratus enam puluh ribu rupiah)

tanggal 06 oktober 2009 penerima SY Raudah.


0009678 sebesar Rp. 1.294.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh empat

ribu rupiah) tanggal 05 oktober 2009 penerima SY Raudah.

32. 1 (satu) lembar kwitansi dari jamkesmas untuk pembayaran biaya

pendaftaran mengikuti forum komunikasi antar RSD (penerapan pola INA

DRG) digolden bontigue hotel jakarta hari rabu-jumat sebesar Rp.6.600.000,-

(enam juta enam ratus ribu rupiah ) pada tanggal 08 oktober 2009 yang


33. 1 (satu) lembar tanda terima nomor 02 diterima dari RSUD Dr RM Djoelham

kota binjai sumut An. RAHMAWATI,Amd.PK untuk pembayaran saring

pengalaman penerapan INA DRG dirumah sakit tanggal 14 -16 oktober 2009

di Golden Beutigue hotel jakarta sebesar Rp. 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus

ribu rupiah) pada tanggal 14 oktober 2009.


harian mengikuti pelatihan pelayanan rekam medis dan manajemen

informasi kesehatan rumah sakit tanggal 12-14 oktober di Kantor PERSI

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

25

Medan sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) pada oktober 2009

yang menerima GIATNO.


pendaftaran pelatihan rekam medis dan manajemen informasi kesehatan

Rumah sakit tanggal 12-14 oktober di Kantor PERSI Medan sebesar Rp.

2.250.000,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) pada oktober 2009


36. 1 (satu) lembar kwitansi dari RS Djoelham binjai untuk pelatihan rekam

medis An GIATNO sebesar Rp. 2.250.000,- (dua juta dua ratus lima puluh

ribu rupiah) pada tanggal 26 oktober 2009 yang menerima JUNITA.

37. 1 (satu) lembar tanda terima dari direktur RSUD Dr RM Djoelham binjai

untuk insentif anggota Pokja rekam medis sebesar Rp. 800.000,- (delapan

ratus ribu rupiah) yang menerima Drg EFENDI.


untuk insentif anggota Pokja keperawatan sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta

empat ratus ribu rupiah) yang menerima SAFRIDA CANIAGO.


untuk insentif anggota Pokja pelayanan medis sebesar Rp. 500.000,- (lima

ratus ribu rupiah) yang menerima Dr MENAITA MELIAALA.


untuk insentif anggota Pokja IGD sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus

ribu rupiah) yang menerima Dr KHAIRIAH.


untuk insentif anggota komite Akreditasi sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus

ribu rupiah) yang menerima Dr NURDIANI,Spa.


untuk insentif Pokja administrasi dan manajemen sebesar Rp. 800.000,-

(delapan ratus ribu rupiah) yang menerima FATUR RAHMAN,SH.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

26

43. 1 (satu) lembar disposisi direktur kepada Bu Raudah yang isinya tolong

intensif satu orang lagi Rp.1.000.000,- lagi atas nama Dr YULIA tanggal 03

desember 2009.

44. 1 (satu) lembar kwitansi dari RSUD Dr RM Djoelham binjai untuk

pembayaran uang harian mengikuti bimbingan teknis keahlian pengadaan

barang dan jasa pada tanggal 04-05 desember 2009 dimedan sebesar Rp.

600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima DIAN

AMPERIANSYAH, S.Sos.




600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima BAMBANG

AZIS SILALAHI.




600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima M. EKA

DERMAWAN.




600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima MANSUR

ALHAZKI YANI.




600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima HERUDO

PRANOWO,SKM.



PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

27


600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima MAKMUD. 50. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 216 dari RSUD Dr RM Djoelham binjai An.

HERUDO PRANOWO untuk pembayaran bimbingan teknis keahlian

pengadaan barang dan jasa pemerintah sebesar Rp. 1.500.000,-(satu juta

lima ratus ribu rupiah) tanggal 04 desember 2009 yang menerima PUTRI,

Amd.

51. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 215 dari RSUD Dr RM Djoelham binjai An.

DIAN AMPERANSYAH untuk pembayaran bimbingan teknis keahlian



Amd.


MAKMUD untuk pembayaran bimbingan teknis keahlian pengadaan

barang dan jasa pemerintah sebesar Rp. 1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu

rupiah) tanggal 04 desember 2009 yang menerima PUTRI, Amd.


BAMBANG AZIS S untuk pembayaran bimbingan teknis keahlian



Amd.


MANSUR ALHAZKI YANI untuk pembayaran bimbingan teknis keahlian



Amd .


M.EKA DARMAWAN untuk pembayaran bimbingan teknis keahlian



Amd.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

28

56. 1 (satu) lembar kwitansi dari Jamkesmas untuk pembayaran biaya

akreditasi sebesar Rp.13.850.000,-(tiga belas juta delapan ratus lima puluh

ribu rupiah) tanggal 28 desember 2009 yang menerima T. NAZILAN

FAUDAH.

57. 1 (satu) lembar kwitansi dari bendahara pengeluaran RSUD kelas B kota

binjai untuk pembayaran simulasi kebakaran diRSUD kelas B kota binjai

sebesar Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah) tanggal 18 juni 2009 yang menerima

POLIANA SIREGAR.

58. 1 (satu) lembar kwitansi dari Jamkesmas untuk pembayaran biaya untuk

penciptaan lagu mars RSUD Dr RM Djoelham Binjai sebesar Rp.3.000.000,-

(tiga juta rupiah) tahun 2010 yang menerima Dr JULIA GINTING, S Ps.

59. 1 (satu) lembar kwitansi dari Dr JULIA GINTING untuk pembayaran pengadaan lagu mars RSUD Dr RM Djoelham Binjai sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta rupiah) tanggal 03 maret 2010 yang menerima Drs EKSANDI SIMBOLON.

5. Menetapkan agar Terdakwa Dra.SRI SUTARTI,APT.MM membayar biaya

perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

III. Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tanggal 10 september 2013, Nomor : 57/Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn, yang

amarnya berbunyi sebagai berikut :

- Menyatakan Terdakwa Dra. SRI SUTARTI, Apt., MM, tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

didakwakan dalam Dakwaan Primair ;

- Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair ;

- Menyatakan Terdakwa Dra. SRI SUTARTI, Apt.MM, telah terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” KORUPSI “ ;

- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama : 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar

Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda

tersebut tidak dibayar harus diganti dengan hukuman kurungan selama 2

(dua) bulan ;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

29

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

- Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Memerintahkan barang bukti, berupa :



2010.





agustus 2011.









APBD ( DAU) kota binjai TA 2009 harga borongan Rp. 49.978.500,- ( empat


rupiah).






DERMAWAN, SE.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

30





menerima SY RAODAH.






jamkesmas untuk bulan januari s/d juli 2008 sebesar Rp. 2.500.000,- (dua

juta lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus 2009 yang menerima

ROSPIDA.



2009 sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus

2009 yang menerima MASITAH.





13. 1 (satu) lembar kwitansi dari Tiem Jamkesmas RSUD Dr RM Djoelham

Binjai untuk pembayaran honor lembur membuat laporan jamkesmas untuk

bulan januari, april dan juni Ta 2008 sebesar Rp. 2.250.000,- (dua juta dua

ratus lima puluh ribu rupiah) tertanggal 18 juli 2009 yang menerima

MAIRUSNITA.




PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

31




menerima DEDI.




menerima BINTANG.









SARIFAH RAODAH,SE.





AMPRIANSYAH,S.Sos.





RITONGA.



PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

32







Panglong Linda.










Panglong Linda.













PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

33































PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

34



























PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

35



desember 2009.










AZIS SILALAHI.





DERMAWAN.





ALHAZKI YANI.





PRANOWO,SKM.



PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

36


600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima MAKMUD. 50. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 216 dari RSUD Dr RM Djoelham binjai An.




