Pemicu 4 Hepato

14
Pemicu 4 Hepato Mustika Rukmana 405130182 Kel 11

description

hepato

Transcript of Pemicu 4 Hepato

Page 1: Pemicu 4  Hepato

Pemicu 4Hepato

Mustika Rukmana405130182

Kel 11

Page 2: Pemicu 4  Hepato

Learning Objective

• Mm abses hati amuba• Mm abses hati piogenik• Mm abses hati jamur

Page 3: Pemicu 4  Hepato

Abses Hati Piogenik

• Adalah proses supuratif yang terjadi pada jaringan hati yang disebabkan

oleh invasi bakteri melalui aliran darah, sistem bilier, maupun penetrasi

langsung.

• Abses hati piogenik merupakan kondisi serius dengan angka kematian

tinggi bila diagnosis tidak dibuat secara dini.

• Bila terapi dilakukan dini dan tepat, angka kematian cenderung mengecil.

• AHP lebih sering pada pria >> perempuan, dengan rentang usia > 40

tahun, insidensi puncak pada dekade ke-6

Page 4: Pemicu 4  Hepato

Etiologi

Tabel 1.Sumber infeksi dan penyebab abses hati piogenik

Saluran empeduBatu empeduKolangiokarsinomaStriktur

Trauma

Vena portaApendisitisDivertikulitisPenyakit crhon

Iatrogenik Biopsi hati Blocked biliary stent

Arteri hepatikaEndokarditis bakterial

kriptogenik

Penyebab langsungEmpiema kandung empeduPerforasi ulkus peptikumAbses subfrenik

Kista hati terinfeksi

Page 5: Pemicu 4  Hepato

Tabel 2. Mikroba patogen pada abses hati piogenik

Bakteri aerobik gram – E scherichia coliKlebsiella pneumoniaPseudomonas aeruginosaProteus spEnterobacter spCitrobacter freundiiMorganella spSerratia spHaemophilus spLegionella pneumophiliaYersinia sp

Bakteri aerobik gram +Viridian streptococciStaphylococcus aureus

Enterococus spBeta-hemolytic streptococci

Streptococcus pneumoniaListeria monocytogenes

Bakteri anaerobik Anaerobic streptococciBacteroides spFusobacterium spPeptostreptococcus spPrevotella spActinomycesEubacteriumPropionibacterium acnesClostridium spLactobacillus spPeptococcus sp

Bakteri mikroaerofilikStreptococcus milleri

Lain-lainMycobacterium spChlamydia spCandida spCryptococcus sp

Page 6: Pemicu 4  Hepato

Patofisiologi

Penyakit sistem biliaris

Obstruksi aliran empedu Proliferasi bakteri

Tekanan dan distensikanalikuli, cabang vena porta,limfatik

Formasi abses pileflebitis

Trauma tusuk Inokulasi bakteri pada parenkim hati AHP

Trauma tumpul•Nekrosis hati•Perdarahan intrahepatik•Kebocoran sal empedu

Kerusakan kanalikuli

Bakteri masuk ke hatiPerumbuhan bakteri dengan proses supurasiAHP

Page 7: Pemicu 4  Hepato

Signs and symptoms

World Journal Gastrointest Surg 2010

Page 8: Pemicu 4  Hepato

GAMBARAN KLINIS & PEMERIKSAAN

KELUHAN PEMERIKSAAN FISIK

LABORATORIUM RONTGEN

•Demam •Nyeri •Menggigil •Nausea/vomitus•BB kurang•Anoreksia•Malaise

•Hepatomegali (50%)•Nyeri tekan perut kanan•Ikterus•Kelainan paru

• leukositosis (70-90%), Shift to the left•Anemia•Bilirubin (20-50%) atau fosfatase alkali (80%) meningkat•Peningkatan transaminase•Hipoalbumin, PT turun (kronik)

•Xray, USG, CT, MRI•Peninggian diafragma kanan•Efusi pleura•Atelektasis basal paru•Empiema atau abses paru•CT melihat abses kecil & multipel > akurat

Kultur darah & kultur aspirasi cairan abses merupakan GOLD STANDARD

Page 9: Pemicu 4  Hepato

Tatalaksana

Medikamentosa • Antibiotika spektrum

luasbila belum ada hasil kultur

• Beri ampisilin dan aminoglikosida bila sumber infeksi pada saluran empedu

• Sefalosporin generasi ketigainfeksi dari usus

• Metronidazoluntuk mengatasi infeksi anaerobik

• Bila sudah ada hasil kultur antibiotik disesuaikan dengan jenis kuman.

Non medikamentosa• Drainase perkutaneus• Drainase dengan

pembedahan

Page 10: Pemicu 4  Hepato

Komplikasi • Septikemia / bakterimia

• Ruptur abses hati

• trombosis

• Kelainan pleuropulmonal

• Gagal hati

• Fistula torakal dan abdominal

• Empiema

• sepsis

• Ruptur ke perikard atau retroperitonium

Prognosis

• Diagnosis dini 80% sembuh

• Diagnosis terlambat mortalitas

30-90%

• Prognosis yang buruk bila :

– usia >70 tahun,

– abses multipel

– keganasan

– penyakit medis berat

– imunokompromais

– infeksi polimikrobal

– komplikasi

– diagnosis yang terlambat.

Page 11: Pemicu 4  Hepato

Abses ActinomycesEtiologi

Etiologi• Jamur Actinomyces Israelii.• Penyebaran dari lesi – lesi usus ke hati melalui

v.porta.• Abses tersusun dari kelompok kecil menyerupai

sarang tawon atau spons yang terisi nanah. • Dapat terjadi abses besar yang mengandung “sulfur

granules”

Page 12: Pemicu 4  Hepato

• Actinomyces memiliki 4 macam bentuk dan paling sering menyerang pria dewasa.

• Actinomyces kadang terjadi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR, IUD, spiral).

• Keempat bentuk actimonycosis tersebut adalah: – Bentuk abdominalis – Bentuk servikofasialis – Bentuk torakalis – Bentuk generalisata

Page 13: Pemicu 4  Hepato

Klasifikasi dan gejala• Bentuk Generalisata – Infeksi ikut ke dalam darah & akan sampai ke kulit, tulang

blkg, otak, hati, ginjal, saluran kemih, rahim serta ovarium.

• Bentuk Abdominalis– Terjadi akibat menelan ludah yang tercemar oleh bakteri.

Infeksi menyerang usus & peritoneum .Gejala yang sering ditemukan adalah: nyeri, demam, muntah, diare, penurunan BB.Suatu massa terbentuk dalam perut dan nanahnya bisa mengalir ke kulit melalui saluran yang menghubungkan massa ini dengan dinding perut.

Page 14: Pemicu 4  Hepato

• Bentuk Servikofasialis (Lumpy Jaw) – Biasanya dimulai sbg pembengkakan kecil, datar & keras di dalam

mulut, kulit leher atau di bawah rahang. Kadang pembengkakan ini menimbulkan rasa nyeri.

– Selanjutnya terbentuk daerah lunak yang menghasilkan cairan yang mengandung butiran belerang yang bulat dan kecil, berwarna kekuningan.

– Infeksi bisa menyebar ke pipi, lidah, tenggorokan, saliva, cranium,otak dan meninges.

• Bentuk Torakalis – Bentuk ini menyebabkan nyeri dada, demam & batuk berdahak. – Tetapi gejala-gejala ini mungkin tidak akan muncul sebelum terjadinya

infeksi paru yang berat.