PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Perdata Nomor :...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filePENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Perdata Nomor :...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 22
P U T U S A N Nomor 301/PDT/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara-perkara
perdata pada Pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
SAMPATAN DAMANIK, umur 73 tahun, pekerjaan bertani, Tempat/Tgl
Lahir : Simpang Bage, 13-5-1943, jenis kelamin : laki-laki,
Alamat : Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan
Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Dalam hal
ini memberikan kuasa kepada MULIAMAN PURBA, S.H., advokat/penasehat hukum berkantor di Jalan
Sisingamangaraja Barat no. 318 Kelurahan Bane,
kecamatan Siantar Utara, kota Pematangsiantar yang
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 18 Nopember
2016, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING
semula PENGGUGAT;
LAWAN :
KELAT SITEPU, umur ± 60 tahun, Pekerjaan bertani, Jenis Kelamin
Perempuan, Alamat Simpang Bage, Naga Mariah,
Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten
Simalungun, Dalam hal ini memberikan kuasa kepada
FERERIUS PURBA, S.H., Advokat/ Penasihat hukum
berkantor di Jalan Tombang No. 06 Pematang Siantar,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Januari
2017, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT ;
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan segala surat-
surat yang berhubungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 25
November 2016, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 2 dari 22
Negeri Simalungun pada tanggal 25 November 2016 dengan Register Nomor :
116/ Pdt. G/2016/PN-Sim, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat yang telah diubah sebagai
berikut :
1. Bahwa bapak penggugat bernama AMMARADJA DAMANIK yang telah
meninggal dunia tahun 1968 dan ibu penggugat bernama BUNGAINIM
GIRSANG yang telah meninggal dunia pada thun 1986
2. Bahwa selama perkawinan orangtua penggugat ada mempunyai keturunan
yaitu:
1. Boli Jasudin Damanik
2. Korimin br Damanik
3. Sampatan Damanik (Penggugat)
4. Tiarmina br Damanik
3. Bahwa orangtua penggugat ada meninggalkan harta warisan yang belum
dibagi-bagi kepada ahli warisnya yaitu perladangan seluas ± 4 rante yang
terletak di Juma Rawang di Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan
Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun dengan batas-batasnya
sebagai berikut:
- Sebelah barat berbatasan dengan tanah Boli jasudin Damanik
- Sebelah timur berbatasan dengan perkampungan Simpang Bage
- Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Tiarmina Damanik
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah Sampatan Damanik dan Arison
Girsang
Yang selanjutnya disebut tanah sengketa.
4. Bahwa sekitar tahun 1961 ibu penggugat memberi tanah sengketa kepada
Jalumba Sinaga dan keluarga untuk dikerjakan atas permintaan Jalumba
Sinaga karena tanah mereka tidak ada dan semasa hidup Jalumba Sinaga
tidak ada masalah terhadap objek tanah sengketa
5. Bahwa sekitar tahun 2003 tanah sengketa diusahai dan dikuasai oleh
tergugat dengan menanaminya dengan tanaman kopi dan tanaman plawija
dan atas tindakan tergugat tersebut penggugat sudah memperingatinya
namun tergugat tidak mengindahkannya.
6. Bahwa pada tahun 2004 dimana penggugat tidak ingat tanggal, hari dan
bulannya penggugat menemui camat di Seribudolok guna mencari solusi
penyelesaian atas tanah yang menjadi sengketa namun salah seorang
pegawai kantor camat memperlihatkan surat pernyataan penyerahan hak
atas sebidang tanah tertanggal 3 Juli 2003, yang objeknya adalah tanah
yang menjadi sengketadan di dalam surat tersebut tertera atas nama
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 3 dari 22
penggugat sebagai pihak yang menyerahkan kepada tergugat sedangkan
penggugat sama sekali tidak pernah menyerahkan dan menandatangani
surat tersebut
7. Bahwa tindakan dan perbuatan tergugat tersebut telah dilaporkan penggugat
ke kantor polisi dan selanjutnya Pengadilan Negeri Pematangsiantar dalam
putusannya nomor: Nomor : 59/Pid.B/2008/PN-Pms tanggal 28 Juli 2008b
yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa tersebut dalam perkara ini bernama KELAT BR
SITEPU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana.“Dengan sengaja mempergunakan surat palsu”
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) bulan
3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan
sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut
4. Memerintahkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar surat pernyataan
penyerahan hak atas sebidang tanah dikembalikan kepada terdakwa.
5. Membebankan untuk terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp 1.000 (seribu rupiah)
8. Bahwa tindakan dan perbuatan tergugat yang menguasai dan mengusahai
tanah sengketa serta tindakan dan perbuatan tergugat mempergunakan
surat palsu yaitu berupa surat pernyataan penyerahan hak sebidang
tanah tertanggal 3 Juli 2003 atas tanah sengketa adalah perbuatan melawan
hukum dan oleh karena itu agar tergugat dihukum untuk mengembalikan
tanah sengketa dalam keadaan baik dan kosong kepada yang berhak yaitu
ahli waris AMMARADJA DAMANIK dan BUNGAINIM GIRSANG tanpa
dibebani kewajiban apapun.
9. Bahwa oleh karena penggugat khawatir sebelum perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap tergugat mengalihkan tanah sengketa kepada pihak
maka mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Simalungun agar meletakkan
sita jaminan atas tanah sengketa (conservatoir beslaag)
10. Bahwa penggugat khawatir tergugat lalai dalam pemenuhan isi putusan
dalam perkara ini maka mohon kepada tergugat agar dihukum untuk
membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) setiap
harinya apabila lalai memenuhi isi putusan
11. Bahwa hak penggugat sebagai salah satu ahli waris adalah sah maka
adalah hal yang wajar dan pantas bilamana dalam putusan ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu dengan serta merta (uitvoorbar bijvoorrad)
meskipun ada banding dan kasasi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 4 dari 22
12. Bahwa gugatan ini timbul oleh karena tindakan dan perbuatan dari tergugat
maka mohon agar tergugat dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam
semua tingkat peradilan
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Simalungun untuk memanggil kedua belah pihak
pada persidangan yang telah ditetapkan dan mengambil putusan sebagai
berikut:
PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara ini
3. Menyatakan dalam hukum yang namanya tersebut dibawah ini:
1. Boli Jasudin Damanik
2. Korimin br Damanik
3. Sampatan Damanik
4. Tiarmina br Damanik
adalah ahli waris dari AMMARADJA DAMANIK dan BUNGAINIM
GIRSANG
4. Menyatakan dalam hukum bahwa tanah sengketa yaitu berupa tanah
perladangan seluas ± 4 (empat) rante yang terletak di Juma Rawang
Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun dengan batas-batas:
- Sebelah barat berbatasan dengan tanah Boli jasudin Damanik
- Sebelah timur berbatasan dengan perkampungan Simpang Bage
- Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Tiarmina Damanik
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah Sampatan Damanik dan
Arison Girsang Adalah merupakan harta peninggalan AMMARADJA
DAMANIK dan BUNGAINIM GIRSANG yang belum dibagi-bagi
kepada ahli warisnya
5. Menyatakan dalam hukum tindakan dan perbuatan tergugat yang
menguasai dan mengusahai tanah sengketa serta tindakan dan
perbuatan tergugat mempergunakan surat palsu atas objek tanah
sengketa yaitu berupa surat pernyataan penyerahan hak atas sebidang
tanah tertanggal 3 Juli 2003 adalah perbuatan melawan hukum
6. Menyatakan dalam hukum surat pernyataan penyerahan hak atas
sebidang tanah tertanggal 3 Juli 2003 yang diperbuat oleh tergugat
adalah tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 5 dari 22
7. Menghukum tergugat untuk mengembalikan tanah sengketa dalam
keadaan baik dan kosong kepada yang berhak yaitu ahli waris
AMMARADJA DAMANIK dan BUNGAINIM GIRSANG tanpa dibebani
kewajiban apapun
8. Menyatakan batal demi hukum segala surat-surat dan segala perbuatan
hukum yang diperbuat tergugat atau pihak lain atas tanah sengketa tanpa
seijin dan sepengetahuan seluruh ahli waris AMMARADJA DAMANIK dan
BUNGAINIM GIRSANG
9. Menghukum tergugat untuk membayar uang paksa Rp 500.000 (lima ratus
ribu rupiah) setiap harinya apabila lalai menjalankan putusandalam
perkara ini
10.Menyatakan putusan ini dapat dijalankann terlebih dahulu kendatipun
tergugat banding dan kasasi
11.Menghukum tergugat untuk membayar ongkos perkara untuk seluruhnya
di setiap tingkat peradilan.
SUBSIDAIR:
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI I. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium)
dengan tidak mengikutsertakan beberapa orang selaku pihak Penggugat.
- Bahwa Gugatan ini tidak memenuhi persyaratan Hukum disebabkan
bahwa Penggugat (Sampatan Damanik) bukanlah satu-satunya ahli waris
dari orangtuanya Alm. Ammaradja Damanik/Alm. Bungainim Girsang, akan
tetapi ada 4 ( Empat) orang bersaudara, yaitu :
1. Boli Jasudin Damanik
2. Korimin br Damanik
3. Sampatan Damanik (Penggugat)
4. Tiarmina br Damanik;
- Bahwa Penggugat juga dalam Gugatannya mendalilkan : “orangtua
Penggugat ada meninggalkan harta warisan yang belum dibagi-bagi
kepada ahli warisnya, yaitu…..dst….dst….(Point 3 Halaman 1 dalam
Gugatan ).”
- Bahwa oleh karena itu Penggugat (Sampatan Damanik) tidak berhak
mengajukan Gugatan ini karena tidak ada mendapat izin untuk mewakili
Ahli Waris yang lain sebagaimana yang disebutkan diatas.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 6 dari 22
II. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium)
dengan tidak mengikutsertakan beberapa orang selaku pihak Tergugat.
- Bahwa Penggugat dalam Gugatannya tidak jelas menyebutkan dengan
lengkap nama-nama seluruh Ahli Waris Pemilik Tanah Terperkara (Alm.
Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi br Girsang), selaku pemilik yang sah atas
tanah terperkara;
- Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat menyebutkan dengan lengkap
seluruh Ahli Waris Alm. Jalumba Sinaga maka Gugatan Penggugat tidak
jelas (Error in Persona);
- Bahwa Jurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
621 K/Sip/1975 Tanggal 15 Mei 1977 Jo Putusan tetap Mahkamah
Agung Republik Indonesia No.151 K/Sip/1975 Tanggal 19 Mei 1975
yang pada intinya menyatakan “Semua Pihak harus digugat, harus
lengkap, jika tidak maka Gugatan Cacat Formil.”
- Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tidak turut menggugat seluruh
Ahli Waris dari Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi br Girsang yang
merupakan pemilik yang sah atas tanah terperkara, maka Gugatan
Penggugat tidak sempurna sebagaimana diatur dalam Hukum Acara
Perdata di Indonesia;
- Bahwa oleh karena itu Gugatan Penggugat I dan II haruslah ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet On Vankelijke
Verklaard/NO)
III. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) dalam hal
petitum dan posita Penggugat tidak sinkron.
- Bahwa jika dicermati secara seksama Gugatan Penggugat adalah kabur
dan hanya mengada-ada dan tidak mempunyai dasar Hukum;
- Bahwa didalam Gugatannya tidak tercermin dengan jelas adanya
hubungan antara posita dengan petitum, diantaranya pada awalnya
Gugatan tersebut berbicara soal kepemilikan tanah terperkara akan
tetapi pada petitum Penggugat meminta agar Gugatan ini sekaligus
menyatakan dan menetapkan Ahli Waris, hal ini adalah bertentangan
dengan Hukum Acara Perdata di Indonesia;
- Bahwa Gugatan kepemilikan tanah adalah diajukan terpisah dari
penetapan Ahli Waris dengan kata lain Gugatan kepemilikan tanah tidak
dapat digabung dengan penetapan Ahli Waris;
- Bahwa oleh karena itu Gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet On Van Kelijke
Verklaard/NO).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 7 dari 22
IV. Gugatan Penggugat Error in Persona dalam hal Tergugat tidak memiliki
hubungan hukum dengan perkara a quo dan Penggugat.
- Bahwa Penggugat dalam Gugatannya tidak jelas menyebutkan
perbuatan melawan Hukum apa yang telah dilakukan oleh Tergugat
sehingga merugikan Penggugat;
- Bahwa kalaupun ada perbuatan Tergugat yang merugikan Penggugat,
yaitu mempergunakan surat palsu (poin 8 halaman 2), maka hal tersebut
masuk wewenang Hukum Pidana bukan Hukum Perdata;
- Bahwa sesuai dengan fakta dilapangan saat ini, Tergugat (Kellat beru
Sitepu) nyata-nyatanya tidak ada dan tidak pernah menguasai dan
mengusahai objek terperkara. Adalah sesuatu yang keliru, aneh dan tidak
tepat Penggugat memposisikan Kellat beru Sitepu sebagai Pihak
Tergugat;
- Bahwa oleh karena itu berdasarkan Hukum Acara Perdata di Indonesia
serta Jurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
No.477/K/Sip/1976 Tertanggal 20 Oktober 1976 yang menyebutkan : “
Gugatan yang tidak sempurna menurut ketentuan Hukum Acara karena
adanya kekeliruan harus dinyatakan tidak dapat diterima.”
- Bahwa oleh karena itu Gugatan Penggugat I dan II haruslah ditolak atau
setidak- tidaknya tidak dpaat diterima (Niet Ont vankerlijke
Verklaard/NO).
V. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (obscuur libel) dalam hal batas-
batas objek perkara.
- Bahwa dalam petitum gugatannya Penggugat mendalilkan menyatakan
tanah perkara seluas ± 4 (empat) rante terletak di Juma Rawang di
Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun dengan batas-batas :
Sebelah barat berbatas dengan tanah Boli Jasudin Damanik.
Sebelah timur berbatas dengan perkampungan Simpang Bage.
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Tiarmina Damanik.
Sebelah utara berbatas dengan tanah Sampatan Damanik dan Arison
Girsang.
- Bahwa dalam hal batas tanah objek perkara terdapat kekeliruan dimana
tanah objek perkara yang diusahai dan dikuasai serta dimiliki oleh mertua
Tergugat (Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang)
sesungguhnya berbatasan dengan :
Sebelah timur berbatas dengan rumah Hormainim br Sinaga.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 8 dari 22
Sebelah barat berbatas dengan jalan setapak.
Sebelah selatan berbatas dengan tanah milik Tiarmina br Damanik.
Sebelah Utara berbatas dengan jalan setapak.
- Bahwa dengan tidak tepatnya batas-batas objek perkara
menyebabkan gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel).
VI. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (obscuur libel) dalam hal luas
objek gugatan.
Bahwa dalam petitum dan posita gugatannya, Penggugat mendalilkan
bahwa Penggugat memilik tanah terperkara yang terletak di Juma Rawang
di Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun. Bahwa pada kenyataannya terdapat kekeliruan
masalah letak objek perkara. Bahwa Tergugat tidak ada memiliki tanah
terperkara dan tanah milik mertua Tergugat (Alm. Jalumba Sinaga/Alm.
Sarmadi boru Girsang) yang diklaim oleh Penggugat bukan terletak di Juma
Rawang di Simpang Bage melainkan terletak di Juma Dohor, Dusun
Simpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang
Silimahuta, Kabupaten Simalungun. Hal ini akan Tergugat buktikan nantinya
dalam pembuktian dan pemeriksaan setempat. Bahwa dengan tidak
tepatnya letak objek perkara menyebabkan gugatan Penggugat kabur
(Obscuur Libel).
DALAM POKOK PERKARA DALAM KONVENSI
Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan pada bagian dalam eksepsi
diatas secara mutatis-mutandis dianggap merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan merupakan bagian dalam konvensi ini sehingga tidak diulangi
lagi penulisannya satu-persatu;
Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat kecuali
terhadap hal-hal yang diakui sebagai berikut;
1. Bahwa dalil Penggugat pada poin 4 halaman 2 sangat tidak berdasar dan
mengada-ada, sehingga sangat beralasan untuk ditolak dan atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima. Bahwa tidak pernah ibu Penggugat
memberikan tanah terperkara kepada Alm. Jalumba Sinaga yang hanya bisa
dikerjakan semasa hidup Alm. Jalumba Sinaga;
Bahwa yang benar adalah Alm. Jalumba Sinaga menerima pemberian tanah
terperkara dari Alm. Ammaradja Damanik yang merupakan bapak
Penggugat. Adalah hal yang tidak masuk akal jika ibu Penggugat memberi
tanah kepada Alm. Jalumba Sinaga yang hanya bisa dikerjakan semasa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 9 dari 22
hidup Alm. Jalumba Sinaga. Karena berdasarkan Hukum Adat Simalungun,
yang bisa menyerahkan tanah kepada keluarga adalah pihak Bapak;
2. Bahwa dalil-dalil Penggugat pada poin 5 dan 6 halaman 2 adalah hal yang
illusoir untuk mengecoh Majelis Hakim Yang Mulia;
3. Bahwa perlu Tergugat sampaikan bahwa Tergugat tidak ada menguasai
serta memiliki tanah seluas ± 4 (empat) rante yang terletak di Juma Rawang
di Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun. Tergugat mengusahai tanah terperkara adalah
karena tanah terperkara milik mertua Tergugat, yaitu (Alm. Jalumba
Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang) yang terletak di Juma Dohor, Dusun
Smpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun;
4. Bahwa penguasaan dan pengusahaan tanah terperkara milik mertua
Tergugat oleh ahli waris Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang
sudah berlangsung sejak tahun 1961 tanpa ada gangguan dan keberatan
dari pihak manapun;
5. Bahwa selain ditananmi dengan sayur-sayuran, padi, tanah milik mertua
Tergugat juga ditanami dengan tanaman kesemak yang hingga saat ini masih
ada. Ini membuktikan bahwa mertua Tergugat dan ahli warisnya sudah
menguasai dan mengusahai serta memiliki tanah terperkara sudah
berlangsung lama sejak tahun 1961 hingga saat ini;
6. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada poin 7 dan 8 halaman 2
adalah dalil yang tidak berdasar hukum sama sekali dan terkesan mengada-
ada serta dipaksakan;
7. Bahwa perlu Tergugat sampaikan bahwa sebenarnya kalau kita
mengadopsi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah pada pasal 24 dinyatakan : bahwa apabila tanah
tersebut dikuasai secara terus menerus dimana penguasaan itu atas itikad
baik dan secara terbuka sejak diterimanya tanah terperkara dari orangtua
Penggugat Alm. Ammaradja Damanik yang kemudian dikuatkan dengan
keterangan saksi dan sepanjang tidak ada keberatan dari pihak lain, maka
tanah tersebut menjadi hak dari Alm. Jalumba Sinaga dan ahli warisnya.
Apalagi hal tersebut tidak ada dipermasalahkan masyarakat sekitar;
8. Bahwa jikapun ada perbuatan pidana yang dilakukan oleh Tergugat, yaitu
tindak pidana dengan sengaja mempergunakan surat palsu dan telah
dihukum oleh pengadilan, maka penguasaan dan pengusahaan tanah oleh
mertua Tergugat dan ahli warisnya adalah tetap sah terlepas dari bukti
penyerahan yang dianggap palsu. Perbuatan hukum yang tertera dalam surat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 10 dari 22
yang tandatangan Penggugat dipalsukan itu, tidak serta merta menghapus
perikatan yang sudah dibuat antara orangtua Penggugat dengan mertua
Tergugat;
9. Bahwa artinya tindak pidana yang dilakukan oleh Tergugat tidak serta
merta menghapus hak pihak ketiga diluar diri si Tergugat;
10. Bahwa Putusan perkara pidana Nomor :59/Pid.B/2008/PN-Pms tanggal 28
Juli 2008 hanya menyangkut hak si Tergugat yang terbantahkan. Karena
ketika Tergugat melakukan perbuatan pidana tersebut, apakah mertuanya
(Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang) mengetahuinya???Kan
belum tentu;
11. Bahwa artinya memang si Tergugat telah bersalah tapi apakah kesalahannya
itu diamini oleh mertuanya (Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang)
selaku pemilik tanah yang sah???;
12. Bahwa yang menjadi pertanyaan juga, apakah dengan adanya surat palsu
atau menggunakan surat palsu itu jadi serta merta muncul hak si Penggugat
atas tanah terperkara?? Belum tentu. Sementara tanah terperkara itu bukan
lagi milik orangtua Penggugat;
13. Bahwa baik dalam KUHPerdata maupun peraturan yang menyangkut
pertanahan tidak akan kita temukan hal tersebut sebagaimana dalil
Penggugat dalam gugatannya;
14. Bahwa oleh karena itu, Penggugat tidak bisa mendalilkan putusan perkara
pidana Nomor :59/Pid.B/2008/PN-Pms tanggal 28 Juli 2008 sebagai bukti
alas hak untuk menguasai dan mengusahai tanah terperkara;
15. Bahwa karena Tergugat tidak ada melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dalil gugatan Penggugat, maka tuntutan sita jaminan, membayar uang paksa dan putusan serta merta adalah tidak relevan dan harus ditolak seluruhnya;
16. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka Gugatan Pengugat harus
ditolak keseluruhannya oleh Pengadilan Negeri Simalungun.
DALAM REKONVENSI
1. Bahwa Tergugat d.k dalam kedudukannya sekarang sebagai
Penggugat d.r akan mengajukan gugat balas terhadap Penggugat d.k dalam
kedudukannya sekarang sebagai Tergugat d.r;
2. Bahwa Penggugat d.r mengambil alih seluruh uraian Eksepsi dan
Konvensi dalam Pokok Perkara dan merupakan bagian uraian dan posita
pada Gugatan Rekonvensi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 11 dari 22
3. Bahwa mertua Penggugat d.r (Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi
boru Girsang) dan ahli warisnya adalah pemilik yang sah dan berhak untuk
menguasai dan mengusahai tanah terperkara;
4. Bahwa tindakan Tergugat d.r yang mengaku-ngaku sebagai
pemilik tanah terperkara dan berhak mengajukan Penggugat d.r sebagai
Tergugat d.k dengan mengajukan gugatan a-quo tanpa didukung bukti
kepemilikan atas tanah yang sah adalah merupakan tindakan yang
merugikan dan mengganggu Penggugat d.r , sehingga perbuatan tersebut
dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan tanpa hak dan melawan hukum;
5. Bahwa tindakan Tergugat d.r tersebut diatas sudah memenuhi
kriteria sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana yang dimaksud
dalam pasal 1365KUHPerdata jo Putusan Hoge Raad tanggal 31 Januari
1919 dalam kasus antara Lindenbaum versus Cohen yang amarnya
memutuskan : bahwa perbuatan melawan hukum juga termasuk mengenai
perbuatan yang memperkosa suatu hak hukum orang lain atau yang
bertentangan dengan kesusilaan atau dengan kepatutan dan kepantasan
dalam masyarakat dalam hal memperhatikan kepentingan orang lain;
6. Bahwa dengan demikian adalah berdasar apabila Tergugat d.r
membayar secara kontan dan lunas kerugian yang telah dialami oleh
Penggugat d.r, yaitu :
Kerugiaan Materil
Biaya pengganti yang dikeluarkan untuk mengurus perkara ini termasuk
membayar biaya jasa pengacara sebesar rp.50.000.000,-(lima puluh juta
rupiah).
Kerugian Inmateril Berupa tersitanya waktu, tenaga, pikiran yang pada prinsipnya tidak dapat
dinilai dengan apapun, namun akan tetapi apabila dihitung dengan uang
adalah sebesar rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah).
7. Bahwa untuk menjamin pemenuhan pembayaran tuntutan ganti
rugi agar tuntutan Penggugat d.r tidak menjadi illusoir kelak, maka dengan ini
Penggugat d.r mohon agar Pengadilan Negeri Simalungun/Majelis Hakim
yang memeriksa perkara ini berkenan terlebih dahulu meletakkan Sita
Jaminan (Conservatoir Beslaag) terhadap seluruh harta benda/barang milik
Tergugat d.r baik rumah, ladang dan kenderaan bermotor;
8. Bahwa oleh karena gugatan rekonvensi Penggugat d.r didasarkan
bukti-bukti yang sah, yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh
Tergugat d.r sehingga putusan ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan
dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding atau kasasi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 12 dari 22
9. Bahwa adalah pantas dan patut untuk menghukum Tergugat d.r
untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
untuk setiap hari lalai melaksanakan putusan pengadilan negeri dalam
perkara ini.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Penggugat d.r/Tergugat II d.k
mohon dengan hormat kiranya Ketua Pengadilan Negeri Simalungun berkenan
memutuskan sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
DALAM KONVENSI
1. Menolak Gugatan Penggugat Konvensi untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijk Verklaard);
2. Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar seluruh biaya perkara
ini.
DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat d.r telah melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menghukum Tergugat d.r untuk membayar secara kontan dan lunas
kerugian yang telah dialami oleh Penggugat d.r, yaitu :
Kerugiaan Materil
Biaya pengganti yang dikeluarkan untuk mengurus perkara ini termasuk
membayar biaya jasa pengacara sebesar rp.50.000.000,-(lima puluh juta
rupiah);
Kerugian Inmateril
Berupa tersitanya waktu, tenaga, pikiran yang pada prinsipnya tidak dapat
dinilai dengan apapun, namun akan tetapi apabila dihitung dengan uang
adalah sebesar rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah);
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam Gugatan Rekonvensi ini;
5. Menyatakan putusan perkara ini serta merta dijalankan walau ada verzet,
banding atau kasasi dari Tergugat d.r;
6. Menghukum Tergugat d.r untuk membayar uang paksa sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari lalai melaksanakan
putusan pengadilan negeri dalam perkara ini;
7. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi secara bersama-
sama untuk membayar seluruh biaya perkara ini.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 13 dari 22
Atau apabila Pengadilan Negeri Simalungun berpendapat lain maka dalam
peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri
Simalungun telah menjatuhkan putusan Nomor: 116/Pdt.G/2016/PN-Sim
tanggal 13 Juni 2017 dengan amar sebagai berikut :
DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI : - Menerima eksepsi Tergugat tersebut ;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaard) ;
DALAM REKONPENSI : - Menyatakan gugatan Rekonvensi tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaard);
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara sejumlah Rp. 2.391.000,00 (dua juta tiga ratus sembilan puluh
satu ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun
Nomor: 116/Pdt.G/2016/PN.Sim, tanggal 13 Juni 2017, Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat telah mengajukan Permohonan banding sesuai
Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun tanggal
22 Juni 2017 ;
Menimbang, bahwa Permohonan banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun kepada Kuasa Hukum Terbanding
semula Tergugat berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding pada
tanggal 13 Juli 2017;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah
menyerahkan Memori Bandingnya pada tanggal 2 Agustus 2017 dan
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 2
Agustus 2017, Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan
kepada Kuasa Hukum Terbanding semuIa Tergugat pada tanggaI 11 Agustus
2017;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding tersebut Kuasa Hukum
Terbanding semuIa Tergugat telah menyerahkan Kontra Memori Banding
tertanggaI 30 Agustus 2017 dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 14 dari 22
Simalungun pada tanggal 31 Agustus 2017, selanjutnya Kontra Memori Banding
tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat pada tanggal 8 September 2017;
Menimbang, bahwa risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara
Nomor: 116/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 13 Juni 2017 yang di beritahukan oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun telah memberi kesempatan
masing-masing kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada
tanggal 31 Juli 2017 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semuIa Tergugat
pada tanggaI 31 Agustus 2017, untuk mempelajari berkas perkara seIama 14
(empat beIas) hari kerja di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun,
sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh
Undang-Undang oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal
dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah
mengajukan memori banding tertanggal 2 Agustus 2017 terhadap putusan
Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: 116/Pdt.G/2016/PN.Sim, tanggal 31 Juni
2017, yang pada pokoknya telah mengemukakan keberatan sebagai berikut :
1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun, Nomor : 116/Pdt/G/2016/PN.
Sim tanggal 13 Juni 2017 dalam pertimbanganya melanggar formalitas
gugatan yakni gugatan Penggugatkurang pihak oleh karena tidak
mengikutsertakan ahli waris yang lain dalam gugatan yang menyangkut harta
warisan sehingga gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Nerklaard) .Bahwa gugatan Penggugat adalah benar tentang
warisan yang belum pernah dibagi-bagi kepada ahli waris yang berhak dan
harta warisan tersebut pada saat ini berada pada tangan pihak ketiga dimana
sesuai dugaan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Reg. No.
151/K/Sip/1975 tanggal 13 Mei 1975 yang menyatakan tuntutan tentang
pengembalian barang warisan dari tangan pihak ketiga kepada ahli waris
yang berhak tidak perlu diajukan semua ahli waris :
Bahwa lagi pula gugatan Penggugat/Pembanding bukan tentang sengketa
pembagian warisan sehingga ada yang bertindak sebagai Penggugat dan
ada yang ditarik sebagai tergugat/turut tergugat (Yurisprudensi MA. RI. No.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 15 dari 22
378/K.Pdt/1985 tanggal 11 Maret1986). Bahwa dengan demikian Putusan
Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 116/Pdt. G/2016/PN-Sim adalah
tidak beralasan dan tidak bisa diterapkan dalam gugatan
Pengugat/Pembanding dan oleh karena itu harus dibatalkan dalam tingkat
Peradilan di tingkat Banding :
2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 116/Pdt/G/2016 PN-
Sim tanggal 13 Juni 2017 adalah telah menyangkut tentang hukum
pembuktian (pokok perkara)dimana Majelis Hakim menilai gugatan
Penggugat kurang pihak (Pluriumlitis Consituim) yang mendasarkan
putusanya sebagaimana dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :
1125/k/Pdt/1984 yang menyatakan bahwa pihak sebagai sumber peroleh hak
Tergugat yang kemudian menjadi alasan peralihan hak harus ikut sebagai
pihak, baik bertindak sebagai Penggugat atau ditarik sebagai Tergugat ;
Bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini telah memasuki pokok perkara
dimana seolah-olah Majelis Hakim dalam perkara ini telah memeriksa pokok
perkara namun dalam kenyataanya putusan Majelis Hakim dalam perkara ini
baru dalam tahap pelanggaran hukum Acara Perdata (formulitas gugatan)
dan belum ada pemeriksaan tentang darimana sumber hak tergugat, yang
kemudian alasan peralihan hak atas objek terpekara dan oleh karen aitu
Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 116/Pdt/6/2016/PN-Sim
tanggal 13 Juni 2017 harus dibatalkan pada peradilan di tingkat Banding.
3. Bahwa adapun sumber peroleh hak tergugat yang kemudian alasan peralihan
hak Tergugat atas objek tanah sengketa adalah atas dasar perbuatan
melawan hukum dengan cara mempergunakan surat palsu sebagaimana
dalam Putusan Perkara Perdata Pidana Nomor : 59/Pid. B/2008/PN- Pms
tanggal 28 Juli 2008 dan oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri
Simalungun Nomor : 116/Pdt.G/2016/PN- Sim tanggal 13 Juni 2017 yang
merujuk putusan MA Nomor : 1125/K/Pdt/1984 adalah tidak berdasarkan
hukum.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka kami Pemohon Banding
agar Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan berkenaan memberi
putusan sebagai berikut :
1. Menerima permohonan Banding dari Pembanding
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor :
116/Pdt.G/2016/PN_SIM tanggal 13 Juni 2017 yang dimohonkan Banding
Kemudian,
MENGADILI SENDIRI :
DALAM KONVENSI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 16 dari 22
DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi dari Tergugat/terbanding
DALAM POKOK PERKARA:
- Mengabulkan gugatan Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya
DALAM REKONVENSI
- Menolak gugatan rekonvensi dari Tergugat/terbanding
DALAM KONVENSI DAN REKOVENSI
- Menghukum penggugat rekonvensi/tergugat konvensi untuk membayar biaya
perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding
semula Tergugat telah mengajukan Kontra Memori Banding, yang pada
pokoknya adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Terbanding menyatakan sependapat dan dapat menerima seluruh
pertimbangan hukum keputusan a quo karena menurut hemat Terbanding
bahwa Judex Factie tidaklah salah didalam mempertimbangkan penerapan
hukum dalam perkara a quo;
2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 13 Juni 2017 Nomor
: 116/Pdt.G/2016/PN-Sim sudah tepat dan benar serta telah memenuhi
norma-norma rasa keadilan yang hidup ditengah-tengah masyarakat.
Disamping itu juga, Judex Factie telah mempertimbangkan dengan cermat
dan sesuai seluruh fakta-fakta persidangan;
3. Bahwa jika dicermati secara seksama alasan-alasan dari Pembanding
sebagaimana yang dikemukakan dalam Memori Bandingnya tertanggal
Pematangsiantar, 2 Agustus 2017 adalah illusoir, prematur dan terkesan
hanya mengada-ada dan tidak mempunyai dasar hukum;
4. Bahwa dalil-dalil Pembanding sebagaimana yang dikemukakan didalam
Memori Bandingnya pada halaman 2 (dua) s/d 3 (tiga) poin nomor 1 (satu), 2
(dua) dan nomor 3 (tiga) harus ditolak dan dikesampingkan. Pembanding
tidak mengerti dan tidak mengetahui bahwa pertimbangan hukum yang
diambil oleh Judex Factie sudah memenuhi norma-norma hukum yang
berlaku di Negara Republik Indonesia .
5. Bahwa apa yang didalilkan Pembanding dalam memori bandingnya adalah
tidak berdasar hukum karena perlu Terbanding sampaikan bahwa dalam
persidangan perkara a quo, terbukti bahwa Pembanding tidak memahami
Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia terutama tentang makna
dan arti dari Exceptio Plurium Litis Consortium (Gugatan Penggugat Kurang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 17 dari 22
Pihak). Dalam bukunya M. Yahya Harahap, SH dengan judul Hukum Acara
Perdata, pada halaman 112 pada poin c tentang Gugatan Kurang Pihak
menyebutkan : Bentuk error in persona yang lain disebut Plurium Litis
Consortium, Pihak yang bertindak sebagai penggugat atau yang ditarik
sebagai tergugat :
a. Tidak lengkap, masih ada orang yang mesti ikut bertindak sebagai
penggugat atau ditarik tergugat;
b. Oleh karena itu, gugatan mengandung error in persona dalam bentuk
plurium litis consortium, dalam arti gugatan yang diajukan kurang pihak.
Bahwa Sampatan Damanik (Pembanding/Penggugat) bukanlah satu-satunya
ahli waris dari Alm. Ammaradja Damanik/Alm. Bungainim Girsang, akan
tetapi ada 4 (empat) orang ahli waris, yaitu :
5. Boli Jasudin Damanik
6. Korimin br Damanik
7. Sampatan Damanik (Pembanding/Penggugat)
8. Tiarmina br Damanik;
Hal ini diperkuat Pembanding/Penggugat dalam Gugatannya yang mendalilkan
bahwa “orangtua Penggugat ada meninggalkan harta warisan yang belum
dibagi-bagi kepada ahli warisnya, yaitu...dst...dst...(poin 3 halaman 1 dalam
Gugatan ).”
6. Bahwa dalam Hukum Acara Perdata Indonesia, siapa saja dapat ditarik
sebagai para pihak dalam perkara a quo bila ianya mempunyai kaitan atau
hubungan dengan tanah terperkara. Berdasarkan Jurisprudensi tetap
Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 621 K/Sip/1975 Tanggal 15 Mei
1977 Jo Putusan tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 151
K/Sip/1975 Tanggal 19 Mei 1975 yang pada intinya menyatakan “Semua
Pihak harus digugat, harus lengkap, jika tidak maka Gugatan Cacat Formil”
mengandung unsur tidak jelas dan tidak sempurna. Berdasarkan
jurisprudensi tersebut, seharusnya Pembanding/Penggugat dalam
Gugatannya jelas menyebutkan dengan lengkap nama-nama seluruh ahli
waris pemilik tanah terperkara (Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi br
Girsang), selaku pemilik yang sah atas tanah terperkara. Dengan tidak
mengikutsertakan seluruh ahli waris Alm. Jalumba Sinaga maka gugatan
penggugat tidak jelas (Error in ersona);
7. Bahwa perlu Terbanding sampaikan, benar Alm. Jalumba Sinaga (mertua
Terbanding) menerima pemberian tanah terperkara dari Alm. Ammaradja
Damanik yang merupakan bapak Pembanding. Bahwa tidak pernah ibu
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 18 dari 22
Pembanding memberikan tanah terperkara kepada Alm. Jalumba Sinaga
karena berdasarkan Hukum Adat Simalungun, yang bisa menyerahkan tanah
kepada keluarga ataupun pihak lain adalah pihak bapak (mengikuti garis
keturunan patrilineal);
Bahwa penguasaan dan pengusahaan tanah terperkara milik mertua
Terbanding oleh ahli waris Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang
sudah berlangsung sejak tahun 1961 tanpa ada gangguan dan keberatan
dari pihak manapun. Selain ditananmi dengan sayur-sayuran, padi, tanah
milik mertua Terbanding juga ditanami dengan tanaman kesemak yang
hingga saat ini masih ada. Ini membuktikan bahwa mertua Terbanding dan
ahli warisnya sudah menguasai dan mengusahai serta memiliki tanah
terperkara sudah berlangsung lama sejak tahun 1961 hingga saat ini;
8. Bahwa perlu Terbanding sampaikan bahwa Terbanding tidak ada menguasai
serta memiliki tanah seluas ± 4 (empat) rante yang terletak di Juma Rawang
di Simpang Bage, Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun. Terbanding mengusahai tanah terperkara adalah
karena tanah terperkara milik mertua Terbanding, yaitu (Alm. Jalumba
Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang) yang terletak di Juma Dohor, Dusun
Smpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta,
Kabupaten Simalungun;
9. Bahwa jika kita mengadopsi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah pada pasal 24 dinyatakan : bahwa
apabila tanah tersebut dikuasai secara terus menerus dimana penguasaan
itu atas itikad baik dan secara terbuka sejak diterimanya tanah terperkara dari
orangtua Pembanding Alm. Ammaradja Damanik yang kemudian dikuatkan
dengan keterangan saksi dan sepanjang tidak ada keberatan dari pihak lain,
maka tanah tersebut menjadi hak dari Alm. Jalumba Sinaga dan ahli
warisnya. Apalagi hal tersebut tidak ada dipermasalahkan masyarakat
sekitar. Bahwa jikapun ada perbuatan pidana yang dilakukan oleh
Terbanding, yaitu tindak pidana dengan sengaja mempergunakan surat palsu
dan telah dihukum oleh pengadilan, maka penguasaan dan pengusahaan
tanah oleh mertua Terbanding dan ahli warisnya adalah tetap sah terlepas
dari bukti penyerahan yang dianggap palsu. Perbuatan hukum yang tertera
dalam surat yang tandatangan Pembanding dipalsukan itu, tidak serta merta
menghapus perikatan yang sudah dibuat antara orangtua Pembanding
dengan mertua Terbanding. Artinya tindak pidana yang dilakukan oleh
Terbanding tidak serta merta menghapus hak pihak ketiga diluar diri si
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 19 dari 22
Terbanding.Bahwa Putusan perkara pidana Nomor :59/Pid.B/2008/PN-Pms
tanggal 28 Juli 2008 hanya menyangkut hak si Terbanding yang
terbantahkan. Karena ketika Terbanding melakukan perbuatan pidana
tersebut, apakah mertuanya (Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru
Girsang) mengetahuinya???Kan belum tentu. Artinya memang Terbanding
telah bersalah tapi apakah kesalahannya itu diamini oleh mertuanya (Alm.
Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang) selaku pemilik tanah yang
sah???.Bahwa yang menjadi pertanyaan juga, apakah dengan adanya surat
palsu atau menggunakan surat palsu itu jadi serta merta muncul hak si
Pembanding atas tanah terperkara?? Belum tentu. Sementara tanah
terperkara itu bukan lagi milik orangtua Pembanding. Baik dalam
KUHPerdata maupun peraturan yang menyangkut pertanahan tidak akan kita
temukan hal tersebut sebagaimana dalil Pembanding/Penggugat dalam
gugatannya. Oleh karena itu, Pembanding tidak bisa mendalilkan putusan
perkara pidana No: 59/Pid.B/2008/PN-Pms tanggal 28 Juli 2008 sebagai
bukti alas hak untuk menguasai dan mengusahai tanah terperkara yang
merupakan milik Alm. Jalumba Sinaga/Alm. Sarmadi boru Girsang;
Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan sebagaimana disebutkan
di atas mohon kiranya Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat Banding mengambil putusan yang amarnya
sebagai berikut :
1. Menolak seluruh permohonan dan alasan-alasan Banding yang dimohonkan
Pembanding/Penggugat.
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 13 Juni 2017
Nomor : 116/Pdt.G/2016/PN-Sim.
3. Menghukum Pembanding semula disebut sebagai Penggugat untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Atau : Apabila Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Banding mempelajari berkas
perkara baik dari dalil gugatan Penggugat, jawaban Tergugat, alat-alat bukti
yang diajukan pihak perkara ke muka persidangan, pertimbangan hukum,
pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya, serta
keberatan-keberatan dan alasan-alasan yang dikemukakan Pembanding,
didalam memori banding dari Terbanding, Majelis Hakim Banding berpendapat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 20 dari 22
bahwa pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri
dalam putusannya yang menjatuhkan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dapat di setujui dan diambil alih
oleh Majelis Hakim Banding dalam memutus perkara ini pada Tingkat Banding,
meskipun demikian Majelis Hakim Banding akan menambahkan pertimbangan
sebagaimana tersebut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan
adalah :
− Bahwa, Tergugat telah dijatuhi pidana atas kejahatannya memalsukan surat.
Surat yang dimaksud adalah surat sebagaimana yang diajukan Penggugat
sebagai bukti BP II. Surat tersebut berupa Surat penyerahan sebidang tanah
(tanah sengketa) dari 1. Sampatan Damanik (Penggugat) 2. B. Jasudin
Damanik 3. Korimin Br Damanik 4. Tiarmina Br Damanik. Keempat orang
tersebut adalah saudara kandung dan ahli wari dari Ammaradja Damanik dan
Bungainim Girsang. Karena merasa tidak pernah menandatangani surat
tersebut, Sampatan Damanik (Penggugat) melaporkan Kelat Sitepu
(Tergugat) kepada polisi karena telah memalsukan Surat (tanda tangan
Penggugat). Akan tetapi ketiga ahli waris lainnya tidak turut melaporkan Kelat
Sitepu (Tergugat) sehingga, tidak dapat di tentukan apakah tanda tangan
mereka bertiga, juga di palsukan atau tidak, atau mereka bertiga memang
berkehendak atau menolak melakukan penyerahan tersebut. Dari keadaan
ini, dihubungkan dengan bukti Tergugat BT-3 yang telah disesuaikan dengan
aslinya ternyata sesuai, dimana Boli Jasudin Damanik, salah satu dari ahli
waris membuat pernyataan bahwa tanah sengketa berasal dari milik orang
tuanya, tetapi benar telah diserahkan kepada Alm Jalumba Sinaga / Alm
Saramadi Boru Girsang, yaitu mertua Tergugat.
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di simpulkan bahwa atas
tanah sengketa yang asalnya adalah milik orang tua Penggugat dan saudara-
saudara mereka tidak satu pendapat. Karena tidak satu pendapat, maka
Penggugat tidak dapat mewakili atau bertindak atas nama ahli waris melakukan
gugatan pada Tergugat. Seharusnya Pengguggat jika ingin melakukan gugatan
atas nama ahli waris, terlebih dahulu bersatu sikap dengan ahli warisnya. Jika
ternyata antara ahli waris berbeda pendapat, yaitu bahwa tanah sengketa
berada dalam kekuasaan Tergugat, adalah atas persetujuan dari ahli waris
lainnya, maka bisa saja justru Para ahli waris lainnya di dudukkan Penggugat,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 21 dari 22
sebagai Tergugat atau Turut Tergugat, dengan alasan bahwa penyerahan
tersebut di luar pengetahuan atau persetujuan Penggugat.
Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan tersebut, diatas yang
pada pokoknya menguatkan pertimbangan yang telah di terapkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama. Sehingga putusan yang telah di jatuhkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama tersebut, harus di kuatkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor:
116/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 13 Juni 2017, yang dimintakan banding
tersebut haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat berada
di pihak yang kalah maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara
dikedua tingkat peradilan ;
Mengingat pasal-pasal dari RBg dan ketentuan-ketentuan hukum yang
bersangkutan lainnya :
M E N G A D I L I
- Menerima Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat tersebut;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor:
116/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 13 Juni 2017, yang dimohonkan banding
tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2017, oleh Kami: H.A.N DALIMUNTHE, SH., MM., MH sebagai Hakim Ketua Majelis, ERWAN MUNAWAR, SH., MH dan AGUNG WIBOWO, SH., M.Hum masing-masing
sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili
perkara tersebut dalam pengadilan tingkat banding, berdasarkan Pnetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 301/PDT/2017/PT-MDN tanggal 25
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Perdata Nomor : 301/PDT/2017/PT.MDN Halaman 22 dari 22
September 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2017 oleh Hakim Ketua Majelis
tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta PITER MANIK, SHsebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri
oleh kedua belah pihak berperkara;
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd ERWAN MUNAWAR, SH., MH H.A.N DALIMUNTHE, SH., MM., MH ttd AGUNG WIBOWO, SH., M.Hum
Panitera Pengganti.
ttd PITER MANIK, SH Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-