Amd.





Amd.









Amd.





Amd .





Amd.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

37




FAUDAH.




POLIANA SIREGAR.




59. 1 (satu) lembar kwitansi dari Dr JULIA GINTING untuk pembayaran pengadaan

lagu mars RSUD Dr RM Djoelham Binjai sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta rupiah)

tanggal 03 maret 2010 yang menerima Drs EKSANDI SIMBOLON.

Dikembalikan kepada Bendahara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.

R.M. Djoelham Kota Binjai.

- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-

(lima ribu rupiah) ;

IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan No. 83/Akta.Pid.Sus.K/2013/PN-

Mdn, yang menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal 13 September 2013,

Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan

Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Medan telah sempurna diberitahukan kepada

Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 September 2013;

V. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut tertanggal September

2013, yang diterima di Kepaniteraan Tindak Pidana Khusus pada Pengadilan

Negeri Medan pada 2 Oktober 2013, dan Memori Banding mana oleh Jurusita

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

38

Pengadilan Negeri Medan telah diberitahukan dan diserahkan dengan

sempurna kepada Terdakwa pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2013;

VI. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 09 April 2013, No.

W2.U1/6621/Pid.Sus.K.01.10/IV/2013, yang disampaikan kepada Jaksa

Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa, dimana terhitung 7

(tujuh) hari sejak tanggal 10 April 2013 sampai dengan tanggal 16 April 2013,

para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor :

67/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi

Medan;

Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan perkara dalam tingkat

banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-

Undang, karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari berkas perkara dan surat-surat lain

yang bersangkutan dengan perkara ini, berita acara pemeriksaan di persidangan,

memori banding, yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum serta salinan resmi

putusan Pengadilan tindak Pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tanggal 10 September 2013 No. 57/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn, maka Majelis Hakim

Tindak Pidana Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan akan mempertimbangkan

sebagai berikut :

Menimbang, bahwa setelah mempelajari putusan Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 September 2013 No.

57/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn, dan segala pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim

Tindak Pidana Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa

pertimbangan hukum tersebut sudah tepat dan benar sehingga pertimbangan

tersebut dapat dijadikan pertimbangan sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa mempertimbangkan uang pengganti yang harus

dibayar oleh terdakwa, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia perwakilan Sumatera Utara, telah ditemukan adanya

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

39

penyumpangan penggunaan anggaran sebesar Rp.247.375.070,- ((dua ratus empat

puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu tujuh puluh rupiah) ;

Menimbang, bahwa walaupun uang tersebut tidak dinikmati oleh

Terdakwa melainkan digunakan untuk kepentingan- kepentingan yang lain diluar

dari penggunaan anggaran yang semestinya, maka telah terjadi kerugian

keuangan negara sebesar itu, dan kerugian keuangan negara tersebut akibat dari

perbuatan Terdakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu adalah adil apabila Terdakwa juga

dihukum untuk membayar uang pengganti sebesar kerugian keuangan negara

yang timbul sebagai akibat perbuatan Terdakwa tersebut ;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 10

September 2013 No: 57/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn harus diubah sekedar mengenai

penjatuhan pidana pembayaran uang pengganti, sehingga amar selengkapnya

berbunyi seperti tersebut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti

bersalah dan dijatuhi pidana maka dibebani untuk membayar segala biaya perkara

ini baik yang timbul ditingkat pertama naupun di tingkat banding ;

Memperhatikan ketentuan Pasal 3 dan pasal 18 Undang-Undang Nomor :

31 tahun 1999 jo Undang - Undang nomor : 20 Tahun 2001 dan pasal - pasal

dalam Undang - Undang Nomor : 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan

hukum lain yang berkaitan. ;

M E N G A D I L I

----- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

----- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Pada

Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 September 2013 Nomor :

57/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut sekedar

mengenai pembayaran uang pengganti, sehingga amar selengakapnya

berbunyi sebagai berikut ;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

40

- Menyatakan Terdakwa Dra. SRI SUTARTI, Apt., MM, tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

didakwakan dalam Dakwaan Primair ;

- Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair ;

- Menyatakan Terdakwa Dra. SRI SUTARTI, Apt.MM, telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” KORUPSI “ ;

- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

selama : 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut

tidak dibayar harus diganti dengan hukuman kurungan selama 2 (dua) bulan ;

- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut untuk membayar uang

pengganti sebesar Rp.247.375.070,- (dua ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus

tujuh puluh lima ribu tujuh puluh rupiah ) dan apabila pidana tersebut tidak

dapat dibayar oleh Terdakwa maka harta bendanya disita kemudian dijual

lelang untuk memenuhi pembayaran uang pengganti tersebut, dan apabila

hartanya tidak mencukupi, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6

(enam) bulan ;

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

- Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Memerintahkan barang bukti, berupa :



2010.





agustus 2011.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

41









APBD (DAU) kota binjai TA 2009 harga borongan Rp. 49.978.500,- ( empat


rupiah).






DERMAWAN, SE.





menerima SY RAODAH.






jamkesmas untuk bulan januari s/d juli 2008 sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

42

lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus 2009 yang menerima

ROSPIDA.



2009 sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) tertanggal 05 agustus 2009

yang menerima MASITAH.





13. 1 (satu) lembar kwitansi dari Tiem Jamkesmas RSUD Dr RM Djoelham Binjai

untuk pembayaran honor lembur membuat laporan jamkesmas untuk bulan

januari, april dan juni Ta 2008 sebesar Rp. 2.250.000,- (dua juta dua ratus

lima puluh ribu rupiah) tertanggal 18 juli 2009 yang menerima

MAIRUSNITA.







menerima DEDI.




menerima BINTANG.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

43









SARIFAH RAODAH,SE.





AMPRIANSYAH,S.Sos.





RITONGA.









Panglong Linda.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

44










Panglong Linda.




















PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

45





























PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

46
























desember 2009.






PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

47





AZIS SILALAHI.





DERMAWAN.





ALHAZKI YANI.





PRANOWO,SKM.




600.000,-(enam ratus ribu rupiah) tahun 2009 yang menerima MAKMUD.





Amd.



PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

48



Amd.









Amd.





Amd.





Amd.




FAUDAH.




POLIANA SIREGAR.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

49




59. 1 (satu) lembar kwitansi dari Dr JULIA GINTING untuk pembayaran

pengadaan lagu mars RSUD Dr RM Djoelham Binjai sebesar Rp.3.000.000,-

(tiga juta rupiah) tanggal 03 maret 2010 yang menerima Drs EKSANDI

SIMBOLON.

Dikembalikan kepada Bendahara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.

R.M. Djoelham Kota Binjai.

6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,

(lima ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan pada hari RABU tanggal 11

DSESEMBER 2013 oleh Kami :GATOT SUHARNOTO, SH.. Hakim Tinggi

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua

Majelis, H.LEXSY MAMONTO, SH. MH. Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Tinggi Medan, Dr.MANGASA MANURUNG,SH,MH,

ROSMALINA SITORUS, SH. MH. dan SAZILI,SH.Msi, masing-masing Hakim

Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai

Hakim - Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara

tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan tanggal 31 Oktober 2013 Nomor

: 468/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam

sidang terbuka untuk umum pada hari RABU Tanggal 11 DESEMBER 2013 oleh

Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim - Hakim Anggota tersebut

diatas serta dibantu oleh Hj. SURYA HAIDA, SH. MH. sebagai Panitera

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

50

Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa

Penuntut Umum dan para Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

H.LEXSY MAMONTO,SH.MH. GATOT SUHARNOTO,SH

ttd

Dr. MANGASA MANURUNG,SH.MKn.

ttd

ROSMALINA SITORUS,SH.MH.

ttd

SAZILI,SH.Msi

Panitera Pengganti,

ttd

Hj. SURYA HAIDA, SH. MH.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id€¦2 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan...

Documents

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id€¦2 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan...